huawei msc

10
Huawei MSC (CSOFTX3000) 4.2. MSC MSC merupakan tempat yang berfungsi sebagai switching center. MSC berperan dalam proses signaling dan switching. MSC terbagi atas tiga jenis, yaitu · GMSC (Gateway Mobile Switching Center) berfungsi sebagai gateway · TMSC (Tandem Mobile Switching Center) berfungsi sebagai penghubung antara VMSC atau penghubung antara VMSC dengan perangkat lain seperti SCP dan HLR · VMSC (visted Mobile Switching Center) berfungsi menghubungkan antar MS, VMSC ini memiliki VLR yang berisi tentang database MS. Selain itu, VMSC terkoneksi ke BSC MSC menangani beberapa location area. Ketika mobile subscriber (MS) pindah dari satu location area ke location area lain maka akan dilakukan location update dan disimpan di MSC. Location update dapat terjadi karena pada saat mobile subscribe dinyalakan, periodic update, dan location area update. 4.2.1. CSOFTX3000 CSOFTX3000 adalah sebuah MSCe (Mobile Service Switching Center Emulation) produksi Huawei khusus untuk menangani jaringan CDMA2000. Satu cabinet CSOFTX3000 dibagi menjadi empat bagian. Di mana bagian- bagian tersebut adalah IGWB, BAM, Basic Frame, dan expansion frame. IGWB disini berfungsi sebagai billing center sementara, semua data yang harus dicatat oleh sistem selama pelanggan melakukan panggilan disimpan sementara di dalam IGWB. Data-data tersebut dapat berupa data waktu kapan sambungan terjadi, kapan sambungan berakhir, dan berapa lama sambungan yang dilakukan oleh pelanggan. BAM adalah server dari CSOFTX3000. Di mana kita dapat melakukan konfigurasi dan pengesetan dari sistem CSOFTX3000 ini melalui BAM. Sedangkan Basic frame adalah frame yang berisi board-board utama dari sistem CSOFTX3000 ini. Board- board tersebut antara lain adalah WSMU, WSIU, dan WCKI. Pada MSC server unit Frame, ada beberapa standar yang harus dipenuhi. Standar itu diantaranya adalah:

Upload: akbarnur96

Post on 07-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MSC

TRANSCRIPT

Page 1: Huawei MSC

Huawei MSC (CSOFTX3000)

4.2. MSC

MSC merupakan tempat yang berfungsi sebagai switching center. MSC berperan dalam proses signaling dan switching. MSC terbagi atas tiga jenis, yaitu

· GMSC (Gateway Mobile Switching Center) berfungsi sebagai gateway

· TMSC (Tandem Mobile Switching Center) berfungsi sebagai penghubung antara VMSC atau penghubung antara VMSC dengan perangkat lain seperti SCP dan HLR

· VMSC (visted Mobile Switching Center) berfungsi menghubungkan antar MS, VMSC ini memiliki VLR yang berisi tentang database MS. Selain itu, VMSC terkoneksi ke BSC

MSC menangani beberapa location area. Ketika mobile subscriber (MS) pindah dari satu location area ke location area lain maka akan dilakukan location update dan disimpan di MSC. Location update dapat terjadi karena pada saat mobile subscribe dinyalakan, periodic update, dan location area update.

4.2.1. CSOFTX3000

CSOFTX3000 adalah sebuah MSCe (Mobile Service Switching Center Emulation) produksi Huawei khusus untuk menangani jaringan CDMA2000. Satu cabinet CSOFTX3000 dibagi menjadi empat bagian. Di mana bagian-bagian tersebut adalah IGWB, BAM, Basic Frame, dan expansion frame. IGWB disini berfungsi sebagai billing center sementara, semua data yang harus dicatat oleh sistem selama pelanggan melakukan panggilan disimpan sementara di dalam IGWB. Data-data tersebut dapat berupa data waktu kapan sambungan terjadi, kapan sambungan berakhir, dan berapa lama sambungan yang dilakukan oleh pelanggan. BAM adalah server dari CSOFTX3000. Di mana kita dapat melakukan konfigurasi dan pengesetan dari sistem CSOFTX3000 ini melalui BAM. Sedangkan Basic frame adalah frame yang berisi board-board utama dari sistem CSOFTX3000 ini. Board-board tersebut antara lain adalah WSMU, WSIU, dan WCKI.

