hem melena
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Hem Melena
1/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
BAB I
PENDAHULUAN
Hematemesis melenamerupakan suatu keadaan gawat darurat di dalam bidangpenyakit dalam. Angka kekerapan terjadinya kasus ini berkisar antara 100 150 per
100.000 di Amerika. Angka kematian 8 10 % dan bertahan dalam 40 tahun terakhir.1
Angka kematian akibat hematemesis melena di RS! berdasarkan penelitian
tahun 1"8# 1"88 berkisar sebesar $ %. Sebesar 8 % angka kematian akibat
perdarahan saluran &erna bagian atas di RS! disebabkan 'leh perdarahan varises
esophagus akibat penyakit sirosis hati dan hepatoma. (esarnya angka kematian ini
sangat mungkin dipengaruhi 'leh penyakit dasar dari penyebab atau sumber perdarahan.
Seperti diketahui bahwa sebagian besar perdarahan di p'pulasi )egara (arat akibat ulkus
peptikum* sedangkan di +nd'nesia disebabkan 'leh pe&ahnya varises esophagus atau
gastropati hipertensi portal akibat sirosis hati* serta kematian lebih dipengaruhi 'leh
perburukan penyakit dasar tersebut.1* $
BAB II
DEFINISI
Hematemesisadalah muntah darah ,darah yang dimuntahkan lewat mulut-* warna
dari darah yang dimuntahkan akan berariasi tergantung dari k'nsentrasi asamhipoklorik
dalam lambung dan per&uran dengan darah. /emikian juga* jika muntah darah terjadi
tidak lama setelah 'nset perdarahan* muntahan akan berwarna merah jika terjadi lebih
lambat* darah yang keluar akan berwarna merah kehitaman* ke&'klatan atau hitam.
umpalan darah yang terdapat dalam muntahan darah akan berbentuk seperti suatu
gambaran 2 ladang k'pi 2.3
Hematemesis biasanya mengindikasikan adanya perdarahan dari proksimalpada
ligamentum Treitz* di mana bila darah telah masuk ke gastrointestinal bagian bawah
duodenum* jarang akan masuk kembali ke dalam lambung.3
1
-
8/12/2019 Hem Melena
2/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
Melenaadalah keluarnya fesesyang berwarna kehitaman dan seperti 2ter serta
ber&ur dengan darah. Fesesnyadapat terlihat seperti mengkilat* berbau busuk* dan
lengket.3
BAB III
ETIOLOGI
Hematemesis melenasebagai salah satu keadaan gawat darurat dalam penyakit
yang dapat disebabkan 'leh berbagai hal seperti di bawah ini 3*4
1. 6enyakit Esophagus Varises esophagus, esophagitis dan ulkus peptik
esophagus, tumor jinak dan ganas, esophagitis korosiva, Syndrom Mallory-
eiss, Syndrom !arret"
Varises esophagus.
6enderita varises esophagus tidak pernah mengeluh nyeri atau pedih di
epigastrium* dapat mengalami perdarahan yang massifdan akti7 serta biasanya sp'ntan*
kehilangan darah pada gastrointestinal kronik biasa dapat terjadi* darah yang
dimuntahkan berwarna kehitamhitaman dan tidak membeku karena sudah ber&ur
dengan asam lam#ung. 6erdarahan dari esophagus atau lambung biasanya berakibat
terjadinya portal hipertensi dansirosis hati sekunder. Selain hipertensi portal* banyak
keadaan lain yang dapat berakibat pada perdarahan varises esophagus* di antaranya
seperti trom#osis vena portalatau hipertensi portal idiopatik.
Esophagitis danulkus peptik esophagus.
Esophagitisbila sampai menimbulkan perdarahan lebih sering bersi7at intermitten
atau kronis dan biasanya ringan* sehingga leih sering timbul melena daripada
hematemesis. $lkus peptik di esophagus jarang sekali mengakibatkan perdarahan jika
dibandingkan dengan yang di duodenum.
$
-
8/12/2019 Hem Melena
3/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
Karsinoma esophagus
%arsinoma esophagussering memberikan keluhan melenadaripada hematemesis.
/isamping mengeluh disfagia* badan mengurus dan anemis* hanya sesekali penderita
muntah darah dan itupun tidak massif"6ada endoskopijelas terlihat gambaran karsinoma
yang hampir menutupi esophagusdan mudah berdarah yang terletak di sepertiga bawah
esophagus.
Esophagitis korosiva.
