hubungan tingkat status gizi dengan kejadian pioderma ... · superficial pyoderma incidence showed...

11
HUBUNGAN TINGKAT STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PIODERMA SUPERFISIALIS PADA ANAK USIA 6-10 TAHUN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran HANDY NUGRAHA PUTRA G0014112 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: ngotram

Post on 12-Oct-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HUBUNGAN TINGKAT STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN

PIODERMA SUPERFISIALIS PADA ANAK USIA 6-10 TAHUN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

HANDY NUGRAHA PUTRA

G0014112

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Tingkat Status Gizi Dengan Kejadian

Pioderma Superfisialis Pada Anak Usia 6-10 Tahun

Handy Nugraha Putra, NIM: G0014112, Tahun: 2017

Telah diuji dan disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Rabu, Tanggal 3 Januari 2018

Pembimbing Utama

Nama : Suci Widhiati, dr., M.Sc., Sp.KK

NIP : 197811062011012005 (.............................................)

Pembimbing Pendamping

Nama : Widana Primaningtyas, dr.

NIP : 1987101520130201 (.............................................)

Penguji Utama

Nama : Nugrohoaji Dharmawan, dr.,

M.Kes., Sp.KK NIP : 197510302008121001 (.............................................)

Surakarta, .............................................

Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes

NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 002

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 3 Januari 2018

Peneliti,

Handy Nugraha Putra.

NIM. G0014112

iv

ABSTRAK

Handy Nugraha Putra, G0014112, 2017. Hubungan Tingkat Status Gizi dengan

Kejadian Pioderma Superfisialis Pada Anak Usia 6-10 Tahun.

Latar belakang: Gizi merupakan salah satu faktor penting dalam respon

imunitas. Kekurangan dan kelebihan asupan nutrisi dapat memengaruhi respon

imun tubuh seseorang yang membuatnya menjadi lebih rentan terhadap penyakit,

salah satunya adalah penyakit infeksi bakteri kulit. Impetigo, folikulitis, dan

furunkel, yang termasuk dalam pioderma superfisialis, adalah contoh umum dari

infeksi bakteri pada kulit. Penyakit pioderma sendiri merupakan penyakit kulit

yang paling sering dijumpai pada praktik kedokteran kulit. Pioderma superfisialis

umumnya ditemukan pada anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui hubungan antara tingkat status gizi dengan kejadian pioderma

superfisialis pada anak usia 6-10 tahun.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan purposive sampling.

Subjek penelitian ini adalah semua siswa SDN Petoran Surakarta kelas I dan II

tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 112 siswa yang diteliti pada bulan Oktober

sampai November 2017. Variabel bebas tingkat status gizi dibagi menjadi sangat

kurus, kurus, normal, gemuk, dan obesitas. Sedangkan variabel terikat kejadian

pioderma, yang terdiri dari impetigo, folikulitis, dan furunkel, dibagi menjadi

subyek yang mengalami pioderma atau tidak mengalami pioderma. Data hasil

penelitian ini dianalisis dengan uji Chi-Square.

Hasil: Dari 111 siswa, ditemukan 27 siswa menderita pioderma superfisialis. Uji

analisis Chi-Square antara tingkat status gizi dengan kejadian pioderma

superfisialis menunjukkan nilai p 0,026 (p < 0,05) dan nilai koefisien kontingensi

yang didapat adalah 0,300. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa anak yang

mengalami kekurangan gizi, khususnya yang memiliki status gizi kurus, lebih

berpotensi menderita penyakit pioderma superfisialis.

Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat status gizi dengan

kejadian pioderma superfisialis pada anak usia 6-10 tahun dengan keeratan

hubungan antara kedua variabel tergolong rendah.

Kata kunci: status gizi, pioderma superfisialis, anak

v

ABSTRAK

Handy Nugraha Putra, G0014112, 2017. The correlation between Level of

Nutritional Status and Superficial Pyoderma Incidence in Children Age 6-10

Years Old. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Background: Nutrition is one of significant factor in immunity response. Both

undernutrition and overnutrition can affect one’s immunity response which make

someone more susceptible to disease, such as skin bacterial infection. Impetigo,

folliculitis, and furuncle, which is a part of superficial pyoderma, are the most

common example of skin bacterial infection. Pyoderma is one of the most

frequent clinical conditions encountered in dermatological practice. Superficial

pyoderma case mostly found in children. This study aimed to determine the

correlation between level of nutritional status and superficial pyoderma incidence

in children age 6-10 years old.

Methods: This research was an analytical observational study with cross

sectional approach, using purposive sampling method. The subject used in this

study were all first and second grade students of SDN Petoran Surakarta class

2017/2018 with 112 students in total, conducted in October through November

2017. The independent variable, was level of nutritional status, divided into

severe thinness, thinness, normal, overweight, and obesity. The dependent

variable was superficial pyoderma incidence, which include impetigo, folliculitis,

and furuncle, divided into have pyoderma and don’t have pyoderma. The data

were tested using Chi-Square (X2).

