hubungan antara konsep diri dengan … antara konsep diri dengan perilaku konsumtif siswa kelas xi...

142
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Brinna Kusumaning Dwi Gebyar Pangastuti NIM 08104244010 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APRIL 2014

Upload: nguyenthuy

Post on 16-Jun-2018

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Brinna Kusumaning Dwi Gebyar Pangastuti

NIM 08104244010

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

APRIL 2014

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

iv

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

v

MOTTO

“ Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala

rencanamu”

-Amsal 16 : 3-

“We cannot all do great things. But we can do small things with great love”

-Mother Theresia-

“Everything will be okay in the end, if it’s not okay, it’s not the end”

-Patrick Star-

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

vi

PERSEMBAHAN

Persembahan karya ku sebagai tanda kasihku kepada:

1. Bapak dan Ibu: cinta, kasih sayang, dan doa yang tak pernah absen dari

hidupku.

2. Kakak tercinta: cinta, kasih sayang, doa, dukungan, dan perhatian yang selalu

kalian berikan.

3. Keluarga besarku: dukungan dan doa yang kalian berikan.

4. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku.

5. Almamaterku.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

vii

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

Oleh Brinna Kusumaning Dwi Gebyar Pangastuti

NIM 08104244010

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsepdiri dengan perilaku konsumtif siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian korelasional dengan sampel purposive siswa SMA kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta sebanyak 86 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala. Tehnik analisis data menggunakan teknik analisis statistik dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product Moment.

Hasil penelitian menunjukkan siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta mempunyai tingkat konsep diri dalam kategori sangat rendah 0,00%, kategori rendah 0,00%, kategori sedang 31,4%, tinggi 62,79% dan kategori sangat tinggi 5,81%, sedangkan tingkat perilaku konsumtif dalam kategori sangat rendah 2,33%, kategori rendah 84,88%, kategori sedang 12,79%, kategori tinggi 0,00%, dan kategori sangat tinggi 0,00% . Berdasarkan hasil uji korelasi antara konsep diri dengan perilaku konsumtif diperoleh nilai rhitung sebesar -0,345 dengan nilai N 86 dan rtabel (0,312). Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan bahwa ada hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku konsumtif, artinya semakin tinggi konsep diri, maka semakin rendah tingkat perilaku konsumtif, sebaliknya semakin rendah konsep dirinya, maka akan semakin tinggi perilaku konsumtif.

katakunci : konsepdiri, perilakukonsumtif

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Engkau

sungguh baik yang telah melimpahkan kasih dan rahmat-Nya dan tidak pernah

terlambat pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skrips ini

dengan baik sebagai syaratmemperoleh gelar SarjanaPendidikan.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan

terimakasih yang setulus-tulusnyakepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan

untuk menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah

memberikan izin untuk mengadakan penelitian, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah berkenan

memberikan izin dalam penyusunan skripsi ini.

4. IbuProf. Dra. Sri Rumini dosen pembimbing I yang penuh kesabaran dalam

memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang tiada henti di sela-sela

kesibukannya.

5. Ibu Eva Imania Eliasa, M.Pd dosen pembimbing II yang penuh kesabaran

dalam memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang tiada henti di

sela-sela kesibukannya.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah

memberikan ilmu pengetahuan selama masa studi peneliti.

7. Keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta atas bantuan dan kerjasamanya

sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian dengan baik dan lancar.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

ix

8. Kepala sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah memberikan izi

nuntuk mengadakan penelitian, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Guru bimbingan dan konseling SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah

member bantuan serta waktunyadalam proses penelitian.

10. Siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah berkenan member

bantuan informasi dan kesempatan untukmelakukan penelitian.

11. Bapak dan ibu tercinta yang telah mengorbankan tenaga dan waktu untuk

mendoakan, membesarkan, mendidik serta membiayai kuliah demi

tercapainya cita-citaku dan kesuksesanku.

12. Kakakku Puput Pawestri Pambajeng Larasati, buat segala dukungan dan

semangat yang selalu diberikan.

13. Keluarga besar: Mbak wanti, Om Lukas, Mbak Ndaru, Om Priyo, Om Tri,

Mas Junari, Kikan, Zico, Gabriel, Nando dan Reza . Terimakasih karena selalu

memberikan motivasi dan semangat untuk penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

14. Teman teman terbaik ku : Ria widianingsih, Aiu, Dori, Mas Ferdy, Poliem,

Devi, Kak Cindy, Dilla, Rizal, yang selalu medukung, selalu member

semangat,

15. Teman seperjuangan selama kuliah Laely Eri, Natalia Putri Sejati, Neli

Romawati, Lia, Krisna terima kasih kalian sudah mau menjadi teman dan

keluarga baru yang bisa saling melengkapi.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

x

16. Para patner kerja di “Warung Leko” Ayu, Isna, Saud, Yuni, Nanda, Pak

Cahyo, Mbak Helen, Mas Miko, Tio, Tony, Adi, Kuntil, Aland, Dimas, Mas

Bolang, Ari, Mbak Tia, Andi, Mamak, si Sur dan teman-teman yang lain,

terimakasih buat semangat yang kalian berikan buat aku, buat ejekan kalian yg

membuatku termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsiku.

17. R. Sukmantya Jatu, aku buktikan kalau aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih untuk waktu, semangat, dan motivasi yang selalu diberikan.

Banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan dari kamu.

18. Teman-teman mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

angkatan 2008 khususnya kelas B atas semangat dan dukungannya selama

penulis menempuh studi.

19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan demi terselesainyaskripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritikdan saran yang membangun dari

para pembaca. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada pembaca.

Yogyakarta, Januari 2014

Peneliti

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xi

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ...................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI. ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ..................................................................... 1

B. IdentifikasiMasalah .......................................................................... 7

C. PembatasanMasalah ......................................................................... 8

D. RumusanMasalah ............................................................................. 8

E. TujuanPenelitian .............................................................................. 8

F. ManfaatPenelitian ............................................................................ 8

BAB II. KAJIANPUSTAKA

A. Perilaku Konsumtif

1. PengertianPerilaku Konsumtif ................................................... 10

2. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumtif ............. 11

3. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif ................................................ 16

4. Indikator Perilaku Konsumtif ...................................................... 19

5. Ciri dan Bahaya Perilaku Konsumtif…………………………. ... 21

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xii

B. Konsep Diri

1. Pengertian Konsep Diri ............................................................... 24

2. Pembentukan Konsep Diri .......................................................... 26

3. Dimensi Konsep Diri ................................................................. 27

4. Aspek-aspek Konsep Diri ........................................................... 28

C. PerkembanganSiswa SMA

1. PengertianSiswa SMA .................................................................. 30

2. KarakteristikSiswa SMA yang sepadandenganmasaremaja.. ....... 31

3. TugasPerkembanganMasaRemaja............................................ .... 35

D. Kerangka Pikir ................................................................................. 42

E. ParadigmaPenelitian ......................................................................... 44

F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 45

BAB III. METODE PENELITIAN

A. PendekatanPenelitian ........................................................................ 46

B. TempatdanWaktuPenelitian .............................................................. 47

C. PopulasidanSampelPenelitian ........................................................... 47

D. VariabelPenelitian ............................................................................ 49

E. DefinisiOperasionalVariabelPenelitian ............................................. 49

F. TehnikPengumpulan Data ................................................................. 50

G. InstrumenPenelitian .......................................................................... 51

H. TeknikAnalisis Data............................................................................. 63

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian

1. DeskripsiSubjekPenelitian ......................................................... 66

2. Persiapan ................................................................... 67

3. HasilUjiCoba ................................................................... 67

B. Analisis Data danPengujian Data ...................................................... 68

C. Pembahasan .......................................................................................... 74

D. KeterbatasanPenelitian ........................................................................ 77

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xiii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 78

B. Saran ............................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 80

LAMPIRAN ............................................................................................... 82

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xiv

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 1. Keadaan Populasi Subjek Penelitian............................................ 48

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri(Tennesse Self Concept Scale). 54

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Perilaku Konsumtif...................................... 55

Tabel 4. Skor Penilaian Skala Konsep Diri................................................ 56

Tabel 5. Skor Penilaian Skala Perilaku Konsumtif................................. 57

Tabel 6. Interpretasi Koefisien Reliabilitas............................................... 61

Tabel 7. Deskripsi Subjek Penelitian......................................................... 68

Tabel 8. Kriteria Kategori.......................................................................... 69

Tabel 9. Kategorisasi Skor Variabel Konsep Diri..................................... 70

Tabel 10. Kategorisasi Skor Variabel Perilaku Konsumtif....................... 71

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas.................................................................... 73

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xv

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 1. Paradigma Penelitian.................................................................. 44

Gambar 2. Grafik Konsep Diri..................................................................... 71

Gambar 3. Grafik Perilaku Konsumtif ........................................................ 72

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

hal

Lampiran 1.SkalaUjiCoba…………………………………………………..… 83

Lampiran 2.Uji Validitas Konsep Diri dan Perilaku Konsumtif…………….... 91

Lampiran 3.Skala Konsep Diri dan Perilaku Konsumtif……………………... 100

Lampiran 4. Data HasilPenelitian…………………………………………….. 113

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fenomena selera barat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, hal

ini dapat dilihat dari menjamurnya restoran-restoran makanan siap saji

(fast food) dan munculnya tempat-tempat hiburan seperti kafe, klub

malam, serta maraknya pembangunan toko-toko swalayan dan

departement store. Salah satu yang mempengaruhi perilaku membeli

masyarakat adalah banyaknya penawaran produk yang beredar, baik secara

langsung maupun melalui media massa. Hal tersebut mendorong

masyarakat untuk melakukan pembelian secara berlebihan atau biasa

disebut perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif bukan lagi untuk

memenuhikebutuhan tapi untuk memenuhi keinginan yang sifatnya

menaikkan prestise, menjaga gengsi, mengikuti mode dan berbagai alasan

yang kurang penting.

Perilaku konsumtif sudah menjadi problem dalam kehidupan

banyak orang. Gencarnya iklan-iklan yang ditayangkan membombardir

pikiran sehingga sulit untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan.

Bagi produsen, kelompok usia remaja adalah salah satu pasar yang

potensial. Alasannya antara lain karena pola konsumsi seseorang terbentuk

pada usia remaja khususnya remaja putri. Disamping itu, remaja biasanya

mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut-ikutan teman, tidak realistis, dan

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

2

cenderung boros dalam menggunakan uangnya. Sifat-sifat remaja inilah

yang dimanfaatkan oleh sebagian produsen untuk memasuki pasar remaja.

Di Indonesia, fenomena adanya kecenderungan perilaku konsumtif

yang banyak terjadi dikalangan remaja semakin meningkat. Hal ini dapat

dilihat dari hasil survey AC Nielsen pada tahun 2004 yang menyatakan

bahwa jumlah orang Indonesia khususnya remaja yang membelanjakan

uangnya di toko swalayan cenderung meningkat ditahun 2004

dibandingkan 2003. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh AC Nielsen

pada bulan Agustus tahun 2005 menunjukkan 93% konsumen yaitu remaja

menganggap belanja ke mall merupakan hiburan atau rekreasi. Mall telah

menjadi budaya warga kota, khususnya anak muda untuk menghindari

stereotip kampungan (Deddy Kurniawan Halim, 2008:128).

Peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada

umumnya berada pada rentang usia antara 15-18 tahun. Dalam konteks

psikologi perkembangan individu berada pada fase remaja pertengahan.

Dikalangan siswa SMA yang memiliki orangtua dengan kelas

ekonomi yang cukup berada terutama di kota-kota besar, mall sudah

menjadi rumah kedua. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka dapat

mengikuti mode yang sedang beredar. Padahal model itu sendiri selalu

berubah sehingga para remaja tidak pernah puas dengan apa yang

dimilikinya.

Perilaku konsumtif ini dapat terus mengakar di dalam gaya hidup

sekelompok remaja khususnya siswa SMA. Dalam perkembangannya,

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

3

mereka akan menjadi orang-orang dewasa dengan gaya hidup konsumtif.

Gaya hidup konsumtif ini harus didukung oleh kekuatan finansial yang

memadai. Pada akhirnya perilaku konsumtif bukan saja memiliki dampak

ekonomi, tapi juga dampak psikologis, sosial bahkan etika

(e.psikologi.com), misalnya saja Angelina Sondakh. Dia adalah sosok yang

ideal, secara fisik dia cantik, dia juga pintar, banyak penghargaan yang

didapatnya. Kehidupan lingkungan yang menuntut dirinya agar tampil

sebaik mungkin membuat dirinya melakukan berbagai hal, salah satunya

adalah berperilaku konsumtif. Angelina sondakh bisa berbelanja hingga

milyaran rupiah semata-mata hanya karena ingin dipandang oleh

lingkungannya. (http :alkhoirot.wordpress.comdiunduh tanggal 26

Desember 2013). Angelina sondakh adalah contoh ketika bahwa perilaku

konsumtif dapat memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan apalagi

sejak dari remaja.

Perilaku konsumtif pada siswa SMA sebenarnya dapat dimengerti

bila melihat usia siswa SMA yang termasuk golongan remaja sebagai usia

peralihan dalam mencari identitas diri. Remaja ingin diakui eksistensinya

oleh lingkungan dengan berusaha menjadi bagian dari lingkungan itu.

Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain

yang sebaya itu menyebabkan remaja berusaha untuk mengikuti berbagai

atribut yang sedang in. Remaja dalam perkembangan kognitif dan

emosinya masih memandang bahwa atribut yang superfisial itu sama

penting (bahkan lebih penting) dengan substansi. Hal ini menjadi masalah

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

4

ketika kecenderungan yang sebenarnya wajar pada remaja ini dilakukan

secara berlebihan. Jumlah populasi remaja dan fakta bahwa remaja kurang

terampil dalam mengelola keuangan.

Konsep diri merupakan pandangan terhadap diri sendiri yang

meliputi dimensi pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan mengenai

diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Berbeda dengan

kepribadian, konsep diri bukanlah faktor bawaan, tetapi konsep diri

berkembang dalam diri seseorang melalui pengalaman, kemudian

dipelajari, serta adanya interaksi dengan orang lain. Konsep diri

merupakan semua perasaan, kepercayaan dan nilai yang diketahui individu

tentang dirinya sendiri serta adanya pengaruh dalam hubungan dengan

orang lain.

Konsep diri merupakan evaluasi secara menyeluruh baik dari

persepsi atau pandangan-pandangan terhadap dirinya sendiri. Konsep diri

merupakan identitas diri sebagai skema dasar yang terdiri atas kumpulan

keyakinan dan sikap terhadap diri sendiri yang terorganisir (Baron, R. A.

& Bryne, D 2004).

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, konsep diri adalah

pandangan, penilaian dan perasaan individu terhadap dirinya sendiri baik

secara fisik, psikis, sosial maupun moral. Individu mempunyai konsep diri

negatif adalah individu yang melihat dirinya selalu gagal, tidak mampu,

dan mempunyai pandangan buruk terhadap dirinya sebaliknya individu

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

5

yang mempunyai konsep diri positif adalah individu yang mempunyai

pandangan yang menyenangkan terhadap dirinya.

Konsep diri merupakan salah satu faktor perilaku konsumtif yang

berarti konsep diri mempunyai andil dalam mempengaruhi perilaku

konsumtif. Di satu sisi, remaja memiliki konsep dan prinsip tentang cantik,

namun di sisi lain mereka terkadang tidak kuasa menolak tawaran konsep

cantik itu sehingga keputusan memakai barang-barang dengan alasan ingin

terlihat menarik (Meilarartri,2004).

Loudon dan Bitta (1993) berpendapat bahwa remaja adalah

kelompok yang berorientasi konsumtif karena remaja suka mencoba hal-

hal yang baru, tidak realistik dan cenderung boros. Perilaku konsumtif

pada masa remaja, antar 12-18 tahun dapat terjadi karena usia remaja

merupakan masa peralihan dan pencarian identitas. Lingkungan pergaulan

remaja punya banyak pengaruh terhadap minat, sikap, pembicaraan,

penampilan dan perilaku lebih besar dibandingkan dengan pengaruh

keluarga (Hurlock, 2004:213), hal ini disebabkan pada masa remaja,

remaja lebih banyak berada diluar rumah, mereka berusaha untuk

melepaskan diri dari pengaruh orang tuanya.Remaja sadar dukungan sosial

dipengaruhi penampilan yang menarik berdasarkan apa yang dikenakan

dan dimiliki, sehingga tidak mengherankan bila pembelian kosmetik dan

pembelian terhadap pakaian dan asesoris pada awal masa remaja dianggap

penting ( Meilaratri,2004;19-28).

