naskah akademi ttg jejaring sosial.docx

Upload: ijantik-ary

Post on 05-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    1/39

    NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

    JEJARING SOSIAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang

    Pada diri manusia melekat adanya hak asasi manusia yang dibawa sejak lahir. salah satu

    hak asasi tersebut adalah hak kebebasan berfikir dan menyampaikan pendapat serta memperoleh

    informasi. Sehingga dalam konstitusi kita telah diakui bahwa setiap orang diakui dan dilindungi

    haknya untuk bebas berfikir dan menyampaikan pendapat serta memperoleh informasi.

    Adanya Pasal 28F Undang-undang asar !egara "epublik #ndonesia $%&' disebutkan

     bahwa Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk 

    mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya( serta berhak untuk men)ari( memperoleh(

    memiliki( menyimpan( mengolah( dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala

     jenis saluran yang tersedia.

    *erdasarkan pasal tersebut dapat menjadi landasan hukum bagi setiap warga !egara

    #ndonesia dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi salah satunya melalui sarana situs

     jejaring sosial.

    Pemanfaatan teknologi informasi semakin banyak dilakukan oleh masyarakat atau

    indi+idu( maka ke)enderungannya yang mun)ul mendorong terhadap pola perubahan sosial yang

    sangat )epat. ,enyataan itu tidak akan menjadi suatu permasalahan yang kompleks apabila

     perubahan sosial ini mengarah kepada aspek-aspek yang sifatnya konstruk. etapi akan menjadi

     berbalik jika perubahan sosial berekses atau berdampak pada perubahan nilai-nilai sosial yang

    mengabaikan aspek moral dan norma yang hidup di masyarakat itu sendiri.

    Sifat konstruktif dari dampak pemanfaatan teknologi ini yaitu teknologi digunakan untuk 

     perkembangan dan kemajuan manusia( sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. apat

    diambil )ontohnya( seperti akses informasi dan ilmu pengetahuan (e-education), kegiatan

    transaksi bisnis (e-business)( kegiatan pelayanan pemerintah (e-government)( pelayanan

    kesehatan (e-medicien)( pengiriman surat (e-mail)( dan obrolan +ia internet (chatting). Sementaramengabaikan aspek-aspek moral berdampak pemanfaatan teknologi digunakan untuk hal-hal

    negatif( seperti untuk melihat situs-situs porno oleh anak di bawah umur. entu saja hal tersebut

     berpengaruh pada sikap mental anak tersebut. Penyalahgunaan teknologi informasi yang lain

    adalah untuk tujuan-tujuan kejahatan( fenomenacrecker  sebagai salah satu )ontohnya. *udi

    Agus "iswandi( 2//01 %-$/

    http://prayitnobambang.blogspot.com/2011/11/naskah-akademik-rancangan-undang-undang.htmlhttp://prayitnobambang.blogspot.com/2011/11/naskah-akademik-rancangan-undang-undang.htmlhttp://prayitnobambang.blogspot.com/2011/11/naskah-akademik-rancangan-undang-undang.htmlhttp://prayitnobambang.blogspot.com/2011/11/naskah-akademik-rancangan-undang-undang.html

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    2/39

    i samping sifat konstruktif dari dampak pemanfaatan teknologi( ada beberapa peraturan

    yang sifatnya subtantif yang dapat diterapkan terhadap perilaku indi+idu dalam jaringan

    elektronik. Pertama( untuk pengawasan oleh aktornya sendiri dapat diterapkan peraturan

    substanti+e berupa etika pribadi dengan konsekuensi sanksi sendiri( self-sanction)3 ,edua(

     pengawasan oleh pihak kedua( aturan substantifnya berupa penetapan kontraktual(contractual  provisions)( sanksinya dalam bentuk various self-help mechanisms3 ,etiga( pengawasan oleh

    kekuatan sosial yang diorganisasi se)ara nonhierarkis( dengan aturan substantif berupa norma-

    norma sosial (social norm)( dengan jenis sanksi berupa sanksi-sanksi sosial3 dan ,elima(

     pengawas oleh pemerintah dengan aturan berupa hukum (law)( dengan sanksi yang ditegakkan

    oleh !egara. *udi Agus "iswandi( 2//01 $4

    ari sekian instrument yang dapat digunakan untuk pengawasan terhadap perilaku orang

    dalam pemanfaatan jejaring sosial( diyakini hukum berperan sangat strategis. *agaimanapun

    hukum memiliki fungsi peranan. Salah satu fungsi daripada hukum adalah sebagaiu sarana untuk 

    melakukan pembaharuan yang ada di masyarakat. 5leh karena itu( dalam konteks mengarahkan

    implikasi pemanfaatan teknologi jejaring sosial terhadap perubahan sosial harus digandeng

    dengan kondisi hukum yang memadai melalui pembentukan peraturan perundang-undangan.

    6ejaring sosial telah dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan masyarakat diberbagai

     bidang baik disektor bisnis( komunikasi( pendidikan( dan lain-lain. Adanya hubungan antara

    informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah menghasilkan dunia maya yang amat luas.

    Pesatnya penggunaan teknologi cyber space  ini dapat dilihat dari maraknya pergaulan

    masyarakat yang memakai situs jaringan pertemanan di dunia maya seperti Facebook, Twitter,

     Friendster, Myspace, Multiply, dan lain-lain dimana melalui berbagai jaringan tersebut manusia

    dapat saling berhubungan ke berbagai negara tanpa batas dengan menggunakan internet.

    ,omunitas masyarakat yang ikut bergabung di dalamnya pun kian hari semakin

    meningkat. ,e)enderungan masyarakat untuk berkonsentrasi dalam cyber space merupakan

     bukti bahwa internet telah membawa kemudahan-kemudahan bagi masyarakat. *agi sebagian

    orang #ndonesia( mun)ulnya fenomena ini telah mengubah perilaku manusia dalam berinteraksi

    dengan manusia lain( baik se)ara indi+idual maupun se)ara kelompok. i samping itu( kemajuan

    teknologi di #ndonesia tentunya akan berjalan bersamaan dengan mun)ulnya perubahan-

     perubahan di bidang kemasyarakatan. Sebagaimana dikatakan oleh Satjipto "aharjo( 7banyak 

    alasan yang dapat dikemukakan sebagai penyebab timbulnya suatu perubahan di dalam

    masyarakat tetapi perubahan dalam penerapan hasil-hasil teknologi modern dewasa ini banyak 

    disebut-sebut sebagai salah satu sebab bagi terjadinya perubahan sosial”. Perubahan-perubahantersebut dapat mengenai nilai-nilai sosial( pola-pola perikelakuan( organisasi( susunan lembaga-

    lembaga masyarakat dan wewenang interaksi sosial dan lain sebagainya.

    Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi khususnya penggunaan situs

     jejaring sosial juga tidak dapat dipungkiri membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak 

    dengan manfaat positif yang ada. apat dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi

    ibarat pedang bermata dua. *elum lama ini( ada kasus empat pelajar dikeluarkan dari sekolah

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    3/39

    karena telah menghina sekolah( lalu ada kasus penipuan terhadap artis yang mengaku anaknya

    kemudian meminta sejumlah uang untuk keperluan pengobatan rumah sakit( ada juga kasus

     penawaran prostitusi melalui media jejaring sosial.

    unia maya khususnya penggunaan situs jejaring sosial juga telah mengubah kebiasaan

     banyak orang yang menggunakan internet untuk melakukan berbagai kegiatan dan jugamembuka peluang terjadinya kejahatan sehingga memerlukan pengaturan se)ara yuridis.

      Pembentukan peraturan perundang-undangan harus didukung dengan hasil data riset yang

    akurat terkait materi muatan. Se)ara garis besar materi yang termuat dalam peraturan tersebut

    adalah mengandung asas pengayoman( kekeluargaan( kenusantaraan( bhineka tunggal ika(

    kemanusiaan( kebangsaan( keadilan( kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintah(

    ketertiban dan kepastian hukum serta keseimbangan( keserasian dan keselarasan amidi( 2//'1

    2-$/. engan demikian juga untuk muatan undang-undang tentang jejaring sosial serta

     penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

      5leh karena itu untuk mewujudkan undang-undang yang baik diperlukan adanya riset

    atau kajian akademik dalam bentuk !askah Akademik. *erdasarkan pertimbangan tersebutlah

    kajian ini dilakukan.

      Undang-undang yang baik harus disusun berdasarkan tiga landasan( meliputi1 landasan

    filosofis( landasan yuridis( dan landasan sosiologis. 9enyangkut ran)angan undang-undang

    tentang jejaring sosial ini terdapat tiga landasan seperti berikut.

    1.  Landasan Filosofis

    Peraturan perundang-undangan harus mendapatkan pembenaran yang dapat diterima jika

    dikaji se)ara filosofis yaitu )ita-)ita kebenaran( keadilan dan kesusilaan. Filasafat atau

     pandangan hidup suatu bangsa berisi nilai moral dan etika dari bangsa tersebut. 9oral dan etika pada dasarnya berisi nilai-nilai yang baik dan yang tidak baik. !ilai yang baik adalah nilai yang

    wajib dijunjung tinggi( di dalamnya ada nilai kebenaran( keadilan dan kesusilaan serta berbagai

    nilai lainnya yang dianggap baik. Pengertian baik( benar( adil dan susila tersebut menurut ukuran

    yang dimiliki bangsa yang bersangkutan. ukum dibentuk tanpa memperhatikan moral bangsa

    akan sia-sia diterapkan tidak akan dipatuhi. Semua nilai yang ada di bumi #ndonesia ter)ermin

    dari Pan)asila( karena merupakan pandangan hidup( )ita-)ita bangsa( falsafah atau jalan

    kehidupan bangsa (way of life)

      Falsafah hidup merupakan suatu landasan untuk membentuk hukum suatu bangsa(

    dengan demikian hukum yang dibentuk harus men)erminkan falsafah suatu bangsa. Sehingga

    dalam penyusunan peraturan perundang-undangan termasu Undang-Undang pun harus

    men)erminkan nilai dan moral yang hidup di masyarakat yang bersangkutan.

     !ilai moral atau etika dari suatu bangsa ada dalam falsafat atau pandangan hidup bangsa

    itu sendiri. 9oral atau etika pada dasarnya berisi nilai-nilai yang baik dan tidak baik. !ilai yang

     baik adalah nilai yang dijunjung tinggi. i dalamnya ada nilai kebenaran( keadilan( kesusilaan

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    4/39

    dan berbagai nilai lainnya yang dianggap baik. Pembentukan hukum harus memperhatikan moral

     bangsa akan sia-sia diterapkan( karena tidak akan ditaati dan dipatuhi. Pan)asila merupakan

     pandangan hidup( )ita-)ita bangsa( falsafah atau jalan kehidupan (way of life) sehingga semua

    nilai yang ada di #ndonesia telah terakumulasi di dalamnya. Undang-

    undang merupakan wujud dari hukum. 6adi pembentukan undang-undng tentang jejaring sosialini juga harus men)erminkan filsafat bangsa itu sendiri. 6adi jangan sampai bertentangan dengan

    nilai moral dan etika yang ada dan berlaku di #ndonesia. i samping itu dengan undang-undang

    ini mestinya dapat menjamin keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan

    situs jejaring sosial.

