http _faperta.unand.ac.id_ q=system_files_bahanajar_analisis_pertumbuhan_tanaman.pdf
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas
16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan
biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan
biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian
dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan
tingkat tanaman, model tanaman,3. Sistem tanaman (Sambungan) : organisasi tubuh tanaman, sifat
tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi.4. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan
ntanaman , pengelolaan tanaman5. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,6. Sambungan pengamatan pertumbuhan tanaman: pengukuran luas
daun dst.7. Analisis pertumbuhan tanaman : onsep dasar, Aplikasi analisis
kuantitatif, bahan pemikiran8. Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien
pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)UJIAN TENGAH SEMISTER
Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian
dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan
tingkat tanaman, model tanaman,3. Sistem tanaman (Sambungan) : organisasi tubuh tanaman, sifat
tanaman, sifat alam tanaman, sifat ontologi.4. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan
ntanaman , pengelolaan tanaman5. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,6. Sambungan pengamatan pertumbuhan tanaman: pengukuran luas
daun dst.7. Analisis pertumbuhan tanaman : onsep dasar, Aplikasi analisis
kuantitatif, bahan pemikiran8. Analisis individu tanaman: pembagian biomassa; koefisien
pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)UJIAN TENGAH SEMISTER

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut
(LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh
ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.
10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah
Luas Daun (NLD), Nisbah Berat Daun (NBD), dan
Lusa daun Spesifik (LDS).
11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun
Relatif (LPRD), Hubungan LPRD dengan LPR , HSD
Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun
(ILD), Masa Luas Daun
9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut
(LPA), laju pertumbuhan relatif (LPR), pengaruh
ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.
10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah
Luas Daun (NLD), Nisbah Berat Daun (NBD), dan
Lusa daun Spesifik (LDS).
11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun
Relatif (LPRD), Hubungan LPRD dengan LPR , HSD
Individu dan Komunitas Tanaman, Indek Luas Daun
(ILD), Masa Luas Daun

9. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan
tanaman, parameter akar
10. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien
pemadaman
11. Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi
biomassa
12. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi,
Respirasi, kegunaan bioenergi,
13. Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi
serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER
9. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan
tanaman, parameter akar
10. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien
pemadaman
11. Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi
biomassa
12. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi,
Respirasi, kegunaan bioenergi,
13. Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi
serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER

PERTUMBUHAN TANAMAN
Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg
menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama
dan untuk banyak keperluan lain
Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk
mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas
maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,
vegetatif tanaman.
Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg
menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama
dan untuk banyak keperluan lain
Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk
mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas
maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,
vegetatif tanaman.

Akibat :
Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen.
Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi
lingkungan yg menguntungkan,
karena hasil yang memadai (sebagai mana yg
dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional
pada lingkungan yang subur dengan
pengolhan yang sederhana.
Akibat :
Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen.
Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi
lingkungan yg menguntungkan,
karena hasil yang memadai (sebagai mana yg
dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional
pada lingkungan yang subur dengan
pengolhan yang sederhana.

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanaman
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanaman
Dihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam
Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun
Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji
Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukannhasil tanaman

Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep yg
universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari
integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses
fisiologis yg berinteraksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor
luar.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam perjalanan
hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan
perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi
tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu bagian
penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara
organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep yg
universaldalam bidang biologi dan merupakan resultante dari
integrasi berbagai reaksi biokimia, peristiwa biofisik dan proses
fisiologis yg berinteraksi di dalam tubuh tanaman bersama faktor
luar.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam perjalanan
hidupnya mpertumbuhan mempunyai kemampuan melakukan
perubahan ukuran, bentuk dan jumlah pada kondisi – kondisi
tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu bagian
penting dari fenomena hidup yg membantu membedakan antara
organisme hidup dan tidak hidup di sistem alam

16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas
16 kali tatap muka, 2 kali quis Ujian tengah semester dan akhir semester Praktikum dan Tugas-tugas

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan
biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata kuliah : Analisis Pertumbuhan TanamanKode Mata Kuliah :SKS : 3 (2-1)Prasyarat : Fisiologi Tanaman, Agroklimatologi dan
biologi dan ekologi tanah dan tanamanWaktu Pertemuan : 2 x 50 menit + praktikumDosen Pengasuh :

Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian
dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan
tingkat tanaman, model tanaman,3. Sambungan : Sistem tanaman.4. Organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat
ontologi.5. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan
tanaman , pengelolaan tanaman6. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,
pengukuran luas daun.7. Analisis pertumbuhan tanaman : Konsep dasar, Aplikasi analisis
kuantitatif, bahan pemikiran,8. Lanjutan Analisis individu tanaman: pembagian biomassa;
koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)
UJIAN TENGAH SEMISTER
Pertemuan:1. Pertumbuhan Tanaman : Hasil dan proses pertumbuhan, pengertian
dan definisi,pertumbuhan2. Sistem tanaman : pertumbuhan tingkat molekuler, pertumbuhan
tingkat tanaman, model tanaman,3. Sambungan : Sistem tanaman.4. Organisasi tubuh tanaman, sifat tanaman, sifat alam tanaman, sifat
ontologi.5. Tanaman dan lingkungan: keragaman pertumbuhan, Tangapan
tanaman , pengelolaan tanaman6. Pengamatan pertumbuhan tanaman : sasaran pengamatan,
pengukuran luas daun.7. Analisis pertumbuhan tanaman : Konsep dasar, Aplikasi analisis
kuantitatif, bahan pemikiran,8. Lanjutan Analisis individu tanaman: pembagian biomassa;
koefisien pembagian, indeks panen, kapasitas lubuk (sink capacity)
UJIAN TENGAH SEMISTER

9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut (LPA), laju pertumbuhan
relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.
10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah Luas Daun (NLD), Nisbah
Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS).
11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun Relatif (LPRD),
Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman,
Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun
12. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter
akar
14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.
15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi,
16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER
9. Produksi biomassa : Laju pertumbuhan absolut (LPA), laju pertumbuhan
relatif (LPR), pengaruh ontogenetik dan lingkungan, perbedaan spesies.
10. Harga satuan daun, karaktyeristika daun: Nisbah Luas Daun (NLD), Nisbah
Berat Daun (NBD), dan Lusa daun Spesifik (LDS).
11. Analisi komunitas tanaman : Laju Pertumbuhan daun Relatif (LPRD),
Hubungan LPRD dengan LPR , HSD Individu dan Komunitas Tanaman,
Indek Luas Daun (ILD), Masa Luas Daun
12. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman, parameter
akar
14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.
15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi,
16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER

13. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman,
parameter akar
14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.
15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi,
16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER
13. Karakteristika Perakaran :akar dan pertumbuhan tanaman,
parameter akar
14. Transmisi cahaya: nisbah transmisi cahaya Koefisien pemadaman.
Fenologi Tanaman: masa termal, Surplus produksi biomassa.
15. Bioenergi pertumbuhan tanaman: Bioenergi, Respirasi, kegunaan
bioenergi,
16. Lanjutan : Model bioenergi Pertumbuhan, bioenergi serapannhara.
UJIAN AKHIR SEMESTER

K1. PERTUMBUHAN TANAMAN
Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg
menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama
dan untuk banyak keperluan lain
Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk
mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas
maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,
vegetatif tanaman.
Usaha budidaya tanaman (bertanam) merupakan suatu
kegiatan vital dalam kelangsungan hidup manusia yg
menggunakan hasil tanaman sebagai bahan makanan utama
dan untuk banyak keperluan lain
Tujuan akhir dari segala upaya yang dilakukan pada setiap
usaha bertanam, apapun yg dilakukan adalah untuk
mendapatkan hasil setinggi mungkin baik dari segi kuantitas
maupun kualitas dan apakah itu berupa bagian generatif,
vegetatif tanaman.

Akibat :
Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen.
Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi
lingkungan yg menguntungkan,
karena hasil yang memadai (sebagai mana yg
dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional
pada lingkungan yang subur dengan
pengolahan yang sederhana.
Akibat :
Banyak orang yg memberikan perhatian pd
bagian tanaman yg dipanen.
Hal ini tidak menjadi masalah pada kondisi
lingkungan yg menguntungkan,
karena hasil yang memadai (sebagai mana yg
dibuktikan oleh sistem pertanian tradisional
pada lingkungan yang subur dengan
pengolahan yang sederhana.

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanaman
K2
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanamanDihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam
Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun
Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji
Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukanhasil tanaman

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-
bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan
jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh
pertambahan ukuran sel.
Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-
bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.
Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan
Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-
bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan
jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh
pertambahan ukuran sel.
Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-
bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.
Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakansubtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utkmenghasilkan bahan-2 sel.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik
Dapat diukur secara sederhana dgpertambahan bobot keseluruhan tanamanatau bagian-bagian tanaman termasukbagian yg di panen dan parameter lain.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Apabila mekanisme pembentukanhasil tanaman ingin dipahami lebihbaik
Proses pertumbuhan adalah suatuobjek studi yang sangat penting

DEFINISI PERETUMBUHAN
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan
resultante dari integrasi berbagai reaksi
biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis
yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama
faktor luar.
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan
resultante dari integrasi berbagai reaksi
biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis
yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama
faktor luar.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai
kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk
dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu
membedakan antara organisme hidup dan tidak
hidup di sistem alam.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai
kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk
dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu
membedakan antara organisme hidup dan tidak
hidup di sistem alam.

