hukum merek -...

50
HUKUM MEREK MOHAMMAD IQBAL Based-on Slide Munawar Kholil iqb@2019 1

Upload: donhu

Post on 09-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

HUKUM MEREK MOHAMMAD IQBAL Based-on Slide Munawar Kholil

iqb@

2019

1

Merek 1/6

iqb@

2019

2

Merek Dagang

Merek Jasa

Merek Kolektif

Indikasi Geografis

Tanda Daya Pembeda

Merek

(UU 15/2001)

Digunakan dalam

perdagangan

barang/jasa

10 tahun dapat

diperpanjang

Gambar, nama, kata,

huruf-huruf, angka-

angka, susunan

warna, atau

kombinasi dari unsur-

unsur tadi

HAK PEMILIK MEREK

Menggunakan sendiri atau memberikan izin pihak lain

Merek 2/6

• Merek Dagang : merek digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis

• Merek Jasa : merek digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang/badan hukum untuk membedakan dengan jasa sejenis

• Merek Kolektif : merek digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang/badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/jasa sejenis

iqb@

2019

3

Merek 3/6

.

iqb@

2019

4

PEMOHON

Orang/persoon

•Badan hukum/recht

persoon

•Beberapa orang/badan

hukum

•(pemilikan bersama)

FUNGSI MEREK

•Tanda pengenal

•Sebagai pembeda

•Alat promosi

•Jaminan mutu barang

•Menunjukkan asal

barang/jasa

Klasifikasi

Internasional Barang &

Jasa (WIPO 2001) – Nice

Classification 8th Edition

Merek FUNGSI PENDAFTARAN

•Alat bukti pemilik berhak

•Dasar penolakan

(keseluruhan/pada pokok)

•Dasar mencegah orang

lain memakai

. .

iqb@

2019

5

Merek 4/6

Merek

TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN

Pemohon iktikad tidak baik; Bertentangan peraturan,

moral agama, kesusilaan, tibum; Daya pembeda

tidak; Milik umum; Berkaitan barang/jasa yang

dimohonkan pendaftarannya

(Pasal 4-5 UUM 2001)

DITOLAK – Persamaan pada pokok/ seluruh

merek terdaftar/merek terkenal barang/jasa

sejenis/tidak sejenis (PP); IG dikenal; Menyerupai

nama orang terkenal, foto, nama badan hukum

milik orang lain, kec persetujuan tertulis;

Tiruan/menyerupai nama/singkatan nama,

bendera, lambang/simbol/emblem,

tanda/cap/stempel resmi negara/lemb.negara,

kec.persetujuan (Psl 6 UUM)

Merek 5/6

.

iqb@

2019

6

BERALIHNYA MEREK

TERDAFTAR

Pewarisan; wasiat;

hibah; perjanjian; sebab

lain sesuai peraturan

per UU

Pidana penjara

Pidana kurungan

Denda:

Rp 200 juta s.d Rp 1 milyar

-Delik Aduan-

MEREK ALASAN PENGHAPUSAN

MEREK TERDAFATAR

•Tidak Digunakan 3 tahun

berturut-turut

•Merek digunakan tidak sesuai

dengan merek yang dimohonkan

pendaftarnya

10 tahun

diperpanjang

secepat-cepatnya

12 bulan sebelum

berakhir

iqb@

2019

7

Merek 6/6

INDIKASI GEOGRAFIS

Tanda yang menunjukkan daerah asal suatu

barang, yang karena faktor lingkungan geografis

(faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya)

memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang

yang dihasilkan

INDIKASI ASAL

Suatu tanda yang memenuhi ketentuan tanda

indikasi geografis yang tidak didaftarkan atau

semata-mata menunjukkan asal suatu barang atau

jasa

MEREK

Indikasi Geografis(IG) • Pemohon

• Lembaga yang mewakili masyarakat di daerahyang memproduksi barang ybs.

