kerangka teoritis dan hipotesis
DESCRIPTION
Kerangka Teoritis Dan HipotesisTRANSCRIPT
Proses PenelitianKerangka Teoritis dan Penyusunan
Hipotesis
1. Mengidentifikasi dan menandai variabel-variabel yang terkait
dengan situasi tertentu
2. Menelaah dan membangun hubungan di antara variabel-avariabel
dan mengembangkan kerangka teoritis.
3. Mengembangkan satu set hipotesis yang akan diuji dan
menyatakannya dalama hipotesis nol dan hipotesis alternatif .
4. Menerapkan apa yang telah dipelajari terhadap proyek penelitian
Chapter Objectives
Introduction : Kebutuhan Akan Kerangka Teoretis
Variabel
Variabel adalah bentuk apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai.
Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda.
Ada empat jenis variabel utama yang dibahas dalam bab ini.
Variabel Terikat
variabel terikat merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku
dalam investigasi.
Melalui analisis terhadap variabel terikat (yaitu, menemukan variabel lain
yang mempengaruhinya), adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau
solusi atas masalah.
Untuk tujuan tersebut, peneliti akan terarik untuk mengidentifikasi dan
mengukur variabel terikat, sama seperti variabel lain yang mempengaruhi
variable-variabel tersebut
Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, entah
secara positif atau negatif.
Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan
setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau
penurunan dalam variabel terikat.
Disiplin
Ketersediaan buku pedoman referensi
IPK
# produk cacat
Variabel Bebas
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Variabel Terikat
Variabel Moderator
Variabel Moderator adalah variabel yang mempunyai pengaruh keuntungan
yang kuat dengan hubungan variabe terikat dan variabel bebas.
kehadiran variabel ketiga mengubah hubungan awal antara bebas dan terikat.
Contoh
Variabel Moderator
Variabel Terikat
Ketersediaan bukupedoman referensi
# produk cacat
Minat dan Kecenderu
ngan
Variabel Bebas
Variabel Antara
Variabel antara adalah variabel yang mengemukakan antara waktu variabel
bebas Ketersediaan buku pedoman referensi mempengaruhi variabel terikat,
dan waktu pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat.
Contoh
Variabel Moderator
Variabel TerikatVariabel Bebas
Ketersediaan buku pedoman referensi
Minat dan Kecenderun
gan
#produk cacatPendapatan
Pekerja
Waktu (time-t) : t1 t2 t3
Variabel Antara
Kerangka Teoretis
Kerangka Teoretis adalah model konseptual yang
berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori
atau menghubungkan secara logis beberapa faktor yang
dianggap penting untuk masalah.
Merupakan fondasi dimana seluruh proyek penelitian didasarkan.
Kerangka teoritis adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan,
dan dielaborasi secara logis antarvariabel yang dianggap relevan
pada situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti
wawancara, pengamatan, dan survei literatur. Pengalaman dan
intuisi berperan dalam menyusun kerangka teoritis.
Hal yang harus diperhatikan dalam kerangka teoretis
1. Variabel yang dianggap relevan harus diidentifikasi dan dinamai dengan jelas dalam pembahasan.
2. Pembahasan harus menyebutkan mengapa dua atau lebih variabel berkaitan satu sama lain.
3. Bila sifat dan arah hubungan dapat diteorikan berdasarkan temuan penelitian sebelumnya, maka harus ada indikasi dalam pembahasan mengenai apakah hubungan akan positif atau negatif.
4. Harus ada penjelasan yang gamblang mengenai mengapa kita memperkirakan hubungan tersebut berlaku.
5. Suatu diagram skematis kerangka teoretis harus diberikan agar pembaca dapat melihat dan dengan mudah memahami hubungan yang diteorikan.
Diagram skematis untuk kerangka teoritis
Komunikasi antara petugas kokpit
Komunikasi antara petugas kontrol
dan kokpit
desentralisasi
Pelatihan kru kokpit
Pelanggaran keselamatan penerbangan
Diagram skematis untuk kerangka teoritis
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Diagram skematis untuk kerangka teoritis
kelima hal mendasar dari kerangka teoritis dimaksudkan dalam contoh diatas :Idetifikasi dan penamaan variabel terikat dan bebas telah dilakukan dalam kerangka teoritis.Hubungan antar variabel dibahas, memperlihatkan bahwa keempat variabel bebas adalah berhubungan dengan variabel terkait, dan bahwa variabel bebas desentralisasi berkaitan dengan dua variabel bebas lainnya, yaitu komunikasi antar kru kokpit dan anatara petugas bandara dan kru kokpit.Mengapa hubungan diperkirakan dijelaskan melalui beberapa pernyataan logis. Lebih spesifik lagi, diperlihatkan bahwa : Tingkat komunikasi yang rendah antar kru kokpit akan gagal untuk memperingatkan pilot terhadap bahaya yang akan datang ;Koordinasi yang buruk antara petugas kontrol bandara dan kru kokpit akan merugikan karena koordinasi sangat penting untuk keamanan;Dorongan desentralisasi hanya akan memperburuk upaya komunikasi dan koordinasi;Pelatihan kru kokpit yang tidak memadai akan gagal untuk membangun keterampilan menghadapi bahaya.
Definisi Hipotesis
Secara bahasahypo artinya sebelum thesis artinya pernyataan atau pendapat
Secara istilah hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris.
