i ribu... · 2015. 5. 28. · usia 2 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dapat diketahui rata-rata prosen...
TRANSCRIPT
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
1
ASERT-324
RESUME HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA KINERJA PHPL
PADA IUPHHK-HTI PT. TRI PUPAJAYA
KABUPATEN BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN
(1) Identitas LPPHPL
a. Nama Lembaga : PT. Ayamaru Sertifikasi b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010 LVLK-011-IDN Tanggal 23 November 2012 c. Alamat : KOMPLEK RUKO BRAJA MUSTIKA B-11 Lantai 1, Jl.
JL. Dr. Sumeru, Bogor 16111-INDONESIA d. Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 8333515 Fax. 0251-8333593 Email : [email protected] Website : www.ayamarusertifikasi.co.id e. Direktur : Ir. Akhmad
f. Tim Audit : 1. Ir. Achmad Djazuli (Lead Auditor/Auditor Prasyarat)
2. Ir. AL Koestono (Auditor Produksi)
4. Ir. Lukman Hakim (Auditor Ekologi)
5. Ir. Rimba Gatot (Auditor Sosial)
6. Ir. David Losuh, MSi (Auditor VLK) g. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Akhmad
(2) Identitas Auditee
a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : IUPHHK-HTI PT. Tri Pupajaya b. Nomor & Tanggal SK : SK.583/Menhut-II/2009, Tanggal 2Oktober 2009 c. Luas dan Lokasi : ±21.995 Hektar Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
2
ASERT-324
d. Alamat Kantor : 1. Kantor Pusat
Jl. R. Sukamto Ruko Palembang
Trade CenterBlok I No. 65 Kel.
Delapan Ilir, Kec, Ilir Timur
Palembang 30114
2. Kantor Cabang
Jl. Marsda Iswahyudi, Lrg Ki Bajuri
No. 1 Jambi – 36135
3. Basecamp
Dusun III Pancuran
Kecamatan Bayung Lencir
Kabupaten Musi Banyuasin
e. Pengurus : 1. Dewan Komisaris :
Indradi Halim
(Komisaris Utama)
Hendra Suharto
(Komisaris)
2. Dewan Direksi :
Agus Santoso Atmadja
(Direktur Utama)
Firgy Hartanto Wibowo
(Direktur)
(3) Ringkasan Tahapan
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
1. Audit Tahap I Bogor
Melakukan pengumpulan dokumen, verifikasi
dokumen.
Melakukan diskusi kesiapan penilikan tahun ke-2
melalui komunikasi telepon dan email.
Berdasarkan masa operasional IUPHHK-HT PT. Tri
Pupajaya (PT. TPJ), dinilai dengan bobot verifier
dengan umur auditi diatas 5 tahun.
Pelaksanaan penilaian kinerja PHPL mengacu pada
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : P.14/VI-BPPHH/2015 Tentang : Standar dan
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK)
2. Koordinasi dengan Instansi
Kehutanan
Palembang,
Tanggal 21 April 2015
Melaksanakan kegiatan entry meeting
Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Selatan dan BPPHP Wilayah V Palembang.
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
3
ASERT-324
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Menjelaskan rencana penilikan tahun ke-2 kinerja
PHPL IUPHHK-HT PT. TPJ.
Menyampaikan gambaran umum kinerja PHPL
IUPHHK-HT PT. TPJ pada saat dilaksanakan exit
meeting
3. Pertemuan Pembukaan
(Opening Meeting)
Kantor PT. TPJ di
Jambi.
Tanggal 22 April 2015
Perkenalan Tim Auditor dan penyampaian rencana
Audit Penilikan Tahun Ke-2.
Paparan oleh PT. TPJ terkait kegiatan PHPL IUPHHK-
HT di lapangan.
Penjelasan mengenai metodologi yang akan
digunakan dalam penilaian kinerja.
Penetapan Manajemen Representif oleh PT. TPJ
untuk mendampingi Tim Auditor
Penandatanganan Berita Acara Opening Meeting.
4. Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Basecamp PT. TPJ di
Dusun III Pancuran,
Tanggal 23 s/d 25
April 2015
Verifikasi dokumen legal dan laporan pelaksanaan
kegiatan di bidang prasyarat, produksi, ekologi dan
sosial.
Wawancara dengan karyawan yang
bertanggungjawab atas seluruh kegiatan di lapangan.
Melakukan observasi, uji petik di lapangan dan
Kampung terdekat dengan PT. TPJ.
Melakukan klarifikasi temuan lapangan.
5. Pertemuan Penutup
(Closing Meeting)
Di Kantor PT TPJ di
Jambi.
Tanggal 25 April 2015
Melengkapi data-data yang belum dipenuhi oleh
auditi
Penyampaian hasil verifikasi dokumen dan gambaran
kinerja PHPL IUPHHK-HT PT. TPJ
Penandatangan Berita Acara Pertemuan Penutup
(Closing Meeting) dan Berita Acara Penilaian Kinerja
PHPL.
8. Melapor ke Dinas Kehutaan
Provinsi Sumatera Selatan dan
BP2HP Wilayah V Palembang
Palembang,
Tanggal 27 April 2015
Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Selatan dan BP2HP Wilayah V Palembang.
Menyampaikan gambaran umum kinerja PHPL
IUPHHK-HT PT. TPJ pada saat dilaksanakan exit
meeting
9. Pengambilan Keputusan Bogor, 21 Mei 2015
PT. Tri Pupajaya dalam pengelolaan hutan lestari
(Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan
Legalitas Kayu) dengan predikat kinerja “BAIK”
selama periode 2 (dua) tahun secara umum
dapat dipertahankan, sehingga status sertifikat
yang telah diberikan terpelihara dan berlanjut.
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
4
ASERT-324
(4) Resume Hasil Penilikan Kriteria PHPL
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
I KRITERIA PRASYARAT
1.1. Kepastian kawasan pemegang
IUPHHK-HTI
Terdapat dokumen legal dan administrasi terkait tata batas
auditee berupa :
- SK Menhut No. SK.583/Menhut-II/2009 tanggal 2
Oktober 2009.
