ibu hamil risiko tinggi

39
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman G7P4A2 Usia Kehamilan 41-42 minggu dengan Asma Bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih (ISK) Disusun Oleh: Radhiyana Putri 0910015031 PEMBIMBING: dr. Ronny Isnuwardhana, MIH dr. Resda

Upload: nanaradhiyana

Post on 13-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Obstetri dan Ginekologi

TRANSCRIPT

Page 1: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Keluarga

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

G7P4A2 Usia Kehamilan 41-42 minggu dengan Asma

Bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Disusun Oleh

Radhiyana Putri

0910015031

PEMBIMBING

dr Ronny Isnuwardhana MIH

dr Resda

Veronika Hinum SKM MM

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

PUSKESMAS PALARAN

SAMARINDA

2015

BAB I

PENDAHULUAN

Menurut The American Thoracic Society asma adalah suatu penyakit

dengan ciri meningatnya respon trakhea dan bronkus terhadap berbagai

rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan napas yang luas dan

derajatnya dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun sebagai hasil

pengobatan 12

Asma adalah penyakit paru yang heterogen dengan obstruksi saluran

pernapasan yang sembuh sebagian atau total spontan atau dengan terapi

Serangan umumnya singkat walaupun jarang asma dapat berakibat fatal Secara

tradisional asma dapat diklasifikasikan dua kelompok yaitu alergi ( ekstrinsik )

dan idiosinkrasi (intrinsik) Asma ekstrinsik merupakan asma yang dipicu oleh

alergen atau mediator IgE Umumnya terdapat pada orang dan atau riwayat

keluarga dengan penyakit alergi Sedangkan asma intrinsik jika tidak ditemukan

alergen spesifik sebagai pemicunya dan terdapat pada pasien tanpa riwayat alergi

dalam keluarganya 23

Prevalensi asma terjadi pada 4-8 populasi umum Pada kehamilan

prevalensinya 1-4 Di Indonesia prevalensi asma berkisar 5-7 345

Kepustakaan lain menyatakan asma berpengaruh pada 1-9 wanita atau pada

200000 - 376000 kehamilan di Amerika setiap tahunnya Rata - rata morbiditas

dan mortalitas pada wanita hamil sebanding dengan populasi umum Rata - rata

mobilitas asma di Amerika adalah 21 per 100000 3

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin67

Terdapat risiko yang jelas baik pada ibu maupun janin bila gejala asma

memburuk Pada penelitian menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya

kematian perinatal dua kali lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi

berupa hiperemesis preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap

asma begitupula halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan

persalinan prematur Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif

pasien hamil untuk menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

BAB II

LAPORAN KASUS

ANAMNESA

IdentitasPasien

Nama NyY

Umur 35 tahun

JenisKelamin Perempuan

Alamat Jl SParman GgHidayah Rt12 kelurahan rawa

makmur kecamatan palaran

Status Keluarga Anggota Keluarga

Suku Jawa

Agama Islam

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Anamnesis dilakukan pada hari Selasa 1 September 2015 pukul 1245

WITA secara autoanamnesis

KeluhanUtama

Hamil dengan asma dan infeksi saluran kemih

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang untuk kontrol kehamilan dan berkonsultasi tentang

keluhannya selama kehamilan saat ini Pasien mengeluhkan asma yang

dimilikinya sering kambuh selama kehamilan biasanya asma yang dideritanya

kambuh setiap kali malam hari Setiap kali kambuh pasien mengkonsumsi obat

asma yang diberikan dari dokter spesialis paru Hal ini juga terjadi pada

kehamilan pasien sebelumnya Selain itu pasien juga mengeluhkan BAK terasa

sakit dan panas Hal ini sudah dialami pasien sejak 2 bulan yang lalu Pasien

sempat mendapat antibiotik namun keluhan BAK nya tidak berkurang Pasien

mengaku pasien jarang mengeringkan daerah kewanitaannya setiap kali BAK

Saat ini pasien mengeluhkan BAK yang terasa sakit dan panas Namun keluhan

sesak sedang tidak dialami saat ini

Riwayat P enyakit D ahulu

Menurut Pasien pasien asma yang dideritanya selalu kambuh terutama

saat hamil diluar kehamilan pasien juga mengaku asma yang dideritanya kambuh

namun tidak sesering seperti saat sedang hamil Kondisi ini dialami pasien pada

kehamilan-kehamilan sebelumnya Asma tersebut sudah diderita sejak pasien

duduk di bangku sekolah dasar Riwayat tekanan darah tinggi kencing manis

penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma dalam keluarga (+) diderita oleh kakek pasien dan paman

pasien

Riwayat hipertensi jantung kencing manis disangkal

Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol disangkal

Riwayat Pernikahan

Menikah 1x menikah pertama usia 23 tahun lamanya pernikahan saat ini 12 tahun

Riwayat Haid

Menarche pada usia 12 tahun lama haid plusmn 6-7 hari jumlah darah haid

ganti pembalut 2 - 3 kali sehari

Hari pertama haid terakhir 9 November 2014

Taksiran waktu persalinan 16 Agustus 2015

Pemeriksaan antenatal care rutin

NoTahun

Partus

Tempat

Partus

Umur

kehamilan

Jenis

Persalinan

Penolong

Persalinan

Jenis

Kelamin

Anak BB

Keadaan

Anak

Sekarang

1 2004Rumah

SakitAterm Spontan Bidan L3400 gr Baik

2 2006 Mola Hidatidosa

3 2007 Rumah Preterm Spontan Bidan P500 gr Meninggal

dalam

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 2: Ibu Hamil Risiko Tinggi

BAB I

PENDAHULUAN

Menurut The American Thoracic Society asma adalah suatu penyakit

dengan ciri meningatnya respon trakhea dan bronkus terhadap berbagai

rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan napas yang luas dan

derajatnya dapat berubah-ubah baik secara spontan maupun sebagai hasil

pengobatan 12

Asma adalah penyakit paru yang heterogen dengan obstruksi saluran

pernapasan yang sembuh sebagian atau total spontan atau dengan terapi

Serangan umumnya singkat walaupun jarang asma dapat berakibat fatal Secara

tradisional asma dapat diklasifikasikan dua kelompok yaitu alergi ( ekstrinsik )

