pengenalan semen sebagai bahan pembentuk...

Download PENGENALAN SEMEN SEBAGAI BAHAN PEMBENTUK …ocw.upj.ac.id/files/Slide-TSP208-TSP-208-002-Teknologi-Bahan... · Jenis-Jenis Semen (Semen Hidrolis) 1 ... turap penahan tanah, bendungan

If you can't read please download the document

Upload: vothu

Post on 06-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Ferdinand Fassa

    PENGENALAN SEMEN SEBAGAI BAHAN

    PEMBENTUK BETON

  • Outline

    Pertemuan 2

    Pendahuluan

    Semen Pembuatan Semen Portland

    Komposisi Kimia Pada Portland Cement

    Kehalusan penggilingan

    Panas Hidrasi

    Jenis-Jenis Semen (Semen Hidrolis)

    Jenis-Jenis Semen (Semen Non Hidrolis)

    Penyimpanan

    Pengujian Semen

    Tugas

  • Pendahulan

    Bahan-bahan yang membentuk beton terdiri

    dari:

    Semen

    Agregat Halus

    Agregat Kasar

    Air

    Bahan campuran

  • Semen

    Semen dalam terminologi umum dapat

    digambarkan sebagai:

    bahan yang memiliki sifat perekat yang

    mampu mengikat bahan mineral menjadi

    suatu kesatuan yang padat.

  • Kata cement berasal dari bahasa latin

    Cementum yaitu pengikat atau perekat

    Semen Portland diproduksi untuk pertama

    kalinya pada tahun 1824 oleh Joseph Aspdin,

    ia mematenkan clay dan limestone

    cement/Portland Cement pada 21 Oktober

    1824.

  • Penggunaan nama Portland diberikan

    diberikan karena kemiripan antara kekerasan

    semen tersebut dengan batu alam yang ada di

    Portland di Inggris.

  • Jerman: Spesifikasi standar untuk PC

    disusun pada tahun 1877

    Inggris: spesifikasi standar untuk semen

    pertama kalinya disusun pada tahun 1904.

    Amerika: spesifikasi ASTM (American

    Society for Testing and Materials) pertama

    kali diterbitkan pada tahun 1904.

  • Pembuatan Semen Portland (PC)

    Bahan dasar PC adalah:

    material berkapur seperti limestone

    ataupun kapur dan material lempung

    seperti tanah liat/clay.

  • Pembuatan Semen Portland (PC)

    Tahapan pembuatan semen terdiri

    dari:

    Penggilingan / grinding material

    Pencampuran material sesuai

    dengan komposisi yang diharapkan

    Pembakaran di dalam Kiln (tempat

    pembakaran) pada suhu 1300

    sampai dengan 1500oC.

  • Pembuatan Semen Portland (PC)

    dalam pembuatan PC yang dikenal

    sebagai:

    wet process

    dry process

    Semen Hidrolik

    Material mengeras bila dicampur air, setelah

    mengeras tidak mengalami perubahan Kimia jika

    dikenai air

  • Pembuatan Semen Portland (PC)

  • Pembuatan Semen Portland (PC)

  • Urutan Proses pembuatan Semen

    Berikut ini adalah urutan proses pembuatan semen secara umum:

    Batu kapur/koral dipecahukuran < 50mm

    Dicampur lempung, pasir dan bijih besi

    Dibawa ke Ball Mill, dicampur air Larutan Pekat SLURRY

    Diuji komposisi kesesuaian Spesifikasi

    Pembakaran Slurry pada KILN berputar

    Temperatur 1.500 C

  • lanjutan

    Hasilnya KLINKER

    Bubuk batubara halus dan udara ditiupkan pada ujung tungku dipanasi 1500 C.

    Panas u/ menghilangkan Air dan CO2 dari Slurry.

    Partikel partikel terbentuk didinginkan membentuk butiran abu abu gelap

    disebut klinker disimpan di Storage

    Klinker dicampur gypsum (CaSO4) dihaluskan di Ball Mill Bubuk halus

    Semen Portland.

    Semen disimpan di Silo siap untuk didistribusikan.

