pedoman budidaya ikan air tawar
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Budidaya Ikan
Air Tawar selain sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan
dapat berkembang menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kejuruan Terpadu (PPPKT), yang mampu menyelenggarakan
pelatihan berbasis kompetensi dan pemelajaran tuntas, sehingga
mampu menghasilkan calon tenaga kerja produktif yang
memperoleh pengakuan secara nasional, regional dan internasional.
Untuk merealisasikan hal tersebut, penyelenggaraan pemelajaran
pada SMK harus didukung antara lain oleh sarana pendidikan yang
memadai dalam jenis dan jumlah, baik yang diadakan oleh sekolah
secara mandiri maupun melalui pemanfaatan sarana pendidikan
yang ada dilingkungan sekolah (outsourcing).
Agar tingkat kecukupan sarana pendidikan di setiap SMK lebih
terjamin pengadaan/penyediaannya dalam jenis dan jumlah sesuai
tuntutan kompetensi, diperlukan suatu pedoman analisa kebutuhan
sarana pendidikan SMK per program keahlian, dilengkapi dengan
daftar kebutuhan terdiri dari kebutuhan ruang dan infrastruktur,
kebutuhan peralatan, kebutuhan perabot dan kebutuhan lahan.
B. TUJUAN
Dengan adanya pedoman penyusunan kebutuhan sarana
pendidikan SMK ini diharapkan semua pihak (pembina sekolah,
penyelenggara sekolah dan masyarakat sekolah) mempunyai acuan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 1
dalam menentukan kebutuhan sarana pendidikan SMK Program
Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar, baik dalam kaitannya dengan
pengembangan Unit Sekolah Baru (USB) maupun dalam rangka
meningkatkan mutu SMK yang sudah ada/sudah operasional.
Pedoman ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pengelola
pendidikan/sekolah agar dicapai efisiensi, efektifitas dan nilai
ekonomi yang semakin tinggi, serta disesuaikan dengan tuntutan
penyesuaian atau pengembangan program SMK dalam bentuk
Standar Kompetensi Nasional (SKN), kurikulum maupun pendekatan
pemelajaran.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”2
BAB II
GAMBARAN UMUM SMK PROGRAM KEAHLIAN
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
A.PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar adalah lembaga
pendidikan dan pelatihan yang bertujuan menghasilkan calon tenaga
kerja tingkat menengah yang kompeten dibidangnya dan memiliki
sikap profesional. Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar
membentuk tamatan atau calon tenaga kerja yang dapat menempati
jabatan pekerjaan sesuai keahliannya.
B.SUSUNAN DAN URAIAN KOMPETENSI PROGRAM KEAHLIAN
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Untuk menghasilkan tamatan sebagai calon tenaga kerja yang
kompeten dan memiliki sikap profesional, telah disiapkan suatu
bentuk perangkat terdiri dari standar kompetensi siswa dan
kurikulum atau program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
mencakup program normatif, adaptif dan produktif.
Program normatif bertujuan mengembangkan kepribadian siswa
secara utuh sehingga tamatan dapat menampilkan diri sebagai
manusia yang beriman dan bertaqwa, berbudi pekerti luhur, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian, berdisiplin tinggi, mantap dan
mandiri, serta mempunyai tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Program yang diharapkan mampu membentuk
kepribadian siswa secara utuh, program normatif terdiri dari :
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
b. Pendidikan Agama.
c. Bahasa dan Sastra Indonesia.
d. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
e. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 3
Program adaptif bertujuan mengembangkan kemampuan adaptasi
(daya suai) terhadap perkembangan dan atau perubahan yang akan
selalu terjadi dari waktu ke waktu, baik perubahan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi maupun di bidang sosial
kemasyarakatan, program adaptif terdiri dari :
a. Matematika.
b. Bahasa Inggris.
c. Fisika.
d. Kimia.
e. Biologi.
f. Komputer.
g. Kewirausahaan.
Program produktif diarahkan untuk membentuk
keterampilan/keahlian dengan menggunakan acuan dan prosedur
kerja baku dan terukur serta dilaksanakan secara tuntas, sehingga
tamatan benar-benar terampil dan kompeten dibidangnya. Adapun
kompetensi produktif untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air
Tawar adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan Agrobisnis
b. Pengenalan Pemanfaatan Tanah, Air dan Iklim
c. Pengenalan Pengendalian Mikroorganisme
d. Pengenalan Karakteristik Hama
e. Penanganan Komoditas Pertanian
f. Pengenalan Alat dan Mesin Pertanian
g. Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan
h. Produksi Pakan Ikan
i. Pembenihan Ikan/Non Ikan
j. Pembesaran Ikan/Non Ikan
k. Penanganan Hasil Perikanan
l. Paket Keahlian :
- Produksi Pembenihan Ikan/Non Ikan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”4
- Produksi Pembesaran Ikan/Non Ikan
- Produksi Ikan Hias
- Pembuatan Wadah dan Peralatan Budidaya Ikan
- Produksi Pakan Ikan Buatan
- Produksi Pakan Ikan Alami
- Penanganan Hasil Perikanan
- Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan
C. IMPLIKASI PROGRAM PEMELAJARAN TERHADAP PENYEDIAAN
SARANA PENDIDIKAN
Aktivitas pemelajaran, baik aktivitas pemelajaran normatif, adaptif
maupun produktif seperti diuraikan diatas mempunyai implikasi
kebutuhan sarana yang harus tersedia secara memadai agar
pemelajaran berlangsung secara efisien, efektif dan menghasilkan
tamatan sesuai tuntutan dunia kerja. Penjelasan lebih lanjut
mengenai implikasi program pemelajaran terhadap kebutuhan
sarana pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas pemelajaran merupakan dasar dalam menghitung/
menentukan kebutuhan sarana pendidikan.
2.Setiap jenis aktivitas pemelajaran yang bertujuan membentuk
kemampuan/keterampilan dianalisis implikasinya terhadap
kebutuhan ruang, kebutuhan perabot, kebutuhan peralatan, dan
kebutuhan lahan.
3.Dari kegiatan tersebut diatas akan dihasilkan kebutuhan sarana
pendidikan dalam jenis dan jumlah sesuai tuntutan kompetensi
sehingga pemelajaran berbasis kompetensi, pemelajaran tuntas
dan pemelajaran berbasis produksi/layanan jasa layak jual dapat
direalisasikan secara efisien dan obyektif.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 5
BAB III
ASUMSI – ASUMSI DAN LANGKAH – LANGKAH
DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN SARANA PENDIDIKAN
A. ASUMSI DASAR PERHITUNGAN YANG DIGUNAKAN
Sebagai dasar untuk menghitung kebutuhan sarana pendidikan
digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Sistem pemelajaran dikembangkan berdasarkan kelas berjalan
yang artinya, rombongan belajar/kelompok praktik tidak selalu
menetap pada suatu ruang/tempat, tetapi bergerak/berpindah
sesuai kegiatan belajar yang harus diikuti/dilaksanakan.
2. Pada pemelajaran :
2.1. Diklat normatif dan sebagian adaptif pola pemelajarannya
bersifat klasikal (satu rombongan belajar atau 1 kelas utuh)
2.2. Diklat produktif dan sebagian adaptif satu rombongan belajar
dapat dibagi menjadi kelompok dengan komposisi:
a. kelompok praktik terdiri dari 36 siswa (1 rombongan
belajar).
b. kelompok praktik terdiri dari 18 siswa (1/2 rombongan
belajar).
c. Kelompok praktik terdiri dari 12 siswa (1/3 rombongan
belajar).
d. kelompok praktik terdiri dari 9 siswa (1/4 rombongan
belajar).
e. kelompok praktik terdiri dari 6 siswa (1/6 rombongan
belajar).
3. Untuk pemelajaran produktif yang memerlukan teori sebagai
pengantar praktik dilaksanakan di ruang praktik.
4. Jam pemelajaran per tahun dapat dibagi secara tidak merata
(mengacu pada konsep Block system).
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”6
5. Analisis didasarkan pada rombongan belajar dengan komposisi
kelas satu per program keahlian. Apabila sekolah akan
membuka lebih dari
satu kelas perhitungan kebutuhan sarana dapat dilakukan
dengan mengalikan berdasarkan jumlah kelas paralel yang akan
dibuka dengan mempertimbangkan faktor guna (Used Factor)
sarana.
