hipotesis dan tujuan.pptx

45
HIPOTESIS DAN TUJUAN Prof. Dr. Hasanuddin-FP Unsyiah-HP:081360282552- email:[email protected]

Upload: nenipu

Post on 22-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

HIPOTESIS DAN TUJUAN

Prof. Dr. Hasanuddin-FP Unsyiah-HP:081360282552-email:[email protected]

Peneliti telah studi pustaka perumusan masalah

Peneliti HIPOTESIS ???Membaca dalam kaitan metode

penelitian dan bahan komparasi

1. PENDAHULUAN

Pemecahan masalah tidak mempunyai kerangka teori yang jelas

Kurang mampu menggunakan kerangka teori secara logis

Kurang mengenal teknik dan metlit yang ada

KESUKARAN DALAM MEMFORMULASI HIPOTESIS…..

Ya… Verifikasi masalah hipotesis-data-analisis-

simpulan yang dijalin oleh suatu kerangka teoriTidak…

Penelitian EKSPLORATIF dan DESKRIPTIF penelitian pendahuluan sebelum penelitian yang rinci dan mendalam dilaksanakan. Penelitian demikian belum memerlukan adanya hipotesis

Apakah hipotesis perlu ??? (kontroversi)

Hipotesis yang dirumuskan harus diuji

Cara menguji tergantung metode penelitian dan desain penelitian

Hipotesis harus dicari kecocokannya dengan fakta ataupun logika

Hipotesis (cont’d)…..

Definisi: Jawaban sementara

terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya harus diuji secara

empirik

Hipotesis menyatakan hubungan

apa yang kita cari atau yang ingin

kita pelajari

2. MERUMUSKAN HIPOTESIS

Hipotesis adalah: Pernyataan yang diterima secara sementara sebagai

suatu kebenaran

Keterangan sementara dari hubungan fenomena-

fenomena yang kompleks

Suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang

dapat diamati

Pernyataan yang bersifat rekaan dari hubungan antara

dua atau lebih variabel

Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian

Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai-berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh

Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta

KEGUNAAN HIPOTESIS

Pengamatan yang tajam si peneliti

Imajinasi serta pemikiran kreatif si peneliti

Kerangka analisis yang digunakan si peneliti

Metode serta desain penelitian yang dipilih oleh peneliti

Jelasnya, bagi penelitian yang tidak menggunakan hipotesis, hipotesis tersebut tidak berguna

TINGGI RENDAHNYA KEGUNAAN HIPOTESIS TERGANTUNG:

Harus menyatakan hubungan Hipotesis mengandung dua atau lebih

variabel-variabel yang dapat diukur ataupun secara potensial dapat diukur.

Hipotesis menspesifikasikan bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Harus sesuai fakta Kandungan konsep dan variabel harus jelas Hipotesis harus cocok dengan fakta

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Harus berhubungan dengan ilmu Hipotesis harus tumbuh dari dan ada

hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan berada dalam bidang penelitian yang sedang dilakukan

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Harus dapat diuji Diuji dengan menggunakan nalar atau alat-

alat statistik. Supaya bisa diuji, hipotesis harus spesifik

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Harus sederhana Semakin spesifik sebuah hipotesis

dirumuskan, semakin kecil pula kemungkinan terdapat salah pengertian dan semakin kecil pula kemungkinan memasukkan hal yang tidak relevan

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Harus menerangka faktaHarus dinyatakan dalam bentuk yang

dapat menerangkan hubungan fakta-fakta yang ada dan dapat dikaitkan dengan teknik pengujian yang dapat dikuasai

CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Hipotesis tentang perbedaan versus hubungan Hipotesis tentang hubungan dikaitkan dengan korelasi

dan regresi Hipotesis tentang perbedaan adanya peubah yang

berbeda-beda

JENIS-JENIS HIPOTESIS

Hipotesis kerja versus hipotesis nul Hipotesis nul/nol (Ho) menolak Menggunakan statistika Penelitian eksperimental

Hipotesis kerja, biasanya diuji untuk diterima Dirumuskan oleh peneliti ilmu sosial dalam desian non

eksperimental Andaikata….maka…..

JENIS-JENIS HIPOTESIS

HIPOTESIS nol

Penarikan sejumlah contoh acak dari suatu populasi, diamati karakteristiknya dan kemudian dibandingkan dengan hipotesis yang diajukan merupakan suatu langkah melakukan uji hipotesis

Apabila contoh acak ini memberikan indikasi yang mendukung hipotesis yang diajukan, maka hipotesis tersebut diterima

Apabila contoh acak itu memberikan indikasi yang bertentangan dengan hipotesis yang diajukan, maka hipotesis tersebut ditolak

Hipotesis nol (Ho)

Pengertian diterima dan ditolaknya suatu hipotesis tidak bersifat MUTLAK.

