hubungan antara persepsi siswa terhadap metode mengajar guru...

225
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KERYATASA BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi oleh Inung Widoretno 1550407008 JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: lekhue

Post on 20-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP

METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN

MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS

V SD NEGERI 03 KERYATASA BANJARNEGARA

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

disajikan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

oleh

Inung Widoretno

1550407008

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

ii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi dengan judul

“Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru Matematika

dengan Minat Belajar Matematika Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013” benar-benar hasil karya sendiri, bukan

jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah.

Semarang,10 September 2013

Inung Widoretno

1550407008

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

iv

MOTTO DAN PERUNTUKAN

MOTTO

1. Jangan suka mengeluh tentang berbagai macam kekurangan pada diri sendiri,

karena dibalik kekurangan itu tersembunyi sesuatu kelebihan.

2. Aku belajar bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan.

Tapi aku percaya Tuhan telah merencanakan semuanya jauh lebih indah dari

apa yang aku pikirkan.

PERUNTUKAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Ibu, bapak, adik dan suami tercinta

Teman-teman Psikologi angkatan 2007

Almamater: Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadiran

Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani proses

pembuatan skripsi yang berjudul “Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap

Metode Mengajar Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika Siswa

pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara Tahun Pelajaran

2012/2013” sampai dengan selesai.

Penyusunan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar

Sarjana Psikologi di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, maka pada kesempatan ini ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Drs. Hardjono, M. Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. Edy Purwanto, M. Si., Ketua Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Sugeng Hariyadi, S. Psi., M. S. Penguji Utama yang telah memberikan

saran dan berbagai ilmu sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Dra. Tri Esti Budiningsih, M. A. Dosen Pembimbing I dengan sabar

memberikan bimbingan untuk terselesaikannya skripsi ini.

5. Rahmawati P, S. Psi., M. Si. Dosen Pembimbing II yang sabar memberikan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

vi

6. Ibu Lusiyah dan Bapak Sukar Chamdi yang selalu memberikan doa, nasihat,

cinta, kasih sayang, dan semangat yang tidak pernah putus kepada penulis.

7. Hayi Aji Rahmatillah, satu-satunya adik tersayang yang selalu memberikan

canda tawa dan semangat.

8. Wisnu Ajat Sudrajat, suami tercinta yang selalu memberikan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua dosen Psikologi FIP UNNES, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Psikologi FIP

UNNES.

10. Seluruh guru dan siswa SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara, yang telah

membantu penelitian ini.

11. Teman-teman Psikologi angkatan 2007 pada umumnya terimakasih atas

kebersamaan yang terjalin selama ini.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

Semoga segala kebaikan dan keikhlasan mendapat balasan dan rahmat Allah,

SWT. Akhir kata semoga karya ini bermanfaat.

Penulis

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

vii

ABSTRAK

Inung, Widoretno. 2013. Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Metode

Mengajar Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika Siswa pada Kelas

V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi.

Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I Dra. Tri Esti Budiningsih, M. A. dan Pembimbing II Rahmawati P,

S. Psi., M. Si.

Kata kunci: persepsi, minat siswa.

Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena mengenai rendahnya minat

belajar matematika di SDN 03 Kertayasa Banjarnegara masih banyak murid yang

mendapatkan nilai di bawah rata-rata dan kurangnya pemahaman terhadap

pelajaran matematika. Rendahnya hasil belajar tersebut diduga akibat motivasi,

minat dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sangat rendah sehingga

terlihat banyak siswa kurang siap dalam menerima materi pelajaran setiap

pertemuan. Hal tersebut diperkirakan karena persepsi yang dimiliki siswa adalah

minat yang kurang baik atau negatif. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk

mencari dan mengetahui hubungan antara persepsi dengan minat siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek pada

penelitian ini berjumlah 53 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total

sampling. Persepsi siswa diukur dengan skala persepsi siswa. Skala minat siswa

mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,881. Skala persepsi siswa terdiri dari

28 item yang valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,301 sampai dengan

0,706. Sedangkan minat siswa diukur dengan skala minat. Skala minat

mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,858. Skala minat terdiri dari 25 item

yang valid dengan rentang koefisien validitas dari 0,395 sampai dengan 0,634. Uji

korelasi menggunakan teknik korelasi product moment yang dikerjakan

menggunakan bantuan program SPSS 20.0 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan variabel persepsi siswa tergolong dalam

kriteria tinggi. Demikian juga dengan variabel minat tergolong dalam kriteria

tinggi. Persepsi yang baik menciptakan minat yang baik juga. Dalam persepsi,

minat merupakan bentuk dari persepsi yang berkaitan dengan aspek pengharapan.

Lebih tepatnya pada indikator kemauan siswa terhadap jenis penggunaan metode

mengajar guru. Persepsi yang positif cenderung membuat siswa memiliki minat

belajar yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan

positif antara persepsi dengan minat siswa. Korelasi antara persepsi dengan minat

siswa diperoleh koefisien r = 0,768 dengan signifikansi atau p = 0,000. Hal

tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi

dengan minat siswa pada kelas V SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAAN .............................................................................................. ii

PERNGESAHAN ........................................................................................... iii

MOTTO DAN PERUNTUKAN ..................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 11

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 12

1.4 Kontribusi Penelitian ....................................................................... 12

BAB

2 LANDASAN TEORI

2.1 Minat Siswa ...................................................................................... 14

2.1.1 Pengertian Minat .............................................................................. 14

2.1.2 Pengertian Belajar ............................................................................ 15

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ...................................... 17

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

ix

2.1.4 Aspek-aspek Minat ........................................................................... 21

2.1.5 Ciri-ciri Minat .................................................................................. 22

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ........................... 24

2.1.7 Minat Belajar Matematika ............................................................... 26

2.2 Persepsi ............................................................................................. 27

2.2.1 Pengertian Persepsi .......................................................................... 27

2.2.2 Aspek-aspek Persepsi ....................................................................... 28

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi .................................... 30

2.2.4 Proses-proses Persepsi ..................................................................... 32

2.2.5 Metode Mengajar ............................................................................. 34

2.2.5.1 Pengertian Metode Mengajar ........................................................... 34

2.2.5.2 Jenis-jenis Metode Mengajar ........................................................... 35

2.2.6 Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru Matematika dengan

Minat Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara.................................................................... 36

2.3 Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru

dengan Minat Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri

03 Kertayasa Banjarnegara .............................................................. 39

2.4 Kerangka Berfikir ............................................................................. 43

2.5 Hipotesis .......................................................................................... 45

BAB

3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian .............................................................. 46

3.2 Variabel Penelitian ........................................................................... 47

3.2.1 Identifikasi Variabel ......................................................................... 47

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

x

3.2.2 Definisi Operasional Variabel .......................................................... 48

3.2.3 Hubungan Antar Variabel ................................................................ 48

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 49

3.3.1 Populasi ............................................................................................ 49

3.3.2 Sampel .............................................................................................. 49

3.4 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 50

3.5 Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 55

3.5.1 Validitas ........................................................................................... 55

3.5.1.1 Hasil Validitas .................................................................................. 56

3.5.1.2 Hasil Validitas Skala Minat Siswa .................................................... 56

3.5.2 Reliabilitas ........................................................................................ 59

3.6 Metode Analisis Data ....................................................................... 60

BAB

4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Persiapan Penelitian ......................................................................... 62

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian ............................................................. 62

4.1.2 Proses Perijinan ................................................................................ 64

4.2 Penyusunan Instrumen ..................................................................... 65

4.2.1 Penyusunan Instrument Penelitian ................................................... 65

4.2.2 Menentukan Karakteristik Jawaban yang dikehendaki .................... 66

4.2.3 Menyusun Format Instrument .......................................................... 66

4.3 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 68

4.3.1 Pengumpulan Data ........................................................................... 68

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xi

4.3.2 Pelaksanaan Skoring ........................................................................ 68

4.4 Hasil Penelitian ................................................................................ 69

4.4.1 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 69

4.4.1.1 Uji Normalitas ................................................................................... 69

4.5 Analisis Deskriptif ............................................................................ 70

4.5.1 Gambaran Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara ................................................................................ 70

4.5.1.1 Gambaran Umum Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara .................................................................. 70

4.5.1.2 Gambaran Spesifik Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara ................................................................... 73

4.5.1.2.1 Aspek Perhatian ............................................................................... 73

4.5.1.2.2 Aspek Ketertarikan ........................................................................... 75

4.5.1.2.3 Aspek Keinginan ............................................................................... 77

4.5.1.2.4 Aspek Keyakinan .............................................................................. 78

4.5.2 Gambaran Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara .................................................................... 82

4.5.2.1 Gambaran Umum Persepsi Siswa pada Kelas V SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara ................................................................... 82

4.5.2.2 Gambaran Spesifik Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara .................................................................. 84

4.5.2.2.1 Aspek Pengetahuan ......................................................................... 85

4.5.2.2.2 Aspek Pengharapan ......................................................................... 86

4.5.2.2.3 Aspek Evaluasi ................................................................................. 88

4.6 Pembahasan ...................................................................................... 92

4.6.1 Pembahasan Hasil Analisis Hubungan antara Persepsi Siswa

Dengan Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xii

Banjarnegara ................................................................................... 92

4.6.2 Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara .................................................................................... 95

4.6.3 Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri Kertayasa Banjarnegara 99

4.7 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 101

BAB

5 PENUTUP

5.1 Simpulan .......................................................................................... 102

5.2 Saran ................................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 104

LAMPIRAN .................................................................................................... 106

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 : Daftar Nilai Semester dan Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Matematika 8

3.1 : Susunan Penskoran Item Skala Minat ................................................... 52

3.2 : Blue Print Skala Minat .......................................................................... 53

3.3 : Susunan Penskoran Item Skala Persepsi ................................................ 54

3.4 : Blue Print Skala Persepsi ....................................................................... 54

3.5 : Hasil Skala Minat .................................................................................. 57

3.6 : Hasil Skala Persepsi .............................................................................. 58

3.7 : Interpretasi Reliabilitas ......................................................................... 60

4.1 : Alternatif Jawaban dan Skoring Skala Minat ........................................ 66

4.2 : Alternatif Jawaban dan Skoring Skala Persepsi ..................................... 66

4.3 : Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 69

4.4 : Penggolongan Kriteria Analisis Minat Berdasar Mean Hipotetik ......... 71

4.5 : Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden ....................................... 72

4.6 : Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden Ditinjau dari

Aspek Perhatian .................................................................................... 74

4.7 : Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden Ditinjau dari

Aspek Ketertarikan.................................................................................. 76

4.8 : Distribusi Frekuensi Minat Responden Ditinjau dari Aspek

Keinginan ............................................................................................... 77

4.9 : Distribusi Frekuensi Minat Responden Ditinjau dari Aspek

Keyakinan ............................................................................................. 79

4.10 : Ringkasan Analisis Minat Tiap Aspek ................................................. 80

4.11: Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Hipotetik Tiap Aspek .............. 81

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xiv

4.12 : Penggolongan Kriteria Analisis Persepsi Berdasar Mean

Hipotetik ................................................................................................. 82

4.13 : Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden ................................... 84

4.14 : Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden Ditinjau

dari Aspek Pengetahuan ........................................................................ 86

4.15 : Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden ditinjau dari

Aspek Pengharapan ................................................................................ 87

4.16 : Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden Ditinjau dari

Aspek Evaluasi ...................................................................................... 89

4.17 : Ringkasan Analisis Persepsi Siswa Tiap Aspek .....................................90

4.18 : Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik Persepsi Siswa

Tiap Aspek ..............................................................................................91

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 : Kerangka Berpikir .................................................................. ................ 43

3.1 : Hubungan Antar Variabel ....................................................................... 49

4.1 : Diagram Gambaran Umun Minat Siswa ................................................ 72

4.2 : Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Perhatian ............................ 74

4.3 : Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Ketertarikan ....................... 76

4.4 : Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Keinginan ........................... 78

4.5 : Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Keyakinan ........................... 80

4.6 : Analisis Minat Siswa Tiap Aspek .......................................................... 81

4.7 : Diagram Gambaran Umum Persepsi Siswa ............................................ 84

4.8 : Diagram Persepsi Ditinjau dari Aspek Pengetahuan ............................. 86

4.9 : Diagram Persepsi Ditinjau dari Aspek Pengharapan ............................. 88

4.10: Diagram Persepsi Ditinjau dari Aspek Evaluasi ..................................... 90

4.11: Analisis Persepsi Tiap Aspek ................................................................. 91

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 : Instrumen Penelitian .................................................................................. 107

2 : Tabulasi Data Skor Penelitian .................................................................... 117

3 : Tabulasi Data Penelitian Per Aspek ........................................................... 138

4 : Hasil Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 157

5 : Hasil Uji Asumsi ....................................................................................... 201

6 : Surat penelitian ......................................................................................... 205

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam lembaga pendidikan sekolah merupakan lembaga yang diharapkan

dapat menjadi wadah untuk memperoleh, meningkatkan dan mempertahankan

kemampuan setiap individu serta mendapatkan keterampilan, pengetahuan dan

nilai budaya. Sekolah sebagai wadah dalam mewujudkan seluruh kemampuan

siswa dan lingkungannya, sehingga dapat memberikan pengalaman baru kepada

siswa. Sekolah mempunyai peranan penting dalam pengembangan setiap

kemampuan siswa, serta meningkatkan minat belajar siswa untuk memperoleh

pengetahuan semaksimal mungkin.

Proses belajar disekolah berjalan dengan lancar apabila didukung dengan

adanya minat belajar pada siswa. Minat belajar merupakan suatu kekuatan yang

bersifat intrinsik mampu menarik perhatian seseorang. Menurut Slameto,

(2010:180) minat adalah perasaan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa

ada yang mempengaruhinya. Minat belajar siswa ditunjukan melalui pengamatan

terhadap suatu objek tersebut. Menurut Hurlock, (1990:114) menyatakan bahwa

minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melalukan apa

yang mereka inginkan, maksudnya minat yang ada mendorong siswa untuk

melalukan kegiatan yang berhubungan dengan minat yang ada dalam diri siswa

tersebut.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

2

Proses pembelajarannya yang dilakukan oleh guru matematika di dalam

kelas sangat berpengaruh terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa.

Selama ini hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dapat dikatakan

selalu rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Salah satu faktor

yang menyebabkan adalah kurangnya strategi yang digunakan oleh matematika,

termasuk menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan topik yang

diajarkan. Menurut Slameto (2003:60), faktor-faktor yang mempengaruhi minat

belajar adalah faktor keluarga, sekolah, metode mengajar, kurikulum, kebudayaan,

alat pelajaran.

Minat siswa dalam proses belajar dapat ditujukan dengan adanya suatu

ketertarikan untuk belajar secara sungguh-sungguh, kemauan untuk selalu aktif

dalam kegiatan belajar, keaktifan siswa dikelas dapat kita lihat melalui

kemampuannya dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, bertanya kepada

guru apabila mendapatkan kesulitan dalam belajar, rasa ingin tahu yang besar

dalam belajar. Selain itu juga adanya keinginan untuk dapat menguasai setiap

materi pelajaran yang diajarkan oleh guru di kelas. Dengan munculnya beberapa

sikap siswa seperti diatas dalam proses belajar di kelas, maka dapat diketahui

bahwa siswa mempunyai suatu rasa ketertarikan yang lebih terhadap mata

pelajaran yang diajarkan di kelas.

Matematika adalah suatu kurikulum pendidikan yang diajarkan dalam

kegiatan belajar di sekolah. Sudah sejak lama matematika diajarkan di sekolah-

sekolah mulai di tingkat sekolah yang paling rendah yaitu TK, SD, SMP, SMA

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

3

serta pada tingkat perguruan tinggi. Meskipun pelajaran matematika sudah

diajarkan mulai jenjang pendidikan yang paling dasar, kebanyakan siswa

merasakan kesulitan dalam belajar matematika sehingga mengakibatkan

kebanyakan siswa merasa malas untuk belajar matematika.

Pada kenyataan saat ini matematika merupakan mata pelajaran yang

diujikan dalam Ujian Nasional (UN). Nilai matematika dalam Ujian Nasional

(UN) tidak boleh kurang dari standart yaitu 4,50. Meraih nilai minimal 3,25 dari

matematika bukanlah perkara mudah. Masih banyak siswa cemas dan takut saat

akan menghadapi ujian matematika, siswa merasa takut apabila tidak dapat

mengerjakan soal ujian dengan baik sehingga mengakibatkan siswa tidak dapat

percaya diri.

Matematika masih dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang

menakutkan bagi sebagian siswa SD. Apabila jika guru dalam mengajar kurang

bisa membangkitkan minat siswa untuk tertarik belajar matematika, dengan

demikian mengakibatkan motivasi siswa mempelajari matematika semakin

rendah. Oleh karena itu diharapkan guru matematika lebih dapat menciptakan

suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Menjalin hubungan komunikasi

yang dekat dengan siswa agar siswa merasa dekat dan tidak ada jarak antara guru

dan siswa yang menyebabkan siswa merasa takut dan tidak berminat mempelajari

matematika. (http://www.pikiranrakyat.com/forumguru.html)

Prestasi siswa yang rendah dalam pelajaran matematika sebagai bukti

bahwa siswa tidak berminat dalam pelajaran matematika ini menyebabkan

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

4

pembelajaran matematika di sekolah tersebut selama ini masih belum dapat

merangsang siswa supaya aktif dalam pembelajaran matematika. Bahkan ada

siswa yang yang takut ketika pelajaran matematika karena merasa tidak bisa. Ada

juga yang menjadi malas karena hanya disuruh mengerjakan tugas dan

menghitung. Kondisi belajar seperti ini membuat siswa menjadi kurang aktif

dalam pembelajaran. Selain itu kurangnya dukungan yang diberikan oleh guru

kepada siswa yang menyebabkan siswa untuk malas belajar.

Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa sangatlah penting dalam

proses belajar karena dapat menarik dan meyakinkan siswa untuk rajin belajar

matematika. Melalui komunikasi yang efektif guru dapat memberikan pengertian

dan bantuan apabila siswa mempunyai kesulitan dalam belajar. Guru mempunyai

peranan penting dalam meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Kartono, (1985

:20-24).

Guru hendaknya dapat menciptakan suatu bentuk komunikasi yang sangat

menyenangkan di kelas. Maka proses belajar akan berjalan dengan lancar

sehingga siswa akan merasa nyaman dan senang dalam belajar. Pada kenyataan

sekarang ini guru matematika masih memberikan kesan yang membosankan. Guru

di kelas cuek terhadap siswa, guru di kelas hanya menyampaikan materi pelajaran,

dan memberikan tugas kepada siswa, tanpa menjalin hubungan yang dekat dengan

siswa di kelas. Siswa mengungkapkan guru dalam mengajar sering diam yang

menyebabkan siswa malas untuk mengikuti pelajaran.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

5

Kedekatan guru dan siswa di kelas sangat mendukung kelancaran kegiatan

belajar. Guru sebagai seorang komunikator bagi siswa yang mencapai tujuan

belajar, siswa sebagai subjek didik yang dijadikan ukuran dari proses kegiatan

belajar. Kunci keberhasilan belajar di sekolah terlrtak pada cara mengajar guru

yang menyenangkan akan menimbulkan persepsi positif pada siswa. Persepsi

positif terhadap cara mengajar guru dan siswa di kelas diwujudkan melalui adanya

sikap keterbukaan antara guru dan siswa di kelas.

Slameto (2003:180) minat belajar matematika adalah suatu rasa suka,

ketertarikan, dan suatu kecenderungan untuk mempelajari matematika yang

berasal dari dalam diri siswa tanpa adanya suatu tekanan dan paksaan dari luar diri

siswa. Rendahnya minat belajar matematika di SDN 03 Kertayasa Banjarnegara

masih banyak murid yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata dan kurangnya

pemahaman terhadap pelajaran matematika. Rendahnya hasil belajar tersebut

diduga akibat motivasi, minat dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

sangat rendah sehingga terlihat banyak siswa kurang siap dalam menerima materi

pelajaran setiap pertemuan. Akibat dari rendahnya minat belajar matematika

menjadikan anak tertinggal materi pelajaran selanjutnya, rendahnya nilai hasil

akhir ujian matematika, dapat juga tidak naik kelas bahkan sampai terancam tidak

lulus Ujian Nasional. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya pestasi belajar

matematika murid SDN 03 Kertayasa Banjarnegara, baik yang berasal dari dalam

diri murid misalnya, motivasi belajar, minat belajar, sikap terhadap matematika.

Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan guru dalam

mengola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

6

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tanggal 12 Oktober 2012

dengan Tuti Wahyuningsih dan Teguh Budi Astuti guru matematika di SD N 03

Kertayasa diketahui bahwa minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika

saat ini memang rendah, dalam satu kelas yang berisi 54 siswa dan bisa di hitung

siswa yang bisa memahami apa yang sudah disampaikan oleh guru selama

pelajaran. Namun masih banyak siswa yang masih kurang mengerti akan

penyampaian guru terhadap pelajaran matematika di kelas. Banyak inovasi yang

harus dilakukan untuk menumbuhkan minat belajar matematika, terutama untuk

siswa yang hendak menghadapi ujian. Guru tersebut juga menjelaskan bahwa

banyak cara atau metode yang sudah diupayakan untuk meningkatkan hasil

belajar matematika, misalnya dengan menambah jam pelajaran pada tiap

minggunya selama 6 jam perminggunya, namun hal ini justu menimbulkan

kebosanan siwa terhadap pelajaran matematika.

Peneliti juga mengadakan wawancara dengan 5 siswa kelas V SD N 03

Kertayasa Banjarnegara. Rata-rata mereka kurang menyukai pelajaran

matematika, padahal siswa harus menghadapi mata pelajaran ini selama 6 jam tiap

minggunya. Siswa-siswa menyebutkan bahwa matematika adalah pelajaran yang

sulit dan harus didukung kemauan yang kuat serta tenaga pengajar yang bisa

menjelaskan dengan baik sehingga mereka dapat memahami dengan mudah.

Namun pada kenyataannya banyak siswa yang kurang berminat dalam menerima

pelajaran ini dan banyak pula pandangan siswa yang negative terhadap

matematika disebabkan karena ketidakmampuan guru dalam menyampaikan

pelajaran yang sesuai dengan harapan para siswa.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

7

Siswa tidak suka terhadap mata pelajaran matematika karena guru kurang

jelas dalam mengajar. Pada saat guru mengajar di kelas sering duduk, sehingga

siswa kurang paham apa yang diajarkan oleh guru. Sehingga membuat siswa

malas dan mengantuk pada saat pelajara. Selain itu siswa menilai guru

matematika pada waktu mengajar dalam memberikan materi sering di bolak balik

atau tidak runtun yang membuat siswa semakin bingung pada materi yang

diajarkan, karena tidak didukung oleh guru pada saat mengajar, dimana guru tidak

dapat menerangkan materi yang efektif dengan siswa di kelas. Sehingga saat

ulangan nilai-nilai yang diperoleh siswa selain tidak memuaskan dan pada

akhirnya mengakibatkan rendahnya minat siswa untuk belajar matematika di

sekolah.

Kebanyakan siswa tidak menguasai pelajaran matematika karena siswa

menilai guru dalam mengajar kurang dapat dipahami oleh siswa. Pada saat siswa

bertanya kepada guru, guru hanya menerangkan sedikit dan memberikan jawaban

yang kurang dipahami oleh siswa. Sehingga siswa menilai guru kurang bisa

mengajar dengan baik, karena setiap masuk ke kelas hanya menerangkan sebentar

dan memberikan tugas yang harus dikerjakan seperti mengerjakan LKS (Lembar

Kerja Siswa) tanpa menerangkan begitu cukup di mengerti oleh siswa. Guru

dinilai siswa terlalu singkat dan cepat meninggalkan ruangan ketika siswa pada

saat mengerjakan tugas di kelas.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

8

Tabel 1.1

Daftar Nilai Semester dan Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Matematika

No Nama Nilai Semester

Nilai Kenaikan

Kelas

1 Aditya 4,75 5,4

2 Agung 4,25 5,1

3 Aji Z 7 6,8

4 Alifah 8,5 7,9

5 Alifia K 7,5 7,2

6 Aufa 9,75 9,3

7 Choirul A 6,5 6,6

8 Cahya A 8,75 8,1

9 Devina S 6 6,2

10 Dena N 9,5 8,6

11 Diana D 8 7,8

12 Dodi S 8 7,4

13 Eli W 4 5

14 Fareza A 8,5 7,9

15 Fina Z 6,75 6,7

16 Furkhon F 8 7,5

17 Hariyanto 4,75 5,4

18 Iis I 4,25 5,1

19 Ikada Z 6,5 6,7

20 Intan M 7,25 7

21 Jalil H 7,5 7,3

22 Julian S 7,25 7

23 Nadifah N 8 7,5

24 Nanda R 8 7,6

25 Ngafiatut D 9,75 8,7

26 Nidi N 9 8,4

27 Okta A 7,5 7,3

28 Pratama N 7,75 7,5

29 Puput N 9,25 8,6

30 Putri F 7,75 7,5

31 Putri M 8,75 8,1

32 Reni V 4,25 5,1

33 Rian S 6,75 6,7

34 Rodiatul J 9 8,4

35 Rohmadin 7,75 7

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

9

36 Roma A 5,5 5,9

37 Septiani 5 5,6

38 Setio W 6,82 7,8

39 Sinta N 7 6,8

40 Sofiyan H 6,51 7,6

41 Sri H 9,5 8,7

42 Supriatin 7,5 7,2

43 Sahril S 6,75 6,9

44 Tofik F 8,75 7,9

45 Tohirotul A 7,5 7,4

46 Triyanisa 8 7,7

47 Tusmiyati 5,75 6,2

48 Untung S 6,5 6,4

49 Wahyu S 6,5 6,5

50 Wigit A 7,5 7,2

51 Yanti A 9,5 8,8

52 Yogi N 7,5 7

53 Yusuf A 6,75 6,7

Guru memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas siswa dalam

belajar matematika dan guru harus benar-benar memperhatikan, memikirkan, dan

sekaligus merencanakan proses belajar mengajar yang menarik bagi siswa, agar

siswa berminat dan semangat belajar dan mau terlibat dalam proses belajar

mengajar, sehingga pelajaran tersebut menjadi efektif Slameto, (2003:97).

Metode pembelajaran yang kurang efektif dan efesien, menyebabkan tidak

seimbangnya kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik, misalnya

pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu, guru yang bersifat otoriter dan

kurang bersahabat dengan siswa, sehingga siswa merasa bosan dan kurang minat

belajar. Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik harus selalu meningkatkan

kualitas profesionalismenya yaitu dengan cara memberikan kesempatan belajar

kepada siswa dengan melibatkan siswa secara efektif dalam proses

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

10

pembelajarannya, juga mengupayakan siswa untuk memiliki hubungan yang erat

dengan guru, dengan teman-temannya dan juga dengan lingkungan sekitarnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Carmichael (2009:62) menyatakan

bahwa siswa dalam belajar matematika dipengaruhi oleh pengetahuan siswa

tentang matematika, perasaan siswa terhadap matematika, dan persepsi siswa

terhadap metode yang digunakan guru dalam mengajar matematika. Hastuti

(2004:85) juga menyatakan dalam penelitiannya bahwa persepsi siswa terhadap

metode mengajar guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat

belajar matematika. Persepsi positif terhadap cara yang digunakan guru dalam

menyampaikan materi menjadikan siswa mempunyai ketertarikan untuk

mengikuti pelajaran. (Astuti, dalam Jurnal Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro).

Penelitian lain mengeksplorasi tentang hubungan antara persepsi tentang

kompetensi profesional guru matematika dengan motivasi belajar matematika

adalah ada hubungan positif antara persepsi tentang kompetensi profesional guru

matematika dengan motivasi belajar matematika. (Fitri dalam Jurnal Psikologia,

Vol.1, No.2, Desember 2005:76 ).

Penelitian yang dilakukan oleh Dra. Intan Program Studi Pendidikan

Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang (2010/2011) menunjukan bahwa ada

hubungan positif persepsi siswa kepada guru matematika dan minat belajar

matematika siswa. ( Intan, 2010/2011 ).

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

11

Berdasarkan pada fenomena yang ada di tempat penelitian bahwa siswa

mewujudkan adanya minat belajar yang rendah terhadap matenatika. Selain itu

juga dapat dilihat dari sikap siswa yang kurang memperhatikan pada saat

pelajaran berlangsung, siswa mengobrol sendiri dengan temannya saat pelajaran

berlangsung di kelas, hal tersebut menunjukan tanda melemahnya minat belajar

siswa terhadap mata pelajaran matematika.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa siswa kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara siswa belum sepenuhnya minat dengan belajar

matematika. Ini dapat dimungkinkan karena metode mengajar guru matematika

yang kurang efektif. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan

judul ”Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru

Matematika dengan Minat Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD

Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan ini

adalah: Apakah Ada Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode

Mengajar Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas

V SD N 03 Kertayasa Banjarnegara?

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

12

1.3 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan

yaitu untuk : Mengetahui Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Metode

Mengajar Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas

V SD N 03 Kertayasa Banjarnegara.

1.4 Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi pengembangan

psikologi khususnya Psikologi pendidikan dalam upaya peningkatan minat

belajar siswa demi tercapainya tujuan belajar secara efektif dan efesien.

1.4.2 Manfaat praktis

1) Bagi Peneliti

Dapat menjadi salah satu rujukan dan bahan perbandingan apabila

penelitian yang sama dilakukan diwaktu-waktu mendatang.

2) Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan persepsi positif terhadap

metode mengajar di sekolah. Persepsi positif terhadap terhadap metode

pembelajaran yang di berikan oleh guru diharapkan dapat semakin

menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

13

dapat sesuai tujuan. Siswa juga diharapkan meningkatkan keinginan untuk

belajar matematika dan aktif dalam kegiatan belajar.

3) Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan agar pihak sekolah dapat

terus menerapkan metode mengajar yang baik dalam kegiatan belajar

matematika, karena siswa memiliki respon positif dan memiliki minat

belajar yang tinggi ketika metode mengajar guru yang baik diterapkan

dalam kegiatan belajar. Guru dapat menciptakan inovasi-inovasi

pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar. Pihak sekolah juga diharapkan dapat menerapkan

kebijakan dalam meningkatkan kompetisi guru dalam melaksanakan

kegiatan mengajar guru, misal dengan memberikan perhatian.

4) Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru untuk

menumbuhkan motivasi dalam perbaikan pengajaran dan pengembangan

minat belajar siswa, khususnya minat belajar matematika.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

14

BAB 2

LANDASAN TEORI

Landasan teori yang kuat diperlukan dalam suatu penelitian ilmiah.

