faktor risiko penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil di

39
SEMINAR TUGAS AKHIR Jumat, 19 Juni 2015 Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur menggunakan Analisis Regresi Logistik Fatkhiyatur Rizki (1311100039) Pembimbing : Ir. Dwiatmono A.W, MIKom Co. Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

SEMINAR TUGAS AKHIR Jumat, 19 Juni 2015

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur menggunakan

Analisis Regresi Logistik

Fatkhiyatur Rizki (1311100039)

Pembimbing : Ir. Dwiatmono A.W, MIKom Co. Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

Page 2: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

AGENDA

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

2

Page 3: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I Latar Belakang

28,1 %

29 % 22,7 %

22,7 %

37,1 %

(Riskesdas 2013)

II

III

V

IV

3

Page 4: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Latar Belakang

(Riskesdas 2013)

Batas prevalensi anemia โ‰ฅ 40 % termasuk ke dalam masalah kesehatan masyarakat berat.

I

II

III

V

IV

4

Page 5: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Latar Belakang

Bahaya Anemia Gizi Besi

1 Abortus

2 Persalinan prematur

3 Tumbuh kembang janin terhambat

5 Ketuban pecah dini

6 Pengeluaran ASI berkurang

7 Berat badan lahir rendah

8 Cacat bawaan

9 Bayi mudah mendapatkan infeksi sampai kematian perinatal

10 Intelegensia bayi rendah

I

II

III

V

IV

5

Page 6: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Latar Belakang Penelitian Sebelumnya

Noversiti, 2012

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas air dingin kota Padang

Semana dan Harliani 2013

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar

Lestari, 2014

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit malaria pada ibu hamil di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat

Jarak kehamilan dan tingkat pengetahuan ibu signifikan

Umur, paritas, dan kepatuhan minum tablet Fe signifikan

Metode regresi logistik biner

I

II

III

V

IV

6

Page 7: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Rumusan Masalah

Banyaknya dampak negatif yang diakibatkan oleh munculnya penyakit anemia gizi

besi pada ibu hamil membutuhkan penanggulangan yang efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu analisis regresi logistik biner digunakan untuk menentukan apa saja variabel yang menjadi faktor-faktor risiko anemia gizi pada ibu hamil di Jawa Timur dengan terlebih dahulu menguraikan karakteristik dari kasus penyakit anemia gizi

besi pada ibu hamil di Jawa Timur dan karakteristik dari variabel-variabel yang diduga berpengaruh secara signifikan terhadap penyakit anemia gizi besi pada ibu

hamil di Jawa Timur.

Tujuan Penelitian 1

Mendeskripsikan jumlah kasus penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil di Jawa Timur .

2

Mendeskripsikan karakteristik variabel-variabel yang diduga sebagai faktor risiko penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil di Jawa Timur.

I

II

III

V

IV

7 3

Menentukan faktor risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil di Jawa Timur.

Page 8: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Manfaat Penelitian

Masukan bagi Kementrian Kesehatan RI , khususnya Dinkes Provinsi Jawa Timur untuk mengurangi angka prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil

Informasi tambahan, agar lebih memahami pentingnya asupan gizi saat kehamilan dan hal-hal yang harus diwaspadai selama masa kehamilan.

Sebagai aplikasi dari ilmu statistika yang bergerak di bidang kesehatan.

