himpunan keluarga mahasiswa

24
IKATAN MAHASISWA GELUMBANG (IKAMAGEL) UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGGARAN DASAR (AD) IKATAN MAHASISWA GELUMBANG (IKAMAGEL) BAB I Pasal 1 NAMA Nama Organisasi ini adalah Himpunan Ikatan Mahasiswa Gelumbang Universitas Sriwijaya, yang selanjutnya disingkat dengan IKAMAGEL. Pasal 2 WAKTU DAN TEMPAT Ikatan Mahasiswa Gelumbang Universitas Sriwijaya (IKAMAGEL ) didirikan pada tanggal 06 Januari 2015dan sampai masa waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 KEDUDUKAN IKAMAGEL UNSRI berkedudukan di Daerah Pilih 3 yang terdiri dari enam Kecamatan Kab. Muara Enim, Palembang dan Indralaya. BAB II AZAS Pasal 4 Ikatan Mahasiswa Gelumbang (IKAMAGEL) adalah suatu organisasi kepemudaan mahasiswa yang berazaskan pada - Landasan idil (Pancasila.) - Landasan operasional ( GBHPKO) - Landasan pelaksana (AD/ART)

Upload: bayuardianto

Post on 26-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

IKATAN MAHASISWAGELUMBANG (IKAMAGEL)UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ANGGARAN DASAR (AD)IKATAN MAHASISWA GELUMBANG (IKAMAGEL)

BAB I

Pasal 1NAMANama Organisasi ini adalah Himpunan Ikatan Mahasiswa Gelumbang Universitas Sriwijaya, yang selanjutnya disingkat dengan IKAMAGEL.

Pasal 2WAKTU DAN TEMPATIkatan Mahasiswa Gelumbang Universitas Sriwijaya (IKAMAGEL ) didirikan pada tanggal 06 Januari 2015dan sampai masa waktu yang tidak ditentukan.Pasal 3KEDUDUKANIKAMAGEL UNSRI berkedudukan di Daerah Pilih 3 yang terdiri dari enam Kecamatan Kab. Muara Enim, Palembang dan Indralaya.

BAB IIAZASPasal 4Ikatan Mahasiswa Gelumbang (IKAMAGEL) adalah suatu organisasi kepemudaan mahasiswa yang berazaskan pada Landasan idil (Pancasila.) Landasan operasional ( GBHPKO) Landasan pelaksana (AD/ART)

BAB IIISIFATPasal 5Ikatan Mahasiswa Gelumbang UNSRI (IKAMGEL UNSRI) adalah organisasi yang mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan dalam setiap kegiatan serta pengambilan keputusan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah untuk mufakat.BAB IVTUJUANPasal 6TujuanTujuan dari IKAMAGEL UNSRI adalah Terbentuknya generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlakul karimah, cerdas, kompetetif, bertanggungjawab dalam mengmalkan ilmunya ,berkomitmen melestarikan budaya daerah dan menjunjung tinggi nilai-nilai bhinneka tunggal ika serta terbentuknya insan intelektual yang berfikir kritis, terbuka, kreatif dan berjiwa luhur.

BAB VKEANGGOTAANPasal 71. Yang menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Gelumbang adalah warga Negara Indonesia yang berdomisili ataupun berasal dari Lima Kecamatan Daerah Pilih tiga Kab.Muara Enim yang menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi di Universitas Sriwijaya, serta orang-orang yang disahkan berdasarkan Aturan Rumah Tangga sebagai angota dan masih berstatus sebagai mahasiswa.2. Keanggotaan dalam IKAMAGEL UNSRI terdiri dari:1. Anggota aktifAdalah mahasiswa yang masih aktif menempuh pendidikan di perguruan tinggi (UNSRI) dan mahasiswa yang terlibat dalam struktur kepengurusan IKAMAGEL UNSRI.