6. Pada umumnya kegiatan pemelajaran praktik bersifat individu,
maka dalam kegiatan praktik setiap siswa mendapat satu alat.
7. Kegiatan pemelajaran yang sifatnya kelompok, maka setiap alat
dipergunakan lebih dari satu siswa/pemakai.
B. LANGKAH – LANGKAH DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN
SARANA PENDIDIKAN
Dalam menentukan kebutuhan sarana Pendidikan ditempuh
langkah– langkah sebagai berikut :
1. Melakukan kajian terhadap kompetensi dan sub kompetensi dari
setiap program keahlian dan menentukan alokasi waktu/bobot
jam pelajaran dari setiap sub kompetensi yang ada.
2. Menentukan ruang/tempat pelaksanaan aktivitas pemelajaran
dilakukan, baik ruang tertutup maupun ruang terbuka/lahan
praktik sesuai dengan beban jam pemelajaran.
3. Menentukan perabot yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan pemelajaran.
4. Menentukan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan pemelajaran.
5. Secara umum menentukan luas lahan yang diperlukan untuk
mewadahi ruang/tempat pelaksanaan kegiatan pemelajaran,
penunjang pemelajaran dan perkantoran.
BAB IV
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 7
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG/BANGUNAN
Pada dasarnya penyusunan kebutuhan ruang SMK Program Keahlian
Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan dengan pendekatan empirik dan
studi literatur/referensi berdasarkan pengalaman masa lalu untuk
melihat kebutuhan saat ini dan masa depan peserta didik yang
profesional di bidangnya.
A.PENDEKATAN ANALISIS
Perencanaan kebutuhan ruang disusun berdasarkan fungsi dan
kegunaannya. Fungsi ruang erat kaitannya dengan jenis kegiatan dan
calon pemakainya.
1. Jenis Kegiatan
Yang dimaksud dengan kegiatan adalah segala sesuatu yang
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan kurikulum. Dalam
pengertian tersebut maka secara garis besar ada 3 (tiga) kelompok
ruang yang harus ada di SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air
Tawar yaitu :
Kelompok ruang pemelajaran;
Kelompok ruang penunjang pemelajaran;
Kelompok ruang perkantoran.
2. Pemakai Ruang
Dalam hal ini pemakai ialah siswa, para guru/ instruktur, pegawai
tata usaha dan tamu/pihak luar sekolah.
Berdasarkan kedua aspek diatas, dapatlah ditentukan kebutuhan
ruang sekolah yang meliputi jenis, jumlah dan fungsi pokok
ruang.
B. PENENTUAN JENIS RUANG
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”8
Jenis ruang dapat ditentukan apabila kita mengetahui kegiatan yang
dilakukan di setiap ruang tersebut, fungsi ruang, sifat pemelajaran
dan siapa yang menggunakan ruang dimaksud.
Dalam penyusunan perencanaan dilakukan berdasarkan analisa
beban jam dari masing – masing mata diklat berdasarkan kurikulum
yang berlaku dan hasil studi empirik tentang jenis ruang dan fungsi
ruang yang selama ini dilaksanakan untuk menunjuk mata diklat
produktif pada SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar.
Contoh analisis jenis ruang berdasarkan kompetensi/sub
kompetensi dan sifat pemelajaran adalah seperti pada borang I.A.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 9
BORANG I.AAnalisis Penentuan Kebutuhan Jenis Ruang Berdasarkan Kompetensi/Sub Kompetensi Dan Sifat PemelajaranBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan
No.Kompetensi /Sub
Kompetensi
Sifat Pemelajaran Tempat pemelajaran/Nama ruangPengetahuan Keterampilan
1 2 3 4 5N Memijahkan Ikan
N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan dan
betina siap mijah- Jenis dan sifat mijah ikan- Macam-macam pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemijahan- Sikap induk ikan
terhadap telurnya.
- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia
- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia
- Memasang media/subtrat pemijahan
- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan
- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypotesa, menggerus kelenjar hypofisa
- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur dan
sperma- Melakukan ablasi mata
(pada udang)
- Ruang Teori- Hatchery/ penetasan
Keterangan :Kolom 1 : diisi sesuai kode kompetensi pada dokumen kurikulumKolom 2,3,4 : dikutip dari kurikulumKolom 5 : asumsi tempat pemelajaran yang dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas dari
kolom 3 dan 4
Sebagai lanjutan dari analisis kebutuhan jenis ruang, berdasarkan
kompetensi/ sub kompetensi dan sifat pemelajarannya.
Berikut ini disajikan contoh analisis kebutuhan ruang secara
keseluruhan dari Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar, yang
dalam hal ini diberikan contoh salah satu mata diklat seperti tertera
pada borang I.B.
BORANG I.BPenentuan Ruang Pemelajaran
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”10
Bidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
No Mata Diklat
Ruan
g T
eori
Ruan
g O
lah R
aga
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san/
Hatc
hery
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktu
r
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A PROGRAM NORMATIF
1Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 Pendidikan Agama
3Bahasa dan Sastra Indonesia
4Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
5Sejarah Nasional dan Sejarah Umum
B PROGRAM ADAPTIF
1 Matematika
2 Bahasa Inggris
3 Fisika
4 Kimia
5 Biologi
6 Komputer
7 Kewirausahaan
C PROGRAM PRODUKTIF
1 Pengelolaan Agribisnis
2Pengenalan pemanfaatanTanah, air dan iklim
3Pengenalan pengendalianMikroorganisme
4Pengenalan karateristikhama
5Penanganan Komoditas Pertania
6Pengenalan alat dan mesin Pertanian
7Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan
8 Produk Pakan Ikan
9 Pembenihan Ikan/Non Ikan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 11
No Mata Diklat
Ruan
g T
eori
Ruan
g O
lah R
aga
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san/
Hatc
hery
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktu
r
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
10 Pembesaran Ikan/Non Ikan
11Penanganan hasil perikanan
12 Paket Keahlian:
Produksi Pembenihan Ikan/Non Ikan
Produksi Pembesaran Ikan/Non Ikan
Produksi Ikan Hias
Pembuatan Wadah dan Peralatan Budidaya Ikan
Produksi Pakan Ikan Buatan
Produksi Pakan Ikan Alami
Penanganan Hasil Perikanan
Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan
Keterangan :Kolom 2 : diisi/diambil dari susunan program pada kurikulumKolom 3,4,5 dst : diisi tanda sesuai ruang untuk mendukung kegiatan mata diklat (kolom )
Catatan :
Dalam contoh pengisian borang-borang pada pedoman analisis
kebutuhan ini, ditulis/diisi untuk seluruh ruang yang diperlukan oleh
Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar
Berdasarkan analisis borang I.A dan I.B serta analisis studi empirik
untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar jenis ruang yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Kelompok Ruang Pemelajaran
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”12
1) Ruang Teori
2) Ruang Olah Raga
3) Laboratorium Fisika
4) Laboratorium Kimia
5) Laboratorium Biologi
6) Laboratorium Bahasa
7) Ruang Praktik Komputer
8) Bangsal Induk
9) Bangsal Pemijahan
10)Bangsal Penetasan/Hatchery
11)Bangsal Pembenihan/pembesaran
12)Ruang Produksi Pakan
13)Laboratorium Hama dan Penyakit
14)Ruang Alat dan Bahan, Instruktur
15)Ruang Pengelolaan Hasil Perikanan
16)Tambak/Kolam/Lahan Produksi
b. Kelompok Ruang Perkantoran dan Guru
1. Ruang Perkantoran
a. Ruang Kepala Sekolah
b. Ruang Sidang/Rapat
c. Ruang Tata Usaha
d. Ruang Komite Sekolah
e. Ruang Tamu
f. Ruang Penggandaan
g. Ruang Arsip/Dokumen
h. Gudang Administrasi
i. Ruang Dapur/Pantry
j. Kamar Mandi/WC
2. Ruang Guru
a. Ruang Kerja
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 13
b. Ruang Dapur/Pantry
c. Kamar Mandi/WC
c. Kelompok Ruang Penunjang Pemelajaran
1) Ruang Perpustakaan/Media
2) Ruang Bimbingan Kejuruan
3) Ruang UKS
4) Ruang OSIS
5) Ruang Serba Guna/Aula
6) Ruang Koperasi
7) Ruang Gudang Umum
8) Ruang KM/WC
9) Ruang Pompa
10)Pos Jaga
11)Tempat Parkir Sepeda/Motor
12)Rumah Penjaga
13)Tempat Ibadah
14)Kantin
C. PENENTUAN JUMLAH KEBUTUHAN RUANG
Jumlah kebutuhan ruang untuk masing-masing jenis ruang atau
kelompok ruang pada dasarnya tergantung pada :