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

6

Berdasarkan wawancara kepada guru BK di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta menjelaskan bahwa sebagian besar siswa mempunyai perilaku

konsumtif yang tinggi khususnya kelas 2. Siswa sering sekali membawa

barang-barang hanya untuk dipamerkan kepada teman-temannya. Siswa

merasa bangga ketika mempunyai barang yang belum dimiliki oleh teman

mereka. Mereka selalu mengupdate segala sesuatu mulai dari sepatu,

aksesoris serta handphone. Kebanyakan siswa masih menggunakan uang

dari orang tua mereka sehingga mereka membeli apa yang mereka

inginkan bukan apa yang mereka butuhkan.

Produk-produk yang dipandang sebagai patokan barang yang

sedang in akan dibeli tanpa pertimbangan secara rasional. Hal tersebut

dilakukan sebagai upaya agar dapat diterima oleh kelompok sosialnya

terutama teman sebayanya sehingga pada akhirnya perilaku tersebut akan

mengarah pada kecenderungan perilaku konsumtif. Hal itu juga terlihat

dilingkungan SMA BOPKRI 2, ada beberapa siswa yang ingin tampil

lebih menarik hingga rela mengeluarkan uang jajannya untuk memenuhi

hasrat membelinya. Perilaku ini menyebabkan pemborosan, merugikan

dan membuat orang tua sangat berat memenuhi keinginan anaknya.

Apakah ini mempengaruhi konsep diri mereka sehinga waktu mereka

habis untuk berbelanja dapat mengganggu aktifitas belajar ?. Fenomena ini

membuat peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara konsep diri

dengan perilaku konsumtif dikalangan siswa khususnya siswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta. Penelitian ini penting untuk siswa mengungkap

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

7

adanya korelasi antara konsep diri dengan perilaku konsumtif, jika

memang ada hubungan, dapat dijadikan pembelajaran untuk siswa agar

tidak terjerumus dalam berperilaku konsumtif karena dapat membuat masa

depan suram.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah, maka dapat diuraikan

identifikasi masalah, sebagai berikut :

1. Banyaknya iklan menyebabkan remaja mudah terpengaruh untuk

melakukan perilaku konsumtif

2. Beberapa kasus perilaku konsumtif yang terjadi dipengaruhi oleh

perilaku konsep diri yang negatif

3. Perilaku konsumtif pada remaja dilakukan dengan menggunakan uang

dari orang tua,

4. Kurangnya pengetahuan siswa mengenai konsep diri sehingga

mempengaruhi perilaku konsumtif

5. Kebanyakan para siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta membeli barang

yang mereka inginkan bukan apa yang mereka butuhkan.

6. Belum diketahui hubungan konsep diri dengan perilaku konsumtif

siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

8

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti membatasi penelitian

pada hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtifsiswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta.

D. Rumusan masalah

Dari uraian batasan masalah, maka rumusan masalah pada

penelitian ini yaitu “Bagaimana hubungan antara konsep diri dengan

perilaku konsumtif pada siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari rumusan

masalah yang telah diuraikan. Dengan demikian tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku

konsumtif di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

berbagai pihak, antara lain sebagai berikut.

1. Manfaat teoritis

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

9

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

keilmuan dalam bidang Bimbingan dan Konseling mengenai

hubungan konsep diri dan perilaku konsumtif pada remaja.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Siswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya konsep

diri agar lebih bisa mengendalikan perilaku konsumtifnya dan

juga lebih bisa mengatur keuangan sehingga tidak boros.

b. Bagi Orang Tua

Orang Tua dapat selalu mengawasi putra-putrinya dalam

berperilaku konsumtif karena dapat membuat siswa menjadi

pribadi yang konsumtif.

c. Bagi Guru BK

Guru BK selaku pembimbing remaja disekolah diharapkan

dapat memberikan layanan bimbingan pribadi tentang konsep

diri dan cara mengendalikan perilaku konsumtif.

d. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan referensi pengetahuan dan dasar

bagi penelitian selanjutnya. Terutama dalam mendalami teori

tentang konsep diri dan perilaku konsumtif pada remaja.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Perilaku Konsumtif

1. Pengertian Perilaku Konsumtif

Depdiknas (2002:590) mengartikan istilah konsumtif yaitu

bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri).

Lebih lanjut Tim Prima Pena (2006:263) mendefinisikan kata

konsumtif sebagai pemakaian (pembelian) atau pengkonsumsian

barang-barang yang sifatnya karena tuntutan gengsi semata dan

bukan karena tuntutan kebutuhan yang dipentingkan.

Definisi perilaku konsumif juga dapat dipahami melalui

definsi perilaku konsumen seperti yang diungkapkan oleh

Sumartono(2002) bahwa perilaku konsumtif dapat diartikan

sebagai suatu tindakan meggunakan suatu produk secara tidak

tuntas. Artinya belum habis suatu produk dipakai, seseorang telah

menggunakan produk jenis yang sama dari merk lain atau

membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau

membeli suatu produk karena banyak orang menggunakan barang

tersebut.

Lubis (Sumartono,2002) secara garis besar mengatakan

perilaku konsumtif adalah perilaku yang tidak lagi berdasarkan

pada pertimbanga yang rasional, melainkan karena adanya

keinginan yang sudah mencapai taraf yang sudah tidak rasional

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

11

lagi. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Yayasan Lembaga

Konsumen Indonesia (Sumartono, 2002) yang mengatakan

perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk

menggunakan konsumsi tanpa batas dan manusia lebih

mementingkan fakor keinginan daripada kebutuhan.

Asry (2006) mengatakan sebagai berikut “bahwa konsumtif menjelaskan mengenai keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal. Konsumtif juga biasanya digunakan untuk menunjukan perilaku konsumen yang memanfaatkan nilai uang lebih besar dari nilai produksinya untuk barang dan jasa yang bukan menjadi kebutuhan pokok”. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka diambil

kesimpulan bahwa perilaku konsumtif merupakan kecenderungan

individu membeli dan mengkonsumsi barang-barang tanpa batas

dan pertimbangan yang rasional ataupun mengkonsumsi barang-

barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan,

dimana hal tersebut didorong oleh keinginan untuk memenuhi

hasrat kesenangan semata daripada kebutuhan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif

Secara garis besar Gunita (2006 : 36) menyebutkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif ada dua, yaitu internal

dan eksternal:

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

12

a. Faktor Internal

Faktor internal ini juga terdiri dari dua aspek, yaitu faktor

psikologis dan faktor pribadi.

1) Faktor psikologis, juga sangat mempengarui seseorang

dalam bergaya hidup konsumtif, diantaranya :

a) Motivasi, dapat mendorong karena dengan motivasi

tinggi untuk membeli suatu produk, barang / jasa maka

cenderung akan membeli tanpa menggunakan faktor

rasionalnya.

b) Persepsi, berhubungan erat dengan motivasi. Dengan

persepsi yang baik maka motivasi utuk bertindak akan

tinggi dan ini menyebabkan orang tersebut bertindak

secara rasional.

c) Sikap pendirian dan kepercayaan. Melalui bertindak

dan belajar oang akan memperoleh kepercayaan dan

pendirian. Dengan kepercayaan pada penjual yang

berlebihan dan dengan pendirian yang tidak stabil dapat

mennyebabkan perilaku konsumtif.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

13

2) Faktor Pribadi. Keputusan untuk membeli sangat

dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yaitu :

a) Usia, pada usia remaja kecenerungan seseorang untuk

berperilaku konsumtif lebih besar daripada orang

dewasa.

b) Pekerjaan, mempengaruhi pola konsumsinya.

Seseorang dengan pekerjaan yang berbeda tentunya

akan mempnyai kebutuhan yang berbeda pula. Hal ini

dapat menyebabkan seseorang berperilaku konsumtif

untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.

c) Keadaan ekonomi orang yang mempunyai uang yang

cukup akan cenderung lebih sering membelanjakan

uangnya untuk membeli barang, sedangkan orang

dengan ekonomi rendah akan cenderung hemat.

d) Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian dan konsep

diri dapat menentukan pola hidup seseorang demikian

juga perilaku konsumtif pada seseorang dapat dilihat

dari tipe kepribadian tersebut.

e) Jenis kelamin. Jenis kelamin mempengaruhi kebutuhan

membeli, karena remaja putrilebih konsumtif

dibandungkan dengan pria.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

14

b. Faktor Eksternal / Lingkungan

Perilaku konsumtif dipengruhi oleh lingkungan di

mana ia dilahirkan dan dibesarkan. Variabel-variabel yang

termasuk dalam faktor eksternal dan mempengaruhi

perilaku konsumtif adalah kebudayaan, kelas sosial,

kelompok sosial, dan keluarga.

1). Kebudayaan

Faktor budaya memiliki pengaruh yang mendalam. Hal

ini disebabkan karena budaya bertindak sebagai penentu

keinginan dan perilaku yang mendasar. Budaya dapat

didefinisikan sebagai hasil kreativitas manusia dari satu

generasi ke generasi berikutnya yang sangat menentukan

bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota

masyarakat. Manusia dengan kemampuan akal budaya telah

mengembangkan berbagai macam sistem perilaku demi

keperluan hidupnya. Kebudayaan adalah determinan yang

paling fungsional dari keinginan dan perilaku seeorang.

2). Kelas sosial

Pada dasarnya manusia Indonesia dikelompokan dalam

tiga golongan yaitu, golongan atas, golongan menengah dan

golongan bawah. Perilaku konsumtif antara kelompok

sosial satu dengan yang lain akan berbeda, dalam

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

15

hubungannya dengan perilaku konsumtif. Mangkunegara

(2005 : 43) mengkarakteristikan anatara lain :

a) Kelas sosial golongan atas memiliki kecenderungan

membeli barang-barang yang mahal, membeli pada

toko yang berkualitas dan lengkap, konservatif dalam

konsumsinya, barang-barang yang dibeli cenderung

untuk dapa menjadi warisan bagi keluarganya.

b) Kelas sosial golongan menengah cenderung membeli

barang untuk menampakan kekayaannya, membeli

barang denga jumlah yang banyak dan kualitasnya

cukup memadai. Mereka berkeinginan membeli barang

yang mahal dengan sistem kredit, misalnya membeli

kendaraan, rumah mewah, dan perabot rumah tangga.

c) Kelas sosial golongan rendah cenderung membeli

barang dengan mementingkan kuantitas daripada

kualitasnya. Pada umumnya mereka membeli barang

untuk kebutuhan sehari-hari, memanfaatkan penjualan

barang-barang yang diobral atau penjualan dengan

harga promosi.

3) Keluarga

Sangat penting dalam perilaku membeli karena keluarga

adalah pengaruh konsumsi untuk banyak produk. Selain itu

keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

16

yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan

menentukan dalam pengambilan keputusan membeli

(Mangkunegara, 2005:44). Peranan setiap anggota keluarga

dalam membeli berbeda-beda menurut barang yang

dibelinya. Orang yang berbeda dalam suatu keluarga dapat

memainkan peran sosial yang berbeda dan menampakan

perilaku yang berbeda pada saat mengambil keputusan dan

mengkonsumsi.

3. Aspek-aspek Perilaku Konsumtif

Konsumtif menjelaskan keinginan untuk mengkonsumsi barang-

barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk

mencapai kepuasan yang maksimal. Berdasarkan definisi ini maka

dalam perilaku konsumtif , Tambunan (2001 : 1) berpendapat secara

garis besar ada dua aspek mendasar, yaitu :

a. Adanya suatu keinginan mengkonsumsi secara berlebihan.

Hal ini akan menimbulkan pemborosan dan bahkan

inefisiensi biaya, apalagi bagi remaja yang belum mempunyai

penghasilan sendiri.

1). Pemborosan

Perilaku konsumtif yang memanfaatkan nilai uang lebih

besar dari nilai produknya untuk barang dan jasa yang bukan

menjadi kebutuhan pokok. Perilaku ini hanya berdasarkan pada

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

17

keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya

kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan

yang maksimal.

2). Inefisiensi Biaya

Pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja yang

biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut-ikutan teman,

tidak realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan uangnya

sehingga menimbulkan inefisiensi biaya.

b. Perilaku tersebut dilakukan bertujuan untuk mencapai kepuasan

semata.

Kebutuhan yang dipenuhi bukan merupakan kebutuhan yang

utama melainkan kebutuhan yang dipenuhi hanya sekedar

mengikuti arus mode, ingin menciba produk baru, ingin

memperoleh pengakuan sosial tanpa memperdulikan apakah

memang dibutuhkan atau tidak. Padahal hal ini justru akan

menimbulkan kecemasan. Rasa cemas di sini timbul karena merasa

harus tetap mengikuti perkembangan dan tidak ingin dibilang

ketinggalan.

1). Mengikuti Mode

Di kalangan remaja yang memiliki orang tua dengan kelas

ekonomi yang cukup berada, terutama di kota-kota besar, mall

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

18

sudah menjadi rumah kedua. Mereka ingin menunjukan bahwa

mereka juga dapat mengikuti mode yang sedang beredar. Padahal

mode itu sendiri selalu berubah sehingga para remaja tidak pernah

puas dengan apa yang dimilikinya.

2). Memperoleh Pengakuan Sosial

Perilaku konsumtif pada remaja sebenarnya dapat

dimengerti bila melihat usia remaja sebagai usia peralihan dalam

mencari identitas diri. Remaja ingin diakui eksistensinya oleh

lingkungan dengan berusaha menjadi bagian dari lingkungan itu.

Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain

yang sebaya menyebabkan remaja berusaha untuk mengikuti

berbagai atribut yang sedang in.

Berbeda dengan Swastha dalam (Gunita,2006 : 34)

mengemukakan ada beberapa aspek dalam perilaku membeli, dan

di sini adalah kecenderungan perilaku membeli dan belum

menjurus ke perilaku yang konsumtif, intinya sebagai berikut:

1) Pengenalan kebutuhan

Pengambilan keputusan membeli barang dengan

mempertimbangkan banyak hal seperti faktor harga, faktor

kualitas, faktor manfaat, dan faktor merk. Pengambilan keputusan

membeli secara rasional biasanya memanfaatkan informasi yang

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

19

ada sepeti mempertimbangkan implikasi dari tindakan yang dibuat

sebelum memutuskan untuk membeli.

2) Emosional

Motif pembelian barang berkaitan dengan emosi seseorang.

Biasanya konsumen membeli barng hanya karena pertimbangan

kesenangan indera atau bisa juga karena ikut-ikutan.

Penelitian ini akan tidak menggunakan aspek-aspek perilaku

konsumtif yang dikemukakan oleh salah satu pendapat diatas,

namun peneliti akan mengambil aspek-aspek perilaku konsmtif

dari kajian teori mengenai definisi perilaku konsumtif. Peneliti

memandang bahwa aspek-aspek yang diambil dari definisi perilaku

konsumtif akan lebih aplikatif. Lebih dapat diamati secara

langsung dan lebih sesuai dengan kondisi subjek dilapangan.

4. Indikator Perilaku Konsumtif

Budaya konsumtif pada saat ini bukan hanya sebagai pemenuhan

kebutuhan dasar manusia, tetapi juga bersifat materi dan simbolik.

Perilaku konsumtif merupakan pembentukan identitas seserang melalui

gaya yang ditampilkan dalam menggunakan pakaian, tas, sepatu dan

handphone serta produk lainnya yang befungsi sebagai komunikasi

simbolik.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

20

Sumartono (2002:111) menyebutkan bahwa mode rambut,pakaian, musik, dan teknologi komunikasi baru seperti telepon genggam sebagai tren yang dianggap dapat mewakili simbol gaya hidup baru dan lambang prstise dari penampilan masyarakat modern. Di plasa, pasar atau di mana saja, termasuk sekolah, simbol gaya hidup tersebut terefleksi dalam penampilan dari dan menjadi aksesoris yang terkadang tanpa disadari justru merupakan bukti telah berkembangnya sikap pamer status.

Pengakuan akan status yang diperoleh melalui pemilikan barang-

barang tertentu telah menjadi suatu hal yang bersifat kompetitif.

Pemborosan materi tanpa disadari telah menjadi hal yang bersifat

prestisius yaitu hanya untuk memperoleh pengakuan sebagai orang

yang modern dalam kehidupan. Hal ini menyebabkan banyak remaja

berlomba-lomba untuk mengkonsumsi barang-barang dan jasa agar

dapat menampilkan gaya hidup modern yang sesuai dengan standar

dari lingkungan sosialnya bukan atas dasar kebutuhan.

Sumartono (2002 : 119) memberikan indikator perilaku konsumtif secara oprasional sebagai berikut : a) membeli produk karena iming-iming hadiah; b) membeli produk karena kemasannya menarik; c) membeli roduk karena demi menjaga gengsi dan penampilan diri; d) membeli produk atas pertimbangan harga, bukan atas dasar manfaat dan kegunaan; e) membli produk hanya karena menjaga simbol status; f) munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga maha akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi; g) memakai suatu karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan; h) mencoba lebih dari dua produk sejenis dengan merk yang berbeda.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif adalah sebagai

berikut :

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

21

a. Pembelian produk berdasarkan fungsi simbolik yang dimiliki

sesuatu produk dalam hal ini keputusan untuk membeli lebih

didasarkan untuk meningkatkan status individu. Individu

mengkonsumsi suatu produk karena adanya keinginan yang

bersifat prestisius dengan cara membeli barag-barang yang dapat

menunjang penampila dirinya untuk menjaga gengsi dan

meningkakan rasa percaya diri sehingga dapat memperoleh

pengakuan yang diharapkan dari lingkungan sosialnya.

b. Pembelian produk tanpa pertimbangan yang rasional dan

cenderung berlebihan. Individu mengkonsumsi barang-barang yang

sebenarnya kurang diperlukan untuk memenuhi keinginannya,

bukan untuk suatu kebutuhan. Individu kurang memperhatikan

mafaat fungsional dari suatu produk, tetapi lebih didasarkan pada

pengamatan terhadap stimulasi. Stimulasi yang berpa kemasan

produk, hadiah, ataupun iklan dan promosi suatu produk.

5. Ciri-ciri dan Bahaya Perilaku Konsumtif

Untuk mengetahui tingkah laku konsumtif, Sarwono (Dian

Anita, 2003 : 33) secara ringkas menyebutkan tingkah laku

konsumtif dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Tingkah laku investasi

1) Investasi jangka pendek, misalnya : membeli sebuah mesin

jahit untu membuka sebuah perusahaan konfeksi.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

22

2) Investasi jangka panjang, misalnya : menyekolahkan anak

agar kelak memperoleh penghasilan yang besar atau

membayar asuransi.

b. Tingkah laku yang semata-mata konsumtif

Tidak mudah untuk mengetahui mana yangtermasuk pada

tingkah laku investasi dan mana yang termasuk kepada tingkah

laku konsumtif. Karena perbedaan antara kebutuhan dan

keinginan sifatnya kualitatif. Tindakan perilaku konsumsi

seseorang sangat dipengarui oleh tujuan dan manfaat dari

barang yang dibeli serta keterjagkauan dari harga barang yang

ingin dimilikinya.

Dari uraian sebelumnya diketahui ciri-ciri perilaku konsumtif

yaitu :

a. Membeli suatu barang atau jasa bukan karena kebutuhan

(needs) melainkan karena keinginan (wants);

b. Tidak digunakan sebagai sesuat yang dihasilkan (poduktif)

melainkan hanya untuk menunjukan harga diri (prestise)

dari pemakai.

c. Harga diluar jangkauannya, artinya individu memaksakan

untuk membeli suatu brang yang diinginkannya walaupun

ia harus meminjam uang atau menggunakan uang yang

dialokasikan untuk kepentingan lain.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

23

Perilaku konsumtif dapat menimbulkan kerugian-kerugian

(bahaya), sebagai berikut (Dian Anita, 2003;34-35)

a. Jika orang tua tidak mampu maka akan menimbulkan

masalah ekonomi bagi keluarganya;

b. Perilaku konsumif akan melekat pada diri remaja, kelak

mereka akan menjadi orang dewasa dengan gaya hidup

konsumtif, jika finansial tidak mencukupi maka cara

untuk memenuhinya dapat melalui cara-cara yang tidak

sehat atau menggunakan cara ept misalnya menipu

orang tua atau orang lain, melakukan tindakan asusila.

c. Budaya konsumtif dapat membuat remaja berpikiran

bahwa kesenangan, kebahagiaan dan ketenangan hanya

diperoleh dari materi, akhirnya jadilah remaja yang

matrealistis.

d. Budaya konsumif cepat merugikan bangsa, karena gaya

hidup konsumtif akan cenderung membeli produk-

produk luar negeri karena kebanyakan produk-produk

luar negeri dianggap lebih melambangkan kemewahan

sehingga mengakibatkan produk-produk dalam negeri

tidak berkembang;

e. Budaya konsumtif dapat menimbulkan kecemburuan

sosial; dan

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

24

f. Perilaku konsumti dapat menimbulkan stress dan

ketidakbermaknaan hidup. Makna hidup diredukasi

menjadi sebatas yang dapat memberikan kesenangan

materi, namun setelah semuanya tercapai mulailah

dirasakan hilangnya tujuab hidup.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa perilaku konsumtif pada siswa dapat beragam

bentuknya seperti membelanjakan uang dengan tujuan menjaga

penampilan dan gengsi, membeli karena tertarik dengan kemasan

barang, hadiah, dan konformitas dengan idola. Berbagai bentuk

perilaku konsumtif tersebut pada dasarnya merupakan suatu

tindakan yang dilakukan seseorang tanpa pertimbangan secara

rasional melainkan hanya bersifat kesenangan semata.

B. Konsep Diri

1. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri merupakan evaluasi secara menyeluruh (Santrock

2009) baik dari persepsi atau pandangan-pandangan terhadap dirinya

sendiri (Sutisna 2001). Konsep diri merupakan identitas diri sebagai

skema dasar yang terdiri atas kumpulan keyakinan dan sikap terhadap

diri sendiri yang terorgasir (Baron Robert A &Byrne Donn 2004).

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

25

Menurut Calhoun dan Cocella (dalam Habibullah 2010) konsep diri merupakan pandangan terhadap diri sendiri yang meliputi dimensi pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan mengenai diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Lain halnya dengan kepribaian konsep diri bukanlah faktor bawaan, tetapi konsep diri berkembang dalam diri seseorang melalui pengalaman, kemudian dipelajari, serta adanya interaksi dengan orang lain.

Konsep diri adalah bagaimana kita berfikir dan mengevaluasi diri

kita seperti apa yang meliputi fisik, moral, personal, keluarga dan

dimensi situasi sosial. Konsep diri juga dipengaruhi oleh identitas diri.

Adapun faktor yang mempengaruhinya adalah pendapat dan penilaian

orang lain erhadap kita serta perbandingan cara sosial dan persepsi

yang sama atau berbeda dengan orang lain.

Menurut Sutisna (2001), konsep diri diatur oleh dua prinsip yaitu

keinginan untuk mencapi konsistensi dan keinginan untuk

meningkatkan harga diri. Keinginan untuk mencapai konsistensi

adalah seberapa besar keinginan konsumen dalam konsistensian

terhadap diri sendiri dalam perilaku pembelian. Keinginan untuk

meningkatkan harga diri lebih kepada pandangan orang lain terhadap

dirinya sendiri.

Menurut Sutisna (2001), konsep diri dibedakan menjadi tiga bagian,

yaitu

a) Dimensi konsep actual self ( diri yang sebenarnya) lebih kepada pembelian yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh konsep diri yang mereka miliki dan adanya kesamaan antara citra merek dan citra diri.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

26

b) Konsep ideal self ( diri yang ideal) ini berhubungan dengan self esteem yang merupakan sikap positif dari seseorang terhadap dirinya sendiri. Self esteem yang tinggi adalah seseorang yang menyukai dirinya sendiri, sedangkan seseorang yang memiliki self esteem yang rendah lebih mudah diprediksi. Hal ini dikarenakan skema diri yang negatif lebih diorganisir dibandingkan dengan skema diri yang positif. Faktor budaya juga mempengaruhi hal yang penting bagi self esteem individu tersebut (Baron Robert A, Byrne Donn 2004).

c) Konsep extended self (diri yang diperluas) yaitu bukan hanya dari citra diri yang mempengaruhi pembelian suatu produk tetapi produk yang dipilih juga mempunyai pengaruh terhadap citra diri kita.

2. Pembentukan Konsep Diri

Menurut Erikson dalam buku Kozier et al. (2010), “sepanjang

hidup individu menghadap tugas perkembangan yang terkait dengan

delapan tugas perkembangan yang terkait dengan delapan tahap

psikososial yang memberikan kerangka kerja teoritis. Keberhasilan

idividu menyelesaikan tugas perkembangan ini sangat menentukan

perkembangan konsep diri”.

Ketidakmampuan menyelesaikan tugas perkembangan

menimbulkan masalah konsep diri pada saat tersebut, dan sering kali,

pada masa mendatang.

Orang-orang berpikir untuk mendasarkan konsep dirinya pada

bagaimana mereka merasakan dan mengevaluasi diri mereka sendiri

pada area berikut :

a. Penampilan vokasional

b. Fungsi intelektual

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

27

c. Penampilan personal dan ketertarikan fisik

d. Ketertarikan dan penampilan seksual

e. Diskusi orang lain

f. Kemampuan menghadapi dan menyelesaikan masalah

g. Kemandirian

h. Bakat tertentu

Menjaga dan mengevaluasi konsep diri individu merupakan

proses berkelanjutan. Kejadian atau situasi apat mengubah tingkat

konsep diri sepanjang waktu. Pada saat individu mencapai

kedewasaan, konsep diri dasar mereka relatif berkembang baik.

Memiliki konsep diri dasar mencakup bagaimana kita dipandang

oleh orang lain.

3. Dimensi Konsep Diri

Konsep diri merupakan faktor yang menjelaskan tentang penilaian

yang dilakukan oleh individu terhadap dirinya yang menyangkut

dimensi internal dan dimensi eksternal.

Secara garis besar menurut Fitts (1971), konsep diri dibagi menjadi

dua dimensi, yaitu :

a) Dimensi internal (persepsi mengenai dunia dalam dirinya), yang

meliputi persepsi mengenai siapa dirinya, persepsi individu sebagai

hasil pengamatan dari evaluasi terhadap diri, persepsi individu

mengenai diri bagaimana individu bertingkah laku.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

28

b) Dimensi eksternal (persepsi individu mengenai dirinya dalam

berhubungan dengan dunia di luar dirinya) yang meliputi persepsi

individu terhadap dirinya secara fisik, persepsi individu mengenai

hubungan dengan Tuhan, persepsi mengenai keadaan pribadinya,

persepsi individu mengenai dirinya dengan keluarga, dan persepsi

individu engenai dirinya dalam berinteraksi dengan orang lain.

4. Aspek-aspek konsep diri

Aspek diri merupakan bagian dari diri yang dapat dilihat oleh

orang lain pada diri seorang individu, sedangkan dimensi diri (seperti

yang telah dikemukakan), adalah bagian dari diri yang hanya dapat

diketahui oleh diri individu yang bersangkutan sendiri.

Staines (dalam Rahmat, 2000, h.81) menjelaskan ada tiga aspek

dalam konsep diri, yaitu :

a. Konsep diri dasar

Aspek ini merupakan pandangan individu terhadap status,

peranan, dan kemampuan dirinya.

b. Konsep diri sosial

Aspek ini merupakan diri sebagaimana yang diyakini individu

dan orang lain yang melihat dan mengevaluasi.

c. Konsep diri ideal

Aspek ini merupakan gambaran mengenai pribadi yang

diharapkan oleh individu, sebagian berupa keinginan dan

sebagian berupa keharusan.

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

29

Hurlock ( 1990, h. 237), mengemukakan bahwa konsep diri memiliki

dua aspek, yaitu :

a. Fisik

Aspek ini meliputi sejumlah konsep yang dimiliki individu

mengenai penampilan, ksesuaian dengan jenis kelamin, arti

penting tubuh, dan perasaan gengsi dihadapan orng lain yang

disebabkan oleh keadaan fisiknya. Hal penting yang berkaitan

dengan keadaan fisik adalah daya tarik dan penampilan tubuh

dihadapan orang lain.

b. Psikologis

Aspek ini meliputi penilaian individu teradap keadaan psikis

dirinya seperti rasa percaya diri, harga diri, serta kemampuan

dan ketidakmampuannya. Penilaian individu terhadap keadaan

psikis dirinya.

Berdasarkan dari beberapa uraian tersebut dapat disimpulkan

bahwa terdapat tiga aspek konsep diri, yaitu fisik, psikologis dan

sosial. Aspek fisik tersebut berhubungan dengan keadaan tubuh dan

penampilan individu misalnya hidung pesek, kulit hitam, rambut

keriting, sedangkan aspek psikologis berhubungan dengan harga diri,

rasa percaya diri, kemampuan dan ketidakmampuan, sedangkan aspek

sosial berhubungan dengan cara pandang orang lain sehingga siswa

yang berkonsep diri negatif disaat mendapati diriya mempunyai

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

30

rambut keriting akan merasa rendah diri sehingga akan melakukam

perilaku konsumtif misalnya rebonding.

C. Perkembangan Siswa SMA

1. Pengertian siswa SMA

Peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada

umumnya berada pada rentang usia antara 15-18 tahun. Dalam konteks

psikologi perkembangan individu berada fase remaja pertengahan.

Remaja yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence,

berasal dari bahasa lati adolescere yang artinya “tumbuh atau tumbuh

untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif da orang-orang

prubakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda

dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah

dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi (Mohammad

Ali & Mohammad Asrori, 2004).

Pada permulaan masa remaja, pertumbuhan fisik yang sudah

menyerupai manusia dewasa ini tidak diikuti dengan perkembangan

psikis yang sama pesatnya, sebagai akibatnya masa remaja yang

merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju kehidupan

orang dewasa ini merupakan masa yang sulit dan penuh gejolak

sehingga sering disebut sebagai masa badai dan topan, masa

pancaroba, dan brbagai sebutan lainya yang menggambarkan

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

31

banyaknya kesulitan yang dialami anak pada masa perubahan ini (

Endang Poerwanti dan Nur Widodo, 2002 :106).

Mappiare (Mohammad Ali & Mohammad Asrori, 2008 : 9) mengatakan seperti ini, masa remaja berlangsung antara umur 12 sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 12/13 tahun sampai 17/18 tahun adalah remaja awal, dan 17/18 tahun smapai 21/22 tahun ada remaja akhir. Sedangkan Hurlock (Mohammad Ali & Mohammad Asrori 2008 :9), menurut hukum di Amerika Serikat saat ini, individu dianggap telah dewasa apabila telah mencapai usia 18 tahun, dan bukan tahun seperti ketentuan sebelumnya. Pada usia ini, umumnya anak sedang duduk dibangku sekolah menengah.

Dari beberapa pengertian sebelumnya dapat diambil

kesimpulan bahwa remaja adalah masa perkembangan transisi antara

masa anak dan dewasa yang mencakup perubahan psikologis, kognitif

dan sosial-emosional serta berlangsung antara umur 12 sampai 21

tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria.

2. Karakteristik Siswa SMA yang sepadan dengan masa remaja

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan

masa dewasa yang mengalami perkembangan pada semua aspek baik

fisik maupun non fisik untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja,

seperti masa-masa sebelumnya memiliki ciri-ciri khusus yang

membedakan masa sebelum dan sesudahnya, secara garis besar

Hurlock (Rita Eka Izzaty dkk, 2008 : 124-126) menjelaskan ciri-ciri

tersebut sebagai berikut :

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

32

a. Masa remja sebagai periode penting

Perkembangan fisik yang cepat dan penting pada masa remaja

disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat

menimbulkan penyesuaian mental dan membentuk sikap, nilai,

dan minat baru.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan

Masa remaja merupakan peralihan dari masak kanak-kanak ke

masa dewasa, sehingga mereka harus meninggalkan segala

sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola

perilaku dan sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap

yang sudah ditinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi

seorang anak dan juga bukan orang dewasa.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan

Pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat pesat

juga perubahan perilaku dan sikap yang berlangsung pesat.