  • Komposisi Kimia Pada Portland Cement

    Bahan baku yang digunakan pada pembuatan PC terdiri dari

    Kapur (CaO)

    silika (SiO2)

    Alumina Al2O3) dan

    besi oksida (Fe2O3)

  • lanjutan

    Zat kapur yang berlebihan kurang baik untuk semen

    serta menyebabkan terjadinya perpecahan semen

    setelah timbul ikatan

    Kekurangan kapur menghasilkan semen yang lemah

    dan bila kurang sempurna pembakarannya

    menyebabkan ikatan rendah.

  • Silika dalam kadar tinggi biasanya disertai alumina

    dengan kadar rendah menghasilkan:

    semen dengan ikatan lambat

    kekuatan tinggi

    ketahanan terhadap agresi kimia.

    Besi oksida memberi warna abu-abu pada semen

  • Tricalcium Aluminate (C3A),

    senyawa ini mengalami hidrasi sangat cepat disertai pelepasan

    sejumlah panas, menyebabkan pengerasan awal, kurang

    ketahanannya terhadap agresi kimia dan bertendensi sangat

    besar terhadap retak oleh perubahan volume dan berfungsi

    penurun temperatur pembakaran klinker

    Tetra Calcium Aluminoferrite (C4AF),

    senyawa ini kurang memberikan pengaruh penting terhadap

    kekutan dan sifat-sifat semen keras lainnya.

    NAMA SENYAWA KOMPOSISI OKSIDA SINGKATAN

    Tricalcium Silicate 3CaOSiO2 C3S

    Dicalcium Silicate 2CaOSiO2 C2S

    Tricalcium Aluminate 3CaOAl2O3 C3A

    Tetracalcium Aluminoferrite 4CaOAl2O3Fe2O3 C4AF

  • Kehalusan penggilingan

    Kehalusan penggilingan penting dalam hubungannya

    dengan kemudahan pengerasan adukan beton

    kehalusan semen dapat mengurangi bleeding, yaitu naiknya

    sejumlah air kepermukaan beton.

    Laju hidrasi tergantung dari kehalusan partikel semen dan

    untuk memperoleh pertumbuhan kekuatan yang cepat

    diperlukan kehalusan yang tinggi.

  • Panas Hidrasi

    Yaitu jumlah panas semen yang belum terhidrasi yang

    dikeluarkan sampai terjadi hidrasi yang komplit pada

    temperatur tertentu

    Kenaikan suhu pada beton disebabkan oleh:

    Volume beton yang dicetak setiap satu kali operasi

    Kecepatan mencetak beton

    Keadaan suhu sekitar

    Suhu beton pada saat dicetak

  • Jenis-Jenis Semen (Semen Hidrolis)

    1. Semen Pozzolan dengan ( portland pozzolan cement)

    (volcanic ash, diperoleh pertama kali dari daerah sekitar

    Pozzuoli Italia)

    dibuat dari campuran :

    semen portland dengan fly ash (sisa pembakaran batu bara)

    semen portland dengan silica fume atau

    semen portland dengan serbuk bata.

    Keuntungan dari PPC adalah sebagai berikut:

    Produksi murah karena menggunakan material

    pozzolanic (harga murah)

    Memberikan karakteristik ketahanan terutama

    dalam struktur hidrolik dan struktur kelautan

    mengurangi panas hidrasi

    PPC lebih halus dari OPC shg mengurangi retak

    Contoh pemakaian PPC yaitu

    pembuatan pier jembatan,

    dermaga

  • 1. Semen Tipe I (semen biasa/normal, Ordinary

    Portland Cement/OPC),

    merupakan semen portland yang digunakan dalam

    penggunaan umum yang tidak memerlukan

    persyaratan khusus yang disyaratkan pada jenis lain.

    Contoh : gedung, jalan raya, dan jembatan.

    Berdasarkan perbedaan komposisinya (ASTM C-150), Semen portland dibagi menjadi lima tipe, yaitu:

  • 2. Semen Tipe II (semen panas sedang),

    merupakan semen portland yang dalam

    penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap

    sulfat atau panas hidrasi sedang.

    Ketahanan terhadap sulfat cukup baik dan panas

    hidrasi tidak tinggi

    3. Semen Tipe III (semen cepat mengeras),

    merupakan semen portland yang dalam

    penggunaanya dengan laju pengerasan awal tinggi

    Contoh:

    penggunaan pada jalan layang

    landasan lapangan udara.