1. Fungsi ruang
2. Jenis kegiatan dalam ruang
3. Jumlah pemakai
4. Jumlah rombongan belajar atau kelompok belajar/praktik.
Dalam menghitung kebutuhan ruang untuk masing-masing program
keahlian digunakan rumus sebagai berikut :
JR = KKR X JKP X JKB
Keterangan:
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”14
JR : Jumlah Kebutuhan Ruang PemelajaranKKR : Koefisien Kebutuhan Ruang (Program Keahlian Tertentu)JKP : Jumlah Kelas Paralel (yang akan dibuka) JKB : Jumlah Kelompok Belajar
Secara sederhana rumus dasar perhitungan KKR kebutuhan ruang
pemelajaran adalah :
BR KKR =
PR
Keterangan :
KKR : Koefisien Kebutuhan Ruang untuk masing-masing jenis ruang
BR : Beban Ruang (per satuan waktu)PR : Penggunaan Ruang (per satuan waktu)BR adalah jumlah waktu KBM yang akan dilaksanakan dalam suatu
ruangan.
Dalam menghitung Koefesien Kebutuhan Ruang untuk satu
program keahlian digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
KKR : Koefisien Kebutuhan RuangJP I, JP II, JP III : Jumlah jam Pemakaian per tingkat I, II atau IIIJJ I, JJ II, JJ III : Jumlah Jam per tahun/tingkat I, II atau IIICatatan :
Dalam satu rombongan belajar atau satu kelas biasanya 36 siswa
karena tuntutan pemelajaran praktik dibagi menjadi beberapa
kelompok belajar/praktik dengan beberapa kemungkinan :
- Satu rombongan belajar = satu kelompok belajar/praktik = 36
siswa
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 15
JP I JP II JP IIIKKR = + +
JJ I JJ II JJ III
- Satu rombongan belajar = dua kelompok belajar/praktik = 18
siswa
- Satu rombongan belajar = empat kelompok belajar/praktik = 9
siswa
Setelah diketahui jenis-jenis ruang untuk penyelenggaraan mata
diklat, maka dalam menentukan kebutuhan jumlah ruang terlebih
dahulu dihitung beban masing-masing jenis ruang dengan
menggunakan borang I.C
BORANG I.CBeban Ruang Bidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
No Mata Diklat
Jam Pemelajaran
TO
TA
L
Beban Ruang
Tin
gka
t I
Tin
gka
t II
Tin
gka
t III
Ru
ang
Teori
Ru
ang
Ola
h R
ag
a
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san/H
atc
hery
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktur
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A PROGRAM NORMATIF
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
80 80 32 192 192
2 Pendidikan Agama 80 80 32 192 192
3 Bahasa dan Sastra Indonesia
80 80 32 192 192
4Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan
80 80 32 192 40 152
5 Sejarah Nasional dan Sejarah Umum
80 80 32 192 192
B PROGRAM ADAPTIF
1 Matematika 160 160 80 400 400
2 Bahasa Inggris 120 120 48 288 288
3 Fisika 120 120 48 288 86 202
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”16
No Mata Diklat
Jam Pemelajaran
TO
TA
L
Beban Ruang
Tin
gka
t I
Tin
gka
t II
Tin
gka
t III
Ru
ang
Teori
Ru
ang
Ola
h R
ag
a
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san/H
atc
hery
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktur
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
4 Kimia 120 120 48 288 86 202
5 Biologi 120 120 48 288 86 202
6 Komputer 80 - - 80 80
7 Kewirausahaan 40 40 32 112 112
CPROGRAM PRODUKTIF
1Pengelolaan Agribisnis
120 120 - 120 120
2Pengenalan pemanfaatan tanah, air dan iklim
180 - - 180 180
3Pengenalan pengendalian mikro organisme
140 - - 140 40 100
4Pengenalan karakteristik hama
80 - - 80 24 56
5Penanganan komoditas pertanian
180 - - 180 60 40 80
6Pengenalan alat dan mesin pertanian
140 - - 140 42 98
7
Pembuatan dan Pengoperasian Peralatan Budidaya Ikan
120 - 120 40 80
8Produksi Pakan Ikan
160 - 160 160
9 Pembenihan Ikan 240 - 240 80 160
10 Pembesaran Ikan 240 - 240 60 180
11Penanganan Hasil Perikanan
80 - 80 80
12 Paket Keahlian: 1336 1336
Produksi Pembenihan Ikan
224 24 40 40 40 40 40
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 17
No Mata Diklat
Jam Pemelajaran
TO
TA
L
Beban Ruang
Tin
gka
t I
Tin
gka
t II
Tin
gka
t III
Ru
ang
Teori
Ru
ang
Ola
h R
ag
a
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san/H
atc
hery
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktur
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Produksi
Pembesaran Ikan/non Ikan
168 54 54 60
Produksi Ikan Hias 112 22 24 24 24 18
Pembuatan Wadah dan Peralatan budidaya Ikan
224 64 160
Produksi Pakan Ikan Buatan
224 64 160
Produksi Pakan Ikan Alami
112 52 60
Penanganan Hasil Perikanan 58 24 34
Pemasaran Sarana Produksi dan Hasil Perikanan
112 52 60
Jumlah 2000 2000 1800 5800 2468 152 202 202 302 288 80 64 64 64 272 380 56 338 214 360
Keterangan :Kolom 3, 4, 5 : alokasi jam dalam kurikulumKolom 6 : jumlah dari kolom 3,4,5Kolom 7,8,9,10 dst : diisi beban jam yang dialokasikan bagi masing-masing ruang
Setelah diketahui beban masing-masing ruang untuk program diklat
dan mata diklatnya, maka dihitung koefisien kebutuhan masing-masing
ruang menggunakan borang I.D dengan rumus sebagai berikut :
JKKR = KKR x KB
Keterangan :
JKKR: Jumlah Koefisien Kebutuhan RuangKKR : Koefisien Kebutuhan RuangKB : Kelompok Belajar
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”18
BORANG : I.DPerhitungan Koefesien Kebutuhan RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
No Nama RuangBebanRuang
Koefisien Kebutuha
nRuang
Kelompok Belajar
JumlahKoefisienKebutuha
nRuang
1 2 3 4 5 6
1. Ruang Teori 2468 1,27 1 1,27
2. Ruang Olah Raga 152 0,07 1 0,07
3. Laboratorium Fisika 202 0,10 2 0,20
4. Laboratorium Kimia 202 0,10 2 0,20
5. Laboratorium Biologi 302 0,15 2 0,30
6. Laboratorium Bahasa 288 0,14 2 0,28
7. Ruang Praktik Komputer 80 0,04 2 0,08
8. Bangsal Induk 64 0,03 4 0,12
9. Bangsal Pemijahan 64 0,03 4 0,12
10. Bangsal Penetasan 64 0,03 4 0,12
11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran
272 0,14 4 0,56
12. Ruang Produksi Pakan 380 0,194
0,76
13. Laboratorium Hama dan Penyakit 56 0,02 4 0,08
14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur 338 0,17 3 0,51
15. Pengolahan Hasil Perikanan 214 0,11 6 0,66
16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi 360 0,18 1 0,18
Keterangan :Kolom 3 : diambil dari penjumlahan masing-masing beban ruang dari borang I.C. Kolom 4 : kolom 3 dibagi jumlah jam pelajaran per tahunKolom 5 : kelompok belajar (ditentukan berdasarkan pertimbangan peningkatan kebutuhan
koefisien ruang yang didahului analisis pola penyelenggaraan KBM)Kolom 6 : kolom 4 x kolom 5
D. PENENTUAN RUANG BELAJAR PER SEKOLAH
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 19
Pedoman ini dirancang dengan pendekatan program keahlian, maka
analisis kebutuhan untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :JK : Jumlah Kebutuhan Ruang Pemelajaran JKKR: Jumlah Koefisien Kebutuhan Ruang JKP : Jumlah Komposisi/Kelas Paralel yang ada atau akan dibuka
Untuk menghitung kebutuhan jumlah ruang dari Program Keahlian
Budidaya Ikan Air Tawar dengan komposisi 1 (satu) dan alternatif
komposisi 2 (dua) adalah seperti pada pengisian borang I.E.