Landasan teori merupakan dasar yang mendukung peneliti untuk menuju ke

lapangan. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan akan mengarahkan alur

berpikir pada proses penelitian, sehingga akan memunculkan hipotesis yang

kemudian akan diuji dalam penelitian. Variabel yang akan dijelaskan dalam

landasan teori pada penelitian ini adalah minat belajar dan persepsi siswa.

2.1. Minat

2.1.1 Pengertian Minat

Minat merupakan aspek psikologis untuk menaruh suatu perhatian yang

lebih ingin terhadap kegiatan tertentu dan menjadikan faktor pendorong untuk

mencapai suatu tujuan. Tinggi rendahnya suatu perhatian dan dorongan psikologis

setiap orang tidak sama, sehingga tinggi rendahnya minat terhadap suatu objek

pada setiap orang berbeda pula.

Djaali (2012:121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Slameto (2010:180)

minat adalah suatu rasa yang lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan

suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu hubungan antara diri sendiri

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

15

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin

besar minat.

Walgito (2002:90) menyatakan bahwa minat adalah suatu keadaan ketika

seseorang menaruh perhatian pada sesuatu dan disertai dengan keinginan untuk

mengetahui dan mempelajari serta membuktikan lebih lanjut tentang situasi

tersebut.

Menurut Hurlock (1996 : 114) minat merupakan suatu sumber motivasi

yang mendorong orang untuk melakukan apa yang diinginkan apabila bebas

memilih.

Berdasarkan beberapa pengertian minat diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa minat adalah suatu kesediaan jiwa atau timbul keinginan untuk menerima

dan atau melakssiswaan aktivitas. Demikian halnya apabila siswa sudah

mempunyai minat terhadap suatu pelajaran Matematika ia suka dan sangat

memperhatikan pelajaran tersebut, maka dari dalam dirinya timbul suatu

kesediaan untuk belajar Matematika secara aktif.

2.1.2 Pengertian Belajar

Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses untuk memiliki

pengetahuan atau ilmu pengetahuan. Dalam pengertian ini belajar mengandalkan

2 hal yaitu proses dan hasilnya (out come) atau manifestasi (eksternal). Proses

diartikan sebagai sebagai perubahan internal dalam diri individu (ini tidak dapat

diukur) dan sebetulnya perubahan internal inilah yang merupakan inti dari

kegiatan belajar. Sedangkan perbuatan belajar (performance) merupakan hasil

belajar yang sudah dinyatakan dengan ukuran tertentu.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

16

Slameto (2003:2) belajar adalah suatu proses perubahan yaitu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Purwanto (2011:85) belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat

dilihat dengan nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang

mengalami belajar.

Anni (2007:2) belajar adalah proses penting bagi perubahan perilaku

manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.

Suryabrata (2012:232) mendefinisikan bahwa belajar itu membawa

perubahan, sedangkan perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya

kecakapan baru.

Sobur (2003:234) belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan.

Seseorang belajar jika ia dapat bertindak dan berbuat sesuai dengan yang

dipelajarinya.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan

mengenai belajar yaitu aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan sehingga terdapat perubahan-perubahan dan

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap, nilai, yang bersifat konstan dan

relatif menetap.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

17

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Menurut Slameto (2010:54), hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

1. Faktor Internal

Faktor internal yang dapat mempengaruhi persepsi siswa yaitu individu iti

sendiri. Individu ini dapat mempengaruhi hasil persepsi dari dua sumber yaitu,

yang berhubungan dengan segi kejasmanian dan yang berhubungan dengan segi

psikologis.

a. Faktor Jasmaniah

1) Kesehatan

Sehat berarti dalam kedaan baik segenap dalam peserta bagian-bagiannya

dari penyakit, kesehatan adalah keadaan atau hal yang sehat. Kesehatan pada diri

seseorang akan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Agar seseorang dapat

belajar dengan nyaman dan baik maka harus mengusahakan kesehatan badannya

tetap terjamin dengan selalu mengindahkan ketentuan tentang bekerja, belajar,

istirahat, tidur makan, olah raga, rekreasi dan ibadah.

2) Cacat tubuh

Adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna

mengenai tubuh atau badan. Keadaan ini juga akan mempengaruhi kegiatan

belajar siswa.

b. Faktor Psikologis

1) Intelegensi

Inteligensi itu adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, yaitu

kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

18

dengan cepat dan efektif, untuk mengetahui konsep-konsep yang abstrak secara

efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Intelgensi ini besar

pegaruhnya dalam kemajuan PBM, dalam situasi yang sama, bila siswa

mempunyai tingkat intelgensi yang tinggi maka akan lebih berhasil dari pada yang

mempunyai tingkat intelegensi yang rendah.

2) Perhatian

Perhatian menurut Gazali (dalam Slameto, 2010:56) adalah keaktifan

jiwa yang ditertinggi, jiwa pun akan tertuju pada semata-mata suatu obyek atau

sekumpulan obyek. Untuk menjamin dalam hasil belajar yang baik, maka siswa

harus mempunyai perhatian yang tinggi terhadap bahan yang dipelajarinya. Jika

bahan pelajaran tidak menjadi perhatian bagi siswa, maka akan timbul suatu

kebodohan, sehingga ia tidak lagi suka belajar.

3) Minat

Menurut Hilgrat rumusan tentang minat adalah “interest is persisting

tendency to pay attention to and enjoy same activity or content”, jadi minat adalah

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan. Dengan demikian minat sangat besar pengaruhnya bagi persepsi siswa

dalam PBM.

4) Bakat

Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah: “the kapacity to learn”.

Maka bakat adalah kemampuan untuk belajar, bakat sangat besar mempengaruhi

persepsi siswa pada guru dalam PBM, karena bila pelajaran yang dipelajari siswa

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

19

sesuai dengan bakatnya. maka dalam hasil belajarnya akan baik karena sesuai

dengan bakatnya.

5) Motivasi

Motivasi itu sangat erat sekali hubungannya dengan tujuan yang ingin

dicapai, dalam menentukan tujuan itu disadari atau tidak. Akan tetapi dalam

mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat

adalah motif, sebagai penggerak dan pendorong. Maka dalam belajar haruslah

diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa dalam belajarnya sehingga dapat

belajar dengan baik.

6) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkatan atau fase dalam pertumbuhan

seseorang. Maka sebelum belajar dimulai harus mempunyai persiapan dulu, kalau

sudah matang atau siap maka belajar akan lebih berhasil.

7) Kesiapan

Kesiapan atau readiness adalah kesiapan untuk memberi respons atau

bereaksi. Maka dalam belajar harus mempunyai kesiapan untuk mencapai hasil

belajar yang maksimal.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal atau lingkungan, ini dilatarbelakangi oleh stimulus yang

akan berpengaruh dalam persepsi yaitu bisa yang jadi objek persepsi adalah

manusia. Karena objek dan lingkungan yang melatar belakangi objek merupakan

kebulatan atau kesatuan yang sulit untuk dipisahkan faktor eksternal dapat

dikelompokan menjadi tiga, yaitu:

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

20

a. Faktor keluarga

Faktor keluarga ini merupakan hal yang penting bagi peserta didik,

karena siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga yang berupa

cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga

dan keadaan ekonomi keluarga. Keluarga adalah lingkunagan yang paling dekat

dengan anak.

b. Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini yang mencakup dalam

metode pemgajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, juga sarana dan prasarana

dalam sekolah.

c. Faktor Masyarakat

Faktor masyarakat ini, merupakan faktor yang ekstern yang juga akan

berpengaruh dalam belajar siswa, karena pengaruh itu terjadi dari keberadaannya

siswa dalam masyarakat. Lingkungan masyarakat juga ikut menentukan

keberhasilan anak dalam mengajar. Lingkungan masyarakat yang baik akan

memberi pengaruh positif sedangkan lingkungan yang kurang baik akan

membawa pengaruh yang negatif.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi minat belajar ada faktor internal yaitu meliputi jasmaniah,

psikologis, dan kelelahan. Sedangkan faktor eksternal yaitu meliputi keluarga,

faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

21

2.1.4 Aspek-aspek Minat

Aspek-aspek minat menurut Hurlock (1996:116) aspek-aspek minat

seseorang yaitu :

1. Aspek Kognitif

Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan siswa

mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari

minat siswa terhadap sekolah. Bila mereka menganggap sekolah sebagai

tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin

tahu mereka dan tempat mereka akan mendapat kesempatan untuk bergaul

dengan teman sebaya yang tidak didapat pada masa prasekolah.

2. Aspek Afektif

Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek

kognitif miinat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat.

Aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting

yaitu orang tua, guru dan teman sebaya. Sebagai contoh, siswa yang mempunyai

hubungan yang menyenangkan dengan para guru, biasanya mengembangkan

sikap yang positif terhadap sekolah.

Aspek-aspek minat menurut Jefkins (1996 : 242-243 ) aspek-aspek minat

seseorang yaitu :

1. Attention atau perhatian

Yaitu pemusatan pengamatan dari individu satu atau lebih pada objek

yang menurut individu itu cukup menarik.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

22

2. Interest atau ketertarikan

Yaitu adanya perhatian seseorang individu mengenai segala sesuatu yang

berkaitan dengan proses belajar, ketertarikan ini ditunjukan dengan usaha

untuk berhubungan dan melakukan tindakan mendekati objek tersebut.

3. Desire atau keinginan

Yaitu suatu dorongan untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang

objek tersebut.

4. Conviction atau keyakinan

Yaitu suatu aspek yang muncul setelah orang mempunyai informasi yang

cukup terhadap suatu objek sehingga merasa tertarik. Keyakinan yang ada

dalam diri siswa akan membuat siswa menjadi peminat dalam belajar

matematika.

5. Dari beberapa aspek minat, peneliti mengambil kesimpulan tentang aspek-

aspek minat belajar yaitu: attention atau perhatian, interest atau ketertarikan,

desire atau keinginan, conviction atau keyakinan.

2.1.5 Ciri-ciri Minat

Menurut Hurlock (1996:139) yang mempengaruhi minat anak pada

sekoalah yaitu sebagai berikut :

1. Pengalaman Dini Sekolah

Anak yang secara fisik dan intelektual telah siap untuk kelas satu

mempunyai sikap yang lebih positif terhadap sekolah dibandingkan anak yang

belum siap untuk sekolah.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

23

2. Pengaruh Orang Tua

Orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap sekolah secara umum dan

juga sikap mereka terhadap pentingnya pendidikan, belajar, terhadap berbagai

mata pelajaran, dan terhadap para guru.

3. Sikap Saudara Kandung

Saudara kandung yang lebih besar mempunyai pengaruh yang sama pada

sikap anak terhadap sekolah seperti orang tua.

4. Sikap Teman Sebaya

Minat dan sikap terhadap sekolah secara umum dan terhadap berbagai

kegiatan sekolah sangat diarahkan oleh teman sebaya.

5. Penerimaan Oleh Kelompok Teman Sebaya

Hubungan yang baik dengan guru dan nilai yang bagus tidak dapat

mengimbangi kurangnya penerimaan oleh teman sebaya.

6. Keberhasilan Akademik

Besarnya pengaruh keberhasilan akademik pada sikap anak terhadap

sekolah akan bergantung pada besarnya nilai keberhasilan akademik dalam

kelompok teman sebaya

7. Sikap terhadap Pekerjaan

Anak yang dibesarkan oleh orang tua yang berpendapat bahwa masa

kanak-kanak harus bahagia dan bebas, biasanya mengembangkan sikap negatif

terhadap setiap kegiatan yang menyerupai pekerjaan.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

24

8. Hubungan Guru dan Murid

Banyak atau sedikitnya minat anak terhadap sekolah dipengaruhi sikapnya

terhadap guru.

9. Suasana Emosional Sekolah

Suasana emosional sekolah dipengaruhi sikap guru dan jenis disiplin yang

digunakan.

2.1.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar

Minat sebenarnya bersifat subyektif karena subyektif masing-masing

orang dapat berbeda-beda minatnya. Perbedaan ini disebabkan oleh keunikan pada

setiap orang. Minat erat sekali hubunganya dengan perasaan suka atau tudak suka,

tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang.

Minat timbul bila ada perhatian, dengan kata lain minat merupakan sebab

serta akibat dari perhatian. Sedangkan perhatian kepada sesuatu kegiatan sangat

erat hubungannya dengan perasaan suka atau senang. Dalam kaitannya dengan

belajar, seseorang mempunyai minat terhadap sesuatu yang dipelajari maka dia

mempunyai sikap yang positif dan merasa senang terhadap hal tersebut.

Sebaliknya perasaan tidak senang akan menghambat proses belajar.

Menurut Santoso (1998:11) faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa

disekolah yaitu :

1. Motivasi dari guru

Motivasi dari guru pembimbing pelajaran akan sangat penting sekali

karena akan sangat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, guru harus

meyakinkan kepada siswa bahwa pelajaran tersebut sebenarnya mudah.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

25

2. Sikap terhadap guru

Sikap positif dan perasaan senang terhadap guru atau pelajaran akan

membangkitkan dan mengembangkan minat siswa, sebaiknya sikap yang

menjauhi, membenci guru dan memandang mata pelajaran terlalu sulit akan

memperlemah minat belajar siswa.

3. Keluarga

Adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari orang tua atau saudara

akan mendorong siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Jika orang tua

tidak perhatian terhadap belajar dapat mengakibatkan siswa malas belajar dan

minat belajar semakin menurun.

4. Cara guru dan fasilitas sekolah

Cara guru mengajar dan penguasaan bahan yang tidak baik dapat

mengakibatkan siswa menjadi malas memperhatikan pelajaran dan menjadikan

minat untuk belajar rendah. Demikian pula dengan sarana dan prasarana yang

kurang memadai dapat memperlemah minat belajar.

5. Teman pergaulan

Sesuai dengan masa perkembangan, siswa senang bergaul dan membuat

kelompok yang diminati. Apakah teman sepergaulan mempunyai minat yang

besar dalam belajar maka minat seorang anggota kelompok akan terpengaruh dan

jika ada teman yang tidak berminat belajar maka anggota kelompok yang lain juga

akan terpengaruh.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

26

6. Media massa

Media massa (video, TV, radio) dapat mempengaruhi minat belajar siswa,

jika siswa berminat menggunakan media tersebut untuk membantu proses belajar

maka minat belajar dapat dikembangkan, sebaliknya jika media massa digunakan

tanpa ada kaitannya dengan belajar maka dapat mengakibatkan menurunnya minat

belajar.

Besar kecilnya minat dipengaruhi oleh beberapa faktor kebutuhan, rasa

ingin tahu, motivasi dengan perasaan, kesan yang diterima Purwanto (2010:65).

Minat dipengaruhi oleh faktor kebutuhan anak artinya kebutuhan akan sesuatu hal

dapat mendorong siswa menjadi berminat terhadap sesuatu, seorang anak merasa

butuh memiliki sesuatu maka akan menimbulkan minat pada anak.

2.1.7 Minat Belajar Matematika

Slameto (2003:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa adanya yang menyuruh. Dengan

kata lain minat adalah penerimaan terhadap suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu yang berada diluar dirinya. Menurut Slameto (2003:2) belajar

suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman

dalam berinteraksi dengan lingkungan. Minat belajar Matematika adalah suatu

rasa suka, ketertarikan, dan suatu kecenderungan untuk mempelajari Matematika

tanpa adanya paksaan dari dalam dan luar diri siswa.

Minat mempunyai peranan yang besar untuk mencapai suatu keberhasilan

belajar siswa, dengan adanya minat belajar siswa akan semakin terdorong untuk

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

27

mempelajarinya. Kemauan untuk belajar lebih dalam dapat dilihat dari adanya

kemauan siswa untuk mencari buku-buku referensi atau buku-buku tambahan,

sehingga dapat menambah kemampuannya dalam belajar Matematika.

Minat siswa terhadap belajar Matematika dapat ditunjukan melalui sikap

dan perbuatannya yaitu seperti memberikan perhatian yang penuh pada guru pada

saat mengajar di kelas, mengikuti pelajaran dengan serius, serta mengerjakan

segala tugas-tugas yang diberikan oleh guru, perasaan ingin tahu yang besar pada

siswa dapat mendorong siswa untuk berusaha mengulang atau bertanya kepada

guru apabila kurang paham terhadap materi pelajaran.

Minat belajar Matematika dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal

yaitu minat siswa muncul karena perasaan ingin tahu yang berasal dari dalam diri

siswa atau pun yang ditimbulkan karena orang lain.

2.2 Persepsi

2.2.1 Pengertian Persepsi

Menurut Walgito (2003:53) persepsi adalah stimulus yang mengenai

individu itu kemudian diorganisasikan, diinterpretasikan sehingga individu

menyadari tentang apa yang diinderanya itu.

Sobur (2003:445) persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana

cara seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau

pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.

Slameto (2003:102) persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya

pesan atau informasi ke dalam otak manusia.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

28

Rakhmat (2011:50) persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,

atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menimbulkan informasi dan

penafsiran pesan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan

menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman

yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan

gambaran yang berarti.

2.2.2 Aspek-aspek Persepsi

Menurut Calhoun (1990:285) menyatakan bahwa persepsi yang kita

kenal memiliki tiga dimensi yang menandai konsep diri yaitu :

1. Pengetahuan

Pengetahuan yaitu apa yang kita ketahui (atau kitang anggap tahu)

tentang pribadi orang lain dari wujud lahiriah, perilaku, masa lalu, perasaan, motif

dan sebagainya.

2. Pengharapan

Pengharapan yaitu gagasan atau harapan kita terhadap seseorang dan

kemauan kita ingin menjadi apa orang tersebut.

3. Evaluasi

Evaluasi yaitu kesimpulan yang telah kita peroleh tentang seseorang yang

menjadi objek persepsi kita, yang kita dasarkan pada bagaimana seseorang apakah

sudah sesuai dengan pengharapan yang ada dalam diri kita.

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

29

Menurut Suharnan (2005:24) mengungkapkan aspek-aspek persepsi,

yaitu:

1. Pencatatan Indera (Sensory Register)

Pencatatan indera disebut juga dengan ingatan sensori atau penyimpanan

sensori. Pencatatan indera menangkap informasi dalam bentuk yag masih kasar,

belum diproses sama sekali, dan masih dalam prakategorik untuk waktu yang

sangat pendek sesudah stimulus fisik dihadirkan (diterima). Pencatatan indera

merupakan system ingatan yang dirancang untuk menyimpan sebuah rekaman

(record) mengeni informasi yang diterima oleh sel-sel reseptor. Sel-sel reseptor

merupakan system yang terdapat pada alat indera organ tubuh tertentu yaitu mata,

telinga, hidung, lidah, dan kkulit tubuh yang merespon energi fisik dari

lingkungan.

2. Pengenalan Pola

Ingatan indera menyimpan informasi yang diterima melalui system

indera dalam bentuk masih kasar, dan belum diproses sama sekali. Semntara itu

proses pengenalan pola merupakan tahap lanjutan setelah pencatatan indera.

Pengenlan pola merupakan proses transformasi dan mengorganisasikan informasi

yang masih kasar itu, sehingga memiliki makna atau arti tertentu. Dengan

demikian, pengenalan pola merupakan proses mengidentifikasi stimulus indera

yang tersusun secara rumit. Pengenalan pola melibatkan proses membandingkan

stiulus indera dengan informasi yang disimpan di dalam ingatan jangka panjang.\

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

30

3. Perhatian

Perhatian (Attention) adalah proses konsentrasi pikiran atau pemusatan

aktivitas mental. Proses perhatian melibatkan pemusatan pikiran pada tugas

tertentu, sambil berusaha mengabaikan stimulus lain yang mengganggu, misalnya

ketika seseorang sedang mengikuti ujian. Perhatian juga menunjuk pada proses

pengamatan beberapa pesan sekaligus, kemudian mengabaikannya kecuali hanya

satu pesan (Matlin, 1989). Dengan kata lain, perhatian melibatkan proses seleksi

terhadap beberapa obyek yang hadir pada saat itu, kemudian pada saat yang

bersamaan pula seseorang memilih hanya satu obyek, sementara obyek-obyek

yang lain diabaikan.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat diambil suatu kesimpulan

bahwa aspek-aspek persepsi adalah pengetahuan, pengharapan dan evaluasi.

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Krech dan Cructchfield (dalam Sobur, 2003:460) menyatakan

beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu:

1. Faktor Fungsional

Yaitu faktor yang dihasilkan dari kebutuhan, kegembiraan (suasana

hati, dan pengalaman masa lalu seseorang individu).

2. Faktor Sruktural

Yaitu faktor yang timbul atau dihasilkan dari struktur bentuk stimulus dan

efek netral yang ditimbulkan dari sistem syaraf individu.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

31

3. Faktor Situasional

Yaitu faktor ini berkaitan dengan bahasa non verbal petunjuk proksemik,

petunjuk kinesik, petunjuk wajah, petunjuk para linguistik, dan beberapa dari

faktor situasional yang mempengaruhi persepsi.

4. Faktor Personal

Yaitu faktor yang terdiri dari pengalaman motivasi dan kepribadian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan persepsi antara individu

yang satu dengan yang lain terlihat pada prinsip persepsi-persepsi dari Slameto

(2003:103) dalam memahami prinsip-prinsip persepsi yaitu:

1. Persepsi itu relatif bukan absolut

Dasar pertama dari perubahan rangsang dirasakan lebih besar daripada

rangsang yang datang kemudian. Keadaan ini tidak mutlak, mengingat faktor lain

yang berperan, misalnya intensitas perhatian.

2. Persepsi itu selektif

Seseorang hanya memperhatikan beberapa rangsang saja dari banyak

rangsangan yang ada di sekelilingnya pada saat-saat tertentu. Ini berarti bahwa

rangsangan yang diterima akan tergantung pada apa yangg pernah ia pelajari, apa

yang pada suatu saat menarik perhatiannya dan ke arah mana persepsi itu

mempunyai kecenderungan.

3. Persepsi itu mempunyai tatanan

Orang menerima rangsangan tidak dengan cara sembarangan. Ia akan

menerimanya dalam bentuk hubungan-hubungan atau kelompok-kelompok. Jika

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

32

rangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan melengkapinya sendiri sehingga

hubungan itu menjadi jelas.

4. Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan

Harapan dan kesiapan penerima pesan akan menentukan pesan mana yang

akan dipilih untuk diterima, selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih itu akan

ditata dan demiikian pula bagaimana pesan tersebut akan diinterpretasikan.

5. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang

atau kelompok lain sekalipun situasinya sama

Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanya perbedaan-perbedaan

individual, perbedaan dalam kepribadian, perbedaan dalam sikap atau perbedaan

dalam motivasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap metode mengajar

guru dan siswa di kelas masing-masing berbeda, meskipun objek yang menjadi

objek persepsi sama. Hal ini disebabkan karena setiap siswa dalam mengamati

suatu objek dipengaruhi oleh faktor-faktor persepsi antara lain : faktor fungsional,

faktor struktural, faktor situasional, serta faktor personal.

2.2.4 Proses-proses Persepsi

Proses persepsi menurut Walgito (2002:90) adalah objek menimbulkan

stimulus dan stimulus mengenal alat indera atau receptor, proses ini disebut proses

fisik. Misalnya orang melihat baju berwarna merah maka stimulusnya adalah baju

berwarna merah, sedangkan alat indera yang dikenai adalah mata karena orang

tersebut menggunakan matanya untuk mengolah informasi.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

33

Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke

otak, proses ini disebut proses fisiologis. Maksudnya adalah ketika seseorang

telah menerima stimulus, maka stimulus tersebut akan diteruskan oleh susunan

saraf menuju saraf pusat yaitu keotak, misalnya apabila seseorang telah melihat

baju yang berwarna merah maka informasi mengenai stimulus tersebut akan

sampai keotak.

Kemudian terjadilah proses diotak sebagai pusat kesadaran sehingga

individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang di dengar, atau apa yang

diraba yaitu stimulus melalui alat indera. Proses ini disebut psikologis, misalnya

informasi mengenai baju merah tadi akan disadari oleh individu setelah dia

melihatnya.

Taraf terakhir dalam proses persepsi adalah individu menyadari tentang

apa yang dilihat. Ini menimbulkan respon sebagai akibat dari persepsi individu

dengan berbagai macam bentuk, misalnya setelah individu menyadari stimulus

berupa baju merah tadi, maka ia akan mendekati atau menyentuhnya.

Berdasarkan proses-proses persepsi diatas dapat diambil suatu kesimpulan

bahwa objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenal alat indera atau

receptor, proses ini disebut proses fisik, stimulus yang diterima oleh alat indera

diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak, proses ini disebut proses fisiologis,

kemudian terjadilah proses diotak sebagai pusat kesadaran sehingga individu

menyadari apa yang dilihat, proses ini disebut proses psikologis.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

34

2.2.5 Metode Mengajar

2.2.5.1 Pengertian Metode Mengajar

Moedjiono (2010:3) metode mengajar adalah alat yang dapat merupakan

bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar-

mengajar. Dan karena strategi belajar-mengajar merupakan sarana atau alat untuk

mencapai tujuan-tujuan belajar, maka metode mengajar merupakan alat pula

untuk mencapai tujuan belajar.

Moedjiono (2010:3) mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses belajar. Sistem lingkungan ini terdiri dari

komponen-komponen yang saling mempengaruhi, yakni tujuan intruksional yang

ingin dicapai, materi yang diajarkan, guru dan siswa yang harus memainkan

peranan serta ada dalam hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan,

serta sarana dan prasarana belajar-mengajar yang tersedia.

Menurut Sudrajat (dalam Akhmad Sudrajat. Files. Wordpress.

Com/2007/06/model-pembelajaran) metode mengajar dapat diartikan sebagai

suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur

materi peserta didik, memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam set-ting

pengajaran.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

metode mengajar terhadap siswa adalah suatu proses komunikasi yang terjadi

antara guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar di kelas, yang ,meliputi suatu

proses penyampaian informasi secara timbal balik dari guru kepada siswa dan

begitu juga sebaliknya.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

35

2.2.5.2 Jenis-jenis Metode Mengajar

Menurut Moedjiono (2010:13) menyatakan beberapa metode mengajar

yaitu :

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan

komunikasi lisan. Metode ceramah sangat ekonomis dan efektif untuk keperluan

penyampaian informasi dan pengertian. Namun kelemahannya adalah bahwa

siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh

pengajar, kurang cocok untuk pembentukan keterampilan dan sikap, dan

cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir.

2. Metode Tanya Jawab

Dalam proses belajar-mengajar, bertanya memegang peranan yang

penting, sebab pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik pengajuan yang tepat

akan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar-mengajar serta

membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah yang sedang

dibicarakan.

3. Metode Diskusi

Metode Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana

guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk

mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, memberi

kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

36

4. Metode Kerja Kelompok

Kerja kelompok adalah satu strategi belajar yang memiliki cadar CBSA

(Cara Belajar Siswa Aktif). Tetapi pelaksanaanya menuntut kondisi serta

persiapan yang jauh berbeda dengan format belajar mengajar yang menggunaka

pendekatan ekspositorik, misalnya ceramah.

5. Metode Simulasi

Simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja (dari

fakta simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah dan simulation

artinya tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja).

6. Metode Demontrasi

Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif

untuk menolong siswa mencari jawaban atau pertanyaan-pertanyaan.

Berdasarkan uraian diatas jenis-jenis metode mengajar antara lain metode

ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode

simulasi, dan metode demontrasi.

2.2.6 Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Matematika

Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika adalah

bagaimana cara siswa untuk mengolah inforamasi sensori mengenai aktivitas guru

dalam mengorganisasi sehingga menciptakan kesempatan bagi siswa untuk

melakukan proses belajar matematika secara efektif dengan menggunakan suatu

rencana atau pola pembelajaran yang baik.

Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa sangatlah penting dalam

proses belajar karena dapat menarik dan meyakinkan siswa untuk rajin belajar

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

37

matematika. Melalui komunikasi yang efektif guru dapat memberikan pengertian

dan bantuan apabila siswa mempunyai kesulitan dalam belajar. Guru mempunyai

peranan penting dalam meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Kartono,

(1985 :20-24).

Suasana kelas yang tegang akibat sikap dan tindakan guru yang otoriter,

suka mencela, dan tidak mau mengerti siswa akan berlainan pengaruhnya terhadap

para siswa dibandingkan dengan suasana dimana guru dapat menciptakan iklim

belajar-mengajar yang hangat, demokratis, dan mengerti serta menghargai

pendapat para siswanya. Sikap saling menghargai tidak mungkin tumbuh pada

siswa-siswa bila guru sendiri tidak dapat menunjukan sikap menghargai terhadap

para siswanya.

Pandangan siswa terhadap guru yang efektif berbeda-beda karena adanya

perbedaan tingkat perkembangan mental dan emosional. Guru yang baik di tandai

oleh ciri-ciri memiliki kewaspadaan profesional, meyakini nilai atau manfaat

pekerjaannya, tidak lekas tersinggung oleh adanya larangan kebebasan pribadi,

memiliki seni hubungan manusiawi, berkeinginan terus tumbuh dan berkembang.

Sedangkan hasil belajar matematika siswa dapat dilihat apabila tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh siswa dan sebaliknya

apabila sebagian besar siswa tidak mencapai tujuan dari pembelajaran berarti hasil

pembelajaran tidak tercapai. Hal ini dikarenakan mata pelajaran matematika

dianggap sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang sukar dan memerlukan

konsentrasi tinggi. Selain itu masih adanya sistem belajar yang menyamaratakan

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

38

kemampuan siswa mengakibatkan sebagian siswa belum menguasai materi dasar

dan sudah ditambah materi lain yang diberikan oleh guru matematika.

Metode mengajar dapat dikatakan efektif apabila terjadi hubungan timbal

balik antara guru dan siswa di kelas misalnya siswa dapat memahami secara jelas

apa yang telah disampaikan oleh guru selama mengajar di kelas, metode mengajar

yang efektif juga dapat terlihat dari keaktifan siswa dalam kegiatan belajar di

kelas seperti adanya kemauan untuk bertanya kepada guru ketika mempunyai

masalah belajar. Metode mengajar yang terjalin secara efektif antara guru dan

siswa di kelas dapat di lihat dari beberapa jenis-jenis metode mengajar yaitu

metode tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, dan metode

demontrasi yang ada pada saat mengajar di kelas.

Guru diharapkan dapat menciptakan suatu bentuk metode mengajar yang

sangat menyenangkan di kelas. Maka proses belajar akan berjalan dengan lancar

sehingga siswa akan merasa nyaman dan senang dalam belajar. Pada kenyataan

sekarang ini guru matematika masih memberikan kesan yang membosankan. Guru

di kelas cuek terhadap siswa, guru di kelas hanya menyampaikan materi pelajaran,

dan memberikan tugas kepada siswa, tanpa menjalin hubungan yang dekat dengan

siswa di kelas. Siswa mengungkapkan guru dalam mengajar sering diam yang

menyebabkan siswa malas untuk mengikuti pelajaran.

