i. pertumbuhan dan a 20112012 edit

Upload: nimas-mita-etika

Post on 07-Jul-2015

279 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA : Mistikatun , SPdLahir Pendidikan : Surabaya , 26 Maret 1966 : IKIP Surabaya 1988/ Biologi FKIP UT 1998/ Biologi : Candraqah 5/59 Cjt III

Alamat

Pengalaman Mengajar :

1.2. 3.

19891989- 1991 SMA N Mojoagung Jombang Jatim 19911991- 1997 SMAN 1 Balikpapan Kaltim 1997 Sekarang SMAN 39 Jakarta timur

Materi Pelajaran Biologi XII IPASemester 1:1. Merencanakan ,melaksanakan ,mengkomunikasikan Percobaan

Pertumbuhan 2. Enzim , Metabolisme, Keterkaitan metabolisme KH 3. -DNA , gen ,Kromosom -Sintesis P , Polipeptida - Pembelahan Sel , mitosis, meiosis - Hereditas - Mutasi Semester 2 : 4. Evolusi 5 Biotehnologi

Proses pembelajaran : 7 jampel / minggu ( include PM 2 jampel ) Buku : Esis , Bailmu, BSE Buku paket XII Buku lain yang relevan Penilaian : KKM 75 Tugas , Praktek, Presentasi , Ulangan, Sikap ( caracter building ) Target UN Biologi 2012 8, 5 Pencapaian UN 2011 8,36

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

OLEH: MISTIKATUN , SPd NIP. 1966032619892001 SMA NEGERI 39 JAKARTA 2011/2012

SK.1`. 1`. Melakukan percoban pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

KD. 1.1Merencanakan percobaan pengaruhfaktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan. 1.2Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 1.3Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

KD. 1.1Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

INDIKATOR: 1.1.1.Mengidentifikasi faktor luar yang Mempengaruhi pertumbuhan (Berdasarkan studi literatur).(PPK) literatur) 1.1.2.Menentukan 1.1.2.Menentukan judul , tujuan ( masalah) dan masalah) hipotesis , landasan teori percobaan pertumbuhan 1.1.3.Menentukan variabel bebas dan variabel terikat. ( PPK) 1.1.4. menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan 1.1.5 1.1.5.Membuat rancangan Percobaaan ( PPK)

Pertumbuhan merupakan proses perubahan yang bersifat irreversible ( tidak dapat kembali seperti semula), terjadi pada makhluk hidup yang meliputi pertambahan volume yang mencakup pertambahan jumlah sel dan ukuran tubuh,volume sel ,jenis sel maupun subtansi yang terdapat didalam sel yang bersifat kuantitatif ( dapat dihitung dengan angka) Contoh: Contoh: pada: monosel : pertambahan ukuran tubuh, multisel : jumlah sel dan ukuran tubuh Perkembangan adalah proses perubahan pada organisme menuju kedewasaan untuk mencapai kematangan fungsi organisme yang bersifat kualitatif ( tidak dapat dinyatakan dengan angka dan irreversibel . Contoh: Contoh: pada tumbuhan dibentuknya bunga sebagai alat reproduksi pada manusia : mulai berfungsinya alat reproduksi dimulai masa pubertas sekitar usia 13 tahun

Pada wanita mengalami 3 masa : masa menarche ditandai menstruasi pertama kali , masa peralihan ,dan masa menopouse,

ditandai dengan mimpi indah ( sweet dream ) pertama kali menghasilkan sperma dan seterusnya seumur hidup selama masih sehat. diawali dengan perkecambahan setelah biji mengalami masa dormansi ,yaitu peristiwa munculnya tanaman kecil ( plantula) dari dalam biji. Peristiwa perkecambahan melalui beberapa tahap yaitu: 1. Proses penyerapan air oleh biji yang disebut imbibisi 2. Pengaktifan hormon giberelin untuk memacu butir-butir butiraleuron mensintesis enzim alfa amilase dan protease 3. Peningkatan aktifitas respirasi untuk menghasilkan energi ATP 4. Pembelahan sel embrio didalam biji secara mitosis

5.