BORANG : I.EKebutuhan ruang belajar Bidang Keahlian : Pertanian Program Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”20
JK = JKKR x JKP
No Nama Ruang
Komposisi 1 Komposisi 2
Jumlah koefesien ruang
Faktor Guna Ruang80 %
Jumlah Kebutuhan ruang
Jumlah koefesien ruang
Faktor Guna Ruang80 %
Jumlah Kebutuhan ruang
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Ruang Teori 1,27 2,11 2 2,54 4,22 4
2. Ruang Olah Raga 0,07 0,08 1 0,14 0,16 1
3. Laboratorium Fisika 0,20 0,24 1 0,40 0,48 1
4. Laboratorium Kimia 0,20 0,24 1 0,40 0,48 1
5. Laboratorium Biologi 0,30 0,36 1 0,60 0,72 1
6. Laboratorium Bahasa 0,28 0,34 1 0,56 0,68 1
7. Ruang Praktik Komputer 0,08 0,10 1 0,16 0,20 1
8. Bangsal Induk 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1
9. Bangsal Pemijahan 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1
10.Bangsal Penetasan 0,12 0,15 1 0,24 0,30 1
11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran
0,56 0,68 1 1,12 1,36 1
12. Ruang Produksi Pakan 0,76 0,92 1 1,52 1,84 1
13. Laboratorium Hama dan Penyakit
0,08 0,10 1 0,16 0,20 1
14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur
0,51 0,63 1 1,02 1,26 1
15. Pengolahan Hasil
Perikanan
0,660,78 1 1,32 1,56 1
16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi
0,18 0,22 1 0,36 0,44 1
KeteranganKolom 3 : diambil dari borang I.D, kolom 6 Kolom 4 & 7 : kolom 3 dan kolom 6 dibagi 80 % kecuali ruang teori 60 %Kolom 6 : kolom 3 dikali komposisi/paralel kelas (2)Kolom 5 & 8 : pembulatan kolom 4 dan kolom 7
- 0.01 s.d. 0.99 dibulatkan 1- desimal di belakang bilangan prima 0.50 dibulatkan ke bawah- desimal di belakang bilangan prima 0.50 dibulatkan ke atas
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 21
E. PENENTUAN LUAS RUANG DAN UKURAN RUANG
Menentukan luas dan ukuran ruang pada dasarnya ditentukan oleh :
a. Jumlah pengguna ruang
b. Kegiatan yang akan terjadi dalam ruang tersebut
c. Jumlah dan ukuran peralatan dan perabot yang harus ada dalam
ruang
d. Standar atau pengalaman empirik di lapangan
e. Modul yang digunakan
Dasar perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Ruang Teori
Luas ruang pemelajaran yang bersifat klasikal (R. Teori) adalah:
LRT= (JP x 1,5 m²) + Rg
Rg = 20% (JP x 1,5 m²)
Keterangan :
LRT : Luas Ruang TeoriJP : Jumlah Pemakai (siswa)1,5 m² : Standar kebutuhan per siswa (empiris)Rg : Ruang gerak yang dibutuhkan ( 20% dari JPK x 1,5 m²)
Contoh menghitung luas ruang teori
Dalam menghitung ruang teori menggunakan asumsi dengan
kapasitas siswa 36 orang per ruang
LRT = (JP x 1,5 m²) + Rg
Rg = 20% (JP x 1,5 m²)
Luas Ruang Teori (LRT) = ( 36 x 1,5 m² ) + 20% (36 x 1,5 m²)
= 54 m² + 10,8 m² = 64,8 m² dibulatkan
ke
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”22
bawah 63 m²
Ukuran ruang teori dengan memperhatikan ‘modul bangunan’
adalah
9 m x 7 m = 63 m²
2.Ruang Praktik
Dalam menghitung kebutuhan luas ruang praktik program
keahlian Budidaya Ikan Air Tawar maka rumus yang digunakan
adalah :
LRP = JP x + Rg + RIS
Rg = 20% (JP x ) m²
Keterangan :
LRP : Luas Ruang PraktikJP : Jumlah Pengguna (siswa) : Luas lantai yang diperlukan per siswa berdasarkan
referensi (ILO)Rg : Ruang gerak siswa yang dibutuhkanRIS : Luas Ruang Instruktur & ruang Simpan (60 m²) bila
ruang praktik yang diadakan berupa ruang terbuka (open layout) yaitu sub ruang/area kerja yang tidak berdinding
: 5 s.d 9 m²
Dengan dasar pertimbangan bahwa 1 (satu) rombongan belajar
dibagi menjadi 2 kelompok belajar/praktik, maka perhitungan
sub ruang/area kerja praktik diperhitungkan 18 siswa/pemakai;
yang dalam keadaan tertentu dimana faktor guna ruang masih
relatif kecil; kelompok belajar/praktik dapat diperkecil lagi
sampai hanya 3 orang siswa/pemakai.
Contoh menghitung luas ruang praktik :
Diketahui : Jumlah Siswa 72
5 m², Rg : 20 %, RIS : 60 m²
Ditanya : Berapa luas ruang praktik
Jawab :
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 23
Luas Ruang praktik = (72 x 5 m² ) + Rg + 60 m²
= 360 m² + 72 m² + 60 m² = 492 m²
ukuran ruang praktik dengan menggunakan ‘modul bangunan’
adalah
60 m x 8 m = 480 m².
Berdasarkan hasil analisis dan penentuan kebutuhan ruang,
seperti tersebut diatas maka dihasilkan daftar kebutuhan luas
masing-masing ruang untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air
Tawar seperti contoh pengisian borang I.F.
BORANG : I.F Daftar Kebutuhan RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
No. Nama Ruang
Jumlah Kebutuh
an Ruang K
ap
asit
as Fungsi ruang Ukuran Pokok dan
Luas (m2)
Total Ukuran Pokok (m2)
1 2 3 4 5 6 7
1. Ruang Teori 2 36 Untuk Belajar teori 9 m x 7 m = 63 126 m2
2. Ruang Olah Raga 1 36 Untuk Tempat olah raga Olah raga dilaksanakan di lapangan /ruang serbaguna
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”24
No. Nama Ruang
Jumlah Kebutuh
an Ruang K
ap
asit
as Fungsi ruang Ukuran Pokok dan
Luas (m2)
Total Ukuran Pokok (m2)
1 2 3 4 5 6 7
3. Laboratorium Fisika
1 18 Untuk Praktik Fisika 9 m X 7 m = 63 63 m2
4. Laboratorium
Kimia
1 18 Untuk Praktik kima 9 m X 7 m = 63 63 m2
5. Laboratorium Biologi
1 18 Untuk Praktik biologi 9 m X 7 m = 63 63 m2
6. Lababoratprium Bahasa
1 18 Untuk Praktik bahasa 9 m X 7 m = 63 63 m2
7. Ruang Praktik Komputer
1 18 Untuk Praktik komputer 9 m X 7 m = 63 63 m2
8. Bangsal Induk 1 9 Untuk Praktik pemeliharaan Induk
9 m X 8 m = 72 72 m2
9. Bangsal
Pemijahan
1 9 Untuk Praktik Pemijahan
9 m X 8 m = 72 72 m2
10. Bangsal Penetasan
1 9 Untuk Praktik Penetasan
9 m X 8 m = 72 72 m2
11. Bangsal Pembenihan/Pembesaran
1 9 Untuk Praktik Pembenihan/Pembesaran
9 m X 8 m = 72 72 m2
12. Ruang Produksi Pakan
1 9 Untuk praktik pembuatan pakan
8 m X 7 m = 56 56 m2
13. Laboratorium Hama dan Penyakit
1 9 Untuk praktik penelitian Hama dan Penyakit Ikan
9 m X 8 m = 72 72 m2
14. Ruang alat dan Bahan, Instruktur
1 12 Untuk praktik pengenalan alat dan bahan
9 m X 8 m = 72 72 m2
15. Pengolahan Hasil Perikanan
1 6 Untuk menangani hasil perikanan
9 m X 8 m = 72 72 m2
16. Tambak/Kolam/Lahan Produksi
1 36 Untuk praktik pemeliharaan dan pembesaran Ikan
20 m X 25 m =
500 500 m2
Keterangan :Kolom 3 : diambil dari borang I.E kolom 5 dengan pembulatanKolom 4 : diisi kapasitas per sub ruang/area kerjaKolom 5 : diisi sesuai dengan fungsi dan kekhususannyaKolom 6 : diisi ukuran pokok dan luas (m²)Kolom 7 : diisi kolom 3 x kolom 6
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 25
BAB V
ANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN
Analisis kebutuhan peralatan yang dibutuhkan di SMK Program Keahlian
Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan melalui pendekatan empirik dengan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”26
menganalisa tuntutan kurikulum yang berlaku dan telah divalidasi
melalui studi lapangan di beberapa SMK sejenis.