dan idiosinkrasi (intrinsik) Asma ekstrinsik merupakan asma yang dipicu oleh

alergen atau mediator IgE Umumnya terdapat pada orang dan atau riwayat

keluarga dengan penyakit alergi Sedangkan asma intrinsik jika tidak ditemukan

alergen spesifik sebagai pemicunya dan terdapat pada pasien tanpa riwayat alergi

dalam keluarganya 23

Prevalensi asma terjadi pada 4-8 populasi umum Pada kehamilan

prevalensinya 1-4 Di Indonesia prevalensi asma berkisar 5-7 345

Kepustakaan lain menyatakan asma berpengaruh pada 1-9 wanita atau pada

200000 - 376000 kehamilan di Amerika setiap tahunnya Rata - rata morbiditas

dan mortalitas pada wanita hamil sebanding dengan populasi umum Rata - rata

mobilitas asma di Amerika adalah 21 per 100000 3

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin67

Terdapat risiko yang jelas baik pada ibu maupun janin bila gejala asma

memburuk Pada penelitian menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya

kematian perinatal dua kali lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi

berupa hiperemesis preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap

asma begitupula halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan

persalinan prematur Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif

pasien hamil untuk menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

BAB II

LAPORAN KASUS

ANAMNESA

IdentitasPasien

Nama NyY

Umur 35 tahun

JenisKelamin Perempuan

Alamat Jl SParman GgHidayah Rt12 kelurahan rawa

makmur kecamatan palaran

Status Keluarga Anggota Keluarga

Suku Jawa

Agama Islam

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Anamnesis dilakukan pada hari Selasa 1 September 2015 pukul 1245

WITA secara autoanamnesis

KeluhanUtama

Hamil dengan asma dan infeksi saluran kemih

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang untuk kontrol kehamilan dan berkonsultasi tentang

keluhannya selama kehamilan saat ini Pasien mengeluhkan asma yang

dimilikinya sering kambuh selama kehamilan biasanya asma yang dideritanya

kambuh setiap kali malam hari Setiap kali kambuh pasien mengkonsumsi obat

asma yang diberikan dari dokter spesialis paru Hal ini juga terjadi pada

kehamilan pasien sebelumnya Selain itu pasien juga mengeluhkan BAK terasa

sakit dan panas Hal ini sudah dialami pasien sejak 2 bulan yang lalu Pasien

sempat mendapat antibiotik namun keluhan BAK nya tidak berkurang Pasien

mengaku pasien jarang mengeringkan daerah kewanitaannya setiap kali BAK

Saat ini pasien mengeluhkan BAK yang terasa sakit dan panas Namun keluhan

sesak sedang tidak dialami saat ini

Riwayat P enyakit D ahulu

Menurut Pasien pasien asma yang dideritanya selalu kambuh terutama

saat hamil diluar kehamilan pasien juga mengaku asma yang dideritanya kambuh

namun tidak sesering seperti saat sedang hamil Kondisi ini dialami pasien pada

kehamilan-kehamilan sebelumnya Asma tersebut sudah diderita sejak pasien

duduk di bangku sekolah dasar Riwayat tekanan darah tinggi kencing manis

penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma dalam keluarga (+) diderita oleh kakek pasien dan paman

pasien

Riwayat hipertensi jantung kencing manis disangkal

Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol disangkal

Riwayat Pernikahan

Menikah 1x menikah pertama usia 23 tahun lamanya pernikahan saat ini 12 tahun

Riwayat Haid

Menarche pada usia 12 tahun lama haid plusmn 6-7 hari jumlah darah haid

ganti pembalut 2 - 3 kali sehari

Hari pertama haid terakhir 9 November 2014

Taksiran waktu persalinan 16 Agustus 2015

Pemeriksaan antenatal care rutin

NoTahun

Partus

Tempat

Partus

Umur

kehamilan

Jenis

Persalinan

Penolong

Persalinan

Jenis

Kelamin

Anak BB

Keadaan

Anak

Sekarang

1 2004Rumah

SakitAterm Spontan Bidan L3400 gr Baik

2 2006 Mola Hidatidosa

3 2007 Rumah Preterm Spontan Bidan P500 gr Meninggal

dalam

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 3: Ibu Hamil Risiko Tinggi

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin67

Terdapat risiko yang jelas baik pada ibu maupun janin bila gejala asma

memburuk Pada penelitian menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya

kematian perinatal dua kali lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi

berupa hiperemesis preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap

asma begitupula halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan

persalinan prematur Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif

pasien hamil untuk menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

BAB II

LAPORAN KASUS

ANAMNESA

IdentitasPasien

Nama NyY

Umur 35 tahun

JenisKelamin Perempuan

Alamat Jl SParman GgHidayah Rt12 kelurahan rawa

makmur kecamatan palaran

Status Keluarga Anggota Keluarga

Suku Jawa

Agama Islam

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Anamnesis dilakukan pada hari Selasa 1 September 2015 pukul 1245

