hukum membatalkan khitbah

Upload: halid-alkaf

Post on 16-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Hukum Membatalkan Khitbah

    1/2

    HUKUMMEMBATALKANKHITHBAH(PINANGAN) DALAMPANDANGANISLAM

    - Khithbah(artinya pinangan) adalah salah satu prosesi dan etika yang dianjurkandalam Islam. Khithbah merupakan pertanda bahwa seseorang (wanita) telahdiikat oleh seorang laki-laki sehingga sekaligus sebagai penanda agar jangansampai ada laki-laki lain yang berusaha untuk meminang sang wanita tsb.Khithbahbukan setengah pernikahan, apalagai dianggap sama dengan menikah.

    - Di dalam Islam, batasan khithbah tidak ada. amun sebagian besar ulamamenganjurkan agar setelah khithbah, disegerakan untuk menikah. !al inididasarkan pada peristiwa saat sahabat abi "#$ yang bernama #bdurrahmanbin #u%, saat mengadakan khithbah, kemudian disegerakan menikah pada hari itu

    juga. amun itu bukan batasan waktu sebagai kewajiban, melainkan agar tidakterjadi &tnah dari masyarakat.

    - Dalam kaitannya dengan topik inti' bolehkan salah satu pihak (misalnya si wanitayang dilamar) membatalkan lamaran dari si laki-laki Dalam hal ini, semua ulamasepakatbahwa khithbah bukan bagian dari kewajiban ajaran dalam Islam.Khithbahadalah sebatas etika, buka ke!a"iba. Dengan demikian, siwaita yang membatalkan lamaran itu tidak dikenakan sangsi hukum agama(misalnya haram), melainkan mungkin sangsi moral saja. Di antara dalilnyaadalah hadits sebagai berikut'

    *+ /01 2 345 67 89 '-4:;5 ?@- 345 21 5ABCE8 FGH 6J'F=L 32 28 F*0M'345 NO PQR+ F4STU

    V=WXM - M0*0 F`[=L _345 F;2 PQR+68 >;;4S ]0

  • 7/23/2019 Hukum Membatalkan Khitbah

    2/2

    hadits asulullah "#$, &eorang (laki+laki) tidak boleh meminang seorang wanitayang masih dipinang oleh laki+laki lain, keuali (laki+laki itu) sudah meninggalkanatau membatalkannya (!adits iwayat Imam uslim).

    - Demikian kira-kira penjelasan saya.