hiv dan pengguna napza suntik

24
HIV dan Pengguna HIV dan Pengguna Napza Suntik Patri Handoyo, Provincial Technical Officer Indonesia HIV Prevention and Care Project Jawa Barat

Upload: sketchpowder-inc

Post on 14-Jul-2015

1.342 views

Category:

Health & Medicine


2 download

TRANSCRIPT

HIV dan Pengguna HIV dan Pengguna Napza Suntikp

Patri Handoyo, Provincial Technical OfficerIndonesia HIV Prevention and Care Project Jawa Barat

HIV dan AIDSHIV dan AIDS

• Kasus menurunnya kekebalan tubuh yang tidak lazim ini ditemukan pada tahun 1981p

• Setahun kemudian AIDS (acquired Immunodeficiency syndrome) diidentifikasiImmunodeficiency syndrome) diidentifikasi

• 1983 Human Immunodeficiency Virus (HIV) diidentifikasi sebagai penyebab AIDSAIDS

Estimasi Orang Dewasa dan AnakEstimasi Orang Dewasa dan Anak--anak yang HIV+ di Akhir 2005anak yang HIV+ di Akhir 2005

Western & Central Europe

720 000

Eastern Europe & Central Asia1.6 millionNorth America

North Africa & Middle East510 000

South & South-East Asia

1.2 millionCaribbean300 000

East Asia870 000

Sub-Saharan Africa25.8 million

South & South East Asia7.4 million

Oceania74 000

Latin America1.8 million 74 000

Total: 40 3 (36 7 45 3) jutaTotal: 40.3 (36.7 – 45.3) jutaSource: UNAIDS 2005

Perkembangan HIVTe

rtul

arPerkembangan HIV

Periode Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN

Laboratory markers during HIV-1 disease progressiondisease progression

Konsentrasi HIV TinggiKonsentrasi HIV Tinggi

• Darah• Semen (air mani)Semen (air mani)• Cairan vagina

Penularan HIVPenularan HIV• Hubungan seks yang tidak amang y g• Penggunaan jarum suntik yang tidak steril

secara bergantiansecara bergantian• Ibu ke bayi yang dilahirkan

T f i d h• Transfusi darah

SYARAT: ada yang positif, ada media penularan, ada pintu masuk virus

HIV dan PenasunHIV dan Penasun• Media penularannya sangat potensial:• Media penularannya sangat potensial:

darah• Penggunaan suntikan yang tidak steril

secara bergantian, di beberapa negara,secara bergantian, di beberapa negara, masih tinggiJ l h k i k t d ti• Jumlah kasus meningkat secara dramatis

• Prevalensi di populasi ini adalah yang p p y gtertinggi

Prevalensi HIV pada pengguna napza suntik naik lebih tajamPrevalensi HIV pada pengguna napza suntik naik lebih tajam(Sumber: Data sentinel P2M, Yayasan Kita)

60

Persen HIV positif

48

45

50

RSKO Jakarta4140

RSKO, JakartaYayasan Kita, Bogor

30

20

30

1614

16

10

0 00

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002

100Perilaku selalu bawa jarum dan pakai jarum bekas orang lain dalam seminggu terakhir

SSP IDU Jakarta, Bandung dan Surabaya 2005

80

SSP IDU Jakarta, Bandung dan Surabaya 2005

60

en

47 49

3040

Pers

e

17 16

3025

20

00Selalu bawa jarum ketika keluar rumah Pakai jarum yang digunakan orang lain sebelumnya

Jakarta (n = 402) Bandung (n = 343) Surabaya (n = 496)

Tingkat pengetahuan respondenSSP IDU J k t B d d S b 2005

97

87 88 86

10095

82

97

81

95 98 99100SSP IDU Jakarta, Bandung dan Surabaya 2005

77

67

82

65

80

60

erse

n

40P

20

0Pernah dengar

HIV/AIDSTahu pakai kondom

dapat cegahHIV/AIDS

Tahu berbagi jarumdapat menularkan

HIV

Tahu orang HIVdapat terlihat sehat

Tahu dapat tertularHIV dengan berbagi

wadah air

Jakarta (n = 402) Bandung (n = 343) Surabaya (n = 496)

