hordeolum

15
Oleh : Nico Michael Muliawan HORDEOLUM INTERNA Pembimbing : dr. Saptoyo Argo Morosidi

Upload: nicomichael

Post on 02-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Hordeolum

TRANSCRIPT

Page 1: Hordeolum

Oleh :Nico Michael Muliawan

HORDEOLUM INTERNA

Pembimbing :dr. Saptoyo

Argo Morosidi

Page 2: Hordeolum

TujuanPembahasan pada hordeolum ini

bertujuan supaya dokter umum dapat memberikan terapi pada pasien dan memberikan edukasi apa yang harus dilakukan, kapan harus merujuk, dan kapan harus dilakukan pembedahan.

Page 3: Hordeolum

A. LAPORAN KASUS

1. Identitas Pasien :

Nama : Nn.YSUsia : 18 tahun Jenis kelamin : PerempuanAlamat : Pondok Aren, jln bali no.165Pendidikan : SMAPekerjaan : -Status Perkawinan : -Suku : SundaTanggal periksa : 14 Oktober 2015

Page 4: Hordeolum

2. ANAMNESIS

1. Keluhan Utama : Ada benjolan dikelopak bawah mata kanan sejak 1 minggu SMRS

2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke Poliklinik Mata RS FMC dengan keluhan ada benjolan di kelopak mata kanan bawah sejak 1 minggu SMRS. Awalnya berupa benjolan kecil kemerahan kemudian semakin lama semakin besar sehingga kelopak mata kanan bawah menjadi merah dan bengkak. Benjolan disertai rasa sakit terutama bila tersentuh dan terasa gatal. Pasien juga merasa seperti ada yang mengganjal pada kelopak mata kanan bawah. Tidak terdapat gangguan penglihatan.

Page 5: Hordeolum

3. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya.

Alergi (-) , Asma (-). 4. Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak terdapat anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama dengan pasien.

Cont’

Page 6: Hordeolum

Status generalisKeadaan umum : Tampak Sakit RinganKesadaran : Compos MentisTanda VitalTekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 80 x/ mnt Respirasi : 20 x/ mntSuhu : 36,5 ºCKepala/leher : Pembesaran KGB tidak adaThorax, : Simetris statis dinamisEkstremitas : Akral hangat

Page 7: Hordeolum

Status Ophtalmologis ObjektifINSPEKSI OD OS

Muscle balance Orthotrophia

Gerakan bola mata

Normal ke segala arah

 

 

Normal ke segala arah

 

 

Palpebra Superior edema (-) edema (-)

Palebra inferioredema (+)

Nyeri tekan (+)

edema (-)

Nyeri tekan (-)

Apparatus Lakrimalis Lakrimasi(-) Lakrimasi (-)

Konjungtiva Tarsalis

SuperiorHiperemis (-) Hiperemis (-)

Konjungtiva Tarsalis

Inferior

Hiperemis (+)

benjolan (+)

Hiperemis (-)

benjolan (-)

Konjungtiva Bulbi Injeksi Konjungtiva (-) Injeksi Konjungtiva (-)

Kornea Jernih Jernih

COA Sedang Sedang

Pupil

Bulat

Refleks direk +

Refleks indirek +

Bulat

Refleks direk +

Refleks indirek +

Iris Sinekia (-) Sinekia (-)

Lensa Jenih Jernih

Page 8: Hordeolum

ResumePasien perempuan usia 18 tahun datang

ke Poliklinik Mata RS FMC dengan keluhan ada benjolan di kelopak mata kanan bawah sejak 1 minggu SMRS. Benjolan disertai rasa sakit terutama bila tersentuh dan terasa gatal. Pasien juga merasa seperti ada yang mengganjal pada kelopak mata kanan bawah.

INSPEKSI OD OS

Palebra inferioredema (+)

Nyeri tekan (+)

edema (-)

Nyeri tekan (-)

Konjungtiva Tarsalis

Inferior

Hiperemis (+)

benjolan (+)

Hiperemis (-)

benjolan (-)

Page 9: Hordeolum

DIAGNOSA

Diagnosis Banding : Hordeolum EksternaKalazion Diagnosis Kerja : Hordeolum interna OD, karena pada pasien

ini didapatkan benjolan pada mata kanan dengan rasa nyeri dan tanpa ada penurunan tajam penglihatan.

Page 10: Hordeolum
Page 11: Hordeolum

PENATALAKSANAAN

Rencana terapi: - Antibiotik sistemik : Amoxicillin 3x500 mg- Analgetik dan antiinflamasi : As.mefenamat

3x500 mg - Antibiotik topikal : Gentamisin 3% 3-4x

perhari- Incisi hordeolum interna

Page 12: Hordeolum

Pada insisi hordeolum terlebih dahulu diberikan anestesi topikal dengan pantokain tetes mata.

Dilakukan anestesi filtrasi dengan prokain atau lidokain di daerah hordeolum dan dilakukan insisi pada:

Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada margo palpebra agar tidak memotong kelenjar meibom yang lain.

Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar dengan margo palpebra, sesuai dengan lipatan kulit, supaya kosmetik tetap baik.

Setelah dilakukan insisi, dilakukan ekskohleasi atau kuretase seluruh isi jaringan meradang di dalam kantongnya dan kemudian diberikan salep antibiotik.

PembedahanBila dengan pengobatan tidak berespon dengan baik, maka prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk membuat drainase pada hordeolum.

Page 13: Hordeolum

PROGNOSIS

Ad Vitam : dubia ad bonamAd Functionam : dubia ad bonamAd Sanactionam : dubia ad bonam

Page 14: Hordeolum

EdukasiBiasanya hordeolum dapat sembuh dengan sendiri dalam waktu 5-7

hari.

1. Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit tiap kalinya untuk membantu drainase. Lakukan dengan mata tertutup.

2. Bersihkan kelopak mata dengan air bersih atau pun dengan sabun atau sampo yang tidak menimbulkan iritasi, seperti sabun bayi. Hal ini dapat mempercepat proses penyembuhan. Lakukan dengan mata tertutup.

3. Jangan menekan atau menusuk hordeolum, hal ini dapat menimbulkan infeksi yang lebih serius.

4. Hindari pemakaian makeup pada mata, karena kemungkinan hal itu menjadi penyebab infeksi.

5. Jangan memakai lensa kontak karena dapat menyebarkan infeksi ke kornea.

6. Jaga hygine mata denga tidak sering mengucek

Page 15: Hordeolum

TERIMA KASIH