hebat…selamat deh buat alumni 1, kita telah mendapatkan ......4 benar-benar pelatihan yang tidak...
TRANSCRIPT
1
2
Hebat…selamat deh buat alumni 1, kita telah mendapatkan ilmu yang
sangat mahal sekali, tidak sebanding dengan harga
yang kita bayarkan. Pak Ridwan, terimakasih atas
motivasinya serta jurus-jurus jitunya. Luar
biasa..saya tidak salah memilih. Semoga apa yang
telah bapak berikan (ilmu) menjadi ladang amal dan
pahala untuk bapak. Amin. Lina, 39th, Ibu
Rumah Tangga, Tegal Melati, Jongkang,
Yogyakarta.
Walaupun dalam 3 jam praktik saya belum berhasil deal harga maupun
surat exclusive, tapi saya telah berhasil deal hati, ibu
pemilik properti memastikan bahwa saya akan
diprioritaskan. Hal itu bisa saya lakukan karena saya
mempraktikkan teknik building rapport yang
diajarkan oleh pak Ridwan. Saya berharap
pengalaman hari ini membuat saya semakin mantab
mempraktikkan ajaran-ajaran pak Ridwan sehingga
dalam waktu singkat bisa mengakumulasi menjadi
solid skill berternak properti, makasih pak Ridwan dan team.
Mony, 38th, Swasta, Abiyoso, Solo.
Tidak hanya pelatihan saja tapi praktik langsung di
lapangan. So, bukan pelatihan biasa. TOP BANGET,
pak Ridwan bias jadi inspirasi saya untuk jadi ratu
properti.
Ari.M, 32th, Ibu Rumah Tangga, Pedan Klaten.
3
Pelatihan yang sangat bermanfaat bagi saya untuk melangkah menjadi
ratu properti seperti impian saya. Terima kasih bp.
Ridwan raharjo, saya bersyukur atas pelatihan
revolusioner properti ini, saya mengimani dan
percaya pasti saya mendapat properti yang bagus
dan berkembang, seperti yang saya pelajari dari
pelatihan ini.
Susana, 29th, guru, Gajah mada, Solo.
Saya bersyukur berkesempatan bisa mengikuti seminar revolusioner
properti “Cara Benar Beli Properti Tanpa Uang”,
karena betapa banyak trik dan strategi yang saya
dapat dari seminar ini, sehingga membuat saya lebih
yakin untuk bisa mempunyai banyak properti tanpa
uang malah dapat uang dan rumahnya. Yang paling
menarik dalam pelatihan pak Ridwan ini adalah beliau
tidak hanya mengajarkan manis-manisnya saja, tetapi
juga kemungkinan-kemungkinan yang harus kita
hadapi di lapangan. Sehingga kita bagaikan maju perang sudah lengkap
dengan persenjataan dengan pelurunya. DAHSYAT MAN…!!!
Nidyaningsih, 53th, Ibu Rumah Tangga, Honggowongso, Solo.
Dengan pelatihan yang pak Ridwan ajarkan, saya bisa tahu teknik-teknik
membeli properti, saya jadi lebih semangat, saya
akan coba dan terus mencoba sampai saya akhirnya
bisa mejadi seperti pak Ridwan, AMIN.
Ari.H, 41th, Ibu Rumah Tangga, Ceper, Klaten.
4
Benar-benar pelatihan yang tidak hanya mengandalkan
teori, tapi juga belajar dari pengalaman pak Ridwan
yang telah berhasil efektif melakukan bisnis properti,
sehingga apa yang saya bayangkan sebelumnya sulit,
sekarang menjadi mudah dilakukan, Goodluck.
Rien Dewi, 34th, Swasta, Kwarasan, Juwiring, Klaten.
BAGUS..!!
Eko Santoso, 34th, Swasta, Abiyoso, Solo.
Seminar dari mas Ridwan sangat aplikatif, tidak muluk-
muluk, beruntung mengikuti seminar ini.
Alif Apriyono, 24th, Wiraswasta, Condong Catur,
Sleman – Jogja.
5
Saya merasa sangat beruntung ikut pelatihan
property ini, materinya padat dan logis, saya harus
bisa secepatnya dapat properti..oke...oke..!!
Nafisah Nurul, Wiraswasta, Sipancar - Klaten.
Seminar TERBAIK + pembicara TERBAIK, semoga kita
semua sukses.
Dedy Setiadi, 44th, Wiraswasta, Sidoarum, Godean,
Jogjakarta.
RUARR BIASA...!!! Bung Ridwan anda betul-betul
HEBAT, powerfull. Saya mendapatkan ilmu yang luar
biasa, anda berangkat dr praktek dan baru berikan
teori. Semoga Tuhan membalas kebaikkan yang
anda berikan kepada saya dan teman-teman.
Ibnu Setiadji, 39th, Arsitek, Minomartani Sleman
Jogja.
6
Seminar yang luar biasa, kreatif, inovatif dan aplikatif,
semua strategi dan jurus-jurus utk membeli property
tanpa uang maupun dengan KPR sangat mudah
difahami dan dipraktekkan di lapangan.
Jufron Nuri, 43th, Wiraswasta, Wirobrajan-Jogja.
LUAR BIASA, saya pasti bisa punya property tanpa
uang.
Muhtadin, 23th, Mahasiswa, Matrijeron – Jogja.
Seminar yang ilmunya sangat aplikatif dan dibawakan
dengan cara sangat membumi, shg mudah
dipraktekkan, secara step by step..LUAR BIASA..!!!.
Surya Anindita, 30th, Karyawan BUMN, Gejayan,
Jogjakarta.
7
SERU...!!! motivasinya lebih keren ditambah
pengalaman lapangan.
Rofiq, Swasta, Jogja.
8
Dipersembahkan untuk
Seluruh masyarakat Indonesia
Yang membutuhkan kebenaran
9 Pendahuluan
Banyak seminar telah digelar, banyak peserta telah mengikuti, banyak yang terpana dan terpukau. Semua heboh dan mencengangkan. Semua berlomba-lomba untuk mengikuti cara yang telah diajarkan. Mencari tempat yang memungkinkan untuk mempraktikkan ajaran-ajaran didalam seminar tersebut. Beli properti tanpa uang !!!! Sebuah hal baru yang luar biasa. Banyak orang akan terbantu dan mampu memiliki rumah. Seorang pahlawan telah lahir dan penyelamat bagi kita semua.
Satu bulan berlalu, dua bulan berlalu, tiga bulan berlalu,…… sampai enam bulan…. Tujuh…. Bahkan telah lewat satu tahun tidak ada satu properti pun yang dapat terbeli. Apakah ajarannya salah, orangnya tidak mampu mengajar, atau pesertanya yang kurang gigih dalam memperjuangkan sesuatu? Bukan…. Ajarannya tidak salah!! Karena toh nyatanya masih ada yang memberikan testimoni kalau ajarannya berhasil diterapkan. Toh masih ada yang mampu mempraktikan dan mendapatkan hasilnya. Hanya saja berapa persen perbandingan antara yang berhasil dan yang gagal? 1:100? 1:500? 1:1000? Kemudian apakah diamati, kenapa mereka berhasil ?
Apa yang membedakan antara 1 peserta yang berhasil dengan peserta yang gagal?
Siapa mereka?
Apa benar setiap orang bisa melakukan?
Atau orang tertentu saja yang mampu melakukan?
Mempunyai background apa yang telah berhasil?
Dan keberhasilan apa yang telah mereka raih ?
10
Properti yang seperti apa?
Rumah / Tanah / Ruko / Gedung / Perkantoran?
Bagaimana proses mereka menjalankannya?
Seberapa lama mereka menjalankan cara ini?
Apa tidak ada bantuan dari orang lain? Jalan sendiri ?
Atas nama sendiri?
Data milik sendiri atau pinjam??
Halangan-halangan yang ada dilapangan?
Kesulitan-kesulitan apa yang harus dilalui?
Apa benar 100% tanpa uang? Rp.0 ?
Syarat dan kondisi pembeli tertentu atau bebas?
Situasi seperti apa? Khusus??
Pembeli rumah yang seperti apa?
Pemilik rumah yang bagaimana yang rumahnya mau dibeli tanpa uang?
Atau ada beberapa hal yang tidak dijelaskan secara detail ? Bahkan syarat dan ketentuan berlaku tentunya tidak diajarkan didepan?
Banyak hal yang tidak masuk akal yang diterangkan dan diajarkan!!! Apakah bapak/ibu termasuk yang memiliki pertanyaan tersebut? Apakah bapak/ibu termasuk bagian yang masih sedang berproses dan mencari properti idaman? Apakah bapak/ibu merupakan bagian yang mulai menyalahkan ajaran dan mempertanyakan keberhasilan seminar tersebut? Jika YA, mungkin buku ini akan banyak membantu bapak/ibu melihat sisi pandang lain dari sebuah permainan properti. Tidak serta merta semua yang diajarkan mudah untuk dijalankan. Terlalu banyak hal yang disederhanakan. Saya tidak tahu penyampaian di sederhanakan karena proses belajar yang terlalu singkat 1 hari atau 4 hari atau memang kejar tayang saja? Atau yang penting seminar satu hari harus selesai dan segera bisa pindah ke kota berikut?
11
Bapak/ibu sekalian, permainan properti bukanlah sebuah ritual seperti halnya kita makan. Kita ambil piring, kemudian tunjuk lauknya, beli lauknya, ambil lauknya, dan miliki eh… makan kemudian kenyang. Semua selalu proses. Tidak sesimpel itu. Mau nunjuk rumah menteri? Mau beli rumah konglomerat yang tidak dijual? Ambil dari mana? Prosesnya saja belum kelar mau dimiliki? Apakah benar semudah itu bapak/ibu?
Sekarang saya ingin mengetes anda sekarang :
Kalau anda yang memiliki properti …. Yang sudah memiliki rumah. Maukah anda rumah nya saya beli tanpa uang?
Kebanyakan orang yang saya tanya selalu menjawab tidak mau donk. Tapi lucunya kok anda malahan belajar dan mencari-cari ilmu beli properti tanpa yang? Anda kok EGOIS sih… mau beli properti tanpa uang, tapi kalau Anda yang punya properti, saya beli properti-nya tanpa uang tidak mau.
Kan secara konsep saja Anda belum mengerti. Bagaimana anda bisa menjalankan permainan beli properti tanpa uang? Bagaimana anda memahami bentuk permainannnya secara keseluruhan?
Semoga buku ini sedikit menjawab banyak kebingungan bapak/ibu sekalian. Tidak perlu risau, modal pasti akan kembali hanya saja, percuma punya banyak jurus, mau jurus kodok , mau jurus ular, mau jurus kambing ….kalau perlu sampai 18 jurus dan 28 rahasia kalau bapak/ibu tidak pernah diajarkan untuk mulai berkelahi. Percuma punya sabuk inten, sabuk coklat, sabuk hitam DAN 1, DAN 2 dan lain-lain tetapi Anda tidak pernah praktik. Anda tidak pernah diajarkan untuk bertarung Dan yang paling penting adalah apakah Anda sudah siap GAGAL ? Orang banyak siap untuk menang tetapi tidak siap untuk kalah. Apakah didalam seminar-seminar itu Anda juga diajarkan untuk siap kehilangan uang tabungan Anda? Apakah anda juga diajarkan untuk siap kehilangan properti anda? Apakah anda juga siap kehilangan sanak saudara anda ketika semua gagal dan anda jatuh miskin?
12
Apa benar ketika anda terjun ke sebuah permainan properti/bisnis benar-benar tidak ada cerita yang kalah. Semua testimoni mengatakan kesuksesan yang telah mereka ambil, mereka mengatakan keberhasilan yang mereka capai, mereka menyatakan keampuhan ajarannya, mendapatkan banyak uang, mendapatkan banyak harta, properti melimpah tanpa uang tanpa modal…. Apa benar tidak ada cerita gagalnya? Apa tidak ada peserta yang mengatakan kalau jurusnya tidak bisa dipraktikan di daerah asal dari peserta? Apa benar 100% ada peserta selalu berhasil? Tidak ada kegagalan? Tidak ada hambatan? Tidak ada halangan? Apa ada yang berani mengatakan moneyback guarantee? Atau adakah yang mengumpulkan testimoni negatif dan sumpah serapah orang yang telah merasa tertipu? Siapa yang mau mendengarkan orang gagal? Siapa yang mau belajar dari orang gagal? Siapa yang berani menuliskan cerita kegagalan?
Jangan terbuai indahnya dunia, jangan terbuai enaknya beli properti tanpa uang, jangan terbuai eforia bahwa semua mudah. Jangan mudah untuk melihat yang terlihat saja, banyak yang gagal banyak yang tidak berhasil… apakah anda mau mawas diri untuk mulai hari ini waspada dan jauh lebih kritis dalam melihat sesuatu? Jauh lebih menyadari apa arti sebuah data yang disajikan?
Pernahkah anda sadari kalau sebuah testimoni keberhasilan seseorang ternyata terkait dengan jabatan yang dimilikinya/statusnya? Swasta? Wirausaha? Investor? Developer? Atau seorang iburumah tangga dan pelajar tetapi ternyata testimoni nya hanyalah masih memproses? Memproses itu sedang atau sudah selesai? Toh memilih rumah juga bagian dari memproses. Toh melihat iklan disurat kabar juga merupakan bagian dari memproses. Atau malahan testimoni tentang isi seminar, kehebatan ajaran yang diberikan, motivasi yang membangkitkan? Itu testimoni keberhasilan atau komentar? Kritislah bapak/ibu.
13
Semua yang bagian yang bermanfaat, ambilah.Yang buruk tinggalkanlah. Tidaklah mungkin kita mengatakan sebuah ilmu 100% adalah jelek dan tidak masuk akal. Tetap saja ada bagian dari ilmu itu yang bisa kita pakai dan di praktikan ada yang tidak sesuai dengan diri Anda.
Begitu pula ajaran-ajaran dalam buku ini bapak/ibu. Tetaplah kritis, jangan telan mentah apa yang saya sajikan, tidaklah mungkin saya bisa menceritakan 15 tahun pengalaman saya didalam sebuah buku sederhana. Tentunya banyak hal yang saya singkat dan sampaikan ke bapak/ibu. Ketika anda melihat hal yang singkat ini dan kemudian meyakininya 100% itu adalah hal yang tidak bijaksana.
Tentu saja ini juga berlaku ketika anda mengikuti seminar sejenis, membaca buku sejenis. Sudahkah anda telaah untuk melihat segala sesuatu nya secara bijak? Sudahkah anda menyadari kelemahan dan kelebihannya? Tidak serta merta anda terbuai dan tersilaukan akan judul dan syarat yang mudahnya.
Pilih saja ajaran yang menurut bapak/ibu paling cocok dan masuk akal dengan kehidupan yang telah bapak/ibu miliki. Tidak serta merta semua ajaran saya, mampu anda praktikan 100%. Tentu saja akan ada hal yang tidak berkesesuaian dengan pengalaman dan latar belakang Anda semua. Tidak mungkin semua yang saya ajarkan akan mudah anda terapkan dalam kehidupan anda. Baju saya belum tentu muat dengan bentuk badan anda, celana saya belum tentu bisa anda pakai.
Pastikan ambil yang berkesesuaian dengan Anda, pastikan semuanya hanya ambil yang bagus-bagus saja. Karena jangan-jangan ada ajaran saya atau omongan saya yang ngawur bin nglantur. Anggap saja sebagai tambahan wacana dan pengetahuan. Mendebat pengalaman orang lain adalah sia-sia.
Baiklah bapak/ibu selamat belajar dan melihat sisi lain dari dunia Beli Properti Tanpa Uang, Tanpa Nunggu Harga Miring … Tanpa KPR (tapi ngajari jenis bunga dan angsuran)…. Wkwkwkwkwk…..
14
Daftar Isi
Testimony
Persembahan
Pendahuluan
Daftar Isi
Prakata
15 Prakata
Bapak/ibu pembaca sekalian, saya adalah Ridwan Raharjo. Saya
hanyalah seorang pengusaha biasa. Serorang wirausaha yang mencoba
menabung selain di bank konvensional juga di bang…. Bangunan. Karena
saya melihat semua orang kaya selalu memiliki properti yang sangat
banyak, atau mereka bisa kaya dari properti. Saya terinspirasi untuk
mengikuti jalan mereka dan ingin juga kaya dari properti.
Demi meningkatkan kecepatan kepemilikan banyak properti saya
mencoba cara biasa dan cara yang saya dapatkan di seminar-seminar.
Saya menjalani banyak seminar “Membeli Properti Tanpa Uang”. Sudah
ada 3 seminar mengenai properti yang saya ikuti, saya masih akan terus
belajar bilamana ada pembicara yang memiliki pengetahuan baru yang
akan menambah dahsyat ilmu saya sehingga kekuatan pencaplokan
properti saya akan selalu berlanjut.
Sampailah saya pada sebuah seminar properti yang ke sekian dan tetap
menambah ilmu saya. Saya melihat ada beberapa yang mampu
dijalankan dan beberapa yang lain yang terlalu disederhanakan dan
terkesan bombastis. Itu bukan urusan sayalah. Saya merasa ilmunya
tetap bermanfaat, soal siapa saja yang bisa menjalankan toh kembali ke
personil orang masing-masing.
Satu bulan berlalu, dua bulan berlalu, saya ketemu dengan beberapa
rekan sesama peserta seminar yang menyakan, apakah saya telah
berhasil membeli properti? Tentu saja saya katakan YA. Mereka
meminta saya untuk mengajari mereka dan saya katakan TIDAK. Sudah
bagus kok ilmu yang diajarkan , tinggal bagaimana mereka praktik.
Selang 6 bulan kemudian saya berjumpa dengan orang yang sama lagi
yang menanyakan bagaimana cara nya supaya bisa berhasil membeli
16
properti tanpa uang? Kemudian saya katakan, jalankan saja apa yang
diajarkan didalam seminar tersebut. Teman saya mulai merasa saya pelit
ilmu dan tidak menerangkan kenapa saya bisa berhasil dan kenapa dia
masih saja gagal. Kemudian dalam perbincangan itu ada salah seorang
teman dari solo yang ikut nimbrung dan langsung terlibat dalam
pembicaraan. Teman dari solo juga meminta saya untuk mengajarkan
caranya langsung dan tetap saya jawab TIDAK.
Dalam perjalanan waktu, kemudian teman-teman peserta seminar mulai
mempertanyakan kenapa kok mereka tidak berhasil sementara saya
sudah beberapa properti. Dan kenapa yang lain berhasil, bahkan ada
testimoni yang menceritakan mengenai kesuksesan yang telah mereka
raih. Mereka mulai mengeluarkan istilah tertipu dengan seminar-
seminar itu. Saya katakan kepada mereka, mereka tidak tertipu hanya
saja mereka tidak tahu ketentuan dan syarat berlaku yang mereka tidak
bisa penuhi.
Kesalahan pertama dari para peserta seminar properti tersebut adalah
menelan mentah semua yang diajarkan tanpa menelaah lebih lanjut apa
yang harus diperhatikan secara lebih detail dan memilah mana yang
tidak bisa mereka jalankan. Baik secara kemampuan, syarat dan
ketentuan berlaku seperti yang saya sebutkan diatas atau memang
caranya sudah tidak masuk akal.
Ya , betul sekali, memang ada cara-cara yang tidak masuk akal dari awal
yang langsung diajarkan. Saya menyalahkan mereka pertama kali kenapa
mereka menelan mentah semua yang diajarkan dan serta merta percaya
bahwa itu akan mudah dijalankan. Terlalu terbuai dengan janji beli
properti tanpa uang. Memang semudah itu bapak/ibu ?
Dalam perjalanan waktu, kemudian ada seorang rekan yang bergelut
didunia multilevel marketing terbesar dari Malaysia, berjumpa saya
disebuah rumah yang diiklankan. Kita sama-sama mau nembak properti
17
tersebut. Berhubung teman , mendingan saya mundur, karena properti
itu adalah properti pertama dia. Sedangkan untuk saya bisa properti ke
29. Jadi sudahlah,saya mundur dan dia tetap maju. Singkat kata-singkat
cerita, properti berhasil dia beli. Kemudian saya berjumpa dengan dia
berapa bulan kemudian, baru munculah cerita lengkapnya.
Ternyata properti tersebut adalah properti untuk mempraktikan ilmu
beli properti tanpa uang. Dan kenyataan yang dia dapatkan adalah
TEKOR Rp.150.000.000,-. Mau untung beli properti tanpa uang malah
harus tekor seratus limapuluh juta……plus minus 5jt perbulan untuk
periode 8 tahun.Memang properti itu milik dia. Akan tetapi kenapa dia
harus menanggung semua konsekuensi yang tidak pernah dia tahu
sebelumnya? Itu ajarannya yang salah, atau properti nya yang salah
atau teman saya yang ilmunya belum komplit (piss mas Rofiq ….
Hehehe).
Mungkin pengalaman sejenis pernah bapak/ibu alami, atau mungkin
pernah mendengar cerita yang sama, merasakan penderitaan orang lain
maunya beli properti tanpa uang malahan tekor uang dan masih minus
setiap bulan.
Termasuk saya bapak/ibu. Saya juga bagian dari cerita sedih tersebut,
saya malahan masih harus menanggung 250jt perbulan (untungnya
masih sehat sampai hari ini). Itu karena usus saya masih panjang, itu
karena kemampuan finansial saya masih baik sampai hari ini, itu karena
perusahaan saya banyak, karena saya kreatif dan mampu lepas dari
ajaran yang tidak lengkap. Saya diajarkan didalam seminar-seminar
sebelumnya untuk hutang kepada BANK tetapi tidak pernah diajarkan
secara detail bagaimana saya mengangsurnya.
Saya sampai hari ini belum pernah menemukan ajaran yang
memberitahu resiko-resiko yang harus ditanggung bilamana bermain
dengan properti. Bahkan sampai harus di kehilangan nama besar karena
18
ketika salah strategi bahkan akan di blacklist diseluruh Indonesia. Terlalu
banyak seminar-seminar sejenis selalu mengajarkan hal nikmat yang
akan dimiliki, tetapi tidak pernah memberitahu resiko-resiko yang harus
ditanggung.
Atau sebuah kasus yang sering saya dengar , cara gila untuk jadi
pengusaha. Itu beberapa teman saya sudah gila beneran sekarang, dari
orang yang memiliki 4 perusahaan ludes habis sekarang jadi sales
asuransi. Bahkan banyak yang sekarang menghilang karena dikejar-kejar
hutang dan kehilangan kehidupannya karena tidak mampu lagi siap
menghadapi keluarga besarnya.
Sekali lagi bapak, ibu. Ajarannya tidak salah. Hanya saja ketentuan dan
syarat berlaku itu tidak dijelaskan secara detail. Siapa saja yang berhasil,
background seperti apa, mental seperti apa, kemampuan finansial yang
seperti apa yang berhasil?? Anda hanya tahu ajaran nikmatnya…bum
bum bum…. Langsung praktik dan langsung mati dibabak pertama…..
………….
Tepat satu tahun kemudian, saya ditemui lagi oleh rekan saya dari Solo,
menceritakan kebangrutan om nya ketika mengikuti dan mempraktikan
ajaran sebuah seminar. Mendengar kisahnya saya terenyuh. Bagaimana
seorang pengusaha besar dari solo, sekarang sudah habis. Kemudian
rekan saya tersebut bertanya kepada saya. Apakah berkenan
mengajarkan dia beli properti tanpa uang? Sehingga dia dapat
membantu om-nya. Kemudian saya jawab IYA. Saya mau dengan syarat
saya dibikinkan seminarnya. Saya mau bilamana dibikinkan sebuah acara
dengan banyak orang yang mendengarkannya. Saya mau ajaran saya
membuka mata banyak orang bahwa tidak serta merta mengikuti
sebuah seminar dan pelatihan akan membuat anda menjadi lebih kaya
dengan mudah. Saya mau mengajarkan resiko kepada banyak orang.
19
Saya mau membantu banyak orang untuk melihat kenyataan yang harus
dihadapinya ketika melihat sebuah peluang. Ya betul sekali. Ini peluang.
Bagaimana anda bisa beli properti tanpa uang tetapi ini juga peluang
anda untuk membuat anda lebih jatuh miskin dan bangkrut.
Bahkan dalam seminar pertama yang kami selenggarakan di Solo dengan
peserta yang membludag …. Penuh dan berdesak-desakan 9 orang
dengan 1 bapak-bapak dan 8 orang ibu-ibu hahaha…. Panitia tekor dan
pembicara nya pun sukses menerima sesisir pisang raja sebagai bayaran
untuk seminar tersebut….Parah. Hahahahaha………… tetapi dari preview
ditengah pelatihan yang kami selenggarakan. Saya mendapatkan banyak
kenyataan mengejutkan.
Bahwa ternyata seminar-seminar properti sebelumnya banyak yang
telah memakan korban. Banyak orang telah rela mengadaikan perhiasan
istrinya, mengadaikan motornya, menjual harta satu-satunya,
menyekolahkan ijasah, hutang sana-sini ternyata tetap tidak bisa
membeli properti bahkan mulai terperangkap dengan hutang. Saya
kaget dan saya terenyuh…. Bagaimana bisa… sang pahlawan itu
harusnya meningkatkan taraf hidup orang banyak, bukannya menambah
jumlah orang miskin di Indonesia. Saya jadi terbangkitkan…semakin
bertekad harus ada cara benar untuk membantu banyak orang. Orang
harus ditunjukan resiko yang dihadapi, bukan sekedar nikmat yang
diperoleh.
Benar….saya akan meneruskan jalan ini, saya akan bantu menunjukan
hal yang harus siap mereka terima bilamana bermain properti, saya akan
bantu CARA BENAR membeli properti tanpa uang yang telah saya
praktikan. Yang telah membuat saya memiliki 35 peroperty. Saya akan
membimbing anda semua ….
Ini salah satu buktinya, saya menuliskan sebuah buku yang setidaknya
untuk menambah wawasan anda. Saya tidak berniat mendiskretkan
20
pembicaranya, menjelek-jelekan pembicaranya. Atau saya tidak akan
mendiskretkan penulis buku sejenis, saya hanya mau anda kritis.
Orangnya tidak salah…. Anda yang menelan mentah-mentah ajarannya.
Toh juga ada yang berhasil , toh juga ada yang mampu menjalankan
ajarannya…..
Saya hanya meminta anda untuk kritis dan mulai terbuka ddengan
banyak peluang dan kemungkinan resiko yang harus dihadapi. Tidak
perlu naif hanya melihat seseorang benar dalam ajarannya tetapi tetap
melihat bahwa itu adalah ajaran dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Itu tetap ajaran dengan perkecualian. Karena didunia ini tidak ada hal
yang mutlak semua selalu ada perkecualian.
Begitu pula ajaran-ajaran saya. Ini adalah sisi pandang saya, pengalaman
saya, bilamana ada kata/pengalaman yang tidak tepat dan tidak sesuai
dengan diri anda, kenapa diperdebatkan. Ini pengalaman saya,
pengalaman mana yang akan didebatkan. Saya tidak mengatakan ini
ajaran saya saja, pengetahuan saya,…. Tetapi ini adalah pengalaman
saya….. jadi kalau ada yang tidak sesuai dengan diri anda cukup tidak
usah dijalankan. Ambil cara-cara yang berkesesuaian dengan diri anda,
ambil yang paling pas buat anda, ambil yang paling cocok dengan diri
anda.
Saya juga percaya suatu ketika akan ada ajaran yang lebih canggih dan
lebih hebat dari cara saya. Karena saya yakin murid akan lebih mampu
dalam mengembangkan sebuah ilmu. Saya tidak malu belajar dengan
siapa saja, tidak malu untuk praktik dan mencoba ilmu baru. Dan ketika
ilmu itu menjadi lebih dahsyat dan heboh, saya juga tidak segan akan
belajar kepada anda. Saya tidak akan malu untuk duduk dikursi peserta
belajar ilmu baru yang akan membawa perubahan yang lebih baik. Atau
bilamana anda ada rekomendasi seorang pembicara hebat, buku
menarik, jangan pernah segan untuk menghubungi saya.
21
Mari kita belajar bersama-sama. Kita capai kehidupan yang lebih baik
dengan cara yang benar dan cara yang lebih baik.
22 Penulis
Penulis adalah seorang pengusaha
yang lahir pada tahun 1974,
berangkat dari kesukaannya
dalam dunia bisnis mengantarkan
beliau menapaki jalur
kewirausahaan. Lulus dari salah
satu universitas negeri tertua di
Jogjakarta tahun 2000 langung
menggebrak dengan 3 perusahaan
besar. Dan 1 diantaranya tutup :D
Berangkat dari hobi, beliau
mampu mengembangkan
usahanya rental multimedia
menjadi salah satu terbesar di
Indonesia dengan cakupan rental secara nasional dari pulau sabang
sampai merauke. Tidak ada kota yang belum tersambangi oleh
perusahaannya. Dan pada tahun 2007 perusahaan tersebut mampu
memecahkan rekor MURI.
Dengan usaha yang telah berkembang, akhirnya beliau mampu memiliki
perusahaan lain di luar multimedia, Properti Agen, HOTEL, Akademi,
Dealer Motor, Training Center, Resto, dan CafeShop. Dan dalam usianya
di 35 tahun telah mengklaim dirinya sebagai pemilik universitas termuda
di Indonesia.
Jatuh bangun usaha telah membulatkan tekadnya untuk menjadi yang
terbaik dibidangnya. Dan berdasarkan pengalaman nya, baik dari praktik
maupun dari seminar dalam dan luar negeri telah mengantarkannya
23
sebagai seorang yang telah memiliki 35 properti diusianya yang masih
belia.
Demi dedikasinya untuk orang tuanya, keluarganya beliau yang selalu
terbalut dengan warna hitam disetiap penampilannya, mencoba untuk
selalu menjadi yang terdepan dan terunik dalam penyampaian materi
sebagai seorang pembicara.
Dengan dua bukunya terdahulu, Revolusioner Mudah Mencari
Pekerjaan, Leadership Hypnosis yang telah mencapai best seller (atau
diyakini pasti best seller) buku ketiga ini di tentunya juga akan mudah
diterima dan dicerna oleh masyarakat.
Dedikasi,pengetahuan dan perenungan serta semangat untuk selalu
belajar akan menambah ramai kasanah pembicara di Indonesia. Dengan
kemampuan memodel pembicara orang lain, maka beliau dapat
dikatakan sebagai seorang pembicara yang serba bisa. Penulis dan
Pengusaha yang suka berbicara ini mampu membawakan materi yang
kadang diluar kemampuan kesehariannya. Motivasi, firewalk training,
pengembangan diri, Peningkatan Sales, Marketing, Hypno parenting,
Seminar Cinta, hypnosis, NLP dan ilmu-ilmu lainnya, sehingga sering
diundang ke beberapa perusahaan bahkan dibeberapa daerah lainnya.
Dengan pengalaman dan segala pengetahuannya yang dicurahkan
didalam buku ini, besar harapannya untuk mampu membawa perubahan
yang signifikan untuk para pembaca sekalian.
Selamat belajar dan selamat berproses.
24 Beli Properti Tanpa KPR
Kebohongan #1
Mungkin bapak/ibu pernah mengikuti seminar atau buku dengan judul
….. xxx TANPA KPR …xxxx . Sekali lagi saya ulangi,
Mungkin bapak/ibu pernah mengikuti seminar atau buku dengan judul
….. xxx TANPA KPR …xxxx
Sudah dua kali saya menuliskan kalimat yang sama. Oke saya ganjilkan
menjadi 3x
Mungkin bapak/ibu pernah mengikuti seminar atau buku dengan judul
….. xxx TANPA KPR …xxxx
Perhatikan secara detail bapak/ibu. TANPA KPR !!!! Kalau tanpa KPR
harusnya seluruh seminar atau buku tersebut menghindari kata-kata
KPR atau benar-benar tidak membahas KPR. Tetapi perhatikan isinya…
apa benar bapak ibu tidak diajarkan KPR? Kalau benar murni TANPA KPR
…jurus Strategic MEDIA SPOT adalah BOHONG!
Bagimana tidak, segala sesuatu yang disebut dengan angsuran selalu
terkait dengan KREDIT …. Kalau KREDIT ya… terkait dengan KPR. Silahkan
bapak/ibu lebih perhatikan lagi, apakah perlu saya sebutkan halaman
empat puluh sampai enampuluh satu? Itu murni membahas bagaimana
anda mengangsur. Perhitungan bunga dan pendapatan Anda perbulan
dihitung secara detail dengan harapan bahwa anguran anda tertutup
oleh penyewa baik dari media spot dan propertinya sendiri.
25
Saya belum detailkan disini soal media spotnya, saya hanya mengamati
soal KPRnya. Kalau memang itu beli properti TANPA KPR jangan
diajarkan pembaca perhitungan tiap bulannya. Itu sama saja bapak/ibu
diajarkan untuk KPR. Dan yang menyedihkan lagi, bapak/ibu lebih
perhatikan lagi isi dari seminar atau buku itu. Kapan membahas Uang
Muka-nya ?
Tanda jadi memang dipatahkan dengan memberikan “sesuatu yang
manis” sehingga penjual rela menahan diri untuk tidak meminta tanda
jadi. Bahkan kalau perlu dikasih permen besar yaitu ketika bea notaris
kita yang tanggung dan pajak penjual kita yang membayarkan. Saya tidak
detailkan ini, toh saya juga pakai jurus penundaan. Saya bahkan lebih
gila lagi dengan memberikan jurus MANISAN penundaan yaitu IMB saya
yang bayar. Hanya saja , bapak/ibu kalau lebih kritis lagi coba cari kata-
kata kapan UANG MUKA dibayarkan.
Itu kalau bapak/ibu menemukan kata Uang Muka, maka Anda hanya
akan menemukan tulisan kalau tanda jadi patah, maka UANG MUKA juga
sudah patah.
Saya kok binggung. Saya bolak balik baca tulisannya, saya ulangi sampai
sepuluh kali tetapi saja saya tidak menemukan kata kapan uang muka
dibayarkan. Tahu-tahu anda sudah harus mengangsur bapak/ibu. Apa
bisa anda beli properti tidak pakai uang muka tetapi anda mengangsur??
Dan kalau bapak ibu perhatikan lagi, apakah benar bapak/ibu diajarkan
tentang bunga? Jenis-jenis bunga? Fixed Interest, Floating Interest, Flat
Interest, dan Effecting Interest. Itu anak SD juga tahu kalau segala
sesuatu yang berbunga selalu merupakan PINJAMAN. Kalau itu bukan
KPR tentunya apa donk??
Tidakkah kita mendingan mengakui kalau itu jurus KPR? Saya tidak
menggaris bawahi kebohongan tehnik itu bisa dipakai atau tidak. Toh
saya juga menggunakan media spot sebagai salah satu jurus untuk
26
mendapatkan properti tanpa uang tetapi setidaknya bisa membantu
untuk angsuran. Tolong jangan menyangkal kalau itu KPR. Membikin
spektakuler dan heboh, TANPA KPR tetapi isinya tetap KPR.
Nanti dibab belakang saya detailkan didalam bab: “KPR ? Kenapa
diharamkan? “ Itu adalah tehnik beli properti tanpa uang yang tidak
terbatas duitnya. Kalau itu bagus kenapa tidak dipakai?
Sekali lagi bapak/ibu, saya hanya menginginkan Anda untuk kritis
melihat sebuah wacana. Tidak terlibat eforia-nya saja. Kapan-kapan saya
berikan sebuah tehnik benar beli properti tanpa uang menggunakan
media spot. Saya hanya ingin membuka wacana dahulu mengenai hal-
hal yang tidak benar terlebih dahulu.
Sekarang saya tanya ke para pembaca semua. Apakah benar, seandainya
saya mengatakan bohong untuk sebuah ajaran yang mengharamkan KPR
tetapi isinya tetap KPR?
27 Strategic Media Spot
Kebohongan #2
Mari kita belajar matematika dari yang kita dapatkan dari media spot.
Dengan memanfaatkan sebuah properti yang strategis yang mampu kita
pasangi sebuah media iklan, maka dengan menjual nilai media tersebut
kepada biro iklan atau produsen (pemasang iklan) kita akan mampu
membayar angsuran pembelian properti tersebut. Kalau ada yang mau
beli media spotnya. Dana teresbut dapat digunakan untuk membayari
properti tersebut. Secara tidak langsung hal ini dapat dikatakan BELI
PROPERTI TANPA UANG. Bahkan ketika angsurannya melebihi dari yang
harus anda bayarkan kepada bank, maka tentunya dapat dikatakan beli
properti tanpa uang masih dapat uang setiap bulan.
Dikatakan didalam ajaran tersebut adalah :
Angsuran yang harus kita bayarkan adalah 17%
Sementara kita mendapatkan 13% dari media spot
Sewa dari ruko lantai 1-2= 4 %
Bagi hasil adalah 5%
Sewa ruko lantai 3 = 1 %
Sehingga total potensi yang akan kita dapatkan dari sebuah ruko
tersebut adalah 23%. Sementara kita hanya disuruh menutup angka 17%
yang merupakan target angsuran. Angsuran pokok dan angsuran bunga.
Kita sudah bahas mengenai Tanpa KPR sebelumnya. Jadi ini kita akui
adalah KPR , sehingga tidak usah dibahas lagi dari mana uang mukanya
dan tanda jadinya. Anggap saja semua di patah-patahkan.
Jadi menurut matematika kita sudah untung 6%. Makan Enak Tidurpun
nyenyak!!!
28
Menurut saya itu adalah BOHONG !!!
Perhatikan lagi angka-angka diatas. Perhatian secara detail angka diatas
bapak/ibu. Tidakkah bapak/ibu melihat ada keganjilan di matematika
tersebut diatas.
Rombongan kebohongan #2 adalah :
1. Tidak ada perusahaan advertising yang berhitung matematika
kepada konsumen menggunakan prosentase!! Harga mereka
selalu sudah baku dalam bentuk rupiah. Apakah mungkin
sebuah perusahaan advertising harus mengajukan penawaran
iklan berdasarkan atau tergantung dari harga bangunan yang
telah ter-transaksikan sebelumnya.
Sehingga bisa Anda bayangkan sebuah perdebatan menentukan
nilai kontrak dalam rupiah ketika sang advertising menawarkan
ke klien sekalian membawa bukti akte jual beli kwitansi
sebelumnya karena bersikeras bahwa nilai yang harus
dibayarkan ke klien adalah 13% dari nilai yang
tertransaksikan???
Aneh dan tidak masuk akal. Mereka selalu langsung menembak
dalam bentuk rupiah. Sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
didalam media tersebut. (akan dijelaskan kemudian)
2. Matematika harga jual ke konsumen tergantung dengan luasan
media dengan ukuran yang bermacam-macam, dua muka atau
satu muka, pakai lampu halogen atau model neon box dan yang
paling penting adalah adanya sebuah komponen nilai strategis
yang berbeda antara satu ruas jalan dengan ruas jalan yang lain.
Tergantung titik itu masuk daerah komersial atau tidak,
mempunyai nilai pemandangan yang paling sering dilihat atau
tidak. Sehingga jalan kabupaten dengan jalan propinsi tentunya
nilai komersialnya sudah beda. Jalan pusat kota dengan jalan
pinggir kota tentunya mempunyai nilai strategis yang berbeda.
29
Bagaimana bisa di sama ratakan 13% dari semua nilai media
spot?
3. Apakah angka 13% itu masuk akal seandainya kita mau bermain
dengan prosentase? Mungkin tidak kalau sebuah media spot
senilai 13% dari harga beli dari properti bersangkutan? Kalau
harga sewa memang 13%, apakah produsen yang mau sewa
tidak saja langsung mengakusisi properti yang bersangkutan
tanpa harus berurusan dengan pihak ke 3?
Kok terlalu mudah dah terlalu simpel. Fakta penting yang harus
anda ketahui adalah banyak produsen yang telah memiliki media
spot sendiri !!!
4. Matematika yang sama untuk sewa ruko. Apakah jaman sekarang ada sewa menyewa properti dihitung dari prosentase dari nilai beli properti yang bersangkutan? Tentunya akan merupakan atraksi yang lucu ketika anda menawarkan sebuah properti untuk disewakan anda menyiapkan data jual beli transaksi sebelumnya hanya untuk mengejar 7% dari nilai pembelian sebelumnya
5. Angka 7% itu dasarnya apa? Dari dahulu jaman ibu saya masih menjadi kontraktor (kontrak sana kontrak sini) belum pernah transaksi menggunakan prosentase, selalu menggunakan harga baku dalam rupiah. Dan seandainya nilai rupiah tersebut diprosentasekan tetap tidak akan pernah mencapai 7%. Walaupun untuk ruko. Tetap tergantung kondisi rumah yang bersangkutan, orangnya butuh uang tidak, strategis tidak, fasilitas didalamnya, bangunan baru atau lama, jumlah kamar, luasan bangunan. Tingkat atau tidak. Tidak bisa serta merta 7%. Dari mana angka 7% ini ?
6. Dari pengalaman saya selama 12 di dunia multimedia, klien selalu bayar mundur dibelakang. Mereka hanya DP (bahkan banyak yang tidak DP hanya menggunakan surat perjanjian saja) dan sisanya dibayarkan menggunakan termin dan dibelakang
30
dalam tempo beberapa bulan. Bahkan bisa dalam hitungan 1 tahun. Kalau mereka bayar mundur kita bayar pake apa ke yang punya rumah? Sama-sama menggunakan jurus penundaan? Wong kita saja sudah di jurus penundaan oleh pemasang iklan dengan mengiming-imingi kontrak yang panjang, di banyak tempat, kontrak acara,kegiatan below the line dll. Terpaksa mau, karena kalau tidak mau masih banyak advertising yang mau.
7. Bapak/ibu yang terhormat. Seandainya saya adalah seorang tailor. Seorang penjahit dan anda datang kepada saya untuk memesan sebuah baju. Dan ketika saya mendiskripsikan baju tersebut saya tidak bisa menunjukan sampel, bahkan foto baju yang telah jadi. Sebagai bukti kalau saya pernah mengerjakan. Kira-kira apakah anda mau memesan ke tempat saya? Kalau itu untuk sebuah nilai kontrak ratusan juta apakah ada pemasang iklan yang mau bayar ratusan juta untuk sebuah media yang belum terlihat bentuknya dan belum jelas apakah bisa dibangun? Konstruksinya bukannya sudah termasuk nilai media spot?
8. Kalau bantahannya bahwa ada produsen yang mau karena yang disewakan memang media spot saja. Tidak termasuk konstruksi, memang ada yang mau bayar titik saja sampai dengan Rp.400 juta pertahun seperti di halaman 43 sebuah buku beli properti tanpa uang? Belum dengan kenyataan seperti berikut ini.
9. Apa benar nilai kontrak media spot tersebut yang dibayarkan sampai ratusan juta itu tidak termasuk pajaknya? Tadi baru konstruksi. Pajak yang harus dibayarkan? Setahu saya itu dibayarkan didepan. Merupakan bagian dari ijin mendirikan media tersebut. Jika tidak bayar tentunya ijin tidak keluar dan anda dikatakan sebagai media yang tidak berijin. Yang pangkalnya , media anda akan di sarungi kain warna hitam, yang akan membuat malu klien/konsumen anda dengan sebuah tulisan tidak ada ijinnya. Bisa-bisa masa depan anda sebagai seorang penjual media spot sudah akan selesai selama-lamanya.
31
10. Listrik untuk penerangan tidak termasuk dibayarkan di kontrak tersebut? Itu kalau itu termasuk kenapa tidak ada biaya di perhitungan itu? Siapa yang bayar? Siapa yang nanggung?
11. Apakah semua properti bisa? Bahkan senilai 13%? Semua tempat? Coba bapak ibu browsing di Internet saja. Coba ketik iklan billboard, hasil browsing anda akan menunjukan bahwa kebanyakan media iklan yang paling banyak dicari ada di perempatan jalan atau disebuah properti? Kalau itu diperempatan jalan bukankan itu tanah milik negara. Kalau milik negara apa urusannya dengan anda? Tentunya peng-iklan akan langsung berurusan dengan negara. Tidak perlu lewat orang ke-3.