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada
salah satu atau semua proses tsb.
Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg
masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :
Pergandaan Protoplasma.
Perbanyakan sel
Pertambahan ruang
Pertambahan bobot kering
Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada
salah satu atau semua proses tsb.
Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg
masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :
Pergandaan Protoplasma.
Perbanyakan sel
Pertambahan ruang
Pertambahan bobot kering

Pertambahan bobot kering
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.
Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg
berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang
luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.
Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg
berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang
luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya
diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju
penampilan tanaman, kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan
adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.
Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan
Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanyadiberikan pada pertumbuhan tanaman.
Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan lajupenampilan tanaman, kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan
adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.
Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga
mengalami perubahan-perubahan sec ara
teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari
dari dari penampilan tanaman .
Perubahan penampilan tanaman dikenal
dengan istilah perkembangan fenoloogi.
Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga
mengalami perubahan-perubahan sec ara
teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari
dari dari penampilan tanaman .
Perubahan penampilan tanaman dikenal
dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Diterminat (diterminate)
Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat
sebelum masa generatif dimulai
TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”
Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat
sebelum masa generatif dimulai
TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”

K2. SISTEM TANAMAN

HASIL DAN PROSES PERTUMBUHAN
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanaman
K2
Aspek penting yang harus diperhatiakandalam sistem tanaman yg berhubungandengan hasil :
“ PERTUMBUHAN” Hasil tanaman yang dipanen (kesluruhan tubuh
tanamanDihasilkan secara beransur-ansur denganwaktu melalui berbagai peristiwadan jugamelalui masa yang panjang dalam seluruhsiklus hidup tanaman

BijiKecambah kecil setelahbeberapa hari ditanam
Berkembang perlahan-lahanmenjadi tanaman yg dileng-kapi dengan akar, batang, &daun
Mencapai uk maksimumbersamaan denganpembentukan danperkembangan organreproduktif termasuk biji
Pertumbuhan adalah proses dalam kehidupantanaman nyg mengakibatkan nperubahan ukurantanaman semakin besar dan njuga yg menentukanhasil tanaman

Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-
bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan
jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh
pertambahan ukuran sel.
Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-
bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.
Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan
Pertambahan uk. Tubuh tanaman secara keseluruhan
merupakan hasil dari pertambahan ukuran bagian-
bagian (orgn-orgn) tan. akibat dari pertambahan
jaringan sel tanaman yang dihasilkan oleh
pertambahan ukuran sel.
Jumlah sel yg semakin banyak atau ruang (v0lume) sel
yg semakin besar membutuhkan semakin banyak bhn-
bhn sel sintetis menggunakan subtrat yg sesuai.
Pertumbuhan berfungsi sebagai proses yg mengolah
masukan subtrat menghasilkan produk pertumbuhan

Pada tingkat sel, proses pertumbuhan menggunakansubtrat senyawa-2 organik (as.amino & karbo hidrat) utkmenghasilkan bahan-2 sel.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik
Dapat diukur secara sederhana dgpertambahan bobot keseluruhan tanamanatau bagian-bagian tanaman termasukbagian yg di panen dan parameter lain.
Pd tingkat tanaman, subtrat dpt dibatasi pd bahanorganik dan unsur-unsur lain yg diambil tanaman darilingkungannya ( CO2, unsur hara, air, kuanta radiasisurya yg diolah menjadi bahan organik

Apabila mekanisme pembentukanhasil tanaman ingin dipahami lebihbaik
Proses pertumbuhan adalah suatuobjek studi yang sangat penting

DEFINISI PERETUMBUHAN
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan
resultante dari integrasi berbagai reaksi
biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis
yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama
faktor luar.
Pertumbuhan sesungguhnya adalah suatu konsep
yg universaldalam bidang biologi dan merupakan
resultante dari integrasi berbagai reaksi
biokimia, peristiwa biofisik dan proses fisiologis
yg berinter-aksi di dalam tubuh tanaman bersama
faktor luar.

Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai
kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk
dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu
membedakan antara organisme hidup dan tidak
hidup di sistem alam.
Semua organisme hidup padaq berbagai fase dalam
perjalanan hidupnya mpertumbuhan mempunyai
kemampuan melakukan perubahan ukuran, bentuk
dan jumlah pada kondisi – kondisi tertentu.
Ketiga proses ini secara bersama membentuk suatu
bagian penting dari fenomena hidup yg membantu
membedakan antara organisme hidup dan tidak
hidup di sistem alam.

Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada
salah satu atau semua proses tsb.
Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg
masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :
Pergandaan Protoplasma.
Perbanyakan sel
Pertambahan ruang
Pertambahan bobot kering
Ketiga proses berkaitan erat satu sama lain dan
istilah pertumbuhan dapat dikaitkan kepada
salah satu atau semua proses tsb.
Paling sedikit empat definisi istilah pertumbuh-an
dpt dipertimbangkan dan dapat diterapkan yg
masing-2 mempunyai keunggulan sendiri-sendiri :
Pergandaan Protoplasma.
Perbanyakan sel
Pertambahan ruang
Pertambahan bobot kering

Pertambahan bobot kering
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.
Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg
berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang
luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.
Dpt sangat bermanfaat dalam penerapan. Misal fisologi tanaman pada pertanian.
Produksi tanaman biasanya lebih akurat dinyatakandalam ukuran berat kering dibandingkan dengan beratbasah. Krn dapat dipengarauhi oleh perubahan kelembaban yg
berlaku saat itu. Pertambahan berat kering merupakan suatu definisi yang
luas digunakan. Dlm pengertian tioritis tdk cukup memuaskan.

Fenologi Tanaman Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanya
diberikan pada pertumbuhan tanaman. Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan laju
penampilan tanaman kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan
adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.
Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan
Dlm analisis pertumbuhan tan perhatian biasanyadiberikan pada pertumbuhan tanaman.
Perkembangan tanaman yaitu tingkat dan lajupenampilan tanaman kurang mendapat perhatian Kedua proses pertumbuhan dan perkembangan
adalah merupakan satu kesatuan yg tidakterpisahkan dalam pertumbuhan tanaman.
Akhir-akhir ini studi pertumbuhan tanaman mulaibanyak dilibatkan

Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga
mengalami perubahan-perubahan sec ara
teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari
dari dari penampilan tanaman .
Perubahan penampilan tanaman dikenal
dengan istilah perkembangan fenoloogi.
Tanaman yg sdg tumbuh tdk hanya
menimbun bahan kering tetapi juga
mengalami perubahan-perubahan sec ara
teratur dan berurutan yg dapat dilihat dari
dari dari penampilan tanaman .
Perubahan penampilan tanaman dikenal
dengan istilah perkembangan fenoloogi.

Diterminat (diterminate)
Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat
sebelum masa generatif dimulai
TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”
Misal. Benih akan berkecambah dengan pembentukan
akar pertama-tama, diikuti pembentukan daundan batang,. Masa vegetatif terus berlangsaung sampai saat
sebelum masa generatif dimulai
TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERTUMBUHANVEGETATIF ITU DISEBUT
“DETERMINAT”


K3. SISTEM TANAMAN
Tanaman dan Proses pertumbuhan : Objek yang sangat rumit. Hampir tidak mungkin di pelajari sebagai
mana adanya Krn. Kerumitan tanaman dan proses
pertumbuhan dlm keadaan alamnya, makahanya denga cara intervensi : Isolasi Penyederhanaan objek ,
Tanaman dan Proses pertumbuhan : Objek yang sangat rumit. Hampir tidak mungkin di pelajari sebagai
mana adanya Krn. Kerumitan tanaman dan proses
pertumbuhan dlm keadaan alamnya, makahanya denga cara intervensi : Isolasi Penyederhanaan objek ,
Dipelajari/Dipahamidengan baik

Pendekatan sistem merupakan suatu alternatif
yg dapat digunakan untuk mempelajari tanam
yg dapat digunakan dan proses pertumbuhan.
Sistem yg merupakan bagian nterbatas dari
realita :
Agregasi atau gabungan yang komplek dari
seperangkat unsur-unsur yg berhubungan melalui
interakasi yg teratur dalam suatu kerangka kerja yang
otonom
Pendekatan sistem merupakan suatu alternatif
yg dapat digunakan untuk mempelajari tanam
yg dapat digunakan dan proses pertumbuhan.
Sistem yg merupakan bagian nterbatas dari
realita :
Agregasi atau gabungan yang komplek dari
seperangkat unsur-unsur yg berhubungan melalui
interakasi yg teratur dalam suatu kerangka kerja yang
otonom

Suatu sistem yg sedang dipertimbangankan atau
diusulkan disusun dengan unsur-unsur
pendukungnya sesuai dengan asumsi yg
dipegang dalam bentuk yang lebih sederhana.
Bentuk sederhana dari sistem disebut model
Pembatasan model dibuat sedimikian rupa untuk
memungkinkan lingkungan mempengaruhi
sistem
Sistem tidak mempengaruhi lingkungaqn
Suatu sistem yg sedang dipertimbangankan atau
diusulkan disusun dengan unsur-unsur
pendukungnya sesuai dengan asumsi yg
dipegang dalam bentuk yang lebih sederhana.
Bentuk sederhana dari sistem disebut model
Pembatasan model dibuat sedimikian rupa untuk
memungkinkan lingkungan mempengaruhi
sistem
Sistem tidak mempengaruhi lingkungaqn

Gambar 1. Suatu konsep dari sistem tanaman (Dent& Blackie, 1979).
Masukan yg tdk dptdikendalikan
BatasanSistem
Masukan yg dptdikendalikan Keluaran dari
sistem
SistemTanaman

