i. profil organisasi gambaran umum dan lingkungan rsud... · 2018. 8. 20. · i. profil organisasi...
TRANSCRIPT
Update data website 2016 Page 1
I. PROFIL ORGANISASI
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
A. SITUASI KABUPATEN KARAWANG
Kabupaten Karawang terletak dibagian Utara Propinsi Jawa Barat dengan luas
Wilayah 1.753,27 Km² atau 175.327 Ha. Luas tersebut merupakan 3,73% dari luas
Propinsi Jawa Barat, yang secara Geografis terletak antara 107.02° BT – 107.40° BT dan
5.56° LS -6.34° LS, termasuk dataran yang relatif rendah, mempunyai variasi ketinggian
wilayah antara 0 – 1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0 - 2° ,
2 - 15°, 15 – 40° , dan diatas 40° dengan suhu rata rata 27 ° C.
Secara administratif Kabupaten Karawang mempunyai batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah utara batas alam yaitu Laut Jawa ;
Sebelah Timur Kabupaten Subang ;
Sebelah Tenggara Kabupaten Purwakarta;
Sebelah Selatan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
Sebelah Barat Kabupaten Bekasi
Jumlah penduduk kabupaten Karawang tahun 2013 berdasarkan data BPS
adalah 2.225.357 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 1.147.188 jiwa dan
penduduk perempuan sebanyak 1.078.169 jiwa dengan sex ratio sebesar 106,40 yang
artinya penduduk laki-laki lebih banyak dibanding dengan penduduk perempuan.
Berdasarkan perhitungan proyeksi laju pertumbuhan penduduk (LPP)
mengalami kenaikan pada tahun 2012-2013 sebesar 0,82%
B. SEJARAH RSUD KABUPATEN KARAWANG
1. Periode tahun 1952 - 1960
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Karawang yang didirikan pada tanggal 29
Mei 1952, yang digunakan untuk merawat dan mengobati penderita cacar (barak
cacar). Pada tahun 1954 rumah sakit ini menjadi rumah sakit umum yang dikepalai
oleh seorang dokter umum yang bernama dr. Rd. Poedjono yang berlokasi di jalan Dr.
taruno dengan luas tanah 2,8 Ha.
Update data website 2016 Page 2
Pada tahun 1957 kepemimpinan rumah sakit ini beralih dari dr. Rd. Poedjono ke
dr. Chung Kun Man. dr. Chung ini mengepalai rumah sakit dari tahun 1957 sampai
dengan tahun 1960.
2. Periode 1960 – 1974
Pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1972 rumah sakit ini dipimpin oleh
seorang dokter umum yang bernama dr. J. Suteja. Setelah itu kemudian untuk tahun
1972-1974 dipimpin oleh seorang dokter spesialis THT yang bernama dr. Rahmat
Soeriaatmadja.
Tahun 1969 rumah sakit ini mengadakan kerjasama dengan rumah sakit Cipto
mangunkusumo Jakarta. Kemudian pada tahun 1971 bertempat dikantor Pemda Tk.II
Karawang ditandatangani Program kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Jakarta dengan Pemda Karawang yang berisi pemberian bantuan 4 dokter
spesialis dasar.
Mulai tahun 1973 rumah sakit umum Karawang digunakan untuk praktek siswi
Aplikasi Perawat Bandung.
3. Periode Tahun 1974 – 1994
Tahun 1974 kembali RSUD karawang mengadakan pergantian direktur, jabatan
direktur RSUD Karawang beralih dari Dr. Rachmat Soeriaatmadja ke dr. H. Sambas
Kartaatmadja, beliau menjabat dari tahun 1974 sampai bulan Juli tahun 1994.
Pada tahun 1978 kerjasama antara RSUD Karawang dengan Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia berakhir, semua dokter spesialis ditarik kembali ke
RSCM. Pada tahun yang sama RSUD Karawang mendapat dua tenaga dokter spesialis
yaitu anak dan kebidanan yang merupakan tenaga Depkes yang dipekerjakan di
RSUD Karawang dan pada tahun 1979 mendapat tenaga tambahan dekter spesialis
bedah dari Depkes.
Di Tahun 1979 Pemda Kabupaten Karawang mengadakan kerjasama dengan
fakultas kedokteran UNPAD Bandung, Akademi Perawat Depkes Bandung dan
Akademi Gizi Jakarta untuk menjadi lahan praktek bagi mahasiswa tingkat akhir.
Tahun 1979 RSUD Karawang mendapat dana dari APBN untuk pembangunan
gedung Gizi, Laundry, Gedung perawatan dan Gedung Klinik Rawat Jalan. Di tahun
1981 RSUD Karawang kembali mendapat dana APBN untuk membangun kamar
bersalin dan kamar Jenazah.
Update data website 2016 Page 3
Rumah Sakit ini terus berkembang sejalan dengan tuntutan kebutuhan kabupaten
Karawang, dengan terpenuhinya tenaga dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4
spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD Karawang , maka tanggal 11 Juni 1983
berdasarkan SK. Menkes No. 223-menkes/SK/FI/1983, RSUD Karawang ditetapkan
menjadi Rumah Sakit Kelas C yang kemudian diperkuat dengan SK. Bupati tanggal
29 Agustus 1984.
Untuk peningkatan kinerja RSUD Karawang, pada tahun 1993 dengan Peraturan
Daerah No. 1 Tahun 1993 RSUD Karawang menjadi Rumah Sakit Swadana yang
dikukuhkan dengan SK. Bupati No. 910/SK.186-Huk/1993.
4. Periode Tahun 1994 – 2006
Pada bulan Agustus – Desember 1994 RSUD Karawang dipimpin sementara
oleh dokter Mardhani Sutardjo yang awalnya adalah Wadir Pelayanan RSUD
Karawang.
Mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 RSUD Karawang dipimpin oleh
seorang direktur yang bernama Dr. H. Hanna Permana Subanegara. Beliau adalah
dokter umum pindahan dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Serang yang sedang
menjalankan pendidikan S2 Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia.
Tanggal 28 Oktober 1997 Visi RSUD Kabupaten Karawang untuk menjadi
RSUD Kelas B terwujud dengan ditetapkannya RSUD Kelas B Non Pendidikan
melalui SK. Menkes RI No. 1230/Menkes/SK/X/1997, kemudian disahkan oleh
Pemda Karawang melalui Perda No. 9 Tahun 1999.
Dalam mewujudkan Visi untuk mempunyai rumah sakit dengan sarana dan
prasarana memadai dilaksanakan strategi pembuatan dan pengajuan proposal relokasi
rumah sakit serta pengajuan permintaan alat-alat medis dan non medis kepada
pemerintah pusat c/q Departemen Kesehatan secara bertahap selama 5 tahun, dengan
memerlukan biaya sebesar Rp. 177 Milyar dan tanah seluas 6,6 Hektar.
Tahun 2001 pembangunan tahap pertama untuk relokasi mulai dilaksanakan.
Relokasi menempati Lahan 6,6 Ha yang berlokasi di Desa Sukaharja Kecamatan
Telukjambe Timur Kabupaten Karawang sekitar 4 Km dari lokasi lama.
Tahun 2002 pembangunan tahap pertama dan kedua selesai meliputi
pembangunan gedung administrasi, rawat jalan, IGD, Instalasi Ibu dan Anak,
Radiologi, farmasi dan ruang rawatan berkapasitas 66 tempat tidur.
Update data website 2016 Page 4
Tanggal 27 September 2003, RSUD tersebut diatas diresmikan oleh Menteri
Kesehatan RI dan dioperasionalkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat kabupaten Karawang dan sekitarnya, karena pembangunan belum selesai
seluruhnya, RSUD Kabupaten Karawang dalam kurun waktu 6 bulan beroperasi di
dua tempat yaitu gedung lama meliputi Kamar Bedah, Ruang Perawatan dengan
kapasitas 200 tempat tidur, Kamar Bersalin, Laundry, Gizi dan Kamar Jenazah.
Penunjang pelayanan medis berupa Laboratorium, Farmasi dan Radiologi beroperasi
ditempat lama dan tempat baru dengan resiko peralatan dan SDM terbagi dua. Pada
tanggal 1 April 2004 seluruh kegiatan operasional rumah sakit mulai dipindahkan di
gedung baru dengan kapasitas 165 tempat tidur yang menggunakan peralatan medis
dan non medis yang lama.
5. Periode Tahun 2006-2008
Tahun 2006 terjadi pergantian direktur dari Dr. H. Hanna Permana S. MARS. ke
Dr. H. Djoni Darmadjaja, Sp.MARS yang menjabat Wadir Pelayanan Medis diangkat
menjadi Pelaksana Harian Direktur.
Awal Tahun 2007 Dr. H. Djoni Darmadjaja, Sp.B.MARS diangkat menjadi
Direktur RSUD Karawang.
Pelaksanaan pembangunan fisik dan pengadaan peralatan medis dan non medis
dari tahun 2001 sampai tahun 2008 dari dana APBN sebesar Rp. 85.851.695.911.
6. Periode Tahun 2008 – 2011
Pada bulan Januari 2009, terjadi pergantian direktur dari Dr. H. Djoni
Darmadjaja,Sp.B.,MARS, kepada Dr.V.Deddy Leto, MARS yang sebelumnya
menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medis.