2. Anggota PasifAdalah mereka yang telah di nyatakan lulus dari perguruan tinggi (UNSRI).Hal-hal lain mengenai keanggotaan diatur dalam aturan rumah tangga IKAMAGEL UNSRIBAB VIMUSYAWARAH BESAR DAN MUSYAWARAH LUAR BIASAPasal 9Musyawarah BesarKekuasaan tertinggi di pegang oleh musyawarah besar yang di laksanakan satu kali dalam satu periode (Proker) kepengurusanPasal 9aMusyawarah Luar BiasaMusawarah Luar Biasa adalah musyawarah yang di laksanakan dalam keadaan mendesak dan dapat di laksanakan dengan mempertimbangkan usulan dan arah dukungan sekurang-kurangnya setelah di tambah 1 jumah anggota IKAMAGEL

BAB VIIBERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

Pasal 8Keanggotaan Ikatan Mahasiswa Gelumbang (IKAMAGEL) dapat berakhir bilamana:1. Telah menyelesaikan kuliah 2 tahun 2. Anggota mangkat atau meninggal dunia3. Dipecat dari keanggotaan karena melakukan tindakan-tindakan yang tidak dibenarkan dalam AD/ART IKAMAGEL UNSRI dan di DO dari Universitas Sriwijaya.

BAB VIIIKEPENGURUSANPasal 101.Pengurus IKAMAGEL adalah anggota IKAMAGEL yang di pilih oleh pengurus/pendiri sesuai dengan ketetapan Tata Tertib pemilihan pengurus IKAMAGEL.2.Pengurus IKAMAGEL terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Departemen dan Anggota departemen yang masing-masing ,merangkap sebagai anggota yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku.3.Kepengurusan IKAMAGEL di sahkan oleh Musyawarah anggota IKAMAGEL.4.Badan Pengurus Harian menyampaikan laporan pertanggung jawaban dalam MUBES.5.Badan pengurus dapat di pilih kembali untuk kepengurusan berikutnya jika tidak keberatan.Pasal 11Tata Dasar Kepengurusan1.Ketua Umum2.Wakil Ketua3.Sekretaris Umum4.Bendahara Umum 5. Ketua Departemen Bidang PSDM dan Kerohanian, KOMINFO, HUMAS, SENI dan., OLAHAGA, dan SOSIAL dan PENDIDIKAN.6. Anggota Departemen7.Ketentuan lebih lanjut mengenai Job Deskripsi masing-masing jabatan pada ayat 1 sampai 6 akan di jelaskan pada AD/ART IKAMAGEL UNSRI

Pasal 11a1. Ketua umum adalah pemegang kekuasaan untuk membentuk kepengurusan keorganisasian.2. Bila ketua umum tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai ketua maka kebijakan sementara dipegang oleh Wakil Ketua Umum sampai ketua umum dapat menjalankan jabatannya kembali selama 6 bulan dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 11bPengurus dapat dipecat dari jabatannya apabila:1. Mengalami sakit selama 6 bulan berturut-turut sehingga tidak mampu untuk melaksanakan tugasnya.2. Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan AD/ART IKAMAGEL UNSRI sehingga ia menerima sanksi dministrative dari IKAMAGEL UNSRI yang menghilangkan hakny sebagai Anggota IKAMAGEL UNSRI.3. Kehilangan keanggotaan sebagaimana disebutkan dalam pasal 8 AD IKAMAGEL UNSRI.

BAB IXMUSYAWARAH BESAR DAN KEGIATANPasal 11Musyawarah Besar dilaksanakan untuk membahas:1. Pemilihan Pengurus yang baru2. Membahas perubahan AD/ART3. Membahas GBHPKO4. Membahas target dan arah pergerakan serta kegiatan IKAMAGEL UNSRI.Pasal 11aIKAMAGEL mengadakan pertemuan serta koordinasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam satu tahun periode.BAB XKEUANGAN

Pasal 121. Inventaris IKAMAGEL adalah segala kekayaan yang dimilki IKAMAGEL2. Inventaris sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah segala sesuatu yang diperoleh dengan tidak bertentangan dengan AD/ART IKAMAGEL, halal serta tidak merugikan pihak manapun.3. Iuran Wajib Anggota 4. Uang kas IKAMAGEL periode kepengurusan sebelumnya.BAB XIALUMNI HIKAMAGEL1.Alumni IKAMAGEL adalah semua mantan anggota IKAMAGEL yang telah menyelesaikan masa studinya di Universitas Sriwijaya2.Alumni dapat di mintai bantuannya baik material maupun spiritual untuk kemajuan IKAMAGEL

BAB XIIPERUBAHAN AD/ARTPasal 131. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disahkannya2. Hal-hal lain yang diatur dalam AD/ART dan penjelasannya dimuat dalam peraturan-peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD/ART.3. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan bila MUBES dihadiri oleh 50% perwakilan dari tiga angkatan yang aktif.