6ada sebuah penelitian ditemukan se'rang penderita wanita dan se'rang pria
muntah darah setelah minum air keras. /ari hasil analisis air keras tersebut ternyata
mengandung asam sitrat dan asam H&'* yang bersi7at korosif untuk mukosa mulut*
esophagusdan lambung. /isamping muntah darah penderita juga mengeluh rasa nyeri
dan panas seperti terbakar di mulut* dada dan epigastrium.
Syndrom Mallory-eiss.
Sebelum timbul hematemesisdidahului muntahmuntah yang hebat* yang pada
akhirnya baru timbul perdarahan* misalnya pada peminum alk'h'l atau pada hamil muda*
biasanya disebabkan 'leh karena terlalu sering muntahmuntah hebat dan terusmenerus.
Selain itu* juga menunjukkan adanya peningkatan 7rekuensi perdarahan gastr'intestinal
atas yang akut dan menunjukkan adanya perlukaan di daerah perhubungan
esophagogastrikum. (ila penderita mengalami disfagia kemungkinan disebabkan 'leh
karsinoma esofagus.
$. 6enyakit 9ambung dan (uodenum $lkus peptikum, gastritis dan gastritis
erosiva, tumor lam#ung jinak dan ganas, karsinoma lam#ung ,biasanya
pendarahan bersi7at kronik-, pe)ahnya pem#uluh darah yang sklerotik, T!&,
divertikulum sifilis, jaringan pankreas heterotropik, hernia hiatus esophagus,
#enda asing, ulkus duodenum, tukak stress akut.
3
-
8/12/2019 Hem Melena
4/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
!lkus peptikum.
!erupakan penyebab yang tersering ditemukan dari perdarahan saluran &erna
bagian atas* komplikasiperdarahan terjadi sampai $0 30 % penderita ulkus peptikum.
6erdarahan mungkin merupakan mani7estasi utama dari ulkus peptikum. (iasanya
penderita mengalami dyspepsia berupa mual* muntah* nyeri ulu hati. Sebelum
hematemesisdidahului rasa nyeri atau pedih di epigastriumyang berhubungan dengan
makanan* sesaat sebelum timbul hematemesis* rasa nyeri dan pedih dirasakan semakin
hebat* setelah hematemesisrasa nyeri dan pedih berkurang. Si7atnya tidak begitu massif*
serta melenalebih d'minan daripada hematemesis.1* 3
Gastritis erosive.
:ematemesis bersi7at tidak massif* sebelum muntah biasanya penderita mengeluh
nyeri ulu hati* dan tanyakan apakah sebelumnya penderita mengk'nsumsi alk'h'l dalam
jumlah yang banyak 6enggunaan 'bat'batan seperti salisilat, fenil#utazon,
indometasin, kortikosteroiddan reserpindalam d'sis yang besar* baik pemberian se&ara
oralmaupunparenteral 6ada keadaan stress berat penyakit intrakranial* adanya luka
bakar , tukak &urling-* trauma maupunsepsis.
Karsinoma lam"ung.
+nsidensi karsinoma lam#ungdi negara kita terg'l'ng sangat jarang dan pada
umumnya datang ber'bat sudah dalamfase lanjut* dan sering mengeluh rasa pedih* nyeri
di daerah ulu hati* sering mengeluh merasa lekas kenyang* dan badan menjadi lemah.
9ebih sering mengeluh karena melena.
3. 6enyakit ;sus :alus Tumor jinak dan ganas, Syndrome *eutz-+egher,
divertikulum Me)kel"
4. 6enyakit %olon *roksimal Tumor jinak dan ganas, divertikulosis, ulserasi dan
kolitis granulomatosa, tu#erkulosis, disentri amu#a* aneurisma sirsoid.
4
-
8/12/2019 Hem Melena
5/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
5.
-
8/12/2019 Hem Melena
6/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
?ergantung dari lamanya k'ntak dengan asam lam#ung* darah dapat berwarna merah*
&'klat ataupun hitam. /arah yang dimuntahkan berwarna merah segar bila tidak
ter&ur dengan asam lambung. Sedangkan bila darah sudah ter&ur dengan asam
lam#ung atau enzim pen&ernaan sehingga hemoglo#in mengalami pr'ses oksidasi
menjadi hematin* maka darah yang dimuntahkan dapat berwarna merah gelap* &'klat
ataupun hitam.1* 4
Melena umumnya terjadi akibat perdarahan saluran &erna bagian atas yang
jumlahnya lebih dari 50 100 ml dan biasanya disertai dengan adanya hematemesis.
