horde olum 3

1
EPIDEMIOLOGI Data epidemiologi internasional menyebutkan bahwa hordeolum merupakan jenis penyakit infeksi kelopak mata yang paling sering ditemukan pada praktek kedokteran. Insidensitidak bergantung pada ras dan jenis kelamin. Dapat mengenai semua usia, tapi lebih sering padaorang dewasa, kemungkinan karena kombinasi dari beberapa faktor seperti tingginya levelandrogen dan peningkatan insidensi meibomitis dan rosacea pada dewasa. ETIOLOGI Biasanya disebabkan oleh kuman Stafilokokus (Staphylococcus aureus adalah penyebab pada 90 – 95% kasus). Biasanya dapat dicetuskan oleh stress, nutrisi yang buruk, penggunaan pisau cukur yang sama untuk mencukur rambut disekitar mata dan kumisatau tempat lain. Infeksi ini mudah menyebar, sehingga diperlukan pencegahan terutama mengenai kebersihan individual. Yaitu dengan tidak menyentuh mata yang terinfeksi, pemakaiankosmetik bersama-sama, pemakaian handuk dan washcloth bersama-sama. GEJALA KLINIS Hordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal dengan rasa sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Hordeolum internum biasanya berukuran lebih besar dibanding hordeolum eksternum. Adanya pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga sukar diangkat. Pada pasien dengan hordeolum, kelenjar preaurikel biasanya turut membesar. Sering hordeolum ini membentuk abses dan pecah dengan sendirinya. Gejala : - Pembengkakan - Rasa nyeri pada kelopak mata - Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata - Riwayat penyakit yang sama Tanda : - Eritema - Edema - Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata - Seperti gambaran abses kecil

Upload: rara-prawita

Post on 18-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hordeolum

TRANSCRIPT

EPIDEMIOLOGIData epidemiologi internasional menyebutkan bahwa hordeolum merupakan jenis penyakit infeksi kelopak mata yang paling sering ditemukan pada praktek kedokteran. Insidensitidak bergantung pada ras dan jenis kelamin. Dapat mengenai semua usia, tapi lebih sering padaorang dewasa, kemungkinan karena kombinasi dari beberapa faktor seperti tingginya levelandrogen dan peningkatan insidensi meibomitis dan rosacea pada dewasa.

ETIOLOGIBiasanya disebabkan oleh kuman Stafilokokus (Staphylococcus aureus adalah penyebab pada 90 95% kasus). Biasanya dapat dicetuskan oleh stress, nutrisi yang buruk, penggunaan pisau cukur yang sama untuk mencukur rambut disekitar mata dan kumisatau tempat lain. Infeksi ini mudah menyebar, sehingga diperlukan pencegahan terutama mengenai kebersihan individual. Yaitu dengan tidak menyentuh mata yang terinfeksi, pemakaiankosmetik bersama-sama, pemakaian handuk dan washcloth bersama-sama.

GEJALA KLINISHordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak, mengganjal dengan rasa sakit, merah, dan nyeri bila ditekan. Hordeolum internum biasanya berukuran lebih besar dibanding hordeolum eksternum. Adanya pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga sukar diangkat. Pada pasien dengan hordeolum, kelenjar preaurikel biasanya turut membesar. Sering hordeolum ini membentuk abses dan pecah dengan sendirinya. Gejala :- Pembengkakan- Rasa nyeri pada kelopak mata- Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata- Riwayat penyakit yang samaTanda :- Eritema- Edema- Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata- Seperti gambaran abses kecil