hukum bacaan mad lengkap dengan contohnya

26
Hukum Bacaan Mad Lengkap dengan Contohnya Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و يJenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi’i Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila : - huruf berbaris fathah bertemu dengan alif - huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati - huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat. contoh : 2. Mad far’i Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu : 1) Mad Wajib Muttashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara) Contoh : 2) Mad Jaiz Munfashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).

Upload: afifah-raisa

Post on 10-Dec-2015

346 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

bacaan mad

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

Hukum Bacaan Mad Lengkap dengan Contohnya

Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ي و  ا

Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1. Mad Ashli / mad thobi’i

Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :

- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif

- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati

- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati

Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.

contoh :

2. Mad far’i

Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu :

1) Mad Wajib Muttashil

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara)

Contoh :

2) Mad Jaiz Munfashil

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.

Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).

Contoh :

3) Mad Aridh Lisukuun

Page 2: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).

Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.

Contoh :

4) Mad Badal

Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .

Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)

Contoh :

5) Mad ‘Iwad

Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.

Panjangnya 2 harokat (1 alif).

Contoh :

6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi

Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid.

Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).

Contoh :

Page 3: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi

Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati.

Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).

Contoh :

8) Mad Lazim Harfi Musyba’

Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu :

Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif)

Contoh :

9) Mad Lazim Mukhoffaf harfi ( )

Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu :

Panjangnya adalah 2 harokat.

Contoh :

10) Mad Layyin

Mad ini terjadi bila :

Page 4: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.

Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti).

Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).

Contoh :

11) Mad Shilah

Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).

Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.

Mad shilah terbagi 2, yaitu :

a) Mad Shilah Qashiroh

Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir.

Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).

Contoh :

b) Mad Shilah Thowilah

Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah.

Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5 alif).

Contoh :

Page 5: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

12) Mad Farqu

Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.

Panjangnya 6 harokat.

Contoh :

13) Mad Tamkin

Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati.

Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).

Contoh :

Sumber : http://fikri-imanikamil.blogspot.com/2013/09/hukum-bacaan-mad-lengkap-dengan_113.html

Page 6: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

MAD (BACAAN PANJANG)

Mad menurut bahasa adalah tambahan atau panjang. Menurut istilah ahli qiraat adalah memanjangkan suara bacaan huruf Al-Qur’an disebabkan adanya huruf Mad sesuai aturan-aturan yang berlaku. Perlu terlebih dahulu kita mengenal istilah yang terkait dengan ukuran bacaan panjang, yaitu :

1. Harakat artinya gerak, yaitu gerak sedang, seperti gerak jari, angguk atau ketukan dalam irama musik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut ini :

1 harakat = 1 gerak atau 1 ketukan2 harakat = 2 gerak atau 2 ketukan3 harakat = 3 gerak atau 3 ketukan4 harakat = 4 gerak atau 4 ketukan5 harakat = 5 gerak atau 5 ketukan6 harakat = 6 gerak atau 6 ketukan

2. Alif adalah salah satu huruf hijaiah yang bersifat netral, tidak masuk dalam kelompok Qamariah maupun Syamsiah, kemudian dijadikan istilah untuk menentukan ukuran bacaan panjang, dengan nilai sebagai berikut :

1 Alif = 2 harakat = 2 gerak atau 2 ketukan1,5 Alif = 3 harakat = 3 gerak atau 3 ketukan2 Alif = 4 harakat = 4 gerak atau 4 ketukan2,5 Alif = 5 harakat = 5 gerak atau 5 ketukan3 Alif = 6 harakat = 6 gerak atau 6 ketukan

Huruf Mad ada tiga

1. ALIF sebelumnya ada fathah [ ا ـ� ] , dengan kadar panjang dua harakat atau ketukan, seperti :ـا ـا ب ـا ت ا ث ا جـ ا حـ ا ذـا دـا خـ ا رـ زـ

2. YA’ MATI sebelumnya ada kasrah [ - : dengan kadar panjang dua harakat atau ketukan, seperti [ ي�

قي� في� غي� عي� ظي� طي� ضي� صي� شي� سي�

3. WAW MATI sebelumnya ada dhammah [ - ,dengan kadar panjang dua harakat atau ketukan ,[ و� seperti :

Page 7: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

تو� بو� يو� ئو� هو� وو� نو� مو� لو� كو�

Pembagian Mad

Pada garis besarnya, mad terbagi menjadi dua bagian, yaitu Mad Thabi’i (Asli) dan Mad Far’i (cabang) dengan penjelasan sebagai berikut :