WITA secara autoanamnesis

KeluhanUtama

Hamil dengan asma dan infeksi saluran kemih

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang untuk kontrol kehamilan dan berkonsultasi tentang

keluhannya selama kehamilan saat ini Pasien mengeluhkan asma yang

dimilikinya sering kambuh selama kehamilan biasanya asma yang dideritanya

kambuh setiap kali malam hari Setiap kali kambuh pasien mengkonsumsi obat

asma yang diberikan dari dokter spesialis paru Hal ini juga terjadi pada

kehamilan pasien sebelumnya Selain itu pasien juga mengeluhkan BAK terasa

sakit dan panas Hal ini sudah dialami pasien sejak 2 bulan yang lalu Pasien

sempat mendapat antibiotik namun keluhan BAK nya tidak berkurang Pasien

mengaku pasien jarang mengeringkan daerah kewanitaannya setiap kali BAK

Saat ini pasien mengeluhkan BAK yang terasa sakit dan panas Namun keluhan

sesak sedang tidak dialami saat ini

Riwayat P enyakit D ahulu

Menurut Pasien pasien asma yang dideritanya selalu kambuh terutama

saat hamil diluar kehamilan pasien juga mengaku asma yang dideritanya kambuh

namun tidak sesering seperti saat sedang hamil Kondisi ini dialami pasien pada

kehamilan-kehamilan sebelumnya Asma tersebut sudah diderita sejak pasien

duduk di bangku sekolah dasar Riwayat tekanan darah tinggi kencing manis

penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma dalam keluarga (+) diderita oleh kakek pasien dan paman

pasien

Riwayat hipertensi jantung kencing manis disangkal

Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol disangkal

Riwayat Pernikahan

Menikah 1x menikah pertama usia 23 tahun lamanya pernikahan saat ini 12 tahun

Riwayat Haid

Menarche pada usia 12 tahun lama haid plusmn 6-7 hari jumlah darah haid

ganti pembalut 2 - 3 kali sehari

Hari pertama haid terakhir 9 November 2014

Taksiran waktu persalinan 16 Agustus 2015

Pemeriksaan antenatal care rutin

NoTahun

Partus

Tempat

Partus

Umur

kehamilan

Jenis

Persalinan

Penolong

Persalinan

Jenis

Kelamin

Anak BB

Keadaan

Anak

Sekarang

1 2004Rumah

SakitAterm Spontan Bidan L3400 gr Baik

2 2006 Mola Hidatidosa

3 2007 Rumah Preterm Spontan Bidan P500 gr Meninggal

dalam

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 4: Ibu Hamil Risiko Tinggi

BAB II

LAPORAN KASUS

ANAMNESA

IdentitasPasien

Nama NyY

Umur 35 tahun

JenisKelamin Perempuan

Alamat Jl SParman GgHidayah Rt12 kelurahan rawa

makmur kecamatan palaran

Status Keluarga Anggota Keluarga

Suku Jawa

Agama Islam

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Anamnesis dilakukan pada hari Selasa 1 September 2015 pukul 1245

WITA secara autoanamnesis

KeluhanUtama

Hamil dengan asma dan infeksi saluran kemih

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang untuk kontrol kehamilan dan berkonsultasi tentang

keluhannya selama kehamilan saat ini Pasien mengeluhkan asma yang

dimilikinya sering kambuh selama kehamilan biasanya asma yang dideritanya

kambuh setiap kali malam hari Setiap kali kambuh pasien mengkonsumsi obat

asma yang diberikan dari dokter spesialis paru Hal ini juga terjadi pada

kehamilan pasien sebelumnya Selain itu pasien juga mengeluhkan BAK terasa

sakit dan panas Hal ini sudah dialami pasien sejak 2 bulan yang lalu Pasien

sempat mendapat antibiotik namun keluhan BAK nya tidak berkurang Pasien

mengaku pasien jarang mengeringkan daerah kewanitaannya setiap kali BAK

Saat ini pasien mengeluhkan BAK yang terasa sakit dan panas Namun keluhan

sesak sedang tidak dialami saat ini

Riwayat P enyakit D ahulu

Menurut Pasien pasien asma yang dideritanya selalu kambuh terutama

saat hamil diluar kehamilan pasien juga mengaku asma yang dideritanya kambuh

namun tidak sesering seperti saat sedang hamil Kondisi ini dialami pasien pada

kehamilan-kehamilan sebelumnya Asma tersebut sudah diderita sejak pasien

duduk di bangku sekolah dasar Riwayat tekanan darah tinggi kencing manis

penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma dalam keluarga (+) diderita oleh kakek pasien dan paman

pasien

Riwayat hipertensi jantung kencing manis disangkal

Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol disangkal

Riwayat Pernikahan

Menikah 1x menikah pertama usia 23 tahun lamanya pernikahan saat ini 12 tahun

Riwayat Haid

Menarche pada usia 12 tahun lama haid plusmn 6-7 hari jumlah darah haid

ganti pembalut 2 - 3 kali sehari

Hari pertama haid terakhir 9 November 2014

Taksiran waktu persalinan 16 Agustus 2015

Pemeriksaan antenatal care rutin

NoTahun

Partus

Tempat

Partus

Umur

kehamilan

Jenis

Persalinan

Penolong

Persalinan

Jenis

Kelamin

Anak BB

Keadaan

Anak

Sekarang

1 2004Rumah

SakitAterm Spontan Bidan L3400 gr Baik

2 2006 Mola Hidatidosa

3 2007 Rumah Preterm Spontan Bidan P500 gr Meninggal

dalam

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 5: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Riwayat P enyakit D ahulu

