hukum mendekati istri yang sudah selesai tetapi...
TRANSCRIPT
HUKUM MENDEKATI ISTRI YANG SUDAH SELESAI
HAID TETAPI BELUM MANDI JANABAH
(STUDI PENDAPAT IMAM MAZHAB EMPAT)
SKRIPSI
Oleh :
Sobirun M.Z
NIM. 201410020312011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN SYARI’AH
2017
i
HUKUM MENDEKATI ISTRI YANG SUDAH SELESAI
HAID TETAPI BELUM MANDI JANABAH
(STUDI PENDAPAT IMAM MAZHAB EMPAT)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)
Oleh :
Sobirun M.Z
NIM. 201410020312011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN SYARI’AH
2017
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
HUKUM MENDEKATI ISTRI YANG SUDAH SELESAI HAID
TETAPI BELUM MANDI JANABAH
(STUDI PENDAPAT IMAM EMPAT MAZHAB)
SKRIPSI
Oleh:
Sobirun M.Z
NIM. 201410020312011
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Syamsurizal Yazid, MA Drs. M. Munir, MA
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,
Dan diterima untuk memenuhi persyaratan
Memperoleh gelar Sarjana Syari‟ah (S.Sy)
Pada Tanggal: 03 Januari 2017
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Drs. Syamsurizal Yazid, MA ..............................
2. Drs. M. Munir, MA ..............................
3. Drs. Muhammad Syarif, M.Ag ..............................
4. Ahda Bina Afianto, Lc. MHI ..............................
Mengesahkan,
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Drs. Faridi, M.Si
iv
Motto:
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan
shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153).
ومن سلك طريقايلتمس فيه علما,سهل هللا له طريقا إلى الجنة
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu
maka Allah akan memudahkan padanya jalan menuju ke
surga” (HR. Muslim).
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua tercinta yang senantiasa
memberi semangat, nasehat dan dukungannya dan juga kepada istri tercinta yang
telah dan masih terus memberi motivasi dan menemani penulis dalam keadaan
suka maupun duka dengan penuh kesabaran. Terima kasih juga ku persembahkan
kepada para saudara saudariku dan sahabatku yang senantiasa menjadi
penyemangat dan menemani di setiap hariku. “Sahabat merupakan salah satu
sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.”
vi
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya :
Nama : Sobirun M.Z
NIM : 201410020312011
Fakultas : FAI/Fakultas Agama Islam
Jurusan : Syari‟ah
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul :
“HUKUM MENDEKATI ISTRI YANG SUDAH SELESAI HAID TETAPI
BELUM MANDI JANABAH (STUDI PENDAPAT IMAM MAZHAB
EMPAT)” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya
saya dalam skripsi tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik dari Universitas Muhammadiyah
Malang, termasuk berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Demikian surat pernyataan yang saya buat tanpa unsur paksaan dari siapapun dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 03 Januari 2017
Yang membuat pernyataan,
Sobirun M.Z
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur “Alhamdulillah” penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya berupa ilmu yang bermanfaat,
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan penuh suka
cita. Skripsi ini adalah sebuah karya ilmiah dalam bentuk penelitian sebagai syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana Strata 1 (S1) pada Fakultas Agama Islam (FAI)
Jurusan Syari‟ah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dalam penyelesaian tugas ini, tidaklah lepas dari dukungan dan bantuan
orang-orang terkait. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada yang terhormat:
1. Ayahanda Indra dan Ibunda Ipa Yaman serta Istri tercinta Fitria yang telah
memberikan bantuan baik moril maupun materi, sehingga penulisan skripsi
ini dapat terselesaikan dengan waktu yang diharapkan.
2. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Drs. Fauzan, M.Pd serta
Pembantu Rektor I, II dan III yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk bisa menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ketua Jurusan Dekan Fakultas Agama Islam Drs. Faridi, M.Si, Pembantu
Dekan I, II dan III serta ketua Jurusan Syari‟ah Ida‟ul Hasanah, M.Ag beserta
jajarannya yang telah memberikan saran dan dorongan demi terselesaikannya
skripsi ini.
x
4. Bapak dosen pembimbing skripsi, yaitu bapak Drs. Syamsurizal Yazid, MA
dan bapak Drs. M.Munir, MA yang telah banyak memberi nasehat,
bimbingan dan dorongan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
5. Sahabat-sahabat takmir masjid As-Salam yang telah memberikan motivasi
dalam menyelesaikan kuliah ini.