Kedekatan guru dan siswa di kelas sangat mendukung kelancaran kegiatan

belajar. Guru sebagai seorang komunikator bagi siswa yang mencapai tujuan

belajar, siswa sebagai subjek didik yang dijadikan ukuran dari proses kegiatan

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

39

belajar. Kunci keberhasilan belajar di sekolah terletak pada cara mengajar guru

yang menyenangkan akan menimbulkan persepsi positif pada siswa. Persepsi

positif terhadap cara mengajar guru dan siswa di kelas diwujudkan melalui adanya

sikap keterbukaan antara guru dan siswa di kelas.

2.3 Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru

dengan Minat Belajar Matematika

Djamarah (2010:32) menyatakan bahwa guru memiliki peranan penting

dalam proses interaksi edukatif khususnya pelajaran matematika, metode

mengajar guru akan menentukan respon siswa didik terhadap pelajaran yang

diajarkan. Guru adalah orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap

pendidikan murid-murid, baik secara individual ataupun klasikal, baik di sekolah

maupun di luar sekolah.

Djamarah (2010:40) menyatakan bahwa kepribadian guru adalah suatu

hal yang sangat menentukan tinggi rendahnya kewibawaan seorang guru dalam

pandangan siswa didik atau masyarakat. Dengan kata lain, baik tidaknya citra

seseorang ditentukan oleh kepribadian. Lebih lagi dari seorang guru, masalah

kepribadian merupakan faktor yang menentukan terhadap keberhasilan

melakssiswaan tugas sebagai peserta didik. Kepribadian dapat menetukan apakah

guru menjadi pendidik dan pembina yang baik ataupun akan akan menjadi

perusak bagi hari depan siswa didik, terutama bagi siswa didik yang masih kecil

(tingkat Sekolah Dasar).

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

40

Hamalik (2012:35) menyatakan bahwa para siswa menyerap sikap-sikap

gurunya, merefleksikan perasaan-perasaannya, menyerap keyakinan-

keyakinannya, meniru tingkah lakunya, dan mengutip pertanyaan-pertanyaannya.

Pengalaman menunjukan bahwa masalah-masalah seperti motivasi, disiplin,

tingkah laku sosial, prestasi dan minat belajar yang terus menerus itu bersumber

pada kepribadian guru.

Kartono (1985:18) kegiatan belajar di kelas dipengaruhi oleh pribadi

guru dimana guru bertugas untuk memberikan pengajaran, pendidikan dan

bimbingan, murid akan terdorong untuk belajar. Namun jika mempunyai guru

yang mempunyai rasa ingin tahu, bersikap terbuka, sanggup mengadakan

pembaharuan antusias, dan mempercayai siswa didiknya. Ada dua macam sikap

guru didalam kelas yang dapat mempengaruhi siswa yaitu sikap guru didalam

kelas yang dapat berkembang dan mengaktualisisr diri. Sebaliknya ada guru yang

bersikap ingin beristirahat mencari yang mudah, mengeluarkan tenaga sedikit

mungkin. Guru yang mempunyai sikap yang pertama, sifatnya penuh inisiatif,

senang mengadakan eksperimen-eksperimen untuk meningkatkan mutu kerjanya.

Sedangkan sikap guru yang kedua selalu cenderung mencari yang gampang

biasanya guru lari pada alat pendidikan konvensioanal yaitu hukuman, ancaman,

hadiah dan mempergunakan nilai sebagi alat untuk mendorong, menakan, atau

juga membuat siswa selalu menurut.

Kartono (1985:21) guru sebagai seoarang pembimbing memiliki

kemampuan untuk memahami berkomunikasi, menolong, mendorong dan

merangsang siswa didiknya. Guru beruhasa untuk menciptakan komunikasi yang

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

41

baik dengan siswa dalam menghadap dan mengatasi masalah dan tantangan

hidupnya. Memperhatikan siswa secara individual berusaha untuk menolong

penyelesaian masalah secara individual.

Beradasarkan uraian diatas maka dapat memunculkan berbagai macam

persepsi pada diri siswa terhadap cara mengajar guru di kelas. Setiap siswa dapat

mempunyai persepsi yang bermacam-macam, ini dipengaruhi oleh sifat

karakteristik yang ada pada siswa yang tidak sama antara siswa yang satu dengan

yang lain. Persepsi yang muncul pada siswa bermacam-macam yaitu ada siswa

yang mempersepsikan positif terhadap metode mengajar guru di kelas dan siswa

pada saat di kelas dan ada juga siswa yang mempersepsikan negatif terhadap

metode mengajar guru terhadap siswa di kelas.

Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru di kelas meliputi persepsi

terhadap keterbukaan guru pada saat mengajar di kelas, keterbukaan guru terhadap

pendapat-pendapat yang datang dari siswa, guru tidak memandang remeh

pendapat yang datang dari siswa selalu mempertimbangkan saran-saran dari siswa

pada saat mengajar di kelas. Empati guru dengan siswa pada saat guru mengajar

di kelas, guru dapat merasakan keadaan yang sedang dialami oleh siswa di kelas,

mengetahui apakah siswa sedang malas, atau tidak bersemangat pada pelajaran.

Guru yang mempunyai empati yang kuat terhadap siswa, maka guru akan dapat

mencari cara bagaimana agar siswa tidak bosan pada saat pelajaran di kelas,

sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Kartono (1985:23) guru hendaknya berusaha selalu memiliki dan

menciptakan suasana kejiwaan di dalam kelas sedemikian rupa sehingga suasana

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

42

tidak kaku, statis dan beku, melainkan di dalamnya siswa justru terdorong untuk

tumbuh dan berkembang sehingga terciptanya kondisi belajar yang

menyenangkan.

Persepsi positf terhadap metode mengajar guru di kelas, akan mendorong

siswa untuk selalu memperhatikan pelajaran yang diajarkan oleh guru di kelas,

siswa akan semakin menarik pada pelajaran dan selalu berusaha untuk selalu

mengerjakan setiap tugas yang diberikan, tidak pantang menyerah apabila

menghadapi kesulitan serta mau bertanya kepada guru apabila tidak mengerti

dalam pelajaran. Selanjutnya akan mendorong siswa untuk selalu mempunyai

keinginan dan ketertarikan untuk mempelajari dan menguasai materi yang belum

diajarkan oleh guru.

Persepsi negatif siswa terhadap metode mengajar guru di kelas akan

semakin mendorong siswa untuk menjauhi pelajaran matematika di kelas. Siswa

semakin malas untuk memperhatikan pelajaran, tidak suka menyelesaikan tugas

yang diberikan guru, serta membuat siswa untuk malas memperhatikan pelajaran,

tidak suka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, serta membuat siswa

malas memperhatikan pelajaran dan akhirnya siswa memperoleh nilai-nilai yang

tidak memuaskan pada saat ujian matematika. Perasaan tidak senang siswa

terhadap metode mengajar guru di kelas, akan mempengaruhi siswa saat harus

memusatkan konsentrasi atau perhatian pada pelajaran matematika yang diajarkan

guru di kelas.

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

43

2.4 Kerangka Berfikir

Minat siswa yang meningkat menyebabkan tingginya persepsi pada siswa

SDN 03 Kertayasa Banjarnegara. Ketika Minat siswa mengalami penurunan maka

persepsi siswa akan merendah. Berikut akan dijelaskan mengenai alur berpikir

mengenai hubungan antara Minat Belajar Siswa terhadap Persepsi siswa dalam

sebuah kerangka berfikir.

Gambar 2.1. Model Kerangka Berfikir Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar

Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika pada Siswa

Minat belajar matematika dipengaruhi ada dua faktor yaitu faktor internal

dan faktor eksternal. Di dalam minat belajar yang dipengaruhi oleh faktor internal

Minat Belajar

Matematika

Internal Eksternal

Fisik Psikologi

s

- Kesehatan

- Cacat tubuh

- Intelegensi

- Perhatian

- Minat

- Bakat

- Motivasi

- Kematangan

- Kesiapan

- Keluarga

- Sekolah

- Masyarakat

Persepsi siswa terhadap metode

mengajar matematika

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

44

itu sendiri dapat disebabkan oleh fisik dan cacat tubuh. Sedangkan yang

dipengaruhi oleh faktor internal yang lain ada psikologis yaitu intelegensi,

perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kematangan. Minat belajar

matematika yang kedua dipengaruhi oleh faktor eksternal. Yang meliputi faktor

eksternal antara lain ada pihak dari keluarga, sekolah dan masyarakat.

Dari dua faktor di atas yang mempengaruhi minat belajar dari segi

internal yaitu ada fisik dan psikologis, sehingga dari segi tersebut tidak

mendukung maka juga akan mempengaruhi hasil persepsi siswa terhadap metode

mengajar. Begitu juga dari segi eksternal yang meliputi keluarga, sekolah dan

masyarakat jika hal tersebut tidak mendukung akan mempengaruhi persepsi siswa

terhadap metode mengajar matematika.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

45

2.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara sebuah penelitian, patokan

duga, yang kebenarannya dapat dibuktikan dalam penelitian tersebut Azwar

(2003:49). Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka hipotesis ini

dapat benar atau salah.

Berdasarkan dasar teori yang dijelaskan diatas maka peneliti mengajukan

hipotesis bahwa ada korelasi positif antara persepsi terhadap metode mengajar

guru matematika dengan minat belajar matematika, artinya semakin baik persepsi

siswa terhadap metode mengajar guru matematika maka makin tinggi minat

belajar matematika dan semakin buruk persepsi terhadap metode mengajar guru

matematika maka semakin rendah minat untuk belajar matematika.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

46

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

melakukan penelitian. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data secara

objektif dan dilakukan dengan prosedur yang jelas berdasarkan bukti-bukti

penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Metode yang digunakan dalam

penelitian harus tepat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa

terhadap metode mengajar guru matematika dengan minat belajar matematika

dengan menggunakan metode sebagai berikut:

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian dengan

pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang

diolah dengan metode statistik Azwar (2003:5). Arikunto (2006:12) menjelaskan

bahwa penelitian kuantitatif yaitu banyak dituntut menggunakan angka-angka,

mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan

dari hasilnya. Penelitian kuantitatif menuntut adanya kejelasan unsur tujuan,

pendekatan, subjek, dan sumber data.

Desain penelitian yang akan digunakan di sini adalah kuantitatif

korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada

satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

47

berdasarkan koefisien korelasi Azwaar (2003:8). Dengan penelitian korelasional,

penelitian bisa memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi, yaitu

hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel tergantung (Y), dalam hal ini

kaitan antara persepsi siswa dan minat belajar.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2006:118).

3.2.1 Identifikasi Variabel

Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel

utama dalam penelitian dan penentuan fungsinya masing-masing Azwar

(2003:61). Pengidentifikasian membantu dalam menemukan alat pengumpul data

dan teknik analisis yang digunakan. Variabel yang diteliti harus sesuai dengan

permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Penelitian ini

menggunakan dua variabel, yaitu:

1. Variabel tergantung

Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui

besarnya efek atau pengaruh variabel lain Azwar (2003:62). Variabel

tergantung dalam penelitian ini adalah minat belajar matematika.

2. Variabel bebas

Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel

lain Azwar (2003:62). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi

siswa.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

48

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel yang

dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat

diamati (Azwar, 2003:74).

1. Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika

Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika adalah

bagaimana cara kita untuk mengolah inforamasi sensori mengenai aktivitas guru

dalam mengorganisasi sehingga menciptakan kesempatan bagi anak untuk

melakukan proses belajar matematika secara efektif dengan menggunakan suatu

rencana atau pola pembelajaran yang baik. Dalam penelitian ini aspek-aspek

persepsi siswa terhadap metode mengajar guru adalah : pengetahuan,

pengharapan, dan evaluasi.

2. Minat belajar matematika

Minat belajar matematika adalah suatu perasaan atau rasa ketertarikan

pada pelajaran matematika yang memunculkan perhatian pada diri siswa untuk

mempelajarinya. Dalam penelitian ini aspek-aspek minat belajar matematika

adalah : perhatian, ketertarikan, keinginan, dan keyakinan.

3.2.3 Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian saling berhubungan antara satu dengan

lainnya. Hubungan antara variabel dapat ditunjukkan dengan gambar sebagai

berikut:

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

49

Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel

Keterangan :

X : variabel bebas

Y : variabel tergantung

Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa hubungan antar variabel bersifat

interaksi, dimana X merupakan variabel bebas dan Y merupakan variabel

tergantung. Berdasarkan keterangan di atas, X merupakan persepsi siswa dan Y

adalah minat belajar.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Menurut Azwar (2003:77) populasi adalah sekelompok subjek yang akan

dikenai generalisasi hasil penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2006:130)

populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi ini menunjukkan pada

sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai sifat atau ciri yang sama.

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 03

Kertayasa Banjarnegara. Jumlah siswa sebanyak 53 siswa.

3.3.2 Sampel

“Sampel adalah sebagian dari populasi, yang memiliki ciri-ciri yang

dimiliki pada populasi” (Azwar, 2007:79). Hasil penelitian terhadap sampel ini

Persepsi siswa

terhadap metode

mengajar guru

(X)

Minat belajar

matematika

(Y)

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

50

diharapkan dapat digeneralisasikan pada populasi. “Sampel harus representatif

atau sampel benar-benar mewakili populasinya” (Arikunto, 2006:133). Oleh

karena itu harus diperlukan teknik pengambilan sampel (sampling) yang sesuai.

Besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk penelitian sebenarnya

tidak ada ketetapan mutlak. Arikunto (2006:134) menyatakan “untuk sekedar

ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya berupa penelitian populasi”. Apabila jumlah subjeknya

besar dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

total sampling. Pada metode total sampling, semua individu dalam populasi

diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Subjek yang

akan diambil sebagai sampel penelitian ini sebanyak 53 siswa di SD N 03

Kertayasa Banjarnegara.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk

memperoleh data yang akan diteliti. Sebuah penelitian sangat memerlukan adanya

data untuk memperkuat hasil penelitian tersebut. Data yang digunakan bisa berupa

data primer maupun sekunder.

Data primer dapat diperoleh melalui sumber aslinya (orang pertama). Cara

memperoleh data primer ini yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi

maupun penggunaan instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan

tujuannya. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

51

langsung. Data ini biasanya berupa dokumentasi dan arsip-arsip resmi Azwar

(2003:36). Agar diperoleh data yang tepat maka peneliti harus bisa memilih

metode yang sesuai. Dalam penelitian ini metode yang hendak digunakan untuk

mengumpulkan data yaitu menggunakan skala psikologi. Skala adalah suatu alat

ukur dengan menggunakan daftar pertanyaan berisi aspek-aspek yang hendak

diukur, yang harus diisi oleh individu yang menjadi subjek penelitian dan berdasar

atas jawaban atau isian itu penulis mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

diteliti. Menurut Azwar (2003:3), skala psikologi merupakan alat ukur aspek

psikologis atau atribut afektif. Karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi

menurut Azwar (2003:4) adalah sebagai berikut:

1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung

mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator

perilaku dari atribut yang bersangkutan.

2. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-

indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk

item-item maka skala psikologi selalu berisi banyak item.

3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”.

Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-

sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan secara

berbeda pula.

Skala psikologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

persepsi siswa terhadap metode mengajar dan skala minat belajar matematika.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

52

Skala tersebut disusun berdasarkan konsep dan teori yang telah dikemukakan

sebelumnya.

Penulis menggunakan skala Likert karena untuk mengukur konsep diri dan

disiplin siswa harus disesuaikan dengan keadaan individu. Oleh sebab itu, maka

penulis memberikan alternatif jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju

(TS), dan sangat tidak setuju (STS). Alternatif jawaban tersebut merupakan salah

satu alternatif jawaban yang digunakan dalam penskalaan model Likert.

Skala minat siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok,

yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung (favorable) dan item yang

berbentuk negatif atau tidak mendukung (unfavorable). Menggunakan alternatif

jawaban sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai

(STS).

Tabel 3.1

Susunan Penskoran Item Skala Minat Belajar

Kategori Jawaban Favorable Unfavorable

SS 4 1

S 3 2

TS 2 3

STS 1 4

Skala psikologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala

minat belajar. Adapun blue print skala konsep diri terdapat pada tabel sebagai

berikut:

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

53

Tabel 3.2

Blue Print Skala minat siswa terhadap metode mengajar

No Aspek Indikator Item F Item

UF Jml

1. Perhatian

a.Perhatian terhadap

pelajaran matematika di

kelas

1, 3, 5 2, 4, 6 6

b.Perhatian terhadap materi

pelajaran

7, 10 8, 9 4

2. Ketertarikan

a.Ketertarikan pada

pelajaran matematika

11, 15 12, 14 4

b.Ketertarikan dalam

menyelesaikan tugas

matematika

13, 16 20 3

c.Kemauan mengasah

kemampuan belajar

matematika

18, 19,

21

17, 22 5

3. Keinginan a.Keinginan untuk

mempelajari matematika

23, 25 24, 26 4

4. Keyakinan a.Keyakinan untuk

mempelajari matematika

27 28 2

Total 15 13 28

Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok,

yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung (favorable) dan item yang

berbentuk negatif atau tidak mendukung (unfavorable). Menggunakan alternatif

jawaban sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai

(STS)

Tabel 3.3

Susunan Penskoran Item Skala Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar

Kategori Jawaban Favorable Unfavorable

SS 4 1

S 3 2

TS 2 3

STS 1 4

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

54

Skala psikologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala

persepsi siswa terhadap metode mengajar. Adapun blue print skala persepsi siswa

terhadap metode mengajar terdapat pada tabel sebagai berikut

Tabel 3.4

Blue Print Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar

No Aspek Indikator Item F Item

UF Jml

1. Pengetahuan

Apa yang kita ketahui

tentang pribadi orang

lain dari wujud lahiriah,

perilaku, perasaan, motif,

terhadap metode

mengajar.

1, 3, 5 2, 4 5

2. Pengharapan a.Gagasan atau harapan

siswa terhadap cara

menerangkan mata

pelajaran guru

10, 11,

13

6, 8 5

b.Kemauan siswa terhadap

jenis penggunaan metode

mengajar guru

7, 12 9, 14 4

3. Evaluasi a.Kesimpulan yang telah

siswa peroleh tentang

pengetahuan guru dalam

menyampaikan materi

15, 19,

21, 32

16,

18,

20, 31

8

b.Bagaimana

penguasaan metode

mengajar guru apakah

sudah sesuai dengan

pengharapan yang ada

dalam diri tersebut

17, 23,

24, 26,

28, 30

22,

25,

27,

29, 33

11

Total 18 15 33

Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok,

yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung (favorable) dan item yang

berbentuk negatif atau tidak mendukung (unfavorable). Menggunakan alternatif

jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju

(STS).

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

55

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Ada dua persyaratan yang harus dimiliki suatu alat pengumpul data yang

baik, yaitu memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Suatu alat pengumpul

data diharapkan dapat mengukur apa yang sebenarnya hendak diukur. Alat ukur

yang memenuhi syarat akan menghasilkan penelitian yang benar dan dapat

menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diselidiki.

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan. (Arikunto, 2006:168)

Uji validitas menggunakan rumus Korelasi Product Moment:

xyr2222 YYNXXN

YXXYN

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

56

Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi Product Moment

N = Jumlah responden

ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y

ΣY = Jumlah total skor item

NΣX2 = Jumlah kuadrat X

3.5.1.1 Hasil Validitas

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan suatu

alat ukur dalam melakukan fungsi pengukurannya. Jenis validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah validitas konstrak. Pengukuran validitas instrumen

dalam penelitian ini menggunakan rumus product moment dari Pearson dengan

bantuan program SPSS versi 20 for Windows.

3.5.1.2 Hasil Validitas Skala Minat Siswa

Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa skala minat siswa yang

terdiri dari 28 item terdapat 25 item yang valid dan 3 item yang tidak valid. Lebih

jelasnya untuk membedakan nomor item yang valid dan tidak valid dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

57

Tabel 3.5

Hasil Skala Minat

No Aspek Indikator Item F Item

UF Jml

1. Perhatian

a.Perhatian terhadap

pelajaran matematika di

kelas

1, 3, 5 2, 4*,

6

6

b.Perhatian terhadap materi

pelajaran

7, 10* 8, 9 4

2. Ketertarikan

a.Ketertarikan pada

pelajaran matematika

11*, 15 12, 14 4

b.Ketertarikan dalam

menyelesaikan tugas

matematika

13, 16 20 3

c.Kemauan mengasah

kemampuan belajar

matematika

18, 19,

21

17, 22 5

3. Keinginan a.Keinginan untuk

mempelajari matematika

23, 25 24, 26 4

4. Keyakinan a.Keyakinan untuk

mempelajari matematika

27 28 2

Total 15 13 28

Keterangan :

Tanda bintang (*) : item yang gugur / tidak valid

Setelah melakukan pengkajian, item-item yang tidak valid ada 3 item.

Namun tiap-tiap indikator masih cukup terwakili oleh item-item yang valid. Item-

item yang tidak valid yaitu item 4, 10 dan 11.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

58

Tabel 3.6

Hasil Skala Persepsi

No Aspek Indikator Item F Item

UF Jml

1. Pengetahuan

Apa yang kita ketahui

tentang pribadi orang

lain dari wujud lahiriah,

perilaku, perasaan, motif,

terhadap metode

mengajar.

1, 3, 5 2, 4 5

2. Pengharapan a.Gagasan atau harapan

siswa terhadap cara

menerangkan mata

pelajaran guru

10*,

11*,

13*

6, 8 5

b.Kemauan siswa terhadap

jenis penggunaan metode

mengajar guru

7, 12 9, 14 4

3. Evaluasi a.Kesimpulan yang telah

siswa peroleh tentang

pengetahuan guru dalam

menyampaikan materi

15, 19,

21, 32

16,

18,

20*,

31

8

b.Bagaimana

penguasaan metode

mengajar guru apakah

sudah sesuai dengan

pengharapan yang ada

dalam diri tersebut

17, 23,

24,

26*,

28, 30

22,

25,

27,

29, 33

11

Total 18 15 33

Keterangan :

Tanda bintang (*) : item yang gugur / tidak valid

Setelah melakukan pengkajian, item-item yang tidak valid ada 5 item.

Namun tiap-tiap indikator masih cukup terwakili oleh item-item yang valid. Item-

item yang tidak valid yaitu item 10, 11, 13, 20, dan 26.

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

59

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. (Arikunto, 2006:168)

Untuk mengetahui skala, digunakan teknik Alpha, dengan rumus sebagai

berikut:

Keterangan :

α = Koefisien Reliabilitas Alpha

k = Jumlah butir

= Varians butir soal

= Varians total

3.5.2.1 Hasil Reliabilitas

Reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

sejauh mana hasil suatu pengukuran dengan instrumen tersebut dapat

dipercaya. Suatu item harus diujicobakan kepada sekelompok sampel

terlebih dahulu untuk bisa dikatakan reliabel atau tidak. Semakin

tinggi koefisien reliabel semakin tinggi pula reliabilitas alat ukur

tersebut. Uji reliabilitas skala minat siswa dan skala persepsi ini

menggunakan teknik statistika yaitu dengan rumus Alpha Cronbach.

Hasil dari skala minat siswa diperoleh koefisien 0,858. Hasil dari

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

60

skala persepsi diperoleh koefisien sebesar 0,881. Kedua skala tersebut

dinyatakan reliabel dalam kategori tinggi. Interpretasi reliabilitas

didasarkan pada tabel berikut (Arikunto, 2006:245).

Tabel 3.7

Interpretasi Reliabilitas

Besarnya Linear r Interpretasi

0.800-1.00 Tinggi

0.600-0.800 Cukup

0.400-0.600 Agak Rendah

0.200-0.400 Rendah

0.00-0.200 Sangat Rendah

3.6 Metode Analisis Data

Data yang sudah diperoleh dari suatu penelitian tidak dapat

disempurnakan begitu saja. Agar data tersebut memberikan keterangan yang

dapat dipahami tepat dan teliti maka dibutuhkan suatu pengelolaan data yang

lebih lanjut. Data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik. Metode

analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Product

Moment.

xyr2222 YYNXXN

YXXYN

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

61

Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi Product Moment

N = Jumlah responden

ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y

ΣY = Jumlah total skor item

1NΣX2 = Jumlah kuadrat X

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

62

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas hal yang berkaitan dengan proses penelitian, hasil

penelitian, analisis data dan pembahasan mengenai “Hubungan Antara Persepsi

Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru Matematika dengan Minat Belajar

Matematika pada Siswa Kelas V SDN 03 Kertayasa Banjarnegara Tahun

Pelajaran 2012/2013”. Penelitian ini diharapkan akan memperoleh hasil sesuai

dengan tujuan yang telah ditetapkan, oleh karenanya diperlukan analisis data yang

tepat serta pembahasan mengenai analisis data tersebut secara jelas agar tujuan

dari penelitian yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan

skala psikologi. Data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode yang

telah ditentukan. Hal yang berkaitan dengan proses, hasil dan pembahasan hasil

penelitian akan diuraikan sebagai berikut.

4.1 Persiapan Penelitian

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian

Orientasi kancah dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Tujuan

dilaksanakannya orientasi kancah adalah untuk mengetahui kesesuaian

karakteristik subjek penelitian dengan lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di

SDN 03 Kertayasa Banjarnegara yang beralamat di Jl. Kertayasa Mandiraja

Banjarnegara.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

63

Tahun 1929 telah berdiri SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara yang

berlokasi di Jl. Kertayasa Mandiraja Banjarnegara dengan luas bangunan 534

M2. Secara geografis terletak kurang lebih 3 Km dari pusat kota kecamatan. SD

Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara merupakan salah satu sekolah dasar dari 47

sekolah dasar yang ada di Kecamatan Mandiraja. Dan Tahun 1982 SD Negeri 03

Kertaya Banjarnegara ada perubahan bangunan lebih baik lagi. SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara telah berakreditasi A.

SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara mempunyai visi yaitu harapannya

semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru, karyawan, peserta

didik dan wali murid) benar-benar menyadari visi untuk selanjutnya memegang

komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama yaitu”Unggul dalam

prestasi, kuat dalam kompetisi, mantap dalam kepribadian berdasarkan iman dan

taqwa”. Misi yang diemban oleh SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara yaitu

sebagai berikut:

(1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan dengan intensif untuk mencapai

tingkat ketuntasan dan daya serap yang tinggi.

(2) Mengembangkan dan membina semangat keunggulan secara intensif.

(3) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama dalam

kehidupan sehari-hari.

(4) Terciptanya suasana yang kondusif dan demokratis dalam penyelenggaraan

sekolah.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

64

Penelitian ini mengambil lokasi di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

dengan pertimbangan:

(1) Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil

bahwa terdapat fenomena-fenomena yang berhubungan dengan penelitian.

(2) Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak sekolah baik guru maupun

siswa yang menyatakan beberapa kasus yang berhubungan dengan penelitian.

4.1.2 Proses Perijinan

Salah satu syarat penting yang harus dipenuhi untuk melakukan penelitian

adalah memperoleh ijin dari pihak yang terkait. Sebelum melakukan penelitian,

terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa tahap untuk mempersiapkan proses

perijinan. Proses perijinannya yaitu peneliti meminta surat permohonan ijin

penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang

ditanda tangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan no.

2261/UN37.1.1/PP/2013. Surat ijin tersebut diserahkan terlebih dahulu kepada

Kepala Sekolah SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara, kemudian Kepala Sekolah

memberikan surat ijin masuk kepada peneliti untuk langsung melakukan

penelitian di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara.

Penelitian dilakukan dalam satu tahap yaitu pertama, melakukan

penyebaran skala pada siswa. Setelah siswa menerima skala dan sudah diberikan

petunjuk untuk mengisinya, setelah itu siswa dengan lancar mengerjakan dan

mengisi skala dengan baik. Penelitian berlangsung pada tanggal 6 Mei 2013.

Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan surat keterangan telah

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

65

melakukan penelitian dari SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara dengan nomor:

421/165/2013.

4.2 Penyusunan Instrumen

4.2.1 Menyusun instrumen Penelitian

Pembuatan instrumen diawali dengan penentuan variabel penelitian

kemudian diketahuilah aspek-aspek yang menyusun variabel tersebut. Setelah

menemukan aspek masing-masing variabel tersebut, diturunkan lagi menjadi sub

aspek. Sub aspek yang telah ada diturunkan lagi menjadi indikator. Indikator yang

telah tersusun kemudian dibuatlah menjadi sejumlah item yang selanjutnya

terbentuklah skala psikologi.

Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi dan minat. Variabel persepsi

tersusun dari beberapa aspek diantaranya pengetahuan, pengharapan, dan evaluasi

sedangkan minat tersusun dari beberapa aspek diantaranya perhatian, ketertarikan,

keinginan, dan keyakinan. Selanjutnya, dari masing-masing aspek tersebut

dijabarkan menjadi beberapa indikator. Variabel persepsi tersusun dari beberapa

aspek diantaranya apa yang kita ketahui tentang pribadi orang lain, gagasan atau

harapan siswa, kemauan siswa, kesimpulan dan penguasaan. Aspek minat

dijabarkan menjadi indikator perhatian, ketertarikan, keinginan, dan keyakinan

untuk mempelajari matematika.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

66

4.2.2 Menentukan Karakteristik Jawaban yang Dikehendaki

Skala Minat terdiri dari empat alternatif jawaban dengan skor sebagai

berikut;

Tabel 4.1

Alternatif jawaban dan Skoring Skala Minat

Kategori Jawaban Favorable Unfavorable

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Skala Persepsi terdiri dari empat alternatif jawaban dengan skor sebagai

berikut;

Tabel 4.2

Alternatif jawaban dan Skoring Skala Persepsi

Kategori Jawaban Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Item favourable merupakan item yang mendukung variabel sedangkan

item unfavourable merupakan item yang tidak mendukung variabel.

4.2.3 Menyusun Format Instrumen

Penelitian ini memiliki skala dengan format yang disusun secara

terstruktur dan jelas untuk memudahkan subyek dalam proses pengisian. Format

skala terbagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian identitas dan penjelasan pengisian,

skala satu yaitu skala Persepsi, dan skala dua yaitu Minat.

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

67

Format skala dalam penelitian ini disusun secara jelas untuk memudahkan

responden dalam mengisi skala. Format skala ini terbagi atas dua bagian yaitu,

skala bagian satu yang merupakan skala untuk mengukur Persepsi dan skala

Minat. Adapun format skala terdiri dari:

1) Halaman Sampul Muka

Halaman sampul skala berisi kata pengantar dan identitas berupa

asal dan jurusan peneliti. Bagian paling atas berisi identitas responden

berupa nama, dan umur.