A. PENDEKATAN ANALISIS
Perencanaan kebutuhan peralatan SMK khususnya Program
Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar dilakukan berdasarkan fungsi dan
jenis kegiatan yang akan dilakukan diruang penempatan peralatan
dan pemakai.
1. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dimaksudkan disini adalah segala sesuatu
yang dilakukan di sekolah dalam rangka pencapaian kurikulum
yang ada kaitannya dengan kebutuhan peralatan. Dalam
pengertian ini maka ada 4 (empat) kelompok peralatan yang
ada di SMK yaitu :
Peralatan Pemelajaran.
Peralatan Media (alat bantu mengajar).
Peralatan Administrasi perkantoran.
Peralatan Pemeliharaan dan Perawatan.
2. Penempatan Peralatan
Setiap jenis peralatan yang digunakan dalam kegiatan diklat
membutuhkan tempat/ruangan tertentu. Analisa untuk program
keahlian Budidaya Ikan Air Tawar ini mengasumsikan bahwa
peralatan praktik melekat pada ruang praktik, sehingga dalam
analisa ini, analisa ruang praktik dan peralatan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan.
Dalam pengertian tersebut maka pertanyaan yang perlu dijawab
adalah peralatan apa yang harus ada pada ruang praktik tertentu
sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
3. Pemakai Peralatan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 27
Pemakai adalah siswa, guru/instruktur, teknisi dan institusi lain.
Berdasarkan ketiga aspek tersebut dapat ditentukan kebutuhan
peralatan SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar yang
meliputi jenis, jumlah, dan fungsinya.
B. PENENTUAN JENIS PERALATAN
Jenis peralatan yang dibutuhkan dapat ditentukan apabila telah
diketahui kegiatan diklat dan jenis kegiatan yang akan dilakukan di
setiap ruang tersebut, fungsi peralatan dan siapa pemakai peralatan
dimaksud.
Untuk menentukan jenis peralatan yang dibutuhkan masing-masing
mata diklat digunakan contoh pengisian seperti borang II.A.
BORANG II.AJenis PeralatanBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan
No.No
Kompetensi/SubKompetensi
Pemelajaran
Pengetahuan KeterampilanAktivitas
KBM pada ruang
Jenis Peralatan yang
digunakan
1 2 3 4 5 6N Memijahkan Ikan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”28
No.No
Kompetensi/SubKompetensi
Pemelajaran
Pengetahuan KeterampilanAktivitas
KBM pada ruang
Jenis Peralatan yang
digunakan
1 2 3 4 5 6N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan
- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan
dan betina siap mijah- Jenis dan sifat
memijah ikan- Macam-macam
pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemijahan
- Sikap induk ikan terhadap telurnya.
- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia
- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia
- Memasang media/subtrat pemijahan
- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan
- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypotesa, menggerus kelenjar hypofisa
- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur dan
sperma- Melakukan ablasi mata
(pada udang)
- Ruang Teori- Ruang Hatchery
- Seser halus besar
- Baskom- Waring- Hapa- Ember kecil- Selang
sipon- Spuit injeksi- Kakaban- Bulu ayam- Disecting
set
Keterangan :Kolom 2,3,4 : diambil dari kurikulumKolom 5 : dapat dikutip dari borang I.A. kolom 5Kolom 6 : diisi nama alat yang digunakan dalam kegiatan KBM
Cara menganalisis tersebut diatas dilakukan juga untuk ruang lainnya
agar dapat diketahui jenis peralatan apa yang diperlukan pada ruang
tersebut sehingga dapat diketahui dengan pasti jenis–jenis peralatan
yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Untuk menganalisis jenis kebutuhan peralatan pendidikan dari masing-
masing mata diklat, digunakan borang II.B.
BORANG II.BJenis Peralatan Per Diklat Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Pembenihan Ikan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 29
No Nama Alat
RUANG/TEMPAT ALAT
Ruang
Teori
Ruang
Ola
h R
ag
a
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktu
r
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20
1. Seser halus besar V
2. Baskom V
3. Waring V
4. Hapa V
5. Ember kecil V
6. Selang sipon V
7. Spuit injeksi V
8. Kakaban V
9. Bulu ayam V
10. Disecting set V
Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang II.A kolom 6Kolom 3, 4, 5 dst. : diisi dengan tanda yang sesuai dimana peralatan berada/ditempatkan
C. PENENTUAN JUMLAH PERALATAN
Jumlah kebutuhan peralatan di masing-masing ruang tergantung
pada :
a. Fungsi peralatan;
b. Jenis kegiatan yang dilakukan;
c. Jumlah pemakai;
d. Ukuran setiap peralatan.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”30
Pertimbangan tersebut mempunyai ketergantungan satu sama lain,
karena asumsi yang digunakan untuk menghitung peralatan adalah,
bahwa alat melekat pada ruang dan kegiatan praktik untuk Program
Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar bersifat individu, maka peralatan
yang berhubungan atau dipakai langsung oleh siswa jumlahnya
sama dengan jumlah siswa yang melakukan praktik dalam satu
kurun waktu praktik.
Rumus sederhana untuk menghitung kebutuhan jumlah peralatan
adalah:
JSJA =
SA
Keterangan :JA : Jumlah AlatJS : Jumlah Siswa per KelompokSA : Jumlah Siswa per Alat
Contoh hasil analisis jenis dan jumlah kebutuhan peralatan Program
Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar seperti contoh pengisian borang
II.C.
BORANG : II.CAnalisis Kebutuhan Jumlah Peralatan Per Ruang Bidang Keahlian : PertanianProgram Kahlian : Budidaya Ikan Air TawarRuang Praktik : Pembenihan IkanKapasitas : 9 siswa
No Nama AlatPenggunaan
Jumlah PeralatanTungg
alGanda
1 2 3 4 5 6
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 31
Jumlah Siswa
Pemakai/Per Alat
1. Seser halus besar 3 3 Buah
2. Baskom - 3 3 Buah
3. Waring/pond net - 3 3 Buah
4. Hapa/keramba - 9 1 Buah
5. Ember kecil - 3 3 Buah
6. Selang sipon - 3 3 Meter
7. Spuit injeksi/jarum suntik/syringe
- 3 3 Buah
8. Kakaban - 3 3 Buah
9. Bulu ayam - 3 3 Buah
10. Disecting set - 3 3 Buah
Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang II.B kolom 2Kolom 3, 4 : diisi dengan tanda yang sesuai dengan sifat penggunaan peralatanKolom 5 : diisi dengan angka yang menunjukkan penggunaan peralatan sesuai
dengan jumlah siswa/pemakai Kolom 6 : hasil pembagian kapasitas ruang dibagi oleh jumlah siswa per
peralatan (kecuali kebutuhan peralatan untuk guru)Catatan :
Penggunaan “Tunggal“ yaitu satu alat dipakai oleh satu siswa/pemakai
Penggunaan “Ganda“ yaitu satu alat dipakai oleh lebih dari satu
siswa/pemakai
Sebagai kelanjutan analisis, jenis, jumlah kebutuhan dan fungsi
peralatan dari masing - masing ruang pada program keahlian Budidaya
Ikan Air Tawar seperti tertuang pada contoh pengisian borang II.D.