6. Dan seluruh pihak yang memberikan kontribusi aktif maupun pasif dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis tidak dapat membalas semua bantuan dan jasa yang telah bapak,
ibu dan teman-teman berikan, akan tetapi hanya do‟a yang penulis bisa sampaikan
semoga mendapat balasan yang setimpal dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Malang, 03 Januari 2017
Sobirun M.Z
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….
MOTTO……………………………………………………………………………
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………………………...
ABSTARCT……………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFRTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….
B. Rumusan Masalah…………………………………………..
C. Tujuan Penelitian……………………………………………
D. Manfaat Penelitian…………………………………………..
E. Metode Penelitian ……………………………………….….
F. Sistematika Penulisan ………………………………………
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA: Hukum Darah Wanita dalam Islam
A. Pengertian Suci (Ath-Thaharah) …………………………..
1. Thaharah Ma‟nawiyah……………………….…………
2. Thaharah Hissiyah………………………………………
B. Darah yang Keluar dari Rahim Wanita …………………….
1. Haid……………………………………………..………
2. Nifas……………………………….……………………
3. Istihadhah……………………………………………….
C. Larangan bagi Wanita sedang Haid, Nifas dan Istihadhah…
1. Shalat ………………………………….……………….
2. Puasa……………………………………………………
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xi
1
5
5
5
6
9
10
10
11
11
11
16
16
20
21
22
xii
3. Thawaf di Ka‟bah……………………………………..
4. Bersetubuh (Jima‟)…………………………………….
D. Pendapat Para Imam Mazhab Empat tentang Hukum
Mendekati Istri yang sedang Haid…………………….……
1. Biografi Imam Mazhab Empat………………………….
a. Imam Abu Hanifah …………………………………
b. Imam Malik ………………………………….……..
c. Imam Asy-Syafi‟i…………………………………...
d. Imam Ahmad bin Hambal…………………………..
2. Pendapat Imam Mazhab Empat…………………………
BAB II I : HASIL PENELITIAN
Penyajian dan Analisis Data…………………………………….
1. Pendapat para imam mazhab empat mengenai hukum
mendekati istri yang sudah selesai haid tetapi belum mandi
janabah………………………………..…………..………..
a. Abu Hanifah………………………………………..….
b. Imam Malik……………………………………………
c. Asy-Syafi‟i………………………………………….…
d. Ahmad bin Hambal……………………………………
2. Pendapat yang Rajih (kuat) diantara Imam Mazhab
Empat…………………………………………………...….
a. Dalil Al-Qur‟an……………………………………..…
b. Dalil Hadits……………………………………………
c. Kesesuaian dengan akal pikiran manusia/rasional….…
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………
B. Saran………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
23
23
24
24
24
29
36
41
45
52
52
52
54
57
60
63
63
64
67
75
77
78
78
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Anita “Flek Karena I.U.D”, artikel diakses pada 11 Desember 2007 dari
http://www.kafemuslimah.com
Abdullah, Hafidz. Kunci Fiqih Syafi‟i. Semarang: CV Asy Syifa'.
Ahmad, Idris. (1969). Fiqh Menurut Mazhab Syafi‟i. Jakarta: Wijaya.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ad-Dimasyqi, Muhammad bin Abdurrahman. (2014). Fiqih Empat Mazhab.
Bandung: HASYIMI.
Akbar, Ali. (1990). Seksualitas Ditinjau dari Hukum Islam. Jakarta: Pustaka
Antara.
Al-Albani, Muhammad Nashiruddin. (2010). Adabuz Zifaf fis Sunnah al-
Muthahharah, (terj. Agar Nikah Lebih Barokah), Yogyakarta: Pro-U Media
Al-Albani, Muhammad Nashirudin. (2003). terj. KMCP Ringkasan Shahih
Muslim. Jakarta: Pustaka Azzam.
Al-Barudi, Imad Zaki. (2008). Tafsir Al-Qur‟an Al-Azhim li An-Nisa. ( terj. Tafsir
Wanita, Penjelasan Terlengkap Tentang Wanita Dalam Al-Qur‟an). Jakarta:
PUSTAKA AL-KAUTSAR.
Al-Bukhari, Abu Abdillah bin Isma‟il. (2015). Shahih al-Bukhari. Beirut: Dar al-
Kutub.
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad. Fiqhul Mar‟ah al-Muslimah. (Terj. Anshari Umar
Sitanggal). Fiqih Wanita. Semarang: CV. Asy Sifa‟. Hafidz
Abdullah, Kunci Fiqih Syafi‟i, Semarang: CV Asy Syifa'.