Propinsi Jawa BaratPopulasi berisiko tinggi Estimasi Populasi EstimasiPopulasi berisiko tinggi

terinfeksi HIVEstimasi Populasi

rata2Estimasi

Prevalensi rata2 Estimasi Populasi ODHA Rata2

Pengguna Narkoba suntik 9,145 32.35 2,582

Pasangan IDU yang bukan pemakai 50 15.28 6Pasangan IDU yang bukan pemakai 50 15.28 6

Wanita penjaja seks langsung 25,865 3.46 652

Wanita penjaja seks tidak langsung 10,230 1.34 137

Wanita penjaja seks (semua) 36,080 2.55 789 p j j ( ) ,

Pelanggan WPS langsung 187,290 0.69 945

Pelanggan WPS tidak langsung 10,430 0.27 28

Pelanggan wanita penjaja seks (semua) 197,690 0.65 973 gg p j j ( )

Pasangan Pelanggan WPS langsung 125,000 0.20 153

Pasangan Pelanggan WPS tidak langsung 6,950 0.19 13

Pasangan Pelanggan WPS (semua) 131,975 0.20 166

Homoseks risti (termasuk penjaja seks pria) 5,245 3.16 147

Waria penjaja seks 1,650 3.14 52

Pelanggan waria penjaja seks 20,120 0.63 127

Narapidana pria 7,180 9.66 694

Sumber Depkes RI dan ASA, Juni 2005

West Java Case Reported1989 June 20051989-June 2005

Source: KPA Jawa Barat

IDU61%

Heterosexual18%

MSM2%2%

Tattoo0%

Perinatal

Unknown19%

Transexual0%

Perinatal0%

Where HIV rises among IDU, it f ll i i l

60

70 follows in commercial sex

50

ce

40

reva

lenc

20

30

HIV

pr

10

20

01994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003

Guangxi, IDU Guangxi, sex workers Hanoi, IDUHanoi, sex workers Jakarta, IDU Jakarta Sex workers

AIDS cases by transmission group1987 2003 eastern Europe

AIDS cases by transmission group1987 2003 eastern Europe

Cases

1987-2003, eastern Europe

Cases

1987-2003, eastern Europe

1400

1600Cases Injecting drug users

1400

1600Cases Injecting drug users

1000

1200

1000

1200

600

800

Persons infected600

800

Persons infected

200

400

H /bi l

Persons infected heterosexually

De c

e mb e

r 2 0

0 3

200

400

H /bi l

Persons infected heterosexually

De c

e mb e

r 2 0

0 3

01987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003

Year of diagnosis

Homo/bisexual men

Up d

a te

a t 3

1 D

01987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003

Year of diagnosis

Homo/bisexual men

Up d

a te

a t 3

1 D

Data adjusted for reporting delaysEuroHIV

Data adjusted for reporting delaysEuroHIV

Source: EuroHIV, available online at www.eurohiv.org

Mengapa tertinggi?Mengapa tertinggi?

• Kriminalisasi -> sulit dijangkau/ditemukan• Stigma terhadap perilaku pemakaian obatStigma terhadap perilaku pemakaian obat• Rendahnya akses layanan kesehatan dan

lih k t t b tpemulihan ketergantungan obat• Kurangnya program pencegahan HIV bagi u a g ya p og a pe cega a bag

kalangan ini

Dampak HIV di Kalangan Penasun

• Penularan: medianya darah dan pintu masuknya sengaja dibuat -> sangat efektify g j g

• Penasun juga berinteraksi dengan masyarakat dan kelompok resiko tinggimasyarakat dan kelompok resiko tinggi lainnya

• Epidemi HIV meluas dari kelompok beresiko tinggi ke masyarakat umumberesiko tinggi ke masyarakat umum

Jalur Penularan HIV di Indonesia

Departemen Kesehatan RI 31Kutipan Grafik: Pandu (2002)