Melena juga harus dapat dibedakan dengan 2maroon stools0 yang terjadi akibat
perdarahan saluran &erna bagian bawah ,terutama di daerah kolon kananatau ileosekal-
yang keluar dengan warna merah kehitaman. 4
Selain gejala gejala tersebut di atas* dapat ditemukan juga gejala lainnya* seperti
berikut ini 1
/apat timbul gejala pre-syok atau syok* tergantung dari banyaknya
perdarahan dan usia penderita.
/emam ringan* berkisar antara 38 3"'.
!ungkin ada rasa nyeri.
6ada ulkus peptikum* rasa nyeri yang timbul bahkan menghilang karena
darah dalam lambung atau usus menetralisir asam lam#ung.
Hiperperistaltikakibat rangsangan darah dalam usus.
BAB V
PENDEKATAN#I$G%OSTIK
6endekatan diagnostik perdarahan tergantung dari l'kasi perdarahan dan
ke&epatan perdarahan. 6asien dengan hematemesisbiasanya mengalami @mimisan dalam
jumlah yang banyak ,sering lebih dari 1000 ml- daripada pasien dengan melena saja
,biasanya 500 ml atau kurang-.Hematemesisberkisar dua kali lipat dapat mengakibatkan
keadaansyokdibandingkan dengan melena.3
-
8/12/2019 Hem Melena
7/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
Penelusuran Riwaya !ada Pasien
Riwayat adanya penyakit ulkus peptikum atau gejala gejala lain yang
mendukung mungkin dapat digunakan sebagai suatu kun&i. (egitu juga dengan riwayat
adanya peminum alk'h'l dalam jumlah yang berlebihan atau penggunaan 'bat
antiinflamasi seharusnya di&urigai dapat berakibat terjadinya gastritis erosive. Bika ada
penggunaan alk'h'l dalam jangka waktu lama* hampir dapat dipastikan bahwa sumber
perdarahan berasal dari varises esophagus. 6emakaian aspirindalam jangka waktu lama
juga dapat mengakibatkan perdarahan dan memperberat luka yang sudah ada ,misalnya
pada ulkus peptikum-. 3
Riwayat dahulu adanya perdarahangastrointestinaljuga dapat membantu* riwayat
keluarga dan penyakit usus dahulu. Akhir akhir ini* perdarahan hematemesis makin
didukung 'leh adanya kemungkinan dari Syndrome Mallory 1 eiss. 2nset akut diare
dengan darah mungkin dapat mengindikasikan adanya 'nflamatory !o3el (isease atau
infeksi pada kolon. 6enting juga ditanyakan adanya trauma atau riwayat penyakit
sistemik. 3
Pe"eri#saan La$%ra%riu"
6emeriksaan utama meliputi hematokrit, hemoglo#in, morfologi sel darah merah
,hipokrom mikrositik* berarti terjadi kehilangan darah yang si7atnya kronis-* hitung sel
darah putih* differential dan hitung jenis. 6emeriksaan protrom#in time* partial
throm#oplastin timedan masa pem#ekuan darahmungkin dapat memberikan gambaran
derajat gangguan pembekuan darah primer atau sekunder.
:asil pemeriksaan lab'rat'riumnya sendiri menunjukkan halhal sebagai berikut
6enurunanH#danHt* yang tampak setelah beberapa jam.
4eukositosisdan Trom#ositosissetelah $ 5 jampas)aperdarahan.
6eninggian kadar ureum darah setelah $4 48 jam akibat peme&ahan
proteindarah 'leh #akteri usus padasirosis hepatis* yang meningkat adalah
kadar amoniak darahdan dapat men&etuskan terjadinya koma hepatikum.
Fesesyang berwarna hitam dapat disebabkan 'lehpreparat #esi* #ismuthataupun
)har)oal ,oritC-. Sedangkan warna merah atau ungu 'leh #it atau preparat
#romsulftalein intravena. ;ntuk membedakannya* lakukan tes #enzidin.
#
-
8/12/2019 Hem Melena
8/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
BAB VI
PENATALAKSANAAN
Sebelum memberikan tindakan penatalaksanaan untuk kasus hematemesis melena*
perhatikanlah beberapa hal penting di bawah ini 1
1.
-
8/12/2019 Hem Melena
9/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
5. Sebagai persiapan endoskopi.
?etapi sekarang #ilas lam#ungdengan menggunakan es sudah tidak dipakai lagi*
karena dapat menyebabkan perdarahan yang lebih hebat dari sebelumnya jika e7ek
vasokonstriksidari es hilang* dan juga 'leh karena e7eknya hanya bersi7at sementara.