• Lembaga yang diberi kewenangan untuk itu:

• Pihak yang mengusahakan barang yang merupakan hasil alam atau kekayaan alam

• Produsen barang hasil pertanian

• Pembuatan barang-barang kerajinan tangan/hasil industri

• Pedagang yang menjual barang ybs

• Kelompok konsumen barang tersebut

iqb@

2019

8

Lanjutan …. • Perjanjian lisensi wajib dimohokan pencatatannya pada DJHKI

(dikenai biaya dan akibat hukum berlaku terhadap pihak-pihak yang bersangkutan dan pihak ketiga)

• Penghapusan • DJHKI • Pemohonan pemilik pihak terkait • Putusan pengadilan • Tidak diperpanjang jangka waktunya

• Alasan penghapusan: • Pengadilan Niaga • 3 tahun berturut-turut tidak digunakan, kecuali larangan impor, larangan

terkait izin bagi peredaran barang, larangan yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah

• Merek yang digunakan tidak sesuai merek dimohonkan pendaftarannya

• Kewenangan penghapusan dan pembatalan

iqb@

2019

9

Penyidikan dan Ketentuan

Sanksi Pidana • Pejabat Kepolisian Negara RI, Penyidik Pejabat

PNS/Penyidik PNS (PPNS) di lingkungan DJHKI (UU 8/1981 Hukum Acara Pidana)

• Kewenangan: • Pemeriksaan atas kebenaran aduan

• Pemeriksaan orang atau badan hukum yang diduga melakukan tindak pidana

• Pemeriksaan pembukuan, catatan, dan dokumen lain

• Pemeriksaan di tempat diduga terdapat barang bukti, pembukuan, catatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan dan barang hasil pelanggaran yang dapat dijadikan bukti

• Meminta bantuan ahli

iqb@

2019

10

Sanksi Tindak Pidana

• Pasal 90-91 UUM 2001

• IG – Pasal 92 ayat (1), (2), Pasal 93

• Bagi orang yang memperdagangkan barang atau jasa hasil pelanggaran – Pasal 94 ayat (1)

• Delik aduan

iqb@

2019

11

Domain Name 1/6

• Domain name are internet addresses which were developed as a user-friendly means of performing the technical function of establishing connection between computers.

• Masalah: alamat internet = merek terdaftar

Nilai ekonomis

On line trading

iqb@

2019

12

• The generic top level domain (GTLD): .com, .net, .org, .info, .web, .nom

• Cybersquating Itikad tidak baik Pelanggaran terhadap hak pemegang hak merek (terdafatar) Re-sale

• Terbatas 1 nama, tidak bisa ada 2 pihak punya 1 nama yang sama • First come, first serve basis • Gugatan ke ICANN (International Coorporation for Assigned Named

and Numbers) – Uniform Domain Name Dispute Resolution Policy (UDRP) .com, .net, .org (1999)

• Australian: auDRP (Australian Uniform Dispute Resolution Policy) – Australian country code top leveldomain

• Perlindungan hukum masih relatif minim

iqb@

2019

13

Domain Name 2/6

• ccTLD (country code Top Level Domain): .id, .us, .uk, .tv(Tuvalu), .ca(canada), de(germany), .ws(Western Samoa), .nl(the Netherlands). Dll

• National courts: Perbedaan yurisdiksi Sulit untuk menggunakan HKI Well-know marks berbeda di setiap negara

• UDRP ke National Courts • Australia – auDRP – konsep dasar dari UDRP – trademark

dan passing off • The US – Anti cybersquating Consumer Protection Act

(ACPA) • The UK – trademark dan passing off

iqb@

2019

14

Domain Name 3/6

• IANA (Internet Assigned Numbers Authority – it assigns IP addresses to new servers entering the internet – organisasi internasional sebagai koordinator APNIC (Asia Pasific Network Information Centre)

Asia/Pacific Region

LACNIC (Regional Latin American and Caribbean IP Address Registry) Latin America and some Caribbean Island

RIPE NCC (Resaux IP Europeens) – Europe, the Middle East, Central Asia, and African countried located north of the equator

iqb@

2019

15

Domain Name 4/6

• Pasiing off occurs where person misrepresents his goods or services are being those of another person or that his bussiness, so as to cause damage or lic\kely damage to the other person’s goodwill or reputation

• Elemen PO • Amisrepresentation

• Made by a trades in the course of trade

• To prospective cutomers of his or ultimate consumers of his goods or services supplied by him

• Which is calculated to injure the bussines or goodwill af another trader

• Which causes actual damages to a business or goodwill f the trader by whom the action is brought or….probably do so

iqb@

2019

16

Domain Name 5/6

• Untuk Penggugat:

Sudah punya reputasi (“distetinctive character accepted by market dan itikad baik dalam barang/jasa ybs.