Pada Bulan Mei 2009, RSUD Kelas B non Pendidikan Kabupaten Karawang
ditetapkan sebagai Rumah Sakit yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah atau disingkat PPK BLUD dengan SK Bupati Nomor :
442/Kep.354-Huk/2009 tanggal 07 Mei 2009.
7. Periode Tahun 2011 - 2014
Pada bulan Agustus 2010 terjadi pergantian direktur dari dr. H. V. Deddy Leto,
MARS kepada dr. Hj. Wuwuh Utami Ningtyas, M.Kes yang sebelumnya menjabat
sebagai wakil direktur pelayanan di Rumah Sakit Paru Bogor.
Update data website 2016 Page 5
Pada tahun 2013, RSUD Karawang mendapat dana bantuan gubernur sebesar
Rp.15.000.000.000,- untuk pembangunan gedung rawat kelas 3, yang merupakan
salah satu pemecah masalah pada penumpukan pasien di IGD.
Dari dana Rp.15.000.000.000,- hanya terserap Rp.5.800.000.000,- dengan
realisasi fisiknya berupa struktur tanpa atap.
8. Periode Tahun 2014 – 19 Maret 2015
Pada bulan Juni 2014 terjadi pergantian direktur dari Dr.Wuwuh Utami
Ningtyas,M.Kes kepada Dr.Asep Hidayat Lukman,M.M sebagai Plt.Direktur RSUD
Kabupaten Karawang dan merangkap sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang.
9. Periode Tahun 2015 sampai Tahun 2016.
Pada tanggal 20 Maret 2015 terbitlah SK Bupati Kabupaten Karawang, kepada
Dr.H.Asep Hidayat Lukman sebagai Direktur RSUD Kabupaten Karawang, yang
sebelumnya + 10 bulan sebegai Plt Direktur RSUD Kabupaten Karawang
merangkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten
Karawang Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan Kabupaten Karawang dan Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741),
sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1
Penjabaran Struktur Organisasi
DIREKSI
1 Direktur Dr. H. Asep Hidayat Lukman, M.M
2 Wakil Direktur Medis dan
Keperawatan
Dr. Arif Gunawan,Sp.PD,PINASIM
3 Wakil Direktur Administrasi Dan
Keuangan
Dr.Hj. Ida lisnurida,MARS,(Jan-Apr)
Arief Bijaksana Maryugo, S.IP (Mei-Des)
STAF DIREKSI
4 Kepala Bagian Sekretariat H. Endang Kaharudin,MKM
Update data website 2016 Page 6
Kepala Sub.Bag Tata Usaha dan
Kepegawaian
Kepala Sub.Bag RT. &
LogistikPerlengkapan
Kepala Sub bag Hukum, Humas,
Pemasaran dan Promosi Kesehatan
Eva Puspa W, SKM
H. Munir,SE
H. Ruhimin, SH
5 Kepala Bagian Perencanaan dan
Anggaran
Kepala Sub.Bag Perencanaan
Program dan Anggaran
Kepala Sub.Bag Penyediaan Sarana
Medik dan Non Medik
Kepala Sub.Bag Pelaporan Program
dan Informasi
Ani Muthia, SKM, MARS
Heti Kurniawanti, SKM, SH
Ade Heri Kurniawan,S.Si Apt,M.M
Hj.E.Rosmiati,S.Sos
6 Kepala Bagian Keuangan
Kepala Sub.Bag Mobilisasi Dana
Kepala Sub.Bag Akuntansi dan
Verifikasi
Kepala Sub.Bag Perbendaharaan
Tata Suhartadinata, SE
Hj. Yeti Supriatin,SE
Edi S.Abdulkodir,SE (Jan-Apd)
Rika Jahara, SE (Mei-Des)
Rahmat Fatah,S.Sos (Jan-Apr)
Edi Suryadi Abdul Kodir , SE (Mei-Des)
7 Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Seksi Perencanaan
Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pengendali
Operasional Pelayanan
Dr. Dwi Susilo, MH
Dr.Pramiadi (Jan-Apr)
Dr Andi Senjayani,SKM (Mei-Des)
Dr. Parlindungan
8 Kepala Bidang Keperawatan
Kepala Seksi Perencanaan
Peningkatan Mutu Askep
Kepala Seksi Pengendalian Mutu
Pelayanan Keperawatan
H. Ateng Darmawan,SKM
Hj. Kurniasih, S.Kep
Hj. Mulyati, SKM
9 Kepala Bidang Penunjang Medik
Kepala Seksi Perencanaan
Penunjang Medik dan Fasilitas
Medik
Kepala Seksi Pengendalian
Pelayanan Penunjang Medik dan
Fasilitas Medik
Dr. Endang Supriadi
Faridah Siahaan,AMd (Jan-Apr)
Rahmat Fatah, S.Sos (Mei-Des)
Wiyono, SKM
Update data website 2016 Page 7
D. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD
Jumlah Karyawan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebagaimana
tercamtum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.1
Jumlah Ketenagaan
Uraian
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Karyawan
RSUD 985 983 1.003 1.087 1.162
Tahun 2016 jumlah Karyawan mengalami peningkatan sebesar 6,64 %
dibandingkan dengan tahun 2015.
2. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD diperinci menurut status PNS/ NON PNS
dan Out Sourcing.
Status Karyawan di RSUD Kabupaten Karawang dibedakan dalam tiga Jenis
status kepegawaian, sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.3
Status Karyawan
Uraian
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Jml. % Jml % Jml % Jml % Jml %
PNSD 516 52,4 507 51,57 494 49,25 503 46,27 493 42,43
Tenaga
Kontrak
287 29,1 293 29,80 311 31,01 440 40,48 497 42.77
Out
Sourcing
182 18,5 183 18,61 198 19,74 144 13,25 172 14,80
Jumlah
Total 985 100 983 100 1.003 100 1.087 100 1.162 100
Jumlah karyawan RSUD Karawang secara keseluruhan pada tahun
2016 mengalami kenaikan sebesar 6,46 %, namun untuk PNSD mengalami
penurunan sebesar 2,03% karena adanya tenaga PNS yang Pensiun. Tenaga
Kontrak mengalami kenaikan sebesar 11,47 %, karena untuk memenuhi standar
tenaga kesehatan yang harus dipenuhi, dengan penambahan tenaga bidan dan
perawat, untuk Out Sourcing juga mengalami kenaikan sebesar 16,28 %, karena
Update data website 2016 Page 8
adanya penambahan tenaga Cleaning Serfisc untuk meningkatkan kinerja
kebersihan.
Semua peningkatan itu dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
pelayanan di Rumah Sakit dan tercapainya kepuasan masyarakat.
Grafik Total Ketenagaan RSUD Karawang
3. Jumlah Seluruh Karyawan RSUD diperinci menurut Status Pendidikan dan
Profesi
Jenis Pendidikan Karyawan yang ada di RSUD Karawang dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini :
Tabel 1.4
Jenis Pendidikan Pada Tahun 2016
No Kualifikasi Pendidikan
PNS
Honor
Jumlah I Tenaga Medis
1 Dokter Umum 14 11 25
2 Dokter Spesialis Bedah 3 1 4
3 Dokter Spesilais Penyakit Dalam 4 - 4
4 Dokter Spesialis Kes. Anak 4 1 5
5 Dokter Spesialis Obgyn 5 1 6
6 Dokter Spesialis Radiologi 1 1 2
7 Dokter Spesialis Anestesi 3 - 3
8 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 - 2
9 Dokter Spesialis Jiwa - 2 2
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
2012 2013 2014 2015 2016
52,4% 51,6% 49,3% 49,3%
42,3%
29,1% 29,8% 31% 31% 42,9%
18,5% 18,6% 19,7% 19,7% 14,8%
Ketenagaan
PNSD
Tenaga Kontrak
Out Sourcing
Update data website 2016 Page 9
10 Dokter Spesialis Mata 2 - 2
11 Dokter Spesialis THT - 2 2
12 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 - 1
13 Dokter Spesialis Kardiologi 1 - 1
14 Dokter SpesialisParu 2 - 2
15 Dokter Spesialis Syaraf 2 - 2
16 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 - 1
17 Dokter Spesialis Bedah Orthopedi 2 - 2
18 Dokter Spesialis Urologi 1 1 2
19 Dokter SpesialisPatologi Anatomi - 1 1
20 Dokter SpesialisPatologi Forensik 1 - 1
21 Dokter Spesialis lainnya - - -
22 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik - 1 1
23 Dokter Gigi 3 - 3
24 Dokter Gigi Spesialis 1 - 1
Sub Total 53 22 75
II Tenaga Keperawatan
1 Sarjana Keperawatan 35 20 55
2 Akper/ D3 Keperawatan 147 163 310
3 Perawat ( SPK) 7 - 7
4 Perawat Spesialis Gigi 4 - 4