Sekarang digunakan air biasa atausalin sterildalam suhu kamar. Air yang dimasukkan
biasanya 1000$000 ml. /apat juga #ilas lam#ung dengan &airan normal saline
levarterenol agar menimbulkan vasokonstriksi* pengen&eran biasanya menggunakan $
ampul dalam 1000 ml larutan. 6ada #ilas lam#ung ini pasien berisik' mengalami
aspirasi lam#ungakibat pemasangan5T* danpeningkatan intragastrikumkarena darah
atau &airan yang digunakan untuk membilas. 6enting juga membaringkan pasien dengan
kepala lebih tinggi untuk men&egah refluksisi lambung* bila terdapat k'ntraindikasi pada
p'sisi ini* bisa juga diganti p'sisi deku#itus lateraluntuk memudahkan mengalirnya isi
lambung melewatipylorus.
6ada perdarahan saluran &erna dianggap terdapat gangguan hemostasis berupa
defisiensi kompleks protrom#in sehingga diberikan vitamin % 10 mg atau 'V atau 'M
dengan lambat* dan dapat juga diberikan plasma segar #eku* seperti penderita dengan
dengan penyakit hati kronisatausirosis hati. (ila diduga terdapatfi#rinolisis sekunder
dapat diberikan asam traneksamat parenteral. $
6r'duksi asam lam#ung yang meningkat karena 2stress0psikis maupun fisik
dapat ditekan dengan pemberian antasida dan antagonis reseptor H6 ,ranitidine,
famotidin atau roksatidin-. ntasida diharapkan dapat menekan asam lam#ung yang
sudah berada di lambung* sedangkan antagonis reseptor H6diharapkan dapat menekan
produksi asam lam#ung. 7anitidineyang diberikan sebanyak 50 mg di&airkan 50 ml
/5D setiap jamE'V* simetidin300 mg di&airkan dalam dosis intermitten50 mg /5D
setiap jamE+F atau sebagai infus 'V )ontinue50 mgEjam* hasil terbaik ter&apai bila pH
asam lam#ung G 4. Selain itu* dengan pertimbangan pr'ses koagulasiakan terganggu
'leh suasana asam* maka diberikan antisekresi asam lam#ungyang berupapengham#at
pompa proton,omeprazol, lanzoprazol, pantoprazol-.$
6emberian 'bat yang vasoaktif akan mengurangi aliran darah splanknikus
sehingga diharapkan pr'ses perdarahan dapat berkurang atau berhenti. /apat dipakai
vasopressin, somatostatin atau okreotid. Vasopressin bekerja sebagai vasokonstriktor
"
-
8/12/2019 Hem Melena
10/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
pem#uluh splanknik dengan d'sis 0*$0* unitEmenit* serta hatihati karena dapat terjadi
hipersensitif dan mempengaruhi output urine karena si7at antidiuretiknya. Sedangkan
somatostatin dan okreotidmelalui e7ek menghambat sekresi asam lam#ung danpepsin
yang akan menurunkan aliran darah di lambung dan merangsang sekresi mukus
lambung.$* 5
Salah satu yang dikhawatirkan pada pasien sirosis hepatis yang mengalami
perdarahan varises esofagus adalah terjadinya koma hepatik akibat pen&ernaan darah
pasien di dalam kolon* sehingga diberikan neomisin4H500mg untuk mensterilisasi usus
agar #akteri yang men&erna darah dapat mati* tetapi sekarang penggunaan neomisin
sudah ditinggalkan. Selain itu dapat diberikan juga pen)ahar atau laksan 4H1 send'k
makan agar darah yang ada dalam saluran pen&ernaan pasien dapat dikeluarkan dengan
segera.$
Sengstaken & 'lakemore Tu"e.
6emasangan Sengstaken 1 !lakemore tu#e ,S! tu#e- dapat dikerjakan pada kasus
yang diduga terdapat varises esophagus. S! tu#e terdiri dari $ bal'n ,lambung dan
esophagus-. (al'n lambung ber7ungsi sebagai jangkar agar S! tu#e tidak keluar saat
bal'n esophagus dikembangkan. (al'n esophagus tersebut se&ara mekanik menekan
langsung pembuluh darah varisesyang r'bek dan berdarah. (al'n S! tu#ememiliki 3
lumen* yaitu untuk bal'n lambung* bal'n esophagus dan untuk memasukkan 'bat
'batan atau makanan ke dalam lambung atau untuk membilas lambung.%omplikasiyang
dapat terjadi adalah pneumonia aspirasi* kerusakan esophagus dan o#struksi jalan
na7as.$*
(esusitasi &airan.