Ada representasi dari tergugat, baik sengaja tidak, sehingga konsumen mempercayai bahwa barang/jasa tergugat ada kaitannya dengan barang/jasa penggugat

Ada kerugian yang telah dialami atau kerugian yang diperkirakan akan dialami oleh penggugat terhadap reputasi dan niat baiknya

iqb@

2019

17

Domain Name 6/6

• “LEWIS” adalah merek terkenal untuk celana panjang berbahan denim. Pencipta merek “REVISE” ingin mendaftarken merek tersebut untuk barang yang sama

• Bagaimana analisis anda dan berikan alasan! Apakah menurut anda “REVISE” akan diberikan hak merek

iqb@

2019

18

CONTOH KASUS MEREK

Faktor Ekonomi Merek

• Merek berguna bagi:

Konsumen: memudahkan konsumen dalam mencari barang (sesuai dengan selera, mutu/kualitas, harga yang diinginkan)

Produsen: barang lebih mudah untuk dikenali, apabila kualitas barang baik maka harga dapat lebih mahal sehingga produsen diuntungkan, mendapatkan fee dari licensee

Negara/bangsa: perdagangan berkembang, investasi, untuk barang berkualitas baik dapat menaikkan prestige, ekspor meningkat

iqb@

2019

19

Karakteristik

• Merek yang menunjukkan kualitas/mutu: Sony, Roll Royce, Rolex, Mercedes Benz Toyota

• Merek yang menunjukkan:

Geografis: Champagne, Havana, Toraja, Suharti ,dll

Produsen/Company: Mitsubidhi, Djarum, Coca-Cola, IBM, Gudang Garam, Sampurna, dll

iqb@

2019

20

Kasus “Extra Joss”

• PT. Bintang Toedjoe vs PT. Sayap Mas Utama (anak perusahaan Wings Group)

• “Extra Joss” vs “Enerjos” • Merek serupa, beda keemasan (“Extra Joss”: sachet, “Enerjos”:

botol) • Pengajuan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk

membatalkan merek “enerjos” • “Extra Joss” No. Sertifikasi: 321841 diperpanjang No. 312898 (16 Juli 2002) Jenis barang kelas 5 untuk produk makanan dan minuman kesehatan Logo juga didaftarkan (kepalan tangan berwarna kuning) Didaftarkan di 15 negara selain Indonesia a.l. negara Asean, Jepang, U.S.

Nigeria Pemasaran mulai 1992 Kata : ”joss” merupakan unsur substansial, berkonotasi energi dan

stamina

iqb@

2019

21

Kasus “Extra Joss”

• Merek-merek Bintang Toedjoe yang lain: • “Josskid”, “Supra Joss”, “Super Joss”

• Produk barang pertanian, logam, mesin,asesoris, pakaian, alat olah raga, pendidikan – telah didaftarkan

• Tulisan “joss” telah didaftarkan dengan No. 383312 (15 agustus 1997) untuk kelas 5

• Reputasi & Promosi Iklan gencar, mendatangkan Alexandro Del Piero sebagai

bintangnya

Sangat terkenal dan distinctive

“Joss” telah dikenal berhubungan dengan Bintang Toedjoe

iqb@

2019

22

Kasus “Extra Joss”

• “Enerjos” Telah didaftarkan 6 Juli 2000

• Pihak PT. Sayap Mas Utama: Bintang Toedjo tidak bisa mengklaim “Extra Joss”

sebagai merek merek terkenal – harus ada survey, meski sudah pula didaftarkan di negara-negara lain

• Dasar dibatalkannya “Enerjos”: Kesamaan bunyi maupun ucapan ‘joss’ dengan ‘jos’,

padahal ini esensial Pasal 6 ayat (1) UUM 15/2001: “….memilki persamaan

pada pokoknya…” Bintang Toedjoe sebagai pendaftar merek pertama

iqb@

2019

23

Kasus “Forever Friends”