BORANG II.DJenis, Jumlah dan Fungsi AlatBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarRuang Praktik : Pembenihan Ikan
No NAMA ALAT JUMLAH ALAT
FUNGSI POKOK
1 2 3 41. Seser halus besar 3 Untuk mengambil induk
2. Baskom 3 Untuk meletakan telur dan sperma
3. Waring/pond net 3 Alat pembetas kolam
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”32
4. Hapa/keramba 1 Untuk memlihara benih ikan
5. Ember kecil 3 Untuk membawa induk
6.Selang sipon
3 Untuk membersihkan wadah
budidaya
7. Spuit injeksi/jarum
suntik/syringe
3 Untuk menyuntik induk ikan
8. Kakaban 3 Untuk menempelkan telur
9. Bulu ayam 3 Untuk mengaduk telur dan sperma
10. Disecting set 3 Untuk membedah ikan donor
Keterangan :Kolom 2 dan 3 : diambil dari borang II.C kolom 2 dan 6Kolom 4 : diisi fungsi pokok peralatan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 33
BAB VI
ANALISIS KEBUTUHAN PERABOT
Perabot atau mebeler terdiri dari yang mudah dipindahkan/disusun
sesuai kebutuhan dalam proses belajar mengajar, dan perabot atau
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”34
mebeler yang tetap/tidak mudah dipindahkan (misalnya: meja beton,
bak cuci, lemari tempel/kabinet), dan merupakan bagian dari
bangunan.
A. PENDEKATAN ANALISIS
Pelaksanaan pengadaan perabot SMK Program Keahlian Budidaya
Ikan Air Tawar direncanakan sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya.
Fungsi perabot sekolah erat kaitannya dengan jenis kegiatan yang
dilakukan, ruang penempatan perabot tersebut dan calon pemakai
perabot dimaksud
1. Jenis Kegiatan
Yang dimaksud dengan kegiatan disini adalah segala sesuatu
yang dilakukan disekolah dalam rangka pencapaian tuntutan
kurikulum yang berlaku dan dalam kegiatan tersebut
menggunakan alat bantu pemelajaran berupa alat tulis menulis,
alat peraga, alat praktik, maupun buku-buku pelajaran sekolah.
Dalam hal ini perabot berfungsi sebagai wadah/tempat untuk
menempatkan maupun menyimpan alat bantu pemelajaran
tersebut.
2. Penempatan Perabot
Setiap jenis perabot yang dibutuhkan dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan baik dalam proses belajar mengajar
maupun proses kegiatan pengelolaan sekolah akan
membutuhkan ruangan tertentu sebagai tempatnya. Dalam hal
ini penempatan perabot pada ruang belajar, ruang penunjang
pemelajaran maupun ruang perkantoran.
Analisa untuk kebutuhan perabot Program Keahlian Budidaya Ikan
Air Tawar mengasumsikan bahwa perabot praktik melekat pada
ruang praktik, sehingga dalam analisis ruang dan peralatan,
perabot merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 35
3. Pemakai Perabot
Pemakai ialah para siswa, para guru/instruktur, pegawai tata
usaha, dan tamu/pihak luar sekolah.
B. PENENTUAN JENIS PERABOT
Jenis perabot pada setiap ruang dapat ditentukan apabila telah
diketahui kegiatan yang akan dilakukan di ruang tersebut, fungsi
perabot dan oleh siapa perabot tersebut digunakan.
Untuk menghindari adanya jenis perabot yang terlalu banyak, maka
diusahakan agar dalam merencanakan jenis perabot, hendaknya
yang dapat dipakai untuk bermacam-macam fungsi dan kegiatan
sehingga dapat menghemat tempat pada ruang maupun biaya
pengadaannya.
Untuk menganalisis kebutuhan jenis perabot berdasarkan
kompetensi/sub kompetensi dari masing-masing mata diklat seperti
contoh pengisian borang III.A.
BORANG : III.AJenis PerabotBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Teknik Budidaya Ikan Air Tawar
No.No
Kompetensi/Sub
Kompetensi
Pemelajaran
Pengetahuan KeterampilanAktifitas
KBM pada ruang
Jenis Perabot yang
digunakan1 2 3 4 5 6N Memijahkan Ikan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”36
No.No
Kompetensi/Sub
Kompetensi
Pemelajaran
Pengetahuan KeterampilanAktifitas
KBM pada ruang
Jenis Perabot yang
digunakan1 2 3 4 5 6
N.3 Memijahkan Ikan - Ciri-ciri induk jantan- Ciri-ciri induk betina- Ciri-ciri induk jantan
dan betina siap mijah- Jenis dan sifat
memijah ikan- Macam-macam
pemijahan- Teknik Pemijahan- Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemijahan
- Sikap induk ikan terhadap telurnya.
- Membedakan induk jantan dan betina, antara lain, catfish, cyprindeaal, Tilapia
- Memilih induk jantan dan betina siap mijah antara lain, catfish, cyprindea, tilapia
- Memasang media/subtrat pemijahan
- Melepas induk ikan pada wajah pemijahan
- Membuat ekstrat kelenjar Hypofisa (memotong kepala ikan, mengambil kelenjar hypofisa, menggerus kelenjar hypofisa
- Menyuntik induk ikan- Mengoperasi telur
dan sperma- Melakukan ablasi
mata (pada udang)
- Ruang Teori- Ruang Hatcher
- Papan tulis- Meja kerja- Kursi guru- Meja lab.- Lemari alat- Lemari bahan- Tempat
sampah
Keterangan :Kolom 2,3,4 : diambil dari kurikulumKolom 5 : dapat dikutip dari borang I.A. bangunan kolom 5Kolom 6 : diisi nama perabot yang digunakan dalam KBM
Khusus untuk perabot diluar ruang pemelajaran, tahapan analisisnya
dengan memperhatikan kegiatan yang akan/terjadi di ruang tersebut,
contoh sebagai berikut :
Ruang Perpustakaan ;
a. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa :
- Menyimpan tas/barang pribadi
- Meminjam buku perpustakaan
- Menulis
- Berdiskusi mengenai suatu topik
- Mengembalikan buku perpustakaan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 37
- Mengambil tas/barang pribadi
Kebutuhan perabot perpustakaan untuk siswa
- Rak penyimpan tas/barang
- Counter peminjaman untuk petugas
- Kursi dan meja baca
- Kursi dan meja belajar
- Papan tulis/whiteboard
b. Kegiatan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan
- Menerima buku baru dan memberi nomor/label buku
- Menyusun katalog buku perpustakaan
- Menyimpan dan mengatur buku perpustakaan
- Melayani peminjam buku perpustakaan (mencatat, mengambil
buku, dan mengembalikan buku pada tempatnya)
Dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat ditentukan perabot apa saja
yang diperlukan.
Kebutuhan perabot perpustakaan untuk petugas
- Meja kerja/petugas
- Meja tulis/baca
- Lemari buku, filling kabinet
- Rak buku dan rak majalah
- Meja stensil, meja foto copy dan lain-lain
Cara menganalisis seperti tersebut di atas, dilakukan juga untuk
ruangan lainnya agar dapat diketahui jenis perabot apa yang
diperlukan dalam ruang tersebut, sehingga kita dapat mengetahui
dengan pasti jenis-jenis perabot yang sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya.