A. MAD THABI’I

Mad Thabi’i adalah mad (bacaan panjang) yang terjadi karena adanya salah satu huruf mad seperti tersebut di atas, tanpa adanya sebab lain. Diberi nama mad thabi’i karena madnya berlaku sesuai tabi’at aslinya, sehingga disebut juga dengan “Mad Asli” . Ukuran panjangnya adalah 2 harakat/ketukan. Contoh :

ـا وـمـا ـن �لـ ☼ ل �مـا ☼ قو�لو�ا ☼ قي في ☼

B. MAD FAR’I

Mad Far’i adalah cabang dari mad thabi’i. Mad ini terjadi karena adanya sebab lain disamping huruf mad yang ada. Pembagian mad far’i secara rinci adalah :

0صل� وـاجب� مـد� .1 مت (MAD WAJIB MUTTASHIL) yaitu apabila ada huruf mad dan sesudahnya terdapat hamzah dalam satu kata. Hal ini sejalan dengan kata “muttashil” yang berarti “bersambung”. Ukuran panjangnya adalah 5 harakat / ketukan atau sama dengan 2,5 Alif. Contoh :

اءـ اءـ ☼ شـ ـت� ☼ سو�ءـ ☼ جـ �ئ سي ☼

2. ائز� مـد� �فـصل� جـ من (MAD JAIZ MUNFASHIL ) ) yaitu apabila ada huruf mad dan sesudahnya terdapat hamzah (Alif berbaris) bukan dalam satu kata. Hal ini sejalan dengan kata “munfashil” yang berarti “terpisah”. Ukuran panjangnya adalah 2 sampai 5 harakat / ketukan atau sama dengan 1 sampai 2,5 Alif. Contoh :

�زلـ وـمـا كم� قو�ا ☼ ان �فسـ ـن �فسهم� في� ☼ ا ـن ا ☼

كو�ن� عـارض� مـد� .3 للس< (MAD ARIDH LISSUKUN) yaitu apabila ada huruf mad yang disambut huruf hidup yang dimatikan karena waqaf. Hal ini sejalan dengan kata “aridh lissukun” berarti “sukun baru datang”. Ukuran panjangnya adalah 2 sampai 6 harakat / ketukan atau sama dengan 1 sampai 3 Alif. Contoh :

�د دي �عقـاب� شـ ال dibaca ☼ د� دي �عقـاب شـ �ن� � ☼ ال ـعي ت ـس� ن dibaca ☼ ن� ـعي ت ـس� ـمو�ن� ☼ ن ـعل ي dibaca ☼ ☼ ـمو�نـ ـع�ل � ي

�م� �مdibaca ☼ D حـكي ☼ حـكي

ـدـل� مـد� .4 ب (MAD BADAL) yaitu mad yang terjadi karena ada huruf mad sebagai ganti dari hamzah yang dibuang. Hal ini sejalan dengan kata “badal” yang berarti “ganti” Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1Alif. Contoh :

Page 8: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

Asalnya مـنـ� ـأ امـنـ ditulis dan dibaca أ

Asalnya تو�ا� او�تو�ا ditulis dan dibaca اأ

Asalnya Dمـان� �مـانditulis dan dibaca D ائ اي

عوـض� مـد� .5 (MAD ‘IADH) yaitu mad yang terjadi karena waqaf pada alif pengganti dari fathatain [ ـ� ]. Fathatain [ ا ـ� ] dibaca fathah [ ا ـ� ]selain ta’ marbuthah [ ة� ]. Hal ini sejalan dengan kata “’iwadh” yang berarti “ganti”. Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. Contoh:

ا مـاءـ dibaca ☼ ☼ م0ى � مـاءـ مسـ dibaca ☼ ىIمسـم☼

�مـا ☼ dibaca حـكي �مـا☼ ه�دـى � حـكي dibaca ☼ ه�دـى☼

Kن� مـد� .6 ـي ل (MAD LAYYIN) yaitu mad yang terjadi ketika ada huruf Waw atau Ya’ mati sebelumnya berharakat fathah [ ي� ـ / و� ـ� ] karena waqaf , sehingga terdengar suara lembut. Sejalan dengan kata “Layyin” yang berarti “lunak atau lembut”. Ukuran panjangnya adalah 2 sampai 6 harakat / ketukan atau sama dengan 1 sampai 3 Alif. Contoh :