    2.  Landasan Yuridis

    :andasan ;uridis adalah landasan hukum ( !uridisce "elding ) yang menjadi dasar 

    kewenangan(bevoegdheid, competencie) pembuatan peraturan perundang-undangan. Apakah

    kewenangan seorang pejabat atau badan mempunyai dasar hukum yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan sangat diperlukan.anpa disebutkan dalam Peraturan perundang-

    undangan( seorang pejabat atau suatu badan adalah tidak  

     berwenang (obevoegdheid) mengeluarkan peraturan.:andasan demikian sering disebut landasan

    yuridis formal.

    :andasan yuridis dari segi kewenangan dapat dilihat dari segi kewenangan yaitu apakah

    ada kewenangan seorang pejabat atau badan yang mempunyai dasar hukum yang ditentukan

    dalam peraturan perundang-undangan.al ini sangat perlu( mengingat sebuah peraturan

     perundang-undangan yang dibuat oleh badan atau pejabat yang tidak memiliki kewenangan

    maka perraturan perundang-undangan tersebut batal demi hukum (neitige) 9isal 1 kewenanganuntuk menyusun undang-undang ada pada P" dan Presiden 3 Peraturan Pemerintah 3 dan

    Peraturan Presiden ada pada Presiden 3 Peraturan aerah ,abupaten ada pada *upati bersama-

    sama ewan Perwakilan "akyat aerah ,abupaten.

    9ateri muatan dalam peraturan perundang-undangan maka harus berdasarkan atas

    sinkronisasi baik +ertikal maupun horisontal.isamping itu juga harus diperhatikan asas-asas

    lain seperti asas #e$ %pecialist &erograt legu "enerali( asas yang kemudian mengesampingkan

    yang terdahulu dan lain sebagainnya.

    *eberapa perundang-undangan yang menjadi landasan pembentukan undang-undangtentang jejaring sosial adalah sebagai berikut1

    a.  Pasal 28F Undang-Undang asar !egara "epublik #ndonesia ahun $%&'3

     b.  Undang-Undang !omor 4% ahun $%%% tentang ak Asasi 9anusia3

    ).  Undang-Undang !omor $& ahun 2//8 tentang ,eterbukaan an #nformasi Publik3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    5/39

    d.  Undang-Undang !omor $/ ahun 2//& tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

    3.  Landasan osiologis

    9asyarakat berubah makna nilai-nilai pun ikut berubah( ke)enderungan dan harapan

    masyarakat harus dapat diprediksi dan terakumulasi dalam peraturan perundang-undangan yangorientasi masa depan *agir 9anan( $%%2 1 $'. ari hal tersebut di atas( tersurat suatu hal

    dimana suatu peraturan perundang-undangan harus bisa men)erminkan kehidupan sosial

    masyarakat yang ada. ,arena jika tidak men)erminkan kehidupan sosial masyarakat maka

     peraturan yang dibuat juga tidak akan mungkin dapat diterapkan karena tidak akan dipatuhi dan

    ditaati. Semua peraturan yang dibuat harus sesuai dengan kenyataan hidup masyarakat yang

     bersangkutan supaya tidak terjadi suatu pertikaian karena peraturan yang dibuat tidak sesuai

    dengan kenyataan hidup masyarakat.

    Peraturan perundang-undangan termasuk Undang-Undang merupakan wujud konkrit dari

    hukum. Pembentukan peraturan perundang-undangan harus sesuai dengan kenyataan( fenomena(

     perkembangan( dan keyakinan atau kesadaran serta kebutuhan hukum masyarakat.

    ,eberadaannya harus mempunyai landasan sosiologis. Apabila ketentuan-ketentuan yang

    terdapat dalam Undang-Undang sesuai dengan keyakinan umum atau kesadaran hukum

    masyarakat( maka untuk mengimplementasikannya tidak akan banyak mengalami kendala.

    ukum yang dibuat harus dapat dipahami masyarakat sesuai dengan kenyataan yang dihadapi

    masyarakat. engan demikian dalam penyusunan ran)angan Undang-Undang harus sesuai

    dengan kondisi masyarakat yang bersangkutan.

    i #ndonesia( komunitas dunia maya berkembang sedemikian pesat walau dalamhitungan persentase ke)il dibanding populasi rakyat #ndonesia. 5nno

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    6/39

     bagaimana seseorang bisa mengenal blog( apa yang membuat blog menarik sebuah blog menarik 

    untuk dikunjungi dan banyak lagi.

    ,ini ketekunan pengguna fa)ebook asal #ndonesia membuahkan hasil menurut data yang

    dirilis'heck facebook ( per $$ oktober 2/$/ ini pengguna fa)ebook tanah air telah melampui

     jumlah pengguna fa)ebook asal #nggris. Seperti dikutip )he)k fa)ebook( $2 oktober 2/$/ ntotal

     pengguna fa)ebook di #ndonesia men)apai 2=. %'4.4&/ user. >i+anews. engguna facebook 

     ndonesia lewati nggris( diakses 28 maret 2/$$ jam $0.//

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    7/39

    dipertanggungjawabkan se)ara filosofis( yuridis( dan sosiologis( yang pada gilirannya akan dapat

    diberlakukan se)ara efektif dan efisien serta diterima masyarakat @

    #.  $u%uan dan &egunaan

    ujuan penyusunan !askah Akademik dalam Undnag-Undang tentang 6ejaring Sosial iniadalah 1

    $.  Untuk mengkaji kelayakan se)ara akademik atas "an)angan Undang-Undang tentang 6ejaring

    Sosial3 dan

    2.  Untuk mengetahui pokok-pokok pengaturan yang perlu dirumuskan dalam "an)angan Undang-

    Undang tentang 6ejaring Sosial yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan se)ara

    filosofis( yuridis( sosiologis( sehingga Undang-Undang yang akan diberlakukan dapat efektif dan

    efisien serta dapat diterima masyarakat.

    ,egunaan !askah Akademik adalah menjadi dokumen resmi yang menyatu dengan

    konsep "an)angan Undnag-Undang tentang 6ejaring Sosial berdasarkan prioritas Program

    :egislasi !asional

    D.  !etode Penelitian

    1. 'enis Penelitian

    Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini merupakan jenis penelitian hukum normatif(

    atau dikenal sebagai penelitian hukum doctrinal  atau penelitian hukum kepustakaan( yaitu

     penelitian hukum yang dilakukan dengan )ara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang

    terdiri dari bahan hukum primer( bahan hukum sekunder( dan bahan hukum tersier. *ahan-

     bahan hukum tersebut disusun se)ara sistematis( dikaji( kemudian ditarik suatu kesimpulan

    dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti. Adapun penelitian doctrinal  meliputi 1

    a.  Penelitian yang berupa usaha in+entarisasi hukum positif 3

     b.  Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan falsafah dogma atau doktrin hukum

     positif 3

    ).  Penelitian yang berupa usaha penemuan hukum inconcreto yang layak diterapkan untuk 

    menyelesaikan suatu perkara hukum tertentu.

    2. ifat Penelitian

    #lmu hukum memiliki karakteristik sebagai ilmu yang bersifat preskriptif dan

    terapan Peter mahmud 9aruki( 2//'1 22 . Penelitian hukum adalah proses untuk menemukan

    aturan hukum( prinsip-prinsip hukum( maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu

    hukum yang dihadapi. al ini sesuai dengan karakter preskriptif ilmu hukum. *erbeda dengan

     penelitian yang dilakukan di dalam keilmuan yang bersifat deskriptif yang menguji kebenaran

    ada tidaknya sesuatu fakta yang disebabkan faktor tertentu. Penelitian hukum dilakukan untuk 

    menghasilkan argumentasi( teori atau konsep baru sebagai priskripsi dalam menyelesaikan

     permasalahan yang dihadapi Peter mahmud 9aruki( 2//'1 4'

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    8/39

    3. Pendekatan Penelitian

    i dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. engan menggunakan

     pendekatan tersebut( penelitian akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu

    yang )oba di)ari jawabannya. Pendekatan-pendekatan yang digunakan di dalam penelitian

    hukum diantaranya 1 pendekatan undang-undang  statute approach( pendekatan kasus caseapproach( pendekatan historis historical approach( pendekatan komparatif comparative

    approach dan pendekatan konseptual conseptual approach( Peter mahmud 9aruki(

    2//'1 %4

    Adapun dalam penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan beberapa pendekatan

    yang rele+an dengan permasalahan yang dihadapi( diantaranya adalah pendekatan perundang-

    undangan( pendekatan historis dan pendekatan konseptual.

    Pendekatan undang-undang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan

    regulasi yang terkait dengan isu hukum yang sedang ditangani. Pendekatan historis dilakukandengan menelaah latar belakang apa yang dipelajari dan perkembangan pengaturan mengenai isu

    hukum yang dihadapi. Selanjutnya( pendekatan konseptual diaplikasikan dengan beranjak dari

     pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. engan

    mempelajari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang ada( penulis akan menemukan ide-

    ide melahirkan pengertian-pengertian hukum( konsep-konsep hukum( dan asas-asas hukum yang

    rele+an dengan isu hukum yang dihadapi. Pemahaman akan pandangan-pandangan dalam ilmu

    hukum tersebut merupakan sandaran bagi penulis dalam membangun suatu argumentasi hukum

    dalam menjawab isu yang dihadapi.

    4. 'enis dan u()er Ba"an Huku(Untuk meme)ahkan isu hukum dan sekaligus memberikan preskripsi mengenai apa yang

    seyogyanya( diperlukan sumber-sumber penelitian. Sumber-sumber penelitian hukum dapat

    dibedakan menjadi sumber-sumber penelitan yang berupa bahan hukum primer dan bahan

    hukum sekunder. *ahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif yang

    artinya mempunyai otoritas. *ahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan( )atatan-

    )atatan resmi atau risalah dalam pembuatan peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan

    hakim.

    Sedangkan bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan

    merupakan dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks( kamus-kamus

    hukum dan jurnal-jurnal hukum.

    alam penelitian ini penulis meggunakan jenis dan sumber bahan hukum primer dan

    sekunder. entunya sumber bahan hukum yang dimaksud berkaitan dan menunjang diperolehnya

     jawaban atas pemasalahan penelitian yang diketengahkan penulis. 9engenai jenis dan sumber 

     bahan hukum tersebut dapat dilihat dalam daftar pustaka penelitian hukum ini.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    9/39

    5. $eknis Analisis Ba"an Huku(

    eknik analisis bahan hukum yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah

    silogisme dan interprestasi. Silogisme adalah metode argumentasi yang konklusinya diambil dari

     premis-premis yang menyatakan permasalahan yang berlain. alam mengambil konklusi harus

    terdapat sandaran untuk berpijak. Sandaran umum dihubungkan dengan permasalahan yang lebihkhusus melalui term yang ada pada keduanya.

