hubungan irama sikardian dengan produktivitas kerja pada pekerja
TRANSCRIPT
OLEH :M. REKAR SUDIRMAN
P1800214010
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2016
HUBUNGAN IRAMA SIKARDIAN DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA WANITA SEKTOR
INFORMAL
Latar belakangPekerja (wanita) Sektor Informal• Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Irama sikardian• bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan
dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.
Kelelahan Kerja• Upaya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja
bagi pekerja di rumahsakit dan fasilitas medis, serta pasien dan pengunjung yang ada di rumah sakit dan sekitar rumah sakit
Analisis Irama sikardian dan kelelahan
Kelelahan Kerja
Umur
Beban Kerja
Suhu Tubuh
Riwayat Penyakit
Kualitas tidur
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
HASIL PENELITIANPendidikan Terakhir
PAGI MALAM0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
3.6 1.8
25
12.5
67.9
83.9
3.6 1.8
SDSMPSMAD3
JENIS PEKERJAAN
PAGI MALAM0
10
20
30
40
50
60
70
80
48.2
75
32.1
16.116.18.9
3.60
P. SAYURP. BUAHP. GINGOLAHAN DLAINNYA
GOLONGAN UMUR
PAGI
MALAM
0 5 10 15 20 25 30 35
12.5
5.4
25
32.1
30.4
30.4
32.1
32.1
> 4036-4031-3525-30
37.562.5
PAGI
TUAMUDA
62.537.5
MALAM
TUA MUDA
SUHU TUBUH DAN RIWAYAT PENYAKIT
PAGI MALAM0
10
20
30
40
50
60
70
80
55.4
76.8
44.6
23.2
SUHU TUBUH
NORMALTIDAK NORMAL
16.1
83.9
RIWAYAT PENYAKIT (MALAM)
YATIDAK
12.5
87.5
RIWAYAT PENYAKIT (PAGI)
YA TIDAK
GEJALA PENYAKIT
66.158.9
757.1
5069.682.1
60.7
60.7
67.939.3
GEJALA PENYAKIT (MALAM)
JANTUNG BERDEBAR
NAFAS SESAK
SANGAT LELAH PINGSANPUSING SAKIT KEPALABERKERINGAT NYERI BAGIAN
LEHERSERING BAK GANGGUAN BBLAINNYA
GEJALA PENYAKIT (2)
53.655.469.6
37.558.969.646.451.864.351.830.4
Sales
JANTUNG BERDEBAR NAFAS SESAKSANGAT LELAH PINGSANPUSING SAKIT KEPALAKERINGAT TANPA SEBAB
NYERI PADA BAGIAN LEHER
SERING BAK GANGGUAN BERAT BADAN
LAINNYA
GANGGUAN TIDUR (IRAMA SIKARDIAN)
PAGI
MALAM
0 10 20 30 40 50 60 70
39.3
14.3
44.6
66.1
16.1
19.6
> 8 JAM6 - 8 JAM< 6 JAM
G. TIDUR (MALAM)TIDAK TER-GANGGUTER-GANGGU
G. TIDUR (PAGI)
TIDAK TER-GANGGUTER-GANGGU
KATEGORI KUALITAS TIDUR DAN BEBAN KERJA
PAGI MALAM0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
10.716.1
2.4
83.9
BAIKBURUK
8.2
3.2
BEBAN KERJA(PAGI)
RINGAN BERAT
8.2
3.2
BEBAN KERJA (MALAM)
RINGANBERAT
KELELAHAN KERJA
PAGIMALAM
0
10
20
30
40
50
6051.8
58.9
48.2
41.1
LELAHTIDAK LELAH
ANALISIS BIVARIAT1. Umur Terhadap Kelelahan Kerja Dan Gangguan Tidur
(+) :PUSPITASARI (2009) : karena lelah merasa mudah jangkiti siapa saja dan bersifat umum.