5 Tenaga Keperawatan lainnya (SPK/C) 1 - 1
6 D3 Kebidanan 14 70 84
7 S1 Kebidanan 4 2 6
Sub Total 212 255 467
III Tenaga Kesehatan Masyarakat
1 S1 Kesehatan Masyarakat 17 - 17
2 S2 Psikologi 1 - 1
3 D3 Sanitarian 2 1 3
4 D1 Sanitarian 1 - 1
5 Tenaga kesehatan Masy lainya - - -
Sub total 21 1 22
Update data website 2016 Page 10
IV Tenaga Kefarmasian
1 S2 Farmasi / Apoteker 0 1 1
2 Apoteker 2 6 8
3 S1 Farmasi / Farmakologi Kimia 2 1 3
4 AKFAR 2 6 8
5 Asisten Apoteker / SMF 10 7 17
Sub Total 16 21 37
V Tenaga Gizi
1 Akademi Gizi / D3- Gizi / Dietisien 6 4 10
2 D1 – GIZI / Dietsien 1 - 1
3 S1 Gizi - 2 2
4 S2 Gizi - - -
Sub Total 7 6 13
VI Tenaga Keteknisan Medis
1 Radiografer 5 5 10
2 D3 Teknik Radiologi & Radiograpi 5 - 5
3 D3 Teknik Elektromedis 3 - 3
4 D3 Perekam Medis 9 3 12
5 D3 Kardivaskuler 2 - 2
6 D3 Anesthesi 6 5 11
7 D3 Analis Kesehatan 8 16 24
8 D4 Analisis Kesehatan 5 - 5
9 Teknisi Elektromedis 2 - 2
Sub Total 45 29 74
VII
1 Fisio Terapis 5 - 5
2 Okupasi terapis - 1 1
3 Okupasi Terapis 1 - 1
Sub Total 6 1 7
1 Dokter MHA/MARS 3 - 3
2 Dokter S2/S3 Kes Masy 3 - 3
VIII Tenaga non Kesehatan
Update data website 2016 Page 11
1 S2 Ekonomi / Akuntansi 3 - 3
2 Pasca Sarjana Lainnya (S2) 1 - 1
3 Sarjana Ekonomi / Akuntansi 14 8 22
4 Sarjana Hukum 4 1 5
5 Sarjana Tehnik - 2 2
6 Sarjana Kesejahtraan Sosial 4 1 5
7 Sarjana Komputer 3 6 9
8 Sarjana lainya 5 4 9
Sub Total 34 22 56
IX Sarjana Muda /D3
1 D3 Ekonomi Akutansi 3 5 8
2 D3 Komputer 1 3 4
3 D3Penata Anestesi - - -
4 D3 lainya 2 5 7
Sub Total 6 13 19
X Sekolah Menengah Tingkat Atas
1 SMA /SMU 71 80 151
2 SMEA 1 2 3
3 STM 3 7 10
4 SMKK 2 3 5
5 SMTP 9 12 21
6 SD 1 1 2
7 SMTA zxqkLainnya - 22 22
Sub Total 87 125 212
TOTAL (PNS & NON PNS) 493 497 990
XI Tenaga Outsourching
1 Cleaning Service - 120 120
2 Non Cleaning Service - 52 52
Sub Total - 172 172
TOTAL (PNS, NON PNS & OUTSORCHING) 493 669 1.162
Update data website 2016 Page 12
Jenis Pendidikan sampai Tahun 2016 yang terbanyak adalah D3 Keperawatan
292 orang dan sebanyak 8 tenaga keperawatan / SPK dan tahun 2016 keperawatan/
SPK tetap 9 orang dan D3 Keperawatan 303 orang bertambah sebanyak 3,63 % di
banding tahun 2015.
4. Jumlah Seluruh Karyawan RSU Menurut Peningkatan Status Pendidikan
Peningkatan status pendidikan karyawan RSUD Kabupaten Karawang dari
tahun 2012 s/d 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 1.5
Peningkatan Status Pendidikan Karyawan
No
Jenjang Pendidikan
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Dari SD ke SLTP - - - - -
2 Dari D3 RM ke D4 RM - - - 6 -
3 Dari D3 ke D4 Radiologi - 2 - - -
4 Dari SLTA ke D3 Analis - - - - -
5 Dari SLTA ke D3 Rekam Medis - 1 - - -
6 Dari SPK ke AKPER/ D3 Keperawatan 4 - - - -
7 Dari Bidan Ke D3 Kebidanan 2 1 - - -
8 Dari Akper Ke S1 Kes.Mas. 6 - - - -
9 Dari Akper ke S1 Keperawatan 2 18 14 - -
10 Dari D3 ke S1 Farmasi - 1 - - -
11 Dari SMK Ke D3 Farmasi - 1 - - -
12 Dari S1 Ke S2 Mutu & K3 - - - - -
13 Dari S1 ke S1 Hukum - - - - -
14 Dari S1 ke S2 Asuransi Kesehatan - 1 - - -
15 Dari Dr.Umum Ke Dr.Spesialis - 2 - - -
16 Dari S1 Dok.Ke S2 Promkes - 1 - - -
17 Dari S1 Ke S2 Mutu - 1 - - -
18 Dari SLTA ke S1 Ekonomi 2 5 4 - 4
JUMLAH 16 34 18 6 4
Update data website 2016 Page 13
Peningkatan status pendidikan dari Tahun 2012 ke Tahun 2013 meningkat,
tapi pada Tahun 2014 sampai tahun 2016 menurun dari tahun sebelumnya yaitu (34
orang) atau 3,46% dari total karyawan, tahun 2014 (18 orang) atau 1,79% dari total
seluruh karyawan , tahun 2015 ke tahun 2016 turun dari 0,55% menjadi 0,35% dari
total karyawan.
Jumlah Seluruh Karyawan RSUD diperinci menurut status yang telah
mengikuti pelatihan
Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Tabel 1.6
Jumlah Karyawan Yang Telah Mengikuti Pelatihan
No
Jenis
Pegawai
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 Inser
Vice
Off
service
Inser
Vice
Off
Service Inser
vice
Off
service
Inser
vice
Off
service
Inser
vice
Off
service
1 Medis 94 24 20 35 18 20 80 15 72 18
2 Paramedis
Keperawatan 879 33 513 40 640 47 536 380 376 10
3 Paramedis Non
Keperawatan 148 30 71 10 101 11
50
198
189
5
4 Non Medis 411 8 83 13
96
3 404 350 223 0
5 Direksi 206 124 28 49
40
17 50 24 14 0
JUMLAH 1.738 219 715 147 895 93 1.120 922 874 33
Jumlah karyawan yang telah mengikuti pelatihan baik inservice maupun
offservice tahun 2016 dari realisasi yang pelatihan keseluruhan tahun 2016 yaitu 907
per total karyawan (98%) dari yang ikut pelatihan yang mencapai target (20 jam/th)
berjumlah 349 (57,88%) sedangkan target yang telah ditentukan (20 jam per th per
karyawan) adalah 60%, jadi kegiatan pelatihan belum mencapai target.
E. SARANA FISIK BANGUNAN DAN PERALATAN
1. Fisik Bangunan
Update data website 2016 Page 14
RSUD Karawang mengalami relokasi pada tahun 2003 dari RSUD lama Jl. Dr
Taruno ke tempat baru di Jl. Galuh Mas Raya No 1 Desa Sukaharja, Teluk Jambe
Timur Karawang. Luas lahan di lokasi baru seluas 6,6 hektar yang berasal dari hibah
seluas 5 hektar dan dari Pemda seluas 1,8 hektar, dengan luas bangunan seluas
37.366 m².Pada tahun 2013 RSUD mendapat bantuan keuangan dari APBD I untuk
Pembangunan gedung kelas III sebesar 15 milyar,yang terrealisasi hanya 37 %
berupa pembangunan struktur tanpa atap.. Tahun 2014, kegiatan pembangunan
gedung rawat inap kelas 3, tidak dilanjutkan, dikarenakan tidak ada bantuan dari
APBI I.
Tahun 2015 RSUD Kabupaten Karawang kembali mendapat dana bantuan
keuangan dari APBD I untuk lanjutan pembangunan gedung kelas 3 sebesar Rp.
6.000.000.000,- denganrealisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 88,0% sehinggga
jumlah luas bangunan bangunan bertambah 4.125 m2, fisik bangunan meliputi
penyelesaian atap dan pemasangan dinding dengan demikian secara keseluruhan fisik
banguan baru mencapai 50% dimana tahun 2016, RSUD kembali mengusulkan untuk
kegiatan pembangunan lanjutan gedung kelas 3 sebesar Rp.11 M.
Tahun 2016 , untuk Pembangunan lanjutan gedung kelas 3, RSUD hanya
mendapat dana bantuan keuangan APBD I sebesar Rp. 2.000.000.000, Kegiatan tahun
2016 meliputi, pengacian dinding, pemasangan jendela dan kaca, serta pemasangan
keramik untuk tangga dan ram.
2. Peralatan
Jumlah peralatan medis yang ada di RSUD Karawang belum memenuhi
standar Depkes. Untuk pemenuhannya dilakukan secara bertahap, tidak saja dari
anggaran fungsional rumah sakit tapi juga mendapat bantuan dari APBD I, II dan
APBN.
Pada tahun 2013 RSUD Karawang mendapat bantuan peralatan medis Ponek
dan ICU dari DAK sebesar Rp.2.031.141.000,-,karena tidak terserap pada tahun 2013,
maka diluncurkan di tahun 2014 dengan hasil realisasi fisik 100%, realisasi keuangan
Rp.1.599.250.000,-
Update data website 2016 Page 15
Selain dari DAK RSUD pada tahun 2014 mendapat bantuan dari APBD I
dengan nilai Rp.646.100.000,- tetapi kegiatan ini tidak terealisasi dikarenakan gagal
lelang, lelang dilaksanakan 3 kali dimana seluruh pemasukan penawaran diatas HPS.