Pada MSC server unit Frame, ada beberapa standar yang harus dipenuhi. Standar itu diantaranya adalah:

Tinggi frame adalah 19 inci dan tingginya adalah 9U

Frame terdiri dari 21 slot, di mana empat slot diantaranya adalah slot untuk power (UPWR)

Terdapat pendeteksi temperatur, di mana hal ini akan terhubung dan mengendalikan fan/kipas

CSOFT memiliki sebuah frame yang disebut basic frame. Pada basic frame terdapat clock interface yang berfungsi untuk sinkronisasi, IP interface dan E1 interface. Posisi basic frame pada kabinet adalah pada posisi frame kedua. Untuk lebih jelasnya, posisi basic frame ditunjukkan dapat dilihat pada Gambar 4.1, yaitu pada bagian yang diberi warna abu-abu.

Gambar 4.1 Konfigurasi dari sebuah integrated configuration cabinet

Page 2: Huawei MSC

Basic frame ini dapat diekspansi atau ditambah oleh sembilan frame lagi. Penambahan frame ini berfungsi untuk menambah besar kapasitas layanan dari jumlah subricber (pelanggan). Sehingga jumlah pelanggan yang dapat dilayani akan semakin banyak.

Basic frame ini terdiri dari dari dua bagian, yaitu bagian depan dan bagian belakang. Bagian depan terdiri dari beberapa board. Board-board tersebut adalah:

· WCDB, board ini berfungsi board ini berfungsi sebagai penyedia sumber management bagi MGW, seleksi outgoing trunk, alokasi nomor TLDN, dan maintance WVDB

· WIFM, board ini berfungsi sebagai pengirim dan penerima paket IP, memproses pesan dari MAC layer dan mendistribusikan pesan dari IP

· WSMU, board ini berfungsi sebagai system management unit; mengatur board-board yang ada pada frame, mengontol kondisi board depan/front board dan board bagian belakang/back board, me-load dan mengatur program dan data dari sistem

· WMCG, board ini berfungsi menyediakan registrasi gateway, internal link status maintenance, status gateway dan kapabilitas auditing, dan pengaturan dari fungsi gateway

· WALU, board ini berfungsi untuk pengontrol indicator dari board-board lain dengan intstruksi dari WSMU

· UPWR, board ini berfungsi untuk penyedia power bagi board-board pada frame. UPWR bekerja dengan mode two-plus-two backup

Sedangkan pada bagian belakang juga terdiri dari board-board. Board-board tersebut adalah:

· WBFI, board ini berfungsi sebagai penyedia physical interface eksternal untuk WIFM

· WISU, board ini berfungsi sebagai Ethernet interface. Pada board ini terdapat dip switch yang berguna untuk meng-set ID dari frame

· WHSC, board ini berfungsi sebagai pengontrol hot-swap board, menyediakan koneksi Ethernet antara WSMU yang aktif dan WSMU dalam kondisi standby. Board ini bekerja dalam mode 1+1 backup.

· WCKI, board ini berfungsi sebagai penyedia stratum-2 dan stratum-3, standar sinkronisasi clock, untuk sistem dari jaringan. Selain itu, WCKI juga berfungsi sebagai pen-stabil atau standar acuan clock dalam sistem.

· UPWR, board ini berfungsi sebagai penyedia power bagi board-board pada frame

4.2.1.1.Expansion Frame

Expansion frame adalah frame yang berfungsi untuk menambah kapasitas dari subscriber. Frame ini berkoordinasi dengan basic frame untuk melakukan proses pelayanan. Pada bagian board depan expansion frame ini terdapat:

· WCSU, board ini bekerja bersama dengan board WCCU menangani call control dan protocol processing

Page 3: Huawei MSC

· WSMU, board ini yang berfungsi sebagai pengontrol utama MSC SERVER UNIT frame dan juga berfungsi untuk mengatur pembagian BUS dan mengatur statusnya. Semua infomasi yang diperoleh WSMU kemudian dikirimkan ke BAM untuk diproses.

· WCCU, board ini berfungsi untuk menjalankan fungsi call control dan protocol processing untuk MTP3, M3UA, TUP, BSAP, MAP dan SIP

· WVDB, board ini berfungsi sebagai VLR yang berfungsi untuk menyimpan data-data dari mobile subscriber.