Munculnya Plantula dari dalam biji

Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air kedalam biji yang disebut proses imbibisi , proses ini akan menginduksi aktifitas enzim ( biokatalisator yang berperan dalam metabolisme ) sehingga awal perkecambahan mulai berjalan . Apabila daun sudah terbentuk maka tumbuhan mampu melakukan proses fotosintesis ,proses ini akan menghasilkan energi yang akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan

1. 2. 3. 4. 5.

kulit luar / testa aleuron endosperm kotiledon embryo

Lembaga tumbuhan mempunyai 3 bagian utama yaitu ( akar lembaga/ calon akar ),saat biji berkecambah akar tumbuh menembus kulit biji dan keluar melalui liang biji ( daun lembaga/calon daun) , daun pertama pada tumbuhan berfungsi sebagai tempat penimbun makanan,alat fotosintesis ,alat pengisap makanan untuk embrio /lembaga disebut skutelum berupa lapisan tipis berupa perisai ( batang lembaga/calon batang ), dibedakan epikotil dan hipokotil

Berdasarkan letak kotiledon Perkecambahan dibedakan menjadi 2 : Perkecambahan Epigeal: Perkecambahan permukaan tanah

kotiledon terdapat diatas

ditandai dengan terangkatnya kotiledon keatas permukaan tanah . Contoh pada kacang hijau Perkecambahan Hipogeal : kotiledon tidak dapat terangkat keatas permukaan tanah sehingga hipokotil tidak tidak tampak diatas permukaan tanah.contoh pada kacang kapri . Jagung Gambar:

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PADA TUMBUHAN

PADA HEWAN

PERTUMBUHAN PRIMER

PERTUMBUHAN SKUNDER

FASE EMBRIONIK

FASE PASCA EMBRIONIK

Faktor internal

Faktor eksternal Nutrisi Cahaya Suhu Kelembaban Gravitasi Blastulasi Gastrulasi Morfogenesis Diferensiasi Imbas embrionik OrganogenesisMetamorfosis Regenerasi

*Hereditas *Hormon

PADA TUMBUHAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANterjadi pada jaringan meristemm pada bagian ini terdapat pada titik tumbuh Akar dan titik tumbuh batang Titik tumbuh akar : mempunyai bagian kaliptra ( tudung akar), 1. daerah meristem ( daerah pembelahan sel/Cleavage ) , 2. daerah pemanjangan sel (elongasi) , 3. daerah diferensiasi ( pendewasaan) GAMBAR:

Keterangan: Ujung akar: 1. daerah pendewasaan/ deferensiasi 2. daerah pemanjangan/elongasi 3. daerah apikal / 4. ujung akar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN FASE EMBRIONIK

Terjadi pada jaringan meristem skunder yaitu kambium yang aktif membelah pembelahan kearah dalam membentuk xilem kearah bagian luar membentuk floem,aktivitas ini menyebabkan pertumbuhan skunder yaitu bertambah besarnya organ tubuh tumbuhan ,bertambah besarnya diameter batang Aktivitas kambium dalam membentuk Xilem dan Floem tidak seimbang dengan pertumbuhan kulit , yaitu pertumbuhan xilem dan floem lebih cepat akibatnya jaringan paling luar ( epidermis dan kortek sebelah luar ) pecah-pecah dan pecahrusak .Untuk mengatasi hal tersebut disebelah dalam jaringan kulit terbentuk kambium gabus / FELOGEN yang akan membentuk feloderm kearah dalam dan felem kearah luar

yang mempengaruhi perkecambahan Faktor eksternal : air , suhu , oksigen Faktor internal : enzim dan hormon

