hubungan aktioksidan, radikal bebas, dan nutrisi.doc

2
Pengertian Antioksidan Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi pada makanan maupun obat dimana senyawa-senyawa tersebut mudah teroksidasi sehingga sel-sel lain terhindar dari radikal bebas. Antioksidan adalah substansi yang menetralkan radikal bebas karena senyawa-senyawa tersebut mengorbankan dirinya agar teroksidasi sehingga sel-sel lainnya dapat terhindar dari radikal bebas ataupun melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika hal itu berkenaan dengan penyakit dimana radikal bebas itu sendiri dapat berasal dari hasil metabolisme tubuh ataupun factor eksternal lainnya. Pengertian radikal bebas : Radikal bebas adalah atom atau gugus atom apa saja yang memiliki satu atau lebih electron tak berpasangan. Karena jumah elektron ganjil, maka tidak semua elektron dapat berpasangan sehingga bersifat sangat reaktif. Jika jumlahnya sedikit, radikal bebas dapat dinetralkan oleh system enzimatik tubuh, namun jika berlebih akan memicu efek patologis. Radikal bebas merupakan agen pengoksidasi kuat yang dapat merusak system pertahanan tubuh dengan akibat kerusakan sel dan penuaan dini karena electron yang tidak berpasangan selalu mencari pasangan electron dalam makromolekul biologi. Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehatlah merupakan sumber pasangan electron yang baik. Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya. Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat di alam, terutama pada tumbuh-tumbuhan dan memiliki kemampuan terutama untuk menangkap radikal bebas. Pengertian Nutrisi Beberapa ahli memberikan penjelasan mengenai pengertian nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi. Selain itu energi juga

Upload: desy-ayu-sukma

Post on 30-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengertian Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi pada makanan maupun obat dimana senyawa-senyawa tersebut mudah teroksidasi sehingga sel-sel lain terhindar dari radikal bebas.

Antioksidan adalah substansi yang menetralkan radikal bebas karena senyawa-senyawa tersebut mengorbankan dirinya agar teroksidasi sehingga sel-sel lainnya dapat terhindar dari radikal bebas ataupun melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika hal itu berkenaan dengan penyakit dimana radikal bebas itu sendiri dapat berasal dari hasil metabolisme tubuh ataupun factor eksternal lainnya.

Pengertian radikal bebas :

Radikal bebas adalah atom atau gugus atom apa saja yang memiliki satu atau lebih electron tak berpasangan. Karena jumah elektron ganjil, maka tidak semua elektron dapat berpasangan sehingga bersifat sangat reaktif. Jika jumlahnya sedikit, radikal bebas dapat dinetralkan oleh system enzimatik tubuh, namun jika berlebih akan memicu efek patologis. Radikal bebas merupakan agen pengoksidasi kuat yang dapat merusak system pertahanan tubuh dengan akibat kerusakan sel dan penuaan dini karena electron yang tidak berpasangan selalu mencari pasangan electron dalam makromolekul biologi. Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehatlah merupakan sumber pasangan electron yang baik.

Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya. Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat di alam, terutama pada tumbuh-tumbuhan dan memiliki kemampuan terutama untuk menangkap radikal bebas.

Pengertian Nutrisi

Beberapa ahli memberikan penjelasan mengenai pengertian nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi. Selain itu energi juga dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk energi, dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai suatu proses organism yang menggunakan objek utamanya yaitu makanan yang sering dikonsumsi dalam kondisi yang normal, dengan menggunakan proses degesti, absorsi serta metabolisme yang pada nantinya akan membuang beberapa zat yang memang tidak digunakan oleh tubuh. Jadi, hubungan antara antioksidan, radikal bebas, dan nutrisi adalah :

Kehidupan manusia tentunya tidak lepas dari proses makan-memakan, disinilah peran nutrisi berlangsung yaitu melaksanakan fungsinya berupa energy, dimana energy dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makan dan membentuk energy, agar jaringan di dalam tubuh dapat bekerja dengan baik. Agar jaringan dalam tubuh dapat bekerja dengan baik, maka manusia memerlukan makanan yang sehat, bersih, dan bebas dari radikal bebas, karena makanan yang mengandung radikal bebas dapat membahayakan bagi tubuh manusia, seperti : menimbulkan efek patologis, merusak system pertahanan tubuh, kerusakan sel, dan penuaan dini. Disamping itu, dapat juga menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, dan penyakit lainnya.

Maka dari itu, kita memerlukan antioksidan yang merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi pada makanan maupun obat dimana senyawa-senyawa tersebut mudah teroksidasi sehingga sel-sel lain terhindar dari radikal bebas dan juga terdapat komponen fenolik dan polifenolik yang banyak terdapat di alam, terutama pada tumbuh-tumbuhan dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas.