identifikasi bahaya dan insiden serta penyebab penyebabnya1

14

Click here to load reader

Upload: danu-satria-o

Post on 11-Aug-2015

31 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN

INSIDEN SERTA PENYEBAB-

PENYEBABNYA

Bahaya ● Insiden ● CideraGuru Pembimbing: Roy Sari Milda Siregar,

ST

Page 2: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

PENGERTIAN BAHAYA

Bahaya (hazard) adalah suatu benda, bahan, atau kondisi

yang dapat mengakibatkan cedera, kerusakan atau kerugian

lainnya.

Bahaya adalah kemungkinan suatu bahan yang dalam

keadaan tertentu bisa menyebabkan kerugian.

Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi menyebabkan

kecelakaan baik dalam bentuk cedera pada manusia maupun

kerusakan pada harta benda.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa semua yang

dikenali oleh panca indera adalah bahaya.

Page 3: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

PENGERTIAN INSIDEN Jika dua atau lebih bahaya bertemu dan menyebabkan cedera

pada manusia, kerusakan peralatan, material, proses, lingkungan

pada derajat apapun, disebut INSIDEN. Jadi ada 5 komponen

yang memungkinkan untuk terpapar suatu bahaya dan kerugian

adalah : manusia, alat, material, proses, lingkungan.

Bahaya yang terpapar pada komponen manusia selain bahaya

keselamatan dan kesehatannya adalah bahaya penyakit akibat

kerja (occupational health hazard).

 Adapun bahaya kesehatan kerja secara umum dapat dibagi

menjadi 4 kelompok : kimia, fisika, biologis, ergonomi, psikosial,

sosial kemasyarakatan dan budaya.

Page 4: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

IDENTIFIKASI INSIDENMengenali atau mengidentifikasi TANDA suatu bahaya dan

mengatasinya adalah suatu tindakan awal dalam

pencegahan suatu kecelakaan atau insiden. Tanda

tersebut dapat berbentuk tindakan (perilaku) atau kondisi

(keadaan) yang tidak aman.

Pertajam wawasan dan kemampuan kita dalam

mengidentifikasi semua sumber bahaya disekitar kita.

Sebagai contoh : Meletakkan benda tajam atau berbahaya

ditempat bermain Adik anda, atau ditempat yang mudah

dijangkau oleh adik.

Page 5: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

Salah satu cara dalam mengidentifikasi bahaya adalah dengan

mengenali terlebih dahulu :

Diri sendiri, memastikan apakah Diri anda sudah bekerja dengan

aman.

Orang lain, Adakah manusia yang ada disekitar anda yang bekerja

dengan tidak aman. Pastikan agar orang tersebut bekerja aman bagi

dirinya dan tidak terimbas pada diri orang lain akibat perilakunya

yang tidak aman.

Peralatan, Pastikan, Adakah peralatan yang anda pakai dan orang

lain disekitar anda sudah aman? Agar tidak mencederai diri anda

sendiri maupun orang lain akibat dari peralatan yang tidak layak

dipakai lagi. (patah, aus, rusak, tidak standar, dll)

Page 6: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

Material, Pastikan, Apakah material yang ada disekitar

anda aman baik untuk keselamatan anda maupun bagi

kesehatan anda dalam beraktivitas. (longsor, lembek,

keras, panas, dingin, dll)

Lingkungan, Pastikan, lingkungan sekitar anda bekerja,

apakah aman dari lingkungan yang tidak aman seperti :

hujan, gelap, badai, terjal, dan pastikan juga bahwa anda

tidak mencemari lingkungan anda seperti :

menumpahkan oli, membuang benda yang susah

hancur, mencemari sumber air, menebang pohon

sembarangan, dll.

Page 7: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

Setelah kita mengenali beberapa hal yang dapat menyebabkan

terjadinya bahaya berikut ini adalah bagaimana cara kita dapat

mengidentifikasi bahaya adalah sebagai berikut :

Berjalan dengan cara berkeliling disekitar tempat anda akan

melakukan aktivitas dan perhatikan adakah sesuatu hal yang dapat

mengakibatkan sebagai sumber kecelakaan.

Pusatkan perhatian anda, jangan anggap sepele hal-hal yang kecil

dengan berasumsi bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi

kecelakaan.

