hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu...

i

Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan

Lain

SKRIPSI

Diajukan Untuk Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Oleh :

UNI SURYANINGSIH

NIM : 312008001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

ii

Hubungan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Penyerahan Sebagian

Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya

Wacana

Disusun oleh :

UNI SURYANINGSIH

NIM. 3120080001

Disetujui Oleh :

Jeferson Kameo, SH., LLM., Ph.D

Pembimbing

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

iv

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

NAMA : Uni Suryaningsih

NIM : 312008001

JUDUL : Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu


Lain

CATATAN :

1. Tata ulang Daftar isi, perlu klasifikasi supaya lebih jelas.

2. Perjelas bahwa perjanjian pemborongan pekerjaan adalah PKWT.

3. Tunjukan bahwa Putusan MA 153 mendukung pemikiran bahwa ada

hubungan antara pekerja pemborong dan perusahaan pemberi kerja.

4. Perjelas bahwa ada hubungan hukum antara perusahaan pemberi kerja

dengan pekerja outsourcing/pekerja dari perusahaan pemborongan

pekerjaan.

Salatiga, 12 September 2012

Penguji,

Christiana Tri Budhayati, SH., M.HUM

v



NIM : 312008001



Lain

CATATAN :

1. Argumentatif bahwa buruh “outsourcing” mempunyai hubungan kerja

dengan perusahaan pemberi kerja perusahaan outsourcing, masih lemah

argumentatif. (Terkait pula dengan perkara 153).

2. Elaborasi tentang konsep sui generis namun hybrid, perlu lebih diperjelas

(kurang dijelaskan).


Penguji,

Krishna Djaya Darumurti, SH., MH

vi



NIM : 312008001



Lain

CATATAN :

- Tidak ada


Penguji,

Jeferson Kameo., SH., LL.M., Ph.D

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha

Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga

Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi gelar sarjana pada Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyampaikan terimakasih

kepada kepada :

1. Bapak Krisna Djaya Darumurti, S.H., MH., selaku dekan Fakultas

Hukum yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu

pengetahuan dan informasi yang diperlukan oleh Penulis di Fakultas

Hukum UKSW.

2. Bapak Jeferson Kameo, S.H., L.L.M., Ph.D., selaku konsultan proposal

penelitian dan pembimbing skripsi ini yang telah meluangkan waktu

untuk bersedia membimbing Penulis hingga akhir penulisan skripsi ini.

3. Bapak M. Haryanto S,H., M.Hum., selaku wali studi dari Penulis yang

telah bersedia membimbing dan mambantu Penulis dalam persiapan

studi Penulis dari awal masuk hingga saat ini Penulis telah berhasil

menyelesaikan skripsinya.

4. Seluruh Dosen Fakultas Hukum, beserta jajaran staf Fakultas Hukum

yang telah membantu Penulis dari awal kuliah di Universitas Kristen

Satya Wacana.

5. Keluarga Penulis, Ayah Nurseto, Ibu Surini, Kakak Ratih serta Kakak

Indah yang hingga saat ini selalu ada dalam setiap langkah yang Penulis

jalani, yang telah mendoakan, membimbing, mendukung, serta

viii

memahami setiap jalan yang dipilih Penulis hingga Penulis

menyelesaikan skripsi ini.

6. Kekasih Niki Rosandi beserta keluarganya yang menjadi motivasi

Penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Saudara-saudara ceperist Fahmy, Richart, Ndog, Wisnu, Riska, Otonk,

Gempil, dan Kencrunk yang selalu mengingatkan untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

8. Mantan tetangga Penulis Bapak Simon Panggabean,S.H., beserta

keluarga yang mendorong Penulis agar tidak putus kuliah dan

memberikan banyak pelajaran bahwa bangku perkuliahan itu

menyenangkan.

9. Ibu Novi Wahyuningsih, S.H., yang telah memberikan dukungan moril

maupun materiil kepada Penulis hingga akhirnya penulisan skripsi ini

terselesaikan

10. Teman-teman Fakultas Hukum, terutama bunda Septi, Awsin, Jati,

Victor, terima kasih karena sudah mengejar-ngejar Penulis untuk segera

menyelesaikan skripsinya. Untuk Ayu, Neno, Lisa, teman-teman

angkatan 2008 serta teman-teman penghuni cafe UKSW yang tidak bisa

disebutkan satu persatu atas kebersamaan, dukungan, dan doanya

selama ini.

Salatiga, Agustus 2012

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................ii

LEMBAR HASIL UJIAN..........................................................................iv

KATA PENGANTAR ..............................................................................vii

DAFTAR ISI .............................................................................................ix

DAFTAR BAGAN.....................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1

1.1. Alasan Pemilihan Judul ........................................................................1

1.2. Latar Belakang Masalah ......................................................................8

1.3. Perumusan Masalah ...........................................................................18

1.4. Tujuan Penelitian ...............................................................................19

1.5. Metode Penelitian ..............................................................................19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................21

2.1. Perikatan Suatu Sistem yang Terbuka ………………..……….........22

2.2. Sumber-Sumber Perikatan…..............................................................24

2.2.1. Perjanjian Secara Umum..................................................................25

2.2.2. Asas-Asas Perjanjian Pada Umum...................................................26

2.2.3. Syarat-Syarat dalam Perjanjian Pada Umumnya.............................28

2.3. Perikatan yang Timbul Karena Undang-Undang................................30

2.3.1. Perwakilan Sukarela (Zaakwarneming)...........................................31

2.3.2. Pembayaran Tidak Terutang (onverschulddigde betaling)..............32

2.3.3. Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad)………….……32

2.4. Perjanjian Keagenan…………….......................……………………33

2.5. Perjanjian Kerja ......…………..………………….…………………35

2.6. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ……………………………...…37

2.7. Arti Penting Tinjauan Pustaka……………………………..………..40

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ...................................42

3.1. Hakikat PKWT dalam UU Ketenagakerjaan .....................................43

3.1.1. Pihak-Pihak dalam PKWT………………………………………...44

3.1.2. Dimulainya PKWT……………………...………………………...45

3.1.3. Formalitas dalam PKWT……………………………………….....45

3.1.4. Sifat dan Jenis PKWT……………………………....……………..46

3.1.5. Pembaruan Perjanjian Kerja…………………………………...….47

3.1.6. Berakhirnya PKWT……………………………………………….47

3.1.7. Penyelesaian Perselisihan PKWT…………………………………48

3.1.8. Pengalihan Perusahaan dan Hak-Hak Pekerja PKWT…………….48

3.2. Penyerahan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain.................................49

3.2.1. Hakikat Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan………………49

3.2.2. Pihak-Pihak dalam Perjanjian Penyerahan Pekerjaan……………..50

3.2.3. Saat Mulai Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan…………...51

3.2.4. Formalitas dalam Perjanjian Penyerahan Pekerjaan………………52

3.2.5. Sifat-Sifat dan Jenis Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan....52

x

3.2.6. Pembaruan Perjanjian Penyerahan Pekerjaan……………………..52

3.2.7. Berakhirnya Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan…...…….53

3.2.8. Penyelesaian Perselisihan dalam Penyerahan Pekerjaan.................53

3.3. Penyedia Jasa Berbadan Hukum……....….........................................53

3.4. Jenis Perjanjian Kerja Sui Generis (Hybrid).......................................57

3.5. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan itu adalah PKWT.......................59

3.6. Penyelesaian Hubungan Industrial......................................................63

3.7.1. Arbitrase Hubungan Industrial…………………………………….63

3.7. Hasil Penelitian Putusan No. 153........................................................64

3.7.1. Pihak-Pihak dalam Hubungan Industrial No. 153 ..........................65

3.7.2. Dalil-Dalil dalam Persidangan.........................................................65

3.7.3. Sebab-Sebab Menuju Kesepakatan..................................................67

3.7.4. Kemana Menuntut Hak?..................................................................69

3.7.5. Pekerjaan yang diserahkan Perusahaan Lain...................................70

BAB IV PENUTUP ..................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 76

LAMPIRAN...............................................................................................78

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Sumber Perikatan........................................................................25

Bagan 2. Pola Hubungan Hukum PKWT..................................................54

Bagan 3. Pola Hubungan Hukum Pemberi Kerja dan Perusahaan Lain....54

Bagan 4. Pola Hubungan Hukum Pasal 64 UU Ketenagakerjaan.............55

Bagan 5. Pola Hubungan Hukum Perjanjian Pemborongan Pekerjaan.....56

Bagan 6. Pola Hubungan Hukum Penyerahan Pekerjaan..........................56

Bagan 7. Pola Hubungan Kerja kasus PT. Nestle Indonesia.....................72

hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu...

Documents