Suatu hipotesis (Ho)ditolak tidak berarti bahwa hipotesis itu salah, melainkan data telah memberikan petunjuk bahwa telah ada perubahan pada karakteristik populasi yang dihipotesiskan

Penerimaan terhadap sebuah hipotesis berarti belum cukup bukti untuk menerima hipotesis tandingannya.

Hipotesis Nol (Ho)

Bentuk hipotesis H0: T1=T2=0 (perlakuan tidak berpengaruh terhadap

respon yang diamati H1: paling sedikit ada satu i dimana T1≠0

Hipotesis statistik dibedakan menjadi dua yaitu hipotesisis nol (Ho) dan hipotesis tandingan =hipotesis alternatif (H1=Ha). Pernyataan yang ingin ditolak kebenarannya ditetapkan sebagai hipotesis nol sedangkan pernyataan lawannya ditetapkan sebagai hipotesis tandingan/alternatif

Hipotesis common sense dan ideal Common sense biasanya menyatakan hubungan

keseragaman kegiatan terapan. Hipotesis tentang produksi dengan status pemilikan

tanah Dosis pemupukan dengan daya tahan terhadap

serangga

Hipotesis yang menyatakan hubungan yang kompleks Jenis ideal Menguji adanya hubungan logis antara keseragaman-

keseragaman pengalaman empiris Hubungan antar tanaman A dengan jensi tanah A

JENIS-JENIS HIPOTESIS

Peneliti harus

Mempunyai banyak informasi membaca

Mempunyai kemampuan untuk memeriksa keterangan tempat, objek

Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan yang lain yang sesuai dengan kerangka teori ilmu dan bidang yang bersangkutan

MENGGALI DAN MERUMUSKAN HIPOTESIS

Judul Penelitian Peningkatan usaha kerajinan genteng dalam rangka

penyerapan tenaga kerja dan penambahan pendapatan keluarga tani

Tujuan Penelitian Memperoleh gambaran sampai seberapa jauh

pengangguran musiman dapat diserap oleh kerajinan genteng

Hipotesis Usaha kerajinan genteng dapat menyerap tenaga kerja

dan meningkatkan pendapatan total keluarga petani

A. CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS

Judul Penelitian Hasil tanaman kedelai dan pola persistensi akibat

herbisida clomazone dan pendimethalin bervariasi dosis pada kultivar argomulyo dan wilis

Tujuan Penelitian Memperoleh ketetapan mengenai pengendalian

gulma yang efektif dengan herbisida pada pertanaman kedelai untuk mencapai hasil yang tinggi serta memperoleh pola persistensi herbisida dalam tanah

B. CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS

Hipotesis Karakteristik gulma serta pertumbuhan

dan hasil tanaman kedelai bervariasi akibat variasi dosis herbisida yang diaplikasikan dan variasi itu berbeda karena perbedaan jenis herbisida dan kultivar kedelai

Pola persistensi herbisida setiap jenis dan setiap dosis aplikasi dalam tanah pada pertanaman setiap kultivar kedelai akan berbeda

CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS (cont)…

Menguji hipotesis dengan konsistensi logis Menalar dimana data diamati dan dibagi-bagi, buktinya

dicari dan dipertimbangkan, dan kemudian kesimpulan diambil.

Alasan deduktif (dari umum menuju spesifik) Alasan induktif (dari spesifik menuju umum)

Menguji dengan mencocokkan dengan fakta Sering dilakukan pada penelitian dengan metode

percobaan

MENGUJI HIPOTESIS

Mengadakan percobaan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk menguji hipotesisnya. Pada percobaan tersebut menggunakan kontrol Kontrol dengan manipulasi fisik

Pengaruh pemangkasan daun kedelai kedelai dipangkas dengan menggunakan pisau pemangkas

Kontrol dengan pemilihan atau seleksi Seleksi bahan (sesuai dengan tujuan penelitian)

ataupun seleksi desain percobaan (perlakuan, ulangan)

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN CARA MENCOCOKKAN FAKTA

Masalah Apakah diperlukan cahaya supaya biji jagung dapat

tumbuh

Rumusan hipotesis (Ho) Biji jagung tidak memerlukan cahaya untuk tumbuh

Hipotesis Alternatif (H1/Ha) Biji jagung memerlukan cahaya untuk tumbuh

CONTOH PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN CARA MENCOCOKKAN

FAKTA

Menguji Hipotesis Hipotesis diuji dengan mengadakan percobaan

Peneliti menyediakan biji jagung yang daya kecambahnya baik

Disediakan tempat yang ideal untuk pertumbuhan jagung Si peneliti membagi biji jagung atas dua perlakuan

Sebagian dibiarkan memperoleh cahaya Sebagian lagi tidak diberi cahaya (ditutup)

Hasil pengamatan Biji jagung yang kena cahaya tumbuh dengan baik

dalam tempo tujuh hari, sebaliknya yang tertutup tidak tumbuh dalam tujuh hari

CONTOH PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN CARA MENCOCOKKAN

FAKTA

Kesimpulan Biji jagung memerlukan cahaya untuk tumbuh. Si Peneliti menolak hipotesis null (Ho), dan menerima

hipotesis alternatif (Ha)

CONTOH PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN CARA MENCOCOKKAN

FAKTA

MERUMUSKAN MAKSUD, TUJUAN DAN KEGUNAAN

PENELITIAN

Prof. Dr. Hasanuddin-FP Unsyiah-HP:081360282552-email:[email protected]

Maksud, tujuan dan kegunaan penelitian konsekuensi logis dari masalah yang telah ditetapkan, dirumuskan, dan diidentfikasi

PENDAHULUAN

Apa yang akan dikerjakan dalam penelitian itu dalam rangka menjawab masalah-masalahnya itu.

