hubungan pengajaran mikro dan program …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_full.pdf · i...

133
i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Angkatan 2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Agnes Putri Santosa 041334056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 04-Nov-2019

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

i

HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

MAHASISWA FKIP MENJADI GURU Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Angkatan 2005

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Agnes Putri Santosa

041334056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Ku ini Kepada;

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Yang selalu menyertai, melindungiku, yang selalu

mendengarkan dan mengabulkan doa ku .

Kedua orang tuaku Lid Fina Inul dan Kristianus Genor

yang selalu memberikan dukungan dan doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

v

MOTO

Menempatkan Tuhan Didepan Sesuatu Yang Diprioritaskan Akan Menghasilkan Buah Yang

Berlimpah

Belajar Menerima Kerapuhan Akan Mendapatkan Sesuatu Yang Indah

Orang Yang Melalaikan Tugasnya Sama Buruknya Dengan Orang Yang Suka Merusak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Februari 2010

Penulis

Agnes P Santosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Putri Santosa

Nomor Mahasiswa : 041334056

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II Di

Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 12 Februari 2010

Yang menyatakan

(Agnes P Santosa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

vii

KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas bimbingan dan karunianya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir perkuliahan di

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman

Lapangan II di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru”.Tujuan

penulisan skripsi ini untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu secara moril

maupun materil dalam penulisan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Romo Ir. P. Wiryono, SJ serta

staf karyawan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis

mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan.

2. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidkan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Bapak Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si., selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

viii

4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Unversitas Sanata Dharma.

5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang selalu

sabar memberikan bimbingan, dukungan, saran dan meluangkan waktu untuk

penyelesaian skripsi ini.

6. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan.

7. Kedua orang tuaku yang kucinta dan kusayang Kristianus Genor dan Lid Fina

Inul serta kakak dan adikku yang selalu memberikan doa yang tiada hentinya,

dukungan, semangat dan perhatian kepada penulis selama kuliah dan

penyelesaian skripsi ini.

8. Tanta Wiwik dan Om Rafael yang telah memberikan semangat, Doa dan

perhatian selama kuliah dan penyelesaian skripsi.

9. Temen-temen kuliah Vivin, Sisil, Nova, Ana, Lia, Santi, Flori, Eli, Via, Dwi,

Fina, Nining, Rika, dan Tanti yang selalu memberi semangat, belajar dan

bermain bersama selama kuliah.

10. Teman-teman Pak ’04 yang tidak dapat saya sebut satu- persatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

ix

11. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang sudah menyediakan berbagai

macam buku dan media yang membantu penyusunan skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah memberikan semangat dukungan dan membantu

penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Yogyakarta, Februari 2010

Penulis

Agnes Putri Santosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

x

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT MAHASISWA FKIP

MENJADI GURU

Agnes Putri Santosa

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara Pengajaran

Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru, (2) Hubungan antara PPL II di

Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru, (3) Hubungan antara

Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi

Guru. Populasi penelitian ini adalah para mahasiswa FKIP Universitas Sanata

Dharma yang sudah mengikuti PPL. Sampel penelitian ini sejumlah 633 mahasiswa

diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan

menggunakan koesioner dan dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan: (1) Tidak terdapat hubungan yang

positif antara Pengajaran Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

(Probabilitas 0,175). (2) Tidak terdapat hubungan yang positif antara PPL II di

Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru (Probabilitas 0,453). (3)

Tidak terdapat hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah

dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru (Probabilitas 0,341).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xi

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN MICRO TEACHING AND THE SECOND

FIELDWORK PROGRAMME IN SCHOOL WITH THE INTEREST OF THE

STUDENTS OF FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION IN

BEING A TEACHER

Agnes Putri Santosa

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

This research aims to find out: (1) the relationship between micro teaching

and the interest of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being

a teacher; (2) the relationship between the second fieldwork program and the interest

of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher; and

(3) the relationship between micro teaching and the second fieldwork program and

the interest of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a

teacher. The population of the research was the students of faculty of Teacher

Training and Education of Sanata Dharma University who had taken the second

fieldwork program. The research samples were 633 students taken by applying

purposive sampling. The data were collected by using questionnaire and analyzed by

Pearson correlation method.

Based on the analysis, it is concluded that: (1) there isn’t any positive

correlation between the Micro Teaching and the interest of the students of Faculty of

Teacher Training and Education in being a teacher, the probability is 0,175; (2) there

isn’t any positive correlation between the Second Fieldwork Program and the interest

of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher, the

probability is 0,453; (3) there isn’t any positive correlation between the Micro

Teaching and the Second Fieldwork Program with the interest of the students of

Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher, the probability is

0,341.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

MOTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... x

ABSTRACT ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ........................................................................................ 7

1. Pengajaran Mikro .......................................................................... 7

2. Program Pengalaman Lapangan di sekolah ................................... 11

3. Minat Menjadi Guru ..................................................................... 14

a. Pengertian Minat ..................................................................... 14

b. Pengertian Guru ...................................................................... 17

B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 18

1. Hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat Menjadi Guru ............ 18

2. Hubungan PPL II di Sekolah dengan Minat Menjadi Guru ............ 19

3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah Dengan Minat

Menjadi Guru ............................................................................... 20

C. Hipotesis ........................................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 23

C. Populasi Penelitian dan Sampel .......................................................... 23

1. Populasi Penelitian ..................................................................... 23

2. Sampel Penelitian ...................................................................... 24

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran.................................................... 25

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26

F Teknik Pengujian Variabel Penelitian ................................................. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xiv

G Uji Validitas Dan Reliabilitas............................................................ 29

1. Uji Validitas .............................................................................. 30

a. Uji Validitas Variabel Pengajaran Mikro .............................. 31

b. Uji Validitas Variabel PPL II di Sekolah .............................. 32

c. Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi

Guru .................................................................................... 33

2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 34

H Tehnik Analisis Data ....................................................................... 36

1. Uji Persyaratan Analisis ............................................................. 36

2. Analisis Deskriptif ..................................................................... 38

3. Pengujian Hipotesis ................................................................... 41

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden .......................................................................... 46

B. Uji Normalitas .................................................................................... 46

1. Pengajaran Mikro....................................................................... 47

2. PPL II di Sekolah ....................................................................... 47

3. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ....................................... 48

C. Uji Linieritas ...................................................................................... 48

D. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 49

1. Data Pengajaran Mikro .............................................................. 50

2. Data PPL II di Sekolah............................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xv

3. Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............................... 51

E. Uji Hipotesis....................................................................................... 52

a. Hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru............................................................................... 52

b. Hubungan PPL II di Sekolah Dengan Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru............................................................................... 53

c. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan

Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......................................... 54

F. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 56

1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru............................................................................... 56

2. Hubungan PPL II dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru . 58

3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan

Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 64

B. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 65

C. Saran .................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 68

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005...................... 24

Tabel III.2 Kisi-kisi Instrumen Pengajaran Mikro ........................................ 27

Tabel III.3 Kisi-kisi Instrumen PPL II ......................................................... 28

Tabel III.4 Kisi-kisi Instrumen Minat Menjadi Guru .................................... 28

Tabel III.5 Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen Pengajaran Mikro

Dan PPL II ................................................................................. 29

Tabel III.6 Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen Minat Menjadi

Guru .......................................................................................... 29

Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Pengajaran Mikro ......................................... 32

Tabel III.8 Hasil Uji Validitas PPL II .......................................................... 33

Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......... 33

Tabel III.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ................................................. 35

Tabel III.11 PAP Tipe II ................................................................................ 38

Tabel III.12 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Pengajaran Mikro ....... 39

Tabel III.13 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel PPL II ........................ 40

Tabel III.14 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru............................................................................. 40

Tabel III.15 Tabel Tingkat Hubungan Korelasi Antara Variabel .................... 42

Tabel IV. 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005 ............. 46

Tabel IV. 2 Hasil Uji Normalitas Pengajaran Mikro...................................... 47

Tabel IV. 3 Hasil Uji Normalitas PPL II ....................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xvii

Tabel IV. 4 Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ...... 48

Tabel IV. 5 Hasil Pengujian Linieritas .......................................................... 49

Tabel IV 6 Deskripsi Data Pengajaran Mikro ............................................... 50

Tabel IV. 7 Deskripsi Data PPL II ................................................................ 51

Tabel IV. 8 Deskripsi Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............... 51

Tabel IV. 9 Hasil Uji Korelasi Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat

Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ................................................. 53

Tabel IV.10 Hasil Uji Korelasi Hubungan PPL II Dengan Minat Mahasiswa

FKIP Menjadi Guru ................................................................... 54

Tabel IV.11 Tabel Uji Korelasi Ganda Hubungan Pengajaran Mikro dan

PPL II Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............... 55

Tabel IV.12 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif dan Relatif .. 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................... 69

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas Penelitian ..................................... 75

Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 78

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 93

Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas dan Linieritas .............................................. 96

Lampiran 6 Korelasi Product Moment dan Analisis Korelasi Ganda ............... 98

Lampiran 7 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................................ 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ketrampilan keguruan merupakan unsur penting bagi setiap guru

maupun calon guru sebelum siap berdiri di depan kelas. Oleh karena itu, lembaga

pendidikan yang tugasnya menyiapkan calon-calon guru wajib memberi bekal

kepada mahasiswa dalam menguasai ketrampilan-ketrampilan dasar keguruan

disamping pematangan bidang studi. Proses latihan ketrampilan keguruan tersebut

dinamakan Program Pengalaman Lapangan sebagai unsur penting dari kelompok

matakuliah Proses Belajar Mengajar.

Sehubungan dengan itu, Program Pengalaman Lapangan diadakan dalam

dua tahap yaitu: Program Pengalaman Lapangan I (Latihan mengajar dalam

kelompok dihadapan teman-temannya sendiri atau istilahnya Micro Teaching)

dan Program Pengalaman Lapangan II (Praktek mengajar yang diadakan di

sekolah yaitu SMA/SMK), yang bertujuan agar mahasiswa keguruan memiliki

ketrampilan dasar sebagai calon guru dan memiliki bekal dalam menghadapi

siswa. Sebagai pengemban setiap tugas professional, seorang guru dituntut tidak

hanya tahu dan memahami tugasnya, namun jauh lebih penting dari pada itu

adalah mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru. Kemampuan untuk

melaksanakan tugas sebagai seorang guru inilah yang dibentuk melalui Program

Pengalaman Lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

2

Seperti dalam kenyataannya, dalam mempersiapkan calon guru yang

provesional, pihak Universitas khususnya FKIP memberikan latihan-latihan

ketrampilan kepada mahasiswa yang dilakukan dalam bentuk kegiatan praktek

matakuliah kelompok proses belajar mengajar (PBM) dengan menggunakan

fasilitas micro teaching yang sudah tersedia. Dengan mengikuti matakuliah micro

teaching dapat melatih mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti

Program Pengalaman Lapangan di sekolah, dan dengan menguasai lebih dahulu

komponen kegiatan mengajar maka mahasiswa akan siap mengikuti kegiatan

mengajar di sekolah dan siap berhadapan lansung dengan siswa di sekolah. Dalam

hal ini matakuliah micro teaching sangat membantu mahasiswa sebagai calon

guru dalam mempersiapkan diri dalam menjalani tugas-tugas guru di sekolah,

serta memiliki pemahaman dan ketrampilan yang diperlukan sebelum calon guru

tersebut berlatih mengajar di sekolah. Selanjutnya dengan adanya kesempatan

untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan di sekolah, dengan mengalami

dan menghadapi secara lansung siswa dan kegiatan yang dilakukan seorang guru

di sekolah, mahasiswa akan memiliki ketrampilan untuk menjadi seorang guru.

Program Pengalaman Lapangan merupakan muara dari seluruh program

pendidikan prajabat guru, dan memegang peran penting dalam rangka

pembentukan profesional tenaga kependidikan, karena dalam PPL sangat banyak

kesempatan yang diberikan untuk mengintegrasikan antara komponen teori-

praktek dan isi/metode. Mahasiswa sebagai calon guru, dengan memiliki

ketrampilan keguruan dan kompetensi dasar keguruan, diharapkan para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

3

lulusannya dapat melaksanakan tugasnya sebagai tenaga kependidikan dengan

memperlihatkan kemampuannya berdasarkan oleh penguasaan bahan, ketahanan

profesional, penguasaan proses, serta kemampuan penguasaan diri, dan didasari

oleh sikap kependidikan yang mantap. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL

dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai

bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang guru. Hal itu telah

dilakukan oleh pihak Universitas, sebelum mahasiswa calon guru terjun ke

sekolah untuk mengikuti PPL II, pihak Universitas memberikan bekal kepada

mahasiswa dengan memberikan matakuliah dasar keahlian yang berkaitan dengan

tugasnya sebagai seorang guru dan memberikan matakuliah bidang studi sesuai

dengan prodinya masing-masing, sehingga mahasiswa benar-benar siap mengikuti

PPL II di sekolah.

Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan I dan Program

Pengalaman Lapangan II di sekolah, dapat menumbuhkan dan meningkatkan

minat mahasiswa FKIP untuk menjadi seorang guru. Hal ini terbukti pada diri

saya sendiri sebagai seorang mahasiswa FKIP. Awal saya masuk FKIP saya

belum mempunyai kepastian bahwa saya masuk FKIP karena saya ingin menjadi

seorang guru, hal ini dikarenakan adanya keraguan dalam diri saya mengenai

apakah suatu saat saya bisa menjadi pribadi yang dapat memimpin orang lain,

menuntun dan dapat mengajar orang lain. Tetapi dengan ditawarkannya

matakuliah yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa

dalam hal mengajar, dan dengan mengalami sendiri mengajar didepan teman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

4

teman sendiri dan bahkan mengikuti pengalaman mengajar di sekolah, sebenarnya

semua itu membuat saya sadar bahwa “Orang akan dapat melakukan sesuatu yang

menurutnya tidak mungkin dapat ia lakukan, apabila ia berani mencoba, mau

belajar,dan terus berusaha” dan sampai saat ini setelah saya mengikuti praktek

micro teaching dan PPL II di sekolah, saya pun yakin bahwa suatu saat saya akan

bisa menjadi seorang guru dan itupun sudah menjadi cita-cita saya sekarang. Hal

ini menjadi salah satu bukti bahwa dengan diberikannya kesempatan diadakannya

PPL I dan PPL II di sekolah dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat

mahasiswa untuk menjadi seorang guru, karena dengan adanya pengalaman

tersebut dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri mahasiswa untuk

menjadi pribadi yang utuh dan bertanggung jawab.

