hr in iso 9000
TRANSCRIPT
HR in ISO HR in ISO 90009000
Ir. Mohamad Adriyanto, MSMIr. Mohamad Adriyanto, MSM
http://adriyanto.or.idhttp://adriyanto.or.id
8 Prinsip Manajemen 8 Prinsip Manajemen MutuMutu1.1. Perhatian kepada Pelanggan (Customer Focus)Perhatian kepada Pelanggan (Customer Focus)2.2. Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)3.3. Partisipasi setiap Orang (Involvement of People)Partisipasi setiap Orang (Involvement of People)4.4. Pendekatan Proses (Process Approach)Pendekatan Proses (Process Approach)5.5. Pendekatan Sistem pada Manajemen (System Pendekatan Sistem pada Manajemen (System
Approach to Management)Approach to Management)6.6. Peningkatan Berkelanjutan (Continual Improvement)Peningkatan Berkelanjutan (Continual Improvement)7.7. Pendekatan Faktual untuk Pengambilan Keputusan Pendekatan Faktual untuk Pengambilan Keputusan
Factual Approach to Decision Making)Factual Approach to Decision Making)8.8. Hubungan Saling Menguntungkan dengan Pemasok Hubungan Saling Menguntungkan dengan Pemasok
(Supplier Mutually Beneficial Relationship)(Supplier Mutually Beneficial Relationship)
8 Prinsip Manajemen 8 Prinsip Manajemen MutuMutu Menjadi dasar bagi penerapan ISO Menjadi dasar bagi penerapan ISO
90009000 Menjadi dasar bagi manajemen Menjadi dasar bagi manajemen
dalam mengarahkan organisasi dalam mengarahkan organisasi menuju peningkatan kinerjamenuju peningkatan kinerja
Memfasilitasi keberhasilan Memfasilitasi keberhasilan perubahan budaya manajemenperubahan budaya manajemen
Prinsip 1: Perhatian Prinsip 1: Perhatian pada Pelangganpada Pelanggan Pelanggan: Semua pihak yang Pelanggan: Semua pihak yang
menerima produk (output)menerima produk (output) Setiap organisasi harus berorientasi Setiap organisasi harus berorientasi
pada keinginan pelangganpada keinginan pelanggan Organisasi pada prinsipnya:Organisasi pada prinsipnya:
– Bergantung pada pelangganBergantung pada pelanggan– Perlu memahami kebutuhan pelangganPerlu memahami kebutuhan pelanggan– Memenuhi persyaratan pelangganMemenuhi persyaratan pelanggan– Berusaha melampaui harapan pelangganBerusaha melampaui harapan pelanggan
Prinsip 1: Perhatian Prinsip 1: Perhatian pada Pelangganpada PelangganMemahami Kepuasan PelangganMemahami Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan: Suatu keadaan dimana Kepuasan pelanggan: Suatu keadaan dimana
keinginan/harapan pelanggan dapat dipenuhikeinginan/harapan pelanggan dapat dipenuhi Kepuasan Pelanggan (ISO 9000): Persepsi Kepuasan Pelanggan (ISO 9000): Persepsi
pelanggan tentang derajat telah dipenuhinya pelanggan tentang derajat telah dipenuhinya persyaratan pelangganpersyaratan pelanggan
Persepsi/harapan pelanggan adalah:Persepsi/harapan pelanggan adalah:– Karena kebutuhanKarena kebutuhan– Karena pengalaman masa laluKarena pengalaman masa lalu– Dari informasi pihak dipercayaDari informasi pihak dipercaya– Dari komunikasi iklanDari komunikasi iklan
Prinsip 2: Prinsip 2: KepemimpinanKepemimpinan Kepemimpinan dalam Sistem Manajemen Kepemimpinan dalam Sistem Manajemen
Mutu diawali oleh Pimpinan PuncakMutu diawali oleh Pimpinan Puncak Kegiatan mengarahkan dan Kegiatan mengarahkan dan
mengendalikan organisasi dalam hal mengendalikan organisasi dalam hal mutu mencakup peran menetapkan:mutu mencakup peran menetapkan:– Kebijakan MutuKebijakan Mutu– Tujuan MutuTujuan Mutu– Perencanaan MutuPerencanaan Mutu– Jaminan MutuJaminan Mutu– Perbaikan MutuPerbaikan Mutu