Auditee sudah memiliki administrasi tata batas antara
lain :
- Laporan TBT No. 55/BPKH.II-2/2014 Tahun 2014,
Laporan Penataan Batas Sendiri dan Persekutuan Areal
Izin Usaha Pemanfaatana Hasil Hutan Kayu Pada Hutan
Tanaman (IUPHHK-HT) PT. TRI PUPAJAYA dengan PT.
RIMBA HUTANI MAS Di Kabupaten Banyuasin dan Musi
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Panjang 11.716,77
meter. Luas 21.558,23 Ha.
- Pedoman Tata Batas. Pernyataan No. 04/TPJ-
JKT/IX/2013 tentang Penataan Batas Sendiri dan
Persekutuan Areal Izin Usaha Pemanfaatana Hasil Hutan
Kayu Pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) PT. TRI
PUPAJAYA dengan PT. RIMBA HUTANI MAS Di
Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin Provinsi
Sumatera Selatan.
- Instruksi Kerja Nomor : Ins.135/BPKH II.2/2013 tentang
Penataan Batas Sendiri dan Persekutuan Areal Izin Usaha
Pemanfaatana Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman
(IUPHHK-HT) PT. TRI PUPAJAYA dengan PT. RIMBA
HUTANI MAS Di Kabupaten Banyuasin dan Musi
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Realisasi tata batas sudah 100%, terda[at buktidi lapangan
berupa pal batas beton berwarna putih.
Ada legitimasi pelaksanaan tata batas luar areal IUPHHK-
HTI berupa BATB.
Tidak ada konflik batas dengan pihak lain.
Tidak ada penggunaan kawasan untuk kegiatan di luar
bidang kehutanan.
Tidak ada perubahan fungsi kawasan dan penggunaan
kawasan di luar sektor kehutanan.
BAIK
1.2. Komitmen pemegang IUPHHK-HTI Auditee memiliki dokumen visi dan misi yang
ditandatangani oleh direksi.
Muatan visi dan misi sesuai dengan kerangka PHPL
Terdapat bukti pelaksanaa sosialisasi visi dan misi kepada
level pemegang izin dan masyarakat.
Implementasi visi dan misi di lapangan hanya sebagian
yang sesuai dengan PHPL.
BAIK
1.3. Jumlah dan kecukupan tenaga
profesional bidang kehutanan pada
seluruh tingkatan untuk mendukung
pemanfaatan implementasi penelitian,
pendidikan dan latihan.
Auditee tidak mempunyai kecukupan tenaga profesional
bidang kehutanan. Jumlah tenaga profesional yang dimiliki
auditee hanya 8 orang dari seharusnya 13 orang.
Terdapat master plan training untuk tahun 2014 serta data
realisasi training samapai dengan Desember 2014.
Auditee memiliki dokumen ketenegakerjaan yang lengkap
meliputi PKB, sertifikast jamsostek, kuitansi iuran
jamsostek dan bukti gaji karyawan.
BAIK
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
5
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
1.4. Kapasitas dan mekanisme untuk
perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan periodik, evaluasi dan
penyajian umpan balik mengenai
kemajuan pencapaian (kegiatan)
IUPHHK pada hutan tanaman
Struktur organisasi auditee tidak menunjukan organisasi
PHPL yang lengkap
Terdapa perangkat dan mekanisme pengoperasian sistem
informasi manajemen.
Terdapat pos SPI dalam struktur organisasi auditee.
Tidak ada pejabat yang bertugas sebagai SPI dalam daftar
karyawan auditee per Januari 2015.
Auditee mempunyai dokumen audit per Agustus 2014
(Audit Report No. 001/TPJ/AR/IA/08/14).
Tidak ada bukti yang menunjukkan keterlaksanaan
pencegahan dan perbaikan manajemen berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi atau audit report.
SEDANG
1.5. Pengelolaan persetujuan atas dasar
informasi awal tanpa paksaan
(PADIATAPA)
Terdapat berita acara antara auditee dengan aparat empat
desa dan dibuktikan dengan daftar absensi serta
dokumentasi terkait dengan pelaksanaan atau peolrhan
persetujuan masyarakat yang dilandasi atas dasar
perolehan informasi yang memadai dan tanpa paksaan
(PADIATAPA).
Persetujuan tata batas termuat dalam BATB pada Laporan
Penataan Batas Areal. Serta muatan dalam BA Pelaksanaan
PADIATAPA
Persetujuan dalam proses penyusunan program CSR/CD
masuk dalam muatan BA Pelaksanaan PADIATAPA
Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung
masuk dalam muatan BA Pelaksanaan PADIATAPA.
BAIK
II. KRITERIA PRODUKSI
2.1. Penataan areal kerja jangka panjang
dalam pengelolaan hutan lestari
Terdapat dokumen RKUPHHK/RPKH yang sudah disetujui
oleh pejabat yang berwenang, dan disusun dengan
mempertimbangkan deliniasi mikro dan tidak dikenai
peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU.
Berdasarkan hasil pencermatan dokumen dan observasi
lapangan, dapat disimpulkan bahwa Penataan areal kerja
(blok RKT dan compartment) sesuai dengan RKUPHHK
/RPKH.
Tanda batas blok dan petak kerja seluruhnya terlihat
dengan jelas di lapangan
BAIK
2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk
setiap jenis hasil hutan kayu utama
dan nir kayu pada setiap tipe
ekosistem
Auditee memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem
dari hasil IHMB/survei potensi/ risalah 3 tahun terakhir,
beserta kelengkapan peta pendukungnya (jalur survey,
peta pohon, peta kelas hutan dll).
Auditee memiliki data pengukuran riap tegakan/PSP untuk
semua tipe ekosistem yang ada dan sudah dianalisis.
Terdapat bukti bahwa PT. Tri Pupajaya sudah melakukan
analisis data potensi dan riap tegakan selama periode
waktu penilaian dan menyampaikan laporan
BAIK
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
6
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
2.3. Pelaksanaanpenerapantahapan
sistemsilvikultur untuk
menjaminregenerasi hutan
PT. Tri Pupajaya telah membuat Standart Operational
Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) yang isinya
secara umum sesuai dengan ketentuan teknis yang
berlaku.