12. Ada peraturan yang mengatakan bahwa rumah tidak boleh sebagai titik konstruksi sebuah media. Kalau dirumahnya tidak bisa berarti dihalamannya donk. Apakah halamannya cukup dipasang media sampai ukuran 5x10m? kalau tidak cukup berarti agak digeser keluar jalan donk.
Supaya tidak kena atap tetangga atau kena tiang listrik, tiang telepon, kita geser lagi ke arah lebih keluar. Kalau makin keluar makin menjauh rumah bukankah itu lama-lama masuk ke jalan. Kalau masuk ke jalan apakah itu bukan milik negara? Kalau milik negara sekali lagi apa urusannya dengan anda. Mereka akan sewa ke PEMDA bukan ke anda.
13. Apakah media spot sudah ada ijinnya? Kita berandai bahwa Anda jual ke konsumen dengan modal menerangkan saja alias tanpa bentuk jadi, konsumennya mau. Nah saat anda sudah teken kontrak dan menerima pembayaran. Kemudian anda membangun. Yang mau saya tanyakan apakah serta merta Anda membangun sudah dipastikan ijin akan keluar? Entah ijin sebagai bangunan, ijin ke tetangga atau ijin dari pemerintah. Kalau ternyata anda sudah menerima bayaran dan membangun, ternyata ijin tidak keluar anda mau bagaimana?
32
Dan tentunya kalau anda mau aman dengan menjual media spot yang sudah pasti ada ijinnya, berarti sudah dibangun donk. Duitnya siapa? Katanya beli properti tanpa uang, kok sekarang keluar duitnya dulu?
14. Apa benar para produsen itu dengan mudahnya untuk mempercayakan uangnya melalui kita sementara kalau mereka membangun sendiri dengan uang yang sama malahan akan mendapatkan jangka waktu yang lebih lama dan media spot itu bahkan milik mereka sendiri??
Mungkin malahan bapak/ibu mulai memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak dan lebih kompleks mengenai hal ini. Maaf saya tidak bisa menjawab. Karena pencetus ini bukan saya, saya termasuk bagian yang tidak mempercayai 100% bahwa media spot merupakan strategi sederhana untuk membeli properti tanpa uang tanpa nunggu harga miring tanpa KPR.
33 Rented Pull
Kebohongan #3
Membeli properti mahal dititik strategis secara kontan. Menggunakan
media spot dan sewa lokasi yang dibayar didepan. Yaitu dengan cara
menawarkan mereka kontrak selama 8 tahun dan hanya disuruh
membayar 5tahun.
13 % billboard x 5 th = 65 % 7 % sewa tempat x 5 th = 35 % Total = 100 % Alias rumah gratis menjadi milik anda !!!!
…………….
BOHONG!!!!
Kebohongan - kebohongan:
1. Di matematika itu kapan disebutkan kita bayar konstruksi. Bukannya konsumen iklan harus melihat bentuk media yang akan digunakan dahulu baru mau mengiklankan produknya.
2. Jaman Pintar… bukan jaman bodoh. Apa ada produsen goblok ? Yang tidak bisa menghitung bahwa membuat sendiri lebih murah dari pada membeli ke orang ? Banyak titik kontruksi yang dimiliki oleh produsen yang bersangkutan. Kalau matematikanya seperti ini apa tidak mungkin produsennya beli sendiri dan pakai sendiri jurusnya. Kan lebih murah. Bisa iklan dan masih dapat propertinya.
3. Apa benar harga advertising transaksinya menggunakan prosentase?? Dimana-mana semua transaksi berdasarkan
34
rupiah. Titik strategis harganya tentunya beda dengan titik tidak strategis. Apa bisa serta merta di sama ratakan semua langsung 13%?
4. Dari mana angka 13% itu? Supaya matematika ketika ditambah 7% bisa jatuh diangka bulat 100%?? Sekali lagi silahkan bapak/ ibu, browsing aja di google. Ketik iklan billboard. Silahkan tanya harga harga disana. Apa benar anda akan mendapatkan prosentase bukannya sebuah angka-angka dalam rupiah?
5. Titik termahal selalu berada di tempat strategis. Salah satunya adalah dijalan raya. Jalan arteri, apa mungkin titik itu tidak dimiliki oleh negara ?
6. Apa mungkin kita bangun rumah ditengah jalan? Demi mendapatkan sebuah titik strategis ?
7. Perhatikan disemua iklan anda browse diinternet. Apakah itu berada di sebuah rumah atau mayoritas bukan disebuah rumah? kalau tidak disebuah rumah berarti tanah negara donk. Kalau tanah negara ada urusan apa dengan rumah didekatnya? Mereka sudah bawar sewa tanah ke negara. Bukan ke rumah anda. Atau malahan gedung bertingkat. Sampai tingkat 5, tingkat 6 tingkat 7. Apakah matematikanya sama?
8. Ada peraturan baru yang mengatakan bahwa tiang pancang sebuah media iklan tidak boleh menembus rumah. Berarti dihalaman? Kalau dihalaman depan cukup tidak halamannya ? Berarti kalau tidak cukup masuk ke jalan. Kalau dijalan umum berarti urusannya sudah dengan negara. Bukan dengan anda.
9. Semua pembayaran yang standar dari sebuah transaksi adalah sistem tempo !! Tidak bayar sekaligus. Apa lagi langsung 5 tahun. Tempo… entah hitungan bulan atau tahun ke tiga baru dibayar setelah tahun ke2. Kalau masih ada konsumen mau
35
bayar 5 tahun didepan. Boleh tuh direkomendasikan ke yang lain, kok masih ada orang yang geblek.
10. Yang paling mudah , tidak perlu dicek dimana pun. Semua sewa menyewa adalah rupiah murni. Tergantung dari fasilitas , besar rumah, strategis, bentuk rumah dan lain-lain. Tidak serta merta 7%. Dari mana angka 7% itu, supaya genap 100% seandainya ditambahkan dengan 13% dikali 5 tahun ??
11. Emang ada rumah yang dinilai sewanya berdasarkan nilai pembeliannya terdahulu dan diprosentase 7%?? Kalau ada orang bodoh mana yang mau sewa dirumah itu dengan model prosentase ?? Dari mana nilai 7% itu. Apakah tidak terlalu tidak masuk akal ada sebuah ruko bernilai sewa 7%
Dari sebuah ruko dikawasan strategis di Jogjakarta ada sebuah ruko 3 lantai dengan lebar depan 6m, dijual senilai 2.75 M. seandainya menurut rumus 7% maka sewanya setahun Rp.192.5 jt. Masuk akal? Apa ada yang mau sewa sebuah ruko dengan nilai sebegitu untuk sebuah ruko? Kira-kira orang goblok mana yang mau sewa?
Mari kita lebih pintar lagi dari yang punya ide. Seandainya ada yang mau sewa senilai tersebut. Maka kalau kita hitung perbulan biaya untuk tempat adalah Rp. 44.2 jt.
Kira-kira biaya listrik dalam 1 bulan adalah Rp.1 jt
Biaya karyawan sejumlah 6 orang termasuk tukang roti. Seandainya UMR 800.000 maka sebulan 4.800.000. katakanlah lain-lain senilai 2.000.000 entah sumbangan, tidak terduga,kebersihan, telepon
biaya gaji+listrik+sewa tempat+lain-lain:
4.800.000+1.000.000+44.200.000+2.000.000=52.000.000/bulan
36
Maka sehari biaya yang harus dikeluarkan adalah 4.333.333/hari
Didalam sampel tersebut adalah disewakan untuk toko roti kira-kira harus jual berapa roti. Mudah saja kita berhitung, semisal buka mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Ada 12 jam efektif untuk jual roti maka kalau kita menyebutkan angka 1000 potong maka
4.333.333 kita bagi jumlah roti ketemu Rp.4.333 yang merupakan biaya operasional roti. Belum termasuk bahan. Itu roti mau dijual berapa?
Breadtalk saja roti yang dijual rata-rata diharga 7000-12.000 itu bahan kira-kira berapa ya? Misal kita ambil harga yang termurah 7000. separonya adalah untung maka bahan separo juga 3500. Kalau sewa tempat dan operasional per roti adalah 4.300 + bahan 3500 maka ketika kita jual 7.800 kita belum untung sama sekali sebagai pemilik modal dan penjalan usaha. Belum PPn 10% jadi Rp.8.580,- ngalahin harga breadtalk….
Itu masuk akal tidak seh sewa tempat 7% pertahun?
Bapak/ibu bijaklah. Tetap masih banyak cara untuk beli properti tanpa uang. Nanti dibelakang saya jelaskan konsep sederhana beli properti tanpa uang. Saya uraikan saja setelah saya mengajarkan 27 kesalahan kenapa kok banyak yang gagal sementara yang berhasil hanya sedikit.
37 KPR kenapa diharamkan?
Bapak ibu, Semisal hari ini anda saya tanya : seandainya sekarang anda harus menanggung angsurn 150.000/bulan berat tidak?? Beberapa diantara anda mengatakan berat tetapi saya yakin sebagian besar akan mengatakan “Kecil…tidak masalah. Enteng.”
Padahal asal tahu saja bapak/ibu, pada tahun 1997 itu adalah jumlah angsuran untuk mendapatkan sepeda motor baru!!!
Kala itu banyak motor dengan angsuran 150rb banyak yang tidak mampu bayar dan motor terpaksa ditarik oleh leasing/dealer. Info tambahan saja, saat itu uang muka juga berkisar 150 dan dapat televisi 14 inchi , berwarna lagi. (maklum saya dealer motor dari tahun 1997) Semua mengatakan berat dan tidak mampu bayar. Kemudian sekarang pada hari ini, 20 Oktober 2010 , seandainya anda mengangsur 150rb/ bulan anda akan tertawa terbahak-bahak untuk sebuah sepeda motor baru. Satu dua dari anda akan mengangsur 2 atau 3 motor sekaligus.
Anda masih bisa mengingat berapa sih harga es teh ditahun 1986? Rp.10,-? Rp.15,-? Atau anda mungkin juga masih mengingat harga semangkuk bakso ditahun yang sama? Senilai Rp.50,- atau semahal-mahalnya Rp.100,-. Sebuah barang yang baru bisa saya nikmati ketika harus mengumpulkan dulu 2-3 hari uang jajan saya.
Begitu pula, angsuran rumah bapak/ibu. Hari ini anda mengatakan seandainya membayar angsuran 500rb/ bulan tentunya banyak diantara anda akan mengatakan berat. Mungkin malahan 1jt bahkan lebih dari 1 jt/bulan untuk mengangsur sebuah rumah. Beraaaaat ….. sangat beraat!! Tetapi ingat bapak ibu, mungkin di 5 tahun atau 10 tahun yang akan datang, nominal itu sudah sangat rendah sekali. Nominal itu tidak akan semengerikan hari ini.
38
Sementara disisi lain harga properti yang bapak/ibu tanggung sudah lebih bernilai dari pada saat beli. Seandainya dijual dengan bunga yang telah anda angsurpun tetap untung. Atau setidaknya untung pakai dari pada sewa. Ilustrasi mudah nya seperti ini. Pengalaman pribadi saya sendiri.
Pada tahun 2005 saya mengajukan sebuah KPR, rumah tipe 60 dengan harga 160jt dengan Uang muka 32 jt / 20% dengan angsuran 2.8jt/bulan untuk KPR 5th. Kita kesampingkan berapa bunga yang harus saya tanggung. Saya mengangsur sampai dengan tahun 2009. Matematikanya adalah sebagai berikut :
Angsuran 2.800.000 x 38 bayar = 106.400.000 Pelunasan saat tahun 2009 = 56.000.000
Total Rp. 162.400.000,-
Maka total yang saya keluarkan adalah 162.400.000 + uang muka 32.000.000 adalah sebesar Rp. 194.400.000,-
Saat tahun saya lunasi ditahun 2009, harga jual rumah ditawar tetangga rumah senilai Rp.250.000.000,- , dengan KPR saja saya sudah untung (kalau saya jual, tetapi maaf malahan saya kontrakan sebulan 3jt hehehe… sekali lagi… tiap bulan bapak/ibu , bukan pertahun. Kok bisa ? Tunggu buku saya berikut atau ikuti seminar saya. Untung saya sudah 55.600.000. Harga pasaran rumah tipe 60 ditahun tersebut adalah Rp.300.000.000,-
Bapak/ibu yang terhormat, dapatkan anda imaginasikan berapa harga rumah yang akan bapak ibu beli dalam 10 tahun yang akan datang? Tidakah harga tersebut mampu menutup bunga dan angsuran yang telah bapak ibu berikan kepada bank?? Apakah mampu digunakan sebagai tabungan buat anak-anak? Tidakah anda juga menyadari bahwa harga properti selalu mempunyai kecenderungan untuk naik setiap tahun? Barang yang tidak mungkin dicuri? Bahkan ketika anda asuransikan rumah anda, kebakaran, bencana alam, rumah itu masih menjadi milik anda LUNAS? Atau seandainya anda didalam perjalanan waktu
39
mengalami kecelakaan dan mendadak menjadi tidak mampu bayar rumah itu tidak perlu anda angsur lagi dan LUNAS menjadi milik anda selamanya???
Kalau Anda mampu beli tunai tidak masalah. Tetapi kalau anda tidak mampu, kenapa harus takut KPR?? Secara matematika saya sudah patahkan ketakutan bapak/ibu. Atau masih ragu dengan mengatakan kalau anda tidak mampu bayar ditengah jalan?? Banyak 1000 jalan menuju ke ROMA :
Gunakan jurus penundaan kepada bank Gunakan jurus angkat tangan Jual saja bapak ibu, secara matematika tetap untung. Gunakan jurus 9 platform untuk menjual mahal diatas harga
pasar. Gunakan jurus menggoreng properti. (ini bukan jurus
menggoreng rekening. Tetapi jurus mengoreng properti) Masih puyenk? Banyak jurusnya… kan menurut ajaran
pembicara-pembicara seminar properti lainnya, kita dapat menjual media spot, mengkawinkan dengan properti lain, rented pool, action house dll
Kenapa harus takut ?? Kalau ada jurus untuk beli rumah tanpa uang tanpa KPR tanpa menunggu harga miring, kenapa jurus yang sama tidak dapat anda gunakan untuk menyelamatkan KPR yang bermasalah. Semisal ada 18 jurus, ya gunakan jurus-jurus itu. Mau BBO, DLB, Monster House, auction dll ya pasti anda bisa selamatkan rumah anda.
Bank kalau mau menyita juga ada prosedur nya, urutan-urutan yang harus dijalankan. Kalau anda tahu detail urutan yang harus dijalankan dan dipenuhi seandainya terjadi penyitaan. Saya jamin anda tidak akan pernah takut untuk KPR. Selama anda memang bukan penjahat, anda memang memiliki itikad baik, segala sesuatu akan berakhir bahagia buat anda. Jangan pernah menipu bank, jangan pernah mempersulit bank, anda akan menemui kesulitan. Tetapi kalau anda terbuka kepada bank, kalau anda kooperatif maka rumah anda masih akan terselamatkan.
40
Yang membuat saya bingung kenapa banyak ajaran untuk beli properti tanpa KPR ? Memang KPR salah? Berbahaya? Harus dihindari? Selama anda memenuhi klasifikasinya, syarat-syarat yang harus dipenuhi, segala sesuatu akan mudah.
Manakah yang anda pilih 18 jurus beli properti tanpa KPR tanpa nunggu harga miring atau 18 jurus beli properti tanpa KPR tanpa nunggu harga miring + jurus KPR ? Mengkombinasikan akan memberikan hasil lebih maksimal dari pada anda menggunakan jurus yang kadang tidak masuk akal untuk dijalankan. Jurus yang membutuhkan syarat yang lebih banyak untuk dapat dilakukan.
Saya tegaskan lagi disini … keuntungan yang anda dapatkan dari KPR yang tidak mungkin anda dapatkan bilamana anda beli secara tunai atau pun tempo:
1. Harga rumah yang mempunyai kecenderungan naik, sehingga
tahun–tahun yang akan datang harga rumah itu telah menutup
tambahan biaya yang anda keluarkan untuk membayar bunga.
2. Harga yang sudah anda bayarkan didalam KPR sudah termasuk
asuransi bangunan (kebakaran , bencana alam, dll tergantung
dengan deal anda dengan asuransi) dan asuransi jiwa.
3. Bilamana anda tidak mampu bayar karena kecelakaan dan
sebagainya, tentunya bank juga tidak mau beresiko untuk
menanggungnya sendirian sehingga menggandeng asuransi. Secara
otomatis rumah anda menjadi lunas dan milik anda selamanya
4. Bilamana ada bencana alam, tentunya rumah masih menjadi milik
anda dan anda mendapatkan ganti rugi yang kadang dapat anda
gunakan untuk membeli rumah yang lain , sementara rumah yang
lama tetap mejadi milik anda (maaf detail hanya bisa saya ceritakan
secara off line. Rahasia yang sedikit orang tahu …)
5. Ketika anda KPR anda akan tercatat di BI. Sebagian orang merasa
KPR itu tidak ada manfaatnya secara perbankan selain hanya
membayari rumah anda. SALAH!!!!
41
KPR salah satu jembatan supaya kita memiliki catatan bagus
mengenai track record di dunia perbankan. Kalau anda bercita-cita
jadi orang kaya, bisnis dan bermain dengan modal besar. Asal anda
tahu semua orang kaya diseluruh dunia selalu dekat dengan dunia
perbankan!!! Bahkan banyak orang kaya selalu main dengan dunia
pinjaman alias HUTANG !!!! Entah investasi, modal kerja, ataupun
yang lainnya.
Kalau ada yang mengajari tidak hutang tentunya background
tersebut bukanlah pengusaha. Tanpa saya sebutkan nama kepada
anda semua pemain properti besar di Indonesia hampir 100% selalu
main dengan modal BANK!!! Anda jadinya mulai berpikir kalau ada
orang yang mengajak untuk menghindari bank tentunya orang itu
mengajari anda untuk tidak menjadi besar. Anda tetap jadi orang
kerdil yang hanya sibuk mengurusi properti-properti kecil yang tidak
akan pernah bermain di skala nasional. Seperti katak dalam
tempurung.
Dan kabar bagusnya ketika anda KPR itu adalah langkah awal untuk
mulai dikenali oleh dunia perbankan. Kemampuan bayar anda itulah
yang bisa dijadikan dasar Bank untuk suatu ketika meminjami anda
ketika anda memasuki dunia usaha.
Tidak kah anda semua tertarik untuk memanfaat situasi ini? Kenapa
harus mengharamkan KPR ??! Bukankah ini merupakan jembatan dan
awal yang bagus bagi anda untuk mengembangkan diri memasuki dunia
yang belum pernah anda tahu sebelumnya. Sebuah dunia tanpa batas,
dunia tanpa batas nominal uang dan dapat anda manfaatkan seluruh
Indonesia bahkan dunia.
Anda tidak akan pernah dikenal dunia perbankan ketika anda tidak
memiliki sejarah mengenaik kecakapan anda dalam membayar. Mungkin
anda punya banyak rumah, mungkin anda punya banyak uang, tabungan
42
dan deposito dimana-mana, akan tetapi itu semua bukan jaminan anda
pasti ketika mengajukan pinjaman langsung akan mudah dan di ACC.
Tidak bisa seperti itu bapak/ibu. Anda boleh saja kaya tetapi anda belum
tentu mampu mengajukan sebuah pinjaman. Pinjaman itu proses.
Sebuah sejarah panjang, sebuah perjalanan yang bisa dimulai dari hal
yang kecil. Anda mendirikan sebuah track record yang bagus mulai dari
hal kecil, yaitu KPR.
Tidakah sederhana sudah mulai dikenal oleh bank, dan ternyata anda
mampu mencatatkan sebuah kemampuan bayar yang bagus, dan
bahkan dalam beberapa kali anda mencatatkan pembayaran double.
Atau malahan lebih dari itu anda mampu mengajukan pelunasan
sebelum tempo dari jangka yang disepakati. Tentunya itu akan menjadi
catatan yang bagus untuk menunjukan kemampuan anda untuk hal yang
lebih besar. Yaitu pinjaman Modal kerja.
Dengan pinjaman modal kerja, anda akan memasuki dunia keuangan
tanpa batas. Kemudahan dalam bertransaksi, dukungan yang akan
membuat bisnis anda menjadi lebih besar dan mengembang.
Bersiaplah menjadi raja bisnis, bersiaplah mendirikan kerjaaan bisnis
baru. Bersiaplah untuk kekayaan baru. Bersiaplah untuk menikmati
kebebasan finansial ……
Jadilah pengusaha dan…. Mulailah dengan KPR !!!
43 Jurus Mudah Beli Properti
Tanpa Uang
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa orang dikatakan memiliki properti
ketika, Pertama orang tersebut tinggal didaerah itu. Buktinya banyak
orang yang tidak perlu pake surat dapat mengaku memiliki sebuah
properti ketika mereka tinggal di daerah tersebut. Perhatikan cerita
sengketa mengenai penggusuran dan pengambil alihan lahan. Selalu
yang menempati bersikeras dengan mengatakan mereka telah
menempati dari jaman kakek mereka turun temurun.
Ketika mereka diminta menunjukan surat-surat kepemilikian tidak ada,
dan tetap saja sengketa jalan terus. Tidak perlu kita bahas mengenai
sengketa tersebut, cukup melihat dari sebuah fakta bahwa orang dapat
dikatakan memiliki properti tersebut salah satunya ketika orang tersebut
mendiami properti yang bersangkutan.
Kedua, dikatakan memiliki rumah atau properti tersebut ketika mampu
menunjukan surat-surat yang sah. Surat kepemilikan tanah atau surat-
surat lainnya (waris,girik, letter C, surat hijau dll). Tentunya secara sah
hukum rumah itu milik orang yang tertera didalam surat tersebut.
Ketiga, seseorang dikatakan memiliki rumah tersebut ketika orang
tersebut memiliki kuasa jual atas properti yang bersangkutan. Disini
kuasa jual sering identik dengan nama yang tertera pada sertifikat.
