136629317 budidaya ikan air tawar
DESCRIPTION
sadfdasfTRANSCRIPT
Budidaya Ikan Air Tawar
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul “ BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR’’ ini.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimah kasih kepada kedua
orang tua, yang berjasa telah besar dan penuh pengorbanan serta selalu berdo’a
dalam memenuhi segala kebutuhan ananda, sehingga penulis sekses dalam menuntut
ilmu untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa
maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharpkan masukan atau kritikan
maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa yang akan
datang.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini Mudah-
mudahan dengan adanya karya tulsis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat
kepada kita semua, dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
Kasikan, Februari 2010
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah........................................................................................ 2
1.3 Pembatasan Masalah................................................................................... 2
1.4 Perumusan Masalah...................................................................................... 2
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Usaha Perikanan.................................................................................... ........ 5
2.2 Jenis – jenis ikan yang dipelihara pada air tawar ............................ ........ 5
2.3 Lama Pemeliharaan ....................................................................................... 6
2.4 Pemeliharaan .................................................................................................. 7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode yang digunakan ............................................................................... 8
3.2 Latar penelitian ............................................................................................... 8
3.3 Sumber Data..................................................................................................... 8
3.4 Teknik Pengumpulan Data............................................................................ 9
3.5 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 9
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan kolam ikan air tawar................................................................. 11
4.2 Pembibitan Ikan Air Tawar ............................................................................ 12
4.3 Penebaran Bibit............................................................................................... 12
4.4 Pemeliharaan Ikan ......................................................................................... 13
4.5 Pemungutan Hasil ......................................................................................... 15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 16
5.2 Saran ................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ikan merupakan hewan yang hidup di air yang menjadi salah satu dari sekian
banyak bahan makanan yang dibutuhkan manusia, ikan sangat bermanfaat bagi
manusia sebab didalamnya terdapat bermacam zat – zat yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia seperti : protein, vitamin A, Vitamin B1 dan Vitamin B2 selain itu apabila
dibandingkan dengan sumber penghasil protein lain seperti daging, susu, dan telur
harga ikan relative paling murah.
Mengingat pentingnya ikan bagi manusia, tak heran bila manusia berusaha
mendapatkan ikan dalam jumlah yang mencukupi, antara lain dengan mengusahakan
melakukan pencarian disumbernya yakni laut dan adapula yang memiliharanya dengan
sebaik – baiknya yang lazim disebut dengan usaha perikanan, pemeliharaan ikan ada
yang dilakukan langsung di laut dan adapula sebagian pemeliharaanya dilakukan di
kolam – kolam yang sengaja dibuat oleh pengusaha,
Ikan yang pemeliharaannya di kolam – kolam biasanya adalah ikan air tawar
yang pemeliaharaannya secara keseluruhan dilakukan di dalam kolam – kolam yang
telah disediakan oleh para pengusaha perikanan air tawar ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis perlu
mengidentifikasi masalah – masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara
lain sebagai berikut :
1. Ikan apa saja yang bisa dipelihara pada air tawar …. ?
2. Bagaimana proses pemeliharaan ikan pada air tawar….?
3. Apa perbedaan pemeliharaan ikan air tawar dengan ikan air asin….?
4. Manakah yang lebih menguntungkan antara pemeliharaan ikan air tawar dengan
pemeliharaan ikan pada air asin….?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya pokok permasaalahan yang akan diteliti serta dibahas dalam
karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah adapun
pembatasan masalah tersebut adalah “ Bagaimana proses melakukan pemeliharaan
ikan air tawar.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latarbelakang, maka
permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimana prosses
pemeliaraan ikan air tawar pada kolam.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :
a. Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional
Tahun Pelajaran 2009 - 2010 di SMA Negeri 1 Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
b. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses pemeliharaan ikan air tawar pada
kolam.
c. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunya
tentang pemeliharaan ikan air tawar.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini
adalah :
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan juga
mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh
persaingan dan akan hanya sanggup terpecahkan dengan ilmu pengetahuan .
b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan bagaimana proses para
nelayan dalam melakukan pemeliharaan ikan air tawar.
c. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya
ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi para pembaca dan bagi adik -
adik kelas selanjutnya.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Usaha Perikanan
Usaha perikanan air tawar pada kolam banyak terdapat dalam msyarakat kita
terutama di daerah - daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai usaha
sambilan maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah atau lahan –
lahan yang kosong. Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan bermacam – macam
diantaranya ada yang dinamakan tambak, siwakan, Kolam, Keramba dan lain – lain.