  • 4. Semen Tipe IV (semen panas rendah),

    merupakan semen portland yang dalm penggunaanya

    memerlukan ketahanan tinggi terhadap panas hidrasi

    rendah

    contoh pemakaian : turap penahan tanah, bendungan

    besar, bangunan dengan massa besar.

    Semen Tipe V (semen tahan sulfat), merupakan

    semen portland yang dalam penggunaanya

    memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat,

    contoh pemakaian :

    bangunan didaerah pantai,

    bangunan diatas tanah berawa.

  • Jenis-Jenis Semen (Semen Non Hidrolis)

    1. Gips:dibuat dari campuran CaSO4.2H2O, semen gips

    digunakan sebagai material dekorasi interior dan plesteran

    dinding.

    2. Lime: dibuat dari kapur alam atau dolomit yang dibakar

    sampai 950o-1100oC. Kualitas lime terjaga baik selama 3

    minggu sampai dengan 6 bulan

    3. Semen magnesium: Kegunaanya untuk interior saja karena

    kurang baik terhadap udara lembab.

    4. Semen belerang, beton yang dibuat dari semen belerang

    ini tahan serangan asam, garam mudah leleh dan tidak

    tahan beku.

  • Penyimpanan

    Pemakaian air dan semen terlalu banyak dapat menyebabkan

    penyusutan yang luar biasa dengan mengikatnya kecenderungan

    untuk terjadinya retak-retak

    Semen harus dihidarkan dari kontak terhadap air ataupun uap air.

    Meskipun disimpan dalam kondisi baik, semen dalam bungkusan

    (40 kg atau 50 kg) dapat kehilangan:

    20 persen kekuatannya setelah disimpan 2 bulan,dan

    40% setelah disimpan 6 bulan.

  • Penyimpanan

  • Pengujian Semen

    1. Pengujian di lapangan (dilakukan terhadap pekerjaan kecil)

    Cek kondisi kantung semen, periksa apakah terdapat

    gumpalan semen didalamnya. (menggumpal menandakan

    semen sudah kerkontaminasi oleh udara)

    Semen harus berwarna abu-abu (kecuali semen putih)

    Ambil semen dalam kantung dengan tangan, semen

    tersebut harus dalam kondisi halus tidak kasar seperti

    pasir.

    Ambil segenggam semen dan buang ke ember yang penuh

    dengan air, partikel semen tersebut harus mengapung

    untuk beberapa waktu sebelum semen tersebut tenggelam.

  • Pengujian Semen

    2. Pengujian di laboratorium:

    Fineness test, suatu cara pengujian untuk menentukan luas

    spesifik dari semen yang dinyatakan sebagai jumlah luas

    permukaan dalam m2/kg. Kehalusan semen menentukan

    pembentukan kekuatan yang lebih cepat.

    Setting time test, setting (Pengakuan pasta semen) adalah

    proses dimana pasta berubah dari kondisi basah/cair menjadi

    keras.

    Strength test

    Pengujian kekuatan semen ditentukan dari pengujian tekan

    terhadap

    kubus mortar (campuran antara semen, pasir, dan air pada

    perbandingan tertentu) ataupun

    beton (campuran antara semen, pasir, air dan kerikil pada

    perbandingan tertentu)

  • Pengujian Semen

    Soundness test (keutuhan)

    Setelah pasta semen mengalami setting, tidak boleh ada

    perubahan volume yang besar.

    Semen yang mengalami ekspansi seperti ini diklasifikasikan

    sebagai Unsound.

  • Terima Kasih

  • Tugas

    Pertanyaan 1

    Produksi semen portland bertanggung jawab atas 6% gas CO2

    di dunia. Jelaskan dua sumber yang memproduksi CO2 selama

    pembakaran tersebut dari klinker di kiln.

    Salah satu fase utama semen ditulis sebagai C2S dalam notasi

    kimia. Tuliskan komposisi kimia dari C2S.

    Sebutkan empat senyawa utama semen portland

    Pertanyaan 2

    Apa dua bahan baku dasar yang digunakan untuk pembuatan

    semen portland?

    Berikan dua keuntungan dan dua kerugian memiliki semen

    dengan konten C3A tinggi.