Hubungan Interpersonal

Oleh: CHONTINA SIAHAAN,

Hubungan Interpersonal:

Hubungan yang terdiri atas dua orang atau lebih, yang memiliki

ketergantungan satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. Hubungan interpersonal

dimulai dengan Interpersonal Attraction

Interpersonal Attraction:

Penilaian seseorang terhadap sikap orang lain, dimana penilaian ini

dapat diekspresikan melalui suatu dimensi, dari strong liking sampai dengan strong dislike (Baron dan

Byrne, 2006)

5 Tingkat Interaksi:Tingkat Interaksi

KategoriEvaluasi

Contoh Interaksi

Strong Liking Teman (Friend) Menghabiskan waktu bersama,

merencanakan pertemuan

Mild Liking Teman Dekat (Close Acquaintance)

Menikmati interaksi ketika bertemu

Neutral Teman Biasa (Superficial

Acquaintance)

Saling mengenal satu sama lain, saling

menyapa

Mild Dislike Pengganggu (Annoying

Acquaintance)

Memilih untuk menghindari interaksi

Strong Dislike Tidak Diinginkan (Undesirable)

Menghindari kontak secara aktif

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interpesonal Attraction (Baron dan Byrne, 2008):• Faktor Internal• Faktor Eksternal• Interaksi

Kebutuhan untuk berinteraksi: keadaan dimana seseorang berusaha mempertahankan sutu hubungan (McClelland)

Pengaruh Perasaan: Kita akan mudah berinteraksi dengan orang lain saat kondisi perasaan kita senang dibandingkan jika kondisi perasaan kita negatif

Faktor Internal

Faktor Eksternal

•Kedekatan (Proximity): Semakin dekat jarak geografis seseorang, semakin besar kemungkinan dua orang tersebut untuk saling bertemu (Baron & Byrne, 2008)

•Daya tarik fisik: Sebagian besar orang percaya bahwa seseorang yang berpenampilan menarik memiliki karakter yanglebih positif (Dion & Dion, 1991)

Interaksi

Persamaan Perbedaan: Semakin banyak persamaan, semakin

mereka saling menyukai (Miller & Perlman, 2009); Meskipun menyukai persamaan, tapi kita lebih senang

melihat perbedaan pandangan dengan orang lain (Jones, 1999)

Reciprocal Liking: Bagaimana cara orang lain menyukai kita. Ketika kita disukai orang lain, itu akan meningkatkan self

esteem (harga diri) dan membuat kita merasa bernilai.

Teori Hubungan Interpersonal(Coleman dan Hammen)

Model Pertukaran Sosial

Model Peranan

Model Permainan

Model Interaksional

Model Pertukaran SosialHubungan interpersonal

dipandang sebagai suatu transaksi dagang

Setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam suatu hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya

•Ganjaran: Akibat positif dari hubungan •Biaya: Akibat negatif dari hubungan•Laba: Ganjaran-Biaya•Tingkat Perbandingan: Ukuran baku yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan

Empat Konsep Pokok

Model PerananSetiap orang harus memainkan peranannya sesuai dengan

“naskah” yang telah dibuat masyarakat

Syarat-syarat model peranan:•Ekspektasi Peranan: Mengacu pada kewajiban, tugas, dan hal yang berkaitan dengan posisi tertentu dalam kelompok•Tuntutan Peranan: Desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peranan yang telah dibebankan padanya•Keterampilan Peranan: Kemampuan memainkan peranan tertentu •Konflik Peranan: Terjadi bila individu tidak sanggup mempertemukan tuntutan peranan yang kontradiktif

Model Permainan

Orang berhubungan dalam berbagai

macam permainan

Orang Tua:Aspek kepribadian yang merupakan

asumsi dan perilaku yang kita terima dari orang

tua kita

Orang Dewasa:Bagian

kepribadian yang mengolah

informasi secara rasional, sesuai dengan situasi

Anak-anak:Unsur kepribadian yang diambil dari

perasaan dan pengalaman anak-anak

Tiga bagian kepribadian manusia:

Model Interaksional

Hubungan interpersonal

dipandang sebagai sebuah

sistem

Semua sistem terdiri dari

subsistem-

subsistem yang saling

tergantung dan

bertindak

bersama sebagai suatu

kesatuan

Semua sistem cender

ung memelihara dan

mempertahankan

kesatuan

Bila ekuilibrium

sistem terganggu,

segera akan

diambil

tindakannya

Tahap-tahap Hubungan Interpersonal

Pembentukan Hubungan

Fase kontak permulaan (Initial Contact Phase) ditandai oleh usaha kedua

belah pihak untuk menangkap informasi dan reaksi dari kawannya

Pembentukan Hubungan Interpersonal

(Tahap Perkenalan)