• Hallamarks Cards (Inggris) vs Hendrawan (Indonesia)

• Hallamarks pemilik merek “Forever Friends” berlukiskan beruang

• “Forever Friends” Hallamarks Kelas barang 6, 16, 21, 28 Promosi sejak 1987 Merek terkenal (Pasal 6 ayat (1))

• “Forever Friends” Hendrawan No. 400605 pada 20 Oktober 1997 Kelas barang 16 (kelas tissue dan toilet, kertas

pembungkus, karton, alat tulis)

iqb@

2019

24

Kasus “Forever Friends”

• Hallamarks Persamaan pada pokoknya: bentuk tulisan , lukisan, bunyi ucapan

maupun jenis barang Terkesan bahwa “Forever Friends” Hendrawan adalah produksi

Hallamarks Pemboncengan reputasi, menjiplak

• Pasal 69 ayat (1) UUM 2001: gugatan pembatalan merek hanya dapat diajukan dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggal pendaftaran

• Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat 2004: Gugatan Hallamarks tidak dapat diterima karena kadaluarsa/lewat waktu

• Hallamarks mengajukan kasasi ke MA (ada bukti tambahan)

iqb@

2019

25

Analisis Kasus Merek (1)

• “LEWIS” adalah merek terkenal untuk celana panjang berbahan denim. Pencipta merek “REVISE” ingin mendaftarkan merek tersebut untuk barang yang sama

• Bagaimana analisis Anda dan berikan alasan! Apakah menurut Anda “REVISE” akan diberikan hak merek?

• Indonesia? Australia?

iqb@

2019

26

Analisis Kasus Merek (2)

• TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN Pemohon itikad tidak baik: Bertentangan peraturan?UU, moral

agama, kesusilaan, tibum; Tidak punya daya pembeda; Milik umum; Merupakan keterangan/deskrpsi berkaitan dengan barang/jasa yang dimohonkan pendaftarannya (Pasal 4-5 UUM 2001)

• DITOLAK Mempunyai persamaan pada pokok/seluruh: merek

terdaftar/merek terkenal barang/jasa sejenis/tidak sejenis (PP); IG dikenal; Menyerupai nama orang terkenal, foto, nam badan hukum milik orang lain, kecuali ada persetujuan tertulis; Tiruan/menyerupai nama/singkatan nama, bendera, lambang/simbol/emblem, tanda/cap/stempel resmi negara/lembaga negara kecuali ada persetujuan (pasal 6 UUM 2001)

iqb@

2019

27

Pertanyaan

• Bagaimana pendapat Anda tentang merek-merek di bawah ini sehubungan dengan tidak dapat didaftarkan/ditolaknya suatu merek? “Supermi”

“Aqua”

“Kampak”

“Extra Joss” vs “Enerjos”

dsb

iqb@

2019

28

Analisis Kasus Merek (3)

• Merek “Aqua” telah cukup lama digunakan oleh A sebagai merek dari produk air minum dalam kemasan botol “Aqua” juga telah dikenal oleh masyarakat luas. Pada tahun 2000, B ingin mendaftarkan merek “Fresh Aqua” untuk jenis barang yang sama dengan “Aqua”. Diketahui bahwa Btelah menggunakan merek “Fresh Aqua” dalam distribusi barang di daerah Indonesia Timur. B ingin mengembangkan penjualannya di Jawa dan Bali. A mengetahui adanya “Aqua Fresh” dan ingin menghentikan langkah B. Bagaimana peluang A? Bagaimana peluang B dengan “Aqua Fresh” –nya untuj diterima

permohonan pendaftaran mereknya?

