hubungan antara personal hygiene dan ...eprints.umm.ac.id/48894/1/pendahuluan.pdftugas akhir ini...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN HOUSEHOLD
SANITARY TERHADAP INFEKSI Enterobius vermicularis (Enterobiasis)
SANTRI PONDOK PESANTREN BAHRUL MAGHFIROH MALANG
Oleh:
Danis Pratama Sutrisno
201510330311144
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
i
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE DAN HOUSEHOLD
SANITARY TERHADAP INFEKSI Enterobius vermicularis (Enterobiasis)
SANTRI PONDOK PESANTREN BAHRUL MAGHFIROH MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
Danis Pratama Sutrisno
201510330311144
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim. Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulisan
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, keluarga,
para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa dunia ini dari zaman
kegelapan menuju zaman terang – benerang.
Penelitian dalam tugas akhir ini “Hubungan antara Personal Hygiene dan
Household Sanitary terhadap Infeksi Enterobius vermicularis (Enterobiasis) Santri
Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang” Tugas akhir ini diajukan untuk
memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD, FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di FK
UMM.
2. dr. Moch Ma’roef, Sp. OG selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu keagamaan yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa FK UMM.
3. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp. KK selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing kedua atas
kesabaran, kebaikan hati, kesediaan waktu dan ketekunan dalam membimbing
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.
vi
4. dr. Indra Setiawan, Sp. THT-KL selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas motivasi – motivasi penting yang
telah diberikan untuk membangun semangat mahasiswa FK UMM.
5. Prof. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H, M.Sc, Sp. Park, selaku pembimbing
pertama, atas bimbingan ilmu, kesabaran, kebaikan hati, kesediaan waktu, kasih
sayang, dan semangatnya dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. dr. Hawin Nurdiana, M. Kes, Sp A selaku penguji tugas akhir penulis, yang
telah memberi saran yang sangat bermanfaat, ilmu, dan kesediaan waktu dalam
pengerjaan tugas akhir.
7. MEARS (Medical and Health Research), dr. Gita Sekar Prihanti, MPD.Ked
selaku komisi ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
8. Staff Laboratorium Biomedik, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Mbak
Patmawati, S.Pd, Bapak Husnan, S.P, Mas Nyono Putra Rusman, S. Pd dan Mas
Miftachurohman, Amd. Kim yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan
penelitian.
9. Staff Tata Usaha, Ibu Hj. Sri Endah P., Mbak Nuke Yuni Astari, S.E, Mbak
Citra Lestari, S. Ikom, Bapak H. Suyono, Mas Joko Febriantoro, S. Ikom, Mas
Fahrur Rasyidi, S.Pd, Pak M. Heriyanto, dan Mas Burhanudin Jauhari, S.E
yang telah membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan KTA.
vii
10. Yang tercinta, Papa Brian Arianto dan Mama Anisa Hodijah, terima kasih atas
doa, kasih sayang, motivasi, semangat, dan dukungannya dalam hal ilmu dan
finansial selama ini, Adik kecil tersayang Devanis Dwi Sutrisno terima kasih
atas semangat dan masukan-masukan kecil dalam setiap momen yang dilewati.
11. Teman - teman penelitian Boban Bayu Aji, Muhammad Nurul Jadid, Sefila
Agus Setyaningrum, Satrio Wicaksono dan Aditya Mahendra atas bantuan dan
kerja samanya dalam proses penelitian.
12. Sahabat terdekat, Sacred Seven, yang telah memberikan bantuan, dukungan,
saran dan selalu menanyakan kabar selama masa perkuliahan dan penyusunan
tugas akhir.
13. Teman – teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang angkatan 2015 (Metacarpal-15) atas canda tawa, dukungan, dan
bantuan selama di FK UMM.
14. Teman - teman Kopituju, Pak Eldon Andrianus, Michelle Febriana, Agus
Kurniawan, Yolanda Santoso, Praesidhi Caesa Permana, Oky, Arvendo
Hildandy, Medy Syari, Aldi, Violea Shandra, Firman Pedok, Leandro Hogis,
Agung Marlo atas canda tawa, dukungan, dan bantuan selama penyusunan tugas
akhir.
15. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga
mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan
satu-persatu.
viii
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga karya
tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Malang, 7 Agustus 2019
Penulis
ix
ABSTRAK
Danis Pratama. 2019, “Hubungan antara Personal Hygiene dan Household Sanitary
terhadap Infeksi Enterobius vermicularis (Enterobiasis) Santri Pondok
Pesantren Bahrul Mahgfiroh Malang” Tugas Akhir Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I)
Prof.dr.Hj.Soebaktiningsih, DTM&H.MSc., SpParK , Pembimbing (II) dr
Sri Adila Nurainiwati Sp. KK.