I

II

III

V

IV

8

Page 9: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Batasan Masalah I

II

III

V

IV

9

Wilayah Jawa Timur

Responden Ibu Hamil

Informasi Riset Kesehatan Dasar 2013

dari BALITBANGKES

Page 10: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

10

Uji Independensi

Regresi Logistik Biner

Estimasi Parameter

Uji Signifikansi Parameter

Uji Kesesuaian Model

Interpretasi Koefisien Parameter

Evaluasi Akurasi Klasifikasi

Uji Serentak

Uji Parsial

Anemia Gizi Besi

Page 11: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka

Kriteria Klasifikasi Pertama

Kriteria Klasifikasi Kedua Tingkat

Tingkat 1 2 ... j ... c Jumlah

1 ๐‘›11 ๐‘›12 ... ๐‘›1๐‘— ... ๐‘›1๐‘ ๐‘›1. 2 ๐‘›21 ๐‘›22 ... ๐‘›2๐‘— ... ๐‘›2๐‘ ๐‘›2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i ๐‘›๐‘–1 ๐‘›๐‘–2 ... ๐‘›๐‘–๐‘— ... ๐‘›๐‘–๐‘ ๐‘›๐‘–. . . . . . . . . . . . . . . . . r ๐‘›๐‘Ÿ1 ๐‘›๐‘Ÿ2 ... ๐‘›๐‘Ÿ๐‘— ... ๐‘›๐‘Ÿ๐‘ ๐‘›๐‘Ÿ.

Jumlah ๐‘›.1 ๐‘›.2 ... ๐‘›.๐‘— ... ๐‘›.๐‘ ๐‘›

Frekuensi sel teramati

H0 : Tidak ada hubungan antara dua variabel

yang diamati H1 : Ada hubungan antara dua variabel

yang diamati

Hipotesis

๐ธ๐‘–๐‘— = ๐‘›๐‘–.ร— ๐‘›.๐‘—

๐‘› Frekuensi yang

diharapkan

๐œ’2 = ๏ฟฝ๏ฟฝ(๐‘‚๐‘–๐‘—โˆ’๐ธ๐‘–๐‘—)2

๐ธ๐‘–๐‘—

๐‘

๐‘—=1

๐‘Ÿ

๐‘–=1

Statistik Uji

Oij = Nilai observasi/pengamatan baris ke-i kolom ke-j

Eij = Nilai ekspektasi baris ke-i kolom ke-j df = (r-1)(c-1) Tolak H0 jika

Uji Independensi I

II

III

V

IV

11

2)(

2ฮฑฯ‡ฯ‡ >hitung

Page 12: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka

Regresi Logistik Biner

๐œ‹ ๐‘ฅ =๐‘’(๐›ฝ0+๐›ฝ1๐‘ฅ1+โ‹ฏ+๐›ฝ๐‘๐‘ฅ๐‘)

1 + ๐‘’(๐›ฝ0+๐›ฝ1๐‘ฅ1+โ‹ฏ+๐›ฝ๐‘๐‘ฅ๐‘) Model Peluang Regresi Logistik

Non Linear Transformasi Logit

๐‘” ๐‘ฅ = ln๐œ‹(๐‘ฅ)

1 โˆ’ ๐œ‹(๐‘ฅ)= ๐›ฝ0 + ๐›ฝ1๐‘ฅ1 + โ‹ฏ+ ๐›ฝ๐‘๐‘ฅ๐‘

(Hosmer, 2013)

logit ๐… ๐’™

Y Biner X kategorik, interval

I

II

III

V

IV

12

Page 13: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Estimasi Parameter

โ€ข Mengestimasi parameter ฮฒ dengan cara memaksimumkan fungsi Likelihood

โ€ข Data harus mengikuti suatu distribusi tertentu Bernoulli

โ€ข Newton Rhapson digunakan untuk mengestimasi parameter ฮฒ

Maximum

Likelihoood

(Hosmer dan Lemenshow, 2000) 13

Page 14: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Uji Signifikansi Parameter

Uji Serentak

๐ป0: ๐›ฝ1 = ๐›ฝ2 = โ‹ฏ = ๐›ฝ๐‘ = 0 ๐ป1: ๐‘š๐‘š๐‘›๐‘š๐‘š๐‘š๐‘š ๐‘š๐‘Ž๐‘š ๐‘ ๐‘š๐‘ ๐‘  ๐›ฝ๐‘˜ โ‰  0, ๐‘˜ = 1,2, โ€ฆ , ๐‘

๐บ2 = โˆ’2ln(๐ฟ0๐ฟ1

)