Berdasarkan observasi lapangan, secara umum PT.
Tripupajaya telah mengimplementasikan hampir seluruh
tahapan kegiatan sistem silvikultur di lapangan
sebagaimana ketentuan teknis silvikultur THPB.
Terdapat implementasi sebagian SOP tahapan sistem
silvikultur (minimal 50 %).
Terdapat potensi tegakan tanaman dalam jumlah yang
mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil
(≥ 120 m3/Ha)
Berdasarkan hasil PAT pada Tahun 2014, pada tegakan
usia 2 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dapat diketahui rata-
rata prosen tumbuh pada berbagai tingkat umur cukup
beragam, yaitu pada umur 2 bulan 97,4%, pada umur 6
bulan 86,5%, dan pada umur 12 bulan 77,7 %
Terdapat permudaan tanaman dalam jumlah yang masih
mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan (≥ 75
- 89 % dari jumlah tanaman perhektar sesuai jarak tanam
yang dipergunakan)
BAIK
2.4. Ketersediaan dan penerapan teknologi
ramah lingkungan untuk pemanfaatan
Belum ada SOP yang secara khusus mengatur tentang
pemanfaatan / pengelolaan hutan ramah lingkungan.
Tersedia SOP yang didalamnya juga membahas tentang
pemanfaatan hutan ramah lingkungan, dan isinya sesuai
untuk karakteristik kondisi setempat
Tahapan kegiatan Pemanenan belum dilaksanakan oleh PT.
Tri Pupajaya.
Faktor Eksploitasi (Fe) tidak dapat diverifikasi dilapangan
karena kegiatan Penyiapan lahan terakhir dilaksanakan
pada tahun 2013 dan sudah ditanami, sedangkan
pemanenan kayu dari hutan tanaman belum ada.
BAIK
2.5. Realisasi penebangan sesuai dengan
rencana kerja penebangan/
pemanenan/ pemanfaatan pada areal
kerjanya
Terdapat dokumen RKT yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang atau yang disahkan secara self approval dan
isinya yang mengacu pada RKU yang sah.
Terdapat peta kerja yang menggambarkan areal yang
boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan / ditanam /
dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan
lindung yang sesuai dengan Peta RKU/RKT yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang.
Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada
seluruh batas blok tebangan/
dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal
yang ditetapkan sebagai kawasan lindung
Tahapan kegiatan Pemanenan belum dilaksanakan oleh PT.
Tri Pupajaya
BAIK
2.6. Kesehatan finansial perusahaan dan
tingkat investasi dan reinvestasi yang
memadai dan memenuhi kebutuhan
dalam pengelolaan hutan,
administrasi, penelitian dan
pengembangan, serta peningkatan
kemampuan sumber daya manusia
Laporan keuangan PT. Tri Pupajaya masih belum mengacu
kepada Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
P.69/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pelaporan
Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi dan Pengelolaan
Hutan (DOLAPKEU – PHP2H) tanggal 7 Desember 2009,
yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2010.
Likuiditas < 100%, Solvabilitas< 100 %, Rentabilitas :
Negatif.
SEDANG
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
7
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
Realisasi alokasi dana > 80 % dari kebutuhan kelola hutan
yang seharusnya berdasarkan laporan penatausahaan
keuangan yang belum dibuat sesuai dengan Pedoman
Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi yang
telah di audit oleh akuntan public
Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan kurang
proporsional (perbedaan > 20 – 50 %).
Dengan kondisi likuiditas yang masih dibawah 100 %,
maka secara umum bahwa kondisi keuangan yang
digunakan untuk mendukung kegiatan operasional, belum
lancar.
Realisasi penanaman Tanaman Pokok, Tanaman Kehidupan
dan Tanaman Unggulan oleh IUPHHK-HTI lebih dari 80 %
tetapi belum seluruhnya.
Secara keseluruhan diketahui bahwa rata-rata Realisasi
Fisik kegiatan penanaman adalah sebagai berikut :
- Tanaman Pokok : 90,04 %
- Tanaman Unggulan : 100 %
- Tanaman Kehidupan :73,90 %
Sehingga realisasi penanaman tanaman pokok, tanaman
kehidupan dan tanaman unggulan oleh IUPHHK-HTI >70%
dari yang seharusnya.