Menurut Pasien pasien asma yang dideritanya selalu kambuh terutama

saat hamil diluar kehamilan pasien juga mengaku asma yang dideritanya kambuh

namun tidak sesering seperti saat sedang hamil Kondisi ini dialami pasien pada

kehamilan-kehamilan sebelumnya Asma tersebut sudah diderita sejak pasien

duduk di bangku sekolah dasar Riwayat tekanan darah tinggi kencing manis

penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma dalam keluarga (+) diderita oleh kakek pasien dan paman

pasien

Riwayat hipertensi jantung kencing manis disangkal

Riwayat Kebiasaan

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol disangkal

Riwayat Pernikahan

Menikah 1x menikah pertama usia 23 tahun lamanya pernikahan saat ini 12 tahun

Riwayat Haid

Menarche pada usia 12 tahun lama haid plusmn 6-7 hari jumlah darah haid

ganti pembalut 2 - 3 kali sehari

Hari pertama haid terakhir 9 November 2014

Taksiran waktu persalinan 16 Agustus 2015

Pemeriksaan antenatal care rutin

NoTahun

Partus

Tempat

Partus

Umur

kehamilan

Jenis

Persalinan

Penolong

Persalinan

Jenis

Kelamin

Anak BB

Keadaan

Anak

Sekarang

1 2004Rumah

SakitAterm Spontan Bidan L3400 gr Baik

2 2006 Mola Hidatidosa

3 2007 Rumah Preterm Spontan Bidan P500 gr Meninggal

dalam

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 6: Ibu Hamil Risiko Tinggi

kandungan

4 2008 Rumah Sakit

Aterm Spontan Bidan L3900 gr Baik

5 2010Rumah

SakitAterm Spontan Bidan P3400 gr Baik

6 2014 Abortus

7 2015 Hamil ini

Riwayat Penggunaan Kontrasepsi

Pasien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi karena tidak diijinkan

oleh suami

PEMERIKSAAN FISIK

KeadaanUmum Tampak Sakit ringan

Tinggi Badan 155 cm

Berat Badan 70 kg

BMI 2913 kgm2

LiLa 34 cm

Tanda Vital

Tekanan Darah 11070 mmHg

Frekuensi Nadi 78kalimenit regular kuat angkat

Frekuensi Nafas 22 kalimenit

Suhu 365degC per aksila

Status Generalisata

Kepala Mata anemis (-) ikterik (-) cekung (-)

Hidung dalam batas normal

Telinga dalam batas normal

Mulut mukosa mulutbasah faring hiperemi (-)

pembesaran tonsil (-)

Leher pembesaran KGB (-)

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 7: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Dada Inspeksi pergerakan simetris

Palpasi fremitus raba D=S

Perkusi sonor D = S

Auskultasi

Paru vesikuler rhonki (--) wheezing (--)

Jantung S1S2tunggal reguler murmur (-)

Abdomen Inspeksi cembung

Auskultasi bising usus normal

Ekstremitas Atas oedem (--) akral hangat

Bawah oedem (++) akral hangat

Status obstetrik

1) Inspeksi perut membesar arah memanjang linea nigra(+)

striae albicans (-)luka bekas operasi (-)

2) Palpasi

a Tinggi Fundus Uteri 41 cm

b Leopold I Teraba Bokong

c Leopold II Punggung kiri

d Leopold III Teraba Kepala

e Leopold IV Belum masuk PAP

3) DJJ 136 xmenit

4) VT tidak dilakukan

5) HIS belum ada

Pemeriksaan Penunjang

a) Laboratorium

Hasil tgl 27415 Hasil tgl 1815 Nilai Normal

DL

Hb 102 89

Ht - 286

Tr - 240000

Leukosit - 9160

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 8: Ibu Hamil Risiko Tinggi

LED - 40 lt15 mmjam

GDS - 96

HbSAg Non Reaktif -

112 Non Reaktif -

UL

Leukosit 3-6 20-40

Bakteri (+) (+)

Protein (-) (-)

Hasil USG tgl 25 Agustus 2015

Hasil USG Janin tunggal hidup intrauterin usia kehamilan 40-41 minggu

DIAGNOSA

Diagnosis Kerja

G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu dengan asma bronkiale dan ISK

Diagnosis Komplikasi

-

PENATALAKSANAAN

Non F armakologi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 9: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Edukasi mengenai penyakit yang diderita dan resikonya

Edukasi untuk melakukan persalinan yang aman untuk pasien

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien mengarahkan untuk steril

Menjaga pola makan yang bergizi dan menghindari faktor pencetus asma yang

diderita pasien

Edukasi pada pasien agar menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan tidak

lembab

Rujukan ke dokter spesialis obstetri dan Ginekologi

Farmakolog i

Kalk tablet 1x1

Vit C tablet 1x1

Obat asma Teosal 1x1 tab

Cefadroxyl 2 x 500 mg

PROGNOSA

Prognosis Ad Vitam Dubia

Prognosis Ad Functionam Bonam

Prognosis Ad Sanationam Dubia ad Bonam

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 10: Ibu Hamil Risiko Tinggi

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

No I KEPALA KELUARGA II PASANGAN1 Nama Tn S NyY2 Umur 38 tahun 35 tahun3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan4 Status Perkawinan Kawin Kawin5 Agama Islam Islam6 Suku Bangsa Jawa Jawa7 Pendidikan D3 SMA8 Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

