hematopoesis - dr. suryanto

Red_Taft 010 --??Flesh Blood??--

Gambar 1 : Hematopoiesis

Limfoid

Eritrosit

Granulosit

Monosit

Trombosit

Limfosit T

Limfosit B

EritropoesisGranulopoesis

Trombopoesis

Limfopoesis

Mieloid

Sel Induk Pluripotensial

Monopoesis

Pengaturan hematopoiesis :Pada dasarnyaemua sel darah berasal dari sel induk pluripotensial yang kemudian berdeferensiasi menjadi : Sel induk limfoid sel seri limfosit dan sel plasma Sel induk multi potensial mieloid (nonlimfoid) eritrosit, granulosit, monosit dan trombosit.

(lihat gambar 1)

Pembentukan sel darah :- Dewasa : kecuali limfosit dibentuk di dalam sstl pipih (tl.dada, iga, panggul, belikat, tengkorak, tl.belakang dan

bagian proksimal tl.paha dan lengan atas.- Janin : jaringan mesoderm- Bayi baru lahir : hati, limpa dan sstl hampir semua tulang.

Hematopoiesisdr. Suryanto SpPK

Proses hematopoesis terjadi di sumsum tulang yang kata bapaknya kalau diambil warnanya merah, kalau yg warnanya putih itu myelin. Pd sumsum tl kita dapat menemukan yg seperti butiran pasir, itulah yg disebut sel pluripoten. Sel pluripotent mengandung jar lemak shg sulit utk dilakukan pengecatan (bnyk bolong2nya). Normalnya Kandungan lemaknya hanya 25%.bila kandungan lemaknya:

>25% disebut hiperselular<25% disebut hiposelular

kalian buka aja file dari pak sur utk

melihat lebih jelas lagi dimana tempat2

pembentukan sel darah merah.

Yang warnanya merah itu adalah

tempat diproduksinya sel2 darah.

Sedangkan yang warnanya biru itu adalah Thymus

(tempat pematangan sel Limfosit T)


1. ERITROPOESIS (7-10 hari)Eritrosit dibentuk melalui proses pematangan yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu pembelahan dan perubahan morfologi sel-sel berinti mulai dari :

Proeritroblas normoblas basofilik normoblas polikromatik normoblas orthokromatik retikulosit eritrosit.(Penting!! Dihapalkan dan dimengerti, kemungkinan besar bakal keluar di MCQ)

Ini ada contoh gambar kelainan pada eritrositDitemukan eritrosit:

Bentuk cerutu (cigarettes cell) Bentuk bundar tapi ditengahnya ada bundaran lagi= sel target Bentuk buah pir Bentuk seperti tetesan air (Tear Drop cell) Eliptosis Ovalosit Spherosit (sel kecil, memadat bentuk tdk bikonkaf)

Kelainan ini disebut Poikilositosis (banyak variasi bentuk eritrosit)

Ditemukan Eritrosit: Ukuran sel lebih besar dari yang normal (makrositik)

Kelainan ini disebut anisotosis ( bentuknya gak normal}

Eritropoetin (erytropoetic stimulating factor) : dibentuk di ginjalsuatu hormon secara langsung mempengaruhi aktivitas sstl, peka thd perubahan kadar O2 jaringan.Kadar oksigen dlm jaringan ditentukan oleh :

aliran darah Kadar Hb

Saturasi HbO2 Afinitas oksigen terhadap Hb.

Fungsi eritropoetin : mempercepat pembelahan sel mempermudah penyerapan besi ke dalam sel mempercepat maturasi mempercepat proses pembebasan dari sstl ke sirkulasi darah.

Proeritroblas (Pronormoblas):

Intinya bulat, Terdapat anak

inti, Kromatinnya

halus,

Gambar Sel Seri Eritroid

Normoblas basofilik:

Sitoplasma basofilik tidak punya nukleoli

Normoblas PolikromatikKromatin kasar,sitoplasma biru kemerahan

Normoblas Orthokromatik:

Kromatin2nya semakin memadat, sitoplasma kemerahan

Retikulosit:Intinya sudah keluar

Eritrosit:Btknya bikonkaf agar bs melewati pemb darah yg kecil2(umur eritrosit:120 hr)


Hormon lain :- Androgen, laktogen plasenta dan prolaktin merangsang produksi dan aktivitas eritropoetin, sedangkan estrogen sebaliknya akan menghambat eritropoesis.