Tahun 2016 RS mendapat bantuan dana dari DAKuntuk kegiatanpengadaan
Alat Medis sebesar Rp. 24.845.830.000, tetapi kemudian pada anggaran perubahan
ada pengurangan anggaran menjadi Rp. 21.323.656.000,- dengan realisasi fisik 94%,
dengan realisasi keuangan Rp.8.800.230.715 (41,4%) hal ini dikarenakan Pengadaan
Alat CT Scan sebesar Rp. 12.222.355.740,- tidak dapat terbayar dikarenakan dana
luncuran tahap 3 tidak diterima oleh Pemerintah daerah. Alat yang diadakan dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 2
Daftar Pengadaan Alat Medis DAK Tahun 2016
NO.
Nama Alat
Anggaran
DPA
( Rp.)
Realisasi
( Rp. )
Volume
1 Fluoroscopy 2.320.000.000 2.311.822.581,- 1 unit
2 Laser Imager 292.000.000,- 291.289.400,80 2 unit
3 Bio Safety Cabinet 248.000.000,- 247.758.000,- 2 unit
4 Pemeriksaan Kultur 624.000.000,- 623.806.987,- 1 unit
5 Pemeriksaan
Mikrobiologi Oomatis
1.180.000.000,- 1.177.400.725,- 1 unit
6 Medical Refrigerator 155.000.000,- 154.981.892,- 2 unit
7 Medicine Cabinet 15.000.000,- 14.799.510,- 1 unit
8 CT scan 12.223.000.000,- 12.222.355.740,- 1 unit
9 Mikroskop Binokuler 51.000.000,- 50.899.200,- 1 unit
10 Mamography 1.157.700.000,- 1.157.700.000,- 1 unit
11 Ambulance Jenazah 210.000.000,- 208.995.000,- 1 unit
12 Computed
Radiography
774.000.000,- 773.184.720,- 1 unit
13 Alat Kalibrasi Vital
Sign
140.000.000,- 138.570.000,- 1 unit
14 Mesin Setrika Roll 220.000.000,- 218.387.999,50 1 unit
Update data website 2016 Page 16
15 Mesin Cuci 440.000.000,- 412.253.000,50 1 unit
16 Mesin Pengering 285.000.000,- 246.745.000,- 1 unit
17 Casete IP + CR 150.000.000,- Tidak terealisasi
Dikarenakan,
pihak perusahaan
tidak dapat
menyediakan
barang
Update data website 2016 Page 17
II. RENCANA KERJA TAHUNAN (RENJA) TAHUN 2015
INSTANSI : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. KARAWANG
SASARAN KEGIATAN
KET
URAIAN INDIKATOR RENCANA TINGKAT SASARAN CAPAIAN
(TARGET) PROGRAM
URAIAN /KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
RENCANA TINGKAT SASARAN CAPAIAN (TARGET)
Terselenggaranya
pendidikan dan
pelatihan yang
berkesinambungan
1. Tidak terjadinya error 2. Tidak terjadinya
komplain.
99%
99%
Peningkatan
Kemampuan SDM
1. Penambahan tenaga
2. Pendidikan
formal
Masukan : Penambhan jumlah tenaga = dokter spesialis
- Dokter Spesialis - Dokter Umum - Farmasi - Perawat D3 - Perawat S1 - Perawat Anestesi - Atem - Ahli Gizi - Teknik Listrik - Teknik Mekanik &
Elektrik - Administrasi - Warois - Pemasak - Pendistribusi - Satpam
Keluaran : Jumlah yang masuk Hasil : Meningkatnya profesionalisme SDM Masukan : Karyawan yang mengikuti pendidik
- S2 - S1
Orang Orang Orang orang
%
%
Orang
Orang orang
9
75 15 10
80 %
100 2 2
Update data website 2016 Page 18
3. Pelatihan
Teknis
4. Pembiinaan karyawan
Keluaran : Jumlah yang ikut pendidikan Hasil : Meningkatnya kemampuan dan ketrampilan SDM Masukan : Jumlah dana Jumlah pelatihan
- Medis - Keperawatan - Non medis
Keluaran : Terselenggaranya diklat Hasil : Pelayanan meningkat Masukan : Jumlah dana Pembinaan karyawan Keluaran Terselenggaranya pembinaan Hasil : Pelayanan meningkat
%
%
Rp Orang Orang orang
%
%
orang
%
%
100
100
1.000.000.000 76 650 350
100
100
1185
100
100
Tertatanya bangunan
yang menarik, bersih,
unik, nyaman dan
menyenangkan
1. Kepuasan pelanggan
2. Tidak terjadinya komplain dari fasilitas pelayanan.
90%
90%
Peningkatan fasilitas
gedung yang kontinue
Pemeliharaan
Gedung
1. Pembangunan gedung kelas 3 (lanjutan)
Pemeliharaan Gedung.
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Terbangunnya gedung Hasil : Meningkatnya pelayanan Kelas 3 Masukan : Pemeliharaan gedung Keluaran Terpeliharanya gedung Hasil : Pelayanan meningkat
Rp
%
%
Rp
%
%
8.100.000.000
100
100
3.895.739.000
100
100
Update data website 2016 Page 19
Terselenggaranya
perencanaan peralatan,
utilitasi peralatan,
kalibrasi peralatan dan
pemeliharaan peralatan
Tersedianya perencanaan, peralatan, kalibrasi dan pemeliharaan peralatan.
100% Penyusunan
peralatan
berdasarkan
kebutuhan unit
Pemeliharaan
Peralatan
1. Pengadaan Alat
Medis
2. Pemeliharaan Alat Medis dan Non Medis
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Tersedianya peralatan medis Hasil : Meningkatnya pelayanan Masukan : Pemeliharaan peralatan Keluaran Terpeliharanya peralatan Hasil : Pelayanan meningkat
Rp
%
%
Rp
%
%
13.157,000,000
100
100
1.500,000,000
100
100
Tersusunnya sistem-
sistem pelayanan
manajemen, sistem
pelayanan medis dan
sistem pelayanan
keuangan
Tersedianya sistem pelayanan manajemen, sistem pelayanan medis dan sistem pelayanan keuangan
100% Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
2.500,000,000
100
Terselenggaranya
perencanaan IT,
pemanfaatan IT,
pemeliharaan IT
Tersedianya IT sistem yang sesuai kebutuhan
100% Pengadaan Jaasa
Sistem Informasi RS
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Tersedianya sistem Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
3.300,000,000
100
100
Update data website 2016 Page 20
Terselenggaranya
pelayanan yang
transparan, berkualitas,
santun dan tanggap.
Tidak terjadinya komplain pasien
99% Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Tersedianya peralatan siap pakai Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
100
Terselenggaranya
pelayanan yang
berorientasi kepada
penurunan kematian
ibu dan bayi di rumah
sakit
1. Tidak terjadinya
kematian ibu dan bayi.
2. Tidak terjadinya kematian ibu karena perdarahan
99,9%
99%
Penyusunan standar
pelayanan
berorientasi
pelanggan/Standar
ISO
Penilaian akreditasi Penyusunann Sistem dan prosedur
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Terlaksananya akreditasi Hasil : Lulus akreditasi Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Terlaksananya akreditasi Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
Rp
%
%
300,000,000
100
100
200.000.000
100
100
Terselenggaranya
sistem rujukan yang
berkualitas dan
terjangkau
Terselenggaranya pasien rujukan
100 %
Penyusunan Produk
Hukum
Tersedianya produk
hukum
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Tersedianya produk hukum Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
200.,000,000
100
100
Terciptanya RS kelas B
pendidikan
Adanya produksi lulusan dr umum, spesialis dan perawat
100%
Peningkatan Sistem
Informasi RS
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : i Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
100
100
Update data website 2016 Page 21
Peningkatan promosi
kesehatan dan
informasi RS
Masukan : Adanya anggaran Keluaran : Terselenggaranya promosi Hasil : Meningkatnya pelayanan
Rp
%
%
214.985,000
100
100
Pengembangan
sistem rujukan
Terselenggaranya pasien rujukan
Masukan : Adanya sistem rujukan Keluaran : Terselenggaranya rujukan Hasil Meningkatnya pelayanan
berkas
%
%
satu
100
100
Update data website 2016 Page 22
III. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS
RSUD KABUPATEN KARAWANG
TAHUN ANGGARAN 2016
Tabel 3
Rincian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Tabel : 3.1
No SASARAN PROGRAM KEGIATAN BIAYA (Rp) PENANGGUN
G JAWAB
T A H U N 2 0 16
1 Meningkatkan kompetensi SDM
a. Peningkatan kompetensi SDM;
b. Peningkatan kesejahteraan
Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Rapat Koordinasi Jasa Pelayanan Rekruitmen Tunjangan dan Honor lainnya
800.000. 1.000.000 400.000. 54.000.000 50.000 24.000.000
Inst Diklat /Ka.bid Yan Wadir adm dan Keu Kepeg dan Keu Wadir adm dan keu Wadir adm
SASARAN PROGRAM KEGIATAN BIAYA SUMBER
DANA
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan perorangan (Kuratif)
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
130.166.334.687 BLUD
Pendukung Pelayanan Kesehatan
55.913.851.109 BLUD
Non Operasional
174.000.000 BLUD
Peningkatan Sarana RS
Pembangunan Gedung Kelas 3
2.000.000.000 APBD I
Pengadaan Alat Medis
24.845,000.000 APBN./ DAK
Update data website 2016 Page 23
dan keu
Meningkatnya kualitas Pelayanan
Peningkatan kualitas pelayanan medik dan penunjang
Akreditas 500.000 Bag Perencanaan
Pembuatan FS, MP dan DED Private Wing
2.700.000 Bag Perenc
Pengadaan obat, bhp
33.000.000 Bid penunjang
Pengadaan bahan lab, radiologi, HD
19.600.000 Bid penunjang
Pengadaan Peralatan Medis fungsi0nal
4.000.000 Bid Pelayanan
Pengadaan alat medis penunjang
1.500.000 Bid Penunjang
Pengadaan alat medis keperawatan
400.000 Bid keperawatan
Pengadaan alat medis DAK
24.000.000 Bid Pelayanan
Pengadaan Alat Medis APBD I
0 Bid Pelayanan
Pengadaan Peralatan kantor
200.000 Sekretariat
Pengadaan alat rumah tangga
200.000 Bag Sekretariat
Pengadaan mebeulair
200.000 Bag Sekretariat
Pengadaan komputer
200.000 Bag Sekretariat
Pengadaan kendaraan
750.000 Bag Sekretariat
Pengadaan alat laundry
800.000 Bag Sekretariat
Pengadaan alat gizi
200.000 Bag Sekretariat
Pengadaan ambulance emergency
800.000 Bag Sekretariat
Update data website 2016 Page 24
Pembangunan Gedung
Pembanguna Gedung rawat inap 3
2.000.000 Bag Sekretariat
Gedung radiologi
850.000 Bag Sekretariat
Garasi Ambulan
200.000 Bag Sekretariat
Pemeliharaan alat medis
1.200.000 Bid Penunjang
Pemeliharaan alat kantor
200.000 Bag sekretariat
Pemeliharaan kendaraan
400.000 Bag sekretariat
Pemeliharaan genzet
50.000 Bag Sekretariat
Pemeliharaan mebeilair
100.000 Bag Sekretariat
Pemeliharan lift
100.000 Bag Sekretariat
Pemeliharaan Bangunan
1.200.000 .
