Hubungan antara aktivitas fisik ibu selama kehamilan dan kelahiran berat badan.

pengantar: Penelitian sebelumnya di India telah menunjukkanhubungan terbalik antara aktivitas fisik danberat lahir pada wanita pedesaan yang memiliki tingkat tinggi PhysKegiatan ical terkait dengan aktivitas-aktivitas pertanian dan domestikikatan. Tidak ada data tentang perempuan India perkotaan dariberbagai latar belakang sosial-ekonomi dengan berbagaitingkat aktivitas fisik. Penelitian ini menilai peran domain yang berbeda dari aktivitas fisik selama kehamilan yangnancy dan hubungannya dengan berat badan lahir.metode: Data antropometri ibudan aktivitas fisik ibuTingkat dikumpulkan di trimester 1 (baseline), 2 lisester dan trimester ke-3 kehamilan. KelahiranBerat untuk 546 bayi hidup yang lahir adalahdiukur segera setelah melahirkan. hasil: Waktu yang dihabiskan di menetapkegiatan (median "cut-off" dari 165 min /d) secara bermakna dikaitkan dengan berat badan ibu dalam pertamatrimester kehamilan (51,2 kg vs 54,1 kg, CI: 1,02-2,44) lebih mungkin memiliki bayi di tertile terendah lahirBerat dengan mengacu pada tertile pertama. significa inint asosiasi dilanjutkan setelah penyesuaian untuk ibuberat badan dan asupan energi.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa fisikKegiatan pada trimester pertama adalah as-sociated dengan lahir rendah kamiight pada bayi Indiap<0,001). Perempuan di tertile tertinggi tingkat aktivitas fisik dalamtrimester 1 adalah 1,58 kali (95%

Kata kunci: kehamilan, aktivitas fisik, berat badan lahir rendah, gizi, IndiaPENGANTARPerempuan dari negara-negara berkembang berada pada risiko yang lebih tinggi darihasil kelahiran miskin,1 termasuk berat badan lahir rendah, aborsi,masih kelahiran dan pengiriman prematur. Ibu dan bayimorbiditas juga tinggi di negara-negara berkembang seperti In-dia.

2,3,4 Hubungan antara berat badan lahir dan ibufaktor seperti usia, paritas,akses ke kesehatan primer, mater-status gizi pra-hamil nal termasuk ibuberat badan dan asupan makanan telah dibuktikan dalam beberapaStudi India sebelumnya.5,6,7 Hasil awal dari kohortsedang dipelajari dalam laporan ini juga menunjukkan bahwarendah antenatal Vitamin B12 tingkat secara signifikan berhubungandengan berat badan lahir rendah.8Efek tambahan yang penting pada berat lahir bisaaktivitas fisik sehari-hari yang penting dan variabelfaktor dalam periode antenatal, karena wanita memiliki variabelkegiatan fisik di tempat kerja di luar rumah dan denganpekerjaan rumah tangga domestik. Pentingnya inidisorot dalam studi yang telah menunjukkan bahwa mandataktivitas fisik ual selama kehamilan dikaitkan dengankecil untuk usia kehamilan (SGA) bayi1 dan kelahiran yang lebih rendahbobot dan berat badan kehamilan, terutama ketikaasupan energi adalah sub-optimal.9 Demikian pula, physi- beratpekerjaan cal selama kehamilan memilikijuga telah dikaitkan denganpeningkatan tingkat aborsi dan prematur pengiriman.10 Di-pekerjaan rumah tangga berkerut telah berhubungan dengan prematurkelahiran,11 sedangkan bukti untuk aktivitas fisik waktu luangmenunjukkan bahwa partisipasi dalam moderat untuk aktivitas beratselama kehamilan dapat meningkatkan berat lahir, denganlebih intens rejimen aktivitas fisik yang mengakibatkanefek sebaliknya.12 Di India, penelitian telah menunjukkan suatuhubungan terbalik antara aktivitas fisik sehari-hari dan

berat lahir dalam kelompok perempuan pedesaan, mayoritasantaranya memiliki tingkat tinggi aktivitas fisik yang berkaitan dengan pertaniannyakegiatan budaya dan domestik.13 Namun, tidak adaData pada perempuan India perkotaan dari berbagai sosiolatar belakang ekonomi dengan berbagai tingkat fisikaktivitas.Penulis yang sesuai: Sumithra Muthayya, Divisi Nutri-tion, St. John Research Institute, St. John National AcademyIlmu Kesehatan, Bangalore 560 034, IndiaTel: (91 80) 2205 5059, Ext 134; Fax: (91 80) 2553 2037Email: sumithra@iphcr.res.inNaskah menerima 8 Desember 2006. Tinjauan awal selesai29 Januari 2007. Revisi diterima 7 Maret 2007