2) Kata pengantar

Kata pengantar ini berisi penjelasan terhadap responden yang

meliputi latar belakang penyusunan skala, tujuan penelitian, dan motivasi

kepada responden agar menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan

sebenarnya sesuai dengan sebenarnya sesuai dengan keadaan responden.

3) Petunjuk Pengisian

Petunjuk pengisian dalam skala ini terdiri dari cara menjawab

pernyataan dengan memilih jawaban yang sesuai dengan diri responden,

karena hal tersebut adalah jawaban yang paling benar.

4) Butir-butir Instrumen

Butir-butir instrument ini merupakan serangkaian pernyataan

mengenai Persepsi yang terdiri dari 33 item dan skala Minat yang terdiri

dari 28 item. jumlah keseluruhan item dari skala Persepsi dan skala Minat

sebanyak 61 item.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

68

4.3 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan try out tepakai, yaitu skala tersebut disebar

hanya sekali kepada responden dan dianalisis hasilnya tanpa melakukan

perubahan terhadap item-itemnya. Penelitian ini menggunakan try out tepakai

disebabkan oleh jumlah subjek yang sesuai dengan karakteristik yang ditentukan

oleh peneliti terbatas.

4.3.1 Pengumpulan Data

Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 6 Mei 2013.

Pengumpulan data menggunakan skala persepsi dan skala minat yang memiliki

empat alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),

Sangat Tidak Setuju (STS).

Selama proses pengumpulan data, penyebaran skala dilakukan dengan

membagikan skala kepada siswa. Setelah siswa selesai mengisi skala, kemudian

peneliti mengumpulkan kembali skala yang sudah dibagikan. Pelaksanaan

penelitian ini berjalan cukup lancar.

4.3.2 Pelaksanaan Skoring

Setelah pengumpulan data dilakukan, selanjutnya skala yang telah diisi

responden kemudian dilakukan penyekoran. Langkah-langkah penyekoran

dilakukan dengan memberikan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi

oleh responden dengan rentang skor satu sampai empat pada skala persepsi siswa

dan skala minat yang selanjutnya ditabulasi. Setelah dilakukan tabulasi langkah

selanjutnya adalah melakukan olah data yang meliputi uji normalitas, uji linieritas

dan uji hipotesis.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

69

4.4 Hasil Penelitian

4.4.1 Hasil Uji Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi

siswaa dengan minat minat siswa yang penghitungannya menggunakan bantuan

komputer dengan SPSS.

Tabel 4.3

Hasil Uji Hipotesis

Analisis Korelasi Minat Siswa Dengan Persepsi Siswa

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa koefisien korelasi (r) persepsi

dengan minat siswa sebesar 0,768 dengan taraf signifikan p = 0,000 dimana p <

0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ ada hubungan

positif antara persepsi dengan minat siswa” diterima. Nilai koefisien korelasi

positif menunjukkan hubungan lurus, dimana hubungan yang terjadi adalah

hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan disiplin siswa.

Kenaikan suatu variabel akan menyebabkan kenaikan variabel lain, sedangkan

penurunan suatu variabel akan menyebabkan penurunan variabel yang lain.

Dengan kata lain semakin tinggi persepsi siswa maka semakin tinggi minat siswa

Correlations

minat persepsi

minat Pearson Correlation 1 .768**

Sig. (2-tailed) .000

N 53 53

persepsi Pearson Correlation .768** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

70

pada kelas V SDN 03 Kertayasa Banjarnegara. Sebaliknya semakin rendah

persepsi siswa maka semakin rendah pula minat siswa pada V SDN 03 Kertayasa

Banjarnegara.

4.5 Analisis Deskriptif

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Untuk menganalisis hasil

penelitian, peneliti menggunakan angka yang dideskripsikan dengan menguraikan

kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode statistik. Metode

statistik digunakan untuk mencari tahu besarnya Mean Hipotetik (Mean Teoritik),

dan Standard Deviasi (ϭ) dengan mendasarkan pada jumlah item, dan skor

maksimal serta skor minimal pada masing-masing alternatif jawaban.

4.5.1 Gambaran Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara

Salah satu skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala minat,

dimana skala tersebut disusun berdasarkan aspek-aspek yang menyusunnya. Oleh

karenanya, gambaran minat dapat ditinjau baik secara umum maupun spesifik

(ditinjau dari tiap aspek). Berikut merupakan gambaran minat yang ditinjau secara

umum dan spesifik.

4.5.1.1 Gambaran Umum Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara

Kriteria analisis untuk skala minat menggunakan kriteria rendah, sedang,

dan tinggi. Penggolongan kriteria ke dalam tiga kategori adalah sebagai berikut:

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

71

Tabel 4.4

Penggolongan Kriteria Analisis Minat Berdasar Mean Hipotetik

Interval Kriteria

X ≤ (µ – 1,5 Ϭ) Rendah

(µ – 0,5 Ϭ) < X ≤ (µ + 0,5 Ϭ) Sedang

(µ + 0,5 Ϭ) < X Tinggi

Keterangan:

µ = Mean Teoritik

Ϭ = Standar Deviasi

X = Skor

Berdasarkan penggolongan kriteria di atas diperoleh perhitungan gambaran

umum dari minat sebagai berikut:

Jumlah item = 25

Skor tertinggi = 25 x 4 = 100

Skor terendah = 25 x 1 = 25

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (100 + 25) : 2

= 62,5

= 62

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (100 - 25) : 6

= 12,5

= 12

Perhitungan gambaran secara umum minat siswa di atas diperoleh µ = 62

dan SD = 12. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

72

µ - 1,5 SD = 62 - 1,5 (12) = 44

µ + 0,5 SD = 62 + 0,5 (12) = 68

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi minat siswa

responden sebagai berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 44 - 0%

Sedang 44 < X ≤ 68 6 11,3%

Tinggi 68 < X 47 88,7%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat minat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan

dengan presentase responden yang tergolong kriteria rendah sebanyak 0%, sedang

11,3% sedangkan tergolong kriteria tinggi 88,7% . Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada diagram presentase dibawah ini:

0% 11,3%

88,7%

Gambaran Umum Minat Siswa

Rendah

Sedang

Tinggi

Gambar 4.1 Diagram Gambaran Umum Minat Siswa

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

73

4.5.1.2 Gambaran Spesifik Minat Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara Ditinjau dari Tiap Aspek

Minat dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek perhatian, ketertarikan,

keinginan, keyakinan. Gambaran dari tiap aspek dari minat dijelaskan sebagai

berikut:

4.5.1.2.1 Aspek Perhatian

Gambaran minat responden berdasarkan aspek perhatian dijelaskan sebagai

berikut:

Jumlah item = 8

Skor tertinggi = 8 x 4 = 32

Skor terendah = 8 x 1 = 8

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (32 + 8) : 2

= 20

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (32 - 8) : 6

= 4

Perhitungan gambaran minat siswa berdasarkan aspek pengetahuan di atas

diperoleh µ = 20 dan SD = 4. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai

berikut:

µ - 1,5 SD = 20 - 1,5 (4) = 14

µ + 0,5 SD = 20 + 0,5 (4) = 22

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

74

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi minat responden

ditinjau dari aspek perhatian sebagai berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Perhatian

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 14 - 0 %

Sedang 14 < X ≤ 22 3 5,7%

Tinggi 22 < X 50 94,3%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat minat yang tinggi ditinjau dari aspek

pengetahuan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang

tergolong kriteria rendah sebanyak 0%, tergolong kriteria sedang 5,7%,

sedangkan 94,3% tergolong tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

diagram presentase dibawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Perhatian

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

75

4.5.1.2.2 Aspek Ketertarikan

Gambaran minat responden berdasarkan aspek ketertarikan dijelaskan

sebagai berikut:

Jumlah item = 11

Skor tertinggi = 11 x 4 = 44

Skor terendah = 11 x 1 = 11

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (44 + 11) : 2

= 27,5

= 27

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (44 - 11) : 6

= 5,5

= 5

Perhitungan gambaran minat siswa berdasarkan aspek ketertarikan di atas

diperoleh µ = 27 dan SD = 5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai

berikut:

µ - 1,5 SD = 27 - 1,5 (5) = 19,5 = 19

µ + 0,5 SD = 27 + 0,5 (5) = 29,5 = 29

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi minat

responden ditinjau dari aspek ketertarikan sebagai berikut:

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

76

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Ketertarikan

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 19 - 0%

Sedang 19 < X ≤ 29 5 9,4%

Tinggi 29 < X 48 90,5%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat minat yang tinggi ditinjau dari aspek

ketertarikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang

tergolong kriteria rendah sebanyak 0%, tergolong kriteria sedang 9,4%,

sedangkan 90,5% tergolong tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

diagram presentase dibawah ini:

Gambar 4.3 Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Ketertarikan

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

77

4.5.1.2.3 Aspek Keinginan

Gambaran minat responden berdasarkan aspek keinginan dijelaskan sebagai

berikut:

Jumlah item = 4

Skor tertinggi = 4 x 4 = 16

Skor terendah = 4 x 1 = 4

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (16 + 4) : 2

= 10

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (16 – 4) : 6

= 2

Perhitungan gambaran minat siswa berdasarkan aspek keinginan di atas

diperoleh µ = 10 dan SD = 2. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai

berikut:

µ - 1,5 SD = 10 - 1,5 (2) = 7

µ + 0,5 SD = 10 + 0,5 (2) = 11

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi minat

responden ditinjau dari aspek keinginan sebagai berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Minat Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Keinginan

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 7 1 1,9%

Sedang 7 < X ≤ 11 15 28,3%

Tinggi 11 < X 37 69,8%

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

78

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat minat yang tinggi ditinjau dari aspek

keinginan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang tergolong

kriteria rendah sebanyak 1,9%, tergolong kriteria sedang sebanyak 28,3%,

sedangkan 69,8% tergolong kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

diagram presentase dibawah ini:

Gambar 4.4 Diagram Minat Siswa Ditinjau dari Aspek Keinginan

4. 5. 1. 2. 4 Aspek Keyakinan

Gambaran minat responden berdasarkan aspek keyakinan dijelaskan sebagai

berikut:

Jumlah item = 2

Skor tertinggi = 2 x 4 = 8

Skor terendah = 2 x 1 = 2

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

79

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (8 + 2) : 2

= 5

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (8 – 2) : 6

= 0

Perhitungan gambaran minat siswa berdasarkan aspek keyakinan di atas

diperoleh µ = 2 dan SD = 0. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai

berikut:

µ - 1,5 SD = 5 - 1,5 (0) = 5

µ + 0,5 SD = 5 + 0,5 (0) = 5

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi minat

responden ditinjau dari aspek keyakinan sebagai berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Minat Responden Ditinjau dari Aspek Keyakinan

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 5 6 11,3%

Sedang 5 < X ≤ 5 9 17%

Tinggi 5 < X 38 71,7%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat persepsi yang tinggi ditinjau dari aspek

keyakinan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang tergolong

kriteria rendah sebanyak 11,3%, tergolong kriteria sedang sebanyak 17%,

sedangkan 71,7% tergolong kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada diagram presentase dibawah ini:

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

80

Gambar 4.5 Diagram Minat Ditinjau dari Aspek Keyakinan

Secara keseluruhan, ringkasan analisis minat tiap aspek dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.10

Ringkasan Analisis Minat Tiap Aspek

Aspek

Kriteria

Rendah

(%) Sedang (%) Tinggi (%)

Perhatian 0% 5,7% 94,3%

Ketertarikan 0% 9,4% 90,5%

Keinginan 1,9% 28,3% 69,8%

Keyakinan 11,3% 17% 71,7%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa hampir semua aspek

pada variabel minat siswa tergolong dalam kriteria tinggi. Dapat dilihat untuk

kriteria rendah dari aspek perhatian ( 0%), aspek ketertarikan (0%), aspek

keinginan (1,9%) dan aspek keyakinan (11,3%). Presentase untuk kriteria sedang

dari aspek perhatian (5,7%), aspek ketertarikan (9,4%), aspek keinginan (28,3%)

dan aspek keyakinan (17%). Sedangkan untuk kriteria tinggi, aspek perhatian

(94,3%), aspek ketertarikan (90,5%), aspek keinginan (69,8%) dan aspek

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

81

keyakinan (71,7%). Diagram presentase ringkasan analisis minat siswa tiap aspek

dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 4.6 Analisis Minat Tiap Aspek

Penjelasan kriteria minat siswa tiap aspek di atas disusun berdasarkan

kriteria distribusi normal, sedangkan untuk menentukan aspek mana yang paling

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya variabel minat siswa dapat ditentukan

dengan membandingkan mean empirik tiap aspek. Untuk menentukan nilai mean

empirik dapat dicari dengan membagi jumlah skor item pada tiap aspek dengan

jumlah item dan dibagi jumlah subjek. Adapun perbandingan mean teoritik dan

mean empirik tiap aspek dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11

Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik Minat Tiap Aspek

Aspek Mean Teoritik Mean Empirik

Perhatian 20 3,41

Ketertarikan 27 3,29

Keinginan 10 3,23

Keyakinan 5 3,01

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

82

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa aspek yang mempunyai

nilai mean empirik terbesar adalah aspek ketertarikan, dengan nilai mean empirik

sebesar 3,41 yang berarti aspek perhatian mempunyai pengaruh terbesar dalam

menentukan tinggi rendahnya minat siswa.

4.5.2 Gambaran Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara

Salah satu skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi

siswa, dimana skala tersebut disusun berdasarkan aspek-aspek yang

menyusunnya. Oleh karenanya, gambaran persepsi siswa dapat ditinjau baik

secara umum maupun spesifik (ditinjau dari tiap aspek). Berikut merupakan

gambaran persepsi siswa yang ditinjau secara umum dan spesifik.

4.5.2.1 Gambaran Umum Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara

Analisis variabel persepsi siswa, responden digolongkan ke dalam tiga

kategori yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.12

Penggolongan Kriteria Analisis Persepsi Berdasar Mean Hipotetik

Interval Kriteria

X ≤ (µ – 1,5 Ϭ) Rendah

(µ – 0,5 Ϭ) < X ≤ (µ + 0,5 Ϭ) Sedang

(µ + 0,5 Ϭ) < X Tinggi

Keterangan:

µ = Mean Teoritik

Ϭ = Standar Deviasi

X = Skor

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

83

Deskripsi data diatas memberikan gambaran penting mengenai distribusi

skor skala pada kelompok subjek yang dikenai pengukuran dan berfungsi sebagai

informasi mengenai keadaan subjek pada aspek atau variabel yang diteliti.

Dari penggolongan kriteria analisis berdasarkan mean hipotetik yang sudah

disajikan pada tabel 4.11 diperoleh gambaran umum dari persepsi siswa sebagai

berikut:

Jumlah item = 28

Skor tertinggi = 28 x 4 = 112

Skor terendah = 28 x 1 = 28

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (112 + 28) : 2

= 70

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (112 - 28) : 6

= 14

Perhitungan gambaran secara umum persepsi siswa di atas diperoleh µ = 70

dan SD = 14. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:

µ - 1,5 SD = 70 - 1,5 (14) = 49

µ + 0,5 SD = 70 + 0,5 (14) = 77

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi persepsi

siswa responden sebagai berikut:

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

84

Tabel 4.13

Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 49 - 0%

Sedang 49 < X ≤ 77 6 11,3%

Tinggi 77 < X 47 88,7%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat persepsi tinggi. Hal tersebut ditunjukkan

dengan presentase responden yang tergolong kriteria rendah sebanyak 0%, sedang

11,3% sedangkan tergolong kriteria tinggi 88,7% . Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada diagram presentase dibawah ini:

0% 11,3%

88,7%

Gambaran Umum Persepsi Siswa

Rendah

Sedang

Tinggi

Gambar 4.7 Diagram Gambaran Umum Persepsi Siswa

4.5.2.2 Gambaran Spesifik Persepsi Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03

Kertayasa Banjarnegara Ditinjau dari Tiap Aspek

Persepsi siswa dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek pengetahuan,

aspek pengharapan, dan aspek evaluasi. Gambaran dari tiap aspek dari persepsi

siswa dijelaskan sebagai berikut:

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

85

4.5.2.2.1 Aspek Pengetahuan

Gambaran persepsi siswa responden berdasarkan aspek pengetahuan

dijelaskan sebagai berikut:

Jumlah item = 5

Skor tertinggi = 5 x 4 = 20

Skor terendah = 5 x 1 = 5

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (20 + 5) : 2

= 12,5

= 12

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (20 - 5) : 6

= 2,5

= 2

Perhitungan gambaran persepsi siswa berdasarkan aspek pengetahuan di

atas diperoleh µ = 12 dan SD = 2. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan

sebagai berikut:

µ - 1,5 SD = 12 - 1,5 (2) = 9

µ + 0,5 SD = 12 + 0,5 (2) = 13

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi persepsi

siswa responden ditinjau dari aspek pengetahuan sebagai berikut:

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

86

Tabel 4.14

Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Pengetahuan

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 9 - 0 %

Sedang 9 < X ≤ 13 4 7,5%

Tinggi 13 < X 49 92,5%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat persepsi yang tinggi ditinjau dari aspek

pengetahuan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang

tergolong kriteria rendah sebanyak 0%, tergolong kriteria sedang 7,5%,

sedangkan 92,5% tergolong tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

diagram presentase dibawah ini:

Gambar 4.8 Diagram Persepsi Siswa Ditinjau dari Aspek Pengetahuan

4.5.2.2.2 Aspek Pengharapan

Gambaran persepsi siswa responden berdasarkan aspek pengharapan

dijelaskan sebagai berikut:

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

87

Jumlah item = 6

Skor tertinggi = 6 x 4 = 24

Skor terendah = 6 x 1 = 6

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (24 + 6) : 2

= 15

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (24 - 6) : 6

= 3

Perhitungan gambaran persepsi siswa berdasarkan aspek pengharapan di

atas diperoleh µ = 15 dan SD = 3. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan

sebagai berikut:

µ - 1,5 SD = 15 - 1,5 (3) = 10,5 = 10

µ + 0,5 SD = 15 + 0,5 (3) = 16,5 = 16

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi persepsi

siswa responden ditinjau dari aspek pengharapan sebagai berikut:

Tabel 4.15

Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Pengharapan

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 10 3 5,7%

Sedang 10 < X ≤ 16 1 1,8%

Tinggi 16 < X 49 92,5%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat persepsi yang tinggi ditinjau dari aspek

pengharapan. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

88

tergolong kriteria rendah sebanyak 5,7%, tergolong kriteria sedang 1,8%,

sedangkan 92,5% tergolong tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

diagram presentase dibawah ini:

Gambar 4.9 Diagram Persepsi Siswa Ditinjau dari Aspek Pengharapan

4.5.1.2.3 Aspek Evaluasi

Gambaran persepsi siswa responden berdasarkan aspek evaluasi dijelaskan

sebagai berikut:

Jumlah item = 17

Skor tertinggi = 17 x 4 = 68

Skor terendah = 17 x 1 = 17

Mean Teoritik = (Skor Tertinggi + Skor Terendah) : 2

= (68 + 17) : 2

= 42,5

= 42

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

89

Standar Deviasi = (Skor tertinggi – Skor terendah) : 6

= (68 – 17) : 6

= 8,5

= 8

Perhitungan gambaran persepsi siswa berdasarkan aspek evaluasi di atas

diperoleh µ = 42 dan SD = 8. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai

berikut:

µ - 1,5 SD = 42 - 1,5 (8) = 30

µ + 0,5 SD = 42 + 0,5 (8) = 46

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi persepsi

siswa responden ditinjau dari aspek evaluasi sebagai berikut:

Tabel 4.16

Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Responden Ditinjau dari Aspek Evaluasi

Kriteria Interval ∑ Subjek %

Rendah X ≤ 30 - 0%

Sedang 30 < X ≤ 46 9 17%

Tinggi 46 < X 44 83%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden tergolong memiliki tingkat persepsi yang tinggi ditinjau dari aspek

evaluasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase responden yang tergolong

kriteria rendah sebanyak 0%, tergolong kriteria sedang sebanyak 17%, sedangkan

83% tergolong kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram

presentase dibawah ini:

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

90

Gambar 4.10 Diagram Persepsi Siswa Ditinjau dari Aspek Evaluasi

Tabel 4.17

Ringkasan Analisis Persepsi Siswa Tiap Aspek

Aspek

Kriteria

Rendah

(%) Sedang (%) Tinggi (%)

Pengetahuan 0% 7,5% 92,5%

Pengharapan 5,7% 1,8% 92,5%

Evaluasi 0% 17% 83%

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa hampir semua aspek

pada variabel persepsi siswa tergolong dalam kriteria tinggi. Dapat dilihat untuk

kriteria rendah dari aspek pengetahuan ( 0%), aspek pengharapan (5,7%), aspek

evaluasi (0%). Presentase untuk kriteria sedang dari aspek pengetahuan (7,5%),

aspek pengharapan (1,8%), aspek evaluasi (17%). Sedangkan untuk kriteria

tinggi, aspek pengetahuan (92,5%), aspek pengharapan (92,5%), aspek evaluasi

(83%). Diagram presentase ringkasan analisis persepsi siswa tiap aspek dapat

dilihat di bawah ini:

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

91

Gambar 4.11 Analisis Persepsi Siswa Tiap Aspek

Penjelasan kriteria persepsi siswa tiap aspek di atas disusun berdasarkan

kriteria distribusi normal, sedangkan untuk menentukan aspek mana yang paling

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya variabel persepsi siswa dapat ditentukan

dengan membandingkan mean empirik tiap aspek. Untuk menentukan nilai mean

empirik dapat dicari dengan membagi jumlah skor item pada tiap aspek dengan

jumlah item dan dibagi jumlah subjek. Adapun perbandingan mean teoritik dan

mean empirik tiap aspek dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.18

Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik Persepsi Siswa Tiap Aspek

Aspek Mean Teoritik Mean Empirik

Pengetahuan 12 3,57

Pengharapan 15 3,01

Evaluasi 42 3,17

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

92

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa aspek yang mempunyai

nilai mean empirik terbesar adalah aspek pengetahuan, dengan nilai mean empirik

sebesar 3,57 yang berarti aspek pengetahuan mempunyai pengaruh terbesar dalam

menentukan tinggi rendahnya persepsi siswa.

4.6 Pembahasan

4.6.1 Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif Persepsi Siswa dengan Minat

Siswa pada Kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan

antara persepsi dengan minat siswa pada kelas V SDN 03 Kertayasa

Banjarnegara. Hal tersebut menyatakan bahwa hipotesis yang diajukan diterima.

Persepsi berperan dalam pembentukan minat siswa. Persepsi yang baik akan

membentuk minat siswa bila tertanam kuat dalam diri siswa. Djaali (2012:121)

minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas,

tanpa ada yang menyuruh. Bila seorang siswa telah memiliki kesadaran diri untuk

berminat belajar matematika maka menghasilkan minat yang lebih baik daripada

yang mengandung unsur paksaan. Kesadaran diri merupakan bentuk dari persepsi.

Siswa yang memiliki persepsi yang tinggi akan memiliki minat belajar

yang tinggi, begitu juga sebaiknya siswa yang memiliki persepsi yang rendah

akan memiliki minat belajar yang rendah. Persepsi yang dimiliki siswa kelas V

SDN 03 Kertayasa Banjarnegaratergolong kriteria tinggi. Artinya pengetahuan

dan perasaan siswa dalam memandang guru matematika dalam metode mengajar

sudah baik. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Carmichael (2009:62)

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

93

menyatakan bahwa siswa dalam belajar matematika dipengaruhi oleh pengetahuan

siswa tentang matematika, perasaan siswa terhadap matematika, dan persepsi

siswa terhadap metode yang digunakan guru dalam mengajar matematika. Sesuai

dengan hasil penelitian bahwa persepsi yang dimiliki siswa tergolong tinggi

menyebabkan minat pada kelas V SDN 03 Kertayasa Banjarnegara juga tergolong

pada kriteria tinggi. Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat Hastuti ( 2004, 85 )

juga menyatakan dalam penelitiannya bahwa persepsi siswa terhadap metode

mengajar guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar

matematika. Sesuai dengan analisis deskriptif mengenai gambaran umum persepsi

dan minat siswa pada kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara, yaitu

menunjukkan bahwa sebanyak 92,5% siswa memiliki minat yang tinggi dan

94,3% siswa berada pada kriteria tinggi dalam minat siswa. Artinya siswa sudah

baik dalam memiliki minat belajar matematika di sekolah.

Minat siswa pada kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

tergolong tinggi. Hal ini terbukti pada analisis deskriptif yang telah dilakukan

peneliti menunjukkan bahwa aspek perhatian termasuk dalam kriteria tinggi,

sebesar 94,3%. Aspek ketertarikan, sebanyak 90,5% tergolong dalam kriteria

tinggi karena siswa ketertarikan dalam menyelesaikan tugas matematika. Hal

tersebut sejalan dengan pendapat Muji Astuti, Dra dalam Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yaitu

persepsi positif terhadap cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi

menjadikan siswa mempunyai ketertarikan untuk mengikuti pelajaran.

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

94

Aspek ketiga yaitu aspek keyakinan menunjukan hasil yang tinggi yaitu

sebesar 71,7% karena keyakinan siswa untuk mempelajari matematika sudah baik.

Sedangkan 69,8% pada aspek keinginan menunjukan kriteria tinggi yaitu

keinginan siswa untuk mempelajari matematika bagus. Perhatian disini mencakup

perhatian terhadap pelajaran matematika pada saat di kelas. Berdasarkan

perhitungan mean empirik dapat diketahui bahwa aspek yang mempunyai nilai

mean empirik terbesar adalah aspek perhatian, dengan nilai sebesar 3,41 yang

berarti aspek perhatian mempunyai pengaruh terbesar dalam menentukan tinggi

rendahnya minat siswa.

Menurut Hurlock (1996 : 114) minat merupakan suatu sumber motivasi

yang mendorong orang untuk melakukan apa yang diinginkan apabila bebas

memilih. Motivasi yang dimiliki siswa kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara sudah tinggi. Dalam persepsi, kemauan siswa terhadap jenis

penggunaan metode mengajar guru kesadaran diri merupakan bentuk dari minat

yang berkaitan dengan aspek pengharapan. Siswa yang mempunyai kemauan

dalam belajar matematika maka mempunyai kesadaran diri yang tinggi untuk

minat belajar matematika. Hasil analisis deskriptif menunjukkan aspek

pengetahuan dan pengharapan tergolong dalam kriteria tinggi sebesar 92,5%

karena gagasan atau harapan siswa terhadap cara menerangkan mata pelajaran

guru matematika sudah baik. Begitu juga dengan aspek evaluasi yang tergolong

tinggi sebesar 83% karena dapat disimpulkan bahwa siswa memperoleh dengan

baik pengetahuan guru dalam menyampaikan materinya.

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

95

Adanya korelasi positif yang signifikan antara variabel persepsi dengan

minat belajar matematika siswa dikarenakan tiap aspek ada variabel persepsi

memiliki pengaruh terhadap tiap aspek pada minat belajar matematika pada siswa

kelas V SDN 03 Kertayasa Banjarnegara. Siswa yang selalu memandang cara

pembelajaran guru matematika secara optimis selalu mendapatkan minat belajar

matematika yang baik juga. Adanya siswa yang memandang metode mengajar

guru matematika yang jelek dalam pembelajarannya dan tidak dapat fokus

sepenuhnya pada aspek evalusi.

Penelitian yang dilakukan oleh Intan Program Studi Pendidikan

Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang (2010/2011) menunjukan bahwa ada

hubungan positif persepsi siswa kepada guru matematika dan minat belajar

matematika siswa.

Penelitian lain mengeksplorasi tentang hubungan antara persepsi tentang

kompetensi profesional guru matematika dengan motivasi belajar matematika

adalah ada hubungan positif antara persepsi tentang kompetensi profesional guru

matematika dengan motivasi belajar matematika.(Fitri dalam Jurnal Psikologia,

Vol.1, No.2, Desember 2005:76).

4.6.2 Minat Siswa pada Kelas V SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

Minat siswa adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan siswa pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat sangat penting dan dibutuhkan

oleh setiap siswa. Minat menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan

tata kehidupan berdisiplin yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

96

belajar dan kelak ketika bekerja. Secara umum minat siswa pada kelas V SDN 03

Kertayasa Banjarnegara pada kriteria tinggi, dengan presentase sebesar 94,3%.

Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa yang lebih suka dan

rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran bahwa aspek perhatian

berada dalam kriteri tinggi. Artinya siswa sudah mempunyai perhatian terhadap

metode mengajar guru matematika yang ada.

Aspek pertama yaitu perhatian. Aspek ini berada pada kriteria tinggi. Ini

mempunyai arti bahwa siswa mempunyai perhatian yang tinggi dalam

melaksanakan minat belajar matematika.

Aspek kedua yaitu ketertarikan. Aspek ini berada pada kriteria tinggi. Ini

mempunyai arti bahwa siswa mempunyai ketertarikan yang tinggi dalam

melaksanakan minat belajar matematika. Ketertarikan terdiri dari ketertarikan

yang berasal dari diri sendiri artinya ketertarikan tersebut ada dari dalam diri

sendiri dan tidak ada yang memaksa dan ketertarikan yang berasal dari orang lain

artinya ketertarikan yang diperintah atau ada paksaan dari luar.

Aspek ketiga yaitu keyakinan. Aspek ini berada pada kriteria tinggi. Hal ini

berarti bahwa siswa cukup memiliki rasa keyakinan diri untuk minat belajar

matematika. Bentuk kesadaran diri dalam minat siswa yaitu melaksanakan

keyakinan untuk belajar tanpa adanya paksaan. Djaali (2012:121) minat adalah

rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh.

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

97

Aspek keempat yaitu keinginan. Aspek ini berada pada kriteria tinggi.

Artinya siswa telah mempunyai keinginan yang tinggi untuk minat belajar

matematika. Minat di sini ditunjukkan dengan berperilaku ingin untuk

mempelajari matematika dengan sendirinya tanpa ada yang menyuruh. Dilihat

dari indikator-indikator tesebut ditemukan bahwa minat yang dimiliki siswa

tergolong tinggi.

Minat siswa memiliki beberapa aspek yang menyusunnya, dimana tiap

aspek tersebut mempunyai pengaruh tinggi rendahnya siswa dalam berminat

belajar metematika. Berdasarkan perhitungan mean empirik tiap aspek, aspek

yang memperoleh mean empirik terbesar adalah perhatian. Hal tersebut

menunjukkan bahwa aspek perhatian memiliki peran terbesar dalam minat siswa.

Hasil ini mengidentifikasikan bahwa aspek perhatian merupakan hal yang

menyebabkan siswa memiliki minat yang tergolong tinggi.