Secara otomatis, orang yang namanya tertera didalam surat tersebut
memiliki kuasa untuk menjual, mengalih namakan kepada orang lain
sesuai dengan kehendaknya. Memfungsikan kepemilikannya baik
dengan memiliki, menempati, menyewakan, menjual ataupun
melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan propertinya.
44
Dari salah satu pemahaman diatas, kita sederhanakan saja dalam sebuah
wacana sebagai berikut. Yaitu ketika orang memiliki kuasa jual terhadap
sebuah rumah berarti secara definitif orang tersebut dikatakan
“memiliki” rumah itu. Nah kalau surat yang menyatakan hak kuasa jual
itu dapat kita peroleh tanpa “uang” maka secara otomatis boleh
dikatakan bahwa orang yang memiliki kuasa jual tersebutlah yang
“memiliki” rumah itu. Sehingga dapat dikatakan “Beli Properti tanpa
Uang”.
Sederhananya begitu bapak ibu. Kita agak mengesampingkan sisi hukum
dan legalitas arti “memiliki” yang sesungguhnya. Kita hanya melihat
bahwa ketika kita mampu memiliki surat yang menyatakan bahwa
kitalah yang memegang hak jual terhadap sebuah rumah, atau
pemiliknya telah mengkuasakan jual rumah tersebut kepada kita, maka
kitalah “pemilik” dari properti itu. Hanya saja ini masih “memiliki”, yang
diperlukan adalah mengkonversi “memiliki” sementara tersebut menjadi
uang dengan cara dijual, atau menggunakan tehnik-tehnik lainnya untuk
menjadikannya permanen milik kita sah secara hukum.
Dengan gambaran seperti diatas saya mengajarkan jurus sederhana beli
properti tanpa uang. Yaitu dengan jurus #1 jurus FLIP yang dikombinasi
dengan jurus #2 Naikan harga turunkan syarat.
Dalam sebuah kesempatan awal permainan dalam dunia properti, saya
menerapkan hal ini untuk mengakusisi rumah pertama saya. Saya datang
ke sebuah rumah yang di iklankan dijual. Saya temui pemiliki rumah,
saya melihat-lihat rumah yang bersangkutan dan kemudian saya pamit
pulang.
Didalam jurus #1 FLIP yang paling penting dari kita untuk mengetahui
apa yang boleh dilakukan apa yang tidak boleh dilakukan:
1. Tidak boleh langsung menawar dipertemuan pertama
45
2. Tidak diperkenankan mencari kejelekan dari rumah yang akan
kita beli. Mencari cacatnya, entah bocorlah, banyak tikusnya,
entah keramik pecah, cat sudah mengelupas, bau, dekat rumah
kambing, dll
3. Lakukan due dilligence. Ada 7 langkah dalam due dilligence. Saya
akan ajarkan dasar teori nya saja dan jurus pertama. Yaitu anda
berlagak sebagai seorang detektif dan bertanya kepada tetangga
mengenai harga pasaran didaerah tersebut. Sehingga anda tahu
bahwa rumah tersebut bisa dicaplok karena syarat berikut
adalah
4. Jurus ini hanya bisa dilakukan untuk rumah dibawah harga
pasaran. Bagaimana mengetahui harga pasaran? Sudah saya
jelaskan diatas, salah satunya dari tetangga, independen
appraisal (badan independen resmi yang menaksir nilai dari
sebuah properti yang digunakan sebagai dasar bank untuk
menentukan besarnya pinjaman), makelar, properti agen,
notaris, dari PBB dan sebagainya. Pastikan benar kalau harga
yang ditawarkan adalah harga dibawah harga pasar.
5. Ketika semua info lengkap dan anda telah tahu harga pasaran.
Silahkan anda kembali ke pemilik rumah. Dan menemui nya
kembali dan menawar harga yang bersangkutan.
6. Tanya sekali lagi harga yang ditawarkan, dan kemudian lakukan
jurus #2 Naikan harga turunkan syarat. Ketika awalnya penjual
menawarkan ke anda 100jt , dan anda tahu harga pasaran di
daerah tersebut adalah 140jt maka anda menawar 120jt!
Dari pengalaman yang sudah-sudah akan terjadi sebuah
peristiwa unik, yaitu orang yang ditawar malah benggong karena
kita tahu bahwa semua menawar selalu kebawah, tetapi kita
menawar malah keatas!
7. Hanya saja langkah selanjutnya ketika bapaknya masih
terbengong-bengong, katakan bahwa harga segitu karena kita
mau BAYARNYA MUNDUR !!!
46
8. Kita minta menunda bayar sampai dengan 6 bulan (maksimal 6
bulan kalau mau, dan rekor saya adalah tunda bayar selama 1
tahun hahahaha….. hebatnya masih ada kok yang mau).
Gunakan jurus penundaan dan jurus bebas masalah. Entah uang
belum ada, deposito belum cairlah, mau maju KPR lah, nunggu
warisanlah… semua alasan sebutkan supaya orang nya mau
ditunda bayar. Toh sudah dapat rangsangan ganas dibayar lebih.
9. Kalau tidak mau…. YA SUDAH. Cari properti lain yang orangnya
mau. Hehehe… begitu tidak mau gunakan jurus building rapport.
Jurus yang membuat orang merasa akrab dan nyaman tanpa
banyak berkata-kata. Tehnik building rapport ini tidak bisa saya
jelaskan melalui kata-kata. Ini harus belajar secara praktik,
bagaimana anda mampu membuat akrab bawah sadar dari
lawan bicara. Sehingga hubungan yang muncul adalah
unconscious connection. Hubungan bawah sadar inilah yang
mempunyai kekuatan 88% dibandingkan kekuatan pikiran sadar
kita yang hanya 12%.
Pendekatan ini lebih dari sekedar bermain kata-kata main dan
bersilat lidah. Contoh yang nyata adalah ketika disamping anda
ada duduk orang lain. Kok misal yang duduk itu
ayah/ibu/saudara/suami/istri/anak kok anda baik-baik saja.
Sedangkan kalau diluar yang saya sebutkan, tetangga, orang lain,
orang ketemu dijalan, orang tidak dikenal dll anda merasa tidak
nyaman dan tenang. Tehnik building rapport ini membantu
mempercepat membuat orang menjadi merasa nyaman. Dan
ketika perasaan nyaman itu datang tentunya keputusan akan
menjadi lebih mudah dan menyenangkan tentunya.
10. Kombinasikan dengan gunakan jurus hadiah. Datang dengan
membawa oleh-oleh. Entah bandeng, ayam bakar (ini favorit
saya…ayam bakar kalasan. Karena rumah saya di kalasan.
Sehingga selalu saya katakan, ini ada oleh-oleh dari rumah. Pas
kebetulan lewat hehehe), geplak, bakpia, wajik dll. Mainkan
47
budaya pekuwuh. Makin susah oleh-olehnya didapat makin
mudah nego anda. Tetapi diingat ini bukan jaminan 100%
kemudian properti di berikan kepada anda dengan gampang.
Hanya mempermudah dan membuat menjadi lebih mudah.
Ingin lebih tahu silakan ikuti pelatihan saya.
11. Mainkan mental pejuang. Ketika anda berpikir mendapatkan
properti dalam proses yang sederhana dan mudah tentunya
anda salah besar. Ini bukan ritual tetapi ini adalah proses.
Tentunya dibutuhkan sebuah mental pantang menyerah. Nanti
dijelaskan lebih detail dibelakang.
Tolak lagi, datang lagi, dengan pendekatan yang berbeda.
Banyak jurusnya bapak/ibu hanya saya persingkat dan
persederhana supaya lebih mudah dipahami.
12. Dan ketika anda telah mendapatkan persetujuannya, ikat
dengan surat Pengikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB). Surat yang
menyatakan bahwa anda telah membeli dengan harga sekian
juta. Dan didalam surat tersebut menyatakan bahwa andalah
yang memegang hak jual atas rumah tersebut. Ada banyak
ketentuan di PPJB yang penting ada klausul yang menyatakan
jangka waktu dan kondisi bila tidak bisa memenuhi maka anda
akan bebas tanpa tanggungan dan segala biaya.
13. Tanda tangan dan rumah telah “menjadi miliki anda”.
14. Dengan bekal surat tersebut anda tinggal merubahnya menjadi
status permanen dengan tehnik lain atau menkonversinya
menjadi uang dengan menjual dengan mengiklankan di harga
pasar (ingat anda membeli dibawah harga pasar).
15. Segera iklankan dan cari pembelinya. Gunakan jurus 9 platform,
jurus yang membuat properti anda dapat laku dengan cepat dan
memiliki nilai jual yang maksimal , bahkan dapat diatas harga
pasar!!
48
Sederhana bukan? Tentu anda akan menjawab sederhana. Saya tidak
mengajak anda untuk berhitung rumit dan membingungkan. Jelas ini
saya sederhanakan. Akan tetapi jurus sederhana inilah yang membuat
saya mampu memiliki properti dalam artian yang sebenarnya dan
mampu memberikan saya uang.
Hanya saja jurus sederhana nan ampuh ini tidak serta merta akan
membuat anda akan langsung bergerak. Tidak serta merta semua orang
akan mampu langsung mendapatkan properti dan mengkonversinya
menjadi kepemilikan permanen dan menghasilkan uang. Selalu ada saja
pembeda antara 1 orang dengan yang lainnya. Seperti halnya saya, saya
termasuk peserta yang berhasil menjalankan yang diajarkan didalam
kelas sementara hampir 85% teman saya tidak berhasil. Banyak sekali
hal yang mendasari keberhasilan tersebut. Ada 27 alasan kenapa anda
gagal dan itulah yang akan dibahas di bab berikut.
49 27 Kesalahan Kenapa Gagal
Ilmu boleh sama, tetapi ketika dipraktikkan satu orang dengan orang
yang lain hasilnya akan berbeda. Tentunya bukan ilmunya yang
membedakan tetapi ada banyak hal yang tidak bisa dipenuhi oleh
banyak orang atau banyak hal yang membedakan antara satu orang
dengan orang yang lain. Setiap orang mempunyai cara pendekatan yang
berbeda, latar belakang yang berbeda dan kemampuan yang berbeda-
beda. Berikut adalah 27 hal yang membuat beberapa orang tidak
mampu membeli properti tanpa uang sementara ada yang mampu
membeli:
1. Terlalu banyak kondisi yang harus di penuhi
Ada beberapa hal yang tidak tersebutkan yang menentukan
keberhasilan beli properti tanpa uang. Salah satunya adalah jenis
penjual.
a. Tidak semua penjual mau dibeli properti nya tanpa uang.
Walaupun sudah dikasih jurus penundaan, diiming-imingi apapun
tetap tidak mau, karena memang butuh uang dan memang
mencari pembeli yang cepat langsung bayar. Tentunya penjual
seperti ini propertinya tidak bisa serta merta menggunakan jurus-
jurus beli properti tanpa uang.
Dan kebanyakan dari kita tidak bisa mengerti mana penjual yang
mau untuk ditembak sebagai target jurus beli properti tanpa
uang. Ada caranya bapak/ibu, nanti saya ajarkan dibelakang.
Karena ini menyangkut tehnik keseluruhan dan proses belajar
yang tidak sederhana. Mulai dari mencari properti yang masuk ,
50
mengetahui penjual melalui due dilligence, jurus yang harus
digunakan, cara closing-nya, dan sebagainya.
b. Kondisi yang lain adalah dari pembeli nya sendiri alias anda
sendiri. Berkaitan banyak hal yang nantinya akan saya terangkan
secara terpisah. Dibab-bab selanjutnya ini akan lebih mendetail
dan lengkap. Pembeli yang harus melakukan apa supaya berhasil,
pembeli yang harus awas, jeli, kreatif dan sebagai-bagainya.
Ini benar-benar merupakan sebuah perubahan mental dan jiwa,
supaya bagaimana kita bisa berbeda dengan pembeli yang lain
sehingga kitalah yang mampu memenangkan kejuaraan beli
properti tanpa uang dibandingkan dengan pembeli lain.
c. Kondisi propertinya yang khusus. Tidak semua properti bisa
dimainkan disini. Hanya properti khusus. Properti yang memiliki
nilai ekonomi dan nilai tambah kedepan, terlebih harga yang
dibawah pasar. Atau setidaknya memiliki pengembangan
kedepan yang bagus dan disukai bank/calon pembeli. Bagaimana
kita harus bisa mengenali sebuah kawasan sehingga kita tidak
salah properti, bisa mengerti jenis properti seperti apa yang
harus kita mainkan.
Tidak semua properti bisa kita mainkan. Kita harus mampu
melihat yang tidak dilihat oleh orang lain.
2. Syarat terlalu banyak dan tidak masuk akal
Syarat dan ketentuan berlaku. Ketika kita diberikan sebuah sampel
perhitungan matematika seperti diatas, apakah serta merta hitungan itu
masuk ke semua properti atau hanya untuk properti tertentu?
Banyak Syarat dan tidak masuk akal :
- Penjual mau di tunda bayar. Tidak semua mau, walaupun sudah
diiming-imingi dengan jurus penundaan. - Penjual tidak tahu kalau properti nya bagus. Karena kalau tahu
tentunya dialah yang akan memainkan sendiri propertinya.
51
Sehingga properti tidak jadi dijual dan mereka masih
mendapatkan uang dari properti nya tersebut. - Tidak tahu jurus menjual properti tanpa uang, karena kalau tahu
jurus ini tentunya mending di mainkan sendiri. Tidak jadi jual
properti malah dapat uang dan tiap bulan lagi. - Transaksi semua lancar, sempurna tidak ada halangan. Properti
bagus, pas timing tepat, orang nya bisa dimainkan, anda tepat
tahu kalau ada yang mau dijual. Pas ada yang mau beli (kalau
dijual lagi), dll. Setahu saya membeli properti dengan jurus
tanpa uang selalu proses tidak bisa serta merta 1 minggu, 2
minggu, 1 bulan. Bahkan bisa sampai 1 tahun. Kalau ada yang
testimoni seminggu bisa dapat, itu berapa banding berapa? Pas
kebetulan?? Bisa diulangi 2-3 kali? - Ya, kalau surat-surat nya bisa dipermasalahkan dengan mencari
kesalahan penulisan, pengetikan, nama, ukuran dll (surat
bersih???). Kalau suratnya tidak ada kesalahan? Tentunya
jurusnya tidak bisa digunakan. - Ya kalau propertinya bisa dipasangi bilboard. Kalau tidak? - Masih banyak syarat dan ketentuan yang berlaku, alias dll.
3. Ada hal yang belum disampaikan dibalik layar
Hal ini ada dua hal. Pertama karena proses yang disederhanakan, dan
kedua karena prosesnya “disederhanakan”, biar kelihatan bombastis,
mudah, menyenangkan, cepat dan masuk akal.
Proses yang disederhanakan karena pengetahuan yang didapatkan
selama bertahun-tahun tidak mungkin langsung anda pelajari dengan
membaca buku selama 1 minggu. Tidak mungkin pengalaman belasan
tahun hanya bisa dipelajari dengan beberapa buku. Tidak masuk akal
bapak/ibu. Kalau Anda semua mau bijak, banyak hal yang masih dicerna
dahulu sebelum kita bisa melakukan.
52
Sering sekali pemahaman yang dibuat sebagai sebuah pemahaman yang
sederhana. Misal saya mengatakan saya mampu mengakusisi sebuah
properti tanpa uang 7.5 M dan masih dapat 2.5 M apakah proses
semudah itu, sesederhana itu, segampang itu, sesimpel itu??
Hampir 1 tahun bapak/ibu. Saya melakukan itu hampir satu tahun, dari
menemukan propertinya, melakukan pendekatan, menawar, proses
negosiasi berulang-ulang (mungkin sampai puluhan kali), proses
pengajuan, appraisal sampai 3 kali. Ditolak bank sana-sini. Di cek
kelayakan saya 5C dan sebagainya? Stress , berdebar, tidak enak makan
tiap hari, tidak tenang, tiap hari, semua terasa sangat lama dan lamban,
bahkan saya hampir mundur dan mengatakan tidak sanggup untuk
meneruskan proses ini. Bukan hal yang mudah dan perjuangan benar-
benar berat. Hampir meludeskan semua kekayaan yang saya miliki.
Apakah bisa saya singkat menjadi “Saya berhasil membeli properti tanpa
uang 7.5 Dan mendapat uang 2.5M ?”. Ini yang disebut disederhanakan.
Bedanya dengan “disederhanakan” atau cara kasarnya saya
memanipulasi data sehingga terkesan mudah dan sederhana. Semisal
saya mengatakan tidak ada proses yang sulit, jelas saya bohong. Cepat
dan mudah, siapa saja mampu melakukan, jelas bohong banget!!! Nanti
saya jelaskan di point berikut, kenapa saya termasuk yang berhasil,
sementara yang lain tidak.
Atau ada seorang pembicara seminar property yang pernah saya ikuti
seorang pembicara umur 25tahun yang bebas secara financial. Gara-gara
membeli sebuah properti tanpa yang 1.8M malah dapat dapat 400jt.
Hebat benar, ampuh bener, saya baru umur 35 tahun baru dapat
memainkan properti angka sekitar 2M. Usut punya usut ternyata beliau
maju KPR menggunakan data kakaknya yang telah memiliiki CV dan
pengalaman yang panjang sebagai seorang pengusaha. Ini yang disebut
“disederhanakan”.
53
Ini baru satu, sekali lagi beli properti tanpa uang adalah PROSES panjang
bukan sesuatu yang sederhana. Ketika anda menemukan banyak proses
yang disederhanakan ini termasuk kategori “disederhanakan”. Entah
saya tidak tahu apa benar ini bisa dikatakan penipuan atau tidak , yang
jelas ini merupakan hal yang belum disampaikan dibalik layar.
Padahal dibalik sebuah kesuksesan banyak hal yang belum diceritakan
didepan peserta, sangat banyak sekali. Soal proses KPR, nawar, kalah
cepat dengan pembeli lain, tahu-tahu tidak jadi dijual, dapat orang
bermasalah, salah properti, dan masiiiih banyak lagi yang kadang cuman
disingkat, saya berhasil membeli properti 35 unit tanpa uang. Saya tidak
tahu kalau pembicara lain apakah intensi sederhananya termasuk
“disederhanakan” atau sama seperti saya. Yang jelas ada banyak hal
yang belum disebutkan dibelakang layar.
4. Anda bukan siapa-siapa
Kenapa saya berhasil bapak/ibu? Karena saya sudah usaha 15tahun.
Saya sudah memiliki banyak usaha. Saya sudah merupakan pengusaha
dengan track record bagus di bank. Saya telah memiliki koneksi
dibeberapa bank. Saya mempunyai aset yang sangat banyak. Saya
mampu bernegosiasi, saya tahu caranya menggnakan due dilligence dan
building rapport. Apakah teman-teman yang belum berhasil juga
memiliki latar belakang dan kemampuan yang sama?
Kalau belum apakah mampu untuk langsung membangun karakter dan
jati diri sehingga bisa melakukan beli properti tanpa uang. Ini proses
bapak/ibu, bukan ritual, sehingga ketika anda belum bisa beli tentunya
anda harus merubah diri anda dan mempersiapkan sebuah proses yang
panjang. Bukannya menyerah dan kemudian kembali pada kehidupan
semula.
54
Anda harus jadi siapa-siapa untuk mampu dipercaya orang lain, anda
harus menjadi seorang yang berbeda untuk dapat mendapatkan hati
orang lain. Saya tidak mengatakan anda harus merubah karakter,
setidaknya menyesuaikan diri sehingga anda menjadi seorang SIAPA-
SIAPA yang dipercaya dan mampu melakukan jurus-jurus beli properti
tanpa UANG. Ketika diri baru anda lahir , tentunya rejeki baru anda akan
lahir, dan properti baru akan lahir untuk diri anda yang telah mau
berubah.
Bahkan einstein mengatakan, bahwa adalah kegilaan untuk melakukan
hal yang sama tetapi menginginkan hasil yang berbeda. Ketika anda
gagal, apakah anda akan kembali melakukan hal yang sama atau
mencoba merubah diri? Ketika anda gagal mendapatkan properti
harusnya anda tidak melakukan cara yang sama. Bahkan kalau perlu
anda harus merubah diri menjadi orang laih, sehingga semua juga akan
berubah. Berulang kali orang melakukan kesalahan yang sama. Kenapa
anda tidak berubah menjadi SIAPA sehinga nasib anda juga berubah.
5. Tetap harus keluar uang… belum beli udah keluar
uang
Banyak orang tidak serta merta mengerti konsep dasar beli properti
tanpa uang. Kalau anda berpikir beli properti tanpa uang adalah sama
dengan Rp.0,- adalah salah besar. Anda lebih mudahnya memahami
situasi ini dengan kata-kata “Beli properti dengan modal seminimal
mungkin”. Jadi kalau perlu pakai uang 20.000 atau 50.000, seratus ribu,
duaratus tetapi anda jadi mampu mendapatkan properti bahkan sisa
uang dari transaksi properti anda. Jadi anda harus tetap keluar modal.
Bahkan dalam beberapa pengalaman, saya selalu keluar uang terlebih
dahulu dibandingkan dengan menerima uang. Emang notaris tidak
dibayar didepan, pajak pembeli, biaya asuransi, bahkan satu-dua anda
harus membayar appraisal-nya terlebih dahulu. (Appraisal adalah
55
sebuah badan resmi yang ditunjuk bank yang mampu menilai sebuah
properti yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk maju ke
KPR).
Dan yang kompleks ketika anda main KPR bank selalu meminta tanda
bukti uang muka yang telah dibayarkan, bukti pembayaran pajak,
asuransi. Apakah anda mau memalsu semua surat itu demi memenuhi
kata-kata beli properti tanpa uang?
Eiiit sebentar….jangan membantah saya terlebih dahulu. Saya tahu yang
mau anda omongkan. Beberapa diantara anda mengatakan kalau mau
beli properti tanpa uang tanpa KPR. Baik saya buka lagi yang tanpa KPR,
dimana saja anda harus keluar uang.
Ketika tanda jadi patah, uang muka patah, memang anda tidak keluar
uang. Tetapi apakah anda tidak mau mengiklankan rumah tersebut
sehingga mendapatkan pembeli??? Sudah dapat satu bantahan.