Ingat ! kecelakaan terjadi karena hal-hal kecil dan sepele.

Komunikasikan dengan orang disekitar anda, tentang aktivitas mereka

masing-masing. Apakah mereka bekerja sudah berada dalam keadaan

aman

Page 8: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

PENYEBAB -PENYEBAB INSIDEN/KECELAKAAN PENYEBAB LANGSUNG, PENYEBAB DASAR DAN KURANG KENDALI.

1. Penyebab langsung adalah sebab-sebab yang secara langsung

mengakibatkan terjadinya sebuah kecelakaan. Penyebab langsung

biasanya dibedakan kedalam 2 kriteria, yaitu :

a. Tindakan tidak aman (unsafe action), adalah perilaku manusia

dalam bekerja yang tidak sesuai prosedur.

b. Kondisi tidak aman (unsafe condition), adalah suatu keadaan,

kondisi, atau situasi disekitar manusia beraktivitas, yang tidak

aman.

Page 9: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

PENYEBAB -PENYEBAB INSIDEN/KECELAKAAN PENYEBAB LANGSUNG, PENYEBAB DASAR DAN KURANG KENDALI.

2. Penyebab Dasar adalah mengakibatkan atau mendorong

Penyebab Langsung. Penyebab Dasar dibedakan dalam 2

kategori, yaitu:

a. Faktor personal, adalah faktor-faktor di dalam diri pekerja /

korban yang mendorong dirinya untuk melakukan tindakan

tidak aman.

b. Faktor Pekerjaan, contoh kepemimpinan yang kurang,

peralatan dan material kurang, standar kerja kurang, pola

jam

kerja (time shift).

Page 10: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

PENYEBAB -PENYEBAB INSIDEN/KECELAKAAN PENYEBAB LANGSUNG, PENYEBAB DASAR DAN KURANG KENDALI.

3. Kurang Kendali (Lack of Control), kurang

kendali dapat diterjemahkan sebagai

kegagalan

manajemen dalam memenuhi dan

menegakkan

standar yang ada di dalam medan kerja.

Page 11: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

APA ITU NEAR MISS?

Near miss adalah kondisi atau situasi

dimana kecelakaan hampir terjadi.

Secara sederhana Anda dapat

menerjemahkannya menjadi “hampir

celaka”. Near miss pada dasarnya

menunjukkan potensi kecelakaan yang

akan terjadi. Pertama kali dikemukakan

oleh Heinrich.

Page 12: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

Pada tahun 1960, Frank Bird, seorang spesialis asuransi

industri, menyatakan bahwa kecelakaan pada prinsipnya

memiliki pola dimana semua jenis kecelakaan diawali dari

near miss. Berdasarkan hasil penelitiannya, Bird

menyatakan bahwa dalam setiap 600 buah kasus near

miss akan terdapat 30 kasus kecelakaan yang

mengakibatkan kerusakan peralatan, 10 kasus

kecelakaan yang mengakibatkan cidera ringan, hingga 1

buah kasus kematian atau cidera serius akibat

kecelakaan.

Page 13: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

CATEGORI CEDERA

Cidera akibat kecelakaan tambang dikategorikan ke dalam 3 (tiga) kelas: yaitu:

Cidera ringan, yaitu cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja

tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 hari namun kurang dari 3

minggu (sesuai dengan Kep.Men No. 555 Dept. Pertambangan dan Energi)

Cidera berat, yaitu cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja

tambang tidak mampu melakukan tugas semula selama lebih dari 3 minggu, atau cidera

yang menyebabkan pekerja tambang cacat tetap, atau mengakibatkan keretakan tengkorak

kepala, tulang punggung, pinggul, lengan bawah, lengan atas, paha, kaki, atau

mengakibatkan pendarahan dalam, atau pingsan akibat kekurangan oksigen, atau luka

terbuka yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan tetap, atau persendian yang lepas

yang belum pernah terjadi sebelumnya

Meninggal dunia, yaitu kecelakaan tambang yang mengakibatkan pekerja tambang mati

dalam waktu 24 jam sejak terjadinya kecelakaan tersebut.

Page 14: Identifikasi Bahaya Dan Insiden Serta Penyebab Penyebabnya1

TERIMA KASIH