705 P Dwarkanath, S Muthayya, M Vaz, T Thomas, A Mhaskar, R Mhaskar, A Thomas, S Bhat dan A KurpadOleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menilai relativitas yangtionship antara kegiatan fisik ibu di berbagaidomain baik di rumah atau di tempat kerja serta dariPAL agregat di semua lisester kehamilan, denganberat lahir, dalam kelompok perempuan India perkotaan dariberbagai latar belakang sosial-ekonomi.SUBYEK DAN METODEDesain studiPenelitian ini adalah penelitian kohort prospektif dari 546 hamilperempuan yang dilakukan di St John College Hospital Medical,Bangalore, India, untuk menentukan hubungan antaramaternal aktivitas fisik selama kehamilan dan kelahiranberat. rumah sakit ini melayani pasien dari status sosial ekonomi yang beragam. Institutional Etis UlasanDewan di St John College Hospital Medical disetujui semuaprosedur penelitian, dan izin tertulis adalah ob-tained dari setiap studisubjek pada saat pendaftaran.populasi penelitianSemua wanita hamil yang berusia 17-40 tahun yang berada di bawah20 minggu kehamilan, dan terdaftar untuk penyaringan antenataling di Departemen Obstetrics dan Ginekologi di St.John Medical College Hospital disaring untuk

belajar. Rincian dari desain studi prospektif iniPenelitian telah dijelaskan sebelumnya.8 Singkatnya, wanita dengankehamilan kembar, diagnosis klinis penganiayaan kronisness seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantungdan penyakit tiroid serta wanita yang positifuntuk hepatitis B, infeksi HIV atau sifilis dikeluarkandari penelitian. Selain itu, wanita yang diantisipasi mengeseting dari kota sebelumpengiriman tidak direkrut.Dari 923 wanita yang setuju untuk menjadi bagian dari studi ini,850 perempuan direkrut ke dalam penelitian; (73 wanitadikeluarkan untuk alasan berikut: 57 mata pelajaran yangberencana untuk memberikan bayi mereka di luar daerah Bangalore; 1adalah diabetes; 5 memiliki kehamilan kembar; 7 dinyatakan positifVDRL, Hepatitis B dan HIV infeksi, 2 subjektidak hamil dan 1 subjek menderita cacar), 103 yangmangkir dan 113 disampaikan di fasilitas luarSt John Hospital Medical College. Sebanyak 634perempuan disampaikan di Universitas St. John Hospital Medical;46 dari mereka memiliki kerugian janin dan sisanya 588 memilikikelahiran hidup. bobot lahir untuk 547 bayi hidup lahir yangdiukur dalam waktu 24 jam setelah melahirkan; 20 bayi memiliki merekabobot lahir direkam dalam waktu 48 jam setelah melahirkan. neoakhiri dari ibu yang menderita diabetes mellitus gestasional(GDM) dikeluarkan dari thadalah analisis (proporsiibu dengan GDM = 3,7%, n = 21), meninggalkan 546 kasus dipenelitian ini ditetapkan.Informasi sosiodemografi dan antropometriInformasi tentang usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, sosialStatus dan tembakau ekonomi penggunaan dikumpulkan pada re-cruitment. Tak satu pun dari Wome yangn dikonsumsi tembakau di setiapuntuk m. Usia kehamilan yang tepat dihitung darimelaporkan hari pertama periode menstruasi terakhir (LMP) dandikonfirmasi oleh scan ultrasonografi berikutnya dalam waktu 2minggu kunjungan awal. Selain itu, data pada ibuantropometri dan aktivitas fisik ibu tingkat yangdikumpulkan oleh penelitian melatihssistants di trimester 1(Baseline, 12,3 ± 3,0 minggu), trimester ke-2 (24,2 ± 1,4minggu) dan trimester 3 (34,1 ± 1,5 minggu) dari kehamilan yangnancy. Berat direkam menggunakan timbangan digital(Soehnle, Jerman) ke terdekat 100 g; tingginya