    #nterpretasi atau penafsiran merupakan salah satu metode penemuan hukum yang

    memberikan penjelasan yang gamblang mengenai teks undang-undang agar ruang lingkup

    kaidah dapat ditetapkan sehubungkan dengan peristiwa tertentu adapun berdasarkan dasar 

     penemuan hukum oleh hakim terdapat beberapa jenis interpretasi( diantaranya 1 interpretasi

    gramatikal yaitu penafsiran berdasarkan bahasa( interpretasi teologis atau sosiologis yaitu

     penafsiran berdasarkan tujuan kemasyarakatan peraturan perundang-undangan disesuaikan

    dengan stuasi dan kondisi yang baru( penafsiran sistimatis adalah dengan menafsirkan undang-

    undang sebagai bagian dari keseluruhan sistem perundang-undangan dengan jalanmenghubungnya undang-undang lain. #nterpretasi historis yaitu makna undang-undang dapat

    dijelaskan dan ditafsirkan dengan jalan menelusuri sejarah yang terjadi. Ada dua jenis

    interpretasi sejarah diantaranya penafsiran menurut sejarah undang-undang dan penafsiran

    menurut sejarah hukum. *erikutnya adalah penafsiran komparatif yaitu interpretasi yang hendak 

    memperoleh penjelasan dengan jalan memperbandingkan hukum. #nterpretasi futuistik 

    merupakan metode penafsiran yang bersifat antisipatif yaitu hendak memperoleh penjelasan dari

    ketentuan perundang-undangan dengan berpedoman pada undang-undang yang belum

    mempunyai kekuatan hukum.*eberapa jenis metode interpretasi pada kenyataan sering

    digunakan bersama-sama atau )ampur aduk. apat dikatakan bahwa dalam setiap interpretasiatau penjelasan undang-undang men)akup beberapa jenis penafsiran.

    *erkenaan dengan pengkajian masalah penelitian dalam penelitian ini( penulis

    menggunakan teknis analisis interpretasi sistematis, historis, dan teleologis dalam bentuk 

    S

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    10/39

    BAB II

    AA*AA YAN+ DI+UNA&AN DALA! PENYUUNAN N,-!A

    A.  $in%auan Pe()entukan Peraturan Perundang*undangan

    alam UndangBundang asar !egara "epublik #ndonesia ahun $%&' UU &' pasa $

    Ayat 4 se)ara tegas menyatakan bahwa negara #ndonesia adalah negara ukum. ,etentuan ini

    merupakan pernyataan dalam pelaksanaan kenegaraan serta segala ketentuan di negeri ini harusdiatur dengan hukum. *erbagai bidang kehidupan manusia dapat terus berkembang karena

    ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang terus mengembangkan teori. Selanjutnya teori tersebut

    dikembangkan dengan praktek dalam kehidupan nyata. #lmu pengetahuan mengenai perundang-

    undangan merupakan pengantar dalam mempelajari beberapa hal penting serta yang dirasakan

     perlu dalam mempersiapkan( membuat( dan melaksanakan peraturan perundang-undangan.

    #stilah perundang-undangan mempunyai 2 dua pengertian yaitu proses pembentukan

     peraturan negara baik tingkat pusat dan daerah dan segala peraturan negara yang merupakan

    hasil pembentukan peraturan-peraturan( baik pusat maupun daerah. engan demikian ilmu

     perundang-undangan bukan hanya bi)ara tentang proses pembentukan peraturan pada tingkat

    negara pusat melainkan juga seluruh peraturan perundang-undangan yang dibentuk daerah.

    9enurut kajian ilmu hukum dalam kehidupan bermasyarakat dikenal adanya berbagai

    norma hukum yaitu 1

    $.   !orma hukum umum dan norma hukum indi+idual3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    11/39

    2.   !orma hukum abstrak dan norma hukum konkrit3

    4.   !orma hukum einmalig  sekali selesai dan norma hukum daurhafiig berlaku terus-menerus3

    &.   !orma hukum tunggal dan norma hukum berpasangan.

    al yang perlu diperhatikan dalam penyusunan peraturan perundang-undangan adalah

    mengenai daya laku dan daya guna serta keabsahan organ pembentuknya. Apabila dbentuk oleh

    lembaga yang berwenang dan sesuai norma hukum yang berlaku dan sah( maka norma seperti ini

    memiliki legitimasi dan dapat ditaati masyarakat. !orma hukum tersebut dibagi menjadi &

    empat kelompok yaitu1 !orma fundamental negara  staats fundamental norm sebagai norma

    tertinggi dalam sebuah negara dan ditetapkan oleh masyarakat3 aturan dasar adalah aturan

     bersifat pokok( umum( dan garis besar dan masih bersifat tunggal( undang-undang formal( serta

     peraturan pelaksana atau otonom. Selanjutnya mengenai asas peraturan perundang-undangan ada

    0 enam meliputi 1

    $.  Undang-Undang tidak berlaku surut3

    2.  Undang-Undang yag dibuat oleh penguasa yang lebih tiggi memiliki kedudukan yang lebih

    tinggi pula3

    4.  Undang-Undang yang bersifat khusus menyamping undang-undang yang bersifat umum3

    &.  Undang-Undang yang berlaku belakangan membatalkan undang-undang yang berlaku terlebih

    dahulu3

    '.  Undang-Undang tidak dapat diganggu gugat3

    0.  Undang-Undang sebagai saran asemaksimal mungkin dapat mensejahterakan spiritual dan

    matrial bagi masyarakat maupun pribadi melalui pembaharuan atau pelestarian.

    Pasal ' Undang-Undang !omor $/ ahun 2//& entang Pembentukan Peraturan

    Perundang-Undangan bahwa membentuk peraturan tersebut harus berdasar pada asas

     pembentukan meliputi kejelasan tujuan( kelembagaan pembentuk yang tepat( kesesuaian antara

     jenis dan matrei muatan( dapat dilaksanakan( kedayagunanan dan kehasilgunaan( kejelasan

    rumusan ( dan keterbukaan.

    B.  Asas*Asas Peraturan Perundang*Undangan

    entang berlakunya undang-undang atau undang-undang dalam arti materiel( dikenal

    adanya beberapa asas. Asas-asas ini dimaksudkan( agar perundang-undangan mempunyai akibat

    yang positif( apabila benar-benar dijadikan pegangan dalam penerapannya walaupun untuk hal

    itu masih diperlukan suatu penelitian yang mendalam untuk mengungkapkan kebenarannya.

    *eberapa asas yang laim dikenal adalah sebagai berikut adalah1

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    12/39

    $.  Asas Pertama 1 Undang-undang tidak berlaku surut3

    2.  Asas ,edua1 undang-undang dibuat penguasa yang lebih tinggi( mempunyai kedudukan yang

    lebih tinggi pula. al ini mempunyai akibat-akibat sebagai berikut1

    a.  Peraturan yang lebih tinggi tidak dapat diubah atau dihapuskan oleh peraturan yang lebihrendah( akan tetapi proses sebaliknya adalah mungkin3

     b.  al-hal yang wajib diatur oleh peraturan atasan tidak mungkin diatur oleh peraturan rendahan

    sedangkan sebaliknya adalah mungkin3

    ).  #si peraturan rendahan tidak boleh bertentangan dengan isi peraturan atasan. ,eadaan

    sebaliknya adalah mungkin dan kalau hal itu terjadi( maka peraturan rendahan itu menjadi batal3

    d.  Peraturan yeng lebih rendah dapat merupakan peraturan pelaksana dan peraturan atasan

    sebaliknya adalah tidak.

    4.  Asas ,etiga1 menyatakan bahwa undang-undang yang berlaku khusus menyampingkan undang-

    undang yang bersifat umum( jika perbuatannya sama. 9aksudnaya adalah bahwa terhadap

     peristiwa khusus wajib dipelakukan undang-undang yang meneyebut peristiwa itu walaupun

    untuk peristiwa khusus itu dapat pula diperlakukan undang-undang yang menyebut peristiwa

    yang lebih luas atau lebih umum yang dapat meneak- up peristiwa tersebut.

    &.  Asas ,eempat1 undang-undang yang berlaku terdahulu. Artinya adalah bahwa undang-undang

    lain yang lebih dahulu berlaku dimana diatur suatu hal tertentu( tidak berlaku lagi jika Undang-

    Undang baru yang berlaku belakangan yang mengatur pula hal tertentu akan tetapi makna dan

    tujuannya berlainan atau berlawanan dengan undang-undang yang lama tersebut3

    '.  Asas ,elima3 menyatakan undang-undang tidak dapat diganggu gugat3

    0.  Asas ,eenam3 undang-undang sebagai sarana untuk semaksimal mungkin men)apai

    kesejahteraan spiritual dan material bagi masyarkat maupun men)apai pribadi( dilakuka melalui

     pembaharuan dan pelestarian.

    #.C. >an der >lies dalam bukunya yang berjudul *+et wetsbegrip en beginselen van

    behoorlike”, membagi asas-asas dalam pembentukan peraturan negara yang baik (beginselen

    van behoorlike regelgeving) ke dalam asas-asas yang formal dan yang material. Asas-asas yangformal meliputi1

    $.  Asas tujuan yang jelas beginsel van duidelike doelstelling 3

    2.  Asas organ?lembaga yang tepat beginsel van het uiste orgaan3

    4.  Asas perlunya pengaturan het noodakelikheids beginsel 3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    13/39

    &.  Asas dapatnya dilaksanakan het beginsel van uitvoerbaarheid 3

    '.  Asas konsensus het beginsel van consensus.

    Asas-asas yang material meliputi1

    $.  Asas tentang terminologi dan sistematika yang benar1

    2.  Asas tentang dapat dikenali3

    4.  Asas perlakuan yang sama dalam hukum3

    &.  Asas kepastian hukum3

    '.  Asas pelaksanaan hukum ssuai keadaan indi+idual.

    amid S. Attamimi berpendapat bahwa pembentukan peraturan perundang-undangan

    #ndonesia yang patut( adalah sebagai berikut1

    $.  Cita hukum #ndonesia( yang tidak lain adalah Pan)asila yang berlaku sebagai Dbintang

     pemandu73

    2.  Asas negara berdasarkan atas hukum yang menempatkan Undang-Undang sebagai alat

     pengaturan yang khas berada dalam keutamaan hukum( dan Asas pemerintahan berdasar sistem

    konstitusi yang menempatkan Undang-Undang sebagai dasar dan batas penyelenggaraan

    kegiatan-kegiatan Pemerintahan3

    4.  Asas-asas lainnya( yaitu asas-asas negara berdasar atas hukum yang menempatkan Undang-Undang sebagai alat pengaturan yang khas berada dalam keutamaan hukum dan asas-asas

     pemerintahan berdasar sistem konstitusi yang menempatkan Undang-Undang sebagai dasar dan

     batas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pemerintahan.

    Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang patut itu meliputi juga1

    $.  Asas tujuan yang jelas3

    2.  Asas perlunya pengaturan3

    4.  Asas organ?lembaga dan materi muatan yang tepat3

    &.  Asas dapatnya dilaksanakan3

    '.  Asas dapatnya dikenali3

    0.  Asas perlakuan yang sama dalam hukum3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    14/39

    =.  Asas kepastian hukum3

    8.  Asas pelaksanaan hukum sesuai keadaan indi+idual.

    Agar supaya pembentukan Undang-Undang tidak sewenang-wenang makna diperlukan

    syarat-syarat sebagai berikut 1

    $.  ,eterbukaan yakni bahwa sidang-sidang pembentukan Undang-Undang serta sikap tindakan

     pihak eksekutif dalam penyusunan perundang-undangan diumumkan( agar ada tanggapan dari

    warga masyarakat yang berminat3

    2.  9emberikan hak kepada warga masyarakat untuk mengajukan usul tertulis kepada penguasa(

    dengan )ara-)ara sebagai berikut 1

    a.  Penguasa mengundang mereka yang berminat untuk menghadiri suatu pembi)araan penting

    yang menyangkut suatu peraturan di bidang kehidupan tertentu.

     b.  Suatu departemen mengandung orgaisasi-organisasi tertentu untuk memberikan usul-usul

    tentang "an)angan Undang-Undang tertentu pula.