و�ف� ☼ ☼ dibaca سـ و�فـ خـو�ف� � سـ dibaca ☼ Dت� ☼ خـو�ف� ـي ب dibaca ☼ ☼ Dت� ـي ء� � ب ي� شـ dibaca ☼ Oء ي� ☼ شـ

�ن� مـد� .7 ـم�كي ت (MAD TAMKIN) yaitu mad yang terjadi karena ada dua huruf Ya’ yang berkumpul dalam satu kata[ �� �Pي Ya’ yang pertama bertasydid dan berharakat kasrah, sedangkan Ya’ yang keua [ �يberfungsi sebagai huruf mad. Disebut “Tamkin” yang berarti “menetapkan” karena harus menetapkan fungsi tasydid dalam bacaan. Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. Contoh:

��نـ 0انيـ�ي ب ☼ رـ ��نـ ا ��نـ ☼ مKيـ�ي ـبيـ�ي ��تم� ☼ ن ح�يـ�ي

Dan juga disebut mad tamkin menurut sebagian ahli qiraat adalah mad yang terjadi karena ada Ya’ mati yang sebelumnya berharakat kasrah disambut oleh Ya' lain pada kata berikutnya. Atau ada Waw mati yang sebelumnya berharakat dhammah disambut oleh Waw lain pada kata berikutnya. Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. Contoh:

ابطو�ا وـصـابرو�ا اص�برو�ا 0قو�ا وـرـ 0ذي� ☼ اللهـ وـات ـل وس ا 0ذي� ☼ يوـس� ـل O في�☼ يق�رض ا ـو�م ي

ة صلـة مـد� .8 �رـ قـصي (MAD SHILAH QASHIRAH) yaitu mad yang terjadi pada kata ganti orang ketiga tunggal laki-laki, dengan lambang HI/HU [ ه / ه ] yang sebelumnya ada huruf hidup dan sesudahnya tidak terdapata hamzah. Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. Ukuran panjang 2 harakat termasuk "Qashirah" yang berarti "pendek". Contoh:

0ه سو�له ☼ كتبه ☼ ان ج�عه ☼ رـ ـه ☼ رـ �ل <�ه ☼ مث كل

Page 9: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

�لـة صلـة مـد� .9 طـوي (MAD SHILAH THAWILAH) yaitu mad yang terjadi pada kata ganti orang ketiga tunggal laki-laki, dengan lambang HI/HU [ ه / ه ] yang sebelumnya ada huruf hidup dan sesudahnya terdapata hamzah. Ukuran panjangnya adalah 2 sampai 5 harakat / ketukan atau sama dengan 1 sampai 2,5 Alif. Ukuran panjang lebih dari 2 harakat termasuk "Thawilah" yang berarti " panjang". Contoh :

�0ه ـض�حـكـ ان �م�ه من� ☼ أ 0 عل ـ�ه ☼ إال ـدـه ل ل خ�ـ أ

CATATAN :

- Apabila sebelum HU / HI terdiri dari huruf mati (bersukun), seperti [ ه��� ] , maka tidak berlaku mad shilah. Contoh : ه� ـي �ه ☼ عـل �ه ☼ عـن �ه ☼ في ـدن ل

- HI pada kata [ ه� dalam surat Al-Furqan ayat 69, walaupun sebelumnya terdiri dari huruf yang [ فيbersukun, tetap dibaca panjang 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif, seperti : � لد ـخ� ��ه وـي فيـا مهـان

- HI / HU [ ه / ه ]yang bukan kata ganti, walaupun sebelumnya terdapat huruf hidup, tidak boleh dibaca panjang atau dengan kata lain tidak berlaku mad. Contoh : ـئن� ـم� ل ـه ل �ت ـن ي – Surat Al-Alaq [96] : 15 – Surat Asy-Syu’ara [26] : 116 dan 167 – Surat Maryam [19] : 46 – Surat Al-Ahzab [33] : 60

dan ـف�قـه مـا ن Surat Huud [11] : 91 - dan فـواكه Surat Al-Mu’minun [23] : 19 – Surat Ash-Shaffaat [37] : 42 – Surat Al-Mursalaat [77] : 42. Dan juga ضـه ـر� ـكم� ي ل Surat Az-Zumar [39] : 7 -