• “Djarum” vs “New Djarum”

iqb@

2019

29

Analisis Kasus HC (1)

• X adalah seorang penulis buku science fiction yang terkenal. Pada tahun 2003, X menulis buku tentang adanya dunia lain yang dapat didatangi melalui lorong waktu dengan menggunakan mesin waktu. Setrelah diterbitkan, buku X sangat laris karena dianggap menarik, imajinatif, dan kreatif

• Penulis lain Y, menyatakan bahwa X telah menggunakan ide ceritanya. Y mengaku pernah bertemu X sebelum buku X terbit. Pada saat bertemu X, Y sempat memperlihatkan draft tulisannya yang belum selesai sepenuhnya kepada X. Y melakukan itu karena meras percaya kepada X, dan Y sebenarnya ingin meminta X untuk memberikan kata pengantar untuk novelnya pada saat terbit. Bagaimana peluang Y

iqb@

2019

30

Analisis Kasus HC (2)

• A adalah fotografer freelance. Pada suatu ketika A memotret B seorang model pemula. A memotret B atas permintaan B untuk keperluan probadi. Beberapa tahun kemudian, B telah menjadi foto model ternama dan memiliki reputasi yang abik, hingga B menjadi image sebuah produk kecantikan terkenal

• Tanpa sepengetahuan B, A masih menyimpan negatif film foto B yang dulu, menjual foto B kepada sebuah tabloit gosip C, dan untuk itu B mendapatkan imbalan uang. Karena foto lama tersebut dinilai kurang sopan, dengan memasang foto B di halaman depan tabloitnya, C memperoleh keuntungan karena penjualannya meningkat. Di pihak lain, B merasa keberatan karena A memberikan fotonya kepada C tanpa izin dan foto tersebut mempengaruhi reputasinya yang sekarang Bagaimana peluang B ??

iqb@

2019

31

Waralaba (franchise) dan Lisensi Merek

iqb@

2019

32

Pengertian Waralaba (franchise)

Arti Kata

• Istilah Franchise berasal dari Bahasa Perancis yaitu Francer yang artinya bebas dari perbudakan, sedangkan dalam Bahasa Inggris berarti to Free atau bebas. Namun sekarang kata itu mempunyai arti yang lain.

33

Pengertian Waralaba/Franchise

Definisi PP No 16/1997 tentang Waralaba: Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak

untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penydiaan dan/atau penjualan barang dan/atau jasa (Pasal 1 butir 1).

Waralaba diselenggarakan berdasarkan perjanjian tertulis antara pemberi waralaba dan penerima waralaba, yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan berlaku hukum Indonesia (pasal 2)

34

Pengertian waralaba/franchise

Jadi waralaba atau franchise adalah suatu perikatan yang lahir dari perjanjian antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee);

Perjanjian harus dibuat secara tertulis, jadi keabsahan perjanjian waralaba selain harus memenuhi ketntuan Pasal 1320 KUH Perdata juga harus dibuat secara tertulis bahkan menurut Pasal 7 harus didaftarkan.

Dalam suatu perikatan waralaba terdapat unsur hukum perjanjian dan Hak atas Kekayaan Intelektual misalnya hak ats merek dan rahasia dagang.

35

Karakteristik waralaba

1. Frenchisor mengijinkan frenchisee untuk memakai merek dagang, sistem, bentuk manajemen dari franchisor berdasarkan exsclusive right

2. Ijin pemakaian tersebut diberikan untuk jangka waktu tertentu

3. Perjanjian waralaba ini hanya untuk wilayah tertentu 4. Atas pemberian ijin 3 hal tsb di atas frenchisee harus

membayar kepada franchisor sejumlah fee dan/atau royalty 5. Seluruh biaya-biaya untuk pelaksanaan perjanjian ini

menjadi beban Frenchisee.

36

Bentuk Waralaba/franchise

Bentuk-bentuk franchise:

1.product and trade franchise :franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual produk-produk franchisor, misalnya dealer mobil dan stasiun bensin;

2.bisnis format franchise: franchisor memberikan seluruh konsep bisnis yangmeliputi strategi pemasaran, pedoman dan standar pengoperaian bantuan teknis, pelatihan kepada franchise, misalnya, fast food restaurant.

37

Aspek Hukum Perjanjian

• Apakah hubungan hukum antara franchisor dan franchisee merupakan pemberian kuasa? Pencantuman clausul of no agency. Artinya franchisor menyatakan bahwa franchisee adalah independent contractor. Akibat hukumnya franchisor tidak bertanggung jawab atas wanprestasi dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh franchisee terhadap pihak ketiga. Apakah pelepasan tanggungjawab ini dapat diterobos? Dapat apabila pengawasan oleh franchisor terhadap franchisee melampaui kebutuhan quality control.