Kenyataan lapangan :
Sistem tanaman dapat mempengaruhi
lingkungan seperti : “Iklim mikro”.
Pendekatan ini sudah diterapkan dalam
pembuatan model tanaman yang melibatkan
proses pertumbuhan tanaman
Kenyataan lapangan :
Sistem tanaman dapat mempengaruhi
lingkungan seperti : “Iklim mikro”.
Pendekatan ini sudah diterapkan dalam
pembuatan model tanaman yang melibatkan
proses pertumbuhan tanaman

Suatu contoh sederhana dari suatu sistem :
Suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk tertentu (Gordon,
1978).
Unsur-unsur yang bekerja dalam model dari mulai dari bahan baku
hingga produk akhir.
Interaksi di antara unsur-unsur tsb sangat jelas :
Bagian pemnbelian memelihara penyediaan bahan baku yang
diolah menjadi bagian-bagian (komponen) produk. Bagian
perakitan, merakitan komponen produk tsb menjadi baramg jadi
Bagian pengendali produksi (production control) menetapkan
jumlah dan bahkan kualitas yg akan dihasilkan (sesuai selera pasar)
Bagian pemasaran siap memasarkan.
Suatu contoh sederhana dari suatu sistem :
Suatu pabrik yang menghasilkan suatu produk tertentu (Gordon,
1978).
Unsur-unsur yang bekerja dalam model dari mulai dari bahan baku
hingga produk akhir.
Interaksi di antara unsur-unsur tsb sangat jelas :
Bagian pemnbelian memelihara penyediaan bahan baku yang
diolah menjadi bagian-bagian (komponen) produk. Bagian
perakitan, merakitan komponen produk tsb menjadi baramg jadi
Bagian pengendali produksi (production control) menetapkan
jumlah dan bahkan kualitas yg akan dihasilkan (sesuai selera pasar)
Bagian pemasaran siap memasarkan.

Gb. 2 Suatu sistem pabrik (gordon (1978)
Bahan Baku
Bagian PembuatanKomponen
Bagian pembelian
BagianPengendaliProduksi
Bagian PembuatanKomponen
Bagian Perakitan
Bagian Pengiriman
BagianPengendaliProduksi
Pesanan Produk Akhir

Antusiame yang tinggi dengan dukungan pengetahuan
yg semakin lengkap akan sistem tersebut, dapat mem-
bawa kepada pembentukan model yang semakin rinci
mendekati sistem tersebut sesungguhnya.
Resikonya :
Model dapat menjadi semakin kompleks dan akhirnya sulitdiinterpretasi.
Prinsip : pembentukan model tidak ditujukan ungtuk meniru sistem
secara tepat, teapi mendekati Model adalah bentuk sederhana sistem dan digunakan utkmempelajari sifat sistem yg terbatas.
Antusiame yang tinggi dengan dukungan pengetahuan
yg semakin lengkap akan sistem tersebut, dapat mem-
bawa kepada pembentukan model yang semakin rinci
mendekati sistem tersebut sesungguhnya.
Resikonya :
Model dapat menjadi semakin kompleks dan akhirnya sulitdiinterpretasi.
Prinsip : pembentukan model tidak ditujukan ungtuk meniru sistem
secara tepat, teapi mendekati Model adalah bentuk sederhana sistem dan digunakan utkmempelajari sifat sistem yg terbatas.

Tanaman dapat dipandang sebagai suatu sistem
seperti sistem pabrik, yg dibatasi secara sederhana
dengan unsur-unsur pendukungnya :
a. Subtrat karbohindrat, unsur hara dan air,
b. Biomassa tanaman yang terdiri dari organ fotosintesis
(daun), penyerap unsur hara dan air (akar), penyimpan
(biji) dan yg lain,
c. Proses fotosintesis, penyerapan unsur hara dan air dan
sistesis biomassa (yg diistilahkan dengan pertumbuhan
karena merupakan inti proses pertumbuhan.
Tanaman dapat dipandang sebagai suatu sistem
seperti sistem pabrik, yg dibatasi secara sederhana
dengan unsur-unsur pendukungnya :
a. Subtrat karbohindrat, unsur hara dan air,
b. Biomassa tanaman yang terdiri dari organ fotosintesis
(daun), penyerap unsur hara dan air (akar), penyimpan
(biji) dan yg lain,
c. Proses fotosintesis, penyerapan unsur hara dan air dan
sistesis biomassa (yg diistilahkan dengan pertumbuhan
karena merupakan inti proses pertumbuhan.

