hubungan tegangan regangan
DESCRIPTION
HUBUNGAN TEGANGAN DAN REGANGANTRANSCRIPT
HUBUNGAN TEGANGAN REGANGAN
Pendahuluan
Hubungan teganan – regangan pada tanah di buat untuk
mengetahui apakah pergerakan yang terjadi akibat pembebanan masih
dapat diijinkan.Besar reganan yang terjadi akibat tegangan tergantung
pada komposisi, angka pori, riwayat pembebanan yang pernah dialami
dan terutama tempat tegangan dikenakan. Untuk mengetahui hubungan
tegangan-reganan bisa mengunakan persamaan-persamaan seperti
persamaan yang dikembangkan oleh Hansen. Bisa juga dengan
pendekatan yang baik bisa mengukur langsung regangan yang
dihasilkan dari test laboratorium.
Konsep teori Elastisitas
Bila kita berikan tegangan uniaxial σz pada selider elastisk akan
didapat kompresi vertikal dan ekpansi lateral sebagai berikut :
Bila tegangan geser kita berikan pada kubus elastic maka didapat
Dari tiga persamaan di atas didapat konstanta dasar
Untuk material elastis dengan semua komponen tegangan bekerja dengn
perinsip super posisi akan didapat
Regangan volumetric
Untuk kasus khusus dimana dan
Modulus bongkah didefinisikan
Untuk modulus pembata yang merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan
aksial
Hubungan dengan kecepata gelombang
Kecepatan gelombang dinyatakan sebagai jarak pergerakan gelombang didalam
suatu unit waktu beberapa kecepatan gelombang yang masing-masing berhubungna
dengan gelombang dan type regangan yang berbeda. Karena hubungan yang sederhana
antara modulus dengan kecepatan maka kecepatan sering diukur dan digunakan untuk
mengevaluasi modulus.
Meskipun kecepatan gelombang tidak dapat digunakan langsung
untuk mengukur kompresibilitas tanah selama pembebanan tunggal
tetapi dapat untuk mengindikasi kompressibilitas selama pengulangan
pembebanan
Perilaku selama confined compression
Selama proses confined compression tidak ada regangan lateral,
dan regangan aksial sama dengan regangan volumetric. Besarnya
constrained modulus pasir dapat dicatat pada saat pasir menjadi kaku.
Sedangkan crushing dan breaking partikel menjadi lebih besar untuk
tegangan diatas 3500 KN/m2. Harga secan constained modulus akan
naik apabila terjadi penambahan beban.
Maka dapat disimpulkan sudut geser dan modulus-modulus
dipengaruhi oleh komposisi. Sedangkan komposisi oleh angka pori
untuk kepadatan relative tertentu.
Perilaku selama test triaxial
Pada test triaxial standar modulus young’s akan menurun
dengan meningkatnya tegangan axial dan pada puncak kurva tegangan-
regangan tangent modulus akan menjadi nol. Pada saat harga modulus
young’s ditentukan,biasanya harga secan modulus juga ditetapkan dari
tegangan deviator nol sampai ½ atau 1/3. Ini merupakan rentang tempat
bekerjanya tegangan didalam masalah-masalah pondasi,disini digunakan
factor keamanan 2 atau 3.
Poisson ratio dapat dihitung dari ratio regengan lateral dengan
regangan aksial selama test triaksialcompression dengan beban aksial.
Poisson’s ratio pasir menjadi konstan yuntuk regangan yang besar,kemudian harganya
lebih besar dari 0,5. Nilainya lebih kecil dari 0,5 hanya selama fase permulaan test
dimana percontohan volume mengecil.
Karena perilaku demikian, maka sulit untuk menentukan secara pasti harga μ
yang dapat digunakan untuk setiap problem.pada fase awal ,μ menjadi konstan dengan
harga 0,3 sampai 0,4. Biasanya kecepatan gelombang sering digunakan untuk
mengesimilasikan harga μ pada pembebanan cyclic.
Perilaku selama simple shear
Shear modulus tanah banyak digunakan dalam hubungan dengan problem-
problem pondasi vibrasi dan biasanya dievaluasi dengan dengan pengukuran dari
kecepatan gelombang geser.Pada kasus untuk constrained modulus danrod modulus,
modulus geser dari pengulangan pembebanan static digunakan untuk tujuan praktis
adalah sama dengan modulus yang dihitung dari kecepatan gelombang pada tegangan
awal yang sama.
Metode pengolahan data
Setelah bentuk kurva tegangan – reganan ada dua metode lain untuk
menggambarkan data tegangan – regangan yang sering digunakan gambar 7.10
menunjukan hasil dari vertical σv slope dari kurva dinyatakan sebagai i koefisien
kompressibilitas pada gambar 7.11 menunjukan hasil sama diplot sebagai angka pori
versus logaritmik tegangan vertical bentuk ini berguna untuk dua kondisi yaitu :
1. untuk menunjukan perilaku pada tegangan yang besar terutma berguna untuk
clay.
2. kurva ini cenderung lurus pada tegangan yang besar, dimana slope dari kurva
ini adalah indeks kompressi.
Kesimpulan
Konsep dari teori elastisitas pada tanah hanya digunakan untuk
pendekatan. Meski sering membantu dan modulus dan poisson’s ratio
digunakan untuk pendekatan pada pembebanan yang khusus meskipun
demikian diperlukan judgment yang tepat dalam memilih harga dari
parameter-parameter tersebut. Factor-faktor yang mempengaruhi Ø juga
mempengaruhi modulus, tetapi pada modulus lebih berpengaruh.
Untuk mendapatkan modulus yang sangat tepat sangat sulit
diperlukan test kusus bila estimasi akurat yang diinginkan. Modulus
tergantung pada angka pori dan sangat sulit untuk mendapat kan
percontohan undisturbed tanah granular. Dari pengalaman putaran
pembebanan kedua selama test di labolatorium memberikan pengukuran
modulus yang terbaik.
Tak ada hubungan yang jelas antara modulus dengan blow
count.