Keberhasilan mahasiswa dalam pencapaian sikap kependidikan yang

mantap dipengaruhi oleh banyak pihak, antara lain: Pihak mahasiswa itu sendiri,

Pihak fakultas keguruan (khususnya dosen pembimbing), dan pihak sekolah

sebagai tempat pelaksanaan PPL II. Kaitannya dengan menjadi guru, bahwa

dengan adanya kesempatan atau pengalaman yang didapatkan mahasiswa setelah

mengikuti pengajaran mikro dan PPL II, maka mahasiswa calon guru akan

berminat untuk menyelesaikan studinya di fakultas keguruan untuk menjadi guru

yang memiliki ketrampilan keguruan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

penelitian ini meneliti tentang “Hubungan Pengajaran Mikro (Micro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

5

Teaching) dan Program Pengalaman Lapangan II di Sekolah dengan Minat

Mahasiswa FKIP Menjadi Guru”.

B. Batasan Masalah

Berbagai faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru diantaranya:

faktor internal (dari dalam diri mahasiswa) dan faktor eksternal. Penelitian ini

akan memfokuskan pada pembelajaran micro teaching dan pelaksanaan PPL II di

sekolah untuk menumbuhkan minat mahasiswa menjadi seorang guru.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan pengajaran mikro (Mikro Teaching) dengan

minat mahasiswa FKIP menjadi guru?

2. Apakah ada hubungan Program Pengalaman Lapangan II di sekolah

dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

3. Apakah ada hubungan antara pengajaran Micro Teaching dan Program

Pengalaman Lapangan II di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP

menjadi guru?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk

menyediakan bukti tentang:

1. Ada tidaknya hubungan pengajaran Mikro Teaching dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

6

2. Ada tidaknya hubungan PPL II di sekolah dengan minat mahasiswa

FKIP menjadi guru.

3. Ada tidaknya hubungan antara pengajaran Mikro Teaching dan PPL II

di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Sebagai masukan bagi FKIP Universitas Sanata Dharma, khususnya

Program Studi Akuntansi dalam usaha untuk meningkatkan minat

mahasiswa untuk menjadi guru.

2. Sebagai sumbangan pengetahuan dalam memperkaya pengetahuan

didunia pendidikan terutama karya dalam penelitian pendidikan.

3. Sebagai pedoman bagi penelitian pendidikan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Penelitian ini bila dilihat dari judulnya, terdapat 3 variabel teori, dimana

teori ini harus dikaji lebih lanjut. Berikut 3 variabel teori yang dikaji:

1. Pengajaran Mikro (Mikro Teaching)

Pengajaran Mikro menurut La Sulo (1980:7) merupakan salah satu

cara latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar

yang dimikrokan untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan

mengajar. MC Knight (La Sulo, 1980:7) mengemukakan bahwa pengajaran

mikro merupakan pengajaran dalam skala kecil yang dirancang untuk

mengembangkan ketrampilan baru dan memperbaiki ketrampilan yang lama.

MC Knight berpendapat bahwa, dalam pengajaran mikro, calon guru atau

guru yang sedang berlatih itu mengajar sejumlah kecil murid untuk 5-10

menit, yang kadang-kadang direkam dengan video tape recorder, untuk

diobservasi dan dianalisis oleh yang berlatih bersama-sama dengan

supervisor. Bentuk mikro tersebut meliputi hampir semua komponen dalam

interaksi belajar mengajar yakni: jumlah murid, bahan pelajaran, waktu, jenis

ketrampilan mengajar yang digunakan dan lain-lain. Adapun pengertian

pengajaran mikro menurut MC Laughlin dan Moulton (La Sulo, 1980) adalah

metode latihan penampilan yang dirancang secara jelas dengan jalan

mengisolasi bagian-bagian komponen dari proses mengajar, sehingga guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

8

(calon guru) dapat menguasai setiap komponen satu persatu dalam situasi

mengajar yang disederhanakan.

Berdasarkan pengertian pengajaran mikro, J.J Hasibuan (1988)

mengemukakan beberapa ciri-ciri penting dalam pengajaran mikro:

Pengajaran mikro berarti dalam skala kecil. Skala kecil dapat berkaitan

dengan ruang lingkup materi pelajaran, waktu, siswanya dan ketrampilannya;

Sebagaian kecil ketrampilan mengajar yang kompleks akan dipelajari lebih

mendalam dan teliti; Pengajaran mikro adalah pengajaran yang sebenarnya.

Calon guru harus membuat persiapan mengajar, melaksanakan pengajaran

berdasarkan rencana yang dibuat, mengelola kelas, dan sebagainya;

Pengajaran mikro juga berarti belajar yang sesungguhnya. Ditinjau dari calon

guru, dia belajar bagaimana mengajar, sedangkan dari siswanya akan

memperoleh atau belajar sesuatu, sesuai dengan tujuan pengajaran yang

dirumuskan oleh calon guru; Untuk mendapatkan hasil rekaman yang akurat,

pengajaran mikro harus dilengkapi dengan alat-alat perekam video maupun

radio.

Adapun tujuan pengajaran mikro menurut Gilarso (1986) dapat dibagi

menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah mahasiswa

cukup terlatih dalam beberapa ketrampilan dasar keguruan, sehingga siap

diterjunkan dalam PPL II. Tujuan khususnya adalah setelah calon guru

mengalami latihan ini maka diharapkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

9

a) Dapat membuat persiapan mengajar yang baik

b) Dapat mengungkapkan pengertian yang jelas.

c) Dapat membawakan pelajaran dengan sikap dan gaya sesuai dengan

provesinya

d) Dapat berbicara dengan lancar di depan kelas

e) Dapat melakukan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran

f) Dapat mengajukan pertanyaan dengan cara yang benar

g) Dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa

h) Dapat mengajar dengan berbagai variasi

i) Dapat menggunakan alat-alat pelajaran dengan benar dan tepat

j) Dapat mengamati pelaksanaan latihan ketrampilan keguruan secara

obyektif dan kritis

k) Dapat memerankan sebagai supervisor, siswa maupun observer

l) Dapat menerapkan semua teori tentang didaktik

m) Memiliki rasa percaya akan diri sendiri

Sedangkan tujuan pengajaran mikro menurut Dwight ellen adalah :

a) Bagi mahasiswa calon guru

1. Memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah

ketrampilan dasar mengajar secara terpisah

2. Calon guru dapat mengembangkan ketrampilan mengajarnya sebelum

mereka terjun kekelas yang sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

10

3. Memberikan kemungkinan bagi calon guru untuk mendapatkan

bermacam-macam ketrampilan dasar mengajar serta memahami kapan

dan bagaimana ketrampilan itu diterapkan.

b) Bagi guru

1. Memberikan penyegaran dalam program pendidikan

2. Guru mendapat pengalaman mengajar yang bersifat individual demi

perkembangan profesinya

3. Mengembangkan sikap terbuka bagi guru terhadap pembaharuan yang

berlansung di pranata pendidikan.

Menurut Gilarso (1986), komponen ketrampilan keguruan dalam

pengajaran mikro antara lain :

1. Membuka dan menutup pelajaran (set eduction and closure)

2. Menjelaskan (explaining)

3. Bertanya (guestioning)

4. Memberi penguatan (reinforcement)

5. Mengadakan variasi (variation)

Sedangkan menurut Puji Purnomo (2005), sifat mikro dalam

pengajaran mikro berusaha mengisolasikan secara sistematis bagian-bagian

dari keseluruhan proses belajar mengajar yang sedemikian kompleks itu.

Usaha penyederhanaan ini didasari atas pertimbangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

11

1. Bahwa dengan menguasai terlebih dahulu komponen kegiatan

mengajar, akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara

keseluruhan yang bersifat kompleks itu.

2. Bahwa dengan menyederhanakan situasi maka perhatian dapat

ditujukan sepenuhnya kepada pembinaan ketrampilan tertentu

(khusus) yang merupakan komponen dari kegiatan mengajar.

3. Bahwa dengan menyederhanakan situasi latihan maka lebih

dimungkinkan untuk mengadakan observasi yang lebih saksama

dengan pencatatan yang lebih teliti.

2. Program Pengalaman Lapangan di Sekolah

Menurut Suparno (1992), Program Pengalaman Lapangan adalah suatu

program dalam pendidikan prajabatan guru, yang dirancang untuk melatih

para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi,

sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara

mandiri mengemban tugas sebagai guru. Pada dasarnya, kemampuan

profesional keguruan yang terbentuk melalui pendidikan prajabatan itu

memiliki 2 sisi yang saling menunjang yaitu kemampuan untuk melaksanakan

tugas dan mengenal batas-batas kemampuan serta kesiapan dan kemampuan-

kemampuan sumber yang dapat membantu mengatasi keterbatasan

kemampuan melaksanakan tugas tersebut.

Menurut Sunaryo (1984), Program Pengalaman Lapangan merupakan

suatu kegiatan lapangan atau pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

12

mahasiswa yang mencakup latihan mengajar dan tugas kependidikan serta

terbimbing dan terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan profesi

kependidikan. Kegiatan praktek pengalaman tersebut meliputi kegiatan latihan

mengajar, mengenal siswa, pengelolaan sekolah, sebagai yang telah

ditetapkan dalam pedoman yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi. Sedangkan menurut buku Pedoman Program Pelaksanaan Pengalaman

Lapangan, Program Pengalaman Lapangan dirancang untuk melatih para

calon guru agar menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan

terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan

melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran.

Program Pengalaman Lapangan dalam kurikulum Pendidikan Guru

Berdasarkan Kompetensi (PGBK) termasuk komponen proses belajar

mengajar. Pelaksanaan kegiatannya digolongkan atas tingkatan-tingkatan

yang berbeda-beda walaupun secara keseluruhan diarahkan kepada satu tujuan

yaitu pembentukan profesional keguruan. Menurut Suparno (1992),

pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap yaitu mulai

dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan nilai

melalui berbagai matakuliah dan kemudian secara bertahap lagi dalam latihan

PPL. Tahap-tahap latihan dalam PPL adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

13

a. Pengenalan lapangan

Tahap ini bertujuan untuk mengakrapkan mahasiswa calon guru

dengan dunia sekolah, melalui observasi dan penghayatan lansung sebagai

aspek ‘’kehidupan’’ di sekolah.

b. Latihan ketrampilan terbatas

Dalam tahap ini, mahasiswa calon guru diberi kesempatan untuk

menguasai ketrampilan mengajar secara terbatas melalui latihan dan

pengajaran mikro, baik yang berlansung dalam situasi yang sebenarnya

(menggunakan murid SMA/SMK) maupun yang berlansung dalam situasi

buatan.

c. Latihan terbimbing

Pada tahap ini, mahasiswa calon guru mulai berlatih

mengintegrasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dalam

situasi yang sebenarnya, dibawah bimbingan para pembimbing.

d. Latihan mandiri

Pada tahap ini, mahasiswa calon guru diberi kesempatan untuk

berperan sebagai guru kelas dengan bimbingan yang sangat minimal,

bahkan bila mungkin tanpa bimbingan.

Suparno (1992) juga mengemukakan beberapa tujuan akhir dari

Program Pengalaman Lapangan yaitu:

a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrative, serta

akademik social sekolah sebagai tempat kerjanya kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

14

b. Menguasai berbagai ketrampilan mengajar terbatas

c. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan

terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya dibawah bimbingan para

pembimbing.

d. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan

terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya dengan bimbingan yang

minimal atau bahkan tanpa bimbingan.

e. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya

selama latihan melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting

pekerjaan profesional.

3. Minat Menjadi Guru

a. Pengertian Minat

Dalam buku W.S. Winkel (1991), pengertian minat adalah

kecendrungan yang agak menetap dalam diri subyek yang merasa tertarik

pada bidang/ hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang

itu. Di sini, perasaan senang akan menimbulkan minat, dan akan diperkuat

lagi oleh sikap yang positif. Mungkin pada umumnya berlaku urutan

psikologis sebagai berikut: perasaan senang _ sikap positif _ minat.

Pengertian dari perasaan sendiri adalah aktifitas psikis yang didalamnya

subyek menghayati nilai-nilai dari suatu obyek, sedangkan pengertian

sikap adalah kecendrungan dalam diri subyek menerima atau menolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

15

suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek itu sebagai obyek

berharga atau tidak berharga.

Menurut I.L. Pasaribu dan B. Simanjuntak(1986:47) dalam W.S.

Winkel (1991), minat adalah suatu sikab subyek terhadap obyek atas dasar

adanya Kebutuhan dan kemungkinan terpenuhinya Kebutuhan itu. Minat

dan prilaku tersebut ditentukan oleh minat. Minat adalah kelanjutan dari

dorongan kegiatan dimana anak tampak keinginannya untuk mengetahui

sesuatu.

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk

melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih

(Hurlock, 1995:144). Minat terbagi menjadi 3 aspek (Hurlock,1995:144)

sbb:

a. Aspek kognitif

Berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik

di rumah, sekolah dan masyarakat serta berbagai jenis media massa.

b. Aspek afektif

Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam

sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari

pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting yaitu orang tua,

guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat

tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai

bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

16

c. Aspek psikomotor

Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat.

Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan

keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.

Minat disini adalah kesadaran seseorang bahwa suatu obyek,

suatu soal dan situasi bersangkut paut dengan dirinya. Jadi dalam hal ini

seorang mahasiswa telah menyadari bahwa situasi lingkungan disekitarnya

mempengaruhi minatnya untuk menjadi guru. Perubahan pilihan minat

pada diri seseorang dapat digunakan untuk melihat tingkat kematangan

pilihan minatnya maupun jiwa dan pribadinya. Semakin sering perubahan

pilihan minat terjadi semakin tidak matang pula. Menurut L.Crow dan A.

Crow (Winkel, 1991), kemampuan atau keinginan untuk melanjutkan

tugas yang diberikan dalam jangka waktu tertentu akan berbeda-beda

karena umur dan dikalangan individu.

Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan

sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga

penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan

seseorang giat untuk melakukan menuju sesuatu yang telah menarik

minatnya (Gilarso, 1995:68). Menurut Efendi dan Praja (1993:72), minat

dapat ditimbulkan dengan cara: membangkitkan suatu Kebutuhan;

menghubungkan dengan pengalaman lampau; memberikan kesempatan

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

17

Minat adalah suatu alasan yang paling meyakinkan demi

keberhasilan suatu proses belajar. Jika seseorang memiliki rasa ingin

Belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Guru yang

berhasil membina kesediaan Belajar murid-muridnya berarti telah

melakukan hal yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan

belajar murid-muridnya. Sebab, minat bukanlah sesuatu yang ada begitu

saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari (Kurt Singer:1987).