(-) : LISTRIANTI (2014) faktor umur adlh sebaggai variable umum yang ada pada setiap pekerja
Umur
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-squar
ep
Mengalami Tidak Mengalami
Terganggu Tidak terganggu
n % n %
n % n %
TuaMuda
2112
63,636,4
149
60,939,1
2414
63,236,8
117
61,138,9
1,00 dan 1,00
Total 33 100 23 100 38 100 18 100
2. Suhu Tubuh Terhadap Kelelahan Kerja Dan Gangguan Tidur
(+) : potter dan Perry : suhu bersifat sangat alami mengikuti sinyl yang ia dapatkan, perubahana ini mampu meningkatkan asam laktat otot.
Suhu Tubuh
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-square
pMengalami Tidak Mengalami
Terganggu Tidak terganggu
n % n %n % n %
NormalTidak
Normal
294
87,912,1
149
60,939,1
153
83,316,7
2810
73,726,3
0,02 & 0,514
Total 33 100 23 100 18 100 38 100
3. Riwayat Penyakit terhadap kelelahan dan Gangguan tidur
(+) : tarwaka (2004) tubuh mampu merespon waktu dimana ia seharusnya istirahat.
Riwayat
Penyakit
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-squar
eP
Mengalami Tidak Mengalami
Terganggu Tidak terganggu
n % n %
n % n %
Ada Tidak Ada
528
15,284,8
419
17,482,6
414
22,277,8
533
13,286,8
1,00 &
0,448
Total 33 100 23 100 18 100 38 100
4. Beban Kerja terhadap Kelelahan dan Gangguan Tidur
(+) : Atiqoh (2014) linhkungan berpengaruh erhadap lingkungan tentang apapun.
Beban Kerja
Kelelahan Kerja Irama sikardian Chi-squar
ePMengalami Tidak
MengalamiTerganggu Tidak
terganggu
n % n %
n % n %
RinganBerat
249
72,727,3
221
95,74,3
171
94,45,6
299
76,323,7
0,036 &
0,143
Total 33 100 23 100 18 100 38 100
5. Kualitas Tidur terhadap Kelelahan kerja dan Gangguan Tidur
(+) : Iga (2014) adanya hubungan signifikan penambahan beban, waktu istirahat (tidur).
Kualitas Tidur
Kelelahan Kerja Irama sikardianChi-
squareP
Mengalami Tidak Mengalami
Terganggu Tidak terganggu
n % n %
n % n %
BaikBuruk
627
18,281,8
419
17,482,6
117
5,694,4
929
23,776,3
1,00 &
0,143
Total 23 100 23 100 18 100 38 100
6. Gangguan tidur Terhadap Kelelahan Kerja
Gangguan Tidur (Irama
sikardian)
Kelelahan KerjaTotal Chi-
squareP
Mengalami Tidak Mengalami
n % n %
n %
T. tergangguTerganggu
258
75,824,2
1310
56,533,5
3818
67,932,1
0,155
Total 23 100 23 100 56 100
Analisis Multivariat
(+) : suhu tubuh sangat berpengaruh penting dalam mengontrol sistem fisiologi manusia yang akan mendorong manusia untuk melakukan aktivitasnya. Suhu tubuh yang tidak normal mampu membuat pekerja senantiasa merasakan kelelahan.
Variabel n %Umur
Suhu TubuhRiwayat Penyakit
Kualitas TidurGangguan Tidur
Beban Kerja
-1,932,4800,5030,1731,405-1,899
0,8480,0170,6170,8590,1560,063
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Untuk melakukan penerapan sistem shift kerja dengan pekerja lain dalam kelompok guna menjaga keseimbanagn dan stabilitas irama sikardian tubuh.
2. Melakukan pengecekkan kesehatan secara berkala guna mencegah dan mendeteksi kemungkinan penyakit yang timbul akibat terganggunya pola irama sikardian.
1. Ada hubungan suhu tubuh dan beban kerja terhadap kelelahan kerja dan gangguan irama sikardian.
2. Tidak ada hubungan umurr, riwayat penyalit, kualitas tidur, lainnya.3. Variabel yang paling berhubungan adalah Suhu Tubuh