C C
PRODUK
INVESTASI
PRODUK
Gb. 3. Model Sederhana dari suatu sistemproduksi dalam pabrik

CO2
FOTOSINTESIS DAUN
KARBUHIDRATNUTRISI & AIR
BIOMASSA BIJI
Gb.4. Model sederhana dari sistem tanaman yang menekankan prosespertumbuhan yg menentukan nhasil tanaman
PERTUMBUHAN
AKARSERAPAN

Model dirancang dengan tujuan utama
untuk mepelajari proses yg
mengendalikan pembentukan hasil akhir
yg dipanen.
Pertumbuhan berfungsi sebagai tombol yg
mengendalikan tingkat sintesis subtrat menjadi
biomassa tanaman.
Model dirancang dengan tujuan utama
untuk mepelajari proses yg
mengendalikan pembentukan hasil akhir
yg dipanen.
Pertumbuhan berfungsi sebagai tombol yg
mengendalikan tingkat sintesis subtrat menjadi
biomassa tanaman.

Apabila efisiensi “konversi subtrat” (pertum buhan) rendah,
maka produk biomassa tanaman akan sedikit dan akhirnya
hasil tanaman akan rendah.
Proses ini = Reaksi-reaksi biokimia yg mengolah masukan
karbohidrat, nutrisi tanaman dan air menjadi bomassa
tanaman disamping metabolisme
Tombol pengendali lain :
Pembagian biomassa di antara bagian –bagian tanaman,
fotosintesis dan serapan hara dan air harus singkron
dengan tombol lain :
Istilah peretumbuhan dapat mencakup semua tombol
pengendali tsb
Apabila efisiensi “konversi subtrat” (pertum buhan) rendah,
maka produk biomassa tanaman akan sedikit dan akhirnya
hasil tanaman akan rendah.
Proses ini = Reaksi-reaksi biokimia yg mengolah masukan
karbohidrat, nutrisi tanaman dan air menjadi bomassa
tanaman disamping metabolisme
Tombol pengendali lain :
Pembagian biomassa di antara bagian –bagian tanaman,
fotosintesis dan serapan hara dan air harus singkron
dengan tombol lain :
Istilah peretumbuhan dapat mencakup semua tombol
pengendali tsb

Pada tingkat tanaman atau pertanaman :
Masukan dapat berupa faktor-faktor yg dibutuhkan tanaman
dalam hidupnya :
Luas lahan
Bibit (Kepadatan tanaman/populasi)
Pupuk
Pestisida
Dll
Tergantung pada tujuan dan tingkat analisis yg dilakukan .
Apabila masukan dlm suatu usaha tani dg luas lahan tertentu
adalah tidak terbaqtas (berada pd tingkat optimum), maka
produksi tanaman akan ditentukan sepenuhnya oleh proses
pertumbuhan.
Pada tingkat tanaman atau pertanaman :
Masukan dapat berupa faktor-faktor yg dibutuhkan tanaman
dalam hidupnya :
Luas lahan
Bibit (Kepadatan tanaman/populasi)
Pupuk
Pestisida
Dll
Tergantung pada tujuan dan tingkat analisis yg dilakukan .
Apabila masukan dlm suatu usaha tani dg luas lahan tertentu
adalah tidak terbaqtas (berada pd tingkat optimum), maka
produksi tanaman akan ditentukan sepenuhnya oleh proses
pertumbuhan.

Krena Sistem tanaman merupakan organisasi
biokimia dan biofisik yg dapat dipandang berada
di antara dua tingkatan organisasi yaitu :
Tingkatan molekuler dan tingkatan keseluruhan tubuh
tanaman atau kumpulan tanaman.
Analisis pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pada
suatu tingkatan di antara kedua ekstrim tsb
Krena Sistem tanaman merupakan organisasi
biokimia dan biofisik yg dapat dipandang berada
di antara dua tingkatan organisasi yaitu :
Tingkatan molekuler dan tingkatan keseluruhan tubuh
tanaman atau kumpulan tanaman.
Analisis pertumbuhan tanaman dapat dilakukan pada
suatu tingkatan di antara kedua ekstrim tsb

4.1. KERAGAMAN PERTUMBUHAN
Salah satu aspek sangat penting dalam hubungan tanaman dengan
lingkungannya dari sudut analisis pertumbuhan tanaman (APT) adalah
“Keragaman Tanaman:
Sering dikaitkan dengan aspek negatif
Perbedaan lingkungan sering menjadi penyebab keragaman
penampilan tanaman di lapangan.
Betapapun tingginya ketelitian yg diterapkan dalam penelitian,
keragaman yang tdk diharapkan selalu timbul
TANAMAN DAN LINGKUNGAN
4.1. KERAGAMAN PERTUMBUHAN
Salah satu aspek sangat penting dalam hubungan tanaman dengan
lingkungannya dari sudut analisis pertumbuhan tanaman (APT) adalah
“Keragaman Tanaman:
Sering dikaitkan dengan aspek negatif
Perbedaan lingkungan sering menjadi penyebab keragaman
penampilan tanaman di lapangan.
Betapapun tingginya ketelitian yg diterapkan dalam penelitian,
keragaman yang tdk diharapkan selalu timbul