Bantahan no.2 yaitu ketika anda sudah menemukan pembeli yang tepat,
apakah tidak anda mengikatnya dinotaris? Notaris akan memprosesnya.
Dan notaris tetap akan ngecek ke absahan surat tersebut, tentunya
dibutuhkan biaya? Apakah anda mau menggunakan jurus penundaan
kepada notaris yang bersangkutan? Mau dibayarkan dibelakang setelah
anda dapat uangnya? Semudah itu kah notaris tidak meminta bukti
pajak penjual dan pembeli yang harus dibayarkan sebelum menjalankan
transaksi jaul beli? Dan lain-lain dan Dan lain-lain…. Tetap tidak bisa!!
Bagaimanapun juga anda tetap harus keluar uang.
Banyak orang mengatakan konsep ini dengan terlalu simpel dan
sederhana. Tidak bapak/ibu. Konsep beli properti tanpa yang ini
memang sederhana tetapi jangan kemudian anda menterjemahkannya
sesimpel konsepnya. Banyak biaya yang tetap akan anda keluarkan
sebelum anda menembak sebuah properti. Hanya saja bagaimana anda
memainkannya dengan cantik dan seminimal mungkin.
56
6. Tidak terlalu mengerti konsep dasar beli properti
tanpa uang
Anda pikir beli properti semudah membalik tangan? Secepat itu?
Segampang itu. Ketika anda tahu saya mampu membeli properti 7.5M
dan untung 2.5M apakah seringan itu proses yang harus saya lalui. Anda
hanya tahu itu saya tuliskan dengan format bentuk sederhana. Anda
belum mengerti konsep dasarnya. Banyak cara banyak pendekatan yang
harus diambil…. Konsep dasar adalah bentuk sederhana dari beli
properti tanpa uang.
Ketika anda tinggal di sebuah rumah, atau anda memiliki surat yang
menyatakan rumah itu adalah milik anda maka rumah itu dikatakan milik
anda. Begitupula ketika anda mendapatkan memiliki hak jual atas rumah
tersebut maka itu juga dapat dikatakan andalah pemilik rumah itu atau
yang memegang kuasa terhadap rumah tersebut.
Seandainya kita mampu mendapatkan surat tersebut, surat yang
menyatakan bahwa kita yang memegang hak jual atas rumah tersebut
tentunya secara tidak langsung dapat kita katakan kita adalah penguasa
atas rumah tersebut. Atau lebih kerennya dapat disebut sebagai
“pemilik” atas rumah / properti tersebut.
Kalau surat itu dengan segala macam jurus penundaan didapatkan tanpa
keluar “uang” tentunya boleh kita sebutkan kalau kita telah beli properti
tanpa uang!!
Tetapi proses tidak berhenti disitu saja. Apakah kita bisa
mengkonversinya menjadi uang? Kalau cuman status saja sama saja
anda punya status rumah orang tua, rumah mertua, rumah kontrakan.
Kan cuman status… tidak ada efek finansial yang berarti. Tentu ada jurus
lain untuk menkonversi itu menjadi uang, atau malahan rumah itu bisa
dimiliki permanen.
57
Sederhananya itu…. Sekali lagi, sederhananya !! Tetapi anda harus
mengerti proses nya secara keseluruhan. Memanfaatkan situasi dan
mendapatkan uang atau properti yang bersangkutan. Tantangannya
adalah kebanyakan dari peserta atau pembaca yang bersangkutan hanya
melihat uang, uang dan uang atau properti , properti dan properti tetapi
tidak mau melihat secara keseluruhannya. Terlalu bernafsu untuk
langsung mendapatkan keuntungan. Itulah sebabnya kenapa banyak
yang gagal.
Dengan mengerti konsep dasar, kita akan mampu mengembangkannya
dan merubahnya menjadi peluang. Dari peluang kita merubah lagi
menjadi kenyataan ataupun direalisasikan. Barulah hasil anda dapatkan.
7. Jaman pintar …bukan jaman bodoh. Mau dibeli
tanpa uang ???
Secara terbalik, semisal anda yang punya properti. Kemudian saya
pembelinya. Dan saya menemui anda dan mengatakan bahwa saya mau
beli rumah bapak/ibu TANPA UANG. Mau ??
Kebanyakan orang kalau saya tanya pertanyaan yang sama, “Apakah
mau propertinya saya beli tanpa uang?” , selalu menjawab tidak mau.
Padahal kalau mereka menemui saya untuk diajari beli properti tanpa
uang mau. Itu kok EGOIS ?? Kok mau menang sendiri?? Aneh kan?
Tidak bisa serta merta seperti jaman dahulu kala seperti jaman ibu saya
masih beli tanah tahun 1978-an. Dia beli tanah benar-benar tanpa uang.
Temui pemilik tanahnya, bilang kalau mau beli tapi uang masih di bank.
Alias mau hutang. Boleh tidak di balik nama terlebih dahulu dan
kemudian baru diajukan ke bank untuk mendapatkan uangnya untuk
bayar properti. Dan luar biasanya jawabannya adalah BOLEH !!! Dan
sebatas info saja ibu saya masih sehat-hat dan yang di beli juga masih
sehat-hat. Silahkan mampir saja ke kampung grogolsari juwangen
58
purwamartani 06/02 Kalasan Sleman jogjakarta. Boleh ditanyakan
sendiri ke ibu saya, bagaimana caranya dan kok bisa.
Ini sudah jaman komputer, jaman modern tidak bisa serta merta kita
mengganggap segala sesuatu sesimple jaman dahulu. Kita tidak bisa
serta merta mengganggap segala sesuatu sederhana. Tidak bisa
mengganggap proses beli properti tanpa uang itu MUDAH!!! Langsung
saya jawab TIDAK MUDAH !!! tapi BISA DILAKUKAN.
Makanya, ketika anda mengikuti seminar sejenis dengan segala judul
yang indah dan muluk, diikuti dengan segala testimoni (yang kadang
aneh) anda langsung terhipnotis dan terinspirasi untuk mengikuti senior-
senior anda. Langsung menjalankan semua yang diinstruksikan dan
benar-benar patuh 100%. Dan akhirnya jawabannya mudah ditebak.
TIDAK BISA dan mulai mensumpah serapah ditipu dan di kadali dll.
Saya merasa cuman mengikuti keinginan teman untuk mengajar hal
yang sama di beberapa kota. Dan kaget dengan testimoni dan
pengakuan dari peserta-peserta.
Secara keseluruhan mereka selalu menanyakan apakah ini ajarannya
sama? Bedanya apa? Jaminannya apa? Buktinya apa kalau ini beda?
Penipuan lagi tidak? Model-modelnya sama tidak?
Saya tidak mendiskretkan pembicara nya, saya tidak mau mengurusi apa
yang telah dia lakukan. Hanya saja kenapa masyarakat menilai begini? Ini
tanggung jawab siapa? Ini haruskah diperbaiki atau didiamkan? Dan
ketika didiamkan akan menjadi menjadi sebuah bola salju yang besar
dan akhirnya semua terbuka dan kelihatan. Siapa yang bisa
membuktikan siapa yang benar.
Jaman pintar bapak/ibu, bukan jaman bodoh. Kalau saya membahas ini
bisa berlembar-lembar dan tidak selesai-selesai. Mari kita fokus untuk
59
solusi dan jawaban yang paling pas buat kita dan anak cucu kita. Mari
kita lanjutkan.
8. Tidak kreatif
Ketika anda menemui kesulitan, anda lebih mudah menerima kesulitan
itu. Bahkan kebanyakan anda langsung menyerah, kemudian langsung
dengan mudah meminta tolong. Konsultasi atau langsung minta untuk
dikerjakan oleh orang lain. Anda tidak KREATIF !!!
Kenapa ketika anda menghadapi kesulitan dan halangan anda tidak
memunculkan ide-ide baru untuk mengatasi hal itu? Ini beda dengan
mental pejuang. Nanti akan didetailkan dibelakang. Ini masalah
kreatifitas. Berapa kali saya bisa membuat masalah saya menjadi
keuntungan buat saya. Kadang situasi yang tidak menguntungkan bisa
menjadi menguntungkan buat saya, karena saya KREATIF. Saya bisa
menggunakan cara dan akal untuk mencapai tujuan saya tanpa
merugikan orang lain. Hebatnya orang lain tetap senang dengan cara
saya.
Salah satu contohnya adalah ketika saya negosiasi, menembak harga
sebuah properti. Pada pertemuan kedua saya sudah rela dan bahagia
membawakan makanan kecil, bahkan kalau perlu ayam goreng. Saya
katakan kepada mereka, pak ini oleh-oleh dari saya. Baru pertemuan
ketiga, nego harga (didalam ajaran saya pertemuan pertama tidak boleh
menawar harga yang diajukan. Ajaran bagaimana rumah bisa anda beli
dengan mudah. Masih banyak cara lagi untuk membuat orang menjadi
rikuh pekewuh. Besok saya ajarkan).
Belum deal harga, belum pasti beli, belum pasti menang. Tetapi saya
telah menangkan hatinya. Berapa sih harga ayam goreng?? 65-75 rb per
ekor. Tetapi saya dapat membayangkan ketika properti tersebut menjadi
60
milik saya dan mendapatkan keuntungan ratusan bahkan juta rupiah
dari transaksi yang cuman bermodalkan ayam goreng.
Kreatifitas lainnya adalah selalu membuat orang lain menang dulu.
Ketika orang lain menang, orang kecenderungan membalas
memenangkan orang lain yang telah memenangkannya. Ketika saya
telah menang hatinya , tentunya pas giliran saya menang saya maunya
menang HARGA MURAH! Kalau perlu saya bawakan lagi bandeng, buku,
minuman kesehatan yang mahal. Lebih ampuhnya saya pernah
menterapi salah satu penjual rumah yang saya mau saya beli dengan
metoda tapping.
Penjual adalah orang yang sulit untuk tidur, ketika saya tapping dia
tertidur dengan cepat. Sebuah pengalaman yang tidak pernah dia
peroleh berpuluh tahun. Dan hanya hitungan menit beliau sudah
tertidur pulas di kursi tamu. Bahkan saya ajarkan caranya, saya belikan
bukunya, saya praktikan langsung ilmunya, tentunya harga dari 3.5 M
turun menjadi 2.25M sudah merupakan berkah dan rahmat buat saya.
Dan untuk info tambahan properti yang bersangkutan di appraisal 4M.
Menang kalah tetap menang. Karena tidak ada yang kalah… semua jadi
menang.
Kalau cerita tentang kreatif ini baru sampel sederhana tentunya anda
menjadi penasaran, adakah tehnik-tehnik lainnya yang membuat proses
kreatif menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Membawa
kebahagiaan ke banyak orang?
Tentusaja sekarang proses kreatif menjadi salah satu pembeda, kenapa
ada peserta yang berhasil mendapatkan properti tanpa uang,
sementara yang lain tidak bisa mendapatkannya. Kenapa ketika saya
belajar bersama teman ke seorang pembicara, saya kebanyakan berhasil
dibandingkan dengan teman saya, salah satunya adalah kreatifitas.
61
Contoh lain adalah bagaimana saya bisa mendapatkan informasi
properti murah dan tepat dibandingkan dengan teman saya yang
lainnya, yaitu dengan cara saya mengiklankan diri saya.
9. Tidak tahu ada BI checking untuk KPR
Ketika anda mengajukan KPR. Tidak serta merta ketika 5C anda telah
beres. Anda mampu memenuhi semua persyaratan dari bank yang
bersangkutan, anda akan langsung di ACC oleh bank. Sebelum mereka
masuk ke meja pimpinan, mereka harus melalui bagian yang disebut BI
checking. Yaitu melihat apakah anda masih memiliki pinjaman ditempat
lain? Apakah anda tunggakan hutang didalam diri anda? Atau anda
termasuk sebagai kreditur bermasalah.
Termasuk kartu kredit. Ketika anda masih memiliki tunggakan kartu
kredit apalagi angkanya besar tentunya jadi catatan tersendiri oleh bank.
Anda termasuk orang yang punya cacat soal pembayaran. Soal lupa 1-2
hari tepat pada jatuh tempo bukanlah masalah yang besar. Tetapi ketika
anda sampai 6 bulan masih bermasalah dengan pinjaman anda,
tentunya bank mencatat ada hal yang di jadikan pertimbangan.
Jangan pernah berpikir ketika anda berhutang sekian juta dan tidak
mampu membayar di suatu daerah terpencil di Indonesia , kemudian
anda pindah ke kota lain, dianggap segala sesuatu telah hilang dan tidak
ada yang tahu. Saat anda mengajukan pinjaman ke sebuah bank yang
lain, maka ketika prosedur BI checking di jalankan tentunya, catatan
anda mengenai pinjaman diseluruh bank di Indonesia akan terlihat.
Sehingga jangan harap anda mampu di ACC oleh bank baru tersebut.
Semua akan terlihat dan tercacat. Jadi pastikan anda bersih dari segala
permasalah pembayaran dan tunggakan.
Ada tahapan-tahapan bagaimana anda bisa masuk blacklist. Dan bila
telah masuk dalam daftar orang yang masih memiliki pinjaman di BI,
62
tentunya ada urutan-urutan prosedur yang harus dijalankan setelah
masuk list tersebut. Dari 6 bulan sampai 2 tahun. Tentunya ada trik
supaya anda dapat segera bersih dari blacklist dan dapat mengajukan
pinjaman.
Tentunya pengetahuan ini tidak serta merta bisa dituliskan dan
diinformasikan secara umum. Saya akan beritahu anda nanti saat nya
didalam kelas saja. Akan lebih afdol dan lebih mantab bila yang
menerangkan dari orang bank. Tentunya informasi lebih bisa di percaya
dan valid dibandingkan dengan pemain properti biasa seperti saya.
10. Tidak punya kenalan orang bank
Ibaratnya anda belajar naik sepeda. Tidak serta merta anda langsung
berhasil belajar dan ngeloyor pergi jalan-jalan. Kalau anda ingat saat
anda belajar naik sepeda, apalagi sepeda motor, tentunya anda memiliki
mentor. Orang yang senantiasa akan membimbing dan mengarahkan
anda sehingga anda menjadi bisa dan mampu mengendarai sepeda
motor.
Mungkin beberapa diantara anda akan nekat dengan mengatakan kalau
bisa belajar sendiri dan menguasai kemampuan sepeda motor. Tetapi
kecepatan anda belajar sendiri bandingkan dengan yang belajar dengan
dibimbing tentunya cepat mana? Dan tentunya ada percepatan yang
menarik karena ada trik dan tips dalam menghadapi sebuah situasi.
Dengan berkenalan orang bank, kita bisa mendapatkan bimbingan yang
tepat bagaimana kita mengatasi segala kesulitan dan halangan selama
mengajukan KPR. Penting untuk lebih mempersingkat proses dalam
mengakusisi sebuah properti. Belajar sendiri, tanpa bimbingan akan
memakan waktu lebih lama dan tidak sebentar. Belum biaya yang harus
anda bayarkan bilamana sampai tertipu atau rugi.
63
Bantuan kenalan dengan orang bank akan menimalisir kesalahan-
kesalahan yang kita buat dan mengurangi secara drastis resiko yang
harus kita hadapi. Kenapa kita harus pandai sesuatu dengan mencoba
semua resiko dan pengalaman sendiri. Bukankah kita bisa bertanya
langsung dan mendapatkan jawaban lebih cepat. Kita memanfaatkan
pengetahuan dari orang yang jauh lebih mengerti bidangnya dan
berkompeten. Dari pada menebak-nebak atau lebih parah lagi minta
bantuan mengenai perbankan kepada orang yang tidak tepat.
Sudah banyak cerita orang tertipu dengan orang yang mengaku-aku dari
dunia perbankan ternyata hanya menginginkan uang anda tanpa punya
maksud untuk membantu. Dengan punya kenalan orang bank, anda
akan dimudahkan untuk melewati banyak proses belajar. Sehingga
kecepatan belajar anda akan lebih maksimal dan hasil yang diperoleh
bisa segera dipetik.
11. Tidak tahu harga tanah / pasaran
Punya jurus yang ampuh, bisa menemukan tempat strategis, ketemu
pembeli yang tepat, tetapi tidak tahu harga pasarannya. Sama saja anda
menemukan batu permata tetapi tidak tahu harga jualnya.
Mengetahui harga sebuah properti sangatlah menentukan bagaimana
kita menerapkan sebuah tehnik pembelian beli properti tanpa uang.
Tanpa bisa tahu harga, bagaimana kita bisa tahu kalau kita untung/rugi.
Kita butuh pembanding. Tahu harga sebuah properti tidak bisa diserta
mertakan dikatakan sebagai harga pasaran. Harus ada tehnik-tehnik
secara keseluruhan untuk tahu harga kisaran/pasaran untuk properti
yang akan kita tembak.
Banyak tehnik dapat digunakan untuk bisa mengetahui harga sebuah
properti. Hanya saja banyak orang yang tidak tahu tehniknya dan hanya
asal nembak harga setelah mengetahui harga dari konsumen. Bisa-bisa
64
anda salah langkah dan menanggung kerugian. Karena harga tidaklah
baku. Tidak ada harga baku untuk properti adanya adalah harga kisaran,
harga pasaran dan harga NJOP.
Kita bisa tahunya harga sebuah properti dikatakan murah kalau ada
pembandingnya. Dari situ barulah kita mampu tahu strategi apa yang
akan kita gunakan untuk dimainkan. Ada banyak tehnik yang bisa
digunakan untuk bisa mendapatkan informasi harga properti. Atau kalau
boleh saya menuliskan “Ada banyak tehnik yang bisa digunakan untuk
bisa mendapatkan informasi harga properti MURAH !!!!”. Karena
percuma saja kalau anda tahu harga sebuah properti tetapi tidak tahu
kalau harga properti itu murah.
Ada 10 cara untuk bisa tahu properti-properti murah. Saya ajarkan salah
satunya: Yaitu bertanya kepada agen properti. Anda bisa mendapatkan
daftar properti dengan harga murah. Karena mereka punya pembanding
dan dari pengalaman penjualan yang pernah mereka bukukan.
Wah pak, kalu itu sih saya tahu. Memang properti agen selalu punya
daftar properti. Tentunya mereka tahu. Mau saya kasih tahu satu lagi?
Saya masih punya 9 cara bagaimana bisa tahu daftar properti yang dijual
murah dan cepat. Karena properti jenis inilah yang sangat mudah untuk
anda miliki dengan tehnik-tehnik yang akan diajarkan nanti. Untuk
mengetahui harga properti murah no.2 adalah dari notaris.
12. Tidak tahu tempat strategis / potensial
Anda tahu harga, anda tahu tempatnya tetapi tidak menyadari
bagaimana tempat itu dikategorikan strategis atau potensial. Coba saya
tanya kepada anda pinggir selokan, kira-kira strategis tidak? Ada selokan
dengan lebar 4 meter diseberang jalan. Rumah yang anda mau tembak
masih dibelakang sebuah rumah yang ada dipinggir jalan. Betul sekali,
rumah yang mau anda tempat itu hanya mendapatkan gang kecil
65
disamping rumah yang ada dipinggir jalan. Rumah tembakan anda
berada dibelakang rumah yang berada dipinggir jalan. Boleh saya tanya
dengan rumah yang tersembunyi dan tidak dapat jalan itu apakah anda
mau beli?
Secara kriteria , harga murah , jelas wong tidak dapat jalan aspal, orang
nya mau dibayar mundur, bangunan bagus, kamar banyak, tidak ada
kompetitor yang mau nawar, ada halaman luas, pokoknya kondisi ideal
hanya saja tidak dapat jalan aspal dan dekat selokan. Saya jamin 99%
dari anda akan mengatakan TIDAK MAU. Tidak strategis dan tidak
terlihat dari jalan.
Hari ini bapak/ibu kalau anda tahu selokan mataram yang ada di daerah
seturan, jalannya diselokan tersebut di perlebar, sehingga rumah yang
ada didepan tersebut kena pelebaran (entah penggusuran karena tidak
ada IMB atau dapat kompensasi karena di ambil untuk fasilitas negara
saya tidak tahu), yang jelas rumah yang anda tadi anda tembak sudah
dipinggir jalan aspal didaerah pusat kampus di jogjakarta. Jelas semua
orang tahu seturan adalah pusat kampus swasta no.1 di jogjakarta ada 7
universitas yang berada disana. Bagaimana anda bisa menolak ini?
Kebanyakan dari anda mengatakan: lah tidak tahu mau ada pelebaran
jalan pak, tidak tahu rencana pemerintah, tidak tahu kalau tempat itu
akan jadi tempat strategis, dan sebagai nya. Inilah yang saya sebut tidak
tahu tempat strategis atau potensial. Kebanyakan dari kita selalu melihat
apa yang terlihat, tidak mampu melihat yang belum terlihat.
Memang ini dibutukan kreatifitas, atau saya menyebutnya mata ke tiga.
Cara pandang bagaimana kita bisa melihat yang orang lain tidak bisa
lihat, entah saat itu juga atau berapa saat yang akan datang.
Siapa sangka seturan yang tahun 80an adalah rawa. Semua mencibir
ketika ada kampus swasta pertama membangun didaerah sana. Semua
mengatakan apa laku tuh kampus, apa mau pada hidup disana, siapa
66
mau bangun rumah di daerah rawa? Apa bisa daerah itu berkembang???
Bapak/ibu yang terhormat, perhari ini tanggal 5 november 2010 tanah
didaerah tersebut telah mencapai 5jt/m. kalau anda bisa dapat 3.5jt/m
tentu dikatakan murah. Cuman saat itu siapa mau beli tanah rawa
dengan harga 300/m2? Siapa yang perduli? Siapa yang tertarik? Dan
sekarang menjadi kawasan PUSAT KAMPUS SWASTA NO.1 di Jogjakarta.
Apakah anda tidak tertarik untuk dapat mengetahui tempat itu strategis
atau tidak, hanya dengan latihan melihat sebuah gambar gunting?
Bagaimana bisa, dengan melihat sebuah gunting akan mampu melatih
anda untuk mempunyai mata ke 3, mampu melihat yang tidak orang lain
lihat? Tunggu kelas saya berikutnya. Mendadak anda jadi terbuka mata
hatinya ketika dari sebuah gunting bisa menghasilkan nilai sampai
dengan puluhan juta rupiah dan ternyata ada seseorang yang siap
bersaksi atas kenyataan ini.