    ).  A)ara dengar pendapat di ewan Perwakilan "akyat.

    d.  Pembentukan komisi-komisi penasihat yang terdiri dari tokoh-tokoh dan ahli-ahli terkemuka

    Soerjono Soekanto( $%8= 1 8.

    Se)ara logis mungkin peraturan-peraturan akan dapat men)akup dan memperhitungan

    semua perkembangan yang terjadi dalam masyarakat untuk mengurangi kelemahan-kelemahantersebut( maka dapatlah ditempuh )ara-)ara sebagaimana dikemukakan di atas. !amun demikian

    harus tetap diakui bahwa pengaruh pribadi pasti akan ada pada pembentukan Undang-Undang

    Soerjono Soekanto( $%8= 1 8.

    Erat hubungannya dengan asas-asas perundang-undangan adalah tata urutan peraturan

     perundang-undangan( sebagaimana diatur dalam ,etetapan 9ajelis Permusyawaratan "akyat

    "epublik #ndonesia !omor ###?9P"?2/// tentang Sumber ukum dan ata Urutan Perundang-

    undagan atau Undang-Undang !omor $/ tahun 2//& tentang Pembentukan Peraturan

    Perundang-undangan. Sumber hukum menurut ,etetapan 9P" tersebut adalah sumber yang

    dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tata urutan peraturan perundang-undangan merupakan pedoman dalam pembuatan aturan hukum di

     bawahnya.

    ata urutan perundang-undangan berdasarkan Undang-Undang !omor $/ ahun 2//&

    adalah sebagai berikut1

    $.  Undang-undang asar $%&'3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    15/39

    2.  Undang-undang?Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang PE"PU3

    4.  Peraturan Pemerintah3

    &.  Peraturan Presiden3

    '.  Peraturan aerah.

    #.  Hierarki dala( Nor(a Huku( (Stufenbautheorie)

    alam kaitannya dengan hierarki norma hukum( ans ,elsen mengemukakan teorinya

    mengenai jenjang norma hukum (%tufenbautheorie). ,elsen berpendapat bahwa norma-norma

    hukum itu berjenjang-jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki tata susunan( dimana suatu

    norma yang berlaku bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi( demikian seterusnya

    sampai pada suatu norma yang tidak dapat diteruskan lebih lanjut dan bersifat hipotesis dan fiktif 

    yaitu !orma asar "roundnorm. ans ,elsen menamakan norma yang tertinggi tersebut

    sebagai "roundnorm atau .asic /orm !orma asar dan "rundnorm pada dasarnya tidak 

     berubah-ubah. 9elalui "roundnorm ini maka semua peraturan hukum itu disusun dalam satu

    kesatuan se)ara hierarki( dengan demikian ia juga merupakan suatu sistem.

     !orma dasar yang merupakan norma tertinggi dalam sistem norma tersebut tidak lagi

    dibentuk oleh suatu norma yang lebih tinggi lagi( tetapi !orma asar itu ditetapkan terlebih

    dahulu oleh masyarakat sebagai !orma asar yang merupakan gantungan dari norma-norma

    yang berbeda di bawahnya( sehingga suatu !orma asar itu dikatakan D pre-supposed 7.

    isamping itu( !orma asar menyebabkan terjadinya keterhubungan internal dari adanya sistem

    yang menggerakkan seluruh sistem hukum.

    eori jnjang norma hukum dari ans ,elsen ini diilhami oleh seorang muridnya yang

     bernama Adolf 9erki yang mengemukakan bahwa suatu norma hukum itu selalu selalu

    mempunyai dua wajah (das &oppelte 0echtsanlit). 9enurut Adolf 9erki suatu norma hukum itu

    ke atas ia bersumber dan berdasar ada norma yang di atasnya( tetapi ke bawah ini juga menjadi

    sumber hukum bagi norma hukum di bawahnya( sehingga suatu norma hukum itu mepunyai

    masa berlaku rechtskracht  yang relatif oleh karena masa berlakunya suatu norma itu tergantung

     pada norma hukum yang berada di atasnya( sehingga apabila norma hukum yang berada di

    atasnya di)abut atau dihapus maka norma-norma hukum yang berada di bawahnya ter)abut atau

    terhapus pula.

    *erdasarkan teori dari Adolf 9erki tersebut maka dalam teori jenjang norma ans

    ,elsen juga megemukakan bahwa suatu norma hukum itu selalu berdasar dan bersumber pada

    norma yang di atasnya( tetapi ke bawah norma hukum itu juga menjadi sumber dan menjadi

    dasar bagi norma yang lebih rendah daripadanya. :ebih jauh( dinyatakan bahwa hukum positif 

    hanyalah perwujudan dari adanya norma-norma dalam rangka untuk menyampaikan norma-

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    16/39

    norma hukum. Perwujudan norma tampak sebagai suatu bangunan atau susunan yang berjenjang

    mulai dari normatif positif yang tertinggi hingga perwujudan yang lebih rendah( yang disebut

    sebagaiindividual norm .

    alam hal tata susunan?hierarki sistem norma( maka norma yang tertinggi norma dasar

    itu menjadi tempat bergantungnya norma-norma di bawahnya( sehingga apabila norma dasar it

     berubah maka akan menjadi rusaklah sistem norma yang berada di bawahnya 9aria Farida

    #ndrawati( $%%0128-2%. Akhirnya norma-norma yang tergantung dalam hukum positif itu pun

    harus ditelusuri kembali sampai pada norma yang paling dasar yaitu"roundnorm 5leh karena

    itu( dalam tata susunan norma hukum tidak dibenarkan adanya kontradiksi antara norma hukum

    yang lebih tinggi dengan norma yang lebih rendah. Agar keberadaan hukum itu sebagai suatu

    sistem tetap dapat dipertahankan( maka ia harus mampu mewujudkan tingkat

    kegunaan (efficaces) se)ara minimum.

    Sesuai dengan %tufenboutheorie ,elsen( maka tata urutan perundang-undangan "epublik #ndonesia sebagaimana tertuang dalam ,etetapan 9P" !omor ###?9P"?2/// dan Undang-

    Undang !omor $/ ahun 2//& maka perundang-undangan "epublik #ndonesia memiliki

    kedudukan yang hierarki artinya perundang-undangan yang disebut kemudian atau dengan kata

    lain perundang-undangan yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi menjadi sumber hukum

    dari perundang-undangan yang berada di bawahnya. Perundang-undangan yang ada di bawah

    sebagai peraturan pelaksanaan dari perundang-undangan yang ada di atasnya.

    D.  Asas*Asas !uatan Undang*Undang

    Asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik dirumuskan juga dalamUndang-Undang khususnya !omor $/ ahun 2//& tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

    undangan khususnya Pasal ' dan Pasal 0. alam membentuk peraturan perundang-undangan

    harus berdasarkan pada asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik yang

    meliputi 1

    $.  ,ejelasan tujuan3 ;ang dimaksud dengan Dkejelasan tujuan7 adalah bahwa setiap pembentukan

     peraturan perundang-undangan harus mempunyai tujuan yang jelas yang hendak di)apai.

    2.  ,elembagaan atau organ pembentuk yang tepat3 ;ang dimaksud dengan asas Dkelembagaan atau

    organ pembentuk yang tepat7 adalah bahwa setiap jenis peraturan perundang-undangan harus

    dibuat oleh lembaga?pejabat pembentuk peraturan perundang-undangan yang berwenang.

    Peraturan perundangan-undangan tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum( apabila

    dibuat oleh lembaga?pejabat yang tidak berwenang.

    4.  ,esesuaian antara jenis dan materi muatan3 ;ang dimaksud dengan asas Dkesesuaian antara jenis

    dan materi muatan7 adalah bahwa dalam pembentukan peraturan perundang-undangan harus

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    17/39

     benar-benar memperhatikan materi muatan yang tepat dengan jenis peraturan perundang-

    undangannya.

    &.  apat dilaksanakan3 ;ang dimaksud dengan asas Ddapat dilaksanakan7 adalah bahwa setiap

     pembentukan peraturan perundang-undangan harus memperhitungkan efekti+itas peraturan

     perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat( baik se)ara filosofis( yuridis maupun

    sosiologis.

    '.  ,edayagunaan dan keberhasilgunaan3 ;ang dimaksud dengan asas Dkedayagunaan dan

    keberhsilgunaan7 adalah bahwa setiap peraturan perundang-undangan dibuat karena memang

     benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat( berbangsa(

    dan bernegara.

    0.  ,ejelasan rumusan3 ;ang dimaksud dengan asas Dkejelasan rumusan7 adalah bahwa setiap

     peraturan perundang-undangan harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan peraturan

     perundang-undangan sistematika dan pilihan kata atau terminologi( serta bahasa hukumnya jelas

    dan mudah dimengerti( sehingga tidak menimbulkan berbagai ma)am interpretasi dalam

     pelaksanaannya.

    =.  ,eterbukaan3 ;ang dimaksud dengan asas Dketerbukaan7 adalah bahwa dalam proses

     pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari pen)anaan( persiapan( penyusunan( dan

     pembahasan bersifat transparan dan terbuka. engan demikian( seluruh lapisan masyarakat

    mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan masukan dalam proses

     pembuatan peraturan perundang-undangan.

    Sementara itu( asas-asas yang harus dikandung dalam muatan peraturan perundang-

    undangan dirumuskan dalam Pasal 0 sebagai berikut 1

    $.  Pengayoman3 ;ang dimaksud dengan Dasas pengayoman7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan harus berfungsi memberikan perlindungan dalam rangka

    men)iptakan ketenteraman masyarakat.

    2.  ,emanusiaan3 ;ang dimaksud dengan Dasas kemanusiaan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan harus men)erminkan perlindungan dan penghormatan hak-hak 

    asasi manusia serta harkat dan martabat setiap warga negara dan penduduk #ndonesia se)ara

     proporsional.

    4.  ,ebangsaan3 ;ang dimaksud dengan Dasas kebangsaan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan harus men)erminkan sifat dan watak bangsa #ndonesia yang

     pluralistik kebhinnekaan dengan tetap menjaga prinsip !egara ,esatuan "epublik #ndonesia.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    18/39

    &.  ,ekeluargaan3 ;ang dimaksud dengan Dasas keterbukaan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan harus men)erminkan musyawarah untuk men)apai mufakat

    dalam setiap pengambilan keputusan.

    '.  ,enusantaraan3 ;ang dimaksud dengan Dasas kenusantaraan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh wilayah

    #ndonesia dan materi muatan peraturan perundang-undangan yang dibuat di daerah merupakan

     bagian dari sistem hukum nasional yang berdasarkan Pan)asila.

    0.  *hinneka tunggal ika3 ;ang dimaksud dengan Dasas bhinneka tunggal ika7 adalah bahwa materi

    muatan peraturan perundang-undangan harus memperhatikan keragaman penduduk( agama(

    suku( dan golongan( kondisi khusus daerah( dan budaya khususnya yang menyangkut masalah-

    masalah sensitif dalam kehidupan bermasyarakat( berbangsa( dan bernegara.