FAKTOR INTERNALFAKTOR GENETIS/ HEREDITASProses Pertumbuhan dan Perkembangan dimulai dari proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air/ imbibisi , masuknya air berfungsi melarutkan cadangan makanan yang terdapat dibagian keping biji juga menginduksi aktivitas enzim hidrolitik yang dikendalikan oleh gen-gen yang bertanggung jawab genuntuk hal tersebut ( tergantung aktivitas metabolik yang berlangsung dalam tumbuhan dikendalikan oleh gengen-gen yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut)

ENZIM ( FAKTOR FISIOLOGIS)NO HORMON JARINGAN PERAN HORMON PENGHASIL 1. AUKSIN Jaringan meristem Merangsang pemanjangan batang pada tunas apikal -mempengaruhi,

daun muda , embrio dalam sel

pertumbuhan akar diferensiasi , percabangan , dominansi tunas apikal,perkembangan bakal buah,fototropisme,dan gravitropisme2

2.

4.

Asam Absisat/ ABA ( abscisic acid)

Daun, batang, Menghambat pertumbuhanpertumbuhanakar, buah menutup stomata-selama stomatahijau kehilangan air,membantu pemeliharaan dormansi

5.

Etilen

Buah masak,nodus batang, daun tua

Mempercepat pematanganbuah ,melawan pengaruh buah, melawan pengaruh hormon auksin , meningkatkan atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar ,daun dan bunga tergantung spesiesnya

2.

GIBERELIN

Jaringan meristem tunas Meningkatkan apikal dan akar , daun muda, perkecambahan embryo biji, perkembangan tunas, perpanjangan batang, pertumbuhan daun, merangsang perbungaan dan perkembangan buah, pertumbuhan akar, dan diferensiasi. akar, embrio, buah, bergerak Terhadap dari akar menuju ke organorganpertumbuhan dan organ. diferensasi akar, merangsang pembuahan sel

3.

SITOKININ

KALIN :1. 2. 3. 4.

Hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh tumbuhan Berdasarkan organ tubuh yang dibentuknya kalin dibedakan menjadi 4 macam

Kaulokalin Rhyzokalin Filokalin Antokalin

Merangsang proses pembentukan batang Merangsang pembentukan akar Merangsang pembentukan daun Merangsang pembentukan Bunga

6. Asam traumalin

Organ tanaman -Regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan untuk penyembuhan luka -

FAKTOR EKSTERNALA. NUTRISI B. AIR, PH , OKSIGEN , C. CAHAYA D. SUHU E. KELEMBABAN F. GRAVITASI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

RANCANGAN PERCOBAANMELIPUTI : 1. JUDUL2.TUJUAN 3. LANDASAN TEORI 4. VARIABEL PERCOBAAN 5. RUMUSAN MASALAH 6. HYPOTESA 7. ALAT DAN BAHAN 8. CARA KERJA 9. HASIL PENGAMATAN 10. ANALISA 11. KESIMPULAN

VARIABELVARIABEL BEBAS : Variabel yang mempengaruhi variabel lain VARIABEL TERIKAT : Variabel yang dipengaruhi variabel lain VARIABEL KONTROL :Variabel yang menjadi acuan

CONTOHPengaruh pupuk terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau Variabel bebas : konsentrasi pupuk Variabel terikat : panjang batang kecambah kacang hijau Variabel kontrol : media tanpa pupuk

CONTOH

Rancangan percobaanJudul :

Pengaruh Cahaya terhadap Perkecambahan Tujuan : Mengamati Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang hijau

Rumusan Masalah Adakah perbedaan tinggi tanaman pada ketiga tabung tersebut ? Apakah semua tabung memiliki tingkat kesuburan yang sama ?

HipotesaTanaman pada tabung C yang diletakkan di tempat terik (terkena cahaya matahari langsung), mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dan memiliki tingkat kesuburan tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman pada tabung A dan B.

