akibat hukum tidak dilaksanakan putusan ......hukum di indonesia. dalam fungsinya sebagai lembaga...

20
AKIBAT HUKUM TIDAK DILAKSANAKAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana TIMOTHEOS ENOCH DAELI NIM : 312012054 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA AGUSTUS 2016

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • AKIBAT HUKUM TIDAK DILAKSANAKAN PUTUSANPENGADILAN TATA USAHA NEGARA

    SKRIPSI

    Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

    Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana

    TIMOTHEOS ENOCH DAELI

    NIM : 312012054

    PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    AGUSTUS 2016

  • i

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

  • vii

  • viii

  • ix

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

    karunia dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

    skripsi ini dengan judul AKIBAT HUKUM TIDAK DILAKSANAKAN

    PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA. Skripsi ini disusun oleh

    penulis untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana

    Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Skripsi ini tidak akan

    terwujud tanpa usaha, bantuan, motivasi, doa, nasihat dan saran dari para pihak

    sehingga kesulitan-kesulitan yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu,

    pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima

    kasih kepada:

    1. Tuhan Yesus Kristus, karena rahmat, karunia, berkat dan anugerah-Nya

    sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

    2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.h., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana;

    3. Dr. Christina Maya Indah S, S.H., M.Hum, selaku Ketua Program Studi

    Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana;

    4. Dr. Umbu Rauta, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing yang dengan

    penuh tanggung jawab telah membantu dan membimbing penulis

    sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini;

    5. Bapak Kustadi, SH., M.Hum selaku Dosen Penguji I dan Bapak Tyas

    Tri Arsoyo, SH., MH, selaku Dosen Penguji II terima kasih atas saran

    dan masukan yang diberikan;

  • x

    6. RES Fobia, selaku wali studi yang selalu memperhatikan dan

    bertanggung jawab dalam mendampingi penulis saat menempuh

    pendidikan;

    7. Bapak, Ibu dosen dan staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas

    Kristen Satya Wacana, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

    membantu penulis saat menempuh pendidikan;

    8. Orang tua yang penulis banggakan Papa Daniel H. Daeli, Mama Debora

    Wiji Sulastri (Alm) dan Mama Ernawati Gulo yang selalu memberikan

    kasih sayang, motivasi dan semangat serta kepada saudaraku Victor

    Daeli, Juan Daniel Daeli dan saudara-saudaraku yang lain yang tak

    dapat disebutkan satu persatu yang sudah mengorbankan segala sesuatu

    untuk mendukung penulis dalam menyelesaikan pendidikan;

    9. Orang Tua angkatku Om Kornelius Jono dan Tante Mulyati beserta

    keluarga yang sudah memberikan tempat tinggal dan motivasi selama

    penulis menempuh pendidikan;

    10. Teman-teman terbaik: Annisa, Husnia, Herberth, Junilus, Kak Matheus,

    Kak Vitri, Kak Lili, Kak Oceph, Kak Dian, Kak Heny, Bang Gomer,

    Kak Puhan, Kak Janti dan teman-teman fakultas hukum angkatan 2012

    serta keluarga besar fakultas hukum;

    11. Kekasih hati Adhelin Chriscilia yang tak pernah berhenti untuk

    menyemangati dan bersabar serta mengasihi;

    12. Semua komunitasku PERAHU, Sahabat Jiwa, Linnaaw Student Center,

    Cross Hummer Indonesia dan Mountainigers yang terus mendukung;

  • xi

    Dalam kesempatan ini penulis memohon maaf pada semua pihak apabila

    dalam proses penyusunan skripsi ini ada kesalahan yang penulis lakukan. Penulis

    berharap melalui penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat guna

    menunjang perkembangan Ilmu Hukum. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

    masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang

    bersifat membangun diterima dengan segala kerendahan hari.

  • xii

    KATA PENGANTAR

    Latar belakang penulisan skripsi ini berkaitan dengan keinginan penulis

    untuk menganalisis pengenai permasalahan yang terjadi di dalam lingkup

    Peadilan Tata Usaha Negara.

    Sudah 30 tahun lembaga Peradilan Tata Usaha Negara ikut menjadi bagian

    hukum di Indonesia. Dalam fungsinya sebagai lembaga kontrol yudisial terhadap

    pemerintah sudah jelas banyak sengketa-sengketa hukum antara masyarakat

    dengan pemerintah yang telah diselesaikan, dalam hal ini terdapat juga berbagai

    persoalan yang menyertai penyelesaian sengketa tata usaha negara. Yang menjadi

    persoalan utama adalah masalah pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha

    Negara yang sudah berkekuatan hukum tetap dan bersifat menghukum oleh

    Pejabat Tata Usaha Negara. Dari persoalan yang terdapat di dalam Peradilan Tata

    Usaha Negara ini penulis tertarik untuk meneliti.

    Dalam skripsi ini penulis memaparkan hakekat dan tujuan utama dari

    Peradilan Tata Usaha Negara, mendeskripsikan putusan-putusan Pengadilan Tata

    Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum tetap dan menghukum yang tidak

    dilaksanakan oleh Pejabat Tata Usaha Negara, menganalisis penyebab Pejabat

    Tata Usaha Negara tidak melaksanakan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

    yang telah berkekuatan hukum tetap dan menghukum dan menjelaskan akibat

    hukum bagi Pejabat Tata Usaha Negara yang tidak melaksanakan Putusan

    Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum tetap dan

    menghukum.