Metabolisme besi dan pembentukan Hb kekurangan zat besi anemia def. BesiVit B12 dan asam folat untuk pembentukan DNA. Defisiensi kedua zat ini pematangan inti dan sitoplasma terganggu sel menjadi megaloblastik.

Notes: Wanita yg menstruasi berlebihan namun tdk diimbangi dgn intake zat besi yg cukup dpt

menyebabkan anemia. Anemia yg tdk diobati bisa menyebabkan gagal jantung karena anemia menyebabkan jantungnya

bekerja ekstra keras utk menyuplai darah ke organ sebgai kompensasinya, dan bila tdk ditangani maka jantung lama-kelamaan tdk mampu lagi memompa darah ke seluruh tubuh, dan terjadilah gagal jantung.

Bila ada Pasien anemia berat, kemudian dilakukan pemeriksaan darah dan ditemukan adanya eritrosit yg berinti, hal ini menandakan sumsum tulang si pasien masih bagus, sbg kompensasi dari kekurangan eritrosit akibat anemia

Pasien yg anemia berat dapat diberikan PRC (packed red cell), jangan diberikan whole blood cell karena, pd anemia, yg berkurang hanya eritrositnya sedangkan kadar plasmanya normal, shg bila diberikan whole blood cell akan menambah berat beban kerja jantung

2. GRANULOPOESIS (7-10 hari)CSF(colony stimulating factor) merupakan zat yang diduga untuk proses pembentukan granulosit-makropag.CSF diproduksi oleh sel monosit-makropag dan limfosit, sstl, jaringan ginjal janin, plasenta.Degradasi granulosit oleh mikroorganisme, endotoksisndan sisa-sisa sel.

Gb. Anemia defisiensi asam folat/vit B12 Gb. Anemia defisiensi besi

Ada hipersegmen ( lobus >5)Eritrosit makrositikNormokromik ( gak pucat)

Eritrosit mikrositikHipokromik (pucat)Ada cigarette cellCentral Pallormakin>

diameternya, Hb makin rendah

Gb. Sel seri granulosit

MyeloblasNukleoli 2-3, sitoplasma sempit ,kromatin halus, inti ovol/bulat

PromyelositNucleoli 2-3Sitoplasma lebar biru, kromatin kasar,granula azurofilik

MyelositKet: lht hal selanjutnya

MetamyelositInti bentuk pisang (gembung)Kromatin kasar menggumpal, granula>myelosit

Band formInti lebih pipihkromatin kasar

menggumpal,granula>metamye

losit

Segment formInti bersegmen 2-5 lobus dihubungkan oleh filament. Filamen <1/3 lobus

Pada tahap myeloblas n promyelosit belum tampak adanya pembentukan kearah netrofil, eosinofil, atau basofil. Perbedaanya tampak pd tahap myelosit

Sel eosinofil Sel Basofil Sel Netrofil

Sel/ciri Myelosit

Eosinofil Basofil Neutrofil

Sitoplasm

a

Granula

Kromatin

Lebar merah

merah kasar

kasar, padat

menggumpal

Biru gelap

Biru kasar

Kasar padat

menggumpa

l

Keunguan

Halus khas

Kasar padat

menggumpal


3. LIMFOPOESISAda dua organ yang mengendalikan perkembangan limfosit, yaitu kel. Timus dan jaringan bursa Fabricius yang terdapat dalam berbagai jaringan limfoid (sstl)Kel. Timus : proses pembentukan limfosit TJaringan bursa Fabricius : limfosit BLimfosit T berdeferensiasi TH, TS, TC

Limfosit B berdeferensiasi sel Plasma

contoh keadaan patologis:

4. MONOPOESISFungsi/fisiologis : sel monosit pada darah tepi 1-3 hari dan selanjutnya masuk kejaringan menjadi makrofag :

- motilitas tinggi- fagositosis dan pinositosisGranula sel(lisosom) mengandung peroksidase dan hidrolase.