diukur dengan menggunakan stadiometer untuk terdekat 1 cm. Mater-nal indeks massa tubuh (BMI) dihitung menggunakan berat badan(Kg) dan tinggi (m) pada awal (kg / m2). berat badan ibumendapatkan pada trimester keduadihitung sebagai rata-rataberat badan mingguan antara berat diukur pada basis-line dan berat diukur pada trimester keduakehamilan. Demikian pula, berat badan pada trimester ketigadihitung sebagai berat badan rata-rata mingguan menjadi-tween berat diukur pada trimester kedua danyang diukur pada thir yangd trimester kehamilan.data dietasupan makanan kebiasaan untuk 3 bulan sebelumnya darisetiap trimester dinilai menggunakan frekuensi makanan-pertanyaantionnaire (FFQ) yang pewawancara diberikan olehdilatih asisten peneliti. kuesioner ini adalah banganoped untuk kelas menengah perkotaan yang berada di India Selatan.14komposisi gizi dari item makanan dihitungmenggunakan tabel konversi makanan standar untuk ingredi- yangEnt.15 Setiap kali tersedia, DalamData dian digunakan. Bagaimana-pernah, untuk beberapa nutrisi, yang datanya India tidaktersedia, Data USDA dalam domain publik digunakan.16FFQ ini divalidasi terhadap tiga penarikan makanan 24-jam(N = 100) untuk masing-masing tiga trimester kehamilan(Dwarkanath et al, data tidak dipublikasikan, 2005).aktivitas fisik kuesionerInformasi aktivitas fisik diperoleh dengan menggunakansebelumnya divalidasi aktivitas fisik kuesioner.17Ini kuesioner berdasarkan pewawancara, yang dirancang untuk perkotaanpengaturan, menyumbangkegiatan (durasi dan fre-quency) dilakukan selama hari (24 jam). informasi yangtion dikumpulkan untuk kegiatan di 5 domain - occupa-Kegiatan nasional di luar rumah, latihan diskresioner,pekerjaan rumah tangga, kegiatan menetap, hobi dan tidur.Jika durasi kegiatan tidak menambahkan hingga 1440 minutes dalam sehari, saat sisa ditugaskan menetap

Nilai aktivitas. Berikut ini, rasio aktivitas fisik(PAR) ditugaskanuntuk setiap kegiatan yang dilaporkanmenggunakan tabel komprehensif untuk biaya-kegiatan fisikikatan.18,19 Dimana PAR untuk kegiatan itu tidak tersedia,PAR untuk kegiatan yang paling terkait erat digunakan.Data aktivitas fisik dinyatakan sebagai durasi(Menit / hari), atau sebagai produk dari intensitas (PAR)dan durasi (PAR-min). Sebuah ukuran gabungan dari harianaktivitas fisik, tingkat aktivitas fisik (PAL), adalahjuga dihitung, sebagai rasiodari total pengeluaran energimendatang (TEE; kJ / hari) dan tingkat metabolisme basal (BMR;kJ / hari). tingkat metabolisme basal diperkirakan menggunakan-standarpersamaan dard WHO,20 dan ini digunakan sebagai nilaiselama kehamilan, karena karya sebelumnya hamilperkotaan perempuan India Selatan telah menunjukkan bahwaBMR dinyatakan per kg berat badan / hari tidak signifikanyang berbeda di tiga trimester kehamilan.21 Theaktivitas fisik kuesioner dinilai untuk kembali nyapeatability dan validitas. Perkiraan aktivitas fisikyang sangat berulang, ketika kuesioner itu kembalidiberikan dalam 4wk periode (misalnya, r = 0.86,p<0,01untuk pengeluaran energi 24 jam). validitas relatif adalah

aktivitas fisik ibu dan kelahiran hasil 706dinilai dengan membandingkan asupan energi (menggunakan diulang 24 hpenarikan makanan) dan pengeluaran (Menggunakan activ- fisikity kuesioner) dibandingkan periode yang sama. Sebuah korelasiantara dua ukuran itu; r = 0,33,p<0,05.17data kelahiranBerat bayi lahir diukur dengan ketelitian 10 gsegera setelah melahirkan pada keseimbangan skala balok standar.Analisis statistikSemua analisis dilakukan dengan

program SPSS (versi13.0, SPSS, Chicago, IL). KembaliHasil pengujian disajikan sebagai meanSD ±. regresi logistik model yang digunakan untuk mengidentifikasiprediktor signifikan dari berat lahir antara ibuaktivitas fisik domain selama kehamilan. untuk logistikregresi, berat lahir dibagi menjadi tertiles dandibagi menjadi dua kelompok untuk mendapatkan variabel biner;kelompok 1 (tertile terendah) dan kelompok 2 (lebih tinggi dua tertiles).Sebuah model multivariat (dengan 3 kovariat) dikembangkandengan berat badan ibu, asupan energi dan tingkat pendidikan.Bermuka duap nilai <0,05 dianggap statistikpenting. Untuk analisis,domain latihan diperlakukansebagai variabel kategoris (ada atau tidak adanya) antaraibu dalam tiga trimester. Ibu-ibu yang exer-cised selama kehamilan mereka,yang lebih diklasifikasikan sebagairendah atau tinggi senam menggunakan 105 PAR-min (nilai median)sebagai terputus. Demikian pula, domain kerja jugadiperlakukan sebagai variab kategorisle (bekerja atau tidak bekerja).Wanita yang bekerja di luar rumah ditugaskan untukkategori rendah atau berat menggunakan nilai median dari 975PAR-min sebagai cut-off. Pekerjaan rumah tangga domaindiungkapkan dalam hal PAR-min sementara menetapaktivitas dan tidur domain yang dinyatakan dalamlamanya.HASILInformasi sosio-demografis ibu disajikan padaTabel 1. Usia rata-rata dari subyek penelitian adalah 24,4 ±4,1 tahun, berkisar antara 17 sampai 40 tahun, dan rata-rata ges-usia tational adalah 12,3 ± 3,0 minggu pada saat pendaftaran. sekitar 60% Dari ibu yang primiparous; Status pendidikanperempuan itu sangat bervariasi. Sebagian besar dariperempuan ibu rumah tangga (71%). Mean berat lahiradalah 2812 ± 471 g dengan usia kehamilan rata-rata 38,5 ±1,6 minggu. asupan energi ibu selama kehamilan adalah2058 ± 603 (n = 545), 2189 ± 510 (n = 410) dan 2234 ± 635(N = 411) kkal / d, masing-masing, dalam tiga trimester.Ibu antropometri danPAL dari ibu di re-

cruitment disajikan di Table 2; berat rata-rata dantinggi dari perempuan itu 52,6 ± 9,6 kg dan 1,55 ± 0,06 mmasing-masing. Sekitar satuenam ibu memiliki BMI yang rendah diperekrutan (<18,5 kg / m2).Mean PAL dari moth- yangers di perekrutan adalah 1,47 ± 0,16. Sejak aktivitas fisikdan berat badan ibu diharapkan terbalikterkait, dan asosiasi ini adalah link antara fisikaktivitas dan berat badan lahir, kami menilai berat badan ibu disetiap trimester sehubungan dengan Kegiatan pengelompokan berdasarkanPAL (menetap dan ringan aktivitas PAL≤ 1,40, moder-makan aktivitas PAL≥ 1,55). Tidak ada berbeda- signifikanence di berat badan ibu antara kelompok kegiatanberdasarkan PAL seluruh kehamilan (Tabel 3). Dihal domain tertentu aktivitas, waktu yang dihabiskan dikegiatan menetap (menggunakan cutoff dari 165 menit sebagai saya-dian) secara signifikan diasosiasikandiciptakan dengan tubuh ibuBerat pada trimester pertama kehamilan (51,2 kg vs54,1 kg,p<0,001). Asosiasi ini tidak bertahan sebagaikehamilan berkembang. Waktu yang dihabiskan di rumah tanggatugas dan durasi al tidursehingga tidak mempengaruhi ibuberat badan. berat lahir dikaitkan dengan ibuBerat pada trimester 1 serta dengan gestationa