13. Tidak punya mental pejuang
Kebanyakan dari kita selalu melihat nikmatnya bermain properti. Hasil
akhir yang dilihat , merupakan nilai tujuan dari pencarian anda. Padahal
uang hanyalah akibat, uang hanyalah bonus dari kemenangan anda.
Kenapa anda semua hanya terpaku pada uang, uang, uang…… Anda
tidak pernah mau melihat proses panjang yang harus anda jalani. Ketika
anda hanya terpaku pada hasil akhir tentunya anda tidak tertarik untuk
berlama-lama di proses pembentukannya.
Dan itulah yang terjadi pada diri anda. Ketika anda menjalani proses
untuk beli properti tanpa uang, malah bisa dapat uang, anda masuk
dalam eforia kemudahan dan ketakjuban akan ilmu yang dahsyat dan
menyenangkan. Dan akhirnya ketika menjalaninya sendiri anda
tertabrak berapa kali dan harus jatuh berulang-kali terus dan terus. Anda
mulai berpikir bahwa ilmu nya menipu. Ajarannya tidak bisa digunakan.
67
Semua bohong dan tahi kebo. Mulai menyalahkan orang lain dan
mencari-cari apa yang bisa dituntut atau dicari gara-gara.
Anda jatuh 2x saja sudah menyerah, anda ditolak 5x saja sudah lelah.
Anda baru mencoba nego 10 kali saja sudah mengatakan ini bukan jalan
hidup anda. Anda di hina orang 6 kali saja sudah sakit hati. Anda baru
berpanas-panas 3 bulan saja sudah lelah. Bapak/ibu sekalian saya bisa
mendapatkan 35 properti dalam umur saya 36 tahun ini (2010) saya
telah mengalami seribu lebih penolakan, saya mengalami sakit hati
ratusan kali, mungkin sudah ribuan kilometer saya mencoba memutar-
mutar mencari properti yang tepat, dan saya masih tidak beralasan
untuk mengatakan tidak punya waktu, tidak punya kesempatan, tidak
bisa melihat, tidak bisa kosong. Saya punya 7 perusahaan besar dan saya
masih bisa bergerak. Karena saya punya mental pejuang!!!
Karena saya tidak pantang saya tidak mudah menyerah, apapun
halangannya saya pasti bisa mengatasinya. Apa yang membuat saya
kalah. Saya punya banyak alasan kenapa saya harus jadi pemenang. Saya
punya banyak motivasi untuk membuat saya menjadi orang yang tidak
mudah menyerah. Saya yakin bahwa saya dilahirkan sebagai seorang
pejuang sejati. Saya tahu tehnologi yang membuat saya selalu kuat,
tidak mudah menyerah dan hanya akan berhenti ketika napas saya
sudah berhenti. Bagaimana dengan anda? Apakah anda mempunyai
mental pejuang? Itulah yang membedakan saya dengan yang lainnya.
14. Tidak bisa dapat propertinya
Punya ilmu hebat, punya kemampuan nego, tahu caranya nawar, tau
kriteria yang menguntungkan tetapi tidak pernah tahu ada properti
dijual. Tidak pernah ada kesempatan untuk mempraktikan ilmunya.
Semua persenjatan lengkap, transportasi tempur siap, baju anti peluru
telah terpasang, tetapi anda tidak pernah tahu dimana letak perangnya.
Anda tidak pernah terjun perang. Anda tidak pernah mendapatkan
68
propertinya. Selalu saja ada halangan yang membuat anda tidak bisa
maju. Tidak tahu caranya menemukan medan pertempuran yang tepat.
Anda bingung bagaimana mencapai medan pertempuran itu.
Apakah hanya semudah mencari iklan rumah yang dijual melalui surat
kabar kemudian langsung bisa praktek beli properti tanpa uang? Tanya
sana–tanya sini kemudian anda langsung bisa mempraktikan beli
properti tanpa uang? Dan apakah anda tidak menyadari kalau sudah
saya terangkan didepan bahwa tidak semua properti bisa dimainkan
untuk strategi beli properti tanpa uang? Atau malahan sudah lupa? 5
menit sudah lupa hihihi…..
Buat apa strategi yang banyak , ilmu yang banyak , keyakinan yang besar
tetapi anda tidak pernah dapat menemukan properti yang dapat anda
praktikan semua ilmu itu. Banyak cara untuk mengetahui, properti mana
yang memenuhi syarat dan ketentuan berlaku supaya tetapi bisa
dipraktikan ilmu itu. Yang harus anda lakukan adalah melengkapi ilmu-
ilmu dahsyat itu dengan ilmu-ilmu untuk mendapatkan propertinya. Juga
tambahan mental dan bekal-bekal lain supaya anda mampu menjalani
proses tersebut.
15. Terpaku pada hasil, tidak terbiasa dengan proses.
Malas berjumpa denan hal rumit !!!
Ketika anda berpikir bahwa kekayaan adalah tujuan anda salah. Ketika
anda berpikir bahwa uang adalah tujuan akhir dari permainan ini anda
juga salah. Uang dan kekayaan adalah hasil dari proses. Bukan tujuan,
uang dan kekayaan merupakan buah yang anda dapatkan ketika anda
membesarkan sebuah pohon. Sebuah akibat dan konsekuensi dari kerja
keras anda. Tetapi ketika anda terobsesi dengan itu semua, anda
terpaku dengan hasil, maka yang ada dibenak anda adalah keberhasilan
instan. Anda tidak mau menjalani proses yang lama, anda tidak
memikirkan hal lain selain, uang-uang-uang…. Rumah-rumah-rumah
69
…properti-properti-properti…. Sehingga anda males berurusan dengan
hal yang rumit. Hal yang terlalu kompleks dan bertele-tele. Terlalu lama
dan berpanjang-panjang, anda bosan, lelah, malas untuk menikmati
semua proses yang anda.
Begitu anda menjumpai hal yang rumit anda sudah langsung pusing dan
bingung. Menumbuhkan pohon juga akan mengalami hal repot,
menyirami, memberikan pupuk, menyemai, mencabuti rumput,
memotong dahan dan ranting yang rusak. Dan anda juga harus belajar
jenis-jenis penyakit dengan istilah yang ruwet, jenis hama-hama dengan
nama latin, belum jamur dan segala macam yang membuat pikiran kita
pusing. Akan tetapi apakah anda mau menjalaninya itu semua demi
membesarkan pohon anda? Demi membayangkan pohon anda akan
menjadi besar dan memberikan buah kepada anda. Kalau anda malas,
tentunya buah tidak akan pernah bisa anda petik dan nikmati. Semua
akan layu dan mati.
Bukankah ketika anda mampu menikmati prosesnya, menjalaninya
dengan sepenuh hati, maka semua akan terasa mudah dan
menyenangkan. Anggap ini sebagai sebuah permainan….permainan yang
kapan saja anda berhenti anda akan mudah berhenti tanpa merasa
terbebani. Ketika anda tampil tanpa beban, mau menikmati semua
proses dan semua halangan yang anda, ini akan menjadi kenikmatan
yang luar biasa. Mau lama dan mau sebentar pun segala sesuatu akan
terlihat indah dan menyenangkan.
16. BEJ
Blame, Excuse , justify. Ketika anda gagal, tidak berhasil anda akan mempunyai
kecenderungan menyalahkan apa saja yang bisa disalahkan. Anda tidak melihat
ke diri anda. Mengatakan entah ajarannya bohonglah, entah ajarannya nipulah,
ajarannya salah, gurunya tidak bisa mengajar, entah tidak masuk akal, entah
tidak sesuai dengan budaya lokal atau kesalahan-kesalahan lainnya. Apapun
70
penyalahan yang anda sebutkan untuk menutupi kegagalan anda, tetap saja
anda menyalahkan orang lain. Anda tidak mau berkaca dan melihat ke diri anda
sendiri.
Excuse, alasan. Jelas saja anda akan mengatakan, kalau ini memang bukan jalan
anda, anda tidak ditakdirkan untuk hidup dari properti. Beralasan kalau anda
tidak pas dengan model beginian, anda tidak dilahirkan sebagai orang yang
sukses. Mengatakan belum punya waktu, masih terlalu repot, keluarga tidak
mendukung, belum bisa bagi waktu, masih banyak tugas, masih menunggu
situasinya pas, masih berpikirlah…dll. Anda akan selalu beralasan mengenai
kegagalan anda atau kebelum berhasilan anda.
Justify, anda akan membenarkan diri anda yang benar, sedangkan yang lain
yang salah. Anda membenarkan kalau hanya orang sukses yang bisa, hanya
orang yang mampu yang bisa. Yang bisa punya koneksilah, dia orang yang sudah
mapanlah, orang yang punya uanglah, orang yang berpendidikanlah, orang yang
bisa negolah, orang yang bisa nawarlah, pokoknya anda membenarkan orang
lain mampu melakukan dan menjalankan karena mereka lebih dibandingkan
anda. Sementara anda membenarkan kalau memang anda tidak bisa karena,
anda orang tidak mampu, anda tidak berpendidikan, tidak punya koneksi, tidak
cakap, tidak punya modal dan sebagainya. Apa saja yang dapat anda benarkan
yang menyebabkan anda gagal.
17. Menelan mentah semua ajaran yang diberikan
Menelan mentah apa yang diajarkan untuk mencerna apakah ajaran itu
bisa dijalankan atau tidak. Tidak melihat sisi buruk dari ajaran itu, tidak
berpikir kritis terhadap apa yang ada, tidak melihat ada apa dibalik cerita
yang disederhanakan. Bagaimana bisa pengalaman orang berbulan-
bulan dan bertahun-tahun bisa disingkat menjadi satu hari, dua hari, 4
hari?
Tentunya ketika hal sederhana tersebut anda yakini sebagai kebenaran
mutlak tanpa melihat situasi yang telah berbeda, latar belakang yang
berbeda, tehnik pendekatan yang berbeda, cara pandang melihat situasi
71
secara berbeda, tingkat kreatifitas, kejelian dalam melihat sebuah kasus,
kemudian langsung anda praktikan dalam kehidupan dan kasus anda,
jelas akan GAGAL.
Baju saya belum tentu pas anda pakai, begitu pula dengan baju bapak X
itu, belum tentu bisa anda gunakan. Belum tentu pas dengan ukuran
bentuk badan anda. Misalpun telah sesuai dengan ukuran dan bentuk
badan anda , apakah modelnya bisa sama dengan harapan anda? Atau
ketika model cocok, ukuran pas, ternyata bahan berbeda dengan yang
anda harapakan apakah anda dapat mengatakan cocok? Kemudian
ketika semua sudah sesuai dengan harapan anda, baik model,
bahan,ukuran, warna, apakah kemudian serta merta baju itu dapat
membuat anda bergerak bebas?
Selalu ada saja hal yang tidak pas untuk satu ajaran. Termasuk ilmu saya
bapak/ibu. Tidak semua ilmu saya yang telah membuat saya menjadi
pengusaha dengan 35 property mampu anda praktikan dalam situasi
anda. Tetap butuh modifikasi, pandai memilih jurus dan ajaran mana
yang sesuai dengan situasi masing-masing. Apakah mungkin bahwa
didunia ini ada yang bisa 100% tepat dan benar??
Janganlah menelan mentah apa yang dikatakan orang lain. Jeli dan
kritislah melihat kebenaran yang ada dibalik ajaran itu. Jangan silaulah
melihat angka-angka yang menggiurkan dan menyenangkan itu. Tetapi
waspadalah karena semua itu kadang masih teori yang belum tentu
sudah dipraktikan oleh pengajarnya. Apakah anda mau jadi kelinci
percobaan untuk situasi yang belum pernah dihadapi oleh pembicara
tersebut?
Mainkan hal yang menurut anda paling pas. Mainkan saja yang paling
sesuai dengan situasi dan kondisi diri anda. Ambil yang pas dan sesuai
dengan diri anda, kombinasi dengan pengetahuan lain dan
72
gabungkanlah dengan ilmu-ilmu lain. Sehingga semua menjadi pas dan
berhasil pada situasi anda.
18. Bahasa terlalu membingungkan dan tidak aplikatif
Anda terpesona dengan judul, ide dasar. BELI PROPERTY TANPA UANG,
tapi ternyata tidak paham dengan yang diajarkan. Beli bukunya tapi
tidak paham cara penyampaian dan bahasanya. Sehingga semua
ajarannya tidak bisa dimengerti dan tentunya tidak bisa dipraktikan.
Bahkan beberapa cara yang diajarkan ternyata tidak aplikatif. Mungkin
secara teori itu menarik dan mudah, tetapi kenyataannya tidak bisa
dipraktikan dan dijalankan. Banyak syarat dan ketentuan berlaku.
Kebanyakan teori tetapi ilmunya hanyalah ilmu wacana, ilmu ide
sehingga tidak aplikatif. Bukan ilmu praktik bukan ilmu yang sudah teruji
sebelumnya. Kalau ilmu praktik tentunya ketika mudah diajarkan dan
dipahami.
Ilmu yang aplikatif inilah yang seharusnya diajarkan dan disebarkan
kemasyarakat. Bukan hanya sekedar nyebar tetapi tidak dapat
dipraktikan dan diaplikasikan dalam kehidupan.
19. Tanpa Uang tanpa KPR , tidak bisa KPR
Ilmu menarik bagus, Beli Property tanpa Uang tanpa KPR. Wuuuuiiiiih
ampuh….tetapi dari jurus-jurus yang diajarkan ternyata beberapa
diantaranya mengandung KPR. Dari pemahaman saya sebenarnya KPR
itulah ilmu property yang paling mudah dan masuk akal. Karena syarat
dan ketentuan berlakunya tidak sebanyak yang beli property tanpa uang
tanpa nunggu harga miring tanpa KPR.
Akan tetapi ketika anda memutuskan untuk maju menggunakan ilmu
KPR-nya,ternyata tidak bisa mengajukan KPR. Tidak tahu syarat-
syaratnya. Tidak tahu harus maju kemana, tidak tahu ada BI Checking,
73
tidak tahu peraturannya, tidak tahu ketentuan apa saja di KPR, tidak
tahu tehnik-tehnik KPR, tidak punya koneksi, tidak tahu konsekuensi apa
saja ketika mengambil KPR.
Tentunya semua ilmu sia-sia saja. Ya mau ambil KPR tentunya harus tahu
secara lengkap mengenai dunia KPR. Akan lebih menarik kalau anda
belajar dari orang bank langsung. Tidak mungkin ?? Hahaha…. Tentusaja
tidak mungkin kalau anda tidak tahu caranya dan tidak tahu mau
kenalan kemana. Mau tahu caranya ….? Sini saya kenalkan banyak
teman saya dari orang bank. Mau level coro sampai area manager
daerah Jogja-Jateng hehehe… syarat gampang. Saya dibelikan lotek saja
hahaha maklum vegetarian.
20. Tidak punya jaringan dan koneksi
Seperti yang saya katakan, ilmu bagus tapi tidak punya jaringan dan
kenalan tentunya anda tidak akan pernah mudah untuk menjalankan itu
semua. Mungkin pada awalnya anda tidak punya koneksi. Tetapi
tentunya seiring dengan waktu anda harus membangun jaringan dan
mulai menjalin koneksi.
Tanpa jaringan dan koneksi tentunya, ibarat anda mau mencaplok
sebuah properti di negara orang. Tidak tahu bagaimana mendapatkan
propertinya, ngecek kelengkapan dan keabsahan surat-surat, bagaimana
mengurusnya, hukum-hukum lokal yang berlaku, pantangan-pantangan
yang harus kita tahu, aturan-aturan main yang ada di tempat tersebut
tentunya kita harus mengenali dan memahaminya.
Seluk beluk dan jalur yang harus dilalui tentunya membutuhkan
pemandu, membutuhkan orang yang dapat menunjukan jalan bahkan
cara cepatnya untuk melalui itu semua. Tentunya ini disebut dengan
jaringan dan koneksi. Dengan jaringan dan koneksi semua akan lebih
dimudahkan dan efektif.
74
Apakah anda mau mencoba memasuki dunia baru seorang diri, mencoba
banyak hal dan menikmati jatuh bangun sendirian, ditipu dan bertele-
tele urusan dan birokrasinya? Tentunya lebih mudah ketika anda punya
jaringan dan koneksi dalam mencaplok sebuah properti.
Dengan pengalaman 15 tahun di dunia bisnis, tentu rekan-rekan
perbankan saya akan banyak membantu memotong banyak jalur dan
waktu. Dengan kenalan-kenalan di dunia hukum tinggal telepon saja
beberapa rekan notaris akan siap membantu. Saya repot dan tidak
sempat mengerjakan beberapa tahapan dalam mencaplok properti,
tinggal telepon saja. Saya dapat delegasikan kepada banyak staff saya
untuk menjalankan.
Bahkan ketika saya ingin mengambil sebuah properti di Bali tentunya
akan mudah ketika saya meminta tolong teman saya yang ada disana
untuk membantu melihat properti yang bersangkutan dan melakukan
due diligence untuk saya. Semua proses akan cepat dan memangkas
jalur yang harus dilalui. Maka dari itu saya lebih berhasil dibandingkan
dengan rekan yang lain.
Tetapi ini kan saya hari ini bapak/ibu. Saya juga pernah merambat dari
nol, tidak punya jaringan tidak punya koneksi tidak punya kenalan. Mulai
dari awal dan buta akan medan pertempuran. Akan tetapi saya mau
membangun relasi dari awal, mau membangun jaringan dari bawah,
sehingga hari ini saya menikmati semua fasilitas yang telah saya
dapatkan. Kalau saya bisa tentunya anda juga PASTI BISA.
Hanya saja pilihannya apakah anda memilih menjalani sendirian atau
memanfaatkan jaringan yang telah dibangun orang lain, sehingga anda
tidak perlu menikmati perjalanan panjang yang telah dibangun dimasa
lalu. Anda hanya tinggal memanfaatkan segala sesuatu yang telah saya
bangun dan mempersingkat proses belajar anda. Sehingga lebih dekat
dan mudah untuk mencapai tujuan anda memiliki properti.
75
21. Tidak sesuai daerah dan budaya lokal
Ada beberapa tehnik yang memang tidak bisa dijalankan di Indonesia.
Ketika saya mengajarkan beberapa jurus, tentunya ada beberapa
perkecualian secara budaya. Semisal ada ajaran strategic media spot.
Coba saja dijalankan di jakarta. Bukankah media spot selalu berada di
jalan arteri, jalan-jalan besar. Setahu saya jalan-jalan besar di Jakarta
seperti di daerah sudirman, kuningan, gatot subroto tentunya sudah
bukan rumah lagi yang ada disana. Semua gedung bertingkat dan
perkantoran. Apakah anda mau mencaplok gedung bertingkat dengan
matematika sederhana dari strategic media spot? Properti nilainya
ratusan milyar apa bisa ditutup dengan sewa harga bilboard?
Apakah gedung itu juga bisa diberikan bilboard? Halamannya? Mang
halaman dijakarta luas-luas? Mampu dipasang berapa bilboard? Mau
ditempel digedungnya? Nutupi semua jendela-jendela? ntar kaya
jemuran donk. Tentunya jurus tersebut tidak jalan pada daerah-daerah
itu.
Atau pada budaya lokal tertentu. Jogjakarta, coba dilihat saja dipanjang
malioboro, memang boleh orang masang billboard seenaknya? Bisa asal
tunjuk, beli, ambil, miliki? Hanya orang yang bijak saya melihat bahwa
itu tidak bisa ditelan mentah. Atau kawasan-kawasan elit khusus misal di
daerah jakarta yang penuh dengan kedutaan besar asing, kantor-kantor
perusahaan asing, cagar budaya seperti kota tua, apakah benar bisa
dipasang strategic media spot?
Tidak semua jurus dan ajaran sesuai dengan budaya lokal dan daerah
masing-masing pembaca. Tetap harus diperhatikan strateginya , syarat
dan ketentuan berlaku, dan paling penting adalah melihat secara
keseluruhan pemahaman dari ajaran yang diberikan. Semisal
membutuhkan modifikasi, maka modifikasilah.
76
22. Mereka yang berhasil ternyata orang “khusus”
Saya mudah menjalankan jurus yang sederhana diatas tentunya lebih
mudah dibandingkan dengan beberapa teman lain karena saya telah jadi
orang khusus. Seperti kata saya sebelumnya, saya sudah memiliki
jaringan, saya sudah memiliki koneksi, saya telah memiliki bisnis, saya
telah mempunyai nama didunia perbankan, saya telah memiliki aset
yang dapat membuat orang percaya kepada saya.
Apakah teman-teman lain juga sudah menjadi khusus sehingga juga
dapat menikmati keberhasilan seperti yang saya dapatkan juga? Saya
negosiasi awal beli properti tanpa uang, bisa memainkan dengan tehnik
pembayaran mundur BG. Tentunya sama saja saya beli properti tanpa
uang ketika saya ambil tanpa harus bayar duluan dan dapat segera saya
jual kepada orang lain. Begitu orangnya bayar tentunya dananya dapat
saya gunakan untuk membayar BG bersangkuutan.
Saya telah menjadi khusus dalam perjalan waktu dan tempat. Saya bisa
nego pakai motor, akan tetapi saya mampu menunjukan semua
perusahaan saya. Bahkan dengan sombong nya saya dapat mengatakan
saya adalah pemiliki universitas termuda di Indonesia. Tentunya ketika
saya dapat menunjukan sekolahnya dimana, orang akan percaya kepada
saya. Silahkan tanya pada tukang parkirnya, silahkan tanya pada
satpamnya, dosen-dosennya. Apakah pak Ridwan adalah ketua yayasan
dari Akademi Seketaris Desanta? yang beralamatkan jalan wates 99
Jogjakarta.