9 Alamat LengkapJl S Parman Gg Hidayah Rt12 Kelurahan Rawa Makmur Kec Palaran Kota Samarinda

ANGGOTA KELUARGA

NoAnggotaKeluarga

Usia PekerjaanHubKlrg

StatusNikah

Serumah

Ya Tdk Kdg

1 Tn S 38 thn Wiraswasta Ayah Menikah radic

2 Ny Y (pasien)

35 thn IRT Ibu Menikah radic

3 An MN 11 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

4 AnAN 7 thn Pelajar Anak Belum Menikah

radic

5 An NS 6 thn Pelajar Anak BelumMenikah

radic

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 11: Ibu Hamil Risiko Tinggi

GENOGRAM

Keterangan

Laki-laki

Perempuan

Pasien

- - - - - - tinggal serumah

STATUS FISIK SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN LINGKUNGAN

No EKONOMI KELUARGA Keterangan1 Luas Tanah 15 m x 10 m2 Luas Bangunan 15 m x 8 m3 Pembagian Ruangan Rumah beton 1 tingkat dengan 2 kamar tidur 1

ruang tamu 1 dapur dan 1 kamar mandi

4 Besarnya daya listrik 500 watt5 Tingkat PendapatanKeluarga

a Pengeluaran rata-ratabulanBahan makanan Beras lauk paukdan sayurDiluar bahan makanan Pendidikan Kesehatan Listrik Air bersih Lain-lain

b Penghasilankeluargabulan

Rp180000000Rp90000000

Rp 30000000

Rp 60000000 Rp 350000000

No PERILAKU KESEHATAN1 PelayananPromotifPreventif Puskesmas2 Pemeliharaan Kesehatan Anggota Puskesmas dokter

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 12: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Keluarga Lain3 PelayananPengobatan Puskesmas dokter4 JaminanPemeliharaanKesehatan Jamkesda

No POLA MAKAN KELUARGA

1 Ayah ibu dan Anak

Makan 3 kali sehari (pagi siang dan malam) Nasi tahu tempe telur ikan dan sayur (terutama daun bayam)

No AKTIFITAS KELUARGA

1 Aktivitas Fisika Ayah

b Pasien

Bekerja sebagai teknisi listrik dari pukul 080-1600 WITA Sepulang bekerja ayah makan dan beristirahat bersama istri dan anak-anak

Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Pada pagi hari hingga siang pasien memasak mencuci membersihkan rumah dan mengantar anak pergi ke sekolah menggunakan motor Pada sore hari pasien lebih banyak beristirahat dengan menonton TV atau membersihkan rumah dan memasak makan malam Malam hari jam istirahat pasien tidak teratur Pasien cenderung sulit tidur

2 Aktivitas Mental

Seluruh anggota keluarga rutin sholat 5 waktu

No LINGKUNGAN1 Sosial Hubungan dengan lingkungan sekitar rumah baik2 FisikBiologis

Perumahan dan FasilitasLuas TanahLuas BangunanJenis DindingJenis LantaiSumber Penerangan UtamaSarana MCK

Sumber Air Sehari-hariSumber Air MinumPembuangan Sampah

cukup15 x 10 m2

15 x 8 m2

BetonKeramikLampu listrikKamar mandi berada di dekat ruang keluarga Kamar mandi juga digunakan sebagai WC Septic tank digunakan sebagai tempat penampungan limbahAir PDAMAir galonSampah dibuang di tong sampah lalu dikumpulkan dan dibuang di tempat pembuangan akhir

3 Lingkungankerjaa Suamib Ibu(pasien)

Di perusahaan listrikDi rumah

PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 13: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Kriteria PernyataanHampirSelalu

(2)

KadangKadang

(1)

Hampir tidak

pernah (0)Adaptasi Saya puas dengan

keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan seharusnya

radic

Kemitraan Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi

radic

Pertumbuhan Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

radic

Kasih Sayang

Saya puas dengan kehangatan dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

radic

Kebersamaan

Saya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan

radic

Jumlah 9

Keterangan

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor le 5 = Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan

Nilai skor keluarga ini adalah 9 artinya keluarga ini menunjukan fungsi

keluarga sehat

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 14: Ibu Hamil Risiko Tinggi

No Indikator Pertanyaan Keterangan Jawaban

Ya TidakA PerilakuSehat1 Tidak Merokok

Ada yang memiliki kebiasaan merokok

Suami merokok 2 Persalinan

Dimana ibu melakukan persalinan

Ditolong oleh bidan 3 Imunisasi

Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap

Imunisasi lengkap (BCG DPT 1 2 3 Polio Hepatitis Campak) dilakukan semua

4 Balita Ditimbang

Apakah balita ibu sering ditimbang Dimana

Tidak semua anaknya rutin ditimbang 5 Sarapan Pagi

Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan sarapan pagi

Ayah sarapan dirumah ibu kadang- kadang

6 Dana Sehat ASKES

Apakah anda ikut menjadi peserta ASKES

Jamkesda 7 Cuci Tangan

Apakah anggota keluarga mempunyai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah buang air besar

Seluruh anggota keluarga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah BAB

8 Sikat Gigi

Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol

Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan menggosok gigi

9 Aktifitas Fisik Olahraga

Apakah anggota keluarga melakukan aktifitas fisik atau olah raga teratur

Seluruh anggota keluarga tidak memiliki aktifitas olahraga teratur

B LingkunganSehat1 Jamban

Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh keluarga menggunakannya

Ya tersedia Jamban bentuk leher angsa

2 AirBersih dan Bebas Jentik

Apakah dirumah tersedia air besih dengan tempattendon air tidak ada jentik

Rumah memiliki pasokan air ledeng dari rumah terdekat dan tidak ada tempat penampungan air yang berjentik

