hubungan keinformatifan, kredibilitas ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_full.pdfhubungan...

124
HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA DI TELEVISI DENGAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh : Nama : Wing Budi Wiratmoko NIM : 04 2214 090 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK

AIR MINUM AQUA DI TELEVISI DENGAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Nama : Wing Budi Wiratmoko NIM : 04 2214 090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2009

Page 2: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

ii

Page 3: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

iii

Page 4: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Ketika kamu takut dan tak punya pilihan,

hadapilah semuanya dengan satu kejujuran,

kejujuran takkan membuat gelap jalan kita,

takkan juga menyilaukan pilihan kita.

(bunga hitam, kamilah peluru)

Apabila engkau ingin merencanakan masa depan,

rencanakanlah bersama Yesus.

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Bunda Maria dan Tuhan Yesus

Bapak (E. Ruwido) dan Ibu

(Sumirah)

iv

Page 5: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Maret 2009

Penulis

Wing Budi Wiratmoko

v

Page 6: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

ABSTRAK

HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA DI TELEVISI

DENGAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN

Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Wing Budi Wiratmoko Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2009

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan, baik secara parsial maupun simultan antara keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen.

Penelitian ini adalah studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah memilih untuk membeli produk air minum Aqua dan pernah melihat iklan produk air minum Aqua di televisi. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Berganda, Analisis Korelasi Pearson Product Moment, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Secara simultan keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi berhubungan signifikan dengan minat beli ulang konsumen. 2). Secara parsial keinformatifan, kredibilitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi berhubungan signifikan dengan minat beli ulang konsumen hanya variabel intensitas iklan di televisi yang tidak berhubungan secara signifikan dengan minat beli ulang konsumen produk air minum Aqua.

Kata kunci : Keinformatifan, Kredibilitas, Intensitas, dan Diskriminasi Iklan, Minat beli ulang konsumen

vi

Page 7: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP INFORMATIVENESS, CREDIBILITY, INTENSITY, AND DISCRIMINATION ADVERTISEMENT OF PRODUCT MINERAL WATER AQUA IN TELEVISION WITH

CONSUMER’S RE-PURCHASING INTEREST

A Case Study on the Students of Economics Faculty Sanata Dharma University

Wing Budi Wiratmoko Faculty of Economics

Sanata Dharma University Yogyakarta

2009

The research aimed to find out the partial and simultaneous relationship of informativeness, credibility, intensity, and discrimination advertisement of product mineral water Aqua in television with consumer’s re-purchasing interest.

There were 100 respondents as the sample. The sampling technique was Accidental sampling. Pearson’s Product Moment correlation technique was used as the Validity Test instrument while Cronbach’s Alpha formula was used to test the reliability. To analyze the data, Pearson’s Product Moment correlation, F - Test and t Test were employed in this research.

Based on the data analysis, the research found out that: 1). simultaneously, informativeness, credibility, intensity, and discrimination advertisement of product mineral water Aqua in television had relationship with consumer’s re-purchasing interest, 2). Partially, informativeness, credibility, and discrimination advertisement of product mineral water Aqua in television had relationship with consumer’s re-purchasing interest. Only intensity of television advertisement didn’t have relationship with consumer’s re-purchasing interest.

Keywords : Informativeness, credibility, Intensity, Discrimination, Consumer’s re-purchasing interest

vii

Page 8: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Wing Budi Wiratmoko Nomor Mahasiwa : 04 2214 090 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Hubungan Keinformatifan, Kredibilitas, Intensitas, dan Diskriminasi Iklan Produk Air Minum Aqua di Televisi dengan Minat Beli Ulang Konsumen: Studi kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 Maret 2009

Yang menyatakan, Wing Budi Wiratmoko

viii

Page 9: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa atas karunia dan

rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Keinformatifan, Kredibilitas, Intensitas, dan Diskriminasi Iklan

Produk Air Minum Aqua di Televisi dengan Minat Beli Ulang Konsumen”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan

dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab

itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, koreksi, motivasi dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu M.T. Ernawati, S.E., M.A., selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, pengetahuan, koreksi, motivasi dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

ix

Page 10: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

5. Bapak Drs. Th. Sutadi, M.B.A., selaku dosen Pembimbing Akademik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berguna bagi

penulis selama proses perkuliahan.

7. Bapak (E. Ruwido) dan Ibu (Sumirah), energi yang kalian curahkan begitu

besar telah kurasakan, juga keringat dan ketegaran kalian mengalir deras tak

ternilai bagiku, terima kasih untuk segalanya.

8. Keluargaku di Borobudur, mbah Kakung, mbah Putri, Bulek, Pakdhe, terima

kasih untuk doanya.

9. Keluargaku di Solo, Eyang Tami, almarhum Ibu Tiwuk, Pak Rudy, Simbok,

dan Pakdhe, terima kasih untuk doanya.

10. Adikku Ayu, Baskoro, dan Vico terima kasih untuk kasih sayang, canda tawa,

doa, dan motivasinya.

11. Sunaringtyas Nugraheni, I have not stopped giving thanks to God for you.

12. Teman-temanku Manajemen USD angkatan ‘2004 (Betty, Edo, Robin, Antiko,

Reo, Arie, Restu, Bunglon, Hari, Dani, Oscar, Pongki, Ferry, Fika, Foni,

Dian,Tyas ndut, monic, dll).

13. Keluarga besar komunitas Anggrek 1 (Pak heru, Ibu Titik, Pak heri, Mas

brewok, Mas Antok, Mas Momon, Mas Yoyo, Mas Handy, Gendut, Om Nug,

Mas Bowo, Sidha, Deni, Pama, Windu, Widi), senang menjadi saudara kalian.

14. Keluarga besar komunitas Togor Listrik , tetap mandiri!!!

15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

buat dukungan, doa, dan kerjasamanya selama ini.

x

Page 11: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Allah selalu menyertai

dan memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan

dukungannya dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari

sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis

terima dengan senang hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan

menfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Yogyakarta, 29 Maret 2009

Penulis

Wing Budi Wiratmoko

xi

Page 12: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

ABSTRAK .....................................................................................................vi

ABSTRACT .................................................................................................. vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................ix

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................xvi

DAFTAR BAGAN....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Batasan Masalah ....................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

xii

Page 13: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................... 6

A. Pengertian Pemasaran ............................................................... 6

B. Pengertian Konsep Pemasaran .................................................. 6

C. Bauran Pemasaran..................................................................... 8

D. Promosi dan Promotional Mix .................................................. 9

E. Pengertian Iklan ....................................................................... 11

F. Fungsi Iklan.............................................................................. 12

G. Media Iklan .............................................................................. 13

H. Media Televisi.......................................................................... 14

I. Tujuan Periklanan .................................................................... 16

J. Strategi Iklan Televisi .............................................................. 17

K. Pengertian Perilaku Konsumen................................................ 21

L. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ......... 23

M. Minat Beli Ulang Konsumen ................................................... 25

N. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 26

O. Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................... 27

P. Hipotesis................................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 31

A. Jenis Penelitian......................................................................... 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 31

C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................. 31

D. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 32

E. Definisi Operasional ................................................................ 33

xiii

Page 14: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

F. Pengukuran variabel................................................................. 33

G. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .................................. 34

H. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 35

I. Analisis Data ............................................................................ 37

J. Pengujian Hipotesis.................................................................. 40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................... 44

A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma ........................ 44

B. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma..................................................................................... 48

C. Gambaran Umum PT Aqua Golden Mississippi...................... 56

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 60

A. Karakteristik Responden .......................................................... 61

B. Analisis Kuantitatif .................................................................. 66

C. Pengujian Hipotesis.................................................................. 70

D. Pembahasan.............................................................................. 80

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 84

A. Kesimpulan .............................................................................. 84

B. Saran......................................................................................... 86

C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 90

LAMPIRAN

xiv

Page 15: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

3.1 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi………...39

5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin........................... 61

5.2 Karakteristik responden berdasarkan Program Studi......................... 62

5.3 Karakteristik responden berdasarkan Usia......................................... 62

5.4 Karakteristik responden berdasarkan status tempat tinggal ............... 63

5.5 Karakteristik responden berdasarkan uang saku per bulan ................ 64

5.6 Karakteristik responden mengenai tingkat keseringan menonton tv . 64

5.7 Karakteristik responden tentang lamanya mengkonsumsi Aqua ....... 65

5.8 Validitas Variabel Keinformatifan Iklan............................................ 66

5.9 Validitas Variabel Kredibilitas Iklan ................................................. 67

5.10 Validitas Variabel Intensitas Iklan ..................................................... 67

5.11 Validitas Variabel Diskriminasi Iklan................................................ 67

5.12 Validitas Variabel Minat Beli Ulang Konsumen ............................... 68

5.13 Reliabilitas Variabel Keinformatifan Iklan........................................ 68

5.14 Reliabilitas Variabel Kredibilitas Iklan.............................................. 69

5.15 Reliabilitas Variabel Intensitas Iklan ................................................. 69

5.16 Reliabilitas Variabel Diskriminasi Iklan............................................ 69

5.17 Reliabilitas Variabel Minat Beli Ulang Konsumen ........................... 70

xv

Page 16: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

3.1 Uji t dua sisi ................................................................................. 43

5.1 Uji F ............................................................................................. 72

5.2 Uji t dua sisi ................................................................................. 74

xvi

Page 17: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

DAFTAR BAGAN

Bagan Judul

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………….. 27

xvii

Page 18: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kebutuhan manusia semakin bertambah, baik kebutuhan

primer maupun sekunder. Kondisi persaingan pasar juga terus berkembang

dengan pesatnya. Perusahaan menyadari bahwa sekarang ini persaingan bisnis

semakin ketat apalagi di bidang informasi. Saat ini masyarakat membutuhkan

penyajian informasi yang baik, menarik dan dapat dipercaya.

Dalam menghasilkan suatu komunikasi yang maksimal antara produsen

dan konsumen, kegiatan komunikasi akan lebih baik apabila dilaksanakan

dalam bentuk kegiatan yang terpadu, atau berupa kombinasi dari beberapa

unsur-unsur promosi. Promotional mix adalah perpaduan khusus antara iklan,

penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang

digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya (Kotler

dan Armstrong, 2001: 111-112).

Secara prinsip, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk

yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh

masyarakat (Kasali, 1992: 11). Iklan memerlukan media sebagai penyampai

pesan kepada konsumen. Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat

dibagi menjadi empat yaitu iklan cetak, iklan elektronik, iklan luar ruang, dan

iklan lini bawah. Televisi merupakan salah satu contoh dari media iklan

elektronik. Banyak yang memandang televisi sebagai media yang paling

1

Page 19: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

2

efektif dalam menyampaikan informasi mengenai produk yang ditawarkan.

Televisi merupakan media yang mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.

Oleh karena itu pesan yang disampaikan melalui media ini sangat menarik

perhatian dan impresif.

Jika dilihat dari tujuan periklanan yaitu seluruh proses yang meliputi

penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan, iklan televisi

memiliki beberapa strategi dalam penyampaian yaitu, menginformasikan

kepada khalayak mengenai seluk beluk produk (informativeness),

membuktikan kebenaran isi iklan tersebut (credible), kemampuan menghibur

audience (entertainment), tingkat keseringan dalam menampilkan suatu iklan

(intensitas), lama penayangan iklan (durasi), pemberian ciri yang unik ke

dalam suatu iklan agar berbeda dengan iklan lainnya (diskriminasi), serta

hubungan atau kaitan iklan dengan produk yang ditawarkan (relevansi)

(Sersana, 2007: 134-135).

Iklan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran, salah satu fungsinya

adalah menginformasikan pesan mengenai produk dan merek tertentu. Oleh

karena itu kemampuan menginformasikan dengan menampilkan pesan yang

lengkap dan informatif, mudah dimengerti, dan menarik merupakan penentu

terhadap sikap konsumen yang dituju.

Selain kemampuan pesan iklan untuk menginformasikan produk, iklan

juga harus dapat dipercaya (credible). Kredibilitas iklan menunjukkan apa

yang diinformasikan melalui pesan iklan dapat diwujudkan kebenarannya

pada produk yang ditawarkan (Astuti dan Karina, 2005: 361).

Page 20: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

3

Dalam penyampaiannya, iklan juga harus didukung dengan strategi yang

baik, salah satunya adalah intensitas iklan. Intensitas iklan adalah keadaan

(tingkat ukuran), kuat hebatnya, suatu iklan pada suatu obyek sehingga

mempengaruhi audience (Sersana, 2007: 138). Iklan televisi dengan gambar

yang jernih, suara yang jelas, serta tingkat keseringan ditampilkannya di

televisi dapat mempengaruhi daya ingat audience terhadap iklan tersebut.

Para pemasar biasanya ingin agar konsumen membedakan produk

mereka dengan produk pesaing. Diskriminasi iklan dilakukan dengan

membuat iklan yang berbeda dengan iklan yang lain, yaitu dengan

memberikan ciri yang unik ke dalam ingatan konsumen.

Minat beli ulang konsumen yaitu keinginan untuk membeli lagi suatu

produk setelah sebelumnya konsumen tersebut pernah melakukan pembelian

terhadap produk yang sama (Swastha dan Irawan, 2005: 130-131). Dalam

pemasaran modern, perusahaan harus dapat berkomunikasi dengan baik

terhadap konsumennya. Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi yang

efektif. Iklan yang mempunyai segi keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi yang baik akan mampu menimbulkan hubungan yang baik

dengan konsumen serta pada akhirnya akan menimbulkan perilaku pembelian

ulang.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Keinformatifan,

Kredibilitas, Intensitas dan Diskriminasi Iklan Produk Air Minum Aqua

Page 21: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

4

di Televisi dengan Minat Beli Ulang Konsumen”. Studi kasus pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan secara simultan antara keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen?

2. Apakah ada hubungan secara parsial antara keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada masalah-masalah sebagai

berikut:

1. Konsumen yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah memilih membeli produk air

minum Aqua untuk dikonsumsi sendiri dan pernah melihat iklan produk

air minum Aqua di televisi.

2. Pengujian dalam penelitian ini dibatasi pada keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan.

Page 22: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

5

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan secara simultan antara keinformatifan,

kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen.

2. Untuk mengetahui hubungan secara parsial antara keinformatifan,

kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemasang Iklan

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai

bahan pertimbangan dalam menentukan dan memperbaiki cara

menyampaikan iklan yang baik.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lebih

lanjut yang berkaitan dengan iklan serta dapat menambah pengetahuan

karya ilmiah yang dapat digunakan bagi mahasiswa khususnya program

studi manajemen untuk menambah pengetahuan.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sebagai sarana menerapkan teori dan memperoleh

pengalaman meneliti di bidang manajemen.