Merupakan pegangan bagi metode dan teknik penelitian serta pembahasan hasil penelitian

MAKSUD PENELITIAN

Apa yang akan diperoleh atau dicapai oleh maksud penelitian itu

Merupakan pegangan bagi pendekatan masalah atau kerangka pikiran dan hipotesisnya serta kesimpulan akhir penelitian

Merupakan konsekuensi logis dari maksud penelitian

TUJUAN PENELITIAN

Menunjuk pada manfaat dari hasil penelitian itu, apakah berguna bagi penambahan atau pengembangan pengetahuan, ilmu dan teknologi (Aspek keilmuan) dan manfaatnya bagi aspek gunalaksana (Aspek teknis)

Merupakan pegangan bagi pengajuan saran-saran

Konsekuensi logis dari tujuan penelitian

KEGUNAAN PENELITIAN

JUDUL PENELITIANHasil Tanaman Kedelai dan Pola

Persistensi Akibat Herbisida Clomazone dan Pendimethalin Bervariasi Dosis pada Kultivar

Argomulyo dan Wilis

CONTOH…..

1. Bagaimanakah hasil tanaman kedelai dan pola persistensi akibat herbisida clomazone dan pendimethalin bervariasi dosis pada kultivar argomulyo dan wilis

2. Bagaimanakah pola persistensi setiap jenis herbisida setiap dosis aplikasi dalam tanah pada dua kultivar kedelai

IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

Mengkaji pengaruh dua jenis herbisida masing-masing dengan berbagai dosis terhadap gulma dan hasil dua kultivar kedelai

Menentukan pola persistensi kedua jenis herbisida pada setiap dosis dalam tanah pada dua kultivar kedelai

MAKSUD PENELITIAN

Untuk memperoleh ketetapan mengenai pengendalian gulma yang efektif dengan herbisida clomazone dan pendiemthalin pada pertanaman kedelai untuk mencapai hasil yang tinggi serta memperoleh pola persistensi herbisida dalam tanah

TUJUAN PENELITIAN

1. Dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu gulma dan ilmu tanaman karena mengungkapkan pertumbuhan gulma dan tanaman kedelai serta pola persistensi herbisida akibat herbisida berbeda jenis dan dosis pada pertanaman kedelai berbeda kultivar

KEGUNAAN PENELITIAN

2. Dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan, terutama petani yang mengusahakan tanaman kedelai, melalui penanaman kultivar tanaman yang baik dan aplikasi herbisida dengan jenis dan dosis yang efektif untuk mengendalikan gulma sehingga mengurangi kehilangan hasil tanaman kedelai

KEGUNAAN PENELITIAN

KEPUSTAKAAN

1. Mattjik, A.A. dan I. M. Sumertajaya. 2000. Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS dan Minitab. IPB Press, Bogor.

2. Nazir, M. 1988. Metode penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta

3. Rumawas, F. 1973. Metodologi penelitian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

4. Rusidi. 1999. Metodologi penelitian. Program Pascarjana Universitas Padjadjaran, Bandung

DEFINISI

Teori: jalinan faktaFakta: proposisi yang telah teruji secara empirisProposisi: terdiri dari variabel-variabel yang

menyatakan hubungan sebab akibat Variabel: hasil penelaahan mendasar dari konsepKonsep: abstraksi dari fenomenaFENOMENA KONSEP VARIABEL PROPOSISI

FAKTA TEORIHipotesis: Jika belum diverifikasi secara empirikFakta: Jika telah teruji secara empirik

DEFINISI

Dalam pengujian hipotesis dikenal 2 jenis kesalahan, yaitu kesalahan jenis I (type I error) dan II (type II error).

Kesalahan jenis I: Kesalahan yang terjadi akibat menolak H0 padahal Ho benar

Kesalahan jenis II: Kesalahan yang terjadi akibat menerima Ho padahal H1 benar.

KESEJAJARAN ANTARA METODE ILMIAH DAN KOMPONEN-KOMPONEN ILMU

FenomenaKonsep

VariabelProposisi

Fakta

Teori

1. Merumuskan masalah2. Menyusun kerangka

pikir

3. Merumuskan hipotesis

4. Menguji hipotesis secara empiris

5. Membahas hasil uji hipotesis untuk sampai kepada fakta

6. Menarik simpulan