38

Aspek Hukum Perjanjian

• Bagaimana tanggungjawab franchisor terhadap produk yang dipasarkan oleh franchisee ke konsumen? Lihat pasal 24 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

• Pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata, perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik. Bagaimana jika dalam franchise agreement disebutkan bahwa franchisor berhak memberikan ijin kepada pihak ketiga untuk mengoperasikan usaha yang sama dengan jarak yang berdekatan dengan lokasi franchisee.

39

Aspek Hukum Perjanjian

Lisensi eksklusif diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima lisensi untuk jangka waktu tertentu dan wilayah tertentu. Artinya lisensi hanya diberikan kepada pemegang lisensi eksklusif dalam wilayah tersebut, misalnya wilayah Indonesia untuk jangka waktu berlakunya lisensi . Dalam konteks waralaba, lisensi eksklusif dalam praktek diberikan oleh franchisor kepad master franchisee atau penerima waralaba utama.

40

Aspek Hukum Perjanjian

• Lisensi non eksklusif adalah suatu bentuk lisensi yang memberi kesempatan kepada pemberi lisensi untuk memberikan lisensi kepada pemakai lisensi lainnya dan juga menambah jumlah lisensi dalam wilayah yang sama. Dalam konteks waralaba, lisensi non eksklusif terjadi dalam perjanjian antara penerima waralaba utama/ master franchisee dengan penerima waralaba lanjutan.

41

Aspek Hukum Perjanjian

• Pasal 7 Permendag 12/M-DAG/PER/3/2006

• Jangka waktu perjanjian antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba utama minimal adalah 10 tahun.

• Jangka waktu perjanjian antara penerima warlaba utama dan penerima waralaba lanjutan minimal 5 tahun.

• Jadi termination at will dilarang.Franchisee harus diberi kesempatan untuk memperoleh return of investment dan profit.

42

Aspek Hukum Perjanjian

• Pasal 15: • Dalam hal pemberi waralaba memutuskan perjanjian waralaba dengan penerima

waralaba sebelum berakhirnya masa berlakunya perjanjian laba utama dan kemudian menunjuk penerima waralaba yang baru, penerbitan STPUW bagi penerima waralaba yang baru hanya diberikan kalau penerima waralaba telah menyelesaikan segala permasalahan yang timbul sebagai akibat dari pemutusan tersebut dalam bentuk kesepakatan bersama melalui penyelesaian secara tuntas (clean break)

• Dalam hal penerima waralaba utama yang bertindak sebagi pemberi waralaba memutuskan perjanjian waralaba lanjutan sebelum berakhir masa berlakunya perjanjian waralaba dan kemudian menunjuk penerima warlaba lanjutan yang baru, penerbitan STPUW bagi penerima waralaba lanjutan yang baru hanya diberikan kalau penerima waralaba utama telah menyelesaikan segala permasalahan yang timbul sebagai akibat dari pemutusan tsb dalam bentuk kesepakatan bersama melaui penyelesaian secara tuntas (clean break).

43

Aspek Hukum Perjanjian

Bagaimana dengan post term covenant not to compete.

Artinya setelah perjanjian berakhir franchisee selama beberpa tahun tidak boleh menjalankan bisnis yang sama yang menyaingi bisnis franchisor. Shall the court enforce such clause?

The most persuasive approach to evaluate this issue is of the franchisor’s interest in trade secret and specialized skill and knowledge imparted to the franchisee; the strength of the franchisor’s good will name and reputation and the likeihood that covenant will actually protect the franchisor’s business.

44

Aspek Hukum Perjanjian

Contoh, mantan franchisee membuka toko sport tidak menggunakan goodwill atau pengetahuan dari franchisor tetapi mengunakan ketrampilan dan pengetahuan yang diperolehnya sendiri ketika menjual produk; the court did not enforce it (US case)

Franchisor tidak punya outlet di negara bagian dimana mantan franchisee membuka outlet. The courts did not enforce it. (US case).

45

Aspek Hukum Perjanjian

• BUT in another case when the franchisor introduced evidence that it was needed to enforce covenant no to compete for the franchisor’s survival, the court enforced it or the entire system could be imperiled by franchisee taking the good will and customers gained in the course of the franchise relationship (US case).

