heat strokes

7/25/2019 heat strokes

1/10

Defnisi

Heat strokeadalah keadaan dimana suhu tubuh meningkat hingga 400C (1040F) atau lebih dan

berhubungan dengan disfungsi dan tanda-tanda kegagalan sistem organ yang multipel. Heat

stroke dapat disebabkan karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas yang dapatmeningkatkan suhu tubuh. papun penyebabnya diperlukan penanganan medis segera untuk

men!egah kerusakan dan organ lainnya.

"pidemiologi

#elama gelombang panas (heat $ave) yang melanda "ropa pada bulan gustus %00&, dari 14.'00

korban di eran!is, 4% (%',*+) korban ini terdiagnosis dengan heatstroke, hipertermia,

ataupun dehidrasi.

eat stroke merupakan masalah umum di daerah tropis, dan dengan terus meningkatnya

pemanasan global, insiden heat stroke turut meningkat bahkan dalam daerah beriklim sedang.

ertinggi keadian heat stroke dilaporkan dari rab #audi. /i ndia, # sering teradi di daerah

tara dan 2arat ndia, dan kasus sporadik dari "3ertional eat #troke ("#) dilaporkan dalam

keanggotaan militer. /alam 0 tahun terakhir, angka kematian karena # terus meningkat 10

sampai 0+.

"tiologi

"tiologi se!ara umum

1. eningkatan suhu tubuh dipengaruhi lingkungan%. /isfungsi hipotalamus sehingga menyebabkan kegagalan termoregulasi, misal

pada usia lanut, bayi dan anak-anak.

&. 5olume intravaskuler yang tidak memadai.4. /isfungsi antung.

. 6angguan pada kulit yang mengganggu pelepasan keringat.

7. 8onsumsi obat-obatan yang dapat mengganggu pembuangan panas.

9bat-obatan terkait heat stroke


2/10

#uhu

#uhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur (panas atau dingin) yang diukur dengan

termometer (8amus 2esar 2ahasa ndonesia %00).

emperatur terbagi menadi % (dua):1. anas

erdapat % pengertian ;panas


3/10

anas sebagai deraat, yaitu temperatur=suhu suatu obek

lat ukur: termometer

#atuan: deraat

%. /ingin

#umber panas:

1. >ingkungan

?atahari

?atahari merupakan sumber panas terbesar di lingkungan. ?enurut perhitungan para

ahli, temperatur di permukaan matahari sekitar 7000 deraat Celsius namun ada uga yang

menyebutkan suhu permukaan sebesar 00 deraat Celsius. @enis batuan atau logam apapun

yang ada di 2umi ini akan lebur pada suhusetinggi itu. emperatur tertinggi terletak di bagian

tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari % uta deraat Celsius namun disebutkan uga

kalau suhu pada intinya 1 uta deraat Celsius. da pula yang menyebutkan temperatur di inti

matahari kira kira sekitar 1&.''*.000AC. ?enurut @B ?eyer, panas matahari berasal dari batu

meteor yang beratuhan dengan ke!epatan tinggi pada permukaan matahari. #edangkan menurut

teori kontraksi elmhol, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. hli lain, /r 2othe

menyatakan bah$apanastersebut berasal dari reaksi-reaksi nukliryang disebut reaksi hidrogen

helium sintetis. eralatan yang melepaskan panas

2anyak peralatan di sekitar kita yang mengeluarkan panas. 2iasanya benda yang bisa

mengeluarkan panas adalah benda yang bergetar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari di

antaranya televisi, kompor, setrika, dan lain-lain.

#uhu udara

&. ubuh

roses metabolisme

roses metabolisme dalam tubuh menghasilkan at tepung dan energi. "nergi yang

dilepas oleh tubuh berupa panas. #emakin banyak dan !epat metabolisme yang dilakukan oleh

tubuh, semakin banyak uga energi berupa panas yang dihasilkan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Temperaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Nuklirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Celsiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Nuklirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temperatur


4/10

?ekanisme erpindahan anas

gar tetap seimbang antara pengeluaran dan pembentukan panas maka tubuh

mengadakan usaha pertukaran panas dari tubuh kelingkungan sekitar melalui kulit dengan !ara

konduksi, konveksi, radiasi dan evaporasi (#uma


5/10

%. eat #tress nde3 (#)

ndeks ini diperolah dari koefisien pertukaran panas lingkungan melalui radiasi dan

konveksi (BDC) dan produksi panas hasil metabolisme (?) yang bersama-sama

menghasilkan seumlah panas yang harus disalurkan melalui evaporasi (") untuk

menaga keseimbangan suhu tubuh. engukuran menadi kurang tepat karena di sini

perlu diperhitungkan bah$a rang yang diobservasi masih memakai pakaian ($alaupun

minimal) dan ini mengurangi proses pertuaran panas melalui B, C, dan ".&. Eet 2ulb 6lobe emperature nde3 (nde3 E26)

lat yang dipakai disebut E26-meter yang merupkan suatu alat yang kompak yang

se!ara sendiri-sendiri diukur dry bulb, $et bulb, da globe temperatureG, uga ke!epatan

gerakan udara. 8emudin, variabel yang diperoleh menghasilkan suatu nilai yang disebut

indeks E26. 5ariabel yang dipakai, yaitu:

a. /ry bulb temperature (/2)b. Eet bulb temperature (E2)

!. 6lobe bulb temperature (6)

Hilai dari pengukuran ketiga alat tersebut menghasilkan suatu nilai indeks yng

merupakan penumlahan dari 0+ E2, %0+.

Hilai mbang 2atas (H2) anas

#!reening Criteria for eat #tress e3posure (E26 values in 0C)

Acclimatized UnacclimatizedWork

Demands

Light Moderate Heavy Very

Heavy

Light Moderate Heavy Very

Heavy

100+ $ork %*, %, %7 %, % %%,

+ $orkI%+ rest

&0, %', %, %* %7, %4,

0+ $orkI

0+ $ork

&1, %*, %', %, &0 %' %7, %

%+ $orkI

+ rest

&%, &1 &0 %*, &1 %* %' %7,

#umber: >5s and 2"s %004 C6

atofisiologi

?anusia dan mamalia dapat menaga suhu tubuh fisiologisnya dengan menyeimbangkan

panas yang didapat (heat gain) dengan panas yang hilang (heat loss) dari tubuhnya. ?ekanisme

pengaturan suhu tubuh ini teradi se!ara kompleks melibatkan berbagai organ. erutama


6/10

hipotalamus yang berfungsi sbg termostat yang membimbing tubuh dalam mekanisme produksi

dan pembuangan panas.anas diperoleh dari proses metabolisme, saat istirahat pun metabolisme tubuh kita tetap

beralan,sehingga panas tetap dihasilkan tubuh. anas uga didapatkan dari lingkungan, yaitu

melalui proses konduksi,konveksi dan radiasi. ntuk pembuangan panas uga melibatkan proses

konduksi, konveksi, radiasi dan evaporasi sesuai mekanisme yang paling memungkinkan untuk

dilakukan. Heat gain dan heat lossharus seimbang untuk mempertahankan suhu tubuh tetap

fisologis.

8etika heat gain melebihi heat loss, suhu tubuh akan meningkat. eat stroke teradi pada

individu yang tidak memiliki kemampuan memodulasi suhu lingkungan, misalnya bayi, orang

tua (usila), dan orang yang sedang sakit. 8etika suhu tubuh meningkat diatas normal, maka

hipotalamus akan tarangsang dan mengeluarkan perintah kepada antung untuk meningkatkan

cardiac outputdan meningkatkan aliran darah ke perifer untuk meningkatkan produksi keringat

dan menyerap kembali natrium keringat agar panas !epat terbuang. Hamun di sisi lain akan

teradi pembuangan elektrolit dan !airan yang berlebihan disaat mekanisme heat loss teradi

terlalu lama yang berakibat kepada pembebanan kera pada organ antung, ika tidak segera

dilakukan rehidrasi maka akan teradi gagal antung yang menyebabkan komplikasi multi organ

yang sistemik.

ada tingkat seluler, banyak teori yang menelaskan tentang heat stroke. #e!ara umum,

panas akan langsung mempengaruhi tubuh pada tingkat sel dengan mengganggu proses seluler

pada aktivitas denaturasi protein dan membran seluler, sehingga berbagai sitokin inflamasi dan

heat shock protein(#s) yang menyebabkan stres lingkungan akan dihasilkan. @ika stres ini

berlanut, maka sel akan mati (teradi apoptosis).

6eala 8linis

#engatan panas (eat #troke) adalah suatu keadaan darurat medik dengan angka

kematian yang tinggi. ada kelelahan panas, mekanisme pengatur suhu bekera berlebihan tetapi


7/10

masih berfungsi, sedangkan pada sengatan panas, mekanisme pengatur suhu sudah tidak

berfungsi lagi disertai pula dengan terhambatnya proses evaporasi se!ara total.

6eala prodormal seperti pada kelelahan panas (sakit kepala, malaise, badan terasa

panas), setelah itu se!ara tiba-tiba teradi:

a. enurunan kesadaran atau delirium

b. 8eang-keang

!. 8ulit panas, kemerahan, kering

d. idak ada keringat

e. ernapasan lebih !epat dan dalam

f. #uhu rektal tinggi (J410C)

g. Hadi !epat dan penuh

h. ekanan sistolik normal atau meninggi, tekanan diastolik menurun (70mmg atau

kurang)

ada keadaan lanut:

a. #ianosis disertai dengan kegagalan sirkulasi perifer (nadi !epat, hipotensi)

b. ernapasan dangkal, tak teratur

!. dem paru

d. Petechiae

e. ?untah dab diare, sering disertai adanya darah

f. 6aangguan tonus otot, Opisthotonus

g. Hekrosis miokardia

h. ?eningismus

i. kterus

. lbuminuria

k. 8egagalan ginal diikuti hiperkalemia

#uhu lebih dari 4%,%0C menyebabkan kerusakan otak yang irreversible. enyembuhan

dipersulit pada penderita penyakit antung, ginal, dan usia tua.