Sebalikny jika perubahan fisik menurun maka diikuti

perubahan sikap dan perilaku yang menurun juga. Menurut

Hurlock, ada empat macam perubahan yaitu : meningginya

emosi, peubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan

berubahnya minat dan pola perilaku serta adanya sikap

ambivalen terhadap setiap perubahan.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

33

d. Masa remaja adalah masa mencari identitas

Pada masa ini mereka mulai mendambakan identitas diri dan

tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman

dalam segala hal, seperti pada masa sebelumnya. Namun

adanya sifat yang mendua dalam beberapa kasus menimbulkan

suatu dilema yang menyebabka krisis identitas. Pada saat ini

remaja berusaha untuk menunjukan siapa dirinya dan

peranannya dalam kehidupan masyarakat.

e. Usia bermasalah

Pemecahan maslah pada remaja sudah tidak seperti masa

sebelumnya yang dibantu oleh orang tua dan gurunya. Pada

saat remaja, masalah yang dihadapi akan diselesaikan secara

mandiri, mereka menolak bantuan dari orang tua dan guru lagi.

f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan

ketakutan/kesulitan

Karena pada mas remaja sering timbul pandangan yang kurang

baik atau bersifat negatif. Stereotip demikian mempengaruhi

konsep diri dan sikap remaja erhadap dirinya dengan demikian

menjadikan remaja sulit melakuka peralihan menuju masa

dewasa. Pandangan ini juga yang sering menimbulkan

pertentangan antara remaja dengan orang dewas.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

34

g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik.

Pada masa ini remaja cenderung memandang dirinya dan orang

lain sebagaimana yang diinginkan bukan sebagaimana adanya,

lebih-lebih cita-citanya. Hal ini menyebabkan emosi meninggi

dan apabila diinginkan tidak tercapai akan mudah marah.

Semakin bertambahnya pengalaman pribadi dan sosialnya serta

kemampuan berpikir rasional remaja memandang diri dn orang

lain semakin realistik.

h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

Menjelang menginjak dewasa, mereka merasa gelisah untuk

meninggalkan masa belasan tahunnya. Mereka belum cukup

untuk berperilakusebagai orang dewasa, oleh karena itu mereka

mulai berperilaku sebagai sttatus orang dewasa seperti cara

berpakaian, merokok, menggunakan obat-obatan dll, yang

dipandang dapat memberikan citra seperti yang diinginkan.

Karakteristik masa remaja yaitu masa remaja merupakan

periode yang penting bagi perkembangan fisik dan mental,

periode peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa,

periode perubahan fisik dan sikap (perilaku) yang berlangsung

pesat, mencari identitas, usia bermasalah, usia yang

menimbulkan kesulitan dan kesusahan, masa yang tidak

realistik dan mulai minginjak masa dewasa.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

35

3. Tugas Perkembangan Masa Remaja

Secara garis besar menurut Havighurst (Mohammad Ali &

Mohammad Asrori, 2008 : 165-169), ada sejumlah tugas

perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh remaja, yaitu

a. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman

sebaya baik pria maupun wanita.

1) Hakikat tugas

Mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan

anak laki-laki sebagai pria, menjadi dewasa diantara orang

dewasa, dan belajar memimpin tanpa menekan orang lain.

2) Dasar biologis

Secara biologis, manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu

laki-laki dan perempuan. Kematangan seksual dicapai

selama masa remaja. Daya tarik seksual menjadi suatu

kebutuhan yang dominan dalam kehidupan remaja.

3) Dasar psikologis

Dalam kelompok sejenis, remaja belajar untuk bertingkah

laku sebagimana orang dewasa. Adapun dalam kelompok

lain jenis, remaja belajar menguasai ketrampilan sosial.

Kebrehasilan dalam meaksanakan tugas perkembangan

akan membawa penyesuaian sosial yang lebih baik

sepanjang kehidupannya.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

36

b. Mencapai peran sosial pria dan wanita

1) Hakikat tugas

Mempelajari peran sosial sesuai dengan jenis kelaminya

sebagai pria atau wanita.

2) Dasar biologis

Ditinjau dari kekuatan fisik, remaja putri menjadi orang

yang lebih lemah dibandingkan dengan remaja putra.

Namun, remaja putri memiliki kekuatan lain meskipun

memiliki kelemahan fisik.

3) Dasar psikologis

Peranan sosial pria dan wanita memang berbeda. Remaja

putra perlu menerima peranan sebagai seorang pria dan

remaja putri perlu menerima peranan sebagai seorang

wanita.

c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan secara efektif

1) Hakikat tugasnya

Menjadi bangga atau sekurang-kurangnya toleran dengan

kondisi fisiknya sendiri, mnjaga dan melindungi, serta

menggunakannya secara efektif.

2) Dasar biologis

Perkembangan remaja disertai dengan pertumbuhan fisik

dan seksual. Umumnya gadis yang berusia 15 sampai 16

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

37

tahun tubuhnya mencapai bentuk akhir. Adapun pada

pemuda keadaan ini akan dicapai sekitar usia 18 tahun.

3) Dasar psikologis

Terjadinya perubahan bentuk tubh yang disertai dengan

perubahan sikap dan minat remaja. Remaja suka

memperhatikan perubahan tubuh yang sedang dialaminya

sendiri.

d. Mencari kemandirian emosional dari oang tua dan orang-orang

dewasa lainnya.

1) Hakikat tugas

Membebaskan sifat kekanak-kanakan yang selalu

menggantungkan diri pada orangtua. Mengembangkan

sikap perasaa tertentu kepada orangtua tanpa

menggantungkan diri padanya dan mengembangkan sikap

hormat kepada orang dewasa tanpa menggantungkan diri

padanya.

2) Dasar biologis

Kematangan seksual individu. Individu yang tidak

memperoleh kepuasaan didalam keluarganya akan keluar

untuk membangun ikatan emosional dengan teman sebaya.

3) Dasar psikologis

Pada masa ini remaja mengalami sikap ambivalen terhadap

orangtuanya. Remaja ingin bebas, namun dirasa bahwa

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

38

dunia dewasa itu cukup rumit dan asing baginya. Dalam

keadaan semacam ini remaja masih mengharapkan

perlindungan orangtua, sebaliknya orang tua menginginkan

anaknya berkembang menjadi lebih dewasa.

e. Mencapai jaminan kebebasan ekonomis

1) Hakikat tugas

Merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri

2) Dasar biologis

Tidak ada dasar biologis yang berarti utuk pelaksanaan

tugas ini meskipun kekuatan dan ketrampilan fisik sangat

bermanfaat untuk mencapai tugas ini.

3) Dasar psikologis

Berkaitan erat dengan hasrat untuk berdiri sendiri.

f. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan

1) Hakikat tugas

Memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta

mempersiapkan pekerjaan.

2) Dasar biologis

Ukuran dan kekuatan badan pada sekitar usia 18 tahun

sudah cukup kuat dan tangkas untuk memiliki da

menyiapkan diri memperoleh lapangan pekerjaan.

3) Dasar psikologis

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

39

Dasar hasil penelitian mengeni minat dikalangan remaja

ternyata pada kaum remaj berusia 16-19 tahun. Minat

utamanya tertuju kepada pemilihan dan mempersiapkan

lapangan pekerjaan.

g. Persiapan untuk memasuki kehidupan berkeluarga.

1) Hakikat tugas

Mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan

berkeluarga. Khusus untuk remaja putri termasuk

didalamnya kesiapan untuk mempunyai anak.

2) Dasar biologis

Kematangan seksual yang normal yang menumbuhkan

ketetarikan antar jenis kelamin.

3) Dasar psikologis

Sikap remaja terhadap perkawinan sangat bervariasi. Ada

yang menunjukan rasa takut tetapi ada juga yang

menunjukan sikap bahwa perkawinan justru mrupakan

suatu kebahagiaan hidup.

h. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang

penting untuk kompetensi kewarganegaraan

1) Hakikat tugas

Mengembangkan konsep tentang hukum,politik, ekonomi,

dan kemasyarakatan.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

40

2) Dasar biologis

Pada usia 14 tahun, sistem syaraf dan otak telah mencapai

tahap ukuran kedewasaan.

3) Dasar psikologis

Berkembangnya kemampuan kejiwaan yang cukup besar

dan perbedaan individu dalam perkembngan kejiwaan yang

sangat erat hubungannya dengan perbedaan dalam

penguasaan bahasa pemaknaan, perolehan konsep-konsep,

minat dan motivasi.

i. Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang

bertanggung jawab.

1) Hakikat tugas

Berpratisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung

jawab dalam kehidupan masyarakat dan mampu

menjunjung nilai-nilai masyarakat dalam bertingkah laku.

2) Dasar biologis

Tugas ini berkaitan erat dengan pengauh masyarakat

terhadap individu, kecuali jika menerima adanya insting

sosial pada manusia atau memandang bagus tingkah laku

remaja merupakan sublimasi dari dorongan seksual.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

41

3) Dasar psikologis

Proses untuk mengikatkan diri individu kepada kelompok

sosialnya telah berlangsung sejak ndividu dilahirkan. Ini

berlangsung sampai dengan individu itu mencapai fase

remaja.

j. Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai dan sistem etika

sebagai pedoman tingkah laku.

1) Hakikat tugas

Membentuk suatu himpunan nilai-nilai sehingga

memungkinkan remaja mengembangkan dan

merealisasikan nilai-nilai, mendefinisikan posisi individu

dalam huungannya dengan idividu lain, dan memegang

suatu gambaran dunia dan suatu nilai untuk kepentingan

hubungan dengan individu lain.

2) Dasar psikologis

Banyak remaja yang menaruh perhatian pada problem

filosofis dan agama.

Erickson (papalia, Olds & Fieldman, 2001 :340) menjelaskan bahwa tugas

utama remaja adalah menghadapi identitas versus kebimbangan identitas (identity

versus identity confusion) yang merupakan krisis ke-5 dalam tahap perkembangan

psikososial. Tugas perkembangn ini bertujuan untuk mencari identitas diri agar

nantinya remaja dapat menjadi orang dewasa yang unik dengan sense of self yang

koheren d( Papalia. Olds & Fieldman. 2001 :340).

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

42

Tugas perkembangan pada masa remaja merupakan tugas yang penting.

Hal ini mengingat bahwa apabila remaja mampu melaksanakan tugas

perkembangannya dengan baik maka akan mengarahkan remaja kepada

keberhasilan dalam melaksanakan tugas perkembangan selanjutnya. Demkian

juga sebaliknya.

Berdasarkan beberapa tugas perkembangan dan karakteristik pada remaja

salah satu tugas perkembangan yang penting adalah mencapai kemandirian

ekonomi. Dalam hal ini remaja sebagai konsumen seharusnya sudah memiliki

keberanian dalam mengambil keputusan dalam pembelian dan memiliki

kemampuan dalam mengatur uangnya sendiri dan membelanjakannya.

Keberhasilan remaja dalam menjalani tugas perkembangan tersebut akan dapat

mengarahkan remaja pada perilaku membeli yang tidak didasarkan pada

pertimbangan secara rasional, cenderung berlebihan sehingga dapat memunculkan

perilaku konsumtif.

D. Kerangka Pikir

Siswa SMA dalam perkembangannya masih tergolong dalam masa

remaja yang merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa

dewasa. Pada masa remaja biasanya ditandai dengan adanya berbagai perubahan

baik pada aspek biologis, kognitif, sosial maupun emosional. Perubahan-

perubahan pada aspek tersebut pada akhirnya bermuara pada upaya mencari jati

diri atau identitas diri. Dalam masa remaja biasanya juga ditandai dengan

karakteristik remaja yang senang mencoba-coba sesuatu yang baru karena rasa

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

43

penasarannya yang tinggi. Karakteristik tersebut menjadikan siswa yang masih

tergolong dalam masa remaja dijadikan sebagai sasaran konsumen yang dianggap

potensial dikalangan produsen.

Seiring dengan tugas perkembangan pada siswa terutama remaja dalam

kemandirian, remaja merupakan tahap dimana sudah harus mampu untuk

mandiri dalam mengambil keputusan. Salah satu kemandirian dalam mengambil

keputusan tersebut yaitu dalam hal membeli suatu barang sesuai dengan apa

yang dikehendakinya. Namun, disisi lain remaja juga memiliki karekteristik

sebagai konsumen yang mudah terpengaruh oleh bujuk rayu penjual dan iklan,

tertarik dengan kemasan produk yang menarik, cenderung boros, tidak realistis,

romantis dan impulsif. Karakteristik remaja sebagai konsumen dapat

mengarahkan remaja kepada pembelian yang tidak didasarkan pada pertimbangan

yang rasional atau sesuai kebutuhan tetapi lebih kepada hal-hal yang sifatnya

emosional dan cenderung untuk memenuhi hasrat keinginan atau kepuasan

semata. Hal ini pada akhirnya akan menimbulkan kecenderungan perilaku

konsumtif pada remaja. Salah satu faktor pribadi yang penting dalam

mempengaruhi perilaku konsumtif pada siswa adalah konsep diri.

Konsep diri merupakan evaluasi secara menyeluruh baik dari persepsi atau

pandangan-pandangan terhadap dirinya sendiri. Konsep diri merupakan identitas

diri sebagai skema dasar yang terdiri atas kumpulan keyakinan dan sikap

terhadap diri sendiri yang terorganisir.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

44

Berdasarkan paparan tersebut, dapat dipahami bahwa konsep diri ikut

berperan dalam perilaku konsumtif pada siswa karena remaja berorientasi pada

diri sendiri sehingga mengalami konsep diri yang rendah, bila dilihat secara

psikologis remaja dalam keadaan labil akan mudah terpengaruh dalam perilaku

konsumtifnya. Remaja yang mengalami konsep diri tinggi akan menerima apa

yang dimilikinya dan tidak akan mudah terpengaruh. misalnya perkembangan

handphone, bagi remaja berkonsep diri rendah, akan merasa malu menggunakan

handphone keluaran lama dan melakukan berbagai cara agar dapat mengikuti

perkembangannya, sedangkan bagi remaja berkonsep diri tinggi tidak akan mudah

terpengaruh dan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

E. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka tori dan kerangka berfikir yang dikemukakan di atas,

maka dapat dilihat hubungan antara variabel bebas yaitu konsep diri dengan

variabel trikat yaitu perilaku konsumtif. Hubungan tersebut dapat dilihat pada

gambar 1 halaman .

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

45

H

Gambar 1. Paradigma Penelitian

Keterangan :

X : Variabel bebas

Y : Variabel Terikat

H : Hipotesis

: Garis penghubung

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dipaparkan,

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara konsep

diri dengan perilaku konsumtif pada siswa kelas 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Artinya, adanya konsep diri yang negatif dapat meningkatkan perilaku konsumtif

pada siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, begitupun sebaliknya.

X Y

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan data-data yang terkumpul

berupa angka-angka yang kemudian dianalisis menggunakan analisis

statistika. Penelitian ini menggunakan korelasi karena bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel. Suharsimi Arikunto (2010: 4)

mengungkapkan bahwa penelitian korelasi atau penelitian hubungan adalah

penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

hubungan antara dua variabel atau lebih.

Dalam penelitian korelasional terdapat dua macam korelasi yaitu

korelasi sejajar dan korelasi sebab-akibat. Korelasi sejajar memandang

bahwa variabel pertama (variabel bebas) dan variabel kedua (variabel

terikat) tidak terdapat hubungan sebab-akibat, namun dapat dicari alasan

mengapa diperkirakan antara keduanya ada hubungannya. Sedangkan

korelasi sebab-akibat memandang bahwa antara variabel pertama dan

variabel kedua terdapat hubungan sebab-akibat, variabel pertama

berpengaruh terhadap variabel kedua (Suharsimi Arikunto, 2002: 30-32).

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi sejajar yang

bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel konsep

diri dan perilaku konsumtif.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

47

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta ,

khususnya pada siswa kelas XI. Pertimbangan peneliti dalam menentukan

tempat pelaksanaan penelitian di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta adalah

lokasi sekolah yang berada dipusat kota dan berdekatan dengan pertokoan,

sehingga memudahkan siswa melakukan perilaku konsumtif. Perilaku siswa

yang mudah dalam melakukan perilaku konsumtif tersebut memungkinkan

untuk dijadikan subjek dalam penelitian ini. Penelitian ini akan

dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2013.