Latar belakang: Enterobius vermicularis merupakan penyebab cacingan pada
anak-anak yang disebabkan buruknya personal hygiene dan household sanitary.
Asrama Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh berpotensi menjadi tempat
penyebaran infeksi Enterobius vermicularis karena dihuni oleh banyak santri.
Tujuan: Membuktikan adanya hubungan antara personal hygiene dan household
sanitary terhadap infeksi Enterobius vermicularis santri Pondok Pesantren Bahrul
Maghfiroh.
Metode: Observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang
digunakan adalah santri laki-laki Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
Pemeriksaan perianal-swab test dan potong kuku dilakukan untuk menemukan
telur Enterobius vermicularis. Identifikasi potongan kuku jari tangan dicuci dahulu
menggunakan 1 tetes sabun cair dan 5 cc alkohol 70%, dikocok 1 menit dengan
vortex, dicentrifuge 7 menit dengan kecepatan 1500 rpm, dilakukan direct smear
dan flotation pada endapan hasil centrifuge. Analisis data menggunakan Chi-
Square Test.
Hasil Penelitian dan Diskusi: Santri laki-laki Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
yang terinfeksi cacing Enterobius vermicularis sebanyak 18 santri (13,7%) dari
total responden sebanyak 131 santri. Santri dengan personal hygiene buruk yang
terinfeksi Enterobius vermicularis sebanyak 8 santri (28,6%) dan santri dengan
household sanitary buruk yang terinfeksi Enterobius vermicularis sebanyak 8 santri
(36,4%), masing-masing memiliki nilai signifikansi 0,025 dan 0,003 yang lebih
kecil dari alpha 0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan
household sanitary terhadap infeksi Enterobius vermicularis santri Pondok
Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang.
Kata Kunci: Enterobius vermicularis, Personal Hygiene, Household Sanitary,
Santri Pondok Pesantren.
x
ABSTRACT
Danis Pratama. 2019, “Correlation Between Personal Hygiene and Household
Sanitary against Enterobius vermicularis Infection in Pondok Pesantren Bahrul
Maghfiroh Malang Students” Final Project of Faculty of Medicine, University of
Muhammadiyah Malang. Advisor (I) Prof.dr.Hj.Soebaktiningsih, DTM&H.MSc.,
SpParK , Advisor (II) dr Sri Adila Nurainiwati Sp. KK.
Background: Enterobius vermicularis is worms infection on the children, caused
by bad personal hygiene and household sanitary. Dormitory Pondok Pesantren
Bahrul Maghfiroh are potential spreading place of Enterobius vermicularis
infections because occupied by too many students;;.
Purpose: To prove the correlation between personal hygiene and household
sanitary against Enterobius vermicularis infection in students of Pondok Pesantren
Bahrul Maghfiroh Malang.
Methode: Observational analitic with cross sectional approach. The samples used
were male students of Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Perianal-swab test
examination and fingernail cutting were used to find the eggs of Enterobius
vermicularis. Fingernail specimens were washed with a drop of liquid soap and 5cc
70% alcohol, mixed for 1 minute using vortex, centrifuged with 1500rpm for 7
minutes, direct smear and flotation method were done to the sediment after the
centrifuge. Data analysed by Chi Square Test.
Result of Research and Discussion: Male students of Pondok Pesantren Bahrul
Maghfiroh infected by Enterobius vermicularis were 18 students (13,7%) from the
total respondents of 131 male students. Students with bad personal hygiene infected
by Enterobius vermicularis were 8 students (28,6%) and students with bad
household sanitary infected by Enterobius vermicularis were 8 students (36,4%),
each of them have a significance score of 0,025 and 0,003 lower than alpha 0,05.
Conclusion: There are significant correlation between personal hygiene and
household sanitary against Enterobius vermicularis infection in Pondok Pesantren
Bahrul Maghfiroh Malang Students.