III. KRITERIA EKOLOGI
3.1. Keberadaan kemantapan dan
kondisi kawasan dilindungi pada
setiap tipe hutan
Luas kawasan lindung sesuai dengan RKUPHHK-HT
yaitu seluas 3.595 Ha terdiri dari :
- Sempadan Sungai = 262 Ha - KPPN = 1.003 Ha
- KPSL = 709 Ha
- Bufferzone TNS = 1.621 Ha Panjang total batas kawasan lindung yang telah
ditandai adalah sepanjang 140.226 m (90,18 %)
Kondisi kawasan lindung seluruhnya (100,00 %) berpenutupan areal berhutan, walaupun terdapat
beberapa bagian areal yang mempunyai kerapatan
tergakan tergolong jarang jarang dengan tingkat penutupan tajuk tergolong sedang
Terdapat sosialisasi kawasan lindung sebagaimana
tertuang dalam BAP Padiatapa. juga terdapat Surat Pernyataan terkait pengakuan terhadap kawasan
lindung
Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan terhadap seluruh kawasan lindung hasil
tata ruang areal dalam bentuk Laporan Laporan
Monitoring Implementasi Pelaksanaan Rencana Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan
BAIK
3.2. Perlindungan dan pengamanan
hutan
Terdapat prosedur perlindungan yang sesuai dengan
jenis gangguan, namun keberadaan Perambahan Hutan
dan Perburuan Satwaliar belum ada bukti fisiknya
Peralatan panggulangan bahaya kebakaran
seluruhnya 42 jenis dengan jumlah total sebanyak 226 unit, dimana 212 unit (93,81 %) dalam kondisi
baik dan 14 unit (6,19 %) dalam kondisi rusak
SDM perlindungan dan pengamanan hutan dengan kualifikasi personil sesuai ketentuan, terdiri dari :
- Regu Inti RPK = 20 orang
BAIK
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
8
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
- Ragu Bantuan = 5 regu
- Satpamhut = 20 orang
- MPAdan KMPA Implementasi kegiatan perlindungan dan
pengamanan hutan antara lain :
- Patroli rutin/harian - Pemantauan hot spot
- Monitoing CCTV
- Sosialisasi kepada masyarakat - Pemasangan papan himbauan
- Simulasi kebakaran dan pembinaan KMPA
3.3. Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air
akibat pemanfaatan hutan
Terdapat prosedur dalam bentuk Instruksi Kerja (IK)terkait dengan :
- Pengelolaan :15 IK
- Pemantauan: 6 IK Sarana pengelolaan : jaringan kanal, dam relokasi,
over flow kanal, persemaian, gudang pupuk dan
bahan kimia Sarana pemantauan antara lain :Plot subsidensi,
water table, peilscale dan Dipwell (Deltrases) Terdapat SDM yang memiliki kualifikasi dan
kompotensi GANIS PHPL-KELING
Implementasi pengelolaan secata teknis sipil :
penyiapan lahan tanpa pembakaran, pengolahan tanah secara minimum, pemupukan tanaman,
pengaturan perumpukan, pembuatan jalur matting,
pengelolaan lahan gambut dan pengaturan water level, pengerasan/pemadatan
Pengelolaan secara vegetatif adalah pemeliharaan
hasil penanaman di ex quary, ex TPn dan ex camp kontraktor
Implementasi kegiatan pemantauan dampak
terhadap tanah dan air, yaitu berupa pengukuran : iklim mikro, kualitas udara dan kebisingan, sifat fisik
dan kimia tanah, debit dan sedimentasi, penurunan
tanah gambut (subsidensi), muka air tanah (water table), serta sifat fisik dan kimia air
Berdasarkan hasil pemantauan terakhir (semester II
tahun 2014), tidak terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan penting terhadap tanah
dan air
BAIK
3.4. Identifikasi spesies flora dan
fauna yang dilindungi dan/ atau langka (endangered), jarang
(rare), terancam punah
(threatened) dan endemik
Terdapat revisi prosedur identifikasi fauna yang
dibuat untuk masing-masing kelas (mamalia, aves, reptilia)
Terdapat penambahan prosedur Identifikasi dan
Pengelolaan Harimau Sumatera (IK No. : BL-TPJ/PK/06)
Terdapat bukti implementasi indentifikasi flora dan
fauna pada jalur biodiversity, baik di kawasan lindung maupun di areal efektif lainnya
Belum terdapat informasi mengenai kerapatan,
penyebaran dan luas bidang dasar (lbds) untuk setiap jenis flora dilindungi pada semua strata
pertumbuhan sehingga belum diketahui indeks nilai
pentingnya (INP)
BAIK
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
9
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
Belum terdapat data/informasi mengenai lokasi dan
frekuensi perjumpaan (langsung maupun tidak
langsung) yang tergambar dalam peta sebaran Harimau Sumatera
3.5. Pengelolaan flora untuk:
1. Luasan tertentu dari hutan
produksi yang tidak
terganggu, dan bagian yang
tidak rusak.
2. Perlindungan terhadap
species flora dilindungi dan/
atau jarang langka dan
terancam punah dan endemik
Terdapat 7 jenis prosedur atau Instruksi Kerja (IK)
yang terkait langsung dengan pengelolan flora
dilindungi, antara lain IK No. BL-TPJ/IK/20
(Pengelolaan Flora Dilindungi) dan No. BL-TPJ/IK/07
(Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu = khususnya
Jelutung)
Bentuk kegiatan pengelolaan flora dilindungi
tersebut berupa : pemantauan kondisi KL,
pemutusan akses ke KL, patroli dan sosialisasi,
menyisakan/tidak menebang pohon dilindungi pada
saat penyiapan lahan, pemasangan papan larangan
Kegiatan pengelolaan flora dilindungi tertuang dalam
laporan :
- Laporan Monitoring Implementasi Pelaksanaan
Rencana Pengelolaan & Pemantauan
Lingkungan
- Pengelolaan dan Pemantauan Flora
Berdasarkan hasil evaluasi, perkembangan
keanekaragaman jenis flora secara keseluruhan
masih sama dibandingkan dengan periode
monitoring sebelumnya
BAIK
3.6. Pengelolaan Fauna untuk:
1. Luasan tertentu dari hutan
produksi yang tidak
terganggu, dan bagian yang
tidak rusak.
2. Perlindungan terha dap
species fauna dilindungi dan/
atau jarang, langka, terancam
punah dan endemik
Terdapat penambahan prosedur : Identifikasi dan
Pengelolaan Harimau Sumatera (No. : BL-
TPJ/PK/06)
Prosedur lainnya adalah :
- BL-TPJ/IK/19 : Pengelolaan Fauna Dilindungi
- BL-TPJ/IK/10 : Menghindari Konflik Manusia dan
Satwa Liar di Areal Kerja
Realisasi pengeloaan fauna dilindungi antara lain:
- Pemantauan kondisi KL
- Pemutusan akses ke KL
- Patroli pencegahan perburuan satwa liar
- Sosialisasi jenis fauna dilindungi
- Pemasangan papan larangan berburu
- Pemasangan papan perlintasan satwa
- Pemasangan camera trap
Kegiatan pengelolaan flora dilindungi tersebut
tertuang dalam laporan :
- Laporan Monitoring Implementasi Pelaksanaan
Rencana Pengelolaan & Pemantauan
Lingkungan
- Pengelolaan dan Pemantauan Fauna
Pengelolaan fauna masih bersifat umum, belum
spesifik untuk masing-masing klas mamalia, aves
dan reptilia. Belum ada pengelolaan secara khusus
terhadap jenis Harimau Sumatera
SEDANG
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
10
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
IV. KRITERIA SOSIAL
4.1. Kejelasan deliniasi kawasan
operasional perusahaan/ pemegang
izin dengan kawasan masyarakat
hukum adat dan/atau masyarakat
setempat
Terdapat dokumen/ laporan yang lengkap mengenai pola
penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat,
identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat
dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan
SDH oleh pemegang izin berupa AMDAL 2009, RKUPHHK
periode 2010-2019, RKT 2014/2015, RKT 2015/2016,
Laporan Studi Sosial 2010, dan Laporan Inventarisasi Hasil
Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2012.