๐บ2 = โˆ’2ln((๐‘›1๐‘› )๐‘›1(๐‘›0๐‘› )๐‘›0

โˆ ๐œ‹๏ฟฝ๐‘–๐‘ฆ๐‘–(1โˆ’๐œ‹๏ฟฝ๐‘–)(1โˆ’๐‘ฆ๐‘–)๐‘›

๐‘–=1)

๐‘›0 = ๏ฟฝ(1 โˆ’ ๐‘ฆ๐‘–)๐‘›

๐‘–=1

๐‘›1 = ๏ฟฝ๐‘ฆ๐‘–

๐‘›

๐‘–=1

๐‘› = ๐‘›0 + ๐‘›1

Tolak ๐ป0 pada taraf nyata ฮฑ bila nilai dari ๐บ2 > ๐œ’(๐›ผ)2 atau

bila p-value < ฮฑ. 14

Hipotesis

Statistik Uji

Daerah Penolakan

Page 15: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Uji Signifikansi Parameter

Uji Parsial

๐ป0: ๐›ฝ๐‘˜ = 0 ๐ป1: ๐›ฝ๐‘˜ โ‰  0

๐‘Š =๐›ฝ๐‘˜๏ฟฝ

๐‘†๐ธ(๐›ฝ๐‘˜๏ฟฝ)

Tolak ๐ป0 pada taraf nyata ฮฑ bila nilai dari ๐‘Š > ๐‘ ๐›ผ

2 atau p-value < ฮฑ

(Hosmer dan Lomeshow, 2000)

Estimasi Parameter

Taksiran Standar Error

15

Hipotesis

Statistik Uji

Daerah Penolakan

Page 16: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Uji Kesesuaian Model

๐ป0: Model sesuai ๐ป1: Model tidak sesuai

๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ = ๏ฟฝ(๐‘‚โ„Žโˆ’๐‘›โ„Ž๐œ‹๏ฟฝโ„Ž)2

๐‘›โ„Ž๐œ‹๏ฟฝโ„Ž(1 โˆ’ ๐œ‹๏ฟฝโ„Ž)

๐‘”

โ„Ž=1

Banyaknya Grup

Jumlah nilai variabel respon

Rata-rata taksiran probabilitas

Jumlah subjek pada grup ke-k

Tolak ๐ป0 apabila ๏ฟฝฬ‚๏ฟฝ > ๐œ’(๐›ผ)2

db = g-2 17

Hipotesis

Statistik Uji

Daerah Penolakan

Page 17: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Interpretasi Koefisien Parameter

Menentukan kecenderungan antara variabel prediktor dengan variabel

respon

Besaran yang digunakan : Odds Ratio (๐œ“)

๐œ“ = 1 Tidak terdapat hubungan antara variabel prediktor dengan

variabel respon

(Agresti, 2002) 18

Page 18: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Evaluasi Akurasi Klasifikasi

Hasil Observasi Hasil Prediksi

๐‘Œ1 ๐‘Œ2

๐‘Œ1 ๐‘›11 ๐‘›12

๐‘Œ2 ๐‘›21 ๐‘›22

๐ด๐ด๐ธ๐ด % =๐‘›12+๐‘›21

๐‘›11 + ๐‘›12 + ๐‘›21 + ๐‘›22

๐‘›11 : Banyaknya subjek dari ๐‘Œ1 tepat diklasifikasikan sebagai ๐‘Œ1 ๐‘›12 : Banyaknya subjek dari ๐‘Œ1 yang diklasifikasikan sebagai ๐‘Œ2 ๐‘›21 : Banyaknya subjek dari ๐‘Œ2 yang diklasifikasikan sebagai ๐‘Œ1 ๐‘›22 : Banyaknya subjek dari ๐‘Œ2 tepat diklasifikasikan sebagai ๐‘Œ2

Persentase pengamatan yang dikelompokkan salah

(Johnson dan Wichern 2007) 19

Page 19: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Tinjauan Pustaka I

II

III

V

IV

Anemia Gizi Besi

Anemia karena turunnya cadangan besi tubuh sehingga proses

eritropoisis terganggu dan dapat menurunkan ukuran Hemoglobin darah dengan berbagai akibatnya.