Keywords: Enterobius vermicularis, Personal Hygiene, Household Sanitary,
Pondok Pesantren Students.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN ........................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ iii
HALAMAN LEMBAR PENGUJIAN ................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACK ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvi
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xvii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................. 3
1.3.1. Tujuan Umum ....................................................................... 3
1.3.2. Tujuan Khusus ...................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian............................................................................ 3
1.4.1. Manfaat Akademik ............................................................... 3
1.4.2. Manfaat Klinis ...................................................................... 4
1.4.3. Manfaat Masyarakat ............................................................. 4
xii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5
2.1. Enterobius vermicularis ................................................................... 5
2.1.1. Taksonomi Enterobius vermicularis .................................... 5
2.1.2. Distribusi Geografis Enterobius vermicularis ...................... 5
2.1.3. Morfologi Enterobius vermicularis ...................................... 6
2.1.3.1. Telur ....................................................................... 6
2.1.3.2. Cacing Dewasa ....................................................... 6
2.1.4. Siklus Hidup ......................................................................... 7
2.1.5. Patogenesis ........................................................................... 8
2.1.6. Diagnosis .............................................................................. 9
2.1.7. Terapi .................................................................................... 10
2.1.8. Faktor Resiko ....................................................................... 10
2.1.9. Pencegahan ........................................................................... 12
2.2. Personal Hygiene ............................................................................. 13
2.2.1. Household Sanitary .............................................................. 13
2.2.2. Personal Hygiene ................................................................. 14
2.3. Pondok Pesantren ............................................................................. 15
2.3.1. Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang ...................... 15
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........ 17
3.1. Kerangka Konseptual ....................................................................... 17
3.2. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 18
BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................ 19
4.1. Jenis Penelitian ................................................................................. 19
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 19
xiii
4.3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 19
4.3.1. Populasi ................................................................................ 19
4.3.2. Sampel .................................................................................. 19
4.3.3. Besar Sampel ........................................................................ 19
4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 20
4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian ........................................... 20
4.3.6. Variabel Penelitian ............................................................... 20
4.3.6.1. Variabel Independen ............................................ 20
4.3.6.2. Variabel Dependen .............................................. 20
4.3.7. Definisi Operasional Variabel .............................................. 21
4.4. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 22
4.5. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 24
4.5.1. Kuesioner .............................................................................. 25
4.5.2. Metode Peri-anal Swab ........................................................ 26
4.5.3. Metode Potong Kuku ............................................................ 26
4.5.4. Metode Direct Smear ........................................................... 27
4.5.5. Metode Flotation .................................................................. 28
4.6. Alur Kerja Penelitian ........................................................................ 29
4.7. Analisa Data ..................................................................................... 29
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ................................... 31
5.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 32
5.2. Analisis Data .................................................................................... 36
BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................... 38
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 43
xiv
7.1. Kesimpulan....................................................................................... 43
7.2. Saran ................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 45
LAMPIRAN ........................................................................................................ 48
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Kualitas personal hygiene santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
Malang................................................................................................................. 30
Tabel 5.2 Kualitas household sanitary santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
Malang................................................................................................................. 31
Tabel 5.3 Tabulasi silang kualitas personal hygiene dengan infeksi Enterobius
vermicularis ........................................................................................................ 32
Tabel 5.4 Tabulasi silang kualitas household sanitary dengan infeksi Enterobius
vermicularis ........................................................................................................ 33
Tabel 5.5 Hasil uji chi square personal hygiene dan infeksi Enterobius vermicularis
............................................................................................................................. 34
Tabel 5.6 Hasil uji chi square household sanitary dan infeksi Enterobius
vermicularis ........................................................................................................ 35
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Stadium Telur E. vermicularis ...................................................................... 6
2.2 Stadium Dewasa E. vermicularis .................................................................. 7
2.3 Siklus Hidup E. vermicularis ........................................................................ 8
2.4 Kondisi Asrama Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh ................................. 16
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 17
4.1 Peri-anal swab test ........................................................................................ 25
4.2 Alur Penelitian .............................................................................................. 28
xvii
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organisation
CDC : Centers for Disease Control and Prevention
DAFTAR PUSTAKA
Afrakhteh, Narges; Marhaba, Zahra; Mahdavi, Seif. 2015. Prevalence of
Enterobius vermicularis amongst Kindergatens and Preschool Children in
Mazandaran Province, North of Iran. J-Parasit Dis. 40(4). pp. 1332-1336. Viewed
29 September 2018. < https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5118309/>
Amiri, Seyed; Rahimi, Mohammad; Mahdavi, Seif et al. 2016. Prevalence of
Enterobius vermicularis Infection among Preschool Children, Babol, North of Iran.
J-Parasit Dis. 40(4). pp. 1558-1562. Viewed 28 September 2018. <
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5118353/>
CDC, 2017. Enterobiasis (Enterobius vermicularis). Laboratory Identification of
Parasites of Public Health Concern. Viewed 25 Maret 2019.
<https://www.cdc.gov/dpdx/enterobiasis/index.html>
Chen, Yen, Hwang. 2016. Enterobius vermicularis infection and its risk factors
among pre-school children in Taipei, Taiwan. Journal of Microbiology,
Immunology and Infection. 51(4). pp. 559-564. Viewed 29 Desember 2018.
<https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28690027>
Dahlan, Sopiyudin M. 2016. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta : Epidemiologi Indonesia
Erna, Aida; Mukono. 2015. Hubungan Karakteristik Santri dan Kebiasaan
Mencuci Tangan dengan Kejadian Kecacingan di Pondok Pesantren Kabupaten
Blitar. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 8(1). pp. 14-24. Viewed 19 Januari 2019. <
https://e-journal.unair.ac.id/index.php/JKL/article/viewFile/3096/2250 >
Gandahusada, Srisari; Ilahude, Herry; Pribadi, Wita. 2000. Parasitologi
Kedokteran FK UI. Jakarta. Gaya Baru
Gunawardena, Chandrasena, Silva. 2013. Prevalence of Enterobiasis among
Primary School Children in Ragama, Sri Langka. Ceylon Medical Journal. 58. pp.