· WBSG, board ini berfungsi untuk memproses paket IP setelah didistribusikan dari WFM Level 1, mengimplementasikan coding/decoding untuk low layer signaling transmission protokol.

· WALU, board ini berfungsi untuk pengontrol indikator dari board-board lain dengan intstruksi dari WSMU.

· UPWR, board ini berfungsi sebagai penyedia power bagi board-board pada frame.

Untuk bagian belakang board terdapat:

Semua frame-frame dalam sebuah cabinet dihubungkan oleh sebuah LAN switch. Dalam sebuah cabinet terdapat dua buah LAN switch di mana yang satunya merupakan cadangan.

4.2.1.2.Structur Logical pada Sistem

Ada beberapa bagian penting pada Structur Logical, yaitu:

SSM (System Support Module): berfungsi sebagai software dan data loading, device managementdan komunikasi antar board

IM (Interface Module): menyediakan beberapa physical interface. Contohnya seperti E1, WEPI, dan IP

SLLPM (Signaling Lower Layer Processing Module): menangani lower layer level protokol

SPM (Service Processing Module): pada SPM terdapat service processing unit (WCCU/WCSU), Central Data Base unit (WCDB), VLR Data Base unit (WVDB) dan Media Gateway Control unit (WMGC).

OMM (Operation & Maintenance Module): berfungsi untuk melaksanakan operasi, perawatan, dan pengaturan peralatan.

4.2.1.3.BUS pada CSOFTX3000 BUS pada WSMU

Share Resource BUS: digunakan oleh WSMU untuk me-load, mengatur,, dan menjaga semua board yang ada di setiap subrack. Borard-board tersebt diantaranya adalah WIFM, WEAM, WBSG, WSGU, WCCU, WCSU, WCDB, dan WVDB.

Ethernet BUS: berfungsi untuk mentransmisikan sinyal dan informasi layanan pada signaling process unit dan service process unit (WCDB, WVDB, WCCU, WCSU, WIFM,WBSG). Jika kita lihat susunannya, letak Ethernet BUS dapat kita posisikan seperti yang terlihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Posisi Ethernet Bus

Page 4: Huawei MSC

Serial Port BUS: berfungsi untuk menangani back board atau back interface. Jika kita lihat pada sistem, letak serial port BUS adalah ada di antara back board dan WSMU dan kemudian WSMU terhubung dengan WALU. WALU itu sendiri berfungsi untuk mengetahui status dari board-board.

BUS pada WEPI

Pada WEPI terdapat BUS yang disebut dengan BUS H110. BUS ini digunakan sebagai media penghantar pada saat WEPI bekerja sama dengan WCSU untuk mengimplementasikan active/standby switchover.

4.2.1.4.Fungsi dari Beberapa Board

WSMU

WSMU adalah singakatan dari Wireless System Management Unit. Merupakan board yang berfungsi sebagai pengontrol utama MSC SERVER UNIT frame dan juga berfungsi untuk mengatur pembagian BUS dan mengatur statusnya. Semua infomasi yang diperoleh WSMU kemudian dikirimkan ke BAM untuk diproses.

WSIU

Pada WSIU terdapat dip switch yang berfungsi saat kita ingin mengonfigurasikan nomor frame yang ada dalam sebuah cabinet. Hubungan antara WSMU dan WSIU adalah WSMU sebagai pengaturnya dan WSIU berfungsi sebagai interfacenya.

WHSC

WHSC berfungsi sebagai pengontrol hot-swap board, menyediakan koneksi Ethernet antara WSMU yang aktif dan WSMU dalam kondisi standby. Board ini bekerja dalam mode 1+1 backup

WEPI

WEPI berfungsi menyediakan narrowband signaling bagi physical interface WCSU, memproses pesan physical layer MTP1(H.101 Bus), mengirim system clock signal dan menyediakan sinkronisasi clock pada frame. Jika kita lihat susunannya dalam sistem adalah sebagai berikut:

WCKI

WCKI adalah sebuah board yang terletak di back board dan menempati slot 13 atau 15 pada basic frame. WCKI berfungsi untuk menyediakan sinyal clock sinkronisasi standar stratum-2 atau stratum-3 secara stabil dan presisi. WCKI bekerja pada model 1+1 hot backup.

WCDB

WCDB berfungsi board ini berfungsi sebagai penyedia sumber management bagi MGW, seleksi outgoing trunk, alokasi nomor TLDN, dan maintance WVDB

4.2.2. KONFIGURASI CSOFTX3000

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melakukan konfigurasi dari CSOFTX3000. Urutan langkah-langkah tersebut adalah:

1. Konfigurasi Hardware Data

Page 5: Huawei MSC

2. Konfigurasi Cabinet

3. Konfigurasi Frame

4. Konfigurasi Board

5. Mengaktifkan CSOFTX3000

6. Konfigurasi Local Office Data Configuration

7. Menghubungkan CSOFTX3000 dan UMG8900 dari Sisi UMG8900

4.2.2.1.Konfigurasi Hardware Data Configuration

Sebelum kita melakukan konfigurasi lebih lanjut, ada beberapa hal yang pada awal sekali kita lakukan. Hal tersebut adalah:

Mesin CSOFTX3000 kita set dalam mode offline dengan tujuan data konfigurasi yang tidak akan langsung masuk ke WSMU

Command: LOF:;

Set status format

Command: SET FMT

SET FMT: STS=OFF;

Parameter: STS: Status; ON/OFF. Apabila kita set status ON maka data konfigurasi berada dalam format yang mampu dimengerti oleh peralatan. Sedangkan apabila kita set status OFF maka kita tidak dapat melakukan format data.

4.2.2.2.Konfigurasi Cabinet

Command : ADD SHF

ADD SHF: SHN=0, LT=”UI_HUAWEI”, ZN=0, RN=0, CN=0;

Parameter:

SHN = Cabinet Number, mengindikasikan nomor dari cabinet/subrack

LT = Location Tittle, mengindikasikan letak dari subrack/cabinet dapat diisi dengan karakter

ZN = Position Number, posisi dari rack/cabinet

RN = Row Number, posisi rack/cabinet berdasarkan baris

CN = Column Number, posisi rack/cabinet berdasarkan kolom

4.2.2.3.Konfigurasi Frame

Command : ADD FRM

ADD FRM: FN=0, SHN=0, PN=2;

Page 6: Huawei MSC

Parameter:

· FN = Frame Number, mengindikasikan nomor dari frame

· SHN = Cabinet Number, mengindikasikan nomor dari cabinet/rack tempat frame berada

· PN = Position Number, mengindikasikan posisi subrack/frame pada cabinet

4.2.2.4.Konfigurasi Board

Perintah: ADD BRD

ADD BRD: FN=0, SLN=0, LOC=FRONT, FRBT=WCDB, MN=102, ASS=1

ADD BRD: FN=0, SLN=2, LOC=FRONT, FRBT=WMGC, MN=132, ASS=3;

ADD BRD: FN=0, SLN=4, LOC=FRONT, FRBT=WCCU, MN=22, ASS=5;

ADD BRD: FN=0, SLN=10, LOC=FRONT, FRBT=WIFM, MN=133, ASS=11;

ADD BRD: FN=0, SLN=12, LOC=FRONT, FRBT=WVDB, MN=103, ASS=13;

ADD BRD: FN=0, SLN=6, LOC=FRONT, FRBT=WSMU;

ADD BRD: FN=0, SLN=8, LOC=FRONT, FRBT=WSMU;

ADD BRD: FN=0, SLN=14, LOC=FRONT, FRBT=WBSG, MN=134;

ADD BRD: FN=0, SLN=15, LOC=FRONT, FRBT=WBSG, MN=135;

Parameter:

· SLN = Slot Number, mengindikasikan nomor slot dari board

· LOC = Location, mengindikasikan letak dari board di depan(front board) atau belakang (back board)

· FRBT = Board Type, mengindikasikan tipe dari board, dalam konfigurasi saat ini tipe yang di-set yaitu WCDB, WMGC, WCCU, WIFM, WVDB, WSMU, dan WBSG

· MN = Module Number, mengindikasikan nomor modul dari board

· ASS = Assist Slot Number, mengindikasikan board di-set dengan mode Active/Standby, Load Sharing, atau Independent Work

Konfigurasi Board WCDB:

