hukum sebagai kontrol sosial.docx

12
HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL PAPER Mata Kuliah : Sosiologi Hukum Dosen Pengampu : Ayu Saidah, SH. M.H Di Susun oleh: M. Wildan Mahfudi (14187205025) PROGAM STUDY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI PGRI PASURUAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2015

Upload: wildan-mahfudi

Post on 30-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL

PAPER

Mata Kuliah : Sosiologi Hukum

Dosen Pengampu : Ayu Saidah, SH. M.H

Di Susun oleh:

M. Wildan Mahfudi (14187205025)

PROGAM STUDY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

PGRI PASURUAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2015

Page 2: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

1. LAMPIRAN

Begal Motor yang Tewas Dibakar Ternyata Warga Tangerang

JUM'AT, 27 FEBRUARI 2015 | 07 :01 WIB

Sejumlah anggota kepol i s ian memper l iha tkan barang bukt i , has i l operas i ke jaha tan sepanjang Januar i 2015 d i Lapangan Polda Met ro Jaya , Jakar ta , 3 Februar i 2015. Polda Met ro Jaya berhas i l menjar ing 2 .785 orang dengan berbaga i macam kasus ke jaha tan , d ian ta ranya kasus bega l motor , peredaran uang dolar dan euro pa lsu , se r ta kasus narkoba . M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO ,  Tangerang   - Se te lah t iga har i t e rs impan d i kamar

jenazah Rumah Saki t Umum Daerah Tangerang , j enazah  begal

sepeda motor   yang tewas karena d ibakar massa d i Pondok Aren ,

Page 3: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

Tangerang Se la tan , akhi rnya d iambi l ke luarganya .  

Pengambi lan jenazah in i mengungkap ident i tas bega l yang menjadi

korban amuk massa i tu . "Jenazah d iambi l p ihak ke luarganya tad i

malam," ka ta ju ru b icara RSUD Tangerang , Ahmad Nizar , Jumat , 27

Februar i 2015.

Jenazah pr ia yang tewas mengenaskan i tu , Hendr iansyah , 22 tahun,

d i jemput kedua orang tuanya , Sut ina dan Sar ipudin , warga RT 04

RW 06 Ja lan Inpres 5 , Larangan Utara , Kecamatan Larangan , Kota

Tangerang .

Sut ina dan Sar ipudin meyakin i bahwa mayat t e rsebut ada lah anak

mereka se te lah mengenal i t a to pada bagian tubuh mayat t e rsebut .

"Orang tuanya yang mengambi l mayatnya ," ka ta Kepala Uni t

Reserse Kr imina l Polsek Pondok Aren Inspektur Sa tu Agung Aj i .

Dengan te rungkapnya ident i tas bega l i tu , ka ta Agung, po l i s i

l angsung bergerak untuk menangkap anggota ke lompok bega l l a in .

T iga kawan Hendr iansyah berhas i l melar ikan d i r i dar i amuk massa

pada Se lasa , 24 Februar i 2015. "Kami sudah menyebar anggota

untuk melakukan penangkapan ke t iga pe laku la in ," ka ta Agung.

Sebe lumnya , t e r jad i pembegalan d i Ja lan Masj id Bai tur rah im,

Kelurahan Pondok Karya , Kecamatan Pondok Aren , Tangerang

Se la tan , pada Se lasa d in ihar i , 24 Februar i 2015. Sa tu dar i empat

bega l d i tangkap warga . Warga yang geram langsung memukul i bega l

yang te r tangkap h ingga babak be lur dan akhi rnya membakarnya .

Page 4: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

Penul i s :

JONIANSYAH| MUHAMMAD KURNIANTO

Sumber:

ht tp : / /met ro . tempo.co/ read/news/2015/02/27/064645673/bega l -motor -yang- tewas-d ibakar - te rnya ta -warga- tangerang

2. KRONOLOGISPer i s t iwa main hakim sendi r i t e r jad i d i Tanggerang Jakar ta Se la tan yang d i lakukan o leh warga Kelurahan Pondok Karya , Kecamatan Pondok Aren yang geram te rhadap aks i bega l yang ser ing te r jad i d i daerahnya . Pe lampiasan masyaraka t dengan menangkap dan membakar h idup-h idup sa tu dar i empat kawanan bega l .

3. KONSEPTUALPengendal ian Sos ia l ( soc ia l cont ro l ) b iasanya d ia r t ikan sebaga i sua tu proses , ba ik yang d i rencanakan maupun t idak , yang bers i fa t mendid ik , mengajak , a tau bahkan memaksa warga masyaraka t agar mematuhi s i s tem ka idah dan n i la i yang ber laku . Perwujudan soc ia l cont ro l t e rsebut mungkin berupa pemidanaan , kompensas i , t e rap i , maupun kons i l i as i . S tandar a tau pa tokan dar i pemidanaan ada lah sua tu la rangan , yang apabi la d i langgar akan mengakiba tkan pender i taan ( sanks i nega t i f ) bagi pe langgarnya . Dalam ha l in i , b i la kepent ingan-kepent ingan dar i sua tu ke lompok d i langgar , in i s ia t i f da tang dar i se luruh warga ke lompok (yang mungkin d ikuasakan kepada p ihak te r ten tu) .