2.2 Jenis – Jenis Yang Dipelihara Pada Air Tawar
Pemeliharaan ikan air tawar pada umumnya jarang dilakukan hanya untuk
memelihara satu jenis ikan saja, tetapi pada umumnya merupakan pemeliharaan
campuran hal ini disebabkan didalam kolom sebenarnya sudah terdapat dengan
sendirinya berbagai macam makanan untuk berbagai jenis ikan, walaupun demikian kita
harus memperhatikan jenis ikan apa yang cocok sebagai peliharaan pokok dan
peliharaan tambahan. Oleh sebab itu percampuran jenis – jenis ikan itu harus sangat
diperhatikan sehingga ikan – ikan tersebut tidak saling dirugikan. Adapun ikan – ikan
yang dapat dilakukan pemeliharaannya pada air tawar adalah sebagai berikut :
1. Ikan Mujaer ( Tilapia mosambica )
2. Ikan Tawes ( Puntius Javanicus )
3. Ikan Mas ( Cyprinus carpio )
4. Ikan Tambakan ( Helostoma temmincki )
5. Ikan nilam ( Osteochilus hasaelti )
6. Ikan Bandeng ( Chanos – chanos forsk )
7. Ikan sepat siam ( Trichogaster pestoralis )
8. Ikan Lele ( Clarias Bacrathus )
9. Ikan Gabus ( Ophiocephalus striatus )
10. Ikan Cancera ( Labeobarbus doronensis )
11. Dan lain sebagainya
2.3 Lama Pemeliharaan
Lama pemeliharaan ikan pada air tawar dengan hasil yang setinggi – tingginya
cukup memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan pada air tawar dengan waktu
diperpanjang 5 – 6 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan
oleh waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan
besar tubuh ikan lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai
bahan energi yang tidak lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – kan
tersebut. Dengan demikian biaya yang kita keluarkan sepanjang waktu yang
diperpanjang hanya sia – sia saja. Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita
memelihara ikan dalam kurun waktu 3 – 4 bulan saja antara lain dalam satu tahun kita
dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara
ikan dalam kurun waktu 5 – 6 bulan,. Kita hanya akan dapat memungut hasil
peliharaan kita sebanyak dua kali saja.
2.4 Pemeliharaan
Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan
adalah antara lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan
binatang lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode yang digunakan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode
penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari
pada penelitian itu sendiri.
3.2 Latar Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan melalui deskripsi media cetak yang dapat kita kita
dapat di perpustakaan – perpustakaan dan toko buku yang ada di sekitar kita.
3.3 Sumber Data
Dengan melakukan kunjungan pustaka dan reverensi terhadap beberapa buku
yang terdapat di toko – toko buku yang ada di Desa Kasikan dan dengan melakukan
Browssing pada situs – situs internet yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan air
tawar.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Study Kepustakaan
Dalam teknik ini menjadikan buku – buku yang berhubungan dengan penelitian
sebagai referensi dan melakukan browsing di internet, sehingga ada korelasi antara
judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu
metode analisa data dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Kolam Ikan Air Tawar
Agar dalam beternak ikan air tawar memperoleh hasil yang memuaskan,
sebaiknya kita memilih tempat dan mengerti tentang bagaimana cara memelihara ikan
air tawar tersebut. Adapun yang harus kita persiapkan untuk pembuatan kolam tersebut
antara lain.
3.1.1 Memilih tempat
Tanah yang kita pilih sebagai tempat pembuatan kolam pemeliharaan ikan air tawar
haruslah tanah yang subur atau setidaknya tanah yang dapat disuburkan dan dekat
dengan sumber air, sedangkan tanah – tanah yang terdiri dari cadas atau tanah
berpasir tidak baik dibuat sebagai tempat memelihara ikan air tawar.
3.1.2 Pembuatan Kolam
Pembuatan kolan sebagai tempat pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu secara tradisional dan secara intensif.