Perintah : ADD CDBFUNC

ADD CDBFUNC: FUNC=TKAGT, WCDBMN=102;ADD CDBFUNC: FUNC=VDB, WCDBMN=102;ADD CDBFUNC: FUNC=TK, WCDBMN=102;ADD CDBFUNC: FUNC=VCIC, WCDBMN=102;

Page 7: Huawei MSC

Dengan mengkonfigurasi board WCDB, kita mengatur 4 fungsi CDB diantaranya, 2 fungsi sebagai VDB agent yang mengatur distribusi data-datasubscriber pada board VDB dan 2 fungsi sebagai Trunk agent yang mengatur jalur antar switching.

Konfigurasi FE Port Infromation:

Perintah: ADD FECFG:

ADD FECFG: MN=133, IP=”172.23.0.5″, MSK=”255.255.255.0″, DGW=”172.23.0.5″, EA=FH;

Parameter:

· IP = IP Address dari MGC

· MSK = Subnet Mask dari MGC

· DGW = Default Gateway, dalam hal ini IP dari CSOFTX3000

· EA = Ethernet Attribute; Half duplex 10 MBps, Half duplex 100 Mbps, Full duplex 10Mbps, Full duplex 100 Mbps atau Auto, mengindikasikan mode dari Ethernet

4.2.2.5.Mengaktifkan CSOFTX3000

Proses ini berfungsi merubah CSOFTX3000 ke mode on sehingga data konfigurasi di atas dapat dikirim ke WSMU

Perintah: LON:;

4.2.2.6.Konfigurasi Local Office Data Configuration

Konfigurasi kode area:

ADD ACODE: AC=K’755, AN=”UI-Huawei”, STATCD=0;

Konfigurasi local MSCID:

ADD LOCMSCID: SID=”6403″, SWNO=1, AREACD=K’755;

Konfigurasi informasi MSC (local office):

ADD IOFC: LOT=LOCMSC, IN=FALSE, IN2=FALSE, NN=TRUE, NN2=TRUE, NPC=”1111″, NNS=SP14, STP=TRUE, MCC=K’460, MNC=K’03, LAC=K’755, LNC=K’86, NATIONPREFIX=K’00, DOMESTIC_PREFIX=K’0, SID=”6403″, SWNO=1, SIN=K’460030933331000, TCAP=ANSI, NONENI=NONENN, ENI=ENN;

Konfigurasi VLR:

ADD VLRCFG:;

Konfigurasi national access code:

ADD NACODE: NAC=K’133;

Konfigurasi TLDN pole (routing):

ADD TLDNCFG: PREFLEN=10, IPPLAN=ALTERSEL, ALLOCPLAN=RANDOM;

Page 8: Huawei MSC

Konfigurasi TLDN Prefix (nomor routing):

ADD TLDNSEG: PREFIX=K’8613312345, STSUFF=K’6666, ENDSUFF=K’9999, TLDNNM=”88″;

Konfigurasi table/database untuk LAI:

ADD TLDNALLOCNM: TLDNNM=”88″;

Konfigurasi LAI:

ADD LAITLDN: LAI=”460038989″, TLDNNM=”88″;

4.2.2.7.Menghubungkan CSOFTX3000 dan UMG8900 dari Sisi UMG8900

Konfigurasi MGW:

Perintah: ADD MGW

ADD MGW: MGWNAME=”MGW_UI_1″, TRNST=SCTP, CTRLMN=132, MGWDESC=”MSCe-To-MGW-UI”, DEVNAME=”172.23.0.6:2945″, ENCT=NSUP;

Konfigurasi H248LINK

Perintah: ADD H248LNK

ADD H248LNK: MGWNAME=”MGW_UI_1″, TRNST=SCTP, LNKNAME=”MGW_H248LNK_1″, BSGMN=134, SLOCIP1=”172.23.0.5″, SLOCPORT=2945, SRMTIP1=”172.23.0.6″, SRMTPORT=2945;

ADD H248LNK: MGWNAME=”MGW_UI_1″, TRNST=SCTP, LNKNAME=”MGW_H248LNK_1″, BSGMN=134, SLOCIP1=”172.23.0.5″, SLOCPORT=2946, SRMTIP1=”172.23.0.7″, SRMTPORT=2946;