Dengan mudah orang percaya dan menyerahkan properti nya kepada
saya dibandingkan dengan beberapa teman saya yang lain. Kalau ini
berlaku untuk saya, mungkinkah anda juga mulai mengamati kalau ada
orang yang lebih berhasil tentunya orang khusus. Atau orang yang telah
menjadi khusus sebelumnya. Kalau perlu anda memperhatikan testimoni
seorang pembicara properti. Perhatikan secara detail siapa saja yang
77
telah berhasil membeli sekian properti, memakan sekian properti,
mendapatkan keuntungan sekian juta dari properti, ternyata sebagian
besar (kalau saya tidak boleh mengatakan 100% benar) adalah swasta,
pengusaha, direktur, pemimpin tinggi sebuah instansi. Sementara yang
testimoni sisanya adalah testimoni pengakuan dan pernyataan akan
ajaran yang hebat dan membuka wawasan.
Tentu ada yang berhasil dan tidak. Sehingga lumrahlah kalau ada yang
gagal atau ada yang berhasil. Hanya saja apakah anda mau bertekad
terpacu dengan kondisi yang anda miliki hari ini atau kemudian malah
minder dan mundur? Menghilang dan mulai BEJ? Saya berhasil dan
mereka berhasil mencapai apa yang telah capai, sekarang tentunya
giliran anda untuk membuktikannya.
24. Anda belum mengatakan “HARUS” memiliki properti
Kenapa anda gagal? Selain anda hobi BEJ, belum jadi orang “khusus”
ternyata anda belum pernah mengatakan HARUS berhasil. Ketika ada
banyak pilihan dalam hidup, menyerah kalah, mundur ditengah jalan,
mati, atau bangkit berdiri, menerpa semua halangan, maju mengatasi
semua hambatan, menghadapi semua rintangan, orang menjadi punya
banyak pilihan akan hasil yang berbeda-beda. Anda belum melihat
sebuah permainan untuk menjadi pemenang yang besar. Ketika anda
telah melihat itu dan mampu menerawang kedepan. Anda tidak mau
kalah, anda harus jadi pemenang dan anda HARUS menang.
Ketika kata HARUS sudah diucapkan mendadak sudah tidak ada pilihan
lagi untuk kalah, tidak ada kata lagi untuk mundur dan menyerah. Anda
harus menemukan sebuah alasan yang sangat kuat untuk menjadi wajib
menang. Selama anda masih belum menemukan alasan untuk menang,
anda masih menjadi pecundang.
78
Anda masih suka menunda pekerjaan, beralasan dengan segala
keterbatasan, ketidak mampuan, kemalasan, ketakutan, trauma dan
segala macamnya yang menghalangi anda mencapai semua itu. Anda
belum menemukan alasan yang sangat kuat untuk memenangi semua
halangan itu. Karena anda belum memiliki motivasi yang kuat.
25. Anda belum memiliki motivasi yang kuat
Ilmu bagus, tahu caranya, punya koneksi, tahu property yang bagus,
pembeli sudah cocok , akan tetapi anda belum pernah memiliki motivasi
yang kuat. Sebuah syarat mutlak untuk siap menghadapi semua cobaan
dan halangan.
Saya pernah mengalami kehidupan yang tidak menyenangkan. Orang
tua saya pagi-pagi sudah harus berangkat ke pasar. Berjualan di pasar
beringharjo, jogjakarta, kadang pulang sudah terlalu malam. Saya dan
adik-kakak kebanyakan hidup dengan pembantu. Saya masih mengalami
hidup dengan nasi garam. Saya pernah merasakan makan dengan lauk
sambal saja. Kami keluarga besar yang berbahagia dengan rumah yang
tidak begitu luas tetapi penuh dengan penghuni.
Rumah saya berada di kampung jogonegaran GT 486 Dagen Jogja.
Masuk jalan kecil yang hanya bisa dilalui motor, didaerah pusat kota.
Masuk ke selatan belok kanan dan masih belok kiri lagi. Rumah sempit
tanpa halaman, garasi dll. Kami masih harus sering membantu ibu
dengan cara mengambil tabungan kami untuk belanja supaya dapat
makan. Saya akan selalu ingat karena saya anak yang paling tidak punya
tabungan. Selalu habis buat jajan. Televisi kami masih hitam putih, jadi
kalau mau nonton yang berwarna harus ke tetangga.
Saya punya sepeda pertama kali baru umur 12 tahun. Kelas 6 SD. Karena
kondisi ekonomi yang pas-pasan. Kebanyakan teman memiliki game-
watch (jaman sekarang Sony PSP, mainan ketangkasan yang bisa dibawa-
79
bawa) saya tidak punya. Jadi kalau mau mainan harus pinjam dulu.
Apalagi jaman SMP, komputer adalah barang langka dan mahal. Jelas
tidak bisa beli. Keluarga kami punya komputer baru tahun 1989 dan itu
komputer jangkrik…..alias rakitan dan spek rendah. Hahahaha….. payah
hidup susah.
Dan ketika sekarang keluarga kami telah mencapai kehidupan yang lebih
baik, saya punya bercita-cita. Saya berkeinginan anak saya, istri saya
tidak boleh menikmati kehidupan seperti yang pernah saya alami. Saya
ingin mereka mendapatkan perumahan yang terbaik, sandang pangan
yang terbaik, pendidikan yang terbaik, kualitas kesehatan yang paling
baik. Saya ingin mereka mendapatkan masa depan yang jelas!! SAYA
PASTI BISA MENCAPAI ITU SEMUA. SAYA HARUS JADI PEMENANG. Saya
telah menemukan alasan yang sangat kuat buat saya. Yang membuat
saya termotivasi setiap saat.
Selalu ada keinginan untuk membahagiakan orang tua, membuat
mereka bangga terhadap saya. Bangga karena telah melahirkan saya,
bangga telah membesarkan saya. Saya HARUS membalas semua
kebaikan yang telah mereka berikan. Saya tidak tahu sampai kapan
waktu yang diberikan kepada saya untuk dapat bersama dengan mereka.
Saya harus berpacu, saya harus bergegas, saya HARUS cepat menuju ke
kerajaan impian. Saya punya motivasi untuk mencapai itu semua. Saya
pasti bisa , saya HARUS bisa.
Tidak ada kata lelah untuk saya, tidak ada alasan untuk saya untuk tidak
memberikan yang terbaik, tidak ada kata kalah untuk saya. SAYA HARUS
JADI PEMENANG!!!
Sudahkah anda memiliki motivasi yang sangat KUAT ?
Sudahkah anda memberikan yang TERBAIK buat mereka?
Sudahkah anda bertekad MEMBAHAGIAKAN orang-orang yang anda
cintai?
80
Sudahkah anda mengatakan HARUS terhadap diri anda?
Sudahkah anda memilih untuk HANYA menjadi pemenang?
Sudahkah anda mengatakan SEKARANG saatnya?
Waktu anda tidak banyak…. Segera ciptakan masa depan itu sekarang,
raih semua kesempatan yang ada dihadapan anda. Anda harus siap
membayar semua nya untuk demi tujuan itu. Anda siap mengorbankan
apapun untuk meraih masa depan bersama dengan orang-orang yang
anda cintai. Waktu tidak akan menunggu anda, sekarang saatnya. Saya
akan membantu anda
26. Mental tempe
Mental pecundang!!! Ini sebabnya banyak orang yang gagal. Mereka
terlalu mudah menyerah. Terlalu mudah beralasan, terlalu mudah
membenarkan kejadian dan keterbatasan yang mereka miliki, mereka
hanya memiliki mental tempe. Mental kerupuk, mental yang mudah
patah, mudah hancur, mudah terburai, karena terlalu banyak menerima
kekalahan.
Setiap orang pasti pernah kalah dan jatuh, setiap orang pasti pernah
gagal, setiap orang pasti pernah terpuruk. Hanya saja yang membedakan
satu dengan yang lainnya adalah pemenang selalu bangkit berdiri.
Mengulangi lagi prosesnya untuk menang, merasa dilahirkan sebagai
pemenang. Kenapa anda harus kapok, merasa sakit dan mundur. Anda
membiarkan orang lain untuk menang, anda membiarkan orang
mengambil kemenangan anda.
Tidak ada yang pernah melahirkan pecundang. Anda adalah pemenang,
dari 250jt sperma andalah yang memenangi pertarungan dibanding
249.999.999 sperma yang lain. Tentunya anda telah memiliki mental
pemenang. Anda sudah dilahirkan sebagai pemenang. Dan ketika anda
belajar jalan berapa kali anda terjatuh dan menangis? Berapa kali anda
81
harus terantuk meja dan berdarah? Berapa kali anda harus terjerembab
dan menangis kesakitan? Dan berapa kali lagi anda bangkit dan berjalan.
Anda berulang kali jatuh dan anda berulangkali mencoba jalan….dan
inilah hari ini anda. Orang yang telah mampu berjalan jalan karena anda
bersikeras menerima kegagalan. Bersikeras untuk mengulangi proses itu
lagi, menganalisa kesalahan memperbaikinya dan akhirnya anda bisa
berjalan. Anda berhasil karena kegigihan anda dalam memperjuangkan
sesuatu. Anda berhasil hari ini karena keyakinan anda. Anda belum
tercemar kata orang, anda masih polos, anda masih belum ternoda.
Sudah dua kali anda berhasil menjadi pemenang? Kenapa sekarang anda
mudah menyerah? Kenapa anda sekarang hanya mental tempe? Mental
pecundang? Itulah yang membuat anda belum berhasil mencapai
properti impian anda. Rubahlah sekarang, raih impian anda sekarang,
jadilah pemenang.
27. Mental block !!!!!
Dapatkah anda imaginasikan sebuah mobil yang melaju kencang akan
tetapi hand rem masih menyala. Apakah mobil itu dapat mencapai
tujuan lebih cepat? Apakah kecepatan mobil itu tertahan? Apakah mobil
itu mampu mencapai tujuan ???
Dan itulah diri anda sekarang. Ketika anda mengatakan :
Saya terlalu terlalu tua
Anda mengatakan masih terlalu muda
Belum berpengalaman
Anda wanita sehingga gerak terbatas
Terlalu repot mengurusi keluarga
Anda laki-laki jadi tidak bisa menawar
Laki-laki tidak bisa negosiasi
Saya pemalu
82
Saya tidak punya koneksi
Saya keturunan miskin
Saya tidak punya rumah
Tidak punya kemampuan
Tidak punya keahlian
Keturunan orang bodoh
Anda buruh/orang kecil/tukang becak/pembantu dll
Anda tidak bisa melakukan itu semua
Dll
Anda masih seperti mobil dengan REM yang masih menyala. Selama
anda meyakini semua yang diatas benar tentunya anda masih tidak akan
pernah bergerak. Anda masih terbatasi oleh ketakutan anda yang tidak
bedasar, anda masih saja pada kehidupan yang sama, masih pada
tempat yang sama, masih terbelenggu dengan permasalahan yang sama.
Kenapa anda memasang hand rem anda? Kenapa anda tidak lepas saja
itu rem sehinggga anda dapat melaju kemana saja anda suka. Anda
dobrak semua belenggu yang membuat anda terlalu malas terlalu lemah
terlalu naif untuk tidak mendapatkan semua impian yang anda
dapatkan.
Ada banyak cara untuk membuktikan bahwa yang anda yakini itu salah.
Yang ada didalam benak anda itu tidak penah terbukti, yang anda
takutkan itu tidak pernah anda. Yang perlu anda lakukan adalah
menemukan pembimbing yang tepat untuk mendobrak itu semua,
melawan segala ketakutan dan membuktikan bahwa semua orang bisa
sukses dalam properti. Semua orang mampu meraih impian yang sama.
Tanpa melihat siapa anda, apa latar belakang anda, pendidikan, jenis
kelamin, tingkat kekayaan, sudah punya koneksi atau belum, bisa nego
atau tidak. Semua bisa dikalahkan selama ada niat dan berani membayar
segala resiko yang muncul.
83
Yang anda butuhkan andalah berani mengambil kesempatan ini
sekarang juga!
84 Penutup
Saya tidak mampu mengajari orang berenang dengan baca buku, saya
tidak bisa menunjukan cara mengayuh sepeda hanya dengan membuat
tulisan yang bagus, saya tidak mampu mengajarkan orang naik scate
board hanya dengan teori saja. Saya tidak bisa mengajarkan anda beli
properti tanpa praktik. Semua harus praktik. Dan yang paling penting
adalah pendampingan.
Banyak hal yang saya singkat disini, bukan saya pelit ilmu, bukan saya
tidak mau mengajarkan banyak hal, tetapi sekali lagi, beli properti tanpa
uang adalah proses. Bukan sesuatu yang instan sehingga saya lebih suka
membuat anda mengerti dalam sebuah proses yang panjang. Proses
yang membuat diri anda mengerti secara keseluruhan. Bukan proses
pengkarbitan yang akan membuat tanaman yang baru mau tumbuh
sudah mati. Proses belajar tahap demi tahap.
Saya hanya bisa menawarkan sebuah pelatihan (maaf sekali lagi, saya
bukan trainer, saya bukan pembicara yang hidup dari seminar properti).
Berapa sih nilai yang saya dapatkan dari seminar ini dibandingkan
menikmati keuntungan 7 perusahaan dan 35 properti yang
menghasilkan keuntungan buat saya. Ini hanyalah meluruskan sebuah
jalan yang telah berliku sebelumnya. Banyak jalan yang telah membuat
anda tersesat dan bingung dalam sebuah peluang. Kalau anda bisa
keluar dari situasi ini, anda akan memiliki kebebasan secara finasial.
Akan tetapi semua kembali ke anda.
Saya tidak tertarik dengan mengumpulkan dana dari sebuah pelatihan,
lebih enak menikmati pasive income tanpa harus berurusan dengan
85
orang-orang yang malas. Ini terbukti dengan banyak kursi yang masih
kosong di pelatihan preview saya. Padahal ini di GRATIS. Hal itu
menunjukan bahwa masih banyak orang yang kepingiiiiin kaya.
Kepingiiiiiiiin punya properti, kepinginnnnn mendapatkan pendapatan
dari properti, kepingiiiiiiiiiiiiin bebas secara financial tetapi semua masih
sebatas kepingan saja. Tidak pernah berusaha merealisasikan sebuah
keinginan menjadi sesuatu yang nyata. Kebanyakan telepon dan
mendaftar tetapi tidak penah datang. Kebanyakan bertanya tetapi tidak
pernah bertindak. Terlalu banyak mencari-cari info tetapi tidak pernah
bergerak. Terlalu banyak BEJ tetapi tidak pernah langsung mengambil
kesempatan yang telah anda didepan. Terlalu banyak orang yang masih
berkutat dengan dunia nyaman mereka, terlalu banyak orang yang
hanya berpikir untuk berubah. Saya malas berurusan dengan orang-
orang ini. Buang waktu buang energi. Karena penyakit ini adalah
penyakit menular.
Saya jadi ingat perjumpaan saya dengan rekan saya dari solo, mas Dhito
yang meminta saya untuk mengajari dirinya. Saya mengajukan dua
syarat. Yang pertama adalah membuat SEMINAR dan yang kedua
menjual mahal pelatihan tersebut.
Ya betul sekali menjual mahal, karena dengan mahal saya bisa lebih
fokus kepada jumlah orang yang sedikit. Saya tidak mau berusan dengan
orang yang malas. Yang masih kepingin saja tetapi tidak pernah rela
berkorban untuk apa yang ingin mereka raih. Mau mudah beneran tidak
ngapa-ngapain tidak mau keluar modal tapi mau hasil yang besar.
Eiiiiit jangan nembak saya mata duitan, ada beberapa peserta yang saya
gratiskan untuk belajar. 100% gratis tanpa biaya. Syarat dan ketentuan
berlaku. Setidaknya adalah orang yang benar-benar tidak mampu/miskin
tetapi memiliki keinginan besar untuk punya properti. Sebagai bukti
komitmen saya bahwa memang mau membantu anda. Dan andalah
yang mensubsidi mereka dengan kontribusi anda di dalam pelatihan.
86
Yang kedua adalah dengan nilai yang mahal, saya akan dengan mudah
memaksa Anda untuk praktik. Anda akan mengatakan rugi ketika tidak
mau praktik. Biaya mahal membuat Anda terpaksa bergerak untuk
mendapatkan kembali modal belajar anda. Apapun akan dilakukan,
apapun pasti dijalani, mau suka maupun duka anda akan lebih tangguh
ketika biaya mahal.
Ketika murah/gratis anda dengan mudah akan menyerah kalah dan
keluar dari permainan. Tidak ada yang memaksa anda untuk jadi
pemenang. Tetapi ketika anda tertekan dan terpaksa untuk menang
maka peluang keberhasilan anda akan meningkat dan jauh lebih
berdaya.
Ketiga adalah ini sebuah test awal buat anda. Mendapatkan uang untuk
mendaftar sekian rupiah saja tidak mampu bagaimana anda mampu
mendapatkan rumah dengan nilai jutaan yang lebih besar dan lebih
rumit prosesnya. Untuk hal yang kecil saja anda tidak bisa, bagaimana
anda mau meraih hal yang besar. Kalau anda siap untuk hal yang kecil
tentunya anda akan siap untuk hal yang besar. Tetaplah pada impian
anda saja…. Teruslah bermimpi saja. Sebuah negeri kayalan yang tidak
akan pernah membuat itu menjadi nyata. Anda harus merealisasikan itu
semua. Anda harus siap membayar harganya sehingga cita-cita itu akan
mampu anda raih. Tidak ada hal yang mudah didunia ini, yang ada
hanyalah berani mengambil tindakan.
Ketika anda mau mengikuti pelatihan saya maka saya kan mampu
mengajarkan anda :
1. Jurus sederhana dapat uang dari properti orang tanpa jual beli.
Tiap bulan lagi.
87
Ngapain jurus yang rumit-rumit. Ada kok cara sederhana untuk
dapat uang dari properti orang lain, tanpa harus ada transaksi
jual beli, repot bayar pajak penjual pembeli, NPWP, ngecek
surat-surat bersih tidak, sertifikat ganda, bermasalah dll. Masih
dapat uang tiap bulan lagi. Dan yang punya properti pun
malahan akan berterimakasih kepada Anda.
2. Bagaimana Negosiasi dengan mudah, sulit ditolak
Negosiasi tentunya pakai tehnik. Anda punya 18 jurus, 100 jurus,
1000 jurus tetapi tidak pernah diajarkan untuk negosiasi ya
percuma saja. Tidak asal nawar, tidak asal ngobrol, tidak asal
pengin menang sendiri dan kita dapat properti tanpa uang
dengan kekalahan orang lain. Bagaimana kita bisa menang hati
terhadap orang tersebut. Sehingga penawaran kita sulit ditolak
dan bahkan penjualan rumah ke 2 bisa dititipkan ke kita atau
meminta kita untuk menjualkan/membelinya kembali.
Tentunya ketika perjanjian awal sudah salah dan orangnya
tersinggung, orang tersebut akan kapok tidak mau berbisnis
dengan anda. Sehingga jangan pernah berharap anda akan
mendapatkan penjualan rumah kedua, ketiga dan seterusnya
dari penjual rumah tersebut.
Membuat penawaran yang bagaimana sih? Penawaran yang
sulit ditolak tetapi dengan cara yang mudah? Siapa saja dapat
mempelajarinya dan mempraktikannya.
3. KPR …siapa takut !!
Kenapa harus takut KPR. Memang ada yang salah dengan KPR?
Kalau anda mampu dan bisa kenapa tidak? Apakah anda tidak
pernah tahu kalau anda dicover asuransi selama kredit sehingga
kalau ada apa-apa dengan diri anda rumah itu lunas dengan
88
sendirinya dan tidak membebani keluarga anda? Tidakkah itu
menarik?
Anda tidak akan pernah menyadari sampai suatu ketika KPR
dapat menyelamatkan hidup anda. Karena dengan KPR anda
tidak hanya bisa dapat rumahnya tetapi bisa dapat tambahan
dana setiap tahunnya?
KPR ibarat anda mempunyai track record yang bagus untuk masa
depan anda. Anda diajarkan untuk menghindari KPR, tetapi anda
tidak menyadari ketika anda tidak mempunyai sejarah di bank ,
jangan pernah harap suatu ketika anda mengajukan pinjaman
apapun menjadi tidak semudah ketika anda sudah memiliki KPR.
Kenapa harus takut? Kenapa tidak kita manfaatkan? Apa saja
yang bisa kita manfaatkan dengan memiliki KPR?
4. Usaha yang disukai bank
Ada beberapa usaha yang tidak disukai oleh bank. Usaha dari
calon kreditur. Ada usaha yang dinilai bank merupakan usaha
yang layak untuk diberi kredit dan ada usaha yang dihindari olah
bank. Tentunya menjadi menarik ketika anda dapat
mempersiapkan sebuah usaha yang disukai dari bank, sehingga
apapun background anda, pengalaman seperti apa, koneksi yang
bagaimana, anda dapat mulai membangun kerajaan anda
dengan usaha yang disukai bank. Disukai bank tentunya akan
dibiayai dengan mudah.
5. 5 C
Anda akan diajak belajar 5C, sebagai syarat dasar untuk
mengajukan KPR. Tentunya akan lebih menarik lagi ketika yang
memberikan informasi ini adalah orang dari bank swasta
nasional terbesar di Indonesia. Seorang pembicara tamu.
89
Dimana anda akan diajarkan langusng untuk membentuk 5 C,
entah dari nol atau dari kasus yang buruk yang pernah anda
alami sebelumnya yang membuat anda susah untuk mengajukan
KPR. Tehnik-tehnik baru bagaimana anda mulai kehidupan anda
dari nol dan membangun sebuah kepercayaan baru.
Mungkin ini tidak akan anda gunakan sebagai pengajuan KPR
tetapi pengetahuan mengenai 5C ini akan sangat membantu
bisnis bapak/ibu sekalian. 5C ini bukanlah ditentukan sebagai hal
sembarangan dalam menilai orang tetapi ini merupakan dasar
hubungan bisnis secara internasional. Jadi ketika anda dapat
membentuk karakter 5C, dapat digunakan dalam komunikasi
bisnis, interaksi antar perdagangan, hubungan dagang, dan
pertemanan juga akan sangat membantu.
Dengan pengetahuan 5C ini, anda jadi lebih tahu kepada siapa
anda berurusan dan berhubungan. Sangat membantu dalam
kehidupan keseharian anda. Masa depan anda dapat anda
tentukan dalam sebuah komunitas atau kenalan yang tepat
berdasarkan pengetahuan 5C.
