i - muhammad ihsan zul personal blog | lakukan, dan … · web viewvo = 15 vp-p (posisi pada grafik...

FT. Universitas Negeri Padang Praktikum Elektronika 1Jurusan : Teknik Elektronika Topik : DiodaWaktu : 200 Menit Judul : Clipping dan Clamping

I. Kompetensi

1. Terampil merakit rangkaian dan menjelaskan cara kerja/fngsi dan kegunaan

rangkaian.

2. Mampu menggambarkan bentuk output dari rangkaian.

3. dapat menganalisis besarnya outputnya.

II. Teori Pendukung

Jika ada bagian sinyal yang tidak dikehendaki, maka dapat digunakan rangkaian

pemotong (clipping) uutk menghilangkan bagian tersebut yaitu dengan menggunakan

dioda, resistor dan tegangan DC yang dapat dikombinasikan dalam rangkaian. Rangkaian

pemotong dapat memotong bagian bawah atau bagian atas dari sinyal masuk. Ada 2

macam rangkaian pemotong parallel jika dioda dipasang seri terhadap beban, jadi

rangkaian seperti penyearah. Rangkaian pemotong parallel jika dioda dipasang parallel

terhadap outputnya. Rangkaian clamping adalah suatu rangkaian unutk mengangkat pulsa

atau sinyal yaitu denga cara memasang kapasitor yang dipasang seri pada input rangkaian

pemotong parallel.

III. Alat dan Bahan

1. Sumber Daya DC (0-10) Volt

2. Panel Rangkaian

3. dioda silikon 1N

4. CRO

5. Multimeter

6. Resisitor R1 : 1KOhm R2 : 100KOhm

7. Kapasitor 50 uF

8. AFG

IV. Langakah Kerja

1. Rakitlah rangkaian seperti gambar 1 dan perhatikan polaritasnya.

1


Gambar 1

2. Hubungkan output AFG ke input Rangakian dan atur frekuensinya 60 Hz dan

tegangan 15 Vp-p.

3. Hubungkan Output rangkaian pada CRO kemudian catatlah bentuk gelombang

dan tingginya (untuk input gelombang sinus dan kotak)

4. Gunakan langkah kerja 2, 3 untuk gambar 2, 3, dan 4.

Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4

5. Unutk gambar 3 dan 4 jika polaritas tegangan (E) dibalik bagaimana bentuk

dan tinggi gelombangnya.

6. Rakitlah Rangakian seperti gambar 5 dengan input AFG 15 Vp-p, ukur dan

gambarkan bentuk gelombangnya ( Input Gelombang sinus dan Kotak).

2


Gambar 5

7. Mengikuti langkah no 6, jika polaritas tegangan masing-masing dioda dibalik.

8. Rakitlah rangkaian seperti gambar 6 dengan input gelombang kotak 15 Vp-p

catat dan gambarkan bentuk dan tinggi gelombang pada Vo’ dan Vo. Berapa

pula time konstan unutk Vo’.

9. Gunakan langkah 8 Untuk gambar 7.

Gambar 6

Gambar 7

3


V. Hasil Praktikum

Praktikum dengan menggunakan Kalibrasi CRO 1cm = 1 Volt

dengan skala CRO 5 V/div.

1. Hasil Praktikum Gambar 1

Gelombang Output :

Tinggi gelombang adalah : 1,75 cm

Vp-p = 1,75 × 5 V/div = 8,75 V


Gelombang Output :

Tinggi gelombang : 1,75 cm

Vp-p = 1,75 × 5 V/div = 8,75 V


Gelombang Output :


Vp-p = 0,6 × 5 V/div = 3 V

4



Gelombang Output :


Vp-p = 2,7 × 5 V/div = 13,5 V

5. Hasil Praktikum Gambar 3 dengan Polaritas tegangan yang dibalikkan

Gelombang Output :


Vp-p = 1,2 × 5 V/div = 6 V

6. Hasil Praktikum Gambar 4 dengan Polaritas tegangan yang dibalikkan

Gelombang Output :


Vp-p = 0,3 × 5 V/div = 1,5 V


Gelombang Output:

Tinggi gelombang : 1 cm

Vp-p = 1 × 5 V/div = 5 V

5


8. Hasil Praktikum Gambar 5 dengan polaritas masing-masing dioda dibalik.

Gelombang Output:

Tinggi gelombang : 1 cm

Vp-p = 0,2 × 5 V/div = 1 V


Gelombang Output Vo’


Vp-p = 1,2 × 10 V/div = 12 V

Gelombang Output Vo


Vp-p = 0,8 × 10 V/div = 8 V


Gelombang Output Vo’