Giatama (1990:6) menggolongkan minat menjadi dua:

a. Minat secara intrisik merupakan minat yang timbul dari dalam

individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrisik dapat timbul

karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat dan jenis

kelamin.

b. Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh

dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain karena

latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.

b. Pengertian Guru

Menurut Moh. User Usman (1990), Guru merupakan suatu

profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan

keahlian khusus sebagai seorang guru. Tugas guru sebagai profesi

meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Memdidik berarti meneruskan

dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti menerus dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

18

berarti mengembangkan ketrampilan – ketrampilan kepada siswa.

Menurut Earl V Pullias, guru ialah seseorang yang membantu murid untuk

mempelajari hal-hal yang tak mereka ketahui dan memahami apa yang

mereka pelajari.

Pengertian guru menurut Muhamad Nurdin (2008) adalah

seorang yang harus digugu dan harus ditiru oleh muridnya. Harus digugu

artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan

diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Segala ilmu pengetahuan

yang datang dari sang guru dijadikan sebagai sebuah kebenaran yang

tidak perlu dibuktikan atau diteliti lagi. Sebagai seorang yang harus ditiru,

seorang dengan sendirinya memiliki peran yang luar biasa dominannya

bagi murid. Dalam sebuah proses pendidikan guru merupakan salah satu

komponen yang sangat penting, selain komponen lainnya seperti tujuan,

kurikulum, metode, sarana dan prasarana, lingkungan dan evaluasi.

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi Guru

Pengajaran Mikro menurut La Sulo (1980:7) merupakan salah satu cara

latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang

dimikrokan untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar.

Minat mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi keputusan karier

seseorang. Minat tidak muncul dengan begitu saja. Sebelum memiliki minat,

individu mengalami suatu proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

19

Dalam hal ini, pengajaran mikro sangat berhubungan dengan minat

menjadi guru bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan dengan adanya pengalaman

dan ketrampilan yang didapatkan oleh calon guru dalam pengajaran mikro

menjadi salah satu faktor pendukung minat mahasiswa untuk menjadi guru.

Lagi pula pengajaran mikro bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam

ketrampilan keguruan dan mempersiapkan mahasiswa untuk terjun lansung

dalam praktek mengajar di sekolah.

2. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Menjadi

Guru

Program Pengalaman Lapangan II adalah suatu program dalam

pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih para calon guru

menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah

menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban

tugas sebagai guru. Minat adalah suatu yang pribadi dan berhubungan erat

dengan sikap. Minat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju kesesuatu

yang telah menarik minatnya, dan minat tidak datang begitu saja tetapi minat

ada melalui suatu proses. Dalam hal ini minat seseorang untuk menjadi seorang

guru ada, salah satunya yaitu apabila terjun lansung untuk berlatih menguasai

berbagai ketrampilan mengajar di sekolah, menerapkan berbagai kemampuan

keguruan secara utuh dalam situasi yang nyata atau yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

20

Kaitan Program Pengalaman Lapangan di sekolah dengan minat

menjadi guru ialah bahwa pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan di

sekolah yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, dengan berdasarkan

pengalaman yang mahasiswa dapatkan serta ketrampilan yang mereka miliki

saat mengikuti praktek mengajar di sekolah juga menjadi faktor pendukung

minat mahasiswa untuk menjadi guru.

3. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

Dengan Minat Menjadi Guru.

Pengajaran mikro, calon guru berlatih mengajar secara terbatas, namun

tetap mengajar yang sesungguhnya dengan diawasi oleh pembimbing, sebelum

mengajar yang sesungguhnya. Pengajaran mikro memberi kesempatan seluas-

luasnya bagi calon guru untuk mengesplorasi semua kelebihannya, memberi

kesempatan untuk mengukur kemampuannya, sehingga calon guru memiliki

seperangkat pengetahuan, ketrampilan, sikap serta tingkah laku yang diperlukan

bagi profesinya serta tepat dalam menggunakannya dalam tugas dan perannya di

sekolah.

Program Pengalaman Lapangan II merupakan suatu kegiatan lapangan

yang dilakukan oleh mahasiswa dengan terjun lansung dan berhadapan dengan

murid yang sebenarnya yang bertujuan untuk mengakrabkan mahasiswa dengan

dunia sekolah, menguasai ketrampilan mengajar di sekolah, melatih

kemandirian dan kepercayaan diri, dan mahasiswa mampu menerapkan

berbagai kemampuan keguruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

21

Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap.

Minat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju kesesuatu yang telah

menarik minatnya, dan minat tidak datang begitu saja tetapi minat ada melalui

suatu proses, secara utuh dalam situasi yang sebenarnya. Dalam hal ini, dengan

adanya pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa dalam

pengajaran mikro dan PPL II dan dengan mengalami secara lansung menjadi

seorang guru melalui praktek mengajar di sekolah, timbul minat dari calon guru

untuk menjadi seorang guru.

Pengalaman yang didapatkan mahasiswa dalam pengajaran mikro dan

Program Pengalaman Lapangan II, juga terdapat adanya interaksi. Hal ini dapat

dilihat, bahwa pengajaran mikro membuat mahasiswa menjadi semakin

bertanggung jawab, percaya diri dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan

Program Pengalaman Lapangan II. Hal ini dikarenakan mahasiswa merasa

sudah mendapatkan ketrampilan dan pengalaman mengajar lewat pengajaran

mikro, dan dengan adanya praktek Program Pengalaman Lapangan II dapat

menjadi tantangan bagi mahasiswa dan memperdalam lagi ketrampilan

mengajarnya sehingga dengan pengalaman yang dia dapat, mahasiswa berminat

untuk menjadi guru.

C. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif antara pengajaran mikro dengan minat mahasiswa

FKIP menjadi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

22

2. Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II dengan

minat mahasiswa FKIP menjadi guru

3. Ada hubungan positif antara Pengajaran mikro dan Program Pengalaman

Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana gejala-gejala yang akan diteliti,

diukur dengan menggunakan angka-angka. Dengan demikian penelitian ini

memungkinkan digunakan teknik analisis statistik untuk mengolah data yang

diperoleh.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, yang diadakan pada semester genap tahun 2009.

C. Populasi Penelitian dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002:115).

Populasi dapat berupa kumpulan atau kelompok yang anggotanya orang, atau

benda. Populasi bukan sekedar jumlah tetapi meliputi seluruh karakteristik

atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang sedang dipelajari.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa FKIP Universitas

Sanata Dharma yang sudah mengikuti Program Pengalaman Lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

24

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah mahasiswa

angkatan 2005. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 633.

Dari keseluruhan jumlah sampel yang diteliti atau jumlah kuesioner yang di

sebar, yang mendapat respon dari mahasiswa atau yang dikembalikan

sebanyak 148. Berikut adalah rincian dari jumlah sampel dan jumlah

kuesioner yang mendapat respon dari mahasiswa FKIP angkatan 2005.

Tabel III. 1

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005

Prodi Sampel Respon

PGSD

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Program Studi PBI

Program Studi PBSID

Program Studi Pendidikan Sejarah

Program Studi PDU

Program Studi PAK

Program Studi P Mat

Program Studi Pendidikan Fisika

Program Studi Pendidikan Agama

Katolik

132

38

145

62

22

24

76

59

27

47

-

10

30

10

14

10

44

10

10

10

Jumlah 633 148

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling

yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono,1999:78). Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

25

pertimbangan, mahasiswa angkatan 2005 yang masih aktif yang jumlah paling

banyak telah mengikuti PPL.

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih

(Margono 2003:133). Variabel mempunyai kaitan erat dengan teori. Teori adalah

serangkaian konsep, definisi dan proporsi yang saling berkaitan dan bertujuan

untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Gambaran

yang sistematis itu dijabarkan dengan menghubungkan variabel yang satu dengan

yang lainnya dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena tersebut.

Variabel penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu:

1. Variabel bebas, meliputi:

a. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

b. Program Pengalaman Lapangan di sekolah

2. Variabel terikat, meliputi:

Minat mahasiswa FKIP menjadi guru

Hubungan antar variabel penelitian, apabila digambarkan dalam

paradigma penelitian sebagai berikut:

X1

X2

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

26

Keterangan:

X1 = Pengajaran Mikro

X2 = Program Pengalaman Lapangan di sekolah

Y = Minat Mahasiswa FKIP menjadi guru

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau kuesioner

Menurut Sugiono (2002: 135), menyebutkan bahwa “Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab”. Metode angket digunakan untuk mengungkapkan data tentang

Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan di sekolah. Untuk

memperoleh data tersebut dilakukan dengan menyebar angket kepada subyek

secara langsung.

2. Dokumentasi

Menurut Suharsimi (2002: 149), dokumentasi adalah metode yang

dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah terarsip atau ada

pada masing-masing bagian. Data tersebut berupa catatan, transkip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat dan sebagainya.

F. Teknik Pengujian Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:126), instrumen penelitian adalah

alat atau fasilitas yang digunakan pada waktu penelitian dengan menggunakan

suatu metode. Kegunaan instrumen ini adalah agar lebih mudah dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

27

dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya adalah

angket, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal-hal

yang ia sukai. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup

yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban yang telah dipilih.

Adapun kisi-kisi instrumen adalah sebagai berikut.

Tabel III.2: Kisi-Kisi Instrumen Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

No Dimensi Indikator No butir

positif

No butir

negatif

1 Ketrampilan membuka

pelajaran

a) Menarik perhatian

siswa

b) Meransang motivasi

siswa

c) Membuat kaitan

3,12

1,13

7,8

4

5

2 Ketrampilan

menyampaikan materi

a) Kemampuan

menganalisis dan

merencanakan

b) Menyajikan suatu

penjelasan

c) Variasi dalam gaya

mengajar

d) Variasi dalam

penggunaan media

e) Ketrampilan bertanya

10,11

9,15

2,17

16

6

14

3 Ketrampilan menutup

pelajaran

a) Meninjau kembali

b) Mengevaluasi

Kisi-kisi instrument penelitian mengenai Program Pengalaman Lapangan II

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

28

Tabel III.3: Kisi-Kisi Instrumen Program Pengalaman Lapangan II

No Dimensi Indikator No butir

positif

No butir

negatif

1 Kegiatan belajar

mengajar

a) Penampilan

b) Penguasaan materi

c) Ketrampilan bertanya

d) Sistematika penyajian

1

3

5,6

2

4

2 Kesadaran dan

kemampuan

pengembangan diri

a) Memiliki kompetensi

yang diperlukan

b) Tanggung jawab

c) Punya keahlian dalam

memberikan

bimbingan

7,11,12

6,9,10

8

Kisi-kisi instrument mengenai minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah

sebagai berikut:

Tabel III.4: Kisi-Kisi Instrumen Minat Menjadi Guru

No Dimensi Indikator No butir

positif

No butir

negatif

1 Minat intrinsik a) Senang menjadi guru

b) Belajar menguasai

ketrampilan keguruan

c) Senang berkecimpung

dalam dunia

pendidikan

d) Belajar menciptakan

kondisi belajar

mengajar dengan tepat

1

2,3

4,6

5

2 Minat Ekstrinsik a) Dorongan orang tua

b) Melihat pengalaman

orang lain yang sukses

menjadi guru

c) Status social di

masyarakat

8

9

7,10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

29

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa angket atau

kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal-hal

lain yang diketahuinya. Angket yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah

angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban

sehingga siswa hanya tinggal memilih jawaban yang telah tersedia. Skala

pengukuran meggunakan skala Likert dengan empat alternatif jawaban. Skor yang

digunakan untuk menilai pernyataan tersebut tertera dalam tabel berikut:

Tabel III.5: Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen

Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

Pernyataan Skor Positif Skor Negatif

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak Pernah

4

3

2

1

1

2

3

4

Tabel III.6: Skor Pertanyaan Kuesioner Untuk Instrumen Minat

Menjadi guru

Pernyataan Skor Positif Skor Negatif

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat tidak Setuju

4

3

2

1

1

2

3

4

Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan

(validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen. Teknik ini digunakan agar data

yang diperoleh benar-benar sesuai dengan persaratan valid dan reliabel. Uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

30

instrumen akan dilakukan kepada Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma

angkatan 2004.

1. Uji Validitas

Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid, apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkap data dari variabel

yang diteliti secara tepat. Menurut Suharsimi (2002:146) Uji validitas ini

menggunakan rumus Product moment yaitu sebagai berikut:

YYXXr

NN

YXXYN

xy 222

Keterangan:

r xy Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y

N = Jumlah responden

xy Jumlah skor dari X dan Y

X Jumlah nilai X

Y Jumlah nilai Y

X2

Jumlah skor X kuadrat

Y2

Jumlah skor Y kuadrat

Kriteria validitas butir apabila r hitung setelah dikonsultasikan

dengan r table sama atau lebih besar dalam taraf signifikansi 5% maka butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

31

tersebut valid atau sahih. Sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari r tabel

maka butir tersebut tidak valid atau gugur.

Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang

dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner

sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukurnya

mengenai sasarnnya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur,

semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Pelaksanaan uji

coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata

Dharma angkatan 2004 dengan jumlah responden 30 mahasiswa. Dari uji

hasil coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 (30-2), dengan

derajat keyakinan = 5% maka diperoleh r tabel sebesar 0,374. Adapun

rangkuman hasil penelitian uji coba valditas sebagai berikut:

a. Uji Validitas Variabel Pengajaran Mikro

Berikut adalah hasil uji validitas variable Pengajaran Mikro, untuk

mengetahui apakah pernyataan atau pertanyaan yang digunakan dalam

koesioner pada variable Pengajaran Mikro valid atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

32

Tabel III.7

Hasil uji Validitas Pengajaran Mikro

Item rhitung r tabel

Keterangan

1 0,557 0,374 Valid

2 -0,164 0,374 Tidak valid

3 0,557 0,374 Valid

4 0,606 0,374 Valid

5 0,629 0,374 Valid

6 0,557 0,374 Valid

7 0,452 0,374 Valid

8 0,656 0,374 Valid

9 0,606 0,374 Valid

10 0,629 0,374 Valid

11 0,295 0,374 Tidak Valid

12 0,496 0,374 Valid

13 0,505 0,374 Valid

14 0,261 0,374 Tidak valid

15 0,100 0,374 Tidak valid

16 0,606 0,374 Valid

17 0,500 0,374 Valid

18 0,656 0,374 Valid

Dari tabel diatas tampak bahwa dari 18 item pertanyaan, terdapat 4

item pertanyaan yang tidak valid karena r hitung lebih kecil dari r

tabel, jadi dari 18 item pertanyaan tersebut yang layak digunakan

untuk penelitian selanjutnya adalah 14 item pertanyaan.

b. Uji Validitas Variabel Program Pengalaman Lapanan II

Untuk mengetahui valid atau tidaknya pernyataan pada variable

Program Pengalaman Lapangan II, berikut adalah hasil uji

validitasnya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

33

Tabel III.8

Hasil Uji Validitas Variabel PPL II

Item rhitung r tabel

Keterangan

1 0,093 0,374 Tidak valid

2 0,160 0,374 Tidak valid

3 0,394 0,374 Valid

4 0,667 0,374 Valid

5 0,720 0,374 Valid

6 0,546 0,374 Valid

7 0,400 0,374 Valid

8 0,324 0,374 Tidak valid

9 0,441 0,374 Valid

10 0,074 0,374 Tidak valid

11 0,641 0,374 Valid

12 0,507 0,374 Valid

Dari hasil uji validitas pada tabel diatas tampak bahwa, dari 12 item

pertanyaan terdapat 4 item pertanyaan yang tidak valid karena r hitung

lebh kecil dari r tabel. Jadi dari 12 item pertanyaan tersebut terdapat 8

item pertanyaan yang layak digunakan untuk penelitian selanjutnya.

c. Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.