Prinsip 2: Prinsip 2: KepemimpinanKepemimpinanPeran KepemimpinanPeran Kepemimpinan Menetapkan kesatuan maksud dan arah Menetapkan kesatuan maksud dan arah
organisasiorganisasi Menciptakan dan memelihara lingkungan Menciptakan dan memelihara lingkungan
kondusifkondusif Menyediakan sumberdaya yang cukupMenyediakan sumberdaya yang cukup Menjamin perhatian dan proses berorientasi Menjamin perhatian dan proses berorientasi
kepada persyaratan pelanggankepada persyaratan pelanggan Menjamin sistem diterapkan dan meninjaunya Menjamin sistem diterapkan dan meninjaunya
secara berkalasecara berkala Menentukan tindakan untuk peningkatan Menentukan tindakan untuk peningkatan
berkelanjutanberkelanjutan
Prinsip 3: Partisipasi Prinsip 3: Partisipasi setiap Orangsetiap Orang Setiap orang dalam organisasi harus :Setiap orang dalam organisasi harus :
– Memahami peranMemahami peran– Memahami indikator kinerjanyaMemahami indikator kinerjanya– Terlibat dalam pemecahan masalahTerlibat dalam pemecahan masalah– Mengevaluasi kinerjanyaMengevaluasi kinerjanya– Berpeluang untuk ‘berkembang’Berpeluang untuk ‘berkembang’
Mutu terjadi karena orang, bukan oleh Mutu terjadi karena orang, bukan oleh sistem itu sendirisistem itu sendiri
Kepuasan pelanggan tercapai karena Kepuasan pelanggan tercapai karena kreativitas orang, bukan dari kreativitas orang, bukan dari produknyaproduknya
Prinsip 4: Pendekatan Prinsip 4: Pendekatan ProsesProsesPengertian proses (ISO 9000): Pengertian proses (ISO 9000):
Serangkaian kegiatan saling terkait Serangkaian kegiatan saling terkait atau berinteraksi yang mengubah atau berinteraksi yang mengubah masukan menjadi keluaran masukan menjadi keluaran (produk)(produk)– Output proses dapat menjadi input Output proses dapat menjadi input
proses lainproses lain– Proses direncanakan dan Proses direncanakan dan
dilaksanakan dalam keadaan dilaksanakan dalam keadaan terkendali untuk menambah nilaiterkendali untuk menambah nilai
Prinsip 5: Pendekatan Prinsip 5: Pendekatan Sistem pada Sistem pada ManajemenManajemen Sistem: Suatu kesatuan dari elemen-elemen Sistem: Suatu kesatuan dari elemen-elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksiyang saling berhubungan dan berinteraksi Manajemen: Kegiatan terkoordinasi untuk Manajemen: Kegiatan terkoordinasi untuk
mengarahkan dan mengendalikan mengarahkan dan mengendalikan organisasiorganisasi
Pendekatan sistem dalam organisasi: Pendekatan sistem dalam organisasi: Memahami dan mengelola proses yang Memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai sistem yang dapat saling terkait sebagai sistem yang dapat memberikan sumbangan kepada efektivitas memberikan sumbangan kepada efektivitas dan efisiensi dalam kerangka pencapaian dan efisiensi dalam kerangka pencapaian tujuan organisasitujuan organisasi
Prinsip 6: Peningkatan Prinsip 6: Peningkatan BerkelanjutanBerkelanjutan Kegiatan berulang untuk Kegiatan berulang untuk
meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan kemampuan untuk memenuhi persyaratanmemenuhi persyaratan
Dapat dalam wujud:Dapat dalam wujud:– Menemukan peluang perbaikanMenemukan peluang perbaikan– Melakukan pencapaian tujuanMelakukan pencapaian tujuan– Meningkatkan hasil yang telah dicapaiMeningkatkan hasil yang telah dicapai
Tujuan perbaikan berkelanjutan dalam Tujuan perbaikan berkelanjutan dalam sistem mutu pada dasarnya untuk sistem mutu pada dasarnya untuk meningkatkan Kepuasan Pelangganmeningkatkan Kepuasan Pelanggan