46

Aspek Hukum Merek

• Pasal 3 UU No.15 /2001: Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negar kepada pemilik merek yang terdaftar. Jadi dengan mudah dapat diketahui siapa pemilik merek terdaftar. jadi Jika terjadi perselisihan antara pemilik merek terdaftar dengan penerima lisensi/ penerima waralba yang mengadkan perjanjian dengan pemberi waralaba yang mereknya tidak terdaftar maka perlindungan hukum diberikan kepada pemilik merek yang terdaftar. Jadi penerima wrlab harus hati-hati.

• Ingat Pasal 584 KUH Perdata: azas nemo plus • Tapi UU merek mensyaratkan pendaftar dengan itikad baik. • Pasal 48 UU No15/2001: penerima lisensi yang beritikad baik, tetapi kemudian merek

itu dibatalkan ats dasar adanya persaman pada pokoknya atau keseluruhannya denga merek lain yang terdaftar maka penerima lisensi tetap berhak melaksanakan perjanjian lisesni tsb sampai dengan berakhirnya jangka waktu lisensi. Pembayaran lisensi tidak diberikan kepada pihak yang mereknya dibatalkan tetapi kepada pemilik merek yang tidak dibatalkan

47

Aspek Hukum Merek

Pencatatan perjanjian lisensii diwajibkan supaya pemerintah dapat mencegah perjanjian lisensi yang memuat ketentuan baik yang langsung maupun tidak langsung dapat merugika perekonomian Indonesia atau memuat pembatasan yang menghambat kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi. Berdasarkan Pasal 47 Direktorat jenderal wajib menolak permohonan pencatatan tersebut. Dengan pencatatan ini maka perjanjian lisensi mengikat pihak ketiga. Lihat juga Pasal 4 PP16/1997 bahwa diutamakan bahan baku dari dalam negeri sepanjang memenuhi standar mutu: quality control sangat diperlukan.

Pasal 40 UU no.15/2001 bahwa penggunaan merek terdaftar di Indonesia oleh penerima lisensi dianggap sam dengan penggunaanmerek tesrsbut di Indonesia oleh pemilik merek. Pasal ini melindungi kepentingan pemilk merek/franchisor.

48

Aspek Hukum Merek

Pasal 41 UU no.15/2001:

Pengalihan hak atasmerek terdaftar dapat disertai dengan pengalihan nama baik, reputsi atu lainnya yang terkait dengan merek tersebut.

Hak atas merek jas terdaftar yang tidak dapat dipisahkan dari kualitas atu ketrampilan pribadi pemberi jasa bersangkutan dapat dilihkan dengan ketentuan harus ada jaminan terhadp kualita pemberian jasa.

Penjelasan bahwa pengalihan hak atas merek jasa dapat dilakukan dengan syarat ada jaminan dari pemilik merek maupun pemegang merek atau penerima lisensi untuk menjaga kualitas jasa yang diperdagangkan. Untuk itu, perlu suatu pedoman khusus yang disusun oleh pemilik merek sebagai pemberi lisensi atau sebagi pihak yang mengalihkan merek tersebut mengenai metode atau cara pemberian jasa.

49

Aspek Hukum Merek

Sarana pengawasan mutu dapat berupa kejiban penerima lisensi merek/franchise untuk menerima pasokan bahan mentah atau produk atau sumber daya dari franchisor sebagai pemilik merek. Lisensi merek atau perjanjian warlb seperti ini dapat dikualifikasikan sebagai perjanjian tertutup atau tying agreement yang dilarang pasal 15 ayat 2 UU no.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli. Akan tetapi pasal 50 huruf B UU No.5/1999 mengecualikan perjanjian waralaba dan lisensi hak kekayaan inyelektual dari undang-undang ini.

Di bebagai negara keabsahan perjanjian tertutup dinilai melalui pendekatan rulo reason ketimbang illegal per se. Artinya jika perjanjian tertutup mengakibatkan persaigan usaha tidak sehat, maka akan dilarang. Sebaliknya, jika perjanjian lisensi yang merupakan perjanjian tertutup tsb bermanfat untuk sarana pengawasan mutu atau justru mendorong effisiensi atau keselamatan maka perjanian tsb diperbolehkan.

50