BAB XIIIPENGESAHANPasal 14Pegesahan Anggaran Dasar ini dilakukan dalam Musywarah Besar IKAMAGEL

BAB XIVHal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur kembali berdasarkan kesepakatan sidang.

``

IKATAN MAHASISWAGELUMBANG (IKAMAGEL)UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ATURAN RUMAH TANGGA (ART)IKATAN MAHASISWA GELUMBANG(IKAMAGEL UNSRI)

BAB 1Pasal 1KEANGGOTAAN1. Anggota aktif adalah Adalah mahasiswa yang masih aktif menempuh pendidikan di perguruan tinggi (UNSRI) dan mahasiswa yang terlibat dalam struktur kepengurusan IKAMAGEL UNSRI.2. Anggota pasif adalah orang-orang yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi .

BAB IIPasal 2SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN1. Mahasiswa/i Universitas Sriwijaya yang masih aktif menempuh pendidikan yang berasal atau berdomisili di Lima Kecamatan Daerah Pilih Tiga Kabupaten Muara Enim2. Warga Negara Indonesia.3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME.4. Sehat jasmani dan rohani serta tidak mengalami gangguan kejiwaan (psikologi).5. Bukan anggota suatu partai politik tertentu.Pasal 2aTata Cara KeanggotaanMengisi formulir keanggotaan IKAMAGEL dan mengikuti rangkaian penerimaan dan pelantikan anggota IKAMAGEL

BAB IIIPasal 3HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Hak anggota1. Anggota berhak menyampaikan aspirasi, kritikan, dan saran yang bersifat membangun bagi kemajuan IKAMAGEL.2. Anggota aktif berhak memilih dan dipilih sebagai pengurus IKAMAGEL.3. Anggota pasif memiliki hak bicara namun tidak memiliki hak untuk memilih atau dipilih sebagai pengurus dalam MUBES. Kewajiban anggota1. Membayar iuran wajib anggota 1000 rupiah selama dua minggu sekali kecuali bagi anggota pasif2. Menjaga nama baik IKAMAGEL3. Berpartisipasi dalam kegiatan IKAMAGEL4. Menyumbang ide, fikiran dan kreativitasnya untuk kemajuan IKAMAGEL5. Mengkritik serta mengkoreksi setiap pergerakan yang dianggap bertentangn dengan AD/ART IKAMAGEL.

BAB IVAsal 4KEANGGOTAAN DAN JABATAN RANGKAP Anggota IKAMAGEL boleh menjadi anggota organisasi lainnya yang tidak bertentangan dengan hukum dan konstitusi IKAMAGEL. Anggota IKAMAGEL tidak boleh menjadi Anggota suatu partai tertentu yang membawa nuansa politik didalamnya. Kepengurusan dalam IKAMAGEL tidak boleh dirangkap dengan kepengurusan yang setara dengan IKAMAGEL.

BAB VSKORSING DAN PEMBELAANPasal 5SKORSING DAN PEMBELAAN1. Anggota dapat diskorsing atau dikeluarkan jika: Bertindak bertentangan dengan hukum dan konstitusi IKAMAGEL Merugikan dan/atau mencemarkan nama baik IKAMAGEL2. Anggota dapat kehilangan keanggotaannya bilamana: Meninggal dunia Atas permintaan sendiri untuk mengundurkan diri Anggota pindah /keluar dari UNSRI Dikeluarkan /diberhentikan dari keanggotaan

BAB VIPasal 6TATA CARA SKORSINGa. Tuntutan skorsing dapat diajukan kepada pengurus melalui rapat BPH.b. Dalam hal tertentu pengurus dapat melakukan skorsing atau pencabutan keanggotaan secara langsung.

BAB VIIPasal 7PEMBELAANa. Anggota diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan dalam rapat yang dijadikan pengurus IKAMAGELb. Anggota dapat mengajukan saksi yang menguatkan pembelaan anggotac. Anggota boleh mengajukan banding kepada pengurus.