Prinsip 7: Pendekatan Prinsip 7: Pendekatan Faktual dalam Faktual dalam Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan Keputusan yang efektif didasarkan pada Keputusan yang efektif didasarkan pada
analisis data dan informasi berdasarkan bukti analisis data dan informasi berdasarkan bukti yang objektif (faktual)yang objektif (faktual)
Contoh-contoh:Contoh-contoh:– CHECKLISTSCHECKLISTS– HISTOGRAMS & BAR CHARTSHISTOGRAMS & BAR CHARTS– PARETO DIAGRAMSPARETO DIAGRAMS– SCATTER DIAGRAMSSCATTER DIAGRAMS– CAUSE & EFFECT DIAGRAMS CAUSE & EFFECT DIAGRAMS
( “FISHBONE” )( “FISHBONE” )– DATA SNOOPINGDATA SNOOPING– GRAPHS (control charts)GRAPHS (control charts)
Prinsip 8: Hubungan Prinsip 8: Hubungan Saling Menguntungkan Saling Menguntungkan dengan Pemasokdengan Pemasok Pemasok: Organisasi atau orang Pemasok: Organisasi atau orang
yang memberi produkyang memberi produk Terdiri dari pemasok internal Terdiri dari pemasok internal
maupun eksternalmaupun eksternal Pemasok internal: Bagian, Pemasok internal: Bagian,
personal atau unit dari suatu personal atau unit dari suatu organisasi yang berfungsi sebagai organisasi yang berfungsi sebagai pemberi input dalam suatu rantai pemberi input dalam suatu rantai proses aktivitasproses aktivitas
Prinsip 8: Hubungan Prinsip 8: Hubungan Saling Menguntungkan Saling Menguntungkan dengan Pemasokdengan PemasokMenciptakan hubungan saling Menciptakan hubungan saling
menguntungkan:menguntungkan: Membuat hubungan saling Membuat hubungan saling
menguntungkanmenguntungkan Memilih supplier yang berorientasi Memilih supplier yang berorientasi
kepada nilai, tidak hanya hargakepada nilai, tidak hanya harga Menjalin komunikasiMenjalin komunikasi Menetapkan aktivitas pengembangan Menetapkan aktivitas pengembangan
secara bersamasecara bersama Menghargai pencapaian dan peningkatanMenghargai pencapaian dan peningkatan
Sistem Manajemen Sistem Manajemen MutuMutuPersyaratan UmumPersyaratan Umum Menetapkan, mendokumentasikan, Menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan dan memelihara sistem menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutumanajemen mutu
Meningkatkan efektivitas & efisiensi Meningkatkan efektivitas & efisiensi sistem secara berkesinambungan sistem secara berkesinambungan sesuai dengan persyaratan standarsesuai dengan persyaratan standar
Identifikasi dan mengendalikan proses-Identifikasi dan mengendalikan proses-proses yang di-outsource-kan proses yang di-outsource-kan
Sistem Manajemen Sistem Manajemen MutuMutuOrganisasi harus:Organisasi harus: Mengidentifikasi proses-proses kerja (termasuk Mengidentifikasi proses-proses kerja (termasuk
outsourcing)outsourcing) Menentukan keterkaitan dan interaksi antar Menentukan keterkaitan dan interaksi antar
prosesproses Menentukan kriteria dan metode operasi serta Menentukan kriteria dan metode operasi serta
pengendalian prosespengendalian proses Memastikan ketersediaan sumberdaya dan Memastikan ketersediaan sumberdaya dan
informasiinformasi Memonitor, mengukur dan menganalisa proses-Memonitor, mengukur dan menganalisa proses-
prosesproses Melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk Melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang direncanakan dan mencapai hasil yang direncanakan dan peningkatan berkesinambungan dari prosespeningkatan berkesinambungan dari proses