hidrolis
DESCRIPTION
aaaaTRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN MASTERPLAN DRAINASE KOTA BENGKULU
PENYELIDIKAN GEOTEKNIK MEKANIKA TANAH
Pekerjaan Investigasi Geoteknik yang dilakukan adalah pekerjaan sondir dan pengambilan sampel tanah untuk mendapatkan parameter perencanaan stabilitas pondasi dan lereng. Lokasi penyelidikan terutama di lokasi bangunan (dauker) , Khusus untuk lokasi lahan rawa dilakukan test pit untuk mengetahui ketebalan lapisan tanah lunak.
ANALISIS HIDROLIS SALURAN DAN BANGUNAN DRAINASE
Kriteria perencanaan hidraulika ditentukan sebagai berikut :
1. Kapasitas saluran dihitung dengan rumus manning atau yang sesuai.2. Kecepatan maksimum ditentukan oleh kekasaran dinding dan dasar.
Untuk saluran tanah V=0,7 m/dt, pasangan batu kali V= 2 m/dt, dan pasangan beton V=3m/dt.
3. Kala ulang yang digunakan pada perhitungan debit saluran adalah 5 tahun dengan R24= 179.10 mm
4. Perhitungan hidrolis adalah untuk pemeriksaan kapasitas saluran , dengan dimensi saluran existing.
Hasil perhitungan debit saluran adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan kapasitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Berdasarkan hasil perhitungan kondisi saluran existing mampu melewatkan debit banjir dengan kala ulang 5 tahun,
PERENCANAAN PERKUATAN DINDING SALURAN DAN BANGUNAN
Perkuatan dinding saluran direncanakan menggunakan pasangan batu kali dengan dinding muka tegak lurus. Bangunan silang direncanakan menggunakan jembatan pelat deuker, kondisi aliran pada jembatan adalah aliran bas sehingga tidak akan menghalanangi aliran seperti halnya pada gorong-gorong.
Pada lokasi tanah rawa, pondasi bangunan diperkuat dengan cerucuk dan matras dari bambu. Cerucuk bambu berfungsi untuk memindahkan beban bangunan kelapisan yang lebih teguh dibawah lapisan lunak (tiang tahanan ujung) atau berfungsi untuk mendistribusikan beban memalui kedalaman lapisan dengan memanfaatkan lekatan antara tanah dan permukaan tiang (tiang lekat). Cerucuk bambu akan dapat mengurangi penurunan dan
VIII - 1
LAPORAN AKHIR PERENCANAAN MASTERPLAN DRAINASE KOTA BENGKULU
meningkatkan stabilitas bangunan. Matras juga akan mencegah tenggelamnya material timbunan ke dalam lapisan tanah sangat lunak dan dapat mengurangi beda penurunan yang terjadi pada bangunan.
Gambar 7.1 Typical Perkuatan Dinding Saluran
Gambar 7.2 Typical Jembatan Pelat Deuker
VIII - 2