Terdapat mekanisme penataan batas/rekonstruksi batas
kawasan secara partisipatif & penyelesaian konflik yang
diketahui para pihak terutama oleh masyarakat desa binaan
sekitar areal IUPHHK.
IUPHHK telah memiliki mekanisme mengenai pengakuan
hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat
setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, yang
legal, lengkap dan jelas
Bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin
dengan (kawasan yang dimiliki) masyarakat hukum
adat/setempat hanya sebagian
Persetujuan para pihak atas luas dan batas areal IUPHHK
hanya sebagian dan masih ada konflik lahan dengan masyarakat
BAIK
4.2. Implementasi tanggung jawab sosial
perusahaan sesuai dengan peraturan
dan perundangan yang berlaku
IUPHHK telah memiliki dokumen yang lengkap menyangkut
tanggung jawab sosial sesuai dengan peraturan
perundangan yang relevan/berlaku yaitu RKL RPL,
RKUPHHK, RKT dan RO CSR.
IUPHHK telah menyusun mekanisme tentang pemenuhan
kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat yang
lengkap & legal sesuai ketentuan yang ada
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai hak dan
kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam
mengelola SDH belum mencakup seluruh desa binaan
Bukti realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap
masyarakat telah didokumentasikan secara lengkap dan
terbukti di lapangan
Tersedia laporan/dokumen yang lengkap terkait
pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin
meliputi RKT 2014/2015 dan Laporan Realisasi CSR 2014
yang didukung dengan berita acara serah terima, kuitansi
dan dokumentasi.
BAIK
4.3. Ketersediaan mekanisme dan
implementasi distribusi manfaat yang
adil antar para pihak
Data dan informasi masyarakat hukum adat dan/ atau
masyarakat setempat yang terlibat, tergantung,
terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH belum di-
update dan kurang lengkap
IUPHHK telah menyusun mekanisme yang legal, lengkap
dan jelas mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas
ekonomi masyarakat
Terdapat dokumen rencana pemegang izin mengenai
kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat, yang lengkap dan jelas berupa RKL RPL,
RKUPHHK, RKT dan Rencana Kegiatan CSR
Terdapat bukti implementasi sebagian (< 50%) kegiatan
peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi
masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat
oleh pemegang izin
BAIK
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
11
ASERT-324
No. Kriteria dan Indikator Kondisi Kinerja Verifier
Pada Penilikan Tahun Ke-2
Nilai Kinerja
Indikator
PHPL
Terdapat bukti dokumen/laporan mengenai pelaksanaan
distribusi manfaat kepada para pihak yang lengkap dan
terdokumentasi dengan baik meliputi Laporan Realisasi
CSR 2014, bukti pembayaran PSDH dan PBB.
4.4. Keberadaan mekanisme resolusi
konflik
IUPHHK telah memiliki mekanisme resolusi konflik yang
lengkap dan jelas
Terdapat konflik dan tersedia peta konflik namun belum
meliputi seluruh konflik yang ada
Tersedia organisasi, sumberdaya manusia, dan pendanaan
yang cukup untuk mengelola konflik baik
Terdapat dokumen/laporan penanganan konflik yang
lengkap dan jelas sesuai kejadian konflik yang dihadapi
IUPHHK
BAIK
4.5. Perlindungan, pengembangan dan
peningkatan kesejahteraan tenaga
kerja
Pemegang izin telah merealisasikan sebagian besar
hubungan industrial dengan seluruh karyawan meliputi
organisasi pengusaha, dokumen PP, peraturan
ketenagakerjaan, serikat pekerja, PKWT, lembaga bipartit
Pemegang izin telah merealisasikan seluruh rencana
pengembangan kompetensi tahun 2014 sebanyak 10 jenis
pelatihan
Terdapat dokumen standar jenjang karir berupa SOP
Promosi Tenaga Kerja dan telah diimplementasikan
seluruhnya
Terdapat dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan
berupa PKB dan telah diimplementasikan seluruhnya
BAIK
(5) Resume Hasil Penilaian Kriteria Legalitas Kayu
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
1 K1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1 Pemegang izin
mampu
menunjukkan
keabsahan
Izin Usaha
Pemanfaatan
Hasil Hutan
Kayu
(IUPHHK).
a. Dokumen legal
terkait perizinan
usaha (SK IUPHHK)
Memenuhi.
PT. TPJ memiliki dokumen perijinan
IUPHHK-HT berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan No.
SK. 583/Menhut-II/2009 tanggal 2
Oktober 2009 dengan luasan
21.995 Ha yang berlokasi di
Kabupaten Banyuasin Provinsi
Sumatera Selatan.
Memenuhi
Tidak ada perubahan
terkait dengan
dokumen legal
IUPHHK-HTI yang
dimilki PT.TPJ
Terpelihara
b. Bukti pemenuhan
kewajiban Iuran Izin
Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu.
(IIUPHHK)
Memenuhi
PT. TPJtelah melaksanakan suluruh
kewajiban pembayaran Iuran
IUPHHK-HTI sesuai dengan Surat
Perintah Pembayaran (SPP).
Memenuhi
Tidak ada perubahan
luasan areal PT. TPJ,
maka bukti pemenuhan
kewajiban IIUPHHK-
HTI yang dimiliki
Auditee sama dengan
hasil verifikasi Penilikan
ke-1.
Terpelihara
c. Penggunaan
kawasan yang sah di
luar kegiatan
IUPHHK (jika ada)
- Memenuhi
Tidak terdapat
penggunaan kawasan
yang sah di luar
kegiatan IUPHHK.