Perbedaan unsur penyususn lingkungan tidak hanya
terjadi dalam kawasan lingkungan luas.
Misal pdalam rumah kaca
Kamar pertumbuhan atau ruang tumbuh (growth cabinet)
Fluktuasi kuantitas cahaya dan temperatur tidak terjadi dapat
menunjukkan kergaman pertumbuhan diantara indifidu
tanaman.
distribusi cahaya yg bersumber dari buatan sulit, sulit
dibuat merata padfa setiap titik dalam ruangan kamar
pertumbuhan
Perbedaan unsur penyususn lingkungan tidak hanya
terjadi dalam kawasan lingkungan luas.
Misal pdalam rumah kaca
Kamar pertumbuhan atau ruang tumbuh (growth cabinet)
Fluktuasi kuantitas cahaya dan temperatur tidak terjadi dapat
menunjukkan kergaman pertumbuhan diantara indifidu
tanaman.
distribusi cahaya yg bersumber dari buatan sulit, sulit
dibuat merata padfa setiap titik dalam ruangan kamar
pertumbuhan

Pemecahan masalah : Metode statistik yag tersedia Metode rancamgam percob(menyediakan ruangan utk
keragaman yang tidak jelas.Upaya yg harus dilakukan :
Pengurangan keragaman sampai batas-batas yang dapatdiperkenankan
Pendekatan : “Penampilan tanaman (P) sebagai fungsi dari faktorgenetik tsnsmsn (G) dan lingkungan (E).
Catatan : dengan anggapan tidak terjadi interaksi antaragenetik dengan lingkungan.
Pemecahan masalah : Metode statistik yag tersedia Metode rancamgam percob(menyediakan ruangan utk
keragaman yang tidak jelas.Upaya yg harus dilakukan :
Pengurangan keragaman sampai batas-batas yang dapatdiperkenankan
Pendekatan : “Penampilan tanaman (P) sebagai fungsi dari faktorgenetik tsnsmsn (G) dan lingkungan (E).
Catatan : dengan anggapan tidak terjadi interaksi antaragenetik dengan lingkungan.
P = G + E

Faktor Genetik
Susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab
keragaman penampilan tanaman
Varietas yang sama : Sering tidak di perhatiakan krn bahan sama dari
varietas yang sama
Mis: perlu dipetanyakan untuk bahan-bahan penelitian dari tanaman yang
menyerbuk silang
Jagung
Mutasi secara alami (tanpa disadari)
Perbedaan susunan genetik selalu mungkin terjadi sekalipun bahan
tanam yang dsigunakan berasal dari jenis tanaman yang sama.
Catatan : susunan genetik yg berbeda tidak selalu seluruhnya
diekspresikan atau hanya di ekspresikan sebagian yg mungkin
mengakibatkan hanya sedikit perubahan penampilan tanaman.
Faktor Genetik
Susunan genetik merupakan salah satu faktor penyebab
keragaman penampilan tanaman
Varietas yang sama : Sering tidak di perhatiakan krn bahan sama dari
varietas yang sama
Mis: perlu dipetanyakan untuk bahan-bahan penelitian dari tanaman yang
menyerbuk silang
Jagung
Mutasi secara alami (tanpa disadari)
Perbedaan susunan genetik selalu mungkin terjadi sekalipun bahan
tanam yang dsigunakan berasal dari jenis tanaman yang sama.
Catatan : susunan genetik yg berbeda tidak selalu seluruhnya
diekspresikan atau hanya di ekspresikan sebagian yg mungkin
mengakibatkan hanya sedikit perubahan penampilan tanaman.

Faktor Lingkungan
Gabungan dari berbagai unsur (dikelompokkan
ke dalam 2 bagian ) :
Unsur penyusun lingkungan di atas tanah
Sulit dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan
Lingkungan dalam tanah
Sebagian dapat dikendalikan
Gabungan dari berbagai unsur (dikelompokkan
ke dalam 2 bagian ) :
Unsur penyusun lingkungan di atas tanah
Sulit dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan
Lingkungan dalam tanah
Sebagian dapat dikendalikan

Unsur-unsur penyusun lingkungan sering
terdapat dalam kuantitas yang bervariasi dari
suatu tempat ketempat lain dan dari waktu ke
waktu
Lingkungan merupakan sumber atau faktor potensial
sebagai penyebab keragaman tanaman di lapangan.
Unsur-unsur penyusun lingkungan sering
terdapat dalam kuantitas yang bervariasi dari
suatu tempat ketempat lain dan dari waktu ke
waktu
Lingkungan merupakan sumber atau faktor potensial
sebagai penyebab keragaman tanaman di lapangan.