  • xiii

    Harapan penulis adalah dengan penulisan skripsi ini adalah supaya sistem

    Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia dapat diperbaiki menjadi lebih baik

    lagi, sehingga tidak terjadi permasalahan yang merugikan masyarakat akibat dari

    tindakan pejabat pemerintah yang tidak bertanggung jawab serta dapat

    memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai Ilmu Hukum dalam lingkup

    Peradilan Tata Usaha Negara sehingga dapat membantu semua pihak yang

    membacanya.

    Salatiga, 26 Agustus 2016

    Timotheos Enoch Daeli

  • xiv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    “KEBANGGAAN BUKAN DILIHAT DARI HASIL MELAINKAN KEMAUANUNTUK BERPROSES”

    “Karya tulis ini penulis persembahkan sepenuhnya kepada Mama Debora WijiSulastri (Alm).

    Timotheos Enoch Daeli

  • xv

    DAFTAR ISI

    Pernyataan Tidak Plagiat i

    Pernyataan Persetujuan Akses ii

    Lembar Persetujuan iii

    Lembar Pengujian iv

    Lembar Hasil Ujian Skripsi v

    Lembar Hasil Ujian Skripsi vi

    Lembar Hasil Ujian Skripsi vii

    Pernyataan Orisinalitas Skripsi viii

    Ucapan Terima Kasih ix

    Kata Pengantar xii

    Motto dan Persembahan xiv

    Daftar Isi xv

    Daftar Peraturan/Kasus xviii

    Abstrak xix

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Rumusan Masalah 9

    1.3 Tujuan Penelitian 9

    1.4 Manfaat Penelitian 10

    1.5 Metode Penelitian 10

  • xvi

    1.5.1 Jenis Penelitian 10

    1.5.2 Pendekatan Penelitian 11

    1.5.3 Jenis Pengumpulan Data 12

    1.6 Sistematika Penulisan 14

    BAB II KAJIAN TEORITIK 15

    2.1 Hakekat dan Tujuan PTUN 15

    2.2 Asas-Asas Di Dalam PTUN 17

    2.2 Subjek dan Objek Sengketa TUN 20

    2.2.1 Subjek Sengketa TUN 20

    2.2.2 Objek Sengketa TUN 23

    2.3 Penyelesaian Sengketa Melalui PTUN 26

    2.3.1 Pemeriksaan Dengan Acara Biasa 26

    2.3.2 Acara Pemeriksaan Singkat 29

    2.3.3 Acara Pemeriksaan Cepat 30

    2.3.4 Pelaksanaan Putusan Pengadilan 30

    2.4 Jenis Putusan Pengadilan TUN 31

    BAB III PEMBAHASAN 39

    3.1 Putusan Pengadilan TUN Yang Tidak Dilaksanakan

    Oleh Pejabat TUN 39

    3.2 Faktor-Faktor Pejabat TUN Tidak Melaksanakan

    Putusan Pengadilan TUN 64

    3.3 Akibat Hukum Bagi Pejabat TUN Yang Tidak

    Melaksanakan Putusan Pengadilan TUN Menurut

  • xvii

    UU PTUN 69

    3.4 Analisis 72

    BAB IV PENUTUP 76

    4.1 Kesimpulan 76

    4.2 Saran 77

    DAFTAR PUSTAKA 78

  • xviii

    DAFTAR PERATURAN/KASUS

    A. Peraturan Perundang-Undangan

    1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

    Negara;

    2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

    Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

    Negara sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 51

    Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

    Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

    3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

    4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

    Pemerintahan;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1991 tentang Ganti Rugi Dan

    Tata Cara Pelaksanaannya Pada Peradilan Tata Usaha Negara.

    B. KASUS

    1. Putusan PTUN Nomor: 41/G/2008/PTUN-BDG.

    2. Putusan PTUN Nomor: 58/G-TUN/2010/PTUN.Mks.

    3. Putusan PTUN Nomor: 20/G/2013/PTUN-KPG.

    4. Putusan PTUN Nomor 20/G/1994/PTUN-PDG.

  • xix

    ABSTRAK

    Berdasarkan Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskanbahwa tujuan Peradilan Tata Usaha Negara adalah untuk menegakkan keadilan,kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum dalam pelaksanaan pemerintahansehingga dapat mengayomi dan melindungi masyarakat, khususnya dalamhubungan antara Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dengan masyarakat.Keadilan dapat diperoleh jika adanya persamaan di depan hukum yang tidakhanya mengatur warga negara dengan warga negara melainkan juga mengaturwarga negara dengan pemerintah. Pemerintah wajib untuk membangun,meningkatkan, menyempurnakan dan menertibkan setiap badan atau pejabatdalam pemerintahan supaya dapat menjadi badan atau pejabat pemerintahan yangefektif, efisien, bersih, berakhalak dan berwibawa dalam mengemban tugasnya,yaitu selalu menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan sebagai buktipengabdiannya kepada Pemerintah dan warga negara.

    Kata Kunci:Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan pelaksanaan Putusan Pengadilan TataUsaha Negara.