Landasan Teori : Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ atau terhadap keseluruhan bagian tanaman secara langsung. Cahaya juga sangat berpengaruh dalam pertumbuhan vegetatif. Pengaruh cahaya yang paling nyata, dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang berada dalam keadaan cahaya normal dan keadaan gelap. Keadaan gelap, berpengaruh terhadap bentuk luar tanaman atau laju pertumbuhannya. Tanaman yang diletakkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat cukup cahaya. Akan tetapi, tanaman menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Tanaman yang demikian disebut etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan selsel, sehingga batang tanaman tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga batang tumbuhan akan tumbuh lebih pendek. Selain itu, cahaya juga sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Karena itulah, cahaya sangat berpengaruh langsung terhadap persediaan makanan tumbuhan hijau, sebab klorofil dibuat dari hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari, tidak dapat membentuk klorofil sehingga menjadi pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya terlalu tinggi, maka klorofil akan rusak.

Variabel Percobaan1. Variabel Bebas Penyimpanan di tempat yang terik (terkena cahaya matahari langsung) Penyimpanan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya matahari) Penyimpanan di tempat yang teduh (cukup cahaya matahari) Variabel Terikat Pengukuran tinggi batang tanaman pada masing-masing tabung percobaan Pengamatan tingkat kesuburan tanaman dilihat dari seberapa lebat daun yang dihasilkan oleh masing-masing tanaman pada setiap tabung Variabel Kontrol Diletakkan di tempat yang teduh (tidak terkena cahaya matahari langsung)

2.

3.

Alat dan Bahan3 gelas tabung plastik Kapas secukupnya Biji kacang hijau Cahaya matahari Air

Langkah kerjaMenyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Memasukan kapas ke dalam masing-masing gelas masingBasahi kapas tersebut dengan air secukupnya Masukkan 10 biji kacang hijau ke dalam setiap gelas Tandai ketiga gelas tersebut dengan tulisan yang berbeda Tabung A disimpan (diletakkkan) di tempat yang terkena cahaya matahari langsung Tabung B disimpan (diletakkkan) di tempat yang tidak terkena cahaya matahari Tabung C disimpan (diletakkkan) di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung Amati perubahan yang terjadi !!

AnalisisTanaman pada tabung A mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada tanaman pada tabung B dan C. hal itu disebabkan tanaman pada tabung A tidak mendapat cahaya matahari langsung. Sedangkan pada tanaman B langsung. pertumbuhan lebih lambat karena tanaman B tidak mendapat cahaya matahari dan tanaman pada tabung C sangat lambat pertumbuhannya karena mendapatkan cahaya matahari yang sangat banyak. banyak.

KesimpulanCahaya sangat berpengaruh pada proses perkecambahan tanaman, tanaman yang langsung mendapat cahaya matahari akan lebih lambat pertumbuhannya dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di tempat gelap karena hormon auksin akan rusak jika terkena cahaya matahari. matahari.

KUIS 1Tuliskan jawaban pada selembar kertas A. Untuk no urut 1 10 tu lah suliskan sa Tuliskan satu istilah yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan ( definisi/ contoh/macam pertumbuhan) B. Untuk n0. urut 11 20 Tuliskan salah satu faktor internal / eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman

KUIS

1

C. untuk no urut 21 30 Tuliskan satu fase pertumbuhan dan perkembangan Embrionik pada hewan D. Untuk no urut 31 40 Tuliskan satu fase pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik pada hewan

KUIS 2

Buatlah satu Soal Pilihan ganda di kertas , sesuai dengan no urut , berkaitan dengan materi berikut ; 1.pertumbuhan 2.perkembangan 3.proses pertumbuhan pada tanaman 4. embrio tanaman 5.bagan biji pada tumbuhan 6.perkecambahan epigeal 7.perkecambahan hypogeal 8.pertumbuhan primer pada ujung daun 9.pertumbuhan skunder pada batang 10. bagan pertumbuhan hewan fase embrionik

I NEED YOU , YOU NEED ME

GOOD LUCK JULI 2011/ SMAN 39/JKT