Untuk menganalisis jenis perabot pada masing-masing ruang
digunakan contoh pengisian borang III.B.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”38
BORANG III.BJenis Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air TawarMata Diklat : Teknik Budidaya Ikan Air Tawar
No NAMA PERABOT
RUANG/TEMPAT PERABOT
Ruan
g T
eori
Ruan
g O
lah R
aga
Lab
ora
tori
um
Fis
ika
Lab
ora
tori
um
Kim
ia
Lab
ora
tori
um
. B
iolo
gi
Lab
ora
tori
um
Bahasa
Ruan
g P
rakt
ik K
om
pute
r
Bang
sal In
du
k
Bang
sal Pem
ijahan
Bang
sal Pen
eta
san
Bang
sal Pem
benih
an
/ Pem
besa
ran
Ruan
g P
rod
uks
i Paka
n
Lab
. H
am
a d
an P
enyaki
t
Ruan
g A
lat
dan B
ahan
, In
stru
ktu
r
Peng
elo
laan H
asi
l Peri
kanan
Tam
bak/
Kola
m/L
ahan P
rod
uks
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Papan tulis V
2. Meja kerja V
3. Kursi guru V
4. Meja Lab. V
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 39
5. Lemari alat V
6. Lemari bahan V
7. Tempat sampah V
Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang III.A Kolom 6Kolom 3,4,5, dst.: diberi tanda dimana perabot berada/ditempatkan
C. PENENTUAN JUMLAH PERABOT
Penentuan jumlah untuk masing-masing jenis perabot tergantung
pada :
1. Jenis ruang.
2. Penggunaan tunggal dan ganda.
3. Jenis kegiatan yang dilakukan.
4. Kegiatan yang dilakukan oleh pemakai perabot yang sifatnya
berpindah atau tetap.
5. Jumlah pemakai tiap jenis perabot.
6. Jumlah siswa dalam satu kelompok belajar dan jenis metoda
yang lazim digunakan dalam proses belajar mengajar di ruang
tersebut.
7. Luas lantai ruang tersedia.
8. Ukuran setiap jenis perabot.
Pertimbangan tersebut mempunyai ketergantungan satu dengan
yang lain.
Alternatif yang paling sesuai haruslah luwes dalam pengaturan dan
ekonomis dalam pengadaannya.
untuk menganalisis jumlah kebutuhan perabot pada masing-masing
ruang yang ada pada Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar
digunakan contoh pengisian borang III. C.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”40
BORANG III.CAnalisis Kebutuhan Jumlah Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar Ruang Praktik : Pembenihan IkanKapasitas : 9 Siswa
No Nama PerabotPenggunaan
JumlahPemakai/Siswa
perPerabot
JumlahPerabotTungga
lGanda
1 2 3 4 6 7
1. Papan tulis 9 1
2. Meja kerja - 1 1
3. Kursi guru - 1 1
4. Maja Lab. - 3 3
5. Lemari alat- 9 1
6. Lemari Bahan- 9 1
7. Tempat sampah- 9 1
Keterangan :Kolom 2 : diambil dari borang III.B kolom 2Kolom 3, 4 : diisi dengan tanda yang sesuai dengan sifat penggunaan perabotKolom 5 : diisi dengan angka yang menunjukkan penggunaan perabot sesuai dengan
jumlah pemakaiKolom 6 : hasil pembagian kapasitas ruang dibagi oleh jumlah siswa per perabot
(kecuali kebutuhan perabot untuk guru)
Catatan :
Penggunaan “Tunggal“ yaitu satu perabot dipakai oleh satu
siswa/pemakai
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 41
Penggunaan “Ganda“ yaitu satu perabot dipakai oleh lebih dari satu
siswa/pemakai
D. PENENTUAN UKURAN PERABOT
Salah satu hal yang harus diketahui dalam menentukan ukuran
perabot sekolah adalah pertimbangan antropometri dan ergonomi
dari calon pemakai. Khususnya ukuran kursi, meja belajar untuk
siswa perlu mendapat perhatian karena mereka sedang mengalami
pertumbuhan tubuh yang cepat, sedangkan waktu yang paling
banyak dalam proses belajar mengajar adalah duduk dan menulis.
Dalam hal ini harus dapat dihindarkan adanya kelainan
perkembangan tubuh yang diakibatkan kesalahan dari ukuran
maupun konstruksi perabot sekolah.
Secara harfiah arti antropometri ialah ukuran badan manusia.
Dalam wujudnya merupakan ilmu pengetahuan mengenai hubungan
yang menyatakan perbandingan antara penggal-penggal badan
manusia dan tinggi badan manusia yang bersangkutan.
Semua ukuran penggal badan, tinggi badan dari lantai pada sikap
berdiri maupun duduk, lebar rentangan, dan sebagainya.
Data antropometri didasarkan tinggi badan yang bersangkutan
karena data berdasarkan usia dan jenjang pendidikan tidak dapat
digunakan dengan alasan sebagai berikut :
- Siswa yang usianya sama belum tentu sama ukuran tinggi
badannya.
- Siswa yang kelasnya sama belum tentu sama pula tinggi
badannya.
Meskipun secara etnis data antropometri berdasarkan ketinggian
badan orang mungkin berbeda, rupanya pada masa kini hal ini
hanya berlaku bagi sebagian masyarakat saja.
Lancarnya komunikasi antar bangsa menyebabkan penyebaran
teknologi secara merata dan perbaikan gizi secara menyeluruh
sehingga memungkinkan perbedaan data antropometri antara
berbagai bangsa dan golongan etnik tidak akan begitu besar. Untuk
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”42
hal-hal khusus seperti orang yang mempunyai kelainan fisik atau
kelompok masyarakat yang pertumbuhan fisiknya sangat
dipengaruhi lingkungan, diperlukan pengetahuan-pengetahuan
khusus karena mungkin untuk hal tersebut data antropometri tidak
berlaku. Data antropometri diperlukan dalam menentukan ukuran-
ukuran, sarana lingkungan hidup, dalam hal ini perabot harus dapat
menunjang kebutuhan jasmani dan rohani pemakai, khususnya
perabot sekolah harus dapat mendukung perkembangan jasmani
siswa dalam masa pertumbuhannya.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan perabot seperti diatas maka
hasil analisis jenis, jumlah dan fungsi perabot seperti pada contoh
pengisian borang III.D.
BORANG III.DJenis, Jumlah, dan Fungsi Perabot Per RuangBidang Keahlian : PertanianProgram Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar Ruang : Pembenihan IkanKapasitas : 9 Siswa
No Nama PerabotJumlah Perabo
tFungsi Pokok
1 2 3 4
1. Papan tulis 1 Untuk menulis warkat
2. Meja kerja 1 Untuk tempat bekerja
3. Kursi guru 1 Untuk tempat duduk
4. Meja Lab. 3 Untuk praktik siswa
5. Lemari alat 1 Untuk menyimpan alat
6. Lemari bahan 1 Untuk menyimpan bahan
7. Tempat sampah 1 Tempat menampung sampah
KeteranganKolom 2 : diambil dari borang III.C kolom 2Kolom 3 : diambil dari borang III.C kolom 6Kolom 4 : diisi dengan fungsi pokok peralatan
BAB VII
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 43
ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN
Pada dasarnya pemilihan lokasi pendirian SMK mempunyai kaitan erat
dengan program dan pengembangan secara menyeluruh.
Pemilihan lokasi yang sesuai perlu didahului dengan pemahaman yang
baik terhadap program pendidikan, dan harus memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu, karena setiap jenis SMK memiliki ciri-ciri khusus.
SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar adalah jenis sekolah
yang berorientasi pada penguasaan keterampilan jasa pelayanan oleh
karena itu lokasi yang dipilih hendaknya dapat mendukung sasaran
pendidikan baik lingkungan maupun kondisi lokasinya.
Dampak pendanaan perlu diperhatikan didalam memilih dan
mengadakan lokasi. Bila dikaitkan dengan maksud pendirian sekolah
guna peningkatan sumber daya manusia, maka perlu pertimbangan
yang proporsional oleh para pengambil keputusan akan pemilihan
lokasi.
Pemilihan lokasi hendaknya memperhatikan pertimbangan teknis
daripada non teknis, khususnya apabila lokasi merupakan pemberian
atau sumbangan (hibah), dimana letak lokasi telah ditentukan oleh
pemberi.
Rencana pendirian SMK bidang dan program keahlian yang akan dibuka
sebaiknya berdasarkan hasil studi kelayakan, sehingga disamping
kesesuaian program pendidikan dapat diketahui pula kesesuaiannya
dengan kebutuhan maupun kondisi wilayah.
A.PERSYARATAN UMUM LOKASI
Persyaratan Umum yang harus dipenuhi dalam penentuan lokasi
antara lain :
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”44
1. Berada pada areal/wilayah yang sektor pembangunan dan
pengem- bangannya sesuai.