- Sesudah HU / HI terdapat huruf yang bersukun, maka mad tidak berlaku lagi. Contoh : ـه ☼ ام�رؤD انـه �ك ل �مل بـه ☼ ال ـع�لـى رـ األ

قي� مـد� .10 فـ�ر� (MAD FARQI) yaitu mad yng terjadi karena ada hamzah istifham, yaitu hamzah yang berfungsi sebagai kata tanya [ ة تف�هـام� هـم��زـ اس� ] dan sesudahnya ada hamzah yang dibuang yang disambut huruf bertasydid. Disebut ”Farqi” yang berarti “membedakan” adalah untuk membedakan antara kelimat berita dan kalimat tanya. Dan dibaca panjang sebagai isyarat, bahwa ada huruf yang dibuang. . Ukuran panjangnya adalah 6 harakat / ketukan atau sama dengan 3 Alif. Dalam Al-Qur’an hanya terdapat 4 tempat, yaitu :

- Asalnya ـ �ن ا ي ـرـ ـلذ0ك ا ditulis dan dibaca Z نآ� ي ـرـ (QS.Al-An’am [6] : 143-144) لذ0ك

- Asalnya ـ ـلله ا ا ditulis dan dibaca Z للهآ (QS.Yunus [10] : 59, An-Naml [27] : 59)

ـزم� مـد� .11 في� ال مخـف0ف� حـر� (MAD LAZIM HARFI MUKHAFFAF) yaitu mad yang terjadi pada huruf-huruf tunggal pada permulaan surah-surah dalam Al-Qur’an yang bila dibaca menjadi dua huruf, dengan huruf mad Alif sebagai huruf kedua. Disebut mad lazim karena mesti dibaca panjang. Dinamakan harfi karena mad itu terjadi pada huruf, bukan pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mukhaffaf, karena ringan mengucapkannya. Hurufnya ada lima, yaitu : [ fطـهـرـ حـي ر ه� ط ي ح = [ Ukuran panjangnya adalah 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. Contoh :

Page 10: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

Tulisan طه � ال�ر dibaca ا هـ�ا � طـ�ا � رـ

Tulisan ح�م � ي�س dibaca ـ�ا حـ�ا � ي

ـزم� مـد� .12 في� ال ـق0ل� حـر� مث (MAD LAZIM HARFI MUTSAQQAL) yaitu mad yang terjadi pada huruf-huruf tunggal pada permulaan surah-surah dalam Al-Qur’an yang bila dibaca menjadi tiga huruf dengan huruf mad sebagai huruf kedua, sedang huruf ketiga mati. Disebut mad lazim karena mesti dibaca panjang. Dinamakan harfi karena mad itu terjadi pada huruf, bukan pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mutsaqqal, karena berat mengucapkannya. Hurufnya ada delapan, yaitu :

ـ�قـ�صـ ] �ل�ك�م� ن عـ�سـ م ك ل س ع ص ق ن = [

Ukuran panjangnya adalah 6 harakat / ketukan atau sama dengan 3 Alif. Contoh :

Tulisan ال�م dibaca � م��� ـم� م�ي ال

Tulisan ح�م � ي�س dibaca ن��� ��م� � س�ي م�ي

Tulisan ك�ه�ي�ع�ص dibaca ـا �ن� � ف� ك ف� صـ�ا � عـي

Tulisan عسق � ن dibaca ن� � نو�ن�� ��ن� � عـي قـاف� � س�ي

ـزم� مـد� .13 �مي� ال مخـف0ف� كل (MAD LAZIM KILMI MUKHAFFAF) yaitu mad yang terjadi karena ada hamzah istifham, yaitu hamzah yang berfungsi sebagai kata tanya [ ة تف�هـام� هـم��زـ اس� ] dan sesudahnya ada hamzah yang dibuang yang disambut huruf mati (sukun). Disebut mad lazim karena mesti dibaca panjang. Dinamakan kilmi karena mad itu terjadi pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mukhaffaf, karena ringan mengucapkannya. Ukuran panjangnya adalah 6 harakat / ketukan atau sama dengan 3 Alif. Contoh :

Asalnya ـ ـألنـ ا ا ditulis dan dibaca Z آ ألنـ (QS.Yunus [10] : 51 dan 91)