Hb โ‰ฅ 10,5 g/ dL Hb < 10,5 g /dL

Tidak Anemia Anemia

(Manuaba, 2007) 20

Page 20: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Metodologi Penelitian I

II

III

V

IV Sumber Data

Data Individu Ibu Hamil di Jawa Timur

Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

(Balitbangkes)

21

Page 21: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Metodologi Penelitian I

II

III

V

IV

Variabel Penelitian

Y (Status Penyakit Anemia)

0 = Tidak Sakit Anemia Gizi Besi 1 = Sakit Anemia Gizi Besi

๐‘‹1 (Jarak Kehamilan)

0 = Jarak > 2 tahun 1= Jarak โ‰ค 2 Tahun

๐‘‹2 (Usia Ibu)

0 = Usia Diantara 20-35 Th 1 = Usia < 20 Th atau > 35 Th

๐‘‹3 (Konsumsi Tablet Fe)

0 = Konsumsi โ‰ฅ 90 hari 1 = Konsumsi < 90 hari

๐‘‹4 (Usia Kehamilan)

0 = 0 minggu โ€“ 12 minggu 1 = 13minggu โ€“ 27 minggu 2 = 28 minggu โ€“ 40 minggu

๐‘‹5 (Pendidikan)

0 = Tidak Sekolah hingga Tamat SD/MI

1 = Tamat SLTP/ MTS 2 = Tamat SLTA/ MA 3 = Tamat PT

๐‘‹6 (Pekerjaan)

0 = Tidak Bekerja 1 = Bekerja

22

Faktor Internal Faktor Eksternal

Page 22: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Metodologi Penelitian I

II

III

V

IV

Langkah Analisis

Deskripsi jumlah kasus anemia dan variabel-variabel

Uji Independensi

Uji Serentak

Interpretasi Model

Uji Kesesuaian Model

Ketepatan Klasifikasi

Kesimpulan dan Saran

23

Uji Parsial

Page 23: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Statistika Deskriptif Status Penderita Anemia Gizi Besi