Al-Jamal, Ibrahim Muhammad. (tt). Fiqhul Mar‟ah al-Muslimah, terj. Anshari
Umar Sitanggal. Fiqih Wanita. Semarang: CV. Asy-Syifa‟
Al-Jazyri, Abd al-Rahman. Kitab al-Fiqh „Ala al-Madzhahib al Arba‟ah (Kitab
Fiqih menurut Mazhab Empat. Maktabah al-Riyad: al-Haditsah.
Al-Jaza‟iri, Abu Bakar Jabir. (2006). Minhajul Muslim (Konsep Hidup Ideal
dalam Islam). Jakarta: Darul Haq.
Al-Makky, Muhammad Nuruddin Marbu Banjar. (2004). Fiqih Darah
Perempuan: Telaah Tuntas Darah Haid, Istihadah, dan Nifas, Serta
Hubungannya Dengan Berbagai Hukum Ibadah. Solo: Era Intermedia.
Al-Munawwir, Ahmad Warson. (1997) Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia
Terlengkap. Yogyakarta: Pustaka Progressif.
Al-„Utsaimin, Muhammad bin Shalih. (2011). Ensiklopedi Mini Darah Wanita,
Solo: As-Salam.
79
Anandatoer, “Istihadhah (Darah Penyakit) Fiqih Sunnah; Sayyid Sabiq” diakses
dari https://alquranmulia.wordpress.com/2014/01/02/istihadhah-darah-
penyakit/ pada tanggal 30 November 2016.
Ari, Setiawan, “Haid”, Diakses pada 19 November 2016 jam 13.06 WIB dari
http://innallahamaashshobirrin.blogspot.co.id/2012/05/haid.html
Ar-Rifa‟i, Abdurrahman Muhammad „Abdullah. (2003). Tuntunan Haid, Nifas &
Darah Penyakit Tinjauan Fiqh dan Medis. Jakarta: Mustaqiim.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. (1997). Pokok-pokok Pegangan
Imam Mazhab. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad hasby. Hukum-hukum Fiqh Islam,
Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.
Asy-Syaukani, Al-Alamah Ibn Ali Ibn Muhammad. (1986). terj., Mu‟ammal
Hamidy dkk, Terj. Nailul Auhtar (Himpunan Hadits-hadits hukum juz 1).
Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Asy-Syurbasi, Ahmad. (1991). Sejarah dan Biografi Empat Imam Mazhab
(Hanafi, Maliki, Syafi‟i, Hambali). Jakarta: PT. BUMI AKSARA.
Bigha, Mustafa Diibul. (1994). at-Tadzhib Fii Adillati Matnil Ghayah Wat Taqrib,
( Terj. Uthman Mahrus, Zainus Salihin). Ihtisar Hukum-Hukum Islam,
Praktis. Semarang: CV. Asy Syifa‟.
Dahlan, Abdul Aziz. (1997). et.al. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve.
DEPAG RI. (1993). Al-Qur‟an dan Terjemahannya. Surabaya: Surya Cipta
Aksara.
DEPAG RI. Al-Qur‟an dan terjemahannya. Semarang: CV. Toha Putra.
Imam Bukhari & Imam Muslim (2010). Shahih Bukhari Muslim. Bandung: Jabal.
Jad, Ahmad. (2008). Fikih Sunnah Wanita (Panduan Lengkap Menjadi Muslimah
Shalihah). Jakarta: PUSTAKA AL-KAUTSAR.
Mughniyah, Muhammad Jawad. (2001). al-Fiqh „Ala al- Madzahib al-Khamsah. (
terj. Masykur, Afif Muhammad, Idrus al-Kaff, Fiqih Lima Mazhab).
Jakarta: Lentera, Cet. 7.
Mughniyah, Muhammad Jawad. (2000). Fiqih Lima Mazhab: Ja‟fari, Hanafi,
Maliki, Syafi‟i, Hambali. Jakarta: Penerbit Lentera.
Muhammad, Kamil. (1998). „Uwaidah, al- jami‟ Fi fiqhi An-Nisa‟. ( Terj. M.
Abdul Ghoffar). Fiqih Wanita, Edisi Lengkap. Jakarta: Pustaka al-Kautsar,
Nasrun, Haroen. (1997). Ushul Fiqh 1. Jakarta: Logos.
80
Pena, Tim Prima. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gitamedia Press.
Rasyd, Ibnu M. (1980). Mahligai Perkawinan Butir-butir Mutiara Cinta. Batang
Pekalongan: CV. Bahagia.
Rosadi, Rahmad. (1993). Islam Problema Sex. Bandung: Angkasa.
Sabiq, Sayyid. Fiqhih Sunnah 1. Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Yanggo, Huzaemah Tahido. (1999). Pengantar Perbandingan Mazhab. Jakarta:
Logos Wacana Ilmu.