hubungan motif dan kepuasan penonton pada...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN MOTIF DAN KEPUASAN PENONTON
PADA PROGRAM UFUK DI TV MU
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
Andri Rahmawan
NIM. 109051000220
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H / 2016 M
HUBUNGAN MOTIF DAN KEPUASAN PENONTONPADA PROGRAⅣ 質UFUK DITV Ⅳ質U :
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas IImu Dakwah dan IInlu Komunikasi untuk
Menlenuhi Persyaratan ⅣIemperoleh Gelar Sariana Komunikasi lsiam
(S.Kom,I)
Oleh:
Andri RahmawanNIPI.109051000220
Di Bawah Bimbingan
JURUSAN KOPIUNIKASI PENYIARAN ISLAⅣ 質
FAK■lLTASILMU DAKWAH DAN ILⅣ IU KOⅣIUNIKASIUIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA1437H/2016Ⅳ質 ′
301998031004
PENCESAlIAN PANITIA UJIAN
Skripsi Bcttudul“ HUBUNGAN l■ 10TIF DAN IEPUASAN PENONTONPADA PROGRA卜IUFUK DITV卜lU"tclah dittikan dalam sidang Ⅳlunaqosah
Fakultas lllll■ l Dak、 vah dan 111■ u Komunikasi UコN Sya五 fl【 idayatullah Jakal‐ ta,
pada tangga1 30 Juni 2016. Skripsi ini tclah diterinla scbagai salah satu syarat
memperolch gclar Sattana Konlunikasi lsialn(S.Kom.I)pada proram St・ ldi
Kol■unikasi Pcnyiaran lsialll.
Jakana,30 Juni 2010‐
Siciang \{unaqosah
Ketua
Dedi Fattllnddin、 M.lkom19781208201411 1001
Pernbimbiug
195809101
PenguJl II
19710811981031002
i
LEMBAR PERNYATAAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah penulis skripsi yang berjudul
Hubungan Motif Dan Kepuasan Penonton Pada Program Ufuk Di Tv Mu, dengan
ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya, yang diajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1)
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang digunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
dalam bentuk referensi, baik footnote, maupun daftar pustaka sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan karya saya atau
merupakan tiruan hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian lembar pernyataan ini dibuat, sehingga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Terima kasih.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Jakarta, 27 Juni 2016
Penulis
Andri Rahmawan
ii
ABSTRAK
Andri Rahmawan
NIM 109051000220
Hubungan Motif Dan Kepuasan Penonton Pada Program Ufuk Di Tv Mu
Berbagai stasiun televisi berlomba mengemas program religi dengan
menarik. Mulai dari penentuan tempat, materi, sampai pemilihan narasumber.
Salah satunya TVMu dengan program Ufuk. Program yang disiarkan Live selama
3 Jam. Peneliti ingin mengetahui adakah perbedaan kepuasan jika dilihat dari
motif menonton acara tersebut? Apakah telah terpenuhi dan mendapatkan
kepuasan setelah menonton acara tersebut?
Pendekatan Uses and Gratification yang melihat bagaimana khalayak
menggunakan media massa sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Khalayak aktif
memilih media mana yang ingin di konsumsi. Gratification Sought dan
Gratification Obtained adalah dua variabel yang akan dihitung perbandingan
skornya. Pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif adalah metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Data yang diperoleh dihitung
melalui perhitungan uji Compare Means.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan skor yang signifikan
antara motif dan kepuasan. Skor tertinggi pada variabel motif dan kepuasan
adalah informasi. Penonton sangat berharap memiliki informasi lebih dengan
menonton program Ufuk. Meski demikian, perbedaan skor tertinggi justru
terdapat pada dimensi hiburan. Maka dapat disimpulkan program Ufuk belum
dapat memuaskan penontonnya pada dimensi informasi, identitas pribadi,
integrasi dan interaksi sosial, akan tetapi berhasil memberikan kepuasan pada
dimensi hiburan.
Keyword : Motif, Kepuasan, Uses and Gratification.
iii
KATA PENGANTAR
Al-hamdulillah, segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak terhingga kepada segenap
hamba-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya
hingga akhir zaman.
Berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Hubungan Motif Dan Kepuasan
Penonton Pada Program Ufuk Di Tv Mu”.
Betapa pun hambatan dan kesulitan seakan terasa ringan berkat dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Arief Subhan, MA sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi; Dr. Suparto, M.Ed. Wakil Dekan I; Dr. Hj. Roudhonah,
MA. Wakil Dekan II; Dr. Suhaimi, MA. Wakil Dekan III.
2. Drs. Masran, MA sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam beserta Fita Fathurokhmah, M.Si sebagai Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Dr. Suparto, M.Ed sebagai Dosen Pembimbing skripsi peneliti yang
telah memberikan arahan dan masukan dalam penelitian ini.
4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada peneliti.
iv
5. Seluruh Karyawan Perpustakaan di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
6. Seluruh Jajaran Direksi dan staff Televisi Muhammadiyah dan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Imam Sudasri dan Maryati yang telah
banyak berjasa dan berkorban untuk peneliti.
8. Sahabat, dan saudara seperjuangan yang selalu bersama yang selalu
mendukung, membantu dan mendoakan penulis dalam proses
menyelesaikan skripsi ini, takkan pernah penulis lupakan masa-masa
bersama kalian dan semua bimbingan yang kalian berikan selama ini.
9. Keluarga besar mahasiswa FIDKOM angkatan 2009 Irmalia Septiana
khususnya KPI G; Rizky Dwi Rayando, Ovie, Soleh, Novriadi, Heri,
Iskandar, Arief, Hakim, Surya, Rizal, Tata, dan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
10. Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya penelitian
ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Namun, tidak
mengurangi sedikitpun rasa terima kasih peneliti kepada kalian.
Semoga Allah SWT melipat gandakan pahala atas semua kebaikan kalian.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penelitian selanjutnya.
Aamiin.
Jakarta, 27 Juni 2016
Penulis
Andri Rahmawan
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah......................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 6
D. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 7
E. Metode Penelitian..................................................................... 10
F. Pendekatan Penelitian .............................................................. 11
G. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 12
H. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel .................... 13
I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 14
J. Variabel Penelitian ................................................................... 15
K. Devinisi Operasional Variabel Penelitian ................................ 16
L. Uji Instrumen ........................................................................... 17
M. Teknik Analisa Data ................................................................. 18
N. Hipotesis Penelitian .................................................................. 19
O. Sistematika Penulisan .............................................................. 19
vi
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Uses and Gratification .............................................................. 21
B. Motif ........................................................................................ 23
C. Kepuasan ................................................................................. 25
a. Gratification Sought ..................................................... 27
b. Gratification Obtained .................................................. 28
BAB III GAMBARAN UMUM TVMU TELEVISI
MUHAMMADIYAH
A. Sejarah TVMu .......................................................................... 31
B. Visi dan Misi ............................................................................ 32
C. Program-Program TVMu ......................................................... 33
D. Struktur Organisasi TVmu ....................................................... 37
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DAta
A. Pengolahan Uji Instrumen ........................................................ 38
B. Rekapitulasi Validasi dan Reabilitas Instrumen ...................... 38
1. Validitas Motif dan Kepuasan ........................................ 38
2. Reabilitas ............................................................................ 38
C. Karakteristik Profil Responden ................................................ 39
D. Penemuan dan Pembahasan ..................................................... 39
1. Deskripsi Data ................................................................... 39
2. Uji Regresi Linear Sederhana ............................................ 52
3. Pembahasan dan Analisis ................................................... 53
vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 55
B. Saran ......................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Typologi Mc Quail..............................................................................16
Tabel 2 Hasil Reabilitas Motif dan Kepuasan....................................................39
Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................................39
Tabel 4. Respon Responden Terhadap Motif Informasi......................................40
Tabel 5. Respon Responden Terhadap Motif Identitas Pribadi...........................41
Tabel 6. Respon Responden Terhadap Motif Interaksi Sosial........................... .43
Tabel 7. Respon Responden Terhadap Motif Hiburan.......................................44
Tabel 8.Respon Responden Terhadap Kepuasan Informasi................................46
Tabel 9. Respon Responden Terhadap Kepuasan Identitas Pribadi......................47
Tabel 10. Respon Responden Terhadap Kepuasan Interaksi Sosial......................48
Tabel 11. Respon Responden Terhadap Kepuasan Hiburan...............................50
Tabel 12. Hasil dari Setiap Indikator-Indikator Motif...................................... .51
Tabel 13. Hasil dari Setiap Indikator-Indikator Kepuasan...................................52
Tabel 14. Model Summary..............................................................................53
Tabel 15. Koefisien....................................................................... ...... ...... .54
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciputat, 06 Januari 2016
Andri Rahmawan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini adalah era komunikasi massa. Komunikasi telah sampai pada
suatu tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara
serentak. Menurut Doviat (1967) dalam Jalaludin Rakhmat bahwa, teknologi
komunikasi mutakhir ini telah menciptakan apa yang disebut “Publik Dunia”.1
Menurut Gerbner (1967) dalam Jalaludin Rakhmat, berusaha memberi peringatan
komunikasi massa yang tidak lain adalah produksi dan distribusi yang
berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling
luas dimiliki orang dalam masyarakat industri”.2
Media massa merupakan pusat dari kajian komunikasi massa. Lahirnya
media massa merupakan salah satu kemajuan dari dunia informasi dan
komunikasi. Media massa menyebarkan pesan-pesan yang mampu memengaruhi
khalayak yang mengkonsumsinya dan mencerminkan kebudayaan masyarakat.
Bukan hanya itu, media massa juga mampu menyediakan informasi secara
stimulan ke khalayak luas, anonim dan heterogen, sehingga membuat media
menjadi bagian dari kekuatan institusional dalam masyarakat.3
Televisi adalah kotak ajaib yang bisa menghipnotis ratusan juta bahkan
menyentuh level miliaran orang di dunia karena kecanggihannya. Mulai dari
anak-anak, remaja, sampai orang dewasa menikmati program-program yang
disajikan oleh televisi. Televisi merupakan jenis media massa yang hingga hari ini
1 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),
cet. ke-21, h. 186. 2Ibid, h. 188.
3Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi “Teori dan Praktek” (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004), cet. ke-18, h. 22-26.
2
masih sangat diminati masyarakat karena sifatnya yang audio visual.4 Televisi
dapat menciptakan suasana tertentu, seperti membuat santai pemirsanya dengan
pesan yang disampaikan dan membuat pemirsanya lebih dekat dengan televisi.
Perkembangan pertelevisian yang cukup cepat akibat hadirnya era
keterbukaan media massa, telah memberi kebebasan kepada stasiun-stasiun
televisi untuk berkreasi dalam menayangkan acara-acara yang menarik.5
Munculnya siaran televisi komersial swasta semakin menyemarakkan
dunia pertelevisian saat ini dan termasuk di dalamnya adalah produk siaran luar
negeri. Indonesia dikenal sebagai bangsa religius, yang mengindikasikan sebagian
besar warganya adalah penganut agama khususnya Islam. Kompleksitas masalah
sosial keagamaan yang berkembang selama ini merespon produksi program
dakwah untuk ditayangkan di televisi dalam rangka menarik sebanyak mungkin
pemirsa atau pasar. Semakin banyak stasiun televisi yang memproduksi program
dakwah membuat persaingan semakin ketat dan harus memberikan kreativitas
baru agar program dakwah yang disajikan kepada penonton tidak terkesan
membosankan.
Melalui media televisi, proses komunikasi keagamaan juga mulai
berkembang. Kini dakwah tidak hanya dapat dilakukan dengan cara khotbah atau
ceramah secara langsung di setiap pengajian-pengajian. Kini dengan terciptanya
media komunikasi modern, dakwah dapat dilakukan melalui radio, televisi,
handphone, maupun internet. Dengan hadirnya televisi sebagai media dakwah,
4 Morisson, M. A, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan
Televisi (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h.9. 5 Graeme Burton, Diskusi membincangkan televisi, sebuah pengantar kepada studi
televisi, Yogyakarta.
3
maka diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah Islam
dan media tersebut dapat dimanfaatkan kearah yang positif.
Program keagamaan yang hadir dan dikemas dalam televisi, mampu
menjadi penyaring bagi setiap tindakan manusia untuk berbuat sesuai dengan
moral dan norma-norma yang berlaku. Pemanfaatan televisi untuk kegiatan
dakwah lebih sesuai, sebab televisi adalah media elektronik yang menjangkau
seluruh pemirsa (mad’u) secara merata dalam satu kegiatan, yang dikemas secara
rapi sehingga pemirsa (mad’u) akan mudah menerimanya.
Banyaknya program yang disajikan oleh televisi membuat khalayak
menjadi aktif dan selektif dalam memilih program. Setiap individu memiliki motif
dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Kebutuhan yang berbeda diasosiasikan
dengan kepribadian seseorang, tahap-tahap kedewasaannya, latar belakang, dan
peran sosialnya. Timbul istilah Uses and Gratifications Theory, penggunaan dan
pemenuhan kebutuhan. Menurut teori ini pengguna media memerankan peran
aktif dalam mengkonsumsi media bedasarkan motif-motif tertentu, bahwa
perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi (selectivity).6 Model ini
tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik
pada apa yang dilakukan orang.7 Orang memilih saluran komunikasi dan pesan-
pesan yang paling dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhannya. Pada
pendekatan ini khalayak tidak lagi dipandang pasif, melainkan memiliki harapan-
harapan dan kebutuhan-kebutuhan.
6 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2007), h.65. 7 Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Erlangga, 2002), h.75.
4
Setiap tahun jumlah pemirsa program dakwah televisi naik, loyalitas
mereka terhadap setiap program rata-rata tetap, dengan sebagian besar turun. Hal
ini menunjukkan bahwa seiring dengan berpindahnya pemirsa dari satu saluran ke
saluran lainnya untuk memperoleh informasi terbaru, waktu menonton mereka di
setiap saluran pun berkurang, yang pada gilirannya mempengaruhi loyalitas
mereka terhadap program.8
Salah satu dakwah melalui televisi adalah Program Ufuk di TV Mu
(Televisi Muhammadiyah). TV Mu membuat warna baru dalam acara dakwah
televisi. Dalam acara Ufuk, pembahasan tidak hanya terpaku pada pesan dakwah
saja, namun juga menelisik isu isu hangat di masyarakat dari sudut pandang Islam
dan cara mengimplementasikan ajaran ajaran Islam dalam kehidupan sehari hari.
Acara ini memberikan warna baru dalam program dakwah di televisi.
Sekarang ini, banyak dari program acara di media televisi yang berisikan
tentang pesan dakwah. Ufuk merupakan sebuah sajian program talkshow religi
dengan tema yang berbeda disetiap episodenya. Ufuk tidak hanya berisikan
tawshiyah, melainkan tersedia sesi tanya jawab dengan menghadirkan audiance di
studio secara langsung, maupun penonton di Rumah. Program ini termasuk
program yang sangat disukai pemirsanya. Hal ini dibuktikan dengan selalu
menghadirkan penonton yang tidak kurang dari 50 orang.9 Jumlah penonton yang
cukup banyak tersebut tentunya memiliki motif yang juga beragam dan
menghasilkan kepuasan berbeda-beda.
Pentingnya media mengetahui motif dan kepuasan apa yang dicari
penonton karena program-program yang disajikan oleh media televisi dari waktu
8 http://www.agbnielsen.net/Uploads/Indonesia/AGBNielsenNewsletterJulInd.pdf
9 Lembar Data Undangan Penonton Program TV Mu
5
ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan, oleh sebab itu pekerja media
televisi harus cermat dan cepat tanggap melihat kondisi serta kejenuhan yang
muncul dan kecenderungan selera penontonnya supaya penontonnya tetap setia
karena selalu diberikan kepuasan dengan penyajian program-program yang
ditayangkan.
Masyarakat sebagai pengkonsumsi media atau khalayak menggunakan
media sebagai pemuas kebutuhannya.10
Sumber informasi maupun hiburan,
merupakan salah satu fungsi media bagi khalayaknya. Selain sebagai salah satu
cara dari pengelola media untuk menarik minat dan perhatian konsumen dengan
program-programnya yang beragam, televisi sebagai salah satu media
komunikasi, memiliki tugas untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat.11
Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa penonton bertumpu pada
motif yang berbeda antara penonton satu dengan yang lain dalam penggunaan
media televisi, dan kecenderungannya memilih menonton suatu program yang
disajikan stasiun televisi guna memberi kepuasan tersendiri bagi dirinya. Dimana
apabila penontonnya mendapatkan suatu kepuasan maka program tersebut
mendapatkan kepercayaan dari penontonnya terhadap isi program stasiun televisi
tersebut. Semakin tinggi kepuasan maka semakin tinggi juga kepercayaan dan
kesetiaan penonton terhadap program tersebut.
Dengan melihat latar belakang masalah tersebut, maka penulis sangat
tertarik untuk mengambil judul penelitian : “HUBUNGAN MOTIF DAN
KEPUASAN PENONTON PADA PROGRAM UFUK DI TV MU”.
10
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),
cet. ke-21, h. 186. 11
Graeme Burton, Diskusi membincangkan televisi, sebuah pengantar kepada studi
televisi, (Yogyakarta: 2013)
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi masalah,
hanya pada hubungan motif dan kepuasan penonton program Ufuk di
TV Mu yang pernah menonton langsung di studio/live.
2. Rumusan Masalah
a. Adakah hubungan antara motif dan kepuasan penonton program
tersebut?
b. Adakah pengaruh signifikan antara motif terhadap kepuasan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dapat menjawab sesuai dengan
rumusan masalah yakni :
a. Untuk mengetahui hubungan antara motif dan kepuasan penonton
program Ufuk.
b. Untuk mengetahui apakah motif berpengaruh signifikan atau tidak
terhadap kepuasan.
Serta peneliti berharap penelitian ini dapat berguna sebagai sarana
pemahaman dan penerapan teori uses and gratification dalam bidang penyiaran
televisi khususnya program acara Ufuk di TV Mu.
7
2. Manfaat Penelitian
a) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
kontribusi pada disiplin ilmu komunikasi untuk pengembangan
penelitian.
b) Manfaat Praktis
Penelitian ini berguna untuk memperdalam teori-teori yang
telah didapat dibangku perkuliahan dan menambah wawasan
tentang bagaimana hubungan motif terhadap kepuasan penonton
suatu produksi program televisi.
D. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah melihat dan membandingkan pembahasan dari
teori penelitian ini dengan yang lain. Dari berbagai macam buku dan literatur serta
skripsi yang penulis baca, maka tidak menutup kemungkinan ada sedikit
kesamaan dalam isi skripsi ini dengan buku dan skripsi yang telah ada. Kesamaan
dan keseluruhan isi, teori dan metodologi itu sama sekali ketidak sengajaan
penulis disebabkan oleh keterbatasan referensi penulis. Adapun penelitian yang
lain tersebut diantaranya :
Skripsi mengenai Motivasi, Pola, dan Kepuasan Menonton Televisi Lokal
serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Kasus pemirsa Riau TV di RW 13,
Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau),
yang ditulis oleh Metri Novarinda Asmar, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor 2009. Skripsi ini mengidentifikasi motivasi, pola dan kepuasan
8
menonton televisi lokal. Berdasarkan data yang dihimpun saat ini sedikitnya
terdapat 29 stasiun televisi lokal yang tersebar di berbagai daerah. Beragam
program acara yang disajikan oleh televisi lokal memungkinkan masyarakat untuk
dapat memilih program acara yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner.
Hasilnya mayoritas responden memiliki motivasi yang tinggi baik itu pada
motivasi informasi, motivasi identitas pribadi, motivasi integrasi, dan interaksi
sosial, dan motivasi hiburan. Motivasi paling tinggi yang dimiliki responden
adalah motivasi hiburan.12
Sayangnya skripsi ini hanya menitik beratkan pada
tingkat motif yang dimiliki penonton, tidak pada kepuasan penonton. Sehingga
tidak dapat dipastikan apakah kepuasan penontonnya terpenuhi atau tidak.
Skripsi yang kedua mengenai Kepuasan Pembaca Terhadap Rubrik DBL
Pada Harian Jawa Pos. Ditulis oleh Kanti Wahyuning Tias, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara kepuasan yang
diinginkan (Gratification Sought) dari motif informasi, identitas prbadi, integrasi
dan interaksi sosial, dan hiburan pada pembaca di wilayah Surabaya ketika
membaca rubrik DBL pada harian Jawa pos. Responden pada penelitian ini adalah
Pembaca Pelajar SMA atau usia 16 – 18 tahun. Metode penelitian yang digunakan
adalah survey dengan analisis deskriptif. Kepuasan diukur dengan melihat
kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan dengan kepuasan yang diperoleh
setelah membaca harian Jawa pos. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang
12
Metri Novarinda Asmar, “Pola, dan Kepuasan Menonton Televisi Lokal serta Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya (Kasus pemirsa Riau TV di RW 13, Kelurahan Simpang Baru,
Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau),” Skripsi S1 Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor, 2009.
9
disebar dengan metode puspossive sampling sebanyak 100 responden. Hasilnya,
motif informasi dan motif hiburan rubrik DBL pada harian Jawa pos sudah bisa
memuaskan pembacanya dengan berita yang disajikan.13
Skripsi yang ketiga mengenai Motif Mahasiswa Surabaya Menonton Talk
Show Kick Andy di Metro TV (Studi deskriptif tentang motif mahasiswa
Surabaya dalam menonton Talk Show Kick Andy di Metro TV). Ditulis oleh Dian
Eka H.P, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas
Pembangunan Naional Veteran JATIM. Skripsi ini membahas tentang Motif
Mahasiswa Surabaya Menonton Program Kick Andy di Metro TV. Mengukur
Motif Kognitif dan Diversi yang dinyatakan Motif Mahasiswa tinggi karena
kebutuhan mereka terpenuhi setelah menonton program Kick Andy di Metro TV.
Ke-empat motif berhasil terpenuhi, hanya motif identitas personal saja yang
berada pada kategori sedang.14
Namun skripsi ini tidak melihat hubungan antara
motif dan kepuasan pemirsanya, sehingga tidak di ketahui apakah motif
berpengaruh signifikan atau tidak terhadap kepuasan pemirsanya.
Skripsi yang keempat mengenai Pengaruh Motif dan Kepuasan Terhadap
Loyalitas Pendengar Program Siaran Obat Tidur Radio Ebs Fm Surabaya. Ditulis
oleh Bagus Permadi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas
Sebelas Maret 2014. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motif dan
kepuasan terhadap loyalitas pendengar program acara Obat Tidur di Radio EBS
FM. Motif yang mendasari khalayak untuk menggunakan media serta kepuasan
13
Kanti Wahyuning Tias, “Kepuasan Pembaca Terhadap Rubrik DBL Pada Harian Jawa
Pos.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur, 2012. 14
Dian Eka H.P, “Motif Mahasiswa Surabaya Menonton Talk Show Kick Andy di Metro
TV (Studi deskriptif tentang motif mahasiswa Surabaya dalam menonton Talk Show Kick Andy di
Metro TV).” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur, 2012.
10
yang dirasakannya setelah menggunakan media tersebut nantinya akan
berpengaruh pada loyalitas khalayak terhadap suatu media. Motif dapat dijadikan
dasar yang berguna dalam memahami perilaku konsumen, seperti kepuasan dan
loyalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif informasi dan motif
pengalihan merupakan motif pendengar yang telah dapat dipuaskan oleh program
acara Obat Tidur. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa motif dan kepuasan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pendengar.15
Kurangnya
skripsi ini adalah tidak mencantumkan adakah hubungan antara motif terhadap
kepuasan pendengarnya. Skripsi ini juga tidak meneliti kesenjangan antara
kategori motif dan kepuasannya.
Perbedaan skripsi penulis dari skripsi sebelumnya yaitu :
Objek penelitian dilakukan pada program Ufuk TV Mu. Angket yang
merupakan instrumen pada penelitian ini diberikan kepada penonton program
tersebut yang menonton secara langsung/live di studio. Pada penelitian
sebelumnya hasil yang didapatkan berupa identifikasi, kesenjangan nilai, dan
mengukur motif kognitif dan diversi pada penonton, namun penelitian ini
berusaha melihat apakah terdapat hubungan antara motif dan kepuasan penonton
pada program Ufuk.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
desain analisis deskriptif. Pengukuran hasil data pada penelitian ini dengan uji
SPSS 20 for windows release menggunakan perhitungan regresi linear sederhana.
15
Bagus Permadi, “Pengaruh Motif dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pendengar
Program Siaran Obat Tidur Radio Ebs Fm Surabaya.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Sebelas Maret 2014.
11
Uji regresi linear ini digunakan untuk melihat hubungan antara motif dan
kepuasan secara signifikan.
F. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian adalah suatu faktor yang sangat penting dalam setiap
kegiatan ilmiah karena dengan metode diharapkan dapat berbuat lebih cermat dan
teratur dalam bekerja, sehingga tujuan yang diharapkan dapat dicapai dengan
baik. Metode berarti prosedur pencarian data meliputi penentuan populasi,
sampling, penjelasan konsep, dan pengukurannya, cara pengumpulan dan tekhnik
analisis.16
Selain itu metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
digunakan pada kondisi obyek yang sistematik, dimana peneliti adalah sebagai
instrumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam menganalisis
data yaitu metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, dan menganalisis data yang berwujud angka. Sedangkan desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
desain penelitian deskrptif analisis.
Penelitian deskriptif merupakan suatu prosedur penelitian untuk
menggambarkan tentang karakteristik ciri-ciri dari individu, situasi atau kelompok
tertentu.17
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencari atau menjelaskan
hubungan, menguji hipotesis, atau membuat prediksi.18
16
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: Remadja Rosda Karya,
2001), h.20. 17
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi (Jakarta:
Grafindo, 2003), h.12. 18
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT.Remadja Rosda
Karya, 2001), h.24.
12
Metode yang digunakan ini bertujuan menggambarkan kepuasan terhadap
penonton program Ufuk di TV Mu. Kepuasan ini diukur dengan melihat
perbandingan antara kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought) dengan
kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) setelah menonton program
Ufuk.
G. Ruang Lingkup Penelitian
1) Subyek dan Obyek Penelitian
Yang menjadi subyek penelitian ini adalah orang-orang yang menjadi
sumber informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, yakni penonton
program “Ufuk” di TV Mu. Sedangkan obyek penelitian adalah motif dan
kepuasan penonton terhadap program “Ufuk”.
2) Waktu dan Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian dimulai dari 12 dan 13 Desember 2015
Adapun tempat penelitian yaitu Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Menteng, Jakarta Pusat.
13
H. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan orang atau obyek yang memiliki
kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok
dalam satu riset khusus19
. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah Penonton Program Ufuk berjumlah 530 orang undangan untuk menonton
secara langsung di lokasi syuting, dilihat dari lembar daftar udangan TVMu.20
2. Sampel
Sampel adalah himpunan bagian (subjek) dari unit populasi.21
Sampel
dalam penelitian ini adalah penonton program Ufuk di TV Mu yang menonton
secara live pada 12 dan 13 Desember 2015 di lokasi syuting, yang terpilih menjadi
responden. Penelitian dilakukan terhadap sampel sebanyak 100 orang dari jumlah
populasi dengan teknik pengambilan Random Sampling. Random Sampling yaitu
teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas.22
3. Macam dan Sumber Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan dan diperoleh melalui beberapa
sumber yaitu :
19
M. Hariwijaya dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Ilmiah:Proposal dan Skripsi cet.
ke-2 (Yogyakarta: Tugu Pubhlisher, 2008), h.61. 20
Data List Undangan Penonton Program Ufuk TvMu. 21
Mudrajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi (Jakarta: Erlangga, 2003),
h.103. 22
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2009) h.83.
14
a. Data Primer
Adalah data yang diperoleh secara langsung melalui daftar pertanyaan
terstruktur kepada responden yang ada pada angket. Datanya berupa
sejumlah jawaban atas beberapa pertanyaan yang diajukan kepada
Penonton Ufuk.
b. Data Sekunder
Adalah data yang tidak langsung didapat dari lapangan. Data yang
diperoleh biasanya melalui bahan-bahan pustaka yang terkait dengan
masalah-masalah yang diteliti. Bahan-bahan pustaka yang digunakan bisa
berupa buku-buku, internet, literature atau informasi tertulis lainnya, dan
juga bisa diperoleh dari informasi yang diberikan oleh pihak TV Mu.
Semua hal diatas dapat dilakukan apabila dalam angket yang diajukan
terdapat pernyataan yang kurang dapat dipahami dan dapat dijelaskan oleh
peneliti. Sehingga dapat dimungkinkan untuk menghindari terjadinya salah
persepsi serta mendapatkan jawaban yang valid.
I. Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam rangka
mengumpulkan data yang kemudian dianalisis dan diuji kebenarannya adalah
dengan menggunakan metode survei langsung dan libarary research sebagai
tambahan informasi data, yaitu teknik pengumpulan data. Dalam menggunakan
teknik pengumpulan data, peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
15
1. Observasi
Instrumen yang digunakan yaitu survey langsung ke lokasi shooting,
untuk mengetahui perbandingan motif dan kepuasan penonton
program Ufuk yang menonton secara langsung dengan angket.
2. Dokumentasi
Dengan mengumpulkan informasi data yang berhubungan dengan
objek penelitian yang diperoleh.
3. Studi kepustakaan
Metode dengan mengkaji data-data yang diperoleh dari buku-buku,
bahan-bahan referensi, artikel, brosur dan bahan bacaan dari internet
yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.
4. Angket
Angket yaitu alat pengumpulan data yang berupa serangkaian daftar
pernyataan untuk dijawab responden.23
J. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.24
Adapun variabel penelitian yang penulis
terapkan yaitu sebagai berikut :
1. Motif
2. Kepuasan
23
M. Hariwijaya dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Ilmiah:Proposal dan Skripsi cet.
ke-2 (Yogyakarta: Tugu Pubhlisher, 2008),h.62 24
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2009), h.84
16
K. Definisi Operasional Variabel penelitian
Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai
yang diterapkan dalam suatu penelitian. Konsep Gratification Sought (GS) dan
Gratification Obtained (GO) dijadikan tolak ukur untuk mengetahui perbandingan
antara kepuasan yang diharapkan (GS) dan kepuasan yang didapatkan (GO).
Indikator yang digunakan untuk mengukur gratification sought sama halnya
dengan indikator untuk mengukur gratification obtained, yaitu ketegori motif
pengkonsumsian media menurut McQuail25
, kerangka dibawah ini dikutip dari
tipologi yang disarankan McQuail26
yaitu :
Tabel 1. Tipologi McQuail
Dimensi Indikator
Informasi
1. Ingin mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi
yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat
terdekat.
2. Ingin mencari bimbingan dan pendapat yang
menyangkut berbagai masalah.
3. Ingin memperoleh pengetahuan lebih mengenai
suatu hal.
Identitas Personal
1. Ingin menemukan penunjangan nilai-nilai yang
berkaitan dengan pribadi penonton itu sendiri.
2. Ingin mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
lain dalam media.
3. Ingin memperoleh nilai lebih sebagai penonton.
Integrasi dan
Interaksi Sosial
1. Ingin memperoleh pengetahuan yang berkenaan
dengan empati sosial.
2. Ingin menemukan bahan percakapan dan interaksi
sosial dengan orang lain disekitarnya.
3. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.
4. Keinginan untuk dihargai dengan orang lain.
Motif Hiburan
1. Ingin melepaskan diri dari permasalahan.
2. Ingin bersantai.
3. Ingin mengisi waktu luang.
4. Ingin menyalurkan emosi.
5. Ingin mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Sumber: McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Erlangga, 2002), h.73.
25
McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Erlangga, 2002), h.72. 26
Ibid, h.73.
17
Kategori-kategori tersebut diukur dengan menggunakan skala likert (skala
sikap)27
. Cara pengukurannya adalah dengan menghadapkan seorang responden
dengan sebuah daftar pernyataan mengenai motif yang harus dijawab dengan
sikap pernyataan kesetujuan dan ketidaksetujuan.
L. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun
dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Ini artinya bahwa alat ukur haruslah
memiliki akurasi yang baik terutama apabila alat ukur tersebut digunakan
sehingga validitas akan meningkatkan bobot kebenaran data yang akan diteliti.28
Suatu Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur.29
Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel
penelitian dilakukan sebelum menganallisi pokok masalah. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan alat ukur.
Jika instrumen itu valid, maka kriteria yang digunakan batas minimum
suatu instrumen atau angket atau bahan tes dinyatakan valid, atau dianggap
27
Henry Subiakto, Hand-out Penelitian Agenda Setting dan Uses and Gratification
(Surabaya: Fisip-Unair, 2000), h. 4. 28
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, ed.1 Cet.4,(Jakarta : Kencana, 2009), h.97-98. 29
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis,seri umum
no.5,(Jakarta : Penerbit PPM, 2004), h.152.
18
memenuhi syarat koefisien r = hitung ≥ 0,222.30
Pada uji validitas ini, peneliti
menggunakan Product Moment dengan bantuan Ms.Exel.
2. Uji Realibilitas
Reabilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur,
sehingga alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan.31
Jika alat ukur dinyatakan
valid, selanjutnya reabilitas alat ukur tersebut diuji reabilitas menunjukkan pada
suatu penegertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data yang tidak bersifat tendesius atau mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.32
Instrumen dikatakan realible apabila terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda, suatu kuesioner dikatakan realible atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika
hasil dari cronbach alpha > 0,60 maka data tersebut mempunyai kehandalan yang
tinggi.33
M. Teknik Analisa Data
Dalam menganalisa hasil penelitian metode yang digunakan adalah
metode kuantitatif deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan obyek
penelitian.Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
30
R. Gunawan Sudarmanto, Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h.88. 31
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, ed.1 Cet.4,(Jakarta : Kencana, 2009), h.96. 32
R. Gunawan Sudarmanto, Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h.89. 33
Imam Ghozali, Plikasi Analisis Multivariante Dengan Program SPSS (Semarang: BP.
UNDIP, 2003), h.41-42.
19
menggunakan uji Regresi Linear Sederhana. Pertimbangan mengapa peneliti
menggunakan rumus statistik adalah karena untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara motif dan kepuasan, serta mengetahui seberapa besar pengaruh
motif terhadap kepuasan.
N. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau
pengutaraan pendapat, meskipun kebenarannya belum dibuktikan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, hipotesis diartikan; patokan duga; anggapan dasar;
postulat.34
Penelitian ini ingin melihat apakah penonton program Ufuk di TV Mu
mendapatkan kepuasan atau tidak setelah menonton program tersebut sehingga
ditarik suatu hipotesa (dugaan sementara) secara teoristis pada penelitian ini
adalah :
1. Peneliti menduga terdapat perbedaan kepuasan jika dilihat dari motif,
dan program tersebut mampu memberikan kepuasan kepada
penontonnya.
O. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ditujukan untuk memudahkan pemaham tentang
penelitian ini, maka penulis membagi skripsi ini menjadi 5 bagian bab per bab,
yang berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari skripsi ini. Adapun
sistematika skripsi ini adalah sebagai berikut :
34
http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-hipotesis-dalam-penelitian.html.
Diakses tanggal 15 September 2015 pukul 12:19 WIB.
20
Pada Bab pertama penulisan skripsi ini, peneliti akan menguraikan latar
belakang masalah yang menjadi pondasi pemilihan judul serta objek yang ingin
diteliti. Perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta tinjauan
pustaka sekaligus dibahas metodologi penelitian, termasuk ruang lingkup
penelitian, populasi, sampel dan teknik penarikan sampel, macam dan sumber
data, teknik pengumpulan data berupa angket, definisi operasional yang
digunakan, serta teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana pada
bab ini, dan terakhir peneliti akan menulis sistematika penulisan skripsi untuk
memudahkan pemahaman tentang penelitian ini.
Bab kedua akan menjelaskan tentang landasan teori yang penulis gunakan
pada penelitian ini. Teori yang digunakan adalah perspektif Uses and
Gratificationyang dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G Blumler dan Michael
Gurevitch. Pengertian motif dan kepuasan juga akan dibahas pada bab ini. Serta
penjelasan mengenai Gratification Sought and Gratification Obtained yang
menjadi indikator pengukuran skripsi ini.
Pada bab 3 skripsi ini akan menjelaskan tentang gambaran umum TVMu,
mengenai objek penelitian program Ufuk di TVMu.
Bab selanjutnya akan menjelaskan tentang temuan dan analisis. Pada bab
ini akan ditulis mengenai hasil data yang didapatkan serta uji instrumen
menggunakan SPSS 20 for windows release. Berbagai temuan serta analisis yang
didapatkan oleh penulis akan dibahas pada bab ini.
Bab 5 yang merupakan bab terakhir pada penelitian ini akan diisi dengan
penutup. Penulis mencoba menarik kesimpulan dari temuan dan analisis penelitian
yang didapat serta memberikan saran sebagai masukan dari penulis.
21
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Uses and Gratification
Uses and Gratifications Theory atau teori penggunaan dan kepuasan
disebut-sebut sebagai salah satu teori paling populer dalam studi komunikasi
massa.35
Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan
audien mencari, menggunakan, dan memberikan tanggapan terhadap isi media
secara berbeda-beda, yang disebabkan oleh berbagai faktor sosial dan psikologis
yang berbeda diantara individu audien.36
Uses and Gratifications Theory, teori ini dikembangkan oleh Elihu Katz,
Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch.37
Teori ini menyatakan bahwa manusia
secara aktif dapat memilih media yang lebih spesifik dan berisi untuk
mendapatkan hasil (gratifications) yang mereka inginkan. Manusia dikatakan
aktif karena mereka memiliki pilihan untuk mengevaluasi berbagai macam tipe
media untuk mencapai suatu tujuan komunikasi yang baik. Menurut para
pendirinya, Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch, uses and
gratifications meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang
menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang
membawa pada pola terpaan media yang berlainan atau keterlibatan pada kegiatan
lain, dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain. Model uses
and gratification menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama
35
Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Theories of Human Communication,8th
Edition (Thomson: Wadsworth, 2005), h. 286. 36
Morissan, dkk, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2010), h. 77. 37
Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Erlangga, 2002), h.377.
22
bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan prilaku khalayak, tetapi
bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.38
Terdapat sejumlah asumsi dasar yang menjadi inti gagasan teori
penggunaan dan kepuasan, mereka menyatakan 5 asumsi dasar teori penggunaan
dan kepuasan :
1. Audien aktif dan berorientasi pada tujuan ketika menggunakan
media. Audien melakukan pilihan terhadap isi media berdasarkan
motivasi, tujuan, dan kebutuhan personal mereka.
2. Inisiatif untuk mendapatkan kepuasan media ditentukan audien.
Asumsi ini berhubungan dengan kebutuhan terhadap kepuasan
yang dihubungkan dengan pilihan media tertentu yang ditentukan
oleh audien sendiri.
3. Media bersaing dengan sumber kepuasan lain. Media dan audien
tidak berada pada ruang hampa yang tidak menerima pengaruh apa-
apa. Keduanya menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas,
dan hubungan antara media dan audien dipengaruhi oleh
masyarakat.
4. Audien sadar sepenuhnya terhadap ketertarikan, motif, dan
penggunaan media. Audien melakukan pilihan secara sadar
terhadap media tertentu yang akan digunakannya.
5. Penilaian isi media ditentukan oleh audien.
38
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,
1993), h.289.
23
B. Motif
Motif berasal dari kata “motive” yang berarti secara obyektif merupakan
dorongan dari dalam diri individu untuk menentukan pilihannya dari berbagai
perilaku tertentu, sesuai dengan tujuan. Sedangkan definisi subyektif motif
merupakan dasar bagi seseorang untuk bergerak, berperilaku, dan bertindak
menurut tujuan atau kegiatan membangkitkan daya gerak yang terdapat pada
dirisendiri agar melaksanakan tindakan tertentu dalam rangka mencapai tujuan
ataupun kepuasan.39
Dengan demikian motif timbul karena adanya suatu kebutuhan. Menurut
Dennis McQuail40
, ada empat kategori motif pengkonsumsian media secara umum
yaitu :
1. Motif Informasi (Survaillance) Adalah berkenaan dengan
kebutuhan individu akan informasi dan eksplorasi sosial.
2. Motif Identitas Pribadi (Personal Identity) Adalah referensi diri,
eksplorasi realitas, penguatan nilai, motif yang ditujukan untuk
memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam
kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkutan.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial (Personal Relationship)
Adalah motif yang meliputi interaksi dan integrasi sosial, merajuk
pada kelangsungan hubungan individu tersebut dengan orang lain,
persahabatan, kegunaan sosial.
39
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2001), h.23. 40
Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa(Jakarta: Erlangga, 2002), h.388.
24
4. Motif Hiburan (Diversion) adalah motif yang meliputi kebutuhan
untuk melepaskan diri dari rutinitas, tekanan, dan masalah; sarana
pelepasan emosi; kebutuhan akan hiburan.
Disini khalayak diasumsikan sebagai individu yang aktif dan diarahkan
oleh tujuan. Anggota khalayak dianggap memiliki tanggung jawab sendiri dalam
mengadakan pemilihan terhadap media massa untuk mengetahui kebutuhannya,
untuk memenuhi kebutuhannya, dan bagaimana cara memenuhinya. Media massa
dianggap sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan individu dan
individu boleh memenuhi kebutuhan mereka melalui media massa atau dengan
suatu cara lain.41
Sedangkan menurut Purwanto42
, ada tiga fungsi motif, yaitu :
1. Fungsi penggerak, mendorong seseorang bertindak untuk
menentukan tujuannya.
2. Fungsi menentukan arah perbuatan, teknik kearah tujuan.
3. Fungsi seleksi-menyeleksi perbuatan diri seseorang, yang serasi
guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan
yang tidak bermanfaat.
41
http://komuikasi-umy.com/2009/11/teorikomunikasi-massa-terhadap.html. Diakses
pada 20 September 2015 pukul 14.45 WIB. 42
Purwanto, Psikologi Pendidikan Cetakan ke-13 (Bandung : PT RemajaRosdakarya,
2000), h. 27.
25
C. Kepuasan
Kepuasan berasal dari kata “puas” (bentuk kata sifat) yang berarti “merasa
senang” lega, kenyang, dan sebagainya karena sudah merasa secukup-cukupnya
atau sudah terpeuhi hasrat hatinya.43
Sedangkan “kepuasan” (bentuk kata benda)
yang diartikan sebagai suatu perihal atau perasaan puas, kelegaan, dan
sebagainya. Faktor penting yang harus diperhatikan saat ini adalah kepuasan
khalayak. Jika pelanggan tidak puas, dia akan menghentikan bisnisnya. Semua
upaya dilakukan untuk mancapai mutu dan memberikan pelayanan yang unggul
tidak ada artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk memuaskan pelanggan.
Definisi kepuasan sangatlah sederhana. Seorang pelanggan merasa puas
jika kebutuhannya, secara nyata atau hanya anggapan, terpenuhi atau melebihi
harapannya. Lalu, bagaimana bisa mengetahui kebutuhan, keinginan, dan harapan
pelanggan? Sangat sederhana, cukup bertanya, kemudian penuhi apa yang
diinginkan pelanggan dan usahakan untuk melampauinya. Selanjutnya kepuasan
dalam penelitian ini lebih dimaksudkan pada terpenuhinya kebutuhan audience
dalam kegiatan menggunakan media massa berdasarkan tujuan dan motif tertentu.
Untuk mencapai kepuasan tersebut setiap individu bersifat aktif dan selektif dalam
menggunakan atau memilih jenis media yang sesuai dengan kebutuhan agar
tercipta kepuasan.
Penelitian uses and gratification dilakukan dengan mengetahui motif
seseorang dalam menggunakan media, disamping itu peneliti juga dapat
mengungkapkan tingkat kepuasan seseorang setelah mengkonsumsi media
tertentu. Seperti yang dilakukan Philip Palmgreen dalam mengembangkan konsep
43
Suharno dan Ana Retnoningsih. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012 :393.
26
gratification sought (GS) yaitu kepuasan yang diinginkan atau diharapkan
individu dalam menggunakan jenis media, serta gratification obtained (GO) yaitu
kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu menggunakan atau mengkonsumsi
suatu media tertentu.
Bila mengukur kepuasan pelanggan, pengukuran harus dilakukan pada
kebutuhan, keinginan, persyaratan, dan harapannya serta mengapa demikian.
Banyak sekali kesenjangan yang ada antara pelanggan dan penyedia produk.
Mengukur kesenjangan tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menutupnya.
Semua kesenjangan berdasarkan pada pebedaan persepsi antara penyedia dengan
pelanggan mengenai apa yang seharusnya diterima oleh pelanggan. Berikut adalah
daftar berbagai macam kesenjangan yang telah diidentifikasi melalui penelitian44
:
1. Kesenjangan antara pandangan perusahaan tehadap keinginan
pelanggan dengan keinginan pelanggan yang sesungguhnya.
2. Kesenjangan antara pandangan perusahaan tehadap perusahan atau
jasa yang telah dibeli pelanggan dan pandangan pelanggan tehadap
barang atau jasa yang diterimanya.
3. Kesenjangan antara pandangan perusahaan dengan pandangan
pelanggan terhadap mutu pelayanan yang diberikan.
4. Kesenjangan antara harapan pelanggan terhadap mutu pelayanan
dengan kinerja pelayanan yang sesungguhnya.
5. Kesenjangan antara janji pemasaran dengan pelayanan yang
sesungguhnya.
44
Purwanto, Psikologi Pendidikan Cetakan ke-13 (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2000), h. 28-29.
27
Dengan mengetahui kesenjangan (discrepancy) antara GS dan GO,
peneliti dapat memahami tingkat kepuasan yang diperoleh seseorang setelah
mengkonsumsi media tertentu.
a. Gratification Sought (GS)
Palmgreen dan kawan-kawannya mendefinisikan Gratification Sought
dalam kaitannya dengan kepercayaan seseorang mengenai apa yang media dapat
berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media. Sebagai contoh, jika
seseorang percaya bahwa komedi memberikan hiburan dan orang tersebut
mengevaluasi hiburan itu bagus, maka ia mencari kepuasan dari kebutuhan
hiburan dengan menonton komedi. Disisi lain, jika seseorang percaya bahwa
komedi memberikan pandangan mengenai kehidupan yang tidak realistis dan
mengevaluasi isi seperti itu jelek, maka ia menghindari untuk menonton komedi.45
Gratification Sought adalah kepuasan yang diharapkan individu dalam
menggunakan media tertentu46
. Individu menggunakan atau tidak menggunakan
suatu media dipengaruhi sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan
kebutuhan yang ingin dipenuhi. Motif yang melatar belakangi individu satu
dengan individu lain dalam mengkonsumsi media tidaklah sama. Jadi dapat
disimpulkan Gratification Sought adalah motif kepuasan yang diharapkan
individu dalam menggunakan media tertentu.
Dalam penelitian ini yang dimaksud adalah motif individu dalam
menonton program Ufuk. Pada penelitian ini, kategori motif individu dalam
45
Winarso, Herupuji, Sosiologi Komunikasi Massa (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2005),
h.111. 46
Henry Subiakto, Hand-out Penelitian Agenda Setting dan Uses and
Gratification(Surabaya: Fisip-Unair, 2000), h.3.
28
menonton program yang dijadikan acuan adalah kategori motif pengkonsumsian
menurut McQuail. Adapun kategori motif menurut McQuail47
adalah :
1. Motif Informasi Adalah motif yang berkenaan dengan kebutuhan
individu akan informasi dan eksplorasi sosial.
2. Motif Identitas Pribadi Adalah motif yang berhubungan dengan
referensi diri, eksplorasi realitas, penguatan nilai, motif yang ditujukan
untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam
kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkutan.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Adalah motif yang meliputi
integrasi dan interaksi sosial, merujuk pada kelangsungan hubungan
individu tersebut dengan orang lain, persahabatan, kegunaan sosial.
4. Motif Hiburan Adalah motif yang meliputi kebutuhan untuk
melepaskan diri dari rutinitas, tekanan, dan masalah, sarana pelepasan
emosi, dan kebutuhan akan hiburan.
b. Gratification Obtained (GO)
Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh setelah
menggunakan media.48
Gratification Obtained juga diartikan sebagai jumlah
kebutuhan yang diperoleh atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah
menggunakan media. Arti dari Gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh)
dalam penelitian ini adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah proses
penggunaan media yaitu setelah menonton program Ufuk.
47
Dennis McQuail,Teori Komunikasi Massa (Jakarta : Erlangga, 2002), h.70-71. 48
Henry Subiakto, Hand-out Penelitian Agenda Setting dan Uses and Gratification
(Surabaya: Fisip-Unair, 2000), h.4.
29
Indikator untuk mengukur Gratification Obtainedsama dengan indikator
untuk mengukur Gratification Sought. Ketegori kepuasan yang diperoleh diukur
dengan ketegori sebagai berikut49
:
1. Kepuasan Informasi adalah kepuasan yang berkenaan dengan
kebutuhan individu akan informasi dan eksplorasi sosial.
2. Kepuasan Identitas Pribadi adalah kepuasan yang berhubungan dengan
referensi diri, eksplorasi realitas, penguatan nilai, motif yang ditujukan
untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam
kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkutan.
3. Kepuasan Interaksi dan Integrasi Sosial adalah kepuasan yang meliputi
integrasi dan interaksi sosial, merujuk pada kelangsungan hubungan
individu tersebut dengan orang lain, persahabatan, kegunaan sosial.
4. Kepuasan Hiburan adalah kepuasan yang meliputi kebutuhan untuk
melepaskan diri darirutinitas, tekanan, dan masalah, sarana pelepasan
emosi, dan kebutuhan akanhiburan.
Teori diatas memiliki fokus utama lebih kepada bagaimana media
memenuhi kebutuhan pribadi sosial khalayak, bukan bagaimana media mengubah
sikap dan perilaku khalayak. Media yang ditawarkan cukup banyak pilihannya,
dan disaat khalayak memilih, khalayak akan mengevaluasi media mana yang
dapat memuaskannya. Bila sesuai dengan tingkat kepuasan khalayak, maka media
tersebut akan dipertahankan, dan sebaliknya, bila tidak sesuai maka khalayak akan
mencari media lainnya.
49
Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Erlangga, 2002), h.72-73.
30
Pengukuran tingkat kepuasan dimulai dengan mengukur GS dan GO.
Peneliti dapat mengetahui kepuasan khalayak berdasarkan kesenjangan antara GS
dan GO, semakin kecil kesenjangan kepuasan, semakin memuaskan media
tersebut. Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan atau tidak dapat dihitung dan
dilihat sebagai berikut :50
1. Jika mean skor (rata-rata skor) GS lebih besar dar mean skor GO
(mean skor GS > mean skor GO), maka terjadi kesenjangan kepuasan,
karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan dengan
kebutuhan yang diinginkan. Hal ini membuktikan bahwa media tidak
memuaskan khalayaknya.
2. Jika mean skor GS sama dengan mean skor GO (GS=GO), maka tidak
terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diinginkan oleh
khalayak terpenuhi oleh media.
3. Jika mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (GS<GO), maka
terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih
banyak dari kebutuhan yang diinginkan, yang berarti media tersebut
mampu memuaskan khalayaknya dengan memberikan lebih dari yang
khalayak inginkan.
Dengan demikian, model uses and gratification ini sangat berguna untuk
meneliti alasan atau motif khalayak untuk mendapatkan kepuasan dalam
menggunakan media massa dan mengukur apakah khalayak telah mendapatkan
kepuasan tersebut.
50
Kriyantono Rahmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta, PT Kencana
Prenada Media Group, 2006), h. 210
31
BAB III
GAMBARAN UMUM
TVMu (Televisi Muhammadiyah)
A. Sejarah TVMu
TVMu (Televisi Muhammadiyah) adalah stasiun televisi yang bernuansa
Islami yang diluncurkan pada bulan November 2013 oleh ormas keagamaan
Muhammadiyah, bertepatan dengan ulang tahun atau milad Muhammadiyah yang
ke-101.51
Memasuki usianya ke 101 tahun, pada 18 November 2013,
Muhammadiyah telah meluncurkan televisi satelit dengan sebutan udara TVMu.
TVMu dilahirkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010‐2015,
sebagai amanat Muktamar Muhammadiyah tahun 1995 di Banda Aceh. Dengan
dilandasi semangat syiar dan dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi
munkar, TVMu menjadi persembahan Muhammadiyah bagi bangsa dan dunia
melalui layar televisi sebagai medium komunikasi yang cerdas dan
mencerahkan.52
TVMu merupakan Lembaga Penyiaran Swasta Penyelenggara Penyiaran
Televisi, yang mengambil peran sebagai medium sumber informasi, pendidikan,
dakwah dan kontrol sosial, yang diharapkan mampu menjadi inspirasi, referensi
dan motivasi bagi khalayak umat, guna meningkatkan harkat, martabat dan
kualitas kehidupan. Sebagai medium dakwah dalam konteks luas, TVMu akan
mengambil peran aktif bagi upaya perbaikan kualitas kehidupan bangsa dan
51
http://islamindonesia.co.id/index.php/hot-news/nasional/2030-muhammadiyah-
luncurkan-tv-mu, Diakses pada 3 Desember 2015, pukul 20.00 WIB 52
Profil Perusahaan PT TVMu Surya Utama, hal. 11
32
manusia secara universal, melalaui isi siaran yang bermutu, mencerdaskan,
mencerahkan, membentuk watak yang berbudi pekerti luhur.
Menurut ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, TVMu dengan motto
“Cerdas Mencerahkan” sesuai dengan watak gerakan Muhammadiyah sebagai
gerakan dakwah pencerahan dan juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagai amanat konstitusi. Stasiun televisi ini memiliki fokus menyediakan
berbagai program yang berbasis dakwah dan kebudayaan yang bisa diakses tidak
hanya oleh kaum Muslim di Indonesia melainkan juga untuk kaum Muslim di
sekitar wilayah ASEAN.
Berbeda dari TV nasional pada umumnya, TVMu dapat diakses bagi
mereka yang memiliki antena parabola di frekuensi 3483 satelit Telkom-1 dan
juga melalui website useetv.com. TVMu juga dapat disaksikan melalui TV
berlangganan di BiG TV dan OrangeTV.53
B. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadi televisi dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar yang
terdepan, cerdas dan mencerahkan, Sekaligus sebagai salah satu amal
usaha yang memberikan manfaat bagi umat dan keuntungan bagi
Persyarikatan”.54
53
http://tvmu.tv/tentang-tvmu/, Diakses pada 19 Desember 2015, Pukul 15.00 WIB 54
http://tvmu.tv/tentang-tvmu/visi-dan-misi/, Diakses pada 19 Desember 2015, Pukul
15.10 WIB
33
2) Misi
Melakukan kontrol sosial yang kritis, santun, bertanggungjawab dan
berwawasan luas melalui televisi berkarakter pendidikan dan dakwah
yang berbasis Islam yang berkemajuan.
Sebagai media komunikasi antar warga anak bangsa dalam merajut
kebhinekaan dan menjaga nilai-nilai keindonesiaan.
Menjalankan amal usaha bidang media massa yang bermanfaat bagi
Persyarikatan, sekaligus menjadi sarana aktualisasi, kaderisasi dan
pengembangan sumberdaya warga bangsa.
Menjadi sumber informasi, inspirasi, dan motivasi yang cerdas,
berkualitas, imbang, dan memberi nilai tambah.
Menjadi medium yang edukatif, ilmiah, rasional dan relegius serta
membentuk kepribadian bangsa, melalui program pendidikan dengan
kemasan yang menarik dan mudah dicerna.
Mengembangkan acara hiburan, apresiasi dan aktualisasi budaya nusantara
melalui program yang menjadi wahana karya dan kreasi seni yang luhur, beradab
dan bermartabat.55
C. Program – Program TVMu
BERITA DAN ANALISA
Program ini tanyang setiap hari dengan tiga pembagian waktu,
yaitu Pukul 06.00 WIB, 12.00 WIB, 18.00 WIB dengan masing
masing durasi 30 Menit. Sajian berita-berita aktual dari berbagai
55
Ibid
34
bidang, baik itu politik, hukum, ekonomi, kesehatan, ketahanan
pangan, dan banyak bidang lainnya. Disertai dengan analisis yang
tajam dari pakar-pakar yang mumpuni di bidangnya,program ini
disajikan untuk memberikan informasi cerdas dan mencerahkan.56
INDONESIA BERKEMAJUAN BERSAMA M. DIN SYAMSUDDIN
Program ini tayang setiap hari Selasa dan Kamis Pukul 10.00
WIB. Dialog Interaktif bersama Prof. Dr. M. Din Syamsuddin untuk
bersama-sama merumuskan dan menyongsong Indonesia berkemajuan
yang berdaulat, bermartabat, sejahtera, adil, dan makmur.57
ISLAM YANG BERKEMAJUAN
Program ini tayang setiap hari Rabu dan Jumat Pukul 14.00
WIB. Program talk show yang menyajikan gagasan-gagasan
pembaharuan dalam mewujudkan Islam yang berkemajuan untuk
memberikan pencerahan kepada umat dan bangsa. Program ini
menampilkan tokoh-tokoh Muhammadiyah dari berbagai latar
belakang dan disiplin ilmu.58
SAKINAH
Program ini ditayangkan setiap Kamis dan Sabtu Pukul 17.00
WIB. Menampilkan kisah-kisah inspiratif dari wanita-wanita
56
Profil Perusahaan PT TVMu Surya Utama, Hal 14. 57
Ibid 58
Ibid, hal 15.
35
muslimah yang mandiri, kreatif, dan penuh karya untuk memberikan
motivasi dan semangat mewujudkan keluarga sakinah.59
GERAKANMU
Program ini tayang setiap Hari Pukul 19.00 WIB. Program
yang menampilkan berbagai kegiatan dan gerakan-gerakan
Muhammadiyah di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Program ini
diwujudkan sebagai syiar aksi nyata pergerakan Muhammadiyah di
tiap elemen masyarakat.60
JALAN KEBAJIKAN
Program yang dikemas untuk menyampaikan nilai-nilai
kebajikan sebagai panduan kita menapaki jalan menuju ridho Ilahi.
Program ini ditayangkan Setiap Rabu, Kamis, dan Sabtu Pukul 13.00
WIB.61
TARJIH MENJAWAB
Program ini tayang setiap Jumat Pukul 15.00 WIB. Merupakan
program yang membahas masalah fiqih dan ibadah oleh Majelis Tarjih
dan Tajdid Muhammadiyah. Program dikemas dalam bentuk talk show
yang interaktif agar pemirsa dapat berinteraksi dan berpartisipasi
melalui layanan telepon dan SMS.62
59
Ibid 60
Ibid 61
Ibid 62
Ibid, hal 16
36
PROGRAM UFUK
Ufuk merupakan salah satu program baru di TVMu yang
disiarkan secara Live, Program ini merupakan program Talk Show
Religi yang membahas topik topik terbaru yang berkembang di
masyarakat dengan pembahasan dari segi Islami. Program ini
menghadirkan narasumber dari tokoh Muhammadiyah dan juga Tokoh
Masyarakat. Program Ufuk ditayangkan setiap hari Jumat Pukul 07.00
WIB – 10.00 WIB.63
Meski terbilang program baru namun antusias
para penonton terlihat cukup besar, hal ini ditandai dengan tidak
kurangnya tim TVMu menghadirkan penonton di studio sebanyak
±100 orang yang hadir dari berbagai tempat dan bersedia menonton
selama 3 Jam. Hal itu menarik bagi peneliti untuk mengetahui apakah
program baru yang selalu menghadirkan penonton di studio ini sudah
memuaskan pemirsanya atau belum. Karena pentingnya media
mengetahui motif dan kepuasan apa yang dicari penonton, karena
program-program yang disajikan oleh media televisi dari waktu ke
waktu mengalami perubahan dan perkembangan, oleh sebab itu
pekerja media televisi harus cermat dan cepat tanggap melihat kondisi
serta kejenuhan yang muncul dan kecenderungan selera penontonnya
supaya penontonnya tetap setia karena selalu diberikan kepuasan
dengan penyajian program-program yang ditayangkan.
63
Ibid
37
D. Stuktur Organisasi TVMu
Sumber : Sekretariat TVMu
Dewan Pengarah
Direktur utama
Direktur eksekutif
Manager
Keuangan
Divisi News Divisi Produksi Divisi Teknik
Direktur Program
& Pembangunan
Bisnis
Divisi Marketing
Bendahara Sekretaris
PRODUKSI CREATIVE
EDITOR
Announcer Reporter
38
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Pengolahan Uji Instrumen
Untuk mendapatkan data primer dilakukan penyebaran kuesioner kepada
penonton program Ufuk di TV Mu sebanyak 100 orang yang dipilih secara acak..
Berdasarkan uji reliabilitas instrument keseluruhan menggunakan software
SPSS 20 for windows release diperoleh bahwa nilai uji instrument sebesar 0,949
(lihat lampiran). Nilai tersebut menunjukan tingkat keadalan ukur yang baik.
Dengan kata lain uji terhadap 100 responden dengan memberikan 65 pertanyaan
secara keseluruhan dianggap valid atau reliable.
B. Rekapitulasi Validasi dan Reabilitas Instrumen
1. Validitas Motif dan Kepuasan
Berdasarkan data yang tertera di tabel lampiran uji validitas Motif dan
Kepuasan), dapat diketahui bahwa nilai validitas instrumen variabel motif “r”
hitung yang diperoleh rata-rata lebih besar dari “r” tabel dan seluruh instrumen
pernyataan tentang motif sebanyak 31 butir dan seluruh instrumen tentang
kepuasan sebanyak 34 butir dikatakan valid.
2. Reabilitas
Melalui perhitungan dangan menggunakan software20 for windows
release, nilai koefisien reabilitas cronbach’s alpha sebagai berikut : (data
selengkapnya terlampir)
39
Tabel 2. Hasil Reabilitas Motif dan Kepuasan
No Variabel Koefisien Reabilitas (alpha)
1 Motif 0,980
2 Kepuasan 0,987
Hasil koefisien alpha yang tertera pada tabel dapat dikatakan bahwa
instrumen yang digunakan handal, artinya data instrumen dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat ukur pengumpulan data atau mengukur objek yang sudah
ditetapkan karena instrumen tersebut tergolong baik.
C. Karakteristik Profil Responden
Deskripsi Usia Responden
Pada Tabel berikut ini disajikan deskripsi responden berdasarkan usia.
Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
NO USIA FREKUENSI PERSEN
1 13 – 25 25 25%
2 26 – 45 60 60%
3 46 - 60 15 15%
JUMLAH 100 100%
Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan bahwa 25 orang berusia 13 – 25 tahun ,
60 orang beusia 26 – 45 tahun dan 15 orang berusia 46 - 60 tahun. Artinya lebih
dari setengah responden dalam penelitian ini berusia diatas 25 tahun.
D. Penemuan dan Pembahasan
1. Deskripsi Data
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti yaitu motif dan
kepuasan. Data diperoleh dari pemberian angket pada penonton yang menonton
program Ufuk TV Mu secara langsung.
40
Pemberian angket didistribusikan sebanyak 100 buah. Angket ini
disebarkan kepada penonton program Ufuk yang menonton secara langsung
(live).
Skor motif dan kepuasan penonton program Ufuk di TV Mu setelah daftar
angket terkumpul dapat dilihat dalam tabel berikut ini yang berkenaan tentang
variabel motif:
Tabel 4. Respon Responden Terhadap Motif Informasi
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya ingin
mengetahui kondisi
lingkungan
masyarakat terdekat
19 64 15 2 400 6
2
Saya ingin
mendapatkan
informasi ter-
update mengenai
ajaran agama Islam
35 38 4 1 2 402 5
3
Saya ingin
mendapatkan solusi
terhadap masalah
yang sedang
dialami dari sudut
pandang Islam
21 69 9 1 409 4
4
Saya ingin
mendapatkan
bimbingan dalam
menjalankan
kehidupan sebagai
seorang muslim
42 46 5 4 3 420 3
5
Saya ingin
mengetahui ajaran-
ajaran Islam
37 55 8 429 1
6
Saya ingin
mengetahui ayat
Al-Qur’an dan
Hadits yang
berhubungan
dengan kehidupan
sehari-hari
41 49 9 1 429 1
41
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
7
Saya ingin
mengetahui cara
Nabi dan Sahabat
mengatasi berbagai
masalah, sehingga
bisa
memecahkannya
bila menghadapi
masalah yang sama
37 51 10 1 1 422 2
JUMLAH 2911
MEAN 415,85
Berdasarkan Tabel 4 motif informasi diketahui bahwa skor tertinggi ada
pada butir pertanyaan no.5 dan 6 yaitu responden mengharapkan informasi
mengenai ajaran-ajaran Islam, serta ingin mengetahui ayat Al-Qur’an dan Hadits
yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini diduga karena
100% responden beragama Islam, sebagaimana diketahui bahwa pedoman
seorang muslim terdapat pada Al-Qur’an dan Hadits serta menjalankan sunnah
Rasulullah SAW. Dugaan ini sejalan dengan teori Harun Nasution dimana
sumber-sumber ajaran Islam yang mengatur sistem kehidupan manusia yaitu hal-
hal yang berhubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, sesama alam atau
lingkungannya dan seluruh kehidupan terdapat didalam Al-Qur’an.64
Tabel 5. Respon Responden Terhadap Motif Identitas Pribadi
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya ingin
membandingkan sifat
dan prilaku dengan
ajaran-ajaran Islam yang
disampaikan dalam
program Ufuk di TV
Mu
19 58 14 7 2 385 6
2
Saya ingin mempelajari
sifat dan prilaku sesuai
dengan ajaran Islam
32 60 7 1 423 3
64
Harun Nasution,Teologi Islam Cet-5 ( Jakarta: UI Press, 1986), h.106.
42
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
3
Saya ingin berprilaku
sesuai dengan perintah
yang ada dalam Al-
Qur’an dan Hadits
39 50 9 1 1 425 2
4
Saya ingin menjadi
muslim yang melakukan
sunnah Rasul SAW
41 50 7 1 1 429 1
5
Saya ingin menonton
TV Mu Karena saya
anggota
Muhammadiyah
25 53 14 8 395 5
6
Saya ingin bisa
menonton secara
langsung program Ufuk
agar saya dapat bertanya
langsung dengan
narasumber
25 58 13 3 1 403 4
JUMLAH 2460
MEAN 410
Berdasarkan Tabel 5, diketahui bahwa jawaban sangat setuju paling
banyak terdapat pada butir pernyataan no.4 yaitu “saya ingin menjadi muslim
yang menjalankan sunnah Rasul SAW”. Skor tertinggi pada motif identitas
pribadi juga terdapat pada pernyataan tersebut. Urutan kedua pada motif identitas
pribadi yaitu pernyataan “saya ingin berprilaku sesuai dengan perintah yang ada
dalam Al-Qur’an dan Hadits”. Sebagaimana data pada motif informasi bahwa
responden ingin mengetahui informasi mengenai ajaran-ajaran Islam di zaman
Nabi dan para Sahabat serta ingin mengetahui ayat Al-Qur’an dan Hadits yang
berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Peneliti menduga responden cukup aktif memilih media sebagaimana
dengan harapan yang diinginkan. Sesuai dengan salah satu asumsi yang mendasari
teori uses and gratification, dikatakan khalayak merupakan sekelompok
konsumen aktif yang secara sadar menggunakan media sehubungan dengan
43
pemenuhan kebutuhan personal maupun kebutuhan sosial yang diubah menjadi
motif-motif tertentu.
Tabel 6. Respon Responden Terhadap Motif Interaksi Sosial
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya ingin
mengaplikasikan
pengetahuan yang
didapat untuk
membantu lingkungan
sekitar
20 62 18 402 2
2
Saya ingin memiliki
kepekaan terhadap
kondisi lingkungan
masyarakat sekitar
21 59 14 6 395 3
3
Saya ingin menjadikan
materi yang
disampaikan dalam
program Ufuk sebagai
bahan pembicaraan
sehari-hari
18 58 20 2 3 389 5
4
Saya ingin mengenal
tokoh-tokoh
Muhammadiyah
12 65 21 2 450 1
5
Saya ingin menemukan
istilah-istilah baru
dalam Islam
21 55 20 4 393 4
6
Saya ingin mengetahui
ilmu agama yang
dianggap penting dalam
kehidupan sehari-hari
22 55 20 2 1 395 3
7
Saya ingin dianggap
memiliki ilmu agama
yang baik
23 42 25 10 378 6
8
Saya ingin dipercaya
menjadi ulama (orang
yang pandai ilmu
agama) dilingkungan
sekitar
10 52 23 13 2 355 7
44
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
9
Saya ingin mendapatkan
kedekatan dengan
Masyarakat
25 58 12 4 1 402 2
JUMLAH 3559
MEAN 395,44
Berkenaan dengan Tabel 6di atas peneliti menduga rendahnya skor pada
butir no 8 dengan pernyataan “saya ingin dipercaya menjadi Ulama (orang yang
pandai Ilmu Agama) di lingkungan sekitar” bahwa responden menonton program
Ufuk di TV Mu tidak untuk menjadi Ulama, hal ini diduga sebagian besar
responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sehingga pernyataan butir no 6
dengan pernyataan “saya ingin mengetahui Ilmu Agama yang dianggap penting
dalam kehidupan sehari-hari” memiliki skor lebih tinggi dengan harapan dapat
mengaplikasikan ilmu yang dimiliki secara langsung.
Sesuai dengan teori kebutuhan pribadi Menurut Katz, Gurevitch, dan
Haas, seperti dikutip Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjudul Ilmu
Teori dan Filsafat Komunikasi, cognitive needs (kebutuhan kognitif): Kebutuhan
yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman
mengenai lingkungan.65
Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami
dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan
untuk penyelidikan kita.
Tabel 7. Respon Responden Terhadap Motif Hiburan
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya ingin melepaskan diri
dari masalah yang dihadapi 26 48 18 6 2 390 1
2 Saya ingin bersantai
sebelum beraktivitas 14 50 22 12 2 362 6
65
Onong Uchjana Effendy, 1993. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT.
Remaja RosdaKarya, h.294.
45
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
3
Saya ingin melupakan
kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,
Pekerjaan Rumah
Tangga,dll)
10 29 15 29 17 286 9
4 Saya ingin mendapatkan
hiburan 12 49 24 14 1 357 8
5 Saya ingin mendapatkan
kegembiraan 15 58 19 6 2 378 2
6 Saya ingin menghilangkan
kesepian 11 57 23 11 3 377 3
7 Saya ingin mengisi waktu
luang 14 57 17 9 4 371 5
8 Saya ingin menghilangkan
kebosanan 12 52 20 16 360 7
9 Saya ingin mendapatkan
ketenangan bathin 29 49 9 2 1 373 4
JUMLAH 3254
MEAN 361,5
Berdasarkan Tabel 7 diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden berharap mendapatkan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi
dengan menonton program Ufuk di TV Mu. Terlihat skor tertinggi ditempati oleh
pernyataan butir no.1 “saya ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi”.
Skor terendah ada pada butir pernyataan no.3 maka di duga responden menonton
program Ufuk tanpa melupakan kewajiban rutin masing-masing responden.
Kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Sehingga motif yang didapatkan
beragam. Pada era sekarang ini khalayak atau penonton dianggap aktif memilih
media mana yang dapat memenuhi kebutuhannya sebagaimana dijelaskan dalam
teori Uses and Gratification. Akhirnya kepuasan setiap individu diduga berbeda-
beda sesuai dengan pemenuhan kebutuhannya.
Adapun daftar angket yang terkumpul dapat dilihat dalam tabel berikut ini
yang berkenaan tentang kepuasan penonton program Ufuk adalah sebagai berikut:
46
Tabel 8.Respon Responden Terhadap Kepuasan Informasi
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya dapat mengetahui
kondisi lingkungan
masyarakat terdekat
8 58 23 11 363 8
2
Saya dapat mengetahui
berbagai peristiwa
terbaru.
14 53 27 5 1 374 7
3
Saya mendapatkan
informasi ter-update
mengenai ajaran agama
Islam
27 53 15 4 1 413 3
4
Saya mendapatkan
solusi terhadap masalah
sosial dari sudut
pandang Islam
21 60 18 1 401 5
5
Saya mendapatkan
bimbingan dalam
menjalankan kehidupan
sebagai seorang muslim
29 60 9 2 416 2
6
Saya memiliki
pengetahuan lebih
tentang ajaran-ajaran
Islam
28 53 13 5 1 402 4
7 Saya mengetahui solusi
permasalahan sosial 22 54 19 3 2 391 6
8
Saya mengetahui ayat
Al-Qur’an dan Hadits
yang berhubungan
dengan kehidupan
sehari-hari
25 55 13 7 505 1
9
Saya mengetahui cara
mengatasi berbagai
masalah, sehingga saya
bisa memecahkannya
juga bila menghadapi
masalah yang sama
29 50 16 4 1 402 4
JUMLAH 3667
MEAN 407,44
Berdasarkan Tabel 8 diatas, 100 orang responden dinyatakan berhasil
mendapatkan informasi yang diharapkan. Terbukti dengan tingginya skor sangat
setuju (ss) dan setuju (s) disetiap butir pernyataan dan hanya 1% - 2% saja yang
menyatakan sangat tidak setuju (sts). Artinya program Ufuk memberikan banyak
47
informasi khususnya mengenai ajaran-ajaran agama Islam Al-Qur’an dan Hadits
sebagaimana pernyataan butir no.8 “saya mengetahui ayat Al-Qur’an dan Hadits
yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari” menempati skor tertinggi pada
Tabel 8 kepuasan informasi. Sebagaimana acara religi pada umumnya narasumber
seringkali menyampaikan pesan dakwah-nya dilengkapi dengan ayat Al-Qur’an
dan Hadits yang merupakan pedoman seorang muslim.
Tabel 9. Respon Responden Terhadap Kepuasan Identitas Pribadi
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya bisa
membandingkan sifat
dan prilaku dengan
ajaran-ajaran Islam yang
disampaikan oleh
Narasumber
19 63 9 374 6
2
Saya mengerti
bagaimana sifat dan
prilaku yang sesuai
dengan ajaran Islam
20 63 15 2 401 3
3
Saya mengetahui cara
berprilaku sesuai
perintah yang ada dalam
Al-Qur’an dan Hadits
23 66 11 1 1 415 1
4
Saya mengetahui
manfaat menjalankan
sunnah Rasul SAW
26 63 8 3 412 2
5
Saya puas melihat
Narasumber pada
program Ufuk
15 57 18 9 1 385 4
6
Saya senang bisa
menonton secara
langsung program Ufuk
27 54 8 2 379 5
JUMLAH 2366
MEAN 394,3
Berdasarkan tabel 9 di atas, responden berhasil menjadi muslim yang baik
dengan mengetahui cara berprilaku sesuai perintah Al-Qur’an dan Hadits. Dugaan
48
ini sesuai dengan hasil skor tertinggi pada pernyataan butir no.3 “saya mengetahui
cara berprilaku sesuai dengan perintah yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadits”.
Identitas sebagai seorang muslim semakin kuat dengan responden
melakukan sunnah Rasul SAW sesuai dengan pernyataan butir no.4 “saya
mengetahui manfaat menjalankan sunnah Rasul SAW”. Sesungguhnya Islam
adalah Agama Rahmatan lil’alamin.
Tabel 10. Respon Responden Terhadap Kepuasan Interaksi Sosial
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya puas bisa
mengaplikasikan
pengetahuan yang
didapat untuk membantu
lingkungan sekitar
21 55 15 8 1 387 3
2
Saya memiliki kepekaan
terhadap kondisi
lingkungan masyarakat
sekitar
14 58 25 4 385 4
3
Saya menggunakan
istilah-istilah yang
dipakai Narasumber
dalam pembicaraan
sehari-hari
13 56 27 4 378 7
4
Saya menjadikan materi
yang disampaikan dalam
program Ufuk sebagai
bahan pembicaraan
sehari-hari
17 55 22 5 1 382 5
5 Saya mengenal tokoh
Muhammadiyah 13 47 31 6 3 261 10
6 Saya menemukan istilah-
istilah baru dalam Islam 15 55 25 4 1 379 6
7
Saya mengetahui ilmu
agama yang dianggap
penting dalam kehidupan
sehari-hari
17 60 18 5 389 2
8 Saya dianggap memiliki
ilmu agama yang baik 12 51 24 13 362 8
9
Saya dipercaya menjadi
ulama (orang yang
pandai ilmu agama)
dilingkungan sekitar
14 45 17 23 1 348 9
49
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
10 Saya merasa dekat
dengan Masyarakat 23 63 13 1 408 1
JUMLAH 3679
MEAN 367,9
Tabel 10 kepuasan interaksi sosial menunjukkan pernyataan butir no.10
menempati skor tertinggi yaitu kepuasan mendapatkan banyak kenalan muslim.
Diduga responden mendapatkan kenalan sesama muslim terhadap responden
lainnya yang juga menonton program Ufuk sebagai penonton live namun berbeda
rombongan. Responden diduga memiliki hubungan baik dengan sesama, dan
selalu berusaha menjaga Ukhuwah Islamiyah. Dugaan tersebut sesuai dengan teori
Prof. Harun Nasution menyatakan kondisi kejiwaan seseorang dimana terbentuk
dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam
budi pekerti seseorang serta melalui hubungan manusia dengan sesama manusia
sesuai ajaran Agama yang dianutnya.66
Kepuasan responden selaku penonton tidak hanya mendapatkan teman
baru tapi sekaligus menambah wawasan tentang ilmu Agama sehari-hari
sebagaimana ditunjukkan urutan skor tertinggi kedua pernyataan butir no.7 “saya
mengetahui Ilmu Agama yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari”.
Skor urutan terendah ditempati pernyataan butir no.5 “saya mengenal tokoh
Muhammadiyah”, hal ini diduga karena jeda waktu untuk berbincang langsung
dengan Narasumber tidak banyak, dan karena penonton yang diundang memang
dari kalangan Muhammadiyah.
66
Harun Nasution, Islam di Tinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid.1, (Jakarta: UI press,
1979), h.24.
50
Tabel 11. Respon Responden Terhadap Kepuasan Hiburan
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya dapat
melepaskan diri dari
masalah
12 65 15 7 1 380 2
2
Saya dapat bersantai
sebelum beraktifitas
di pagi hari
16 62 8 12 3 379 3
3
Saya dapat
melupakan
kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,K
uliah,Pekerjaan
Rumah Tangga,dll)
12 29 14 29 17 293 8
4 Saya mendapatkan
hiburan 14 51 26 8 1 369 7
5 Saya mendapatkan
kegembiraan 15 57 19 9 378 4
6 Saya tidak merasa
kesepian 14 53 25 8 373 6
7 Saya dapat mengisi
waktu luang 14 57 24 5 380 2
8
Saya dapat
menghilangkan
kebosanan
17 56 16 9 2 377 5
9 Saya mendapatkan
ketenangan bathin 33 56 9 2 420 1
JUMLAH 3349
MEAN 372,11
Berkenaan dengan Tabel 11 dapat disimpulkan bahwa skor tertinggi
adalah pernyataan butir no.9 “saya mendapatkan ketenangan batin”, diduga
responden mendapatkan solusi yang diharapkan dengan menonton acara tersebut
dan hanya 2% dari 100 orang responden yang tidak setuju dengan pernyataan ini.
Seperti hasil yang didapat Tabel kepuasan hiburan, pernyataan harapan
melupakan kewajiban rutin sehari-hari ditanggapi sama pada Tabel kepuasan
hiburan yakni berada diposisi skor terendah dari 9 pernyataan terlampir diduga
responden cukup terhibur dengan program Ufuk.
51
Adapun tabel dibawah ini menunjukkan hasil perolehan nilai rata-rata
tertinggi yaitu pada variabel Motif dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 12. Hasil dari Setiap Indikator-Indikator Motif
Variabel No Indikator Mean Rangking
MOTIF
1 Motif Informasi 415,85 1
2 Motif Identitas Pribadi 410 2
3 Motif Interaksi sosial 395,44 3
4 Motif Hiburan 361,5 4
Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil perolehan nilai rata-rata tertinggi
dari Motif terdapat pada Indikator Motif Informasi. Diduga responden sangat
membutuhkan Informasi untuk menambah wawasan diri-nya khususnya sebagai
seorang muslim. Sebagaimana dikatakan dalam suatu hadits/qur’an yang artinya
jika kamu menginginkan dunia-mu maka dengan ilmu, jika kamu menginginkan
akhirat-mu maka dengan ilmu, dan jika kamu menginginkan keduanya maka
dengan ilmu.67
Tabel 13. Hasil dari Setiap Indikator-Indikator Kepuasan
Variabel No Indikator Mean Rangking
KEPUASAN
1 Kepuasan Informasi 407,44 1
2 Kepuasan Identitas Pribadi 394,3 2
3 Kepuasan Interaksi sosial 367,9 4
4 Kepuasan Hiburan 372,11 3
Pada tabel 13 dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Informasi berada di
Rangking 1. Hal ini menyatakan responden mendapatkan informasi yang
dibutuhkan diri-nya. Program Ufuk di TVMu telah berusaha memberikan
kebutuhan penontonnya, sejalan dengan salah satu asumsi yang melandasi Uses
and Gratification yaitu media massa sebagai sumber informasi, maka ada pula
67
http://www.asmaul-husna.com/2015/09/hadist-menuntut-ilmu-hadis-tentang.html.
Diakses Pada Tanggal 15 Desember 2015, Pada Pukul 11.20
52
berbagai sumber-sumber lain yang dapat memuaskan kebutuhan khalayak. Oleh
karena itu media massa harus lebih bersaing dengan sumber-sumber lainnya.
Kepuasan hiburan menempati Rangking 3 yang semula motif hiburan berada di
Rangking 4, diduga salah satu fungsi media massa sebagai entertaint telah
menjalankan fungsinya dengan baik.
2. Uji Regresi Linear Sederhana
Untuk mengetahui hubungan secara signifikan antara variabel dependen
dengan variabel independen yang digunakan untuk memprediksi suatu nilai
variabel dependen berdasarkan variabel independen.
Tabel 14. Model Summary
Model Summaryb
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 ,690a ,476 ,470 11,334 2,124
Output Model Summary
- R adalah korelasi sederhana yang didapatkan senilai 0,690. Hal ini berarti
terjadi hubungan yang cukup erat karena nilai mendekati 1.
- R Square adalah koefisien determinasi. Angka 0,476 yang didapatkan
akan diubah ke bentuk persen, yang artinya persentase sumbangan
pengaruh variabel x terhadap y. Maka pengaruh variabel “Motif’ terhadap
“Kepuasan” sebesar 47,6%, sedangkan sisanya sebesar 52,4% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
53
Tabel 15. Koefisien
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 26,817 11,048 2,427 ,017
X ,853 ,090 ,690 9,431 ,000
t hitung > t table ( 9431 > -1984) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motif berpengaruh terhadap
kepuasan.
3. Pembahasan dan Analisis
Berdasarkan data hasil penyebaran angket kepada 100 responden penonton
program Ufuk TVMu yang menonton secara live yang berisikan 65 butir
pernyataan Tes, terdiri dari 31 butir tentang motif dan 34 butir tentang kepuasan
penonton program Ufuk yang menonton secara live, maka penulis akan
menjelaskan keadaan dan kondisi yang sebenarnya sesuai dengan data yang
diperoleh, mengenai perbandingan motif dan kepuasan penonton berdasarkan
variabel penelitian ini adalah :
1. Motif yang dimiliki penonton Ufuk secara live sangat beragam. Namun
Motif paling kuat terdapat pada Motif Informasi, urutan kedua yaitu Motif
Identitas Pribadi, urutan ketiga Motif Integrasi dan Interaksi Sosial, dan
terakhir Motif Hiburan. Artinya responden mengharapkan pemenuhan
kebutuhan akan informasi khususnya informasi mengenai ajaran-ajaran
54
Islam serta ingin mengetahui ayat Al-Qur’an dan Hadits yang
berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari dengan menonton
program Ufuk. Harapan sebagian besar responden untuk dapat
mengamalkan ajaran agama Islam dan mejadi muslim yang selalu lebih
baik dengan menjalankan kewajiban-nya sebagaimana diperintahkan
dalam Al-Qur’an dan Hadits memberikan pengaruh terhadap kebutuhan
akan informasi yang diharapkan terpenuhi dengan menonton program
tersebut. Motif yang dimiliki responden lebih banyak mengarah untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, peneliti menduga karena faktor
kelompok penonton program ini adalah dari kalangan Muhammadiya dari
berbagai daerah di Indonesia.
2. Pada data kepuasan ditemukan Kepuasan Informasi kembali menempati
rangking 1. Antara motif dan kepuasan cukup berpengaruh khususnya
pada penonton program Ufuk yang menonton secara live. Hal ini
ditunjukkan dari hasil t hitung > t table dan signifikansi < 0,05 yang
bermakna bahwa motif memiliki pengaruh terhadap kepuasan.
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai hasil penelitian, analisa data maupun pembahasan yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada motif informasi, terdapat kesenjangan Gratification Sought
ketika ingin menonton program Ufuk secara live dengan Gratification
Obtained setelah menonton program Ufuk secara live. Dimana
Gratification Sought lebih besar dari Gratification Obtained (GS >
GO), artinya kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dari kebutuhan
yang dinginkan penontonnya. Hal ini menunjukkan program Ufuk
belum dapat memuaskan penontonnya dalam perolehan kebutuhan
akan informasi.
Pada motif identitas pribadi, terdapat kesenjangan Gratification
Sought ketika ingin menonton program Ufuk secara live dengan
Gratification Obtained setelah menonton program Ufuk secara live.
Dimana Gratification Sought lebih besar dari Gratification Obtained
(GS > GO), artinya kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dari
kebutuhan yang dinginkan penontonnya. Hal ini menunjukkan
program Ufuk belum dapat memuaskan penontonnya dalam perolehan
akan kebutuhan pada identitas pribadi.
Pada motif integrasi dan interaksi sosial, terdapat kesenjangan
Gratification Sought ketika ingin menonton Ufuk secara live dengan
Gratification Obtained setelah menonton program Ufuk secara live.
56
Dimana Gratification Sought lebih besar dari Gratification Obtained
(GS > GO), artinya kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dari
kebutuhan yang dinginkan penontonnya. Hal ini menunjukkan
program Ufuk belum dapat memuaskan penontonnya dalam perolehan
informasi akan kebutuhan pada integrasi dan interaksi sosial.
Pada motif Hiburan, terdapat kesenjangan Gratification Sought
ketika ingin menonton program Ufuk secara live dengan Gratification
Obtained setelah menonton program Ufuk secara live. Dimana
Gratification Sought lebih kecil dari Gratification Obtained (GS <
GO), artinya kebutuhan yang diperoleh lebih banyak dari kebutuhan
yang dinginkan penontonnya. Hal ini menunjukkan program Ufuk
sudah dapat memuaskan penontonnya dalam perolehan akan
kebutuhan hiburan.
2. Program Ufuk kurang memberikan kepuasan yang diharapkan pada
kategori informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial.
Namun program tersebut berhasil memenuhi kepuasan yang
diharapkan pada kategori hiburan.
57
B. Saran
Setelah dilakukan penelitian dan pengamatan, maka penulis ingin
memberikan saran sebagai berikut :
1. Program Ufuk harus tetap mempertahankan eksistensinya dalam
persaingan media massa yang semakin ketat khususnya dalam program
religi.
2. Program Ufuk diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas isi
program terutama yang berkaitan dengan informasi/ilmu Agama agar
dapat memberikan kepuasan yang diharapkan kepada penonton
setianya.
52
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. (Jakarta :
Kencana). Ed.1 Cet.4.
Effendy, Onong Uchjana, 1993. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung :
PT. Remaja Rosda Karya).
Ghozali, Imam. 2003. Plikasi Analisis Multivariante Dengan Program SPSS,
(Semarang : BP. UNDIP).
Graeme Burton : Diskusi membincangkan televisi, sebuah pengantar kepada studi
televisi, Yogyakarta.
Hariwijaya. M. dan Triton P.B. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah : Proposal dan
Skripsi (Yogyakarta : Tugu Pubhlisher) cet. Ke-2.
Kountur, Ronny, 2004. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis,
(Jakarta : Penerbit PPM), seri umum no.5.
Kriyantono, Rachmat, 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Kencana Prenada
Media Group, Jakarta).
Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi,
(Jakarta: Erlangga).
Littlejohn, Stephen W dan Karen A. 2005. Foss, Theories of Human
Communication, 8th
Edition, (Thomson Wadsworth).
McQuail, Dennis. 2002. Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Erlangga).
Morissan, dkk. 2010. Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Ghalia Indonesia).
Nasution, Harun, 1986. Teologi Islam,( Jakarta: UI Press) cet-5.
1979. Islam di Tinjau Dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta : UI
press). Jilid.1.
Nazir, Moh, 2005. Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia).
Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung :
PT Remaja Rosdakarya).
Subiakto, Henry. 2000. Hand-out Penelitian Agenda Setting dan Uses and
Gratification, (Surabaya : Fisip-Unair).
53
Sudarmanto,R. Gunawan, 2005. “Analisis Regresi Linear Berganda dengan
SPSS”, (Yogyakarta : Graha Ilmu) Edisi Pertama cet. Pertama.
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta).
Sumanto, 2002. Pembahasan Terpadu Statistik dan Metodologi Riset, Yogyakarta
(Andi Surabaya : Fisip-Unair).
Winarso, Herupuji, 2005. Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta : PrestasiPustaka)
http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-hipotesis.html
http://www.tvmu.tv
Hasil Uji Validitas Motif
No Pernyataan r
Hitung
r
Table
Hasil
Instrumen
1 Saya ingin mengetahui kondisi lingkungan
masyarakat terdekat 0,415 0,195 valid
2 Saya ingin mendapatkan informasi ter-update
mengenai ajaran agama Islam 0,433 0,195 valid
3 Saya ingin mendapatkan solusi terhadap masalah
yang sedang saya alami dari sudut pandang Islam 0,494 0,195 valid
4
Saya ingin mendapatkan bimbingan dalam
menjalankan kehidupan sebagai seorang muslim
0,458 0,195 valid
5 Saya ingin mengetahui ajaran-ajaran Islam 0,454 0,195 valid
6 Saya ingin mengetahui ayat A-Qur’an dan Hadits
yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari 0,466 0,195 valid
7
Saya ingin mengetahui cara Nabi/Sahabat
mengatasi berbagai masalah, sehingga saya bisa
memecahkannya juga bila menghadapi masalah
yang sama
0,519 0,195 valid
8
Saya ingin membandingkan sifat dan prilaku
dengan ajaran-ajaran Islam yang disampaikan
dalam program Ufuk di TV Mu
0,722 0,195 valid
9 Saya ingin mempelajari sifat dan prilaku yang
sesuai dengan ajaran Islam 0,517 0,195 valid
10 Saya ingin berprilaku sesuai dengan perintah yang
ada dalam Al-Qur’an dan Hadits 0,512 0,195 valid
11 Saya ingin menjadi muslim yang melakukan
sunnah Rasul SAW 0,356 0,195 valid
12 Saya ingin menonton TV Mu Karena saya anggota
Muhammadiyah 0,507 0,195 valid
13
Saya ingin bisa menonton secara langsung program
Ufuk agar saya dapat bertanya langsung dengan
narasumber
0,574 0,195 valid
14 Saya ingin mengaplikasikan pengetahuan yang
didapat untuk membantu lingkungan sekitar 0,526 0,195 valid
15 Saya ingin memiliki kepekaan terhadap kondisi
lingkungan masyarakat sekitar 0,454 0,195 valid
16
Saya ingin menjadikan materi yang disampaikan
dalam program Ufuk sebagai bahan pembicaraan
sehari-hari
0,536 0,195 valid
17 Saya ingin mengenal tokoh-tokoh Muhammadiyah 0,592 0,195 valid
18
Saya ingin menemukan istilah-istilah baru dalam
Islam
0,473 0,195 valid
No Pernyataan r
Hitung
r
Table
Hasil
Instrumen
19 Saya ingin mengetahui ilmu agama yang dianggap
penting dalam kehidupan sehari-hari 0,551 0,195 valid
20 Saya ingin dianggap memiliki ilmu agama yang
baik 0,506 0,195 valid
21 Saya ingin dipercaya menjadi ulama (orang yang
pandai ilmu agama) dilingkungan sekitar 0,440 0,195 valid
22 Saya ingin mendapatkan kedekatan dengan sang
Pencipta 0,581 0,195 valid
23 Saya ingin melepaskan diri dari masalah yang
dihadapi 0,471 0,195 valid
24 Saya ingin bersantai sebelum beraktivitas 0,441 0,195 valid
25
Saya ingin melupakan kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,Pekerjaan Rumah
Tangga,dll)
0,376 0,195 valid
26 Saya ingin mendapatkan hiburan 0,601 0,195 valid
27 Saya ingin mendapatkan kegembiraan 0,548 0,195 valid
28 Saya ingin menghilangkan kesepian 0,532 0,195 valid
29 Saya ingin mengisi waktu luang 0,380 0,195 valid
30 Saya ingin menghilangkan kebosanan 0,448 0,195 valid
31 Saya ingin mendapatkan ketenangan bathin 0,443 0,195 valid
Hasil Uji Validitas Kepuasan
No Pernyataan r
Hitung r Table
Hasil
Instrumen
1. Saya dapat mengetahui kondisi lingkungan
masyarakat terdekat 0,571 0,195 valid
2. Saya dapat mengetahui berbagai peristiwa terbaru. 0,475 0,195 valid
3. Saya mendapatkan informasi ter-update mengenai
ajaran agama Islam 0,482 0,195 valid
4. Saya mendapatkan solusi terhadap masalah sosial
dari sudut pandang Islam 0,589 0,195 valid
5. Saya mendapatkan bimbingan dalam menjalankan
kehidupan sebagai seorang muslim 0,551 0,195 valid
6. Saya memiliki pengetahuan lebih tentang ajaran-
ajaran Islam 0,613 0,195 valid
7. Saya mengetahui solusi permasalahan sosial 0,551 0,195 valid
8. Saya mengetahui ayat Al-Qur’an dan Hadits yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari 0,585 0,195 valid
9.
Saya mengetahui cara mengatasi berbagai masalah,
sehingga saya bisa memecahkannya juga bila
menghadapi masalah yang sama
0,638 0,195 valid
No Pernyataan r
Hitung r Table
Hasil
Instrumen
10.
Saya bisa membandingkan sifat dan prilaku dengan
ajaran-ajaran Islam yang disampaikan oleh
Narasumber
0,613 0,195 valid
11. Saya mengerti bagaimana sifat dan prilaku yang
sesuai dengan ajaran Islam 0,550 0,195 valid
12. Saya mengetahui cara berprilaku sesuai perintah
yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadits 0,633 0,195 valid
13. Saya mengetahui manfaat menjalankan sunnah
Rasul SAW 0,568 0,195 valid
14. Saya puas melihat Narasumber pada program Ufuk 0,525 0,195 valid
15. Saya senang bisa menonton secara langsung
program Ufuk 0,634 0,195 valid
16. Saya puas bisa mengaplikasikan pengetahuan yang
didapat untuk membantu lingkungan sekitar 0,524 0,195 valid
17. Saya memiliki kepekaan terhadap kondisi
lingkungan masyarakat sekitar 0,599 0,195 valid
18. Saya menggunakan istilah-istilah yang dipakai
Narasumber dalam pembicaraan sehari-hari 0,661 0,195 valid
19.
Saya menjadikan materi yang disampaikan dalam
program Ufuk sebagai bahan pembicaraan sehari-
hari
0,584 0,195 valid
20. Saya mengenal tokoh Muhammadiyah 0,598 0,195 valid
21. Saya menemukan istilah-istilah baru dalam Islam 0,650 0,195 valid
22. Saya mengetahui ilmu agama yang dianggap
penting dalam kehidupan sehari-hari 0,670 0,195 valid
23. Saya dianggap memiliki ilmu agama yang baik 0,604 0,195 valid
24. Saya dipercaya menjadi ulama (orang yang pandai
ilmu agama) dilingkungan sekitar 0,513 0,195 valid
25. Saya merasa dekat dengan Masyarakat 0,424 0,195 valid
26. Saya dapat melepaskan diri dari masalah 0,523 0,195 valid
27. Saya dapat bersantai sebelum beraktifitas di pagi
hari 0,647 0,195 valid
28.
Saya dapat melupakan kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,Pekerjaan Rumah
Tangga,dll)
0,486 0,195 valid
29. Saya mendapatkan hiburan 0,579 0,195 valid
30. Saya mendapatkan kegembiraan 0,558 0,195 valid
31. Saya tidak merasa kesepian 0,572 0,195 valid
32. Saya dapat mengisi waktu luang 0,520 0,195 valid
33. Saya dapat menghilangkan kebosanan 0,464 0,195 valid
34. Saya mendapatkan ketenangan bathin 0,557 0,195 valid
STRUKTUR ORGANISASI TVMU
Dewan Pengarah
Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA
Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si
Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed
Prof. Dr. H. Zamroni
Dr. Mukhlas, MT
Dr. H. Kasyiarno
Dr. H. Muhajir, MAP
Prof. Dr. H. Bambang Setiadji
Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd
Direktur Utama
Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si
Direktur Eksekutif
Edy Kuscahyanto
Direktur Program & Pengembangan Bisnis
Dr. Retno Intani ZA, M.Sc
Manajer Keuangan
Indah Meitasari
Kepala Divisi News & Pemberitaan
Andi Zulfikar Anwar
Kepala Divisi Produksi
Darmawan
Kepala Divisi Teknik
Abdul Wahab
Kepala Divisi Marketing
Riza Ribowo
33
LAMPIRAN
Tim Produksi Program Ufuk
Penanggung Jawab Program
Dr. Retno Intani ZA, M.Sc
Penanggung Jawab Produksi
Darmawan
Produser Eksekutif
Edy Kuscahyanto
Produser
Syafri Esya
Pengarah Acara
Henny Handayani
Kreatif
Irmalia
Asisten Produksi
Akhmad Muzaki
Penata Kamera
Eko Wahyu
Penata Cahaya
Faisal Akbar
Penata Suara
Nur Syaf
Pemandu Gambar
Adam Anwar
34
Penanggung Jawab Artistik
Andrew Soehalim
Set Properti
Ronggo Dewa
Makeup & Wardrobe
Febby Soraya
Penyuting Gambar
M. Bambang
Pengarah Teknik
Abdul Wahab
Reability Motif dan Kepuasan (100 responden) Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,949 65
Daftar Skor angket yang terkumpul dapat dilihat dalam tabel berikut ini yang
berkenaan tentang Motif penonton program Ufuk di TV Mu atau variabel X adalah sebagai:
TABEL MOTIF INFORMASI
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya ingin mengetahui kondisi
lingkungan masyarakat terdekat
19 64 15 2 400 7
2 Saya ingin mendapatkan
informasi ter-update mengenai
ajaran agama Islam
35 43 14 5 3 402 6
3 Saya ingin mendapatkan solusi
terhadap masalah yang sedang
saya alami dari sudut pandang
Islam
21 69 9 1 409 5
4 Saya ingin mendapatkan
bimbingan dalam menjalankan
kehidupan sebagai seorang
muslim
42 46 5 4 3 420 4
5 Saya ingin mengetahui ajaran-
ajaran Islam
37 55 8 429 1
6 Saya ingin mengetahui ayat A-
Qur’an dan Hadits yang
berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari
41 49 9 1 429 2
7 Saya ingin mengetahui cara
Nabi/Sahabat mengatasi
berbagai masalah, sehingga
saya bisa memecahkannya juga
bila menghadapi masalah yang
sama
37 51 10 1 1 422 3
JUMLAH 2911
MEAN
TABEL MOTIF IDENTITASP RIBADI
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1
Saya ingin membandingkan
sifat dan prilaku dengan ajaran-
ajaran Islam yang disampaikan
dalam program Ufuk di TV Mu
19 58 14 7 2 385 6
2 Saya ingin mempelajari sifat
dan prilaku yang sesuai dengan
ajaran Islam
32 60 7 1 423 3
3 Saya ingin berprilaku sesuai
dengan perintah yang ada dalam
Al-Qur’an dan Hadits
39 50 9 1 1 425 2
4 Saya ingin menjadi muslim
yang melakukan sunnah Rasul
SAW
41 50 7 1 1 429 1
5 Saya ingin menonton TV Mu
Karena saya anggota
Muhammadiyah
25 53 14 8 395 5
6 Saya ingin bisa menonton
secara langsung program Ufuk
agar saya dapat bertanya
langsung dengan narasumber
25 58 13 3 1 403 4
JUMLAH 2460
MEAN
TABEL MOTIF INTERAKSI SOSIAL
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya ingin mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat
untuk membantu lingkungan
sekitar
20 62 18 402 2
2 Saya ingin memiliki kepekaan
terhadap kondisi lingkungan
masyarakat sekitar
21 59 14 6 395 3
3 Saya ingin menjadikan materi
yang disampaikan dalam
program Ufuk sebagai bahan
pembicaraan sehari-hari
18 58 20 2 3 389 5
4 Saya ingin mengenal tokoh-
tokoh Muhammadiyah
12 65 21 2 450 1
5 Saya ingin menemukan istilah-
istilah baru dalam Islam
21 55 20 4 393 4
6 Saya ingin mengetahui ilmu
agama yang dianggap penting
dalam kehidupan sehari-hari
22 55 20 2 1 395 3
7 Saya ingin dianggap memiliki
ilmu agama yang baik
23 42 25 10 378 4
8 Saya ingin dipercaya menjadi
ulama (orang yang pandai ilmu
agama) dilingkungan sekitar
10 52 23 13 2 355 6
9 Saya ingin mendapatkan
kedekatan dengan sang
Pencipta
25 58 12 4 1 402 2
JUMLAH 3559
MEAN
TABEL MOTIF HIBURAN
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya ingin melepaskan diri dari
masalah yang dihadapi
26 48 18 6 2 390 1
2 Saya ingin bersantai sebelum
beraktivitas
14 50 22 12 2 362 6
3 Saya ingin melupakan kewajiban
rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,Pekerjaan
Rumah Tangga,dll)
10 29 15 29 17 286 9
4 Saya ingin mendapatkan hiburan 12 49 24 14 1 357 8
5 Saya ingin mendapatkan
kegembiraan
15 58 19 6 2 378 2
6 Saya ingin menghilangkan kesepian 11 57 23 11 3 377 3
7 Saya ingin mengisi waktu luang 14 57 17 9 4 371 5
8 Saya ingin menghilangkan
kebosanan
12 52 20 16 360 7
9 Saya ingin mendapatkan ketenangan
bathin
29 49 9 2 1 373 4
JUMLAH 3254
MEAN
Daftar Skor angket yang terkumpul dapat dilihat dalam tabel berikut ini yang
berkenaan tentang Kepuasan penonton program Ufuk di TV Mu atau variabel Y adalah
sebagai:
TABEL KEPUASAN INFORMASI
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS S
K
O
R
RANGKING
1
Saya dapat mengetahui kondisi
lingkungan masyarakat terdekat
8 58 23 11 3
6
3
8
2
Saya dapat mengetahui berbagai
peristiwa terbaru.
14 53 27 5 1 3
7
4
7
3 Saya mendapatkan informasi ter-
update mengenai ajaran agama
Islam
27 53 15 4 1 4
1
3
3
4 Saya mendapatkan solusi terhadap
masalah sosial dari sudut pandang
Islam
21 60 18 1 4
0
1
5
5 Saya mendapatkan bimbingan
dalam menjalankan kehidupan
sebagai seorang muslim
29 60 9 2 4
1
6
2
6
Saya memiliki pengetahuan lebih
tentang ajaran-ajaran Islam
28 53 13 5 1 4
0
2
4
7
Saya mengetahui solusi
permasalahan sosial
22 54 19 3 2 3
9
1
6
8 Saya mengetahui ayat Al-Qur’an
dan Hadits yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari
25 55 13 7 5
0
5
1
9 Saya mengetahui cara mengatasi
berbagai masalah, sehingga saya
bisa memecahkannya juga bila
menghadapi masalah yang sama
29 50 16 4 1 4
0
2
4
JUMLAH 3
6
6
7
MEAN
KEPUASAN IDENTITAS PRIBADI
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKO
R
RANGKING
1 Saya bisa membandingkan sifat
dan prilaku dengan ajaran-ajaran
Islam yang disampaikan oleh
Narasumber
19 6
3
9 374 6
2 Saya mengerti bagaimana sifat
dan prilaku yang sesuai dengan
ajaran Islam
20 6
3
15 2 401 3
3 Saya mengetahui cara berprilaku
sesuai perintah yang ada dalam
Al-Qur’an dan Hadits
23 6
6
11 1 1 415 1
4 Saya mengetahui manfaat
menjalankan sunnah Rasul
SAW
26 6
3
8 3 412 2
5 Saya puas melihat Narasumber
pada program Ufuk
15 5
7
18 9 1 385 4
6 Saya senang bisa menonton
secara langsung program Ufuk
27 5
4
8 2 379 5
JUMLAH 2366
MEAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya puas bisa
mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat
untuk membantu
lingkungan sekitar
21 5
5
15 8 1 387 3
2 Saya memiliki kepekaan
terhadap kondisi lingkungan
masyarakat sekitar
14 5
8
25 4 385 4
3 Saya menggunakan istilah-
istilah yang dipakai
Narasumber dalam
pembicaraan sehari-hari
13 5
6
27 4 378 7
4 Saya menjadikan materi
yang disampaikan dalam
program Ufuk sebagai
bahan pembicaraan sehari-
hari
17 5
5
22 5 1 382 5
5 Saya mengenal tokoh
Muhammadiyah
13 4
7
31 6 3 261 10
6 Saya menemukan istilah-
istilah baru dalam Islam
15 5
5
25 4 1 379 6
7 Saya mengetahui ilmu
agama yang dianggap
penting dalam kehidupan
sehari-hari
17 6
0
18 5 389 2
8 Saya dianggap memiliki
ilmu agama yang baik
12 5
1
24 13 362 8
9 Saya dipercaya menjadi
ulama (orang yang pandai
ilmu agama) dilingkungan
sekitar
14 4
5
17 23 1 348 9
10 Saya merasa dekat dengan
Masyarakat
23 6
3
13 1 408 1
JUMLAH 3679
MEAN
TABEL MOTIF HIBURAN
NO PERNYATAAN SS S CS TS STS SKOR RANGKING
1 Saya dapat melepaskan
diri dari masalah
12 65 15 7 1 380 2
2 Saya dapat bersantai
sebelum beraktifitas di
pagi hari
16 62 8 12 3 379 3
3 Saya dapat melupakan
kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kulia
h,Pekerjaan Rumah
Tangga,dll)
12 29 14 29 17 293 8
4 Saya mendapatkan
hiburan
14 51 26 8 1 369 7
5 Saya mendapatkan
kegembiraan
15 57 19 9 378 4
6 Saya tidak merasa
kesepian
14 53 25 8 373 6
7 Saya dapat mengisi
waktu luang
14 57 24 5 380 2
8 Saya dapat
menghilangkan
kebosanan
17 56 16 9 2 377 5
9 Saya mendapatkan
ketenangan bathin
33 56 9 2 420 1
JUMLAH 3349
MEAN
RELIABILITY
/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009
VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020
VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027
VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038
VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049
VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054 VAR00055
VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060 VAR00061 VAR00062 VAR00063 VAR00064 VAR00065
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability Pre-Test Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Motif dan Kepuasan
Cronbach's Alpha N of Items
,992 65
Hasil SPSS Uji Korelasi CORRELATIONS
/VARIABLES=kepuasan motif
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 18-Sep-2013 11:10:38
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 100
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables are based on
all the cases with valid data for that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=kepuasan motif
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,031
Elapsed Time 00:00:00,053
[DataSet0]
Correlations
kepuasan motif
kepuasan Pearson Correlation 1 ,690**
Sig. (2-tailed) ,000
N 100 100
motif Pearson Correlation ,690** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Petunjuk
1. Bacalah setiap pertanyaan dengan baik dan teliti.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang telah tersedia dari setiap pertanyaan yang
dianggap paling tepat oleh Bapak/Ibu/Sdr/i dengan menggunakan skala
berikut :
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju
3. Bapak/Ibu/Sdr/i hanya memberikan ceklist (√) pada salah satu kotak saja
di setiap butir pertanyaan.
I. Data Responden
Isilah data responden dibawah ini dengan melingkari jawaban yang
ada di bawah ini :
1. Jenis Kelamin : a. Pria
b. Wanita
2. Usia :
MOTIF
NO Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya ingin mengetahui kondisi lingkungan
masyarakat terdekat
2. Saya ingin mendapatkan informasi ter-
update mengenai ajaran agama Islam
3. Saya ingin mendapatkan solusi terhadap
masalah yang sedang saya alami dari sudut
pandang Islam
4. Saya ingin mendapatkan bimbingan dalam
menjalankan kehidupan sebagai seorang
muslim
5. Saya ingin mengetahui ajaran-ajaran Islam
6. Saya ingin mengetahui ayat A-Qur’an dan
Hadits yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
7. Saya ingin mengetahui cara Nabi/Sahabat
mengatasi berbagai masalah, sehingga saya
bisa memecahkannya juga bila menghadapi
masalah yang sama
8. Saya ingin membandingkan sifat dan
prilaku dengan ajaran-ajaran Islam yang
disampaikan dalam program Ufuk di TV
Mu
9. Saya ingin mempelajari sifat dan prilaku
yang sesuai dengan ajaran Islam
10. Saya ingin berprilaku sesuai dengan
perintah yang ada dalam Al-Qur’an dan
Hadits
11. Saya ingin menjadi muslim yang
melakukan sunnah Rasul SAW
12. Saya ingin menonton TV Mu Karena saya
anggota Muhammadiyah
13. Saya ingin bisa menonton secara langsung
program Ufuk agar saya dapat bertanya
langsung dengan narasumber
14. Saya ingin mengaplikasikan pengetahuan
yang didapat untuk membantu lingkungan
sekitar
15. Saya ingin memiliki kepekaan terhadap
kondisi lingkungan masyarakat sekitar
16. Saya ingin menjadikan materi yang
disampaikan dalam program Ufuk sebagai
bahan pembicaraan sehari-hari
17. Saya ingin mengenal tokoh-tokoh
Muhammadiyah
18. Saya ingin menemukan istilah-istilah baru
dalam Islam
19. Saya ingin mengetahui ilmu agama yang
dianggap penting dalam kehidupan sehari-
hari
20. Saya ingin dianggap memiliki ilmu agama
yang baik
21. Saya ingin dipercaya menjadi ulama (orang
yang pandai ilmu agama) dilingkungan
sekitar
22. Saya ingin mendapatkan kedekatan dengan
Masyarakat
23. Saya ingin melepaskan diri dari masalah
yang dihadapi
24. Saya ingin bersantai sebelum beraktivitas
25. Saya ingin melupakan kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,Pekerjaan
Rumah Tangga,dll)
26. Saya ingin mendapatkan hiburan
27. Saya ingin mendapatkan kegembiraan
28. Saya ingin menghilangkan kesepian
29. Saya ingin mengisi waktu luang
30. Saya ingin menghilangkan kebosanan
31. Saya ingin mendapatkan ketenangan bathin
KEPUASAN
NO Pernyataan STS TS TT S SS
1. Saya dapat mengetahui kondisi lingkungan
masyarakat terdekat
2. Saya dapat mengetahui berbagai peristiwa
terbaru.
3. Saya mendapatkan informasi ter-update
mengenai ajaran agama Islam
4. Saya mendapatkan solusi terhadap masalah
sosial dari sudut pandang Islam
5. Saya mendapatkan bimbingan dalam
menjalankan kehidupan sebagai seorang
muslim
6. Saya memiliki pengetahuan lebih tentang
ajaran-ajaran Islam
7. Saya mengetahui solusi permasalahan
sosial
8. Saya mengetahui ayat Al-Qur’an dan
Hadits yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari
9. Saya mengetahui cara mengatasi berbagai
masalah, sehingga saya bisa
memecahkannya juga bila menghadapi
masalah yang sama
10. Saya bisa membandingkan sifat dan prilaku
dengan ajaran-ajaran Islam yang
disampaikan oleh Narasumber
11. Saya mengerti bagaimana sifat dan prilaku
yang sesuai dengan ajaran Islam
12. Saya mengetahui cara berprilaku sesuai
perintah yang ada dalam Al-Qur’an dan
Hadits
13. Saya mengetahui manfaat menjalankan
sunnah Rasul SAW
14. Saya puas melihat Narasumber pada
program Ufuk
15. Saya senang bisa menonton secara
langsung program Ufuk
16. Saya puas bisa mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat untuk membantu
lingkungan sekitar
17. Saya memiliki kepekaan terhadap kondisi
lingkungan masyarakat sekitar
18. Saya menggunakan istilah-istilah yang
dipakai Narasumber dalam pembicaraan
sehari-hari
19. Saya menjadikan materi yang disampaikan
dalam program Ufuk sebagai bahan
pembicaraan sehari-hari
20. Saya mengenal tokoh Muhammadiyah
21. Saya menemukan istilah-istilah baru dalam
Islam
22. Saya mengetahui ilmu agama yang
dianggap penting dalam kehidupan sehari-
hari
23. Saya dianggap memiliki ilmu agama yang
baik
24. Saya dipercaya menjadi ulama (orang yang
pandai ilmu agama) dilingkungan sekitar
25. Saya merasa dekat dengan Masyarakat
26. Saya dapat melepaskan diri dari masalah
27. Saya dapat bersantai sebelum beraktifitas
di pagi hari
28. Saya dapat melupakan kewajiban rutin saya
(Sekolah,Kerja,PR,Kuliah,Pekerjaan
Rumah Tangga,dll)
29. Saya mendapatkan hiburan
30. Saya mendapatkan kegembiraan
31. Saya tidak merasa kesepian
32. Saya dapat mengisi waktu luang
33. Saya dapat menghilangkan kebosanan
34. Saya mendapatkan ketenangan bathin
Reliability Motif dan Kepuasan (30 Responden) Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,992 65
Reliability Motif dan Kepuasan (100 Responden) Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,949 65
Foto Penonton Ufuk saat mengisi kuesioner di lokasi shooting.