Perlu diperhatikan bahwa permukaan kolam harus dibuat sedikit miring kearah pintu
pengeluaran air dengan maksud agar kolam mudah dikeringkan pada saat
memungutan hasil nanti.
Ada dua syarat pembuatan kolam diantaranya adalah
1. Saluran pemasukan air yang gunanya adalah memasukkan air kedalam
kolam
2. Saluran pengeluaran air, biasanya saluran pengeluaran air ini dibuat dua
buah yang satu dibuat atau dipasang pada permukaan kolam sesuai
dengan tinggi kolam yang diinginkan yang bertujuan untuk atau mencegah
supaya air kolam tidak meluap, sedangkan saluran pengeluaran yang
kedua biasanya dipasang dibagian bawah pematang kolam tepatnya
sejajar dengan dasar kolam adapun kegunaannya sebagai saluran
penguras air kolam sewaktu waktu hendak dikeringkan.
Adapun jenis – jenis kolam ikan air tawar adalah sebagai berikut :
1. Kolam Air Deras Segitiga, yang biasanya dibangun ditempat yang mempunyai debit air
lebih dari 300 liter air per detik.
2. Kolam Bundar , Biasanya digunakan sebagai tempat pembenihan ikan air tawar.
3. Kolam Panjang, Kolam panjang biasanya banyak kita jumpai pada daerah – daerah
irigasi yang digunakan sebagai tempat pemeliharaan.
4.2 Pembibitan Ikan Air Tawar
Salah satu factor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu usaha
pemeliharaan ikan adalah tergantung dari baik dan tidak baiknya bibit ( benih ) yang
ditebarkan. Oleh sebab itu sebelum kita lakukan pembibitan sebaiknya kita harus
pastikan bahwa bibit ikan yang akan kita semaikan adalah bibit ikan yang sehat,
adapun cara menentukan bibit ikan yang masih sehat adalah salah satunya adalah
dengan cara mengejutkan bibit ikan tersebut yaitu dengan cara menepukkan tangan di
atas air setelah itu kita perhatikan ikan – ikan yang terkejut dan bergerak dengan gesit
itulah bibit ikan yang masih sehat dan begitu juga sebaliknya.
4.3 Penebaran Bibit
Kolam ikan yang akan kita tebari dengan bibit – bibit ikan harus kita keri ngkan
dahulu selama tiga hari sehinggaga tanah dasar kolam itu benar – benar kering dan
pecah – pecah, hal ini bertujuan agar bibit ikan buas dan kuman – kuman penyakit yang
terdapat pada kolam yang akan kita jadikan tempat penebaran bibit ikan yang akan kita
pelihara mati secara keseluruhan.
Sehari sebelum penebaran bibit, kolam diisi dengan air pada waktu itu sebaiknya
dasar kolam ditanami dengan ganggang rantai ( Hydrilla verticilata )
yang natinya akan digunakan sebagai tempat hidup ganggang – ganggang menempel
yang merupakan makanan utama ikan.
4.4 Pemeliharaan Ikan
Pekerjaan yang harus kita lakukan selama pemeliharaan terhadao ikan – ikan
yang kita budidayakan adalah antara lain pemberian makanan ikan, pemupukan kolam,
dan pencegahan atau pemberantasan hama dan pengakit.
4.4.1 Pemberian makan ikan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam kolam sudah terdapat plankton –
plankton sebagai makanan utama bagi ikan, selain itu kita juga dapat memberikan
makanan tambahan yaitu berupa dedak halus, sebanyak dua kali sehari dan pada
penaburan dedak halus usahakan permukaan kolam tidak tertutup oleh dedak halus
karena akan berdampak buruk bagi ikan yang ada pada kolam.
4.4.2 Pemupukan kolam
Untuk menambah kesuburan kolam, sehingga hasil yang kita harapkan menjadi
memuaskan kolam perlu diberi pupuk sedangkan pupuk yang kita taburkan ke kolam
dapat berupa pupuk kompos ( pupuk hijau ) banyaknya kira – kira 1 ton untuk 10
are, ini bertujuan agar kolam tidak terlalu kotor, dan dapat juga dengan cara membuat
kandang hewan di pinggiran kolam sehingga kotorannya bisa langsung jatuh ke dalam
kolam.