BAB VIIISTRUKTUR ORGANISASIPasal 8STRUKTUR ORGANISASI1.Ketua Umum2.Wakil Ketua3.Sekretaris4.Bendahara5.Ketua Deartemena.Ketua Departemen PSDM dan Kerohanianb. Ketua Departemen Sosial dan Pendidikanc. Ketua Departemen Seni dan Olahragad. Ketua Departemen Humase.Anggota Departemen

BAB IXPENGURUSAN Pasal 9Hak Pengurusan 1.memberi, usul, saran kritik, atau pertanyaan secara lisan maupun tulisan kepada pengurus dengan pernyataan yang dapat di pertanggungjawabkan.2.menggunakan segala fasilitas yang dimiliki Ikatan mahasiswa gelumbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.3.mengajukan pengunduran diri dengan alasan yang dapat di pertanggungjawabkan dan di setujui oleh sekarang-kurangnya setengah (1/2) di tambah sati (1) dari jumlah anggota IKAMAGELPasal 10Kewajiban Pengurus1.melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawabMengikuti semua kegiatan yang di selenggarakan Ikatan Mahasiswa Gelumbang 4.menjaga,merawat, dan memelihara semua fasilitas yang yang di miliki ikatan mahasiswa gelumbang menjaga nama baik dan keutuhan ikatan mahasiswa gelumbang5.apabila berhalangan ada pelimpahan tugas dan tanggung jawabPasal 11Skorsing dan Pembelaan Pengurus1.pengurus IKAMAGEL dapat di skorsing atau di keluarkan jika:-bertindak bertentangan dengan hukum dan konstitusi IKAMAGEL-merugikan dan/atau mencemarkan nama baik IKAMAGEL2. Pengurus dapat kehilangan keanggotaannya bilamana: Meninggal dunia Atas permintaan sendiri untuk mengundurkan diri Anggota pindah /keluar dari UNSRI Dikeluarkan /diberhentikan dari keanggotaan

3.apabila ayat (1)tidak dapat merubah keadaan maka akan di berikan skorsing berdasarkan kesepakatan pengurus IKAMAGEL dan akan di bahas dalam musyawarah umum anggota.

Pasal 12Pergantian PengurusSehubungan dengan hilangnya status kepengurusan IKAMAGEL, maka perlu di adakan pergantian pengurus yang mekanismenya di atur dalam Musyawarah Besar.Pasal 12aPEMBELAANa.Anggota diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan dalam rapat yang dijadikan pengurus IKAMAGELb.Anggota dapat mengajukan saksi yang menguatkan pembelaan anggotac.Anggota boleh mengajukan banding kepada pengurus.Pasal 12bTata Kerja Rumah Tangga Kepengurusan1.Ketua Umum a.Ketua umum merupakan penanggung jawab dan koordinator umum semua kegiatan organisasi, baik yang bersifat intern maupun ekstern. b.Ketua umum dalam mengambil keputusan harus melibatkan pengurus lain, yaitu : sekretaris, bendahara, koordinator bidang, anggota bidang, dan SC.c.Ketua umum bisa menjadi ketua pelaksana program. 2.Wakil Ketua a.Wakil Ketua menjadi koordinator dan membantu Ketua Bidang atau (Ketua Pelaksana Bidang) dalam keperluan hal -hal yang berhubungan dengan megkoordinasikan dan menyelaraskan Ketua Umum selaku Badan Pengurus Inti (Internal) dengan Ketua Bidang selaku Badan Pengurus Pelaksana (Eksternal). b.Wakil Ketua Umum dapat menggantikan tugas Ketua Umum jika berhalangan. 3.Sekretaris a.Sekretaris Umum merupakan pembantu Ketua Umum dalam hal pengawasan administarsi penulisan surat menyurat, proposal dan Laporan Pertanggung Jawaban dalam Badan Rumah Tangga Hikamagel secara umum.

c.Sekretaris Umum yang merupakan koordinator di lapangan secara mendalam tentang kesekretariatan kegiatan, penulisan kebutuhan dana setiap bidang dalam HIKAMAGEL UNSRI dalam melakukan kegiatan.

d.Sekretaris Umum menjadi koordinator dan membantu ketua pelaksana dalam keperluan hal hal yang berhubungan dengan pembuatan surat menyurat, mengkordinasikan dan menyelaraskan Ketua Umum (Internal), dan Ketua Pelaksana (Eksternal)

e.Sekretaris umum dapat menggantikan tugas ketua umum jika ketua umum berhalangan.