/iagnosis

/ua presentasi klinis eat #troke (#) adalah Classi! (klasik) # dan "3ertional (saat aktifitas)

# ("#). 8lasik # biasanya terlihat pada kondisi ekstrem terkait usia, baik mobilitas terbatas


8/10

dan =atau penyakit kronis atau individu !enderung pada paparan suhu lingkungan yang

berlebihan.#ementara penderita "# adalah individu yang beraktifitas lebih dalam keadaan

panas.

1. Exertional heatstroke (EHS)

"# ditandai oleh keadaan hipertermia, diaforesis, dan perubahan sensorium suhu yang

bisa se!ara mendadak mun!ul selama kegiatan fisik yang berlebihan pada lingkungan

yang panas.6eala yang mun!ul diantaranya: #pasme muskular dan perut (cramping), mual, muntah,

diare, sakit kepala, pusing, dispneu, dan kelelahan.

2. Nonexertional heatstroke (NEHS)Classi! H"# ditandai oleh keadaan hipertermia, anhidrosis, dan perubahan sensorium

suhu yang berkembang setelah periode kenaikan suhu yang lama (prolonged elevations)

dalam lingkungan yang panas.6eala gangguan CH# uga mun!ul, misalnya halusinasi, delusi, sikap yang irasional,

bahkan sampai koma. 6eala anhidrosis teradi pada tingkat lanut dan mungkin saa tidak

terlihat saat pemeriksaan.

erbandingan antara Classi! dan "3ertional eat #troke


9/10

emeriksaan

emeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda sebagai berikut:

#uhu: #uhu diukur per rektal, di atas 41 A C, namun bisa lebih rendah karena mekanisme

pengeluaran panas panas yang teradi.

ulse: akikardia men!apai 1&0 kali per menit.

ekanan darah: biasanya normal atau hipotensi. al ini disebabkan oleh seumlah faktor,

termasuk vasodilatasi dari pembuluh kulit, penyatuan darah dalam sistem vena, dan

dehidrasi. ipotensi uga bisa disebabkan kerusakan miokard. al ini biasanya akan

kembali normal seiring menurunnya suhu tubuh.

ernafasan: biasanya teradi takipneu karena stimulasi dari sistem saraf pusat.

emeriksaan penunang untuk menegakan diagnosis heat stroke adalah:

emeriksaan darah, didapatkan hipernatremi, hiperkalemi, peningkatan kreatinin kinase

pada rhabdomyolisis (keluarnya kandungan sel otot, seperti: myoglobin, potassium,

phosphate, dll kedalam plasma), peningkatan nitrogen urea darah, dan hematokrit

meningkat.


10/10

emeriksaan urinalisis, didapatkan sel darah putih atau merah, dan peningkatan protein

dan mioglobin.

"lektrokardiogram dapat menunukan gambaran perubahan segmen # dan gelombang

dengan menunukan iskemia miokardium.

enatalaksanaan

1. immediate coolinguntuk menurunkan suhu sampai &*,40C (10%,*0F) dengan !ara:

- perendaman dengan air dingin, ika tidak tersedia bisa menggunakan handuk air dingin

yang diletakkan di kepala, badan dan kaki.

!od" cooling unit.

ice packs.

2. supportive !are untuk men!egah komplikasidengan !ara:

- stabilkan sirkulasi dengan resusitasi !airan.

- oksigen untuk mendukung fungsi respirasi.

#luid resuscitation and #orced dieresis untuk mempertahankan fungsi ginal.- atasi gangguan ketidakseimbangan elektrolit.

&. Farmakologi

- 8lorpromain (horaine) digunakan sebagai relaksan otot dan menghambat menggigil

ika suhu terlalu !epat berkurang.

- "kspansi volume sirkulasi dengan saline normal.

- $orced diuresisdengan furosemid, mannitolm dan sodium ika teradi rhabdomyolysis.- 2enodiaepin ika teradi keang.

rognosis

rognosis baik ika:- engenalan yang !epatdan penanganan yang tepat, kelangsungan hidup dapat men!apai

*0-100+.

rognosis buruk ika:

- enanganan terlambat lebih dari % am dari onset keadian.

- 8ematian pada petugas pemadam kebakaran yang terkena heat stroke men!apai '0+.

heat strokes

Documents