hukum acara ptun

8
Hukum Acara PTUN Hukum Acara PTUN Pengertian dan Asas-asas Pengertian dan Asas-asas PTUN PTUN

Upload: zorion

Post on 13-Jan-2016

159 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Hukum Acara PTUN. Pengertian dan Asas-asas PTUN. Pengertian Hukum Acara TUN. Peristilahan lain: Hk Acara Peradilan Tata Usaha Pemerintahan, Hk Acara Peradilan Administrasi Negara, Hk Acara Peradilan Administrasi, Hk Acara Pengadilan dlm Lingkingan Peradilan Adm (HAPLA) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Acara PTUN

Hukum Acara PTUNHukum Acara PTUN

Pengertian dan Asas-asas Pengertian dan Asas-asas PTUNPTUN

Page 2: Hukum Acara PTUN

Pengertian Hukum Acara Pengertian Hukum Acara TUNTUN• Peristilahan lain: Hk Acara Peradilan Tata Peristilahan lain: Hk Acara Peradilan Tata

Usaha Pemerintahan, Hk Acara Peradilan Usaha Pemerintahan, Hk Acara Peradilan Administrasi Negara, Hk Acara Peradilan Administrasi Negara, Hk Acara Peradilan Administrasi, Hk Acara Pengadilan dlm Administrasi, Hk Acara Pengadilan dlm Lingkingan Peradilan Adm (HAPLA)Lingkingan Peradilan Adm (HAPLA)

• Pengertian: hk yg mengatur ttg tata cara Pengertian: hk yg mengatur ttg tata cara bersengketa di PTUN serta mengatur hak bersengketa di PTUN serta mengatur hak dan kewajiban pihak2 yg terkait dalam dan kewajiban pihak2 yg terkait dalam proses penyelesaian sengketa tsb (hk proses penyelesaian sengketa tsb (hk formal)formal)

Page 3: Hukum Acara PTUN

Pengaturan Hk FormalPengaturan Hk Formal

• Secara teoritis, pengaturan hk formal digolongkan mjd Secara teoritis, pengaturan hk formal digolongkan mjd 2 bagian:2 bagian:– Ketentuan prosedur berperkara (hk formal) diatur bersama-Ketentuan prosedur berperkara (hk formal) diatur bersama-

sama dengan susunan, kompetensi dari badan yang sama dengan susunan, kompetensi dari badan yang melakukan peradilan (hk material) dlm btk UU atau peraturan melakukan peradilan (hk material) dlm btk UU atau peraturan lainnyalainnya

– Ketentuan prosedur diatur tersendiriKetentuan prosedur diatur tersendiri

• Mengikuti penggolongan tsb maka UU PTUN (UU 5/1986 Mengikuti penggolongan tsb maka UU PTUN (UU 5/1986 jo UU 9/2004) mengikuti kelompok yg pertama, karena jo UU 9/2004) mengikuti kelompok yg pertama, karena UU PTUN memuat hk materii dan formil dlm satu UUUU PTUN memuat hk materii dan formil dlm satu UU

• Hk acara TUN dimuat dari ps 53-141, sisanya hk Hk acara TUN dimuat dari ps 53-141, sisanya hk materiil. Jadi proporsinya, 56 ps hk materiil dan 89 ps materiil. Jadi proporsinya, 56 ps hk materiil dan 89 ps hk formil atau hk materiil diatur 38,7% dan formil hk formil atau hk materiil diatur 38,7% dan formil 61,3%61,3%

Page 4: Hukum Acara PTUN

AsasAsas

• Asas merupakan jantung peraturan hk.Asas merupakan jantung peraturan hk.

• Alasan: asas merupakan landasan yg paling Alasan: asas merupakan landasan yg paling luas dari peraturan hk, asas juga merupakan luas dari peraturan hk, asas juga merupakan alasan (ratio legis) dari peraturan hk yang alasan (ratio legis) dari peraturan hk yang menjadikan hk bukan hanya kumpulan menjadikan hk bukan hanya kumpulan peraturan tp lebih mengandung nilai dan peraturan tp lebih mengandung nilai dan tuntutan2 etis.tuntutan2 etis.

• Jadi, asas hk adl pikiran2 dasar yg tdp didlm Jadi, asas hk adl pikiran2 dasar yg tdp didlm dan si blkg sist hk yg masing2 dirumuskan dlm dan si blkg sist hk yg masing2 dirumuskan dlm perat per-uu-an atau putusan hkmperat per-uu-an atau putusan hkm

Page 5: Hukum Acara PTUN

Asas2 Hukum Acara TUNAsas2 Hukum Acara TUN

• 1. Asas Praduga Rechtmatig (Ps 67 (1) UU 1. Asas Praduga Rechtmatig (Ps 67 (1) UU PTUN), setiap tindakan pemerintah PTUN), setiap tindakan pemerintah dianggap rechtmatig sampai ada dianggap rechtmatig sampai ada pembatalanpembatalan

• 2. Asas gugatan pd dasarny tdk dpt 2. Asas gugatan pd dasarny tdk dpt menunda pelaksanaan KTUN yang menunda pelaksanaan KTUN yang dipersengketakan, kecuali ada dipersengketakan, kecuali ada kepentingan yg medesak dr penggugat (Ps kepentingan yg medesak dr penggugat (Ps 67 (1) dan (4) huruf a)67 (1) dan (4) huruf a)

Page 6: Hukum Acara PTUN

Asas2 Hukum Acara TUNAsas2 Hukum Acara TUN

• 3. Asas audi et elteram partem.3. Asas audi et elteram partem.• 4. Asas kesatuan beracara dalam perkara 4. Asas kesatuan beracara dalam perkara

sejenis baik dlm pemeriksaan di peradilan sejenis baik dlm pemeriksaan di peradilan judex factie maupun MAjudex factie maupun MA

• 5. Asas penyelengaraan kekuasaan 5. Asas penyelengaraan kekuasaan kehakiman yg merdeka….kehakiman yg merdeka….

• 6. Asas peradilan dilakukan dengan 6. Asas peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan. sederhana, cepat dan biaya ringan. Sederhana dalam hk acara, cepat dlm Sederhana dalam hk acara, cepat dlm waktu dan murah dlm biayawaktu dan murah dlm biaya

Page 7: Hukum Acara PTUN

Asas2 Hukum Acara TUNAsas2 Hukum Acara TUN

• 7. Asas hakim aktif (ada rapat 7. Asas hakim aktif (ada rapat gpermusyawaran u menentukan ggtn gpermusyawaran u menentukan ggtn dpt diterima/tdk yg disertai dpt diterima/tdk yg disertai pertimbangan2, pemeriksaan persiapan pertimbangan2, pemeriksaan persiapan u memeriksa kejelasan ggtn, hkm dpt u memeriksa kejelasan ggtn, hkm dpt memerthkan tergugat memberikan memerthkan tergugat memberikan info2 yg dibthkan penggugat.info2 yg dibthkan penggugat.

• 8. Asas sidang terbuka untuk umum8. Asas sidang terbuka untuk umum

Page 8: Hukum Acara PTUN

Asas2 Hukum Acara TUNAsas2 Hukum Acara TUN

• 9. Asas peradilan berjenjang9. Asas peradilan berjenjang• 10. Asas pengadilan sbg upaya terakhir untuk 10. Asas pengadilan sbg upaya terakhir untuk

mendapatkan keadilan (ultimum remedium). mendapatkan keadilan (ultimum remedium). Sengketa adm sedapat mkn diupayakan dulu Sengketa adm sedapat mkn diupayakan dulu penyelesaianny melalui musy mufakat (upaya adm).penyelesaianny melalui musy mufakat (upaya adm).

• 11. Asas Obyektifitas, hk atau panitera, apabila 11. Asas Obyektifitas, hk atau panitera, apabila terikat hub sedarah, semenda sampai derajat ke3 terikat hub sedarah, semenda sampai derajat ke3 atau hub suami istri meskipun telah bercerai dgn atau hub suami istri meskipun telah bercerai dgn tergugat, penggugat, penasihat hk atau antara hk tergugat, penggugat, penasihat hk atau antara hk dgn panitera atau hk dan panitera tsb mempunyai dgn panitera atau hk dan panitera tsb mempunyai kepentingan lgsg atau tdk lgsg dgn sengketanyakepentingan lgsg atau tdk lgsg dgn sengketanya