4.Bendahara

a.Bendahara umum merupakan penanggung jawab dan koordinator dalam keuangan Hikamagel dan berkoordinasi dengan sekretaris umum dalam pengarsipan nota, kwitansimaupun arsip arsip dana lainnya untuk kepentingan transparansi keuangan.

b.Bendahara Umum mempunyai tugas mengumpulkan dan mencatat secara akuntable iuran Kas setiap bulan dari Anggota Himpunan Keluarga Mahasiswa Gelumbang.

c.Bendahara umum di dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh (wakil Bendahara umum). d.Bendahara Umum menjadi koordinator dan membantu setiap ketua bidang (Ketua Pelaksana kegiatan Bidang) dalam keperluan hal -hal yang berhubungan dengan keuangan pelaksanaan kegiatan.

e.Pembuatan laporan keuangan kegiatan atau Laporan. Pertanggungjawaban Kegiatan pada setiap Bidang.

f.Bendahara Umum dapat menggantikan bendahara umum jika bendahara umum berhalangan

BAB XPasal 14PEMBUBARAN1. Pembubaran hanya dapat dilakukan di MUBES IKAMAGEL2. Pembubaran harus berdasarkan musyawarah dari alasan yang dapat diterima oleh anggota IKAMAGEL3. Keputusan pembubaran IKAMAGEL sekurang-kurangnya harus disetujui oleh 60% Peserta Mubes

BAB XIRAPAT ANGGOTAPasal 15a. Musyawarah Besarb. Musyawarah Luar Biasac. Rapat BPH Bulanan 4 kalid. Rapat KepengurusanPasal 15a1. Status: Mubes merupkan rapat anggota tetinggi IKAMAGEL Mubes IKAMAGEL dilakukan 1 kali dalam I tahun kepengurusan2. Kekuasaan / Wewenang Untuk memilih dan/atau mengesahkan serta menetapkan pengurus IKAMAGEL Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Mengesahkan program umum dan rekomendasi atas program yang baru Perubahan atas AD/ART.Pasal 15b1. Alumni IKAMAGEL dapat membentuk suatu wadah atau organisasi Alumni2. Alumni adalah anggota pasif.

BAB XIIATURAN TAMBAHANPasal 16Setiap anggota IKAMAGEL harus mengetahui Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga IKAMAGEL. Pasal 16aSetiap anggota IKAMAGEL harus mentaati AD/ART IKAMAGEL dan jika melanggarnya akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana yang telah diatur oleh Konstitusi IKAMAGEL.

Pasal 16bAD/ART ini berlaku hingga disahkan AD/ART pada Mubes berikutnya.

Hak Milik Intelektual IKAMAGELIzin perbanyakan harus seizin PENGURUS BESAR IKAMAGEL.

DRAFT TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH BESAR ke I HIMPUNAN MAHASISWA GELUMBANG FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIKUNIVERSITAS SRIWIJAYARuang Teater FISIP UNSRISabtu, 22 November 2014

1. Presidium sidang di pilih oleh peserta penuh2. Peserta penuh berhak mengajukan 1 (satu) orang sebagai calon presidium sidang MUBES I HMAGEL UNSRI secara tertulis.3. Calon Presidium sidang sah apabila mencapai 3 suara dari peserta penuh.4. Calon presidium sidang menyatakan kesediaannya.5. Pemilihan presidium sidang Musyawarah Besar I HIMAGEL dilakukan melalui musyawarah mufakat.6. Apabila pada point no 5 tidak tercapai maka dilakukan voting.7. Apabila telah terdapat tiga orang calon terpilih, maka bisa langsung memimpin sidang selanjutnya.