Awalnya peneliti menduga bahwa minat siswa rendah. Fenomena yang

terjadi pada studi pendahuluan menunjukkan bahwa minat siswa tergolong

rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan adanya kurangnya strategi yang

digunakan oleh guru matematika, termasuk menggunakan berbagai pendekatan

yang sesuai dengan topik yang diajarkan.

Hasil penelitian yang menunjukan minat belajar matematika siswa yang

tinggi tidak sejalan dengan fenomena penelitian yaitu disebabkan karena pada

studi pendahuluan menunjukkan bahwa persepsi siswa tergolong rendah atau

negatif, akan tetapi setelah dilakukan penelitian ternyata diketahui bahwa persepsi

yang dimiliki siswa tergolong tinggi. Hal ini disebabkan karena pada studi

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

98

pendahuluan subjek yang diambil hanya beberapa siswa yang diwawancarai dan

observasi. Sehingga hasil studi pendahuluan yang didapat hanya gambaran

persepsi dari sebagian kecil jumlah siswa. Peneliti berasumsi bahwa

ketidaksesuaian antara fenomena dengan hasil penelitian dikarenakan

ketidakjelian peneliti dalam menangkap fenomena yang ada. Kesalahan peneliti

ketika melalukan studi pendahuluan yang hanya mengambil beberapa subjek

sebagai sampel penelitian studi pendahuluan ternyata sampel tersebut tidak

representatif. Seharusnya peneliti menjadikan semua subjek sebagai sampel

peneliti pada studi pendahuluan tersebut. Peneliti juga kurang menggali lebih

tentang minat siswa dalam proses belajar. Antara lain dapat ditujukan dengan

adanya sesuatu ketertarikan untuk belajar secara sungguh-sungguh, kemauan

untuk selalu aktif dalam kegiatan belajar, keaktifan siswa di kelas dapat kita lihat

memalui kemampuannya dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan,

bertanya kepada guru apabila mendapatkan kesulitan dalam belajar, rasa ingin

tahu yang besar dalam belajar.

Faktor-faktor lain yang menyebabka ketidaksesuaian antara fenomena

dengan studi pendahuluankemungkinan juga disebabkan jarak waktu antara studi

pendahuluan dengan penyebaran instrumen penelitian yang cukup lamayaitu

delapan bulan sehingga di duga dalam rentan waktu tersebut subjek menerima

masukan dan bimbingan dari guru matematika.

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

99

4.6.3 Persepsi Siswa pada Kelas V SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

Persepsi Siswa adalah stimulus yang mengenai individu itu kemudian

diorganisasikan, diinterpretasikan sehingga individu menyadari tentang apa yang

diinderanya itu.

Secara umum persepsi siswa pada kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa

Banjarnegara berada pada kriteria tinggi, dengan presentase rendah sebesar 0%

presentase sedang 7,5% dan tinggi sebesar 92,5%.

Menurut Calhoun (1990:285) menyatakan bahwa persepsi yang kita kenal

memiliki tiga dimensi yang menandai konsep diri yaitu pengetahuan, pengharapan

dan evaluasi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran bahwa

aspek pengetahuan dan pengharapan berada dalam kriteria tinggi. Artinya

responden dalam memandang diri sendiri secara pengetahuan dan pengharapan

tergolong dalam kriteria tinggi. Indikator dari aspek pengetahuan adalah apa yang

kita ketahui tentang pribadi orang lain dari wujud lahiriah, perilaku, perasaan,

motif terhadap metode mengajar. Sedangkan indikator dari aspek pengharapan

adalah gagasan atau harapan siswa terhadap cara menerangkan mata pelajaran

guru dan kemauan siswa terhadap jenis penggunaan metode mengajar guru.

Aspek pertama dan kedua yaitu aspek pengetahuan dan pengharapan.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran bahwa aspek

pengetahuan dan pengharapan berada dalam kriteria tinggi. Hal ini berarti bahwa

responden dalam memandang diri secara psikologis tergolong dalam kriteria

tinggi. Indikator dari aspek pengetahuan ini adalah apa yang kita ketahui tentang

pribadi orang lain dari wujud lahiriah, perilaku, perasaan, motif terhadap metode

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

100

mengajar. Sedangkan indikator dari aspek pengharapan adalah gagasan atau

harapan siswa terhadap cara menerangkan mata pelajaran guru dan kemauan

siswa terhadap jenis penggunaan metode mengajar guru.

Aspek ketiga yaitu aspek evaluasi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif

diperoleh gambaran bahwa aspek evaluasi ini berada dalam kriteria tinggi. Hal ini

berarti bahwa kesimpulan yang telah siswa peroleh tentang pengetahuan guru

dalam menyampaikan materi sudah baik dan bagaimana penguasaan metode

mengajar guru apakah sudah sesuai dengan pengharapan dengan pengharapan

yang ada dalam diri siswa sudah sesuai.

Persepsi memiliki beberapa aspek yang menyusunnya, dimana tiap aspek

tersebut mempunyai pengaruh tinggi rendahnya persepsi yang dimiliki siswa.

Berdasarkan perhitungan mean empirik tiap aspek, aspek yang memperoleh mean

empirik terbesar adalah pengetahuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa aspek

pengetahuan memiliki peran terbesar dalam persepsi. Hasil ini

mengidentifikasikan bahwa aspek pengetahuan merupakan hal yang menyebabkan

persepsi yang dimiliki siswa tergolong tinggi. Dikarenakan apa yang kita ketahui

tentang siswa dari wujud lahiriah, perilaku, perasaan, motif terhadap metode

mengajar guru matematika sudah baik.

Awalnya peneliti menduga bahwa persepsi yang dimiliki siswa rendah atau

negatif. Fenomena yang terjadi pada studi pendahuluan menunjukkan bahwa

persepsi siswa tergolong rendah atau negatif, akan tetapi setelah dilakukan

penelitian ternyata diketahui bahwa persepsi yang dimiliki siswa tergolong tinggi.

Hal ini disebabkan karena pada studi pendahuluan subjek yang diambil hanya

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

101

beberapa siswa yang diwawancarai dan observasi. Sehingga hasil studi

pendahuluan yang didapat hanya gambaran persepsi dari sebagian kecil jumlah

siswa. Selain itu adanya social desirability (kecenderungan untuk memilih

jawaban yang dianggap baik) yang mungkin melekat pada item instrumen

penelitian dapat mempengaruhi responden dalam memberikan jawaban pada

skala.

4.7 Keterbatasan Penelitian

Hal-hal yang dapat mengganggu validitas konstruk dari sebuah instrumen

penelitian sekaligus menjadi kekurangan dalam instrumen penelitian dapat

disebabkan antara lain oleh:

1. Responden mungkin saja memilih jawaban yang cenderung dirasa baik secara

sosial, karena mereka melalukan faking food (berpura-pura baik) agar tidak

dianggap memiliki minat siswa dan persepsi yang rendah.

2. Adanya social desirability (kecenderungan untuk memilih jawaban yang

dianggap baik) yang mungkin melekat pada item instrumen dapat

mempengaruhi responden dalam memberikan jawaban pada skala.

3. Pengupasan masalah membutuhkan lebih banyak referensi yang mendukung

agar pembahasan terhadap hasil penelitian lebih mendalam dan lebih detail.

4. Peneliti tidak dapat melakukan kontrol terhadap semua subyek penelitian

karena penyebaran skala dilakukan dengan bantuan pihak ketiga. Ketika

subyek merasa kurang mengerti dengan skala penelitian maka tidak dapat

ditanyakan langsung kepada peneliti.

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

102

5. Lama jarak antara studi pendahuluan dengan pelaksanaan penelitian sehingga

fenomena yang ada perlahan menghilang.

6. Dalam item-item persepsi siswa terhadap metode mengajar belum

mengungkap secara penuh apa yang di ungkap.

7. Tiap-tiap aspek seharusnya menggunakan metode mengajar pada objek

persepsi yang dicermati.

Kelemahan pada penelitian ini nantinya dapat dijadikan pertimbangan bagi

peneliti selanjutnya.

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

103

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Sebagian besar siswa kelas V di SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara

menunjukkan minat siswa yang tergolong tinggi.

2. Hasil penelitian persepsi menunjukkan bahwa persepsi yang dimiliki siswa

kelas V SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara berada pada kriteria tinggi.

3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi dengan minat siswa

pada kelas V SD Negeri 03 Kertayasa Banjarnegara.

5.2 Saran

Pada penelitian ini, dengan merujuk pada kesimpulan penelitian di atas,

peneliti memberikan beberapa saran kepada berbagai pihak yang berkepentingan:

1. Bagi siswa

Diharapkan siswa dapat mempertahankan minat belajar matematika yang

telah baik. Disamping itu persepsi yang telah terbentuk sebagai persepsi

tinggi hendaknya dipertahankan dengan membentengi diri dari kemungkinan

pengaruh buruk lingkungan sekitar.

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

104

2. Bagi guru

Diharapkan guru dapat membantu siswa untuk memilih metode mengajar

yang cukup menarik, sehingga siswa dapat menangkap apa yang telah di

ajarkan.

3. Bagi sekolah

Diharapkan sekolah ikut berperan serta dalam mempertahankan minat siswa

yang telah baik dengan menjaga konsekuensi hukuman bagi yang melanggar

peraturan serta menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan minat siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini masih mengacu pada sampel siswa yang masih relatif kecil dan

lingkungan yang relatif sempit. Oleh karena itu lingkup penelitiannya dapat

diperluas dengan melakukan penelitian sejenis pada kelompok sampel lain

dengan metode yang lebih lengkap. Atau juga dapat menghubungkan dengan

variabel-variabel lain seperti motivasi siswa untuk mempelajari matematika.

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

105

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Tri. 2007, Psikologi Belajar, Semarang: UPT MKK UNNES.

Arikunto, Suharsini. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Muji. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pembelajaran Konstektual

Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18

Semarang. (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fakultas

Psikologi Universitas Diponegoro). Diakses pada tanggal 25 Oktober

2012.

Azwar, Saifudin. 2003,Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar.

_____________, 2007, Validitas dan Reliabilitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Calhoun & Acocella. 1990, Psikologi Tentang Penyesuaian Dan Hubungan

Kemanusiaan. Semarang: IKIP Press

Carmichael. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Matematika.

Skripsi. (Diunduh 25/07/2012)

Djaali, H., 2012. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S.B., 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:

rineka Cipta.

Fitri. 2005. Hubungan Persepsi Tentang Kompetensi Profesional Guru

Matematika dengan Motivasi Belajar Matematika pada siswa SMA.

Jurnal Psikologia. Volume 1. No 2.

Hadi, Sutrisno. 1998. Statistik II, Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, O., 2012, Psikologi Belajar dan Mengajar,. Bandung: Sinar Baru.

Hastuti. 2004. Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar. Skripsi. (Diunduh

25/07/2012).

.

Hurlock, Elizabeth. B., 1990, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga.

Intan. 2010. Pengaruh Persepsi Siswa Kepada Guru Matematika dan Minat

Belajar Matematika. Skripsi. FPMIPA IKIP PGRI. (Tidak Diterbitkan).

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

106

Jefkins, Frank. 1996, Periklanan, Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 1985, Bimbingan dan Dasar-dasar Pelaksanaanya, Jakarta: CV.

Rajawali.

Maherawati, A. 2005, Kontribusi Persepsi Siswa tentang Cara Mengajar Guru

Matematika dan Sikap Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika.

http://etd.library.ums.ac.id. Diakses pada tanggal 11 Juni 2008.

Moedjiono, 2012, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhsetyo, 2009, Pembelajaran Matematika SD, Jakarta: Universitas Terbuka.

Nurhadi. 2004, Metode Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah,

http://www.sman3blitar.net. 24 Mei 2008.

Profil Guru dan Siswa. On line pada (www.pikiranrakyat.com/forumguru.html) (Diunduh 20/12/2012)

Purwanto, Ngalim. 2011, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaludin. 1992, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Totok Santoso. 1998. Bimbingan Belajar di Sekolah. Semarang: Satya Wacana.

Slameto. 2003, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT.

Asdi Mahasatya.

Sobur, Alex. 2003, Psikologi Umur, Bandung: Pustaka Setia.

Suharnan. 2005, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi.

Suryabrata, S., 2012, Psikologi Pendidikan Edisi V, Jakarta: Rajawali Pers.

Walgito, Bimo. 2002, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Offset.

___________. 2003, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Yogyakarta: Andi Offset.

Witherington, H.C., 1985, Psikologi Pendidikan (terjemah Buchori), Jakarta:

Aksara baru.

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

107

LAMPIRAN

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

108

LAMPIRAN 1

1. Skala penelitian minat siswa

2. Skala penelitian persepsi

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

109

SKALA PSIKOLOGI

Oleh:

Inung Widoretno

1550407008

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

110

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

JURUSAN PSIKOLOGI

Alamat : Gedung A1, Kampus Sekaran Gunungpati,Semarang

Assalamualaikum Wr.Wb

Saya mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang pada saat

ini tengah menempuh semester akhir sedang melakukan penelitian untuk skripsi

sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan sarjana. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui minat belajar matematika adik-adik. Penelitian ini

semata-mata untuk tujuan ilmiah. Tidak ada jawaban yang dianggap salah atau

benar sejauh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya . Identitas adik-adik sebagai

respoden akan dirahasiakan dan tidak berkaitan dengan nilai pelajaran adik-adik.

Atas kesediaan adik-adik meluangkan waktu mengisi skala ini saya

ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamualikum Wr.Wb

Hormat saya

Inung Widoretno

IDENTITAS

Nama :

Umur :

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

111

Petunjuk Pengisian

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah

terlebih dahulu setiap pernyataan tersebut sebelum menjawab,

kemudian pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang paling

sesuai dengan keadaan anda. Berilah tanda silang (X) pada jawaban

yang anda pilih.

Adapun pilihan jawaban tersebut adalah:

SS : bila pernyataan Sangat Sesuai dengan kondisi Anda.

S : bila pernyataan Sesuai dengan kondisi Anda.

TS : bila pernyataan Tidak Sesuai dengan kondisi Anda.

STS : bila pernyataan SangatTidak Sesuai dengan kondisi Anda.

Contoh:

No. PERNYATAAN Pilihan Jawaban

1. Guru matematika sangat

perhatian saat di dalam

kelas

SS S TS STS

SELAMAT MENGERJAKAN

X

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

112

SKALA 1

Isilah sesuai dengan keadaan adik yang sejujurnya!

No. PERNYATAAN Pilihan Jawaban 1. Metode tanya jawab yang digunakan guru

matematika membuat saya lebih aktif

untuk bertanya

SS S TS STS

2. Guru matematika kurang dekat dengan

siswa pada saat di dalam kelas SS S TS STS

3. Guru matematika memberikan

kesempatan untuk bertanya jika ada yang

kurang paham

SS S TS STS

4. Guru matematika pilih kasih terhadap

siswa saat di dalam kelas SS S TS STS

5. Saya lebih menyukai pelajaran

matematika, jika guru menggunakan

berdiskusi

SS S TS STS

6. Guru matematika sering membuat tegang

saat mengajar di kelas SS S TS STS

7. Guru matematika bisa membuat nyaman

siswa saat belajar di kelas SS S TS STS

8. Guru matematika membuat siswa merasa

bosan ketika belajar di kelas SS S TS STS

9. Guru matematika jarang sekali senyum

saat mengajar di kelas SS S TS STS

10. Guru matematika memotivasi siswa untuk

rajin belajar SS S TS STS

11. Kerja kelompok dalam pelajaran

matematika membuat saya bosan SS S TS STS

12. Menggunakan berceramah dalam

pelajaran matematika membuat saya

mengantuk

SS S TS STS

13. Guru matematika memberikan pujian

kepada siswa yang dapat menjawab

pertanyaan dari guru

SS S TS STS

14. Guru matematika memarahi siswa yang

tidak mendengarkan saat pelajaran

berlangsung

SS S TS STS

15. Saya senang ketika guru matematika

mengajak untuk memecahkan soal

bersama-sama

SS S TS STS

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

113

16. Saya lebih senang berbicara dengan teman

sebangku, dari pada mendengarkan

penjelasan guru matematika

SS S TS STS

17. Saya senang jika guru menerangkan

materi pelajaran matematika lebih jelas

dengan memberi contoh terlebih dahulu

SS S TS STS

18. Saya senang jika guru matematika hanya

memberikan tugas saja SS S TS STS

19. Saya ingin guru matematika mengajak

berdiskusi setiap pelajaran berlangsung SS S TS STS

20. Saya lebih suka bermain sendiri jika guru

matematika menyuruh bekerja kelompok SS S TS STS

21. Saya lebih suka bertanya langsung kepada

guru jika belum jelas terhadap materi

yang sedang dijelaskan dari pada di suruh

berdiskusi kerja kelompok

SS S TS STS

22. Saya lebih suka berdiam jika guru

menyuruh siswa untuk menjawab

pertanyaan

SS S TS STS

23. Saya ingin guru matematika selalu

bersedia menjelaskan tentang pelajaran

matematika yang bagi siswa sulit

dipahami

SS S TS STS

24. Guru matematika saya pandai

menjelaskan di dalam kelas, sehingga

membuat saya paham

SS S TS STS

25. Guru matematika saya kurang bisa

menerangkan materi dengan baik SS S TS STS

26. Latihan soal yang diberikan guru

matematika sangat membantu saya dalam

memahami pelajaran matematika

SS S TS STS

27. Guru matematika saya menggunakan

kata-kata yang sulit dipahami sehingga

membuat saya kurang mengerti

SS S TS STS

28. Guru matematika adalah seorang yang

bisa memahami keinginan siswa saat di

kelas

SS S TS STS

29. Latihan soal yang diberikan guru

matematika sangat menyulitkan saya SS S TS STS

30. Dengan mengerjakan soal secara

berdiskusi kelompok, sangat cepat

membantu saya untuk menyelesaikannya

SS S TS STS

31. Guru matematika kurang mendorong SS S TS STS

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

114

siswa untuk bertanya komentar terhadap

materi yang sedang diajarkan

32. Dengan menggunakan tanya jawab saya

lebih aktif mengikuti pelajaran di dalam

kelas

SS S TS STS

33. Guru matematika selalu menggunakan

metode dalam mengajar kurang

menyenangkan

SS S TS STS

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

115

Petunjuk Pengisian

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah

terlebih dahulu setiap pernyataan tersebut sebelum menjawab,

kemudian pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang paling

sesuai dengan keadaan anda. Berilah tanda silang (X) pada jawaban

yang anda pilih.

Adapun pilihan jawaban tersebut adalah:

SS : bila pernyataan Sangat Setuju dengan kondisi Anda.

S : bila pernyataan Setuju dengan kondisi Anda.

TS : bila pernyataan Tidak Setuju dengan kondisi Anda.

STS : bila pernyataan SangatTidak Setuju Sesuai dengan kondisi

Anda.

Contoh:

No. PERNYATAAN Pilihan Jawaban

1. Saya kurang berkonsentrasi

saat belajar matematika di

kelas

SS S TS STS

SELAMAT MENGERJAKAN

X

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

116

SKALA 2

Isilah sesuai dengan keadaan adik yang sejujurnya!

No. PERNYATAAN Pilihan Jawaban

1. Mendengarkan guru pada saat

menerangkan pelajaran matematika di

kelas

SS S TS STS

2. Saya melamun ketika guru matematika

sedang mengajar SS S TS STS

3. Bertanya kepada guru apabila kurang

paham dengan materi matematika yang

diajarkan

SS S TS STS

4. Saya tidak memperhatikan guru

matematika jika sedang menerangkan

pelajaran di kelas

SS S TS STS

5. Guru matematika memberikan perhatian

kepada siswa saat belajar di kelas SS S TS STS

6. Saya mengantuk pada saat pelajaran

matematika di kelas SS S TS STS

7. Untuk mendapatkan nilai yang baik saya

berkonsentrasi saat guru menerangkan SS S TS STS

8. Saya kurang berkonsentrasi dalam belajar

matematika( SS S TS STS

9. Guru matematika membuat saya merasa

bosan saat belajar di kelas sehingga saya

tidak memperhatikan

SS S TS STS

10. Guru matematika sangat perhatian kepada

siswa ketika akan bertanya SS S TS STS

11. Saya bersemangat saat di tunjuk guru

matematika untuk mengerjakan soal di

depan kelas

SS S TS STS

12. Saya suka meninggalkan kelas pada saat

pelajaran matematika berlangsung SS S TS STS

13. Saya suka menjawab pertanyaan atau soal

yang diajukan oleh guru di kelas SS S TS STS

14. saya tidak pernah bersemangat pada saat

pelajaran matematika di kelas SS S TS STS

15. Saya lebih menyukai pelajaran

matematika, jika guru dengan berdiskusi SS S TS STS

16. Saya mempelajari lebih dahulu materi

pelajaran matematika yang akan diajarkan SS S TS STS

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

117

di sekolah

17. Saya kurang waktu dalam mengulang

pelajaran matematika di rumah SS S TS STS

18. Rutin belajar matematika setiap hari

meskipun tidak ada pelajaran esok harinya SS S TS STS

19. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru untuk mendapatkan nilai yang baik SS S TS STS

20. Saya bosan mengerjakan PR matematika

yang sulit sehingga saya suka mencontek

teman di kelas

SS S TS STS

21. Berdiskusi dengan guru tentang mata

pelajaran matematika yang kurang paham SS S TS STS

22. Malas mengulang materi pelajaran

matematika yang sudah di ajarkan di

sekolah

SS S TS STS

23. Dengan belajar matematika secara

berulang-ulang pasti saya akan semakin

pintar

SS S TS STS

24. Saya kurang bisa mengerjakan soal

matematika yang terlalu sulit SS S TS STS

25. Saya bisa mengerjakan ulangan harian

matematika karena saya rajin belajar SS S TS STS

26. Saya kurang percaya diri jika di suruh

maju mengerjakan soal di depan kelas SS S TS STS

27. Saya akan lebih memahami materi

matematika, setelah mencoba

mengerjakan latihan soal

SS S TS STS

28. Saya kurang yakin jika disuruh menjawab

pertanyaan oleh guru matematika SS S TS STS

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

118

LAMPIRAN 2

Tabulasi data skor penelitian

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

119

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Aditya P 4 4 3 4 4 4 4 4 3

2 Agung Riyanto 4 4 4 3 4 4 3 4 4

3 Aji Zaenul V 4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 Alifah Berliana 4 3 4 4 4 4 2 4 4

5 Alifia Kusuma 4 4 4 4 4 4 3 4 4

6 Aufa Nur K 4 3 4 4 3 4 4 4 3

7 Choerul Anam 4 3 3 3 3 4 4 3 4

8 Chahya A 2 2 2 2 2 2 2 2 2

9 Defina Safitri 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 Dena Nafisa 4 3 3 3 3 4 4 3 4

11 Diana Dwi R 4 4 4 3 4 4 3 4 4

12 Dodi Safei 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 Eli Widodo 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 Fahreza Ari Y 4 4 4 3 4 4 4 4 3

15 Fina Zulfiana 4 4 4 4 4 4 4 4 3

16 Furkon Fadhi 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17 Haryanto 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 Iis Istichomah 4 4 4 4 3 3 4 3 4

19 Ikada Zahrona 4 4 3 4 4 4 4 4 4

20 Intan Melina S 4 4 3 4 4 4 4 4 4

21 Jalil Hermawan 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 Julian Sukron 4 4 4 4 4 4 4 4 4

23 Nadifah Nur F 4 4 4 3 3 4 4 4 4

24 Nanda Rizqi A 4 3 4 3 4 4 4 3 4

25 Ngafiatut D 3 4 3 4 4 4 4 4 4

26 Nidy Naura D 4 4 4 4 3 4 4 4 4

27 Okta Amin F 3 4 2 3 4 4 4 4 3

28 Pratama Noor 4 4 4 4 2 4 3 3 3

29 Puput Nur S 3 4 3 4 4 3 4 3 3

30 Putri Fajriah 3 3 3 3 3 3 3 4 4

31 Putri Meinila 2 2 3 3 3 2 2 2 2

32 Reni Vera W 4 4 3 4 3 4 4 4 4

33 Rian Septiana 3 3 3 3 3 3 3 4 4

34 Rodiatul Janah 4 4 3 3 4 3 4 4 2

35 Rohmadin 4 4 3 4 4 4 4 4 2

36 Roma Afianto 4 4 3 3 3 4 4 3 4

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

120

37 Septiani 4 4 3 4 4 4 4 4 4

38 Setio Widodo 4 4 2 3 3 4 4 4 3

39 Sinta Nur K 4 4 4 3 4 3 4 3 4

40 Sofyan Hidayat 4 4 3 4 4 4 4 4 4

41 Sri Haryanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 Supriyatin 3 3 4 3 3 4 3 4 3

43 Syahril Sawabi 4 4 4 4 2 4 3 3 3

44 Taufik Fablul 3 4 4 4 4 3 4 3 3

45 Tohirotul K 3 3 3 3 3 3 3 4 4

46 Triyanisa 2 2 2 3 3 2 2 2 2

47 Tusmiyati 4 4 3 4 3 4 4 4 4

48 Untung S 3 2 4 3 4 3 4 3 3

49 Wahyu Setia N 4 4 4 4 4 3 3 3 4

50 Wigit Adi F 4 3 4 4 3 4 3 3 4

51 Yanti Apriyani 3 3 4 3 3 3 4 4 4

52 Yogi Nur C 2 3 3 3 2 2 2 2 2

53 Yusup A 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

121

12 14 15 16 17 18 19 20

4 4 4 3 4 2 3 3

4 2 4 4 2 3 3 3

4 3 4 4 3 3 3 3

3 4 4 4 3 3 3 2

4 4 4 3 4 4 4 3

3 2 4 3 3 2 2 2

3 2 4 4 2 3 1 4

2 2 2 3 3 2 2 3

4 2 2 3 3 3 2 3

3 3 2 3 1 3 1 2

4 3 2 3 2 4 2 3

4 3 1 3 2 3 2 4

4 4 3 3 3 4 2 3

4 4 3 4 4 4 3 4

4 3 3 4 3 3 4 3

4 2 3 3 3 3 2 3

4 3 3 4 3 4 4 4

4 4 2 3 3 4 3 3

4 3 3 4 3 3 4 4

4 4 1 4 3 3 4 4

4 4 3 3 3 2 4 3

4 4 2 3 3 3 3 3

4 4 2 4 3 2 4 4

3 4 2 4 3 4 4 3

4 2 2 3 3 3 2 3

4 4 3 3 3 4 3 3

4 3 3 2 2 4 2 3

4 2 3 3 2 4 3 3

4 3 2 2 2 4 3 4

3 3 3 4 3 4 4 4

2 3 1 3 3 2 3 3

4 4 3 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 3

4 3 3 4 3 4 2 4

4 4 3 4 2 4 4 4

4 3 3 3 3 4 3 3

4 4 3 3 3 4 3 3

4 4 4 4 3 4 2 2

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

122

4 4 4 4 3 4 3 2

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 3 3 4 3

4 3 4 4 4 3 4 3

4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 3 4 4 3 4 3

4 4 3 4 4 3 4 3

2 2 2 4 4 2 2 4

4 4 4 4 4 3 4 4

4 3 3 3 3 3 4 4

4 4 3 4 4 4 3 4

3 4 4 3 3 4 4 4

4 3 3 4 4 3 3 4

3 4 4 4 2 2 2 4

4 4 4 4 4 4 4 4

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

123

21 22 23 24 25 27 28 29 30 31 32 33 Total

4 4 1 2 4 3 3 2 2 3 4 3 93

2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 88

3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 92

2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 89

1 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 95

3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 77

3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 82

2 4 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 66

2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 92

2 3 2 3 3 1 3 3 2 1 2 3 75

3 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 95

1 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 82

3 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 99

3 2 3 4 1 3 4 2 4 3 3 4 96

4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 98

3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 91

3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 102

2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 93

2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 94

3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 98

3 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 93

3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 98

3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 92

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 103

3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 84

2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 101

2 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 1 82

3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 93

2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 92

3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 90

2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 68

2 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 99

3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 92

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

124

4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 2 3 93

3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 2 3 97

2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 97

3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 103

3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 98

3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 103

3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 108

2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 105

4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 96

4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 98

4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 99

4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 97

3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 3 70

4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 105

4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 93

4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 105

4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 101

4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 98

3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 4 3 75

4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 108

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

125

TABULASI DATA SKALA MINAT

No Responden

1 2 3 5 6 7 8 9

1 Aditya Prasetyo 2 2 4 3 2 4 4 3

2 Agung Riyanto 3 2 2 3 3 3 4 3

3 Aji Zaenul Vava 3 3 3 1 3 3 4 3

4 Alifah Berliana 3 3 4 2 4 2 4 3

5 Alifia Kusuma W 4 3 4 2 3 3 4 4

6 Aufa Nur Kamila 2 4 2 3 4 4 4 2

7 Choerul Anam 3 4 2 4 4 4 3 3

8 Chahya Anggita 2 3 2 3 3 2 2 2

9 Defina Safitri 3 4 2 4 4 4 4 3

10 Dena Nafisa 3 3 3 3 3 3 3 3

11 Diana Dwi R 4 3 3 2 2 3 4 4

12 Dodi Safei 3 4 3 3 1 3 4 3

13 Eli Widodo 4 3 4 2 3 2 4 4

14 Fahreza Ari Y 4 2 4 4 3 2 4 4

15 Fina Zulfiana 3 3 3 3 2 4 4 3

16 Furkon Fadhi A 3 3 2 3 2 4 4 3

17 Haryanto 4 1 3 2 2 3 4 4

18 Iis Istichomah 4 2 4 3 3 4 3 4

19 Ikada Zahrona F 3 2 3 4 1 3 4 3

20 Intan Melina S 3 3 4 3 3 4 4 3

21 Jalil Hermawan 2 4 4 4 3 2 4 2

22 Julian Sukron M 3 3 4 3 4 4 4 3

23 Nadifah Nur F 2 3 4 3 3 3 4 2

24 Nanda Rizqi A 4 3 4 4 3 3 3 4

25 Ngafiatut D 3 3 2 3 2 2 4 3

26 Nidy Naura D 4 3 4 4 2 3 4 4

27 Okta Amin F 4 4 3 4 4 4 4 4

28 Pratama Noor A 4 4 2 2 4 3 3 4

29 Puput Nur S 4 4 3 4 3 4 3 4

30 Putri Fajriah 4 3 3 3 3 3 4 4

31 Putri Meinila 2 2 3 3 2 2 2 4

32 Reni Vera W 4 4 4 3 4 4 4 4

33 Rian Septiana N 3 3 3 3 3 3 4 4

34 Rodiatul Janah 4 4 3 4 3 4 4 4

35 Rohmadin 4 4 4 4 4 4 4 4

36 Roma Afianto 4 4 3 3 4 4 3 4

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

126

37 Septiani 4 4 4 3 4 4 4 4

38 Setio Widodo 4 4 4 3 4 3 4 4

39 Sinta Nur K 4 4 4 3 3 4 4 4

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 3 4 4 4

41 Sri Haryanti 3 4 4 4 4 4 4 3

42 Supriyatin 3 4 3 4 4 4 4 4

43 Syahril Sawabi 3 3 4 4 4 4 4 3

44 Taufik Fablul A 4 4 4 4 4 4 4 4

45 Tohirotul K 4 3 4 4 4 4 4 4

46 Triyanisa 4 4 2 4 3 3 4 4

47 Tusmiyati 3 4 4 4 4 4 4 3

48 Untung Setiawan 3 4 3 4 4 3 4 4

49 Wahyu Setia N 4 4 4 4 4 4 4 4

50 Wigit Adi F 4 4 3 4 4 4 4 4

51 Yanti Apriyani 4 4 4 4 4 4 4 4

52 Yogi Nur C 2 3 4 4 4 4 4 2

53 Yusup Ariyanto 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

127

12 13 14 15 16 17 18 19 20

4 4 4 4 3 4 2 3 3

4 4 2 4 4 2 3 3 3

4 4 3 4 4 3 3 3 3

3 4 4 4 4 3 3 3 2

4 4 4 4 3 4 4 4 3

3 4 2 4 3 3 2 2 2

3 1 2 4 4 2 3 1 4

2 3 2 2 3 3 2 2 3

4 2 2 2 3 3 3 2 3

3 2 3 2 3 1 3 1 2

4 2 3 2 3 2 4 2 3

4 1 3 1 3 2 3 2 4

4 3 4 3 3 3 4 2 3

4 3 4 3 4 4 4 3 4

4 4 3 3 4 3 3 4 3

4 2 2 3 3 3 3 2 3

4 4 3 3 4 3 4 4 4

4 3 4 2 3 3 4 3 3

4 4 3 3 4 3 3 4 4

4 3 4 1 4 3 3 4 4

4 3 4 3 3 3 2 4 3

4 3 4 2 3 3 3 3 3

4 3 4 2 4 3 2 4 4

3 3 4 2 4 3 4 4 3

4 3 2 2 3 3 3 2 3

4 4 4 3 3 3 4 3 3

4 3 3 3 2 2 4 2 3

4 4 2 3 3 2 4 3 3

4 3 3 2 2 2 4 3 4

3 4 3 3 4 3 4 4 4

2 3 3 1 3 3 2 3 3

4 4 4 3 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 4 3

4 4 3 3 4 3 4 2 4

4 4 4 3 4 2 4 4 4

4 2 3 3 3 3 4 3 3

4 2 4 3 3 3 4 3 3

4 4 4 4 4 3 4 2 2

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

128

4 4 4 4 4 3 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3 3 4 4

4 4 3 4 4 4 3 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 4

4 2 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 3 4 4 3 4 3

2 4 2 2 4 4 2 2 4

4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 3 4 4

4 4 4 3 4 4 4 3 4

3 4 4 4 3 4 4 4 4

4 4 3 3 4 4 3 3 4

3 4 4 4 4 4 4 2 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 145: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