6. Meningkatkan nilai jual properti secara maksimal
Anda mungkin memiliki properti yang masuk kategori susah jual,
tidak ada yang tertarik, tidak ada yang mau lihat, apalagi mau
beli. Sudahkah anda mempelajari ternyata ada tehnik yang
mampu meningkatkan nilai jual properti anda secara maksimal.
Untung-untung bisa diatas rata-rata sehingga keuntungan anda
juga maksimal.
Bukan hanya sekedar menaikan secara fisik banguan, banyak
tehnik untuk membuat properti anda meningkat secara pesat
nilai ekonomisnya. Bagaimana anda menjalankan ini dengan
benar dan pembeli akan dengan suka hati, suka cita membayar
90
harga yang anda tawarkan. Jarang ada orang yang bersuka cita
ketika diberikan nilai yang mahal, tetapi dengan tehnik ini, orang
akan berterimakasih kepada anda karena telah membantu dia.
Tehnik seperti apakah itu?
7. Menghidupkan properti mati : gang buntu, banjir, tower,
kuburan, dekat tempat ibadat.
Mungkin bapak/ibu memiliki properti yang terlanjur didekat
kuburan, gang buntu, banjir dan tower, atau tempat ibadat.
Properti tersebut tetap bisa dijual dengan mudah dan dengan
harga sepantasnya bahkan lebih mahal dari rata-rata. Anda akan
mampu menjual dengan mudah dan menyenangkan.
Salah satunya adalah dekat dengan tempat ibadat, kalau rumah
anda dekat dengan tempat ibadat yang sesuai dengan keyakinan
anda, itu luar biasa, karena anda akan diingatkan selalu kepada
yang diatas. Tetapi suatu ketika anda ingin menjual rumah
tersebut kepada orang yang kebetulan tidak memiliki keyakinan
yang sama dengan rumah ibadat itu , bagaimana tehniknya
supaya yang beli tetap mau dan malahan bersyukur dengan
kondisi rumah barunya?
Tentunya tehnik yang hanya bisa anda pelajari dengan
mendengarkan dan melihat secara langsung kejadian yang
digambarkan. Atau merasakan emosi yang dibangun di pelatihan
sehingga seperti situasi yang sebenarnya dapat dirasakan nyata.
Anda menjadi lebih mudah memahami situasi ini lebih dari
sekedar membaca. Hanya bisa anda dapatkan di pelatihan
secara langsung.
8. Dapat passive masive income dari properti
91
Bagaimana anda memanfaatkan pendapatan dimana anda tetap
dapat menikmati waktu bersama keluarga, jalan-jalan,
menjalankan usaha yang lain, tetapi uang tetap masuk kedalam
kantong anda? Bagaimana seandainya pemasukan pasif
tersebut, dimana anda sudah tidak terlihat, ternyata dalam
angka yang sangat besar, bahkan dalam jumlah perkalian yang
banyak? Tentunya pendapatan ini akan menjadi pemasukan
yang sangat besar tanpa anda terlibat penuh didalamnya.
Passive masive income dari properti, benar-benar tehnik dimana
anda akan keluar dari kuadran 1-3 dan anda menjadi orang yang
telah menikmati kebebasan finansial yang tidak semua orang
mampu menikmatinya. Tidak terbebas keuangan,waktu, tempat,
biaya, koneksi, geografis dll. Tehnik yang mudah dipelajari kalau
anda mau belajar dan menikmati prosesnya.
9. Menganak pinak properti. Peternakan properti
Bagaimana anda menganak pinak properti yang telah anda miliki
sebelumnya untuk menghasilkan anak-anak properti yang
melimpah. Atau seandainya anda belum memiliki properti dan
anda dapat mencaplok properti secara gratis dan masih dapat
uang dari rumah tersebut. Dan kemudian memberdayakan lagi
sehingga lahirlah cucu-cucu properti yang akan lebih banyak
melahirkan properti-properti baru untuk anda.
Ini tidak mungkin! Bagi yang tidak mau belajar. Dapat anda
bayangkan seandainya anda memiliki banyak properti? Dapat
anda rasakan kenikmatannya sebagai raja properti yang memiliki
banyak tempat dan usaha. Atau anda dapat mendengarkan
kekaguman orang lain terhadap anda atas sebuah pencapaian
yang luar biasa ini??
92
Akan tetapi bagi sebagian dari kita, ini mungkin terlalu tinggi,
terlalu muluk dan terlalu jauh dari yang keinginan sederhana
kita. Yaitu cukup memiliki 1 properti saja. Seandainya membuat
banyak saja mudah tentunya target memiliki 1 menjadi sangat
mudah. Saya tidak akan memaksa untuk mengikuti cara saya
dapat banyak properti dan jadi raja properti. Tetapi cukup anda
menjalankan ajaran-ajaran nya dan mendapatkan 1 properti. Itu
sudah berkah buat saya. Menunjukan kalau ajaran saya bisa
dipraktekan. Jauh lebih menyenangkan dari pada pondok
mertua indah atau kontrakan permai.
Anggap saja tehnik menganak pinakan properti ini sebagai
sebuah wacana dan pengetahuan umum.
10. Menggoreng properti
Anda tentu sudah pernah mendengar istilah menggoreng
rekening. Bukan itu… ini beda bapak/ibu, menggoreng properti
adalah bagaimana membuat properti anda menjadi KRIUUK,
guriiih dan renyah.
Ketika menjadi gurih , kriiiiuk dan renyah akan tentunya
membuat banyak orang antri untuk menikmati, mencicipinya
atau bahkan antri membelinya. Kalau sudah seperti itu
mungkinkah kalau kita bisa menikmati kriuknya setiap tahun?
Menikmatinya setiap saat dan membuat anda selalu dalam
keadaan kenyang dan nikmat.
Bagaimana menggoreng properti sehingga uang akan selalu
mengalir kepada anda, seperti hanya air liur yang mengalir
setiap makanan kesukaan anda yang di goreng…. Hmmm…. Asyik
dan nikmatnya………..
11. Belajar KPR 99% ACC
93
Belajar langsung kepada pakarnya , bagaimana anda mampu
mengajukan KPR ACC 99%. Sebuah materi yang sebenarnya
materi tergolong rahasia oleh bank. Tetapi ketika pengetahuan
yang hanya diketahui oleh orang perbankan bisa anda pelajari
dan manfaatkan tentunya pelajaran ini menjadi sangat
signifikan dan membantu.
Bukan menipu, mengakali bank atau memanipulasi data, dan
menggoreng rekening. Bukan itu, kita membentuk dan
mempersiapkan sesuatu supaya bagaimana anda dapat
mencapai hasil maksimal yaitu KPR nya di ACC. Bukan sekedar
mempersiapkan data, tetapi mental dan pengetahuan sehingga
ketika anda maju, segala sesuatunya menjadi mudah dan
menyenangkan.
12. Strategi-strategi beli properti “tanpa uang”
Ada 17 cara untuk beli properti “tanpa uang”. Ini kenapa saya
tempatkan di bawah, karena ini hanyalah bonus. Bukanlah
utama. Ngapain anda diajarkan banyak jurus tetapi anda tidak
pernah diajarkan untuk praktik. Untuk apa anda memiliki sampai
18 jurus dan 28 rahasia mengatasi musuh tetapi anda tidak
pernah diajarkan untuk berkelahi.
Mendingan anda punya 1 jurus tetapi sangat ampuh dan
effektif. Dari pada banyak tetapi tidak bisa dipraktikan dengan
mudah. Anggap saja ini merupakan bagian dari pengetahuan
umum. Toh 2 jurus saja sudah ampuh kenapa harus banyak-
banyak.
Tetapi ketika anda mengusai jurus-jurus lain maka ketika jurus
tunggal itu menemui masalah anda dapat mengantinya dengan
jurus yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi paling cocok.
94
13. Menjual rumah orang diseluruh Indonesia
Satu-satunya di Indonesia. Menjual rumah orang di papua,
menjual rumah di Aceh, Jakarta, Manado, tanpa perlu anda tahu
rumahnya, melihat rumahnya secara langsung dan tahu detail
isinya, dan tidak perlu ketemu langsung dengan pembelinya,
melihat wajahnya tetapi uang tetap masuk dan mengalir ke
dompet anda. Hanya satu pembicara yang mampu mengerti
jurus ini dan telah di Praktikan tentunya.
Mungkin anda penasaran bagaimana saya bisa mejual rumah di
Ubud Bali tanpa pernah tahu rumahnya dan pembelinya tetapi
saya tetap dapat uang dari transaksi tersebut? Atau menjual
rumah di Pondok Indah Jakarta sementara saya di jogja akan
tetapi saya masih mendapatkan uang dari transaksinya?
Tidak ada yang tidak mungkin kalau anda mau belajar dan
mengerti bahwa ada cara yang membuat anda tidak perlu repot-
repot mengurus segala kerepotan transaksi PPJB, negosiasi,
notatis dan lain sebagainya tetapi duit tetap masuk ke kantong
anda. Sangat masuk akal dan telah dipraktikan.
Dapat pembeli dari luar negeri ? Dapat pembeli dari daerah lain?
Semua mudah kalau Anda mau belajar.
14. Jurus melarikan diri / escape clause, jika salah properti
Ada kalanya kita salah menembak properti. Niatnya
mengikatnya supaya tidak lari dan tetap menjadi milik kita.
Tetapi bagaimana kalau proeprtynya ternyata bermasalah, tidak
laku jual, bahkan anda menjadi repot mengurusi hal seperti itu?
Ada jurus-jurus menarik bagaimana ketika anda praktikan
penjual akan tetap berterimakasih kepada anda dan tetap
95
respek kepada anda. Tetap berteman baik dan masih berharap
suatu ketika anda tetap membantunya menjual properti
berikutnya. Menarik ?? Seru ?
15. Beli properti pakai Kartu Kredit ??
Ada baiknya anda tahu. Kalau beli properti tanpa uang saja bisa
kenapa beli properti pakai kartu kredit? Tetapi ketika anda
memang mengerti ilmu ini, jaga-jaga. Jurus kodok tidak berhasil,
jurus kumbang tidak berhasil, jurus orong-orong tidak berhasil
siapa tahu jurus beli properti pakai kartu kredit bisa
memuluskan jalan anda.
Saya tidak mengkultuskan sebuah ilmu saja. Nanti anda
diajarkan ilmu palu, semua benda yang terlihat akan anda pukul
menggunakan palu. Tetepi ketika anda memiliki gergaji, alat
potong, catut, obeng pisau tentunya semua benda akan
diperlakukan sepatutnya dia disesuaikan dengan alat yang paling
pas buat dirinya. Kenapa tidak belajar beli properti pakai kartu
kredit?
16. Belajar mengerti Pinjaman lain selain KPR untuk mencaplok
sebuah properti
Emang hanya KPR, satu-satunya pinjaman dari bank untuk
membeli sebuah rumah? Emang tidak ada jenis pinjaman yang
lain untuk membeli rumah? Tentu ada tidak bagi yang tidak
tahu. Masih ada pinjaman lain yang dapat digunakan untuk
membeli properti. Dan hebatnya ini jauh lebih efektif untuk
memainkan anak pinak properti bahkan mengakusisi properti
lain dengan cepat menggunakan dana dari properti yang telah
dicaplok.
96
Pelunasan yang kadang lebih cepat dari tenor (tempo) yang
ditetapkan. Tidak semua orang tahu, kalau anda bisa tahu lebih
dahulu dari kompetitor, tentunya anda akan bergerak terlebih
dahulu untuk mendapatkan rumah impian.
Hebatnya lagi ini bisa mencapai angka sampai belasan bahkan
puluhan milyar!!! Menggunakan KPR, anda terlalu terbatas di
plafon yang rendah. Dengan ini anda bisa memainkan dana
sampai puluhan milyar.
17. Belajar Mencari properti menguntungkan harga murah
Kenapa harus repot-repot mencari properti kalau ada tehnik
cepat untuk mendapatkan properti murah tanpa harus repot-
repot kesana kemari. Bahkan mereka yang akan datang kepada
anda. Menginformasikan semua properti yang dijual dibawah
harga pasar. Kalau sudah ada tehniknya kenapa anda masih
harus repot-repot bikin tehnik sendiri. Sudah tinggal jalan dan
lakukan maka semua info itu akan menghampiri dan anda
tinggal mencaploknya.
Atau kalau perlu tahu kota mana saja sekarang yang sedang
memiliki trend propertinya menurun? Sehingga ketika harga nya
mulai naik anda dapat mulai menjual properti anda. Dengan info
yang tepat tentunya proses anda akan lebih mudah dan ringan.
18. Mengenali sebuah daerah yang nilai propertinya lebih bagus
dibandingkan dengan daerah lain.
Bagaimana anda supaya tidak salah menembak properti. Punya
properti bagus tetapi nilai pertambahan tiap tahunnya rendah
bahkan seuatu ketika menjadi kawasan mati dan tidak
berkembang. Bagaimana anda mampu mengenali daerah itu dan
tidak salah beli dan repot dikemudian hari. Sebuah info yang
97
sangat penting…. Bahkan saya kasih bocoran dikit. Bagaimana
memanfaatkan pembantu rumah tangga untuk tahu sebuah
kawasan itu berkembang atau tidak.
Bahkan dalam waktu hitungan bulan properti anda sudah
mampu meningkat pesat dan bernilai lebih dibandingkan saat
membelinya? Ada 9 cara untuk mengenali sebuah kawasan lebih
bernilai dibandingkan dengan daerah lain.
Tentunya memanfaatkan info ini, pergerakan anda menjadi lebih
efektif dan terarah.
19. Istilah-istilah dalam properti
Bagaimana anda mau bermain dalam dunia properti ketika anda
tidak tahu istilah-istilah dalam dunia properti. Akan
memudahkan anda dikemudian hari bila ada transaksi. Tidak
tahu istilah akan membuat anda terlihat bodoh , bahkan
berpotensi untuk tertipu dan gagal mendapatkan apa yang anda
cari.
20. Mental Pantang Menyerah
Saya akan mengajarkan anda bagaimana memiliki mental
seorang pejuang. Yang tidak pernah menyerah dan akan terus
berjuang sampai mendapatkan apa yang anda inginkan.
Mengetahui bagaimana menemukan alasan-alasan yang sangat
kuat didalam diri anda untuk segera meraih segala impian yang
ada didepan anda.
21. Goal Setting
Ibarat sebuat permainan sepak bola tetapi tidak ada gawangnya.
Sepak sana sepak sini tidak pernah jelas permainannya kapan
berakhir dan bagaimana menentukan tujuan akhirnya.
98
Apakah hidup anda seperti itu? Kesana kemari tidak jelas dan
tidak pernah tahu kapan anda akan menuju? Mau sampai kapan
anda seperti ini? Tidakkah lelah dan membuang waktu yang
tersisa?
Anda harus belajar bagaimana menetapkan goal anda, membuat
program untuk mencapainya, meraih impian anda sesuai dengan
goal yang telah anda tetapkan.
Tidak banyak orang memanfaatkan tehnologi ini. Itulah
sebabnya banyak orang tidak pernah mempunyai arah dalam
hidupnya. Hari ini ya hari ini, besok ya besok. Tidak mempunyai
arah yang jelas ibarat jalan-jalan ke mall tetapi tidak tahu mau
beli apa. Mulailah membikin target sehingga hidup anda akan
lebih bermakna.
22. Tehnik Visualisasi
Disini saya akan mengajarkan sebuah hukum yang disebut law of
attraction. Bagaimana memanfaatkan kekuatan visualisasi untuk
mendapatkan apa yang anda inginkan. Mengajarkan anda untuk
mengimaninya sehingga segala sesuatunya dapat anda raih
dengan mudah. Menjalani prosesnya dengan mudah dan
menikmati segala yang ada dalam meraih impian itu. Perjalanan
untuk meraih Properti idaman.
23. Building rapport, membuat orang nyaman dan akrab
Masih ingat cerita saya sebelumnya, bahwa bagaimana bisa
beda orang yang duduk disebelah anda, respon sudah berbeda.
Dengan memanfaatkan unconscious connection, kita akan
mudah membuat orang lain akrab dan nyaman. Ketika
kenyamanan telah terjalin tentunya kita akan lebih mudah untuk
mendapatkan kesepakatan transaksi yang menguntungkan
99
kedua belah pihak. Bagaimana kita melakukannya tanpa orang
tersebut menyadari dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Tehnik yang mudah dilakukan tanpa anda harus belajar hypnosis
sebelumnya.
Anda tidak perlu mengerti dari mana listrik berasal, bagaimana
listrik didistribusikan, dinaikan tegangannya, membagi arus,
frequensinya, fasenya, cukup anda gunakan. Dalam kehidupan
sehari-hari anda semua menggunakan listrik. Menyalakan
lampu, menyalakan televisi, AC, buat charge HP, buat
mendengarkan radio dan sebagainya. Anda tidak pernah tahu
secara detail listrik tetapi anda mahir menggunakannya.
Begitu pula tehnik building rapport ini, anda tidak perlu tahu
bagaimana dasar teorinya, cukup praktekan maka ilmu ini.
Negosiasi akan mudah dan nyaman. Membuat orang merasa
anda bukanlah orang baru tetapi seperti seorang yang akrab
bertahun sebelumnya.
24. Hypnotic Language for Sellling
Mungkin anda penasaran apa yang dimaksudkan dengan
hypnotic language for selling. Istilahnya adalah menggunakan
bahasa yang menghipnotis sehingga transaksi anda akan lebih
mudah. Saya tidak akan mengajarkan seperti yang terlihat di
televisi atau pun acara hiburan…. Bahwa lawan bicara dari
hypnotist tiba-tiba mau di suruh tidur dan disuruh ngapa-
ngapain mau…. Itu kuno bapak/ibu. Itu salah satu cabang ilmu
hypnosis untuk menghibur orang.
Saya hanya mengajarkan sebuah cara bagaimana anda akan
bernegosiasi dengan mudah menggunakan tata bahasa khusus
yang membuat orang akan lebih mudah diarahkan sesuai
dengan pembicaraan yang kita harapkan. Ini adalah ilmu verbal
100
sehingga saya tidak mungkin menuliskan disini bahasa verbal
apa saja yang saya gunakan. Tetapi tentunya anda akan sangat
terbantu dengan ini.
25. Belajar PRAKTIK beli Properti Langsung di pelatihan
Satu-satunya pelatihan properti di Indonesia yang ada sesi
praktik didalam rangkaian pelatihannya. Anda jadi dapat
membuktikan, apakah ajaran yang diberikan dapat dicerna
dengan baik. Apakah bisa dipraktikan? Dari pada semua materi
diajarkan secara maraton sampai jam 11 malam tetapi sebagian
besar ilmunya adalah ilmu wacana. Ilmu hanya untuk tahu tetapi
tidak pernah bisa dipraktikan dalam kehidupan nyata.
Disini saya menekankan untuk para peserta mencoba
mengalami sendiri ditolak orang, mencari properti murah,
mencoba menawar, mencoba bernegosiasi, melakukan
duediligence, mempraktikan ilmu building rapport dan
sebagainya. Karena anda yang telah belajar tetap akan jadi
pelajar selamanya ketika anda tidak pernah praktik. Anda akan
tetap menjadi seorang yang duduk dikursi pelatihan sebagai
peserta. Anda tidak pernah memiliki ilmu itu selamanya.
Ilmu ini akan tetap menjadi milik saya selama anda tidak pernah
praktik. Sekali anda praktik ilmu ini akan menjadi milik anda
selamanya.
26. Belajar menghadapi kegagalan
Saya akan mengajarkan bagaimana menghadapi kegagalan
sehingga besok saat sudah terjun didalam kehidupan sehari-hari,
anda akan tetap dapat bertahan. Mendapatkan apa yang anda
cari dan inginkan. Bagaimana menilai sebuah kegagalan menjadi
101
sebuah makna baru yang lebih memberdayakan dan melecutkan
diri anda untuk menjadi lebih baik dan lebih berdaya.
Tidak terpuruk didalam penyesalan dan kehidupan yang sama.
Dengan berani menghadapi kegagalan anda akan siap sukses.
Anda tidak berani menghadapi kegagalan anda tidak akan siap
untuk meraih apa yang anda impikan. Semua keberhasilan,
kesuksesan, kemuliaan, kebahagiaan adalah sisi lain dari mata
uang kehidupan. Sisi lainnya adalah kegagalan. Itu hanya bisa
anda raih bilamana anda siap untuk gagal.
Kebanyakan orang siap untuk berhasil tetapi tidak siap untuk
kalah. Kalau anda siap untuk gagal, tentunya anda siap untuk
menang.
27. Memanfaatkan buku impian untuk memiliki rumah idaman
Segala kehebatan ilmu yang diajarkan akan lebih dahsyat dan
lengkap kekita juga memohon dukungan kepada sang kuasa.
Apa gunanya ilmu ampuh, ilmu hebat dan bermanfaat tetapi kita
melupakan kebesaran Tuhan dan keagungan Nya. Disini saya
mengajarkan anda memanfaatkan buku impian selain untuk
menempelkan foto-foto rumah diidaman berikut dengan
diskripsinya, anda juga akan saya ajak untuk menuliskan doa
pagi dan doa malam anda.
Tentunya bukan kapasitas saya untuk mengajari anda untuk
berdoa. Saya hanya mengajak anda untuk menuliskan doa pagi
dan doa malam. Doa yang disesuaikan dengan keinginan anda
dan keyakinan anda. Sehingga dalam perjalanan mendapatkan
properti anda akan dilindungi dan dibimbing oleh kebesaran
Allah sehingga semuanya akan menjadi mudah dan menjadi
berkah buat semua.
102
Masih akan ada banyak hal yang saya ajarkan didalam pelatihan. Saya
hanya berniat membantu anda untuk mencapai semua yang anda
impikan, semoga anda mau segera TAKE ACTION dan ambil kesempatan
ini sekarang juga. Kehidupan tidak akan menunggu anda lebih lama lagi.
Hubungi panitia di www.belipropertytanpauang.com dan dapatkan info
selengkapnya.
SOLO, 15 – 16 OKTOBER 2010
YOGYAKARTA, 6 – 7 NOVEMBER 2010