Hasi uji validitas untuk variabel Minat Mahasiswa FKIP menjadi guru

adalah sebagai berikut:

Tabel III. 9

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi

Guru

Item rhitung r tabel

Keterangan

1 0,913 0,374 Valid

2 0,465 0,374 Valid

3 0,913 0,374 Valid

4 0,465 0,374 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

34

5 0,913 0,374 Valid

6 0,913 0,374 Valid

7 0,465 0,374 Valid

8 0,027 0,374 Tidak valid

9 -0,018 0,374 Tidak valid

10 0,913 0,374 Valid

Dari uji validitas pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 10 item

pertanyaan terdapat 2 item pertanyaan yang tidak valid, karena r hitung

lebih kecil dari pada r tabel. Jadi item pertannyaan yang layak digunakan

untuk penelitian selanjutnya adalah 8 item pertanyaan.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat

pengukuran dapat dipercaya atau diandalakan. Menurut (Arikunto,2002:146)

untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus koefisien alpha sebagai

berikut:

11

1 2

2

11

b

k

kr

Keterangan:

r11 Reliabilitas yang dicari

k Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2

Jumlah varian skor tiap-tiap item

12

Varian total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

35

Besarnya nilai r dapat dihtung dengan menggunakan taraf

signifikansi 5%. Jika r alpha positif dan r > r tabel, maka variabel tersebut

reliabel.

Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini menggunakan computer program SPSS versi

12.00, apabila diperoleh hasil r hitung untuk setiap butir lebih besar dari r

table dengan N = 30 dimana untuk df = 30 – 2 = 28 dengan taraf

signifikansi 5% menunjukkan nilai r tabel 0,374. Maka butir-butir soal

yang telah disusun ke dalam instrument dinyatakan reliabelitas sehingga

pengambilan data penelitian dapat digunakan.

Tabel III.10

Hasil Uji Reliabilitas Instrument

Variabel Koefisien

Alpha

r-tabel

(df= 28, =5%)

Keterangan

Pengajaran

Mikro

0,847 0,374 Reliabel

PPL II

0,753 0,374 Reliabel

Minat

mahasiswa

FKIP menjadi

guru

0,867 0,374 Reliabel

Menurut Suharsimi Arikunto (2002), hasil perhitungan dengan

menggunakan rumus diatas diinterpretasikan dengan tingkat keandalan

koefisien sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

36

0,800 sampai dengan 1,000: Sangat tinggi

0,600 sampai dengan 0,799: Tinggi

0,400 sampai dengan 0,599: Cukup

0,200 sampai dengan 0,399: Rendah

0,000 sampai dengan 0,199 : Sangat rendah

Berdasarkan perhitungan menurut Suharsimi di atas maka, apabila dilihat

dari hasil pengujian reliabilitas Pengajaran Mikro dengan nilai alpha 0,847

termasuk dalam kategori sangat tinggi dan hasil pengujian reliabilitas PPL

II dengan nilai alpha 0,753 termasuk dalam kategori tinggi serta hasil

pengujian reliabilitas Minat mahasiswa FKIP menjadi guru dengan nilai

alpha 0,867 berada dalam kategori sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukannya analisis data maka terlebih dahulu dilakukan prasyarat

analisis yang meliputi:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang

terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Apabila data

yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis

dapat dilakukan. Untuk menguji normalitas data menggunakan

Kolmogrov-Smirnov Test yang dihitung dengan bantuan komputer

menggunakan program SPSS versi 12.00. Dengan uji signifikansi 5%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

37

data dianggap normal apabila p> 0,05 dan sebaliknya data dikatakan tidak

normal apabila p< 0,05.

b. Uji Linieritas

Pengujian linearitas digunakan untuk mengetahui apakah masing-

masing variable bebas mempunyai hubungan linear atau tidak dengan

variable terikatnya. Untuk uji linearitas ini digunakan rumus persamaan

regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang

digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana,

1996:332):

e

TCF

SS

2

2

Keterangan:

2

2

k

TCJKTCS

kn

EJKeS

2

F Harga bilangan F untuk garis regresi

TCS2

Varian tuna cocok

eS2

Varian kekeliruan

JK (TC)= Jumlah kuadrat tuna cocok

JK (E)= Jumlah kuadrat kekeliruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

38

2. Analisis Deskriptif

Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaiman

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Untuk

pengujian Deskriptif variable digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe

II ( Masidjo, 1991:46)

Tabel III.11

PAP Tipe II

Tingkat penguasaan kompetensi Kategori Kecendrungan Variabel

81% -100% Sangat baik

66% - 80% Baik

56% -65% Cukup baik

46% - 55% Tidak baik

Dibawah 46% Sangat tidak baik

Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecendrungan dari masing-

masing variable adalah sebagai berikut

a. Pengajaran Mikro (Mikro Teaching)

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 14 item pertanyaan

adalah 56 dan skor terendah adalah 14, maka selisih antara skor tertinggi

dengan skor terendah adalah 42. Perhitungan kelas untuk deskripsi data

tampak sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

39

14 + (81% x 42) = 48,02dibulatkan menjadi 48

14 + (66% x 42) = 41,72 dibulatkan menjadi 42

14 + (56% x 42) = 37,52 dibulatkan menjadi 38

14 + (46% x 42) = 33,32 dibulatkan menjadi 33

Interval skor Pengajaran Mikro disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel III. 12

Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Pengajaran Mikro

Interval skor Keterangan

48 - 56 Sangat Positif

42 – 47 Positif

38 – 41 Cukup Positif

33 - 37 Tidak Positif

14 - 32 Sangat tidak Positif

b. Program Pengalaman Lapangan II

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 8 item pertanyaan

adalah 32 dan skor terendah adalah 8, maka selisih antara skor tertinggi

dengan skor terendah adalah 24. Perhitungan kelas untuk deskripsi data

tampak sebagai berikut.

8 + (81% x 24) = 27,44 dibulatkan menjadi 27

8 + (66% x 24) = 23,84 dibulatkan menjadi 24

8 + (56% x 24) = 21,44 dibulatkan menjadi 21

8 + (46% x 24) = 19,04 dibulatkan menjadi 19

Interval skor Program Pengalaman Lapangan II disajikan pada tabel

berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

40

Tabel III.13

Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Program Pengalaman

Lapangan II

Interval skor Keterangan

27 – 32 Sangat Positif

24 – 26 Positif

21 – 23 Cukup Positif

19 – 20 Tidak Positif

8 - 18 Sangat tidak Positif

c. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 8 item pertanyaan

adalah 32 dan skor terendah adalah 8, maka sekisih antara skor tertinggi

dan skor terendah adalah 24, sehingga diperoleh:

8 + (81% x 24) = 27,44 dibulatkan menjadi 27

8 + (66% x 24) = 23,84 dibulatkan menjadi 24

8 + (56% x 24) = 21,44 dibulatkan menjadi 21

8 + (46% x 24) = 19,04 dibulatkan menjadi 19

Interval skor minat mahasiswa FKIP menjadi guru disajikan pada tabel

berikut ini

Tabel III. 14

Hasil Pengujian Deskribsi Data Variabel Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru

Interval skor Keterangan

27 – 32 Sangat tinggi

24 – 26 Tinggi

21 – 23 Cukup tinggi

19 – 20 Tidak tinggi

8 - 18 Sangat tidak tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

41

3. Pengujian Hipotesis

Variabel yang diuji:

1) Hubungan Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru

2) Hubungan Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa

FKIP menjadi guru.

3) Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

1. Perumusan Hipotesis 1 dan 2

Ho 1 : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru

Ha 1 : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru.

Ho 2 : Tidak ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan

II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

Ha 2 : Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II

dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

a. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis untuk variable 1 dan 2 ini menggunakan teknik

korelasi sederhana. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui

hubungan masing-masing antara variabel bebas dengan terikat. Rumus

yang digunakan adalah (Arikunto, 1989:205):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

42

yxr

xy

xy 22

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan

xy = Jumlah perkalian skor X dan skor Y

x2 = Jumlah kuadrat skor X

y2

= Jumlah kuadrat skor Y

Koefisien korelasi adalah besaran yang dapat menunjukkan kekuatan

hubungan antara dua variabel dan dapat diketahui berdasarkan nilai r

hasil analisis korelasi. Selanjutnya, besar nilai r dapat diinterpretasi

untuk memperkirakan kekuatan hubungan korelasi, seperti yang

ditampilkan pada table berikut (Budi, 91-92):

Tabel III.15

Tabel Tingkat Hubungan Korelasi Antara Variabel

Interval nilai r Interpretasi

0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah

0,201 – 0,400 Korelasi lemah

0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat

0,601 – 0,800 Korelasi kuat

0,801 – 1,000 Korelasi sangat kuat

Dengan range korelasi antara -1 sampai dengan 1. Untuk pengujian

keberartian koefisien korelasi maka dibandingkan antara t hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

43

dengan t table dengan taraf signifikansi = 0,05 dengan db = n-2

(Sudjana, 1996:380).

r

nrt

21

2

Keterangan:

t = harha t-tes yang dicari

r = koefisien korelasi

n = jumlah sample

a. Penarikan kesimpulan

Ha diterima apabila ttabel <thitung

Ha ditolak apabila ttabel > thitung

2. Perumusan hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program

Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi

guru

Ha = Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program

Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi

guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

44

a. Pengujian hipotesis

Untuk pengujian hipotesis tersebut digunakan korelasi ganda, karena

terdiri dari dua variabel bebas yang masing-masing mempunyai

korelasi dengan variabel terikat. Pengujian menggunakan korelasi

ganda menggunakan rumus sebagai berikut:

xxr

xrxryxryxyxryxrR xyx

21

2

21212

2

1

2

211

..2

Keterangan:

R xyx 21 = Korelasi antara variable X1 dengan X2 secara

bersama-sama dengan variable Y

ryx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 = Korelasi product moment antara X2 dengan Y

rx1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan

X2

Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi ganda tersebut signifikan

atau tidak, digunakan uji F dengan rumus:

112

2

kn

KFh

RR

Keterangan:

Fh = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F table

R2 = Koefisien korelasi ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

45

k = Jumlah variable independent

n = Jumlah anggota sample

b Penarikan kesimpulan

Ho diterima jika F hitung < F tabel

Ho ditolak jika F hitung > F tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

46

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKIP angkatan 2005 Universitas

Sanata Dharma yang sudah mengikuti PPL I dan PPL II, dengan responden

berjumlah 148 orang. Distribusi responden masing-masing prodi dapat dilihat

dibawah ini.

Tabel IV. 1

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005

Prodi Sampel Respon

PGSD

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Program Studi PBI

Program Studi PBSID

Program Studi Pendidikan Sejarah

Program Studi PDU

Program Studi PAK

Program Studi P Mat

Program Studi Pendidikan Fisika

Program Studi Pendidikan Agama

Katolik

132

38

145

62

22

24

76

59

27

47

-

10

30

10

14

10

44

10

10

10

Jumlah 633 148

B. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya

distribusi variable Pengajaran Mikro, Program Pengalaman Lapangan II dan

Minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan rumus kolmogrov smirnov test, dengan menggunakan SPSS 12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

47

1. Pengajaran Mikro

Tabel IV.2

Hasil Uji Normalitas Pengajaran Mikro

PM

N 148

Normal Parameters(a,b)

Mean 44.17

Std. Deviation 3.323

Most Extreme Differences

Absolute .092

Positive .081

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z 1.122

Asymp. Sig. (2-tailed) .161

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari analisis data diatas diperoleh asymptotic sign (2-tailed) sebesar 0,161.

Dengan demikian data variabel Pengajaran Mikro sebesar 0,161 >0,05 adalah

normal karena nilai asyimptotik sign (2 tailed) > 0,05.

2. Program Pengalaman Lapangan di Sekolah

Tabel IV.3

Hasil Uji Normalitas PPL II

PPL2

N 148

Normal Parameters(a,b)

Mean 24.70

Std. Deviation 1.893

Most Extreme Differences

Absolute .104

Positive .104

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.268

Asymp. Sig. (2-tailed) .080

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

48

Dari pengujian dengan menggunakan SPSS 12 dapat dilihat bahwa nilai

Asymptotic Sign (2 tailed) adalah 0,080, yang berarti bahwa 0,080>0,05.

Dengan demikian variabel PPL II adalah normal.

3. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

Tabel IV.4

Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

MNT

N 148

Normal Parameters(a,b)

Mean 25.14

Std. Deviation 1.883

Most Extreme Differences

Absolute .103

Positive .103

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.252

Asymp. Sig. (2-tailed) .087

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa variable Minat

mahasiswa FKIP menjadi guru adalah normal, karena Asymptotic Sign (2

tailed) sebesar 0,087 >0.05.

C. Uji Linearitas

Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan

yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat.

Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program

SPSS. Berikut adalah hasil rangkuman dari pengujian linieritas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

49

Tabel IV.5

Hasil Pengujian Linieritas

Variabel df F hitung F tabel Keterangan

PM 10:136 0,936 1,90 Linier

PPL II 10:136 1,169 1,190 Linier

Pengujian linieritas untuk hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat

mahasiswa FKIP menjadi guru, diperoleh F hitung sebesar 0,936 sedangkan nilai

F tabel dengan db pembilang 10 dan penyebut 136 dengan taraf signifikan

5%diperoleh nilai F tabel 1,90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah

linier, karena F hitung< F tabel. Pengujian linieritas untuk Program Pengalaman

Lapangan di sekolah dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru diperoleh F

hitung sebesar 1,169 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 10 dan

penyebut 136 dengan taraf signifikan 5% diperoleh F tabel 1,90. Dapat

disimpulkan bahwa hubungan PPL II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi

guru adalah linier, karena F hitung < F tabel.