DRAFT TATA TERTIB PERSIDANGAN MUSYAWARAH BESAR IHIMPUNAN MAHASISWA GELUMBANGUNIVERSITAS SRIWIJAYARuang Teater FISIP UNSRISabtu, 22 November 2014

BAB 1Nama, Waktu, dan Tempat

Pasal 1

Nama kegiatan ini adalah Musyawarah Besar ke I Himpunan Mahasiswa Gelumbang (Kedaerahan) Universitas Sriwijaya atau yang selanjutnya disingkat dengan MUBES ke I HIMAGEL UNSRI.

Pasal 2

Musyawarah Besar HIMAGELUNSRI dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 November 2014

Pasal 3

Pelaksanaan Musyawarah Besar HIMAGELUNSRI bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Ogan Ilir

BAB IIStatus Kekuasaan dan Wewenang

Pasal 4

Musyawarah Besar HIMAGEL UNSRI merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di HIMAGEL UNSRI

Pasal 5

Musyawarah Besar HIMAGEL UNSRI memiliki kekuasaan :1. Merumuskan dan menetapkan Agenda Acara Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI 2. Merumuskan dan menetapkan Tata Tertib Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI 3. Merumuskan dan menetapkan AD/ART Syuro Akbar keXV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI4. Merumuskan dan menetapkan rekomendasi internal dan eksternal Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI 5. Merumuskan dan menetapkan struktur anggotaMusyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI 6. Merumuskan dan menetapkan Prsesidium Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI 7. Merumuskan dan menetapkan mekanisme dan kriteria pemilihan Ketua Umum dan Koordinator Wilayah Seluruh Fakultas di Sumatera Selatan HIMAGEL UNSRI.

Pasal 6Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI memiliki wewenang:

1. Menilai dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus Musyawarah Besar ke I HIMAGEL UNSRI Periode ( )2. Memilih dan mengesahkan Ketua Umum dan Koordinator Wliayah Seluruh Fakultas di Sumatera Selatan HIMAGEL UNSRIperiode 2014-2015

BAB IIIPeserta, Hak, dan Kewajiban

Pasal 7

Peserta Penuh dan Peserta Peninjau1. Peserta penuh adalah seluruh anggotaSeluruh Fakultas di Sumatera Selatan HIMAGEL UNSRI yang telah mengikuti Open Rekrutment.2. Peserta Peninjau adalah seluruh undangan yang hadir dalam Seluruh Fakultas di Sumatera Selatan HIMAGEL UNSRI.

Pasal 8

Hak dan Kewajiban Peserta Sidang

HAKPeserta Seluruh Fakultas di Sumatera Selatan HIMAGEL UNSRI.1. mempunyai hak :a. Hak bicara yaitu hak untuk mengajukan atau menolak usul, dan pendapat serta mengajukan atau menjawab pertanyaan.b. Hak suara yaitu hak untuk memilih dan dipilih dalam pemungutan suara.2. Peserta penuh memiliki hak suara, hak bicara, dan dipilih.3. Peserta peninjau memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara.4. Peserta berhak menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.

KEWAJIBANSetiap peserta wajib memperlancar jalannya Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI serta memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam tata tertib sidang

Pasal 9Penyampaian Hak Bicara

Penyampaian hak bicara untuk menyampaikan sikap-sikap setuju, menolak atau abstain dilakukan oleh peserta sidang dengan cara lisan.

Pasal 10Penyampaian Hak suara

Penyampaian hak suara dilakukan secara langsung, umum, bebas, jujur dan adil dengan cara lisan maupun tulisan.

BAB IV Persidangan Dan Persyaratan

Pasal 11

1. Persidangan Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI terdiri dari Sidang Pleno I, Sidang Pleno II, Sidang Pleno III dan Sidang Pleno IV2. Setiap persidangan, peserta yang hadir menandatangani daftar hadir.3. Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI minimal dihadiri 2/3 dari jumlah seluruh anggota LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI.4. Apabila ayat (3) tidak terpenuhi, sidang ditunda sampai 2x15 menit, dan setelah itu sidang dinyatakan sah.5. Sesudah membuka sidang, pimpinan membacakan hal-hal yang berkaitan dengan sidang tersebut 6. Anggota yang berbicara harus mendapat izin dari pimpinan sidang 7. Anggota sidang dapat meninggalkan sidang dengan persetujuan pimpinan sidang dengan memperhatikan alasan yang diajukan.