Page 23: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Beberapa ahli di bidang pemasaran memberikan pengertian dan

definisi mengenai pemasaran. Boyd (2000: 4) mendefinisikan sebagai

berikut :

“Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran“.

Pengertian di atas hampir sama dengan apa yang dikemukakan Kotler

(1998: 4) bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan

mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan melaui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Dari definisi pemasaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan

pemasaran ditujukan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan

keinginan manusia melalui proses pertukaran.

2. Pengertian Konsep Pemasaran

Definisi konsep pemasaran menurut Swastha dan Irawan (2005: 10)

adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup

perusahaan.

6

Page 24: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

7

Secara umum, konsep pemasaran dapat dikategorikan ke dalam tiga

unsur pokok konsep pemasaran (Swastha dan Irawan, 2005: 8-10) yaitu:

a. Orientasi pada konsumen / pasar/ pembeli

Perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi ini harus:

1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan

dipenuhi.

2) Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam

penjualannya.

3) Menentukan produk dan program pemasarannya.

4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai,

dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.

5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitik-beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau

model yang menarik.

b. Volume penjualan yang menguntungkan

Ini merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat

diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba, perusahaan itu

dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang

lebih besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada

konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara

keseluruhan. Laba merupakan pencerminan dari usaha-usaha

perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen.

Page 25: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

8

Untuk memberikan kepuasan tersebut, perusahaan menyediakan /

menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak.

c. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran

Setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung

dalam suatu usaha yang terkoordinasikan untuk memberikan kepuasan

konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. Penyesuaian

dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosi

dilakukan perusahaan untuk menciptakan hubungan pertukaran yang

kuat dengan pelanggan.

3. Bauran Pemasaran

Pengertian bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari

variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh manajer untuk

menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan perusahaan

di dalam pasar sasaran tertentu (Boyd, 2000: 21).

Unsur-unsur yang dapat dikendalikan dari program pemasaran ini

sering disebut 4P, yaitu:

a. Product (produk)

Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada pasar sasaran.

b. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk

memperoleh produk.

Page 26: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

9

c. Promotion (promosi)

Promosi berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan

produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

d. Place (tempat atau distribusi)

Tempat mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk

bagi konsumen sasaran.

B. Promosi dan Promotional Mix

Pengertian promosi menurut Kotler (1998: 97) adalah berbagai kegiatan

yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya

dan membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk

itu. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum

pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi

konsumen, maka konsumen tidak akan pernah membelinya.

Tugas-tugas promosi penjualan menurut Shimp (2004:120-126) adalah

sebagai berikut:

1. Merangsang antusiasme tenaga penjualan untuk menjual produk baru,

yang dikembangkan atau lama.

2. Memperkuat penjualan merek yang sudah lama.

3. Memfasilitasi pengenalan produk-produk baru ke dunia perdagangan.

4. Menambah on-shelf dan off-shelf space untuk barang dagang.

5. Menetralisir periklanan dan promosi penjualan kompetitif.

Page 27: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

10

6. Memperoleh pembelian percobaan dari konsumen.

7. Mempertahankan para pengguna sekarang dengan mendorong pembelian-

pembelian ulang.

8. Meningkatkan penggunaan produk dengan mempengaruhi dan mengisi

pikiran para konsumen akan suatu produk.

9. Memenangkan persaingan dengan mempengaruhi dan mengisi pikiran para

konsumen akan suatu produk.

10. Memperkuat periklanan.

Kotler dan Armstrong (2001: 111-112) menjelaskan bahwa promotional

mix adalah perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi

penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk

meraih tujuan iklan dan pemasarannya.

Variabel-variabel yang ada dalam promotional mix (Swastha dan Irawan,

2005: 350) adalah sebagai berikut:

1. Periklanan yaitu bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide,

barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.

2. Personal selling yaitu presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan

satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan

penjualan.

3. Publisitas yaitu pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu

produk, jasa, atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam

media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara

langsung.

Page 28: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

11

4. Promosi penjualan yaitu kegiatan pemasaran (selain personal selling,

periklanan, dan publisitas) yang mendorong pembelian konsumen dan

efektivitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: peragaan,

pertunjukan dan pameran, dan demonstrasi.

C. Iklan

1. Pengertian Iklan

Iklan merupakan bagian dari bauran promosi (promotional mix) dan

bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix).

Masyarakat periklanan Indonesia (Kasali, 1992:11) mendefinisikan iklan

sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat

media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

Definisi iklan menurut Lee adalah sebagai berikut:

“Iklan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum” (Lee, 2004: 3-4).

Dari pengertian iklan sebagaimana tersebut diatas sekalipun terdapat

beberapa perspektif yang berbeda, namun sebagian besar definisi

mempunyai kesamaan. Kesamaan tersebut dapat dirangkum dalam bentuk

prinsip pengertian iklan, dimana dalam iklan mengandung enam prinsip

dasar (Widyatama, 2005: 17-24), yaitu sebagai berikut:

a. Adanya pesan tertentu

b. Dilakukan oleh komunikator (sponsor)

Page 29: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

12

c. Dilakukan dengan cara non personal

d. Disampaikan untuk khalayak tertentu

e. Dalam penyampaian pesan tersebut, dilakukan dengan cara membayar

f. Penyampaian pesan tersebut mengharapkan dampak tertentu.

2. Fungsi Iklan

Secara garis besar, fungsi iklan hampir sama dengan fungsi

komunikasi pada umumnya. Menurut Widyatama (2005, 151) ada empat

fungsi yang diemban oleh iklan yaitu:

a. Iklan mampu memiliki fungsi untuk memberikan informasi, yaitu

bahwa iklan memberikan informasi-informasi yang berharga bagi

khalayaknya. Informasi tersebut dapat berupa pengenalan adanya

produk, bagaimana cara menggunakan produk, manfaat tambahan atas

produk, perkembangan produk, dan dimana dan kapan produk dapat

dibeli.

b. Iklan mampu mengemban fungsi mempersuasi khalayak, yaitu

membujuk konsumen agar mengikuti apa yang disarankan dalam isi

pesan iklan. Wujud persuasi yang diperlihatkan dalam iklan dapat

berupa membujuk agar mencoba, membeli, memakai / mengkonsumsi,

mempertahankan minat terhadap produk, beralih pada produk tertentu,

menumbuhkan keyakinan terhadap produk, memelihara keyakinan

terhadap produk, menciptakan, meningkatkan, dan mengembangkan

permintaan terhadap produk.

Page 30: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

13

c. Iklan mampu mengemban fungsi untuk mendidik khalayak, yaitu

mengajarkan khalayak atas suatu konstruksi tertentu. Sesuatu yang

diajarkan tersebut dapat berupa cara pemakaian, perakitan,

pemasangan, penggunaan produk dan semacamnya.

d. Iklan mampu memberikan hiburan pada khalayaknya, yaitu iklan tidak

semata sebagai sebuah informasi, melainkan sebagai sebuah hiburan

dan harus menumbuhkan perasaan gembira bagi siapapun yang

melihatnya. Dengan cara seperti ini, iklan tidak akan dilihat sebagai

sesuatu yang mengganggu pandangan mata, namun akan disikapi

sebagai tontonan yang selalu dinantikan.

3. Media Iklan

Secara umum media iklan yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi

4 media (Tjiptono, 1997: 243-247), yaitu:

a. Media Cetak

Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan

dengan sejumlah , gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun

hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa

iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, dan iklan layanan

masyarakat. Jenis-jenis media cetak antara lain: surat kabar, majalah,

tabloid, brosur, selebaran, dan lain-lain.

b. Media Elektronik

Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya

bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan

Page 31: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

14

dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi

(disisipkan di tengah-tengah film atau acara), pengumuman acara/film,

iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara, dan lain-lain. Jenis-jenis

media elektronik antara lain: televisi dan radio.

c. Media Luar Ruang

Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang

dipasang di tempat-tempat terbuka seperti pinggir jalan, di pusat

keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis

kota, gedung, pagar tembok, dan sebagainya. Jenis-jenis media luar

ruang meliputi billboard, baleho, poster, spanduk, umbul-umbul,

transit (panel bis), balon raksasa, dan lain-lain.

d. Media Lini Bawah

Media lini bawah yaitu media-media minor yang digunakan untuk

mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang

digunakan dalam media lini bawah, yaitu: pameran, direct mail, point

of purchase, merchandising schemes, dan kalender.

4. Media Televisi

Televisi merupakan salah satu contoh dari media iklan elektronik,

banyak yang memandang televisi sebagai media yang paling efektif dalam

menyampaikan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Televisi

merupakan media yang mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.

Page 32: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

15

Kekuatan dan Kelemahan televisi menurut Kasali (1992:121-122)

adalah:

a. Kekuatan:

1) Efisiensi Biaya

Salah satu keunggulan televisi adalah kemampuannya menjangkau

khalayak sasaran yang sangat luas, bahkan juga khalayak yang

tidak terjangkau media cetak. Jangkauan masal ini menimbulkan

efisiensi biaya untuk menjangkau setiap kepala.

2) Dampak yang Kuat

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menimbulkan dampak

yang kuat terhadap konsumen, dengan tekanan pada sekaligus dua

indera: penglihatan dan pendengaran.

3) Pengaruh yang kuat

Akhirnya, televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk

mempengaruhi persepsi khalayak sasaran.

b. Kelemahan

1) Biaya yang besar

Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menyiarkan

siaran komersial sangat besar.

2) Khalayak yang tidak selektif

Sekalipun berbagai teknologi telah diperkenalkan untuk

menjangkau sasaran yang lebih selektif, televisi tetap sebuah media

yang tidak selektif, segmentasinya tidak setajam surat kabar dan

Page 33: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

16

majalah. Jadi, iklan-iklan yang disiarkan di televisi memiliki

kemungkinan menjangkau pasar tidak tepat.

3) Kesulitan teknis

Media ini juga tidak luwes dalam pengaturan teknis. Iklan-iklan

yang telah dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya, apalagi

menjelang jam-jam penyiaran.

5. Tujuan Periklanan

Aspek terpenting dalam manajemen adalah menentukan tujuan

(objective). Tanpa tujuan yang baik, tidak mungkin mengarahkan dan

mengendalikan keputusan. Tujuan periklanan menurut Kasali (1992: 45-

46) adalah:

a. Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi

Sebagai alat komunikasi dan koordinasi, tujuan periklanan

memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yaitu pengiklan

(klien), account executive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling

berkomunikasi. Tujuan periklanan juga membantu koordinasi bagi

setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywriter,

spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset.

b. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan

Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya

harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan

selera executive, semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan

mana yang lebih cocok.

Page 34: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

17

c. Sebagai alat bagi evaluasi

Sebagai alat evaluasi, tujuan periklanan digunakan untuk melakukan

evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu

timbul kebutuhan untuk mengkaitkan beberapa ukuran seperti pangsa

pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan.

6. Strategi Iklan Televisi

Iklan televisi memiliki tujuh strategi dalam penyampaian, yakni:

keinformatifan, kredibilitas, kemampuan menghibur, intensitas, durasi,

diskriminasi, dan relevansi.

a. Keinformatifan Iklan

Iklan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran, salah satu

fungsinya adalah menginformasikan pesan mengenai produk dan

merek tertentu. Oleh karena itu kemampuan menginformasikan dengan

menampilkan pesan yang informatif dan mudah dimengerti sesuai

dengan maksud si pengirim pesan merupakan penentu terhadap respon

lebih lanjut dari khalayak yang dituju.

Keinformatifan (informativeness) adalah kemampuan iklan

menginformasikan pesan kepada khalayak (Astuti dan Karina, 2005:

363). Suatu iklan dinyatakan mampu menginformasikan jika pesan

yang disajikan dapat dimengerti dengan tepat dan pesan tersebut akan

diterima khalayak sama seperti maksud pengirimnya. Konsumen

memerlukan informasi dari sumber yang terpercaya. Isi pesan iklan

penting dan bermanfaat apabila kandungan iklan cukup informatif.

Page 35: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

18

b. Kredibilitas Iklan

Iklan adalah salah satu alat promosi. Promosi dapat dikatakan

sebagai suatu “promise” atau janji provider (produsen) kepada

konsumen. Oleh karena itu kredibilitas iklan penting artinya bagi

konsumen. Janji yang dapat dipercaya (credible) berarti apa yang

diinformasikan melalui pesan iklan diwujudkan (kebenaran) pada

produk yang ditawarkan.

Penilaian khalayak terhadap kredibilitas iklan yaitu penilaian

apakah pesan iklan yang ditayangkan tersebut dapat dipercaya dan

dapat dibuktikan kebenarannya (Astuti dan Karina, 2005: 372).

c. Kemampuan Menghibur Suatu Iklan

Selain kemampuan iklan untuk menginformasikan produk dan

merek kepada khalayak, kemampuan menghibur di suatu iklan penting

untuk diperhatikan. Menurut Ducoffe (dalam Astuti dan Karina, 2005:

362) Unsur hiburan pada iklan yaitu kemampuan iklan untuk

memberikan kesenangan kepada pemirsa. Hiburan sering disajikan

dengan menyisipkan diantara informasi yang disampaikan, misalnya

dengan lagu yang sedang popular, artis yang terkenal serta bintang

iklan.

Kemampuan iklan untuk menghibur dapat memberikan rasa senang

kepada khalayak untuk menikmati iklan tersebut. Dari perasaan senang

tersebut khalayak menjadi mudah untuk mengingat terhadap iklan

tersebut dan akan tertanam di benak mereka.

Page 36: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

19

d. Intensitas Iklan

Intensitas merupakan keadaan (tingkat ukuran), kuat, hebatnya,

intensnya suatu iklan pada suatu obyek sehingga mempengaruhi

persepsi dan sikap (Sersana, 2007: 138) . Iklan yang kurang intens,

misalnya karena suara lemah atau gambar kabur, cenderung terasa

biasa (habituate) karena dampak sensorisnya kurang.

Intensitas iklan memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku

konsumen. Bentuk-bentuk strategi intensitas iklan di televisi antara

lain (Sersana, 2007: 165) :

1) Mengatur tingkat keseringan penampilan iklan di televisi.

2) Meningkatkan perhatian terhadap lama penayangan yang ideal

untuk setiap iklan.

3) Penayangan iklan pada saat-saat yang tepat, terutama pada saat

acara-acara favorit.

4) Memasukkan ide-ide yang unik sehingga iklan tersebut berbeda

dengan yang lain.

e. Durasi Iklan

Durasi iklan adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk

menayangkan suatu iklan (Sersana, 2007: 138) . Iklan yang

membutuhkan waktu penayangan lama, cenderung terasa biasa karena

harus memerlukan perhatian ekstra dari audience.

Page 37: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

20

f. Diskriminasi Iklan

Menurut Hawkins et al, (dalam Sersana, 2007: 138) kemampuan

konsumen dalam menanggapi suatu iklan adalah basis bagi strategi

positioning yang mengupayakan pencapaian suatu image yang unik

dari suatu brand ke dalam ingatan (mind) konsumen. Para pemasar

biasanya ingin agar konsumen membedakan antar produk mereka dari

produk pesaing. Jika diskriminasi diinginkan, biasanya paling baik

dicapai dengan melengkapi produk dengan manfaat atau ciri yang

unik. Begitu juga dengan pemasar, pemasar juga harus membuat iklan

itu berbeda dari iklan yang lain.

Diskriminasi adalah pemberian ciri yang unik dan berbeda ke

dalam iklan sehingga menimbulkan ingatan di benak konsumen

(Sersana, 2007: 138).

g. Relevansi Iklan

Relevansi iklan adalah keadaan dimana iklan memiliki hubungan

dengan obyek yang ditayangkan (Sersana, 2007: 138). Iklan yang tidak

relevan atau tidak penting cenderung menjadi biasa karena gagal

menarik pehatian. Relevan adalah seunik apapun sebuah iklan, tetapi

harus ada korelasi dengan brand.

Page 38: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

21

D. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

American Marketing Association mendefinisian perilaku konsumen

(consumen behaviour) sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan

kognisi, perilaku, kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan

aspek pertukaran dalam hidup mereka (Peter & Olson, 1999: 6).

Menurut Peter & Olson (1999: 6-9) ada tiga ide penting dalam definisi

tersebut:

a. Perilaku konsumen adalah dinamis

Ini berarti bahwa seorang konsumen, grup konsumen, serta masyarakat

luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu.

b. Perilaku konsumen melibatkan interaksi

Hal kedua yang ditekankan dalam definisi perilaku konsumen adalah

keterlibatan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan

kejadian di sekitar. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen dan

mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami

apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka rasakan (pengaruh),

apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta dimana (kejadian di

sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang

dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.

c. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran

Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan

definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran.

Page 39: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

22

Kenyataannya, peran pemasaran adalah menciptakan pertukaran

dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi

pemasaran.

Menurut Swastha dan Irawan (2005: 130-131) dalam pasar industri

terdapat tiga macam situasi pembelian seperti dalam pasar konsumen,

yaitu:

a. Tugas Baru

Tugas baru akan terjadi bilamana konsumen baru pertama kali

melakukan pembelian suatu produk untuk kebutuhannya. Secara

relatif, situasi pembelian yang pertama ini merupakan situasi yang

paling sulit dan kompleks dibandingkan dengan yang lain. Dalam hal

ini, pembeli memerlukan lebih banyak informasi karena baru pertama

kali membeli. Apabila informasi yang diperlukan diperoleh langsung

pada penjual, maka akan lebih mudah bagi penjual untuk

mempengaruhinya.

b. Pembelian Ulang

Pembelian ulang merupakan pembelian yang pernah dilakukan oleh

pembeli terhadap suatu produk yang sama, dan akan membeli lagi

untuk kedua atau ketiga kalinya. Situasi kedua ini berada diantara

situasi pertama dan ketiga dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk

mengambil keputusan, informasi yang diperlukan, dan berbagai

alternatif yang harus dipertimbangkan. Keputusan yang harus diambil

Page 40: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

23

dalam situasi kedua ini relatif lebih mudah daripada situasi yang

pertama.

c. Pembelian Rutin / Terus-menerus

Pembelian rutin merupakan situasi pembelian dimana pembeli sudah

pernah berkali-kali melakukan pembelian yang sama. Dalam situasi

ini, pembeli tidak memerlukan banyak informasi dan pengambilan

keputusannya juga lebih mudah karena sudah merupakan tugas rutin.

Jika ditinjau dari segi lamanya waktu yang diperlukan dalam proses

pembelian, situasi ketiga jauh lebih pendek daripada situasi pertama.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong perilaku pembelian konsumen

dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, kepribadian dan

konsep diri, dan psikologis (2001: 200-201) :

a. Faktor Budaya

Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku

pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang

paling dasar.

b. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-

faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status

sosial.

Page 41: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

24

c. Faktor Pribadi

Keputusan pembeli juga dipengaruhi karakteristik pembeli.

Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri

pembeli.

1) Usia dan tahap siklus hidup. Pada dasarnya orang membeli barang

dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya.

2) Pekerjaan dan lingkungan ekonomi. Pekerjaan dan lingkungan

ekonomi seseorang dapat mempengaruhi pola konsumsinya.

3) Gaya hidup. Orang yang berasal dari sub budaya, kelas sosial, dan

pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda.

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap

pada aktivitas, minat, dan opininya.

d. Kepribadian dan Konsep diri

Masing-masing orang memiliki karakteristik kepribadian yang

berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian,

adalah ciri bawaan psikologi manusia (human psychological trait)

yang terbedakan yang menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten

dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya. Para pemasar

berusaha mengembangkan kepribadian merek yang akan menarik

konsumen yang memiliki konsep diri yang sama.

Page 42: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

25

e. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor

psikologi utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta

keyakinan dan sikap.

1) Motivasi. Kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga

mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan

yang memadai untuk mendorong seseorang bertindak.

2) Persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk

memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi

guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.

3) Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul

dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari

belajar, ahli teori pembelajaran yakin bahwa pembelajaran

dihasilkan melalui perpaduan kerja antara dorongan, rangsangan,

isyarat bertindak, tanggapan, dan penguatan.

4) Keyakinan dan sikap. Melalui bertindak dan belajar, orang

mendapatkan keyakinan dan sikap.

3. Minat Beli Ulang Konsumen

Menurut Swastha dan Irawan (2005: 130-131), minat beli ulang

konsumen yaitu keinginan untuk membeli lagi suatu produk setelah

sebelumnya konsumen tersebut pernah melakukan pembelian terhadap

produk yang sama (Swastha dan Irawan, 2005: 130-131). Situasi kedua ini

berada diantara situasi pertama dan ketiga dalam hal waktu yang

Page 43: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

26

dibutuhkan untuk mengambil keputusan, informasi yang diperlukan, dan

berbagai alternatif yang harus dipertimbangkan. Keputusan yang harus

diambil dalam situasi kedua ini relatif lebih mudah daripada situasi yang

pertama.

Bila ada pembelian ulang produk, tantangan bagi pemasar adalah

untuk mempertahankan bagian pasar. Situasi yang ideal tentu saja adalah

untuk mendapatkan loylitas konsumen dalam kadar yang tinggi. Bila suatu

pembelian didasarkan kepada keterlibatan yang kuat, kemungkinan

pergantian merek diminimumkan secara tajam.

E. Penelitian Sebelumnya

1. Astuti & Karina. 2005. Pengaruh Informativeness, Entertainment, dan

Kredibilitas Iklan terhadap Sikap Audience atas Iklan Nokia di Web.

Fungsi Iklan adalah menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan.

Mengacu pada fungsi tersebut, peranan iklan yaitu menginformasikan

(kemampuan menginformasikan), kepercayaan (terpercaya) dan sesuatu

yang memudahkan orang-orang untuk mengingat, contohnya dengan

memberikan hiburan kepada pemirsa. Faktor penentu di dalam

perkembangan iklan: membangun sikap menyukai (positif) atau tidak

menyukai (negatif) seseorang di dalam iklan tersebut. Penelitian ini

meneliti pada iklan Nokia di web (internet) dengan responden mahasiswa

Universitas Airlangga yang mengunjungi situs ponsel Nokia di web.

Penelitian ini untuk membuktikan penilaian mahasiswa Universitas

Page 44: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

27

Airlangga terhadap pengaruh informativeness, entertainment, dan

kredibilitas iklan terhadap sikap dari mahasiswa Universitas Airlangga

atas iklan Nokia di Web.

2. Sersana. 2007. Persepsi Konsumen terhadap Iklan Pasta Gigi Pepsodent di

Televisi ditinjau dari faktor-faktor Intensitas, Durasi, Diskriminasi,

Eksposur, dam Relevansi.

Periklanan merupakan aktivitas yang diselenggarakan oleh perusahaan

daam mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Iklan sekarang

telah dipandang sebagai sumber informasi, hiburan, dan bisnis media

komunikasi yang efektif. Televisi merupakan media yang memiliki suatu

jangkauan yang luas, karena menekankan pada dua indera yaitu

penglihatan (visual) dan pendengaran (audio). Penglihatan sekaligus

pendengaran, agar konsumen diharapkan akan tertarik kepada produk yang

diiklankan. Karena televisi memiliki kemampuan yang kuat untuk

mempengaruhi persepsi konsumen. Ada banyak iklan yang di televisi

setiap hari, tetapi ada bermacam-macam persepsi yang berbeda dari

konsumen dalam menanggapi iklan. Hal ini karena dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti: intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur, dan

relevansi. Karena itu para pengiklan selalumencoba bagaimana utnuk

membuat suatu iklan yang memberikan pengaruh yang kuat di benak

konsumen dan menghasilkan persepsi yang baik atas iklan dengan

memberikan perhatian kepada faktor intensitas, durasi, diskriminasi,

eksposur, dan relevansi.

Page 45: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

28

F. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini adalah:

Gambar 2.1

Kerangka pemikiran teoritis

Keterangan Gambar 2.1:

: Keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan

Aqua di televisi secara simultan berhubungan dengan minat beli

ulang konsumen.

: Keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan

Aqua di televisi secara parsial berhubungan dengan minat beli

ulang konsumen.

Keinformatifan (X1)

Kredibilitas (X2) Minat Beli

Ulang Konsumen

(Y) Intensitas

(X3)

Diskriminasi (X4)

Page 46: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

29

G. Hipotesis

Dalam pemasaran modern, perusahaan tidak hanya dituntut lebih dari

sekedar pengembangan produk yang baik tetapi perusahaan juga harus dapat

berkomunikasi dengan baik terhadap konsumennya. Iklan merupakan salah

satu sarana komunikasi yang efektif. Iklan yang mempunyai segi

keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi yang baik akan

mampu menimbulkan hubungan yang baik dengan konsumen serta pada

akhirnya akan menimbulkan perilaku pembelian ulang.

Iklan sebagai salah satu alat komunikasi pemasaran, salah satu fungsinya

adalah menginformasikan pesan mengenai produk dan merek tertentu. Oleh

karena itu kemampuan menginformasikan dengan menampilkan pesan yang

lengkap dan informatif, mudah dimengerti, dan menarik dapat menimbulkan

hubungan yang baik dengan perilaku konsumen yang dituju.

Kredibilitas adalah janji yang dapat dipercaya berarti apa yang

diinformasikan melalui pesan iklan diwujudkan kebenarannya pada produk

yang ditawarkan. Kredibilitas pesan iklan merupakan hal yang mampu

menimbulkan kepercayaan di dalam benak konsumen karena produk yang

diiklankan sesuai dengan kenyataannya dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Intensitas iklan yang memperhatikan tampilan gambar, warna, suara, dan

peggunaan musik, serta dalam hal mengatur tingkat keseringan penampilan

iklan harus diperhatikan oleh perusahaan. Semakin sering iklan tampil di

televisi maka konsumen akan semakin sering melihat iklan tersebut sehingga

Page 47: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

30

produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut akan mudah dikenal dan diingat

oleh konsumen.

Para pemasar biasanya ingin agar konsumen membedakan antar produk

mereka dari produk pesaing. Jika diskriminasi diinginkan, biasanya paling

baik dicapai dengan melengkapi produk dengan manfaat atau ciri yang unik.

Begitu juga dengan pemasar, pemasar juga harus membuat iklan itu berbeda

dari iklan yang lain. Iklan yang mempunyai ciri khas tersendiri akan

mempunyai citra yang baik di dalam benak konsumen.

Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang

dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun atau mengarahkan

penyelidikan selanjutnya (Umar, 2005: 104).

Dari rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti, maka

hipotesis dari penelitian ini yaitu :

1. Ada hubungan secara simultan antara keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan Aqua di televisi dengan minat beli ulang

konsumen.

2. Ada hubungan secara parsial antara keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi iklan Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen.

Page 48: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Studi kasus adalah

penelitian yang dilakukan secara langsung pada suatu obyek tertentu dan

mempelajarinya sebagai suatu kasus. Penelitian ini hanya dilakukan pada

obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang

diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Kampus Mrican.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 16 Oktober 2008 sampai 16 November 2008.

C. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,

dalam hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal ini

31

Page 49: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

32

adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang pernah memilih membeli produk air minum Aqua untuk

dikonsumsi sendiri dan pernah melihat iklan produk air minum Aqua di

televisi.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian ini adalah hubungan keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan

atau menyebarkan daftar pertanyaan atau penyataan kepada responden

dengan harapan responden memberikan respons atas dasar pertanyaan

tersebut (Umar, 2005: 49).

2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang didapat dari perusahaan yang

dapat membantu dan mempermudah penulis untuk mengetahui informasi

apa saja dari perusahaan (Umar, 2005: 51).

Page 50: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

33

E. Definisi Operasional

1. Keinformatifan iklan adalah kemampuan iklan menginformasikan pesan

kepada khalayak.

2. Kredibilitas iklan adalah apa yang diinformasikan melalui pesan iklan

dapat diwujudkan kebenarannya pada produk yang ditawarkan.

3. Intensitas iklan merupakan keadaan (tingkat ukuran), kuat, hebatnya,

intensnya suatu iklan pada suatu obyek sehingga mempengaruhi persepsi

dan sikap.

4. Diskriminasi iklan adalah pemberian ciri yang unik dan berbeda ke dalam

iklan sehingga menimbulkan ingatan di benak konsumen.

5. Minat beli ulang konsumen adalah keinginan untuk membeli lagi produk

air minum Aqua setelah sebelumnya konsumen pernah melakukan

pembelian terhadap produk yang sama.

F. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel bertujuan untuk menerjemahkan karakteristik data

empiris ke dalam bentuk yang dapat dianalisis. Titik fokus pengukuran adalah

pemberian “angka” terhadap data empiris berdasarkan sejumlah aturan atau

prosedur tertentu. Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah

skala likert. Penggunaan skala likert ini berhubungan dengan pertanyataan

tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Kuesioner dalam penelitian terdiri

dari 5 jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak

setuju.

Page 51: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

34

Skala pengukuran untuk variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

diskriminasi, dan minat beli ulang konsumen yaitu:

Sangat setuju = 5

Setuju = 4

Netral = 3

Tidak setuju = 2

Sangat tidak setuju = 1

G. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-

benda, dan ukuran lain yang menjadi obyek perhatian atau kumpulan

seluruh obyek yang menjadi perhatian (Purwanto, 2004: 323). Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah memilih membeli

produk air minum Aqua untuk dikonsumsi sendiri dan pernah melihat

iklan produk air minum Aqua di televisi.

2. Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi tersebut yang menjadi perhatian

(Purwanto, 2004: 323). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian

ini sebanyak 100 responden.

Page 52: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

35

3. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental

Sampling yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui

itu pernah memilih membeli produk air minum Aqua untuk dikonsumsi

sendiri dan pernah melihat iklan produk air minum Aqua di televisi

H. Teknik Pengujian Instrumen

1. Validitas

Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti

(Sugiyono, 2001: 109). Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Rumus koefisien korelasi product moment:

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYnXXn

YXXYnrxy

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi setiap item

n = banyaknya responden

X = nilai dari setiap item

Page 53: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

36

Y = nilai seluruh item

Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak maka ketentuannya

adalah sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan valid.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang

ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005: 57). Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka

berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Cronbach’s

Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas

instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk

uraian.

Rumus Cronbach’s Alpha:

r11 = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−1(k

k ⎟⎟

⎜⎜

⎛− ∑

t

b

σσ

2

2

1

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Page 54: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

37

= jumlah varian butir ∑ b2σ

= varian total t2σ

Untuk menentukan instrumen tersebut reliabel atau tidak maka

ketentuannya adalah sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan reliabel.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen

tersebut dikatakan tidak reliabel.

I. Analisis Data

Untuk mengetahui hubungan variabel X dalam hal ini keinformatifan

(X1), kredibilitas (X2), intensitas (X3) dan diskriminasi (X4) iklan produk air

minum Aqua dalam kemasan di televisi dengan variabel Y dalam hal ini

minat beli ulang konsumen, digunakan alat analisis korelasi dengan metode

analisis korelasi berganda dan korelasi Pearson Product Moment.

1. Analisis Korelasi Berganda

Teknik koefisien korelasi berganda digunakan untuk menentukan

hubungan antara variabel keinformatifan (X1), kredibilitas (X2), intensitas

(X3) dan diskriminasi (X4) iklan produk air minum Aqua dalam kemasan

di televisi dengan minat beli ulang konsumen (Y). Untuk memperoleh

hasil perhitungan koefisien korelasi berganda digunakan rumus sebagai

berikut (Sugiyono, 2001 : 190) :

Page 55: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

38

Rumus :

43212

4321432142

32

22

12

4321. 1

4

xxxxr

rrrrryxryxryxryxrR xxxxyxyxyxyx

xxxxy −

−+++=

Keterangan :

Ry.x1x2x3x4 = korelasi antara variabel X1, X2, X3 dan X4 secara bersama-

sama dengan variabel Y

ryx1 = korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

ryx3 = korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

ryx3 = korelasi Product Moment antara X3 dengan Y

ryx4 = korelasi Product Moment antara X4 dengan Y

r2x1x2x3x4 = korelasi Product Moment antara X1 dengan X2, X3 dan X4

2. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Analisis korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk

menentukan hubungan antara dua gejala interval. Gejala interval adalah

gejala yang menggunakan skala pengukuran yang sama. Rumus koefisien

korelasi Pearson Product Moment adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2001

: 182) :

Rumus :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYnXiXin

YiXXiYnyrxi

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara Xi terhadap Y

Page 56: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

39

Y = variabel minat beli ulang konsumen produk air minum Aqua

Xi = variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi

iklan produk air minum Aqua di televisi

Pada hakekatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari -1 melalui 0

hingga 1.

a. Bila r = 0 atau r mendekati 0, berarti bahwa antara kedua variabel tidak

terdapat hubungan antara kedua variabel sangat lemah.

b. Bila r = +1, berarti bahwa kedua variabel mempunyai hubungan positif

dan sempurna (mendekati = 1 hubungan sangat kuat dan positif).

c. Bila r = -1, berarti kedua variabel mempunyai hubungan negatif dan

sempurna (mendekati -1 hubungan sangat kuat dan negatif).

Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien korelasi dengan

menggunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono, 2001 : 183) :

Tabel 3.1 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Page 57: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

40

J. Pengujian Hipotesis

1. Uji-F

Uji F ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari

variabel bebas yaitu X1, X2, X3, dan X4 untuk dapat atau mampu

menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel tidak bebas yaitu Y.

Dalam penelitian ini, uji-F dimaksudkan untuk mengetahui apakah

variabel keinformatifan (X1), kredibilitas (X2), intensitas (X3) dan

diskriminasi (X4) iklan produk air minum Aqua di televisi secara simultan

mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat beli ulang konsumen

(Y).

Untuk menguji hipotesis ini dikemukakan hipotesis nol dan

hipotesis alternatif sebagai berikut :

Ho : variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

simultan tidak berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

Ha : variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

simultan berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

Pengujian hipotesis diatas dilakukan dengan cara membandingkan

nilai Fhitung dengan nilai F tabel (Sugiyono, 2001 : 190) :

Page 58: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

41

Rumus :

( ) ( )1/1/

2

2

−−−=

knRkRF

Keterangan :

R2 = koefisien korelasi ganda

k = jumlah variabel X1-4

n = jumlah anggota sampel

F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel

Jika Fhitung ≥ Ftabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika Fhitung < Ftabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak

Kesimpulan:

a. Bila H0 ditolak berarti variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

simultan berhubungan signifikan dengan minat beli ulang konsumen.

b. Bila H0 diterima berarti variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

simultan tidak berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

2. Uji-t

Uji-t digunakan untuk menguji apakah ada hubungan secara parsial

antara keinformatifan (X1), kredibilitas (X2), intensitas (X3) dan

diskriminasi (X4) iklan produk air minum Aqua televisi dengan minat beli

ulang konsumen (Y).

Page 59: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

42

Untuk menguji hipotesis ini dikemukakan hipotesis nol dan

hipotesis alternatif sebagai berikut :

Ho : variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

parsial tidak berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

Ha : variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

parsial berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan nilai

thitung dengan nilai ttabel (Sugiyono, 2001 : 292) :

Rumus :

212

rnrt−

−=

Keterangan :

t = t hitung yang dicari

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung , maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika ttabel < - thitung , atau thitung > ttabel ,maka Ho ditolak dan Ha diterima

Page 60: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

43

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0

Kesimpulan:

Gambar 3.1 Uji t dua sisi

a. Bila H0 diterima berarti variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

parsial tidak berhubungan signifikan dengan minat beli ulang

konsumen.

b. Bila H0 ditolak berarti variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas,

dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara

parsial berhubungan signifikan dengan minat beli ulang konsumen.

Page 61: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma

1. Latar Belakang Berdirinya Universitas Sanata Dharma

Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru

(PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H selaku Menteri Pendidikan,

Pengajaran, dan Kebudayaan RI tahun 1950-an disambut baik oleh

paraimam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang

lazim disingkat S.J.) ketika itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1,

antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola

oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di

Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater

H. Bastiaanse, S.J. Setelah mendapat dukungan dari Conggregatio de

Propaganda Fide, Pater Kester yang menjabat sebagai Superior Misionaris

Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah

perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20

Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember

1955. Empat jurusan pertama PTPG Sanata Dharma, yaitu Bahasa

Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat

Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan

PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

44

Page 62: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

45

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.

sebagai salah satu pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. Nama “Sanata Dharma”

sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang

sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu

ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. Perkembangan Selanjutnya

Agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam

hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang

perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan

November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata

Dharma berhasil memperoleh status DISAMAKAN dengan negeri

berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo

No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Diatas kertas Sanata Dharma memang

merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia, tetapi secara de

facto FKIP Sanata Dharma tetap berdiri sendiri. Untuk menghilangkan

keganjilan ini, pemerintah menetapkan agar FKIP harus berdiri sendiri

dan berubah menjadi IKIP. Dengan ini FKIP Sanata Dharma berubah

menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B

– Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September

1965. Sejak saat itu Sanata Dharma banyak mengalami perkembangan

Page 63: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

46

yang meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut perkembangan

sarana, fisik, administrasi, sistem pengajaran atau kurikulum dan visi-misi

kepada masyarakat. Misalnya, IKIP Sanata Dharma dipercaya pemerintah

untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan

Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.

Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya

dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Agar Sanata Dharma dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dan

kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, maka pada tanggal 20 April

1993 berdasarkan SK Mendikbut No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma

dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Dengan ini,

diharapkan Universitas Sanata Dharma dapat terus memajukan sistem

pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Sanata Dharma akhirnya terdorong

untuk memperluas program pendidikannya. Selain tetap membuka

pendidikan guru FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata

Dharma juga membuka beberapa fakultas baru. Hingga kini Universitas

Sanata Dharma memiliki 7 Fakultas dengan 26 Program Studi, 3 Program

Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.

Selain itu perkembangan selanjutnya meliputi aspek-aspek lainya seperti,

sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya),

administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta

Page 64: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

47

unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran,

serta pengabdian pada masyarakat.

3. Nama-nama Rektor Sanata Dharma :

a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 - 1967)

b. Drs. J. Drost, S.J. (1968 - 1976)

c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 - 1984)

d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 - 1988)

e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 - 1993)

f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 - 2001)

g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 - sekarang)

4. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma

a. Visi

Universitas Sanata Dharma didirikan oleh Ordo Serikat Yesus (S.J.)

provinsi Indonesia bersama para imam dan awam Katolik untuk

berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat

manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai

kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara

objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan

pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu

menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian

pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat

dialogis.

Page 65: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

48

b. Misi

Universitas Sanata Dharma didirikan sebagai lembaga akademis yang

menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga

kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis,

lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi

intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu,

lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis,

dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan

pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga

kependidikan secara profesional. Tujuan Pendidikan di Universitas Sanata

Dharma : Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-

putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan

cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga

memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan

integritas kepribadian yang tinggi.

B. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

1. Tujuan Fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi (FE) USD bertujuan untuk :

a. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan

Akuntansi yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan

atau organisasi.

Page 66: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

49

b. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan

Akuntansi dengan kemampuan akademik yang memadai untuk

melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Program Studi Fakultas Ekonomi

a. Program Studi Akuntansi

1) Misi

Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi para

pelaku bisnis semakin berat, persaingan semakin ketat. Pengembangan

dan penyesuaian dengan lingkungan bisnis yang selalu berubah

menjadi tuntutan yang mutlak bagi mereka yang berhubungan dengan

dunia bisnis, termasuk penyelenggara pendidikan bisnis. Untuk

menjawab tantangan tersebut Jurusan atau Prodi Akuntansi

memfokuskan misinya pada penyiapan sumber daya manusia di

bidang akuntansi yang profesional, berkepribadian matang, serta

memiliki integritas moral yang tinggi. Para lulusan di bidang akuntansi

ini akan mengisi kebutuhan tenaga penyedia informasi yang akurat,

lengkap dan tepat waktu yang berguna untuk pengambilan keputusan

dalam dunia bisnis.

2) Penyelenggaraan

Penyelenggaraan program pendidikan S1 dalam bidang akuntansi

bertujuan untuk :

a) Menghasilkan tenaga profesional di bidang akuntansi.

Page 67: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

50

b) Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai lebih dalam

pengelolaan informasi keuangan yaitu mampu memanfaatkan

teknologi informasi secara memadai dalam menjawab

perubahan dan perkembangan dunia bisnis.

c) Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan

kerja bagi dirinya maupun masyarakat sekitar.

d) Menyiapkan lulusan memasuki dunia kerja baik sebagai

internal auditor maupun external auditor (akuntan publik)

dengan memberi bekal pemahaman bidang audit yang lebih

banyak.

Untuk mencapai tujuan program S1 Jurusan atau Prodi Akuntansi,

diselenggarakan perkuliahan tatap muka, pemberian tugas-tugas

terstruktur maupun tugas mandiri baik teori maupun praktikum kepada

mahasiswa. Berbagai variasi metode belajar mengajar juga

dikembangkan sesuai dengan materi mata kuliah, seperti metode studi

kasus, diskusi, seminar, praktikum di UPT Komputer (BAPSI) atau di

Laboratorium Komputer FE, tugas lapangan, dsb. Mengingat bahwa

penyediaan informasi keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu

menjadi misi program studi, maka pemahaman mahasiswa akan

kemajuan di bidang teknologi informasi menjadi sangat esensial.

Untuk itu dipadukanlah perkuliahan teori dengan berbagai aplikasi

program komputer serta ditawarkan berbagai mata kuliah yang terkait

dengan teknologi informasi sebagai mata kuliah pilihan. Untuk

Page 68: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

51

mengembangkan dan menjawab tantangan perubahan lingkungan

bisnis, Jurusan atau Prodi Akuntansi senantiasa berusaha

memperbaharui buku-buku praktikum akuntansi baik secara manual

maupun terkomputerisasi, serta berusaha mendapatkan informasi

mengenai isu-isu kontemporer di bidang akuntansi dan

mengembangkan program aplikasi komputer ke dalam berbagai mata

kuliah pokok. Para dosen di Jurusan atau Prodi Akuntansi

berkualifikasi cukup memadai, yang terdiri dari sejumlah master

lulusan dalam dan luar negeri, akuntan, konsultan perusahaan maupun

para praktisi di dunia usaha. Secara rutin para konsultan perusahaan

dan para praktisi diundang untuk mengisi perkuliahan agar dapat

menjembatani apa yang diperoleh mahasiswa dari perkuliahan dengan

praktek nyata dalam dunia usaha baik usaha jasa secara umum,

perbankan, manufaktur, perdagangan, maupun industri sektor publik.

Penataran, seminar, lokakarya dan kerja sama dengan pihak luar, baik

lembaga pendidikan dalam negeri maupun luar negeri serta kalangan

dunia usaha bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia

(pendidikan, pelatihan, penelitian) mendapatkan perhatian besar.

Mahasiswa diharapkan berperan serta aktif dalam penyelenggaraan

pendidikan. Mereka dituntut disiplin dalam mengikuti kuliah,

menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan

mengembangkan diri sendiri demi tercapainya harapan bersama.

Page 69: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

52

3) Kurikulum

Kurikulum di Jurusan atau Prodi Akuntansi dirancang dalam

paket-paket per semester sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan

studinya dalam jangka waktu 4 tahun, bahkan bias kurang dari waktu

tersebut bagi mahasiswa berprestasi. Jurusan Akuntansi memilih

konsentrasi pada bidang audit dengan tujuan untuk menghasilkan

lulusan yang dapat bekerja sebagai internal auditor di perusahaan-

perusahaan atau sebagai external auditor di kantor akuntan publik.

Oleh karena itu mata kuliah yang ditawarkan lebih banyak di

konsentrasikan ke bidang audit.

4) Fasilitas Penunjang

Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk membantu

dan mempermudah proses perkuliahan adalah :

a) Perpustakaan

b) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus

c) Jaringan Internet

d) Lab Komputer Akuntansi

e) Pojok Bursa Efek Jakarta

f) Pusat Pengembangan Akuntansi

g) Pusat Pengembangan Ekonomi

Page 70: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

53

b. Program Studi Manajemen

1) Misi

Indonesia sudah memasuki abad ke-21. Hambatan-hambatan

perdagangan antar-negara semakin berkurang, sehingga lalu-lintas

modal, barang, jasa dan sumber daya manusia akan terjadi begitu

mudah. Sumber-sumber ekonomi yang semakin terbatas, yang juga

akan mewarnai abad ke-21, memerlukan kesadaran terhadap

lingkungan yang semakin tinggi. Kebutuhan akan peningkatan

kualitas hidup semakin diperlukan. Sementara itu peran dan

pengetahuan konsumen semakin tinggi sehingga setiap kegiatan bisnis

hanya akan sukses apabila memperhatikan selera konsumen dan

kepentingan masyarakat luas. Untuk menjawab tantangan itu, Jurusan

/ Prodi Manajemen memfokuskan misinya untuk menyiapkan calon

manajer profesional yang mampu mengelola dan mengembangkan

perusahaan/lembaga tempat ia bekerja, dan memiliki ciri-ciri :

a) Berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi;

b) Beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan

organisasi;

c) Berwawasan global dan peduli terhadap lingkungan.

2) Penyelenggaraan

Penyelenggaraan kuliah di Jurusan atau Prodi Manajemen

diberikan dengan tatap muka, pemberian tugas-tugas terstruktur

maupun mandiri. Di samping itu juga ada study tour ke perusahaan,

Page 71: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

54

mengundang pakar atau praktisi untuk memberikan ceramah, seminar

dan lain sebagainya. Penggunaan komputer semakin ditekankan

sehingga sejak dini mahasiswa sudah terbiasa dengan alat-alat modern.

Untuk membantu terbentuknya kematangan pribadi diciptakan suasana

dialogis, tertib, disiplin, kuliah teratur, dan didukung kegiatan di luar

kuliah. Jumlah dan kualifikasi dosen Jurusan atau Prodi Manajemen

cukup memadai. Hampir semua dosen telah berhasil menyelesaikan

program S2 atau S3 untuk bidang-bidang yang relevan dengan Jurusan

/ Prodi Manajemen. Upaya-upaya untuk peningkatan mutu dosen terus

dilakukan dengan cara aktif mengikuti berbagai seminar, lokakarya,

pelatihan dan sarasehan. Pengiriman untuk studi lanjut para dosen

mendapat perhatian utama, sementara itu penelitian bagi para dosen

juga terus digalakkan.

3) Dosen

Jumlah seluruh dosen pengajar di prodi Manajemen hingga tahun

ajaran 2007/2008 mencapai 23 orang. Dan hampir semua dosen telah

berhasil menyalesaikan program S2 atau S3 untuk bidang-bidang yang

relevan dengan jurusan manajemen. Upaya-upaya untuk

meningkatkan mutu dosen terus dilakukan oleh fakultas, misalnya

dengan mengikut sertakan para dosen pada pelatihan atau seminar-

seminar besar, sarasehan, atau lokakarya dan lebih penting lagi

pengiriman untuk studi lanjut para dosen menjadi perhatian utama dari

Fakultas Ekonomi. Para pemimpin Fakultas dan Program Studi juga

Page 72: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

55

selalu melakukan pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus

terhadap sistem kurikulum dan sistem pengajaran yang di berlakukan

para dosen kepada Mahasiswa.

4) Kurikulum

Kurikulum untuk Program Studi Manajemen disusun dengan

mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 056/U/1994 tertanggal 19 Maret 1994

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Menteri Nomor :

0313/TJ/1994 tertanggal 30 November 1994 tentang Kurikulum yang

berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Ekonomi.

5) Fasilitas Penunjang

Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk membantu

dan mempermudah proses perkuliahan adalah :

a) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus

b) Perpustakaan

c) Jaringan Internet

d) Pojok Bursa Efek Jakarta

e) Pusat Pengembangan Manajemen

f) Pusat Pengembangan Ekonomi

Page 73: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

56

C. Gambaran Umum PT Aqua Golden Mississippi

1. Sejarah Aqua

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang

diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi. PT Aqua Golden

Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai

produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama

didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini Aqua

memiliki 13 pabrik di seluruh Indonesia.

Pada tahun 1998, Aqua (yang berada dibawah naungan PT Tirta

Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan group

DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum

dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini

berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan

penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera

DANONE-AQUA, kini Aqua memiliki lebih dari 1.000.000 titik

distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.

2. Lokasi Pabrik Aqua

Aqua memiliki 13 lokasi pabrik yang tersebar di wilayah Indonesia,

yaitu:

a. Jl. Raya Bekasi Timur Km 27 Bekasi

b. Jl. Mercedez Benz, Cicadas Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat

c. Jl. Siliwangi km 70, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43518

Page 74: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

57

d. Jl. Cidahu Kampung Pojok, Desa Babakan Pari, Parung Kuda,

Sukabumi, Jawa Barat 43518

e. Kampung Salam, Desa Darmaga, Kec. Pasanggrahan, Kabupaten Dati

II Subang 41283

f. Jl. Raya Surabaya-Malang km 48,5 Pandaan, Pasuruhan Jawa Timur

67156

g. Jl Ahmad Yani No. 138 Wonosobo

h. Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten Jawa Tengah

i. Gumasih, Kec. Abiansemal Badung, Bali 80352

j. Jl. Rajawali No. 11 A Medan

k. Kelurahan Airmadidi Bawah, Kec. Airmadidi, Kab. Minahasa,

Manado 95371

l. Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 202 Teluk Betung, Bandar Lampung

m. Jl. Raya Winongan, desa Kebon Candi Kec. Gondang Wetan,

Pasuruan

3. Sumber Mata Air Aqua

Alam pegunungan Indonesia menyimpan kekayaan yang tak ternilai

harganya. Ratusan, bahkan sejak ribuan tahun lalu, sumber-sumber air

bawah tanah yang murni telah mengalir di dalamnya. Beberapa sumber air

ini lalu muncul sendiri ke permukaan bumi sebagai mata air pegunungan.

Mata air pegunungan inilah sumber air pilihan Aqua. Bukan air tanah

biasa, bukan air yang dipompa, namun sumber air terbaik anugerah alam

yang murni dan tidak tersentuh tangan manusia.

Page 75: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

58

Air dan mata air pegunungan ini telah melewati berbagai lapisan pasir

dan batuan di dalam bumi sehingga dengan sendirinya air tersaring alami

sambil membawa berbagai mineral bersamanya. Inilah keistimewaan mata

air pegunungan yang selain murni, jernih dan segar, juga mengandung

komposisi mineral yang penting dan seimbang yang berguna bagi tubuh.

Meski Indonesia kaya akan sumber mata air, namun tidak semuanya

layak menjadi sumber bahan baku untuk air minum Aqua. Karenanya bagi

Aqua, kerja keras untuk mencari sejumlah sumber air terbaik di seluruh

Indonesia bukanlah main-main. Perlu kesabaran untuk meneliti dan

menguji secara ketat meliputi segi geologi, fisika, kimia, dan mikrobiologi

selama sekurang-kurangnya 2 tahun untuk setiap mata air yang

ditemukan. Tidak heran apabila sebuah mata air pegunungan yang telah

dipilih sebagai sumber bahan baku Aqua mutu airnya dijamin terbaik.

Begitu murni, bening, tak berwarna, segar tak berbau, alami, dan bebas

bakteri pembawa penyakit.

4. Produk-produk Aqua

Aqua memiliki 6 macam produk yang dihasilkan, yaitu:

a. Aqua galon 19 liter

b. Aqua botol kaca 380 ml

c. Aqua gelas plastik 240 ml

d. Aqua botol plastik 330 ml

e. Aqua botol plastik 600 ml

f. Aqua botol plastik 1500 ml

Page 76: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

59

5. Iklan Aqua

Beberapa iklan Aqua yang muncul di televisi beberapa bulan ini yaitu :

a. Iklan Aqua yang menampilkan anak-anak kecil yang mengumpulkan

botol-botol plastik bekas Aqua di sebuah lapangan. Botol-botol

plastik bekas Aqua tersebut disusun menjadi burung raksasa yang

mirip dengan pesawat terbang, ini mencerminkan bahwa anak-anak

yang minum produk air minum Aqua tumbuh menjadi anak yang

kreatif dan inovatif. Kemudian burung raksasa yang terbuat dari botol

plastik bekas Aqua tersebut diterbangkan ke angkasa.

b. Iklan Aqua yang menampilkan sebuah keluarga yang sedang minum

air dari galon Aqua. Kemudian dijelaskan mengenai proses

pengambilan air tersebut dari sumber mata air pegunungan pilihan

yang terawat kelestariannya. Air yang diambil dari sumber mata air

pegunungan pilihan tersebut kemudian melewati proses filtrasi dan

ozonasi agar air yang dihasilkan nantinya berkualitas bagus dan

terjamin kesehatannya. Akhir dari iklan tersebut menampilkan

keluarga yang bahagia dan terlindungi berkat minum Aqua setiap

hari.

Page 77: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan deskripsi tentang karakteristik responden dan analisis

kuantitatif data penelitian. Karakteristik responden yang dibahas meliputi jenis

kelamin, jurusan atau program studi, usia, status tempat tinggal, uang saku rata-

rata perbulan, informasi responden mengenai tingkat keseringan menonton televisi

dalam satu bulan terakhir, dan informasi responden tentang lamanya

mengkonsumsi produk air minum Aqua. Analisis kuantitatif terdiri atas uji

instrumen (validitas dan reliabilitas instrumen), analisis korelasi berganda, uji t,

dan uji F.

Kuesioner yang telah kembali kemudian diolah dan selanjutnya dianalisis

untuk mengetahui kesimpulan akhir dan menjawab rumusan permasalahan dari

penelitian. Jawaban kuesioner terdiri dari 5 jawaban yaitu sangat setuju, setuju,

netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pengolahan data dilakukan dengan

menggunakan perangkat lunak SPSS for Windows versi 11.5

Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai valid yang

terdapat pada kolom “Corrected Item Total Correlation” (rxy) dengan nilai rtabel.

Sementara teknik Cronbach’s alpha digunakan untuk menguji reliabilitas

instrumen.

60

Page 78: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

61

A. Karakteristik Responden

Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran

tentang karakteristik responden yang diteliti (responden) dilakukan

pengolahan terhadap data kasar melalui perhitungan statistik deskriptif.

Dalam analisis ini responden diklasifikasikan berdasarkan :

1. Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan

menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin

dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 46 46% Wanita 54 54%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 54 orang atau sebesar

54% dan sisanya sebanyak 46 orang atau sebesar 46% adalah pria.

2. Program Studi Responden

Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Accidental

Sampling, yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui

itu pernah memilih untuk membeli produk air minum Aqua dan pernah

Page 79: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

62

melihat iklan produk air minum Aqua di televisi. Program Studi atau

Jurusan responden dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu

Manajemen dan Akuntansi. Hasil analisis data berdasarkan Program Studi

atau Jurusan dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi atau Jurusan

Program Studi Jumlah Persentase Manajemen 54 54% Akuntansi 46 46%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Berdasarkan Tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berasal dari Program Studi atau Jurusan Manajemen yaitu

sebanyak 54 orang atau 54% dan sisanya sebanyak 46 orang atau 46%

adalah dari program studi atau jurusan Akuntansi.

3. Usia Responden

Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi tiga

kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel 5.3 berikut ini :

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase 17 tahun – 20 tahun 55 55% 21 tahun – 24 tahun 44 44% Lebih dari 24 tahun 1 1%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Page 80: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

63

Berdasarkan Tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa responden dengan

kelompok umur 17– 20 tahun yaitu sebesar 55 orang atau 55%, kemudian

kelompok umur 21 – 24 tahun yaitu sebesar 44 orang atau 44%, dan

kelompok umur lebih dari 24 tahun yaitu 1 orang atau 1%.

4. Status Tempat Tinggal Responden

Dalam penelitian ini status tempat tinggal responden dikelompokkan

menjadi empat kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel 5.4

berikut ini :

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Status Tempat Tinggal Jumlah Persentase Sewa atau Kontrak 6 6% Kos 71 71% Rumah Orang Tua 19 19% Rumah Saudara 4 4%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Berdasarkan Tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan

status rumah tinggal, responden didominasi oleh kelompok yang tinggal di

kos, yaitu 71 (71%) responden, disusul kelompok yang tinggal di rumah

orang tua, yaitu 19 (19%) responden, sewa atau kontrak 6 (6%) dan di

rumah saudara 4 (4%) responden.

5. Uang Saku Rata-rata Perbulan Responden

Berdasarkan besar uang saku rata-rata perbulan, responden dapat

dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada

Tabel 5.5 berikut ini :

Page 81: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

64

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Rata-rata Perbulan

Responden Uang Saku Rata-Rata Perbulan Jumlah Persentase Kurang dari Rp 400.000,- 25 25% Rp 400.000,- - Rp 700.000,- 45 45% Rp 700.000,- - Rp 1.000.000,- 27 27% Lebih dari Rp 1.000.000,- 3 3%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Berdasarkan Tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok uang saku rata-rata perbulan sebesar Rp

400.000,- - Rp 700.000,- yaitu 45 (45%) responden, yang disusul oleh

kelompok uang saku rata-rata perbulan sebesar Rp 700.000,- - Rp

1.000.000,- yaitu 27 (27%) responden, kemudian kurang dari Rp

400.000,- yaitu 25 (25%) responden, dan uang saku lebih dari Rp

1.000.000,- yaitu 3 (3%) responden.

6. Informasi Responden Mengenai Tingkat Keseringan Menonton

Televisi dalam Satu Bulan Terakhir

Berdasarkan tingkat keseringan menonton televisi dalan satu bulan

terakhir, responden dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok,

seperti yang tercantum pada Tabel 5.6 berikut ini:

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Mengenai Tingkat Keseringan Menonton Televisi

dalam Satu Bulan Terakhir Keseringan menonton TV Jumlah Persentase

Setiap hari selama beberapa jam 36 36% Setiap hari pada jam tertentu 44 44% Hanya pada hari tertentu 20 20%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Page 82: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

65

Berdasarkan Tabel 5.6 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan

tingkat keseringan menonton televisi dalan satu bulan terakhir, responden

didominasi oleh kelompok yang menonton televisi setiap hari pada jam

tertentu, yaitu 44 (44%) responden, disusul kelompok yang menonton

televisi setiap hari selama beberapa jam, yaitu 36 (36%) responden, dan

kelompok yang menonton televisi hanya pada hari tertentu, yaitu 20

(20%).

7. Informasi Responden tentang Lamanya Mengkonsumsi Produk Air

Minum Aqua

Berdasarkan Informasi Responden tentang lamanya mengkonsumsi

produk air minum Aqua, responden dapat dikelompokkan menjadi tiga

kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel 5.7 berikut ini :

Tabel 5.7 Karakteristik Responden tentang Lamanya Mengkonsumsi Produk Air

Minum Aqua Lamanya mengkonsumsi produk air

minum Aqua Jumlah Persentase

Kurang dari 2 bulan 15 15% 2 bulan – 4 bulan 6 6% Lebih dari 4 bulan 69 69%

Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2008.

Berdasarkan Tabel 5.7 di atas dapat diketahui bahwa responden

didominasi oleh kelompok lamanya mengkonsumsi lebih dari 4 bulan,

yaitu sebanyak 69 (69%) responden, kemudian disusul oleh kelompok

lamanya mengkonsumsi kurang dari 2 bulan sebanyak 15 (15%)

Page 83: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

66

responden, dan kelompok lamanya mengkonsumsi 2 – 4 bulan sebanyak 6

(6%) responden.

B. Analisis Kuantitatif

1. Hasil Uji Validitas

Analisis validitas digunakan untuk menunjukkan tingkat kesahihan

item-item pernyataan dengan rumus koefisien product moment. Dalam

pengujian validitas ini, penulis menggunakan sampel sebanyak 100

responden. Taraf signifikan yang digunakan dalam penelitian 5%. Nilai

valid terdapat pada kolom “Corrected Item Total Correlation” (rxy).

Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas (df)

sebesar 100 – 2 = 98. untuk df 98 dan nilai alfa 5% (dua sisi) diperoleh

nilai tabel sebesar 0,197. nilai r tabel selanjutnya digunakan untuk kriteria

validitas butir-butir kuesioner. Untuk valid jika Corrected Item Total

Correlation lebih besar dari r-tabel.

R-tabel = n – 2; dengan ∝ = 0.05

R-tabel = 0,197

Berikut ini data kesahihan dari item-item variabel:

Tabel 5.8 Validitas Variabel Keinformatifan Iklan

Butir soal

Corrected Item-Total Correlation (rxy)

R-tabel Status

Ke1 0.7062 0.197 Valid Ke2 0.6905 0.197 Valid Ke3 0.5867 0.197 Valid Ke4 0.4191 0.197 Valid

Sumber : Data Primer, 2008

Page 84: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

67

Tabel 5.9 Validitas Variabel Kredibilitas Iklan

Butir soal

Corrected Item-Total Correlation (rxy)

R-tabel Status

Kre1 0.5792 0.197 Valid Kre2 0.6950 0.197 Valid Kre3 0.6162 0.197 Valid Kre4 0.5786 0.197 Valid

Sumber : Data Primer, 2008

Tabel 5.10 Validitas Variabel Intensitas Iklan

Butir soal

Corrected Item-Total Correlation (rxy)

R-tabel Status

In1 0.4990 0.197 Valid In2 0.4872 0.197 Valid In3 0.6692 0.197 Valid In4 0.6163 0.197 Valid

Sumber : Data Primer, 2008

Tabel 5.11 Validitas variabel Diskriminasi Iklan

Butir soal

Corrected Item-Total Correlation (rxy)

R-tabel Status

Dis1 0.5895 0.197 Valid Dis2 0.5341 0.197 Valid Dis3 0.5843 0.197 Valid Dis4 0.5728 0.197 Valid

Sumber : Data Primer, 2008

Page 85: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

68

Tabel 5.12 Validitas variabel minat beli ulang konsumen

Butir Soal

Corrected Item-Total Correlation

R-tabel Status

Min1 0.6801 0.197 Valid Min2 0.8090 0.197 Valid Min3 0.7871 0.197 Valid Min4 0.8530 0.197 Valid

Sumber : Data Primer, 2008

2. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai

konsistensi di mana instrumen mengukur konsep dan membantu menilai

ketepatan sebuah pengukuran. Dalam pengujian reliabilitas, penulis

menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha. Cronbach’s Alpha dapat

dikatakan reliabel jika Alpha If Item Deleted tidak negatif dan lebih besar

dari r-tabel. Berikut ini hasil analisis data menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha:

Tabel 5.13 Reliabilitas variabel keinformatifan iklan

Butir soal

Alpha If Item Deleted

R-tabel Status

Ke1 0.6784 0.197 Reliabel Ke2 0.6810 0.197 Reliabel Ke3 0.7332 0.197 Reliabel Ke4 0.8194 0.197 Reliabel

Sumber : Data Primer, 2008

Page 86: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

69

Tabel 5.14 Reliabilitas variabel kredibilitas iklan

Butir soal

Alpha If Item Deleted

R-tabel Status

Kre1 0.7716 0.197 Reliabel Kre2 0.7136 0.197 Reliabel Kre3 0.7534 0.197 Reliabel Kre4 0.7712 0.197 Reliabel

Sumber : Data Primer, 2008

Tabel 5.15 Reliabilitas variabel intensitas iklan

Butir soal

Alpha If Item Deleted

R-tabel Status

In1 0.7403 0.197 Reliabel In2 0.7457 0.197 Reliabel In3 0.6489 0.197 Reliabel In4 0.6815 0.197 Reliabel

Sumber : Data Primer, 2008

Tabel 5.16 Reliabilitas variabel diskriminas iklan

Butir soal

Alpha If Item Deleted

R-tabel Status

Dis1 0.7026 0.197 Reliabel Dis2 0.7336 0.197 Reliabel Dis3 0.7054 0.197 Reliabel Dis4 0.7127 0.197 Reliabel

Sumber : Data Primer, 2008

Page 87: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

70

Tabel 5.17 Reliabilitas variabel minat beli ulang konsumen

Butir soal

Alpha If Item deleted

R-tabel Status

Min1 0.9032 0.197 Reliabel Min2 0.8552 0.197 Reliabel Min3 0.8679 0.197 Reliabel Min4 0.8369 0.197 Reliabel

Sumber : Data Primer, 2008

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis pertama

Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan

antara keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan

produk air minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen,

digunakan teknik korelasi berganda untuk menghitung nilai Ry(1234) dengan

bantuan komputer program SPSS 11.5 sebagai berikut (data terlampir) :

( )4321

2432143214

23

22

21

2

1234 1

4

xxxxr

rrrrryxryxryxryxrR xxxxyxyxyxyx

y −

−+++=

= 0,532

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi berganda diperoleh hasil

Ry(1234) sebesar 0,532 yang menunjukkan bahwa keinformatifan (X1),

kredibilitas (X2), intensitas (X3), dan diskriminasi iklan (X4) produk air

minum Aqua di televisi secara simultan mempunyai hubungan dan tingkat

Page 88: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

71

hubungannya sedang dengan minat beli ulang konsumen (Y) karena

terletak diantara 0,400 – 0,599.

Untuk membuktikan bahwa keinformatifan (X1), kredibilitas (X2),

intensitas (X3), dan diskriminasi iklan (X4) produk air minum Aqua di

televisi secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan dengan

minat beli ulang konsumen (Y), maka dilakukan pengujian terhadap Ry

dengan menggunakan uji F, dengan bantuan komputer program SPSS 11.5

sebagai berikut (data terlampir) :

( ) ( )1/1/

2

2

−−−=

knRkRF

F = 9,379

Setelah harga F dihitung diketahui, maka langkah selanjutnya adalah

membandingkan nilai Fhitung dengan F tabel kriteria Pengujian :

Jika Fhitung ≥ Ftabel (α = 0,05 : 95), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jika Fhitung < Ftabel (α = 0,05 : 95), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Apabila Fhitung ≥ Ftabel maka terdapat hubungan yang signifikan,

sebaliknya apabila Fhitung < Ftabel maka tidak terdapat hubungan yang

signifikan. Uji F dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi 5% dan

derajat kebebasan n-k-1 (100-4-1 = 95). Dari hasil perhitungan diperoleh

nilai Fhitung sebesar 9,379 sedangkan Ftabel sebesar 2,467. Artinya Fhitung ≥

Ftabel hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara

keinformatifan (X1), kredibilitas (X2), intensitas (X3), dan diskriminasi

iklan (X4) produk air minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang

Page 89: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

72

konsumen (Y). Berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif

(Ha) diterima. Untuk mengetahui daerah penolakan H0 dapat dilihat pada

gambar berikut ini :

2,467

Daerah H0 ditolak

Daerah H0 diterima

Gambar 5.1. Uji-F

2. Hipotesis Kedua

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa:

a. Ada hubungan antara keinformatifan iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen digunakan teknik korelasi

product moment, dengan bantuan komputer program SPSS 11.5

sebagai berikut (data terlampir) :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2221

21

111

YYnXXn

YXYXnyrx

rx1y = 0,421

Setelah nilai r diketahui r = 0,421 ini berarti nilai r terletak diantara

0,400-0,599 yang menyatakan adanya hubungan dan tingkat hubungan

sedang antara keinformatifan iklan produk air minum Aqua di televisi

Page 90: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

73

dengan minat beli ulang konsumen. Selanjutnya dilakukan pengujian

terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan

atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat

signifikansi 5% dan hasilnya dibandingkan dengan ttabel. Nilai t dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

212

rnrt−

−=

2)421,0(12100421,0

−=t

9701,01677,4

=t

2962,4=t

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung, (α = 0,05 : 98) maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Jika ttabel < - thitung , atau thitung > ttabel , (α = 0,05 : 98) maka Ho ditolak

dan Ha diterima

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 4,2962) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa keinformatifan iklan

produk air minum Aqua di televisi secara parsial berhubungan

signifikan dengan minat beli ulang konsumen. Untuk mengetahui

daerah penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Page 91: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

74

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0

-1,984 1,984

Gambar 5.2 Uji t dua sisi

b. Ada hubungan antara kredibilitas iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen digunakan teknik korelasi

product moment, dengan bantuan komputer program SPSS 11.5

sebagai berikut (data terlampir) :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2222

22

222

YYnXXn

YXYXnyrx

rx2y = 0,488

Setelah nilai r diketahui r = 0,488 ini berarti nilai r terletak diantara

0,400-0,599 yang menyatakan adanya hubungan dan tingkat hubungan

sedang antara kredibilitas iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen. Selanjutnya dilakukan pengujian

terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan

atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat

Page 92: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

75

signifikansi 5% dan hasilnya dibandingkan dengan ttabel. Nilai t dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

212

rnrt−

−=

2)488,0(12100488,0

−=t

8727,08310,4

=t

5351,5=t

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung, (α = 0,05 : 98) maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Jika ttabel < - thitung , atau thitung > ttabel , (α = 0,05 : 98) maka Ho ditolak

dan Ha diterima

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 5,5351) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa kredibilitas iklan produk

air minum Aqua di televisi secara parsial berhubungan signifikan

dengan minat beli ulang konsumen. Untuk mengetahui daerah

penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Page 93: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

76

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0

-1,984 1,984

Gambar 5.2 Uji t dua sisi

c. Ada hubungan antara intensitas iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen digunakan teknik korelasi

product moment, dengan bantuan komputer program SPSS 11.5

sebagai berikut (data terlampir) :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2223

23

333

YYnXXn

YXYXnyrx

rx3y = 0,170

Setelah nilai r diketahui r = 0,170 ini berarti nilai r terletak diantara

0,000-0,199 yang menyatakan adanya hubungan dan tingkat hubungan

sangat rendah antara intensitas iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen. Selanjutnya dilakukan pengujian

terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan

atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat

Page 94: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

77

signifikansi 5% dan hasilnya dibandingkan dengan ttabel. Nilai t dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

212

rnrt−

−=

2)170,0(12100170,0

−=t

9854,06829,1

=t

7078,1=t

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung, (α = 0,05 : 98) maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Jika ttabel < - thitung , atau thitung > ttabel , (α = 0,05 : 98) maka Ho ditolak

dan Ha diterima

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 diterima dan Ha

ditolak, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 1,7078) kurang dari ttabel (t

= 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa intensitas iklan produk air

minum Aqua di televisi secara parsial tidak berhubungan signifikan

dengan minat beli ulang konsumen. Untuk mengetahui daerah

penerimaan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Page 95: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

78

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0

-1,984 1,984

Gambar 5.2 Uji t dua sisi

d. Ada hubungan antara diskriminasi iklan produk air minum Aqua di

televisi dengan minat beli ulang konsumen digunakan teknik korelasi

product moment, dengan bantuan komputer program SPSS 11.5

sebagai berikut (data terlampir) :

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

2224

24

444

YYnXXn

YXYXnyrx

rx4y = 0,311

Setelah nilai r diketahui r = 0,311 ini berarti nilai r terletak diantara

0,200-0,399 yang menyatakan adanya hubungan dan tingkat hubungan

rendah antara diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi

dengan minat beli ulang konsumen. Selanjutnya dilakukan pengujian

terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan

atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat

Page 96: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

79

signifikansi 5% dan hasilnya dibandingkan dengan ttabel. Nilai t dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

212

rnrt−

−=

2)311,0(12100311,0

−=t

9504,00708,3

=t

2394,3=t

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung, (α = 0,05 : 98) maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Jika ttabel < - thitung , atau thitung > ttabel , (α = 0,05 : 98) maka Ho ditolak

dan Ha diterima

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 3,2394) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa diskriminasi iklan produk

air minum Aqua di televisi secara parsial berhubungan signifikan

dengan minat beli ulang konsumen. Untuk mengetahui daerah

penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Page 97: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

80

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan H0

-1,984 1,984

Gambar 5.2 Uji t dua sisi

D. Pembahasan

Setelah penulis melakukan analisis data dengan menggunakan statistik dan

dengan bantuan komputer program SPSS 11.5 untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan antara keinformatifan (X1), kredibilitas (X2), intensitas (X3), dan

diskriminasi (X4) iklan produk air minum Aqua di televisi dengan minat beli

ulang konsumen (Y) secara parsial dan simultan, maka penulis menjelaskan

hasil-hasil dari analisis tersebut.

1. Hipotesis pertama

Ada hubungan secara simultan antara keinformatifan (X1), kredibilitas

(X2), intensitas (X3), dan diskriminasi (X4) iklan produk air minum Aqua

di televisi dengan minat beli ulang konsumen (Y). Hal ini ditunjukkan oleh

nilai F hitung sebesar 9,379 yang lebih besar dari nilai Ftabel sebesar 2,467.

Berarti semakin informatif, dapat dipercaya, sering diputar, dan

Page 98: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

81

mempunyai ciri khas iklan produk air minum Aqua di televisi maka

semakin besar minat beli ulang konsumen.

2. Hipotesis kedua

a. Ada hubungan secara parsial antara keinformatifan iklan produk air

minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 4,2962 yang lebih besar dari nilai

ttabel sebesar 1,984. Berarti semakin informatif iklan produk air minum

Aqua di televisi maka semakin besar minat beli ulang konsumen,

dengan asumsi variabel kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan

produk air minum Aqua di televisi tetap.

b. Ada hubungan secara parsial antara kredibilitas iklan produk air

minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 5,5351 yang lebih besar dari nilai

ttabel sebesar 1,984. Berarti semakin dapat dipercaya iklan produk air

minum Aqua di televisi maka semakin besar minat beli ulang

konsumen, dengan asumsi variabel keinformatifan, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi tetap.

c. Tidak ada hubungan secara parsial antara intensitas iklan produk air

minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 1,7078 yang lebih kecil dari nilai

ttabel sebesar 1,984. Berarti tingkat keseringan pemutaran iklan produk

air minum Aqua di televisi tidak berhubungan dengan minat beli ulang

Page 99: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

82

konsumen, dengan asumsi variabel keinformatifan, kredibilitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi tetap.

d. Ada hubungan secara parsial antara diskriminasi iklan produk air

minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 3,2394 yang lebih besar dari nilai

ttabel sebesar 1,984. Berarti semakin mempunyai ciri khas iklan produk

air minum Aqua di televisi maka semakin besar minat beli ulang

konsumen, dengan asumsi variabel keinformatifan, kredibilitas, dan

intensitas iklan produk air minum Aqua di televisi tetap.

Secara simultan, hasil penelitian keempat variabel (Keinformatifan,

Krebilitas, Intensitas, dan Diskriminasi iklan produk air minum Aqua di

televisi) berhubungan dengan minat beli ulang konsumen. Hal ini

menunjukkan bahwa minat beli ulang konsumen produk air minum Aqua

dapat dibangun pertama oleh sifat keinformatifan dari iklan tersebut, kedua

kredibilitas iklan yang dapat dibuktikan kebenarannya oleh para konsumen,

kemudian tingkat keseringan penayangan iklan, dan diskriminasi iklan yang

dapat membangun citra produk air minum Aqua di dalam benak konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian secara parsial minat beli ulang konsumen

berhubungan dengan keinformatifan, kredibilitas, dan diskriminasi iklan

produk air minum Aqua di televisi. Informasi atau pesan yang lengkap dalam

suatu iklan akan dapat menimbulkan hubungan yang baik dengan konsumen,

hal ini akan berdampak pula pada perilaku pembelian konsumen. Semakin

lengkap informasi atau pesan yang terkandung dalam iklan produk air minum

Page 100: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

83

Aqua di televisi maka minat beli ulang konsumen akan semakin meningkat.

Kepercayaan akan suatu iklan serta pembuktian kebenaran suatu iklan tersebut

juga erat hubungannya dengan minat beli ulang konsumen. Semakin

meningkat kepercayaan akan iklan produk air minum Aqua yang dapat

dibuktikan kebenaranya maka akan semakin meningkat pula minat beli ulang

konsumen tersebut. Iklan yang mempunyai ciri khas tersendiri akan lebih

mudah diingat oleh konsumen. Semakin baik citra iklan produk air minum

Aqua di televisi dalam benak konsumen maka akan semakin meningkat minat

beli ulang konsumen.

Intensitas iklan produk air minum Aqua di televisi tidak berhubungan

secara parsial dengan minat beli ulang konsumen. Tingkat keseringan maupun

ketepatan penayangan iklan produk air minum Aqua di televisi tidak

berhubungan dengan minat beli ulang konsumen. Konsumen lebih

menanggapi iklan produk air minum Aqua dari segi pesan yang terkandung

dalam iklan, kepercayaan akan iklan, serta ciri khas unik yang dimunculkan

dalam iklan. Iklan yang memiliki segi informatif, dapat dipercaya, dan unik

akan memudahkan konsumen dalam mengingat iklan serta akan tertanam

dalam benak mereka tanpa sering melihat iklan tersebut.

Page 101: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Pada bagian ini, penulis menguraikan kesimpulan penelitian. Kesimpulan

tersebut akan diuraikan berdasarkan rumusan permasalahan yang ada.

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1 Ada hubungan secara simultan antara keinformatifan, kredibilitas,

intensitas, dan diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi dengan

minat beli ulang konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung = 9,379

> Ftabel = 2,467. Dari pengujian terhadap nilai Ry(1234) menunjukkan bahwa

nilai Ry(1234) = 0,532 adalah signifikan. Dengan demikian, hipotesis

pertama terbukti bahwa variabel keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan

diskriminasi iklan produk air minum Aqua di televisi secara simultan

mempunyai hubungan dengan minat beli ulang konsumen.

2 Hasil pengujian signifikansi hubungan secara parsial tiap variabel bebas

dengan Uji t menunjukkan bahwa tidak semua variabel bebas tersebut

memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat Y (minat beli

ulang konsumen). Kesimpulan tentang ada tidaknya hubungan secara

parsial antara keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan

produk air minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen

adalah:

84

Page 102: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

85

a. Ada hubungan secara parsial antara keinformatifan iklan dengan minat

beli ulang konsumen. Hal ini dibuktikan dari nilai r = 0,421 dan thitung (t

= 4,2962) > ttabel (t = 1,984).

b. Ada hubungan secara parsial antara kredibilitas iklan dengan minat beli

ulang konsumen. Hal ini dibuktikan dari nilai r = 0,488 dan thitung (t =

5,5351) > ttabel (t = 1,984).

c. Tidak ada hubungan secara parsial antara intensitas iklan dengan minat

beli ulang konsumen. Hal ini dibuktikan dari nilai r = 0,170, dan thitung

(t = 1,7078) < ttabel (t = 1,984).

d. Ada hubungan secara parsial antara diskriminasi iklan dengan minat

beli ulang konsumen. Hal ini dibuktikan dari nilai r = 0,311 dan thitung (t

= 3,2394) > ttabel (t = 1,984).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang

dapat dikemukakan penulis bagi pihak pemasar atau bagi pihak lain yang

terkait dengan pemasaran produk dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran

tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keempat variabel

(Keinformatifan, kredibilitas, intensitas,dan diskriminasi iklan produk air

minum Aqua di televisi) secara simultan (bersama-sama) mempunyai

hubungan dengan minat beli ulang konsumen. Variabel kredibilitas iklan

Page 103: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

86

merupakan faktor yang memiliki hubungan paling kuat dibanding

keinformatifan, intensitas, dan diskriminasi iklan, maka sebaiknya PT

Aqua Golden Mississippi harus dapat mempertahankan kredibilitas iklan

untuk setiap iklan produk air minum Aqua yang akan dimunculkan di

televisi dengan merancang iklan yang dapat dipercaya dan dapat dibuktikan

kebenarannya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Banyak variabel yang berhubungan dengan minat beli ulang konsumen

produk air minum Aqua. Penelitian ini hanya menguji hubungan antara

keinformatifan, kredibilitas, intensitas, dan diskriminasi iklan produk air

minum Aqua di televisi dengan minat beli ulang konsumen. Pada penelitian

yang akan datang diharapkan memperluas cakupan variabel lain yang

berhubungan dengan minat beli ulang konsumen produk air minum Aqua,

misalnya kemampuan menghibur audience (entertainment), lama

penayangan iklan (durasi), dan hubungan atau kaitan iklan dengan produk

yang ditawarkan (relevansi).

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu

dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

Page 104: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

87

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

Page 105: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

DAFTAR PUSTAKA

Astuti & Karina. 2005. “Pengaruh Informativeness, Entertainment, dan Kredibilitas Iklan terhadap Sikap Audience atas Iklan Nokia di Web”. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 5, No. 3, Desember 2005, 360-372.

Boyd, Walker, & Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan

Strategis dengan Orientasi Global. (alih bahasa: Imam Normawan). Jakarta: Erlangga.

Cooper dan Emory. 1995. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta:

Erlangga. Kasali, Renald. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di

Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2.(alih

bahasa: Damos Sihombing). Jakarta: Erlangga. . 1998. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. (alih bahasa: Jaka Wasana). Jakarta: Erlangga.

Lee, Monle & Carla Johnson. 2004. Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam

Perspektif Global. (alih bahasa: Haris Munandar & Dudy Priatna). Jakarta: Prenada Media.

Peter, J. Paul & Jerry C Olson. 1999. Consumer Behaviour Perilaku Konsumen

dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Purwanto, Suharyadi. 2004. Stasistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.

Buku kedua. Jakarta: Salemba Empat. Sersana, Eva Dameria. 2007. “Persepsi Konsumen terhadap Iklan Pasta Gigi

Pepsodent di Televisi ditinjau dari Faktor-faktor Intensitas, Durasi, Diskriminasi, Eksposur, dan Relevansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 1, Oktober 2007, 133-167.

Shimp, A. Terence. 2004. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu. Edisi Kelima. Jilid II. (Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya). Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

88

Page 106: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

89

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books.

Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Raja Garfindo Persada. Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka

Indonesia.

Page 107: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

KUESIONER

Lamp : 1 Berkas Kuesioner Hal : Kuesioner Penelitian Yogyakarta, 24 Oktober 2008 Kepada Yth. : Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Di Yogyakarta.

Dengan hormat, Bersama ini saya: Nama : Wing Budi Wiratmoko NIM : 042214090

Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul “Hubungan Keinformatifan,

Kredibilitas, Intensitas dan Diskriminasi Iklan Produk Air Minum Aqua di Televisi dengan

Minat Beli Ulang Konsumen: Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta”. Dalam penyusunan skripsi ini, saya mohon bantuan anda untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner ini, untuk memperoleh data-data yang

dibutuhkan.

Semua jawaban yang anda berikan hanya akan saya pergunakan untuk kepentingan

penulisan skripsi. Saya sangat mengharapkan kerjasama anda dengan menjawab sesuai keadaan

anda yang sebenarnya. Petunjuk cara pengisian akan saya jelaskan di awal setiap kelompok

kuesioner ini. Atas perhatian dan kerjasama anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Wing Budi Wiratmoko

Page 108: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan jawaban anda, dengan memberikan tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.

1. Nama responden : .................................................. (Boleh tidak diisi) 2. Program Studi : .................................................. 3. Jenis kelamin :

□ Pria □ Wanita

4. Program Studi : □ Manajemen □ Akuntansi

5. Usia anda : □ 17 tahun – 20 tahun □ 21 tahun – 24 tahun □ Lebih dari 24 tahun

6. Status tempat tinggal anda : □ Sewa / kontrak □ Kos □ Rumah orang tua □ Rumah saudara

7. Uang saku rata-rata anda perbulan : □ Kurang dari Rp. 400.000,- □ Rp.400.000,- - Rp.700.000,- □ Rp.700.000,- - Rp.1.000.000,- □ Lebih dari Rp. 1.000.000,-

8. Apakah anda sering menonton televisi dalam 1 bulan terakhir ini? □ Setiap hari selama beberapa jam □ Setiap hari pada jam tertentu □ Hanya pada hari tertentu

9. Anda telah mengkonsumsi produk air minum Aqua selama? □ Kurang dari 2 bulan □ 2 bulan – 4 bulan □ Lebih dari 4 bulan

Page 109: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

BAGIAN II

Untuk pernyataan bagian II telah disediakan 5 alternatif jawaban. Anda dimohon untuk

memilih alternatif jawaban dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah tersedia sesuai dengan

keadaan anda sebenarnya.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

KEINFORMATIFAN IKLAN AQUA

NO Pernyataan SS S N TS STS

1. Pesan yang disampaikan dalam iklan Aqua mudah dimengerti

2. Iklan Aqua mampu menyampaikan maksud produknya

3. Iklan Aqua mampu mendemonstrasikan keunggulan produk

4. Pesan yang disampaikan dalam iklan Aqua cukup lengkap

KREDIBILITAS IKLAN AQUA

NO Pernyataan SS S N TS STS

1. Pesan yang disajikan dalam iklan Aqua dapat dipercaya

2. Iklan Aqua jujur dalam menyampaikan pesan mengenai produk

3. Pesan yang diinformasikan dalam iklan Aqua dapat dibuktikan kebenarannya

4. Pesan yang terdapat dalam iklan Aqua merupakan cerminan image dari produk tersebut

Page 110: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

INTENSITAS IKLAN AQUA

NO Pernyataan SS S N TS STS 1. Iklan Aqua sering ditayangkan di televisi

2. Iklan Aqua hampir selalu ditayangkan dalam acara talk show dan berita

3. Iklan Aqua hampir selalu ditayangkan pada waktu siang dan malam hari

4. Iklan Aqua waktu penayangannya tepat pada saat acara-acara favorit

DISKRIMINASI IKLAN AQUA

NO Pernyataan SS S N TS STS 1. Iklan Aqua mempunyai image yang unik 2. Iklan Aqua berbeda dengan iklan yang lainnya

3. Iklan Aqua mempunyai tema cerita yang menarik

4. Iklan Aqua memiliki ciri khas sendiri di benak konsumen

MINAT BELI ULANG KONSUMEN

NO Pernyataan SS S N TS STS

1. Saya tertarik untuk membeli kembali produk air minum Aqua

2. Saya cenderung tidak akan berpindah ke produk air minum merek lain

3. Saya akan tetap membeli produk air minum Aqua walaupun harganya naik.

4. Saya akan tetap membeli produk air minum Aqua walaupun banyak merek produk air minum lainnya.

****

Page 111: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

No Keinformatifan Total Kredibilitas Total Intensitas Total Diskriminasi Total P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4

1 3 4 4 3 4 3 3 4 3 0 3 2 3 2 0 4 3 3 2 21 1 1 12 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 2 4 2 2 4 4 4 4 61 1 1 13 4 5 5 4 8 4 4 4 4 6 4 3 3 3 3 4 4 4 4 61 1 1 14 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 31 1 1 15 5 5 5 4 9 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 4 4 41 1 1 16 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 51 1 1 17 4 4 4 4 6 4 4 4 4 6 5 4 5 4 8 4 2 4 4 41 1 1 18 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 6 4 3 4 4 51 1 1 19 5 5 4 4 8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 6 5 5 5 5 01 1 1 2

10 4 5 5 4 18 4 3 3 4 14 4 3 3 3 13 4 3 3 4 1411 2 1 2 3 8 4 2 1 3 10 3 4 2 5 14 1 4 2 3 1012 4 4 3 3 14 3 4 3 5 15 4 4 4 3 15 4 4 3 4 1513 3 4 4 4 15 3 3 3 3 12 5 4 3 3 15 4 4 4 4 1614 5 5 5 4 19 4 5 3 4 16 3 2 3 2 10 4 5 2 3 1415 4 3 4 4 15 4 3 4 2 13 4 3 4 3 14 4 3 4 3 1416 4 4 5 4 17 4 4 4 4 16 5 3 3 3 14 5 4 4 4 1717 5 5 4 5 19 5 5 5 5 20 5 4 5 5 19 5 5 5 5 2018 4 4 4 3 15 3 3 3 4 13 4 3 3 2 12 4 4 4 4 1619 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14 4 3 4 3 14 4 4 3 4 1520 5 5 5 4 19 5 5 5 5 20 5 4 4 4 17 5 5 5 5 2021 2 4 2 4 12 4 2 3 4 13 5 4 4 4 17 5 4 4 4 1722 5 4 4 2 15 4 3 3 4 14 4 3 4 3 14 4 4 4 4 1623 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 5 3 5 3 16 4 4 4 4 1624 5 5 5 5 20 3 3 3 3 12 5 5 5 5 20 5 5 5 5 2025 5 5 5 5 20 4 4 4 5 17 4 2 4 3 13 3 3 4 5 1526 4 4 4 3 15 3 4 3 3 13 4 4 4 2 14 2 2 4 4 1227 4 5 4 5 18 4 3 4 5 16 3 4 5 4 16 4 5 3 5 17

Page 112: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

28 5 4 5 5 19 5 5 4 5 19 4 4 4 5 17 4 5 5 5 1929 5 5 5 5 20 5 3 4 4 16 4 3 3 3 13 5 4 4 4 1730 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 4 4 5 18 5 5 5 5 2031 5 5 4 5 19 5 5 4 5 19 5 4 4 5 18 5 5 5 5 2032 4 4 4 3 15 3 4 5 5 17 4 3 4 4 15 5 4 5 5 1933 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 2 2 2 3 9 3 3 3 4 1334 4 4 4 3 15 5 4 5 5 19 3 3 3 3 12 2 2 3 3 1035 4 4 5 3 16 4 3 3 4 14 4 3 4 3 14 4 5 4 3 1636 4 4 5 4 17 4 4 3 4 15 4 3 3 3 13 3 4 4 4 1537 3 4 3 4 14 2 3 3 4 12 2 4 3 2 11 5 3 3 2 1338 5 5 4 3 17 3 3 3 4 13 5 4 5 5 19 5 3 3 5 1639 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 1640 4 4 3 4 15 2 3 3 4 12 5 2 4 4 15 4 3 3 2 1241 3 2 3 3 11 3 3 3 4 13 4 4 4 3 15 3 3 4 4 1442 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14 4 3 4 3 14 4 4 4 4 1643 4 4 4 5 17 3 3 3 3 12 5 3 4 4 16 3 4 2 2 1144 4 4 3 4 15 3 3 2 3 11 3 2 2 2 9 3 4 3 4 1445 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13 4 2 4 2 12 3 4 4 3 1446 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 3 4 3 14 3 4 4 4 1547 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 4 5 5 19 5 5 5 5 2048 3 3 3 3 12 4 3 3 4 14 4 2 3 3 12 3 3 3 4 1349 4 3 4 3 14 4 3 3 3 13 2 3 3 1 9 4 3 2 4 1350 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 1651 4 4 3 3 14 3 3 4 4 14 4 3 4 3 14 4 3 3 4 1452 5 5 4 3 17 3 3 3 4 13 4 2 3 3 12 2 1 3 4 1053 5 5 5 1 16 5 5 3 5 18 5 1 5 5 16 3 3 1 3 1054 4 4 4 3 15 4 4 3 3 14 3 3 3 3 12 4 3 4 4 1555 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 5 3 4 3 15 4 3 4 4 1556 4 4 3 4 15 4 3 4 5 16 5 4 5 4 18 4 4 4 5 17

Page 113: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

57 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13 4 3 4 3 14 4 3 4 4 1558 4 4 3 4 15 4 3 4 2 13 5 4 5 5 19 4 3 4 5 1659 4 4 3 3 14 4 3 3 3 13 5 3 5 4 17 4 5 5 4 1860 4 4 3 4 15 3 3 4 3 13 4 3 3 3 13 3 3 3 3 1261 5 4 5 5 19 5 5 4 5 19 5 4 4 5 18 5 5 4 5 1962 4 5 5 5 19 5 4 5 5 19 5 4 5 5 19 5 5 5 5 2063 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15 4 3 4 3 14 3 4 3 4 1464 4 4 3 4 15 3 3 4 4 14 4 3 3 3 13 4 3 4 4 1565 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 4 5 5 4 18 5 5 5 5 2066 5 5 4 4 18 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 4 3 3 3 1367 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 1668 4 3 4 4 15 3 4 3 3 13 4 3 4 4 15 5 5 5 5 2069 3 4 5 3 15 3 3 4 5 15 5 4 5 4 18 4 5 5 5 1970 4 4 4 4 16 3 3 4 4 14 5 4 4 4 17 3 2 4 4 1371 3 3 4 3 13 3 3 3 3 12 4 3 4 4 15 3 3 3 3 1272 5 5 4 5 19 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 5 4 1773 4 3 3 4 14 3 3 3 4 13 4 3 4 3 14 3 3 4 4 1474 3 3 3 3 12 4 3 3 3 13 4 3 3 3 13 3 3 3 3 1275 5 5 5 5 20 4 3 3 4 14 4 2 4 3 13 4 4 3 4 1576 4 4 4 3 15 4 3 3 4 14 3 3 3 3 12 4 4 3 4 1577 3 3 3 3 12 4 3 3 3 13 5 3 5 4 17 4 4 4 3 1578 4 4 2 4 14 2 4 4 4 14 5 2 5 5 17 4 4 4 5 1779 4 4 3 3 14 3 3 3 4 13 5 3 4 1 13 3 4 5 5 1780 5 5 5 4 19 5 5 5 4 19 3 3 3 4 13 4 4 3 4 1581 5 5 5 5 20 3 3 3 4 13 4 3 3 3 13 4 4 3 4 1582 4 4 5 3 16 4 4 5 4 17 4 2 2 2 10 3 4 3 3 1383 4 4 3 3 14 3 3 3 3 12 5 3 5 2 15 3 3 3 3 1284 4 5 4 2 15 4 2 3 5 14 5 3 4 2 14 4 5 3 3 1585 4 4 4 3 15 4 5 3 5 17 4 4 4 4 16 4 4 3 4 15

Page 114: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

86 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 3 3 3 13 4 4 4 4 1687 5 4 4 4 17 3 3 3 3 12 3 3 4 4 14 5 4 4 4 1788 4 4 4 3 15 3 3 4 4 14 5 2 4 3 14 3 3 4 3 1389 4 4 3 4 15 4 3 3 2 12 3 2 2 1 8 3 3 2 2 1090 5 4 4 4 17 5 3 3 4 15 4 3 3 3 13 3 2 3 3 1191 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17 4 4 4 4 1692 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 4 4 3 3 14 4 4 4 4 1693 4 4 3 3 14 3 3 3 4 13 4 3 4 3 14 4 4 4 4 1694 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14 4 4 4 4 1695 4 4 4 4 16 2 3 2 3 10 4 2 3 3 12 4 4 4 4 1696 4 4 4 3 15 3 3 4 4 14 4 4 4 3 15 3 4 4 4 1597 4 3 4 3 14 5 4 3 5 17 5 3 5 3 16 4 3 4 4 1598 5 4 5 4 18 4 4 4 5 17 2 2 2 2 8 4 4 3 5 1699 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 1 1 1 8 1 1 5 5 12

100 5 5 5 4 19 5 5 5 5 20 4 3 3 4 14 5 4 5 5 19

Page 115: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

No minat beli ulang konsumen P1 P2 P3 P4

total

1 4 2 3 2 11 2 4 4 4 4 16 3 5 5 4 4 18 4 4 3 2 3 12 5 3 3 3 3 12 6 4 4 3 4 15 7 5 5 5 5 20 8 4 3 3 3 13 9 5 5 5 5 20

10 3 2 2 2 9 11 5 3 2 4 14 12 4 3 4 4 15 13 3 3 3 3 12 14 4 3 2 4 13 15 4 3 3 4 14 16 4 4 3 4 15 17 5 4 5 5 19 18 4 3 3 4 14 19 4 4 4 4 16 20 5 5 4 5 19 21 5 3 3 3 14 22 5 5 3 3 16 23 5 5 5 5 20 24 3 3 3 3 12 25 5 5 5 5 20 26 5 5 5 5 20 27 5 4 3 5 17 28 5 4 4 5 18 29 5 5 5 5 20 30 5 4 5 5 19 31 5 4 4 5 18 32 4 3 3 3 13 33 4 4 4 4 16 34 5 5 5 5 20 35 3 3 3 3 12 36 5 5 5 5 20 37 5 5 4 3 17 38 5 5 3 4 17 39 4 3 3 3 13 40 3 2 1 2 8 41 4 4 4 4 16 42 5 4 4 4 17 43 4 3 2 2 11 44 4 2 1 1 8 45 4 3 3 4 14 46 4 3 2 3 12

Page 116: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

47 5 4 5 5 19 48 4 3 3 3 13 49 3 2 2 3 10 50 4 4 4 4 16 51 4 3 3 3 13 52 5 3 3 4 15 53 3 3 1 1 8 54 4 3 3 3 13 55 5 3 3 3 14 56 5 5 4 5 19 57 4 3 3 4 14 58 5 5 5 5 20 59 3 3 3 3 12 60 4 4 4 4 16 61 5 5 5 5 20 62 5 4 4 5 18 63 4 4 4 4 16 64 4 3 3 3 13 65 5 5 5 5 20 66 3 3 4 4 14 67 4 4 1 3 12 68 3 3 3 3 12 69 4 2 3 3 12 70 4 4 4 4 16 71 3 3 3 3 12 72 5 4 4 4 17 73 4 3 3 3 13 74 4 3 4 3 14 75 4 4 4 4 16 76 4 4 4 4 16 77 4 3 1 3 11 78 2 2 2 2 8 79 5 3 3 2 13 80 5 5 5 5 20 81 4 4 3 3 14 82 4 3 3 3 13 83 3 3 3 3 12 84 5 4 2 3 14 85 5 3 4 4 16 86 4 4 4 4 16 87 4 4 4 4 16 88 3 3 3 3 12 89 3 3 3 2 11 90 5 5 5 5 20 91 5 4 4 4 17 92 4 4 3 3 14 93 5 5 5 5 20 94 4 4 4 4 16

Page 117: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

95 4 4 4 4 16 96 4 4 4 4 16 97 5 5 2 3 15 98 5 5 5 5 20 99 5 5 5 5 20

100 5 4 4 4 17

Page 118: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keinformatifan Iklan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KE1 11.8200 3.2400 .7062 .5664 .6784 KE2 11.8400 3.1661 .6905 .5477 .6810 KE3 12.0300 3.0193 .5867 .3832 .7332 KE4 12.2200 3.4663 .4191 .1804 .8194 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .7826 Standardized item alpha = .7934 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kredibilitas Iklan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KRE1 10.9700 3.5445 .5792 .3490 .7716 KRE2 11.1600 3.3075 .6950 .4900 .7136 KRE3 11.1800 3.5632 .6162 .4033 .7534 KRE4 10.7600 3.6186 .5786 .3360 .7712 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .8027 Standardized item alpha = .8028

Page 119: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Intensitas Iklan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted IN1 10.2200 4.6986 .4990 .3632 .7403 IN2 11.1800 4.6339 .4872 .3075 .7457 IN3 10.5900 3.9413 .6692 .4784 .6489 IN4 11.0300 3.6052 .6163 .3899 .6815 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .7637 Standardized item alpha = .7634 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Diskriminasi Iklan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted DIS1 11.4300 4.0052 .5895 .4073 .7026 DIS2 11.5200 4.0299 .5341 .3729 .7336 DIS3 11.5100 4.0100 .5843 .4531 .7054 DIS4 11.2900 4.2282 .5728 .4399 .7127 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .7686 Standardized item alpha = .7698

Page 120: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Beli Ulang Konsumen Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted MIN1 10.9100 7.3555 .6801 .5237 .9032 MIN2 11.4400 6.1883 .8090 .6635 .8552 MIN3 11.6700 5.5365 .7871 .6966 .8679 MIN4 11.4300 5.6617 .8530 .7462 .8369 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .8977 Standardized item alpha = .9008 Hasil Analisis Simultan Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .532(a) .283 .253 2.819a Predictors: (Constant), DISKRI, KREDI, INTENS, KEINFOR ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regression 298.045 4 74.511 9.379 .000(a)

Residual 754.705 95 7.944

1

Total 1052.750 99 a Predictors: (Constant), DISKRI, KREDI, INTENS, KEINFOR b Dependent Variable: MINAT

Page 121: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA

Correlations Correlations KEINFOR KREDI INTENS DISKRI MINAT

Pearson Correlation 1 .530(**) .134 .409(**) .421(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .183 .000 .000

KEINFOR

N 100 100 100 100 100Pearson Correlation .530(**) 1 .199(*) .381(**) .488(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .047 .000 .000

KREDI

N 100 100 100 100 100Pearson Correlation .134 .199(*) 1 .555(**) .170

Sig. (2-tailed) .183 .047 . .000 .090

INTENS

N 100 100 100 100 100Pearson Correlation .409(**) .381(**) .555(**) 1 .311(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .002

DISKRI

N 100 100 100 100 100Pearson Correlation .421(**) .488(**) .170 .311(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .090 .002 .

MINAT

N 100 100 100 100 100** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 122: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA
Page 123: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA
Page 124: HUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS ...repository.usd.ac.id/14164/2/042214090_Full.pdfHUBUNGAN KEINFORMATIFAN, KREDIBILITAS, INTENSITAS, DAN DISKRIMINASI IKLAN PRODUK AIR MINUM AQUA