C. Populasi dan Sampel/ Subjek Penelitian

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 173), populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian. Pendapat lain diungkapkan oleh Sugiyono

(2010: 117) bahwa populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 113 siswa.

Berikut ini keadaan populasi subjek penelitian yang dapat dilihat pada

tabel 1.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

48

Tabel 1. Keadaan Populasi Subjek Penelitian

No. Kelas Jumlah Siswa

1. XI Bahasa 9

2. XI IPA1 23

3. XI IPA2 25

4. XI IPS1 29

5. XI IPS2 27

Jumlah 113

Alasan peneliti mengambil siswa Kelas XI sebagai subjek

penelitian adalah siswa berada dalam rentang usia 15-17 tahun yang

memiliki karakteristik tertentu sebagai remaja seperti keadaan psikologis

yang labil, konformitas teman sebaya yang tinggi, dan mudah terpengaruh

oleh lingkungan. Remaja pada masa ini senang mencoba hal-hal yang baru

dan cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Remaja juga mulai

meninggalkan stereotipnya sebagai kanak-kanak dan menganggap bahwa

dirinya sudah dewasa.

2.Sampel

Penentuan sampel atau teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu sampel purposive. Pengambilan sampel dari populasi

telah sesuai dengan karakteristik kelompok sampel yang diinginkan yaitu

siswa SMA kelas XI bahasa, XI IPA 2, XI IPS 1, XI IPS 2 yang berada

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

49

dalam rentan usia 15-17 tahun. Pada penelitian ini jumlah sampelnya

sebanyak 86 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

mengenai hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:

60). Penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu sebagai berikut.

1.Variabel Independen (Bebas)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, dan

antecedent. Variabel independen atau bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen atau terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

konsep diri.

2.Variabel Dependen (Terikat)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, dan

konsekuen. Variabel dependen atau terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku konsumtif.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Perilaku Konsumtif

Perilaku konsumtif merupakan suatu tindakan individu dalam

membeli, menggunakan dan memanfatkan barang-barang yang sebenarnya

kurang dibutuhkan dan cenderung berlebihan dengan berbagai alasan yang

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

50

tidak rasional demi mencapai kepuasan dan kesenangan. Barang-barang

yang dibeli, digunakan, dan dimanfaatkan merupakan barang-barang yang

dapat merawat diri, menunjang penampilan diri dan prestise.

2. Konsep diri

Konsep diri adalah evaluasi individu tentang dirinya yang bersifat

unik baik secara fisik, psikis, sosial maupun moral dan bagaimana

pandangan orang lain mengenai dirinya yang diperoleh dari hasil interaksi

dengan orang lain. Persepsi dari konsep diri tersebut terdiri dari bagaimana

siswa melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana siswa merasa tentang

diri sendiri, dan bagaimana siswa menginginkan diri sendiri menjadi

manusia sebagaimana kita harapkan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto (2010: 192) menyatakan bahwa metode atau

teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan agar dapat

memperoleh data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Jenis-jenis

metode atau instrumen pengumpulan data yaitu tes, angket atau kuesioner

(questionnaires), wawancara (interview), observasi, skala bertingkat

(rating scale), dan dokumentasi (Suharsimi Arikunto, 2010: 193-202).

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

metode angket atau kuesioner (questionnaires) dengan menggunakan skala

Likert.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

51

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden (Suharsimi

Arikunto, 2010: 194).

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2010: 148).

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 203) instrumen penelitian adalah alat atau

fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap,

dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen merupakan alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian (Djaali & Pudji,

2008: 59).

Sesuai dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data,

instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner atau

angket dengan menggunakan skala Likert. Jenis angket yang digunakan adalah

angket tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih. Butir-butir atau item-item kuesioner disusun

dalam bentuk pernyataan, dengan pilihan jawaban Sangat Sesuai (SS), Sesuai

(S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).

Dalam penelitian ini terdapat dua instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data yaitu skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif.

Peneliti menyusun instrumen yang mengacu pada skala reaksi konsep diri

dari (Kartini Kartono, 2003) dan skala perilaku konsumtif dari Hudaniyah dan

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

52

Dayakisni, (2003) yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan tujuan dalam

penelitian ini. Instrumen tersebut digunakan untuk keperluan pengumpulan

data.

Dalam menyusun instrumen, peneliti akan mengikuti prosedur

pengadaan atau penyusunan instrumen yang baik yang telah dikemukakan

oleh Suharsimi Arikunto (2010: 209). Prosedur penyusunan instrumen

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel,

kategorisasi variabel.

2. Penulisan butir soal atau penyusunan skala.

3. Penyuntingan.

4. Uji coba instrumen.

5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-

saran, dan sebagainya.

6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan

mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

Berikut ini uraian mengenai prosedur dalam penyusunan instrumen

di atas adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:

a. Perumusan tujuan.

Tujuan penyusunan instrumen dalam penelitian ini adalah

mengungkap data mengenai konsep diri dan tingkat perilaku konsumtif

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

53

pada responden. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

b. Menentukan variabel penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel konsep

diri dan variabel perilaku konsumtif. Variabel konsep diri sebagai variabel

independen atau bebas, variabel perilaku konsumtif sebagai variabel

dependen atau terikat.

c. Kategorisasi variabel penelitian.

Kategorisasi untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1) Variabel konsep diri

Dalam penelitian ini, penyusunan skala untuk mengungkap

konsep diri responden yang akan disusun oleh peneliti mengacu pada

aspek-aspek konsep diri yaitu sebagai berikut.

a) Konsep diri fisik

b) Konsep diri pribadi

c) Konsep diri sosial

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat konsep

diri yang dimiliki oleh subyek yaitu dengan menggunakan Tennessee

Self Concept Scale (TSCS) oleh H. Fitts(1971) yang diodifikasi oleh

Julia Raymond Lorenz (2002)

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

54

Kisi-kisi skala konsep diri yang digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel3.

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri (Tennesse Self Concept Scale)

No. Variabel Indikator Deskriptor Item Instrumen

Jumlah + -

1. Konsep Diri

Konsep diri fisik

Pandangan, individu terhadap fisiknya sendiri.

1,2,3,

6,10,11

4,5,7,

8,9,12,

13,14

14

Konsep diri

pribadi

Pandangan, individu terhadap

dirinya sendiri .

15,16,20

,21,22,26,

27,28

17,18,19,

23,24,25,

29,30,31

17

Konsep diri

sosial

Pandangan, individu terhadap

kecenderungan sosial yang ada

pada diri sendiri

32,33,34,

38,39,40,

44,45,46

35,36,37,

41,42,43,

47,48,49

18

Jumlah 23 26 49

2) Variabel perilaku konsumtif

Dalam penelitian ini, penyusunan skala untuk mengungkap

perilaku konsumtif responden yang akan disusun oleh peneliti

mengacu pada aspek-aspek perilaku konsumtif yaitu sebagai

berikut.

a) Membeli

b) Menggunakan

c) Memanfaatkan

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

55

Kisi-kisi skala perilaku konsumtif yang digunakan dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Perilaku Konsumtif

No.

Variabel Indikator Deskriptor Item Instrumen

Jumlah + -

2.

Perilaku Konsumtif

Membeli

a. Membeli berlebihan

1 2 2

b. Membeli tanpa rencana

3,5 4,6 4

c. Membeli tanpa pertimbangan rasional

7,9,11,13, 15,16,17

8,10,12, 14,18

12

Menggunakan

a. Menggunakan berlebihan

19 20 2

b. Menggunakan tidak sesuai dengan tempatnya

21 22 2

c. Memakai tidak sesuai waktunya

23 24 2

d. Menggunakan tidak sesuai dengan fungsinya

25 26 2

Memanfaatkan a. Memanfaatkan berlebihan

27 28 2

Jumlah 15 13 28

2. Penulisan butir soal dan penyusunan skala.

Setelah peneliti menyusun pengkategorisasian mengenai variabel

penelitian, maka tahap berikutnya adalah menuliskan butir soal atau

pernyataan dan menyusun skala. Skala konsep diri dibuat sejumlah 54

butir pernyataan yang terdiri dari 27 butir pernyataan positif dan 27 butir

pernyataan negatif. Sedangkan skala perilaku konsumtif dibuat sebanyak

28 butir yang terdiri dari 15 butir pernyataan positif dan 13 butir

pernyataan negatif. Dalam penelitian ini, masing-masing angket atau

kuesioner baik skala konsep diri maupun skala perilaku konsumtif

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

56

menggunakan model skala Likert. Skala Likert adalah skala penilaian

dengan rentangan dari positif sampai negatif.

Prosedur dalam melakukan pengumpulan data dengan

menggunakan skala penelitian ini, responden diminta untuk memilih

jawaban terhadap pernyataan yang telah disediakan dengan memberikan

tanda check atau centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang paling

sesuai dengan dirinya. Pilihan jawaban pada skala konsep diri terdiri dari

Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS). Sedangkan pilihan jawaban pada skala perilaku konsumtif

terdiri dari Selalu (SL), Sering (SR), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP).

Pemberian skor penilaian pada jawaban dalam skala konsep diri

dan perilaku konsumtif bergerak dari skor 4 sampai 1 untuk pilihan

jawaban positif dan skor 1 sampai 4 untuk pilihan jawaban negatif.

Semakin tinggi nilai yang diperoleh, maka semakin tinggi konsep diri dan

perilaku konsumtif pada responden. Berikut ini skor penilaian untuk

pilihan jawaban skala konsep diri dan perilaku konsmtif dapat dilihat pada

tabel 4 dan tabel 5.

Tabel 4. Skor Penilaian Skala Konsep Diri

No. Positif Skor Negatif Skor

1. Sangat Sesuai 4 Sangat Sesuai 1

2. Sesuai 3 Sesuai 2

3. Tidak Sesuai 2 Tidak Sesuai 3

4. Sangat Tidak Sesuai 1 Sangat Tidak Sesuai 4

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

57

Tabel 5. Skor Penilaian Skala Perilaku Konsumtif

3. Penyuntingan

Setelah selesai menyusun item atau butir-butir pernyataan pada

skala, langkah berikutnya adalah penyuntingan. Ada beberapa hal yang

dilakukan dalam kegiatan penyuntingan yaitu melengkapi instrumen

dengan kata pengantar, pedoman mengerjakan, dan lembar jawaban. Kata

pengantar digunakan untuk menjelaskan fungsi dari skala itu sendiri dan

tujuan penelitian yang dilakukan. Dalam kata pengantar, peneliti

mencantumkan beberapa hal yang ditujukan kepada responden, yaitu:

a. Penelitian dilakukan dalam rangka apa.

b. Tujuan peneliti mengadakan penelitian.

c. Data seperti apa yang diperlukan.

d. Kemanfaatan data bagi peneliti dan masyarakat luas.

e. Ucapan terima kasih atas bantuan responden.

4. Uji coba instrumen

Sebelum instrumen digunakan pada pengumpulan data penelitian,

maka sebaiknya instrumen diujicobakan terlebih dahulu. Dalam penelitian

No. Positif Skor Negatif Skor

1. Selalu 4 Selalu 1

2. Sering 3 Sering 2

3. Jarang 2 Jarang 3

4. Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

58

ini, uji coba (try out) instrumen akan dilakukan kepada siswa kelas XI

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Penentuan jumlah subjek uji coba dalam

penelitian ini mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto (2002: 253),

subjek uji coba dapat diambil sejumlah antara 25-40 subjek dan jumlah

tersebut memungkinkan untuk pelaksanaan dan analisis instrumen. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan banyaknya

subjek uji coba, yaitu sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2002: 253).

a. Tersedianya subjek yang akan dijadikan sasaran.

b. Unit analisis yang diambil.

c. Kemampuan peneliti dalam hal waktu dan dana.

d. Tingkat kesulitan dalam pelaksanaan.

Karena keterbatasan kemampuan peneliti dalam hal waktu dan

dana, maka penelitian ini akan menggunakan subjek uji coba sebanyak 36

siswa atau sama dengan jumlah siswa 1 kelas. Tujuan uji coba instrumen

dalam penelitian ini adalah untuk keandalan instrumen. Keandalan

instrumen akan menghasilkan data yang benar dan hasil penelitian yang

bermutu. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting

yaitu valid dan reliabel (Suharsimi Arikunto, 2010: 211), sehingga

instrumen penelitian sebelum digunakan dalam penelitian yang

sebenarnya, harus diuji validitas dan reliabilitasnya.

a. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto (2010: 211) menjelaskan bahwa validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

59

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai

validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai

validitas yang rendah.

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini akan menggunakan

rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Penghitungan

dilakukan dengan menggunakan SPSS ver.17 for Windows,. Berikut ini

rincian rumus korelasi Product Moment (Suharsimi Arikunto, 2010: 213):

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan: ���= Koefisien korelasi x dan X = Nilai persepsi pola asuh demokratis Y = Nilai pemilihan karir

�2= Produk dari x dan x

�2= Produk dari y dan y XY = Produk dari x dan y N = Banyaknya data atau jumlah sampel

Hasil rxy hitung kemudian dibandingkan dengan r tabel pada

taraf signifikansi 5%. Jika nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r

tabel (r hitung ≥ r tabel), maka butir atau item dari instrumen yang

dimaksud adalah valid. Sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel

(r hitung ≤ r tabel), maka butir atau item dalam instrumen yang

dimaksud tidak valid atau gugur.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

60

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi

Arikunto, 2010: 221). Saifudin Azwar (2007: 83) berpendapat bahwa

reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya

berkisar antara 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas

mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya, sebaliknya

semakin rendah koefisien reliabilitas mendekati 0 berarti semakin

rendah reliabilitasnya.

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara

menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Pengujian reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha. Rumus

Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya

bukan 1 dan 0, misalnya angket (Suharsimi Arikunto, 2010: 239).

Penghitungan reliabilitas akan menggunakan program software SPSS

ver. 17 for Windows. Rumus koefisien Alpha adalah sebagai berikut

(Suharsimi Arikunto, 2010: 223):

.r11 = �k

k−1� �1 −

∑∝b2

∝t2 �

Keterangan : k = jumlah butir ∑ ∝�

2 = jumlah varian butir ∝�

2 = varian total �11 = reliabilitas instrumen Hasil penghitungan dengan menggunakan rumus di atas,

kemudian diinterpretasikan dengan tingkat keterandalan koefisien

reliabilitas. Untuk melihat interpretasi koefisien reliabilitas maka

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

61

digunakan pedoman yang mengadaptasi kriteria interpretasi koefisien

(Sugiyono, 2010: 319) yang dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6. Interpretasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Interpretasi

Antara 0,800 - 1, 00 Sangat Tinggi

Antara 0,600 - 0,800 Tinggi

Antara 0,400 - 0,600 Sedang

Antara 0,200 - 0,400 Rendah

Antara 0,00 – 0,200 Sangat Rendah (Tidak berkorelasi)

Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengukur bahwa

instrumen penelitian tersebut bebas dari kesalahan persepsi sehingga

menghasilkan hasil yang konsisten dan dapat digunakan pada kondisi yang

berbeda-beda. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien

korelasi lebih besar dari 0,60 (>0,60) atau berada pada interval koefisien

antara 0,60-1,00.

5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-

saran, dan sebagainya.

Setelah uji coba instrumen, maka dapat diketahui butir-butir

pernyataan atau item yang valid dan item yang gugur. Pernyataan atau

item yang valid selanjutnya akan digunakan dalam pengumpulan data

penelitian. Sedangkan pernyataan atau item yang gugur tidak digunakan

lagi dalam instrumen pengumpulan data.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

62

6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan

mendasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

Langkah ini adalah langkah terakhir yang ditempuh oleh peneliti

dalam penyusunan instrumen. Peneliti merevisi pernyataan-pernyataan

atau item-item yang masih kurang baik atau gugur. Item tersebut diganti

dengan item yang lebih baik dan cocok. Akan tetapi, biasanya peneliti

lebih memilih untuk menghapus pernyataan atau item yang gugur.

Dari hasil analisis uji coba skala konsep diri menunjukan bahwa

dari 49 butir item yang diujicobakan , 44 butir item dinyatakan sahih dan 5

butir item gugur. Item yang gugur yaitu no 9, 17, 36, 41, dan 47. Koefisien

korelasi untuk skala yang sahih bergerak antara 0,460 hingga 0,802. Skala

konsep diri memiliki reliabilitas 0,952.