Vp-p = 1,2 × 10 V/div = 12 V

6


Gelombang Output Vo


Vp-p = 0,8 × 10 V/div = 8 V

VI. Analisa Hasil Praktikum

1. Analisa Gambar 1

Vo = 0,5 Vp-p + Vk

Vk = 0,7 V

2. Analisa Gambar 2

Vo = 0,5 Vp-p + Vk

Vk = 0,7 V

3. Analisa Gambar 3

7


Vo = 0,5 Vp-p + Vk-V1

Vk = 0,7 V

4. Analisa Gambar 4

Vo = 0,5 Vp-p + Vk+V1

Vk = 0,7 V

5. Analisa Gambar 3 dengan polaritas V dibalik

Vo = 0,5 Vp-p + Vk+V1

Vk = 0,7 V

8


6. Analisa Gambar 4 dengan polaritas V dibalik

Vo = 0,5 Vp-p + Vk-V1

Vk = 0,7 V

7. Analisa Gambar 5

Vo = V1 + Vk + V2 + VkV1 = 5 V, V2 = 3 V, Vk = 0,7 V

8. Analisa Gambar 5 dengan polaritas masing-masing dioda dibalik

Vo = Vp-p-V1 + Vk - V2 + VkV1 = 5 V, V2 = 3 V, Vk = 0,7 V

9


9. Analisa Gambar 6

Vo’ = Vp-pTime Konstan :R × C1Kohm × 50 uF = 50 × 10-3

= 0,05

Vo = Vp-p (Dioda bekerja seperti saklar terbuka, sehingga tegangan V1 tidak mempengaruhi Nilai Vo).

Vo = 15 Vp-p (posisi pada Grafik berubah)

10. Analisa Gambar 7

Vo’ = Vp-pTime Konstan :R × C1Kohm × 50 uF = 50 × 10-3

= 0,05

10


Vo = Vp-p – V1 + Vk

VII. Jawaban Pertanyan

Pertanyaan:

Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan, anda jelaskan cara kerja rangkaian dan

dimana biasanya rangakaian digunakan.

Jawaban:

Cara Kerja:

a. Clipping

Selama putaran setengah positif, dioda menghidupkan dan seperti sebuah

pendek melalui terminal keluaran. Secara ideal, tegangan keluaran adalah nol, pada

putaran setengah negative dioda terbuka. Jika rangakaian diketahui seperti pada

gambar 1, maka keluaran puncak negatif akan ditunjukan sebagai –Vp.

Tegangan Vk dioda adalah 0,7 V ketika mengantar. Oleh karena itu tingkat

clipping untuk setengah gelombang positif atau negatif tidaklah nol, melainkan 0,7

V. dan saat dimasukkan sinyal dengan nilai puncak tertentu, maka outputnya

adalah setengah Vp-p ditambah nilai Vk 0,7 V. Vp-p digunakan setengah karena

nilai dari setengah gelombang positif atau negatif.

Jika gambar rangkaian :

Maka gelombang Outputnya :

11


b. Clamping

Positif clamping

Ketika sebuah positif clamping mempunyai masukan berupa gelombang sinus,

ia menambahkan sebuah tegangan DC ke gelombang sinus. Efeknya adalah

dimilikinya sebuah tegangan AC dipusatkan pada sebuah Tingkatan DC. Hal ini

berarti bahwa masing-masing titik pada gelombang sinus digeser ke atas.

Sebuah tegangan AC membawa masukan disamping clamping. Tegangan

thevenin keluaran clamping adalah sebuah superposisi sumber DC dan AC. Sinyal

AC mempunyai tegangan DC dari Vp yang ditambahkan.

Negatif Clamping

Negatif clamping diperoleh dengan membalikkan polaritas kutub dari dioda

yang telah dipasang pada positif Clamping. Hal ini akan menyebabkan pergeseran

posisi grafik yang berlawanan dari positif clamping. Jika pada positif clamping

pergeseran terjadi ke arah atas, maka pada negative clamping, pergeseran grafik

akan bergeser ke arah negative

Penggunaan Rangakian:

a. Clipping digunakan dalam pembentukan sinyal, proteksi rangakian dan dalam

Komunikasi.

b. Clamping digunakan pada penerima televisi. Clamper digunakan untuk mengubah

tingkat referensi sinyal audio. Clamper juga digunakan pada radar dan

rangakaian komunikasi.

VII. Kesimpulan

1. Clipping adalah rangakaian yang menggerakkan salah satu bagian positif

atau negative dari sebuah bentuk gelombang.

2. Clipping digunakan dalam pembentukan sinyal, proteksi rangakaian dan

dalam Komunikasi.

3. Clipping digunakan dalam melindungi rangakian sensitive.

12


4. Pada rangakian Clampingterjadi penambahan tegangan DC ke sinyal.

5. Clamping digunakan pada penerima televisi. Clamper ini digunakan untuk

mengubah tingkat referensi sinyal audio. Clamper juga digunakan pada radar dan

rangakaian komunikasi.

6. Tidak banyak rangakian Clipping atau Clamping yang sempurna.

13

i - muhammad ihsan zul personal blog | lakukan, dan … · web viewvo = 15 vp-p (posisi pada grafik...

Documents