Results: From 111 students, 27 of them were diagnosed having superficial

pyoderma. Chi-square analysis test between level of nutritional status and

superficial pyoderma incidence showed the value of p was 0,026 (p < 0,05) and

the coefficient of contingency value was 0,300. In this study, child with

undernutrition, especially one who has thinness nutritional status, was found

more prone to superficial pyoderma.

Conclusion: The result showed that there was significant correlation between

level of nutritional status and superficial pyoderma incidence in children age 6-

10 years old with the correlation between these two variables were low.

Keywords: nutritional status, superficial pyoderma, children

vi

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah,

rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan

judul “Hubungan Tingkat Status Gizi dengan Kejadian Pioderma Superfisialis Pada

Anak Usia 6-10 Tahun” ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah

memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu, dengan penuh rasa

hormat, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Suci Widhiati, dr., M.Sc., Sp.KK. selaku Pembimbing Utama yang telah

meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan bimbingan dan saran

hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Widana Primaningtyas, dr. selaku Pembimbing Pendamping yang telah

memberikan bantuan, meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan

bimbingan dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Nugrohoaji Dharmawan, dr., M.Kes., Sp.KK selaku Penguji Utama yang telah

berkenan menguji secara kritis dan memberikan saran serta masukan guna

menyempurnakan skripsi ini.

5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS, dan

Bp. Sunardi dan Mba Nita selaku Sekretariat Tim Skripsi FK UNS dan pihak SDN

Petoran Surakarta yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

6. Ayah Bahori Pohan, Ibu Diyah, Kakak Handini, dan Adik Dhandy yang selalu

memberikan semangat, dukungan dan doa yang tidak pernah terhenti untuk

peneliti.

7. Lalak, Indhah, Nisa, dan Muthia A yang telah membantu peneliti selama penelitian

skripsi ini berlangsung.

8. Ardelia M, Eksalanti T, Fadhila K, Nabilla G, Naurah A, Fadhila K, Nabilla G,

Kesayangan, FKos, Calvaria, dan keluarga PD UNS yang selalu memberikan

masukan serta bersedia untuk berbagi kisah dalam perjalanan 3,5 tahun ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu

proses penelitian ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan penyusunan

skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Surakarta, 3 Januari 2018

Handy Nugraha Putra

vii

DAFTAR ISI

hal

PRAKATA ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 6

1. Tingkat Status Gizi .......................................................................... 6

2. Kejadian Pioderma Superfisialis ...................................................... 14

3. Hubungan Tingkat Status Gizi dengan Kejadian Pioderma

Superfisialis ..................................................................................... 28

B. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 34

C. Hipotesis ................................................................................................. 34

viii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 35

C. Subjek Penelitian .................................................................................... 35

D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 36

E. Besar Sampel .......................................................................................... 36

F. Kriteria Restriksi ..................................................................................... 37

G. Rancangan Penelitian .............................................................................. 38

H. Identifikasi Variabel Penelitian............................................................... 38

I. Definisi Operasional Variabel Penelitian............................................... 39

J. Instrumentasi Penelitian .......................................................................... 41

K. Cara Pengambilan Data........................................................................... 42

L. Teknik Analisis Data............................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 45

BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 51

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................. 56

B. Saran ....................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 58

LAMPIRAN ......................................................................................................... 58

ix

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 2.1. Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks Z-

Skor ..................................................................................................... 15

Tabel 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Rerata Umur dengan

Status Gizi ........................................................................................... 45

Tabel 4.2. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin dengan

Status Gizi ........................................................................................... 46

Tabel 4.3. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Diagnosis dengan Status

Gizi ...................................................................................................... 47

Tabel 4.4. Uji Homogenitas Karakteristik Demografis Responden berdasarkan

Kejadian Pioderma Superfisialis ......................................................... 48

Tabel 4.5. Hubungan Antara Tingkat Status Gizi Dengan Kejadian Pioderma

Superfisialis ......................................................................................... 49

x

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 2.1. Impetigo nonbulosa (kiri) dan impetigo bulosa (kanan) ................. 24

Gambar 2.2. Folikulitis superfisialis (kiri) dan folikulitis profunda / sikosis

barbae (kanan) ................................................................................ 25

Gambar 2.3. Furunkel di atas bibir (kiri), furunkulosis pada bokong (tengah),

dan karbunkel pada tengkuk (kanan) .............................................. 27

Gambar 2.4. Pengaruh sel-sel adiposit terhadap sistem imun .............................. 30

Gambar 2.5. Pengaruh kadar leptin dan adiponektin terhadap imunitas .............. 33

Gambar 2.6. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 34

Gambar 3.1. Skema rancangan penelitian ............................................................ 38

DAFTAR

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran 4. Informed Consent

Lampiran 5. Formulir penelitian

Lampiran 6. Data Hasil Penelitian

Lampiran 7. Hasil Pengolahan Data Penelitian

Lampiran 8. Dokumentasi