    =.  ,eadilan3 ;ang dimaksud dengan Dasas keadilan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     perundang-undangan harus men)erminkan keadilan se)ara proporsional bagi setiap warga negara

    tanpa ke)uali.

    8.  ,esamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan3 ;ang dimaksud dengan Dasas kesamaan

    kedudukan dalam hukum dan pemerintahan7 adalah bahwa setiap materi muatan perundang-

    undangan tidak boleh berisi hal-hal yang bersifat membedakan berdasarkan latar belakang(

    antara lain( agama( suku( ras( golongan( gender( atau status sosial.

    %.  ,etertiban dan kepastian hukum1 ;ang dimaksud dengan Dasas ketertiban dan kepastian hukum7

    adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus dapat menimbulkan

    ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya kepastian hukum.

    $/.  ,eseimbangan3 ;ang dimaksud dengan Dasas keseimbangan7 adalah bahwa setiap materi muatan

     peraturan perundang-undangan harus men)erminkan keseimbangan( keserasian( dan keselarasan(

    antara kepentingan indi+idu dan masyarakat dengan kepentingan bangsa dan negara.

    Selain asas sebagaimana dimaksud di atas( peraturan peundang-undangan tertentu dapat

     berisi asas lain sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan yang bersangkutan.

    ;ang dimaksud dengan Dasas lain sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan

    yang bersangkutan7( antara lain1 $ dalam hukum pidana( misalnya asas legalitas( asas tiada

    hukuman tanpa kesalahan( asas pembinaan narapidana( dan asas praduga tak bersalah3 dan 2

    dalam hukum perdata( misalnya( dalam hukum perjanjian( antara lain( asas kesepakatan(

    kebebasan berkontrak( dan itikad baik.

    E.  $eori 'e%aring osial

    1. Pengertian 'e%aring osial

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    19/39

    6ejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen indi+idual atau organisasi. 6ejaring

    ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas( mulai dari mereka yang dikenal

    sehari-hari sampai dengan keluarga. #stilah ini diperkenalkan oleh profesor 6. A. *arnes di tahun $%'&.

    6ejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang umumnya adalah indi+idu

    atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai( +isi( ide( teman( keturunan( danlain-lain.

    Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul

    adalah aktor indi+idu di dalam jaringan( sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut.

    *isa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah

    menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan(

    mulai darikeluargahingganegara( dan memegang peranan penting dalam menentukan )ara

    meme)ahkan masalah( menjalankan organisasi( serta derajat keberhasilan seorang indi+idu dalam

    men)apai tujuannya.

    alam bentuk yang paling sederhana( suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang

    rele+an antar simpul yang dikaji. 6aringan tersebut dapat pula digunakan untuk 

    menentukanmodal sosialaktor indi+idu. ,onsep ini sering digambarkan dalam diagram

     jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis

     penghubungnya. http://id./wiki/Jejaring_sosialwikipedia.orgiakses "abu( tanggal 4/ 9aret

    2/$$ Pukul $0./'

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    20/39

    2. e%ara" 'e%aring osial

    Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal

    untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.

    Situs jejaring sosial diawali oleh 'lassmatescom pada tahun $%%' yang berfokus pada hubungan antar mantan

    teman sekolah dan Siegrees.)om pada tahun $%%= yang membuat ikatan tidak langsung. ua model berbedadari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun $%%% adalah berbasiskan keper)ayaan yang dikembangkan

    oleh 1pinionscom, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh 2skup

     3onathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs U, regional di antara $%%% dan 2//$. #no+asi meliputi

    tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa( tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan

    isi dan hubungan. Pada tahun 2//'( suatu layanan jejaring sosial My%pace( dilaporkan lebih banyak diakses

    dibandingkan Google dengan Fa)ebook( pesaing yang tumbuh dengan )epat. 6ejaring sosial mulai menjadi

     bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2//' ketika !ahoo melun)urkan !ahoo4 5678 Pada bulan juli

    2//' /ews 'orporation membeli My%pace( diikuti oleh #> U, membeli Friends "eunited pada esember 

    2//'. iperkirakan ada lebih dari 2// situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

    3. Layanan Jejaring Sosial

    *anyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan )ara yang beragam bagi

     pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi

     grup, dan lain-lain Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna

    dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. *eberapa jejaring sosial

    memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

    http://www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking(   iakses1 Selasa( 2%

    maret 2/$$ Pukul $&.4/

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    21/39

    Fitur yang disediakan friendster yaitu menampilkan foto( profil( testimonial atau

    komentar serta blog dan widgetatau apliksi-apliksi. Friendster berfungsi sebagai alat

     berkomunikasi atau sebagai pengganti email.

    b   Myspace

     Myspace hampir mirip dengan friendster. anya fiturnya jauh lebihlengkap. Myspace sangat populer di Eropa dan Amerika sedangkan di #ndonesia penggunaannya

    masih kurang dibandingkan dengan friendster .

    c   Facebook 

     Facebook  juga mirip dengan friendster  dan myspace( yang

    membedakannya dan membuatnya lebih menarik adalah aplikasi-aplikasi yang disediakan

    oleh facebook dan aplikasi-aplikasi yang dapat dibuat sendiri. :ewat aplikasi itu kita bisa lebih

    akrab dengan teman-teman kita. ,arena bisa digunakan untuk sarana berinteraksi. Selain itu ada

    fitur )hat yang sangat mudah digunakan.

     Facebook  dilun)urkan pertama kali pada tanggal & Februari 2//& oleh

    9ark Hu)kerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswaar+ard. alam waktu dua minggu setelah dilun)urkan( separuh dari semua

    mahasiswa ar+ard telah mendaftar dan memiliki a))ount di Facebook . ak hanya

    itu( beberapa kampus lain di sekitar ar+ard pun meminta untuk dimasukkandalam jaringan Fa)ebook. Hu)kerberg pun akhirnya meminta bantuan dua

    temannya untuk membantu mengembangkan Fa)ebook dan memenuhi

     permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. alamwaktu & bulan semenjak dilun)urkan( Fa)ebook telah memiliki 4/ kampus dalam

     jaringannya.

    engan kesuksesannya tersebut( Hu)kerberg beserta dua orang temannya

    memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Hu)kerberg berhasil bertemu dengan Sean

    Parker (cofounder /apster)( dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju

     pindah ke apartemen Facebook  untuk bekerja sama mengembangkan Facebook .idak lama setelah itu( Parker berhasil mendapatkan Peter hiel (cofounder 

     aypal)sebagai in+estor pertamanya. hiel mengin+estasikan '// ribu US ollar 

    untuk pengembangan Facebook . 6umlah account di Facebook  terus melonjak(sehingga pada pertengahan 2//& Friendster mengajukan tawaran kepada

    Hu)kerberg untuk membeli Facebook  seharga $/ juta US ollar( dan Hu)kerberg

     pun menolaknya. Hu)kerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran

    tersebut sebab tak lama setelah itu Fa)ebook menerima sokongan dana lagisebesar $2.= juta US ollar dari 9ccel artners an semenjak itu sokongan dana

    dari berbagai in+estor terus mengalir untuk pengembangan Fa)ebook.

    Pada September 2//' Facebook  tidak lagi membatasi jaringannya hanya

    untuk mahasiswa. Facebook  pun membuka jaringannya untuk para siswa S9U.*eberapa waktu kemudian Facebook  juga membuka jaringannya untuk para

     pekerja kantoran. an akhirnya pada September 2//0 Facebook  membuka

     pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    22/39

    Selain menolak tawaran dari Friendster seharga $/ juta US ollar(

    Hu)kerberg juga pernah menolak tawaran dari >ia)om yang ingin

    membeli Facebook  seharga ='/ juta US ollar( dan tawaran dari ;ahoo yangingin membeli Facebook   seharga $ milyar US ollar. idak ada situs jejaring

    sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook  terhadap user. Pada

    tahun 2//=( terdapat penambahan 2// ribu account baru perharinya :ebih dari 2' juta user  aktif menggunakan Facebook  setiap harinya. "ata-rata user 

    menghabiskan waktu sekitar $% menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas

    di Facebook Facebook  makin populer di kalangan orang-orang tua.#ndonesia.Salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk ter)epat

    di Facebook http://hiin.facebook.com/topic.php?

    uid=105537185657&topic=8807iakses1 9inggu 4 April 2/$$ pukul $%.4'

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    23/39

     penyedia akses(  penyedia content, maupun penggunaan pengunjung. *agi penyedia content salah

    satu peraturan perilaku yang harus dipatuhi adalah perilaku yang menyangkut etika bisnis(

    sedangkan bagi pengguna dan pengunjung( terutama pengguna dan pengunjung media

    interaktif  diperlukan peraturan tentang pemakaian bahasa dan sapaan-sapaan.

    4. Dampak Jejaring SosialSetiap ada kemajuan di bidang apapun termasuk kemajuan di  bidang teknologi( selalu

    membawa dampak. ampak yang ditimbulkannya  pun ada yang menuju kearah positif dan

    negatif. #nternet adalah mediakomunikasi( jadi bukan sekedar ke)anggihan fiturnya yang

    diperlukan. :ebih dari itu( kekuatan strategi komunikasi yang menjadi dasar  utamanya.

    *eberapa fakta yang patut dikemukakan adalah sebagian besar pengguna Situs 6ejaring

    Sosial adalah remaja dan dewasa muda. Sepertinya Situs 6ejaring Sosial telah menjadi Dtempat

     bermain7 populer dan menyenangkan bagi mereka. *eberapa penelitian seperti mendukung

    fakta-fakta tersebut. Selain itu( kesadaran pengguna pada masalah pri+asi tidak menghentikan

    mereka untuk tetap terlibat dalam Situs 6ejaring Sosial dengan beberapa alasan.

    9enurut( )epatnya pertumbuhan Situs 6ejaring Sosial didorong oleh beberapa faktor 

    yaitu1

    a.  9eningkatnya penetrasi internet dan ke)epatan koneksinya3

     b.  9eningkatnya melek teknologi informasi dan komunikasi3

    ).  9eningkatnya usability?user-friendly aplikasi3

    d.  Situs 6ejaring Sosial merupakan bagian dari pertumbuhan teknologi

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    24/39

    Situs 6ejaring Sosial( sebagai aplikasi

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    25/39

    Pada Situs 6ejaring Sosial( pengguna mempresentasikan dirinya dalam bentuk profil yang

     berisi data pribadi( pesan singkat( foto( daftar teman( dan sekumpulan testimonial dari teman-

    temannya. *eberapa Situs 6ejaring Sosial juga menyediakan fasilitas blog( +ideo( dan rekaman

    suara. *agaimana mereka mempresentasikan dirinya telah menjadi tema beberapa penelitian.

    Untuk menjelaskannya para peneliti telah menggunakan teori-teori ilmu sosial( perilaku( dan psikologi sebagai landasan teoritis penelitian dan dasar penjelasan bagi fenomena yang terjadi.

    *eberapa konsep yang digunakan( yaitu impression management ( signaling theory( common

     ground theory( dan transaction cost theory.

