upaya hukum keberatan dalam penyelesaian sengketa … depan... · dalam penyelesaian sengketa pajak...

15
ii UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA DI BIDANG PERPAJAKAN Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana ANASTASIA MARIA PRIMA NAHAK NIM. 1203005075 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: vutram

Post on 06-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

ii

UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM

PENYELESAIAN SENGKETA DI BIDANG

PERPAJAKAN

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

ANASTASIA MARIA PRIMA NAHAK

NIM. 1203005075

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

iii

Page 3: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

iv

Page 4: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

dengan baik skripsi yang berjudul “Upaya Hukum Keberatan dalam

Penyelesaian Sengketa di Bidang Perpajakan”. Skripsi ini diajukan sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

berkat adanya dukungan, saran, dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S. H., M. H., selaku Dekan

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, S. H., M. H., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S. H., M. H., selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, S. H., M. H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Nyoman A Martana, S. H., M. H., selaku Ketua Bagian Hukum Acara.

6. Bapak Nyoman Satyayudha Dananjaya, S. H., M.Kn., selaku Sekretaris

Bagian Hukum Acara.

Page 5: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

vi

7. Bapak Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, S.H., M.H., selaku Dosen

Pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan saran yang

bermanfaat untuk penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Nyoman Satyayudha Dananjaya, S.H., M.Kn., selaku Dosen

Pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan saran yang

bermanfaat untuk penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

9. Bapak I Ketut Keneng, S. H., M. H., selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis selama duduk

di bangku perkuliahan.

10. Bapak dan Ibu Dosen lain di lingkungan Fakultas Hukum Universitas

Udayana yang telah sangat berjasa dalam memberikan ilmu pengetahuan

selama penulis duduk di bangku perkuliahan.

11. Seluruh Staf Administrasi dan Pegawai di lingkungan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

12. Kedua Orang Tua penulis Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., dan drg. Maria

Martina Nahak, M.Biomed, yang selalu memberikan doa serta dukungan moril

dan materiil kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

13. Adik-adik penulis Teresita Marselina Nahak dan Albertus Joseph Nahak, yang

telah memberikan doa dan dukungan moril kepada penulis selama menempuh

pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Page 6: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

vii

14. Sahabat-sahabat penulis sejak awal duduk di bangku perkuliahan Mita Widhi,

Mitha Rosa, Ira, Nisa, Jung Mira, dan Sandra yang selalu memberikan

semangat serta dukungan moril kepada penulis.

15. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Udayana angkatan 2012 yang

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

16. Keluarga besar Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas

Udayana (ALSA LC UNUD) yang telah memberikan pengalaman

berorganisasi kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.

17. Keluarga besar Udayana Moot Court Community (UMCC) yang telah

memberikan pengalaman berorganisasi kepada penulis selama duduk di

bangku perkuliahan, khususnya Fungsionaris UMCC Periode 2014-2015:

Fachry, Wah Bayu, Winda, Priska, Putri, Nanang, Ajus, Zaky, Gobang,

Angga, Gustu, Yolanda, Sumi dan Tio.

18. Delegasi Universitas Udayana dalam Kompetisi Peradilan Semu Pidana

Tingkat Nasional Piala Prof. Soedarto IV yang diselenggarakan oleh

Universitas Diponegoro: Kak Juli, Kak Apdila, Fachry, Kak Yogi, Kak

Riyani, Kak Susi, Nisa, Gek In, Kak El, Kak Cintya, Kak Alvin, Uus, Ari

Dwiatmika, Bayu, Kak Gung Gek, Kevin, Kak Dasri, dan Taka.

19. Delegasi Universitas Udayana dalam Kompetisi Peradilan Semu Pidana

Tingkat Nasional Piala Prof. Soedarto V yang diselenggarakan oleh

Universitas Diponegoro: Angga, Ajus, Yolanda, Gung De Yoga, Sumi,

Wisnu, Bayu Gaotama, Gobang, Nara, Rada, Agus, Gung Anis, Inten, Vica,

Melati, Aji.

Page 7: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

viii

20. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang selalu

memberi doa, dukungan, bantuan, atau pun semangat yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

Menyadari keterbatasan dan ketidaksempurnaan skripsi ini, Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memberikan

manfaat bagi seluruh pembaca dan bermanfaat pula bagi kepentingan kemajuan

ilmu hukum.