129

21 22 23 24 25 26 27 28 Total

4 4 1 2 4 4 3 3 80

2 3 3 3 2 3 3 1 72

3 3 2 3 2 3 3 3 76

2 3 2 3 2 3 3 3 76

1 3 2 4 2 3 4 3 83

3 2 1 2 1 3 2 3 67

3 2 3 3 3 3 1 3 72

2 4 3 2 3 4 2 3 64

2 4 4 3 3 4 2 3 77

2 3 2 3 3 3 1 3 64

3 4 4 4 3 4 2 3 77

1 3 3 3 4 4 1 2 68

3 4 4 4 2 3 3 4 82

3 2 3 4 3 3 2 4 84

4 4 3 3 2 3 2 3 80

3 3 3 3 1 3 2 3 70

3 3 3 4 3 2 1 4 79

2 2 3 4 3 2 3 3 78

2 3 3 3 2 4 3 3 78

3 4 4 3 2 4 4 3 84

3 3 3 2 3 2 4 3 77

3 4 4 3 3 3 4 3 83

3 3 3 2 2 2 4 3 76

4 4 4 4 3 4 4 3 88

3 2 3 3 1 3 2 3 67

2 4 4 4 3 4 4 3 87

2 4 3 2 3 3 2 1 77

3 4 4 4 3 4 4 3 83

2 4 4 4 3 4 3 3 83

3 4 2 3 3 3 4 3 84

2 3 2 2 3 3 4 2 64

2 4 4 3 4 4 4 2 92

3 3 4 3 4 4 4 2 81

4 3 2 4 4 4 4 3 89

3 3 2 4 3 4 4 3 91

2 3 4 4 4 4 4 3 85

3 4 4 4 4 4 3 3 89

Page 146: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

130

3 4 3 4 4 4 4 4 91

3 3 4 4 4 4 3 4 93

3 4 4 4 4 4 4 3 97

2 4 4 3 4 4 4 4 93

4 4 4 2 3 4 4 4 93

4 4 2 3 4 4 2 4 90

4 3 3 4 4 4 3 4 93

4 4 3 3 4 4 2 4 92

3 4 4 4 4 3 1 3 80

4 4 4 4 2 2 3 4 92

4 3 4 4 4 4 3 3 89

4 4 4 2 2 4 2 4 92

4 4 3 4 4 4 2 3 93

4 4 4 4 1 2 2 4 89

3 3 4 4 4 4 3 3 88

4 3 4 3 4 4 4 4 98

Page 147: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

131

TABULASI DATA SKALA PERSEPSI

No Responden Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5

1 Aditya P 4 4 3 4 4

2 Agung Riyanto 4 4 4 3 4

3 Aji Zaenul V 4 4 4 3 4

4 Alifah Berliana 4 3 4 4 4

5 Alifia Kusuma 4 4 4 4 4

6 Aufa Nur K 4 3 4 4 3

7 Choerul Anam 4 3 3 3 3

8 Chahya A 2 2 2 2 2

9 Defina Safitri 4 4 4 4 4

10 Dena Nafisa 4 3 3 3 3

11 Diana Dwi R 4 4 4 3 4

12 Dodi Safei 4 4 4 4 4

13 Eli Widodo 4 4 4 4 4

14 Fahreza Ari Y 4 4 4 3 4

15 Fina Zulfiana 4 4 4 4 4

16 Furkon Fadhi 4 4 4 4 4

17 Haryanto 4 4 4 4 4

18 Iis Istichomah 4 4 4 4 3

19 Ikada Zahrona 4 4 3 4 4

20 Intan Melina S 4 4 3 4 4

21 Jalil Hermawan 4 4 4 4 4

22 Julian Sukron 4 4 4 4 4

23 Nadifah Nur F 4 4 4 3 3

24 Nanda Rizqi A 4 3 4 3 4

25 Ngafiatut D 3 4 3 4 4

26 Nidy Naura D 4 4 4 4 3

27 Okta Amin F 3 4 2 3 4

28 Pratama Noor 4 4 4 4 2

29 Puput Nur S 3 4 3 4 4

30 Putri Fajriah 3 3 3 3 3

31 Putri Meinila 2 2 3 3 3

32 Reni Vera W 4 4 3 4 3

33 Rian Septiana 3 3 3 3 3

34 Rodiatul Janah 4 4 3 3 4

35 Rohmadin 4 4 3 4 4

Page 148: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

132

36 Roma Afianto 4 4 3 3 3

37 Septiani 4 4 3 4 4

38 Setio Widodo 4 4 2 3 3

39 Sinta Nur K 4 4 4 3 4

40 Sofyan Hidayat 4 4 3 4 4

41 Sri Haryanti 4 4 4 4 4

42 Supriyatin 3 3 4 3 3

43 Syahril Sawabi 4 4 4 4 2

44 Taufik Fablul 3 4 4 4 4

45 Tohirotul K 3 3 3 3 3

46 Triyanisa 2 2 2 3 3

47 Tusmiyati 4 4 3 4 3

48 Untung S 3 2 4 3 4

49 Wahyu Setia N 4 4 4 4 4

50 Wigit Adi F 4 3 4 4 3

51 Yanti Apriyani 3 3 4 3 3

52 Yogi Nur C 2 3 3 3 2

53 Yusup A 4 4 4 4 4

Page 149: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

133

Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal12 Soal14 Soal15 Soal16 Soal17

4 4 4 3 4 4 4 3 4

4 3 4 4 4 2 4 4 2

4 3 4 4 4 3 4 4 3

4 2 4 4 3 4 4 4 3

4 3 4 4 4 4 4 3 4

4 4 4 3 3 2 4 3 3

4 4 3 4 3 2 4 4 2

2 2 2 2 2 2 2 3 3

4 4 4 4 4 2 2 3 3

4 4 3 4 3 3 2 3 1

4 3 4 4 4 3 2 3 2

4 4 4 4 4 3 1 3 2

4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 4 3 4 4 3 4 4

4 4 4 3 4 3 3 4 3

4 4 4 4 4 2 3 3 3

4 4 4 4 4 3 3 4 3

3 4 3 4 4 4 2 3 3

4 4 4 4 4 3 3 4 3

4 4 4 4 4 4 1 4 3

4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4 2 3 3

4 4 4 4 4 4 2 4 3

4 4 3 4 3 4 2 4 3

4 4 4 4 4 2 2 3 3

4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 4 3 4 3 3 2 2

4 3 3 3 4 2 3 3 2

3 4 3 3 4 3 2 2 2

3 3 4 4 3 3 3 4 3

2 2 2 2 2 3 1 3 3

4 4 4 4 4 4 3 4 3

3 3 4 4 3 3 3 3 3

3 4 4 2 4 3 3 4 3

4 4 4 2 4 4 3 4 2

4 4 3 4 4 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 3 3 3

4 4 4 3 4 4 4 4 3

Page 150: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

134

3 4 3 4 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 3 4 3 4 3 4 4 4

4 3 3 3 4 4 4 4 4

3 4 3 3 4 4 3 4 4

3 3 4 4 4 4 3 4 4

2 2 2 2 2 2 2 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 4 4 4 3 4 4

4 3 3 4 3 4 4 3 3

3 4 4 4 4 3 3 4 4

2 2 2 2 3 4 4 4 2

4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 151: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

135

Soal18 Soal19 Soal21 Soal22 Soal23 Soal24 Soal25 Soal27

2 3 4 4 1 2 4 3

3 3 2 3 3 3 2 3

3 3 3 3 2 3 2 3

3 3 2 3 2 3 2 3

4 4 1 3 2 4 2 4

2 2 3 2 1 2 1 2

3 1 3 2 3 3 3 1

2 2 2 4 3 2 3 2

3 2 2 4 4 3 3 2

3 1 2 3 2 3 3 1

4 2 3 4 4 4 3 2

3 2 1 3 3 3 2 2

4 2 3 4 4 4 3 4

4 3 3 2 3 4 1 3

3 4 4 4 3 3 3 4

3 2 3 3 3 3 2 4

4 4 3 3 3 4 2 4

4 3 2 2 3 4 2 3

3 4 2 3 3 3 2 4

3 4 3 4 4 3 3 4

2 4 3 3 3 2 3 4

3 3 3 4 4 3 3 4

2 4 3 3 3 2 2 4

4 4 4 4 4 4 3 4

3 2 3 2 3 3 1 2

4 3 2 4 4 4 3 4

4 2 2 4 3 2 3 2

4 3 3 4 4 4 3 4

4 3 2 4 4 4 3 3

4 4 3 4 2 3 3 4

2 3 2 3 2 2 3 4

4 4 2 4 4 3 4 4

3 4 3 3 4 3 4 4

4 2 4 3 2 4 4 4

4 4 3 3 2 4 3 4

4 3 2 3 4 4 4 4

4 3 3 4 4 4 4 3

4 2 3 4 3 4 4 4

Page 152: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

136

4 3 3 3 4 4 4 3

4 4 3 4 4 4 4 4

3 4 2 4 4 3 4 4

3 4 4 3 3 3 4 4

3 3 4 3 3 3 4 4

3 4 4 3 3 3 3 4

3 4 4 3 4 3 4 4

2 2 3 3 2 2 3 2

3 4 4 4 4 3 4 4

3 4 4 3 3 3 4 4

4 3 4 4 3 4 4 3

4 4 4 3 3 4 4 4

3 3 4 4 3 3 4 4

2 2 3 3 2 2 3 2

4 4 4 3 2 4 4 4

Page 153: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

137

Soal28 Soal29 Soal30 Soal31 Soal32 Soal33 Total

3 2 2 3 4 3 93

3 3 3 3 3 1 88

3 3 3 3 3 3 92

3 3 2 3 3 3 89

3 2 3 3 3 3 95

2 2 2 2 3 3 77

2 3 3 3 3 3 82

4 2 2 2 3 3 66

4 3 3 2 4 3 92

3 3 2 1 2 3 75

4 4 4 2 4 3 95

3 2 2 2 3 2 82

4 2 2 2 4 4 99

4 2 4 3 3 4 96

3 4 2 3 3 3 98

3 3 3 2 3 3 91

4 4 4 3 3 4 102

4 4 4 3 3 3 93

3 2 3 4 3 3 94

3 3 2 4 4 3 98

2 2 2 4 3 3 93

3 3 3 3 4 3 98

2 3 3 4 3 3 92

4 4 4 4 4 3 103

3 3 3 2 3 3 84

4 4 3 3 4 3 101

2 4 3 2 3 1 82

4 2 4 3 3 3 93

4 4 3 3 4 3 92

3 3 3 4 2 3 90

2 3 2 3 2 2 68

3 2 3 4 4 2 99

3 3 4 4 4 2 92

4 3 4 2 2 3 93

4 3 4 4 2 3 97

4 3 4 3 4 3 97

4 4 4 3 4 3 103

4 3 4 2 3 4 98

Page 154: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

138

4 4 4 3 4 4 103

4 3 4 4 4 3 108

3 4 4 4 4 3 105

3 3 3 4 4 2 96

3 4 3 3 3 4 98

3 4 3 4 4 3 99

3 3 3 4 4 3 97

2 2 2 4 4 3 70

3 4 3 4 4 3 105

3 3 3 4 4 3 93

4 4 4 4 4 4 105

3 4 4 4 4 3 101

4 4 3 4 3 3 98

4 3 2 2 4 3 75

4 4 4 4 4 3 108

Page 155: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

139

LAMPIRAN 3

1. TABULASI DATA PENELITIAN minat

siswa PER ASPEK

2. TABULASI DATA PENELITIAN

persepsi PER ASPEK

Page 156: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

140

ASPEK PERHATIAN

No Responden 1 2 3 5 6 7 8 9 Total

1 Aditya Prasetyo 2 2 4 3 2 4 4 3 24

2 Agung Riyanto 3 2 2 3 3 3 4 3 23

3 Aji Zaenul Vava 3 3 3 1 3 3 4 3 23

4 Alifah Berliana 3 3 4 2 4 2 4 3 25

5 Alifia Kusuma W 4 3 4 2 3 3 4 4 27

6 Aufa Nur Kamila 2 4 2 3 4 4 4 2 25

7 Choerul Anam 3 4 2 4 4 4 3 3 27

8 Chahya Anggita 2 3 2 3 3 2 2 2 19

9 Defina Safitri 3 4 2 4 4 4 4 3 28

10 Dena Nafisa 3 3 3 3 3 3 3 3 24

11 Diana Dwi R 4 3 3 2 2 3 4 4 25

12 Dodi Safei 3 4 3 3 1 3 4 3 24

13 Eli Widodo 4 3 4 2 3 2 4 4 26

14 Fahreza Ari Y 4 2 4 4 3 2 4 4 27

15 Fina Zulfiana 3 3 3 3 2 4 4 3 25

16 Furkon Fadhi A 3 3 2 3 2 4 4 3 24

17 Haryanto 4 1 3 2 2 3 4 4 23

18 Iis Istichomah 4 2 4 3 3 4 3 4 27

19 Ikada Zahrona F 3 2 3 4 1 3 4 3 23

20 Intan Melina S 3 3 4 3 3 4 4 3 27

21 Jalil Hermawan 2 4 4 4 3 2 4 2 25

22 Julian Sukron M 3 3 4 3 4 4 4 3 28

23 Nadifah Nur F 2 3 4 3 3 3 4 2 24

24 Nanda Rizqi A 4 3 4 4 3 3 3 4 28

25 Ngafiatut D 3 3 2 3 2 2 4 3 22

26 Nidy Naura D 4 3 4 4 2 3 4 4 28

27 Okta Amin F 4 4 3 4 4 4 4 4 31

28 Pratama Noor A 4 4 2 2 4 3 3 4 26

29 Puput Nur S 4 4 3 4 3 4 3 4 29

30 Putri Fajriah 4 3 3 3 3 3 4 4 27

31 Putri Meinila 2 2 3 3 2 2 2 4 20

32 Reni Vera W 4 4 4 3 4 4 4 4 31

33 Rian Septiana N 3 3 3 3 3 3 4 4 26

34 Rodiatul Janah 4 4 3 4 3 4 4 4 30

35 Rohmadin 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 157: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