I

II

III

V

IV

24

Analisis dan Pembahasan

74,7 %

25,3 % Tidak SakitAnemia

Sakit Anemia

Karakteristik Kadar Hemoglobin

Rata-Rata Median Modus Variansi Minimum Maksimum

11,32 11,30 12,00 1,76 8,60 14,90

Page 24: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

25

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Jarak Kehamilan

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Jarak Kehamilan

> 2 tahun 51 16 67

53,68% 16,84% 70,53%

โ‰ค 2 tahun

20 8 28

21,05% 8,42% 29,47%

Total

71 24 95 74,74% 25,26% 100%

Page 25: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

26

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Usia Ibu

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Usia Ibu

Usia diantara 20 tahun hingga 35 tahun

53 18 71

55,79% 18,95% 74,74%

Usia < 20 tahun atau > 35 tahun

18 6 24

18,95% 6,32% 25,26%

Total

71 24 95

74,74% 25,26% 100%

Page 26: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

27

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Usia Kehamilan

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Usia Kehamilan

Usia kehamilan 0 โ€“ 12 minggu

16 1 17

16,84% 1,05% 17,89%

Usia kehamilan 13 โ€“ 27 minggu

22 8 30

23,16% 8,42% 31,58%

Usia Kehamilan 28 โ€“ 40 minggu

33 34,74%

15 15,79%

48 50,53%

Total

71 24 95

74,74% 25,26% 100%

Page 27: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

28

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Konsumsi Zat Besi

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Konsumsi Zat Besi

Konsumsi zat besi โ‰ฅ 90 hari

13 2 15

13,68% 2,11% 15,79%

Konsumsi zat besi < 90 hari

58 22 80

61,05% 23,16% 84,21%

Total

71 24 95 74,74% 25,26% 100%

Page 28: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

29

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Pendidikan

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Pendidikan

Tidak sekolah hingga tamat SD/MI

19 8 27

20,00% 8,42% 28,42%

Tamat SLTP/MTS 26 3 29

27,37% 3,16% 30,53%

Tamat SLTA/ MA 16

16,84% 12

12,63% 28

29,47%

Tamat Perguruan Tinggi

10 10,53%

1 1,05%

11 11,58%

Total 71 24 95

74,74% 25,26% 100%

Page 29: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

30

Analisis dan Pembahasan

Statistika Deskriptif Pekerjaan

Anemia Gizi Besi Total

Tidak Ya

Pekerjaan

Tidak Bekerja

48 17 65

50,53% 17,89% 68,42%

Bekerja 23 7 30

24,21% 7,37% 31,58%

Total

71 24 95

74,74% 25,26% 100%

Page 30: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

31

Analisis dan Pembahasan

Uji Independensi

H0 : Tidak ada hubungan antara dua variabel yang diamati H1 : Ada hubungan antara dua variabel yang diamati ฮฑ = 0,2

Variabel P-Value Keterangan

Jarak Kehamilan 0,8172 Tidak Berhubungan

Usia Ibu 0,6360 Tidak Berhubungan

Konsumsi Zat Besi 0,1709 Berhubungan

Usia Kehamilan 0,1634 Berhubungan

Pendidikan 0,0678 Berhubungan

Pekerjaan 0,7530 Tidak Berhubungan

Tolak H0

Page 31: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

32

Analisis dan Pembahasan

Uji Parsial

๐ป0: ๐›ฝ1 = ๐›ฝ2 = โ‹ฏ = ๐›ฝ6 = 0 ๐ป1: ๐‘š๐‘š๐‘›๐‘š๐‘š๐‘š๐‘š ๐‘š๐‘Ž๐‘š ๐‘ ๐‘š๐‘ ๐‘  ๐›ฝ๐‘˜ โ‰  0, ๐‘˜ = 1,2, โ€ฆ , 6 ฮฑ = 0,2

Statistik Uji ๐‘ฎ๐Ÿ Derajat Bebas P-Value

16,316 6 0,012

Uji Serentak

๐ป0: Model sesuai ๐ป1: Model tidak sesuai ฮฑ = 0,2

Uji Kesesuaian Model

Tolak H0

Gagal Tolak H0

Statistik Uji Hosmer dan Lemeshow

Derajat Bebas

P-Value

5,602 7 0,587

Variabel B Wald P-value Odds Ratio

Konsumsi Zat Besi (1) 1,799 2,647 0,104* 6,046

Usia Kehamilan 4,830 0,089*

Usia Kehamilan (1) 1,205 1,055 0,304 3,336

Usia Kehamilan (2) 2,130 3,587 0,058* 8,413

Pendidikan 6,461 0,091*

Pendidikan (1) -1,350 2,899 0,089* 0,259

Pendidikan (2) 0,509 0,610 0,435 1,663

Pendidikan (3) -1,363 1,305 0,253 0,256

Konstanta -4,018 6,273 0,012* 0,018

๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ = โˆ’4,018 + 1,799 ๐‘‹3 1 + 2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’ 1,350 ๐‘‹5 1

๐œ‹๏ฟฝ ๐‘ฅ = ๐‘’ ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ

1 + ๐‘’ ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ=

๐‘’ โˆ’4,018+1,799 ๐‘‹3 1 +2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1

1 + ๐‘’(โˆ’4,018+1,799 ๐‘‹3 1 +2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1 )

Page 32: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

33

Analisis dan Pembahasan

Interpretasi Model

๐œ‹๏ฟฝ1 ๐‘ฅ = ๐‘’ ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ

1+๐‘’ ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ = ๐‘’ โˆ’4,018+1,799 ๐‘‹3 1 +2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1

1+๐‘’ โˆ’4,018+1,799 ๐‘‹3 1 +2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1 = 0,1916