Sedangkan hasil uji coba skala perilaku konsumtif menyatakan

bahwa dari 28 butir item yang diujicobakan diyatakan sahih sebanyak 26

item dan 2 item gugur, yaitu no 16 dan 18. Koefisien korelasi untuk butir

item yang sahih berada pada kisaran 0,451 hingga 0,746. Skala perilaku

konsumtif 0,918.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

63

H. Teknik Analisis Data

Data hasil penelitian yang telah didapat selanjutnya diolah atau

dianalisis. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat dari analisis

data. Data dalam penelitian ini berbentuk angka (kuantitatif), sehingga

analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik.

Analisis data bertujuan untuk mengkaji kebenaran terhadap hipotesis yang

diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.

1. Uji Persyaratan Analisis

Agar dapat dilakukan analisis dwi-variat maka masing-masing

variabel harus memiliki distribusi atau sebaran data yang normal dan

hubungan antara dua variabel yang bersifat linear. Oleh karena itu, uji

persyaratan analisis statistik dalam penelitian ini hanya melakukan uji

normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah data

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji asumsi normalitas

dilakukan melalui metode Kolmogorov-Smirnov untuk menguji

kenormalan data penelitian dengan bantuan SPSS (Statistical Program

for Social Science) 17.00 for windows.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

64

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat terbentuk linear atau tidak.

Rumus yang digunakan dalam uji linearitas, sebagai berikut.

���� = �����

�����

Keterangan : �reg= harga bilangan F untuk garis regresi

�����= rerata kuadrat garis regresi �����= rerata kuadrat residu (Sutrisno Hadi, 1995:14).

Taraf signifikan yang digunakan untuk uji linearitas hubungan

variabel bebas dengan variabel terikat pada penelitian ini adalah taraf

signifikan 5%, dengan derajat kebebasan (db) untuk regresi harga F

adalah 1 lawan N-1. Jika harga p lebih besar dari 0,05 maka kedua

variabel mempunyai hubungan yang linear, sebaliknya jika harga p

lebih kecil dari 0,05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linear.

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, dilakukan dengan

menggunakan teknik analisis statistik korelasi Product Moment dari Karl

Pearson. Rumus analisis korelasi Product Moment adalah sebagai berikut

(Suharsimi Arikunto, 2010: 316):

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

65

rxy = ���

(���.���)

Keterangan: rxy = Koefisien korelasi variabel x dengan y ∑xy = Kovariasi variabel x dengan y ∑x

2 = Varian x ∑y

2 = Varian y

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI

2 Yogyakarta sejumlah 113. Karena keterbatasan waktu yang diberikan

sekolah untuk penelitiann. Siswa yang datang saat penelitian dilaksanakan

berjumlah 86 siswa yang terdiri dari 44 laki-laki dan 42 perempuan.

2. Persiapan

Sebelum penelitian dilaksanakan try out terlebih dahulu yang

bertujuan untuk mengurangi hambatan-hambatan yang mungkin muncul

saat pelaksanaan penelitian, serta untuk mendapatkan hasil yang

memuaskan. Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi perizinan dan

persiapan alat ukur yang akan digunakan untuk pengambilan data.

a. Persiapan Administrasi

Sebelum pengambilan data penelitian, peneliti terlebih dahulu

melakukan perizinan terhadap pihak terkait dalam proses penelitian ini.

Ada dua proses perizinan yang dilakukan, yang pertama adalah

perizinan try out kepada siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang

menjadi lokasi try out. Sebelumnya peneliti meminta izin melakukan

try out pada tanggal 5 Oktober 2013 kepada Kepala SMA BOPKRI 2

Yogyakarta.

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

67

Perizinan yang kedua yaitu perizinan penelitian (pengambilan

data) kepada Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang

menjadi lokasi penelitian. Kemudian ditentukan waktu untuk

pengambilan data tersebut, yaitu pada tanggal 19 Oktober 2013.

b. Persiapan Alat Ukur

Alat ukur penelitian dibuat sendiri oleh peneliti yang

disesuaikan dengan keadaan subjek, yaitu siswa SMA BOPKRI 2

Yogyakarta. Alat ukur tersebut yaitu berupa skala Konsep Diri dan

skala Perilaku Konsumtif. Alat ukur ini terlebih dahulu di try out kan

kepada subjek yang karekteristiknya mendekati karakteristik subjek

penelitian. Try out dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada

tanggal 5 Oktober 2013.

Subjek try out penelitian adalah siswa Kelas XI IPA 1 SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta. Jumlah subjek skala Konsep Diri dan skala

Perilaku Konsumtif 20 siswa. Dari hasil try out diperoleh tingkat

validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan sebagai alat

ukur penelitian.

3. Hasil Uji Coba

Hasil analisis uji coba skala konsep diri menunjukkan bahwa dari 49

butir item yang diujicobakan, 44 butir item dinyatakan sahih. Koefisien

korelasi untuk skala yang sahih bergerak antara 0.460 hingga 0.802. Skala

konsep diri memiliki reliabilitas 0.952.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

68

Hasil uji coba skala perilaku konsumtif menyatakan bahwa dari 28

butir item yang di uji cobakan, 26 dinyatakan sahih. Koefisien korelasi untuk

butir item yang sahih berada pada kisaran 0.451 hingga 0.746. Skala perilaku

konsumtif 0.918.

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Deskripsi subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Tabel 7. Deskripsi Subjek penelitian (N=86)

Faktor Kategori Jumlah

Jenis kelamin Laki-laki 44

Perempuan 42

Usia <15 tahun 1 15-16 tahun 63 >16 tahun 22

Jumlah 86

2. Deskripsi data penelitian

Hasil dari penelitian dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada

tanggal 19 Oktober 2013 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 86

siswa menunjukkan nilai empirik untuk skala konsep diri diketahui nilai

minimum 102 dan nilai maksimum 171 sedangkan niali meannya 129.72

dan standar deviasi 11.89. Untuk skala perilaku konsumtif dari

perhitungan spss diperoleh nilai minimum 37 dan nilai maksimum 68,

sedangkan nilai mean 51.98 dan standar deviasi 5.72.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

69

Langkah selanjutnya adalah membuat pengkategorisasikan, ini

dimaksudkan guna mendapatkan informasi tentang kelompok subjek pada

variabel yang diteliti. Pengkategorisasikan ini dimaksudkan untuk

mengetahui tinggi rendahnya hasil yang diperoleh subjek penelitian dan

untuk mengetahui kelompok sebagian besar subjek pada skala Konsep Diri

dan skala Perilaku Konsumtif. Peneliti membuat kategorisasi tersebut

menjadi lima kelompok yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan

sangat tinggi. Azwar (2009: 166) pun menyatakan, karena kategorisasi ini

bersifat relatif, maka peneliti boleh menetapkan secara subjektif luasnya

interval yang mencakup setiap kategori yang diinginkan, selama penetapan

tersebut masih berada dalam batas kewajaran dan dapat diterima oleh akal.

Dalam hal ini, penulis menggunakan rumus kategorisasi yang dibuat oleh

Azwar (2008: 170), di mana terdapat lima kategori. Rumus tersebut dapat

dilihat pada tabel 10.

Tabel 8. Kriteria Kategori

Norma Kategorisasi Kategori

X < µ - 1.8 SD Kategori Sangat Rendah µ - 1.8 SD < X ≤ µ - 0.6 SD Kategori Rendah µ - 0.6 SD < X ≤ µ + 0.6 SD Kategori Sedang µ + 0.6 SD < X ≤ µ + 1.8 SD Kategori Tinggi X > µ +1.8 SD Kategori Sangat Tinggi

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

70

a. Skala Konsep Diri

Berdasarkan sebaran empirik dari skor skala konsep diri dalam

deskripsi penelitian diatas dapat diuraikan hasil dari kategorisasikan

dari skala tersebut untuk mengetahui subjek penelitian, seperti yang

tercantum pada tabel 11.

Tabel 9. Kategorisasi Skor Variabel Konsep Diri

Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentasi

Kategori Sangat Rendah x < 70.4 0 0.00

Kategori Rendah 70.4 ≤ x ≤ 96.8 0 0.00

Kategori Sedang 96.8 ≤ x ≤ 123.2 27 31.40

Kategori Tinggi 123 ≤ x ≤ 149.6 54 62.79

Kategori Sangat Tinggi x > 149.6 5 5.81

Dari skor skala konsep diri diketahui bahwa rerata keseluruhan

subjek adalah 129.72. Dapat diketahui pula bahwa persentase untuk

kategori sangat tinggi 5.81%, kategori tinggi 62.79%, kategori sedang

31.4%, kategori rendah 0% dan kategori sangat rendah 0%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa tingkat penilaian konsep diri pada sebagian

subjek penelitian ini berada pada kategori tinggi dengan persentase

sebesar 62.79%.

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

71

Dari tabel 9 distribusi frekuensi konsep diri, dapat disajikan grafik

histogramnya sebagai berikut:

Gambar2. Grafik Konsep Diri

b. Skala Perilaku Konsumtif

Berdasarkan sebaran dari skor skala Perilaku Konsumtif dalam

deskripsi penelitian diatas dapat diuraikan hasil dari kategorisasikan

dari skala tersebut untuk mengetahui subjek penelitian, seperti yang

tercantum pada tabel 13.

Tabel 10. Kategorisasi Skor Variabel Perilaku Konsumtif

Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentasi

Kategori Sangat Rendah x < 41.6 2 2.33

Kategori Rendah 41.6 ≤ x ≤ 57.2 73 84.88

Kategori Sedang 57.2 ≤ x ≤ 72.8 11 12.79

Kategori Tinggi 72.8 ≤ x ≤ 88.4 0 0.00

Kategori Sangat Tinggi x > 88.4 0 0.00

0 0

27

54

5

0

10

20

30

40

50

60

sangatrendah

rendah sedang tinggi sangattinggi

Frekuensi

Column1

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

72

Dari skor skala Perilaku Konsumtif diketahui bahwa rerata

keseluruhan subjek adalah 51.98. Dapat diketahui pula bahwa

persentase untuk kategori sangat tinggi 0%, kategori tinggi 0%,

kategori sedang 12.79%, kategori rendah 84.88% dan kategori sangat

rendah 2.33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat penilaian

Perilaku Konsumtif pada sebagian subjek penelitian ini berada pada

kategori rendah dengan persentase sebesar 84.88%.

Dari tabel 12 distribusi frekuensi Perilaku Konsumtif, dapat disajikan

grafik histogramnya sebagai berikut:

Gambar3. Grafik Perilaku Konsumtif

3. Uji Asumsi

Sebelum melakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji

asumsi. Uji asumsi dilakukan untuk mengetahui terpenuhi atau tidak syarat

untuk melakukan uji hipotesis, dengan menggunakan uji parametik atau

2

73

11

0 00

10

20

30

40

50

60

70

80

sangatrendah

rendah sedang tinggi sangattinggi

Frekuensi

Column1

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

73

apabila tidak terpenuhi menggunakan non parametik. Uji asumsi terdiri

dari uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik One Sample

Kolmogrov – Smirnov Z. Variabel Konsep Diri menunjukkan KSZ =

0.749; P = 0.629 (P>0.05) dan variabel Perilaku Konsumtif

menunjukkan KSZ = 0.774;P = 0.586 (P>0.05). Hasil uji normalitas ini

menunjukkan bahwa skor subjek pada kedua variabel tersebut

memiliki sebaran normal karena masing-masing variabel menunjukkan

bahwa taraf signifikasi 1% (0,01) pada skala konsep diri dan memiliki

sebaran normal pada perilaku konsumtif. Dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas

Variabel KS-Z p Normalitas

Konsep Diri 0.749 0.629 Normal

Perilaku Konsumtif 0.774 0.586 Normal

b. Uji Linearitas

Berdasarkan hasil pengujian linearitas diperoleh F = 0,459 dan p =

0.981 (p>0,05). Hasil uji linearitas ini menunjukkan bahwa antara

Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif bersifat linear.

4. Uji Hipotesis

Metode yang digunakan untuk pengujian hipotesis yaitu

menggunakan product moment corelation from Pearsons pada program

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

74

SPSS 16.0 for windows. Rumus analisis korelasi Product Moment adalah

sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2010: 316):

rxy = ���

(���.���)

Keterangan: rxy = Koefisienkorelasi variabel x dengan y ∑xy = Kovariasi variabel x dengan y ∑x

2 = Varian x ∑y

2 = Varian y Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p = 0.001 (p <0.05)

dengan koefisien korelasi -0,345. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan

antara Konsep Diri dengan Perilaku Konsumtif Remaja pada siswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta sebesar.

C. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang telah diajukan

yakni ada hubungan negatif dan signifikan antara Konsep Diri dengan

Perilaku Konsumtif terbukti. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien

korelasi (r) sebesar -0,345 dan p value = 0,001.

Tanda negatif pada nilai koefisien korelasi di atas menunjukan adanya

arah hubungan yang bersifat negatif antara konsep diri dengan perilaku

konsumtif. Maksud dari arah negatif dari hubungan ini adalah apabila konsep

diri pada siswa SMA Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semakin tinggi,

maka perilaku konsumtifnya semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, apabila

konsep diri pada siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semakin

rendah, maka perilaku konsumtif semakin tinggi.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

75

Hasil analisis korelasi ini mendukung hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini, yaitu ada hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku

konsumtif pada siswa SMA Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Remaja yang mempunyai konsep diri yang rendah, akan cenderung

melakukan perilaku konsumtif yang berlebihan. Sebaliknya, jika remaja

memiliki konsep diri yang tinggi akan berhati-hati dalam berperilaku

konsumtif, sehingga dapat meminimalisir pengeluaran.

Berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan peneliti dengan

menggunakan teknik product moment corelation menunjukkan terdapat

korelasi yang positif dan signifikan, dengan taraf signifikansi sebesar 1% atau

0,01. Hal ini dapat dimaknai bahwa konsep diri mempunyai hubungan yang

negative dengan perilaku konsumtif remaja. Nilai koefisien korelasi yang

didapatkan sebesar -0,345 dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.001.

Fitts (Widiarti & Tarakarnita, 2002), mengatakan bahwa konsep diri

mempengaruhi perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Ketika remaja memiliki gambaran yang ada pada dirinya sendiri dan merasa

percaya diri dengan apa yang dia miliki, maka remaja tidak terpengaruh

dengan lingkungan diluar mereka. Sedangkan remaja yang tidak bisa melihat

gambaran atau persepsi yang ada pada dirinya, maka remaja tersebut

cenderung kurang percaya diri dan akan mudah terpengaruh dengan

lingkungan luar.

Hasil penelitian yang dilakukan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

ditinjau dari teori yang ada, menurut Swastha (1998. H.68), faktor-faktor

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

76

yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah faktor rasional dan faktor

emosional. Remaja yang berperilaku konsumtif mengutamakan faktor

emosionalnya saja, misalnya hanya dengan memperhitungkn gengsi dan

perstise. Sedangkan remaja yang memperhatikan faktor rasional, cenderung

memperhitungkan manfaat serta harga dari barang tersebut. Berdasarkan hasil

penelitian yang diperoleh bahwa perilaku konsumtif siswa kelas XII SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta berada pada kategori rendah, yang berarti perilaku

konsumtif siswa kelas XII SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dipengaruhi oleh

kedua faktor emosional dan rasional, sehingga pembelian barang

diseimbangkan antara faktor kebutuhan dan faktor kesenangan dan keinginan

berlebihan.

Perilaku konsumtif yang rendah akan memungkinkan siswa

memiliki konsep diri yang tinggi. Artinya, konsep diri yang tinggi

mempengaruhi siswa kelas XII SMA BOPKRI 2 Yogyakarta untuk tidak

berperilaku konsumttif.

Perilaku konsumtif ini tidak menghawatirkan, kondisi ini

dimungkinkan kerena perilaku konsumtif siswa didukung oleh konsep diri

pada kategori tinggi. Hasil penelitian mengidikasikan bahwa variabel konsep

diri bukan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumtif.

Kondisi tersebut menyatakan bahwa ada faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi perilaku konsumtif.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

77

D. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan sehingga

belum dapat membedakan secara terperinci taraf perilaku konsumtifnya.

2. Tehnik pengumpulan data hanya menggunakan skala konsep diri dan

perilaku konsumtif, tidak melihat gejala lain dalam menentukan hipotesis

sehingga kurang optimal.