Monosit merupakan fagosit mononuklear yang bertanggung jawab terhadap mekanisme pertahanan, selain itu dapat membunuh sel-sel tumor ganas tertentu dan memproses antigen (APC) untuk membantu kontaknya antigen dengan limfosit.

5. TROMBOPOESISTrombosit berasal dari megakariosit yang terdapat dalam sumsum tulang.Pengaturan produksi diatur oleh hormon trombopoetin.Produksi trombosit diatur pula oleh jumlah atau masa trombosit yang ada.Trombosit merupakan pecahan dari sitoplasma megakariosit yang matang (24-36 ploidi)Setiap megakariosit menghasilkan sekitar 4000 trombosit. Deferensiasi waktu sampai terbentuk trombosit sekitar 10 hari.Proses perkembangan : Megakarioblas Promegakariosit megakariosit trombosit(gbr megakaryoblast bisa dilihat di atlas hematologi, sorry kgk bisa dicopy)

Sel limfoblasSitoplasma pucatGranula(+)Peroksidase (-)Krmtin pdt mgmpal

Sel ProlimfositGranula (-)Peroksidase (-)Kromatin padat besar

Sel limfositSitoplasma biru-gelapInti hampir memenuhi sitoplasma

Claved limfositSel Plasma Limfosit atipik

Sel promonositSitoplasma biru abu2Granula azurofilik(+)Kromatin kasar

Sel monoblasSitoplasma biru keabuanGranula(-)sdkt azurofilikKromatin halusNucleoli 1-2

Sel monositSitoplasma biru abu2Granula azurofilik(+)Kadang vakuola(+)Kromatin halus

Sel plasma dalam jumlah banyak mengindikasikan Multiple Myeloma

Menunjukkan adanya keganasan. Contoh: ALL (Acute Lymphosite Leukemia

Ditemukan pd infeksi akibat virus

Ada Pembesaran


Cara

menilai hematopoesisAktivitas hematopoesis dapat dinilai dengan memeriksa sumsum tulang, mengukur serapan zat-zat tertentu atau dengan radioisotop yang dapat memberikan petunjuk tentang sifat dan aktivitas hematopoesis.

Teknik pemeriksaan aspirasi ( di pungsi)/ BMP biopsi /BMB

Lokasi pengambilan cara aspirasi- Orang dewasa: manubrium sterni, crista iliaca anterior dan posterior, SIAS/SIPS.- Anak kecil < 2 th : proksimal tulang tibia (tuberositas tibiae).

- Anak yang lebih besar corpus vetebra

Kegagalan dalam aspirasi tidak mengadung sel (dry tap) tidak didapatkan fragmen, hanya darah (blood tap) didapatkan fragmen yang minim (blood dilution)

Pembuatan preparat - spread (apusan darah) - squash

teknik spread digunakan lebih dahulu kmdian di cat, lalu di cek apakah hiposeluler atau hiperseluler, lalu dibandingkan dgn teknik squash

Indikasi 1. Untuk diagnosis : -Demam yang tidak diketahui sebabnya. -Pansitopenia, neutropenia, Trombositopenia -Gamopati monoklonal(Waldenstrom, MM) -Anemia refrakter.2.Memperkuat diagnosa (MM, leulemia, anemia, ITP)3.Adanya metastasis atau penyebaran penyakit (limfoma, karsinoma, tuberkulosis)4.Follow up hasil pengobatan5.Persiapan pengobatan dengan sitostatika/radiasi.

kalian lihat kan? Eritrositnya aneh2 ada yg gede, btk tetesan air, dsb. Leukositnya juga kata pak sur gbr 1 diagnosisnya AML( acute myeloblastic leukemia}, gbr 2 ALL(Acute Lymphoblastic Leukemia), gbr 3 CLL, Gbr 4 ALL

1 23 4

Megakariosit

hematopoesis - dr. suryanto

Documents