Pasal 12Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang sementara (Pindangtar) adalah orang yang telah ditunjuk oleh SC (Stering Comitte) Kepanitiaan Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNRI.2. Presidium Sidang dipilih dari peserta Penuh berjumlah 3 orang dengan tata cara pemilihan tersendiri.

Pasal 13Sidang Pleno

1. Sebelum pimpinan sidang terpilih, seluruh rangkaian persidangan dipimpin oleh Pindangtar (Pimpinan Sidang Pengantar).3. Sidang pleno I dipimpin oleh pindangtar yang telah ditunjuk oleh SC (Stering Comitte) Kepanitiaan Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNRI.2. Sidang pleno II sampai IV dipimpin oleh presidium sidang yang dipilih oleh peserta penuh Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI sebanyak 3 orang.

Pasal 14Sidang Komisi1. Sidang Komisi terdiri dari : Komisi A : AD/ART Komisi B : GBHPKO Komisi C: Rekomendasi

2. Sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi sebanyak 1 orang, yang dipilih dari peserta Sidang Komisi

BAB VQ U O R U MPasal 15Batasan Quorum

1. Sidang pleno dapat dimulai setelah jumlah peserta mencapai quorum2. Quorum tercapai jika peserta yang hadir dalam sidang pleno dimaksud berjumlah +1 dari jumlah peserta penuh yang terdaftar dalam registrasi.3. Apabila ketentuan ayat satu tidak dapat terpenuhi maka sidang pleno ditunda selama 10 menit dan setelah itu dinyatakan syah.

BAB VIKEPUTUSANPasal 16Mekanisme Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan diusahakan dengan cara musyawarah untuk mufakat 2. Apabila ketentuan dalam ayat satu (1) tidak tercapai maka diadakan lobi oleh pihak-pahak yang berkepentingan.3. Apabila ketentuan dalam ayat dua tidak tercapai maka diadakan pemungutan suara (voting) oleh peserta penuh.4. Putusan yang diambil dengan pemungutan suara dianggap syah apabila disetujui oleh suara terbanyak.5. Apabila dalam pemungutan suara dihasilkan jumlah suara yang sama, maka pemungutan suara diulang satu kali lagi.Pasal 17Tanggung Jawab Terhadap Putusan

1. Setiap putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.2. Setiap putusan, baik yang dicapai dengan cara musyawarah untuk mufakat maupun dengan pemungutan suara, harus diterima dengan dilaksanakan oleh semua peserta dengan Itikad baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pasal 18Tugas Pimpinan Sidang/Presidium Sidang

1. Pimpinan sidang sementara (Pindangtar) bertugas memimpin sidang sampai terpilihnya presidium sidang.2. Setelah terpilihnya presidium sidang, pimpinan sidang sementara membantu kelancaran tugas-tugas presidium.3. Presidium sidang Syuro Akbar ke - XV WAKI FISIP UNSRI yang terpilih meminpin sidang selanjutnya.4. Pimpinan sidang bertugas untuk memimpin sidang pleno sampai dengan seluruh rangkaian acara selasai, kecuali ada hal syarI

Pasal 19Palu Sidang

1. Setiap satuan kesepakatan yang tercapai di tutup dengan satu kali palu sidang oleh pimpinan sidang.2. Kesepakatan perbagian di tutup dengan dua kali ketukan palu sidang oleh pimpinan sidang.3. Usulan perubahan setiap satuan kesepakatan hanya dapat dilakukan sebelum kesepakatan perbagian di tutup.4. Sidang terakhir di tutup dengan tiga kali ketukan palu sidang.

Pasal 20Sanksi

1. Peserta Syuro Akbar ke - XVWAKI FISIP UNSRI yang melanggar tata tertib sidang akan mendapat sanksi dari presidium sidang.2. sanksi diberikan pada peserta jika peserta tersebut telah diberi peringatan tiga kali oleh presidium sidang melalui pimpinan sidang.3. Sanksi diberikan oleh presidium sidang berupa :a. Peserta kehilangan hak bicarab. Peserta dikeluarkan dari sidang

BAB VIIPenutup

Pasal 21

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan di dalam Syuro Akbar ke XV LDF (BO) WAKI FISIP UNSRI2. Segala sesuatu yang bertentangan dalam tata tertib ini akan dinyatakan tidak berlaku.