707 P Dwarkanath, S Muthayya, M Vaz, T Thomas, A Mhaskar, R Mhaskar, A Thomas, S Bhat dan A Kurpadberat badan dalam 2 trimester. Perempuan di terendahtertile berat di trimester 1 adalah 2,16 kali (95%CI: 1,39-3,34) lebih mungkin untuk memiliki bayi di terendahtertile dari berat lahir.Sebuah hubungan langsung antara aktivitas fisik dan berat badan lahirjuga dinilai. PAL ibu dinilai untuk asosiasi dengan hasil kelahiran (Tabel 4); oleh univariatanalisis, wanita milik tertile tertinggi PALpada trimester pertama memiliki kemungkinan lebih tinggi secara signifikan (OR:

1,58, 95% CI: 1,02-2,44) memiliki bayi di terendahtertile berat badan lahir (p<0,05). asosiasi yang signifikan inition berlanjut ketika disesuaikan dengan berat badan ibu (OR:1,58, 95% CI: 1,01-2,44), dan asupan energi (OR: 1,57,95% CI: 1,01-2,44). Namun setelah disesuaikan untuk ibupendidikan, PAL pada trimester 1 tidak signifikanprediktor berat badan lahir rendah (p= 0.051). non signifikan inicance mungkin karena hubungan terbalik dari PAL di1st trimester dengan pendidikan ibu, dan pendidikanyang langsung berhubungan dengan berat badan lahir. Wanita dengantingkat pendidikan yang lebih tinggi (tingkat universitas) memiliki bayi denganberat lahir secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan bayilahir pada ibu yang memiliki pendidikan hanya sampaiSMP. Tidak ada perbedaan dalam kehamilan yangusia bayi yang lahir ngengaters yang dikelompokkan dalam ter-ubin menurut PAL mereka pada trimester 1 (38,6 ±1,4, 38,6 ± 1,4, dan 38,5 ± 1,3 minggu, masing-masing, untuktiga tertiles). Therefore, di ini regresi logistik,usia kehamilan tidak disesuaikan. Aktivitas di sed- yangentary, olahraga, tidur dan houdomain tugas sehold di semuatrimester juga tidak menunjukkan hubungan yang signifikandengan berat lahir. Untuk domain kerja, tidak adahubungan yang signifikan dengan berat lahir untuk wanitabekerja di luar rumah jika dibandingkan dengan ibu rumah tangga.Tren ini, asosiasi non signifikan PAL atau do-aktivitas fisik berdasarkan utama diamati di semua tigatrimester.Pengaruh phy ibuKegiatan sical di lahir lainnyahasil seperti panjang bayi, lingkar kepala danpertengahan lingkar lengan atas juga diperiksa. Multi-Iklan regresi logistik variatejusting untuk-sifat ibusifat-serta berat lahir bayi menunjukkan bahwa ditrimester pertama kehamilan, kemungkinan memiliki bayidengan lingkar kepala lebih kecil (tertile terendah kepalalingkar) meningkat dengan meningkatnya tingkat PA dansecara signifikan sehingga untuk tertile tertinggi PAL sebagai com-

dikupas untuk tertile terendah PAL (OR: 1,89, 95% CI:1,07-3,34,p= 0,028).DISKUSIDi negara-negara berkembang seperti India, perempuan bertanggung jawabuntuk berbagai Rumah Tanggad kerja dan tugas anak,serta bekerja di luarrumah. Para wanita ini jugapara wanita yang berisiko tinggi untuk hasil kelahiran yang buruk.1hadir asosiasi penelitian dinilai antara berat badan lahirdan aktivitas fisik ibu, tapi karena berat badan ibupada trimester pertama dan berat badan kehamilan adalah diasosiasikan-diciptakan dengan berat lahir,8 asosiasi antara fisikaktivitas dan indeks antropometri ibu ini adalahjuga dinilai. Aktivitas fisik dapat dinilai melaluiindeks terintegrasi seperti PAL, dinilai melaluiadministrasi penarikan kuesioner aktivitas fisik,atau, melalui penilaian dari waktu yang dihabiskan di, danintensitas, kegiatan yang berbeda dalam domain kerja,pekerjaan domestik, transportasi, leisure dan tidur. instrumen yangment digunakan dalam stu inidy untuk mengukur activ- fisikity, dan dengan perpanjangan, pengeluaran energi, adalah internasionalpenampil diberikan kuesioner, yang diakui aukuran relatif kasar. Namun, kekuatan terletak pada nyakesederhanaan dan upaya untuk menangkap semua domain dari physi-Kegiatan kal; Selanjutnya, itu telah diuji untuk relatifvaliditas dalam berat populasi stabil.17 Idealnya, satuakan membutuhkan instrumen yang diuji terhadap emasstandar untuk pengeluaran energi total, namun, adatidak ada instrumen tersebut tersedia saat ini di India.Hubungan antara aktivitas fisik dan kelahiranBerat mungkin diharapkanberoperasi melalui ibu yang