141

36 Roma Afianto 4 4 3 3 4 4 3 4 29

37 Septiani 4 4 4 3 4 4 4 4 31

38 Setio Widodo 4 4 4 3 4 3 4 4 30

39 Sinta Nur K 4 4 4 3 3 4 4 4 30

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 3 4 4 4 31

41 Sri Haryanti 3 4 4 4 4 4 4 3 30

42 Supriyatin 3 4 3 4 4 4 4 4 30

43 Syahril Sawabi 3 3 4 4 4 4 4 3 29

44 Taufik Fablul A 4 4 4 4 4 4 4 4 32

45 Tohirotul K 4 3 4 4 4 4 4 4 31

46 Triyanisa 4 4 2 4 3 3 4 4 28

47 Tusmiyati 3 4 4 4 4 4 4 3 30

48 Untung Setiawan 3 4 3 4 4 3 4 4 29

49 Wahyu Setia N 4 4 4 4 4 4 4 4 32

50 Wigit Adi F 4 4 3 4 4 4 4 4 31

51 Yanti Apriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 32

52 Yogi Nur C 2 3 4 4 4 4 4 2 27

53 Yusup Ariyanto 4 4 4 4 4 4 4 4 32

1447

Page 158: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

142

ASPEK KETERTARIKAN

No Responden 12 13 14 15 16

1 Aditya Prasetyo 4 4 4 4 3

2 Agung Riyanto 4 4 2 4 4

3 Aji Zaenul Vava 4 4 3 4 4

4 Alifah Berliana 3 4 4 4 4

5 Alifia Kusuma W 4 4 4 4 3

6 Aufa Nur Kamila 3 4 2 4 3

7 Choerul Anam 3 1 2 4 4

8 Chahya Anggita 2 3 2 2 3

9 Defina Safitri 4 2 2 2 3

10 Dena Nafisa 3 2 3 2 3

11 Diana Dwi R 4 2 3 2 3

12 Dodi Safei 4 1 3 1 3

13 Eli Widodo 4 3 4 3 3

14 Fahreza Ari Y 4 3 4 3 4

15 Fina Zulfiana 4 4 3 3 4

16 Furkon Fadhi A 4 2 2 3 3

17 Haryanto 4 4 3 3 4

18 Iis Istichomah 4 3 4 2 3

19 Ikada Zahrona F 4 4 3 3 4

20 Intan Melina S 4 3 4 1 4

21 Jalil Hermawan 4 3 4 3 3

22 Julian Sukron M 4 3 4 2 3

23 Nadifah Nur F 4 3 4 2 4

24 Nanda Rizqi A 3 3 4 2 4

25 Ngafiatut D 4 3 2 2 3

26 Nidy Naura D 4 4 4 3 3

27 Okta Amin F 4 3 3 3 2

28 Pratama Noor A 4 4 2 3 3

29 Puput Nur S 4 3 3 2 2

30 Putri Fajriah 3 4 3 3 4

31 Putri Meinila 2 3 3 1 3

32 Reni Vera W 4 4 4 3 4

33 Rian Septiana N 3 3 3 3 3

34 Rodiatul Janah 4 4 3 3 4

35 Rohmadin 4 4 4 3 4

Page 159: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

143

36 Roma Afianto 4 2 3 3 3

37 Septiani 4 2 4 3 3

38 Setio Widodo 4 4 4 4 4

39 Sinta Nur K 4 4 4 4 4

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 4

41 Sri Haryanti 4 4 4 4 4

42 Supriyatin 4 4 3 4 4

43 Syahril Sawabi 4 4 4 4 4

44 Taufik Fablul A 4 2 4 3 4

45 Tohirotul K 4 4 4 3 4

46 Triyanisa 2 4 2 2 4

47 Tusmiyati 4 4 4 4 4

48 Untung Setiawan 4 4 3 3 3

49 Wahyu Setia N 4 4 4 3 4

50 Wigit Adi F 3 4 4 4 3

51 Yanti Apriyani 4 4 3 3 4

52 Yogi Nur C 3 4 4 4 4

53 Yusup Ariyanto 4 4 4 4 4

Page 160: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

144

17 18 19 20 21 22 Total

4 2 3 3 4 4 39

2 3 3 3 2 3 34

3 3 3 3 3 3 37

3 3 3 2 2 3 35

4 4 4 3 1 3 38

3 2 2 2 3 2 30

2 3 1 4 3 2 29

3 2 2 3 2 4 28

3 3 2 3 2 4 30

1 3 1 2 2 3 25

2 4 2 3 3 4 32

2 3 2 4 1 3 27

3 4 2 3 3 4 36

4 4 3 4 3 2 38

3 3 4 3 4 4 39

3 3 2 3 3 3 31

3 4 4 4 3 3 39

3 4 3 3 2 2 33

3 3 4 4 2 3 37

3 3 4 4 3 4 37

3 2 4 3 3 3 35

3 3 3 3 3 4 35

3 2 4 4 3 3 36

3 4 4 3 4 4 38

3 3 2 3 3 2 30

3 4 3 3 2 4 37

2 4 2 3 2 4 32

2 4 3 3 3 4 35

2 4 3 4 2 4 33

3 4 4 4 3 4 39

3 2 3 3 2 3 28

3 4 4 4 2 4 40

3 3 4 3 3 3 34

3 4 2 4 4 3 38

2 4 4 4 3 3 39

3 4 3 3 2 3 33

3 4 3 3 3 4 36

3 4 2 2 3 4 38

Page 161: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

145

3 4 3 4 3 3 40

4 4 4 4 3 4 43

3 3 4 4 2 4 40

4 3 4 4 4 4 42

4 3 3 4 4 4 42

4 3 4 4 4 3 39

4 3 4 3 4 4 41

4 2 2 4 3 4 33

4 3 4 4 4 4 43

3 3 4 4 4 3 38

4 4 3 4 4 4 42

4 4 4 4 4 4 42

4 3 3 4 4 4 40

4 4 2 4 3 3 39

4 4 4 4 4 3 43

1917

Page 162: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

146

ASPEK KEINGINAN

No Responden 23 24 25 26 Total

1 Aditya P 1 2 4 4 11

2 Agung Riyanto 3 3 2 3 11

3 Aji Zaenul V 2 3 2 3 10

4 Alifah Berliana 2 3 2 3 10

5 Alifia Kusuma 2 4 2 3 11

6 Aufa Nur K 1 2 1 3 7

7 Choerul Anam 3 3 3 3 12

8 Chahya A 3 2 3 4 12

9 Defina Safitri 4 3 3 4 14

10 Dena Nafisa 2 3 3 3 11

11 Diana Dwi R 4 4 3 4 15

12 Dodi Safei 3 3 4 4 14

13 Eli Widodo 4 4 2 3 13

14 Fahreza Ari Y 3 4 3 3 13

15 Fina Zulfiana 3 3 2 3 11

16 Furkon Fadhi 3 3 1 3 10

17 Haryanto 3 4 3 2 12

18 Iis Istichomah 3 4 3 2 12

19 Ikada Zahrona 3 3 2 4 12

20 Intan Melina S 4 3 2 4 13

21 Jalil Hermawan 3 2 3 2 10

22 Julian Sukron 4 3 3 3 13

23 Nadifah Nur F 3 2 2 2 9

24 Nanda Rizqi A 4 4 3 4 15

25 Ngafiatut D 3 3 1 3 10

26 Nidy Naura D 4 4 3 4 15

27 Okta Amin F 3 2 3 3 11

28 Pratama Noor 4 4 3 4 15

29 Puput Nur S 4 4 3 4 15

30 Putri Fajriah 2 3 3 3 11

31 Putri Meinila 2 2 3 3 10

32 Reni Vera W 4 3 4 4 15

33 Rian Septiana 4 3 4 4 15

34 Rodiatul Janah 2 4 4 4 14

35 Rohmadin 2 4 3 4 13

Page 163: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

147

36 Roma Afianto 4 4 4 4 16

37 Septiani 4 4 4 4 16

38 Setio Widodo 3 4 4 4 15

39 Sinta Nur K 4 4 4 4 16

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 16

41 Sri Haryanti 4 3 4 4 15

42 Supriyatin 4 2 3 4 13

43 Syahril Sawabi 2 3 4 4 13

44 Taufik Fablul 3 4 4 4 15

45 Tohirotul K 3 3 4 4 14

46 Triyanisa 4 4 4 3 15

47 Tusmiyati 4 4 2 2 12

48 Untung S 4 4 4 4 16

49 Wahyu Setia 4 2 2 4 12

50 Wigit Adi F 3 4 4 4 15

51 Yanti Apriyani 4 4 1 2 11

52 Yogi Nur C 4 4 4 4 16

53 Yusup A 4 3 4 4 15

686

Page 164: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

148

ASPEK KEYAKINAN

No Responden 27 28 Total

1 Aditya P 3 3 6

2 Agung Riyanto 3 1 4

3 Aji Zaenul V 3 3 6

4 Alifah Berliana 3 3 6

5 Alifia Kusuma 4 3 7

6 Aufa Nur K 2 3 5

7 Choerul Anam 1 3 4

8 Chahya A 2 3 5

9 Defina Safitri 2 3 5

10 Dena Nafisa 1 3 4

11 Diana Dwi R 2 3 5

12 Dodi Safei 1 2 3

13 Eli Widodo 3 4 7

14 Fahreza Ari Y 2 4 6

15 Fina Zulfiana 2 3 5

16 Furkon Fadhi 2 3 5

17 Haryanto 1 4 5

18 Iis Istichomah 3 3 6

19 Ikada Zahrona 3 3 6

20 Intan Melina S 4 3 7

21 Jalil Hermawan 4 3 7

22 Julian Sukron 4 3 7

23 Nadifah Nur F 4 3 7

24 Nanda Rizqi A 4 3 7

25 Ngafiatut D 2 3 5

26 Nidy Naura D 4 3 7

27 Okta Amin F 2 1 3

28 Pratama Noor 4 3 7

29 Puput Nur S 3 3 6

30 Putri Fajriah 4 3 7

31 Putri Meinila 4 2 6

32 Reni Vera W 4 2 6

33 Rian Septiana 4 2 6

34 Rodiatul Janah 4 3 7

35 Rohmadin 4 3 7

Page 165: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

149

36 Roma Afianto 4 3 7

37 Septiani 3 3 6

38 Setio Widodo 4 4 8

39 Sinta Nur K 3 4 7

40 Sofyan Hidayat 4 3 7

41 Sri Haryanti 4 4 8

42 Supriyatin 4 4 8

43 Syahril Sawabi 2 4 6

44 Taufik Fablul 3 4 7

45 Tohirotul K 2 4 6

46 Triyanisa 1 3 4

47 Tusmiyati 3 4 7

48 Untung S 3 3 6

49 Wahyu Setia N 2 4 6

50 Wigit Adi F 2 3 5

51 Yanti Apriyani 2 4 6

52 Yogi Nur C 3 3 6

53 Yusup A 4 4 8

320

Page 166: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

150

ASPEK PENGETAHUAN

No Responden 1 2 3 4 5 Total

1 Aditya Prasetyo 4 4 3 4 4 19

2 Agung Riyanto 4 4 4 3 4 19

3 Aji Zaenul Vava 4 4 4 3 4 19

4 Alifah Berliana 4 3 4 4 4 19

5 Alifia Kusuma W 4 4 4 4 4 20

6 Aufa Nur Kamila 4 3 4 4 3 18

7 Choerul Anam 4 3 3 3 3 16

8 Chahya Anggita 2 2 2 2 2 10

9 Defina Safitri 4 4 4 4 4 20

10 Dena Nafisa 4 3 3 3 3 16

11 Diana Dwi R 4 4 4 3 4 19

12 Dodi Safei 4 4 4 4 4 20

13 Eli Widodo 4 4 4 4 4 20

14 Fahreza Ari Y 4 4 4 3 4 19

15 Fina Zulfiana 4 4 4 4 4 20

16 Furkon Fadhi A 4 4 4 4 4 20

17 Haryanto 4 4 4 4 4 20

18 Iis Istichomah 4 4 4 4 3 19

19 Ikada Zahrona F 4 4 3 4 4 19

20 Intan Melina S 4 4 3 4 4 19

21 Jalil Hermawan 4 4 4 4 4 20

22 Julian Sukron M 4 4 4 4 4 20

23 Nadifah Nur F 4 4 4 3 3 18

24 Nanda Rizqi A 4 3 4 3 4 18

25 Ngafiatut D 3 4 3 4 4 18

26 Nidy Naura D 4 4 4 4 3 19

27 Okta Amin F 3 4 2 3 4 16

28 Pratama Noor A 4 4 4 4 2 18

29 Puput Nur S 3 4 3 4 4 18

30 Putri Fajriah 3 3 3 3 3 15

31 Putri Meinila 2 2 3 3 3 13

32 Reni Vera W 4 4 3 4 3 18

33 Rian Septiana N 3 3 3 3 3 15

34 Rodiatul Janah 4 4 3 3 4 18

Page 167: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

151

35 Rohmadin 4 4 3 4 4 19

36 Roma Afianto 4 4 3 3 3 17

37 Septiani 4 4 3 4 4 19

38 Setio Widodo 4 4 2 3 3 16

39 Sinta Nur K 4 4 4 3 4 19

40 Sofyan Hidayat 4 4 3 4 4 19

41 Sri Haryanti 4 4 4 4 4 20

42 Supriyatin 3 3 4 3 3 16

43 Syahril Sawabi 4 4 4 4 2 18

44 Taufik Fablul A 3 4 4 4 4 19

45 Tohirotul K 3 3 3 3 3 15

46 Triyanisa 2 2 2 3 3 12

47 Tusmiyati 4 4 3 4 3 18

48 Untung Setiawan 3 2 4 3 4 16

49 Wahyu Setia N 4 4 4 4 4 20

50 Wigit Adi F 4 3 4 4 3 18

51 Yanti Apriyani 3 3 4 3 3 16

52 Yogi Nur C 2 3 3 3 2 13

53 Yusup Ariyanto 4 4 4 4 4 20

945

Page 168: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

152

ASPEK PENGHARAPAN

No Responden 6 7 8 9 12 Total

1 Aditya P 4 4 4 3 4 19

2 Agung Riyanto 4 3 4 4 4 19

3 Aji Zaenul V 4 3 4 4 4 19

4 Alifah Berliana 4 2 4 4 3 17

5 Alifia Kusuma 4 3 4 4 4 19

6 Aufa Nur K 4 4 4 3 3 18

7 Choerul Anam 4 4 3 4 3 18

8 Chahya A 2 2 2 2 2 10

9 Defina Safitri 4 4 4 4 4 20

10 Dena Nafisa 4 4 3 4 3 18

11 Diana Dwi R 4 3 4 4 4 19

12 Dodi Safei 4 4 4 4 4 20

13 Eli Widodo 4 4 4 4 4 20

14 Fahreza Ari Y 4 4 4 3 4 19

15 Fina Zulfiana 4 4 4 3 4 19

16 Furkon Fadhi 4 4 4 4 4 20

17 Haryanto 4 4 4 4 4 20

18 Iis Istichomah 3 4 3 4 4 18

19 Ikada Zahrona 4 4 4 4 4 20

20 Intan Melina S 4 4 4 4 4 20

21 Jalil Hermawan 4 4 4 4 4 20

22 Julian Sukron 4 4 4 4 4 20

23 Nadifah Nur F 4 4 4 4 4 20

24 Nanda Rizqi A 4 4 3 4 3 18

25 Ngafiatut D 4 4 4 4 4 20

26 Nidy Naura D 4 4 4 4 4 20

27 Okta Amin F 4 4 4 3 4 19

28 Pratama Noor 4 3 3 3 4 17

29 Puput Nur S 3 4 3 3 4 17

30 Putri Fajriah 3 3 4 4 3 17

31 Putri Meinila 2 2 2 2 2 10

32 Reni Vera W 4 4 4 4 4 20

33 Rian Septiana 3 3 4 4 3 17

34 Rodiatul Janah 3 4 4 2 4 17

35 Rohmadin 4 4 4 2 4 18

Page 169: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

153

36 Roma Afianto 4 4 3 4 4 19

37 Septiani 4 4 4 4 4 20

38 Setio Widodo 4 4 4 3 4 19

39 Sinta Nur K 3 4 3 4 4 18

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 4 20

41 Sri Haryanti 4 4 4 4 4 20

42 Supriyatin 4 3 4 3 4 18

43 Syahril Sawabi 4 3 3 3 4 17

44 Taufik Fablul 3 4 3 3 4 17

45 Tohirotul K 3 3 4 4 4 18

46 Triyanisa 2 2 2 2 2 10

47 Tusmiyati 4 4 4 4 4 20

48 Untung S 3 4 3 3 4 17

49 Wahyu Setia N 3 3 3 4 4 17

50 Wigit Adi F 4 3 3 4 3 17

51 Yanti Apriyani 3 4 4 4 4 19

52 Yogi Nur C 2 2 2 2 3 11

53 Yusup A 4 4 4 4 4 20

959

Page 170: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

154

ASPEK EVALUASI

No Responden 15 16 17 18 19 21 22 23

1 Aditya P 4 3 4 2 3 4 4 1

2 Agung Riyanto 4 4 2 3 3 2 3 3

3 Aji Zaenul V 4 4 3 3 3 3 3 2

4 Alifah Berliana 4 4 3 3 3 2 3 2

5 Alifia Kusuma 4 3 4 4 4 1 3 2

6 Aufa Nur K 4 3 3 2 2 3 2 1

7 Choerul Anam 4 4 2 3 1 3 2 3

8 Chahya A 2 3 3 2 2 2 4 3

9 Defina Safitri 2 3 3 3 2 2 4 4

10 Dena Nafisa 2 3 1 3 1 2 3 2

11 Diana Dwi R 2 3 2 4 2 3 4 4

12 Dodi Safei 1 3 2 3 2 1 3 3

13 Eli Widodo 3 3 3 4 2 3 4 4

14 Fahreza Ari Y 3 4 4 4 3 3 2 3

15 Fina Zulfiana 3 4 3 3 4 4 4 3

16 Furkon Fadhi 3 3 3 3 2 3 3 3

17 Haryanto 3 4 3 4 4 3 3 3

18 Iis Istichomah 2 3 3 4 3 2 2 3

19 Ikada Zahrona 3 4 3 3 4 2 3 3

20 Intan Melina S 1 4 3 3 4 3 4 4

21 Jalil Hermawan 3 3 3 2 4 3 3 3

22 Julian Sukron 2 3 3 3 3 3 4 4

23 Nadifah Nur F 2 4 3 2 4 3 3 3

24 Nanda Rizqi A 2 4 3 4 4 4 4 4

25 Ngafiatut D 2 3 3 3 2 3 2 3

26 Nidy Naura D 3 3 3 4 3 2 4 4

27 Okta Amin F 3 2 2 4 2 2 4 3

28 Pratama Noor 3 3 2 4 3 3 4 4

29 Puput Nur S 2 2 2 4 3 2 4 4

30 Putri Fajriah 3 4 3 4 4 3 4 2

31 Putri Meinila 1 3 3 2 3 2 3 2

32 Reni Vera W 3 4 3 4 4 2 4 4

33 Rian Septiana 3 3 3 3 4 3 3 4

34 Rodiatul Janah 3 4 3 4 2 4 3 2

35 Rohmadin 3 4 2 4 4 3 3 2

Page 171: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

155

36 Roma Afianto 3 3 3 4 3 2 3 4

37 Septiani 3 3 3 4 3 3 4 4

38 Setio Widodo 4 4 3 4 2 3 4 3

39 Sinta Nur K 4 4 3 4 3 3 3 4

40 Sofyan Hidayat 4 4 4 4 4 3 4 4

41 Sri Haryanti 4 4 3 3 4 2 4 4

42 Supriyatin 4 4 4 3 4 4 3 3

43 Syahril Sawabi 4 4 4 3 3 4 3 3

44 Taufik Fablul 3 4 4 3 4 4 3 3

45 Tohirotul K 3 4 4 3 4 4 3 4

46 Triyanisa 2 4 4 2 2 3 3 2

47 Tusmiyati 4 4 4 3 4 4 4 4

48 Untung S 3 3 3 3 4 4 3 3

49 Wahyu Setia N 3 4 4 4 3 4 4 3

50 Wigit Adi F 4 3 3 4 4 4 3 3

51 Yanti Apriyani 3 4 4 3 3 4 4 3

52 Yogi Nur C 4 4 2 2 2 3 3 2

53 Yusup A 4 4 4 4 4 4 3 2

Page 172: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

156

24 25 27 28 29 30 31 32 33 Total

2 4 3 3 2 2 3 4 3 51

3 2 3 3 3 3 3 3 1 48

3 2 3 3 3 3 3 3 3 51

3 2 3 3 3 2 3 3 3 49

4 2 4 3 2 3 3 3 3 52

2 1 2 2 2 2 2 3 3 39

3 3 1 2 3 3 3 3 3 46

2 3 2 4 2 2 2 3 3 44

3 3 2 4 3 3 2 4 3 50

3 3 1 3 3 2 1 2 3 38

4 3 2 4 4 4 2 4 3 54

3 2 2 3 2 2 2 3 2 39

4 3 4 4 2 2 2 4 4 55

4 1 3 4 2 4 3 3 4 54

3 3 4 3 4 2 3 3 3 56

3 2 4 3 3 3 2 3 3 49

4 2 4 4 4 4 3 3 4 59

4 2 3 4 4 4 3 3 3 52

3 2 4 3 2 3 4 3 3 52

3 3 4 3 3 2 4 4 3 55

2 3 4 2 2 2 4 3 3 49

3 3 4 3 3 3 3 4 3 54

2 2 4 2 3 3 4 3 3 50

4 3 4 4 4 4 4 4 3 63

3 1 2 3 3 3 2 3 3 44

4 3 4 4 4 3 3 4 3 58

2 3 2 2 4 3 2 3 1 44

4 3 4 4 2 4 3 3 3 56

4 3 3 4 4 3 3 4 3 54

3 3 4 3 3 3 4 2 3 55

2 3 4 2 3 2 3 2 2 42

3 4 4 3 2 3 4 4 2 57

3 4 4 3 3 4 4 4 2 57

4 4 4 4 3 4 2 2 3 55

4 3 4 4 3 4 4 2 3 56

4 4 4 4 3 4 3 4 3 58

4 4 3 4 4 4 3 4 3 60

4 4 4 4 3 4 2 3 4 59

Page 173: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

157

4 4 3 4 4 4 3 4 4 62

4 4 4 4 3 4 4 4 3 65

3 4 4 3 4 4 4 4 3 61

3 4 4 3 3 3 4 4 2 59

3 4 4 3 4 3 3 3 4 59

3 3 4 3 4 3 4 4 3 59

3 4 4 3 3 3 4 4 3 60

2 3 2 2 2 2 4 4 3 46

3 4 4 3 4 3 4 4 3 63

3 4 4 3 3 3 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 4 4 64

4 4 4 3 4 4 4 4 3 62

3 4 4 4 4 3 4 3 3 60

2 3 2 4 3 2 2 4 3 47

4 4 4 4 4 4 4 4 3 64

2852

Page 174: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

158

LAMPIRAN 4

1. Hasil validitas

2. Hasil reliabilitas

UJI VALIDITAS MINAT

Page 175: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

159

Correlations

[DataSet0]

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation

1 ,221 ,221 ,065 ,057

Sig. (2-tailed)

,112 ,112 ,642 ,687

N 53 53 53 53 53

VAR00002 Pearson Correlation

,221 1 -,004 .567** .378

**

Sig. (2-tailed)

,112

,979 ,000 ,005

N 53 53 53 53 53

VAR00003 Pearson Correlation

,221 -,004 1 -,053 ,142

Sig. (2-tailed)

,112 ,979

,705 ,310

N 53 53 53 53 53

VAR00004 Pearson Correlation

,065 .567** -,053 1 ,263

Sig. (2-tailed)

,642 ,000 ,705

,057

N 53 53 53 53 53

VAR00005 Pearson Correlation

,057 .378** ,142 ,263 1

Sig. (2-tailed)

,687 ,005 ,310 ,057

N 53 53 53 53 53

VAR00006 Pearson Correlation

,174 .567** ,207 .422

** .276

*

Sig. (2-tailed)

,212 ,000 ,136 ,002 ,046

N 53 53 53 53 53

VAR00007 Pearson Correlation

,214 .407** ,160 ,186 .388

**

Sig. (2-tailed)

,124 ,003 ,253 ,183 ,004

N 53 53 53 53 53

Page 176: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

160

VAR00008 Pearson Correlation

,172 ,140 .294* -,159 ,079

Sig. (2-tailed)

,219 ,316 ,032 ,256 ,575

N 53 53 53 53 53

VAR00009 Pearson Correlation

.854** ,120 ,196 ,073 ,063

Sig. (2-tailed)

,000 ,391 ,159 ,604 ,652

N 53 53 53 53 53

VAR00010 Pearson Correlation

,109 ,022 ,022 -.308* ,007

Sig. (2-tailed)

,436 ,876 ,876 ,025 ,962

N 53 53 53 53 53

VAR00011 Pearson Correlation

-,183 -,099 .293* -,058 ,134

Sig. (2-tailed)

,190 ,479 ,033 ,681 ,339

N 53 53 53 53 53

VAR00012 Pearson Correlation

.316* ,094 .362

** -,155 -,008

Sig. (2-tailed)

,021 ,505 ,008 ,269 ,952

N 53 53 53 53 53

VAR00013 Pearson Correlation

,089 -,073 ,253 -,079 ,057

Sig. (2-tailed)

,526 ,605 ,068 ,575 ,687

N 53 53 53 53 53

VAR00014 Pearson Correlation

,221 -,004 .967** -,053 ,142

Sig. (2-tailed)

,112 ,979 ,000 ,705 ,310

N 53 53 53 53 53

VAR00015 Pearson Correlation

,061 ,174 ,174 -,027 ,058

Sig. (2-tailed)

,662 ,214 ,214 ,849 ,679

N 53 53 53 53 53

Page 177: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

161

VAR00016 Pearson Correlation

,085 -,052 .301* -,126 ,148

Sig. (2-tailed)

,546 ,714 ,029 ,370 ,290

N 53 53 53 53 53

VAR00017 Pearson Correlation

,042 ,011 .401** -,091 .300

*

Sig. (2-tailed)

,765 ,939 ,003 ,518 ,029

N 53 53 53 53 53

VAR00018 Pearson Correlation

.792** ,117 .298

* -,053 -,016

Sig. (2-tailed)

,000 ,405 ,030 ,709 ,907

N 53 53 53 53 53

VAR00019 Pearson Correlation

,135 -,067 .471** -,147 ,134

Sig. (2-tailed)

,334 ,635 ,000 ,293 ,337

N 53 53 53 53 53

VAR00020 Pearson Correlation

,200 ,181 ,181 -,049 .481**

Sig. (2-tailed)

,151 ,194 ,194 ,727 ,000

N 53 53 53 53 53

VAR00021 Pearson Correlation

,082 ,164 ,195 ,046 .317*

Sig. (2-tailed)

,561 ,240 ,162 ,746 ,021

N 53 53 53 53 53

VAR00022 Pearson Correlation

,232 ,250 ,211 .343* ,113

Sig. (2-tailed)

,095 ,071 ,129 ,012 ,419

N 53 53 53 53 53

VAR00023 Pearson Correlation

.339* .331

* ,125 ,145 ,250

Sig. (2-tailed)

,013 ,015 ,371 ,299 ,070

N 53 53 53 53 53

Page 178: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

162

VAR00024 Pearson Correlation

.665** ,099 ,201 ,023 ,006

Sig. (2-tailed)

,000 ,480 ,148 ,869 ,963

N 53 53 53 53 53

VAR00025 Pearson Correlation

,229 ,243 ,243 .325* .298

*

Sig. (2-tailed)

,099 ,080 ,080 ,018 ,030

N 53 53 53 53 53

VAR00026 Pearson Correlation

,192 .323* ,031 .419

** ,231

Sig. (2-tailed)

,169 ,018 ,826 ,002 ,096

N 53 53 53 53 53

VAR00027 Pearson Correlation

,040 ,109 .433** ,037 -,018

Sig. (2-tailed)

,776 ,438 ,001 ,792 ,898

N 53 53 53 53 53

VAR00028 Pearson Correlation

,222 ,108 .398** -,064 ,149

Sig. (2-tailed)

,111 ,443 ,003 ,648 ,287

N 53 53 53 53 53

Total Pearson Correlation

.529** .438

** .626

** ,232 .441

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,001 ,000 ,095 ,001

N 53 53 53 53 53

Page 179: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

163

VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012

,174 ,214 ,172 .854** ,109 -,183 .316

*

,212 ,124 ,219 ,000 ,436 ,190 ,021

53 53 53 53 53 53 53

.567** .407

** ,140 ,120 ,022 -,099 ,094

,000 ,003 ,316 ,391 ,876 ,479 ,505

53 53 53 53 53 53 53

,207 ,160 .294* ,196 ,022 .293

* .362

**

,136 ,253 ,032 ,159 ,876 ,033 ,008

53 53 53 53 53 53 53

.422** ,186 -,159 ,073 -.308

* -,058 -,155

,002 ,183 ,256 ,604 ,025 ,681 ,269

53 53 53 53 53 53 53

.276* .388

** ,079 ,063 ,007 ,134 -,008

,046 ,004 ,575 ,652 ,962 ,339 ,952

53 53 53 53 53 53 53

1 .411** ,068 ,106 -,062 ,107 ,016

,002 ,626 ,451 ,658 ,448 ,910

53 53 53 53 53 53 53

.411** 1 ,247 ,128 ,087 ,052 .341

*

,002

,075 ,360 ,534 ,711 ,013

53 53 53 53 53 53 53

,068 ,247 1 ,023 .362** .313

* .540

**

,626 ,075

,870 ,008 ,023 ,000

Page 180: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

164

53 53 53 53 53 53 53

,106 ,128 ,023 1 -,123 -,183 ,170

,451 ,360 ,870

,381 ,189 ,223

53 53 53 53 53 53 53

-,062 ,087 .362** -,123 1 ,040 ,234

,658 ,534 ,008 ,381

,776 ,092

53 53 53 53 53 53 53

,107 ,052 .313* -,183 ,040 1 ,249

,448 ,711 ,023 ,189 ,776

,072

53 53 53 53 53 53 53

,016 .341* .540

** ,170 ,234 ,249 1

,910 ,013 ,000 ,223 ,092 ,072

53 53 53 53 53 53 53

,178 ,066 .315* ,123 -,146 ,227 ,054

,204 ,639 ,022 ,378 ,298 ,102 ,699

53 53 53 53 53 53 53

,207 ,160 .294* ,196 ,022 ,260 .317

*

,136 ,253 ,032 ,159 ,876 ,060 ,021

53 53 53 53 53 53 53

.414** .275

* .399

** ,000 ,044 .452

** ,193

,002 ,047 ,003 1,000 ,757 ,001 ,166

53 53 53 53 53 53 53

,153 ,130 .311* -,012 ,010 .342

* ,038

,273 ,355 ,023 ,931 ,943 ,012 ,788

53 53 53 53 53 53 53

Page 181: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

165

,218 ,184 .329* ,103 -,080 ,258 ,020

,116 ,186 ,016 ,465 ,570 ,062 ,889

53 53 53 53 53 53 53

,167 ,227 ,140 .643** ,171 -,139 .378

**

,232 ,102 ,316 ,000 ,222 ,322 ,005

53 53 53 53 53 53 53

,078 ,130 ,253 ,226 -,247 ,181 ,270

,576 ,355 ,067 ,104 ,074 ,194 ,051

53 53 53 53 53 53 53

,037 .332* ,219 ,191 -,082 ,098 ,173

,795 ,015 ,115 ,171 ,560 ,484 ,217

53 53 53 53 53 53 53

.299* .312

* .290

* ,138 ,037 ,014 ,117

,030 ,023 ,035 ,326 ,795 ,923 ,403

53 53 53 53 53 53 53

,172 ,237 ,092 ,226 -,251 -.317* ,063

,218 ,088 ,513 ,104 ,070 ,021 ,656

53 53 53 53 53 53 53

,198 ,168 ,058 .287* ,014 -.352

** ,201

,156 ,228 ,681 ,037 ,920 ,010 ,149

53 53 53 53 53 53 53

,080 ,100 ,111 .528** ,181 -,190 ,193

,571 ,477 ,431 ,000 ,194 ,173 ,165

53 53 53 53 53 53 53

,217 ,228 -,041 .336* -,163 -,079 -,072

Page 182: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

166

,118 ,101 ,769 ,014 ,245 ,574 ,608

53 53 53 53 53 53 53

,116 .271* -,001 ,258 -,151 -,132 ,039

,406 ,050 ,994 ,063 ,279 ,344 ,784

53 53 53 53 53 53 53

,177 ,017 ,006 ,169 -.271* ,109 ,196

,206 ,902 ,963 ,227 ,050 ,439 ,160

53 53 53 53 53 53 53

,249 ,135 ,181 ,126 -,010 ,118 ,228

,073 ,337 ,195 ,369 ,941 ,400 ,100

53 53 53 53 53 53 53

.530** .520

** .441

** .480

** -,018 ,198 .412

**

,000 ,000 ,001 ,000 ,899 ,154 ,002

53 53 53 53 53 53 53

VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019

,089 ,221 ,061 ,085 ,042 .792** ,135

,526 ,112 ,662 ,546 ,765 ,000 ,334

53 53 53 53 53 53 53

-,073 -,004 ,174 -,052 ,011 ,117 -,067

,605 ,979 ,214 ,714 ,939 ,405 ,635

53 53 53 53 53 53 53

,253 .967** ,174 .301

* .401

** .298

* .471

**

Page 183: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

167

,068 ,000 ,214 ,029 ,003 ,030 ,000

53 53 53 53 53 53 53

-,079 -,053 -,027 -,126 -,091 -,053 -,147

,575 ,705 ,849 ,370 ,518 ,709 ,293

53 53 53 53 53 53 53

,057 ,142 ,058 ,148 .300* -,016 ,134

,687 ,310 ,679 ,290 ,029 ,907 ,337

53 53 53 53 53 53 53

,178 ,207 .414** ,153 ,218 ,167 ,078

,204 ,136 ,002 ,273 ,116 ,232 ,576

53 53 53 53 53 53 53

,066 ,160 .275* ,130 ,184 ,227 ,130

,639 ,253 ,047 ,355 ,186 ,102 ,355

53 53 53 53 53 53 53

.315* .294

* .399

** .311

* .329

* ,140 ,253

,022 ,032 ,003 ,023 ,016 ,316 ,067

53 53 53 53 53 53 53

,123 ,196 ,000 -,012 ,103 .643** ,226

,378 ,159 1,000 ,931 ,465 ,000 ,104

53 53 53 53 53 53 53

-,146 ,022 ,044 ,010 -,080 ,171 -,247

,298 ,876 ,757 ,943 ,570 ,222 ,074

53 53 53 53 53 53 53

,227 ,260 .452** .342

* ,258 -,139 ,181

,102 ,060 ,001 ,012 ,062 ,322 ,194

Page 184: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

168

53 53 53 53 53 53 53

,054 .317* ,193 ,038 ,020 .378

** ,270

,699 ,021 ,166 ,788 ,889 ,005 ,051

53 53 53 53 53 53 53

1 ,253 .512** .402

** .446

** ,093 .465

**

,068 ,000 ,003 ,001 ,508 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,253 1 ,202 ,257 .401** .334

* .500

**

,068

,146 ,063 ,003 ,015 ,000

53 53 53 53 53 53 53

.512** ,202 1 .343

* .368

** ,188 ,171

,000 ,146

,012 ,007 ,178 ,220

53 53 53 53 53 53 53

.402** ,257 .343

* 1 .395

** ,016 .334

*

,003 ,063 ,012

,003 ,908 ,014

53 53 53 53 53 53 53

.446** .401

** .368

** .395

** 1 -,062 .410

**

,001 ,003 ,007 ,003

,661 ,002

53 53 53 53 53 53 53

,093 .334* ,188 ,016 -,062 1 ,083

,508 ,015 ,178 ,908 ,661

,553

53 53 53 53 53 53 53

.465** .500

** ,171 .334

* .410

** ,083 1

,000 ,000 ,220 ,014 ,002 ,553

53 53 53 53 53 53 53

Page 185: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

169

,146 ,181 ,035 .411** .337

* ,171 .384

**

,298 ,194 ,806 ,002 ,014 ,221 ,004

53 53 53 53 53 53 53

.310* ,195 .291

* .405

** .500

** -,024 ,267

,024 ,162 ,034 ,003 ,000 ,866 ,053

53 53 53 53 53 53 53

,241 ,211 -,033 -,010 ,159 ,122 ,205

,083 ,129 ,814 ,941 ,254 ,385 ,140

53 53 53 53 53 53 53

-,103 ,096 -,152 ,015 ,092 .333* ,154

,465 ,494 ,276 ,913 ,510 ,015 ,272

53 53 53 53 53 53 53

,049 ,201 ,088 ,106 ,057 .634** ,054

,728 ,148 ,529 ,450 ,683 ,000 ,701

53 53 53 53 53 53 53

-,024 .324* ,093 ,036 ,115 ,233 ,114

,865 ,018 ,507 ,801 ,414 ,093 ,416

53 53 53 53 53 53 53

,013 ,104 ,063 -,011 ,028 .288* ,037

,928 ,459 ,654 ,938 ,839 ,036 ,794

53 53 53 53 53 53 53

.319* .433

** ,129 ,100 ,116 ,197 .535

**

,020 ,001 ,356 ,477 ,408 ,158 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,220 .362** .283

* .428

** .518

** ,121 ,171

Page 186: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

170

,113 ,008 ,040 ,001 ,000 ,388 ,222

53 53 53 53 53 53 53

.451** .634

** .474

** .433

** .532

** .504

** .529

**

,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

53 53 53 53 53 53 53

Page 187: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

171

VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025

,200 ,082 ,232 .339* .665

** ,229

,151 ,561 ,095 ,013 ,000 ,099

53 53 53 53 53 53

,181 ,164 ,250 .331* ,099 ,243

,194 ,240 ,071 ,015 ,480 ,080

53 53 53 53 53 53

,181 ,195 ,211 ,125 ,201 ,243

,194 ,162 ,129 ,371 ,148 ,080

53 53 53 53 53 53

-,049 ,046 .343* ,145 ,023 .325

*

,727 ,746 ,012 ,299 ,869 ,018

53 53 53 53 53 53

.481** .317

* ,113 ,250 ,006 .298

*

,000 ,021 ,419 ,070 ,963 ,030

53 53 53 53 53 53

,037 .299* ,172 ,198 ,080 ,217

,795 ,030 ,218 ,156 ,571 ,118

53 53 53 53 53 53

.332* .312

* ,237 ,168 ,100 ,228

,015 ,023 ,088 ,228 ,477 ,101

53 53 53 53 53 53

,219 .290* ,092 ,058 ,111 -,041

,115 ,035 ,513 ,681 ,431 ,769

Page 188: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

172

53 53 53 53 53 53

,191 ,138 ,226 .287* .528

** .336

*

,171 ,326 ,104 ,037 ,000 ,014

53 53 53 53 53 53

-,082 ,037 -,251 ,014 ,181 -,163

,560 ,795 ,070 ,920 ,194 ,245

53 53 53 53 53 53

,098 ,014 -.317* -.352

** -,190 -,079

,484 ,923 ,021 ,010 ,173 ,574

53 53 53 53 53 53

,173 ,117 ,063 ,201 ,193 -,072

,217 ,403 ,656 ,149 ,165 ,608

53 53 53 53 53 53

,146 .310* ,241 -,103 ,049 -,024

,298 ,024 ,083 ,465 ,728 ,865

53 53 53 53 53 53

,181 ,195 ,211 ,096 ,201 .324*

,194 ,162 ,129 ,494 ,148 ,018

53 53 53 53 53 53

,035 .291* -,033 -,152 ,088 ,093

,806 ,034 ,814 ,276 ,529 ,507

53 53 53 53 53 53

.411** .405

** -,010 ,015 ,106 ,036

,002 ,003 ,941 ,913 ,450 ,801

53 53 53 53 53 53

Page 189: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

173

.337* .500

** ,159 ,092 ,057 ,115

,014 ,000 ,254 ,510 ,683 ,414

53 53 53 53 53 53

,171 -,024 ,122 .333* .634

** ,233

,221 ,866 ,385 ,015 ,000 ,093

53 53 53 53 53 53

.384** ,267 ,205 ,154 ,054 ,114

,004 ,053 ,140 ,272 ,701 ,416

53 53 53 53 53 53

1 .281* ,086 .332

* ,195 ,258

,042 ,543 ,015 ,162 ,062

53 53 53 53 53 53

.281* 1 ,198 ,076 ,067 ,074

,042

,155 ,588 ,636 ,598

53 53 53 53 53 53

,086 ,198 1 .384** ,030 ,216

,543 ,155

,005 ,830 ,121

53 53 53 53 53 53

.332* ,076 .384

** 1 .356

** ,190

,015 ,588 ,005

,009 ,174

53 53 53 53 53 53

,195 ,067 ,030 .356** 1 ,247

,162 ,636 ,830 ,009

,074

53 53 53 53 53 53

,258 ,074 ,216 ,190 ,247 1

Page 190: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

174

,062 ,598 ,121 ,174 ,074

53 53 53 53 53 53

,133 ,060 .335* ,225 ,119 .559

**

,344 ,667 ,014 ,105 ,395 ,000

53 53 53 53 53 53

,020 -,007 ,162 ,150 ,054 ,161

,888 ,961 ,248 ,284 ,700 ,250

53 53 53 53 53 53

,240 .514** ,104 ,152 ,271 ,029

,084 ,000 ,457 ,278 ,050 ,835

53 53 53 53 53 53

.482** .496

** .395

** .408

** .430

** .461

**

,000 ,000 ,003 ,002 ,001 ,001

53 53 53 53 53 53

Page 191: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

175

VAR00026 VAR00027 VAR00028 total

,192 ,040 ,222 .529**

,169 ,776 ,111 ,000

53 53 53 53

.323* ,109 ,108 .438

**

,018 ,438 ,443 ,001

53 53 53 53

,031 .433** .398

** .626

**

,826 ,001 ,003 ,000

53 53 53 53

.419** ,037 -,064 ,232

,002 ,792 ,648 ,095

53 53 53 53

,231 -,018 ,149 .441**

,096 ,898 ,287 ,001

53 53 53 53

,116 ,177 ,249 .530**

,406 ,206 ,073 ,000

53 53 53 53

.271* ,017 ,135 .520

**

,050 ,902 ,337 ,000

53 53 53 53

-,001 ,006 ,181 .441**

,994 ,963 ,195 ,001

53 53 53 53

Page 192: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

176

,258 ,169 ,126 .480**

,063 ,227 ,369 ,000

53 53 53 53

-,151 -.271* -,010 -,018

,279 ,050 ,941 ,899

53 53 53 53

-,132 ,109 ,118 ,198

,344 ,439 ,400 ,154

53 53 53 53

,039 ,196 ,228 .412**

,784 ,160 ,100 ,002

53 53 53 53

,013 .319* ,220 .451

**

,928 ,020 ,113 ,001

53 53 53 53

,104 .433** .362

** .634

**

,459 ,001 ,008 ,000

53 53 53 53

,063 ,129 .283* .474

**

,654 ,356 ,040 ,000

53 53 53 53

-,011 ,100 .428** .433

**

,938 ,477 ,001 ,001

53 53 53 53

,028 ,116 .518** .532

**

Page 193: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

177

,839 ,408 ,000 ,000

53 53 53 53

.288* ,197 ,121 .504

**

,036 ,158 ,388 ,000

53 53 53 53

,037 .535** ,171 .529

**

,794 ,000 ,222 ,000

53 53 53 53

,133 ,020 ,240 .482**

,344 ,888 ,084 ,000

53 53 53 53

,060 -,007 .514** .496

**

,667 ,961 ,000 ,000

53 53 53 53

.335* ,162 ,104 .395

**

,014 ,248 ,457 ,003

53 53 53 53

,225 ,150 ,152 .408**

,105 ,284 ,278 ,002

53 53 53 53

,119 ,054 ,271 .430**

,395 ,700 ,050 ,001

53 53 53 53

.559** ,161 ,029 .461

**

,000 ,250 ,835 ,001

Page 194: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

178

53 53 53 53

1 ,213 ,011 .398**

,126 ,936 ,003

53 53 53 53

,213 1 -,042 .412**

,126

,765 ,002

53 53 53 53

,011 -,042 1 .487**

,936 ,765

,000

53 53 53 53

.398** .412

** .487

** 1

,003 ,002 ,000

53 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 195: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