Keadaan lingkungan yg bervariasi dari suatu
tempat ketempat lain, dan kebutuhan tanaman
akan keadaan lingkungan yg khusus ,
mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang
berkembang dapat terjadi menurut keadaan
tempat.
Tanaman yang berkembang di daerah tropik berbeda
dengan tanam di daerah subtropik
Keadaan lingkungan yg bervariasi dari suatu
tempat ketempat lain, dan kebutuhan tanaman
akan keadaan lingkungan yg khusus ,
mengakibatkan keragaman jenis tanaman yang
berkembang dapat terjadi menurut keadaan
tempat.
Tanaman yang berkembang di daerah tropik berbeda
dengan tanam di daerah subtropik

Tropik : perbedaan jenis tanaman yg
berkembang pada tempat-tempat yang relatif
berdekatan juga dapat seperti tanaman yang
berkembang dengan perbedaan tinggi
tempat.
Tempat yang sama waktu berbeda :
Jenis tanaman yang diusakan pada musim kemarau
akan berbeda dibandingkan dengan musim hujan.
Tropik : perbedaan jenis tanaman yg
berkembang pada tempat-tempat yang relatif
berdekatan juga dapat seperti tanaman yang
berkembang dengan perbedaan tinggi
tempat.
Tempat yang sama waktu berbeda :
Jenis tanaman yang diusakan pada musim kemarau
akan berbeda dibandingkan dengan musim hujan.

Variasi diantara individu tanaman dalam suatu
komunita pd tempat yang relatif sempit sebagai akibat
keragaman unsur-unsur penyusun lingkungan adalah
keadaan / pandangan biasa yang terlihat dilapagan
Tanaman yang tumbuh pada tempat masuknya air akan
berbeda dengan yang tumbuh ditempat keluarnya air di
lahan –lahan yang berpengairan.
Krn : dihubungkan dengan status airdan unsur hara dalam
tanah yang dapat bervariasi pada kedua lokasi itu dari
waktu ke waktu
Faktor lain tidak dapat diaabaikan
Variasi diantara individu tanaman dalam suatu
komunita pd tempat yang relatif sempit sebagai akibat
keragaman unsur-unsur penyusun lingkungan adalah
keadaan / pandangan biasa yang terlihat dilapagan
Tanaman yang tumbuh pada tempat masuknya air akan
berbeda dengan yang tumbuh ditempat keluarnya air di
lahan –lahan yang berpengairan.
Krn : dihubungkan dengan status airdan unsur hara dalam
tanah yang dapat bervariasi pada kedua lokasi itu dari
waktu ke waktu
Faktor lain tidak dapat diaabaikan

Tanaman akan melakukan adaptasi terhadap
perubahan lingkungan diluar dari tingkat optimum
dan dapat menyelesaikan hidupnya secara lengkap
asal keadaan lingkungan tidak melebihi batas proses
fisiologis kehidupan
Program genitik tidak akan dapat diekspresikan
sdecara penuh apabila keadaan lingkungan berada
diluar keadaan optimum
Tanaman akan melakukan adaptasi terhadap
perubahan lingkungan diluar dari tingkat optimum
dan dapat menyelesaikan hidupnya secara lengkap
asal keadaan lingkungan tidak melebihi batas proses
fisiologis kehidupan
Program genitik tidak akan dapat diekspresikan
sdecara penuh apabila keadaan lingkungan berada
diluar keadaan optimum

Tanaman akan memberikan reaksi
(tanggapan) thdp perubahan lingkungan
dengan tingkat tanggapan yang
tergantung pada jenis tanaman dan
tingkat perubahan lingkungan.
Tanaman akan memberikan reaksi
(tanggapan) thdp perubahan lingkungan
dengan tingkat tanggapan yang
tergantung pada jenis tanaman dan
tingkat perubahan lingkungan.

Pada keadaan lingkungan yg tdk optmum,
manipulasi lingkungan, yaitu modifikasi lingkungan
untuk membantu pengekspresian kapasitas
genetik, sering dilakukan untuk menciptakan
keadaan lingkungan mendekati optimumagar
kqapasitas genetik yang setinggi mungkin dapat
diekspresikan .
Sampai sejauh mana manipulasi lingkungan akan dapat
dilihat pada pertumbuhan
Pada keadaan lingkungan yg tdk optmum,
manipulasi lingkungan, yaitu modifikasi lingkungan
untuk membantu pengekspresian kapasitas
genetik, sering dilakukan untuk menciptakan
keadaan lingkungan mendekati optimumagar
kqapasitas genetik yang setinggi mungkin dapat
diekspresikan .
Sampai sejauh mana manipulasi lingkungan akan dapat
dilihat pada pertumbuhan

Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,
1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.
2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman
Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point
Himpun dalam satu sidi,
Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,
1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.
2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman
Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point
Himpun dalam satu sidi,
Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,
1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.
2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman
Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point
Himpun dalam satu sidi,
Judul :1) Organisasi tubuh tanaman,
1) sifat tanaman,2) sifat alam tanaman,3) sifat ontologi.
2) Transformasi dan interaksi3) Pengamatan pertumbuhan tanaman
Catatan :Minggu Depan didiskusikan di depan kelas Power Point
Himpun dalam satu sidi,