D. Deskripsi Data Penelitian

Pendeskripsian data penelitian berfungsi untuk mengungkapkan ciri-ciri

data dari setiap penelitian. Pendeskripsian dalam variable ini meliputi: Pengajaran

Mikro (PPL I), Program Pengalaman Lapangan II dan Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru. Pendeskripsian dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

50

1. Data Pengajaran Mikro (PPL I)

Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif,

Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Perhitungan dengan

menggunakan PAP tipe II dapat dilihat di BAB III.

Tabel IV.6

Deskripsi Data Pengajaran Mikro

No Interval

Skor

Frekuensi Persentase Keterangan

1 48 - 56 23 15,54 Sangat Positif

2 42 – 47 97 65,54 Positif

3 38 – 41 22 14,86 Cukup Positif

4 33 – 37 6 4,05 Tidak Positif

5 14 - 32 0 0 Sangat tidak Positif

Jumlah 148 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variable Pengajaran Mikro dengan

kategori positif memiliki porsentase terbanyak sebesar 65,54%, dan yang

terendah adalah Tidak positif sebesar 4,05 sedangkan sisanya yaitu sebesar

30,4% masuk kategori yang lain. Dengan demikian, sebagian besar

Pengajaran Mikro adalah Positif.

2. Data Program Pengalaman Lapangan II

Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif,

Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Pendeskripsian dapat

dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II dan dapat dilihat pada BAB III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

51

Tabel IV. 7

Deskripsi Data Program Pengalaman Lapangan II

No Interval Skor Frekuensi Persentase Keterangan

1 27 – 32 18 12,16 Sangat Positif

2 24 – 26 85 57,43 Positif

3 21 – 23 43 29,05 Cukup Positif

4 19 – 20 2 1,35 Tidak Positif

5 8 - 18 0 0 Sangat tidak Positif

Jumlah 148 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Program Pengalaman Lapangan

II dengan kategori positif memiliki porsentase terbanyak yaitu sebesar

57,43%, dan terendah adalah Kategori tidak positif sebesar 1,35%, sedangkan

sisanya sebesar 41,21% masuk dalam kategori yang lain. Dengan demikian

sebagian besar Program Pengalaman Lapangan II adalah positif.

3. Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.

Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat tinggi, Tinggi,

Cukup tinggi, Tidak tinggi, dan Sangat tidak tinggi. Perhitungan dapat

menggunakan PAP tipe II, dan dapat dilihat pada BAB III.

Tabel IV. 8

Deskripsi Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

No Interval skor Frekuensi Persentase Keterangan

1 27 – 32 33 22,30 Sangat tinggi

2 24 – 26 87 58,78 Tinggi

3 21 – 23 27 18,24 Cukup tinggi

4 19 – 20 1 0,68 Tidak tinggi

5 8 - 18 0 0 Sangat tidak tinggi

Jumlah 148 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

52

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, variabel Minat Mahasiswa FKIP

Menjadi Guru dengan kategori tinggi memiliki porsentase terbanyak sebesar

58,78%, dan terendah adalah kategori tidak tinggi sebesar 0,68%. Dengan

demikian sebagian besar Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru tinggi.

E. Uji Hipotesis

Setelah semua prasyarat terpenuhi, selanjutnya uji hipotesis. Untuk menentukan

uji hipotesis menggunakan korelasi pearson. Penggunaan hipotesis selengkapnya

tampak seperti dibawah ini.

a. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi

Guru

Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru.

Ha : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru.

Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Pengajaran Mikro

dengan minat Mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan menggunakan SPSS

12.00:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

53

Tabel IV.9

Hasil Uji Korelasi Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi

Guru

PM MN

PM Pearson Correlation 1 .112

Sig. (2-tailed) . .175

N 148 148

MN Pearson Correlation .112 1

Sig. (2-tailed) .175 .

N 148 148

Hasil pengujian hipotesis menggunakan Product Moment

menunjukkan r hitung sebesar 0,112 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159.

Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat

signifikansi 2 tailed 0,175 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.

Hubungan antara Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP

menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,112 tergolong sangat rendah

karena terletak pada kategori 0,001 – 0,200.

b. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Mahasiswa

FKIP Menjadi Guru

Ho : Tidak ada hibungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II

dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

Ha : Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II

dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

54

Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Program Pengalaman

Lapangan II di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan

menggunakan SPSS 12.00.

Tabel IV.10

Hasil Uji Korelasi Hubungan PPLII Dengan Minat Menjadi Guru

PPL2 MN

PPL2 Pearson Correlation 1 .062

Sig. (2-tailed) . .453

N 148 148

MN Pearson Correlation .062 1

Sig. (2-tailed) .453 .

N 148 148

Hasil pengujian hipotesis menggunakan Product Moment

menunjukkan r hitung sebesar 0,062 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159.

Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat

signifikansi 2 tailed 0,453 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.

Hubungan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,062

tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,001 – 0,200.

c. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.

Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program

Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

55

Ha : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program

Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi

guru.

Berikut adalah hasil uji korelasi ganda mengenai Hubungan Pengajaran Mikro

dan Program Pengalaman II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

Tabel IV.11

Tabel Uji Korelasi Ganda Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II

Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru. Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .121(a)

.015 .001 1.880

a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.653 2 3.827 1.083 .341(a)

Residual 512.428 145 3.534

Total 520.081 147

a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

21.525 2.673 8.052 .000

PM .060 .047 .105 1.264 .208

PPL .046 .081 .047 .565 .573

a Dependent Variable: MM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

56

Dari hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh R sebesar 0,121 yang

terletak pada kategori sangat rendah dan positif. Hasil pengujian koefisien

korelasi menunjukkan bahwa harga F sebesar 1,083 dengan tingkat

signifikansi 0,341. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka

korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat ditolak dan tidak

signifikan. Hasil dari analisis regresi ganda dengan nilai koefisien korelasi

ganda (R) sebesar 0,121 dan nilai koefisien determinasi (2R ) sebesar 0,015,

berdasarkan perhitungan pada lampiran diperoleh sumbangan efektif masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:

Tabel IV.12

Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif dan Relatif

No Nama Variabel Sumbangan

Relatif

Sumbangan

Efektif

1 Pengajaran Mikro 70,10% 1,0515%

2 PPL II 29,90% 0,4485%

F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi

Guru

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan positif yang

signifikan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi

guru. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,112

dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas

koefisien korelasi ( ) = 0,175 lebih besar dari =0,05. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

57

hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara Pengajaran Mikro

dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru ditolak.

Deskripsi Pengajaran Mikro menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa memiliki persepsi yang cukup positif (97 mahasiswa dari 148

mahasiswa atau 65,54%). Pengajaran Mikro merupakan salah satu cara latihan

praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang

dimikrokan, untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar.

(La Sulo, 1980).

Deskripsi minat menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

memiliki minat yang tinggi (87 mahasiswa atau 58,78%). Minat adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat menyebabkan

seseorang giat melakukan menuju kesesuatu yang telah menarik minatnya,

minat tidak datang begitu saja tetapi minat melalui suatu proses. Minat adalah

kecendrungan dalam diri subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal

tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. (Winkel,1991)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara

Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa menjadi guru. Artinya bahwa,

dengan adanya pengalaman mahasiswa dalam mengikuti Program Pengajaran

Mikro belum tentu meningkatkan minat mahasiswa tersebut untuk menjadi

guru. Dari hasil deskripsi data yang bertolak belakang dengan hasil pengujian

hipotesis, deskripsi data untuk pengajaran mikro sebagian besar mahasiswa

memiliki persepsi yang cukup positif dan minat menunjukkan bahwa sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

58

besar mahasiswa memiliki minat yang tinggi, hal ini terjadi karena kurangnya

kesempatan mahasiswa untuk mengikuti latihan mengajar dalam pengajaran

mikro sehingga pengalaman atau ketrampilan yang dia dapat dari pengajaran

mikro kurang. Pada saat mengikuti mata kuliah pengajaran mikro mahasiswa

juga mungkin tidak serius, artinya mahasiswa mengikuti matakuliah

pengajaran mikro hanya untuk mendapat nilai yang bagus karena pengajaran

mikro merupakan sarat untuk mengikuti mata kuliah PPL II .

Kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi guru dikarenakan untuk

meningkatkan atau menumbuhkan minat seseorang dibutuhkan proses atau

pengalaman yang banyak. Setiap orang membutuhkan pengalaman atau

ketrampilan yang lebih banyak agar minatnya tumbuh. Untuk menumbuhkan

minat mahasiswa menjadi guru tidak hanya didorong atau diberikan

pengalaman dalam mengikuti pengalaman mengajar saja, tapi juga dengan

mata kuliah lain yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai

calon guru. Untuk dapat menjadi guru, seseorang tidak hanya dibekali oleh

pengalaman atau ketrampilan mengajar saja, tapi dibutuhkan pengetahuan

atau wawasan yang luas. Pengetahuan ini kelak dapat menjadi pegangan

mahasiswa dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru.

2. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Mahasiswa

FKIP Menjadi Guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

59

FKIP menjadi guru. Hal ini didukung oleh perhitungan dengan menggunakan

korelasi sebesar 0,062 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan

bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ) = 0,435 lebih besar dari =

0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang

positif antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa

FKIP menjadi guru ditolak.

Deskripsi Program Pengalaman Lapangan di sekolah menunjukkan

bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki presepsi yang cukup positif

terhadap Program Pengalaman Lapangan II (85 mahasiswa atau 57,43%).

Program Pengalaman Lapangan II adalah suatu program dalam pendidikan

prajabat guru, yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai

kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah

menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban

tugas sebagai seorang guru. (Suparno,1992)

Deskripsi minat menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

memiliki minat yang tinggi (87 mahasiswa atau 58,78%). Minat adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat menyebabkan

seorang giat melakukan menuju kesesuatu yang yang telah menarik minatnya,

minat tidak datang begitu saja tetapi minat melalui suatu proses. Minat adalah

kecenderungan dalam diri subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal

tertentu dan meresa senang berkecimpung dalam bidang tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

60

(Winkel,1991). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pengalaman

II tidak memiliki hubungan yang positif dengan minat mahasiswa FKIP

menjadi guru. Hal ini terjadi karena ketidakseriusan mahasiswa dalam

mengikuti PPL II. Mahasiswa mengikuti PPL II hanya karena PPL II

merupakan mata kuliah yang harus ditempuh atau diambil oleh mahasiswa

FKIP sehingga dia kurang memahami dan menghayati tugas dari seorang

guru. Hal ini berdampak pada pengisian kuesioner yang tidak sesuai dengan

kondisi yang sebenarnya.

Untuk menumbuhkan minat mahasiswa menjadi guru tidak hanya

didukung oleh pengalaman menjadi guru melalui PPL II, tapi dibutuhkan

kemauan dan keseriusan mahasiswa sendiri. Tambahan bekal pengetahuan

yang memadai bagi mahasiswa perlu didapat dan pengalaman mengajar perlu

dia alami guna menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi guru. Untuk

meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru dibutuhkan proses dan latihan

yang banyak yaitu melalui mata kuliah lain selain PPL I dan PPL II. Dengan

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk presentasi di depan kelas

untuk setiap mata kuliah akan menumbuhkan kepercayaan diri dan

meningkatkan ketrampilan dalam menyampaikan materi.

3. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan positif yang

signifikan antara Pengajaran Mikro dan PPL II dengan minat mahasiswa FKIP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

61

menjadi guru. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi ganda

yang menghasilkan nilai R sebesar 0,121 yang terletak pada kategori sangat

rendah dan positif karena terletak antara 0,001 – 0,200, sedangkan koefisien

determinasi (R Square 0,015). Hasil pengujian koefisien korelasi

menunjukkan harga F hitung sebesar 1,083 dengan tingkat signifikansi 0,341

(>0,05), sedangkan F tabel dengan df (2:145) pada taraf signifikansi 5%

diperoleh F tabel sebesar 3,06. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan

bahwa korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah tidak

signifikan. Hal ini terjadi karena kurang banyaknya pengalaman dan

kesempatan mahasiswa dalam mengikuti ketrampilan mengajar baik pada saat

mengikuti pengajaran mikro maupun saat mengikuti praktek PPL II.

Pengawasan dan bimbingan dari pihak sekolah dan dosen pembimbing saat

mengikuti ketrampilan mengajar juga kurang sehingga mahasiswa tidak

memahami tugas dan tanggung jawab serta ketrampilan yang harus dimiliki

oleh seorang guru.

Hasil perhitungan berdasarkan sumbangan relatif dan sumbangan

efektif menunjukkan bahwa variabel bebas Pengajaran Mikro memiliki

sumbangan relatif sebesar 70,10% dan fariabel Program Pengajaran Lapangan

II memiliki sumbangan relatif sebesar 29,90% terhadap variabel terikat minat

mahasiswa FKIP menjadi guru. Sedangkan sumbangan efektif dari variabel

bebas terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengajaran Mikro memiliki

sumbangan efektif sebesar 1,0515% dan Program Pengalaman Lapangan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

62

memiliki sumbangan efektif sebesar 0,4485% terhadap variabel terikat minat

mahasiswa FKIP menjadi guru, dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain.

Menurut Gunarso (1995:68) minat adalah sesuatu yang pribadi dan

berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi

prasangka dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat

ditimbulkan dengan cara; membangkitkan suatu kebutuhan; menghubungkan

dengan pengalaman masa lampau; memberikan kesempatan untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik. Efendi dan Praja (1993:72)

Untuk meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru dibutuhkan

pengalaman mengajar yaitu pengalaman mengajar seperti Pengajaran Mikro

dan PPL II, tapi selain itu dibutuhkan juga faktor lain seperti suatu proses dan

sikap atau kesadaran seseorang serta pengetahuan yang luas sebagai bekal

untuk menjadi seorang guru. Minat juga dapat dipengaruhi oleh tingkat

kematangan pilihan seseorang terhadap sesuatu yang ia minati. Menurut L.

Crow (1991), perubahan pilihan minat pada diri seseorang dapat digunakan

untuk melihat tingkat kematangan pilihan minatnya maupun jiwa dan

pribadinya.

Pengalaman mengajar baik yang dilakukan di kampus maupun terjun

lansung ke sekolah, dapat melatih para calon guru untuk menguasai

kemampuannya dalam mengajar sehingga suatu saat mereka siap untuk

menjalankan tugasnya untuk menjadi seorang guru dan untuk menumbuhkan

minat mahasiswa menjadi seorang guru dibutuhkan suatu proses dan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

63

serta kematangan dari pribadi itu sendiri terhadap pilihannya. Jadi dalam

menumbuhkan minat mahasiswa menjadi seorang guru tidak hanya dilihat

dari pengalaman mengajar saja tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain

yang dapat mendorong terjadinya minat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

64

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilaksanakan, Hubungan

Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II dengan minat

mahasiswa FKIP menjadi guru, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Tidak ada hubungan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP

menjadi guru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r sebesar 0,112

dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas

koefisien korelasi 0,175. Artinya, dengan adanya pengalaman Pengajaran

Mikro belum tentu dapat meningkatkan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi

guru.

2. Tidak ada hubungan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan Minat

mahasiswa FKIP menjadi guru. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil

penelitian koefisien korelasi sebesar 0,062 dan hasil perhitungan statistik yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi sebesar 0,435.

Artinya bahwa dengan adanya Program Pengalaman Lapangan II, belum tentu

dapat meningkatkan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

3. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara Pengajaran Mikro dan

Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

65

guru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda diperoleh R sebesar

0,121 dan haraga F sebesar 1,083 dengan tingkat signifikansi 0,341.

Kesimpulan dari penelitian ini berarti bahwa meskipun secara bersama sama

Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II tidak dapat

meningkatkan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil

penelitian ini memiliki katerbatasan waktu, tenaga dan biaya sehingga

penelitian hanya dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma

angkatan 2005, dan menggunakan metode purposive sampling. Responden yang

menjadi obyek penelitian hanya angkatan 2005 yang masih aktif. Hal tersebut

dikarenakan sebagian besar angkatan 2005 tidak mengambil kuliah lagi.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bedasarkan hasil penelitian pertama, bahwa tidak ada hubungan Pengajaran

Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru, Penelitian ini

menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak memandang Pengajaran

Mikro sebagai alat untuk meningkatkan minat mereka menjadi guru. Minat

menjadi guru dapat dikembangkan oleh mahasiswa tidak hanya mengikuti

mata kuliah Pengajaran Mikro saja tetapi dengan didukung oleh mata kuliah

lain atau Faktor lain yang berhubungan dengan seperti factor gaji , factor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

66

social dll. Dengan demikian penulis menyarankan bahwa untuk meningkatkan

minat mahasiswa menjadi guru hendaknya dosen membiasakan mahasiswa

untuk sering mengadakan presentasi dalam setiap mata kuliah dan mahasiswa

juga sering mengikuti seminar yang membahas mengenai profesi guru

sehingga dapat meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru. Selain itu minat

juga dapat dikembangkan dengan menjadi tentor di lembaga belajar sehingga

dengan ketrampilan yang didapat serta pengalaman yang dialami mahasiswa,

dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi seorang guru.

2. Berdasarkan hasil penelitian kedua, bahwa tidak ada hubungan yang positif

antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP

menjadi guru. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk

meningkatkan minat mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh Program

Pengalaman Lapangan II saja. Hendaknya dalam mengembangkan minat

menjadi guru, mahasiswa sesering mungkin mengikuti kegiatan UKM yang

diadakan di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan olimpiade yang

diadakan di kampus dan kegiatan lain yang dapat menumbuhkan sikap

kepemimpinan dan meningkatkan kepercayaan diri serta pengetahuan untuk

menjadi guru sehingga dari pengalaman tersebut dapat meningkatkan minat

mahasiswa untuk menjadi guru.

3. Berdasarkan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan bahwa tidak ada

hubungan antara Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II

dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Dari penelitian ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

67

disimpulkan bahwa untuk meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru tidak

hanya ditentukan oleh Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan

II. Oleh sebab itu maka peneliti menyarankan bahwa untuk meningkatkan

minat mahasiswa menadi guru hendaknya mahasiswa mengikuti seminar –

seminar tentang keguruan, mahasiswa juga hendaknya berperan aktif dalam

kegiatan yang diadakan oleh prodi maupun fakultas sehingga melatih

mahasiswa untuk bersosialisasi dan melatih diri untuk berkomunikasi serta

menjadi pribadi yang percaya diri sehingga dengan demikian dapat

meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

68

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

------------------------. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Entang, M. 1980. Program Pengalaman Lapangan. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Gilarso, T. 1986. program Pengalaman Lapangan. Ygyakarta: Andi offset

Hadi, Sutrisn.2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi offset.

----------------.1987. Statistik Jilid II. Ygyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikolgi

UGM.

Hasibuan, J.J. 1988. Proses Belaar Mengajar Ketrampilan Dasar Pengaaran Mikro.

Bandung: Ramada. Karya CV.

Hasan, Iqbal.2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Akasara.

Masido. 1991. Pengukuran dan Penilaian Pencapaian Hasil Belajardi sekolah

Nurdin, Muhamad. 2008. Kiat Mengajar Guru Prfesinal. Yogyakarta: AR-RUZZ. Media.

Siger, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di sekolah. Bandung: Remada Karya.

Sudjana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sulo, S.L.LA. 1984. Pengajaran Mikro. Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Sunaryo, dkk. 1984. Hasil Studi Implementasi Program Pengalaman Lapangan. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suparno, Anah S. 1992. program Pengalaman Lapangan. Jakarta: Depertemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.

Sugiyono, 1999. Metdologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Usman, Moh. Uzer. 1990. Menadi Guru Profesoinal. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

1

KUESIONER

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

69

Kuesioner Penelitian

Hubungan Pengajaran Mikro Dan Program Pengalaman Lapangan II Di

Sekolah Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru

Studi kasus pada Mahasiswa FKIP Sanata Dharma Angkatan 2005

Pengantar

Hal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Kepada

Yth Saudara/I Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi bermaksud

mengadakan Penelitian dengan mengambil judul “ Hubungan Pengajaran Mikro dan

Program Pengalaman Lapangan II Di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP

menjadi Guru”. Penelitian ini yaitu pada mahasiswa FKIP angkatan 2005 khususnya

mahasiswa yang telah mengikuti PPL I dan PPL II. Oleh karena itu, saya

mengharapkan kesediaan saudara yang terpilih menjadi responden untuk mengisi

kuesioner penelitian. Saya sangat mengharap saudara/I mahasiswa untuk mengisi

semua pernyataan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Semua informasi yang saudara berikan dijamin kerahasiaannya dan tidak

berpengaruh terhadap nilai saudara.

Atas partisipasi saudara di dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Agnes Putri Santosa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

70

KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk pengerjaan

Koesioner ini terdiri dari 5 bagian:

Bagian I: Identitas Responden

a. Nama :

b. No Mahasiswa:

Bagian II: Petunjuk Pengisian

Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan saudara, dengan memberi

tanda centang ( ) dari pertanyaan/pernyataan di bawah ini:

Keterangan jawaban:

SL : Selalu KK :Kdang Kadang

S : Sering TP :Tidak Pernah

Bagian III: Pengajaran Mikro/ PPL I

No Pertanyaan/ Pernyataan SL S KK TP

1 Dalam menerangkan materi saya

selalu menggunakan suara yang

bervariasi (keras, lemah, tinggi-

rendah)

2 Dalam mengajar menggunakan

media pembelajaran yang menarik

3 Dalam menerangkan materi,

memancing rasa ingin tahu siswa

4 Dalam menerangkan materi kurang

semangat, sehingga menimbulkan

ketidak antusiasan siswa untuk

mengikuti kegiatan belajar

mengajar.

5 Sebelum memulai pembelajaran

saya tidak mengemukakan tujuan

pembelajaran

6 Dalam membuka pelajaran saya

tidak menjelaskan langkah-langkah

kegiatan belajar yang akan

dilakukan

7 Dalam menerangkan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

71

pembelajaran saya selalu

mengaitkan antara materi dengan

kenyataan, sehingga menimbulkan

keantusiasan siswa untuk mengikuti

kegiatan belajar mengajar.

8 Dalam menyampaikan pelajaran

saya selalu mengaitkan atau

menghubungkan materi yang akan

dibahas dengan materi yang sudah

dibahas sebelumnya

9 Dalam menjawab pertanyaan siswa,

saya cukup relevan

10 Cara penyampaian materi mudah

dimengerti dan diserap siswa.

11 Untuk meningkatkan daya tangkap

siswa terhadap materi yang

diajarkan, saya selalu memberikan

contoh atau ilustrasi.

12 Saya selalu mengubah volume suara

dan memberikan tekanan pada hal

yang penting, sehingga berirama,

menarik dan tidak membosankan.

13 Pada saat siswa merasa bosan, saya

menyelingi pelajaran dengan cerita

yang menarik perhatian siswa, atau

dengan memberikan gurauan yang

dapat membangkit semangat siswa.

14 Pada saat mengajar saya kurang

memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

15 Saat mengajar saya selalu

memberikan waktu senyap atau

hening dalam pembicaraan

16 Dalam mengajukan pertanyaan

menggunakan waktu tunggu atau

kesenyapan untuk memberikan

kesempatan bagi siswa untuk

berpikir

17 Dalam mengajar menggunakan

media yang menarik dan berfariasi

sehingga membangkitkan semangat

siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

72

18 Saya selalu mengadakan refleksi dan

rangkuman pembelajaran dengan

melibatkan siswa, sebelum pelajaran

berakhir

Bagian IV: Program Pengalaman Lapangan II

No Pertanyaan/Pernyataan SL S KK TP

1 Penampilan saya saat mengajar di

sekolah, rapi dan berwibawa

2 Dalam menjelaskan materi terpaku

pada buku panduan

3 Dalam memberikan pertanyaan, saya

selalu memberikan gambaran yang

dapat memancing ingtan siswa.

4 Saat memberikan pertanyaan, hanya

terpaku pada siswa tertentu saja

5 Dalam melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan dengan kompetensi

yang akan dicapai

6 Dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran, sesuai dengan waktu

yang telah dialokasikan di RPP.

7 Saya selalu berpartisipasi dalam

melaksanakan tugas yang diberikan

oleh sekolah

8 Saya sangat tegas dalam memberikan

bimbingan pada siswa

9 Saya selalu hadir dan disiplin dalam

mengikuti kegiatan belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

73

megajar di sekolah

10 Saya selalu berpartisipasi dalam

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di

sekolah

11 Saya memiliki kesungguhan dalam

memperbaiki kesalahan atau

kekurangan selama melaksanakan

PPL di sekolah

12 Saya mampu untuk beradaptasi

dengan guru, staf administrasi

sekolah, siswa dan sesame praktikan

Bagian V : Minat Mahasiswa FKIP menjadi Guru

Keterangan untuk pernyataan/pertanyaan bagian IV adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju TS :Tidak Setuju

S : Setuju STS :Sangat Tidak Setuju

No Pertanyaan/ Pernyataan SS S TS STS

1 Menjadi guru adalah cita-cita saya

sejak kecil

2 Saya selalu ingin belajar untuk

menjadi guru yang provisional

3 Saya sangat senang mengikuti mata

kuliah yang dapat meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan saya

menjadi guru

4 Saya sangat senag apabila saya dapat

membagikan ilmu saya kepada

orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

74

5 Pada saat mengikuti PPL saya selalu

mempersiapkan diri untuk

menguasai berbagai ketrampilan

yang dimiliki oleh guru

6 Saya masuk FKIP karena mata

kuliah yang ditawarkan, sangat

mendukung atau meningkatkan

ketrampilan saya untuk menjadi

seorang guru

7 Provesi guru adalah provesi yang

sangat mulia

8 Saya ingin menjadi guru, karena

guru merupakan pekerjaan orang tua

saya

9 Saya ingin menjadi guru, karena

pekerjaan seorang guru merupakan

profesi yang dapat dibanggakan

10 Saya ingin menjadi seorang guru

karena seorang guru sangat

dihormati dan disegani di

masyarakat.

DAFTAR ISI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

75

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik .................................................................................... 7

1. Pengajaran Mikro .......................................................................... 7

2. Program Pengalaman Lapangan di sekolah ................................... 11

3. Minat Menjadi Guru ..................................................................... 13

4. Pengertian Minat........................................................................... 13

5. Pengertian Guru ............................................................................ 16

B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17

C. Perumusan Hipotesis .......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

76

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 21

C. Populasi Penelitian dan Sampel..................................................... 21

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran .............................................. 23

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 24

F. . Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 24

G. Teknik Analisis Data .................................................................... 26

H. Uji Validitas ................................................................................. 28

I. Uji Reliabilitas .............................................................................. 32

J. Tehnik Analisis Data .................................................................... 35

K. Uji Persyaratan Analisis ................................................................ 35

L. Analisis Deskriptif ........................................................................ 36

M. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 39

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah USD .................................................................................... 44

B. Visi dan Misi Pendidikan USD ....................................................... 46

C. Struktur Organisasi .......................................................................... 47

D. Nama-nama Rektor USD ................................................................. 49

E. Jurusan dan Program Studi .............................................................. 50

F. Peraturan Akademik ........................................................................ 51

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden .......................................................................... 55

B. Uji Normalitas .................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

77

C. Uji Linieritas ...................................................................................... 57

D. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 58

E. Uji Hipotesis....................................................................................... 61

F. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 66

1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi Guru .......... 66

2. Hubungan PPL II dengan Minat Mahasiswa Menjadi Guru .......... 68

3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di sekolah dengan Minat

mahasiswa FKIP menjadi Guru ..................................................... 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 73

B. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 75

C. Saran .................................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

2

DATA

VALIDITAS DAN

REABILITAS

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

75

DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL PENGAJARAN MIKRO

RES

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M

12

M13

M

13

M14 M15 M16 M17 M18

1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 1 3

2 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 1 2 3 3 3

4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3

5 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4

6 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2

7 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4

8 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

10 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3

11 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3

12 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

15 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

16 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3

18 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2

19 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4

20 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4

21 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

22 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2

23 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3

24 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4

25 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3

26 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

27 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3

28 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3

29 2 3 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4

30 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

76

DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL PPL DI SEKOLAH

RES PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12

1 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3

2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4

3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3

4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4

5 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4

6 2 1 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4

7 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3

8 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

9 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4

10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

12 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4

13 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3

14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 4 3 4 3 2 2 4 3 4 2 4 4

16 4 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3

17 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3

18 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2

19 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3

20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

21 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3

22 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3

23 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3

24 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

25 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

26 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4

27 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

28 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3

29 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3

30 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

77

DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL MINAT MAHASISWA

RES M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10

1 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2

2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3

3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

7 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

9 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4

10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

12 2 4 2 4 2 2 4 3 4 2

13 2 4 2 3 2 2 4 4 3 2

14 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

16 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

17 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

18 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3

19 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

21 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

22 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4

23 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

24 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

25 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3

30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

3

DATA INDUK

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

78

DATA VARIABEL PENGAJARAN MIKRO

N0 PM1 PM2 PM3 PM4 PM5 PM6 PM7 PM8 PM9 PM10

1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4

2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3

3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4

4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4

5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3

6 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3

7 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3

8 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

9 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3

10 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4

11 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4

12 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4

13 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3

14 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3

15 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3

16 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3

17 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2

18 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3

19 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3

20 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2

21 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4

22 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4

23 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3

24 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3

25 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2

26 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3

27 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3

28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

29 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3

30 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2

31 2 4 4 3 2 4 3 2 3 4

32 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4

33 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3

34 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

79

35 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2

36 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4

37 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

39 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3

40 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4

41 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4

42 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3

43 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

44 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3

45 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2

46 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3

47 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3

48 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

49 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2

50 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3

51 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4

52 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2

53 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4

54 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4

55 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4

56 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

57 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4

58 2 3 2 4 3 4 3 4 2 4

59 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4

60 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4

61 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4

62 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4

63 2 3 4 4 4 4 3 4 2 4

64 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

65 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3

66 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3

67 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4

68 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3

69 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3

70 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

71 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

80

72 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4

73 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4

74 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

75 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3

76 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3

77 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

78 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2

79 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3

80 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3

81 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2

82 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4

83 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3

84 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3

85 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3

86 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3

87 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4

88 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3

89 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3

90 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3

91 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3

92 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2

93 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

94 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

95 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2

96 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

97 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3

98 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2

99 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3

100 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2

101 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3

102 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3

103 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3

104 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3

105 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3

106 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2

107 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4

108 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

81

109 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3

110 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2

111 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3

112 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

113 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

114 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4

115 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4

116 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4

117 4 3 2 3 2 4 4 2 3 4

118 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3

119 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3

120 4 3 3 3 2 4 4 2 3 4

121 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3

122 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4

123 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3

124 2 4 2 2 3 3 4 2 2 4

125 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3

126 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4

127 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3

128 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

129 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3

130 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3

131 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3

132 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4

133 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4

134 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

135 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4

136 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3

137 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3

138 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3

139 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3

140 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3

141 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3

142 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

143 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3

144 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

145 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

82

146 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3

147 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3

148 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3

SAMBUNG

PM11 PM12 PM13 PM14 Jumlah

4 4 4 4 51

4 4 3 4 49

4 4 4 3 52

3 3 3 4 49

3 3 4 4 49

4 4 3 4 49

3 3 3 3 48

3 3 4 3 50

4 4 4 3 51

4 4 4 4 53

3 4 4 3 50

4 3 3 4 50

4 4 3 4 47

4 4 3 3 46

3 3 4 4 50

4 2 3 4 45

3 3 3 4 45

3 3 2 4 42

4 2 4 4 46

4 4 4 3 47

3 4 3 3 45

3 3 3 3 46

3 3 4 4 47

4 2 4 4 46

4 3 3 4 46

4 3 3 4 46

3 4 2 4 45

3 4 3 3 43

3 3 3 3 44

4 3 4 3 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

83

4 2 4 4 45

3 4 3 3 44

3 3 3 4 46

4 3 4 4 48

4 4 3 3 46

3 3 3 3 45

4 3 3 4 47

3 3 3 3 43

4 3 3 4 49

4 3 3 4 47

3 3 3 4 45

3 3 2 4 45

4 3 3 4 45

4 2 3 4 42

4 3 2 4 43

3 3 3 3 43

3 3 3 3 43

3 3 3 4 44

4 3 3 3 43

3 2 3 4 40

3 3 2 4 42

4 4 3 3 42

4 3 3 3 44

3 3 3 4 41

2 3 3 4 42

3 3 3 4 45

2 3 2 4 41

3 3 3 4 44

3 2 2 3 40

3 3 3 4 46

2 4 3 3 43

2 4 2 4 42

3 4 3 4 48

4 4 3 4 47

3 3 3 4 44

2 3 2 4 41

3 4 3 3 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

84

3 3 3 4 44

3 3 2 4 45

3 3 3 3 43

2 4 3 3 41

3 3 2 4 44

3 3 3 4 46

3 3 3 3 43

4 3 3 4 43

3 3 3 3 45

3 4 3 4 46

3 3 3 2 37

3 3 3 3 38

3 4 4 4 49

2 3 4 3 40

3 3 4 2 44

4 3 4 3 43

3 3 3 4 43

3 3 3 4 44

4 2 3 2 38

4 3 3 4 47

3 4 4 4 49

3 3 3 3 43

2 3 3 4 43

3 3 4 4 46

3 2 3 3 36

3 3 3 3 47

3 4 4 3 49

3 3 2 3 36

3 4 3 3 49

3 3 3 3 45

2 3 3 3 37

3 3 3 3 39

3 3 2 2 37

3 4 4 4 49

3 3 4 3 47

3 4 3 3 47

4 3 3 4 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

85

3 4 3 4 48

3 3 3 2 37

2 3 3 3 41

2 3 3 2 39

3 3 3 3 41

2 3 3 3 42

3 4 3 3 44

3 3 3 3 40

3 3 3 3 40

3 3 3 4 43

3 3 3 4 44

3 3 3 4 44

3 3 3 4 44

3 3 3 4 44

3 2 3 4 43

4 2 3 4 45

4 2 3 4 42

3 2 4 4 45

3 2 3 4 40

3 3 4 3 41

3 3 3 3 41

3 3 3 3 43

3 3 3 4 40

3 3 3 3 42

3 2 4 4 44

3 3 3 3 41

4 3 3 4 44

4 2 3 3 40

3 3 3 4 43

3 3 3 3 40

3 2 3 4 43

3 3 4 3 43

3 4 4 4 46

3 3 4 3 42

3 4 4 3 43

3 4 4 4 44

4 3 4 3 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

86

4 3 4 3 45

4 3 4 3 44

4 3 4 3 46

3 3 4 3 43

3 3 4 3 43

3 3 4 3 42

3 3 4 3 42

DATA VARIABEL PPL II

PPL1 PPL2 PPL3 PPL4 PPL5 PPL6 PPL7 PPL8 JUMLAH

4 2 3 4 4 3 3 3 26 1

4 2 3 4 4 4 3 3 27 2

4 2 3 4 4 4 3 3 27 3

4 2 3 4 4 3 3 3 26 4

4 3 3 3 4 4 3 3 27 5

4 3 3 3 4 4 3 3 27 6

3 3 2 3 4 4 3 2 24 7

3 4 2 4 3 3 3 3 25 8

3 3 3 3 3 3 4 3 25 9

4 3 3 3 4 4 3 2 26 10

3 4 3 4 3 4 3 4 28 11

4 4 2 4 4 4 3 4 29 12

4 2 2 3 3 3 4 4 25 13

3 2 2 4 3 3 4 4 25 14

3 4 3 3 3 3 3 4 26 15

3 4 3 4 3 3 4 2 26 16

3 3 3 3 3 4 4 2 25 17

3 3 3 3 3 3 4 3 25 18

3 3 3 3 3 4 3 3 25 19

4 3 3 3 2 4 4 3 26 20

4 2 3 3 2 4 4 3 25 21

4 3 2 3 3 3 4 3 25 22

4 4 4 4 4 3 4 3 31 23

4 2 3 4 3 3 3 3 25 24

4 3 2 4 2 2 3 3 23 25

4 3 3 3 3 3 3 2 24 26

4 2 2 3 3 3 3 2 22 27

4 2 3 3 2 3 3 2 22 28

3 3 3 3 3 2 2 3 22 29

4 3 3 3 4 3 3 3 26 30

4 3 3 3 4 3 3 3 26 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

87

3 2 3 2 3 3 3 3 22 32

4 3 3 4 3 3 4 3 27 33

3 3 3 4 3 4 3 3 26 34

3 4 3 4 4 4 3 3 28 35

3 3 3 3 3 3 3 3 24 36

3 4 2 3 3 3 3 3 24 37

4 4 2 3 2 4 4 3 26 38

3 4 2 4 2 3 3 3 24 39

4 2 3 3 3 3 3 3 24 40

3 3 3 4 3 3 3 3 25 41

4 3 3 3 3 4 4 2 26 42

3 4 3 4 3 4 4 3 28 43

3 4 3 3 3 3 3 4 26 44

4 4 3 4 3 3 3 4 28 45

3 2 3 3 3 4 4 2 24 46

3 2 3 3 3 4 3 3 24 47

3 3 3 3 3 4 3 3 25 48

4 3 3 3 3 3 4 3 26 49

4 3 3 4 4 3 3 3 27 50

3 3 3 4 4 4 3 2 26 51

3 3 3 4 4 3 4 2 26 52

4 3 3 4 3 3 4 3 27 53

4 4 4 4 4 4 4 3 31 54

3 4 4 3 3 4 3 3 27 55

3 4 3 4 3 4 3 3 27 56

4 3 3 4 3 3 4 3 27 57

4 3 3 3 4 4 3 3 27 58

4 3 3 3 4 4 3 3 27 59

3 3 3 3 4 3 3 2 24 60

3 2 3 3 4 4 3 2 24 61

4 2 3 3 4 3 3 2 24 62

4 3 2 3 4 3 3 3 25 63

4 3 2 3 3 4 3 3 25 64

4 3 2 3 3 4 3 3 25 65

4 4 2 3 3 3 3 3 25 66

3 4 3 3 3 3 3 3 25 67

3 3 2 3 3 3 3 3 23 68

3 3 3 3 4 4 3 2 25 69

4 3 2 3 3 4 3 2 24 70

4 3 3 4 3 3 4 3 27 71

3 3 3 3 3 3 4 3 25 72

4 3 3 3 3 3 3 3 25 73

3 2 3 2 3 3 3 3 22 74

3 2 3 2 3 2 4 3 22 75

3 4 4 3 3 3 3 3 26 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

88

4 4 4 3 3 3 3 2 26 77

3 4 4 3 3 3 3 3 26 78

3 4 4 3 3 3 4 2 26 79

4 4 3 3 3 4 3 3 27 80

4 3 3 3 3 4 3 3 26 81

4 3 3 3 3 4 3 3 26 82

4 3 3 3 3 4 3 2 25 83

4 3 3 3 3 4 4 2 26 84

4 4 3 3 3 3 3 2 25 85

4 3 3 3 3 3 3 3 25 86

4 3 2 3 3 3 3 3 24 87

4 3 2 2 3 3 4 3 24 88

4 4 2 2 3 3 4 3 25 89

4 3 3 3 3 4 4 3 27 90

4 3 3 2 3 3 4 2 24 91

3 2 3 2 3 4 3 3 23 92

3 2 3 3 3 3 3 3 23 93

3 2 2 2 3 3 3 3 21 94

3 4 3 3 3 4 3 3 26 95

3 4 3 2 3 3 3 3 24 96

3 3 3 3 3 3 3 3 24 97

3 3 2 3 3 3 4 3 24 98

4 3 3 2 3 3 2 3 23 99

4 3 3 3 3 4 2 2 24 100

3 2 2 3 3 4 3 3 23 101

4 3 2 2 4 3 2 2 22 102

3 3 2 2 4 4 3 3 24 103

3 3 3 3 3 3 3 3 24 104

4 3 3 2 3 3 3 2 23 105

3 3 2 2 4 4 2 2 22 106

3 3 3 3 4 4 2 3 25 107

3 3 2 2 4 4 2 3 23 108

3 3 3 2 3 3 2 3 22 109

3 4 3 3 3 3 2 2 23 110

3 4 3 3 4 3 2 3 25 111

3 3 2 2 4 3 2 2 21 112

3 4 3 2 4 4 3 2 25 113

3 3 3 3 3 3 3 2 22 114

3 3 3 3 3 3 2 2 21 115

3 3 3 3 3 4 3 3 25 116

3 2 2 3 3 3 3 3 22 117

3 2 3 3 4 3 3 2 23 118

3 2 2 2 3 3 2 2 19 119

3 3 2 3 4 3 3 2 23 120

3 3 3 3 2 3 3 2 22 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

89

3 3 3 3 4 4 3 3 26 122

3 3 2 2 4 4 3 3 24 123

3 3 3 2 4 4 2 2 23 124

3 3 2 2 4 4 3 2 23 125

3 4 3 4 3 4 4 3 24 126

3 4 3 2 3 4 3 2 24 127

3 4 3 3 3 4 3 3 26 128

3 3 2 3 3 3 3 3 23 129

3 2 2 3 3 3 3 2 21 130

3 2 2 3 3 4 4 3 24 131

4 2 2 3 3 3 4 2 23 132

4 2 3 3 3 4 4 3 26 133

3 3 3 2 3 4 4 3 25 134

3 4 2 3 4 4 3 2 25 135

4 3 3 3 3 4 3 3 26 136

4 2 2 3 3 4 3 3 24 137

3 4 3 3 3 3 3 3 25 138

3 3 3 2 3 3 4 2 23 139

3 3 3 3 3 3 4 3 25 140

2 2 3 3 3 3 4 3 23 141

3 3 3 3 4 3 3 2 24 142

3 2 3 3 3 3 3 2 22 143

3 3 3 3 4 3 4 3 26 144

3 3 2 3 3 3 3 3 23 145

2 3 2 3 3 3 4 3 23 146

3 3 2 3 3 3 4 3 24 147

2 3 3 3 4 3 3 3 24 148

MINAT MAHASISWA MENJADI GURU

N0 MM1 MM2 MM3 MM4 MM5 MM6 MM7 MM8 JUMLAH

1 3 3 3 3 3 3 4 2 24

2 3 3 3 3 3 3 3 2 23

3 3 3 3 3 3 3 2 2 22

4 3 3 2 4 4 4 3 3 26

5 2 3 3 4 3 2 3 2 22

6 3 3 3 4 3 2 3 2 23

7 3 3 4 4 3 3 3 3 26

8 3 3 3 4 4 3 4 3 27

9 3 3 4 3 3 3 4 3 26

10 3 4 4 3 4 3 4 3 28

11 2 4 3 4 4 3 4 3 27

12 4 4 4 4 4 4 4 3 31

13 4 2 3 3 4 4 3 4 27

14 3 3 3 4 3 4 3 2 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

90

15 3 3 4 4 3 3 4 4 28

16 3 3 4 3 3 3 3 3 25

17 2 4 4 3 3 4 3 3 26

18 3 4 4 3 3 3 4 3 27

19 3 3 3 3 2 3 4 3 24

20 3 3 3 3 2 4 4 3 25

21 2 3 3 3 3 4 4 3 25

22 2 3 4 4 3 4 4 3 27

23 2 2 3 2 3 3 3 3 21

24 3 3 3 3 4 4 3 2 25

25 3 3 2 3 4 4 3 3 25

26 3 3 3 4 4 3 3 3 26

27 3 3 3 4 2 2 3 3 23

28 3 3 3 3 3 3 2 2 22

29 3 3 4 3 3 2 4 2 24

30 3 4 4 3 3 2 3 3 25

31 4 4 2 3 4 2 3 3 25

32 4 4 3 3 3 2 3 3 25

33 3 4 3 3 3 3 3 2 24

34 3 4 4 4 4 3 3 4 29

35 4 3 3 3 3 3 3 2 24

36 4 3 3 4 4 3 4 4 29

37 4 3 3 3 3 2 4 4 26

38 4 3 4 3 3 3 4 4 28

39 3 3 4 3 4 3 3 4 27

40 3 3 3 3 4 2 4 4 26

41 3 3 3 3 4 3 3 4 26

42 2 3 2 4 3 3 3 3 23

43 2 4 3 4 4 4 4 3 28

44 3 4 3 3 4 2 4 3 26

45 3 3 3 4 4 3 3 3 26

46 2 3 3 3 3 3 4 2 23

47 2 4 3 3 4 2 3 3 24

48 2 4 4 4 4 3 3 3 27

49 3 3 4 3 3 3 4 3 26

50 3 4 4 4 3 2 4 2 26

51 2 4 4 3 3 3 4 3 26

52 2 4 3 3 3 3 3 3 24

53 2 3 3 3 4 4 4 4 27

54 2 3 3 4 3 4 3 3 25

55 2 4 3 3 4 3 3 3 25

56 2 4 4 4 4 3 3 3 27

57 3 3 3 3 4 4 4 3 27

58 3 4 3 3 4 3 4 3 27

59 3 4 2 4 3 3 3 3 25

60 3 4 3 3 3 3 3 3 25

61 3 4 2 2 4 2 3 4 24

62 3 3 3 3 3 3 3 3 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

91

63 3 4 3 3 3 2 4 3 25

64 3 4 3 4 3 2 4 3 26

65 3 4 4 3 3 2 4 3 26

66 2 3 4 3 4 3 3 3 25

67 2 2 3 3 3 3 3 3 22

68 2 2 3 3 3 3 3 3 22

69 2 2 3 3 3 3 3 4 23

70 2 3 3 3 3 3 4 3 24

71 2 4 3 3 3 3 4 3 25

72 3 2 3 3 2 2 4 3 22

73 3 2 4 4 2 2 4 3 24

74 3 4 4 4 3 3 3 3 27

75 4 3 2 4 2 2 3 3 23

76 3 3 2 4 3 3 3 2 23

77 4 3 3 3 2 3 3 2 23

78 2 3 3 4 3 3 4 3 25

79 3 4 2 4 3 3 4 2 25

80 3 4 2 3 3 2 4 3 24

81 4 4 3 3 3 2 3 2 24

82 3 4 2 3 3 3 3 2 23

83 3 4 2 3 2 3 4 2 23

84 3 3 3 4 3 4 4 2 26

85 3 3 3 4 3 2 3 2 23

86 3 3 2 4 3 3 3 3 24

87 3 3 3 4 3 3 3 3 25

88 2 3 3 3 2 4 3 3 23

89 3 2 3 3 2 2 3 2 20

90 3 3 4 4 2 3 3 3 25

91 3 3 4 3 3 3 3 3 25

92 2 3 4 3 3 3 4 2 24

93 3 3 4 4 2 3 4 3 26

94 3 3 4 4 3 4 3 3 27

95 2 4 4 4 3 4 3 2 26

96 2 4 3 3 2 3 3 3 23

97 3 4 4 4 2 3 4 2 26

98 3 4 4 4 3 2 4 3 27

99 3 4 4 3 3 3 4 3 27

100 2 4 3 3 2 3 4 2 23

101 3 4 4 3 2 2 4 3 25

102 3 4 2 2 2 3 4 2 22

103 3 4 2 4 2 4 3 3 25

104 3 4 3 4 4 3 3 3 27

105 2 4 3 3 4 3 3 2 24

106 3 4 3 3 3 4 3 3 26

107 3 4 4 4 3 2 3 3 26

108 3 3 2 4 4 2 3 2 23

109 2 4 3 3 3 3 3 3 24

110 3 3 3 3 3 3 3 3 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

92

111 3 3 3 4 4 3 3 2 25

112 3 3 4 3 4 4 4 3 28

113 3 4 4 3 3 2 4 3 26

114 3 4 4 4 4 4 4 3 30

115 3 3 3 3 3 3 4 3 25

116 4 3 3 3 3 3 3 2 24

117 4 4 4 3 3 3 3 3 27

118 4 4 3 4 4 2 4 3 28

119 4 3 2 4 3 2 4 4 26

120 3 2 3 4 3 2 4 3 24

121 3 3 3 3 4 2 3 3 24

122 3 3 4 4 4 2 4 3 27

123 3 2 3 3 4 2 3 3 23

124 3 4 3 3 3 3 4 3 26

125 3 4 2 3 3 3 3 3 24

126 4 3 3 4 3 3 3 3 26

127 4 3 4 4 4 3 4 4 30

128 2 2 4 3 2 3 3 2 21

129 3 3 3 3 3 2 3 2 22

130 2 3 3 4 3 2 4 3 24

131 2 4 3 3 4 3 3 3 25

132 3 3 4 4 3 3 3 2 25

133 3 3 2 4 3 4 3 3 25

134 3 3 2 4 4 2 4 2 24

135 2 4 2 3 4 3 4 2 24

136 2 3 2 4 4 3 3 3 24

137 2 4 2 4 4 2 3 3 24

138 4 4 3 4 4 2 4 2 27

139 4 3 3 4 3 3 4 4 28

140 4 3 3 4 3 3 4 2 26

141 3 4 3 4 4 2 4 3 27

142 3 4 3 3 3 3 4 3 26

143 3 3 3 3 4 3 4 3 26

144 3 3 3 3 4 3 3 3 25

145 3 3 3 3 3 3 4 3 25

146 3 4 3 3 3 4 4 4 28

147 3 3 3 4 4 3 3 3 26

148 3 3 3 4 3 3 4 3 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

4

UJI VALIDITAS

DAN

REABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

93

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL PENGAJARAN MIKRO

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.847 .864 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

PM1 52.13 34.947 .557 . .836

PM2 51.80 39.752 -.164 . .874

PM3 52.13 34.947 .557 . .836

PM4 52.00 34.000 .606 . .832

PM5 51.80 34.028 .629 . .832

PM6 52.13 34.947 .557 . .836

PM7 51.73 34.340 .452 . .839

PM8 51.77 33.702 .656 . .830

PM9 52.00 34.000 .606 . .832

PM10 51.80 34.028 .629 . .832

PM11 51.77 36.185 .295 . .846

PM12 51.87 33.775 .496 . .837

PM13 52.17 34.006 .505 . .837

PM14 51.70 36.079 .261 . .849

PM15 51.87 37.223 .100 . .858

PM16 51.93 33.582 .606 . .832

PM17 52.07 34.064 .500 . .837

PM18 51.77 33.702 .656 . .830

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

54.97 38.723 6.223 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

94

Hasil uji validitas dan reliabilitas PPL II

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.753 .778 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

PPL1 33.97 16.930 .093 .405 .778

PPL2 34.23 16.944 .160 .538 .761

PPL3 33.93 15.168 .394 .502 .736

PPL4 34.20 14.303 .667 .706 .701

PPL5 34.27 14.685 .720 .792 .702

PPL6 34.47 15.016 .546 .481 .718

PPL7 34.17 15.523 .400 .342 .735

PPL8 34.10 16.369 .324 .565 .743

PPL9 34.13 15.223 .441 .463 .729

PPL10 34.57 17.151 .074 .285 .777

PPL11 33.93 15.237 .641 .743 .713

PPL12 33.97 15.826 .507 .785 .726

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.27 18.271 4.274 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

95

Hasil uji validitas dan realibilitas variable minat menjadi guru Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.867 .863 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

MN1 31.50 13.776 .913 . .822

MN2 31.23 17.220 .465 . .863

MN3 31.50 13.776 .913 . .822

MN4 31.17 17.385 .465 . .863

MN5 31.50 13.776 .913 . .822

MN6 31.50 13.776 .913 . .822

MN7 31.23 17.220 .465 . .863

MN8 31.53 18.464 .027 . .903

MN9 31.73 18.961 -.018 . .896

MN10 31.50 13.776 .913 . .822

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

34.93 19.237 4.386 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

5

UJI

NORMALITAS

DAN

LINIERITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

96

HASIL UJI NORMALITAS PENGAJARAN MIKRO

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PM

N 148

Normal Parameters(a,b)

Mean 44.17

Std. Deviation 3.323

Most Extreme Differences

Absolute .092

Positive .081

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z 1.122

Asymp. Sig. (2-tailed) .161

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

HASIL UJI NORMALITAS PPL2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PPL2

N 148

Normal Parameters(a,b) Mean 24.70

Std. Deviation 1.893

Most Extreme Differences Absolute .104

Positive .104

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.268

Asymp. Sig. (2-tailed) .080

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

HASIL UJI NORMALITAS VARIABEL MINAT MAHASISWA

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MNT

N 148

Normal Parameters(a,b) Mean 25.14

Std. Deviation 1.883

Most Extreme Differences Absolute .103

Positive .103

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z 1.252

Asymp. Sig. (2-tailed) .087

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

97

UJI LINIERITAS ANOVA PM

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

(Combined) 123.568 11 11.233 1.019 .433

Linear Term Unweighted 19.286 1 19.286 1.750 .188

Weighted 20.361 1 20.361 1.847 .176

Deviation 103.207 10 10.321 .936 .502

Within Groups 1499.209 136 11.024

Total 1622.777 147

ANOVA PPL

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

(Combined) 45.359 11 4.124 1.115 .354

Linear Term Unweighted 7.174 1 7.174 1.940 .166

Weighted 2.115 1 2.115 .572 .451

Deviation 43.245 10 4.324 1.169 .317

Within Groups 502.965 136 3.698

Total 548.324 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

6

KORELASI

PRODUCT

MOMENT DAN

ANALISIS

KORELASI GANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

98

HASIL UJI KORELASI PENGAJARAN MIKRO DENGAN MINAT

MAHASISWA

Correlations

PM MN

PM Pearson Correlation 1 .112

Sig. (2-tailed) . .175

N 148 148

MN Pearson Correlation .112 1

Sig. (2-tailed) .175 .

N 148 148

HASIL UJI KORELASI PPL II DENGAN MINAT MAHASISWA

Correlations

PPL2 MN

PPL2 Pearson Correlation 1 .062

Sig. (2-tailed) . .453

N 148 148

MN Pearson Correlation .062 1

Sig. (2-tailed) .453 .

N 148 148

KORELASI PRODAK MOMENT

Correlations

PM PPL2 MN

PM Pearson Correlation 1 .143 .112

Sig. (2-tailed) . .083 .175

N 148 148 148

PPL2 Pearson Correlation .143 1 .062

Sig. (2-tailed) .083 . .453

N 148 148 148

MN Pearson Correlation .112 .062 1

Sig. (2-tailed) .175 .453 .

N 148 148 148

]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

99

ANALISIS KORELASI GANDA

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 PPL, PM(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: MM Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .121(a) .015 .001 1.880

a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression

7.653 2 3.827 1.083 .341(a)

Residual 512.428 145 3.534

Total 520.081 147

a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

21.525 2.673 8.052 .000

PM .060 .047 .105 1.264 .208

PPL .046 .081 .047 .565 .573

a Dependent Variable: MM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

LAMPIRAN

7

SUMBANGAN

RELATIF DAN

SUMBANGAN

EFEKTIF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

100

Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Sumbangan Relatif

Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan

masing-masing variable bebas dalam perbandingan terhadap variable terikat. Atau

seberapa besar rosentase masing-masing variable yaitu X1 dan X2 terhadap Y. Prosentase

sumbangan relatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

%100% xXYa

SRJK reg

Keterngan:

SR (%) = Sumbangan variable bebas

a = Koefisien variable bebas

SXY = umlah perkalian antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y)

JK reg = Jumlah kuadrat regresi (Sutrisno Hadi, 1987:42)

Sumbangan Efektif

Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan

masing-masing variable bebas atau prediktr dalam menunjukkan efektifitasnya garis

regresi untuk keperluan pengadaan prediksi.

Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap variable terlebih dahuluy harus

dihitung efektifitas garis dengan rumus sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

101

SE(%) = SR(%) X 2R

Keterangan :

SE : Sumbangan Efektif variable bebas

SR : Sumbangan relatif variable bebas

2R : Kefisien determinasi.

Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

1. Sumbangan Relatif

Untuk mencari sumbangan relatif masing-masing variable bebas harus diketahui

JKreg dari nanalisis regresi ganda yang tersusun dalam 2 komponen yaitu:

YXaYXa 2211, dari:

1a = 0,060

2a = 0,046

YX1= 24 4 614,54

YX 2136 059,12

YXYX aaJK reg 2211

= (0,060 x 244 614,54)+ (0,046x 136 059,12)

= 14 676,87 + 6 258,72

= 20 935,59

a. Sumbangan relatif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)

SR1= 59,20935

59,20935

87,14676x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

102

= 0,701048788 x 20 935,59

= 14676,87

b. Sumbangan relatif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah (X2)

SR2= 59,2093559,20935

72,6258x

= 0,298951211 x 20 935,59

= 6 258,72

Jika sumbangan dinyatakan dalam persen:

1. Sumbangan relatif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)

%10,70%10059,20935

87,14676%100%

11 xxJK

YXSR

reg

a

2. Sumbangan relatif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah (X2)

%90,29%10059,20935

72,6258%100(%)

22 xxJK

YXSR

reg

a

2. Sumbangan Efektif

Diketahui:

(SR) untuk variable X1 = 70,10%

(SR) untuk variable X2 = 29,90%

2R = 0,015

a. Sumbangan Efektif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)

SE(%)= SR(%)x2R = 70,10% x 0,015 = 1,0515%

b. Sumbangan efektif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah

(X2)

SE(%)= SR(%) x 2R 29,90% x 0,015 = 0,4485%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM …repository.usd.ac.id/10337/2/041334056_Full.pdf · i HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT

103

Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif:

No Nama variabel Sumbangan

relatif

Sumbangan

efektif

1 Pengajaran Mikro 70,10% 1,0515%

2 Program Pengalaman

Lapangan di sekolah

29,90% 0,4485%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI