i - pengenalan ladsim
DESCRIPTION
Laporan resmi pengenalan ladsim hingga simulasi traffic lightTRANSCRIPT
PENGENALAN LADSIM
(Ladder Logic Simulator)
I. Tujuan
1. Mengenal Software ladder logic simulator : Ladsim
2. Mengenal makna lambang dan fungsi menu-menu dalam Ladsim
3. Mampu mengoperasikan Ladsim sebagai ladder logic simulator
II. Alat – Alat Pelatihan
1. PC atau Laptop2. Software (LADSIM)3. Modul Pelatihan
III. Dasar Teori
Ladsim adalah sebuah software atau perangkat lunak yng digunakan untuk mensimulasikan
bahasa pemograman Ladder diagram pada PLC (Programmable Logic Controller).
Sedangkan bahasa ladder ialah salah satu cara untuk memprogram PLC. Karena harga
seperangkat PLC masih sangat mahal, maka untuk mempelajarinya kita dapat menggunakan
sebuah Software yang bernama ladsim
Gambar 3.1 Interface awal aplikasi Ladsim
Gambar 3.2 Interface utama aplikasi Ladsim
Bahasa Ladder
Menurut asal bahasanya, Ladder berarti Tangga atau Jenjang. Pada prinsipnya bahasa
pemrograman ini akan kita mainkan dalam satu kesatuan aksi dan reaksi adalah satu jenjang.
I 0.0 I 0.2 F0.0I 0.1
Sw i t c h i n g element
Coi l
P ow er rai l P ow er rai l
Ladder Diagram mempunyai bentuk seperti rangkaian listrik. Sebuah Ladder diagram terdiri
dari power rail pada sisi kanan dan kiri diagram, dihubungkan dengan rung oleh switching
element dan Coil element tertentu. Kedua Power rail yang dimaksud disini dapat diibaratkan
sebagai kutub positif dan negatif.
Panel Controls
Rung merupakan line yang menghubungkan kedua power rail yang mana kemudian
ditempatkan input (switching elment) dan output (Coil) sistem. Input ditempatkan disebelah
kiri dan output disebelah kanan. Input berfungsi untuk menyambungkan power rail kanan
dan kiri. Jadi jika kedua power rail (positif dan negatif) dihubungkan dengan Coil, maka
Coil tersebut bereaksi.
Tabel Toolbar Pada Software Ladsim
FILE PENJELASAN
New Diagram Membuat diagram file baru
Open Diagram Membuka diagram yang telah dibuat atau yang tersimpan dalam computer
Save Diagram Menyimpan diagram yang telah dibuat
Print Diagram Mencetak diagram yang telah dibuat
EDIT
Add Rung Menambah rung pada ledder
Insert Rung Menambah atau mensisipkan rung diantara rung yang lain
Delete Rung Menghapus Rung
Add Branch Menambah branch pada satu rung
Detele Branch Menghapus Branch
Delete Control Menghapus piranti atau control
Edit Control Mengedit control yang telah dibuat
Show comment Memperlihatkan teks yang telah dibuat pada rung
Hide Comments Menyembunyikan tks yang telah dibuat pada rung
SIMULATE
DebuggerTampilan yang berisi input, output, timer, counter dan lain-lain yang berhubungan pada saat program dijalankan
Traffic Light
Simulator-simulator yang ada di LADSIM
Annunciator
Car Park
Lift
Drinks Machine
Packing Line
Bottling Plant
end Simulation Mengakhiri Simulasi
CONTROL
Setup I/O Mengatur input dan output
Real-Time Control Pengaturan yang bersifat real time
HELP
Contents Berisi dasar-dasar penjelasan tentang LADSIM
About LADSIM Menampilkan versi LADSIM yang kita gunakan.
Tabel Simbol Pemrograman Pada Software Ladsim
1. Contact : Input
Contact adalah inputan yang mengandung sumber yang dibutuhkan oleh keluaran
atau outputan.
2. Coil : Output
Coil adalah Output yang menerima sumber dari input atau Contact
3. Box : Output
Box adalah Output yang ada 4 jenis, yaitu TIM, C, BSR, dan BSL.
Contact Symbol Nilai Kondisi
0 Off1 On0 On1 Off
Coil Symbol Nilai Kondisi
0 Off1 On0 On1 Off0 Off1 On State0 On1 Off State0 Off Reset1 On Reset
Box Symbol Nilai Kondisi
0 Off Inisialisasi1 On Inisialisasi0 Off Inisialisasi1 On Inisialisasi
NC (Normally Close) ( )
NO (Normally Open)
NO (Normally Open)
NC (Normally Close)
( )
Tim (Timer) Timer
C (Counter) Counter
Reset ( RES )
Latching ( L )
Un-Latching ( U )
Keterangan :
Kontak Normally Open (NO), saat koil dalam kondisi tidak energized, maka kontak dalam posisi terbuka (open, OFF) dan saat koil diberikan arus listrik dan 1 maka kontak dalam posisimenutup(ON).