Not
Applicable,
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
12
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
2 K2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang
2.1.1 RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang
a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : Dokumen
RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.
Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval
Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut
Memenuhi PT. TPJ memiliki dokumen RKUPHHK-HTjangka 10 tahun (periode 2010 – 2019) dan RKTUPHHK-HTtahun 2015-2014 beserta lampiran petanya yang telah disahkan pejabat berwenang.
Memenuhi 1. Dokumen
RKUPHHK-HTI PT.TPJ tidak mengalami perubahan.
2. PT. TPJ memiliki dokumen RKTUPHHK Tahun 2014-2015 dan Tahun 2015-2016 yang telah disahkan secara self approval oleh Direktur Utama.
3. PT.TPJ memiliki Peta PAK pada Blok/petak RKT Tahun 2014-2015 dan Tahun 2015-2016 yang dibuat oleh Ganis PHPL-TC.
Terpelihara
b. Peta areal yang tidak
boleh ditebang pada
RKT/Bagan
Kerja/RTT dan bukti
implementasinya di
lapangan
Memenuhi
Pada Peta RKTUPHHK-HT 2015-
2014 terdapat areal yang tidak
boleh ditebang di dalam lokasi
PT.TPJ.
Memenuhi
Hasil penelaahan Peta
Kerja RKTUPHHK-HTI
Tahun 2014 dan
berdasarkan verifikasi
lapangan menunjukan
bahwa, di dalam
Blok/petak RKT PT. TPJ
Tahun 2014-2015 dan
Tahun 2015-2016 tidak
terdapat kawasan yang
tidak boleh
ditebang/dilindungi.
Not
Applicable,
c. Penandaan lokasi
blok tebangan/ blok
RKT/petak RTT yang
jelas di peta dan
terbukti di lapangan
Memenuhi
Berdasarkan hasil pengamatan
lapangan (Uji Petik) diketahui
Auditee telah melakukan
penandaan batas blok/petak
tebangan
Memenuhi
1. Posisi blok/petak
tebangan di
lapangan, terbukti
dan sesuai dengan
peta kerja RKT
Tahun
bersangkutan.
2. Batas blok/petak
tebangan berupa
kanal dan jalan
angkutan.
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
13
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
K2.2. Adanya rencana kerja yang sah
2.2.1.Pemegang izin
hutan mem-
punyai
rencana kerja
yang sah
sesuai
dengan
peraturan
yang berlaku.
a. Dokumen Rencana
Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa
dalam proses)
dengan lampiran-
lampirannya
Memenuhi
PT. TPJ memiliki Dokumen
Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman
Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk
Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun
Periode 2010 – 2019 sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor: 62/Menhut-II/2008tanggal
27 Mei 2010.
Memenuhi
Tidak ada perubahan
terhadap dokumen
RKUPHHK-HTI yang
dimiliki PT.TPJ sesuai
hasil penilaian kinerja
Penilikan ke-1.
Terpelihara
b. Kesesuaian lokasi
dan volume
pemanfaatan kayu
hutan alam pada
areal penyiapan
lahan yang diizinkan
untuk pembangunan
hutan tanaman
industri.
Berdasarkan verifikasi dokumen dan
pengamatan di lapangan yang
dilakukan, diperoleh hasil bahwa
tidak ada pemanfaatan kayu yang
berasal dari hutan alam bekas
tebangan yang diperuntukkan
sebagai areal penyiapan lahan
tanaman yang diizinkan untuk
pembangunan HTI
Seluruh kayu yang
dipanen oleh PT. TPJ
dalam Tahun
2015merupakan
tebangan yang berasal
dari Blok/petak
Tanaman yang
mengalami
kerusakan/roboh
akibat angin.
Not
Applicable
3 K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu
(TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar,
mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu
bulat yang
ditebang/
dipanen atau
yang
dipanen/
dimanfaatkan
telah di-
LHPkan
Dokumen LHP yang
telah disahkan oleh
pejabat yang
berwenang
Memenuhi
PT. TPJ telah membuat laporan
hasil pemanenan (LHP) untuk
tebangan Tahun 2015-2014 (kayu
hutan alam) dan disahkan oleh
petugas/pejabat berwenang.
Memenuhi
Berdasarkan
penelusuran dokumen,
membuktikan :
1. Seluruh KBK hasil
pemanenan Tahun
2015 (Januari s/d
April) yaitu
sebanyak 17.830,58
M3telah dibuatkan
LPKHP per periode
oleh Petugas
Pembuat LPKHP
dan mendapat
pengesahan dari
Pejabat Pengesah
LPKHP (P2LPKHP).
2. Petugas Pembuat
LPKHP diangkat
berdasarkan Dirut
PT.TPJ No.
122/TPJ/ERD/XII/2
014tgl. 24-12-2014
untuk tahun
kegiatan 2014-2015
dan No.
046/TPJ/ERD/IV/20
15 tgl. 2-4-2015
untuk tahun
kegiatan 2015-
2016.
3. P2LPKHP diangkat
berdasarkan
Kep.Kadishut
Prov.Sum-Sel
No.332/KPTS/I/HUT
/2015 tgl.20-1-
2015.
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
14
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : TPK hutan ke TPK
Antara, TPK hutan ke
industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar
Memenuhi Pemiliran kayu dari areal PT.TPJ disertai dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan berupa dokumen SKSKB untuk pengangkutan dari TPK Hutan ke TPK Antara dan dokumen FA-KB untuk pengangkutan dari TPK Antara ke Industri pengolahan kayu.
Memenuhi Berdasarkan penelusuran dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) PT.TPJ, menunjukan bahwa : 1. Seluruh KBK yang
diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara disertai dengan dokumen FAKB dilampiri dengan DKB. Total volume KBK pada FAKB sesuai dengan Total Volume pada Dokumen LMKBK di TPK Hutan pada kolom Pengurangan.
2. Seluruh KBK yang diangkut dari TPK Antara ke Industri Pengolahan Kayu (PT.IKPP), disertai dengan dokumen FAKB dilampiri dengan DKB. Total volume KBK pada FAKB sesuai dengan Total Volume pada Dokumen LMKBK di TPK Antara pada kolom Pengurangan.