    Impression management  yang dikemukakan oleh Goffman $%'/( menjelaskan

     bahwa seseorang dapat mengubah penampilan dirinya disesuaikan dengan orang-orang yang

     berada dalam lingkungan interaksinya. Perubahan presentasi diri dimaksudkan untuk menarik 

     perhatian dari lawan bi)ara atau orang-orang sekitar dan untuk menunjukkan identitas dirinya.

    Pada Situs 6ejaring Sosial( pengguna akan berusaha membuat profilnya sebaik mungkin dan

    terkadang berlebih-lebihan (narcism untuk menarik perhatian pengguna lain

    Signaling theory ( menjelaskan bahwa kita( sebagai manusia( menampilkan atribut-

    atribut diri sebagai sinyal untuk menyatakan sesuatu dari identitas dirinya. Sinyal-sinyal yang

    dikirim dapat dimanipulasi oleh pengirim untuk mengkomunikasikan kualitas personal( dan

    diintepretasikan oleh penerima untuk menilai karakteristik pengirim. 9isalnya seorang

    mahasiswa( sadar atau tidak sadar( berperilaku layaknya mahasiswa dan menujukkan atribut-

    atribut mahasiswanya ketika berada di lingkungan kampus. Pada Situs 6ejaring Sosial( jika

     pengguna seorang penggila sepakbola maka ia akan menampilkan atribut-atribut yang berbau

    sepakbola. Penerima akan menangkap sinyal tersebut dan mengartikan pengguna tersebut

     penggemar sepak bola.

    Common ground theory ( adalah teori yang menyatakan bahwa seseorang )enderung

    membina relasi dengan orang yang memiliki latar belakang sama. eori ini menjelaskan pada

    kita bahwa dengan memasukkan berbagai informasi pribadi ke dalam profil akan membuat

     pengguna Situs 6ejaring Sosial memiliki teman yang lebih banyak karena pengguna akan lebih

     banyak mendapati pengguna lain yang memiliki latar belakang sama.

    Cost theory ( menjelaskan bahwa sinyal( tampilan atau informasi( yang ada pada profil

    dapat mengurangi biaya dalam menemukan persamaan antara pengguna sehingga membawa

    kepada kesepahaman. Pengurangan biaya ini dapat diwujudkan melalui penggunaan friends

     finder ( sema)am search engine( untuk menemukan pengguna lain berdasarkan kriteria profil

    yang diberikan. ,ehadiran internet juga mengurangi biaya yang disebabkan oleh jarak danwaktu. Sebagai kontradiksi( di dunia nyata seseorang membutuhkan biaya yang lebih besar untuk 

    mempresentasikan dirinya( memulai pembi)araan( hingga menemukan persamaan( dalam

    membangun suatu relasi baru.

    eori-teori tersebut menjelaskan bagaimana pengguna Situs 6ejaring Sosial

    mempresentasikan dirinya. ,einginan pengguna untuk membangun relasi baru( keinginan

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    26/39

    mereka untuk diperhatikan( dan keterlibatan mereka dalam Situs 6ejaring Sosial( sadar atau tidak 

    sadar( membuat mereka memberikan identitas diri sehingga rawan terhadap isu-isu pri+asi.

    ).  Relasi

    #su menarik lainnya adalah isu mengenai relasi. Sebagaimana yang telah disebutkan pada

     bagian 2( dua alasan mengapa orang-orang menggunakan Situs 6ejaring Sosial adalah untuk menbangun relasi baru dan menjaga relasi yang sudah ada( tetapi pada kenyataannya sebagian

     penggunaan Situs 6ejaring Sosial telah menyimpang dari maksud semula.

    *eberapa penelitian mengangkat topik pertemanan. *oyd menyatakan bahwa istilah

    J friend K sebagai indikator pertemanan pada Friendster merupakan relasi yang biner1 teman atau

     bukan teman. *oyd lebih detil mengkontraskan arti pertemanan yang dipegang di dunia nyata

    dengan pertemanan yang diterapkan di Situs 6ejaring Sosial. #a menunjukkan bahwa JtemanK

     pada Situs 6ejaring Sosial telah mengaburkan arti pertemanan itu sendiri. ia menununjukkan

     beberapa fakta yang mengejutkan yaitu1

    $  *ahwa ada profil pengguna yang memiliki $2=.'=2.=0& teman. #ni menghasilkan pertanyaan

    apakah pertemanan adalah membangun relasi ataukah mengumpulkan atau mengoleksi teman@

    2  i kehidupan sehari-hari( seberapa besar usaha yang Anda keluarkan untuk membuat seseorang

    yang Anda tidak kenal menjadi teman Anda@ alam Situs 6ejaring Sosial ini semudah menekan

    tombol >approve?

    4  i dunia kita mengenal istilah kenalan( kolega( rekan( teman( teman baik( teman dekat( dan

    sahabat( tetapi di Situs 6ejaring Sosial hanya ada 2( yaitu teman atau bukan teman. Fono dkk.

    yang meneliti Situs 6ejaring Sosial #ive3ournal ( mendukung peryataan tersebut( kemudian

    mengagas bahwa peran)ang harus memperhitungkan keanekaragaman yang ada pada relasi

    antara pengguna-tidak hanya biner .

    Apa yang dapat dipelajari di sini adalah bahwa teknologi yang tidak didesain dengan baik 

    dan tidak memperhatikan pemahaman yang dipegang oleh masyarakat dapat mengaburkan

     bahkan mengubah pemahaman masyarakat itu sendiri( pada akhirnya akan mempengaruhi

     perilaku mereka. Para peran)ang perlu memperhatikan hal ini dalam mendesain teknologi(

    khususnya teknologi yang akan digunakan oleh masyarakat luas.

    d.  Nilai

     !ilai adalah pegangan masyarakat atau komunitas mengenai apa yang penting( berharga

    untuk diperjuangkan. !ilai merupakan panduan perilaku masyarakat yang diwujudkan dalam

    adat-istidat( norma( dan kebiasaan. Adalah sangat menarik bahwa di komunitas jejaring sosial

     pun terdapat nilai-nilai sebagaimana di dunia nyata. !ilai-nilai ini memandu para pengguna Situs6ejaring Sosial dalam membangun jejaring sosial mereka menggunakan teknologi informasi.

    :arsen( melalui penelitiannya pada Situs 6ejaring Sosial wwwartodk  di enmark( menemukan

     bahwa komunitas memiliki nilai Dkeeping out fakers and being real 7( yaitu para pengguna akan

    memberikan teguran untuk setiap anggota yang tidak menunjukkan identitas diri sebenarnya.

    i Situs 6ejaring Sosial lainnya( .ody%pace- Situs 6ejaring Sosial bagi binaragawan

    memiliki nilai-nilai yang jelas yang mendasari interaksinya. !ilai Dedikasi( eterminiasi( dan

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    27/39

    isiplin7 yang men)akup latihan( nutrisi( dan instirahat( dipegang erat oleh komunitasnya. #ni

    ter)ermin pada profil dan komentar yang terdapat pada .ody%pace Slogan-slogan seperti DTrain

     +arder, Faster 1at .etter and Feel #eaner47( D /othing is impossible47( dan D f it was easy,

    everyone would do it7 9engambarkan nilai yang mereka miliki. Sebagaimana komunitas

    lainnya mereka juga tabu membi)arakan topik-topik tertentu( seperti penggunaan steroid  untuk mema)u perkembangan otot.

    ,ontradiksi dengan dua )ontoh di atas( beberapa penelitian mendapati bahwa beberapa

    Situs 6ejaring Sosial tidak memiliki nilai-nilai yang jelas. Fono dkk( menemukan bahwa

    kurangnya konsistensi interpretasi dan norma sosial menjadi penyebab konflik sosial dalam

    mengartikulasikan relasi( khususnya pada mengartikan pertemanan yang menyebabkan

    kesalahpahaman antarpengguna. ,urangnya regulasi norma membuat konflik ini dibiarkan

    terjadi.

    idak semua Situs 6ejaring Sosial memiliki nilai-nilai yang sama. Sebagian Situs 6ejaring

    Sosial terlihat memiliki nilai yang jelas dan tegas dan sebagian lagi samar-

    samar. #inked#n sebagai Situs 6ejaring Sosial yang dikhususkan bagi para profesional memiliki

    norma yang menghendaki agar setiap penggunanya memberikan identitas yang asli( karena

    kredibilitas dan kebenaran identitas penting dalam karir dan pekerjaan. #ni tidak sama

    dengan Friendster di mana profil palsu(  fakester ( dianggap sebagai seni( hiburan( dan buah

    kreati+itas.

    Sebagaimana nilai menjadi panduan bagi suatu komunitas( demikian pula nilai berperan

    dalam Situs 6ejaring Sosial. !ilai yang ada pada Situs 6ejaring Sosial men)erminkan maksud dari

    Situs 6ejaring Sosial tersebut dibuat misalnya #inked#n dan .ody%pace di atas. ,etidakjelasan

    dari nilai dapat membawa kepada konflik( seperti pada kasus fakester . 5leh karena itu( para

     pengembang Situs 6ejaring Sosial perlu memperhatikan regulasi dan sosialisasi nilai dan norma

    untuk mengarahkan para pengguna Situs 6ejaring Sosial kepada status yang dikehendaki oleh

    Situs 6ejaring Sosial.

    e.  Budaya dan Perilaku

    eknologi dapat mengubah perilaku dan budaya manusia. al yang sama juga berlaku

     pada Situs 6ejaring Sosial. S+eningsson meneliti Situs 6ejaring Sosial #unar%tormse( Swedia.

    ia menemukan adanya pergeseran budaya pada wanita pengguna Situs 6ejaring Sosial.

    ,ebiasaan kon+ensional komunitas perempuan seperti membi)arakan hal-hal pribadi di dalam

    kamar mereka kini telah bergeser ke Situs 6ejaring Sosial ekstensi dari kamar pribadi. i Situs

    6ejaring Sosial( mereka menampilkan foto-foto pribadi dan juga mem)eritakan pengalaman- pengalaman pribadi mereka. Pri+asi kini telah mengambil tempat di publik.

    http://wuawua.wordpress.com/2010/01/27/menjembatani-teori-dan-aplikasi-belajar-dari-

    isu-isu-situs-jejaring-sosial/iakses1 9inggu 4 April 2/$$ Pukul $%.4'

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    28/39

    BAB III

    !A$E-I !UA$AN -AN#AN+AN UNDAN+*UNDAN+ DAN &AI$ANNYA DEN+AN

    HU&U! P,I$IF

    A.  &a%ian/Analisis tentang &eterkaitan dengan Huku( Positif 

    9engenai "an)angan Undang-Undang tentang 6ejaring Sosial terdapat beberapa

    ketentuan yang menjadi a)uannya. *eberapa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan

    "an)angan Undang-Undang ini antara lain sebagaimana tersebut dalam table di bawah ini.

    $a)el0

    Peraturan Perundang*undangan terkait dengan 'e%aring osial

    No. Peraturan Perundang*

    Undangan

    !ateri $erkait

    1 2 3

    $. Undang-Undang asar Pasal 28F menyebutkan 1

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    29/39

     !egara "epublik 

    #ndonesia ahun $%&'

    Setiap orang berhak untuk berkomunikasi

    dan memperoleh informasi untuk 

    mengembangkan pribadi dan lingkungan

    sosialnya( serta berhak untuk men)ari(

    memperoleh( memiliki( menyimpan(mengolah( dan menyampaikan informasi

    dengan menggunakan segala jenis saluran

    yang tersedia.