Denpasar, 6 April

Penulis

Page 8: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

ix

Page 9: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

x

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul Depan

Halaman Sampul Dalam

Halaman Prasyarat Gelar Sarjana Hukum ....................................................... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing Skripsi ..................................................... iii

Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi ................................................. iv

Kata Pengantar ................................................................................................. v

Halaman Surat Pernyataan Keaslian ................................................................ ix

Daftar Isi .......................................................................................................... x

Tabel / Skema ……………………………………………………………….. xiv

Abstrak ............................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 10

1.3 Ruang Lingkup Masalah .......................................................... 11

1.4 Orisinalitas Penelitian .............................................................. 11

1.5 Tujuan Penelitian...................................................................... 13

1.5.1 Tujuan Umum ................................................................. 13

1.5.2 Tujuan Khusus ............................................................... 13

1.6 Manfaat Penulisan ................................................................... 14

1.6.1 Manfaat Teoritis ............................................................ 14

Page 10: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xi

1.6.2 Manfaat Praktis .............................................................. 14

1.7 Landasan Teoritis ..................................................................... 14

1.8 Metode Penelitian .................................................................... 22

1.8.1 Jenis Penelitian ............................................................... 22

1.8.2 Jenis Pendekatan ............................................................ 23

1.8.3 Sifat Penelitian ………................................................... 24

1.8.4 Data dan Sumber Data .................................................. 25

1.8.5 Teknik Pengumpulan Data …........................................ 26

1.8.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ………………… 27

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG UPAYA HUKUM

KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA

PAJAK………………………………………………………........ 28

2.1. Tinjauan Umum tentang Upaya Hukum Keberatan dalam

Penyelesaian Sengketa Pajak.....................…………………... 28

2.1.1. Dasar Hukum Upaya Keberatan dalam Penyelesaian

Sengketa Pajak..…........................................................... 28

2.1.2. Pengertian Upaya Hukum Keberatan………………….. 29

2.1.3. Surat Ketetapan Pajak sebagai Dasar Upaya Hukum

Keberatan………………………………………………. 34

2.1.4. Prosedur Upaya Hukum Keberatan dalam Penyelesaian

Sengketa Pajak…………………………………………. 37

Page 11: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xii

2.2. Tinjauan Umum tentang Sengketa Pajak dan Peradilan Pajak. 41

2.2.1 Dasar Hukum Pengadilan Pajak…………………..…… 41

2.2.2 Pengertian Sengketa Pajak dan Peradilan Pajak ………. 44

2.2.3 Fungsi dan Tempat Kedudukan Pengadilan Pajak……... 55

2.2.4 Tugas dan Wewenang Pengadilan Pajak………………. 56

BAB III EFEKTIVITAS PELAKSANAAN UPAYA HUKUM

KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA

PAJAK …………………..…………………………………...….. 60

3.1. Pengajuan Upaya Hukum Keberatan Kepada Direktorat

Jenderal Pajak Kantor Wilayah Bali ………………………… 60

3.2. Pentingnya Upaya Hukum Keberatan dalam Penyelesaian

Sengketa Pajak ………………………………………………. 71

3.3. Efektivitas Upaya Hukum Keberatan dalam Penyelesaian

Sengketa Pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah

Bali…………………………………………………………… 77

BAB IV PENGHAMBAT DAN SOLUSI PELAKSANAAN UPAYA

HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN

SENGKETA PAJAK..................................................................... 86

4.1 Faktor Penghambat Penegakkan Upaya Hukum Keberatan

dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86

Page 12: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xiii

4.2 Solusi untuk Menanggulangi Faktor Penghambat Pelaksanaan

Upaya Hukum Keberatan dalam Penyelesaian Sengketa Pajak... 104

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 107

5.1 Simpulan .................................................................................. 107

5.2 Saran ......................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR INFORMAN

LAMPIRAN

Page 13: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xiv

DAFTAR TABEL / SKEMA

Halaman

Gambar 1 Tabel jumlah perkara yang masuk pada Pengadilan Pajak sejak

didirikan pada tahun 2002 ............................................................ 9

Gambar 2 Skema Alur Timbulnya Keberatan ................................................ 62

Gambar 3 Bagan Materi Sengketa Pajak melalui Upaya Hukum Keberatan.. 65

Gambar 4 Data Permohonan keberatan yang diajukan oleh wajib pajak

pada beberapa Kantor Pelayanan Pajak Pratam di Provinsi

Bali................................................................................................ 78

Gambar 5 Diagram Keseluruhan pengajuan keberatan yang diajukan oleh

wajib pajak pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah

Bali……………………………………………………………… 82

Gambar 6 Data Wajib Pajak yang mengajukan upaya hukum banding ke

Pengadilan Pajak……………………………………………… 83

Page 14: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xv

ABSTRAK

Sebagai upaya hukum yang pertama kali ditempuh oleh wajib pajak dalam

menyelesaikan sengketa pajaknya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)

UU KUP, upaya hukum keberatan seharusnya dapat dimanfaatkan oleh wajib

pajak untuk menyelesaikan sengketa pajak tanpa harus dilanjutkan ke lembaga

Pengadilan Pajak. Upaya hukum keberatan yang efektif juga seharusnya dapat

memberikan jaminan kepastian hukum kepada setiap wajib pajak. Tidak

efektifnya upaya hukum keberatan dalam penyelesaian sengketa pajak juga

dipengaruhi oleh faktor-faktor penghambat, baik berupa ketentuan peraturan

perundang-undangannya, aparat penegak hukumnya, maupun budaya hukum dari

masyarakat itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, dapat diangkat dua rumusan

masalah yaitu efektivitas pelaksanaan upaya hukum keberatan dalam penyelesaian

sengketa di bidang perpajakan pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah

Bali serta faktor-faktor penghambat dan solusi untuk menyelesaikan hambatan-

hambatan tersebut.