Bag sekrt
Penyekatan ruangan
Bag Sekretariat
Renovasi bangunan
Bag Sekretariat
Pemeliharaan taman
50.000 Bag Sekretariat
Pengecatan 300.000 Bag Sekretariat
Pengembangan produk layanan baru
Pengadaan alat mikrobiologi
1.300.000 Bid Penunjang
Pengadaan alat mamography
1.200.000 Bid Penunjang
Pengadaan alat kalibrasi
300.000 Bag Sekretariat
KSO HD centre
43.000.000 Bid Pelayanan
KSO Cathlab 15.000.000 Bid Pelayanan
Bertambahnya pelanggan Baru
Peningkatan sarana/ fasilitas umum
Promosi kesehatan
200.000 Bag Sekretariat
Hukum dan hubungan masyarakat
200.000 Bag Sekretariat
Jasa keamanan
50.000 Bag Sekretariat
Update data website 2016 Page 25
Pengadaan fasilitas umum
100.000 Bag Sekretariat
Jasa Kebersihan
2.000.000 Bag Sekretariat
Meningkatnya pendapatan
Peningkatan Pendapatan
Penyusunan/ evaluasi tarif
50.000 Bid Pelayanan
Sistem Informasi/SIM RS
4.300.000 Bag Perencanaan
Penyusunan formularium obat, clinical pathway
50.000 Wadir yan
Akuntabilitas kerja
Penyusunan Renstra, RKA, DPA,LAKIP, PROPIL
200.000 Bag Perencanaan
Evaluasi Kinerja
50.000 Bag Perencanaan
Administrasi perkantoran
6.000.000 Bag sekretariat
Pemeriksaan eksternal keuangan
50.000 Bag keuangan
Update data website 2016 Page 26
IV. PENCAPAIAN KINERJA
INDIKATOR PENILAIAN PELAYANAN RUMAH SAKIT
Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan
pelayanan di rumah sakit serta memberikan informasi yang dapat bermakna dapat diketahui
dari tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit yang didukung oleh
beberapa indikator.
Terdapat banyak sekali indikator yang dipakai untuk menilai suatu rumah sakit, yang
diantarannya sering dipergunakan adalah :
A. Bed Occupancy Rate (BOR)
B. Average Length Of Stay (ALOS)
C. Bed Turn Over (BTO)
D. Turn Over Interval (TOI)
E. Net Death Rate (NDR)
F. Gross Death Rate (GDR)
G. Rata-Rata Kunjungan Poliklinik per hari
H. Kegiatan Klinik Unit Darurat
I. Kegiatan Kebidanan/ Persalinan
J. Kegiatan Pembedahan
K. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium
L. Kegiatan Pemeriksaan Radiologi
M. Kegiatan Pelayanan Darah
N. Pelayanan Kegawatdaruratan
O. Kegiatan Keluarga Berencana Rumah Sakit
P. Kegiatan Rujukan
Q. Cara Pembayaran
Update data website 2016 Page 27
II. PENCAPAIAN KINERJA
A. PELAYANAN MEDIS
1. Pelayanan Rawat Jalan
a. Jumlah Kunjungan Poli Klinik
Tabel 4
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan Poli Klinik
Tahun 2012 s/d 2016
No. Poli Klinik Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Penyakit Dalam 16.114 15.135 15.458 15.899 17.721
2 Anak 7.638 6.657 5.699 5.337 6.775
3 Bedah Umum 11.033 11259 11.201 9.593 10.025
4 Bedah Orthopedi 2.582 3.148 3.904 3.571 3.772
5 Bedah Urologi 4.164 4.517 5.175 4.666 5.196
6 Bedah Syaraf 599 949 862 777 1.133
7 Ginekologi 4.414 4046 4.138 3.846 3.822
8 THT 8.017 7642 6.242 6.169 6.594
9 Mata 11.695 11.478 9.532 10.374 9.594
10 Syaraf 9.084 9.060 8.163 9.288 11.215
11 Kulit Kelamin 7.532 7.099 6.135 5.923 5.935
12 Kardiologi 10.401 12.118 9.154 11.751 16.499
13 Paru 9.539 9.529 8.339 9.038 9.951
14 Gigi dan Mulut 4.635 3789 3.429 3.750 4.062
15 Umum/Pegawai 1.953 2.050 1.030 521 445
16 ChekUp 855 1.084 1.333 1.216 2.902
17 Eksekutif 3.849 3.725 3.658 3.719 3.919
18 Akupunktur Medik - - - - -
19 Alternatif 367 499 832 1.404 1.876
20 Thalasemia - 1.042 1.050- 1.157 1.177
21 Obstetri / Kebidanan 4.038 3457 3.227 3.601 3.987
22 Bayi Sehat 303 252 233 236 264
23 Laktasi 984 835 675 582 617
24 Jiwa 2.291 2.310 2.892 3.621 5.734
Jumlah Kunjungan 122.087 121.680 112.461 116.039 133.215
Rata-rata perhari 488 497 459 474 542
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa kunjungan Rawat Jalan pada
tahun 2016 semua poliklinik mengalami kenaikan dengan kenaikan sebesar 12,89
% dari total kunjungan dibanding tahun 2015. Kenaikan terbesar pada Poliklinik
Kardiologi.
Update data website 2016 Page 28
b. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan Jenis Pasien.
Tabel 5
Jumlah kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien
No. Jenis Pasien Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Pasien Umum 39.288 35.495 29.771 27.572 29220
2 Pasien Askes 24.034 22.542 0 0 0
3 Pasien Perusahaan 14.617 13.295 5.946 2.818 123
4 Pasien Gakin 41.812 48.100 0 0 0
5 Pasien PBI 0 0 19.300 20.076 30797
6 Pasien Non PBI 0 0 50.034 59.913 65.588
7 Jamkesda/Krw Sehat 0 0 6.132 4.978 6.068
8 Lain lain 2.336 2.284 1.278 682 1.419
Jumlah 122.087 121.680 112.461 116.039 133215
Dari tabel diatas diperoleh gambaran bahwa jenis pasien terbanyak yang
melakukan kunjungan ke Rawat Jalan pada tahun 2016 adalah Pasien BPJS yaitu PBI
30.797 dan Non BPI 65.588 atau sebesar 72,34% ( PBI 23,11%, Non PBI 49,23%)
dari total Kunjungan dan mengalami kenaikan sebesar 7,28 dibanding tahun 2014
yaitu PBI 20.076, Non PBI 59.913, ( PBI 17,30%, Non PBI 51,63%) atau 68,93%
Tabel 5.1
Prosentasi kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien
No. Jenis Pasien Tahun
2012
(%)
2013
(%)
2014
(%)
2015
(%)
2016
(%)
1 Pasien Umum 32,18 29,14 26,47 23,76 21,93
2 Pasien Askes 19,68 18,53 0 0 0
3 Pasien Perusahaan 11,97 10,93 5,29 2,42 0,09
4 Pasien Gakin 34,24 39,53 0 0 0
5 Pasien PBI 0 0 17,16 17,30 23,11
6 Pasien Non PBI 0 0 44,49 51,63 49,23
6 Jamkesda/Krw .Sehat 0 0 5,45 4,29 4,55
7 Lain lain 1,91 1,88 1,14 0,59 1,06
Jumlah 100 100 100 100 100
Update data website 2016 Page 29
Grafik Komposisi Pasien Rawat Jalan Menurut Jenisnya
2. Pelayanan Rawat Inap
a. Kinerja Rawat Inap
Indikator Kinerja Rawat Inap dapat dilihat dari pencapaian BOR, ALOS TOI,
GR, NDR, BTO seperti yang termuat dalam tabel berikut ini.