ـزم� مـد� .14 �مي� ال ـق0ل� كل مث (MAD LAZIM KILMI MUTSAQQAL) yaitu mad yang terjadi apabila huruf mad disambut oleh huruf bertasydid dalam satu kata. Disebut mad lazim karena mesti dibaca panjang. Dinamakan kilmi karena mad itu terjadi pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mutsaqqal karena berat mengucapkannya. Ukuran panjangnya adalah 6 harakat / ketukan atau sama dengan 3 Alif. Contoh :

Dطـ�ام�0ة ☼ Dة� �0ةD ☼ صـ�اخ0 �نـ ☼ دـاب Kي ضـ�ال

CATATAN PENTING : 1. Terdapat huruf mad, namun dibaca pendek, yaitu : QS. Al-Kahfi [18} : 14 - Tulisan ـن� ـد�عوـا ل ن dibaca ـن� ـد�عوـ ل ن QS. Al-Maidah [5] : 29 - Tulisan ـن� ـب�و� ا ا ءـ ت dibaca ـن� ـب�و� ا ءـ ت QS. Ar-Ruum [30] : 39 - Tulisan بوـا ـر� بوـ dibaca ل�ي ـر� ل�يQS. Ar-Ra’du [13] : 30 - Tulisan لوـا�� ـ�ت ��لوـ dibaca لت ـ�ت لت

Page 11: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

QS.Muhammad [47] : 4 - Tulisan لوـا�� ـ�ب ��لوـ dibaca لي ـ�ب ليQS. Muhammad [47] : 31 - Tulisan لوـا�� ـ�ب ��لوـ dibaca وـن ـ�ب وـنQS. Al-Kahfi [18}: 23 - Tulisan Oاي�ء� ءdibaca O لشـ ي� لشـQS. Yusuf [12] : 78 – Tulisan ـ ـ�سو�ا ال ��ئ ـاي ت dibaca ـ ـ�سو�ا ال ��ئ ـ�ي ت QS.Dahr [76] : 4 - Tulisan ـ ـسال �ال ـسلـ dibaca سـ ال سـQS.Hud [11] : 68 dll. Tulisan ـمو�دـا ـمو�دـ dibaca ث ثQS.Al-Baqarah [2] : 5 dll.- Tulisan اولئكdibaca الئكـ QS.Al-A’raf [7] : 103 dll. - Tulisan ـ ئه وـمـال dibaca ـ�ئ�ه وـمـلQS.Al-Isra’ [17] : 5 dll.- Tulisan اولي� dibaca الي� QS.Al-An’am {6} : 34.- Tulisan ـ�اء ـ�ب ـ�ا dibaca ن ـ�ب نQS. Al-An’am {6} : 39- Tulisan اء� ـشـ �ا dibaca ي ـشـ ي

2. Terdapat huruf Alif yang di atasnya ada bulatan panjang [ ل� صـفـر�� ـطي ت مس� ] bila terus (washal) dibaca pendek, bila (waqaf) dibaca panjang 2 harakat / ketukan atau sama dengan 1 Alif. QS.Al-Ahzab [33]:10 ـا ـلظ<نو�ن ـا Waqaf = ا ـلظ<نو�نـ Washal - الظ<نو�ن اQS.Al-Ahzab [33]:66 ـ سو�ال ـلر0 ـ Waqaf = ا سو�ال ـلر0 سو�لـ Washal - ا ـلر0 اQS.Al-Ahzab[33] :67 ـ �ال بي sـلس ـ Waqaf = ا �ال بي ـلس0 �لـ Washal - ا بي ـلس0 اQS. Al-Kahfi [18}: 38 �0ا �0ا WaqafZ = لكن لكنWashal 0 - لكنQS. Ali-Imran [3] : 81 dll. ـا ـن ـ�ا Waqaf = ا ـن ـنـ Washal - ا ا3. Dalam surat Ad-Dahr [76] akhir ayat 15 dan awal ayat 16 terdiri dari dua kata yang sama, yaitu

ا �رـ ا …☼… قـ�وـاري �رـ قـ�وـاري

- Bila waqaf pada kata ☼…ا �رـ / pertama, maka Ra’ akhir suku kata dibaca panjang 2 harakat قـ�وـاريketukan. Dan Ra’ pada akhir suku kata kedua dibaca washal dan pendek. Contoh :