๐œ‹๏ฟฝ0 ๐‘ฅ = 1

1 + ๐‘’ ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ=

11 + ๐‘’ โˆ’4,018+1,799 ๐‘‹3 1 +2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1

= 0,8082

Besaran risiko untuk penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil apabila ibu hamil mengkonsumsi zat besi kurang dari 90 hari, memiliki usia kehamilan 28 minggu hingga 40 minggu dan lulus SLTP/MTS sebesar 0,1916

Peluang ibu hamil yang mengkonsumsi zat besi kurang dari 90 hari memiliki usia kehamilan 28 minggu hingga 40 minggu dan lulus SLTP/MTS untuk tidak terkena anemia gizi besi sebesar 0,8082

Besaran Risiko

Page 33: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

34

Analisis dan Pembahasan

Interpretasi Model

Variabel B Wald P-value Odds Ratio

Konsumsi Zat Besi (1) 1,799 2,647 0,104* 6,046

Usia Kehamilan (2) 2,130 3,587 0,058* 8,413

Pendidikan (1) -1,350 2,899 0,089* 0,259

Ibu hamil yang mengkonsumsi zat besi kurang dari 90 hari cenderung terkena penyakit anemia gizi besi sebanyak 6,046 kali lebih besar daripada ibu hamil yang mengkonsumsi lebih dari atau sama dengan 90 hari.

Ibu hamil yang pendidikannya tamat SLTP/MTS cenderung untuk terkena anemia gizi besi sebesar 0,259 lebih kecil daripada ibu hamil yang tidak sekolah hingga lulus SD/ MI atau Ibu hamil yang lulus SLTP/MTS cenderung untuk tidak terkena anemia gizi besi sebesar 3,861 lebih besar daripada ibu hamil yang tidak sekolah hingga lulus SD/MI.

Odds Ratio

Ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu hingga 40 minggu cenderung untuk terkena penyakit anemia gizi besi sebanyak 8,413 kali lebih besar dari ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 0 hingga 12 minggu

Page 34: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

IV

35

Analisis dan Pembahasan

Ketepatan Klasifikasi Data Training Prediksi

Jumlah

Persentase Ketepatan

Klasifikasi

Tidak sakit anemia gizi

besi

Sakit anemia gizi besi

Pengamatan

Tidak sakit anemia gizi

besi 60 4 64

93,8%

Sakit anemia gizi besi

16 5 21

23,8%

Jumlah 76 9 85 76,5%

Prediksi

Jumlah Persentase Ketepatan

Klasifikasi

Tidak sakit anemia gizi

besi

Sakit anemia gizi

besi

Pengamatan

Tidak sakit anemia gizi

besi 7 0 7

100%

Sakit anemia gizi besi

3 0 3

0%

Jumlah 10 0 10 70%

Ketepatan Klasifikasi Data Testing

Page 35: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

36

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Terdapat sebanyak 25,3% dari jumlah keseluruhan ibu hamil di Jawa Timur menderita anemia gizi besi. Kadar hemoglobin tertinggi sebesar 14,9 g/dl dan kadar hemoglobin terendah sebesar 8,6 g/dl dengan rata-rata sebesar 11,32 g/dl. Dengan batas ambang sebesar 10,5 g/dl, rata-rata kadar hemglobin ibu hamil di Jawa Timur berada di atas batas ambang.

Mayoritas ibu hamil yang tidak menderita anemia gizi besi memiliki jarak kehamilan > 2 tahun, berusia diantara 20 tahun hingga 35 tahun, dan ibu hamil yang tidak bekerja. Mayoritas ibu hamil penderita anemia gizi besi hanya mengkonsumsi zat besi kurang dari 90 hari, memiliki usia kehamilan 28 hingga 40 minggu, dan lulus SMA/SLTA.