4.4.3 Pencegahan / Pemberantasan hama dan penyakit
Seperti halnya dengan usaha – usaha yang lain usaha perikanan tidak luput daari
gangguan. Gangguan – gangguan yang terdapat pada budidaya ikan tawar antara lain
Ular, burung, ketam, ikan buas terutama ikan – ikan liar yang terdapat pada kolaam,
biawak yang semua itu merupakan hama tingkat tinggi dan juga terdapat penyakit yang
sering menyerang ikan pada umumnya parasit - parasit yang antara lain adalah
sebagai berikut :
4.4.3.1 Ichthyophitirius multifiliis
Merupakan parasit yang menimbulkan bercak – bercak pada tubuh ikan terutama pada
bagian siripnya, pencegahaannya yaitu dengan cara tidak menebari kolam dengan ikan
selama t iga hari.
4.4.3.2 Mixobolus sp
Parasit ini banyak menyerang pada jaringan – jaringan tubuh ikan sehingga
menimbulkan bengkak – bengkak dan penyakit ini sangat mudah menular,
pencegahannya dengan cara memisahkan ikan yang sudah terkena penyakit iini.
4.4.3.3 Dactylogyrus
Parasit ini biasanya menyerang ikan – ikan yang masih kecil, menimbulkan penyakit
pada ingsang dan kulit cara menghindari penyakit ini adalah dengan cara memberi
makan yang cukup pada anak ikan.
4.4.3.4 Ichtyoxenus jelingha usii herklots
Parasit ini merupakan racun yang berkembang didalam tubuh ikan, tetapi ikannya
sendiri tidak terganggu. Sehingga ikan sendiri tidak terganggu, dan tidak berbahaya
bagi pertumbuhan ikan.
4.5 Pemungutan Hasil
Pada ahir masa pemeliharaan, tibalah waktu yang ditunggu – tunggu yaitu
memungut hasil dari usaha yang selama ini kita kerjakan.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat pemungutan hasil atau
panen diantaranya alat – alat yang digunakan untuk memungut hasil, cara yang dipakai
untuk pemungutan hasil dan cara penyimpanan hasil. Adapun alat yang digunaakan
untuk memungut hasil ikan banyak sekali caranya diantaranya : Kail, Jala, Jaring,
Pecak, Anco, Bubu, Kere, dan lain sebagainya dan dapat pula dengan cara
mengeringkan air kolam secara keseluruhan hal ini biasanya digunakan untuk
pemanenan secara keseluruhan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pemeliharaan ikan air tawar dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan
dapat juga kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan
selain pengerjaan atau pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga
tidak terlalu besar dan hasil laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita
melakukan pemeliharaan ikan air tawar ini.
5.2 Saran
1. Kepada Pengusaha ikan air tawar
Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikaan air tawar ini sebab ini bisa menambah
pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok suatu
keluarga. Dan untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya ikaan air
tawar untuk mengikuti penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas perikanan
dan instansi – intansi lainnya.
2. Pemerintah
Agar lebih memperhatikan para pengusaha perikanan air tawar ini terutma penusaha –
pengusaha kecil dan menengah dengan cara memebrikan pinjaman dengan bungan
perkreditan yang rendah dan juga melakukan penyuluhan – penyuluahn guna untuk
menambah wawasan para pengusaha perikanan yang kecil dan menegah terutama
yang berada di daerah – daerah sebab sebagian dari mereka hanya berpengalaman
dari para pendahulunya sehingga wawasan mereka tentang perikanan tidak bertambah
sehingga hasil yang mereka dapat juga tidak juga bertambah, apabila mereka diberikan
wawasan maka mereka akan dapat mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju
lagi sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka sehingga berkuranglah
penduduk miskin di Negara Indonesia yang kita cintai ini, Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali
Pres.
Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994. kurikulum sekolah menengah umum ( GBPP )
mata pelajaran Biologi. Depdikbud. Jakarta
Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan. Bandung : Fakultas
Pertanian, UNPAD
Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau. Bogor Fakultas
Pertanian, IPB
Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan – ikan pemeliharaan di Indonesia.
Jakarta. Sastra Hudaya.
Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara.
Htt/hpp.www.Peternakan Ikan .com.
www.Peternakan ikan air tawar.net