Terpelihara
3.1.3.Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA
a. Tanda-tanda PUHH/ barcodepada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak
Tidak dilakukan penilaian Tidak diverifikasi, karena verifier ini diperuntukan untuk menilai kinerja pemegang IUPHHK-HA
Not Applicable
b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin
Memenuhi PT. TPJ memiliki SOP Tata Usaha Kayu yang dipakai sebagai acuan dalam penerapan TUK di lapangan.
Memenuhi 1. PT.TPJ memiliki
dokumen SOP Tata Usaha Kayu (TUK) yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/MENHUT-II/2006 tertanggal 29 Agustus 2006 dan Peraturan Perubahannya.
2. Berdasarkan SOP TUK, pembuktian asal usul kayu didalam dan keluar areal PT. TPJ dapat ditelusuri melalui informasiyang tercatat pada Buku Ukur, LPKHP, Bukti Pembayaran PSDH, Trip Tiket Angkutan Kayu, FA-KB dan DKB.
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
15
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
3.1.4. Pemegang izin mampu membukti kan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
Memenuhi Dokumen SKSKB dan FA-KB dilampiri dengan dokumen DKB yang merupakan perincian dari jumlah kayu yang diangkut.
Memenuhi Berdasarkan penelusuran dokumen SKSHH yang ada di PT.TPJ membuktikan bahwa :
1. Dokumen FA-KB pengangkutan kayu dari TPK Hutan ke TPK Antara maupun dari TPK Antara ke Industri pengolahan kayu disertai dengan dokumen D-KHP.
2. Seluruh FAKB diterbitkan oleh Petugas Penerbit FAKB yang diangkat secara sah.
Terpelihara
K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1. Pemegang izin menun-jukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)
a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan
Memenuhi Terhadap penebangan kayu hutan alam oleh PT.TPJ di dalam arealnya (land clearing), telah dibuatkan SPP-PSDH dan SPP-DR oleh pejabat penagih sesuai dengan dokumen LHP per periode.
Memenuhi Hasil verifikasi dokumen TUK Tahun 2015 membuktikan, terdapat SPP-PSDH yang diterbitkan oleh Pejabat Penagih yang sah dari Periode I bulan Januari s/d Periode I bulan April 2015 sebanyak 15 set dengan total PSDH terutang yang harus dibayar oleh PT. TPJ senilai Rp. 99.862.362,- untuk volume KBK jenis Accacia sp sebanyak 17.830,58 M3. SPP-PSDH yang diterbitkan sesuai dengan dokumen LHP.
Terpelihara
b. Bukti Setor DR
dan/atau PSDH
Memenuhi
Sesuai dengan Bukti Setor, PT.TPJ
telah memenuhi kewajibannya
melunasi PSDH dan DR terutang
sesuai dengan dokumen SPP.
Memenuhi
1. Berdasarkan Bukti
Setor, PT.TPJtelah
membayar seluruh
tagihan PSDH sesuai
SPP untuk tebangan
Tahun 2015 (bulan
Januari s/d bulan
April) dengan nilai
Rp. 99.862.362,-
atas hasil produksi
KBK jenis Accacia sp
sebanyak 17.830,58
M3.
2. Tagihan PSDH
disetorkan melalui
rekening Bendahara
Penerima Setoran
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
16
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
Murni PSDH dengan
Nomor Rekening
102-000-4204001
pada Bank Mandiri
Cabang Jakarta
Gedung Pusat
Kehutanan.
c. Kesesuaian tarif DR
dan PSDH atas kayu
hutan alam
(termasuk hasil
kegiatan penyiapan
lahan untuk
pembangunan hutan
tanaman) dan
kesesuaian tarif
PSDH untuk kayu
hutan tanaman
Memenuhi
PT. TPJtelah memenuhi kewajiban
pembayaran PSDHdan DR sesuai
dengan tarif yang berlaku.
Memenuhi
KewajibanPSDHyang
dibayar oleh
PT.TPJsesuai dengan
tarif yang berlaku.
Terpelihara
K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang izin
yang mengirim
kayu bulat
antar pulau
memiliki
pengakuan
sebagai
Pedagang
Kayu Antar
Pulau
Terdaftar
(PKAPT)
Dokumen PKAPT
Memenuhi
PT. TPJmendapat pengakuan
sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT) dariDirektorat
Jenderal Perdagangan Dalam
Negeri Kementerian Perdagangan
sesuai surat No.
206/PDN/PKAPT/7/2011 tanggal 28
Juli 2011 dan berlaku sampai
dengan 26 Juli 2016.
Memenuhi
Dokumen PKAPT yang
dimiliki PT. TPJberlaku
s/d Tahun 2016.
Terpelihara
3.3.2. Pengangkutan
kayu bulat
yang
menggunakan
kapal harus
kapal yang
ber-bendera
Indonesia dan
memiliki izin
yang sah.
Dokumen yang
menunjukkan identitas
kapal.
Memenuhi
Pada PT.TPJ tersedia Dokumen
yang menunjukan identitas kapal
yang digunakan dalam
pengangkutan KBK dari TPK Antara
ke Industri pengolahan kayu.
Memenuhi
Berdasarkan
penelusuran dokumen,
membuktikan kapal
pengangkut KBK dari
TPK Antara PT. TPJ ke
Industri pengolahan
kayuberbendera
Indonesia yang disertai
dengan dokumen-
dokumen yang
diterbitkan oleh
instansi pemerintah
yang berwenang
berupa :
- Sertifikat Klasifikasi
Lambung
- Sertifikat Klasifikasi
Mesin
- Sertifikat Garis Muat
Internasional
- Sertifikat
Keselamatan
Konstruksi Kapal
Barang
- Sertifikat Nasional
Pencegahan
Pencemaran oleh
Minyak dari Kapal
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
17
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
- Sertifikat
Keselamatan
Perlengkapan Kapal
Barang
4 K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang izin
telah memiliki
Dokumen
AMDAL/DPPL/
UKL-UPL
meliputi
Analisa
Dampak
Lingkungan
(ANDAL),
Rencana
Kelola
Lingkungan
(RKL), dan
Rencana
Peman-tauan
Lingkungan
(RPL) yang
telah disahkan
sesuai
peraturan
yang berlaku
meliputi
seluruh areal
kerjanya.