3 Bebas Sampah

Apakah dirumah tersedia tempat sampah Dan dilingkungan

Rumah terlihat bersih dan tidak tampak sampah berserakan di daerah

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 15: Ibu Hamil Risiko Tinggi

disekitar rumah tidak ada sampah berserakan

sekitar rumah

4 SPALApakah adatersedia SPAL disekitar rumah

Pembuangan limbah menggunakan septic tank

5 Ventilasi

Apakah ada pertukaran udara didalam rumah

Ukuran ventilasi lebih kurang 110 luas lantai untuk tiap ruangan

6 Kepadatan

Apakah ada kesesuaian luas rumah dengan jumlah anggota keluarga

Rumah cukup luas dengan 5 orang penghuni

7 Lantai

Apakah lantai bukan dari tanah Seluruh lantai rumah disemen dan diberi ubin

C IndikatorTambahan

1 ASI EksklusifApakah ada bayi usia 0-6 bulan hanya mendapatkan ASI saja sejak lahir sampai 6 bulan

Ya 2 Konsumsi Buah ampSayur

Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Semua anggota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur

Jumlah 16 2

Klasifikasi

SEHAT I Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 1-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 6-10 pertanyaan (kuning)

SEHAT III Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 11-15 pertanyaan (hijau)

SEHAT IV Dari 18 pertanyaan jawaban ldquoYardquo antara 16-18 pertanyaan (biru)

Kesimpulan

Dari 18 indikator yang ada yang dapat dijawab ldquoYardquo ada 16 pertanyaan

yang berarti identifikasi keluarga dilihat dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya

masuk dalam klasifikasi SEHAT IV

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 16: Ibu Hamil Risiko Tinggi

RESUME FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN KELUARGA

Faktor Resiko

Fisik

Lingkungan sekitar rumah pasien bersih tidak ada sampah berserakan disekitar rumah

Kondisi rumah juga bersih

Biologi Riwayat penyakit asma dalam keluarga dialami

oleh kakek pasien dan paman pasien

Psiko-sosio-ekonomi

Pendapatan keluarga berkecukupan Pasien telah hamil berkali-berkali namun beberapa

kali mengalami keguguran

Perilaku Kesehatan

Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus yang memicu asma pada diri pasien

Pasien tidak pernah meminum secara rutin obat asma yang diberikan obat hanya diminum ketika kambuh

Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena suami tidak setuju

Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Kurangnya edukasi megenai pentingnya penggunaan Kontrasepsi

Gaya Hidup Suami pasien merokok

pasien jarang berolahraga

Lingkungan Kerja Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga

DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN)

STATUS KESEHATAN DAN FAKTOR RISIKO (individu keluarga dan

komunitas)

1 Status fungsi keluarga sehat

2 Pengetahuan keluarga mengenai kehamilan resiko tinggi sangat

minim

3 Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus terjadinya

asma

4 Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5 Kurangnya kebiasaan berolahraga

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 17: Ibu Hamil Risiko Tinggi

6 Suami pasien merokok

7 Edukasi mengenai pentingnya penggunaan kontrasepsi yang

kurang

STATUS UPAYA KESEHATAN (individu keluarga dankomunitas)

1 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di puskesmas

2 Memiliki jaminan kesehatan

3 Keluarga pasien cukup mengerti mengenai bagaimana menjaga kesehatan

dan jika ada yang sakit segera mencari pengobatan

4 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat

STATUS LINGKUNGAN

1 Rumah tempat tinggal sehat

2 Ukuran luas rumah cukup memadai untuk menampung anggota keluarga

dan ventilasi cukup

Diagnosis Keluarga

Sebuah keluarga Tn S terdiri dari 5 orang anggota keluarga yang tinggal

serumah dengan satu orang anggota keluarga merupakan pasien rawat jalan

Puskesmas Palaran yang didiagnosis G7P4A2 usia kehamilan 41-42 minggu

dengan asma bronkiale dan infeksi saluran kemih Keluarga ini mempunyai

kesadaran PHBS yang baik dan fungsi keluarga yang sehat

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 18: Ibu Hamil Risiko Tinggi

No Masalah yang

Dihadapi

Rencana Pembinaan

Sasaran Pembinaan Contoh Pembinaan

1 Kehamilan disertai Asma bronkiale dan infeksi saluran kemih

Edukasi dan pemberian

terapi farmakologi

Pasien dan keluarga

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu dalam menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter spesialis obstetric dan ginekologi

Terapi farmakologi - Teosal 1x1 mg- Cefadroxyl 2 x 500 mg

2 Usia ibu yang sudah 35 tahun dan riwayat hamil sebanyak 7 kali

Edukasi Pasien dan suami

Edukasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan pasien

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 19: Ibu Hamil Risiko Tinggi

RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN

Terhadap status kesehatan indivdu dan keluarga

No Masalah

kesehatan

Penatalaksanaan

1 Kehamilan

Berisiko tinggi

Menjelaskan resiko apa saja yang terdapat pada

pasien

Memberikan edukasi mengenai resiko yang

mungkin timbul pada kehamilan ini seperti

keguguran persalinan prematur mudah terjadi

infeksi perdarahan pasca persalinan serta kematian

ibu yang tinggi

Edukasi mengenaipenyakit yang diderita pasien

mengenai resiko yang mungkin di timbulkan dan

mulai mengenali faktor yang mencetuskan asma

yang diderita oleh pasien

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

Memberikan dukungan dan semangat bagi ibu

dalam menyambut kehadiran anggota keluarga

baru

Merujuk pasien ke rumah sakit agar ditangani oleh

dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi

disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas

yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 20: Ibu Hamil Risiko Tinggi

dan ginekologi

2 Usia ibu yang

sudah 35 tahun

dan riwayat

hamil

sebanyak 7

kali

Memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi yang sesuai untuk pasien Alat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Masalah