Hipotesis didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji (Uma sekaran).
Fungsi Hipotesis
Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala (fenomena) serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang
Hipotesis memberikan satu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.
Hipotesis memberikan arah kepada penelitian. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan
Kualitas manfaat dari hipotesis tersebut akan sangat tergantung pada: Pengamatan yang tajam dari si peneliti terhadap fakta-fakta yang ada. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari peneliti. Kerangka analisa yang digunakan oleh peneliti. Metode dan desain penelitian yang dipilih oleh peneliti.
Perumusan hipotesis yang baik
Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.
Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variabel penelitian
Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta Hipotesis harus diuji secara spesifik, yaitu menunjukkan bagaimana variabel-
variabel penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabelnya.
Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.
Pernyataan hipotesis: format
Pernyataan jika-maka (if-then statement)
Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil cuti sakit
Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit
Hipotesis Direksional dan Nondireksional
Hipotesis Direksionaldalam menyatakan hubungan antar dua variabel atau membandingkan dua kelompok, istilah-istilah seperti positif, negative, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya digunakan, maka hipotesis tersebut disebut direksional (directional) karena arah hubungan antar variabel (positif/negative) ditunjukkan.
Semakin besar stres yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja karyawan
Hipotesis Nondireksionalhipotesis yang mengendalikan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut.
Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja karyawan Amerika dan Asia
Hipotesis Nol dan Alternatif
Hipotesis NolHipotesis nol (hipotesis nihil atau null hypotheses) adalah proporsi yang menyatakan hubungan yang definitif dan tepat diantara dua variabel. Yaitu, hipotesis ini menyatakan bahwa korelasi populasi antara dua variabel adalah sama dengan nol atau bahwa perbedaan dalam mean dua kelompok dalam populasi adalah sama dengan nol ( atau suatu angka tertentu ). Secara umum, pernyataan nol diungkapkan sebagai tidak ada hubungan (signifikan) antara dua kelompok.
Hipotesis AlternatifHipotesis alternatif, yang merupakan kebalikan dari hipotesis nol, adalah pernyataan yang mengungkapkan hubungan atar dua variabel atau menunjukan perbedaan antara kelompok.
Hipotesis Nol dan Alternatif
Hipotesis NolHipotesis nol (H0) adalah Sebuah hipotesis yang berlawanan dengan teori yang akan dibuktikan.
Hipotesis AlternatifHipotesis alternatif (Ha) adalah Sebuah hipotesis yang berhubungan dengan teori yang akan dibuktikan.
Hipotesis Nol dan Alternatif (Direksional,Group)
Women are more motivated than menHipotesis Nol (Directional)
Hipotesis Alternatif (Directional)
Hipotesis Nol dan Alternatif (NonDireksional,Group)
Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja karyawan Amerika dan Asia
Hipotesis Nol (NonDirectional)
Hipotesis Alternatif (Directional)
Hipotesis Nol dan Alternatif (Direksional,Antarvariabel)
Semakin besar stres yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja karyawan
Hipotesis Nol- Tidak ada hubungan stres yang dialami dalam pekerjaan dengan
kepuasan kerja karyawan
Hipotesis Alternatif- ada hubungan stres yang dialami dalam pekerjaan dengan kepuasan
kerja karyawan
Hipotesis Nol dan Alternatif (NonDireksional,Antarvariabel)
hubungan antara usia dan kepuasan kerja
Hipotesis Nol- Tidak Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja
Hipotesis Alternatif- Ada hubungan antara usia dan kepuasan kerja
Langkah-langkah yang harus diikuti dalam pengujian hipotesis:
1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif
2. Memilih uji statistik yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan
adalah parametrik atau nonparametrik
3. Menentukan tingkat signifikansi yang diinginkan (ρ = 0,05, atau lebih , atau
kurang)
4. Memastikan jika hasil dari analisis komputer menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi terpenuhi.
5. Jika nilai hitung lebih besar dari nilai kritis, hipotesis nol ditolak, dan alternatif
diterima dan sebaliknya.
Keuntungan Manajerial
Pengetahuan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa kerangka teoritis
dibangun dan hipotesis disusun memampukan manajer untuk menjadi hakim
yang cerdas terhadap laporan penelitian yang diberikan oleh konsultan.
Demikian pula pengetahuan mengenai arti signifikansi, dan mengapa sebuah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, membantu manajer untuk
bertahan dalam, atau berhenti dari dugaannya yang, walaupun masuk akal,
tidak terbukti.
Jika pengetahuan tersebut tidak dimiliki, banyak temuan penelitian tidak akan
terlalu berguna bagi manajer dan pengambilan keputusan akan
memunculkan kebingungan.
Kesimpulan
Dalam bab ini kita menelaah
empat jenis variabel yaitu, bebas, terikat, moderator, dan antara.
membahas bagaimana kerangka teoritis disusun dan bagaimana hipotesis
yang dapat diuji dihasilkan dari sana.
Variabel yang sama bisa menjadi variabel bebas, terikat, moderator, atau
antara, tergantung pada situasi.
Hipotesis nol diterima atau ditolak,berdasarkan apakah hasil pengujian
hipotesis memenuhi uji signifikansi atau tidak.
Pengetahuan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa kerangka teoritis
dibangun dan hipotesis disusun memampukan manajer untuk menjadi hakim
yang cerdas
TERIMA KASIH