Informasi pada tahap perkenalan• Informasi Demografis• Sikap dan Pendapat• Rencana yang akan datang• Kepribadian• Perilaku masa lalu• Orang lain• Hobi dan minat

Peneguhan Hubungan Interpersonal

Faktor penting dalam memelihara keseimbangan hubungan:

• Keakraban: Pemenuhan kebutuhan kasih sayang• Kontrol: Kesepakatan tentang siapa yang akan mengontrol siapa, dan bagaimana• Respons yang tepat: Respons A harus diikuti oleh respons B yang sesuai. Respons

terbagi 2:• Konfirmasi: Memperteguh hubungan• Diskonfirmasi: Merusak hubungan

• Nada emosional yang tepat: Keserasian suasana emosional ketika komunikasi berlangsung

Pemutusan Hubungan Interpersonal

•Kompetisi: Memperoleh sesuatu dengan mengorbankan orang lain•Dominasi: Mengendalikan orang lain sehingga orang tsb merasa haknya dilanggar•Kegagalan: Menyalahkan orang lain ketika tujuan bersama tidak tercapai•Provokasi: Terus menerus berbuat sesuatu yang menyinggung perasaan orang lain•Perbedaan nilai: Ketidak sepakatan nilai yang dianut

5 Sumber Konflik(R.D.Ny

e)

Faktor-faktor yang Menumbuhkan Hubungan

Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal

Percaya(Trust)

Sikap Terbuka

Sikap Suportif

Percaya: Mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko (Giffin, 1967)

Faktor-faktor yang menumbuhkan sikap percaya:•Menerima: Kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan tanpa berusaha mengendalikan•Empati: Membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain•Kejujuran: Tidak berpura-pura saat berkomunikasi•Sikap suportif: Mengurangi sikap defensif dalam komunikasi

Sikap Suportif

Sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi. orang bersikap defensif bila ia

tidak menerima, tidak jujur, dan tidak empatis

Sikap TerbukaSikap Terbuka Sikap Tertutup

Menilai pesan secara objektif Menilai pesan berdasarkan motif pribadi

Membedakan dengan mudah, melihat nuansa, dsb

Berpikir simplistis (Berpikir hitam putih, tanpa nuansa)

Berorientasi pada isi Bersandar lebih banyak pada sumber pesan

Mencari informasi dari berbagai sumber

Mencari informasi tentang kepercayaan orang lain dari sumbernya sendiri, buka dari sumber kepercayaan orang lain

Lebih bersifat provisional dan bersedia mengubah kepercayaannya

Secara kaku mempertahankan kepercayaannya

Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannya

Menolak pesan yang tidak konsisten dengan sistem kepercayaannya

3 Dimensi Cinta(Stenberg)

Hasrat (Passion)Dimensi ini

menekankan pada intensnya perasaan serta keterbangkitan

perasaan yang muncul dari daya

tarik fisik

Keintiman (Intimacy)Dimensi ini tertuju pada kedekatan

perasaan antara dua orang dan kekuatan

yang mengikat mereka untuk

bersama

Komitmen (Commitment)

Seseorang berkeputusan untuk

tetap bersama dengan seorang pasangan dalam

hidupnya

Pernikahan

Hubungan pria dan wanita yang diakui secara sosial, yang ditujukan

untuk melegalkan hubungan seksual, melegitimasi membesarkan anak, dan membangun pembagian peran diantara sesama pasangan

(Duvall & Miller)Faktor-faktor yang

mendukung

kepuasan

pernikahan

• (Latifah, 2005)•Komunikasi yang terbuka•Ekpresi perasaan secara terbuka•Saling percaya•Tidak ada dominasi pasangan•Hubungan seksual yang memuaskan•Kehidupan sosial •Tempat tinggal•Penghasilan yang cukup•Anak•Keyakina n beragama•Hubungan dengan mertua/ipar

Perselingkuhan: Keter l ibatan seksual dengan orang la in yang bukan merupakan pasangan pr imernya (Vaughan)

Alasan seseorang berselingkuh:•Variasi seksual•Untuk kesenangan•Campionship dengan wanita lain•Kepuasan akan tantangan•Tertarik dengan perempuan yang lebih muda•Memanfaatkan kesempatan yang ada•Keinginan untuk melanggar sesuatu yang dilarang•Kebosanan akan pernikahan•Istri tidak lagi menarik secara fisik•Ingin menyakiti istri•Istri terlalu fokus pada anak•Untuk mendapatkan pengalaman romantis