Kesehatan

Tindakan Perawatan (Promotif Preventif Protektif)

Individu Keluarga Komunitas

Kehamilan

Risiko Tinggi

Edukasi risiko

yang terdapat

pada ibu dan

bahayanya

Edukasi tanda-

tanda gawat

janin maupun

tanda persalinan

dan tempat

bersalin yang

dianjurkan

Edukasi

kontrasepsi dan

perilaku hidup

bersih

Edukasi ibu agar

memeriksakan

kehamilan ke

rumah sakit atau

Edukasi mengenai

kehamilan risti

Edukasi tanda-tanda

persalinan dan

gawat janin

Edukasi mengenai

kontrasepsi yang

dianjurkan

Edukasi mengenai

suami siaga

Edukasi mengenai

kehamilan risiko

tinggi dan

bahayanya

Edukasi mengenai

cara pencegahan

pentingnya ANC

rutin

Edukasi mengenai

suami siaga untuk

ibu hamil

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 21: Ibu Hamil Risiko Tinggi

dokter spesialis

obstetri dan

ginekologi

mulai mengenali

faktor pencetus

asma dan mulai

menjaga

kebersihan

daerah

kewanitaannya

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 22: Ibu Hamil Risiko Tinggi

LINGK KERJA

Pasien Ibu Rumah Tangga

PASIENG7P4A2 UK 41-42 minggu + Riwayat Asma

bronkiale dan Infeksi Saluran Kemih- Usia pasien ge 35 tahun- Jumlahkehamilan gt 4- Riwayat asma bronkiale setiap

kehamilan- Jarak kehamilan ini dengan kehamilan

sebelumnya lt 2 tahun- Riwayat keguguran pada kehamilan

sebelumnya dan riwayat IUFD

GAYA HIDUP- Pemenuhan kebutuhan primer prioritas utama- Alokasi khusus dana kesehatan (+)- Tidak rutin olahraga- Suami pasien merokok

PELAYANAN KESJarak antar rumah pasien dengan

pelayanan kesehatan hanya 5 menit dengan motor

FAKTOR BIOLOGIAdanya Riwayat anggota keluarga dengan

keluhan yang sama

PERILAKU KESEHATAN- Rendahnya kesadaran mengenai kehamilan risti- Kurangnya kesadaran mengetahui faktor pencetus asma- Tidak pernah menggunakan kontrasepsi- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan

LINGK FISIKKondisi rumah dan lingkungan sekitar

rumah baik

LINGK PSIKO-SOSIO-EKONOMI- Pasien sering mengalami kehamilan

namun sering mengalami keguguran

KOMUNITAS

Tidak Ada

FAMILY

Mandala of Health

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 23: Ibu Hamil Risiko Tinggi

SKORING KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH DALAM

KELUARGA

MasalahSkor Upaya

Penyelesaian

Faktor Perilaku Kesehatan

- Rendahnya kesadaran tentang kehamilan berisiko tinggi

- Kurangnya kesadaran untuk mengetahui faktor pencetus asma

- Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

- Rendahnya kesadaran untuk menjaga daerah kewanitaan

5

Edukas imengena ipenyakit yang diderita pasien mengenai resiko yang mungkin di timbulkan termasuk pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dan dampaknya bagi ibu dan janin

Edukasi persalinan yang aman untuk ibu dan bayi Edukasi tanda-tanda persalinan tanda gawat janin

persalinan yang aman untuk ibu dan bayi disarankan bersalin di Rumah sakit dengan fasilitas yang memadai dan adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi

Faktor Psiko-Sosio-Ekonomi

- Pasien sering hamil namun seringkali mengalami keguguran dan janin yang dikandung meninggal dalam kandungan

4

- Menyarankan kepada suami dan pasien agar mulai mempersiapkan keperluan persalinan dan kebutuhan calon bayi serta biaya diperlukan untuk persalinan

- Membeikan pemahaman kepada pasien dan keluarga agar tidak menambah anak lagi dikarenakan risiko tinggi yang dimiliki ibu

- Menyarankan pasien untuk menggunakan kontrasepsi mantap sebagai alat kontrasepsi pilihan

Keterangan

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 24: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Skor 1 = tidak dilakukan keluarga menolak tidak ada partisipasi

Skor 2 = keluarga mau melakukan tapi tidak mampu hanya ada keinginan

penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya oleh provider

Skor 3 = keluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang

belum dimanfaatkan penyelesaian masalah dilakukan sebagian oleh provider

Skor 4 = keluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya masih tergantung

pada upaya provider

Skor 5 = dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 25: Ibu Hamil Risiko Tinggi

PEMBAHASAN

Studi kasus dilakukan pada pasien NyY usia 335 tahun dengan kehamilan

risiko tinggi Pasien telah hamil sebanyak 7 kali dengan jumlah persalinan 4 kali

dan 2 kali keguguran namun janin pasien pernah meninggal dalam kandungan 1

kali Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama pasien Pasien tidak pernah

menggunakan kontrasepsi karena suami pasien tidak menyetujui penggunaan

kontrasepsi Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal serumah dengan