Tabel 6
Kinerja Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2016
No Indikator
Tahun
Standar Normal
(Barber- Johnson) 2012 2013 2014 2015 2016
1 BOR 70,43 70,37 71,51 73,93 81,19 60-85%
2 ALOS 4,01 3,82 3,83 4,04 4,36 6-9 Hari
3 TOI 1,74 1,78 1,55 1,36 0,96 1-3 Hari
4 GDR 57,49 60,88 50,60 53,97 64,17 ≤ 45 /1000
5 NDR 32,44 35,17 10,63 6,49 11,58 ≤ 25 /1000
6 BTO 62,21 60,69 67,07 70,19 71,41 40-50 kali / tahun
Tempat
Tidur
387 387 373 373 381
Pada tabel 3.5 dapat diperoleh gambaran bahwa pada tahun 2016
semua indicator mengalami peningkatan diantaranya BOR dan ALOS, masih
dalam batas ideal sedangkan GDR dan NDR diatas nilai standar itu artinya
pasien meninggal mengalami peningkatan dibanding tahun 2015, sedangkan
21,930,09
23,1149,23
4,551,06
2016
Pasien Umum
Pasien Perusahaan
Pasien PBI
Pasien Non PBI
Pasien Karawang Sehat
Lain lain
Update data website 2016 Page 30
BTO meningkat dan diatas nilai standar, artinya 1 tempat tidur berapa kali
dipakai oleh pasien melebihi nilai standar.
Grafik Indiator Kinerja Rawat Inap
b. Jumlah Hari Rawat
Jumlah hari perawatan dan h hari lama dirawat dapat dilihat pada tabel 3.8
berikut ini :
Tabel 7
Jumlah Hari lama dirawat dan hari perawatan
No Indikator
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah hari lama dirawat 96.579 89.764 95.847 105.709 118.701
2 Jumlah Hari Perawatan 99.758 99.395 97.355 100.651 113.222
3 Jumlah Pasien Masuk 21.428 27.147 25.145 22.887 26.101
4 Jumlah Pasien Keluar Hidup 22.691 22.058 23.752 24.767 25.463
5 Jumlah Pasien Meninggal <48 603 604 1.000 1.243 1.431
6 Jumlah Pasien Meninggal >48 781 826 266 170 315
7 Jumlah Pasien Keluar Rawat 24.075 23.488 25.018 26.180 27.209
Dari tabel diatas mendapat gambaran semua indicator pada tahun 2016
mengalami peningkatan sekitar 4% s/d 12%, dibanding tahun 2015, dan asih
tetap yang terbanyak adalah pasien BPJS, PBI dan Non PBI.
c. Jenis Pasien Rawat Inap
Jenis dan jumlah pasien Rawat Inap yang dibedakan menjadi lima golongan
untuk BPJS terbagi 2 yaitu PBI dan Non PBI seperti terlihat pada tabel 3.9 dan
tabel 3.10 dibawah ini :
0
20
40
60
80
100
BOR ALOS TOI GDR NDR BTO
2012
2013
2014
2015
2016
Update data website 2016 Page 31
Tabel 8
Jenis Pasien Rawat Inap
No Indikator
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Pasien Gakin 14.297 15.240 0 0 0
2 Pasien Umum 5.255 3.822 4.827 4.981 6.255
3 Pasien Perusahaan 1.412 1.871 373 185 179
4 Pasien Askes 2.919 2.426 0 0 0
5 Pasien PBI 0 0 7.245 7.426 8.381
6 Pasien Non PBI 0 0 10.774 11.809 10.334
7 Pasien Krw.Sehat 0 0 1.642 1.700 2.000
8 Pasien Lain-lain 192 129 87 79 60
Jumlah 24.075 23.488 25.018 26.180 27.209
Tabel 8.1
Prosentase jumlah dan Jenis Pasien Rawat Inap
No Indikator
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Pasien Gakin 59,38 66.,52 0 0 0
2 Pasien Umum 21,82 15,51 19,29 19,03 22,99
3 Pasien Perusahaan 5,86 7,59 1,49 0,71 0,66
4 Pasien Askes 12,12 9,84 0 0 0
5 Pasein PBI 0 0 29,36 28,37 30,80
6 Pasien Non PBI 0 0 42,95 45,11 37,98
7 Pasien Krw.Sehat 0 0 6,56 6,49 7,35
8 Pasien Lain-lain 0,79 0,52 0,35 0,30 0,22
Jumlah 100 100 100 100 100
Pada tabel diatas jenis pasien BPJS (PBI) tahun 2016 mengalami
Peningkatan sebesar 2,44% sedangkan BPJS (Non PBI) menurun sebesar 7,13%
dari total pasien dibanding tahun 2015, tapi tetap pada tahun 2016 BPJS (PBI dan
NON PBI) merupakan pasien tertinggi dibanding pasien jenis sosial lain.
Update data website 2016 Page 32
Grafik Komposisi Jumlah Pasien Rawat Inap Menurut Jenisnya
d. Kelengkapan Pengisian Catatan Medik
Kelengkapan pengisian catatan medik dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 9
Kelengkapan Pengisian Catatan Medik
No
Indikator
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Lengkap 23.904 99 22.333 99.90 24.049 99.71 26.538 99,63 28.831 97,08
2 Tidak
Lengkap 171 1 21 0.09 24 0.10 98 0,37 868 2,92
Jumlah 24.075 100 22.354 100 24.118 100 26.636 100 29.699 100
Jumlah kelengkapan pengisian catatan medis tahun 2016 mengalami sedikit
penurunan sebesar 2,55 % dibanding tahun 2015.
Prosentase Komposisi Jumlah Catatan Medis TA 2012 – 2016
e. Rawat Inap Berdasarkan Wilayah :
RSUD Kabupaten Karawang tidak hanya melayanai pasien penduduk yang
berada diwilayah Kabupaten karawang, tetapi juga melayani pasien yang berasal
dari luar kabupaten sebagaimana yang terlihat pada tabel dibawah ini :
22,99
0,66
30,8
37,98
7,35 0,22 2016
Pasien Umum
Pasien Perusahaan
Pasien PBI
Pasien Non PBI
Pasien Karawang Sehat
Lain lain
0
20
40
60
80
100
2012 2013 2014 2015 2016
99,29 99,9 99,71 99,63 97,08
0,71 0,09 0,10 0,37 2,92
Lengkap
Tidak Lengkap
Update data website 2016 Page 33
Tabel 10
Jenis Pasien Berdasarkan Wilayah
No Kabupaten
Tahun
2012 (%) 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%)
1 Karawang 92,13 91,42 87,97 92,63 91,40
2 Bekasi 6,43 6,89 9,56 5,89 5,65
3 Subang 0,66 0,81 0,96 0,73 0,98
4 Purwakarta 0,24 0,46 0,30 0,22 0,22
5 Bogor 0,10 0,07 0,09 0,07 0,12
6 Kabupaten
lainya
0,40 0,35 1,13 0,46 1,65
3. Pelayanan Bedah
Kegiatan Operasi dilakukan di Instalasi Bedah sentral yang mempunyai 8
Kamar Operasi, tetapi baru 5 kamar yang dapat dioperasionalkan secara lengkap.
Jumlah Kegiatan Operasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 11
Kegiatan Operasi Tahun 2012 s/d 2016
Tindakan bedah tahun 2016 mengalami peningkatan dari 7.660
menjadi 8.172 atau mengalami peningkatan sebesar 6,27%. Jenis tindakan bedah
yang mengalami peningkatan tertinggi adalah Bedah Obgyn di Tahun 2015
sebanyak 3.211 tindakan dan pada tahun 2016 sebanyak 3.454 tindakan atau
mengalami peningkatan sebesar 25,32%.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2016 , semua kasus operasi (8 kasus) telah
dipenuhi peralatannya.
NO Indikator Kelas OperasI Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
I BEDAH OBGYN 2617 2.551 2.398 3.211 3.454
II BEDAH UMUM 1870 1,917 1,904 1.923 2.141
III BEDAH ORTHOPEDI 464 421 482 792 944
IV BEDAH UROLOGI 226 279 303 676 787
V BEDAH MATA 572 779 517 727 372
VI BEDAH THT 36 23 17 105 170
VII BEDAH GIMUL 9 10 6 6 5
VII BEDAH SYARAF 201 264 265 220 299
Jumlah Total 5.995 6.244 5.892 7.660 8.172
Update data website 2016 Page 34
4. Pelayanan Gawat Darurat
a. Jumlah Kunjungan
Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah merupakan pintu gerbang rumah sakit,
sebagai Instalasi yang menangani pasien gawat darurat. Jumlah Kunjungan di IGD
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 12
Jumlah Kunjungan IGD dari tahun 2012 s/d 2016
No Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 KLL (Kecelakaan Lalulintas) 1.463 2.588 1.789 1.633 1.525
2 KIN (Kecelakaan Industri) 4 58 106 65 62
3 KRT (Kecelakaan Rumah
Tangga) 29 248 354 257 181
4 INMK 109 4 10 1 25
5 Lain-Lain 19.130 19.933 18.664 18.784 25.778
Jumlah Kunjungan 20.735 22.831 20.923 20.740 27.571
Rata-Rata/ Hari 57 63 57 57 76
Jumlah kunjungan IGD tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 24,78 %
dibanding tahun 2015. Hal ini dikarenakan, adanya kecepatan telah dibuat system
monitoring bed.