aktivitas fisik ibu dan kelahiran hasil 708Berat baik pada trimester pertama, atau dalam hal gestasiberat badan nasional, karena variabel ini terkaitdengan berat lahir.

8 Dalam kerangka ini, hubungan mungkindiharapkan antara physiKegiatan kal dan ibuberat badan atau berat badan kehamilan; secara berurutan, variabel-variabel antropometri mungkin memiliki hubungan berikutnyakapal dengan berat lahir, dan akhirnya, hubungan langsungantara aktivitas fisik ibu dan kelahiran kekuatan berat badanjuga ditunjukkan. Jika hubungan yang terakhir ini disesuaikan untuk berat badan ibu, itu menunjukkan ibu yangaktivitas fisik memiliki hubungan langsung dengan berat badan lahir,independen dari dampaknya pada kenaikan berat badan ibu. DalamPenelitian ini, wanita yang memiliki moderat / fisik yang berataktivitas di trimester 1 kehamilan memiliki signifikan acantly peluang lebih tinggi melahirkan berat badan lahir rendahbayi dibandingkan dengan wanita yang memiliki physi- menetapKegiatan cal. hubungan yang signifikan ini tidak bisabenar-benar menunjukkan untuk trimester 2 dan 3.Temuan umum bahwa wanita yang sedang atauberat aktif memiliki risiko lebih tinggi mengalami lahir rendahbayi berat badan ini sesuai dengan studi Ethiopia diyang perempuan dibandingkan antara kategori kerasdan pekerjaan ringan selama kehamilan.9Hubungan yang signifikan antara aktivitas ibudan berat lahir terus berlanjut bahkan setelah disesuaikan untuk ma-Berat ternal. usia kehamilan tidak disesuaikan dalam hal inihubungan karena kami menemukan bahwa usia kehamilan lakukantidak berbeda antara tertiles aktivitas fisik dalamibu. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya13 dananalisis meta22 di mana panjang kehamilan adalahditampilkan tidak berhubungandengan activ- fisik ibuity. Hal ini tidak jelas untukapa yang berat- ibuhubungan independen antara aktivitas fisik danberat lahir menyiratkan. Hal ini dapat berhubungan dengan tubuh com-Posisi ibu terkait dengan jumlah yang berbeda en-toko ergy.Sejak PAL merupakan indeks gabungan dari semua ac- fisiktivities, perlu menganalisis aktivitas fisik ibu dikegiatan terpisah domain sehubungan dengan berat badan lahir.Waktu luang latihan itu tidak berhubungan secara signifikandengan berat badan ibu selama trimes- pertama dan kedua

