hubungan antara motivasi dan kewirausahaan

8
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEWIRAUSAHAAN Ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (Suryana, 2003) : 1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994). 2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959). 3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996). 4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997). 5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih. 6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara- cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan

Upload: anatomimanusia

Post on 05-Jul-2015

1.566 views

Category:

Documents


76 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEWIRAUSAHAAN

Ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (Suryana, 2003) :

1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan

dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis

(Acmad Sanusi, 1994).

2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).

3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam

memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan

(Zimmerer. 1996).

4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha

(start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro,

1997).

5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru

(creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai

lebih.

6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan

mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk

memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara

mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara

baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,

memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk

memberikan kepuasan kepada konsumen.

Pengertian motivasi

Kondisi mental yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah

pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi

ketidakseimbangan.

Menelurkan dan melatarbelakangi perilaku seseorang.

Besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melaksanakan tugas-

tugasnya.

Page 2: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

Motivasi seseorang untuk bewirausaha

Teori motivasi Berprestasi:

3 motif psikologis manusia dalam hidup

1. Motif berprestasi (the need for achievement) : mendorong individu berprestasi

dengan patokan prestasi dirinya sendiri atau orang lain. Satu motif untuk

berwirausaha yang penting.

2. Motif berafiliasi (the need for affiliation) : mendorong individu untuk

berinteraksi dengan orang lain yang mengandung kepercayaan, afeksi dan

empati.

3. Motif berkuasa (the need for power) : mendorong individu untuk menguasai dan

memanipulasi orang lain.

Dalam berwirausaha, yang paling perlu dikembangkan adalah motif berprestasi.

Persaingan yang ketat menuntut kemauan keras, serta kesanggupan berpacu dengan

keunggulan. Motif berafiliasi juga perlu diperhatikan, karena wirausaha harus pandai

meningkatkan kemampuan manajerial, menggerakkan orang lain dengan sebaik

baiknya, yaitu yang dilandasi dengan hubungan antar sesama yang baik.

Alasan seseorang untuk bewirausaha

1. Merdeka Finansial

Gaji pegawai (swasta atau negeri) ada batasnya (standar gaji).

Meskipun seorang pegawai dapat menghasilkan laba milyaran rupiah bagi suatu

perusahaan, kenaikan gajinya tidak akan setimpal dengan kenaikan laba

perusahaan.

Page 3: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

Kenaikan gaji juga biasanya tidak bisa mengimbangi kenaikan harga barang.

Dengan berwirausaha, seseorang dapat mengatur besarnya penghasilan.

2. Merdeka Waktu

Dengan mempunyai usaha sendiri, seorang wirausaha akan mempunyai jam kerja

yang bebas, tidak terikat jam kantor, serta bebas dari sikap like dan dislike dari

atasan.

Jika perusahaannya telah mempunyai sistem yang baik, ia tidak perlu setiap hari

berada di kantornya, bahkan pengurusan perusahaan dapat diserahkan kepada

orang lain yang ia gaji.

Ia akan bekerja bukan karena kewajiban, tetapi karena memang

menginginkannya. Waktunya menjadi sangat fleksibel.

Pemilik usaha memiliki time freedom.

3. Mewujudkan Impiannya

Dari hasil berwirausaha, seseorang dapat mewujudkan impian hidupnya:

➢ ingin menjadi apa?

➢ ingin berbuat apa? (untuk diri sendiri dan untuk orang lain)

➢ ingin memiliki/memberi apa?

➢ ingin dikenang sebagai apa?

Page 4: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

SISTEM PEMASARAN KLINIK DOKTER GIGI SWASTA

Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk

memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan

kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan

manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia

Tehnik pemasaran klinik gigi pribadi

Dalam memasarkan klinik gigi kita harus mengetahui strategi pemasaran,yaitu:

1. Pendekatan strategi,contoh meningkatkan pelayanan pada pasien geriatrik.

2. Konsentrasi pada target market, misalnya pada pasien anak-anak, dengan

menyediakan tempat bermain di ruang tunggu, memberi balon, makanan dan

sebagainya.

3. Undifferentiated approach, contoh complete family dentisry and total dental

care. Strategi ini untuk mendapatkan pasien sebanyak-banyaknya.

4. Rajin dalam mencari informasi dan mengevaluasi alternatif, misalnya apakah

praktek buka hari sabtu saja, apa menerima semua pelayanan perawatan gigi;

dan lain sebagainya

5. Melakukan promosi untuk memperkuat keputusan pasien dalam menerima

pelayanan kita sebagai dokter gigi. Tujuan pemasaran untuk menarik pasien

supaya mengunjungi tempat praktek untuk dirawat giginya sehingga praktek

swasta kita profitable.

6. Penambahan fasilitas yang makin menunjang operasional klinik

7. Melaksanakan internal marketing, misalnya staf yang ramah; pelayanan segera;

pelayanan yang efisien; meredakan sakit segera; perawatan gigi yang kompeten;

staf terlatih baik. Salah satu aspek yang penting dari internal marketing adalah

persepsi staf dan perasaaannya terhadap dokter gigi, bukan person dokter

giginya sendiri, tapi kemapuan dokter gigi untuk merawat pasien secara sukses,

dan mamperhatikan kebutuhan pasien secara total.

Page 5: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

MOTIVASI, KEWIRAUSAHAAN DAN SISTEM PEMASARAN

Disusun oleh :

WELLY ANGGARANI

11.208.0045

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

Page 6: Hubungan Antara Motivasi Dan Kewirausahaan

2011