IV

Page 36: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

I

II

III

V

37

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan Model logit yang didapat adalah ๐‘”๏ฟฝ ๐‘ฅ = โˆ’4,018 + 1,799 ๐‘‹3 1 + 2,130 ๐‘‹4 2 โˆ’1,350 ๐‘‹5 1 . Model telah sesuai, sehingga tidak terdapat perbedaan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model. Ibu hamil yang mengkonsumsi zat besi kurang dari 90 hari cenderung terkena penyakit anemia gizi besi sebanyak 6,046 kali lebih besar daripada ibu hamil yang mengkonsumsi zat besi lebih dari atau sama dengan 90 hari, ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu hingga 40 minggu cenderung untuk terkena penyakit anemia gizi besi sebanyak 8,413 kali lebih besar dari ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 0 hingga 12 minggu, ibu hamil yang lulus SLTP/MTS cenderung untuk tidak terkena anemia gizi besi sebesar 3,861 lebih besar daripada ibu hamil yang tidak sekolah hingga lulus SD/MI.

Saran โ€ข Informasi bagi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengurangi angka prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil berdasarkan faktor-faktor konsumsi zat besi, usia kehamilan, dan pendidikan ibu hamil.

โ€ข Saran bagi penelitian selanjutnya adalah lebih memperhatikan pengkategorian variabel prediktor dan diharapkan menggunakan lebih banyak variabel yang diduga sebagai faktor risiko penyakit anemia gizi besi pada ibu hamil di Jawa Timur.

IV

Page 37: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Daftar Pustaka I

II

III

V

IV

Agresti, A. 2002. Categorical Data Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Agresti, A. 2002. Categorical Data Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Anwar, F dan Khomsan, A. 2009. Makan Tepat, Badan Sehat. Jakarta: PT. Mizan Publika. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bendel, R. B dan Afifi, A.A. 1977. Comparison of Stopping Rules in Forward Regression. Journal of The American Statistical Association, 72: 46-53. Daniel, W. W dan Kantjono, A. T. 1989. Statistika Non Parametrik Terapan. Jakarta: PT Gramedia. Johnson, N. dan Wichern, D. 2007. Applied Multivariate Statistical Analysis, Sixth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Herawati, C dan Astuti, S. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2010. Cirebon: Stikes Cirebon. Hosmer, D. W. dan Lemenshow, S. 2000. Applied Logistic Regression (edisi 2). United States of America: John Wiley & Sons. Hosmer, D. W., dan Lemenshow, S. 2000. Applied Logistic Regression (edisi 2). United States of America: John Wiley & Sons. Hosmer, D. W., dan Lemenshow, S. 2013. Applied Logistic regression third edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Lestari, A. S. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Malaria pada Ibu Hamil di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Manuaba, I. B. G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

38

Page 38: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

Daftar Pustaka I

II

III

V

IV

Manuaba, I. B. G. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG Manuaba, dkk. 2007. Pengantar kuliah Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Manuaba, dkk. 2007. Pengantar kuliah Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mickey, J dan Greenland, S. 1989. A Study of The Impact of Confounder-Selection Criteria on Effect Estimation. American Journal of Epidemiology, 129: 125-137. Noverstiti, E. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Padang: Universitas Andalas. Rahman, F. R. 2014. Analisis Regresi Logistik Biner untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Penerimaan Beras Keluarga Miskin di Kecamatan Gunung Anyar. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Rathore, A.M dan Tripathi, R. 2009. Obsetrics And Gynecology For Post Graduates, Volume 1. India: Universities Press (India) Private Limited. Sinsin, I. 2008. Seri Kesehatan Ibu dan Anak Masa Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Semana, A dan Harliani. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu hamil di Puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar. Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar. Syarief, O. 1994. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi pada Ibu Hamil di Kabupaten Serang dan Tangerang Jawa Barat. Jakarta: Universitas Indonesia. Wirakusumah, E. P. 2010. Sehat Cara Al-Qur'an dan Hadis. Jakarta: PT Mizan Publika.

39

Page 39: Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di

SEMINAR TUGAS AKHIR Jumat, 19 Juni 2015

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur menggunakan

Analisis Regresi Logistik

Fatkhiyatur Rizki (1311100039)

Pembimbing : Ir. Dwiatmono A.W, MIKom Co. Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si