Dokumen
AMDAL/DPPL/UKL-
UPL/RKL-RPL
Memenuhi
PT.TPJ memiliki Dokumen ANDAL,
RKL dan RPL yang telah mendapat
persetujuan dariBupati Banyuasin
sesuai SK No.457 tahun 2009
tanggal 10 Juni 2009.
Memenuhi
Dari hasil pencermatan
menunjukan bahwa,
dokumen AMDAL,
ANDAL, RPL, RKL yang
dimilki PT.TPJ masih
berlaku dan digunakan
sebagai acuan dalam
penyusunanPerencana-
an, Pelaksanaan dan
Pemantauan Pengelola-
an Lingkungan.
Terpelihara
4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjuk-kan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyedia-kan manfaat sosial.
a. Dokumen RKL dan RPL
Memenuhi PT. TPJ telah memiliki dokumen RKL &RPL yang disusun pada tahun 2009, dan telah mendapat persetujuan Bupati Banyuasin sesuai SK No.457 tahun 2009 tanggal 10 Juni 2009.
Memenuhi Dokumen RKL dan RPL yang dimiliki PT.TPJ sebagaimana hasil verifikasi Penilikan ke-1 tidak mengalami perubahan/revisi.
Terpelihara
b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial
Memenuhi Hasil verifikasi lapangan ditemukan adanya bukti pengelolaan pada kawasan lindung, atara lain : 1. Pemasangan camera trap di
beberapa titik yang dianggap sebagai daerah perlidungan satwa liar.
2. Papan parameter kebakaran. 3. Sempadan Sungai Balau. 4. Papan Larangan berburu. 5. Terdapat petak ukur
pemantauan debit air. 6. Pemasangan alat pengukuran
subsidensi dan water table 7. Pemilihan jalur. 8. Terdapat MPA (masyarakat
Peduli Api) yang dibentuk untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran hutan.
Memenuhi 1. Terdapat dokumen
yang membuktikan PT.TPJ telah melaksanakan Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan.
2. Penerapan Pengelolaan Lingkungan yang dilakukan antara lain: a. Penggelolaan
Kawasan Lindung.
b. Pengelolaan Konservasi Tanah dan Air.
c. Pengelolaan Flora dan Fauna.
d. Pengelolaan Sosial
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
18
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
5 K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1 Prosedur dan
mplementasi
K3
a. Implementasi
prosedur K3
Memenuhi
PT.TPJ memiliki 17 buah Standard
Operating Procedure (SOP) yang
terkait dengan program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3).
Memenuhi
PT. TPJtelah
melaksanakan Program
K3 yang didukung
dengan tersedianya
dokumen berikut :
1. Perundang-
undangan dan
Peraturan K3.
2. Kebijakan K3.
3. SOPK3.
4. Perjanjian Kerja
Bersama (PKB)
antara
PT.TPJdengan
Serikat Perkerja.
Terpelihara
b. Ketersediaan peralatan K3
Memenuhi PT.TPJ memiliki peralaan K3 berupa APD dan Peralatan Pemadam Kebakaran.
Memenuhi Dari hasil pencermatan dokumen dan pengamatan lapangan, PT. TPJ memiliki : 1. Peralatan Pemadam
Kebakaran dan peralatan penunjangnya.
2. Peralatan Kesehatan, obat-obatan dan klinik di Basecamp.
3. Peraaltan APD. 4. Peralatan
komunikasi dan sarana pendukung K3.
Terpelihara
c. Catatan kecelakaan kerja
Memenuhi Tersedia Laporan Bulanan Catatan Kecelakaan Kerja berupa Monthly Accident/Incident Reportyang dibuat oleh Seksi GA&OSH dan diketahui oleh Kepala Distrik.
Memenuhi PT. TPJ memiliki catatan harian kecelakaan kerja. Hasil pencatatan tersebut disusun dalam Laporan Bulanan Kecelakan Kerja.
Terpelihara
8 K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja
Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi PT.TPJ memiliki Serikat Pekerja dengan nama Serikat Pekerja Manggala Sylva dan tercatat pada Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten Banyuasin Nomor 560/178/Nakertrans/03/2015 tanggal 18 Januari 2015.
Memenuhi Unit Serikat pekerja yang berada di PT. TPJ masih sama seperti saat Penilikan ke-1.
Terpelihara
5.2.2 Adanya Kesepakat-an Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
Memenuhi PT. TPJ memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja Manggala Sylvayang diperkuat dengan terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 568.3/687/NAKERTRANS/2015 tanggal 18 Maret 2015.Masa berlaku dokumen PKB s/d 2-3-2015.
Memenuhi PT. TPJ telah mengajukan proses perpanjangan masa berlakunya PKB kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan sesuai Surat Nomor 001/TPJ/IV/15 tanggal 2 April 2015.
Terpelihara
RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
PPrroovviinnssii SSuummaatteerraa SSeellaattaann
19
ASERT-324
No Kriteria/
Indikator Verifier
Hasil Verifikasi
Penilikan ke-1
Hasil Verifikasi
Penilikanke-2
Tingkat
Keter-
peliharaan
5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
Memenuhi Berdasarkan pencatatan karyawan PT.TPJ per April 2014,membuktikan tidak ada karyawan yang dipekerjakan dibawah usia yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.
Memenuhi Berdasarkan Daftar Karyawan bulan Maret 2015 menunjukan bahwa usia karyawan termuda di PT.TPJ adalah 22 Tahun 7 bulan. Dengan demikian, Auditee tidak mempekerjakan pekerja dibawah usia yang ditentukan oleh peraturan yang berlaku (18 tahun).
Terpelihara
Bogor, Mei 2015 LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi
ttd
Ir. Akhmad Direktur