Tulisan ا �رـ ا …☼… قـ�وـاري �رـ قـ�وـاري dibaca من� �رـ ا …☼… قـ�وـاري �رـ قـ�وـاري

- Bila waqaf pada kata ا �رـ kedua, maka Ra’ akhir suku kata itu dimatikan, dan Ra’ pada akhir …قـ�وـاريsuku kata pertama dibaca pendek. Contoh :

Tulisan ا �رـ ا …☼… قـ�وـاري �رـ قـ�وـاري dibaca ر�� �رـ …☼… قـ�وـاري قـ�وـاري

- Bila Washal , kedua Ra’ itu dibaca pendek. Contoh :

Tulisan ا �رـ ا …☼… قـ�وـاري �رـ قـ�وـاري dibaca من� �رـ �رـ… - …قـ�وـاري قـ�وـاري

SUMBER : http://www.ulilalbab.wen.ru/menu/mad.html

Page 12: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

HUKUM MAD, PENGERETIAN DAN CONTOHNYA

Seseorang dikatakan benar dalam membaca Al-Qur’an adalah ketika dia membacanya sesuai dengan qoidah-qoidah ilmu tajwid, karena Alloh Ta’ala berfirman :

ت�ل� } ر� آن� و� ر� ت�يال� ال�ق ت�ر� } ( م�ل 4 : المز� )

Artinya :

“Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil (perlahan-lahan)”. (Al-Muzammil:4)

Maknanya adalah jelaskanlah bacaannya dengan sejelas-jelasnya.

Maka dengan demikian para ulama bersepakat bahwa mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah akan tetapi mengamalkannya adalah fardhu ‘ain.

maka dari itu saya ingin berbagi sedikit ilmu mengenai ilmu tajwid yaitu mengenai MAD :

A. PENGERTIAN DAN HURUF HURUF MAD

Menurut bahasa mad artinya “panjang” . Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan yang tertentu dalam Al-Qur’an.

Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :

o Alif dan huruf sebelumnya berbaris fathah.

قـالو�ا

o Wawu mati dan huruf sebelumnya berbaris dhommah.

قو�لو�ا

Page 13: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

o Ya mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah.

ـ �ال قي

B. MACAM MACAM MAD

1. Mad Asli

Mad asli : Memanjangkan bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab yang mengubah keasliannya.

Cara Membaca mad asli panjangnya 1 alif atau 2 harakat. Nama lain dari mad asli adalah mad tabi’i

ـ , قو�لو�ا �ال قـالو�ا, قي

2. Mad Far’i

Mad far’i ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabi’i dengan adanya beberapa sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf hamzah yang berbaris hidup, atau huruf lainnya yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu bertasydid.

Page 14: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

C. MACAM MACAM MAD FAR'I

Mad far’i terbagi menjadi 13 macam, yaitu :

1. Mad Wajib Muttasil

Mad wajib muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah, dalam satu kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau lima harakat.

ـآئمو�نـ وـهم� آء , ن Kسـ �رالن ي مـآءO من� , خـ

2. Mad Ja’iz Munfasil

Ja’iz artinya boleh. Munfasil artinya terpisah.

Mad ja’iz munfasil ialah apabila mad asli bertemu dengan huruf hamzah pada dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah pada kata kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang kedua.

Hukum atau cara membacanya ada tiga macam, yaitu :

o Ketika cepat, yaitu satu alif atau dua harakat.

o Ketika sederhana, yaitu dua alif atau empatharakat.

o Ketika bertajwid betul, yaitu dua setengah alif atau lima harakat

ـمـنو�ا �نـ ا 0ذي <هـاال يـ ـاأ كم� ي �فسـ ـن قو�اأ

Page 15: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

3. Mad Arid Lissukun

Arid artinya baru. Lissukun artinya karena sukun (mati).

Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat, tetapi dibaca mati karena di waqafkan.

Hukum atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :

o Tul (panjang) yaitu 3 alif atau 6 harakat.

o Tawassut (sedang) yaitu 2 alif atau 4 harakat.

o Qasar (pendek) yaitu 1 alif atau 2 harakat.

Keterangan :

Bila tidak di waqafkan tetap mad asli atau mad tabi’i.

�ظرو�نـ ـن ـمو�نـ , ي ـع�ل ت

4. Mad Layyin atau Mad Lin

Lin artinya lunak.

Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesedah huruf berbaris fathah serta diiringi sebuah huruf hidup.

Mad Lin ini terjadi bila dihentikan. Jika tidak dihentikan,Tidak jadi mad lin atu tidak ada mad.

Membunyikan wau atau ya ketika matinya seperti itu tidak boleh di keraskan dengan menekan suara padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan begitu rupa sesuai dengan namanya yaitu lunak

Hukum atau cara membacanya :

o Boleh 1 alif atau 2 harakat

o Boleh 2 alif atau 4 harakat

Page 16: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

o Boleh 3 alif atau 6 harakat

�ن �عـي يـ ال� أ �قـو�م ,رـ �خـو�ف , منـ ال منـ ال

5. Mad Badal

Badal artinya ganti. Mad badal ialah terhimpunanya huruf mad beserta hamzah dalam satu suku kata.

Hukum atau cara membacanya yaitu :

o 1 alif atau 2 harakat

ـا �مـان ـمـنو�ا , اي ـدـم , آ آ

6. Mad farq

Farq artinya beda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf yang bertasydid. Dinamakan mad farq karena untuk membedakan bahwa hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (Apakah).

hukum atau cara membacanya ialah :

o 3 alif atau 6 harakat

�نـ ـآمKي ام� وـال �حـرـ ـال �ت ـي �ب ال

7. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi

Lazim artinya harus. Mukhaffaf artinya diringankan. Kilmi artinya kata. Jadi, mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi atau disambut oleh huruf mati.

Hukum atau cara membacanya ialah :

Page 17: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

o 3 alif atau 6 harakat.

آآلنـ

8. Mad Lazim Musaqqal Kilmi

Musaqqal artinya diberatkan. Mad lazim musaqqal kalimi ialah apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.

Hukum atau Cara membacanya ialah :

o 3 alif atau 6 harakat.

ـلط0آم0ه� ـلص0آخ0ه� , ا �نـ , ا Kي ـالض0آل وـال

9.Mad Lazim Mukhaffaf Harfi

Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan satu alif atau dua harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang terdapat pada awal surah-surah Al-Qur’an tertentu.

ح : حمDIBACA: HÄMÏMي : يسDIBACA: YÄSÏNط : طهDIBACA: THÖHÄه : طهDIBACA: THÖHÄر : الرDIBACA: ALIF LÄMRÖ

10. Mad Lazim Musaqqal Harfi

Mad lazim musaqqal harfi ialah mad (panjang) dengan tiga atau enam harakat.

Page 18: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

Cara membaca mad lazim musaqqal harfi, yaitu membaca huruf yang diberi tanda tiga alif atau enam harakat.

Kemudian apabila ada tanda syaddah, maka membaca mad lazim musaqqal harfi harus di idghomkan kepada huruf yang berada dihadapanya.

Disini yang di idghomkan ialah huruf lam kepada mim dan huruf sin kepada mim.

Contoh : .

11. Mad Silah

Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya “dia” . Letaknya selalu di akhir kalimat.

Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :

o Mad silah qasirah

Artinya mad silah yang pendek

Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah bersambungnya “ha dhamir” dengan huruf hidup.

Hukum atau cara membacanya ialah :

1 alif dan 2 harakat

ـه مـوـات وـل ـانـ , مـافىالس0 0ه ك ان

Page 19: Hukum Bacaan Mad Lengkap Dengan Contohnya

o Mad silah tawilah

Artinya mad silah yang panjang.

Yang dimakasud adalah mad yang terjadi jika “ha dhamir” terdapat huruf Hamzah yang hidup.

Hukum atau cara membacanya ialah :

o 2 sampai 5 harakat.

آءـ 0 بمـاشـ �دـه ,اال �نه عن 0بإذ اال

12. Mad Iwad

Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan waqaf (bacaan berhenti) di akhir kalimat.

Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta marbutah yang berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan tetapi menjadi “HA”.

ا ا , عوـاجـ ـاسـ لب

13. Mad Tamkin

Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang terdiri dari 2 huruf “ya” yang bertemu dalam satu kalimat, sedangkan yang pertama berbaris kasrah dan bertasydid , dan yang kedua mati(sukun).

�نـ Kي ـبي �تم� ,ن Kي �نـ ,حي Kي �نـ , علي Kي عتي