2. Berada pada areal/wilayah yang belum memiliki/belum
mencukupi kebutuhan akan jenis tenaga kejuruannya.
3. Berada pada areal/wilayah yang memungkinkan terjalinnya
hubungan yang baik dengan institusi pendidikan, badan
pemerintah dan dunia usaha.
4. Berada pada areal/wilayah yang masyarakat dan dunia usaha
paling membutuhkan keberadaannya.
5. Areal/wilayah memiliki sumber siswa yang memadai dari segi
jumlah maupun kualitas
6. Areal/wilayah memiliki sumber daya pendukung pendidikan.
7. Memenuhi persyaratan teknis yang berkaitan dengan, seperti :
iklim, jaringan jalan, bukan area gempa dan topan.
8. Lokasi mudah dicapai baik ditinjau dari jarak maupun kondisi
pencapaian transportasi.
9. Lokasi harus dibebaskan dari pemilikan/penguasaan pihak lain.
10. Kondisi lokasi memungkinkan untuk pencapaian efisiensi dana
dalam pengembangannya sebagai lingkungan yang aman,
fungsional dan menyenangkan.
11. Lokasi berada pada zona yang sesuai dengan rencana
kota/rencana pembangunan wilayah.
B. PERSYARATAN KHUSUS LOKASI
Untuk SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar hendaknya
memperhatikan persyaratan-persyaratan khusus sebagai berikut :
1. Lokasi berada pada zona atau berdekatan dengan sarana
pendidikan atau industri jasa otomotif.
2. Terletak pada wilayah administrasi Kotamadya/Kabupaten.
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 45
C. PERSYARATAN TEKNIS
Untuk SMK Program Keahlian Budidaya Ikan Air Tawar hendaknya
memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Kontur/permukaan tanah tapak sedapat mungkin datar atau
landai.
2. Untuk kepentingan bangunan, kondisi tapak bukan tanah rawa
atau bekas rawa dan bukan sawah atau bekas sawah yang baru
dikeringkan.
3. Memiliki sumber air bersih : terjangkau instalasi air PAM, atau
sumur dalam dengan permukaan air tanah cukup tinggi dengan
debit yang memadai.
4. Terdapat saluran pembuangan lingkungan sekurang-kurangnya
memungkinkan untuk menyalurkan air hujan, limbah cair dan
padat.
5. Lokasi terjangkau oleh jaringan listrik tegangan menengah (3
phase), dan jaringan telepon.
6. Lokasi tidak berada pada daerah banjir atau genangan air
pasang, pencemaran udara (debu dan asap), pencemaran
limbah cair maupun padat, pencemaran suara oleh kendaraan
atau lainnya.
D. LUAS LAHAN
Luas lahan minimal yang dibutuhkan untuk SMK Program Keahlian
Budidaya Ikan Air Tawar dihitung berdasarkan faktor koefisien dasar
bangunan (Building Coverage) sesuai dengan ketentuan tata kota
yang mengaturnya ditambah dengan kebutuhan lahan untuk sarana
upacara dan olah raga.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka perhitungan kebutuhan
luas lahan menggunakan rumus :
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”46
LB LL = + LO + LU
KDB*)
Keterangan :LL : Luas LahanLB : Luas Bangunan + Infrastruktur (20 % dari luas bangunan)LO : Lapangan Olah RagaLU : Lapangan UpacaraKDB : Koefisien Dasar Bangunan (Building Coverage)
KDB yang digunakan untuk menghitung luas lahan dalam
perencanaan dibedakan menjadi tiga yaitu pada lokasi dengan
tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, menengah dan rendah.
Untuk mengantisipasi pengembangan program keahlian dan
kelompok ruang, disiapkan lahan pengembangan sebesar 400% dari
kebutuhan lahan sesuai hasil perhitungan.
Contoh hasil analisis kebutuhan lahan untuk SMK Program Keahlian
Budidaya Ikan Air Tawar seperti tertera pada contoh borang IV.
Lampiran IV Daftar Kebutuhan Lahan/TanahBidang Keahlian : Pertanian Program Keahlian : Budidaya Ikan Air Tawar
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 47
No. Nama Ruang
Kebutuhan Lahan Komposisi 1
Kebutuhan Ruang (Unit)
Luas (m²)
Total Luas (m²)
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ruang Pemelajaran
Ruang Teori
Ruang Olah Raga
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Biologi
Laboratorium Bahasa
Ruang Praktik Komputer
Bangsal Induk
Bangsal Pemijahan
Bangsal Penetasan
Bangsal Pembenihan/pembesaran
Ruang Produksi Pakan
Lab. Hama dan Penyakit
Ruang Alat dan Bahan, Instruktur
Ruang Pengelolaan Hasil Perikanan
Tambak/Kolam/Lahan Produksi
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
63
63
63
63
63
63
72
72
72
72
56
72
72
72
500
126
63
63
63
63
63
72
72
72
72
56
72
72
72
500
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”48
No. Nama Ruang
Kebutuhan Lahan Komposisi 1
Kebutuhan Ruang (Unit)
Luas (m²)
Total Luas (m²)
B.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
2.
a.
b.
c.
Ruang Perkantoran dan Guru
Ruang Perkantoran
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Sidang/Rapat
Ruang Tata Usaha
Ruang Komite sekolah
Ruang Tamu
Ruang Penggandaan
Ruang Dokumen/Arsip
Gudang Administrasi
Ruang Dapur/Pantry
Kamar Mandi/WC
Ruang Guru
Ruang kerja
Kamar Mandi/WC
Dapur/Pantry
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
24
36
42
12
12
12
36
12
12
12
80
12
12
24
36
42
12
12
12
36
12
12
12
80
12
12
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ruang Penunjang Pemelajaran
Ruang Perpustakaan/Media
Ruang Bimbingan Kejuruan
Ruang UKS
Ruang OSIS
Ruang Serbaguna/Aula
Ruang Koperasi
Gudang Umum
1
1
1
1
1
1
1
120
12
12
12
300
12
36
120
12
12
12
300
12
36
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 49
No. Nama Ruang
Kebutuhan Lahan Komposisi 1
Kebutuhan Ruang (Unit)
Luas (m²)
Total Luas (m²)
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
KM/WC Siswa
Ruang Pompa
Pos Jaga
Tempat Parkir Sepeda/Motor
Rumah Penjaga
Mushola/Tempat Ibadah
Kantin
4
1
1
1
1
1
1
12
10
4
100
36
24
24
48
10
4
100
36
24
24
Luas Bangunan ( LB ) yang Dibutuhkan 2565
D. Infrastruktur 20 % x LB 20 % x 2565 512
E. Kebutuhan luas lahan yang
dibutuhkan
2565 + 512 60 5128
1.
2.
3.
Jumlah Luas Bangunan (Luas Ruang yang diperlukan ditambah kebutuhan infrastruktur dibagi koefisien dasar bangunan)
Lapangan Upacara
Lapangan Olah Raga
600
600
600
600
Luas Lahan Yang Dibutuhkan 6328
Selanjutnya berdasarkan kebutuhan luas bangunan, lapangan olah raga
dan lapangan upacara untuk Program Keahlian Budidaya Ikan Air
Tawar (satu program keahlian) dengan komposisi kelas 1 di atas
dihitung kebutuhan lahannya dengan rumus berikut:
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar”50
LB + I LL = + LO + LU
KDB*)
X 100
*) Disesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing (diambil 60%).
(2565 + 512)Luas Lahan = x 100 + 600 + 600 = 6328 m²
60
Luas lahan pengembangan 400 % dari luas hasil perhitungan, maka luas lahan yang disiapkan = (400% x6328) + 6328 = 31640 m²
Untuk komposisi kelas 2, maka yang ditambahkan adalah luasan untuk
ruang pemelajarannya saja. Namun bila faktor guna () ruang
tambahan masih rendah (di bawah 80%) tidak perlu ditambah.
Jadi : 2565 + () + Inf Luas Lahan = x 100 + 600 + 600 = …… m²
60
() : Luasan ruang tambahan
Pedoman Analisis Kebutuhan Sardik “ PK Budidaya Ikan Air Tawar” 51