:arus dipersiapkan jalur intravena yang adekuat untuk transfusi ,jangan
dilakukan pada venayang terlalu ke&il-. 7esusitasidapat dimulai dengan larutan a&l
fisiologisdan bila terdapat tanda tanda gangguan sirkulasi perifer , pre-syok E syok -
dapat diberikan volume e8pander sebelum &airan de7initi7 ,darah- tersedia. 6ada
perdarahan masif* harus terpasang monitor vena sentral,&V*-. Transfusidiberikan sesuai
kebutuhan* antara lain sebagai pengganti volume intravaskuler* perbaikan kadar
hemoglo#inatausuplementasifaktorkoagulasi. 6ada perdarahan akti7 dan masif* darah
10
-
8/12/2019 Hem Melena
11/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
lengkap ,!- dapat merupakan pilihan utama karena masih mengandung faktor
pem#ekuan* di samping dapat memenuhi kebutuhan k'reksi volume intravaskuler.$*
(ila kebutuhan k'reksi volumesudah terpenuhi 'leh resusitasi)airan fisiologis*
peningkatan kadar hemoglo#in dapat dipenuhi melalui transfusi *7& dan bila masih
diperlukanfaktor pem#ekuan* dapat diberikanplasma #eku segar,Fresh Frozen *lasma-.
6ada umumnya* indikasi melakukan transfusi jika kadar hemoglo#inI 10 gr E dl dan
hematokrit I 30 % yang disertai dengan adanya gangguan hemodinamik. 6arameter
keberhasilan resusitasiadalah terjaminnya tekanan vena sentralantara # 10 mm:g atau
diuresislebih dari 0*5 1 ml E kg(( E jam.
Pr%sedurEndoskopi.
Endoskopi merupakan sarana diagnostik yang paling akurat. :arus
dipertimbangkan kapan perlu dilakukan pr'sedur ini. Apakah pemeriksaan endoskopi
darurat akan mengubah p'la penatalaksanaan saat itu* apakah dukungan sarana pers'nal
dan sarana medik saat itu &ukup baik sehingga dapat mengantisipasi bila terjadi
perburukan. Endoskopidarurat pada perdarahan saluran &erna bagian atas mempunyai
risik' sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan endoskopise&ara elekti7. $
Endoskopidarurat dikerjakan bila didapatkan situasi di mana hasil pemeriksaan
akan mengubah prinsip penatalaksanaannya* terutama tindakan bedah. ;ntuk endoskopi
darurat pada perdarahan diperlukan endoskopi berlumen lebar dan ganda sehingga
memungkinkan penghisapan bekuan darah yang menghalangi lapangan pandang dalam
mengidenti7ikasi sumber perdarahan maupun terapeutik. $
?erapi endoskopi dibagi atas 4 m'dalitas* yaitu terapi topikal, terapi mekanik,
terapi injeksi danterapi termal. 6ada terapi mekanikdigunakan hem'klip untuk menjepit
tempat perdarahan atau melalui kabel elektr'kauter. Teknik pengikatan dengan ru##er
#andbanyak digunakan dalam pr'ses pengikatan varises. $
$ngiography.
ngiography merupakan pilihan lain* terutama bila endoskopi gagal
mengidenti7ikasi sumber perdarahan yang massif* di mana angiography yang selekti7
selain dapat mel'kalisasi sumber perdarahan juga dapat ber7ungsi sebagai peng'batan.
6emeriksaan ini akan jelas hasilnya bila perdarahan lebih dari 0*5 ml per menit dan
11
-
8/12/2019 Hem Melena
12/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
defisit volume intravaskulersudah dik'reksi.u)lear imagingdengan menggunakan sel
darah merah yang telah dilabel dapat juga dipakai untuk mengidenti7ikasi di mana l'kasi
sumber perdarahan 4*
Pe"$eda'an.
6enatalaksanaan terakhir bila pendarahan masih terus berlangsung atau masuk ke
dalam keadaan kegawatdaruratan* dan pr'sedur diatas sudah dijalankan semua adalah
dilakukan pembedahan seperti reseksi lam#ung .antrektomi/ gastrektomi
gastroentrostomi vagotomi.4
BAB VII
KOM)LIK$SI
%omplikasi yang ditimbulkan 'leh hematemesis melena adalah syok
hipovolemik, aspirasi pneumonia, gagal ginjal akut, syndrome hepatorenal, koma
hepatikum, anemia.4
1$
-
8/12/2019 Hem Melena
13/13
Fachrull Hematemesis - Melena
406071015
DAFTAR PUSTAKA
1. Sud'y' AD* Setiy'hadi (* Alwi +* Simadibrata !* Setiati S.!uku ajar 'lmu *enyakit
(alam.Edisi 'V, +ilid '. Bakarta (alai 6enerbit J