identifikasi etnomatematika candi sambisari
DESCRIPTION
Salah satu bentuk studi kasus dalam mengidentifikasi objek etnomatematika pada suatu peninggalan sejarah.TRANSCRIPT
Etnomatematika di Candi Sambisari Calva Ananta Dominikus Matutina
13301241061 / Pendidikan Matematika Internasional 2013
Nama : Candi Sambisari (Situs Purbakala)
Alamat : Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY.
Objek etno RME SAINTIFIK BRUNER
Pinggiran Tangga menuju Candi Utama
Sambisari
Candi Sambisari terletak di desa Sambisari,
Kelurahan Purwomartani, Kecamatan
Kalasan, Kabupaten Sleman. Bagian Tangga
di atas merupakan salah satu temuan dari
berbagai bentuk batu yang disusun menjadi
Candi Sambisari.
Candi Sambisari sendiri ditemukan oleh Bapak
Karyowinangun pada tahun 1966. Bagian-
bagian candi tersebut ditemukan di kedalaman
6,5 meter di dalam tanah yang merupakan
endapan lahar vulkanis dari Gunung Merapi.
Mengkomunikasi
Siswa menyampaikan hasil
pengamatan terhadap luas
daerah di bawah kurva.
Mengasosiasi
Siswa menemukan konsep
luas daerah di bawah
kurva.
Mencoba
Siswa melakukan
pengukuran terhadap luas
di bawah kurva.
Menanya
Siswa bertanya terkait
bentuk serupa kurva pada
pinggiran tangga.
Siswa bertanya terkait luas
di bawah pinggiran tangga.
Mengamati
Siswa mengamati bentuk
pinggiran tangga menuju
candi utama Sambisari
Simbolik
Siswa menemukan luas daerah
di bawah kurva (pinggiran
tangga) dengan grafik.
Ikonik
Siswa menggambarkan bentuk
daerah di bawah pinggiran
tangga.
Enaktif
Siswa mengamati dan
melakukan pengukuran
terhadap luas daerah di bawah
Diperkirakan candi Sambisari merupakan
candi Hindu yang dibangun sekitar abad 9
masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Objek ini dapat dijadikan model atau media
dalam pembelajaran matematika terkait
dengan materi Integral Tentu (Luas Daerah
Kurva)
pinggiran tangga secara
langsung.
Batuan pipih semacam umpak ;
Bangun Kecil di sekeliling Candi Utama
Sambisari
Batuan pipih ini terdapat di sekeliling
bangunan Candi Utama Sambisari. Hal
tersebut membuat Candi Sambisari menjadi
lebih unik karena batu tersebut serupa dengan
umpak yang dijadikan sebagai pondasi suatu
bangunan.
Objek etno ini dapat dijadikan model / media
dalam pembelajaran geometri. Terkhusus
dapat dijadikan sumber dalam materi lingkaran
pada penemuan rumus keliling lingkaran.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan
hasil penemuan rumus
untuk menentukan keliling
lingkaran.
Mengasosiasi
Siswa menemukan rumus
untuk mencari keliling
lingkaran dengan diketahui
diameter atau jari-jari.
πΎπππππππ = 2ππ
Mencoba
Siswa mengukur keliling
dari lingkaran dengan
bantuan tali/pita.
Siswa mencoba
membandingkan diameter
dan keliling lingkaran
melalui ukuran tali yang
sesuai dengan keliling
lingkaran.
Simbolik
Siswa menemukan rumus
keliling lingkaran melalui
hasil percobaan.
πΎπππππππ = π1 + π2 + π3
+1
7π
= π (3 +1
7)
=22
7π
=22
7(2π)
= π2π
Ikonik
πΎπππππππ = π1 + π2 + π3
+1
7π
= π (3 +1
7)
=22
7π
=22
7(2π)
= π2π
Menanya
Siswa bertanya terkait
dengan keliling dari
bangun berbentuk
lingkaran
Mengamati
Siswa mengamati bentuk
bangun di sekitar candi
utama Sambisari
Siswa menggambarkan bentuk
bangun di sekeliling candi
Utama Sambisari yang serupa
lingkaran.
Enaktif
Siswa melakukan pengukuran
secara langsung terhadap
bangun serupa lingkaran. Cara
mengukurnya dengan
menggunakan tali/pita pada
keliling bangun (lingkaran)
dan dibandingkan dengan
ukuran diameter.
Gapura Masuk Candi Utama Sambisari.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan
hasil penemuan terkait
konsep kekongruenan.
Mengasosiasi
Siswa menemukan konsep
kekongruenan dua bangun.
Mencoba
Siswa mencoba melakukan
pengukuran terhadap sudut
dan ukuran dari bentuk
Simbolik
Siswa menemukan konsep
kekongruenan dua bangun
yaitu; dua bangun dikatakan
kongruen jika sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar
dan sisi yang bersesuaian
memiliki ukuran yang sama.
Ikonik
Gapura ini merupakan pintu untuk masuk ke
Candi Utama Sambisari. Gapura ini
menghadap ke Timur searah dengan Candi
Utama yang ada di dalamnya.
Objek etno ini dapat dijadikan sumber belajar
untuk materi Kekongruenan Bangun Datar.
gapura masuk Candi
Utama Sambisari.
Menanya
Siswa bertanya terkait
bentuk gapura yang sama
(simetri) dan serupa.
Mengamati
Siswa mengamati bentuk
gapura masuk Candi
Utama Sambisari.
Siswa menggambarka bentuk
gapura masuk Candi Utama
Sambisari yang serupa
bentuknya.
Enaktif
Siswa melakukan pengukuran
terhadap bentuk gapura (sudut
dan sisi).