Pada kompensas i , s tandar a tau pa tokannya ada lah kewaj iban , d i mana in i s ia t i f un tuk memprosesnya ada pada p ihak yang d i rugikan . P ihak yang d i rugikan akan meminta gant i rug i , o leh karena p ihak lawan melakukan wanpres tas i . Di s in i ada p ihak yang ka lah dan ada p ihak yang menang, seper t i ha lnya dengan pemidanaan yang s i fa tnya akusa tor .

Page 5: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

Berbeda dengan kedua ha l d i a tas , t e rap i maupun kons i l i as i s i fa tnya “ remedia l” , a r t inya mengembal ikan s i tuas i ( in te raks i sos ia l ) pada keadaan yang semula . Oleh karena i tu , yang pokok bukanlah s iapa yang ka lah dan s iapa yang menang, mela inkan yang pent ing ada lah menghi langkan keadaan yang t idak menyenangkan bagi para p ihak . Hal i tu tampak bahwa kons i l ias i , s tandarnya ada lah normal i tas , keseras ian , dan kesepadanan yang b iasa d i sebut keharmonisan .

Se t iap ke lompok masyaraka t se la lu memi l ik i p roblem sebaga i ak iba t adanya perbedaan an ta ra yang idea l dan yang ak tua l , an ta ra yang s tandar dan yang prakt i s , an ta ra yang seharusnya a tau yang d iharapkan untuk d i lakukan dan apa yang da lam kenyataan d i lakukan . S tandar dan n i la i -n i la i ke lompok da lam masyaraka t mempunyai var ias i sebaga i fak tor yang menentukan t ingkah laku ind iv idu . Penyimpangan n i la i -n i la i yang idea l da lam masyaraka t dapa t d i sebut sebaga i contoh: pencur ian , perz inaan , ke t idakmampuan membayar u tang , meluka i orang la in , pembunuhan, mencemarkan nama ba ik orang yang ba ik-ba ik , dan semacamnya . Semua contoh i tu merupakan bentuk-bentuk t ingkah laku menyimpang yang menimbulkan persoa lan d i masyaraka t , ba ik masyaraka t yang sederhana maupun masyaraka t modern . Di da lam s i tuas i yang demikian i tu , ke lompok i tu berhadapan dengan problem untuk menjamin ke te r t iban b i la ke lompok i tu menginginkan memper tahankan eks i s tens inya .

Fungs i hukum da lam ke lompok d i maksud d i a tas ada lah menerapkan mekanisme kont ro l sos ia l yang akan members ihkan masyaraka t dar i sampah-sampah masyaraka t yang t idak d ikehendaki seh ingga hukum mempunyai sua tu fungs i un tuk memper tahankan eks i s tens i ke lompok i tu . Anggota ke lompok akan berhas i l mengatas i tun tu tan- tuntu tan yang menuju ke a rah penyimpangan, guna menjamin agar ke lompok d imaksud te tap u tuh , a tau kemungkinan la in hukum

Page 6: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

gagal da lam melaksanakan tugasnya seh ingga ke lompok i tu hancur , a tau cera i -bera i a tau punah . Karena i tu , hukum tampak mempunyai fungs i rangkap . Di sa tu p ihak dapa t merupakan t indakan yang mungkin menjadi demikian melembaga , ya i tu menjadi mantap d i an ta ra anggota-anggota ke lompok masyaraka t seh ingga hukum mudah d ipaka i un tuk mencapa i tu juan- tu juan ke lompok, dan ke lompok i tu menganggap t indakan i tu sebaga i sua tu kewaj iban . Di la in p ihak mungkin merupakan t indakan yang berwujud reaks i ke lompok i tu te rhadap t ingkah laku yang menyimpang, dan yang d iadakan untuk mengendal ikan t ingkah laku yang menyimpang i tu . Hukum da lam penger t ian yang d isebutkan te rakhi r in i t e rd i r i dar i po la -pola t ingkah laku yang d imanfaa tkan o leh ke lompok untuk mengembal ikan t indakan- t indakan yang je las mengganggu usaha-usaha untuk mencapa i tu juan- tu juan ke lompok. Hukum da lam fungs inya yang demikian i tu , merupakan ins t rumen pengendal ian sos ia l .  