    2. Undang-Undang !omor 

    & ahun 2//8 entang

    #nformasi an

    ,eterbukaan Publik.

    Pasal & ayat $ menyebutkan1

    Setiap orang berhak memperoleh

    informasi publik sesuai dengan ketentuan

    undang-undang ini.

    4.Undang-Undang !omor 4% ahun $%%% entang

    ak Asasi 9anusia

    Pasal $& Ayat $ menyebutkan1

    Setiap orang berhak untuk berkomunikasi

    dan memperoleh informasi yang

    diperlukan untuk mengembangkan

     pribadi dan lingkungan sosialnya

    Sumber1 ata diolah dari berbagai peraturan perundang-undangan( 2/$$

    ari pasal 28F Undang-Undang asar !egara "epublik #ndonesia $%&'( Pasal & ayat$

    Undang-Undang!omor & ahun 2//8 entang #nformasi an ,eterbukaan Publik( dan Pasal $&

    Ayat $ Undang-Undang !omor 4% ahun $%%% entang ak Asasi 9anusia tersebut berisikan

    tentang hak seseorang dalam berkomunikasi. *erdasarkan peraturan perundang-undangan

    tersebut( setiap orang diakui haknya untuk memperoleh inforfomasi dan berkomunikasi.

    ,omunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan( ide( gagasan dari satu pihak 

    kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya(

    komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata lisan yang dapat dimengerti oleh kedua

     belah pihak. Apabila tidak ada bahasa +erbal yang dapat dimengerti oleh keduanya( komunikasi

    masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan( menunjukkan sikap tertentu(

    misalnya tersenyum( menggelengkan kepala( mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut

    komunikasi dengan bahasa non+erbal. ,omunikasi juga dapat dilakukan melalui media jejaringsosial( sehingga melalui media ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya untuk memperoleh

    informasi.

    B.  !ateri !uatan -anangan Undang*Undang

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    30/39

    *erdasarkan latar belakang( identifikasi masalah( dan analisis hukum tersebut pada *ab-

     bab terdahulu maka( materi muatan naskah akademik yang disusun dalam "an)angan Undang-

    Undang tentang 6ejaring Sosial( dituangkan dalam bentuk ketentuan umum yang memuat istilah-

    istilah? pengertian-pengertian dan materi muatan konsepsi( pendekatan dan asas-asas dari materi

    hukum sebagai berikut 1$.  ,etentuan Umum

    a.  6ejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang umumnya

    adalah indi+idu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti

    nilai( +isi( ide( teman( keturunan( dan lain-lain.

     b.  unia maya 'yber space atau dunia semu yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis komputer 

    yang menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual tidak langsung dan tidak nyata.

    ).   Facebook  adalah sebuah web jejaring sosial yang memungkinkan para pengguna dapat

    menambahkan profil dengan foto( kontak( ataupun informasi personil lainnya dan dapat

     bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna

    lainnya.

    d.  Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas

     bagi pengguna untuk mengirimkan Dpembaharuan7 berupa tulisan teks dengan panjang

    maksimum $&/ karakter melalui S9S( pengirim pesan instan( surat elektronik( atau aplikasi

    seperti Twitterrific dan Twitbin

    e.   Friendster  adalah sebuah situs web jaringan sosial dimana seorang pengguna akan membuat

    identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian

    mendapatkan account di friendster .

    f.   Myspace adalah sebuah situs web jaringan sosial hampir mirip dengan friendster . anya fiturnya

     jauh lebih lengkap.

    g.   Multiply adalah suatu situs web layanan jaringan sosial yang memadukan layanan blog( file #

    media sharing dengan jejaring di

    dalamnya lebih terasa dibandingkan friendster, facebook  ataupun Myspace. Fitur-fitur yang

    disediakan multiply antara lain sharing blog ( musik( foto( +idio( link ( dan lain-lain.

    h.  Akses adalah perbuatan memasuki( memberikan instruksi atau melakukan komunikasi dengan

    fungsi logika( aritmatika( atau memori dari komputer( sistem komputer( atau jaringan komputer.

    i.  Situs Internet adalah suatu lokasi di dalam Internet yang digunakan untuk menempatkan Data

    Elektronik atau aplikasi Internet yang dapat diakses oleh pengguna Internet.

     j.  Sandi Akses(password)adalah angka, karakter, simbol lainnya atau kombinasi diantaranya yang

    merupakan kunci untuk dapat mengakses komputer, sistem komputer, jaringan komputer, Internet,

    atau media elektronik lainnya.

    k.  Pri+asi adalah hak indi+idu untuk mengendalikan penggunaan informasi tentang identitas

     pribadi baik oleh dirinya sendiri atau oleh pihak lainnya.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    31/39

    l.  Pemakai adalah orang( badan usaha( badan hukum( atau instansi pemerintah yang menggunakan

    layanan teknologi informasi yang tidak berdasarkan kontrak.

    m.  Pengguna adalah pelanggan dan pemakai.

    n.  Pengirim adalah seseorang yang mengirim( meneruskan( menyimpan( atau menyalurkan setiap pesan elektronik atau menjadikan setiap pesan elektronik dapat dikirim( disimpan( atau

    disalurkan kepada orang lain.

    o.  Penerima adalah seseorang yang menerima atau dimaksudkan untuk menerima data

    elektronik dari pengirim.

     p.  eknologi #nformasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan( menyiapkan( menyimpan(

    memproses( mengumumkan( menganalisis( dan?atau menyebarkan informasi.

    L.  #nformasi adalah keterangan( pernyataan( gagasan( dan tanda-tanda yang mengandung nilai(

    makna( dan pesan( baik data( fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat( didengar(

    dan diba)a yang disaj ikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembanganteknologi informasi dan komunikasi se)ara elektronik atau pun nonelektronik.

    r.  #nformasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik( termasuk tetapi tidak terbatas

     pada tulisan( suara( gambar( peta( ran)angan( foto( electronic data interchange  1& ( surat

    elektronik electronic mail)( telegram( teleks( telecopy atau sejenisnya( huruf( tanda( angka( ,ode

    Akses( simbol( atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh

    orang yang mampu memahaminya.

    s.  okumen Elektronik adalah setiap #nformasi Elektronik yang dibuat( diteruskan( dikirimkan(

    diterima( atau disimpan dalam bentuk analog( digital( elektromagnetik( optikal( atau sejenisnya(

    yang dapat dilihat( ditampilkan( dan?atau didengar melalui ,omputer atau Sistem Elektronik(

    termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan( suara( gambar( peta( ran)angan( foto atau sejenisnya(

    huruf( tanda( angka( ,ode Akses( simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat

    dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

    t.  ,omputer adalah setiap alat pemroses data elektronik( magnetik( optikal( atau sistem yang

    melaksanakan fungsi logika( aritmatika( dan penyimpanan.

    u.  5rang adalah orang perseorangan( kelompok orang( baik warga !egara #ndonesia maupun warga

     !egara asing( atau badan hukum.

    +.  9ediasi adalah penyelesaian sengketa jejaring sosial antara para pihak melalui bantuan mediator.

    w.  9ediator adalah orang yang ditunjuk untuk memediasi dalam menyelesaikan sengketa jejaring

    sosial.

    2.  ,etentuan Asas dan tujuan1

    a.  Asas-asas

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    32/39

    Pemanfaatan 6ejaring Sosial dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum(

    kemanfaatan( kehati-hatian dan itikad baik( dengan mengutamakan kepentingan nasional(

     persatuan dan kesatuan( menghormati ketertiban umum( kesusilaan( serta menjunjung tinggi

    etika.

     b.  ujuanujuan adanya !askah Akademik tentang "an)angan Undang-Undang tentang 6ejaring

    Sosial yaitu 1

    $  untuk mengatur masyarakat dalam memanfaatkan layanan jejaring sosial.

    2  memberi batasan-batasan kepada masyarakat mengenai etika menggunakan situs jejaring sosial.

    4  memberi kenyamanan kepada masyarakat kepada masyarakat dalam menggunakan situs jejaring

    sosial sebagai sarana berkomunikasi di dunia maya.

    &  mendukung persatuan dan kesatuan bangsa serta men)erdaskan kehidupan bangsa sebagai

     bagian dari masyarakat informasi dunia3

    '  mengembangkan ilmu pengetahuan dan men)erdaskan kehidupan bangsa3

    0  mendukung perkembangan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka

    meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional3

    =  memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk mengembangkan pemikiran

    dan kemampuannya di bidang teknologi informasi se)ara optimal dan bertanggung jawab dalam

    rangka menghadapi perkembangan teknologi informasi dunia3

    8  memberikan rasa aman( keadilan( dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara

    eknologi #nformasi.

    4.  9ateri Pengaturan1

    a.  6enis-jenis 6ejaring Sosial

    6ejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang

    umumnya adalah indi+idu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik 

    seperti nilai( +isi( ide( teman( keturunan( dan lain-lain.

    6enis-jenis jejaring sosial diantaranya adalah sebagai berikut1

    $   Facebook  adalah sebuah web jejaring sosial yang memungkinkan para pengguna dapat

    menambahkan profil dengan foto( kontak( ataupun informasi personil lainnya dan dapat

     bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna

    lainnya3

    2  Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog  yang memberikan fasilitas

     bagi pengguna untuk mengirimkan Dpembaharuan7 berupa tulisan teks dengan panjang

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    33/39

    maksimum $&/ karakter melalui S9S( pengirim pesan instan( surat elektronik( atau aplikasi

    seperti Twitterrific dan Twitbin@

    4   Friendster  adalah sebuah situs web jaringan sosial dimana seorang pengguna akan membuat

    identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian

    mendapatkan account di friendster 3&   Myspace adalah sebuah situs web jaringan sosial hampir mirip dengan friendster . anya

    fiturnya jauh lebih lengkap3

    '   Multiply adalah suatu situs web layanan jaringan sosial yang memadukan layanan blog( file #

    media sharing dengan jejaring di dalamnya lebih terasa dibandingkan friendster,

     facebook ataupun Myspace. Fitur-fitur yang disediakan multiply antara lain sharing blog ( musik(

    foto( +idio( link ( dan lain-lain3

    0  an jenis-jenis jejaring sosial lainnya.

     b.  Peran 6ejaring Sosial

    Peran 6ejaring Sosial bagi masyarakat antara lain1

    $  Sebagai sarana komunikasi di dunia maya3

    2  Sebagai sarana bagi masyarakat untuk mewujudkan persatuan #ndonesia dalam kehidupan

     bermasyarakat( berbangsa( dan bernegara3

    4  Sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan media bagi mayarakat untuk mengemukakan

     pendapat dan kebebasan berfikir3

    &  Untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan memiliki keadilan yang merata.