Untuk menjawab dua rumusan masalah tersebut, digunakan metode

penelitian empiris, dengan konteks penelitian terhadap efektivitas hukum

dikarenakan adanya kesenjangan antara teori dengan realita atau fakta hukum (das

sollen das sein). Penelitian ini bersifat eksploratif dan sumber data yang

digunakan bersifat data primer dan data sekunder.

Upaya hukum keberatan memiliki peran yang sangat penting untuk

menjamin keadilan bagi tiap wajib pajak, namun dalam pelaksanaannya tidak

selalu dapat berjalan secara efektif. Dengan begitu banyaknya ketentuan

perpajakan yang berlaku, menyebabkan adanya tumpang tindih antara peraturan

dan ketentuan perpajakan itu sendiri, hal ini berdampak pada timbulnya grey area

yang menyebabkan adanya perbedaan persepsi antara fiskus dan wajib pajak

dalam penyelesaian sengketa pajak. Dalam praktiknya, kesenjangan antara das

sollen dan das sein dalam penegakkan upaya hukum keberatan dalam

penyelesaian sengketa pajak sangat terlihat dari faktor-faktor penghambatnya,

yaitu ketentuan perundang-undangan yang bersifat multitafsir, aparat penegak

hukum yang dirasa sangat tidak objektif walaupun sudah memiliki aparat

pengawas secara internal maupun eksternal, perbedaan persepsi yang terkadang

cenderung merugikan wajib pajak yang merupakan masyarakat terkait, dan sistem

penegakan hukum yang dirasa tidak dapat memenuhi rasa keadilan bagi wajib

pajak. Sehingga adanya sosialisasi sangat diperlukan dan untuk menghindari

ketidakefektivan dalam pelaksanaan upaya hukum keberatan, fiskus khususnya

yang berada pada daerah Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Bali perlu

melakukan evaluasi-evaluasi dan pengawasan-pengawasan yang nantinya dapat

mengurangi faktor-faktor penghambat yang menyebabkan kurang efektifnya

upaya hukum keberatan itu sendiri dalam penyelesaian sengketa pajak.

Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan, Sengketa Pajak, Efektivitas Hukum

Page 15: UPAYA HUKUM KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA … DEPAN... · dalam Penyelesaian Sengketa Pajak ………………….……… 86. xiii ... Kata Kunci: Upaya Hukum Keberatan,

xvi

ABSTRACT

As a remedy which was first taken by taxpayers in resolving tax disputes,

as referred to in Article 25 paragraph (1) of Law on General Provisions and Tax

Procedures, legal remedy of appeal should be used by taxpayers to resolve tax

disputes without having to proceed forward to the Tax Court. An effective legal

remedy of appeal should also be able to provide legal guarantee to every

taxpayer. The ineffectiveness of the legal remedy of appeal in tax dispute

resolution is also influenced by factors inhibiting, either the provisions of its

legislation, law enforcement officers, as well as the legal culture of society itself.

Based on this, it can be lifted two formulation of the problem, namely the

effectiveness of the implementation of the legal remedy of appeal in resolving

disputes in the field of taxation at the Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah

Bali as well as inhibiting factors and solutions to resolve those barriers.

To solve the two formulations of the problem, empirical research methods

is used in the context of research on the effectiveness of the law due to the gap

between theory and reality or fact of law (das sollen das sein). This research is

explorative and sources of data used are primary data and secondary data.

Legal remedy of appeal has a very important role to ensure justice for

every taxpayer, but in reality are not always able to run effectively. With so many

tax regulations, causing an overlap between the terms and conditions of taxation

itself, this might impact the onset of gray area that makes the difference in

perception between tax authorities and taxpayers in resolving tax disputes. In

practice, the gap between das sollen and das sein in the enforcement of legal

remedy of appeal in the resolution of tax disputes are highly visible on the factors

inhibiting, the statutory provisions that are open to multiple interpretations, law

enforcement officers were deemed very objective even when they have regulatory

authorities in internal and external, differing perceptions that sometimes tend to

harm the taxpayer which is related to society, and the law enforcement system

were deemed not to fulfill a sense of justice for the taxpayer. So socialization is

very necessary and to avoid ineffectiveness in the implementation of the legal

remedy of appeal, tax authorities especially in the region of the Directorate

General of Taxation Regional Office Bali needs to conduct evaluations and

monitoring-supervision that will reduce limiting factors that cause a lack of

effective remedy objection itself in the resolution of tax disputes.

Keywords: Remedies Objection, Dispute Tax, Legal Effectiveness