Kontak Normally Close (NC),kebalikan dari kontak NO, saat koil dalam kondisi tidak energized, maka kontak dalam posisi tertutup (close, ON) dan saat koil diberikan arus listrik dan energized maka kontak dalam posisi membuka OFF.
Debugging Simulator
Fungsi bagian-bagian Debugging Simulator :
1. Inputs : untuk mengaktifkan tombol-tombol yang berperan sebagai input, bisa berupa sensor
2. Outputs : merupakan keluaran dari input, yaitu reaksi ketika control input diaktifkan
3. Timers : merupakan program untuk menghitung waktu secara mundur ataupun maju untuk
merubah
4. T1, T2, ... : alamat pada ladder diagram
5. Pre : waktu yang telah ditetepkan dalam control ladder
6. Acc : menunjukan detik berjalan yang sedang disimulasikan sampai waktu yang ditetepkan
pada preset.
7. DN : bila ada tanda ‘X’, berarti waktu sudah selesai dijalankan
8. Counters : penghitung jumlah pengulangan
9. C1, C2 : alamat counter pada diagram ladder
10. Pre : pengulangan yang telah ditetapkan dalam control ladder
11. Acc : menunjukan pengulangan yang sedang berjalan pada simulasi sampai jumlah
yang ditentukan
Gambar di atas merupakan tampilan ladder logic diagram menggunakan software ladsim.
Kali ini kami mensimulasikan traffic light yang telah di atur dengan timer sedemikian
rupa sehingga lampu merah, kuning, dan hijau dapat menyala secara bergantian sesuai
dengan yang di inginkan
Tampilan ketika di Klik : simulate > Traffic Light
Untuk lebih jelasnya kita dapat mensimulasikannya dengan mengklik :
Simulate > debugger. Maka akan menampilan tampilan seerti dibawah ini.
Tabel input/output
Rung komponen Input/output
0 Normally Close input
Lampu merah output
1 Timer 1
2 Normally open Input
Normally close Input
Lampu hijau output
3 Normally open Input
Timer 2
4 Normally open Input
Lampu kuning Output
5 Normally open Input
Timer 3
6 Reset 1, Reset 2, Reset 3
Time chart
Timer 1
Timer 2
Timer 3
V. Analisa
Praktikum kali ini kita mempelajari mengenai penggunaan software ladsim. Percobaan
pertama yang kami simulasikan adalah traffic light. Dimana dengan program yang kami
buat akan menghasilkan lampu merah, kuning, dan hijau pada traffic light pada saat di
running dapat menyala secara bergantian sesuai dengan timing yang telah direncanakan.
Rung 0 menunjukkan kondisi pertama,
dimana input berupa normally close dan
output berupa lampu merah pada traffic
light.
Normally close menyebabkan rung 0
langsung dalam kondisi on ketika running
dimulai. Dan lampu merah menyala tanpa
perlu switching ulang.
Pada rung 1 timer dipasang guna memberi batasan waktu untuk lampu merah, sehingga
ketika waktu yang ditentukan telah habis,
perintah dapat dilanjutkan ke komponen
selanjutnya. Output pada rung 1 ini berupa
normally close pada rung 0 yang berubah
menjadi open, dan normally open pada rung 2 yang berubah menjadi close, sehingga
lampu merah mati dan lampu hijau menyala.
Output dari rung 2 ini berupa normally open yang berubah close pada rung 3. Sehingga
rung 3 kini dialiri arus dan mengaktifkan timer 2.
Ketika waktu pada timer 2 telah habis, outpunya berupa normally close pada rung 2 yang
berubah menjadi open dan normally open pada rung 4 yang berubah menjadi close.
Sehingga lampu hijau mati dan lampu kuning menyala.
Begitu pula selanjutnya. Ketika timer 3 telah
berjalan, dan waktu yang disediakan telah
habis, arus akan dialirkan ke rung terakhir
yang berujung pada output reset. Sehingga
semua timer tersetting ulang kembali kepada
kondisi semula.
VI. Kesimpulan
Software ladsim dapat digunakan untuk memprogram traffic light. Dengan bahasa
ladder, kita tinggal mengatur input, output dan arah mengalirnya arus. Program ini
dilaksanakan secara sequential dari rung 0 hingga rung terakhir.