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan

pembahasan, dapat disimpulkan ada hubungan negatif yang signifikan antara

Konsep Diri dan Perilaku konsumtif Remaja siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Artinya, semakin tinggi konsep diri, maka semakin rendah tingkat perilaku

konsumtif. Sebaliknya, semakin rendah konsep dirinya, maka akan semakin tinggi

perilaku konsumtif. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r)

sebesar -0,345 dan p value = 0,001.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan diatas, maka saran-saran yang peneliti ajukan

adalah sebagai berikut:

1. Bagi subjek penelitian

Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta rata-rata memliki konsep diri

dan perilaku konsumtif rendah. Kondisi ini harus dipertahankan,

disamping itu siswi diharapkan memulai skala priorits kebutuhan.

2. Bagi Guru BK

Guru BK dapat memberikan layanan BK pribadi kepada siswa

sehingga siswa dapat memanajemen diri agar tidak terjerumus dalam

perilaku konsumtif.

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

79

3. Bagi Keluarga

Orang tua diharapkan tetap memberikan masukan dan tetap

memantau pegaulan anak dengan cara mengetahui teman bergaul anak dan

menjaga komunikasi 2 arah. Orang tua diharapkan memberikan kebebasan

yang bertanggungjawab kepada putra dan putrinya dengan memberikan

uang saku secukupnya sesuai kebutuhan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti variabel perilaku

konsumtif agar menyertakan variabel-variabel lain yang mungkin

mempengarui perilaku konsumtif, baik variabel eksternal, internal atau

jenis kelamin. Peneliti selanjutnya dapat juga menggunakan tehnik

pengumpulan data yang lain, dengan observasi dan wawancara agar data

yang diperoleh dapat lebih banyak dan optimal.

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

80

DAFTAR PUSTAKA

Arsy, M. (2006). Kebutuhan atau Gaya Hidup Konsumtif. Jakarta: Sriwijaya Post

Aryani ,Gunita. (2006). Hubungan antara Konformitas Dan Perilaku Konsumtif Pada Remaja di SMA Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2005-2006. Skripsi Falkutas Psikologi. Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Alkhoirot. (2013). Perilaku Konsumtif Angelina Sondakh. Diakses dari http://alkhoirot.wordpress.com/2013/10/13/profil-angelina-sondakh/ pada tanggal 26 Desember 2013 jam 20.30 WIB

Baron, R. A. & Bryne, D. (2004). Psikologi Sosial Jilid 1 (penerjemah: Djuwita, R, dkk). Jakarta: Erlangga.

Burns, R. B. (1993). Konsep Diri, Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Jakarta: Penerbit Arcan.

Deddy Kurniawan Halim (2008). Psikologi Lingkungan Perkotaan. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Cetakan.2. Jakarta: Balai Pustaka.

Dian Anita (2003). Perilaku Konsumtif dan Harga Diri Remaja (Studi Deskriptif Terhadap Remaja kelas II SMA Pasundan 8 Bandung Tahun ajaran 2002/2003) Bandung: Skripsi PPB FIP UPI. Tidak diterbitkan.

Djaali & Pudji. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Fitts, William H. (1971). The Self Concept and Self Actualization. Los Angeles, California: Western Psychologica; Services A Division of Manson Western Corporation

Hudaniyah & Tri Dayaksini (2006). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock, Elizabeth B, (1990). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepajang Rentan Kehidupan. Alih Bahasa : Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga

Kartono, Kartini, (2003) Psikologi umum. Bandung: Mandar Maju

Lina & Rosyid, H.F. (1997). Perilaku Konsumtif Berasarkan Locus of Control pada Remaja Putri. Jurnal. Jurnal Psikologika

Loundon, D. L., dkk, (1993). Consumer Behavior : Concept and Applications. 4th ed. New York: McGraw-Hill, Inc

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

81

Mangkunegara, A. (2005). Perilaku Konsumen. Bandung: PT. Refika Aditama

Meilarartri, B. DKK.(2004). Konsep Diri dan Kecenderungan Pengambilan Keputusan dalam Membeli Pakaian pada Remja Wanita. Insight Journal. Tahun II, No 1, 19-27

Mohammad Ali & Mohammad Asrori. (2004). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara

Papalia, Olds & Feldman. 2001. Human Development (8th ed). Boston: Mc Graw-hill.

Saifuddin Azwar. (2008). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Santrock, J. W. (2009). Adolescence: Perkembangan Remaja Edisi keenam. (penerjemah Adelar, S. B. Saragih). Jakarta: Erlangga

Sarwono, sarlito. (2000). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

-------------. (2010). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

--------------------------. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sumartono. (2002). Terperangkap dalam Iklan. Bandung: Alfabeta

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Swastha & Handoko. (1987). Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Liberty.

Tambunan, Reymond. (2001). Remaja dan Perilaku Konsumtif. Diakses dari http://www.e-psikologi.com/artikel/individual/remaja-dan-perilaku-konsumtif pada tanggal 4 Januari 2013 jam 16.45.

Tim Prima Pena. (2006). Kamus Ilmiah Populer. Edisi Lengkap. Cetakan. Pertama. Surabaya: Gitamedia Press.

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

82

LAMPIRAN

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

83

LAMPIRAN 1

SKALA UJI COBA

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

84

SKALA

KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF

BRINNA KUSUMANING DWI GEBYAR PANGASTUTI

08104244010

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

85

Kepada:

Yth. Siswa Kelas XI

SMA BOPKRI 2

Yogyakarta

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan

sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, maka

perkenanlah saya memohon partisipasi Anda untuk dapat meluangkan waktu

sejenak untuk mengisi atau menjawab pernyataan-pernyataan yang ada dalam

skala penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsep diri dan perilaku

konsumtif. Skala ini terdiri dari dua bagian yaitu Skala I dan Skala II. Saya sangat

mengharapkan Anda memberikan jawaban yang jujur, terbuka dan apa adanya,

bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Tidak ada jawaban yang salah dalam

pengisian skala ini. Semua jawaban dan identitas Anda akan dijaga

kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.

Saya sebagai peneliti sangat mengharapkan partisipasi Anda karena

partisipasi Anda merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan

penelitian ini. Atas bantuan dan kesediaan Anda dalam pengisian skala ini, saya

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Oktober 2013

Hormat Saya,

Brinna Kusumaning dwi GP

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

86

Skala Konsep Diri

Identitas Diri

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Usia :

Petunjuk Pengisian

Bacalah tiap pernyataan dengan teliti kemudian berikan jawaban saudara pada lembar atau kolom yang telah disediakan. Isilah dengan tanda centang (√) pada setiap pernyataan.

Bacalah tiap pernyataan dengan hati-hati.

SS, apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dngan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

S, apabila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan ya\ng saudara rasakan sekarang.

KS, apabila pernyataan tersebut Kurang Sesuai dengan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

TS, apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

No. Daftar Pernyataan SS S KS TS 1 Saya memiliki tubuh yang sehat

2 Saya suka tampil rapi dan menarik 3 Saya orang yang menarik 4 Saya penuh dengan rasa sakit dan

penderitaan

5 saya orang yang berantakan 6 Saya menyukai bagaimana saya sekarang 7 Saya tidak merasa sehat seperti biasanya 8 Saya ingin mengubah beberapa bagian

dari tubuh saya

9 Saya harus memiliki daya tarik seks lebih 10 Saya merawat tubuh fisik saya 11 Saya sangat hati-hati tentang penampilan

diri saya

12 Saya tidak baik dalam permainan dan olahraga

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

87

13 Saya sering berperilaku seperti orang yang tahu semuanya

14 Saya sulit untuk tidur 15 Saya adalah seorang yang sopan 16 Saya orang yang jujur 17 Saya tidak memiliki moral yang baik 18 Saya adalah orang yang jahat 19 Saya memiliki daya juang yang lemah 20 Saya sangat puas dengan soapan santun

dan perilaku saya

21 Saya merasa diri saya saleh seperti yang saya harapkan

22 Saya puas tentang hubungan saya dengan Tuhan

23 Saya merasa bahwa saya sangat tidak bisa dipercaya

24 Saya jarang ketempat ibadah 25 Saya sering berbohong 26 Agama adalah panduan saya dalam

kehidupan sehari-hari

27 Saya sering melakuan hal yang benar 28 Saya akan berubah saat saya menyadari

bahwa saya salah

29 Kadang-kadang saya menggunakan cara yang tidak adil untuk bergerak maju.

30 Kadang-kadang saya melakukan hal-hal buruk

31 Saya mmiliki masalah melakukan hal yang benar

32 Saya adalah seorang yang ramah 33 Saya lebih populer dikalangan perempuan 34 Saya lebih populer dikalangan laki-laki 35 Saya merasa marah terhadap semua orang 36 Saya tidak tertarik pada apa yang orang

lain lakukan

37 Saya merasa sulit untuk mengembangkan kedekatan dengan orang lain

38 Saya bisa bersosialisasi dengan cara yang saya inginkan

39 Saya puas dengan cara saya memperlakukan orang lain

40 Saya berusaha untuk disenangi, tapi saya tidak berlebihan

41 Saya harus lebih sopan kepada orang lain 42 Saya tidak pintar dalam bergaul

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

88

43 Saya tidak puas dengan cara saya bergaul dengan orang lain

44 Saya mencoba untuk memahami pandangan orang lain

45 saya memiliki kesan yang baik kepada semua orang yang saya temui

46 Saya bisa menjadi teman semua orang 47 Saya tidak merasa sulit untuk berbicara

dengan orang lain

48 Sulit bagi saya untuk mengampuni orang lain

49 Saya merasa sulit untuk berbicara dengan seseorang yang saya tidak tahu.

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

89

Skala Perilaku Konsumtif

A. DATA DIRI RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Jumlah uang saku/ bulan : a. < Rp100.000,00 b. Rp 100.000-300.000,00 c. Rp 300.000,00-500.000,00 c. > Rp. 500.000,00

B. PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini terdiri dari 28 butir pernyataan (item) untuk mengungkap perilaku konsumtif. Bacalah dan pahami baik-baik setiap pernyataan dalam skala kemudian jawablah secara jujur dengan memberi tanda centang (√) pada alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya. Dalam skala ini, setiap pernyataan terdiri dari 4 alternatif jawaban. Yaitu : Selalu (SL), Sering (SR), Jarang(JR), dan Tidak Pernah (TP).

No Pernyataan Jawaban SL SR JR TP

1. Saya membeli satu jenis produk dengan merek yang berbeda-beda

2. Saya membeli barang yang dibutuhkan saja 3. Ketika melihat barang dan saya tertarik, saya

akan langsung membelinya.

4. Saya mempertimbangkan berbagai hal sebelum membeli suatu produk.

5. Saya tergiur membeli suatu produk karena bujukan teman.

6 Saya membuat skala prioritas sebelum belanja. 7. Saya mengincar produk yang menawarkan

hadiah.

8. Saya tidak tergiur membeli produk menawarkan bayak hadiah.

9. Saya membeli produk yang dibungkus rapi 10. Saya tidak tergoda mmbeli produk meskipun

kemasannya menarik.

11. Saya berusaha mengikuti metode yang sedang “up to date”

12. Saya menggunakan produk lama meskipun banyak bermunculan produk baru.

13. Saya mengikuti artis di TV dalam membeli suatu

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

90

produk. 14. Saya sulit tergiur untuk membeli suatu produk

meskipun dpromosikan oleh artis idola saya.

15. Apapun produk yang dapat memperindah penampilan fisik, akan saya beli.

16. Saya mengincar produk obral atau diskon 17. Saya membeli pakaian yang harganya mahal

agar dipandang menarik oleh orang lain.

18. Saya memilik produk yang bermerek terkenal karena saya produk tersebut awet.

19. Saya berganti-ganti merk dalam menggunakan suatu produk.

20. Sya tidak tergoda mencoba produk baru selama produk lama belum habis.

21. Saya mengenakan pakaian dan aksesoris berlebiham ketika pergi ke sekolah.

22. Saya berusaha menyesuaikan pakaian yang akan saya kenakan sebelum berpergian.

23 Meskipun malam hari, saya menggunakan sun block

24 Saya menggunakan suatu produk ketika produk tersebut benar-benar diperlukan

25. Saya menggunakan facial foam untuk sabun badan.

26. Dalam menggunakan suatu produk, saya sesuaikan dengan fungsi utama barang tersebut.

27. Saya bersocialmedia berjam-jam setiap hari dengan menggunakan handphone

28 Saya memanfaatkan handphone seperlunya saja.

Terimakasih atas partisipasinya.....

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

91

LAMPIRAN 2

VALIDITAS KONSEP DIRI

DAN PERILAKU

KONSUMTIF

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

92

No. Resp Skala Konsep Diri

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 4 4 4 4 4 3 3 1 1 4 4 4 3 3 3 3

2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

5 3 3 3 4 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3

6 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 2

7 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3

8 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3

9 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3

10 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 2 3 3 3

11 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3

12 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3

13 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3

14 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3

15 2 3 2 4 4 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 2

16 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 3

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

93

17 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3

0,75 0,66 0,65 0,51 0,52 0,51 0,61 0,61 0,14 0,54 0,51 0,50 0,66 0,61 0,78 0,54

OK OK OK OK OK OK OK OK NO OK OK OK OK OK OK OK

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2

4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

94

4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3

4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3

3 4 2 3 2 2 1 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2

3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2

2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3

4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3

4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 1 2 1 2 1

4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2

3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2

4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3

-0,03 0,67 0,68 0,50 0,53 0,65 0,72 0,53 0,76 0,66 0,74 0,49 0,71 0,77 0,74 0,74 0,74

NO OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

95

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 160

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 134

2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 152

2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 137

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 138

3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 2 149

3 4 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 2 3 2 161

3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 167

2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 148

2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 122

2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 127

3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 122

3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 4 2 2 3 133

3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 154

1 4 3 1 2 2 2 3 1 1 2 2 1 2 1 2 105

2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 131

2 4 2 3 3 3 3 1 2 2 4 3 3 2 3 3 137

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

96

4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 3 4 186

2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 153

2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 164

0,59 0,48 0,04 0,65 0,55 0,57 0,58 -0,24 0,78 0,82 0,62 0,63 0,57 0,28 0,70 0,50

OK OK NO OK OK OK OK NO OK OK OK OK OK NO OK OK

Skala Perilaku Konsumtif

No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 2 1 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2

3 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1

4 3 2 3 2 2 3 2 4 4 3 4 4 3

5 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2

6 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3

7 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 2 1

8 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 2

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

97

9 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2

10 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 1

11 1 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 1

12 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 1

13 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3

14 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1

15 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3

16 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4

17 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1

18 2 3 2 1 2 3 4 3 2 3 2 3 2

19 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2

20 1 1 1 1 1 4 1 2 3 1 2 2 1

0,51 0,72 0,65 0,56 0,68 0,53 0,63 0,73 0,52 0,63 0,58 0,77 0,62

OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 2 3 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 59

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

98

2 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 63

1 1 4 2 4 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 46

4 2 2 3 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 81

3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 62

3 2 2 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 61

1 1 2 1 4 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 50

4 2 2 1 2 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 55

2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 57

4 4 4 4 2 2 3 1 2 1 4 2 3 2 3 87

1 2 3 1 2 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 53

2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 4 1 4 4 1 57

3 2 3 2 3 3 3 1 1 1 3 1 1 3 3 67

2 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 51

3 3 4 1 4 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 70

4 2 3 2 2 2 4 2 4 3 4 3 4 4 3 91

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

99

1 2 2 1 4 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 54

3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 67

2 2 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 3 2 1 46

2 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

0,75 0,55 0,25 0,62 #### 0,51 0,53 0,50 0,63 0,62 0,53 0,65 0,53 0,51 0,58

OK OK NO OK NO OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

100

LAMPIRAN 3

SKALA KONSEP DIRI

DAN

PERILAKU KONSUMTIF

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

101

SKALA

KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF

BRINNA KUSUMANING DWI GEBYAR PANGASTUTI

08104244010

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

102

Kepada:

Yth. Siswa Kelas XI

SMA BOPKRI 2

Yogyakarta

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan

sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, maka

perkenanlah saya memohon partisipasi Anda untuk dapat meluangkan waktu

sejenak untuk mengisi atau menjawab pernyataan-pernyataan yang ada dalam

skala penelitian ini.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsep diri dan perilaku

konsumtif. Skala ini terdiri dari dua bagian yaitu Skala I dan Skala II. Saya sangat

mengharapkan Anda memberikan jawaban yang jujur, terbuka dan apa adanya,

bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Tidak ada jawaban yang salah dalam

pengisian skala ini. Semua jawaban dan identitas Anda akan dijaga

kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.