ters dan ini tetap bahkan dengan kategorirendah / menengah atau latihan berat. waktu luang apalagiKegiatan dilaporkan hanya pada sebagian kecil wanita(Sekitar 27%) dan karenanya hubungan ini non signifikancance bisa berhubungan dengan jumlah kecil.Dalam domain dari pekerjaan rumah tangga, studi sebelumnya telahditunjukkan korelasi antara aktivitas dalam domain ini dankelahiran prematur. Ibu yang melakukan setengah atau kurang dari merekapekerjaan rumah tangga disampaikan 9,4% dari bayi prematurdibandingkan dengan 4,9% yang disampaikan oleh ibu-ibu yangmenyelesaikan semua tugas.11 Dalam penelitian ini, adatidak ada pengaruh aktivitas rumah tangga pada berat badan ibu,berat badan, atau dengan berat badan lahir. Selain itu, tidur adalahtidak berhubungan dengan berat badan bayi lahir, tapi ini mungkin juga menjadikarena pencar yang sangat kecil dari jumlah jam re-porting untuk dihabiskan dalam tidur.Kami juga diukur dura- yangtion waktu yang digunakan dalam kegiatan menetap, dan tidak bisamenunjukkan hubungan langsung dengan berat badan lahir. Iniadalah berbeda dengan penelitian yang telah mampu menunjukkanefek langsung antara istirahat ibu (lebih dari 21 haripada trimester terakhir) dan berat lahir dan panjang lahir.23Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pekerjaan berat di luarrumah di salah satu trimesters tidak berhubungan denganBerat lahir. Namun ada kecenderungan kelahiran lebih tinggiberat badan antara wanita yang melaporkan pekerjaan ringan di luarrumah di trimester ketiga sebagaidibandingkan dengan yang dilaporkanpekerjaan berat. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan kerjadi ketiga trimester dan prematur kelahiran dan lahir rendahberat. Dalam sebuah studi, 150g - 400 g penurunan kelahiranBerat terjadi pada wanita yang terus bekerja out-sisi rumah selama trimester ketiga dibandingkan denganmereka yang tetap di rumah selama kehamilan.24 A Serupalar, non-signifikan, penurunan dari 181 g berat lahir untukbayi perempuan yang bekerja dalam mode berat luarrumah selama trimester ketiga diamati dipenelitian ini. laporan dariAfrika juga menunjukkan bahwa sulitpekerjaan fisik oleh wanita selama kehamilan dapat menghambatpertumbuhan janin dan meningkatkan angka kematian janin / neonatal.

9,25Memang, efek merugikan dari pekerjaan trimester ketigapada berat badan lahir telah kembaliporting ke diperburuk jikawanita hamil bekerja dalam posisi berdiri, yang hidrokarbonpertensive, yang kurang gizi, atau memiliki lainnya mudaanak di rumah.9 Parameter ini tidak dinilai dalampenelitian ini.Kesimpulannya, saat iniStudi menunjukkan bahwa ac- fisiktivity pada trimester pertama kehamilan adalah pentingfaktor dalam menentukan berat badan lahir pada bayi India, bahkansetelah memperhitungkan berat badan ibu dasar, energiasupan dan status pendidikan. hubungan yang signifikan dariberat badan ibu lebih tinggi atau berat badan kehamilan denganaktivitas fisik yang lebih rendah tidak ditemukan di masa kinibelajar, dan adalah mungkin bahwa aktivitas fisik dapat memiliki sebagaiEfek langsung belum dijelaskan pada berat lahir.UCAPAN TERIMA KASIHKami sangat menghargai bantuan dari Nancy Nanditha M,Manjula V, Selvi MN, Mercy Flora A dan Amutha N dipengumpulan dan entri data. Kami berterima kasih kepada para wanita dan merekabayi yang berpartisipasi dalam studi ini dan para dokter dan perawatyang membuat penelitian ini mungkin.PENGUNGKAPAN PENULISPratibha Dwarkanath, Sumithra Muthayya, Mario Vaz, TinkuThomas, Arun Mhaskar, Rita Mhaskar, Annamma Thomas,Swarnarekha Bhat dan Anura Kurpiklan, tidak ada konflik kepentingan.REFERENSI1.Launer LJ, Villar J, Kestler E, de OnisM. Pengaruhpekerjaan ibu pada pertumbuhan janin dan durasi kehamilan:studi prospektif. Br J Obstet Gynaecol. 1990; 97: 62-70.2.Sommer A, Tarwotjo saya, Djunaedi E, West KP, Loeden AA,Tilden R, Mele L. Dampak suplementasi vitamin A padakematian anak. A randommasyarakat dikendalikan izedpercobaan. Lanset. 1986; 1: 1169-1173.

3.Shetty PS, Soares MJ, James WPT. Indeks massa tubuh. SEBUAHukuran kekurangan energi kronis pada orang dewasa. FAO Fooddan Gizi Kertas FAO, Roma, 1994; No 56.4.de Onis M, Villar J, Gulmezoglu M Gizi intervensitions untuk mencegah hambatan pertumbuhan dalam kandungan: buktidari uji coba terkontrol secara acak. Eur J Clin Nutr.1998; 52: S83-S93.5.Vijaylakshmi P, LakshmiRN. kinerja reproduksiibu hamil. Ind J Nutr Dietet. 1985; 22: 36-41.6.Trivedi CR, Mavalankar DV. Epidemiologi lahir rendahBerat di Ahmedabad. sayand J Pediat. 1986; 53: 795-800