    ).  Fungsi 6ejaring SosialFungsi 6ejaring Sosial bagi masyarakat antara lain1

    $  Sebagai media iklan dalam memasarkan maupun menawarkan suatu produk kepada mayarakat3

    2  Sebagai media untuk berkomunikasi bagi indi+idu atau kelompok masyarakat tertentu melalui

    grup-grup tertentu3

    4  Sebagai sarana sosialisasi program-program suatu lembaga atau kelompok masyarakat tertentu.

    d.  ak dan ,ewajiban Pengguna 6ejaring Sosial

    ak pengguna 6ejaring Sosial1

    $  Setiap orang berhak membuat( memiliki se)ara pribadi( menuliskan( membuka akun jejaring

    sosial3

    2  Setiap orang berhak memperoleh #nformasi yang ada di dalam jejaring sosial miliknya3

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    34/39

    4  Setiap pengguna jejaring sosial berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam

    menggunakan jejaring sosial mendapat hambatan atau tindakan-tindakan yang dilarang dalam

    Undang-Undang ini.

    ,ewajiban pengguna 6ejaring Sosial1

    $  Pengguna jejaring sosial wajib menggunakan sarana jejaring sosial sesuai dengan ketentuan

    Peraturan perundang-undangan3

    2  Pengguna situs jejaring sosial wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terjadi

    tindak pidana dalam penggunaan jejaring sosial.

    e.  :arangan-:arangan

    alam menggunakan jejaring sosial setiap orang maupun masyarakat dilarang1

    $  9enyebarkan berita-berita fitnah?bohong kepada orang lain maupun publik3

    2  9enggunakan kata-kata maupun kalimat yang mengandung unsur penghinaan3

    4  9enggunakan kata-kata maupun kalimat yang mengandung pele)ehan terhadap SA"A3

    &  9enggunakan media jejaring sosial sebagai sarana untuk perbuatan yang bertentangan dengan

    kesusilaan3

    '  9enggunakan sarana jejaring sosial untuk melakukan penipuan atau merugikan hak orang lain3

    0  9enipu( menghasut( memfitnah( menjatuhkan nama baik seseorang atau organisasi3

    =  9enyebarkan gambar( tulisan atau kombinasi dari keduanya yang mengandung sifat M sifat

     pornografi3

    8  9embantu terjadinya per)obaan( atau persekongkolan yang menjurus pada kejahatan3

    %  9enyalahgunakan jejaring sosial untuk maksud tertentu sehingga menimbulkan melanggar hak

    orang lain.

    f.  Peran Pemerintah dan 9asyarakat

    Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan 6ejaring Sosial sesuai dengan ketentuan Peraturan

    Perundang-undang3 Pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguansebagai akibat penyalahgunaan 6ejaring Sosial yang mengganggu ketertiban umum dan

    kesusilaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Undang-undang.

    9asyarakat dapat berperan meningkatkan pemanfaatan 6ejaring Sosial melalui

     penggunaan dan penyelenggaraan sistem jejaring sosial sesuai dengan ketentuan Undang-

    Undang ini.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    35/39

    g.  ata Cara Gugatan Atas Pelanggaran Penggunaan 6ejaring Sosial

    Setiap orang atau badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan

    hukum dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang se)ara tanpa hak 

    memanfaatkan jejaring sosial yang mengakibatkan kerugian bagi yang bersangkutan.

    Gugatan sebagaimana dimaksud diajukan kepada Pengadilan !egeri. akim atas permohonan penggugat dapat menghentikan kegiatan pemanfaatan jejaring so)ial yang

    mengakibatkan kerugian pada pihak lainnya selama dalam proses pemeriksaan untuk men)egah

    kerugian yang lebih besar.

    h.  ;urisdiksi

    Undang-Undang ini berlaku di seluruh wilayah !egara ,esatuan "epublik #ndonesia dan

    untuk setiap orang di luar #ndonesia yang melakukan tindak pidana di bidang teknologi yang

    diakibatkan oleh 6ejaring Sosial yang akibatnya dirasakan di #ndonesia.

    Pengadilan di #ndonesia berwenang mengadili setiap tindak pidana di bidang teknologi

    yang diakibatkan oleh 6ejaring Sosial yang dilakukan oleh setiap orang( baik di #ndonesia

    maupun di luar #ndonesia yang akibatnya dirasakan di #ndonesia.

    i.  Penyidik 

    Penyidikan( penuntutan( pemeriksaan di sidang pengadilan( terhadap tindak pidana

     jejaring sosial( selain diberlakukan menurut Undang-Undang !omor 8 ahun $%8$ tentang

    ukum A)ara Pidana yang bersifat umum( juga diberlakukan ketentuan hukum a)ara menurut

    "an)angan Undang-Undang tentang 6ejaring Sosial( tentang penyidikan.

    Penyidikan terhadap tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini(

    dilakukan berdasarkan ketentuan dalam hukum a)ara pidana dan ketentuan dalam Undang-

    Undang ini. *erdasarkan ketentuan di atas( dapat ditafsirkan bahwa kegiatan penyidikan

    terhadap tindak pidana jejaring sosial( termasuk upaya paksa harus menurut hukum a)ara

    "an)angan Undang-Undang tentang 6ejaring Sosial( yang besifat khusus. Sebagaimana

    ketentuan penyidikan yang diatur dalam Undang-Undang !omor 8 ahun $%8$ yang bersifat

    umum.

    Selain penyidik pejabat Polisi !egara "epublik #ndonesia( pejabat Pegawai !egeri Sipil

    tertentu di lingkungan pemerintah( yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang

    teknologi diberi wewenang khusus sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam Undang-

    Undang tentang hukum a)ara pidana untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidangteknologi jejaring sosial.

    Penyidikan di bidang teknologi jejaring sosial dilakukan dengan memperhatikan

     perlindungan terhadap pri+asi( kerahasiaan( kelan)aran layanan jejaring sosial( integritas data(

    atau keutuhan data( sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Penggeledahan dan ?atau penyitaan terhadap sistem jejaring sosial yang terkait dugaan

    tindak pidana harus dilakukan atas iin ketua pengadilan negeri setempat.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    36/39

    alam melakukan penggeledahan dan?atau penyitaan sebagaimana dimaksud( penyidik 

    wajib menjaga terpeliharanya kepentingan pelayanan umum.

    Penyidik Pegawai !egeri Sipil sebagaimana dimaksud( berwenang1

    $  9enerima laporan( atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana berdasarkan

    ketentuan Undang-Undang ini32  9emanggil setiap orang atau pihak lainnya untuk didengar dan?atau saksi sehubungan dengan

    adanya dugaan tindak pidana di bidang terkait dengan ketentuan Undang-Undang ini3

    4  9elakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan tindak 

     pidana berdasarkan ketentuan Undang-Undang ini3

    &  9elakukan pemeriksaan terhadap orang dan?atau badan usaha yang patut diduga melakukan

    tindak pidana berdasarkan Undang-Undang ini3

    '  9eminta bantuan ahli yang diperlukan dalam penyidikan terhadap tindak pidana berdasarkan

    Undang-Undang ini3

    0  9engadakan penghetian penyidikan tindak pidana berdasarkan Undang-Undang ini( sesuai

    dengan ketentua hukum a)ara pidana yang berlaku.

    Penyidik Pegawai !egeri Sipil sebagaimana dimaksud berkoordinasi dengan Penyidik 

    Pejabat Polisi !egara "epublik #ndonesia( memberitahukan dimulainya penyidikan dan

    menyampaikan hasilnya kepada penuntut umum.

     j.  Upaya ukum erhadap Putusan

    erhadap putusan Pengadilan !egeri dapat diajukan upaya hukum banding( kasasi dan

    Peninjauan ,embali. erhadap putusan Pengadilan negeri yang berlum mempunyai kekuatan

    hukum tetap dapat mengajukan banding ke Pengadilan inggi. Sedangkan terhadap putusan

    Pengadilan !egeri yang telah berkekuatan hukum tetap dapat diajukan ,asasi atau peninjauan

    kembali kepada 9ahkamah Agung.

    $  Upaya ukum *anding

    a  Pada dasarnya setiap putusan mengenai pokok perkara yang bukan pembebasan dan lepas dari

    tuntutan hukum mengenai masalah kurang tepatnya penerapan hukum oleh pengadilan tingkat

     pertama Pengadilan !egeri( dapat diajukan upaya banding oleh penasihat hukum atau penuntut

    umum3

     b  6angka waktu *anding adalah dalam waktu = tujuh hari hari sejak diu)apkannya putusan3

    )  Permohonan peninjauan kembali disampaikan kepada panitera Pengadilan !egeri3

    2  Upaya ukum ,asasia  Putusan yang dapat dilawan dengan upaya kasasi adalah semua putusan terakhir( selain putusan

    9ahkamah Agung yang amarnya bukan pembebasan3

     b  6angka waktu kasasi adalah dalam waktu $& empat belas hari setelah menerima

     pemberitahuan +onis harus menandatangani pernyataan kasasi di ,antor ,epaniteraan yang

    memutus pertama kali. Permohonan peninjauan kembali disampaikan kepada panitera

    Pengadilan !egeri.

  • 8/16/2019 NASKAH AKADEMI TTG JEJARING SOSIAL.docx

    37/39

    4  Upaya ukum Peninjauan ,embali P,

    a  Upaya Peninjauan kembali dapat diajukan ke 9ahkamah Agung hanya oleh terpidana atau ahli

    warisnya dengan ketentuan sebagai berikut3

     b  iajukan terhadap putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap3

    )  engan alasan1$  Apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat( bahwa jika keadaan itu sudah

    diketahui pada waktu sidang masih berlangsung hasilnya akan berubah1 putusan bebas3 putusan

    lepas dari tuntutan hukum3 tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima atau terhadap perkara

    itu diterapkan ketentuan pidana yang lebih ringan3

    2  Apabila dalam putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti akan tetapi hal atau

    keadaan sebagai dasar dan alasan atau putusan yang dinyatakan telah terbukti itu ternyata

     bertentangan satu dengan yang lain3

    4  Apabila putsan itu memperlihatkan suatu kekhilafan hakim dengan jelas atau suatu kekeliruan

    yang nyata.

    d  Pengajuan permohonan peninjauan kembali dilakukan dalam jangka waktu $8/ seratus delapan

     puluh hari terhitung sejak tanggal putusan yang dimohonkan peninjauan kembali berkekuatan

    hukum tetap3

    e  Permohonan peninjauan kembali disampaikan kepada panitera Pengadilan !egeri3

    f  Panitera Pengadilan !egeri mendaftarkan permohonan peninjauan kembali pada tanggal

     permohonan diajukan( dan kepada pemohon diberikan tanda terima tertulis yang ditandatangani

     panitera dengan tanggal yang sama seperti tanggal permohonan didaftarkan3

    g  Panitera menyampaikan permohonan peninjauan kembali kepada Panitera 9ahkamah Agung

    dalam jangka waktu $ satu hari terhitung sejak tanggal permohonan didaftarkan.

    k.  Penyelesaian Sengketa i :uar Pengadilan

    Selain penyelesaian gugatan perdata( para pihak dapat menyelesaikan sengketa yang

     berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui arbitrase atau penyelesaian sengketa

    alternatif.Sengketa perdata dapat diselesaikan oleh para pihak melalui penyelesaian sengketa

    alternatif berdasarkan itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian se)ara litigasi di

    Pengadilan.

    Penyelesaian sengketa melalui penyelesaian sengketa alternati+e dilakukan dalam

     pertemuan langsung oleh para pihak dalam waktu paling lama $& empat belas hari. ,emudian

    hasil kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 dituangkan dalam suatu kesepakatantertulis yang ditandatangani para pihak. Apabila penyelesaia