suami dan anak-anaknya Diakui pasien bahwa setiap kehamilan asma yang

dideritanya lebih sering kambuh termasuk pada kehamilan ini Selain itu pasien

saat ini juga mengelhkan BAK yang terasa sakit dan panas yang sudah dialami

sejak 2 bulan belakangan Pasien mengaku tidak pernah mengeringkan daerah

kewanitaanya setiap kali BAK

Asma bronkial merupakan salah satu penyakit saluran napas yang sering

dijumpai kehamilan dan persalinan Pengaruh kehamilan terhadap timbulnya

serangan asma selalu sama terhadap setiap penderita bahkan pada seorang

penderita asma serangan tidak sama pada kehamilan pertama dan berikutnya

Penyakit ini menimbulkan yang serius pada wanita hamil Asma yang tidak

terkontrol dengan baik dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin terdapat risiko

yang bagi ibu maupun janin bila gejala asma memburuk Pada penelitian

menyatakan asma dihubungkan dengan meningkatnya kematian perinatal dua kali

lipat Selain itu juga meningkatkan risiko komplikasi berupa hiperemesis

preeklampsia dan perdarahan pada pasien yang mengidap asma begitupula

halnya terjadi peningkatan angka kematian neonatal dan persalinan prematur Hal

ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan aktif pasien hamil untuk

menghindari eksaserbasi akut asma bronkhial2

Faktor-faktor penyebab terjadinya faktor resiko pada ibu hamil meliputi

umur ibu yang tergolong risiko tinggi le 20 tahun dan ge 35 tahun paritas yang

termasuk risiko tinggi adalah ibu yang pernah hamil atau melahirkan anak 4 kali

atau lebih jarak kehamilan ini dengan kehamilan sebelumnya le 2 tahun dan

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 26: Ibu Hamil Risiko Tinggi

tinggi badan yang termasuk risiko tinggi 145 cm atau kurang yang tergolong

risiko tinggi berdasarkan riwayat obstetrik jelek meliputi persalinan yang lalu

dengan tindakan bekas operasi caesarea penyakit ibu pre-eklamsi ringan hamil

kembar hidramnion hamil kembar air janin mati dalam kandungan hamil lebih

bulan kelainan letak perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat eklamsi

Dampak yang dapat terjadi pada ibu hamil risiko tinggi yaitu keguguran

persalinan prematur mudah terjadi infeksi anemia pada kehamilan gestosis serta

kematian ibu yang tinggidengan penyebab utama kematian ibu adalah hipertensi

dalam Kehamilan (32)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi

adalah dengan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal kemudian kepada

semua ibu hamil diberikan perawatan dan skrining antenatal untuk deteksi dini

secara pro-aktif yaitu mengenal masalah yang perlu diwaspadai dan menemukan

secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan meningkatkan

kualitas pelayanan sesuai dengan kondisi dan faktor risiko yang ada pada ibu

hamil serta meningkatkan akses rujukan yaitu dengan pemanfaatan sarana dan

fasilitas pelayanan kesehatan ibu sesuai dengan faktor risikonya melalui rujukan

terencana bagi ibu janin risiko tinggi masih sehat ibu ada gawat darurat

obstetrik misalnya eklamsi dan ibu dengan komplikasi obstetrik dini

Terapi yang diberikan adalah terapi farmakologi dan terapi

nonfarmakologis Terapi farmakologis yang dapat diberikan yaitu obat-obatan

untuk kehamilannya yaitu kalk tablet 1x1 VitC tablet 1x1 Teosal 1x1 dan

Cefadroxyl 2 x 500 mg

Terapi non-farmakologis yaitu Edukasi agar pasien memeriksakan

kehamilannya ke rumah sakit atau dokter spesialis obstertri dan ginekologi karena

saat ini pasien telah hamil ketujuh dengan riwayat asma dan riwayat perdarahan

pada kehamilan-kehamilan sebelumnya Pasien juga harus mengenali faktor

pencetus asma yang dideritanya Selain itu juga pasien dijelaskan mengenai

kondisi gawat janin dan tanda-tanda persalinan serta hal-hal yang harus dilakukan

bila keadaan tersebut muncul sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang

mungkin terjadi Mengingat jumlah kehamilan usia ibu dan riwayat keguguran

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 27: Ibu Hamil Risiko Tinggi

maka disarankan pasien menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai untuk

pasienalat kontrasepsi yang disarankan adalah kontrasepsi mantap

DAFTAR PUSTAKA

1 Krohner RG Asthma and Pregency Available from httpwwwramanathauscomASTHMA 20 AND PREGENCYhtm Accessed on 15122006

2 Halls G Crump T Medical disorder in the pregrant patient Available

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 28: Ibu Hamil Risiko Tinggi

from httpwwwthrombosisconsultcom Accessed on 151220063 Kazzi AA Pregrency asthma Available from

httpwwwemedicinecomlinkushtm Accessed on 151220064 Elkayam U Pulmonary disease In Gleicher NGall SA Sibai BM

Elkayam U Galbarth RM Sarto GE Eds Principales and Practice of medical therapy in pregnancy 2 nd California Appleton amp Lange 1992 p 733-56

5 Sundaru H Asma Bronkial Dalam Suyono S Waspadji S Lesmana LAlwi I Setiani S Sundaru H Djojoningrat D Suhardjono Sudoyo AW Bahar A Mudjadid E Eds Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II Edisi 2 Jakarta Balai Penerbit UI 2001 hal 21-32

6 Carroll P Asthma and Pregnancy Available from httpwwwrtmagizine comarticilesASP Accessed on 15122006

7 Yunizaf Penyakit saluran napas Dalam Wiknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadhi T Eds Ilmu kebidanan edisi 3 Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 Hall488-93

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 29: Ibu Hamil Risiko Tinggi

DOKUMENTASI

Rumah Tampak dari Depan

Kondisi sekitar rumah

Dapur

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN
Page 30: Ibu Hamil Risiko Tinggi

Toilet

  • RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN