desainrombongpenjualmakanankaki lima sis...
TRANSCRIPT
desain rombong penjual makanan kaki lima
sistem “semi-prasmanan“
Mochamad Burhan Islami 3403.100.040
Tugas Akhir - rd 091381
Backgrounds
Peluang Pasar
Atas
Menengah
Bawah
Kelas SosialPenghasilan
M inim
Prosen tase ke ing inan un tu k m akan d i lua r
Prosen ta se ke ing inan un tuk tidak m akan d i lua r
Up
< 500Rb
<1 Ju ta
>1 Ju ta
>2 ,5 Ju ta
>5 Ju ta
>10 Jt
• Restoran, Café
> Rp. 20.000,- per porsi
• Depot, Rumah Makan
Rp. 10-15 ribu per porsi
• Warung, PKL< Rp. 10.000,- per porsi
Kelompok Usaha Makanan
Kelas Sosial
Pedagang
Kaki Lima
Pasar Terbanyak
Backgrounds
KEBERADAAN
PKL BINAAN
Pedagang Kaki Lima, yang selanjutnya dapat disingkat PKL adalah
pedagang yang menjalankan kegiatan usahanya dalam jangka waktu
tertentu dengan mempergunakan sarana atau perlengkapan yang mudah
dipindahkan, dibongkar pasang dan mempergunakan lahan fasilitas umum
sebagai tempat usahanya
Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 17 Tahun 2003
mengenai Pedagang Kaki Lima
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1, Ayat 6
52%
8%
40%
Menunggu disajikan
penjual
Sesuai kondisi dan
suasana
Menginginkan
prasmanan
Jika anda makan di sebuah warung atau
restoran, maka jenis pelayanan yang anda
inginkan adalah ‘disajikan penjual’ atau
‘secara prasmanan’ ?
Backgrounds
Pendekatan Kebutuhan
Kebutuhan makan di luar :• Tidak suka menunggu, datang langsung makan
• Sesuai porsi yang diinginkan
• Harga Sesuai
• Mengetahui semua menu yang disajikan
Perkembangan budaya yang menuntut segala sesuatu menjadi
mudah dan cepat
Backgrounds
Seperti konsep supermarket
& minimarket, konsumen
mengambil dan memilih
barang secara leluasa.
Kesiapan Budaya
budaya makan prasmanan
Semi Prasmananseorang asisten
Definisi Semi Prasmanan• konsep prasmanan didampingi asisten ataupramusaji yang bertugas memandu untuk memilih makanan.
• pembeli diberi keleluasaan mengambil makanan terbatas pada nasi atau lontong serta makanan yang mengandung sayur/kuah.
• Sedangkan untuk lauk-pauk atau makananpelengkap lainnya dihidangkan/diambilkan olehpramu saji/penjual, agar proses penghitungan harga tiap item makanan yag dijual tidak rancu
Backgrounds
Kenapa Semi Prasmanan?
• Menunggu adalah hal yang membosankan.
• Porsi makan yang disajikan, tidak sesuai/pas dengan kebutuhan pembeli.
• Jenis makanan rakyat di Indonesia beranekaragam, tetapi cenderung berbahan sama(sayuran) dan bisa dikombinasikan satu samalain.
• Dalam kasus restoran prasmanan, butuhseorang asisten untuk memandu.
Backgrounds
Backgrounds
Contoh kasus restoran PECEL PINCUK SUROBOYO
restoran dengan
sistem semi
prasmanan
• Dengan konsep : makan
sepuasnya seharga
Rp. 5.000,- (nasi dan pecel).
Jika ditambah lauk-pauk
harga dihitung tiap item.
Backgrounds
Pendekatan Kebutuhan : Sarana Jual
1. Food Counter
2. Kios
3. Booth
4. Mobile Cart (Rombong)
5. Tenda
Alat peraga PKL adalah alat atau perlengkapan yang
dipergunakan oleh PKL untuk menaruh barang yang
diperdagangkan yang mudah dipindahkan dan dibongkar
pasang, misalnya gerobak dengan dilengkapi roda
Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 17 Tahun 2003
mengenai Pedagang Kaki Lima
BAB I KETENTUAN UMUM, Pasal 1, Ayat 11
• makanan dipajang terus akan cepat basi dan
tidak fresh, perlu sistem penghangat khusus
untuk menjaga kestabilan temperatur. (30-50
°C)
• penataan secara prasmanan, perlu
pengaturan karakteristik dan aroma
makanan agar tidak bercampur.
• segi kesehatan (higienis) penyajian.
problem statement
• Optimalisasi kinerja penjual atau pramusaji
dalam melayani pembeli
• Tidak memperhatikan segi kebersihan,
menyebabkan pemandangan menjadi tidak
indah.
problem statement
• Rombong semi menetap (bersifat
mangkal dan bisa dipindahkan)
Konsep rombong yang dipakai :
batasan
• Rombong tanpa tenda, karena tenda
sudah disediakan oleh pengelola PKL
batasan
• Tenda Ukuran Terkecil
2,5x2,5 m
Acuan batasan :
• Dioperasikan pada
sentra PKL binaan
• Selain tenda, fasilitas yang
disediakan :
Air bersih
Aliran Listrik
Meja dan tempat duduk
• Pembeli mengambil sendiri : nasi, sayur,
kuah atau bumbu.
Konsep “semi prasmanan” yang ditawarkan :
• Pembeli dibantu (diambilkan) oleh
penjual dalam memilih lauk pauk.
batasan
Makanan tertata dalam display secara prasmanan yang bisa
dilihat keseluruhannya oleh pembeli, sehingga pembeli tinggal
memilih menu yang diinginkan.
• Makanan racikan dengan bumbu khusus,
misal : pecel, gado-gado, tahu lontong.
Jenis menu yang disajikan dalam produk ini ada 2
alternatif :
Sesuai konsep prasmanan cocok untuk kalangan PKL :
• masakan yang cara penyajiannya dengan cara diracik dan
terpisah dari kuah dan bumbunya
Menu yang disajikan :
• Makanan sehari-hari dengan nasi dan sayur
yang dikombinasi dengan lauk-pauk.
batasan