Jenis penyakit yang menempati 10 besar penyakit di IGD dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Dua puluh Besar Penyakit Non Bedah di IGD
Jenis penyakit yang menempati 20 besar penyakit non Bedah di IGD dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 13
Jenis Kasus di IGD
No
Jenis
Kasus
Tahun
Ket. 2012 2013 2014 2015 2016
1 Gawat
Darurat
9.710 12.966 16.868 13.711 24.914 Pasien yang
meninggal
di IGD
tidak
termasuk
DOA
2. Non Gawat
Darurat
10.498 9.416 3.317 7.029 1.609
Dirujuk 167 99 229 223 195
4 Meninggal 360 350 509 749 819
Jumlah 20.735 22.831 20.923 20.740 27.571
b. Respon Time
Update data website 2016 Page 35
Respon time merupakan indikator kinerja di IGD, standar respon time di IGD
yaitu 15 menit. Rata-rata Pasien yang dilayani perawat untuk mendapatkan
tindakan life saving adalah 3 menit dan oleh dokter jaga IGD 5 menit.
Sedangkan dari pelayanan life saving sampai dengan pasien boleh pulang atau
dirawat rata-rata 1,5 jam.
5. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
Kegiatan Pelayanan di Instalasi Ibu dan Anak yaitu meliputi kegiatan ANC,
Persalinan, Perawatan Ibu dan Bayi, serta Imunisasi.
a. Jumlah Persalinan
Tabel 14
Kegiatan Persalinan
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 Ket.
Jumlah Persalinan 3,189 3.467 3.636 4.306 4.311 Naik
Jumlah Ibu Meninggal 24 41 34 47 38 Turun
Jumlah Bayi lahir Hidup 3.140 3.386 3.443 4.227 4.277 Naik
Jumlah Bayi Lahir mati 150 168 165 185 165 Turun
Jumlah kunj.IGD Ponek 4.302 4.569 4.715 5.588 5.742 Naik
Jml.Kasus PEB/Eklampsi 802 922 1.233 1.947 1.956 Naik
Dari tabel data kegiatan persalinan diatas tahun 2016, persalinan yang datang
ke Rumah Sakit adalah kasus Rujukan kegawat daruratan kebidanan, karena jumlah
persalinan yang datang 88% adalah kasus Rujukan.
Jumlah ibu meninggal mengalami penurunan, angka tersebut bias diturunkan
dikarenakan lagi jika ditunjang dengan peningkatan kualitas SDM dan Sarana
Prasarana. karena komplikasi penyakit lain.yang memperberat kondisi ibu.
Jumlah Bayi lahir mati tahun 2016 mengalami penurunan disbanding tahun
2015.
Jumlah kunjungan dan jumlah kasus terus meningkat dikarenakan system
rujukan yang semakin baik dengan adanya sejari emas.
b. Antenatal Care
Antenatal care adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu selama
kehamilan, kegiatan ini dapat terlihat pada tabel dibawah ini :
Update data website 2016 Page 36
Tabel 14.1
Pemeriksaan Bumil
Indikator
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Pemeriksaan Ibu Hamil
4.038
3.457 3.227 3.601 3.987
Jumlah pemeriksaan ibu hamil tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,37
% jika dibandingkan dengan tahun 2015.
c. Kunjungan Laktasi dan Imunisasi
Tabel 14.2
Jumlah kunjungan Laktasi dan Imunisasi
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Laktasi 984 835 675 582 617
Imunisasi :
TT 1 59 30 24 - 0
TT 2 25 19 4 - 0
BCG 93 38 14 4 3
Polio 232 175 41 34 16
Hepatitis 217 153 37 35 15
DPT 74 21 12 7 7
Campak 22 7 5 1 4
Jumlah 1.722 1.278 812 81 45
Jumlah kunjungan laktasi tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,67%
sedangkan Immunisasi turun sebesar 153,13% dibanding tahun 2015.
Hal ini dikarenakan pasien lebih memilih ke klinik, Puskesmas atau Posyandu
terdekat untuk melakukan immunisasi.
Jumlah Bayi Resti dan BBLR
Tabel 14.3
Jumlah Bayi BBLR
Indikator Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah bayi lahir Hidup 2.767 3.140 3.386 3.544 4.225
Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR)
331 668 750 880 1.111
% BBLR 11,96 21,27 22,15 24,83 26,29
Update data website 2016 Page 37
Persentase BBLR tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,99%
dibanding tahun 2015.
Grafik Komposisi BBLR dibanding Bayi Lahir Hidup
6. Pelayanan Perawatan Kritis
Jumlah Kunjungan pasien intensive mengalami penurunan sebesar 5,97% di
tahun 2016 jika di bandingkan dengan tahun 2015. seperti terlihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 15 Kunjungan Pasien Perawatan Kritis
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah pasien ICU 315 220 116 145 156
Jumlah pasien Stroke unit 336 242 365 399 415
Jumlah pasien
Intermediate
605 587 647 788 686
T O T A L 1.306 1.049 1.128 1.332 1.257
7. Pelayanan Haemodialisa
Pelayanan Haemodialisa dilaksanakan sejak tahun 2005 dimulai dengan 24
pasien,dan setiap tahun mengalami peningkatan jumlah kunjungan.Saat ini
Instalasi Haemodialisa sudah mempunyai 17 mesin Haemodialisa yang berasal
dari Kejasama dengan PT Sinar Roda (NIPRO) dan PT Pesenius,serta dari Peruri
Menghibahkan 1 Mesin.Walau demikian masih banyak pasien yang belum dapat
dilayani karena keterbatasan peralatan yang ada.
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
2012 2013 2014 2015 2016
3140 33863443
42274.277
668750 880
11111.252
Data Bayi
BBLR
Bayi lahir Hidup
Update data website 2016 Page 38
Tabel 16
Kunjungan Pasien Haemodialisa
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Umum 88 108 578 53 69
Askes 2.624 3.466 0 0 0
Perusahaan 305 340 117 103 102
Gakin 7.886 7.983 0 0 0
PBI 0 0 1.335 1.932 2.919
Non PBI 0 0 9.164 9.580 9.517
Krw.Sehat 0 0 1.063 434 146
TOTAL 10.903 11.899 12.257 12.104 12.753
Pada tahun 2016, jumlah tindakan pasien mengalami peningkatan 5,09%
dibanding tahun 2015.
8. Pelayanan Forensik
Sejak tahun 2009 RSUD Karawang mendapat dokter spesialis Forensik,
sehingga mulai 2009 Kamar Mayat yang awalnya hanya sebagai Instalasi
Pemulasaraan Jenazah berkembang menjadi Instalasi Forensik. Berikut hasil
kegiatan di Instalasi Forensik.
Tabel 17 Kegiatan Pelayanan Forensik
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Pemulasaraan Jenazah Pasien Umum 53 94 66 33 95
Forensik Klinin (Visum Luka) 177 197 400 509 703
Periksa Luar 117 20 113 97 167
Periksa Dalam 2 5 21 4 7
Rekontruksi Jenazah 29 53 49 33 141
Administrasi sertifikat Kematian 378 607 1.418 985 2.021
Pelayanan Forensik Lainnya - - - - 59
JUMLAH 756 1.076 2.067 1.661 3.193
Total Pemeriksaan dan tindakan Forensik tahun 2016 dilihat dari tabel
diatas mengalami kenaikan sebesar 47,98% dibanding tahun 2015.
Hal ini terjadi karena ada peningkatan permintaan dibeberapa layanan
forensik, termasuk pelayanan forensik lainnya yang meliputi ; Layanan
Pengawetan Jenazah, Penggunaan Kamar Pendingin, Pemeriksaan Narkoba dan
Expertise Asuransi, yang mulai ada permintaan dari masyarakat, dibanding tahun
sebelumnya.
Update data website 2016 Page 39
B. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS
Pelayanan penunjang medis meliputi Farmasi, Laboratorium, Radiologi,
Sterilisasi, IRM dan Gizi.
1. Pelayanan Farmasi
Instalasi merupakan revenue centre yang paling besar kontribusinya terhadap
pendapatan rumah sakit. Jumlah Lembar Resep yang dilayani instansi ini dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 18
Jumlah Lembar Resep dan Resep
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Lembar Resep 218.427 327.799 330.183 353.250 357.566
Rata-Rata/hari 599 898 905 968 976
Jumlah Resep 825.998 1.642.809 1.564.561 1.785.104 1.784.055
Rata-rata/ hari 2.263 4501 4.286 4.891 4.874
Pelayanan farmasi tahun 2016 lembar resep naik sebesar 1,21% sedangkan
resep turun sebesar 0,06% dibanding tahun 2015.
Grafik Komposisi Jumlah Lembar Resep dan Jumlah R/
2. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan di Laboratorium Klinik terdiri dari pemeriksaan sederhana,
sedang dan canggih. Adapun jumlah dari masing-masing pemeriksaan tersebut
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
-
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2012 2013 2014 2015 2016
Lembar Resep
Rata-Rata/hari
Jumlah Resep
Rata-rata/ hari
Update data website 2016 Page 40
Tabel 19
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Jenis
Pemeriksaan
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Sederhana 46.172 47.409 0 0 0
Sedang 143.192 156.231 0 0 0
Canggih 62.325 65.399 0 0 0
Pemeriksaan 246.559 301.486 332.855
Jumlah 251.599 269.039 246.559 301.486 332.855
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium dalam 3 tahun ini Pemeriksaan
laboratorium tidak berdasarkan jenis pemeriksaan seperti tahun-tahun
sebelumnya tapi dihitung secara keseluruhan dari semua pemeriksaan yang
dilayani, dilihat dari total pemeriksaan, di tahun 2016 mengalami peningkatan
sebesar 9,43% dibanding tahun 2015.
Grafik Komposisi Jumlah Pasien Laboratorium Klinik
Laboratorium Patologi Anatomi
Tabel 19.1
Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi
Indikator
(Kelas Pemeriksaan)
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Sederhana - - - - -
Sedang 111 48 38 56 34
Canggih 2.763 2.693 2.617 2.742 2.963
Jumlah 2.874 2.741 2.655 2.798 2.997
Jumlah Pemeriksaan Patologi Anatomi pada tahun 2016 mengalam
kenaika6,64 jika dibandingkan dengan tahun 2015.
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
350000
2012 2013 2014 2015 2016
Sederhana
Sedang
Canggih
Pemeriksaan
Update data website 2016 Page 41
Grafik Komposisi Jumlah pasien Lab. P.A
3. Pelayanan Bank Darah
Pelayanan Bank darah sejak tahun 2009 mulai dilaksanakan di RSUD
Karawang, di bawah Instalasi Laboratorium. Pada tahun 2013 pelayanan bank darah
di bawah Instalasi Bank Darah.
Tabel 20
Jumlah Pelayanan Bank Darah Tahun 2012 s/d 2016
Jumlah pelayanan labu darah tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
9,81%, dimana rata- rata pemakaian labu darah perpasien 1,7 labu.
Jumlah pelayanan labu darah tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
9,81%, dimana rata- rata pemakaian labu darah perpasien 1,7 labu.
Golongan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
A 2.871 3.008 3.146 3.967 3.612
B 2.798 2.893 2.794 4.039 3.876
O 3.461 3.594 4.344 5.223 6.231
AB 832 1.284 1.204 1.246 1.459
Jumlah Labu Darah 9.962 10.779 11.488 14.475 15.178
Jumlah Pemakaian
Labu darah 8.620 8.709 10.077 12.001 13.306
Jumlah Pasien 6.842 5.117 5.758 6.706 7.946
Rata-rata/pasien 1,5 1,7 1,8 2,2 1,7
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
2012 2013 2014 2015 2016
- - - - -111 48 38 56 34
2.763 2.693 2.617 2.742
2.963
Sederhana
Sedang
Canggih
Update data website 2016 Page 42
Grafik Komposisi Pemakaian Labu darah dan Jumlah pasien
4. Pelayanan Radiologi
Instalasi Radiologi merupakan Instalasi revenue Center, data kegiatannya
sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini :
Tabel 21
Jumlah Pemeriksaan Radiologi tahun 2012 s/d 2016
Jenis Pemeriksaan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Sederhana 20.363 20331 17.462 21.147 21.199
Sedang 12 23 10 1.3 14
Canggih 943 682 788 624 740
USG 1.721 1842 1247 1.618 1852
CT Scan 1.496 1724 288 1.776 2.831
Lain – lain - - - 4 14
Jumlah 24.535 24.602 21.042 25.382 26.614
Grafik Komposisi Jumlah pasien Radiologi
Jumlah pemeriksaan radiologi tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
4,63% dibandingkan tahun 2015.
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Labu darah
Jumlah Pasien
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
2012
2013
2014
2015
2016
Update data website 2016 Page 43
5. Pelayanan Sterilisasi
Instalasi Sterilisasi Sentral merupakan instalasi cost center. Jumlah dan Jenis
sterilisasi yang dilakukan di Instalasi Sterilisasi Sentral dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Tabel 22
Jumlah Pelayanan Sterilisasi tahun 2012 s/d 2016
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Instrumen (tromol) 23.880 32.105 33.550 36.722 38.784
Gaas - - 90.146 59.164 74.534
Linen - - - - -
Karet 4.038 6.629 6.674 9.968 5.980
Jumlah 27.918 38.734 130.370 105.854 119.298
Jumlah pelayanan sterilisasi tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
11,27% jika dibandingkan dengan tahun 2015.
6. Pelayanan Rehabilitasi Medis
Kegiatan pelayanan Rehabilitasi Medis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 23
Jumlah dan Jenis Pemeriksaan Rehabilitasi Medis tahun 2012 s/d 2016
.
Pelayanan Rehabilitasi Medis di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
13,12% dibanding tahun 2015.
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Diathermi 4.150 6.612 4.553 5.537 6.606
Infra Red 962 2.172 1.813 2.036 2.423
Faradisasi 1.877 3.639 4.117 3.405 4.673
Ultra Sound 862 2.120 2.456 2.564 2.687
Traksi Cervikal 7 11 - - -
Traksi Lumbal 100 94 287 285 188
Exercise 701 2.558 4.165 4.525 4.186
Speak Therapi 615 367 510 500 594
Nebulizer 672 1475 1.733 1.708 1.634
Parafin Bath 244 359 395 416 186
Okupasi Therapi 399 506 291 357 428
Psikologi 65 82 40 169 52
Laser Terapi - 47 127 38 1.135
TOTAL 10.654 20.042 20.487 21.540 24.792
Update data website 2016 Page 44
Pelayanan Rehabilitasi Medis di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
13,12% dibanding tahun 2015.
7. Pelayanan Gizi
Kegiatan di Instalasi Gizi yaitu memberikan pelayanan makan kepada pasien
dan karyawan secara selektif, serta melakukan penyuluhan dan konsultasi Gizi,
jumlah dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 24
Pelayanan Instalasi Gizi dari tahun 2012 s/d 2016
Pelayanan makan kepada pasien (porsi makan pasien) tahun 2016 mengalami
peningkatan sebesar 11,42%, dibanding tahun 2015 bila dibanding dengan jumlah
pasien keluar tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 3,78% bila dibanding
pasien keluar tahun 2015.
Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Porsi Makan Pasien 190.496 263.043 239.622 267.870 302.418
Konsultasi Gizi 227 1650 1.216 2.668 8.459
Porsi makan/ snack
Pegawai
60.485 73.342 90.752 85.520 102.000
Update data website 2016 Page 45
C. PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN
1. Sumber Dana
Dalam menangani pelayanan pasien keluarga miskin RSUD mendapat bantuan dana
yang bersumber dari APBN melalui Dinas Kesehatan, APBD I dan APBD II
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawha ini :
Tabel 25
Sumber Dana Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin 2012 s/d 2016
No Tahun Sumber Dana Total
APBN APBD I APBD II
1 2012
Pemb 2011
Murni 2012
40.440.696.597
7.830.633.525
32.610.063.072
13.703.567.400
13.703.567.400
13.703.567.400
5.831.118.957
7.872.448.443
67.847.831.397
13.661.754.482
54.186.076.915
2 2013 2.031.141.500 24.000.000.000 33.976.760.100 50.007.901.600
3 2014
BPJS
Karawang
Sehat
109.503.826.811
0
0
9.211.532.344
109.503.826.811
9.211.532.344
4 2015 - - -
5 2016 - - -
Sumber dana untuk pelayanan kesehatan keluarga miskin sejak tahun 2014 yang
pada mulanya dari Jamkesmas, sekarang dilakukan oleh BPJS yang terdiri dari PBI dan
Non PBI.
2. Jumlah Tagihan dan Pembayaran
Total pembayaran pasien BPJS selama tahun 2016 sebesar Rp.115.267.023.546,-
(total pasien 125.055 orang), dengan rincian pada tabel berikut :
Tabel 26
Jumlah Pembayaran Pasien BPJS (PBI & Non PBI) Tahun 2016
NO. Jenis Layanan Jumlah Pasien Jumlah Pembayaran (Rp)
1. Rawat Jalan 106.666 31.127.856.400,-
2. Rawat Inap 18.389 84.139.167.146,-
TOTAL 125.055 115.267.023.546,-
Update data website 2016 Page 46
Sedangkan pasien maskin yang tidak terdaftar BPJS, ditanggung oleh program
Karawang Sehat dengan rincian jumlah pasien dan pembayaran pada tabel berikut :
Tabel . 27
Jumlah Pembayaran Pasien Jamkesda/Karawang Sehat Tahun 2016
NO. Jenis Layanan Jumlah Pasien Jumlah Pembayaran (Rp)
1. Rawat Jalan 5.716 1.335.014220,-
2. Rawat Inap 3.068 12.430.463.000,-
TOTAL 8.784 13.765.477.220,-
Secara keseluruhan pada tahun 2016 pasien Askes,TNI,Polri dan Jamkesmas telah
dilimpahkan ke BPJS dan Jamkesda atau Karawang Sehat (dana APBD II), dimana
pasien BPJS merupakan prosentase kunjungan paling tinggi dibanding kunjungan
pasien umum, baik rawat jalan maupun rawat inap.
Karawang, Mei 2017
DIREKTUR RSUD KARAWANG
Dr. H. ASEP HIDAYAT LUKMAN,M.Kes.
NIP. 195907 198703 1 007
Update data website 2016 Page 47