Saya sebagai peneliti sangat mengharapkan partisipasi Anda karena

partisipasi Anda merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan

penelitian ini. Atas bantuan dan kesediaan Anda dalam pengisian skala ini, saya

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Oktober 2013

Hormat Saya,

Brinna Kusumaning dwi GP

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

103

Skala Konsep Diri

Identitas Diri

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Usia :

Petunjuk Pengisian

Bacalah tiap pernyataan dengan teliti kemudian berikan jawaban saudara pada lembar atau kolom yang telah disediakan. Isilah dengan tanda centang (√) pada setiap pernyataan.

Bacalah tiap pernyataan dengan hati-hati.

SS, apabila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dngan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

S, apabila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan ya\ng saudara rasakan sekarang.

KS, apabila pernyataan tersebut Kurang Sesuai dengan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

TS, apabila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan yang saudara rasakan sekarang.

No. Daftar Pernyataan SS S KS TS 1 Saya memiliki tubuh yang sehat

2 Saya suka tampil rapi dan menarik 3 Saya orang yang menarik 4 Saya penuh dengan rasa sakit dan

penderitaan

5 saya orang yang berantakan 6 Saya menyukai bagaimana saya sekarang 7 Saya tidak merasa sehat seperti biasanya 8 Saya ingin mengubah beberapa bagian

dari tubuh saya

9 Saya merawat tubuh fisik saya 10 Saya sangat hati-hati tentang penampilan

diri saya

11 Saya tidak baik dalam permainan dan olahraga

12 Saya sering berperilaku seperti orang

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

104

yang tahu semuanya 13 Saya sulit untuk tidur 14 Saya adalah seorang yang sopan 15 Saya orang yang jujur 16 Saya adalah orang yang jahat 17 Saya memiliki daya juang yang lemah 18 Saya sangat puas dengan soapan santun

dan perilaku saya

19 Saya merasa diri saya saleh seperti yang saya harapkan

20 Saya puas tentang hubungan saya dengan Tuhan

21 Saya merasa bahwa saya sangat tidak bisa dipercaya

22 Saya jarang ketempat ibadah 23 Saya sering berbohong 24 Agama adalah panduan saya dalam

kehidupan sehari-hari

25 Saya sering melakuan hal yang benar 26 Saya akan berubah saat saya menyadari

bahwa saya salah

27 Kadang-kadang saya menggunakan cara yang tidak adil untuk bergerak maju.

28 Kadang-kadang saya melakukan hal-hal buruk

29 Saya mmiliki masalah melakukan hal yang benar

30 Saya adalah seorang yang ramah 31 Saya lebih populer dikalangan perempuan 32 Saya lebih populer dikalangan laki-laki 33 Saya merasa marah terhadap semua orang 34 Saya merasa sulit untuk mengembangkan

kedekatan dengan orang lain

35 Saya bisa bersosialisasi dengan cara yang saya inginkan

36 Saya puas dengan cara saya memperlakukan orang lain

37 Saya berusaha untuk disenangi, tapi saya tidak berlebihan

38 Saya tidak pintar dalam bergaul 39 Saya tidak puas dengan cara saya bergaul

dengan orang lain

40 Saya mencoba untuk memahami pandangan orang lain

41 saya memiliki kesan yang baik kepada

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

105

semua orang yang saya temui 42 Saya bisa menjadi teman semua orang 43 Sulit bagi saya untuk mengampuni orang

lain

44 Saya merasa sulit untuk berbicara dengan seseorang yang saya tidak tahu.

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

106

Skala Perilaku Konsumtif

A. DATA DIRI RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Jumlah uang saku/ bulan : a. < Rp100.000,00 b. Rp 100.000-300.000,00 c. Rp 300.000,00-500.000,00 c. > Rp. 500.000,00

B. PETUNJUK PENGISIAN

Skala ini terdiri dari 28 butir pernyataan (item) untuk mengungkap perilaku konsumtif. Bacalah dan pahami baik-baik setiap pernyataan dalam skala kemudian jawablah secara jujur dengan memberi tanda centang (√) pada alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri anda yang sebenarnya. Dalam skala ini, setiap pernyataan terdiri dari 4 alternatif jawaban. Yaitu : Selalu (SL), Sering (SR), Jarang(JR), dan Tidak Pernah (TP).

No Pernyataan Jawaban SL SR JR TP

1. Saya membeli satu jenis produk dengan merek yang berbeda-beda

2. Saya membeli barang yang dibutuhkan saja 3. Ketika melihat barang dan saya tertarik, saya

akan langsung membelinya.

4. Saya mempertimbangkan berbagai hal sebelum membeli suatu produk.

5. Saya tergiur membeli suatu produk karena bujukan teman.

6 Saya membuat skala prioritas sebelum belanja. 7. Saya mengincar produk yang menawarkan

hadiah.

8. Saya tidak tergiur membeli produk menawarkan bayak hadiah.

9. Saya membeli produk yang dibungkus rapi 10. Saya tidak tergoda mmbeli produk meskipun

kemasannya menarik.

11. Saya berusaha mengikuti metode yang sedang “up to date”

12. Saya menggunakan produk lama meskipun banyak bermunculan produk baru.

13. Saya mengikuti artis di TV dalam membeli suatu

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

107

produk. 14. Saya sulit tergiur untuk membeli suatu produk

meskipun dpromosikan oleh artis idola saya.

15. Apapun produk yang dapat memperindah penampilan fisik, akan saya beli.

16. Saya membeli pakaian yang harganya mahal agar dipandang menarik oleh orang lain.

17. Saya berganti-ganti merk dalam menggunakan suatu produk.

18. Sya tidak tergoda mencoba produk baru selama produk lama belum habis.

19. Saya mengenakan pakaian dan aksesoris berlebiham ketika pergi ke sekolah.

20. Saya berusaha menyesuaikan pakaian yang akan saya kenakan sebelum berpergian.

21. Meskipun malam hari, saya menggunakan sun block

22. Saya menggunakan suatu produk ketika produk tersebut benar-benar diperlukan

23. Saya menggunakan facial foam untuk sabun badan.

24. Dalam menggunakan suatu produk, saya sesuaikan dengan fungsi utama barang tersebut.

25. Saya bersocialmedia berjam-jam setiap hari dengan menggunakan handphone

26. Saya memanfaatkan handphone seperlunya saja.

Terimakasih atas partisipasinya.....

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

108

LAMPIRAN 4

DATA

HASIL PENELITIAN

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

109

No. Resp JK Usia

Skala Konsep Diri

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 L 17 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4

2 L 17 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 P 16 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3

4 L 16 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

5 L 17 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 P 16 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 2 3 2

7 L 17 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

8 P 16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

9 L 15 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3

10 L 19 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 3

11 L 15 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2

12 P 17 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3

13 P 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3

14 L 16 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3

15 P 14 1 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2

16 P 16 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2

17 L 16 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3

18 P 17 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 P 17 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4

20 P 16 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3

21 L 16 2 2 3 4 3 4 2 4 4 2 1 4 3 1 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2

22 P 16 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3

23 L 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3

24 L 16 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

110

25 L 16 2 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2

26 L 16 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2

27 P 15 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3

28 P 17 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 P 15 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4

30 L 16 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4

31 P 16 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3

32 L 16 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2

33 L 16 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3

34 L 16 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 1 3 4 1 3

35 L 16 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3

36 L 16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 2 2 2

37 P 15 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3

38 L 16 2 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2

39 L 16 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2

40 L 16 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 4 2 3

41 L 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2

42 L 16 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3

43 P 15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

44 P 15 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

45 P 16 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 2 3 2

46 L 16 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

47 P 16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

48 L 16 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3

49 L 15 2 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 3

50 P 17 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2

51 L 16 2 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3

52 P 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

111

53 L 16 2 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3

54 P 16 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2

55 P 16 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2

56 L 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3

57 L 15 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

58 P 16 2 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 2 3 3

59 P 16 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

60 P 16 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2

61 P 16 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3

62 P 16 2 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1 4 4 4

63 P 15 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3

64 P 17 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3

65 P 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2

66 L 16 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 2 3

67 L 16 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

68 L 17 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4

69 P 17 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3

70 P 17 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 3

71 L 19 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2

72 P 17 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3

73 P 16 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3

74 P 17 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3

75 P 17 3 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2

76 P 16 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2

77 P 16 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3

78 L 16 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

79 L 16 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2

80 L 16 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3

Page 128: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

112

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 149 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 124 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 135 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 124 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 127 4 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 132 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 144 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 150 5 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 133 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 117 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 118 3

81 L 16 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3

82 P 15 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3

83 P 16 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2

84 L 18 3 2 3 4 3 4 2 4 4 2 1 4 3 1 4 2 4 4 4 2 2 4 3 2 2

85 L 17 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

86 L 17 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4

Page 129: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

113

2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 117 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 124 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 138 4 1 3 1 2 1 2 1 1 4 1 4 2 3 1 1 4 2 1 1 3 102 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 122 3 3 4 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 128 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 171 5 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 138 4 3 3 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 148 4 3 4 1 1 1 3 1 2 4 3 3 4 2 2 1 2 3 2 1 1 115 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 121 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 135 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 144 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 120 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 118 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 121 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 150 5 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 135 4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 138 4 3 3 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 148 4 2 3 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 2 3 4 4 3 1 118 3 2 1 3 4 1 3 3 1 2 2 3 3 4 4 1 3 3 3 2 3 118 3 4 1 4 4 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 2 131 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 125 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 131 4 2 3 2 2 3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 127 4

Page 130: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

114

3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 117 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 4 3 3 2 120 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 114 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 121 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 137 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 133 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 130 4 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 129 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 140 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 143 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 131 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 119 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 118 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 119 3 2 3 2 2 3 3 3 1 4 1 4 2 3 1 1 4 2 1 1 3 116 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 141 4 1 3 1 2 1 2 1 1 4 1 4 2 3 1 1 4 2 1 1 3 107 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 128 4 3 4 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 128 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 147 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 128 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 136 4 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 140 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 142 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 134 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 124 4

Page 131: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

115

2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 114 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 126 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 131 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 0 3 2 135 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 138 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 133 4 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 124 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 132 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 128 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 127 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 130 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 114 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 121 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 124 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 155 5 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 117 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 123 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 145 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 140 4 1 3 1 2 1 2 1 1 4 1 4 2 3 1 1 4 2 1 1 3 116 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 125 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 152 5 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 128 4

min 44

mak 176

Page 132: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

116

M 110

SD 22

< 70,4

70,4 - 96,8

96,8 - 123,2

123 - 149,6

> 149,6

0 0,00

0 0,00

27 31,40

54 62,79

5 5,81

86

Page 133: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

117

Skala Perilaku Konsumtif No.

Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 2 1 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 55 2

2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 58 3

3 3 1 2 1 1 1 1 4 3 4 1 2 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 43 2

4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 62 3

5 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 57 2

6 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 54 2

7 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 44 2

8 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 1 4 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 50 2

9 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 54 2

10 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 2 4 1 4 4 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 68 3

11 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 2 1 1 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 50 2

12 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 51 2

13 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 3 3 50 2

14 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 45 2

15 2 1 3 3 3 4 2 2 2 2 1 4 3 3 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 53 2

16 2 3 3 2 1 3 1 1 4 3 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 4 3 56 2

17 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 48 2

Page 134: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

118

18 2 3 2 1 2 1 2 2 1 3 1 2 2 3 2 1 1 2 1 3 2 1 1 2 2 3 48 2

19 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 3 2 1 44 2

20 1 1 1 1 1 4 1 4 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37 1

21 2 1 2 1 1 4 1 4 3 4 2 2 1 4 1 1 1 3 1 1 1 4 2 2 1 3 53 2

22 3 1 2 1 1 1 1 4 3 4 1 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 55 2

23 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 53 2

24 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 48 2

25 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 2 4 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 58 3

26 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 2 1 3 3 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 48 2

27 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 1 4 4 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 56 2

28 3 1 1 1 2 2 3 1 2 1 2 1 2 1 1 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 45 2

29 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 2 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 60 3

30 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 2 1 3 2 2 3 3 1 1 1 2 1 1 3 3 52 2

31 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 49 2

32 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 1 4 4 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 59 3

33 3 1 2 1 1 1 1 4 3 4 1 2 1 1 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 49 2

34 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 54 2

35 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 1 1 3 3 57 2

36 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 53 2

37 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 4 3 3 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 49 2

38 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 4 3 51 2

39 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 51 2

40 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 67 3

41 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 2 1 4 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 51 2

42 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 2 3 3 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 53 2

43 2 2 2 1 2 3 2 4 3 3 3 4 1 4 4 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 63 3

44 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 47 2

45 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 54 2

Page 135: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

119

46 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 1 1 3 3 57 2

47 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 53 2

48 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 4 3 3 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 49 2

49 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 4 3 51 2

50 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 51 2

51 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 67 3

52 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 3 2 1 48 2

53 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 41 1

54 2 2 2 1 2 3 2 4 3 3 3 3 1 2 2 1 1 3 1 1 1 4 2 2 1 3 55 2

55 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 1 1 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 50 2

56 2 1 3 3 3 4 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 50 2

57 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 3 53 2

58 3 1 2 1 1 1 1 4 3 4 1 3 2 3 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 53 2

59 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 4 2 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 56 2

60 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 1 1 2 1 1 3 3 57 2

61 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 3 3 1 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 54 2

62 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 43 2

63 2 2 2 1 1 3 1 4 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 1 3 1 1 1 4 3 53 2

64 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 55 2

65 2 3 4 3 2 4 2 4 3 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 50 2

66 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 3 2 1 45 2

67 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 42 2

68 2 2 2 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 1 1 1 4 2 2 1 3 58 3

69 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 51 2

70 2 3 4 1 2 1 2 4 3 3 2 1 1 2 1 2 3 1 3 2 1 1 2 2 2 3 54 2

71 1 2 2 2 2 4 1 1 3 3 2 2 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 45 2

72 2 1 2 2 4 1 4 1 4 1 2 3 1 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 57 2

73 2 2 2 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 61 3

Page 136: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

120

74 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 45 2

75 2 1 3 3 3 4 2 2 2 2 1 4 3 3 1 1 1 2 1 2 1 3 1 2 2 2 54 2

76 2 3 3 2 1 3 1 1 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 3 2 53 2

77 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 2 1 47 2

78 2 3 2 1 2 1 2 3 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 46 2

79 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 1 3 2 1 2 1 2 1 2 3 3 49 2

80 1 1 1 1 1 4 1 4 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 4 1 46 2

81 2 1 2 1 1 4 1 4 3 4 2 2 1 4 1 2 3 3 1 1 1 2 1 1 3 3 54 2

82 3 1 2 1 1 1 1 4 3 4 1 2 3 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 49 2

83 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 53 2

84 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 3 1 1 1 4 3 52 2

85 1 2 2 1 2 4 1 3 2 3 3 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 47 2

86 1 1 2 1 2 2 1 2 3 2 4 2 1 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 55 2

min 26

mak 104

M 65

SD 13

< 41,6 2 2,33

41,6 - 57,2 73 84,88

57,2 - 72,8 11 12,79

72,8 - 88,4 0 0,00

> 88,4 0 0,00

Page 137: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

121

1. Uji Linearitas

Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Konsep Diri * Perilaku

Konsumtif 86 100.0% 0 .0% 86 100.0%

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Konsep Diri * Perilaku

Konsumtif

Between

Groups

(Combined) 3075.604 25 123.024 .824 .698

Linearity 1429.093 1 1429.093 9.570 .003

Deviation from

Linearity 1646.511 24 68.605 .459 .981

Within Groups 8959.698 60 149.328

Total 12035.302 85

2.

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Konsep Diri * Perilaku

Konsumtif -.345 .119 .506 .256

Page 138: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

122

Uji Korelasi

Correlations

Correlations

Konsep Diri

Perilaku

Konsumtif

Konsep Diri Pearson Correlation 1 -.345**

Sig. (2-tailed) .001

N 86 86

Perilaku Konsumtif Pearson Correlation -.345** 1

Sig. (2-tailed) .001

N 86 86

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 139: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

123

Page 140: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

124

Page 141: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

125

Page 142: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN … ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

126