106-110. Viewed 27 September 2018. <
https://cmj.sljol.info/articles/abstract/10.4038/cmj.v58i3.5039>
Kucik, Corry; Martin, Gary; Sortor, Brett. 2004. Common Intestinal Parasites.
Journal of American Family Physician. 69(5). pp. 1161-1168. Viewed 28 Maret
2019. <https://www.semanticscholar.org/paper/Common-intestinal-parasites.-
Kucik-Martin/004fcae85aa23f938042cc54d3042303ae461cc1>
Leibler, Jessica H; Nguyen, Daniel D; Leon, Casey et al. 2017. Personal Hygiene
Practice among Urban Homeless Person in Boston, MA. International Journal of
46
Environmental Research and Public Health. 14, 928. pp. 1-9. Viewed 28 September
2018. <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5580630/>
Li, Hong-Mei; Zhou, Chang-Hai, Li, Zhi-Shi et al. 2015. Risk Factor for Enterobius
vermicularis Infection in Children in Gaozhou, Guangdong, China. Infectious
Disease and Poverty Journal. 4:28. pp. 1-7. Viewed 27 September 2018. <
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4451960/>
Nithikathkul; Changsap; Wannapinyosheep et al. 2001. The Prevalence of
Enterobiasis in Children Attending Mobile Health Clinic of Huachiew
Chalermprakiet University. Southeast Asian J Trop Med Public Health. Vol 32.
pp. 138-142.
Park, Jae-Hwan; Han, Eun-Taek; Kim, Won-Hee et al. 2005. A Survey of
Enterobius vermicularis Infection Among Children On Western and Southern
Coastal Islands of The Republic of Korea. The Korean Journal of Parasitology.
43(4). pp. 129-134. Viewed 16 Maret 2019.
<https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2712016/>
Pusarawati, Suhintam; Ideham, Bariah; Kusmartisnawati et al. 2009. Atlas
Parasitologi Kedokteran. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC
Samidjo, Jangkung. 2002. Parasitologi Medik I (Helmintologi) : Pendekatan Aspek
Identifikasi, Diagnosis, dan Klinik.Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC
Setya, Andika; Keman, Soedjajadi. 2013. Hubungan Higine Tangan dan Kuku
dengan Kejadian Enterobiasis pada Siswa SDN Kenjeran No. 248 Kecamatan
Bulak Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol 7. pp. 7-13. Viewed 10 Januari
2019. <
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.journal.un
air.ac.id/filerPDF/>
Song, Hong-Ji; Cho, Chong-Hee; Kim, Joung-Soon et al. 2003. Prevalence and
Risk Factors for Enterobiasis among Preschool Children in a Metropolitan City in
Korea. Parasitol Res. 91. pp. 46-50. Viewed 26 September 2018. <
https://www.researchgate.net/publication/10641960_Prevalence_and_risk_factors
_for_enterobiasis_among_preschool_children_in_a_metropolitan_city_in_Korea>
Stermer, Edy; Sukhotnic, Igor; Shaoul, Ron. 2009. Pruritus Ani: An Approach to
an Itching Condition. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. Vol 48.
pp. 513-516. Viewed 28 Februari 2019. <
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19412003>
47
Sung, John; Lin, Ruey; Huang, Kuo et al. 2001. Pinworm Control and Risk Factors
of Pinworm Infection Among Primary-School Children in Taiwan. The American
Journal of Tropical Medicine and Hygiene. 65(5). pp. 558-562. Viewed 28 Februari
2019.
<https://www.researchgate.net/publication/11639483_Pinworm_control_and_risk
_factors_of_pinworm_infection_among_primary_school_children_in_Taiwan>
Yang, Chin-An; Liang, Chao; Lin, Chia-Li et al. 2017. Impact of Enterobius
vermicularis Infection and Mebendazole Treatment on Intestinal Microbiota and
Host Immune Response. Neglected Tropical Disease Journal. pp. 1-16. Viewed 28
September 2018. <
https://journals.plos.org/plosntds/article?id=10.1371/journal.pntd.0005963>
Widodo, Hendra. 2013. Parasitologi Kedokteran. Jogjakarta. D-Medika
WHO. 2014. Intestinal Worm. (Online), (http://www.who.int/intestinal worms
/resources/en/ppc_unicef_finalre port.pdf) diakses 28 September 2018.
Zeibig, Elizabeth A. 2013. Clinical Parasitology A Practical Approach. Missouri.
Elsevier Saunders