4. ANALISIS

Sebagaimana yang d isampaikan Yasraf A Pi l l i ang da lam buku

Transpol i t ika , bahwa secara ps ikologis keke jaman yang

d iber lakukan da lam jangka waktu yang lama dapa t menimbulkan

t rauma pada korban , pada orang yang menyaks ikannya , a tau pada

pe laku sendi r i . Di s i s i yang pa l ing eks t r im, Ju l ia Kr is teva d i

da lam Powers of Horror , menyatakan sanga t mungkin kekerasan

jus t ru menjadi kebiasaan , menje lma jad i r i tua l a tau te r in tegras i

dengan kebudayaan .

"Kekerasan untuk membela diri atau main hakim sendiri (vigilante) merupakan sesuatu tindakan

Page 7: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

masyarakat untuk mendapatkan keadilan disaat aparat atau negara tidak efektif menegakan hukum"

Masyaraka t sedang te rpenjara o leh ke takutan dar i berbaga i aks i

k r imina l dan berusaha menyelamatkan d i r i dar i kegi laan yang

sedang te r jad i . Se t iap orang menjadi sa l ing cur iga dan t idak lag i

menaruh rasa percaya . Kondis i   s t ruk tur sos ia l   semacam i tu

mence tak per i laku   masyaraka t j ad i t ak karuan .  Masyaraka t

menjadi paranoia ,   membutuhkan pe lampiasan hasra t a tas berbaga i

t ekanan yang se lama in i d i te r ima.

Ketakutan , paranoia dan pe lampiasan f rus tas i masyaraka t t e rhadap

aks i pembegalan yang se lama in i menghantu i mereka mendapat

penya lurannya . Sa lah sa tunya mele tus pada Se lasa 24 februar i 2015,

dengan te r tangkapnya sa lah sa tu pembegal yang d ibakar h idup-

h idup o leh warga d i Ja lan Masj id Bai tur rah im RT 02/RW 03

Kelurahan Pondok Karya , Kecamatan Pondok Aren , Tanggerang

Se la tan .

Aks i pembakaran yang d i lakukan warga langsung mendapat

t anggapan pro dan kont ra dar i berbaga i e lemen sos ia l . Namun,

te r lepas pro dan kont ra , aks i pembakaran pe laku pembegalan

melupakan ekspres i “kepuasaan” dan “pembebasan” dar i masyaraka t

un tuk membela d i r i . Dalam i s t i l ah Er ic Fromm dalam The Anatomy

of Human Des t ruc t iveness , ekspres i masyaraka t t e rsebut merupakan

t indakan agres i defens i f ( benign aggress ion ) , ya i tu t indakan

kekerasan untuk memper tahankan d i r i .

"Sidney Jones peneliti Institute for policy analysis of conflict memberikan data yang cukup menarik bahwa

Page 8: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

tindakan kekerasan yang sering terjadi di Indonesia paling banyak berasal dari tindakan main hakim

sendiri"

Kekerasan untuk membela d i r i a tau main hakim sendi r i ( v ig i lan te )

merupakan sesua tu t indakan masyaraka t un tuk mendapatkan

keadi lan d i saa t apara t a tau negara t idak e fek t i f menegakan hukum.

Main hakim sendi r i ada lah perbua tan melampaui hukum yang

menerabas ba tas ba ik dan buruk , benar dan sa lah . Bersamaan

dengan maraknya main hakim sendi r i berubah pula pandangan

masyaraka t t e rhadap ba tas -ba tas   mora l i t as .

5. KESIMPULAN

Hokum sebga i cont ro l soc ia l ber fungs i un tuk melakukan pengawasan te rhadap t indakan a tau per i laku hokum di masyaraka t yang d ianggap menyimpang, seper t i contoh kasus ber i ta d i a tas ya i tu pengeroyokan bega l o leh warga dengan maksud menjaga keamanan dan ke ten t raman, t ap i d i s i s i l a in te rmasuk da lam t indakan main hakim sendi r i . Maka untuk menindaklan ju t i kasus d i a tas agar t idak sampai te ru lang lag i ya i tu para apara tur Negara a tau penegak hokum harus melakukan cont ro l soc ia l kepada masyaraka t dan juga dengan tegas mengatas i masa lah yang ada d i masyaraka t t e rsebut agar masyaraka t merasa te r l indungi o leh hokum, bukan ber t indak sendi r i karena hokum t idak d i ja lankan

6. DAFTAR PUSTAKA

Page 9: HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL.docx

Sumber art ike l :

ht tp : / /met ro . tempo.co/ read/news/2015/02/27/064645673/bega l -motor -yang- tewas-d ibakar - te rnya ta -warga- tangerang

sumber konseptua l :

Al i , M.A, Prof . Dr . H. Za inuddin . 2014. sos io logi hokum, Jakar ta : S inar Graf ika .