179

UJI VALIDITAS PERSEPSI

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005

VAR00001 Pearson Correlation

1 .704** .478

** .510

** .397

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,000 ,003

N 53 53 53 53 53

VAR00002 Pearson Correlation

.704** 1 .279

* .565

** .441

**

Sig. (2-tailed)

,000

,043 ,000 ,001

N 53 53 53 53 53

VAR00003 Pearson Correlation

.478** .279

* 1 .378

** .271

*

Sig. (2-tailed)

,000 ,043

,005 ,050

N 53 53 53 53 53

VAR00004 Pearson Correlation

.510** .565

** .378

** 1 .347

*

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,005

,011

N 53 53 53 53 53

VAR00005 Pearson Correlation

.397** .441

** .271

* .347

* 1

Sig. (2-tailed)

,003 ,001 ,050 ,011

N 53 53 53 53 53

VAR00006 Pearson Correlation

.826** .631

** .353

** .480

** .371

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,009 ,000 ,006

N 53 53 53 53 53

Page 196: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

180

VAR00007 Pearson Correlation

.587** .587

** ,172 .378

** .463

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,218 ,005 ,000

N 53 53 53 53 53

VAR00008 Pearson Correlation

.585** .587

** ,253 .367

** .510

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,068 ,007 ,000

N 53 53 53 53 53

VAR00009 Pearson Correlation

.575** .394

** .423

** .314

* .313

*

Sig. (2-tailed)

,000 ,003 ,002 ,022 ,023

N 53 53 53 53 53

VAR00010 Pearson Correlation

.406** ,241 ,111 ,124 .428

**

Sig. (2-tailed)

,003 ,082 ,431 ,375 ,001

N 53 53 53 53 53

VAR00011 Pearson Correlation

,202 ,168 ,196 ,171 ,269

Sig. (2-tailed)

,147 ,228 ,160 ,222 ,051

N 53 53 53 53 53

VAR00012 Pearson Correlation

.597** .829

** .390

** .453

** .458

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,004 ,001 ,001

N 53 53 53 53 53

VAR00013 Pearson Correlation

,068 ,140 -,030 ,066 -,034

Sig. (2-tailed)

,629 ,317 ,829 ,641 ,809

N 53 53 53 53 53

VAR00014 Pearson Correlation

.292* .315

* ,165 .289

* ,152

Sig. (2-tailed)

,034 ,022 ,236 ,036 ,277

N 53 53 53 53 53

Page 197: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

181

VAR00015 Pearson Correlation

,248 ,140 ,137 ,081 -,069

Sig. (2-tailed)

,073 ,318 ,327 ,563 ,625

N 53 53 53 53 53

VAR00016 Pearson Correlation

,117 ,010 ,092 -,110 -,039

Sig. (2-tailed)

,403 ,943 ,514 ,434 ,779

N 53 53 53 53 53

VAR00017 Pearson Correlation

-,058 -,011 ,129 ,147 ,042

Sig. (2-tailed)

,679 ,940 ,359 ,295 ,766

N 53 53 53 53 53

VAR00018 Pearson Correlation

.438** .456

** ,111 ,188 ,267

Sig. (2-tailed)

,001 ,001 ,430 ,177 ,054

N 53 53 53 53 53

VAR00019 Pearson Correlation

,117 ,120 ,270 .271* ,167

Sig. (2-tailed)

,406 ,391 ,051 ,050 ,233

N 53 53 53 53 53

VAR00020 Pearson Correlation

-,125 ,002 -,087 ,070 ,040

Sig. (2-tailed)

,372 ,990 ,535 ,621 ,776

N 53 53 53 53 53

VAR00021 Pearson Correlation

-,013 -,093 ,144 -,035 -,035

Sig. (2-tailed)

,924 ,508 ,304 ,804 ,804

N 53 53 53 53 53

VAR00022 Pearson Correlation

,037 ,163 -,156 ,094 ,063

Sig. (2-tailed)

,790 ,244 ,264 ,503 ,656

N 53 53 53 53 53

Page 198: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

182

VAR00023 Pearson Correlation

,185 .296* ,090 ,100 ,053

Sig. (2-tailed)

,184 ,031 ,520 ,477 ,708

N 53 53 53 53 53

VAR00024 Pearson Correlation

.509** .434

** .277

* ,248 ,268

Sig. (2-tailed)

,000 ,001 ,044 ,074 ,052

N 53 53 53 53 53

VAR00025 Pearson Correlation

-,070 -,099 -,220 -,106 -,188

Sig. (2-tailed)

,621 ,480 ,114 ,449 ,178

N 53 53 53 53 53

VAR00026 Pearson Correlation

-,153 -,043 -,117 -,048 -,196

Sig. (2-tailed)

,275 ,759 ,403 ,733 ,159

N 53 53 53 53 53

VAR00027 Pearson Correlation

,188 ,210 ,257 ,261 ,078

Sig. (2-tailed)

,177 ,131 ,064 ,059 ,581

N 53 53 53 53 53

VAR00028 Pearson Correlation

,185 .296* ,115 ,041 ,059

Sig. (2-tailed)

,186 ,031 ,411 ,771 ,674

N 53 53 53 53 53

VAR00029 Pearson Correlation

,084 ,174 ,203 ,082 ,118

Sig. (2-tailed)

,548 ,212 ,146 ,562 ,400

N 53 53 53 53 53

VAR00030 Pearson Correlation

.353** .356

** ,139 ,012 ,136

Sig. (2-tailed)

,010 ,009 ,320 ,930 ,333

N 53 53 53 53 53

Page 199: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

183

VAR00031 Pearson Correlation

-,023 -,087 ,129 ,136 ,052

Sig. (2-tailed)

,869 ,536 ,358 ,333 ,713

N 53 53 53 53 53

VAR00032 Pearson Correlation

,006 ,089 ,123 ,189 ,105

Sig. (2-tailed)

,965 ,525 ,381 ,174 ,455

N 53 53 53 53 53

VAR00033 Pearson Correlation

,267 ,161 ,194 ,178 ,001

Sig. (2-tailed)

,053 ,250 ,165 ,202 ,995

N 53 53 53 53 53

total Pearson Correlation

.604** .601

** .407

** .460

** .390

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,003 ,001 ,004

N 53 53 53 53 53

Page 200: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

184

VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011

.826** .587

** .585

** .575

** .406

** ,202

,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,147

53 53 53 53 53 53

.631** .587

** .587

** .394

** ,241 ,168

,000 ,000 ,000 ,003 ,082 ,228

53 53 53 53 53 53

.353** ,172 ,253 .423

** ,111 ,196

,009 ,218 ,068 ,002 ,431 ,160

53 53 53 53 53 53

.480** .378

** .367

** .314

* ,124 ,171

,000 ,005 ,007 ,022 ,375 ,222

53 53 53 53 53 53

.371** .463

** .510

** .313

* .428

** ,269

,006 ,000 ,000 ,023 ,001 ,051

53 53 53 53 53 53

1 .564** .708

** .550

** .323

* ,205

,000 ,000 ,000 ,018 ,141

53 53 53 53 53 53

.564** 1 .519

** .377

** .366

** ,243

,000

,000 ,005 ,007 ,080

53 53 53 53 53 53

.708** .519

** 1 .504

** ,222 .290

*

,000 ,000

,000 ,110 ,035

53 53 53 53 53 53

Page 201: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

185

.550** .377

** .504

** 1 ,206 ,061

,000 ,005 ,000

,138 ,663

53 53 53 53 53 53

.323* .366

** ,222 ,206 1 ,040

,018 ,007 ,110 ,138

,776

53 53 53 53 53 53

,205 ,243 .290* ,061 ,040 1

,141 ,080 ,035 ,663 ,776

53 53 53 53 53 53

.578** .653

** .648

** .400

** ,234 ,249

,000 ,000 ,000 ,003 ,092 ,072

53 53 53 53 53 53

,071 -,140 .274* -,157 -,212 ,221

,613 ,317 ,047 ,263 ,127 ,112

53 53 53 53 53 53

,141 ,171 ,166 ,188 ,022 ,260

,315 ,221 ,234 ,178 ,876 ,060

53 53 53 53 53 53

,246 -,033 ,209 ,063 ,044 .452**

,075 ,814 ,134 ,654 ,757 ,001

53 53 53 53 53 53

-,017 -,090 ,090 ,011 ,010 .342*

,903 ,520 ,522 ,938 ,943 ,012

53 53 53 53 53 53

-,100 -,048 ,121 ,035 -,130 .308*

Page 202: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

186

,477 ,733 ,390 ,801 ,355 ,025

53 53 53 53 53 53

.317* .333

* ,253 .301

* ,135 -,128

,021 ,015 ,068 ,029 ,336 ,362

53 53 53 53 53 53

,118 ,086 ,258 ,210 -,247 ,181

,399 ,540 ,062 ,130 ,074 ,194

53 53 53 53 53 53

-,158 ,075 -,032 -,076 ,050 ,007

,259 ,595 ,822 ,588 ,724 ,958

53 53 53 53 53 53

-,053 ,082 ,015 -,127 ,037 ,014

,704 ,560 ,914 ,364 ,795 ,923

53 53 53 53 53 53

,052 ,048 ,130 ,073 -,170 -,267

,709 ,735 ,355 ,604 ,223 ,054

53 53 53 53 53 53

,186 .284* ,116 .439

** -,140 -.334

*

,182 ,039 ,410 ,001 ,316 ,015

53 53 53 53 53 53

.299* .306

* ,185 .308

* ,177 -,147

,030 ,026 ,184 ,025 ,205 ,294

53 53 53 53 53 53

-,172 ,008 -,131 -,051 -,220 -,177

,219 ,955 ,349 ,716 ,114 ,204

Page 203: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

187

53 53 53 53 53 53

-,232 -,040 -,228 -.325* -,189 -,175

,095 ,777 ,101 ,017 ,175 ,211

53 53 53 53 53 53

,131 ,157 .289* ,111 -,266 ,133

,351 ,261 ,036 ,430 ,054 ,341

53 53 53 53 53 53

-,028 ,136 -,003 ,032 ,140 -,241

,843 ,333 ,986 ,821 ,317 ,083

53 53 53 53 53 53

,006 ,173 -,025 ,211 -,060 -,055

,965 ,214 ,857 ,130 ,667 ,694

53 53 53 53 53 53

,193 ,268 ,158 ,226 ,075 -,083

,166 ,053 ,257 ,103 ,592 ,555

53 53 53 53 53 53

-,055 -,003 ,065 ,172 -,224 ,155

,694 ,981 ,644 ,219 ,107 ,268

53 53 53 53 53 53

,025 ,075 -,031 .273* ,020 -,089

,861 ,592 ,824 ,048 ,889 ,525

53 53 53 53 53 53

,014 ,148 -,088 ,049 ,210 ,049

,920 ,289 ,529 ,728 ,132 ,727

53 53 53 53 53 53

Page 204: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

188

.475** .497

** .518

** .458

** ,128 ,240

,000 ,000 ,000 ,001 ,360 ,083

53 53 53 53 53 53

Page 205: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

189

VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019

.597** ,068 .292

* ,248 ,117 -,058 .438

** ,117

,000 ,629 ,034 ,073 ,403 ,679 ,001 ,406

53 53 53 53 53 53 53 53

.829** ,140 .315

* ,140 ,010 -,011 .456

** ,120

,000 ,317 ,022 ,318 ,943 ,940 ,001 ,391

53 53 53 53 53 53 53 53

.390** -,030 ,165 ,137 ,092 ,129 ,111 ,270

,004 ,829 ,236 ,327 ,514 ,359 ,430 ,051

53 53 53 53 53 53 53 53

.453** ,066 .289

* ,081 -,110 ,147 ,188 .271

*

,001 ,641 ,036 ,563 ,434 ,295 ,177 ,050

53 53 53 53 53 53 53 53

.458** -,034 ,152 -,069 -,039 ,042 ,267 ,167

,001 ,809 ,277 ,625 ,779 ,766 ,054 ,233

53 53 53 53 53 53 53 53

.578** ,071 ,141 ,246 -,017 -,100 .317

* ,118

,000 ,613 ,315 ,075 ,903 ,477 ,021 ,399

53 53 53 53 53 53 53 53

.653** -,140 ,171 -,033 -,090 -,048 .333

* ,086

,000 ,317 ,221 ,814 ,520 ,733 ,015 ,540

53 53 53 53 53 53 53 53

.648** .274

* ,166 ,209 ,090 ,121 ,253 ,258

,000 ,047 ,234 ,134 ,522 ,390 ,068 ,062

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 206: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

190

.400** -,157 ,188 ,063 ,011 ,035 .301

* ,210

,003 ,263 ,178 ,654 ,938 ,801 ,029 ,130

53 53 53 53 53 53 53 53

,234 -,212 ,022 ,044 ,010 -,130 ,135 -,247

,092 ,127 ,876 ,757 ,943 ,355 ,336 ,074

53 53 53 53 53 53 53 53

,249 ,221 ,260 .452** .342

* .308

* -,128 ,181

,072 ,112 ,060 ,001 ,012 ,025 ,362 ,194

53 53 53 53 53 53 53 53

1 ,062 .317* ,193 ,038 ,123 .437

** ,270

,661 ,021 ,166 ,788 ,380 ,001 ,051

53 53 53 53 53 53 53 53

,062 1 ,108 .305* .320

* ,256 ,066 .312

*

,661

,443 ,026 ,020 ,064 ,638 ,023

53 53 53 53 53 53 53 53

.317* ,108 1 ,202 ,257 .335

* .280

* .500

**

,021 ,443

,146 ,063 ,014 ,043 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

,193 .305* ,202 1 .343

* .279

* ,122 ,171

,166 ,026 ,146

,012 ,043 ,383 ,220

53 53 53 53 53 53 53 53

,038 .320* ,257 .343

* 1 .377

** -,030 .334

*

,788 ,020 ,063 ,012

,005 ,832 ,014

53 53 53 53 53 53 53 53

,123 ,256 .335* .279

* .377

** 1 -,059 .452

**

Page 207: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

191

,380 ,064 ,014 ,043 ,005

,672 ,001

53 53 53 53 53 53 53 53

.437** ,066 .280

* ,122 -,030 -,059 1 ,146

,001 ,638 ,043 ,383 ,832 ,672

,298

53 53 53 53 53 53 53 53

,270 .312* .500

** ,171 .334

* .452

** ,146 1

,051 ,023 ,000 ,220 ,014 ,001 ,298

53 53 53 53 53 53 53 53

,081 -,220 ,062 -,137 ,254 ,145 ,104 .296*

,564 ,114 ,658 ,326 ,067 ,300 ,459 ,031

53 53 53 53 53 53 53 53

,117 ,011 ,195 .291* .405

** .465

** -,028 ,267

,403 ,936 ,162 ,034 ,003 ,000 ,842 ,053

53 53 53 53 53 53 53 53

,148 ,066 ,206 -,102 -,086 ,015 ,216 ,157

,290 ,637 ,139 ,467 ,540 ,914 ,120 ,260

53 53 53 53 53 53 53 53

.356** -,229 ,150 -,208 -,100 -,036 .387

** ,198

,009 ,100 ,283 ,134 ,475 ,798 ,004 ,154

53 53 53 53 53 53 53 53

.431** ,022 .292

* ,122 ,065 ,022 .893

** ,155

,001 ,877 ,034 ,383 ,644 ,874 ,000 ,268

53 53 53 53 53 53 53 53

,071 -,054 .343* ,247 ,131 ,242 ,186 ,237

,615 ,699 ,012 ,074 ,350 ,080 ,182 ,088

Page 208: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

192

53 53 53 53 53 53 53 53

,038 -,002 ,037 ,076 ,072 ,188 .296* -,039

,788 ,989 ,795 ,588 ,607 ,177 ,031 ,783

53 53 53 53 53 53 53 53

.353** .362

** .466

** ,170 .271

* .462

** ,257 .776

**

,010 ,008 ,000 ,223 ,049 ,000 ,064 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

.307* ,009 ,217 ,032 ,066 ,017 .612

** -,004

,026 ,949 ,118 ,821 ,640 ,903 ,000 ,977

53 53 53 53 53 53 53 53

,212 -,128 ,269 ,088 ,086 ,028 .368** ,187

,128 ,360 ,051 ,533 ,538 ,842 ,007 ,179

53 53 53 53 53 53 53 53

.372** ,039 ,209 ,229 ,150 ,100 .720

** ,270

,006 ,784 ,134 ,099 ,282 ,476 ,000 ,051

53 53 53 53 53 53 53 53

,081 ,178 .384** ,158 .458

** .515

** ,033 .837

**

,566 ,202 ,004 ,259 ,001 ,000 ,816 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

,202 -,199 .302* ,133 -,035 .338

* ,083 ,241

,146 ,153 ,028 ,343 ,802 ,013 ,552 ,082

53 53 53 53 53 53 53 53

,133 ,041 .315* ,142 .271

* .311

* ,198 -,029

,342 ,772 ,022 ,312 ,050 ,023 ,156 ,834

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 209: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

193

.706** ,212 .602

** .389

** .365

** .440

** .599

** .611

**

,000 ,128 ,000 ,004 ,007 ,001 ,000 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 210: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

194

VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027

-,125 -,013 ,037 ,185 .509** -,070 -,153 ,188

,372 ,924 ,790 ,184 ,000 ,621 ,275 ,177

53 53 53 53 53 53 53 53

,002 -,093 ,163 .296* .434

** -,099 -,043 ,210

,990 ,508 ,244 ,031 ,001 ,480 ,759 ,131

53 53 53 53 53 53 53 53

-,087 ,144 -,156 ,090 .277* -,220 -,117 ,257

,535 ,304 ,264 ,520 ,044 ,114 ,403 ,064

53 53 53 53 53 53 53 53

,070 -,035 ,094 ,100 ,248 -,106 -,048 ,261

,621 ,804 ,503 ,477 ,074 ,449 ,733 ,059

53 53 53 53 53 53 53 53

,040 -,035 ,063 ,053 ,268 -,188 -,196 ,078

,776 ,804 ,656 ,708 ,052 ,178 ,159 ,581

53 53 53 53 53 53 53 53

-,158 -,053 ,052 ,186 .299* -,172 -,232 ,131

,259 ,704 ,709 ,182 ,030 ,219 ,095 ,351

53 53 53 53 53 53 53 53

,075 ,082 ,048 .284* .306

* ,008 -,040 ,157

,595 ,560 ,735 ,039 ,026 ,955 ,777 ,261

53 53 53 53 53 53 53 53

-,032 ,015 ,130 ,116 ,185 -,131 -,228 .289*

,822 ,914 ,355 ,410 ,184 ,349 ,101 ,036

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 211: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

195

-,076 -,127 ,073 .439** .308

* -,051 -.325

* ,111

,588 ,364 ,604 ,001 ,025 ,716 ,017 ,430

53 53 53 53 53 53 53 53

,050 ,037 -,170 -,140 ,177 -,220 -,189 -,266

,724 ,795 ,223 ,316 ,205 ,114 ,175 ,054

53 53 53 53 53 53 53 53

,007 ,014 -,267 -.334* -,147 -,177 -,175 ,133

,958 ,923 ,054 ,015 ,294 ,204 ,211 ,341

53 53 53 53 53 53 53 53

,081 ,117 ,148 .356** .431

** ,071 ,038 .353

**

,564 ,403 ,290 ,009 ,001 ,615 ,788 ,010

53 53 53 53 53 53 53 53

-,220 ,011 ,066 -,229 ,022 -,054 -,002 .362**

,114 ,936 ,637 ,100 ,877 ,699 ,989 ,008

53 53 53 53 53 53 53 53

,062 ,195 ,206 ,150 .292* .343

* ,037 .466

**

,658 ,162 ,139 ,283 ,034 ,012 ,795 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

-,137 .291* -,102 -,208 ,122 ,247 ,076 ,170

,326 ,034 ,467 ,134 ,383 ,074 ,588 ,223

53 53 53 53 53 53 53 53

,254 .405** -,086 -,100 ,065 ,131 ,072 .271

*

,067 ,003 ,540 ,475 ,644 ,350 ,607 ,049

53 53 53 53 53 53 53 53

,145 .465** ,015 -,036 ,022 ,242 ,188 .462

**

Page 212: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

196

,300 ,000 ,914 ,798 ,874 ,080 ,177 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

,104 -,028 ,216 .387** .893

** ,186 .296

* ,257

,459 ,842 ,120 ,004 ,000 ,182 ,031 ,064

53 53 53 53 53 53 53 53

.296* ,267 ,157 ,198 ,155 ,237 -,039 .776

**

,031 ,053 ,260 ,154 ,268 ,088 ,783 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

1 ,189 ,041 ,039 ,071 ,105 ,149 ,176

,174 ,773 ,781 ,615 ,453 ,287 ,207

53 53 53 53 53 53 53 53

,189 1 ,046 -,049 ,059 .425** ,163 .320

*

,174

,742 ,728 ,673 ,002 ,244 ,019

53 53 53 53 53 53 53 53

,041 ,046 1 .427** ,103 .507

** .277

* ,262

,773 ,742

,001 ,463 ,000 ,045 ,058

53 53 53 53 53 53 53 53

,039 -,049 .427** 1 .395

** .305

* ,217 ,252

,781 ,728 ,001

,003 ,026 ,118 ,069

53 53 53 53 53 53 53 53

,071 ,059 ,103 .395** 1 ,163 .345

* .300

*

,615 ,673 ,463 ,003

,244 ,012 ,029

53 53 53 53 53 53 53 53

,105 .425** .507

** .305

* ,163 1 .357

** .335

*

,453 ,002 ,000 ,026 ,244

,009 ,014

Page 213: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

197

53 53 53 53 53 53 53 53

,149 ,163 .277* ,217 .345

* .357

** 1 ,086

,287 ,244 ,045 ,118 ,012 ,009

,540

53 53 53 53 53 53 53 53

,176 .320* ,262 ,252 .300

* .335

* ,086 1

,207 ,019 ,058 ,069 ,029 ,014 ,540

53 53 53 53 53 53 53 53

,064 ,072 .311* .336

* .734

** ,225 .598

** ,143

,647 ,610 ,023 ,014 ,000 ,105 ,000 ,307

53 53 53 53 53 53 53 53

,008 .323* ,202 .294

* .349

* .337

* ,131 ,138

,957 ,018 ,147 ,033 ,011 ,014 ,350 ,325

53 53 53 53 53 53 53 53

,137 ,193 ,015 .379** .734

** .275

* .325

* .312

*

,327 ,166 ,913 ,005 ,000 ,046 ,018 ,023

53 53 53 53 53 53 53 53

.466** .377

** ,099 ,181 ,050 .354

** ,017 .602

**

,000 ,005 ,482 ,194 ,723 ,009 ,902 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

,076 ,231 .329* .547

** ,148 .421

** .319

* ,112

,590 ,095 ,016 ,000 ,290 ,002 ,020 ,424

53 53 53 53 53 53 53 53

-,019 .332* -,017 ,041 .408

** ,039 ,217 ,128

,891 ,015 ,902 ,770 ,002 ,781 ,119 ,360

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 214: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

198

,194 .390** .301

* .420

** .646

** .374

** ,218 .646

**

,165 ,004 ,028 ,002 ,000 ,006 ,117 ,000

53 53 53 53 53 53 53 53

Page 215: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

199

VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 total

,185 ,084 .353** -,023 ,006 ,267 .604

**

,186 ,548 ,010 ,869 ,965 ,053 ,000

53 53 53 53 53 53 53

.296* ,174 .356

** -,087 ,089 ,161 .601

**

,031 ,212 ,009 ,536 ,525 ,250 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,115 ,203 ,139 ,129 ,123 ,194 .407**

,411 ,146 ,320 ,358 ,381 ,165 ,003

53 53 53 53 53 53 53

,041 ,082 ,012 ,136 ,189 ,178 .460**

,771 ,562 ,930 ,333 ,174 ,202 ,001

53 53 53 53 53 53 53

,059 ,118 ,136 ,052 ,105 ,001 .390**

,674 ,400 ,333 ,713 ,455 ,995 ,004

53 53 53 53 53 53 53

-,028 ,006 ,193 -,055 ,025 ,014 .475**

,843 ,965 ,166 ,694 ,861 ,920 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,136 ,173 ,268 -,003 ,075 ,148 .497**

,333 ,214 ,053 ,981 ,592 ,289 ,000

53 53 53 53 53 53 53

-,003 -,025 ,158 ,065 -,031 -,088 .518**

,986 ,857 ,257 ,644 ,824 ,529 ,000

53 53 53 53 53 53 53

Page 216: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

200

,032 ,211 ,226 ,172 .273* ,049 .458

**

,821 ,130 ,103 ,219 ,048 ,728 ,001

53 53 53 53 53 53 53

,140 -,060 ,075 -,224 ,020 ,210 ,128

,317 ,667 ,592 ,107 ,889 ,132 ,360

53 53 53 53 53 53 53

-,241 -,055 -,083 ,155 -,089 ,049 ,240

,083 ,694 ,555 ,268 ,525 ,727 ,083

53 53 53 53 53 53 53

.307* ,212 .372

** ,081 ,202 ,133 .706

**

,026 ,128 ,006 ,566 ,146 ,342 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,009 -,128 ,039 ,178 -,199 ,041 ,212

,949 ,360 ,784 ,202 ,153 ,772 ,128

53 53 53 53 53 53 53

,217 ,269 ,209 .384** .302

* .315

* .602

**

,118 ,051 ,134 ,004 ,028 ,022 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,032 ,088 ,229 ,158 ,133 ,142 .389**

,821 ,533 ,099 ,259 ,343 ,312 ,004

53 53 53 53 53 53 53

,066 ,086 ,150 .458** -,035 .271

* .365

**

,640 ,538 ,282 ,001 ,802 ,050 ,007

53 53 53 53 53 53 53

,017 ,028 ,100 .515** .338

* .311

* .440

**

Page 217: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

201

,903 ,842 ,476 ,000 ,013 ,023 ,001

53 53 53 53 53 53 53

.612** .368

** .720

** ,033 ,083 ,198 .599

**

,000 ,007 ,000 ,816 ,552 ,156 ,000

53 53 53 53 53 53 53

-,004 ,187 ,270 .837** ,241 -,029 .611

**

,977 ,179 ,051 ,000 ,082 ,834 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,064 ,008 ,137 .466** ,076 -,019 ,194

,647 ,957 ,327 ,000 ,590 ,891 ,165

53 53 53 53 53 53 53

,072 .323* ,193 .377

** ,231 .332

* .390

**

,610 ,018 ,166 ,005 ,095 ,015 ,004

53 53 53 53 53 53 53

.311* ,202 ,015 ,099 .329

* -,017 .301

*

,023 ,147 ,913 ,482 ,016 ,902 ,028

53 53 53 53 53 53 53

.336* .294

* .379

** ,181 .547

** ,041 .420

**

,014 ,033 ,005 ,194 ,000 ,770 ,002

53 53 53 53 53 53 53

.734** .349

* .734

** ,050 ,148 .408

** .646

**

,000 ,011 ,000 ,723 ,290 ,002 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,225 .337* .275

* .354

** .421

** ,039 .374

**

,105 ,014 ,046 ,009 ,002 ,781 ,006

Page 218: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

202

53 53 53 53 53 53 53

.598** ,131 .325

* ,017 .319

* ,217 ,218

,000 ,350 ,018 ,902 ,020 ,119 ,117

53 53 53 53 53 53 53

,143 ,138 .312* .602

** ,112 ,128 .646

**

,307 ,325 ,023 ,000 ,424 ,360 ,000

53 53 53 53 53 53 53

1 .271* .531

** -,133 ,213 .431

** .446

**

,050 ,000 ,342 ,125 ,001 ,001

53 53 53 53 53 53 53

.271* 1 .449

** ,160 ,218 ,092 .420

**

,050

,001 ,252 ,117 ,512 ,002

53 53 53 53 53 53 53

.531** .449

** 1 ,251 ,153 ,210 .614

**

,000 ,001

,070 ,275 ,131 ,000

53 53 53 53 53 53 53

-,133 ,160 ,251 1 .323* -,027 .506

**

,342 ,252 ,070

,018 ,845 ,000

53 53 53 53 53 53 53

,213 ,218 ,153 .323* 1 ,084 .416

**

,125 ,117 ,275 ,018

,548 ,002

53 53 53 53 53 53 53

.431** ,092 ,210 -,027 ,084 1 .356

**

,001 ,512 ,131 ,845 ,548

,009

53 53 53 53 53 53 53

Page 219: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

203

.446** .420

** .614

** .506

** .416

** .356

** 1

,001 ,002 ,000 ,000 ,002 ,009

53 53 53 53 53 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 220: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

204

RELIABILITAS MINAT

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.858 25

RELIABILITAS PERSEPSI

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 53 100.0

Excludeda 0 .0

Total 53 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.881 28

Page 221: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

205

LAMPIRAN 5 1. HASIL UJI ASUMSI

2. Hasil uji linieritas

3. Hasil uji hipotesis

Page 222: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

206

UJI NORMALITAS

NPar Tests

[DataSet5]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Minat persepsi

N 53 53

Normal Parametersa,,b

Mean 82.4528 93.0755

Std. Deviation 9.03320 9.81923

Most Extreme Differences Absolute .108 .192

Positive .084 .075

Negative -.108 -.192

Kolmogorov-Smirnov Z .785 1.400

Asymp. Sig. (2-tailed) .569 .040

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 223: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

207

UJI LINIERITAS

Means

[DataSet5]

ANOVA Table

minat * persepsi

Between Groups

Within Groups Total (Combined) Linearity

Deviation from

Linearity

Sum of Squares 3438.765 2503.977 934.788 804.367 4243.132

Df 23 1 22 29 52

Mean Square 149.512 2503.977 42.490 27.737

F 5.390 90.276 1.532

Sig. .000 .000 .140

Page 224: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

208

UJI HIPOTESIS

Correlations

[DataSet5]

Correlations

Minat persepsi

minat Pearson Correlation 1 .768**

Sig. (2-tailed) .000

N 53 53

persepsi Pearson Correlation .768** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 225: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU …lib.unnes.ac.id/23579/1/1550407008.pdf · Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang telah diberikan selama menjalani

209

LAMPIRAN 6

SURAT PENELITIAN